CMYK
Sepanjang Tahun 2016, Kanwil Bea Cukai Kepri Berhasil Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp1,5 Triliun K 16O R23AJanuari N U M2017, U M MINGGU KE- III
Penanggung Jawab Senin, Mawardi, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hnedri SH
Senin, 16- 23 Januari 2017, MINGGU KE- III
Baca Hal 12
TERDAFTAR Website: www.rakyatmediapers.co.id
Koran Mingguan Nasional dari Kepri
Media Ini Terdaftar di Dewan Pers
Edisi : # 181 Tahun IV, Harga: Rp6.500,-
Telp Redaksi: (0778) 7498179, (0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Lik Khai :
Tuding Fungsi Pengawasan Imigrasi Batam Tak Maksimal Resedivis WN Singapura Pernah Berkasus di Batam Dengan Mudahnya Diloloskan Masuk ke Batam TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Kinerja Imigrasi kelas I khusus Batam, belakangan ini terus menjadi sorotan publik. Pada tahun 2016, sejumlah kasus yang melibatkan oknum petugas Imigrasi kelas I khusus Batam terjadi silih berganti. Salah satu kasus yang cukup menjadi perhatian publik adalah kasus petugas Imigrasi bernama Zulkifli menerima sogok 5,000 dolar Singpura karena melepaskan tahanan salah seorang boronan kelas kakap WN Singapura bernama Damar Bahadur Chettri alias Sam Chettri. Kini kembali terulang kasus Warga Negera
Singpura, Khoo Wei Chyi alias Jef, salah seorang resedivis yang masih berurusan dengan aparat penegak hukum di Batam, kini kembali masuk. Bisa lolos resedivis kelas kakap dari Singpura ini masuk kembali ke Batam, disebut sebut karena dibantu oleh oknum petugas Imigrasi untuk mendapatkan cop paspor di pelabuhan dengan memberikan imbalan uang pulus. Menanggapi lolosnya mantan resedivis kelas kakap WN Singapura ini, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kepri, berjanji akan memeriksa dan minta klarifikasi Kepala Kepala Kantor Imigrasi Batam atas proses hukum dan masuknya kembali mantan resedivis WNA Singapura, Khoo Wei Chyi alias Jef, yang diduga menyalahgunakan visa kunjungan di Batam. “Dengan adanya temuan ini, Kanwil Hukum dan HAM akan meminta klarifikasi dan penjelasan kepada Kepala Kantor Imigrasi Batam, dan Kepala Seksi Wasdakim-nya,”kata Kepala Kanwil Hukum dan HAM Kepri, Bambang Widodo, melalui Kepala Bidang Humas, Rinto Gunawan SH, belum lama ini di Tanjungpinang. Lebih lanjut Rinto menjelaskan, pendeportasian WNA terpidana kasus di Indonesia oleh Imigra-
Bersambung ke Hal 11
Teguh Prayitno Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam KANTOR Imigrasi Kelas I Khusus Batam
Penitia HPN 2017 Akan Berikan Penghargaan Kepeloporan Bagi Media JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2017 akan memberikan Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media kepada sejumlah media dan insan media terpilih dalam acara puncak HPN yang diselenggarakan di Ambon, Maluku, pada 9 Februari.
“Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan pengakuan komponen pers nasional Bersambung ke Hal 11
Dewan Pers Larang Media Gunakan Nama Lembaga Atau Instansi JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengingatkan publik agar tidak membuat media untuk memeras orang lain khususnya pejabat publik Ketua Dewan Pers
Yosep Adi Prasetyo
Bersambung ke Hal 11
Klick Portal Media Online : www.rakyatmediapers.co.id Anda dapat membaca berbagai berita dan peristiwa terkini baik berita Daerah maupun Nasional yang disajikan secara cepat dan aktual.
Apron Bandara Hang Nadim Diduga Bermasalah BATAM, RAKYAT MEDIA-Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam masih menunggu tim dari Kementerian Perhubungan yang akan meninjau hasil pembangunan apron sebelum digunakan.”Pihak Kemenhub minta jadwal ulang untuk meninjau hasil pembangunan apron itu. Jadi sampai saat ini belum bisa digunakan,” kata General Bersambung ke Hal 11
BANDARA Hang Nadim Batam
Terungkap Kasus Korupsi Dana Hibah APBD Natuna KEPRI, RAKYAT MEDIAKejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri akan segera mengumumkan nama-nama tersangka korupsi dana hibah APBD Natuna ke Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Cabang Ranai di Natuna. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Asri Agung Putra mengatakan, penyidikan dugaan korupsi Rp 1 miliar dana hibah APBD UT Natuna telah dilakukan tim penyidik dari Kejati Kepri dan saat ini telah rampung.”Penyidikan
Wakil Kejati Kepri
Asri Agung Putra sudah rampung, tinggal mengumumkan nama tersangka
DBC Kepri Masih Memburu Penyelundup Ribuan Ponsel KARIMUN, RAKYAT MEDIA-Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri masih memburu nahkoda speed boat yang menyelundupkan ribuan ponsel dari Singapura, kabur saat kapalnya ditangkap petugas Senin (2/1/2017) lalu. Kabid Penyidikan dan Penyimpanan Barang Bukti Kanwil DJBC Khusus Kepri, Winarko mengatakan, untuk pengejaran nahkoda yang diketahui berinisial A itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Bea Cukai Batam dan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. ”Wilayahnya di Batam dengan tujuan Tembilahan,” kata Winarko, Kamis (13/1) di Kanwil DJBC Khusus Kepri di Karimun. Speed boat itu membawa ribuan ponsel merk Xiaomi dari Singapura. Mengenai adanya isu barang bukti hasil penindakan berupa handphone yang tersebar ke luar Kanwil DJBC Khusus Kepri, Winarko menepis dengan tegas hal tersebut.”Barang bukti masih utuh dan ada di gudang yang berada di sebelah Bersambung ke Hal 11
dalam waktu dekat ini,” katanya kepada awak media, Kamis (12/1/2017) pekan lalu. Asri Agung menambahkan, selain telah memeriksa delapan orang saksi, unsur melawan hukum dan kerugian negara atas pengucuran dana APBD ke UPBJJ-UT Cabang Ranai di Natuna juga telah ditemukan.”Untuk nama tersangka, tunggu nanti dilakukan ekspos,” sebutnya. Sebelumnya, Kejati Kepri tengah menyelidiki kasus dug Bersambung ke Hal 11
KEPALA kantor Bea Cukai Parjia dan Kabid P.2 Raden Evy Priyantono