CMYK
Baca Hal 16
Warga Taman Raya Demo Gara Gara Proyek Amburadul Penanggung Jawab Kamis, Mawardi, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri SH
KORAN UMUM
17 - 24 Agustus 2017, MINGGU III
KAMIS, 17 - 24 AGUSTUS 2017, MINGGU III
Website: www.rakyatmediapers.co.id
Koran Mingguan Nasional dari Kepri
Media Ini Sudah Lulus Verifikasi Administrasi di Dewan Pers
Edisi : # 207 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-
Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
Pungli Marak di Imigrasi Gedung Sumatera Batam Centre
Biaya Pengurusan Kitas Dipatok Rp 6 Hingga Rp 7 Juta BATAM CENTRE, RAKYAT MEDIA-Praktik pungutan liar pada sentra pelayanan publik di sejumlah Instansi pemerintah di Kota Batam belakangan masih marak terjadi. Meski Tim Saber Pungli sudah membekuk sejumlah oknum pejabatdi instansi pemerintah yang melakukan pungutan liar. Namun ada oknum PNS yang masih nekat melakukan tindak kejahatan pungli tersebut. Salah satu instansi pelayanan publik yang diduga masih nekat melakukan pungutan liar (Pungli) dalam memberikan pelayanan publik adalah Pos Imigrasi Gedung Sumatera Batam Centre. Pos Imigrasi yang sebelumnya dipimpin pejabat Imigrasi berinisial SF tersebut, saat ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, instansi yang memiliki kewenangan menerbitkan berbagai dokumen keimigrasian bagi warga Negara Asing (WNA) itu belakangan ini pungutan liar (Pungli) semakin marak dan merajala. Tak tanggung tanggung biaya pembuatan Kitas dan kitap dipatok tiga kali Bersambung ke Hal 15
SF berciuman dengan Kakanim usai pelantikan diruangan Kakanim dan Wahyu sebelah kiri
ANGGOTA POLISI MERANTI DIBEKUK JADI BANDAR NARKOBA
Pejabat Pos Imigrasi Gedung Sumatera Ismiati (Mia)
POS Imigrasi Gedung Sumatera Batam Centre
Jokowi: Jangan Berpuas Diri, Tantangan ke Depan Tidak Ringan JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Persoalan kemiskinan, ketidakadilan, ketidakpastian ekonomi global masih menghantui Indonesia. Gerakan ekstremisme, radikalisme, dan terorisme juga masih menjadi tantangan saat ini dan ke depan. Dalam pidato sambutan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2017, Rabu (16/8/2017), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau semua pihak tidak berpuas diri dengan apa yang telah dicapai.”Semua capaian seharusnya tidak membuat kita cepat berpuas diri. Karena tanBersambung ke Hal 15
DWI WIDODO mantan Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur, Malaysia
Eks Atase Imigrasi KBRI Malaysia
ANGGOTA polisi bernama Briptu Taufik Hidayat
SELATPANJANG, RAKYAT MEDIA-Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti menangkap anggota polisi bernama Briptu Taufik Hidayat (30) karena kedapatan membawa 1,5 kilogram sabu dan 500 butir pil ekstasi, dan happy five 500 butir pada Senin (14/8/2017) lalu. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah mengatakan, penangkapan dilakukan usai pelaku mengambil barang haram di gang sempit,”Briptu Taufik ditangkap di gang pada saat mau keluar dari wisma Holiday. Dia diduga mau mengambil sabu dan
ekstasi dalam jumlah besar,” kata Kapolres kepada wartawan di Selatpanjang. Kapolres mengungkapkan, saat ditangkap terjadi adu mulut dan pelaku sempat melakukan perlawanan. Lalu didengar oleh Danramil Selatpanjang dan anggotanya yang kebetulan berada di salah satu kamar di lantai 2 wisma tersebut. Menurut keterangan dari Koramil tersebut, mereka dan polisi sama-sama lagi mengintai tersangka yang mau mengambil sabu-sabu dan ekstasi. Melihat terjadi keributan di bawah antara Briptu Bersambung ke Hal 15
