Asa, Bakti, dan Cinta bagi Negeriku Indonesia | E-Booklet MPKT Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Asa, Bakti, dan Cinta bagi Negeriku Indonesia

FG 3 KELAS MPKT 19 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

Anggota

Muthia Rizki H 2006579226

Raisha Anniza E 2006579270

Sarah Rizka A 2006576672

Maretha Rosmadi 2006485094

Kamilia Insani 2006576703

Andhika Exaudi S 2006579245

Hanif Abdurrahman A 2006486802

Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan e-booklet dengan judul asa,

bakti,

dan

cinta

bagi

negeriku

indonesia

untuk

pemenuhan nilai tugas kelompok pekan UTS (Ujian Tengah Semester) Genap Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2021.

E-booklet ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai contoh kasus yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila dan cinta tanah air. Di sisi lain, dalam e-booklet

ini

juga

diselipkan

materi

mengenai

kewirausahaan yang dimaksudkan dapat menjadi salah satu bentuk nyata dari sikap adaptif dan evaluatif bagi masyarakat

saat

menjalankan

kehidupan

pada

masa

pandemi COVID-19.

Kami berharap e-booklet ini dapat membawa manfaat kepada masyarakat luas dan memberikan kontribusi secara aktif dalam upaya bela negara, khususnya di kalangan mahasiswa/mahasiswi.

Pada

proses

sepenuhnya mengharapkan

pembuatan sempurna. saran,

e-booklet oleh kritik,

ini

masih

belum

itu,

kami

karena dan

masukan

yang

membangun untuk e-booklet yang lebih baik.

Jakarta, 8 mei 2021 Penyusun

Daftar Isi ANGGOTA ........................................... I KATA PENGANTAR ........................... II DAFTAR ISI ....................................... III BAB 1: Pendahuluan ...................... 1 Latar Belakang ............................... 2 Tujuan ............................................... 3 BAB 2: Pembahasan

..................... 4

Jati Diriku sebagai Cendekia .......................................... 5 Jati Diriku sebagai Warga Negara Indonesia yang Setia Pada Pancasila .................. 11 Jati Diriku sebagai Warga Negara yang Baik dan Antikorupsi .................................... 15 Kewirausahaan .............................. 21 BAB 3: Penutup ............................ 31 Kesimpulan ..................................... 32 Saran ............................................... 34 REFERENSI

..................................... 35

BAB 1: Pendahuluan

Latar Belakang Purwarupa atau prototype merupakan bentuk awal dari suatu produk sebagai sebuah contoh yang mewakili suatu produk. Tujuan dari pembuatan purwarupa untuk alat uji suatu konsep produk sebelum disebarluaskan ke masyarakat luas.

Salah

satu

bentuk

purwarupa

adalah

e-

booklet. E-booklet merupakan sebuah buku yang dibuat dan dapat diakses secara online serta memiliki fungsi untuk mempromosikan atau memasarkan rangkaian produk atau karya hasil pemikiran dan tangan seseorang atau sekelompok orang. Biasanya e-booklet berisi penjelasan singkat, padat, dan jelas mengenai suatu topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Pada awal pembuatan e-booklet, kami telah menentukan nama atau judulnya, yakni “Asa, Bakti, dan Cinta bagi Negeriku Indonesia”. judul tersebut dipilih karena masing-masing katanya memiliki makna tersirat yang mendalam. Asa bermakna cita-cita atau harapan bagi Indonesia yang akan kami tuangkan melalui materi mengenai Jati Diriku sebagai Cendekia. Bakti memiliki makna bahwa setiap warga negara Indonesia harus memiliki rasa saling patuh dan menghormati antar sesama demi terwujudnya negara yang damai serta pembahasan mengenai makna bakti akan kami jelaskan melalui materi Jati Diriku sebagai Warga Negara Indonesia yang Setia pada Pancasila. Cinta memiliki makna bahwa setiap individu wajib memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsanya dengan perwujudan perilaku yang baik dan menjauhi perilaku tercela melalui materi Jati Diriku sebagai Warga Negara yang Baik dan Antikorupsi. Terakhir, keseluruhan makna dari judul tersebut kami tutup dengan materi kewirausahaan sebagai bentuk adaptif dan solutif bagi masyarakat saat menghadapi kehidupan masa pandemi COVID-19.

