7 SEPTEMBER 2013

Page 29

Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

Aspirasi

Pembangunan BS Lamban ASOSIASI Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDSI) Wilayah Bengkulu Selatan (BS) mengkritik kebijakan dan pembangunan di Kabupaten BS, yang terkesan lamban. Belum lagi kebijakan Pemda BS yang sering menggelar mutasi, yang menimbulkan keresahan di kalangan pejabat sehingga juga dinilai menjadi penyebab lambatnya pembangunan di BS. Plt. Ketua APDSI Wilayah BS, Herry Gunawan mengungkapkan APDSI dalam waktu dekat akan melaksanakan musyawarah besar untuk membahas tentang pembangunan di BS yang belum nampak saat ini. APDSI merasa prihatin dengan nasib kabupaten induk yang pembangunannya masih lamban. ‘’APDSI dalam waktu dekat akan melaksanakan musyawarah besar menyikapi lambannya pembangunan di BS. Diantaranya prihatin dengan jembatan yang banyak rusak, namun belum menjadi prioritas. Begitu juga jalan-jalan sentra produksi yang diharapkan warga untuk dibuka atau ditingkatkan, masih jarang ditanggapi,” papar Herry.(key)

Info Pembangunan

Dapat Prona Gratis BADAN Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu Selatan (BS) b e re n c a n a membagikan 2.900 persil sertifikat prona secara gratis pada ANTHONY TARIGAN masyarakat. Dijadwalkan bulan Oktober bisa dibagi yang biayanya ditanggung oleh pemerintah pusat Rp 400 ribu perbidang tanah. Kepala BPN Kabupaten BS, Anthony Tarigan, SH, menjelaskan pembagian prona masih menunggu pembagian secara simbolis oleh Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd. Diperkirakan Oktober depan pembagian prona akan dilakukan di wilayah BS. ‘’Tergantung dari provinsi kapan pembagian secara simbolis dilakukan,’’ ujar Anthony. Dijelaskan tahun ini kuotanya 2.900 persil prona. Yakni 1.900 persil prona untuk perkebunan, lalu ditambah 100 persil pertanian dan 100 persil UMKM. Selain itu nelayan juga mendapat 100 persil dan 500 persil untuk restribusi tanah. Syarat untuk nelayan harus dibuktikan dengan surat atau form isian kartu nelayan oleh DKP BS. Sementara untuk pedagang yang mendapat prona harus ada surat izin usaha yang dikeluarkan oleh Dinas Koperindag BS.(key)

29

Diduga Curian, Motor FU SELATAN Diamankan di Polres BS

Sabtu, 7 September 2013

YUNIKE/RB

DIAMANKAN: Motor FU yang diduga hasil curian diamankan di Polres Bengkulu Selatan.

KOTA MANNA – Sepeda motor Suzuki FU yang diduga hasil curian berhasil diamankan Polres Bengkulu Selatan (BS). Motor FU ini ditemukan di Sirkuit Padang Panjang, Jumat (6/9) sekitar pukul 00.10 WIB. Berawal, saat polisi melakukan patroli dan melihat motor FU tanpa plat. Petugas pun curiga dan mengikuti tersangka, merasa diikuti, tersangkapun meninggalkan motornya di semak-semak tak jauh dari sikuit balap Padang Panjang dan kabur. Kapolres Bengkulu Selatan (BS) AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, MH melalui Plh. Kasi Humas Bripka Sudarminto, mengungkapkan adanya temuan motor FU yang diduga hasil curian, karena sudah tak ada plat dan ditinggal begitu saja oleh pengendaranya. Dikarenakan kondisi gelap, tersangka yang diduga berjumlah dua orang itu tidak diketahui ke mana larinya. Saat ditemukan, kondisi motor

yang tidak berplat ini dipenuhi Lumpur. ‘’Untuk memastikan motor ini milik siapa, perlu dicek nomor mesin dan rangkanya. Siapa tahu motor ini bukan milik Adetia yang barusan melaporkan kehilangan motor FU. Karena seminggu yang lewat motor FU milik Taudikal juga hilang. Semua korban yang kehilangan motor FU bisa datang ke Polres, untuk mengecek nomor rangka dan mesinnya. Karena motor tersebut sudah tidak memiliki plat,” kata Sudarminto. Berdasarkan laporan Adetia Aris Pratama (27), warga Jalan Pemangku Basri kemarin di Polres BS, dirinya kehilangan motor Suzuki FU 150 SC dengan plat DA 4512 DM. Motornya hilang Kamis (5/9) sekitar pukul 12.30 WIB di depan warnet Amelia Jalan Raja Khalifah. Motor FU Adetia berwarna merah hitam dengan No kerangka BG41A-TH-224001

dan nomor mesin G415-TH224091. Adetia juga baru mengetahui motornya hilang, dari temannya Rahmat. Mengetahui motor yang sudah tidak ada di parkiran lagi, korban langsung melakukan pencarian, tapi tetap tidak ditemukan. Akhirnya korban melapor ke Polres BS kemarin, dengan kerugian yang diperkirakan Rp 17 juta. Sebelumnya, 25 Agustus lalu Taudikul Idilah (24) warga Padang Kapuk juga kehilangan motor BD 6094 WT di teras warnet di Padang Kapuk. Saat mau ingin pulang, Taudikul tidak melihat motor kesayangannya lagi diparkiran warnet. ‘’Warga diminta lebih berhatihati meninggalkan motornya dan bila perlu memasang kunci tambahan. Kasus pencurian kendaraan motor ini masih dalam pengembangan dan penyelidikan untuk memburu tersangka,” pungkas Sudarminto.(key)

