Portofolio Arsitektur Raka Gusnanda

VOL.1

ARCHITECTURE

POR TFO LIO

R a k a G u s n a n da

“I don’t know why people hire architects and then tell them what to do.”

-Frank Gehry

II

pengantar.

Pengalaman saya dalam dunia arsitektur dimulai sejak saya menjadi mahasiswa arsitektur ITENAS di tahun 2015. Selama mengenyam pendidikan, banyak sekali ilmu yang didapat. Hal itu membuat pandangan saya terhadap arsitektur terbuka lebih luas.

Arsitektur bukan hanya membuat gambar 2D dan 3D, melainkan sebuah pola pikir yang efektif, efisien, dan terintegritas.

Portofolio ini berisi beberapa produk hasil rancangan selama periode jenjang perkuliahan hingga fresh graduate. Dalam proses merancang, saya selalu mencoba menerapkan pola pikir arsitektur yang telah disebutkan di atas ke dalam setiap produk design. Beberapa hal yang diperhatikan dalam merancancang adalah efektifitas zonasi ruang, efisiensi energi, dan intregasi hubungan antar ruang.

III

.ABOUT ME Personal Data.

Raka Gusnanda Ansary Dira Atmadja Bandung, 23 Agustus 1997 23 tahun

Contact.

0857 2148 6834 gusnanda.raka@gmail.com

IV

V

“We should attempt to bring nature, houses, and human being together in a higher unity.�

-Ludwig Mies van der Rohe

VI

CONTent. a r c h i t e c t u r e d es i g n t a s k

1

11

freelancer project

23

39

a r c h i t e c t u r e d es i g n Competiotion

53

1

t h e ad o n y s .

ARCHITECTURE DESIGN II STUDIO.

BANDUNG, WEST JAVA.

1

Architecture Design Task

The Adonys (Yunani - "sangat menarik") merupakan sebuah bangunan multiguna yang difungsikan sebagai Coffee Shop pada lantai 1 dan distro pada lantai 2. Pemilihan fungsi ruang ini didasarkan atas analisa lingkungan sekitar site bangunan ini.

Bangunan ini berlokasi di Jl. Sidomukti, Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini dekat dengan area pendidikan, khususnya kampus-kampus yang berisi anak muda yang gemar hunting tempat untuk mengerjakan tugas mereka ataupun hanya sekedar untuk hangout bersama teman-temanya dan juga gaya hidupnya yang modis. Poin-poin di atas merupakan potensi yang harus dimanfaatkan dengan membangun wadah/ruang untuk menampung dan memaksimalkan potensi tersebut.

Untuk

menarik

perhatian

konsumen,

bentuk

bangunan dibuat sedikit berbeda dengan bangunan-bangunan yang ada disekitarnya yaitu dengan membuat atap bangunan yang berbentuk pelana menerus hingga membungkus badan bangunan.

Selain bentuk bangunan, penggunaan material kayu dan semen expose dipilih untuk membuat kesan natural dan menciptakan perasaan relax bagi user.

Architecture Design Task

2

mass composition transformation.

Site berada di persimpangan Jl. Sido Mukti dan Jl. Batik Kumeli yang berbentuk persegi panjang dengan luas 1000 m2.

Bentuk dasar massa bangunan dalah sebuah balok yang mengikuti bentuk site. Posisi massa ditempatkan di ujung belakang site agar memberikan ruang untuk fungsi penunjang dan sirkulasi kendaraan.

Fungsi ruang pada massa dibagi menjadi

dua

bagian

berdasarkan

potensi yang ada, yaitu coffee shop pada lantai 1, dan distro pada lantai 2.

3

Architecture Design Task

Aditif massa diberikan pada bagian belakang bangunan sebagai ruang akses service coffee shop dan distro.

Penambahan atap pelana pada massa bangunan yang menerus hingga membungkus sebagian badan bangunan sebagai elemen bangunan tropis , estetika dan point of view bangunan.

