CMYK
10 Pejabat Rebut Kursi Sekdakab Kepulauan Meranti K 10-17 O R AFEBRUARI N U M U2017, M MINGGU II
Penanggung Jawab Jumat, Mawardi, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Renhar (Rendy)
Baca Hal 6
TERDAFTAR Website: www.rakyatmediapers.co.id
JUMAT, 10-17 FEBRUARI 2017, MINGGU II
Media Ini Terdaftar di Dewan Pers
Koran Mingguan Nasional dari Kepri
Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
Edisi : # 184 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-
Atase Imigrasi KBRI Malaysia Dwi Widodo Terima Suap Rp 1 Miliar
KPK Ungkap Korupsi Biaya Paspor di KBRI Malaysia Modusnya Gunakan Agen dan Makelar untuk menguras Duit TKI
KANTOR Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur
JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Atase Imigrasi Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Malaysia, Dwi Widodo, sebagai tersangka kasus penerimaan suap. Uang haram itu diduga diterima Dwi terkait pembuatan paspor dan calling visa di Kedubes RI di Malaysia. “Berdasarkan perkembangan penyelidikan, KPK menemukan dugaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait proses penerbitan paspor RI dengan metode reach out di tahun 2016 dan proses calling visa di tahun 2013-2016. Berdasarkan pengembangan penyidikan, KPK menemukan permulaan yang cukup adanya dugaan tindak pidana korupsi suap terkait dengan produksi paspor dan visa,”kata Kepala biro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (7/2/2017) kepada wartawan di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Lebih lanjut Febri menjelaskan,Dwi Widodo sebagai atase Imigrasi di Kedubes RI Malaysia sekaligus penyidik PPNS, ditetapkan menjadi tersangka, setelah KPK meningkatkan status penanganan perkara tersebut. Febri menyebut Dwi menerima suap sekitar Rp 1 miliar. Modus yang dilakukan Dwi Widodo yaitu meminta perusahaan sebagai agen atau makelar untuk memberikan sejumlah uang. “Jadi indikasi pemberian dari perusahaan atau personel yang ada di perusahaan terkait dengan pembuatan paspor bagi warga
PARA TKI pemohon paspor di KBRI Kuala Lumpur
Kejati Riau Bekuk PNS Pemko Batam Pemilik Rekening Gendut
Niwen Khairiah Bersambung ke Hal 11
Bersambung ke Hal 11
Oknum Brimob Aiptu AK Tertangkap Bawa Narkoba PEKANBARU, RAKYAT MEDIA-Seorang anggota Brimob Polda Riau Aiptu AK tertangkap membawa narkoba jenis sabusabu seberat 1, 82 gram di ruang chek in Bandara Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Sabtu pukul 16.35 WIB.”Saat ini anggota tersebut dan barang bukti sudah berada di Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Kota Pekanbaru untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” kata Kepala Sub
BATAM, RAKYAT MEDIABerakhir sudah pelarian Niwen Khairiah, adik kandung terpidana kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil bisnis BBM ilegal Achmad Machbu alias Abob.Niwen ditangkap pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Kamis (2/2/2017) di Jakarta, dan langsung dijebloskan ke jeruji besi Lapas Kelas 1 A Pekanbaru. Sebelumnya, Niwen sempat menghilang sejak putusan PNS Pemko Batam
Dwi Widodo mantan atase Imigrasi tersangka suap di KBRI Kuala Lumpur
Bersambung ke Hal 11
PETUGAS Bandara Pekanbaru menangkap oknum Brimob bawa sabu
TIM SABER POLDA SUMUT CIDUK KEPADA BPN DELI SERDANG MEDAN, RAKYAT MEDIAMeski sudah ada peringatan untuk tidak melakukan pungli rupanya aksi ini masih terjadi. Kali ini yang menjadi sasaran Kantor Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Deliserdang. Tim Saber (sapu bersih) Pungli (pungutan liar) Polda Sumut mengangkap Kepala (BPN) Kabupaten Deliserdang Calvyn A Sembiring bersama delapan stafnya terjaring dalam
operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (10/2/2017) petang pukul 15.20 WIB. Dari penangkapan itu petugas juga berhasil menyita uang tunai yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang dihimpun dilapangan, OTT ini terkait pungli yang diminta oleh Kepala BPN Calvyn A Sembiring yang dilakukan secara sistematis bersama jajarannya terBersambung ke Hal 11
Ketua PWI : Verifikasi Perusahaan Pers Masih Berlanjut
PRESIDEN Joko Widodo menekan tombol puncak acara HPN 2017 di Ambon
AMBON, RAKYAT MEDIAKetua PWI Pusat, Margiono menegaskan, verifikasi perusahaan pers yang dilakukan oleh Dewan Pers, belum selesai. Ini sekaligus menjawab keresahan sebagian masyarakat pers di Indonesia karena hanya 74 perusahaan pers terverifikasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pers belakangan ini. Margiono jelaskan, perusahaan pers yang terverifikasi Dewan Pers itu baru tahap pertama dan akan dilanjutkan lagi, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari insan pers di Indonesia.”Jadi, perusahaan pers yang terverifikasi, itu tahap pertama dan akan jalan terus. Saya minta diulang dan diperjelas,”
kata Margiono dalam acara Konferensi Kerja Nasional PWI se-Indonesia pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Baileo Siwalima Selasa (7/2/ 2017) Ambon, Maluku.. Oleh karena itu, sampai saat ini sudah ada 74 perusahaan pers yang terverifikasi. Ini baru tahap pertama yang sudah memenuhi syarat-syarat sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.”Dewan Pers, sudah benar mengumumkan tetapi kurang sosialisasi, seolah-olah hanya 74 media saja yang boleh menjalankan pekerjaan jurnalistik, itu tidak benar. Bersambung ke Hal 11
Pengembang PT. Multi Propertindo Mandiri, selain menawarkan rumah siap huni dilokasi strategis. Perusahaan ini juga mengembangkan rumah toko (ruko). Bagiberminat dapat langsung datang ke kantor pemasaran di Kompleks Ruko Royal Sincom, Batam Centre. Atau hubungi Efri di Nomor HP.081268255155 dan 081317587206.(rm/red)