CMYK
3
Rabu, 17- 24 Agustus 2016 - MINGGU- III
BATAM
Website: www.rakyatmediapers.co.id
Sejak Dipimpin Plt Direktur Utama Afrizam :
KODISI PT PERSERO BATAM, HIDUP SEGAN, MATI TAK MAU
Plt Direktur Utama PT. Persero Batam
Afrizam
Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia Terbit sejak 26 Februari 2012 PT Rakyat Media Pratama Akta Notaris No.179 Pengesahan Menteri Hukum Dan HAM RI AHU-10-04744/2014, Tanggal 5 Maret 2014 Rekomendasi Usaha Jasa Penerbitan Nomor :014/UJP/BPM-BTM/II/III/2014 Izin TDP No.33.10.1.58.13622 SIUP No.02716/BPM-BTM/PK/III/2014 NPWP No.66.651.835.2-215.000 Penanggung Jawab Mawardi, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri.SH Sekretaris Redaksi Marlina Redaksi Pelaksana Andi Setiawan.Amd Redaktur Andi. S, Ferianda, Iqbal Ramadan, Gunawan Ramadhan, Muliadi Liputan Batam Iqbal Ramadhan, Bahtiar, Ferianda, Robby.N Divisi Iklan Johar Munik Divisi Pemasaran Andi. S Dewan Redaksi Mawardi. M, Marzuki. SE, Boy Hendri. SH, Erwinsyah. SH, Eddy Dadory Penasehat Hukum Sugiarno. SH.MH, Ramdani Hasibuan.SH Perwakilan DKI Jakarta Hardiansyah. SE, Mahyuddin Liputan Babodetabek Bintang Partogi Sianturi, Zulfikar Mykel Meidy Egeten, Darmawan, Sukandar, Ismail Perwakilan Sumatera Utara Sofian (Kepala), Dedi Topan SH, Rusli.P, Nilawati PerwakilanSumateraBarat Amina Zalani Perwakilan Provinsi Riau Hangtuah Biro Kabupaten Karimun Jimi Mamo Biro Kota Tanjungpinang Anton (Kepala), Tio Imando BiroKabupaten Bintan Anton (Kepala), Herman, Suratman Biro Kabupaten Natuna Herianto, Abdul Malik Biro LinggaLingga Ahmad Riadi (Kepala Biro) BiroKabupaten Anambas Eddy (Kepala Biro), Machmud, Nurdin Biro Kabupaten Deli Serdang Azhar Munik (Kepala Biro), Kastro Sinaga, Darmin Sitorus Biro Kabupaten Kampar Irwan (Kepala Biro), Sayuti, Amiruddin Pane Biro Kabupaten Meranti Bokhari, Nina Chandra Biro Kabupaten Siak Hangtuah Biro Kabupaten Bengkalis Hangtuah Lay Out Andi Rusmin Tarif Iklan Iklan hitam putih (BW) Umum display Rp750 mm/kolom iklan keluarga/duka cita Rp500 mm/kolom iklan ucapan selamat Rp600 mm/kolom iklan warna (full color) Rp10,000 mm/kolom harga tambahan PPN 10 persen. Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan Jalan Kemuning 1 Komplek Taman Dotamana/Grand BSI Blok E No.24 Pulau Batam, Kepri-Kode Pos 29464 Telp (0778)-7498179, (0778)-479636, Fax (0778)-479529 Dicetak Oleh : PT Ripos Bintana Perss Alamat Jalan Raya Batam Centre, Komplek Graha Pena Batam, Kepulauan Riau, Telp (0778)-462578 Kode Pos-29444. Perwakilan Jakarta Komplek Pesona Kayangan Mungil 1 Blok U No.6 Kota Depok, Jawa Barat, Telp (021)-22963455 Kode Pos 16411. Rekening : Bangk BTN Cabang Penuin No. Rekening : 00220-01-50-004107-5 Bank Riaukepri No. Rekening :132-08-00130 AN PT Rakyat Media Pratama Redaksi Email rakyatmediapers@gmail.com rakyatmedia77@yahoo.com Website : www.rakyatmediapers.co.id
BATAM-RAKYAT MEDIAManajemen PT Persero Batam dituding sejumlah karyawan sangat bobrok. PT Persero Batam salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang penyedia jasa logistik, pergudangan, bongkar muat dan pelayanan jasa transportasi darat serta mengelola berbagai aset bergerak maupun aset tidak bergerak (property) di Pulau Batam belakangan ini menjadi sorotan publik. Bahkan, selama Direktur utama dijabat oleh salah seorang pejabat Plt masalah di internal perusahaan muncul silih berganti