Polres Amankan 10 Dus Kapolres BS Diganti Rokok Milik Toko Adek BB-nya Ditutup dengan Durian KOTA MANNA – Polres Bengkulu Selatan (BS) berhasil mengamankan 10 dus rokok senilai Rp 80 juta milik Toko Adek Kakak milik Melian Efendi (40) dan Imistri (39) di Jalan Kolonel Barlian Kecamatan Kota Manna. Barang bukti ini berhasil ditemukan di Pelabuhan Bakauheni Lampung bersama satu tersangka yang berhasil ditangkap berinisial Bu (44) warga Jawa Tengah. Kapolres Bengkulu Selatan (BS) AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, MH, melalui Kasatreskrim Polres BS AKP Farouk Oktora, S.IK, mengungkapkan tersangka Bu berhasil ditangkap saat hendak menyeberang melewati pelabuhan Bakauheni menuju kampung halamannya di Jawa Tengah pada 31 Agustus lalu dan diamankan di Polsek Pesisir Selatan Lampung Barat. Hasil pemeriksaan, Bu diketahui jika barang bukti rokok yang berhasil diamankan Polsek Pesisir Selatan beserta satu unit truk nopol G 1813 FC sebanyak 10 dus itu, merupakan hasil curian dari Toko Kakak Adek 30 Agustus lalu. ‘’Kita langsung berkoordinasi dan anggota langsung ke TKP (Lampung Barat) untuk mengamankan barang bukti dan minta keterangan dari tersangka Bu. Kemudian, Jumat dini hari kemarin (6/9) anggota kita tiba di Polres dengan membawa 10 dus rokok senilai Rp 80 juta milik Toko Adek Kakak yang dicuri tersangka,” papar Farouk. Lanjut Farouk, berdasarkan keterangan tersangka

Bu, setelah beraksi di Toko Adek Kakak di Kota Manna, tersangka yang terdiri dari lima orang ini yakni Bu, So (49), Bn (43), As (48) dan Mu (23) melanjutkan perjalanannya pulang ke kampung halamannya di Jawa Tengah. Ditengah perjalanan, sebagian rokok yang dicuri di Toko Adek Kakak akan dijual di wilayah Seputini Raman Bandar Lampung. Tersangka juga di tengah perjalanan melancarkan aksinya dengan mencuri rokok di toko manisan milik Lekat di wilayah Biha Kecamatan Pesisir Selatan Lampung Barat. Bu yang bertindak sebagai sopir dengan keneknya Mu, membawa truk yang isinya rokok hasil curian ditutupi dengan durian. Sementara So, Bn, dan As menggunakan Mobil Kijang dengan plat yang diduga dipalsukan B 1493 FC. Saat ingin nyeberang, tersangka menyuap petugas dengan dua karung durian, petugas curiga dan menemukan dus-dus rokok di bawah tumpukan durian. ‘’Petugas langsung memeriksa dusdus tersebut dan menemukan kuitansi pembayaran atas nama Lekat. Kebetulan salah satu petugas kenal dengan pemilik toko manisan ini dan langsung menghubungi Lekat. Saat itulah, aksi tersangka ketahuan dan Bu langsung diamankan. Sementara empat tersangka lain kabur duluan,” jelas Farouk. Farouk menambahka, sementara ini pihaknya baru mengamankan barang bukti 10 dus rokok milik Toko Adek Kakak. Untuk tersangka Bu sekarang masih diperiksa dan akan diproses oleh Polsek Pesisir Selatan.(key)

KOTA MANNA- Mutasi di kalangan pejabat Polri kembali terjadi. Kali ini, Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, MH, promosi jadi Wadirkrimsus Polda Sumatera Barat. Posisi Hernowo akan digantikan oleh AKBP Abdul Muis, S.IK, yang saat ini menjabat Kabag Pembinaan Karir Polda Bengkulu. Jadwal serah terima jabatan digelar 11 Sepetember mendatang. ‘’Saya di BS sudah 1 tahun 6 bulan, dan selama saya bertugas di sini, masyarakat sangat mendukung kerja aparat kepolisian sehingga BS bisa tertib dan aman. Untuk itu saya berharap nanti warga tetap membantu aparat kepolisian. Dan bagi anggota bisa menjaga kedisiplinan dan kekompakan untuk memberi pelayanan prima,” ungkap Kapolres BS, AKBP Yohanes Hernowo ditemui di ruangan kerjanya, kemarin (6/9). Hernowo menegaskan, kasuskasus yang belum terungkap di wilayah hukum Polres BS, juga menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk Kapolres yang baru. Selain itu, dirinya juga mengimbau bagi pengusaha ataupun anggotanya agar hati-hati dengan penipuan yang mengatasna-

YOHANES HERNOWO

makan Kapolres baru ataupun yang lama. ‘’Hati-hati ada aksi penipuan yang mengatasnamakan Kapolres baru. Jika ada yang menghubungi mengaku Kapolres baru dengan meminta sejumlah uang jangan dipercaya begitu saja,” kata Hernowo. Diketahui selama kepemimpinan Hernowo di Polres BS, mereka berhasil meraih juara 1 kebersihan sepolres Bengkulu. Juara I Reformasi Birokrasi Polri se Polres. Tak hanya itu, jalan hotmix, perawatan kendaraan operasional, pembangunan gedung Satlantas juga di bawah kepemimpinan Hernowo.(key)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.