Edisi 225

Page 1

CMYK

Kepala Kejati Kepri, Yunan Harjaka SH MH, Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif DPRD Bintan Berlanjut Penanggung Jawab Mawardi, Sabtu, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri SH

Baca Hal 9

KORAN UMUM 13 - 20 Januari 2018, MINGGU II

SABTU, 13 - 20 JANUARI 2018, MINGGU II

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Media Ini Sudah Lolos Verifikasi Administrasi di Dewan Pers

Surat Kabar Mingguan Nasional Terdepan di Kepri Edisi : # 225 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-

Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com

Mengungkap Sepak Terjang

Kinerja Kepala BPMPTSP Kota Batam BATAM CENTRE, RAKYAT MEDIA- Apa yang diharapkan Walikota Batam Muhammad Rudi terhadap kinerja Badan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Pemko Batam, dibawah kendali Gustian Riau, dalam menggali potensi ritribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) demi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam, tampaknya masih jauh dari harapan. Badan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Batam, yang memproses berbagai perizinan usaha selama dipimpin Gustian Riau, tindak menunjukan kemajuan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Bahkan, instansi ini kerap menjadi sorotan publik. Pasalnya, tak hanya izin gelanggang permainan elektronik (Gelper) yang terkesan diobral oleh Gustian Riau, dengan mematok bi Bersambung ke Hal 2

Kepala BPM-PTSP Kota Batam

Gustian Riau

Pariwisata Kepri Menghasilkan

Pemasukan Rp 4,8 Triliun Selama 2017

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Drs.Buralimar

BATAM, RAKYAT MEDIAPariwisata yang dikelola dengan profesional terbukti mampu memberi dampak signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah membuktikannya. Kepri berhasil membukukan Rp 4,8 triliun dari industri pariwisata sepanjang 2017 lalu. Nominal itu merupakan asumsi dari uang yang dibelanjakan wisatawan domestik KEPALA Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata (dua dari kiri) bersama kepala bidang menunjukan barang ilegal hasil capaian selama tahun 2017 di kantor BC Batam

dan mancanegara.Sepanjang Januari hingga November 2017 lalu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepri mencapai 1.815.978. Jumlah itu naik 6,29 persen dibanding periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, wisman yang berlibur ke Kepri berjumlah 1.708.500.”Untuk tahun 2017 diasumsikan angka kunjungan wisman mencapai 2,1 juta. Dengan nilai perkalian minimal Rp 1,5 juta per orang, secara global lebih kurang Rp 3,1 triliun,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, kepada wartwan belum lama ini. Dia menambahkan, pendapatan Kepri dari sektor pariwisata juga ditunjang wisatawan nusantara (wisnus).Menurut Buralimar, kunjungan winus ke Bersambung ke Hal 2

Dua Perusak Taksi Online di BCS Mall Ditangkap Polisi

DIDUGA taksi online dikepung oleh sejumlah tukang ojek depan Mega Mall beberapa waktu lalu

BATAM, RAKYAT MEDIA-Kisruh antara taksi online dengan taksi konvensional semakin meruncing. Namun sejumlah kasus pengrusakan taksi online tak kunjung diproses hingga ke pengadilan.Kasus terbaru di seputaran BCS Mall, Penuin, Lubuk Baja, Batam, mobil yang diduga taksi online, dirusak sejumlah orang. Hingga kini

pelakunya tak kunjung tertangkap. Beberapa kasus lainnya seperti aksi salah sasaran di Mega Mall Batam Centre, juga tak berlanjut. Ada sejumlah kasus yang melibatkan antara pihak taksi online dengan taksi konvensional. Dan kasus-kasus tersebut senyap begitu saja Ada dugaan para pelaku ini

