CMYK
Akuang Bangun Lahan Buffer Zone Jadi Tempat Bisnis
Baca Hal 3
K23 O -R30ANovember N U M U2016 M - MINGGU- IV
Penanggung Jawab Rabu, Mawardi, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri.SH
Rabu, 23 - 30 November 2016 - MINGGU- IV
TERDAFTAR Website: www.rakyatmediapers.co.id
Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia
Media Ini Terdaftar di Dewan Pers
Edisi : # 175 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-
Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
Ribuan Ton Barang Bukti (BB) Minyak Raib di Kanwil Bea Cukai Kepri
Diduga Kuat Dilego Oknum Bea Cukai Kapolri
KARIMUN, RAKYAT MEDIA-Bisa jadi kasus raibnya ribuan ton minyak mentah di pelabuhan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kepulauan Riau (Kepri) ibarat maling teriak maling. Betapa tidak, rasanya sulit diterima akal jika raibnya ribuan ton minyak di kapal tangker yang berada di pelabuhan belakang kantor Kanwil BC tersebut pihak petugas Bea dan Cukai sama sekali tidak mengetahui. Apalagi kapal tangker berisi minyak ribuan ton barang bukti (BB) hasil tangkapan dengan nilai Rp4 miliar lebih yang dititipkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun berada di pelabuhan kanwil Bea dan Cukai Kepri di Tanjungbalai Karimun siang malam dijaga oleh petugas Bea Cukai. Oleh karena itu, wajar jika berbagai pihak menuding raibnya barang bukti ribuan ton minyak mentah tersebut diduga kuat melibatkan oknum Bea dan Cukai. Informasi yang diterima media ini, kasus raibnya berbagai barang bukti (BB) hasil tangkapan di Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kepri sudah sering terjadi, sejak Kanwil Bea dan Cukai Kepri dipimpin Parjiya diperkirakan sudah puluhan kali berbagai barang bukti (BB) hasil tangkapan dengan nilai miliar rupiah raib dari kantor tersebut. Namun raibnya BB di kantor tersebut selama ini tak pernah ada yang melaporkepada pihak berwajib sehingga kasus tersebut tidak terungkap ke publik.Tapi kali ini tinggal keseriusan pihak berwajib dalam hal ini Polres Karimun, untuk mengungkap kasus tersebut. Raibnya barang bukti (BB) minyak mentah sebanyak 1.130.201 kilo liter dari Kapal Tangker MT Tabonganen 19 yang dititipkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimundi pelabuhan Kantor Wilayah Bea Cukai Tanjung Balai Karimun menjadi perhatian publik. Untuk mengelabui seakan akan kapal tengker tersebut masih berisi ribuan minyak mentah si maling minyak mengganti muatan kapal itu dengan air laut. Kabarnya pencurian BB itu dilakukan oleh Bersambung ke Hal 11
Tito Karnavian
KAPOLRI KUKUHKAN DAN ROTASI PEJABAT POLDA KEPRI
KAKANWIL Bea dan Cukau Kepri Parjiya (kiri) dan Kabid P.2 Evy Suhartantyo.
Polisi Mulai Usut 1000 Ton BB Minyak Raib di DJBC Kepri KARIMUN, RAKYAT MEDIA-Proses pengungkapan hilangnya ribuan ton minyak mentah berjenis CPO di MT Tambunangen 19 terus dilakukan Satuan Satreskrim PolresKarimun.Aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan di kapal tanker yang berada di laut kawasan Baran, Karimuntersebut. Kapolres Karimun, AKBP Armaini mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Kejaksaan
BATAM, RAKYAT MEDIA-Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengeluarkan Surat Telegram Rahasia No.ST/ 2756/XII/2016 Tanggal 14 November 2016 untuk mengukuhkan dan merotasi sejumlah pejabat utama Polda Kepri usai kenaikan tipe dari B menjadi A.”Iya, telegram rahasia (TR) tersebut untuk mengukuhkan kembali sejumlah pejabat sesuai dengan golongannya,” kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Batam, Jumat. Dalam TR yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Syafruddin tersebut, Kombes Pol Sunarwan Sumirat Dirbinmas Polda Kepri dikukuhkan kembali dalam jabatan yang sama. Dirreskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Budi Suryanto dikukuhkan kembali pada jabatan yang sama, demikian juga Kombes Pol Eko Puji Nugroho dikukuhkan kembali dalam jabatan Dirreskrimum Polda Kepri. Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Jamaludin diangkat dalam jabatan Bersambung ke Hal 11
KAPAL tengker MT Tabonganen 19 yang membawa 1.130.201 kilo minyak mentah
Bersambung ke Hal 11
