Dua Begundal Kantor BPN Batam Usir Pemred SKU Suara Mandiri Pos Kamis, 18 27RMei 2016 K -O AN U MingguM U M II Penanggung Jawab Mawardi, Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Mawardi, Pemimpin Perusahaan Jasniwati, Wkl Pemimpin Umum Erwinsyah.SH Wkl Pemimpin Redaksi Boy Hendri.SH
Website: www.rakyatmediapers.co.id
Kamis, 18 - 27 Mei 2016 Minggu- II
Media Ini Terdaftar di Dewan Pers
Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia
Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
AKTIVITAS pengerukan bukit dan ratusan unit dump truk untuk pengangkutan tanah penimbun pesisir pantai laut di Bengkong dilakukan Abi alias Hartono
BATAM, RAKYAT MEDIA-Meski sudah terlambat, karena sebagaian wilayah pesisir pantai yang dilakukan reklamsi oleh sejumlah pengusaha sudah rusak akibat tidakmempertimbangkan aspek lingkungan sehingga menghilangkan potensi
Walikota Batam
Muhammad Rudi
sumber daya hayati pesisir terutama beberapa biota laut yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan. Namun tindakan tegas Walikota Batam Muhammad Rudi, menghentikan seluruh aktivitas reklamasi pantai di Batam, termasuk reklamsi pantai di Bengkong yang dilakukan oleh pengusaha bernama Abi alias Hartono patut diacungkan jempol. Apalagi, aktivitas reklamasi yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan pengembang di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) banyak bermasalah dan tidak sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Bahkan ada yang sama sekali
Kepala Dispenda Anambas
Zulfahmi tersebut. bakal menyeret sejumlah pejabat Pemkab Anambas salah satu diantaranya adalah Kepala Dinas Pendapatan Anambas Zulfahmi, yang telah ditetapkan jadi tersangka oleh
Kejati Kepri. juga telah ditetapkan sebagai tersangkaAndar Perdana Widiyastopo didampingi Wakil Kepala Kejati Kepri Asri Putra dan sejumlah asistennya. Andar mengatakan penetapan RTND sebagai tersangka ini didasari atas dua alat bukti yang dimiliki Kejaksaan Tinggi Kepri dalam tindak pidana korupsi yang dilakukan. Sebelum menetapkan RTND sebagai tersangka, kata Kajati Kepri, tim penyidik telah melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan memeriksa Sekda Anambas bersama 17 saksi lainnya dalam dugaan korupsi tersebut. Adapun kronologis Bersambung ke Hal 11
Kunjungan Kerja Fiktif DPR RI Rugikan Negara Rp 945 M JAKARTA, RAKYAT MEDIABadan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dari hasil audit tahunan dan uji petik (sampling) di DPR, bahwa sejumlah Anggota DPR melakukan kunjungan kerja (kunker) fiktif yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp945 miliar. Bersambung ke Hal 11
tidak memiliki izin, namun nekat melakukan kegiatan reklamsi. Sehingga merugikan semua pihak, aktivitas reklamasi tersebut harus dihentikan Beberapa tahun terakhir ini, sejumlah pesisir pantai telah ditimbunatau di reklamsi untuk kepentingan pembangunan. Bahkan untuk menimbun sejumlah pesisir pantai tersebut menggunakan tanah merah dari pempotongan bukit. Salah satu aktivitas reklamasi pantai yang menjadi sorotan publik belakangan ini dan sangat merugikan nelayan adalah reklamsi pantai di Bengkong laut dan Batam Centre. Reklamasi pantai di Bengkong
Abi alias Hartono pemilik restoran Golden Pranw yang melakukan reklamsi diduga tidak mengantongi izin dari pemerintah.
Bersambung ke Hal 11
Wakil Ketua KPK Saut Sitomorang di Demo Ratusan Aktivis HMI
RATUSAN TKI yang ditipu PT PJK datangi gedung DPRD Batam
PT Prima Jaya Kontruksi Tipu Ratusan TKI ke Singpura
BATAM, RAKYAT MEDIA-Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang merasa tertipu oleh perusahaan penyalur tenaga kerja ke Singapore, yakni PT Prima Jaya Kontruksi (PJK) datangi DPRD Batam untuk minta dukungan mengawal proses hukum di Polresta Barelang. ”Kami mau perusahaan bayar kembali uang kami. Pasalnya uang itu kami pinjam dan kami berharap dewan kawal proses hukumnya di kepoliaian,” ujar Juproni, korban yang dijumpai di dewan, Senin (16/5/2016) lalu. Disebutkannya, dirinya bersama rekan-rekan yang tertipu datang menemui Ketua DPRD Batam agar mengawal proses hukum saat ini diproses kepolisian. Soalnya, ketika mereka mengawal proses hukum di kepolisian justru diusir penyidik.”Ngapain kalian ramai-ramai kesini,bikin pusing saja,” katanya menirukan ucapan oknum polisi saat di Polresta Barelang beberapa hari lalu. Ia mengatakan, Direktur PT OJK sudah ditahan, namun justru enggan membayar uang kami yang sudah diterima dan tertera di kwitansi bermaterai untuk pengurusan permit bekerja di S’Pore sebagai wellder.”Intinya pelaku berkeras tidak mau bayar dan pasang badan serta
GEDUNG Sekretariat Jenderal DPR RI
Klick Portal Media Online : www.rakyatmediapers.co.id Anda dapat membaca berbagai berita dan peristiwa terkini baik berita Daerah maupun Nasional yang disajikan secara cepat dan aktual.