TUJUAN Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai kondisi Indonesia masa kini melalui beberapa contoh kasus isu permasalahan yang telah terjadi dan akan dibahas.

Menjelaskan beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh warga negara Indonesia untuk mencapai cita-cita, bakti, dan memperluas cinta terhadap Indonesia.

Memudahkan pembaca dalam memahami isu yang sedang atau pernah terjadi di Indonesia dalam bentuk foto/gambar/animasi dan narasi singkat mengenai pengembangan jati diri sebagai seorang cendekia dan warga negara Indonesia yang setia pada Pancasila serta anti terhadap tindakan korupsi.

Memberikan gambaran dalam bentuk nyata tindakan masyarakat dalam menghadapi kondisi pandemi COVID-19 melalui kewirausahaan yang adaptif dan solutif

BAB 2: Pembahasan

Jati Diriku sebagai Cendekia FILSAFAT, KARAKTER, LOGIKA, ETIKA, DAN NILAI-NILAI UNIVERSITAS INDONESIA (UI)

Filsafat Pertanyaan mengapa bumi ada dan keberadaan

tuhan

sebagai

pertanyaan fundamental yang sering kali

dipertanyakan

sehingga untuk

manusia

mencari

pembuktian

oleh

manusia

berupaya

tahu atas

jawaban

keras dan

kebenaran

jawabannya tersebut.

**PERTANYAAN MENGENAI FILSAFAT MEMANG LAYAK UNTUK DIKAJI OLEH MASYARAKAT LUAS

Karakter Karakter yang kuat dapat menghasilkan cendekia yang tidak hanya

berilmu,

tetapi

mengenai

karakter,

karakter

pada

yakni

remaja

juga

beradab.

mengenai melalui

SALAH

rendahnya sebuah

SATU

Isu

pendidikan

contoh

kasus

pembunuhan siswi SMK di Bogor oleh teman prianya HANYA karena

pelaku

sakit

hati

terhadap

penolakan

CINTA

yang

diberikan oleh korban.

KAMU PEREMPUAN JAHAT YANG TIDAK TAHU DIRI !

MAAF AKU GABISA MENERIMA CINTA KAMU SAAT INI, MAS..

JODOH TIDAK PERLU DICARI KARENA PASTI BERTEMU DI LUAR SANA

L

G O

A IK

Kekeliruan dalam menyatakan suatu pernyataan dengan relevansi antara premis dan kesimpulan yang kurang tepat sering terjadi.

Salah satunya dalam kalimat “Jodoh jangan dicari karena diluar sana pasti ada jodoh untuk kamu.’’

Pada

kalimat

tersebut

mengandung

sebuah

ambiguitas dan

mengindikasikan bahwa jodoh tidak perlu dicari, tetapi orang tersebut justru mengatakan bahwa “diluar sana pasti ada jodoh untuk

kamu”.

Pernyataan

tersebut

secara

tidak

langsung

mengharuskan orang yang diberikan pernyataan tersebut untuk mencari seorang jodoh karena jodohnya pasti ada di luar sana. relevansi antara premis dan kesimpulan pada pernyataan tersebut kurang tepat.

Nilai UI UNIVERSITAS INDONESIA

Universitas Indonesia memiliki 9 nilai-nilai yang menjadi landasan bagi seluruh sivitas akademikanya. Nilai tersebut meliputi kejujuran, keadilan, kepercayaan, kemartabatan dan/atau penghormatan, tanggung jawab dan akuntabilitas, kebersamaan, keterbukaan, kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, serta kepatuhan pada aturan, prosedur dan panduan-panduan UI serta panduanpanduan lainnya.

