CMYK
Baca Hal 12
Polres Bintan Tangkap Lori Pengangkut Barang Seludupan Penanggung Jawab Mawardi, Senin, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri SH
KORAN UMUM 11 - 17 Desember 2017, MINGGU II
SENIN, 11 - 17 DESEMBER 2017, MINGGU II
Website: www.rakyatmediapers.co.id
Media Ini Sudah Lolos Verifikasi Administrasi di Dewan Pers
Surat Kabar Mingguan Nasional Terdepan di Kepri Edisi : # 222 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-
Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
PROYEK jalan Eden Park-Anggrek Mas 3/Orchid Park, Kelurahan Taman Baloi
Proyek Peningkatan Jalan Taman baloi Senilai Rp 6,7 Miliar
Berbau Korupsi dan Kongkalikong
Dengan Pengembang Properti
BATAM, RAKYAT MEDIA-Sepanjang Tahun 2017 ini, ada lima Kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan tindak pidana korupsi dari berbagai operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. Pada September 2017 lalu, ada dua orang kepala daerah yang harus “pindah kantor” ke Kuningan, Jakarta Selatan. DATA pada statistik KPK menyebutkan, pada 2016, ada 10 kepala daerah yang tersandung kasus korupsi.Secara keseluruhan, sejak 2004 hingga September 2017, ada 83 kepala derah yang berurusan dengan KPK. Dengan rinciannya, 18 orang
gubernur dan 65 orang wali kota atau bupati dan wakilnya. Umumnya kepala daerah yang tertangkap KPK melakukan tindak pidana korupsi terkait pelaksanaan proyek di daerah. Meski demikian tempaknya tidak membuat jera para peja-
bat Kepala daerah untuk melakukan tindak pidana kejahatan korupsi. Berbagai modus dugaan korupsi oknum pejabat daerah untuk menggerogoti keuangan negara pun kerap terjadi. Selain menerima fee proyek 10 hingga 15 persen dari nilai proyek dari kontraktor yang mendapatkan proyek. Modus lain juga sering terjadi yaitu melakukan kongkalikong dengan pengusaha pengembang perumahan. Seperti pembangunan proyek peningkatan jalan Eden Park-Anggrek Mas 3/Orchid Park, Kelurahan Taman Baloi,
Isdianto Terpilih, Ancaman Gugatan Muncul DOMPAK, RAKYAT MEDIAPolemikpemilihan Wakil Gubernur Kepri yang menetapkan Isdianto secara aklamasi sebagai Wakil Gubernur Kepri, Kamis (7/12/2017)untuk sisa masa jabatan 2016-2021 dalam sidang paripurna DPRD Kepri memasuki babak baru. Meski Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, mengatakan keputusan dan ketetapan DPRD Kepri tersaebut sah dan sudah sesuai aturan hukum. Namun Jumaga juga menegaskan, jika ada gugatan terkait hasil pemilihan Wagub kepri, DPRD Kepri sudah siap menghadapi gugatan itu,”Kami siap digugat,” kata Jumaga kepada wartwan usai sidang paripurna. Menurut Jumaga Nadeak, pemilihan wagub Kepri, selain tidak melanggar hukum, sidang paripurna kemarin sah karena anggota dewan yang hadir sudah memenuhi kuorum. Kemarin, sidang dihadiri 31 dari
ISDIANTO berjabat tangan dengan mantan Wakil Gubernur Kepri Sorya Respationo
45 anggota DPRD Kepri. ”Meskipun sejumlah dewan tidak hadir, bahasanya tetap aklamasi. Karena hanya ada satu calon, dan semua dewan yang datang menyetujuinya,” kata Jumaga Nadeak.
Politikus PDI Perjuangan ini juga yakin, keputusan tersebut tidak akan diubah lagi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum disampai Bersambung ke Hal 2
Dewi Sandra
Tampilan Memesona di Peluncuran AAC 2
SAAT menghadiri peluncuran film Ayat Ayat Cinta 2, Dewi Sandra tampil memesona dengan balutan busana Norma Hauri. Busana kurung dengan akses lipit di bagian dada ini membalut tubuhnya dengan sempurna. Berita soal penampilan Dewi Sandra pada peluncuran film Ayat Ayat Cinta ini menjadi yang terpopuler dari kanal Lifestyle. Berikut tiga berita terpopuler selangkapnya dari kanal Lifestyle Liputan6.com sepanjang Jumat (8/12/ 2017) lalu.
Bersambung ke Hal 2
Dewi Sandra
yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemerintah Kota Batam, menjadi sorotan masyarakatdan diduga kuat sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) Proyek pembangunan jalan yang menjadi akses menujuperumahan Marchelia yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan oleh kontraktor PT Kurnia Djaja Alam selaku pemenang tender dinilai banyak kejanggalan. Selain proses pengerjaannya secara teknik disinyalir banyak penyimpangan, Bersambung ke Hal 2
Seharusnya Anda Memberi Apresiasi Pada Saya
Kepala Kelurahan Taman Baloi
Musadek
Kejati Kepri Periksa Anggota Dewan Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif BINTAN,RAKYAT MEDIA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri akan memanggil anggota DPRD Bintan, Rabu (6/12) mendatang. Pemanggilan tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi Mark-Up harga atau penggelembungan biaya penginapan oleh anggota Komisi III DPRD Bintan tahun 2015. “Besok (hari ini, red) anggota DPRD yang berkaitan dengan kasus itu dipanggil Kejati,” ujar salah satu anggota DPRD Bintan yang enggan namanya disebut, Selasa (5/ 12). Menurutnya, pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan yang sudah dilakukan Kejati Kepri sebelumnya, terhadap empat pejabat Bintan.