mendapat beking dari oknum aparat tertentu. Maka tak heran jika sejumlah kasus serupa tak pernah diproses dan terhenti hingga di kantor polisi saja.”Kasus-kasusnya nggak ada yang lanjut, jadi orang sesuka hati berbuat lagi,” ujar beberapa warga yang melihat kasus tersebut kepada media ini, Sabtu (13/1/2018). Kapolsek Lubuk Baja Kompol Chaidir pun berjanji menangkap para pelaku namun hingga hari ini para pelaku masih bebas berkeliaran.Polisi telah memeriksa dua orang saksi dalam kasus itu, namun masih sebatas saksi. ”Sedang dimintai keterangan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Arwin, kepada batamnews.co.id, Kamis (11/1/2018). Menurut Arwin, status pria tersebut belum sebagai tersangka. “Belum tersangka, masih saksi,” kata dia. Sebuah rekaman video sejumlah orang menghancurkan sebuah mobil minibus jenis Avanza Veloz beredar Bersambung ke Hal 2

Batam Surga Penyelundupan BATAM, RAKYAT MEDIA – Batam masih menjadi surga bagi para penyelundup. Sepanjang 2017 lalu, petugas Bea dan Cukai (BC) Batam berhasil menggagalkan 858 kasus penyelundupan. Angka tersebut naik 146 persen jika dibandingan jumlah kasus

pada tahun sebelumnya. Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) BC Batam, Sulaiman, mengatakan sepanjang 2016 lalu pihaknya hanya menangani 348 kasus. “Tahun 2017 jumlahnya naik dua kali lipat lebih,” kata Sulaiman di Kan-

tor BC Batam, Kamis (11/1/2017). Sulaiman menjelaskan, sebanyak 858 kasus pencegahan sepanjang 2017 itu merupakan kasus penyelundupan melalui beberapa jalur. Mulai jalur laut, udara, dan

Bangganya Via Vallen Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ditangkap KPK Bisa Dangdutan Bareng Iwan Fals

JAKARTA, RAKYAT MEDIAPenangkapan pengacara Fredrich Yunadi dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menduga keras bekas pengacara Setya Novanto itu melakukan tindak pidana. ”KPK melakukan penangkapan, bukan jemput paksa terhadap Fredrich Yunadi karena yang bersangkutan diduga keras melakukan tindak pidana,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Sabtu dinihari. Bersambung ke Hal 2

JAKARTA, RAKYAT MEDIATampil di Konser Raya 23 Tahun Indosiar bisa jadi salah satu pencapaian tertinggi pedangdut Via Vallen. Dalam acara tersebut, biduan asal Sidoarjo itu berkesempatan berduet dengan legenda musik Indonesia, Iwan Fals. Berkolaborasi membawakan lagu Sekuntum Mawar Merah, Via Vallen pun mengaku bangga bisa satu panggung dengan sosok muMANTAN Pengacara Setya Novanto(pakai baju rompi KPK)

Bersambung ke Hal 2

Bersambung ke Hal 2

Kepala Dinas Perkim Kota Batam

Herman Rozie

PROYEK BSPS SENILAI RP 8 M JADI SUMBER KKN BATAM, RAKYAT MEDIA-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) diminta mengusut dugaan penyelewengan kegiatan proyek Bantuan untuk bedah rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR). Proyek BSPS yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam, dengan nilai Rp 8 miliar lebih bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), melalui program bedah rumah sekaligus memberikan kesempatan bagi warga untuk menempati hunian yang layak. Namun dalam praktiknya dilapangan ternyata disebut sebut terjadi banyak penyimpangan dan diduga kuat proyek tersebut jadi sumber korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) oknum pejabat Disperkimtan Kota Batam Informasi yang diperoleh koran Rakyat Media dari sumber di internalDisperkimtan Kota Batam mengungkap, pelaksanaan proyek bedah rumah tersebut banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan yang merugikan keuangan negara. Dimana dalam pelaksanaannya dilapangan rumah yang mendapat bantuan tersebut sudah terdata sebelumnya kembali didata ulang untuk memperoleh bantuan. Bersambung ke Hal 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 225 by RAKYAT MEDIA - Issuu