Perpustakaan UI (tampak depan)

Pusat Perbelanjaan di kawasan Cinere (tampak depan)

Isu yang dapat terjadi dalam hal nilai-nilai UI adalah ketika sivitas akademika melakukan

hal

yang

melenceng

dari

nilai

instansi

pendidikan,

yakni

penghormatan. Contohnya pembukaan gerai kopi Starbucks di perpustakaan pusat UI dan beberapa restoran asing lainnya yang tidak mengusung nilai penghormatan terhadap bangsa Indonesia atas dasar nama Universitas Indonesia sehingga UI hampir mirip dengan mal atau pusat perbelanjaan, bukan institusi pendidikan.

Etika Etika sebagai alat kontrol individu dalam berperilaku hadir untuk memudahkan proses

interaksi

antara

satu

individu

dengan

individu

lainnya

sehingga

memunculkan rasa saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi, saat ini penerapan etika dalam masyarakat belum sepenuhnya maksimal.

Kasus prank pemberian sembako berisi sampah ke transpuan oleh youtuber bernama Ferdian Paleka bersama dua orang temannya yang viral di publik Indonesia dan luar negeri merupakan bukti nyata bahwa penerapan etika bermasyarakat masih belum maksimal.

Menurut pengamat budaya dan komunikasi digital UI, Firman Kurniawan, kasus tersebut muncul karena permintaan produksi dari dunia hiburan di masa pandemi. Akan tetapi, pada kasus tersebut terjadi kurangnya pemahaman bahwa penghinaan dan pelecehan kepada kaum transpuan sama saja halnya dengan penghinaan dan pelecehan terhadap kemanusiaan sehingga produksi prank yang melanggar etika bermasyarakat tersebut masih sempat lolos menjadi konsumsi publik.

Jati Diriku sebagai Warga Negara Indonesia yang Setia pada Pancasila NEGARA INDONESIA, BANGSA INDONESIA, DAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA

Negara Indonesia

Kasus rasisme sebagai kejahatan kolektif negara indonesia kepada rakyat papua melalui contoh kasus yang dilakukan Ambroncius Nababan kepada salah satu politikus Partai Hanura asal Papua dan mantan komisioner

komnas

HAM,

Natalius

Pigai,

yakni

menyandingkan foto Pigai dengan hewan gorila di akun

Facebook

milik

dirinya

sehingga

memicu

timbulnya konflik di antara keduanya dan memantik amarah seluruh masyarakat Indonesia.

I

AN

ODN

B

S

EN

Bangsa Indonesia

AI

GSA

BANGSA INDONESIA adalah bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai ras, agama dan bahasa. Kemajemukan inilah yang menjadi ikatan antara seluruh negara Indonesia dan negara berdaulat.

Salah satu isu yang berkaitan dengan bangsa Indonesia adalah masalah etnisitas. Contoh nyatanya melalui kasus kerusuhan pada Mei 1998, yakni kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia pada 13 Mei–15 Mei 1998, khususnya di Ibu Kota Jakarta dan jbeberapa daerah lain.

Jumlah kasus mengenai intoleransi terhadap agama dan keyakinan orang lain di Indonesia masih tergolong besar. Hal tersebut kontradiktif dengan implementasi sila pertama yang berbunyi, “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Setiap

individu

di

Indonesia

seharusnya

memiliki

kebebasan

dalam

memeluk agama dan keyakinan tertentu.

Pada kenyataannya masih banyak orang yang bersikap intoleransi terhadap perbedaan. Salah satu contoh kasusnya, yaitu penyerangan Gereja katolik St. Lidwina di Yogyakarta. Kasus dimulai dengan berjalannya Misa pagi di Gereja St. Lidwina hingga tiba-tiba Suliono (Islam, anggota teroris mujahidin Indonesia Timur) masuk dengan membawa pedang dan mengamuk. Suliono menyerang Romo Pier di altar serta menghancurkan patung Yesus dan Bunda Maria di mimbar. Akibat kejadian tersebut, terdapat empat korban yang terkena serangan Suliono.

