Edisi 157

Page 1

CMYK

Ratusan Bidan PTT Mengeluh :Pungutan Liar Merajalela di Dinas Kesehatan Langkat KORAN UMUM

Penanggung Jawab Mawardi, Jumat, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri.SH

3 - 13 JUNI 2016 - MINGGU- I

Jumat, 3 - 13 JUNI 2016 - MINGGU- I

Baca Hal 9

Website: www.rakyatmediapers.co.id

Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia

Media Ini Terdaftar di Dewan Pers

Edisi : # 157 Tahun IV, Harga: Rp5.000,-

Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com

5 Proyek Pembangunan Pelabuhan Senilai Rp 220 Miliar di Natuna

“JADI SUMBER

KORUPSI PEJABAT DITJEN HUBLA” BATAM, RAKYAT MEDIAKendati dua pejabat teras yakni Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Reynold Mamahit (BRM) dan mantan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Laut (PPSDML), Djoko Pramono (DJP), telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait kasus korupsi proyek pengadaan Pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tahap III Sorong Tahun anggaran 2011 Kementerian Perhubungan. Namun tidak membuat nyali para oknum pejabat (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan ciut untuk melakukan tidak kejahatan korupsi dalam pelaksanaan berbagai proyek. Akan tetapi, kejahatan korupsi yang melibat-

kan sejumlah pejabat teras di instansi ini terkait pelaksaan proyek pemerintah di daerah tampaknya justru semakin merajalela. Sebagai contoh, pembangunan lima pelabuhan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepuluan Riau, dengan nilai kontrak mencapai dua ratus miliar lebih disebut sebut menjadi sumber korupsi oknum pejabat Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan. Proyek pembangunan 5 pelabuhan di Kepri tersebut hingga kini tak jelas penyelesainya. Betapa

tidak, pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup besar untuk membangun 5 pelabuhan agar memperlancar transportasi masyarakat di daerah terpencil, ternyata praktiknya dilapangan justru mengecewakan masyarakat. Proyek pembangunan pelabuhan yang semestinya sudah selesai pada tahun 2015 lalu hingga kini masih terbengkalai. Berdasarkan data yang diperoleh media ini menyebutkan, bahwa anggaran 5 proyek pembangunan pelabuhan Bersambung ke Hal 11

KONDISI Pelabuhan Serasan Natuna yang bergelombang

Pelabuhan Pulau Laut yang terbengkalai

PEKERJAAN kontruksi pelabuhan asal jadi TEMBOK pelabuhan tampak sudah retak

Plt Dirjen Hubla, Kementerian Perhubungan Dr.Umar Haris

BNN Sumut Bekuk Polwan

WAKAJATI Kepri Asri Agung Putra dan Aspidsus Rahmat.SH

Kejati Kepri Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Bansos Batam TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri Senin (31/5/2015) mengumumkan tiga tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) APBD Batam tahun 2011 sekitar Rp715 juta. Mereka adalah Aris Hardi Alim, saat itu sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola (PS) Batam, Rustam Sinaga manager PS Batam, dan Khairullah Bagian Keuangan Pemko Batam, saat itu Bendahara PS Batam. Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun pihak Kejati belum melakukan penahanan terhadap ketiga pengurus PS Batam Batam kala itu.”Pengungkapan dugaan korupsi Bansos di PS Kota Batam tersebut cukup memakan waktu. Namun demikian kita baru memperoleh fakta serta bukti yang cukup untuk menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu,” kata Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Kepri, Asri Agung Bersambung ke Hal 11

KPK TEMUKAN BUKTI Lagi Dugem Dengan KETERLIBATAN AHOK DI Bandar Narkoba KASUS RS SUMBER WARAS

Ketua KPK

Agus Rahardjo JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada temuan baru yang luar biasa dari kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, dalam waktu dekat akan mengumumkan temuan terbaru dari bukti yang diperoleh jajaranya terkait kasus RS Sumber Waras.

”Ada perkembangan menarik lah gitu,”kata Agus kepada wartawan Kamis (2/6/2016) di Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan. Agus mengaku, perkembangan baru tersebut, KPK dapatkan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, dari bukti baru tersebut belum mengarah untuk adanya penetapan tersangka. ”Dari BPK, dan belum sampai ke situ (penetapan tersangka kasus RS Sumber Waras),”kata Agus. Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD melaporkan Gubernur DKI Jakarta Ahok ke KPK soal kasus RS Sumber Waras. Laporan tersebut Bersambung ke Hal 11

MEDAN, RAKYAT MEDIAMeski sudah memiliki tiga anak dan statusnya dalam proses pengadilan untuk menjadi janda, namun penampilan polisi wanita berpakngkat Brigadir ini masih cantik. Ia pun dijuluki Polwan Cantik.Namun sayang, persoalan rumah tangga membuat polwan cantik ini stres hingga mau diajak dugem oleh Bandar Narkoba. Nah, saat asyik dugem bareng sang bandar Narkoba, Brigadir Ivo Sri Wahyuni Nasotion terjaring razia oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Kamis (26/5/2016) pekan lalu, saat dugem di KTV 206 Karaoke Strom, Jalan Listrik, Medan Maimun, bersama rekan-rekannya. Selain Polwan yang diketahui berinisial Brigadir Ivo Nasution itu, turut diamankan se-

Brigadir Ivo Sri Wahyuni Nasution Polwan ditangkap BNN

orang pria berinisial N yang memang menjadi target operasi (TO) BNNP Sumut.Dari penangkapan tersebut didapati Bersambung ke Hal 11

Nelayan Cina Kembali Mencuri Ikan di Laut Natuna Klick Portal Media Online : www.rakyatmediapers.co.id Anda dapat membaca berbagai berita dan peristiwa terkini baik berita Daerah maupun Nasional yang disajikan secara cepat dan aktual.

NATUNA, RAKYAT MEDIA-Aktivitas pencurian ikan di perairan Natuna oleh nelayan Cina masih saja terjadi. Bahkan, aktivitas mereka dilindungi oleh Coast Guard yang terus berpatroli di kawasan tersebut.Nah, pada Jumat lalu, KRI Oswald Siahaan-354 terpaksa menangkap kapal ikan berbendera Cina, Gui Bei Yu 27088, di perairan Natuna, Kepulauan Riau, karena kedapatan mencuri

ikan.Penangkapan berlangsung dramatis karena nelayan aktivitas nelayan Cina itu dikawal oleh Kapal Polisi Laut (Coast Guard) Cina. Hal itu dibenarkan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Laksamana Pertama S Irawan.”Kapal Gui Bei Yu dikejar oleh KRI Os Bersambung ke Hal 11

KRI OSWALD Siahaan-354 mengusir nelkayan Cina dan Coast Guard yang memasuki kawasan perairan Indonesia


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.