ke permukaan. Tak hanya masalah kesejahteraan karyawan yang sulit untuk dipenuhi. Isu masalah penyimpangan keuangan ditubuh perusahaan itu juga belakangan ini berhembus kencang menjadi pembicaraan dari mulut ke mulut dikalangan para karyawan. Informasi yang diterima media ini dari sumber di internal PT Persero Batam mengungkapkan, bahwa perkebangan perusahaan plat merah yang saat ini dipimpin seorang Pejabat Direktur Utama berstatus Plt ini hidup segan mati tak mau. Dari tahun ke tahun kondisi perusahaan pemerintah ini menunjukkan perkembangan yang kurang sehat. Baik dilihat dari sisi keuangan maupun dari sisi kegiatannya sehingga mempengaruhi kinerja dan eksistensi perusahaan tersebut Sebagai contoh, lanjut sumber, untuk membiayai operasional maupun gaji kariawan setiap bulannya, keuangan manajemen PT Persero Batam kabarnya sudah megap megap. Sejumlah unit usaha yang selama ini menjadi sumber pemasukan keuangan bagi perusahaan juga banyak yang sudahtutup karena PT Persero Batam yang selama ini dalam kegiatannya menjunjung tinggi etika bisnis,ternyata tidak dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya. “Sudah ada beberapa unit usaha PT Persero Batam yang tutup, salah satunya SPBU di Batuampar, selama ini SPBU tersebut dikelola langsung oleh Persero Batam, tapi sudah dua tahun ini dialihkan kepada pihak lain. Unit kegiatan bongkar muat di pelabuhan
Batuampar juga, sebagian perusahaan yang selama ini menjadi relasi PT Persero Batam sudah lari kepada perusahaan lain. Demikian juga pergudangan di Bandara Hang Nadim dan pelabuhan Beton Sekupang, lahan duit PT Persero hanya tinggal sebagian saja,”kata sumber tersebut Dikatakannya, karena kondisi perusahaan PT Persero Batam dinilai tidak sehat, dari tahun ke tahun tidak ada perkembangan dan kemajuannya, dua tahun lalu ada rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyatukan perusahaan tersebut dengan Pelindo I Medan. Namun belum terlaksana Belakangan ini lanjut sumber, timbul masalah gudang yang digembok BP Batam karena alasan mengganggu lalu lintas barang. Bahkan, BP Batam menggembok gudang PT Persero Batam tampa ada koordinasi. Celakanya, hingga saat ini Plt Direktur Utama Teuku Afrizam, tak mampu menyelesaikan masalah gudang yang digembok BP Batam tersebut. “PT Persero Batam kan perusahaan milik negara, didirikan di Batam untuk mendukung pembangunan dan memperlancar arus lalu lintas barang. Dan seharusnya kalau mau ditutup harus diundang dulu Persero Batam, bukan otoriter seperti itu. Jadi untuk urusan ini saja Plt Dirutnya tak bisa menyelesaikan ngapain dipakai orang kayak begini. Dimana mana kalo pimpinannya masih menyandang status Plt diujung namanya tidak boleh melakukan promosi jabatan, mutasi dan pengadaan barang,”kata sumber itu. Tak hanya itu lanjut sumber, sebenarnya jabatan strategis di Perusahaan BUMN itu ada tiga yakni Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Direktur operasional. Direktur keuangan membawahi akutansi keuangan sementara Direktur opereasional membawahi operasional dan pemasaran. Sementara Direktur Utama membawahi keseluruhannya. Namun di PT Persero Batam, lain dari BUMN yang lain, ketiga jabatan tersebut langsung dijabat oleh Plt Direktur Utama Teuku Afrizam. Makanya kebijakan yang dilakukannya sesuka hatinya. Karena tiga jabatan yang semestinya dipegang tiga Direktur, tapi langsung dijabat oleh satu orang. Dia Direktur Utama, Dia Direktur Keuangan dan Dia Juga Direktur Operasional.”Kan gila itu, semua dijabat oleh satu orang. Maka belakangan ini banyak masalah di perusahaan itu. Soal keuan-