Beberapa transformasi bentuk atap bangunan yang berupa aditif untuk building main entrance serta

sub-

straktif untuk jalur pencahayaan alami pada bangunan.

Architecture Design Task

4

Pemanfaatan ruang luar sebagai area resapan dan taman.

Penambahan akses bagi para pejalan kaki di sekitar area taman.

Area

belakang

massa

bangunan

dijadikan sebagai area service / loading barang untuk kebutuhan coffee shop dan distro.

5

Architecture Design Task

Pemanfaatan ruang luar sebagai area parkir kendaraan pengunjung dan pegawai.

Akses masuk site berada di Jl. Sido Mukti sedangkan akses keluar site diarahkan menuju Jl. Batik Kumeli.

Architecture Design Task

6

Bentuk akhir bangunan merupakan sebuah bentuk geometri persegi panjang yang dibungkus oleh atap pelana dengan besarnya area bukaan untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan.

7

Architecture Design Task

Denah Lantai 1 (Coffee Shop).

10 9

8

5

2

6

7

3 1

4 1. Pintu masuk coffee shop

4. Area semi outdoor

7. R. Pengelola

2. Tangga akses Lt.2

5. Area toilet

8. Gudang

3. Area dalam coffee shop

6. Area Saji

9. Gudang

10. Tangga service

Denah Lantai 2 (Distro).

9 8

6

7

1. Tangga Akses Lt.2 2. Pintu masuk distro 3. Area display

4

5 3

4. Area kamar pas 5. Area toilet 6. Area konter

2 1

7. R. Karyawan 8. Gudang 9. Tangga service

Architecture Design Task

8

Celah dan ruang antara massa bangunan dengan atap berfungsi sebagai jalur sirkulasi udara. Udara panas bergerak ke arah atas sehingga penghawaan bangunan tetap nyaman.

Selain itu, bukaan pada atap bangunan memungkinkan cahaya untuk masuk ke bangunan sehingga penggunaan energi di siang hari bisa di kurangi. Material yang digunakan pada bukaan adalah material low-e glass (low-emissivity glass) sehingga panas matahari bisa ter-reduce.

9

Architecture Design Task

Suasana area R.Makan semi outdoor.

Architecture Design Task

10

Adhi Mix Tower meruakan sebuah mixed use building yang berlokasi di Jl. PH.H.Mustofa, Bandung, Jawa Barat dengan luas lahan 11.200 m2. Lokasi ini berada di jalan arteri kota Bandung yang disekitarnya terdapat bangunan perkantoran dan pendidikan, sehingga menjadikan lokasi ini sangat berpotensi untuk dibangun sebuah bangunan dengan fungsi komersil dan office.

Fungs retail ditempatkan pada bagian podium bangunan, sedangkan fungsi rental office pada bagian towernya.

Bangunan ini memiliki konsep “lembah� yang diambil dari karakter metaforanya. Untuk menciptakan suasana yang mirip dengan lembah alami, maka layout ruang retail dibuat “open air mall� mengelilingi courtyard / plaza yang berada di tengah mall dengan penambahan elemen vegetasi sebagai penyejuk suasana.

11

Architecture Design Task

ADHI MIX TOWER. ARCHITECTURE DESIGN VI STUDIO.

BANDUNG, WEST JAVA.

Architecture Design Task

12

Site berlokasi di Jl. PH.H.Mustofa yang merupakan jalan arteri kota Bandung.

Bentuk site memanjang ke belakang dengan luas 11.200 m2

Bentuk

dasar

massa

bangunan

mengikuti bentukan dari site itu sendiri, dengan luas lahan yang boleh dibangun mengikuti peraturan setempat.

Penambahan massa secara vertikal membentuk tower yang berfungsi sebagai area rental office.

13

Architecture Design Task

Sebagian

area

podim

dipotong

sehingga mencipatakan courtyard / plaza.

Massa tower dipisah menjadi 2 bagian dengan tujuan sebagai jalur udara lewat, sehingga resiko beban angin bisa diminimalisir.

