KORAN UMUM
2-9 September 2015, MINGGU KE-I
Media Ini Terdaftar di Dewan Pers
Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Indonesia Edisi : # 130 Tahun III, Harga: Rp5.000,-
Telp Redaksi: (0778) 7498179,(0778)479636 - Fax (0778)-479529, Website: www.rakyatmedia.co.id, Email redaksi: rakyatmedia77@yahoo.com
Diduga Ada Uang Pelincin Dalam Proses Pengalihannya
BP Batam Jual Lahan Jalur Hijau Untuk Pertokoan BATAM, RAKYAT MEDIA-BP Batam khususnya di bagian lahan belakangan ini menjadi sorotan berbagai pihak. Pasalnya, instansi yang dipimpin Mustofa Wijaya ini doso-
rot tidak hanya karena banyak lahan di Batam yang dikuasai calo dan makelar lahan. Namun dibeberapa lokasi lahan yang difungsikan untuk jalur hijau
atau fasilitas umum juga sebagian besar sudah dikuasai para makelar lahan untuk dialih fungsikan menjadi areal pertokoan. Ironisnya pengalihan lahan terbuka hijau tersebut dis-
inyalir karena adanya persekongkolan oknum pejabat BP Batam. Padahal Idealnya 20 persen lahan yang ada di Kota Batam difung!Bersambung ke Hal 11
RATUSAN ruko Central Aladin milik PT Glory Point yang masih dalam tahap pembangunan ini berdiri dilahan jalur hijau
Ir.Mustofa Wijaya Ketua BP Batam
Kapal Perang Indonesia
Terkait Kasus Korupsi Dana PPID
Ikuti Latihan Multilateral TPR di Bintan
Sekda Anambas Diduga Kuat Terlibat
BINTAN, RAKYAT MEDIA-Tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran TNI Angkatan Laut (AL) mengikuti latihan multilateral Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR) Western Pacific Mine Countermeasure Exercise (WP MCMEX). Latihan tersebut melibatkan 16 negara negaranegara kawasan Pasifik Barat yang tergabung dalam Western Pacific Naval Symposium (WPNS) di sekitar Perairan Timur Pulau Bintan dan Selat Singapura, !Bersambung ke Hal 11
TIGA Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran TNI AL mengikuti latihan multilateral Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR) Western Pacific Mine Countermeasure Exercise di Laut Bintan
TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Fakta baru terungkap dipersidangan kasus korupsi dana PPID Anambas. Dimana Salmiah yang menjadi saksi terhadap tiga terdakwa di persidangan menyebut bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal SPP pencairan sisa dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Anambas 2011 sebesar Rp4,87 miliar. Hal tersebut terungkap dalam fakta persidangan berdasarkan keterangan Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemkab Anambas, Salmiah, saat menjadi
Raja Celak Nur Djalal Sekda Anambas
saksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi dana PPID Anambas dengan terdakwa
Handa Rizky, mantan Kepala Cabang Pembantu Bank BNI 46 Tarempa di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang baru-baru ini. Keterangan yang sama juga disampaikan Salmiah ketika menjadi saksi terhadap tiga terdakwa dalam kasus yang sama, yakni, Surya Dharma Putra, Welly Indra dan Efian pada sidangan berikutnya. Dalam keterangan persidangan, Salmiah, mengatakan dana PPID itu dicairkan berdasarkan SPP dan SPM yang ditandatangani Sekda selaku Pengguna Anggaran (PA), kemudian diikuti dengan pembuatan surat perintah pencairan
dana (SP2D) langsung (LS) ke rekening Simpanan Sementara (Simsem) Bank BNI 46 Tarempa. “Saya hanya diminta PA yakni Sekda Kabupaten Anambas, Radja Tjelak Nurjalal untuk membuat SP2D atas SPP dan SPM yang dibuat sebelumnya. SP2D digunakan sebagai perintah pencairan dana dari Kas Umum Daerah ke rekening Simsem dengan nomor rekening yang sudah diberikan,� kata Salmiah pada majelis hakim yang dipimpin Jupriyanto, dengan hakim anggota Patan Riadi SH dan Lindawati SH. !Bersambung ke Hal 11
ASN Pemkab Bintan Diberi Penyuluhan Hukum
Guna Mencegah Tindak Pidana Korupsi PENJABAT Gubernur Kepri resmikan enam unit pembangkit listrik tenaga disel di Kundur, Karimun
Penjabat Gubernur Kepri
Resmikan Enam Unit PLTD di Kundur KARIMUN, RAKYAT MEDIA-Setelah dilantik sebagai penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana, terus bekerja dan turun ke berbagai daerah di kepri untuk melihat langsung permasalah yang belum dilaksanakan oleh Guibernur sebelumnya. Salah satu yang terus diupayakan adalah masalah listrik di kepri yang masih menjadi ken!Bersambung ke Hal 11
PENJABAT Bupati Bintan, Doli Boniara tengah pakai baju batik
BINTAN, RAKYAT MEDIA-Guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran para aparatur pemerintah daerah, terhadap hukum serta mengurangi tindakan yang melanggar hukum.
Penjabat Bupati Bintan,Doli Boniara mengatakan, perlu adanya upaya penyuluhan dan penerangan hukum dalam upaya pencegahan tindak pidanakorupsi. Lebih lanjut mantan Ke-
pala dinas Pemuda dan Olahraga ini mengatakan, tindak pidana korupsi merupakan ancaman terhadap prinsip-prinsip demokrasi, yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan iritegritas, serta keamanan dan stabilitas bangsa Indonesia. Menurutnya, dalam melaksanakan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang efisien dan efektif, diperlukan dukungan manajemen tata pemerintahan yang baik dan kerjasama antar lembaga. Cara mengubah tata kerja pemerintah banyak seka-
TANJUNGPINANG, RAKYAT MEDIA-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Muhammad SaniNurdin Basirun bersama tim menyatakan siap berjuang dengan masyarakat Kepri untuk melanjutkan pembangunan. Kepada wartawan, Sani dan Nurdin bersama Ahars Sulaiman selaku ketua tim pemenangan SaNur menyatakan sangat bersyukur, atas didapatkanya nomor urut
!Bersambung ke Hal 11
!Bersambung ke Hal 11
Dukungan Kepada Pasangan Sanur Terus Mengalir