2 PERWIRA POLRI Media Tak Terdaftar Dewan Pers Waspadai Penjajahan TERSANGKA TERIMA Dilarang Terima Dana APBD Jenis Baru SUAP RP 3 MILIAR Staf Ahli Dewan Pers, Ronni Simon
BALIGE, RAKYAT MEDIAStaf ahli Dewan Pers, Ronni Simon menyebutkan, berbagai media cetak atau elektronik yang tidak terdaftar di lembaga Dewan Pers dilarang menggunakan serta memperoleh kucuran dana pemerintah, karena hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum. “Media yang tidak terdaftar di Dewan Pers dilarang memakai anggaran dana Pemerintah, “ kata Ronni Simon pada penyuluhan hukum , Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara bersama Polres Tobasa di di Balige, belum lama ini. Sebagai narasumber pada acara penyuluhan hukum yang dibuka secara resmi Bupati
STAF Ahli Dewan Pers Ronni Simon berjabat tangan dengan Kapolres Tobasa
Tobasa Darwin Siagian, Ronni Simon menyampaikan materi Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers. Sementara Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian memaparkan materi tindak pidana pungutuan liar, suap serta
gratifikasi.Ronni menjelaskan, Dewan Pers telah mengeluarkan surat edaran tentang media elektronik dan surat kabar yang memenuhi ketentuan peraturan Undang-Undang No.40 Bersambung ke Hal 11
Jenderal Gatot Nurmantyo :
MEDAN, RAKYAT MEDIAPanglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan perebutan sumber energi terjadi karena jumlah penduduk yang terus bertambah, sementara kapasitas bumi tidak memadai untuk mencukupi kebutuhan manusia. “Sehingga kondisi ini menyebabkan perebutan energi dan sumber daya alam antarnegara tidak dapat dihindarkan,” kata Gatot pada silaturahim dan sekaligus kuliah umum 3.846 orang lapisan masyarakat Kota Medan di Gedung International Convention Centre (MICC), Sabtu (19/11/2016) pekan lalu di Medan. Dengan sasaran utama, me-
Panglima TNI
Jenderal Gatot Nurmantyo nurut dia, negara-negara di garis ekuator yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.”Banyak cara yang dilakukan Bersambung ke Hal 11
Gubernur Antisipasi Proyek Tumpang Tindih DOMPAK, RAKYAT MEDIA-Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengantisipasi tumpang tindih proyek pembangunan 2017 mendatang. Selain itu, meminta masukan dari bupati/wali kota di Kepri untuk mendapat dukungan bantuan penganggaran dan prioritas dari provinsi. Hal ini Disebutkan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Rabu (16/11/2016) lalu di Batam, dirinya malam sebelumnya sudah menggelar raker dengan Bupati dan Wako di Kepri.”Kita menerima masukan, apa proyek strategis untuk 2017. Sehingga nanti, tidak ada proyek tum-
pang tindih,”ujarnya. Menurut Nurdin, rakor itu diakui penting, mengingat dana yang minim untuk tahun depan. Sehingga dipilih program yang dapat dimaksimalkan Walau surat itu baru diterima wartawan, Kamis (17/11/2016) lalu, namun surat itu sudah dikeluarkan tertanggal 16 November 2016. Surat itu ditujukan kepada Kepala BP Batam. Menko selaku Ketua Dewan Kawasan Batam, mengatakan sudah melakukan kajian terhadap uang wajib
JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Dwi Prayitno mengatakan, pihaknya telah menetapkan dua tersangka oknum Polri, yaitu AKBP B dan Kompol D yang diduga menerima suap Rp3 miliar atas perkara cetak sawah di Kalimantan Barat. “Dua orang sipil sebagai Irwasum Polri perantara dalam perkara itu Komjen Polisi Dwi Prayitno atau yang memberikan sejumlah uang juga ditetapkan tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan sudah cukup bukti untuk ditingkatkan (menjadi tersangka) sehingga total empat orang sudah dilakukan upaya paksa penahanan,” kata Dwi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat. Ia menjelaskan bahwa dua oknum Polri tersebut juga sudah ditahan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.”AKBP B di Rutan Polda Metro Jaya, yang Kompol D di Rutan Polres Jakarta Selatan. Sementara dua yang sipil di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua De Bersambung ke Hal 11
GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun (tengah) didampingi sejumlah staf
Bersambung ke Hal 11
CMYK
Klick Portal Media Online : www.rakyatmediapers.co.id Anda dapat membaca berbagai berita dan peristiwa terkini baik berita Daerah maupun Nasional yang disajikan secara cepat dan aktual.