Edisi : # 155 Tahun IV, Harga: Rp5.000,-
JALAN semenisasi yang dibangun pemerintah dijadikan untuk lalu lintas ratusan dump truk milik Abi pengangkut tanah untuk reklamsi laut Bengkong.
Kepala Dispenda Anambas Terseret Korupsi Rp5,5 M ANAMBAS, RAKYAT MEDIA-Kasus korupsi pengadaan mess pegawai dan mahasiswa Anambas di Tanjungpinang pada tahun 2010 senilai Rp5 miliar melibatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Raja Tjelak Nur Djalal yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) tampaknya berbuntut panjang Pasalnya, terkait kasus ini, tak hanya mantan Sekda Anambas Raja Tjelak Nur Djalal, dan Kepala Dinas Pendapatan Anambas Zulfahmi yang dijadikan tersangka oleh Kejati Kepri. TapiAsisten II Pemkab Anambas Andi Agrial, disebut sebut ikut terlibat dalam kasus
Baca Hal 3
Bersambung ke Hal 11
JAKARTA, RAKYAT MEDIAGara gara ucapannya memojokan pihak lain, Wakil Ketua KPK Saut Sitomorang, di demo puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Para aktivis HMImenggelar aksi demonstrasi mengecam pernyataan Saut Situmorang. Aksi demo yang berlangsung di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta, Senin (9/5/2016) lalu itu berlangsung ricuh. Tidak hanya itu, Pengurus Besar HMI juga melaporkan mantan Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Menyikapi aksi kader HMI, Saut berharap polemik tentang pernyataannya tidak dilanjutkan. “Pernyataan saya itu keluar dari alam bawah sadar saya. Saya inginnya tidak dilanjuti,” kata Saut kepada wartawan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016) pekan lalu Dia berharap aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan para kader HMI juga dihentikan. Saut menjelaskan pernyataannya tentang HMI dalam acara talk show di sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta pada Kamis 5 Mei 2016, disampaikan tanpa sengaja. ”Pernyataan saya itu keluar dari alam bawah sadar saya. Saya inginnya tidak dilanjuti,” katanya. Sebagai orang yang bermitra dengan banyak kader HMI, Saut berharap pernyataannya
Saut Situmorang Wakil Ketua KPK
tentang HMI tidak disalahartikan. “Harapan besar saya pernyataan saya itu, bahwa HMI sebagai lembaga besar harus terus berkembang,” ujar Saut. Meski belum bertemu dengan Pengurus Besar HMI, Saut menyatakan meminta maaf atas pernyataannya. ”Mungkin hanya setting waktunya saja, sebelumnya saya niatnya hari Sabtu lalu, dari hati ke hati minta maaf. Tapi beberapa pengurus enggak ada di Jakarta, mungkin setelah ini kalau waktunya pas saya datang minta maaf,” kata Saut. Seperti diberitakan banyak media, pernyataan itu diungkapkan Saut ketika menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi beberapa waktu lalu.Saut mengatakan mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK I tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat.(rm/mwd)
Jaksa Jebloskan drg Fadilla ke Rutan Tembesi BATAM, RAKYAT MEDIADirektur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, drg Fadilla Ratna Dumilla Mallarangan yang menjadi tersangka kasus korupsi alat kesehatan (alkes) tahun 2011, resmi dilimpahkan
Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Selasa (10/5/2016) lalu. Fadilla langsung dijebloskan ke Rutan Tembesi Batam. Fadilla yang selama ini ditahan di Ruang Tahanan Bareskrim Mabes Polri diantar oleh pihak
Kejari Batam menggunakan dua unit mobil pribadi. Fadillah mengenakan baju lengan panjang biru tua bermotif batik bagian depan dipadu celana kain panjang tiba di Rutan Batam sekira pukul Bersambung ke Hal 11
Drg Fadilla digiring petugas Kejaksaan saat diantar ke lapas