Beberapa sisi tower diberi penambahan dan pengurangan massa sehingga tercipta ruang roof garden atau ruang terbuka bagi area kantor.

Architecture Design Task

14

Beberapa sisi tower dan podium disubstarct kembali, serta antara tower diberi penghubung. Area tersebut berfungsi sebagai lobby utama area perkantoran.

Sudut-sudut bangunan dibuat melengkung untuk memberikan kesan dinamis pada bentuk fisik bangunan.

Penambahan jalan penghubungn di area void podium untuk mempermudah pencapaian ke segala sisi area retail.

Pengurangan massa podium bagian depan untuk memberi ruang bagi drop off area.

15

Architecture Design Task

Pemanfaatan area lahan yang belum terbagun sebagai area resapan dan ruang komunal.

Area courtyard dituutp oleh kanopi tempered glass untuk menahan hujan, sedangkan fasad tower ditutup oleh low-e glass untuk memaksimalkan pencahayaan pada area kantor.

Architecture Design Task

16

17

Area bangunan.

Area drop off.

Akses masuk site.

Akses masuk basement.

Akses keluar site

Akses keluar basement.

Area komunal.

Area loading service.

Architecture Design Task

Lantai 5-12.

Area ini tower ini difungsikan sebagai area rental office.

Lantai 4.

Area ini merupakan area kantor pengelola retail dan rental office.

Lantai 3.

Area ini merupakan area transisi antara retail dengan kantor. Di area ini terdapat fasiltas food court, mushola, serta area roof garden.

Lantai 2.

Lantai 2 masih difungsikan sebagai area retail dengan penambahan fasilitas bioskop.

Lantai 1.

Area ini merupakan area retail.

Architecture Design Task

18

Area Office

Lantai Transisi Area Retail

Konsep zonasi secara vertikal.

19

Architecture Design Task

Skema di atas memperlihatkan alur penghawaan udara yang bergerak ke arah courtyard.

Gambar di atas memperlihatkan bagaimana cahaya alami masuk ke dalam bangunan. Sedangkan area courtyard pada waktu tertentu terbayangi oleh tower sehingga area tersebut tidak terpapar panas langsung.

Architecture Design Task

20

Suasana area main lobby dan main entrance bangunan.

Suasana area courtyard.

21

Architecture Design Task

Seuasana area lobby kantor.

Suasana roof garden.

Architecture Design Task

22

NUGROHO HOUSE IN COLLABORATION WITH DE RUANG DESIGN STUDIO

TASIKMALAYA, WEST JAVA.

23

Freelancer Project

Nugroho House adalah rumah yang di rancang atas permintaan dari Pak Nugrogo. Rumah ini nantinya akan difungsikan sebagai rumah untuk kumpul bersama kerabat dan keluarga besar.

Untuk mendukung tujuan dari dirancangnya rumah ini, maka pembagian fungsi ruang public, semi public, dan prive perlu diperhatikan.

Pembagian fungsi ruang tidak sepenuhnya

dibagi

dan

dibatas

oleh

sesuatu yang masif, melinkan dengan memainkan tinggi rendahnya elevasi lantai.

Untuk

menyatukan

seluruh

fungsi

ruang, tema semi industrial diterpakan pada seluruh ruang.

Freelancer Project

24

Site merupakan sebuah lahan kosong dengan luas 1.000 m2.

Sesuai permintaan client, site akan dibangun 2 buah bangunan, sebuah rumah

tinggal

sebagai

bangunan

utama, dengan bangunan pendukung yang berfungsi sebagai aula untuk kumpul kerabat / keluarga.

Penambahan

massa

menjadi

2

lantai pada bangunan utama untuk menampung seluruh kebutuhan ruang sesuai permintaan client.

25

Freelancer Project

Substract massa bagian depan untuk kebutuhan area teras depan dan area carport.

Penambahan dua bentuk atap yang berbeda sebagai sikap terhadap fungsi zona ruang yang ada di bawahnya.