Jati Diriku sebagai Warga Negara Indonesia yang Baik dan Antikorupsi INDONESIA TANPA KORUPSI, DAMPAK MASIF DAN BIAYA SOSIAL DARI TINDAKAN KORUPSI, PENGERTIAN; BENTUK; DAN CONTOH KASUS, STRATEGI PEMBERANTASAN DAN RENCANA AKSI PEMBERANTASAN KORUPSI

Indonesia Tanpa Korupsi

Korupsi

merupakan

menjunjung

ancaman

tinggi

bagi

transparansi,

prinsip

demokrasi

akuntabilitas,

yang

integritas,

keamanan, dan stabilitas bangsa Indonesia. Dengan itu, korupsi dapat dikatakan sebagai kejahatan sistematis yang merugikan pembangunan pencegahan

berkelanjutan

serta

upaya

sehingga

pemberantasan

dibutuhkan secara

adanya

menyeluruh,

sistematis dan berkelanjutan.

Indonesia merupakan negara dengan segudang kekayaan alam yang dapat menjadikannya negara yang maju bila korupsi musnah tidak

bersisa.

pembangunan

Jika

Indonesia

seluruh

bagian

bersih

tanpa

Indonesia

adanya

akan

korupsi,

merata

dan

menyeluruh. Pulau-pulau seperti Kalimantan, Sumatera, hingga Papua akan semaju pulau Jawa. Selain itu, kualitas pendidikan juga akan meningkat dengan pesat.

Tindakan berbagai

korupsi

menimbulkan

bidang.

Kerugian

-

dampak

kerugian

di

akan

muncul bagi setiap pihak terutama masyarakat luas.

Dampak

yang

bermunculan

akan

menghancurkan dinamika kehidupan di negara indonesia. Hal tersebut sulit ditanggulangi karena korupsi pasti memiliki akar yang tidak jelas.

Korupsi juga memiliki biaya sosial yang tidak sedikit. Bagi pelaku korupsi tentunya juga akan mendapatkan konsekuensi yang setimpal akan apa yang ia lakukan.

Pada dasarnya, biaya sosial korupsi adalah besarnya dampak korupsi terhadap perekonomian negara dan kerugian akibat korupsi yang dialami masyarakat dan dunia usaha. Biaya sosial korupsi dibagi menjadi biaya oportunis implisit korupsi, yaitu biaya oportunitas yang ditimbulkan akibat korupsi, beban cicilan bunga di masa datang akibat korupsi di masa lalu, dan perbedaan antara saat melakukan korupsi dan tanpa korupsi. Lalu ada biaya reaksi terhadap korupsi, yaitu biaya peradilan seperti jaksa dan hakim, biaya penyidik seperti KPK dan PPATK, lalu biaya kebijakan, dan biaya proses perampasan aset baik di dalam maupun luar negeri.

Salah satu contoh kasus dampak masif korupsi bagi negara adalah kasus korupsi yang menjerat PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Jiwasraya sebelumnya mengalami gagal bayar polis kepada nasabah terkait investasi Saving Plan sebesar Rp 12,4 triliun. Produk tersebut adalah asuransi jiwa berbalut investasi hasil kerja sama dengan sejumlah bank sebagai agen penjual. Akibatnya, negara mengalami kerugian lebih dari Rp 13,7 triliun.

Pengertian, Bentuk, dan Contoh Kasus Korupsi

secara

arti

harfiah

berasal

dari

bahasa latin, yakni “Corruptio” yang memiliki makna busuk. Menurut salah satu pakar politik

dunia,

Robert

Klitgaard,

korupsi

dimaknai sebagai suatu tingkah laku yang menyimpang jabatannya

dari

dalam

tugas-tugas negara

melalui

resmi tujuan

untuk memperoleh keuntungan status atau uang yang menyangkut diri pribadi atau perorangan, keluarga dekat, keluarga sendiri atau dengan melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi.