KANTOR PT Persero Batam di Batuampar
gan sesuka hatinya, kan dia yang memegang keuangan, perjalanan dinas suka suka dia, dalam satu bulan bisa puluhan kali ke Jakarta. Padahal keberangkatan itu belum tentu ada urgensinya buat perusahaan,”ungkap sumber itu lagi. Masih kata sumber itu, sudah lebih satu tahun perusahaan PT Persero Batam dipimpin Teuku Afrizam, perusahaan tersebut tidak ada perkembangan dan kemajuannya. Perkembangannya hanya biasa biasa saja. Memang perusahaan tidak rugi, tapi yang namanya perusahaan sebesar itu, kalau keuntungan atau laba yang diperoleh seperti membuka toko, untuk apa dibuka perusahaan. “Saya bukan sakit hati karena tidak dikasi jabatan. Ngapain sakit hati, jabatan itu sudah ada yang ngatur. Saya bersyukur, dulu datang ke Batam tak punya apa apa, Alhamdullilah sekarang saya sudah punya mobil, mau apa lagi. Saya tidak sakit hati, tapi perusahaan ini kan bukan untuk kepentingan pribadinya, tapi banyak karyawan yang bekerja disitu, kalau perkembangannya seperti ini terus, bagai mana perusahaan bisa berkembang,”ujarnya lagi. Belum lama ini BP Batam mengambil keputusan untuk menggembok gudang kontainer yang ada di Batuampar karena dinilai mengganggu lalulintas barang dari dan ke pelabuhan kontainer. Bahkan berhembus kabar PT Persero Batam juga akan dibubarkan. Menurut Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam, Sigit Priadi Pramudito bahwa di gemboknya gudang tersebut dilakukan karena memang mengganggu lalu lintas barang.”Kita tahu itu juga dari deputi lain. Kita Gembok karena mengganggu lalu lintas
barang. Ini juga supaya lebih tertib ke depannya,” ujar Sigit kepada wartawan belum lama ini di kantor BP Batam. Sigit menambahkan, PB Batam juga berencana mencabut izin untuk menggunakan lahan yang dijadikan Persero Batam sebagai gudang. BP Batam akan menyiapkan gudang baru dan direncanakan akan dikelola sendiri oleh BP Batam atau BUMN lain di luar Persero Batam.”Itu (Persero Batam) mau dibubarkan. Kita minta dicabut saja haknya. Gudang baru belum tahu mau dipindahkan kemana. Tapi nanti akan diambil alih dulu, baru kita pindahkan ke tempat yang tidak mengganggu,”kata Sigit. Sementara Plt Direktur Utama PT Persero Batam Teuku Afrizam ketika dikonfirmasi Senin (15/8/2016) di ruang kerjanya terkait tudingan bobroknya manejemen PT Persero Batam belakangan ini dibantah oleh Teuku Afrizam. Menurutnya, tudingan yang dialamatkan ke padanya sama sekali tidak benar,”Orang yang tak suka sama saya bisa saja membuat penilain begitu, tapi kan bagaimana kinerja saya mengembangkan perusahaan ini Dewan Deriksi atau Mentri BUMN yang tahu dan bukan karyawan yang menilai,”kata Afrizam. Afrizam yang didampingi General Manejer (GM) Umum, Surya Prasito lebih lanjut menjelaskan, dirinya menjadi Plt Direktur Utama PT Persero Batam, diangkat oleh Menteri BUMN setelah jabatan Direktur Utama kosong. Dan bukan kemauannya, soal kewenangan jabatan Plt Direktur Utama, menurut Afrizan sama dengan Direktur Utama definitif. “Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama memiliki kewenangan yang sama dengan jabatan direktur utama dan bisa memutuskan hal strategis.