Skema pembagian zona pada massa bangunan yang dibagi menjadi 3 zona utama yaitu zona private, transition, dan public.

Freelancer Project

26

1. Gerbang utama & carport.

10

2. Pintu masuk.

3. Foyer.

22

5 19

6

21 20

5 14

6

13

11

15 12

9

4. Kamar tidur tamu.

8

5. Toilet.

7

6. Mushola.

4

3

5

2

7. Living room.

8. Open kitchen.

9. Entertainment room.

1 Denah Lantai 1

10. Taman Belakang.

11. R. Keluarga.

12. Master bedroom.

13. R. Kerja.

14. Kamar tidur.

15. Pintu masuk samping.

16. Kamar tidur + toilet.

17 16

14 7

16 16 Denah Lantai 2

7 18

17. Area laundry.

18. Balkon.

19. Gudang.

20. Dapur.

21. Bar. 22. Aula.

27

Freelancer Project

POTONGAN MELINTANG Peletakan void di tengah bangunan bertujuan sebagai penerangan alami di area tengah bangunan.

Agar cahaya bisa masuk, void ditutup oleh material tSelain itu dengan adanya void, maka aliran udara dalam bangunan akan mengarah ke void tersebut, dan udara panas dilepas ke arah atas melalui celah yang ada di void.

POTONGAN MEMANJANG Sisi depan, belakang, dan samping bangunan dikelilingi oleh taman, hal tersebut memungkinkan masuknya aliran udara dan pencahayaan alami dari tiap sisi bangunan. Maka dari itu untuk memaksimalkan potensi tersebut, fasad bangunan menggunakan bukaan-bukaan lebar serta dinding roster.

Freelancer Project

28

Suasan teras depan rumah.

Suasana foyer yang menghadap void bangunan.

29

Freelancer Project

Suasana ruang keluarga.

Suasana living room / ruang tamu.

Freelancer Project

30

Suasana living room / ruang tamu.

Suasana open kitchen.

31

Freelancer Project

Suasana entertaintment room.

Freelancer Project

32

Suasana living room lantai 2.

Suasana living room lantai 2.

33

Freelancer Project

Suasana kamar tidur lantai 2.

Suasana kamar tidur lantai 2.

Freelancer Project

34

Suasana master bedroom.

Suasana master bedroom.

35

Freelancer Project

Suasana taman belakang.

Freelancer Project

36

Suasana tampak depan bangunan aula.

Suasana tampak belakang bangunan aula.

37

Freelancer Project

Suasana ruang dalam aula.

Suasana ruang dalam aula.

Freelancer Project

38

TERMINAL TINGKIR IN COLLABORATION WITH PT. SCALARINDO UTAMA CONSULT

Terminal Tingkir merupakan sebuah terminal kelas A yang berlokasi di persimpangan Jl. Suruh-Karanggede - Jl. Salatiga-Solo.

Meskipun tergolong terminal kelas A yang selalu ramai oleh para penumpang khususnya di waktu-waktu liburan dan jumlah trayek yang cukup banyak, Terminal Tingkir memiliki luas lahan yang terbilang kecil jika dibandingkan terminal kelas A lainnya, yakni 5.245 m 2.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penumpukan antrian bus / angkudes, desain terminal dibongkar dan dirancang ulang dengan membagi 2 zona kegiatan antara sirkulasi bus dengan sirkulasi penumpang terminal.

39

Freelancer Project

TASIKMALAYA, WEST JAVA.

Freelancer Project

40

Site berbentuk persegi dengan luas 5.245 m2 berada di sudut persimpangan Jl. Suruh-Karanggede - Jl.Salatiga-Solo.

Massa bangunan berbentuk geometrik persegi panjang mengikuti bentuk site . Massa diletakan sedikit mundur untuk memberikan ruang bagi fungsi penunjang terminal seperti lahan parkir dan lain-lain.

