EDISI 243

Page 1

CMYK

Baca Hal 9

Kepala Bandara Hang Nadim Diperika Kejati Kepri KORAN UMUM

Senin, 20-31 Agustus 2018, MINGGU II

Mau Pasang Iklan Hubungi

0778-479646

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Media Terverifikasi

Senin, 20-31 Agustus 2018, MINGGU II

MASYARAKAT JANGAN SALAH MEMILIH CALON WAKIL RAKYAT 2019 Oleh : Mawardi Pemimpin Redaksi TAHUN 2019 sudah di depan mata. Perhelatan besar segera digelar. Pemilihan umum (Pemilu) anggota DPR, DPRD, DPD, dan Presiden jika tidak ada aral melintang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019. Maka tahapan demi tahapan telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh para penyelenggara yang ditunjuk oleh negara. Berbagai aturan main dan perundangundangan pun sudah pula disiapkan sedemikian rupa agar semua berjalan degan baik.Ending-nya, publik berharap agar terpilih para calon wakil rakyat di perlemen yang berkualitas sehingga diharapkan dapat memperjuangan kepentingan rakyat. Pelaksanaan Pemilu memang masih 9 bulan lagi, namun pemandangan di sekitar kita sudah mulai terlihat, berbagai spanduk, banner, baliho, para calon yang akan maju sudah mulai bertebaran di sudut-sudut kota untuk menarik simpati masyarakat.Meskis panduk, banner dan baliho yang dipasang masih sebatas berbagai ucapan selamat. Namun masyarakat sudah mengerti maksud dan tujuan pemasangan spanduk, banner dan baleho tersebut. Setiap calon memasang fotonya dengan background Pemimimpin Partainya masing-masing. Dengan banyaknya pilihan tersebut, tentunya masyarakat dituntut untuk jeli, bijak dan berpikir matang dalam memilih calon wakil rakyat yang akan diamanahkan sebagai wakil rakyat. Mengapa demikian ? Karena pilihan masyarakat dalam Pemilu Legislatif adalah persoalan serius dalam menentukan nasib masyarakat itu sendiri setidaknya untuk jangka waktu 5 tahun kedepan. Kita semua tahu bahwa perhelatan pemilu adalah merupakan bagian dari mani pestasi kedaulatan rakyat yang diselenggarakan dengan menggunakan biaya yang cukup besar. Sangat disayangkan apabila hasil dari pelaksanaan Pemilu Legislatif hanya mampu menghasilkan wakilwakil rakyat yang tidak bisa berbuat untuk kepentingan rakyatnya.

Surat Kabar Mingguan Nasional Terdepan di Kepri

Polisi Bidik Tersangka Baru Korupsi SPPD Fiktif DPRD Karimun KARIMUN, RAKYAT MEDIAKapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya menyebut kemungkinan ada tersangka baru terkait kasus penyalahgunaan anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif tahun anggaran 2016.Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan siapa calon tersangka baru tersebut. Dia mengaku akan

mengungkap kasus ini secara terang benderang. Hingga kini, sudah ada sekitar 70 orang saksi yang diperiksa. “Kalau target memang ada. Intinya, kami melakukan progres, setelah kami menetapkan satu orang tersangka, maka kami lakukan langkah-langkah berikutnya dengan meminta keterangan dari saksi dan seluruh anggota

Bersambung ke Hal 2

Kapolres Karimun

AKBP Hengky Pramudya

Bersambung ke Hal 2

Ikut Disebut Raibnya Besi Rp 4,4 Miliar TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Heboh soal raibnya besi kepinh plat baja milik Pemerintah Provinsi Kepri senilai Rp 4,4 miliar. Bahkan nama Gubernur Kepri Nurdin Basirun disebut-disebut dalam kasus raibnya ratusan keping plat baja di jembatan arah Wacopek, Dompak Tanjungpinang. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) antara Komisi I DPRD Kepri dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di ruang rapat Komisi I DPRD Kepri, Dompak, Selasa (14/8/2018).

