Khazanah Matematika (Bahasa)

Page 30

Statistika

batang

daun

Gambar 1.8

23

Sekarang, perhatikan data berikut. 15 16 20 39 42 51 51 36 16 21 26 21 21 38 42 61 58 51 32 27 31 47 Jika data itu diurutkan dari terkecil ke terbesar, diperoleh susunan sebagai berikut. 10 15 16 16 16 20 21 21 21 26 27 31 32 36 38 39 42 42 47 51 51 51 58 61 Dari data yang sudah terurut, tampak bahwa datum terkecil 10 dan terbesarnya 61. Kita dapat membuat interval data itu dengan panjang kelas interval 10, sebagai berikut. 10–19, dengan angka puluhan 1; 20–29, dengan angka puluhan 2; 30–39, dengan angka puluhan 3; 40–49, dengan angka puluhan 4; 50–59, dengan angka puluhan 5; 60–69, dengan angka puluhan 6. Angka-angka puluhan 2, 3, 4, 5, dan 6 ditulis pada kolom batang dan satuan yang meliputi 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 ditulis pada kolom daun. Di samping batang dan daun, bagian lain dari diagram batang daun adalah frekuensi dan frekuensi kumulatif (jumlah frekuensi sebelum atau sesudahnya). Jika data yang diberikan di atas disajikan dalam diagram batang daun, hasilnya tampak sebagai berikut. 10 16

Batang

Daun

Frekuensi

Frekuensi Kumulatif

1 2 3 4 5 6

05666 011167 12689 227 1118 1

5 6 5 3 4 1

5 11 16 19 23 24

Namun, untuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya untuk menentukan median atau kuartil, kolom frekuensi dan frekuensi kumulatif dihilangkan, kemudian diganti dengan kolom kedalaman. Kolom ini ditentukan oleh letak nilai data itu dari statistik ekstrimnya, yaitu statistik minimum dan statistik maksimum. Untuk memahami kolom kedalaman, perhatikan ilustrasi berikut. •

xmin x2

x3

....

median

....

xn-2

xn-1

xn


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.