Sisi muka bangunan dilakukan subtractive sebagai area penerima dan area entrance building.

Sedangkan bagian tengah bangunan diberi void sebagai jalur cahaya alami masuk ke dalam bangunan.

41

Freelancer Project

Fasad bangunan sedikit didorong ke dalam agar terciptanya kantilever untuk meminimalisir tampias air hujan. Material yang digunakan pada area fasad ini adalah material transparan sehingga cahaya bisa masuk melalui sekeliling bangunan.

Massa bangunan diangkat dengan ketinggian tertentu untuk menciptakan ruang dibawah bangunan. Ruang itu nantinya akan menajdi area kegiatan hilirmudik nya bus. Sedangkan area kios-kios, ticketing, fasilitas umum, dll berada di lantai atas

Area bawah bangunan dibuat menjadi area ruang tunggu khusus calon penumpang yang telah bertiket atau telah turun dari dalam bus.

Freelancer Project

42

Finalisasi pada penambahan kanopi di area drop off, building main entrance, dan void serta penambahan 2 unit eskalator dan 1 unit lift disabilitas sebagai akses naik ke lantai 2. Seluruh kegiatan para calon penumpang berada di lantai atas, sedangkan kegiatan lalu-lalang bus berada di area bawah (site). Dengan begitu alur masing-masing kegiatan tidak terganggu dan kepadatan bisa diminimalisir mengingat kondisi eksisting terminal dimana seluruh kegiatan berada pada satu level yang sama.

43

Freelancer Project

11

1 2 5

5 10 6 7

9

12

8 2 1 34

1. Jalur masuk bus.

5. Area keberangkatan dan

2. Jaluer keluar bus.

kepulangan

3. Jalur masuk angkudes &

bus.

kendaraan umum.

4. Jalur keluar angkudes & kendaraan umum.

penumpang

6. Drop off area.

9. Pengendapan angkudes.

10. Parkir kendaraan pegawai.

11. Bangunan utilitas.

12. Pengendapan bus.

7. Halte angkudes.

8. Parkir kendaraan umum.

Freelancer Project

44

Bubble diagram tipe kendaraan pengguna terminal.

Bus AKAP

Bus AKDP

TERMINAL

ANGKUDES

KENDARAAN UMUM

Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) Bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) ANGKUDES (Angkutan Perdesaan)

45

Freelancer Project

Skema alur kendaraan komersil di terminal.

Jalur Bus AKAP

----->

Jalur Bus AKDP

----->

Jalur ANGKUDES

----->

Pengendapan Masuk Site

Penurunan Penumpang

Berangkat Kenaikan Penumpang

Freelancer Project

46

Bubble diagram zona ruang lantai atas.

Office

Ticketing

Tenan

Tenan

LOBBY

Akses

Akses

R.Tunggu

R.Tunggu

AKDP

Building Entrance

47

Freelancer Project

AKAP

8

7

3 2

4

5

1

1. Pintu masuk.

5. Akses R.Tunggu AKDP.

2. Lobby.

6. Akses R.Tunggu AKAP.

3. Ticket booth.

7. Fasilitas umum.

4. Tenant.

8. Kantor Terminal.

6

4

Freelancer Project

48

Suasana terminal dari perspektif mata burung.

Suasana terminal dari perspektif mata burung.

49

Freelancer Project

Suasana tampak depan terminal.

Suasana tampak depan terminal.

Freelancer Project

50

Suasana Jalur masuk & keluar bus di Jl.Suruh-Karanggede .

Suasana Jalur masuk & keluar bus di Jl.Suruh-Karanggede .

51

Freelancer Project

Suasana lobby terminal.

Suasana area keberangkatan penumpang.

Freelancer Project

52

M I C R O L I B R A RY SAYEMBARA LIMITED SPACE TEXTURE 19

BANDUNG, WEST JAVA.