Contoh tindakan korupsi yang sering terjadi di sekolah dengan tidak mengenal usia dan jabatan. Murid yang sengaja datang terlambat ke sekolah sudah tergolong ke tindakan korupsi dalam hal korupsi waktu dan guru yang memberikan nilai secara subjektif juga tergolong tindakan korupsi karena seringkali menilai tugas atau ulangan milik siswanya hanya berdasarkan sikap atau perilaku saja tanpa nilai pengetahuan.

Penyebab dari Korupsi Menurut

Jack

Bologne,

penyebab

dari

tindakan

korupsi

dapat

diklasifikasikan melalui GONE Theory, yakni:

1

Greeds (keserakahan) yang berpotensi untuk dimiliki oleh setiap orang dan berkaitan dengan individu pelaku yang melakukan tindakan penyimpangan berupa korupsi.

Opportunities (kesempatan) yang dimiliki oleh setiap organisasi,

2 1

instalasi, ataupun masyarakat luas dalam keadaan tertentu, terkhusus

bagi

mereka

yang

sedang

merasakan

kesulitan

sehingga melihat sedikit celah kesempatan untuk mendapatkan suatu keuntungan melalui tindakan tidak terpuji, yakni korupsi.

Needs (kebutuhan) yang erat kaitannya dengan usaha untuk

3 1

memenuhi kebutuhan hidup dari masing-masing individu untuk menunjang

keberlangsungan

hidupnya.

Orang

akan

selalu

berpikir bahwa ia membutuhkan suatu hal, padahal yang sedang ia pikirkan adalah keinginan semata. Sedangkan, kebutuhan seharusnya dimaknai sebagai segala sesuatu yang terikat dengan setiap individu untuk keberlangsungan hidupnya.

4 1

Exposure (pengungkapan) yang mengandung makna bahwa tindakan atau konsekuensi yang akan dihadapi oleh seseorang yang melakukan kecurangan apabila pelaku ditemukan dalam keadaan sedang melakukan penyimpangan.

Strategi Pemberantasan dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi

Salah satu aksi strategis dalam memberantas tindakan korupsi adalah melalui kegiatan

kampanye.

Menurut

KBBI,

kampanye

adalah

gerakan

(tindakan)

serentak untuk melawan dan mengadakan aksi. Masyarakat memperkirakan kasus korupsi yang cenderung rendah sehingga tindakan kampanye antikorupsi yang juga semakin meredup, khususnya pada masa pandemi COVID-19 karena anggapan masyarakat bahwa kasus korupsi seharusnya berkurang pada masa pandemi.

Namun,

nyatanya

tindakan

korupsi

menunjukkan

kurva

yang

meningkat.

Salah satu kasus, yakni terlihat dari kasus Juliari Batubara yang melakukan korupsi

pada

dana

bantuan

sosial

(bansos)

COVID-19

yang

seharusnya

didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan mengalami dampak besar akibat situasi pandemi yang berkelanjutan.

Jenis kampanye yang tergolong mudah dapat melalui media sosial, seperti Instagram, Twitter, LINE, dan WhatsApp. Akan tetapi, jenis kampanye tersebut memiliki kekurangan dalam hal hasil yang diperoleh, yakni hasil yang tidak terlihat secara umum sebelum menjadi viral sebab biasanya jarang diangkat oleh media elektronik. Sedangkan, jenis kampanye yang umum dilakukan adalah secara offline dengan turun ke jalan, tetapi terhambat oleh kondisi pandemi COVID-19.

Kewirausahaan DEFINISI, PERAN VIDEO MOTIVASI, DAN IDE USAHA BISNIS

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN menurut beberapa orang

DIRJEN KEMENDIKBUD Kewirausahaan

adalah

proses

kemanusiaan

yang

berkemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk mengorganisasi

sumber-sumber,

mengelola

dan

menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba untuk jangka waktu yang lama.