Julieta Priscilla

JAKARTA - Manajer artis Julieta Priscilla, Rinaldy Chang membantah keras tudingan yang diarahkan artisnya itu. Chang pun sudah menggandeng dua penasihat hukum serta melaporkan balik Julieta Priscilla ke Polres Jakarta Selatan dengan perkara fitnah dan pencemaran nama baik. “Sudah (buat lapran), kita laporkan kemarin hari Senin. Kita laporkan ke Polres Jakarta Selatan, kita jerat dengan pasal 311 dan 27 ITE. Pasal 311 itu kan pasal fitnah, jadi nanti kita akan buktikan

(DPRD Karimun).Kami juga akan meminta keterangan ahli juga, nanti akan diketahui apakah ada penambahan tersangka atau tidak,” kata Kapolres Karimun kepada wartawan belum lama ini di Karimun. Dalam kasus ini penyidik Polres

Gubernur Kepri Nurdin Basirun :

Bersambung ke Hal 2

DILAPORKAN ATAS TUDUHAN PENCEMARAN NAMA BAIK

Edisi : # 243 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-

Dalam rapat dengan pendapat tersebut, dinas terkait saling lempar tanggungjawab soal hilangnya aset milik Pemerintah Provinsi Kepri tersebut. Sehingga membuat Komisi I DPRD Kepri geram dan meminta kepada OPD terkait segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Karena plat baja tersebut sudah satu tahun dibiarkan tertumpuk disekitar jembatan Dompak. Staff Dinas PUPR yang diwakili oleh Rodi Yantari memaparkan kronologi hilangnya besi tersebut yang awalnya dibeli oleh Pemprov Kepri melalui Dinas PUPR dari PT Wijaya Karya, sisa material pembangunan jembatan Dompak, Tanjungpinang dengan total keseluruhan 400,40 ton. ”Pengadaan plat baja

RATUSAN keeping besi sisa pembuatan jembatan Dompak yang masih teronggok

Gubernur Kepri

Bersambung ke Hal 2

Nurdin Basirun

Ratusan Paket Proyek di Dinas Polda Riau Bekuk Jaringan Sabu Rp7 M Perkim Batam Berbau KKN Asal Malaysia PEKANBARU, RAKYAT MEDIA-Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyita tujuh paket sabu-sabu asal Malaysia bertuliskan aksara China “Guanyiwang”. Seluruh paket itu memiliki berat 7 kilogram dengan nilai Rp7 miliar. Pengungkapan tersebut berawal dari informasi yang diterima kepolisian terkait upaya penyelundupan sabu-sabu senilai Rp7 miliar asal Malaysia melalui pesisir

Bengkalis, Riau.”Tim mendapat informasi bahwa akan ada pengiriman narkoka jenis sabu dari Tenggayun, Bengkalis yang diduga berasal dari Negara Malaysia yang selanjutnya akan dibawa via darat menuju Pekanbaru,” Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto melalui keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/8). Bersambung ke Hal 2

PROYEK jalan Lingkungan Perumahan di Taman Raya

BATAM, RAKYAT MEDIA-Instansi penegak hukum yaitu Kejaksaan Tinggi Kepri dan Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepri diminta mengarahkan perhatian serius menyelidiki dugaan tindak kejahatan korupsi dan penyelewengan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan proyek pada tahun 2018 yang bersumber dari anggaran APBD Kota Batam. Salah satu kegiatan proyek yang menjadi sorotan Bersambung ke Hal 2

TKI Keluhkan Pelayanan Paspor KJRI Johor Baru JOHOR BARU, RAKYAT MEDIA-Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah nasib para TKI yang mengais rezeki di Malaysia. Mereka tidak hanya menjadi objek pemerasan aparat di Malaysia akibat tidak lengkapnya legalitas keberadaan mereka di negara tersebut. Perwakilan pemerintah Indonesia yang seharusnya memberikan perlindungan kepada para TKI yang ada di Negara itu terkesanikut ikutan mempersulit dalam memberikan pelayanan kepada mereka. Seperti pelayanan paspor di Konsulat RI Johor Baru, Malaysia terkesan dipersulit.Selain birokrasi

yang mereka rasakan berbelit-belit, lamanya penyelesaian paspor, danbiaya yang tidak transparan juga menjadi beban berat yang harus mereka rasakan.Praktik seperti ini masih saja menghatui ribuan TKI yang bekerja di Malaysia. Penomena ini sudah menjadi rahasia umum, tidak sedikit TKI yang menjadi korban akibat ketidak jelasan indentitas mereka di negara tetangga tersebut.Hal ini terbukti setiap hari sedikitnya 500 sampai 600 TKI mengurus paspor di KJRI Johor Baru, mereka datang dari berb Bersambung ke Hal 2

PARA TKI yang mengurus paspor di Konsulat RI Johor Baru, Malaysia

Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.