Lahan terbatas merupakan suatu permasalah yang hampir setiap kota memilikinya, termasuk kota Bandung, khususnya di Jl. Cibunut . Kawasan Jl. Cibunut merupakan kawasan pemukiman padat yang di dalamnya terdapat beberapa sekolah. Untuk mendukung pendidikan para generasi penerus, dirancang lah sebuah bangunan perpustakaan kecil di kawasan ini dengan harapan meningkatkan minat baca anak-anak maupun warga Jl. Cibunut.

Dalam merealisasikan harapan di atas, merancang sebuah bangunan perpustakaan yang unik dan nyaman merupakan salah satu strategi untuk mengundang anak-anak maupun warga sekitar untuk mau datang ke perpustakaan. Oleh karenanya, diperlukan penerapan sebuah tema pada bangunan itu.

Tema “Jendela Dunia� diambil dari sebuah istilah buku yang berarti dengan adanya bangunan perpustakaan ini dapat mencerdaskan dan menambah wawasan baik bagi anak-anak maupun warga sekitar.

Tak hanya pada fungsi, jendela dunia pun direalisasikan pada fisik bangunan melalui bukaan jendela yang cukup banyak demi mendukung kenyamanan pada ruang baca. Karena dengan adanya bukaan jendela, menambah pencahayaan alami dan penghawaan alami pada banfunan,

53

Architectural Design Project

>

U

Lokasi site berada di Jl. Cibunut yang merupakan kawasn padat penduduk.

Architectural Design Project

54

Site berbentuk persegi panjang dengan luas 50 m2 berlokasi di Jl. Cibunut yang merupakan kawasan padat penduduk.

Bentuk massa mengikuti bentuk site dengan memanfaatkan seluruh luasan site.

Pengurangan volume massa di sisi samping untuk memberi ruang udara dan cahaya masuk.

55

Architectural Design Project

Penambahan bentuk atap pelana untuk menyesuaikan dengan tipologi bangunan sekitar. Atap pelana dibuat asimetris

dimaksudkan

sebagai

elemen estetika bentuk secara visual.

Pengurangan massa di bagian bawah untuk dijadikan area komunal.

Subtraktif di sisi depan dan samping bangunan untuk area bukaan jendela.

Architectural Design Project

56

Bentuk akhir massa berupa bangunan 2 lantai. Lantai 1 difungsikan sebagai area komunal / bermain anak-anak, sedangkan lantai 2 merupaka ruang perpustakaan dan ruang baca.

57

Architectural Design Project

1. Area komunal.

3

2. Taman.

3. Tangga akses lantai 2.

4. Pintu masuk perpustakaan.

1

2

Denah Lt. 1

7 4

5. Ruang baca.

6

5

6. Konter 7. Toilet umum.

Denah Lt. 2

Architectural Design Project

58

59

Architectural Design Project

Architectural Design Project

60

Bagian fasad bangunan menggunakan material bata yang disusun sedemikian rupa sehingga terdapat celah diantara susunan bata. Celah tersebut

berfungsi

sebagai

jalur

masuknya udara ke dalam bangunan.

Selain itu warna merah bata menjadi vocal point bangunan dan memberikan kesan kesederhanaan pada bangunan.

61

Architectural Design Project

BESI Ø12mm BATA MERAH SPESI

Detail teknis pemasangan bata.

Architectural Design Project

62

Suasana tampak depan bangunan perpustakaan.

63

Architectural Design Project

Suasana ruang komunal.

Architectural Design Project

64

Suasana tampak depan bangunan perpustakaan.

65

Architectural Design Project

Suasana ruang komunal.

Architectural Design Project

66

Suasana ruang baca perpustakaan.

67

Architectural Design Project

Suasana ruang baca perpustakaan.

Architectural Design Project

68

Suasana ruang baca perpustakaan.

69

Architectural Design Project

Suasana ruang baca perpustakaan.

Architectural Design Project

70

“Architecture should speak of its time and place, but yearn for timelessness.�

-Ludwig Mies van der Rohe

“Thank you”

ARCHITECTURE

POR TFO LIO