CMYK
Kabid Dikdas Rustam Efendi : Guru Harus Berpendidikan S.1 K O11-R17 A Juli N U2016 M U- MINGGUM II
Penanggung Jawab Senin, Mawardi, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri.SH
Website: www.rakyatmediapers.co.id
Senin, 11- 17 Juli 2016 - MINGGU- II
Media Ini Terdaftar di Dewan Pers
Baca Hal 2 TERDAFTAR
Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia Edisi : # 161 Tahun IV, Harga: Rp5.000,-
Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
PEMBANGUNAN tembok penahan ombak tahap I yang mulai hancur
SEJUMLAH alat berat yang sudah berkarat dan sudah rusak tak dipergunakan lagi
Laporan Buat Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PU)
“Bau Korupsi “di Proyek Tanggul Penahan Ombak di Nongsa Progres pengerjaan tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan BATAM, RAKYAT MEDIAHampir tiap tahun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapat kucuran dana APBN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) melalui Satker Pelaksana Jari-
419 Napi Lapas Barelang
Dapat Remisi Idul Fitri BATAM, RAKYAT MEDIA-419 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Batam, Barelang mendapat remisi (pengurangan hukuman) Idul Fitri dari Kemenkum HAM. Dua diantaranya langsung bebas.Hal ini dijelaskan Kepala Lapas Kelas II A Batam, Marlik Subianto melalui Kasi Binadik, Rommy Waskita menyebutkan. Jumlah narapidana yang diusulkan mendapat remisi sebanyak 419 orang. Dua diataranya langsung bebas. Kedua napi lakilaki dan perempuan itu terkait kasus tindak pidana ringan.”Dari 1393 napi hanya 419 orang yang mendapat remisi khusus Idul Fitri. Dua diantaranya langsung bebas setelah sholat Idul Fitri,” kata Romi, kepada wartawan belum lama ini. Menurut Rommy, kedua napi yang mendapat remisi dan langsung bebas itu karena mereka berkelakuan baik dan sangat membantu program-program di Lapas.” Kedua napi ini langsung bebas setelah, mendapat remisi 15 hari sampai 2 bulan, dan pemberikan SK remisi itu setelah sholai Idul Fitri,” katanya menjelaskan. Adapun rincian narapidana yang mendapatkan remisi itu antara lain 22 wanita. Sedangkan, laki-laki sebanyak 397. Dan untuk pengajuan Rk 1 sebanyak 360 orang, dan potongan remisi mulai dari 15 hari sampai 2 bulan, tergantung laBersambung ke Hal 11
ngan Sumber Air Sumatera IV (SNVT) Provinsi Kepri untuk membiayai berbagai proyek pembangunan. Namun proyek yang dilaksanakan oleh SNVT Kepri tersebut di duga kuat sarat penyimpangan dan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Penyimpangan yang terjadi pada proyek yang dilaksanakan oleh Satker Balai Besar Jaringan Sumber Air Sumatera IV disinyalir dari mulai pengurangan volume pekerjaan, penggunaan matrial yang tidak berstan-
dar SNI, dan pekerjaan asal jadi atau tidak sesuai spesifikasi teknis. Salah satu proyek yang diduga kuat sarat praktik korupsi adalah pelaksanaan pembangunan proyek tanggul penahan ombak di Pulau Putri, Nongsa Batam. Proyek tanggul penahan ombak yang dilaksanakan sejak tahun 2014 dari mulai tahap II hingga Tahap III dengan nilai anggaran mencapai belasan miliar yang dibiayai dari dana APBN itu tampak terbengkalai dan mangkerak. Progres pengerjaan dilapangan terlihat sangat tidak sesuai dengan
anggaran yang telah dikucurkan mencapai Rp12 miliar lebih. Proyek pembangunan tanggul ini juga terkesan mubajir, karena pembangunan tanggul dengan anggaran belasan miliar dilakukan di pulau yang tidak berpenghuni. Bahkan, proyek sebesar itu sama sekali tidak memakai papan plank proyek. Padahal, setiap proyek sebelum dan selama kegiatan dilaksanakan wajib dipasang papan proyek yang berisi informasi tentang nomor dan nama proyek, lokasi kegiatan, jenis kegiatan, data teknis proyek, indentitas pemilik, tanggal izin,
21 Anggota DPRD Karimun Dipolisikan KARIMUN, RAKYAT MEDIA-Kisruh di tubuh DPRD Karimun terus berlanjut, Jumat (1/7/2016) pekan lalu sebanyak 21 anggota DPRD Karimun dilaporkan ke polisi oleh Ketua DPRD setempat Muhammad Asyura ke Polres Karimun. Ke21 anggota dewan itu dilaporkan karena dituduh telah mengunci ruangan kerjanya sehingga ia tidak bisa melakukan aktivitasnya. “Saya bersama beberapa pengurus Partai Golkar didampingi kuasa hukum saya Bambang Hardijusno, telah membuat laporan ke Mapolres Karimun, saya laporkan mereka karena mengunci ruangan serta dikeluarkannya saya dari Badan Musyawarah (Banmus). Prosesnya
M ASYURA bersalaman dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq
saya sudah dimintai keterangan. Bukti laporan dengan nomor laporan polisi LP-B/135/VII/2016 karena masih banyak yang perlu disampaikan,” kata Asyura kepada wartawan di Karimun. Lebih lanjut Asyura menjelaskan, ia sangat kecewa karena tidak dibenarkan masuk ke ruangan untuk mengi-
kuti jalannya kegiatan di Bamus. “Jadi tadi Wakil Ketua, Azmi dalam memimpin rapat Banmus bersama seluruh yang hadir tidak mengizinkan saya masuk, alasannya nama saya tidak ada, sehingga saya disuruh keluar,” katanya.
