KORAN UMUM
Sabtu, 24-31 OKTOBER 2015 MINGGU KE-III
Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia
Media Ini Terdaftar di Dewan Pers
Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmediapers.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
Edisi : # 135 Tahun III, Harga: Rp5.000,-
Tangkap lepas hingga setoran ratusan juta tiap bulan Ngalir ke pejabat DJBC Kepri
Kantor Wilayah DJBC Kepri Diduga Sarang Korupsi BATAM, RAKYAT MEDIA-Tudingan miring terhadap Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kepri, Tanjungbalai Karimun sebagai “sarang korupsi” ada juga benarnya. Pasalnya, tak hanya pungutan liar alias pungli marak di instansi ini, tapi praktik tangkap lepas dan ujung ujungnya duit “ lapan enam” sudah menjadi rahasia umum. Karenanya, instansi yang tunduk dibawah Departemen Keuangan ini terus menjadi sorotan publik. Dari mulai tudingan tangkap lepas yang menjadi sorotan, raibnya barang bukti (BB) hasil tangkapan, hingga setoran ratusan juta tiap bulan dari pemilik kepal pembawa barang ilegal mengalir ke kantong sejumlah oknum pekabat DJBC Kepri terkuak dan menjadi gujingan masyarakat. Praktik tangkap lepas di DJBC Kepri sudah menjadi rahasia umum, bahkan instansi yang dipimpin Parjiya ini, pada tahun lalu pernah diserang oleh sekelompok orang suruhan pemilik kapal pembawa barang ilegal. Mereka jengkel, karena disebut sebut sudah memberikan setoran bulanan kepada sejumlah oknum pejabat di DJBC Kepri, tapi kapal mereka masih juga ditangkap, akhirnya mereka nekat menyerang kantor Bea Cukai Kepri. “Praktik tangkap lepas terkait penindakan dan penangkapan penyeludupan dilaut sudah sering terjadi, dalam tahun 2014 dan !Bersambung ke Hal 11
KANTOR Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Kepri di Meral dan kakanwil BC Parjiya (insert).
APBD Anambas 2016 Menurun
KANTOR Pemkab Anambas di Tarempa
ANAMBAS, RAKYAT MNEDIA-Komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami perubahan.Beberapa komponen penunjang PAD yang sebelumnya telah ditetapkan pada asumsi APBD murni tahun anggaran 2016 seperti pajak daerah, asumsi pendapatan pada sektor retribusi, hingga lain-lain pendapatan asli yang sah terpaksa mengalami penurunan. Asumsi PAD pada APBD murni tahun anggaran 2016 sebesar Rp 38,5 miliar terpaksa diturunkan menjadi Rp 21,3 miliar lebih.”Ada beberapa perubahan pada komponen PAD. Seperti pajak daerah yang awalnya ditetapkan Rp 18,5 miliar turun menjadi Rp 9 miliar. Kemudian, asumsi untuk pendapatan dari sektor retribusi yang !Bersambung ke Hal 11
Diskotik Pasific Dirazia
38 Orang Terjaring Gunakan Narkoba
BATAM, RAKYAT MEDIA - Razia pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang kembali dilakukan gabungan aparat keamanan di Kepri, Kamis (15/10/ 2015) pekan lalu. Tim Gabungan terdiri dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Polda Kepri, Polresta Barelang dan TNI Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom). Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Narkoba BNN Kepri, AKBP Bubung Pramiadi, mengatakan, pihaknya merazia dua diskotik di kawasan Jodoh. Hasilnya, aparat berhasil mengamankan38 orang di dua tempat tersebut. Mereka terbukti positif pemakai obatobatan terlarang.”Kita lakukan tes urine. Dari tes urine itu mereka terbukti pemakai narkoba. Kita langsung bawa mereka ke markas BNN,” ujar Bubung. Dalam razia malam itu berjalan lancar. Pengunjung
DISKOTIK Pasific dituding jadi sarang peredaram Markoba
bersedia untuk diperiksa satu-persatu. Dari 38 orang yang positif gunakan narkoba, BNN melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah mereka pemakai berat atau ringan.Selanjutnya, para pemakai akan direhabilitasi. “Ada dari mereka yang
Menhub : Pengadaan Kapal 2015 200 Unit
Ignasius Jonan Menteri Perhubungan
BATAM, RAKYAT MEDIA-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, pengadaan kapal baru pada 2015 berjumlah 200 unit, dan keseluruhan pembuatannya ditargetkan rampung dalam tempo tiga tahun. “Dari jumlah tersebut, sepertiganya kapal patroli sipil untuk KPLP. Kkelas 1 ada 25, kelas 2-5 sebanyak 38 unit,” kata Menhub seusai melun-
curkan tiga kapal patroli kelas dua di Batam, Sabtu (17/10/2015) pekan lalu di Batam Kelas satu, merupakan kapal besar yang dilengkapi dengan helipad. Kapal lain yang akan dibangun adalah kapal penumpang, gabungan penumpang dan barang, kapal navigasi, dan kapal penyeberangan.”Ini !Bersambung ke Hal 11
nanti akan kita rawat tetap atau karantina. Ada juga yang akan kitýa rawat jalan. Begitu juga bagi pengedar, akan segera kita proses secara hukum. Ini wujud kita memeranginya. Razia saat itu dimulai sekitar pukul 23.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, ujarnya.(rm/trb).
KPK PERIKSA MUHAIMIN TERKAIT DUGAAN KORUPSI KEMNAKERTRANS JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi di Direktorat Pembinaan dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans). Untuk itu, penyidik KPK menjadwalkan memeriksa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Jumat (23/10/2015). Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati menyatakan, Muhaimin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin,
Muhaimin Iskandar Ketua DPP PKB
diperiksa sebagai saksi untuk mantan anak buahnya, Jamaluddin Malik yang menjadi tersangka kasus ini. !Bersambung ke Hal 11
KPK Periksa Mantan Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella JAKARTA, RAKYAT MEDIA-Mantan Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (23/10/ 2015) lalu. Rio akan diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait penanganan perkara bantuan sosial (bansos) Sumatera Utara di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, dan Kejaksaan Agung. Menghadapi proses hukum ini, Rio menyatakan kesiapannya. Bahkan, jika !Bersambung ke Hal 11
TERSANGKA Rio Patrice Capella mantan Sekjen Nasdem