W I N G K O
W I N G K O W I N G K O W I N G K O
S O P C U C I T A N G A N S O P C U C I T A N G A N
S O P C U C I T A N G A N
Biasakan mencuci tangan:
Sebelum masuk ruang masak
Sebelum menjamah atau memegang makanan.
Sebelum memegang peralatan makanan.
Setelah keluar dari WC atau kamar kecil.
Setelah meracik bahan mentah, seperti daging, ikan, sayuran, dan lain-lain.
Setelah mengerjakan pekerjaan lain, seperti bersalaman, menyetir kendaraan, dan memegang uang.
Biasakan berperilaku higiene dalam penyelenggaraan makanan:
Tidak menggaruk-garuk lubang hidung, sela-sela jari, dan kuku.
Tidak merokok saat bekerja.
Menutup mulut saat bersin atau batuk.
Tidak meludah sembarangan di ruang pengolahan makanan.
Tidak menyisir rambut sembarangan, terutama di ruangan persiapan dan pengolahan makanan.
Tidak memegang, mengambil, dan mencicipi makanan langsung dengan tangan (tanpa alat).
Tidak memakan permen atau sejenisnya pada saat mengolah makanan.
Tidak bercakap-cakap saat bekerja.
Tidak menyentuh bibir gelas minum yang akan disajikan pada pasien.
1.
Awareness(Membangun kesadaran)
Berfokus untuk memperkenalkan brand kepada audiens.
Strategi:
a. Sampling gratis: Dengan mencicipi langsung, masyarakat akan lebih mudah tertarik untuk membeli.
b. EventLokal: Ikut serta dalam bazar kuliner di Solo
c PostingKonten:sejarah wingko dan keunikannya
2. Consideration (Meningkatkan Ketertarikan)
Membuat masyarakat yang telah mengenal produk tertarik untuk membeli.
Strategi:
a. TestimoniPelanggan: Ulasan dari pelanggan yang puas bisa menjadi faktor penentu.
b. Kemasanyangmenarik: Kemasan yang menarik dan menggugah rasa penasaran pelanggan.
c. KolaborasiInfluencer: Bekerja sama dengan influencer lokal untuk mereview produk Wingko Kampung Baru.
3. Conversion (Mendorong Pembelian)
Membantu pelanggan membuat keputusan pembelian
Strategi:
Promo & Diskon: Diskon bundling mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak.
4 Loyalty (Membangun Loyalitas)
Berfokus untuk menjaga hubungan dengan pelanggan agar tetap setia.
a. PromoEksklusif
b. SentuhanPersonal
c. Follow-UpPelanggan
W I N G K O W I N G K O I N G K O I N G K O Oleh-OlehKhasSOLO Jl.XXXKampungBaruSurakarta KampungBaru
C E T A K A N
C E T A K A N
C E T A K A N
C E T A K A N
Efisiensiwaktu produksi
Meningkatkan produktivitas
Produk lebih seragam karena cetakan sama
Mudahdibersihkansehingga praktis dan efisien
Headline: Wingko babat, camilan tradisional yang selalu bikin kangen. Cocok untuk menemani waktu santai atau dijadikan oleholeh untuk keluarga tercinta
Deskripsi: Ingin merasakan lezatnya cemilan tradisional?
Perpaduan sempurna antara manisnya gula jawa dan gurihnya kelapa parut, menghasilkan cita rasa yang unik dan menggoyang lidah. Teksturnya yang lembut di luar dan renyah di dalam, membuat setiap gigitan semakin terasa lezat. Dibuat dengan tangan terampil menggunakan resep turun-temurun, setiap wingko babat kami adalah hasil karya seni kuliner. Sempurna sebagai teman minum teh, kopi, atau sebagai hidangan penutup. Jadikan wingko babat sebagai oleh-oleh yang tak terlupakan!
Call to Action: Pesan Wingko Babat sekarang dan rasakan kelezatannya!
Taglineiklan:
Target pemasaran mayoritas anak muda: Bikin nagih dari gigitan pertama
Target pemasaran orang tua: Rahasia kelezatan turun-temurun
PentingnyaManajemenPersediaan
Manajemen persediaan memastikan kelancaran operasional dengan menyediakan bahan baku tepat waktu, mengurangi biaya penyimpana serta meminimalkan risiko pemborosan dan kerusakan.
5Langkah Efektif Manajemen Persediaan untukUMKM
AnalisisKebutuhan dengan Akurat
Hitung kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi dan permintaan pasar, tambahkan buffer stock (cadangan) sebesar 10–20% untuk menghadapi ketidakpastian seperti lonjakanpermintaanataukerusakanbahanbaku.
Tentukan waktu pembelian bahan baku secara rutin agar stokselalumencukupi
Bangun hubungan yang baik dengan supplier untuk memastikan pasokan stabil, dan siapkan alternatif supplieruntukkeadaandarurat.
Optimalkan
Penyimpanan
JadwalkanPengadaan dengan Tepat
Gunakan sistem FIFO (First In, First Out) untuk bahan baku danprodukjadiagarmengurangirisikokedaluwarsa Pastikan penyimpanan sesuai standar, seperti suhu ruang, kebersihan,danaksesibilitas,agarkualitastetapterjaga
Gunakan sistem pencatatan sederhana atau aplikasi manajemen stok untuk melacak: bahan baku masuk dan eluardanprodukyangdiproduksidandikirimkan. Lakukanauditstokberkalauntukmenghindariselisihdata
CatatdanPant
Secara Rutin
EvaluasidanTingkatkanEfisiensi
Identifikasisumberpemborosandanimplementasikanlangkahperbaikanuntuk meningkatkanefisiensioperasional.