BATAM, RAKYAT MEDIA-Proyek pembangunan jalan yang menjadi akses menuju perumahan Marchelia yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan oleh kontraktor PT Kurnia Djaja Alam selaku pemenang tender dinilai banyak kejanggalan dan menjadi sorotan masyarakat. Selain proses pengerjaannya secara teknik disinyalir menyimpang dari spesifikasi, diduga kuat proyek jalan tersebut merupakan proyek pesanan sejumlah pengembang properti di kawasan tersebut. Namun tudingan miring yang dialamatkan pada pelak-
Fiven Sumanti “Yang jelas dipanggil karena ada hubungannya dengan dugaan penyimpangan perjalanan dinas fiktif. Siapa saja orangnya? Besok datang saja ke sana (Kejati),” terangnya.
Bersambung ke Hal 2
17.230 Butir Ekstasi Gagal Diselundupkan TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Polres Tanjungpinang, kembali menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ekstasi sebanyak 17.230 butir yang diamankan dari enam orang pelaku di tiga tempat berbeda, Kamis (30/11/2017).”Benar, ke enam pelaku beserta 17.230 ribu ekstasi sudah kami amankan,” jelas Kapolda Kepri, Irjen Pol Didid Widjanardi, saat menggelar jumpa pers di Mapolres Tanjungpinang, Kamis (7/12/2017) pekan lalu. Didid menuturkan terungkapnya penyelundupan narkoba ini diawali dari penangkapan terhadap seorang calon penumpang Maskapai Lion Air, yakni Mr, 27, yang hendak berangkat ke Jakarta, melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, sekitar pukul 09.30 WIB. “Penangkapan ini berawal dari kecurigaan melihat gerakgerik seorang penumpang saat melewati pintu keberangkatan X-Ray. Akhirnya diperiksa petugas Avsec dan Polisi Bandara RHF, lalu ditemukan 1 plastik berisi ekstasi berwarna pink sebanyak 2.485 butir yang disimpan diselangkangan, dengan dilapisi 5 celana dalam,” terangnya. Dari pengungkapan tersebut, lanjutnya pihaknya melakukan pengembangan melalui Satres Narkoba, dan kembali menangkap 4 pelaku lainnya, sekitar pukul 13.00 WIB, di Hotel Kaputra Tanjungpinang. Diantaranya, Ar 35, Rha, 29,
Bersambung ke Hal 2
Bersambung ke Hal 2
Bisnis Judi Online Berkedok Gim Marak di Dunia Maya
FOTO situs judi online saat ini marak di dunia maya JAKARTA,RAKYAT MEDIA - Situs judi online saat ini marak di dunia maya. Dengan modus permainan baccarat, poker, koprok, roulette, taruhan bola, blackjack, kiukick, balap kuda, sampai sabung ayam. Bahkan disiarkan secara langsung via livestreaming. Aksesnya pun sangat mudah, bisa lewat komputer jinjing bahkan telepon seluler. Pemain cukup mendaftar, top up saldo, taruhan bisa segera dimulai. Recehan hingga jutaan rupiah dipertaruhkan. Saat pemain kalah, bandar pun girang. Judi online ternyata bisnis besar. Nilainya sampai triliunan rupiah. Kepala Unit IV Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya, Kompol Fian Yunus mengatakan, fenomena judi online kian menjamur. Modus kekinian jauh lebih canggih dari sebelumnya. Kompol Fian mengatakan, pada tahun
2010, polisi dengan mudah dapat melacak keberadaan sindikat judi online di Indonesia. Saat itu, akses internet belum sebebas dan semudah saat ini. “Pemainnya menggunakan warnet untuk mengakses situs judi,” kata Kompol Fian Yunus, kepada wartawan, belum lama ini di Jakarta. Bandar menggunakan semacam SMS gateaway untuk menyebar pesan singkat menggunakan broadcast messages ke sekian ribu nomor telepon. Penerima yang tergoda diarahkan ke situs judi. “Saat itu ratarata yang direkrut sebagai agen itu adalah pihak warnet,” kata dia. Agar lolos dari pelacakan polisi, sindikat judi onlinemenggunakan cara operasi berbeda. Mereka memindahkan server ke sejumlah negara tetangga, seperti Kamboja, Thailand, Filipina dan Singapura.”Mereka sewa server di sana, buat server di sana. Kemudian mereka memasukkan kontenkonten berbahasa Indonesia sehingga bisa diakses oleh orang Indonesia,” tambah dia. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa ada sejumlah WNI yang menjadi dedengkot sindikat judi online lintas negara. Mereka memboyong anak buah dari Indonesia untuk dipekerjakan di luar negeri.Pekerja dari Indonesia direkrut untuk mengerjakan tugas operasional, dari maintenance, pembaruan (update), atau menjadi semacam customer service.
Bersambung ke Hal 2
KAPOLDA Kepri, Irjen Pol Didid Widjanardi, menunjukan barang bukti narkoba
STOP PERS Berhubung masih mengaku ngaku sebagai wartawan Koran Rakyat Media Bersama ini diberitahukan kepada Instansi pemerintah/ Pengusaha Swasta dan masyarakat luas khusus di Batam dan Kepri umumnya bahwa nama 1. Andi.S tempat Tinggal Belakang Padang 2. Winarto Tempat tinggal di Jodoh 3. Trianto Tempat Tinggal perumahan Bandara Ke tiga nama tersebut telah dipecat dari wartawan Koran Rakyat Media segala tindak tanduknya yang dapat merugikan masyarakat bukan menjadi tanggung jawab kami. Demikian juga Kartu Pers yang masih ditangan mereka sejak pengumuman ini dinyatakan tidak berlaku lagi. Tertanda Redaksi