MARCUS WHITNEY Menurut

pendiri

klub

sepak

bola

Nashville,

kewirausahaan

menggunakan kekuatan kreatif seseorang dalam kerangka bisnis untuk menghadirkan hal-hal hebat baru yang dibutuhkan untuk kehidupan di dunia

ADAM SMITH Kewirausahaan adalah studi tentang tindakan manusia yang mengarah pada perubahan dalam pembagian kerja. Artinya, jika ingin menjadi wirausahawan maka harus mengerti tentang pembagian kerja, seperti pembuatan tim

PEMAHAMAN DARI PANDANGAN FG 3 Proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, dan strategi yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Berpikiran Out Of The Box Cocok Menjadi Seorang Pemimpin (Prof. Ari Kuncoro) Pendapat Prof. Ari Kuncoro mengenai kurikulum pendidikan di Indonesia dapat membantu para pelajar untuk berpikir out of the box sangat tepat.

Pelajar akan diberikan ilmu dan logika berpikir yang mendalam serta dengan membuat esai dapat mempertajam alur berpikir para pelajar, mengingat dalam proses pembuatan esai memerlukan berbagai komponen yang didukung melalui kerja sama tim.

Hal tersebut dapat membuat pelajar menjadi pemimpin, entrepreneur, bahkan seorang politisi yang berwawasan luas sehingga membantu negara Indonesia menjadi sebuah negara maju. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia melatih leadership, koordinasi, kolaborasi, persuasi, dan negosiasi.

Jack Ma Motivational Video | Believe In Your Dreams | Inspirational Speech | Startup Stories

Jack Ma, orang terkaya di China yang juga pendiri Alibaba.com menyatakan kesuksesannya yang gemilang tersebut tidak datang begitu saja. Kami sependapat dengan penggalan video tersebut karena menurut kami, kesuksesan berasal dari perjuangan diri kita sendiri, bukan orang lain. Suatu kesuksesan yang bermula dari diri sendiri dengan memiliki tujuan menyebarkan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Membangun Bangsa Dalam Pandemi oleh Prof. Dr. Emil Salim

Pernyataannya mengenai pandemi COVID-19 adalah musuh lain dari pembangunan yang dihadapi bangsa yang sebelumnya tidak pernah dialami merupakan sebuah kenyataan. Hal tersebut sesuai dengan dampak pandemi COVID-19 yang nyata dirasakan oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.

Melia Winata - Weaving a Better Generation | BukaTalks

Co-founder

Du’Anyam

sebagai

kewirausahaan

sosial

yang

memproduksi

kerajinan

anyaman

untuk

memberdayakan perempuan, meningkatkan awareness mengenai kesehatan, dan memproduksi hasil karya kebudayaan setempat. Video tersebut menurut kami berhasil membuka mata kami mengenai pemberdayaan perempuan di daerah pelosok dan membuka rasa peduli terhadap sesama.

Mitt Wearables Case Study - Entrepreneurship - SOLIDWORKS” Nate Macabuag

Seorang

Founder

dari

Mitt

Wearables,

yakni

perusahaan

yang

menciptakan prostetik (alat buatan dalam bentuk anggota tubuh manusia) yang nyaman dengan harga terjangkau untuk kalangan luas di dunia.

Video tersebut memunculkan inspirasi yang besar karena apa yang dilakukan oleh Nate Macabuag sangat bermanfaat bagi masyarakat di seluruh dunia, khususnya untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik dapat tergerak untuk bisa melakukan hal yang serupa untuk saling membantu sesama.

CONTOH USAHA BISNIS

MENGUNTUNGKAN DAN BANYAK PEMINAT

THRIFTING Suatu kegiatan membeli barang bekas yang masih layak digunakan

tersebut

dengan

tujuan

untuk

menghemat

pengeluaran dan membantu ekologi dengan mengurangi limbah tekstil yang sulit terurai.

KEUNTUNGAN THRIFTING SEGI UNIT USAHA Thrifting menghasilkan laba dalam jumlah yang tergolong besar dengan modal yang tergolong kecil sehingga diharapkan dapat meminimalisasi thrifting

terjadinya

memiliki

kerugian.

potensi

untuk

Hal

lainnya

mendapatkan

juga

karena

“nama”

di

masyarakat sehingga usaha dapat memiliki popularitas yang lebih besar

untuk

selanjutnya

dapat

memudahkan

dalam

proses

promosi.