Terima Suap Dari Biro Jasa JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Direktur PT Semangat Jaya Baru Nazwir Anas dan Direktur PT Afindo Prima Utama Temi Lukman Winata mengakui pernah menyerahkan uang kepada Atase Imigrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Dwi Widodo. Uang tersebut diberikan para pengusaha biro jasa tersebut terkait penerbitan calling visa.Hal itu dikatakan Nazwir Anas dan Temi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (16/8/2017) kemarin. Keduanya dihadirkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk terdakwa Dwi Widodo.”Awalnya saya tanya, Atase Imigrasi siapa sekarang? Saya bicarakan, kami kan kerja seperti ini
agak sulit, bisa bantu apa tidak Pak?,” kata Nazwir kepada jaksa KPK. Nazwir mengaku telah meminta bantuan Dwi untuk membuatkan calling visa bagi lebih dari 20 warga negara asing yang ingin datang ke Indonesia.Untuk setiap orang yang ingin dibuatkan visa, Nazwir membayar Rp 2 juta kepada Dwi Widodo. Dalam berita acara pemeriksaan (BAP), Nazwir mengaku telah memberikan uang sebesar Rp 73 juta kepada Dwi Widodo.Para pemohon berasal dari negara-negara Afrika yang termasuk dalam kategori rawan. Sementara itu, Temi mengakui bahwa ia sudah menyetorkan sekitar Rp 27,5 juta kepada Bersambung ke Hal 15
Belahan Dada Jessica Mila
Kejati Kepri Bidik Mantan Walikota
Bikin Salah Fokus
Kasus Dana BAJ Pemko Batam
JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Jessica Mila terkenal dengan tubuhnya yang ramping dan mulus. Maklum saja, kekasih Mischa Chandrawinata itu banyak menghabiskan waktu di pusat kebugaran demi mendapat bentuk tubuh ideal. Tak heran jika Jessica Mila ingin memamerkan tubuh indahnya di depan publik. Seperti yang terlihat dalam beberapa foto Bersambung ke Hal 15
Ahmad Dahlan Mantan Walikota Batam
BATAM, RAKYAT MEDIAPegawai Negeri di lingkungan Pemko Batam hingga saat ini masih mempertanyakan pencairan asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) yang tak kunjung ada kejelasan. Bahkan sejumlah pejabat teras Pemko Batam mengaku tak tahu sampai mana proses pencairan asuransi tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin mengatakan, sampai saat ini mengaku belum ada proses pencairan asuransi BAJ. Masalah asuransi BAJ ini sudah molor sejak Bersambung ke Hal 15
SBY dan Megawati Foto Bersama Usai Hadiri HUT Ke-72 RI di Istana
PRESIDEN RI Jokowi foto bersama dengan sejumlah mantan Presiden
JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri melakukan sesi foto bersama usai menghadiri acara perayaan kemerdekaan Indonesia ke-72 tahun di Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Bersambung ke Hal 15
STOP PERS Berhubung masih mengaku ngaku sebagai wartawan Koran Rakyat Media Bersama ini diberitahukan kepada Instansi pemerintah/ Pengusaha Swasta dan masyarakat luas khusus di Batam dan Kepri umumnya bahwa nama 1. Andi.S tempat Tinggal Belakang Padang 2. Winarto Tempat tinggal di Jodoh 3. Trianto Tempat Tinggal perumahan Bandara Ke tiga nama tersebut telah dipecat dari wartawan Koran Rakyat Media segala tindak tanduknya yang dapat merugikan masyarakat bukan menjadi tanggung jawab kami. Demikian juga Kartu Pers yang masih ditangan mereka sejak pengumuman ini dinyatakan tidak berlaku lagi. Tertanda Redaksi