Kewenangan saya sama dengan Direktur utama defenitif, saya diangkat sebagai Plt untuk menjalankan roda perusahaan, kewenangan saya bisa mengangkat dan mempromosikan karyawan, ketentuannya begitu, kan tidak mungkin kalau ada jabatan yang kosong saya biarkan saja, tentu harus saya angkat penggantinya,” ujarnya Ketika disinggung sejak PT Persero Batam dipimpin Plt perkembangan dan kemajuan perusahaan dinilai tidak sehat. Teuku Afrizan mengakui memang sebelum dirinya diangkat sebagai Plt Direktur Utama pada tahun 2014 PT Persero Batam mengalami kerugian sebesar Rp3 miliar. Namun setelah ia menjabat sebagai Plt Dirut PT Persero Batam perusahaan memperoleh laba sebesar Rp4 miliar. Dikatakannya, memang sebelum dirinya diangkat pada tahun 2014 perusahaan PT Persero Batam mengalami kerugian sebesar Rp3 miliar. Tapi setelah dirinya diangkat sebagai Plt Dirut, perusahaan ini memperoleh laba sebesar Rp4 miliar, bahkan laba yang diperoleh perusahaan bisa memberikan bonos kepada seluruh karyawan Persero. “Keuntungan perusahaan bisa memberikan bonus kepada karyawan, dan selama ini tidak pernah terjadi. Sekarang perkembangan perusahaan PT Persero sudah mengalami kemajuan, saya sudah membeli sejumlah alat berat, kenderaan trailer, membeli lahan untuk pergudangan. Suapaya anda ngerti Perusahaan ini tidak mendapat anggaran dari APBN, kami berusaha sendiri dan pendapatan itu untuk operasional perusahaan dan membayar gaji karyawan,”ungkap Afrizam dalam keterangannya. (rm/mawardi).
Lapas Batam Usulkan 718 Napi Dapat Remisi BATAM, RAKYAT MEDIA-Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 tahun, sebanyak 718 narapidana diusulkan mendapat remisi umum hari kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batam dan Rumah Tahanan (Rutan) Batam.Sebanyak 37 orang di antaranya akan menghirup udara bebas, sementara selebihnya mendapat masa potongan hukuman. Kepala Rutan Batam David Gultom mengatakan, pihaknya mengusulkan warga binaan mendapat rimisi umum kemerdekaan sebanyak 141 orang di antaranya 14 orang langsung bebas. Ia menuturkan, remisi umum ini merupakan haknya warga binaan setelah menjalani masa hukuman di atas enam bulan.”Remisi umum kemerdekaan tahun ini ada 14 warga binaan yang langsung bebas,” ujar David saat dikonfirmasi, Minggu (14/8/2016) lalu Ia menuturkan, bagi warga binaan yang mendapatkan remisi tidak
ada melakukan pelanggaran tata tertib, tentunya berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman. “Penyerahannya pas hari 17 Agustus nanti,” katanya. Terpisah, Kasibinadik Lapas Batam Rommy Waskita Pambudi mengatakan, untuk di Lapas sebanyak 577 narapidana yang mendapat remisi umum kemerdekaan. Ia menuturkan, 23 orang di antaranya langsung bebas setelah remisinya diberikan.”Usulan langsung bebas sebanyak 23 orang,” kata Rommy. Informasi yang didapatkan penerima remisi umum hari kemerdekaan tahun 2016 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri sebanyak 1527 orang dari delapan lembaga. Dengan jumlah warga binaan yang bebas 72 orang. Lapas Tanjungpinang sebanyak 372 orang (termasuk yang bebas 10 orang), Lapas Batam sebanyak 554 orang (termasuk yang bebas 23 orang), Lapas Narkotika Tanjungpi-
LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Barelang Batam
nang sebanyak 181 orang (termasuk yang bebas lima orang), Rutan Tanjungpinang sebanyak 72 orang (termasuk yang bebas sembilan orang). Rutan Batam sebanyak 127 orang (termasuk yang bebas 14 orang), Rutan Tanjungbalai Karimun seban-
yam 165 orang (termasuk yang bebas tujuh orang), Cabang Rutan Tanjungpinang di Dabo Singkep sebanyak 28 orang (termasuk yang bebas dua orang), dan LPKA Batam sebanyak 28 orang (terrmasuk yang bebas dua orang). (rm/mb)