SEGI MASYARAKAT Thrifting menyediakan lapangan pekerjaan sehingga semakin dini lapangan pekerjaan tersebut terbuka, maka semakin luas dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya.

SEGI ALAM DAN LINGKUNGAN Menghemat air karena rata-rata pakaian memiliki bahan dasar berupa kapas dan kapas dalam proses budidayanya memerlukan air dalam jumlahnya yang besar.

Mengurangi polusi bahan kimia karena penggunaan pewarna pakaian yang dapat berkurang.

Mengurangi limbah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) karena rata-rata penjualan pakaian membutuhkan plastik sebagai wadah atau kertas (karton) sebagai label harga.

Mendorong aktivitas daur ulang karena pakaian yang digunakan berulang kali.

KEUNTUNGAN THRIFTING DITINJAU DARI BERBAGAI BIDANG

BIDANG HUKUM

BIDANG PSIKOLOGIS

Thrifting memiliki keuntungan untuk

Thrifting

dapat diakui keberadaannya secara sah

bahagia

di hukum Indonesia dan mancanegara

keuntungan dan juga merasa puas

sehingga

proses

dapat membuka lapangan kerja baru.

berjalannya usaha. Akan tetapi, kerugian

Namun, dibalik kebahagiaan tersebut,

dalam segi bidang hukum dapat terjadi

kesedihan dan kerugian dapat muncul

apabila usaha kami telah melakukan

apabila

perjanjian “Hitam diatas Putih” dengan

pakaian

usaha

faktor

sehingga

dapat

keluhan dari pembeli.

memudahkan

lainnya

kendala

namun

ekonomi

karena tidak

memenuhi perjanjian tersebut sehingga dapat dikenakan sanksi hukum.

BIDANG SOSIAL Thrifting

berpotensi

menambah

relasi

serta

mendorong belajar mengenai cara melakukan promosi dan menciptakan branding yang baik dan benar untuk diri sendiri dan juga usaha yang

dibangun.

Kekurangannya

adalah

saat

mengalami sedikit kesalahan dan diketahui oleh masyarakat

luas,

maka

akan

mendapatkan

sanksi sosial, biasanya berupa cemoohan atau hinaan.

memunculkan apabila

ada

perasaan

mendapatkan

permasalahan

yang

cacat

atau

menyebabkan

seperti rusak adanya

HAMBATAN THRIFTING Pesaing dengan Bisnis Serupa Thrifting tergolong usaha dengan jumlah pesaing yang besar dan serupa. Hal tersebut akan menjadi suatu penghambat dalam pelaksanaan suatu bisnis thrifting. Oleh karena itu, dalam proses bisnis dibutuhkan kreativitas serta inovasi agar bisnis yang akan dijalankan dapat menarik perhatian konsumen dengan baik.

Sulitnya Mencari Barang dalam Kondisi Baik Thrifting

yang

merupakan

kegiatan

atau

usaha

menjual

kembali

barang

secondhand

mengindikasikan bahwa barang-barang yang dijual merupakan barang bekas pakai. Hal tersebut akan menyebabkan adanya kesulitan dalam pencarian barang dengan kualitas yang tetap terjamin. Tidak jarang, barang-barang yang sudah dikategorikan dalam kategori "secondhand" akan memiliki beberapa kekurangan-kekurangan jika dibandingkan dengan barang baru.

Oleh karena itu, barang-barang yang akan dijual harus melewati serangkaian tahap pembersihan pakaian sebelum akhirnya sampai ke tangan konsumen yang tepat sehingga perlu mengeluarkan waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit.