kontraktor pelaksana, nilai anggaran, dan konsultan pengawas. Pemasangan papan proyek juga dibuat yang rapi dan kuat serta ditempatkan pada lokasi terbuka sehingga mudah dilihat publik. Hingga kini masyarakat setempat tidak mengetahui proyek pembangunan tanggul penahan ombak itu dibangun oleh pemerintah. Karena kontraktor maupun pihak SNVT jaringan sumber air Sumatera IV yang berkantor di Sekupang tidak pernah memasang papan Bersambung ke Hal 11
Kejari Lingga Ungkap Kasus
Perjalanan Dinas DPRD Lingga LINGGA, RAKYAT MEDIA-Kejaksaan Negeri (Kejari) Daik Linggi masih menelusuri dana fiktif perjalanan dinas DPRD Kabupaten Lingga. Kali ini Kejari membidik Joki yang diduga merupakan merupakan suruhan dari oknum anggota DPRD yang ikut berperan melancarkan aksi dalam perjalanan dinas tersebut. Informasi diterima Haluan Kepri terkait permainan Joki dalam perjalanan dinas fiktif anggota DPRD Lingga ini, sudah berlangsung berlangsung cukup lama. Selain menjadi orang suruhan, peran Joki juga bertugas dalam melengkapi surat pertanggung jawaban (SPJ) pada setiap kali DPRD Lingga melakukan kunjungan dinas. Bersambung ke Hal 11
Bersambung ke Hal 11
Kapolda : Pemko Batam Lakukan Penindakan Reklamasi Abu-Abu KANTOR Kejaksaan Negeri (Kejari) Daek Lingga
PENUMPANG ARUS BALIK PADATI HANG NADIM BATAM
LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Barelang di Tembesi Batam
KAPOLDA Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian bersama sejumlah perwira Polda tinjau reklamasi ilegal
Klick Portal Media Online : www.rakyatmediapers.co.id Anda dapat membaca berbagai berita dan peristiwa terkini baik berita Daerah maupun Nasional yang disajikan secara cepat dan aktual.
BATAM, RAKYAT MEDIAPemerintah Kota (Pemko) Batam diminta tegas dan berani bersikap terkait penertiban kegiatan reklamasi pantai yang hingga kini masih berlanjut di Kota Batam. Kalau dilarang tegaskan dilarang, jangan abuabu sehingga polisi tidak disalahkan.
Hal ini dijelaskan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian, di sela-sela buka puasa bersama dengan wartawan di Saung Sunda Sawargi, Batam Centre belum lama ini. ”Pemerintah harus jelas membuat regulasi jangan sampai abu-abu. Kalau dilarang. tegaskan dilarang. Saya tak mau
polisi di salahkan masyarakat,” tegasnya. Lebih jauh Kapolda, polisi akan melakukan tindakan apabila semua aturan sudah ditetapkan pemerintah sehingga tidak terjadi kesimpang siuran. Karena, kata Kapolda, Bersambung ke Hal 11
BATAM, RAKYAT MEDIA-Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Minggu, (10/7/2016) dipadati penumpang baik yang tiba maupun hendak berangkat sehubungan dengan berakhirnya liburan panjang. “Hari ini puncak arus balik baik yang meninggalkan Batam maupun tiba usai libur panjang sejak Sabtu (9/7/ 2016). Mulai pagi bandara sudah dipadati penumpang,” kata Pjs Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam. Meningkatnya penumpang sempat terjadi penumpukan di depan pintu keberangkatan pada Minggu siang. Namun petugas Hang Nadim mengantisipasi dengan membuka dua pintu masuk ke konter pendaftaran. Sementara pada hari biasa, hanya satu pintu yang digunakan. Kepadatan juga nampak pada pintu kedatangan. Penumpang yang baru tiba nampak antre pada tempat pengambilan bagasi. “Untuk data penumpang hari ini masih harus menunggu sampai pesawat terakhir nanti. Yang jelas kenaikan jumlah penumpang signifikan,” kata Suwarso. Bersambung ke Hal 11