BAB 3: Penutup

KESIMPULAN WARGA NEGARA INDONESIA YANG BAIK SUDAH SEPATUTNYA UNTUK MULAI

PEDULI TERHADAP NEGARA SENDIRI MELALUI PEMAHAMAN DAN

PENGETAHUAN MENGENAI PERMASALAHAN YANG MARAK TERJADI DI INDONESIA. SIKAP PEDULI DAPAT DITUNJUKKAN MELALUI SIKAP YANG SENANTIASA MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAM PANCASILA DAN TINDAKAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI, BAIK KE DALAM MAUPUN KE LUAR. SIKAP LAINNYA YANG DAPAT MENDUKUNG KEMAJUAN INDONESIA YAKNI SIKAP TENGGANG RASA TERHADAP SEGALA PERBEDAAN DAN BERSATU DALAM NAUNGAN SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA.

SESUAI DENGAN PETUAH DARI SANG PROKLAMATOR RI, IR. SOEKARNO, BELIAU MENYATAKAN BAHWA “NEGERI INI, REPUBLIK INDONESIA, BUKANLAH MILIK SUATU

GOLONGAN,

BUKAN

MILIK

SUATU

AGAMA,

BUKAN

MILIK

SUATU

KELOMPOK ETNIS, BUKAN JUGA MILIK SUATU ADAT-ISTIADAT TERTENTU, TETAPI MILIK KITA SEMUA DARI SABANG SAMPAI MERAUKE!”. OLEH KARENA ITU, SAAT INI WARGA NEGARA INDONESIA SUDAH SEHARUSNYA TIDAK LAGI MEMANDANG SESEORANG HANYA DARI SUKU, AGAMA, MAUPUN RAS, TETAPI YANG TERPENTING ADALAH MEMANDANG BAHWA SETIAP INDIVIDU PATUT DIHARGAI KEBERADAANNYA DI MANA SAJA DAN KAPAN SAJA.

KESIMPULAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI HUMAN PROCESS YANG BERKEMAMPUAN UNTUK CREATE NEW AND DIFFERENT SEHINGGA DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI WADAH PENGEMBANGAN DIRI DENGAN MEMIKIRKAN IDE SECARA

KREATIF.

HAL

TERSEBUT

SESUAI

DENGAN

PERNYATAAN

BAHWA “IT’S NOT ABOUT THE IDEAS. IT’S ABOUT MAKING IDEAS HAPPEN” YANG DISAMPAIKAN OLEH ARI CO-FOUNDER OF BEHANCE, SCOTT BELSKY.

KEWIRAUSAHAAN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI PELUANG YANG MENJANJIKAN BAGI MASYARAKAT DENGAN BERBAGAI KELEBIHANNYA BAGI DUNIA USAHA, MASYARAKAT, MOTIVASI

DAN

YANG

MENCIPTAKAN

LINGKUNGANNYA. MENYATAKAN

PELUANG

KERJA,

MENUNGGU PELUANG KERJA".

SESUAI

BAHWA

DENGAN

SUATU

"WIRAUSAHAWAN

SEMENTARA

WIRAUSAHAWAN

KATA SEJATI BIASA

PADA PROSES PEMBUATAN E-BOOKLET

MENGGUNAKAN

SISTEM

DISKUSI KELOMPOK YANG BERISIKAN TUJUH ANGGOTA KELOMPOK. PADA PROSES SELANJUTNYA UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG LEBIH VARIATIF SEBAIKNYA DAPAT MENGGUNAKAN SISTEM DISKUSI KELOMPOK

YANG

BERANGGOTAKAN

LEBIH

BANYAK

ANGGOTA

KELOMPOK (SEKITAR 10-15 ANGGOTA KELOMPOK) SEHINGGA PROSES DISKUSI DAPAT BERLANGSUNG SECARA INTERAKTIF DENGAN HASIL YANG INOVATIF MELALUI PENGGABUNGAN BERBAGAI PANDANGAN DAN PENDAPAT ANGGOTA KELOMPOK.

S A R A N

ti, dan Cin k a B , a ta s A bagi Negeriku Indonesia

FG 3 KELAS MPKT 19 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA