KATAPENGANTAR
PujisyukurkamipanjatkankehadiratTuhan
yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan jurnal
ilmiahinisecarabaikdantepatwaktu.
Kami juga ucapkan banyak terima kasih
kepada Ibu Niken Juwita yang telah
membimbing kami dalam pengerjaan jurnal
ilmiah ini, dengan memberi revisi-revisi agar
karya-karya kami mencapai kualitas terbaik
Kami juga berterima kasih kepada teman-teman
yang sudah berkontribusi dalam proses ini, mau secaralangsungatautidaklangsung
Dengan jurnal ilmiah ini, kami ingin menyebarluaskan informasi mengenai
topik-topik kimia yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Kami harap para pembaca dapat belajar hal-hal bermanfaat dari
jurnal kami. Sebagai penulis, kami pun
mengakui bahwa ada banyak kekurangan dalam
karya kami. Oleh sebab itu, kritik dan saran
konstruktif dariberbagaipihakakankamiterima
dengansepenuhhati
DAFTARISI
1-5 “Surat Perpisahan” oleh Annabel
EireneManuela
6-10 “Sampah Luar Angkasa dan Begadang” oleh Jethro Marisi
LumbanTobing
11-16 “Meningkatnya Sampah
Antariksa dan Ancamannya
terhadap Luar Angkasa” oleh
MalikaUnaPrayogi
17-21 “Mengelola Sampah Antariksa:
Inovasi Teknologi yang Harus
Dikembangkan Agar Bumi dan
Langit Biru Tidak Terancam”
olehNabhanRadityaAdiwibowo
22-26 “Sampah Antariksa dan Betapa
Pentingnya untuk Diselesaikan”
olehAlifiaKiranaAulia
27-29 “Sampah Antariksa” oleh Raden
Muh.MalikRasyadS.
31-36 “Mendapatkan Energi Tidak
Terbatas Melalui Bola Dyson”
RafaelSoekarmadidjaya
REDAKTUR
EDITOR:MalikaUnaPrayogi
PROOFREADER:NabhanRaditya
Adiwibowo
DESAINER:AlifiaKiranaAulia
PUBLIKASI:RafaelSoekarmadidjaya
Surat Perpisahan
Annabel Eirene Manuela
ABSTRACT
This study aims to analyze the impact of a tsunami on the coastal environment and communities living in coastal areas. The research problem is to determine ways to reduce the risk of tsunami impact and increase community preparedness for tsunami threats. The research design employed a qualitative approach with a case study method on two coastal areas that were affected by a tsunami. Data were collected through interviews with local residents and relevant authorities, as well as direct observation on-site. The results of the study showed that the impact of a tsunami can be devastating to the coastal environment and local communities. Many buildings and infrastructure were destroyed, and loss of human life occurred. However, effective emergency preparedness and response measures by the government and local communities can minimize the negative impacts of a tsunami. In conclusion, the study highlights the importance of increasing community preparedness and emergency response measures to reduce the risks and negative impacts of a tsunami. Governments and local communities need to increase their knowledge and skills in emergency response and evacuation, as well as strengthening infrastructure and buildings that can withstand tsunami threats. By doing so, the negative impacts of a tsunami can be minimized, and losses can be reduced.
Keywords: Environment, Communities, Effective
Pendahuluan
Kita selalu meremehkan kertas Kertas
adalah suatu lembar kosong yang kita gunakan
untuk menulis, menggambar dan berkreasi
Tetapi ada suatu tipe yang bisa membuat kita
berubah Surat Suratadalahkertasyangmengisi
tulisan seseorang kepada kami Surat berisi
tulisan yang membuat emosi kita,satusaatsurat
membuat kita tersenyum, satu membuat kami
terkagum, satu memberi kami kesedihan.
Tulisan yang amat kuat merusakan dunia kita, apaitu?
Surat perpisahan Surat yang mengisi
mohon maaf dan kabar untuk meninggalkan
masa lalu Saat kita mendapatkan surat tersebut, kita merasa dunia kita gemetar Suatu bencana
dalam kehidupan kami, dengan pemikiran jika
ini adalah akhirnya segala hal? Kita membaca
kata per kata di halaman tersebut, Lalu berpikir
apa salah dari kita? Mengapa ada ombak
perasaandidalamhatikita?
Setelah membaca, kita merenungkan.
Kita merasa dunia kita hancur, semua orang
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman1
yang beradakepadakita.Lalukitaberhenti.Kita menangis tiap hari dan menjauhi diri dari orang di sekitar kita. Tetapi walaupun kita tersakiti, kita mempunyai waktu untuk berubah. Kita akhirnya mencoba untuk menenangkan diri, untuk menjadi seseorang yang lebih baik.
Membangun suatu lingkungan di mana kita bisa menjadi yang lebih baik dan kembali positif
Seperti suatu bencana yang menghancurkan, tetapi kita tidak pantah menyerah membangun kembalisemuanya
Suatu surat tersebut sama seperti bencana Tsunami Apa itu Tsunami?
Berdasarkan ahli, Tsunami adalah serangkaian
peristiwa bersamaan antara gelombang dan ombak laut sehingga menimbulkan pergeseran
lempeng di dasar laut sebagai bentukakibatdari
gempa bumi yang sebelumnya terjadi (BNPB, 2011). Ada juga pengertian seperti bagaimana
tsunami adalah gelombang lautan dengan
periode yang panjang, biasanya hal tersebut
ditimbulkan dari gangguan impulsif dari dasar
laut. Kondisi ini melihat zona laut yang
memiliki perbedaan antara satu dengan yang
lainnya (Bakornas PB, 2007). Menurut dari ahli
yang lain yaitu, tsunami adalah gelombang air
laut yang tidak wajar dari biasanya, hal ini
biasanya dikarenakan adanya pergeseran
lempeng pada belahan bumi, gempa, dan lain
sebagainya Yang kesemuanya dianggap sebagai
akibat kerusakan yang terjadi di alam (Musashiazka, 2014). Untuk meringkas
pengertian, Tsunami adalahrangkaingelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan yang tinggi. Indonesia termasuk suatu negara
yang bisa terjadi banyak tsunami dan gempa karena posisinyadipertemuanlempeng2benua Tsunami yang terkenal dan terbesar pun ada di Indonesia,provinsiAceh
Apa dan bagaimana proses dari terjadinya tsunami?jikadibahaskanlebihdalam, terjadinya tsunami awalnya dimulai olehadanya gerakan vertikal pada lempeng, lalu patahan
menyebabkan dasar laut naik yang dinamakan
gempa bumi Keseimbangan air terganggu dan munculnya gelombang tsunami yang bergerak menuju pantai. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah, kemudian kekuatan yang dikandung dalam gelombang tsunami dan kondisi di laut dalam gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan yang 500-1000 km per jam. Berikut adalah tabel mengenai proses bencanatsunamibisaterjadi;
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman2
Dari penjelasan sebelumnya, ada
beberapa faktor mengapa tsunami tersebut bisa
terjadi Dari penelitian yang dilakukan, ada 4 faktor mengapa tsunami bisa terjadi Yang
pertama adalah gempa yang terjadi dalam air
dan membuat gerakanyangkuatuntukmembuat gelombangairtersebut Yang kedua adalahtanah
longsor yang terjadi Ketiga adalah erupsi dari
suatu volcano yang membuat gempa dan getaran Yang keempat Terakhir adalah meteor
yang terjadi, tetapi itu sangat jarang dan sudah
lama tidak terjadi. Berikut adalah tabel mengenai berapa banyak bencana tsunami terjadidankenapabisaterjadi;
Ilustrasi 2. Tabelmenjelaskansebabyangterjadi di IndonesiadanGrafismengenaiberapabanyak bencanatsunamiterjaditsunamidiIndonesia.
Ada sebab, pasti juga ada akibatnya.
Akibat daritsunamidibagimenjadidua,dampak sosial dan dampak alam Apa yang dimaksud dampak sosial? Dampak sosial adalah beberapa
hal yang berhubungan dengan perekonomian
Dampak perekonomian yang dimaksud dalam
bencana tsunami adalah kehilangan nyawa, rumah-rumah yang rusak dan juga tempat
pekerjaan dan juga perekonomian dimana
pemerintah harus membayar untuk membangun
kembali
Dampak yang kedua adalah dampak
terhadap alam. Dampak terhadap alam bisa jadi
sangat masif, mulai dari kepunahan hewan
hingga kerusakan ekosistem. Tsunami
berdampak kepada kesuburan air. Dikatakan
pada banyak ahli bahwa tsunami merusak
kesuburan tanah dan berdampak kekeringan
yang tidak baik. Dalam bencana tsunami
tersebut juga, banyak binatang dibunuh dan pohon-pohonrusak.
Apakah ada solusi untuk membantu?
Pasti ada. Solusi yang pertamaberkaitandengan
penataan dan pencegahan Sebelum tsunami
terjadi, kita bisa melihat tanda-tandanya dari
I k
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman3
alam, terutama dari burung-burung. Namun, itu cara yang sudah ditinggalkan dankitaberalihke
cara yang modern. Misalnya sistem informasi dalam bentuk SMSdaripemerintahmemberikan informasi ada tsunami yang akan terjadi. Waktu
bencana tersebut terjadi, masyarakat harus pergi ke tempat yang tinggi dan mengikuti protokol
Ini harus diajarkan kepada semua warga negara, mulai dari masyarakat umum, pekerja kantoran, hinggamuridsekolah
Solusi untukpemerintah,adabanyakhal
yang bisa dikembangkan Yang pertama adalah program untuk membantu orang-orang yang
terkena dalam bencana tersebut Itu adalah program sumbangan atau donasi dengan kelompok spesialis untuk membantu
orang-orang disitu. Yang kedua, program yang bisa dilakukan adalah sistem dimana kita bisa membangun rumah-rumah orang yang terkena dampak bencana. Ini membantu untuk menyelesaikan masalah peningkatan kemiskinan.
Untuk menyimpulkan semuanya, tsunami adalah suatu rangkain gelombang laut
yang mampu menjalar dengan kecepatan yang tinggi. Bencana tersebut terjadi disebabkan oleh
gempa, tanah longsor dan meteor, maupun gerakan dalam kawasan perairan. Tsunami adalah suatu bencana yang bisa dilakukan
terbanyak di Indonesia dikarenakan letak geografis kami Oleh karena itu, ada suatu masalah yang muncul yaitu pengetahuan bagaimana masyarakat dan pemerintah mengatasi bencana tersebut Untuk mengatasinya, ada beberapa program untuk memberitahukannya yaitu membuat suatu infografis mengenai cara tata situasi sebelum, saat, dan sesudah bencana tersebut terjadi
Dalam hal itu, kita harus mengikuti peraturan yaitu sebelum, ada suatu program dari pemerintah untuk memberikan SMS automatik, yang berfungsi untuk memberitahukan jika ada tsunami terjadi. Saat bencana tersebut pun terjadi, kita harus siap untuk melarikan diri dan mencari suatu tempat yang tinggi. Setelah itu pun, ada suatu program yang bisa diberikan kepada pemerintah dengan sistem donasi. Walaupun bencana tersebut terjadi, kita harus salingmembantu.
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman4
Bibliografi
“Apa yang harus Anda lakukan ketika tsunami menerjang?.” BBC, 23 December 2014, https://www.bbc.com/indonesia/majalah /2014/12/141214 explainers tsunami. Terakhirterbuka21Februari2023
“Bagaimana Proses Terjadinya Tsunami?” Kelas Pintar, 4 June 2020, https://wwwkelaspintarid/blog/edutech/ bagaimana-proses-terjadinya-tsunami-4 994/ Terakhirterbuka21Februari2023
“Bencana Tsunami - Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Tanda-tandaIlmuGeograficom” IlmuGeografi com, 10 April 2017, https://ilmugeograficom/bencana-alam/ bencana-tsunami Terakhir terbuka 21 Februari2023
“5 Cara Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami” Ruangguru, 1 March 2022,
https://www.ruangguru.com/blog/cara-m itigasi-bencana-gempa-bumi-dan-tsuna mi.Accessed21February2023.
“Proses Terjadinya Tsunami - Ini Penjelasan Lengkapnya.” StudioBelajar.com, https://www.studiobelajar.com/proses-te rjadinya-tsunami/. Terakhir terbuka 21 Februari2023.
“6 Pengertian Tsunami Menurut ParaAhlidan3 Faktor Penyebabnya” Pinhome, https://wwwpinhomeid/blog/pengertian -tsunami-menurut-para-ahli/ Terakhir terbuka21Februari2023
“Tragedi Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu: Gempa Dahsyat Diikuti Terjangan Tsunami” detikNews, 26 December 2021, https://newsdetikcom/berita/d-5870910 /tragedi-tsunami-aceh-17-tahun-lalu-ge mpa-dahsyat-diikuti-terjangan-tsunami Terakhirterbuka21Februari2023
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman5
Sampah Luar Angkasa dan Begadang
Jethro Marisi Lumban Tobing
ABSTRACT
This article has the aim of informing and raising awareness about the problem of waste in outer space to the public as well as the older generation and the current generation This article is also more targeted at the younger generation who will advance this world in the near future so they can try to avoid these problems Garbage can be stranded in outer space from former satellites that no longer work or other space tools that are no longer active by being stranded around the area near the earth and its orbit Actually this problem has occurred decades ago since 1957 when the Russian state launched their first satellite, but this problem only received attention and conflicting signs when many countries launched satellites, namely in the 1980s This problem can be dangerous for our planet when particles or some debris from outer space fall to earth And there is already some evidence that some ex-satellite space debris has damaged several environments in our world, one of which is in Indonesia
Keywords: trash, outer space, problem, earth.
Pendahuluan
Waktu tidur, adalah di mana otak Anda disegarkan kembali dan memiliki istirahat setelah hari yang produktif. Itulah sebabnya semua orang perlu beristirahat setelah melakukan aktivitas sehari-hari.Olehkarenaitu, Sebagian Anda merasa malas dan tidak produktif, dengan hal ini, anda susah tidur dan tidak ingin tidur. Hal ini biasanya disebut sebagai “begadang” yaitu kebiasaan sebagian
orang kalau tidak ingin tidur karena masih ada energi. Pada awal-awalnya kalau Anda mulai
begadang untuk beberapa hari, Anda tidak akan
merasa atau melihat situasi tersebut sebagai
masalah. Deskripsi itu mewakili Masalah yang sangat ingin saya bahas dalam tulisan ini, yaitu sampah antariksa. Sampah antariksa adalah sampah yang terdampar di luar angkasa dan merusaklingkunganbumidanluarangkasa.
Kebiasaan begadang dan sampah
antariksa merupakan 2 topik yang berhubungan
karena pada awal-awalnya tidak ada
masalah/gejala tetapi lebih ke masalah jangka panjang. Awalnya Anda tidak melihatnya
sebagai masalah, tapi lama kelamaan menjadi
masalah besar Dulu, saat pertama kali satelit
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman6
dan pesawat roket dibuat sejak 1969, para peneliti tidak menyadarinya. Tetapi masalah ini pertama kali mencuatpadatahun1980-an.Sama seperti Anda begadang, Anda tidak melihat gejala-gejala di beberapa hari pertama, tapi makin lama Anda begadang, makin terlihat gejala-gejalanyasepertiAndamakinlemaskalau melakukan aktivitas, seringkali kurang fokus, danlebihbanyakpikiran
Kedua masalah ini sama-sama memberi hasil/generalisasi di akhir/nantinya Dengan
Anda merasa semakin capek, lesu dan lemas setelah terlalu sering begadang dan juga seperti orang lain yang keseringan melihat sampah di luar angkasatidaksebagaimasalahdansekarang mulai melihat gejala-gejalanya seperti kerusakannya satelit dapat merusak sebagian aksesberkomunikasidibumi.
Masalah ini adalahmasalahyangsedikit misteriuskarenamasalahinitidakterlalubanyak dibicarakan oleh semua orang dan ada sebagian yang tidak tahu sama sekali. Oleh karena itu, menurut penulis dengan menyebarkan berita tentang masalah ini lebih banyak orang akan menyadar dan menimbulkan rasa peduli.
Masalah ini terjadi pada saat sisa peralatan oleh manusia ada di luar angkasa. Biasanya sampah yang terjebak di luar angkasa adalah bongkaran
satelit dan alat luar angkasa lain yang sudah
rusak. Dengan ini, makin lama makin banyak sekalipartikelyangterdamparluarangkasa.
Sampah luar angkasa juga bisa menjadi
masalah dengan cara mengurangi akses
berkomunikasi manusia dengan jarak jauh. Hal ini terjadi karena salah satu alasan terbesar
kenapa masalah ini ada yaitu merusak beberapa satelit yang tadinyamasihberfungsi Satelitjuga
memiliki tujuan yang sangat manusiawi yaitu
berkomunikasi lebih banyak Satelit dibuat dan digunakan untuk akses komunikasi kami dari
jarak jauh kepada orang lain Kalau beberapa
satelit hancur berkeping-keping, kita sebagai manusia jadi akan lebih susah untuk menelepon oranglaindenganjarakjauh
Sampah luar angkasa memiliki akibat negatif untuk bumi dan luar angkasa Masalah ini paling berbahaya untuk luar angkasa kalau sudahmerusakbanyaksatelitkarenamakinlama
lingkungan tersebut akan memiliki banyak partikel dari kreasi-kreasi dan sangat merusak lingkungan di sekitarnya. Meskipun ini sangat jarang terjadi, tetapi sampah luar angkasa bisa menjadi sangat berbahaya kalau jatuh ke permukaan bumi. Hal ini bisa terjadi kalau
sampahnya jatuh ke hutan,perumahan,perairan, dan lokasi lain di bumi, dengan pernahnya
sampah luar angkasa yang merusak hutan dan beberapa bangunan di bumi. Tetapi dengan ini,
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman7
sampah luar angkasa tidak terlalu bahaya kalau memberiakibatnegatifkebumi.
Salah satu hal yang penting sekali
tentang masalah ini adalah banyak sekali orang tidak melihatnya sebagai masalah. Sebab, dari tahun ke tahun sudah banyak sampah di luar angkasa menguasai lingkungan di luar angkasa dengan banyak orang tidak perhatikan Hal tersebut yang membuat masalah ini lebih fatal dan tidak terduga Banyak orang tidak memperhatikan masalah ini di awalnya karena
dulu atau beberapa dekade lalu, meskipun ada sampah di luar angkasa tetapi tidak memberi
tanda-tanda yang sangat jelas bahwa merusak
lingkungan luar angkasa dan bumi Manusia
butuh beberapa dekade untuk melihat situasi ini sebagai masalah, waktu sudah lebih banyak buktidanalasantentangsituasitersebut.
Sebenarnya sebab utama masalah ini
adalah objek/alat luar angkasa memiliki umur yang terbatas. Oleh karena itu, sudah pasti akan ada beberapa objek yang hancur
berkeping-keping setelah objeknya tidak
memiliki baterai atau tidakberoperasilagi.Dulu
sudah dispekulasi ada kemungkinan bisa rusak
alat-alatnya tetapi bukti-buktinya belum terlalu
spesifik. Semakin lama sampahnya dibiarkan, semakin banyak partikel-partikelnya yang
tersebar Makanya itu, manusia butuh banyak
sekali waktu untuk pasti tentang masalah ini
sampai ada bukti atau sesuatu yang terjadi yang lebih memberi perhatian untukmulaimelihatini sebagaimasalah.
Dengan akibatyangsudahlumayanfatal yaitu merusak lingkungan luar angkasa dan mengurangi akses manusia di bumi untuk menggunakan GPS, bertelepon, komunikasi, masalah ini harus sangat diberi solusi dan perhatian Dengan adanya solusi untuk masalah ini, kita sebagai manusia bisa memiliki pola hidup sehari-hari dengan tanpa gangguan
elektronik atau sinyal jelek untuk berkomunikasi Sayangnya, sampai sekarang Belum adasolusipatenuntukmasalahinikarena kompleksitas masalahnya yang cukup tinggi, melibatkan teknologi canggih dan tenaga astronot ahli Akan tetapi, ada beberapa rumor/teori yang mungkin bisa jadi solusi baik seperti satelit yang bisa membakar diri sendiri waktu tidak berfungsilagitetapiperlujauhlebih banyak biaya. Jadi selama ini belum ada percobaan yang berhasil sebagai solusi untuk masalahini.
Dengan ciri-ciri dan alasan yang saya berikan. Menurut saya, kedua topik inimemberi pelajaran kepada kita untuk berpikir jangka panjang karena semua hal ada versi/gambaran yang lebih besar. Oleh karena itu, kita bisa membuat generalisasi untuk menggali lebih dalam di hal-hal kecilyangtidakdarikebiasaan
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman8
Kami sebagai manusia seharusnya bisa menggunakan otaknya sampai batasnya agar berakhir untuk yang terbaik. Ayolah berpikir jangkayangpanjang!
masa depan. Saya merencanakannya dengan cara melihat beberapa perspektif beda-beda tentang masalah ini denganmelakukanbeberapa jenis penyelenggara grafis. Dan dari analisis yang saya dapat, sampah di luar angkasa masih ada di masa kini.Jugamasalahiniternyatatidak dilihat sebagai masalah untuk beberapa puluh tahun Oleh karena itu, menurut saya lebih banyak orang harus tahu tentang masalah tersebut agar bisa lebih teredukasi dan sadar untukmencarisolusiyangbisadicoba
Gambar 1 Evolusi di setiap orbit sejak 1960sampai2020
Grafik tersebut menjelaskan bahwa objek yang kita kirimkeorbitmengambilruang, begitu juga dengan puing-puing yang mereka ciptakan. Area yang semakin besar diisi oleh objek di luar angkasa secara dramatis meningkatkan kemungkinan tabrakan dan dampaknegatifsampahluarangkasa.
Gambar 1: The Current State of Space Debris. The European Space Agency. 2020.https://www.esa.int/Space Safety/Space D ebris/The current state of space debris
Saya merencanakan penelitian ini agar bisa mengedukasikan masyarakat tentang
masalah yang tidak terlalu diomongkan
Masalah ini juga penting untuk diselesaikan di
BIBLIOGRAFI
“AncamanBahayaSampahLuar Angkasa”DW,25Maret2009, https://wwwdwcom/id/ancama n-bahaya-sampah-luar-angkasa /a-4126140 21-2-2023
Faradiba,Nadia“ApaituSampahLuar AngkasadanBagaimanaCara Membersihkannya?”Kompas, 23November2021,
https://www.kompas.com/sains /read/2021/11/23/193200823/a pa-itu-sampah-luar-angkasa-da n-bagaimana-cara-membersihk annya-.21-2-2023
Lukyani,Lulu“PengertianSampah
AntariksadanBahayanyabagi Lingkungan”Kompas,5 Agustus2022,
https://www.kompas.com/sains /read/2022/08/05/164300923/p engertian-sampah-antariksa-da n-bahayanya-bagi-lingkungan?page=all#:~:text=Bahaya%20t erbesar%20yang%20ditimbulk an%20sampah,dan%20berpote
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman9
nsi%20rusak%20atau%20hanc ur.21-2-2023
Nevio,Agnes “SampahLuarAngkasa BisaMerusakSatelitdan MembunuhAstronaut”, NationalGeographic Indonesia,10Maret2022, https://nationalgeographic.grid. id/read/133177242/sampah-lua r-angkasa-bisa-merusak-satelitdan-membunuh-astronaut?page =all 21-2-2023
“Solutions For Reducing Space Debris” MAPFRE, 2023, https://wwwmapfreglobalrisks com/en/risks-insurance-manag ement/article/solutions-for-red
ucing-space-debris/ 21-2-2023
Tretkoff,Ernie “This Month In Physics History” APS,Oktober2007, https://www aps org/publicatio
ns/apsnews/200710/physicshist ory.cfm#:~:text=Fifty%20years %20ago%2C%20on%20Octob er,and%20beginning%20the% 20Space%20Age. 21-2-2023
Ilustrasi: “The Current State of Space Debris ” The European Space Agency, 2020, https://wwwesaint/Space Safe ty/Space Debris/The current s tate of space debris 21-2-2023
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman10
Meningkatnya Sampah Antariksa dan Ancamannya terhadap Luar Angkasa
Malika Una Prayogi
ABSTRACT
Space debris is a problem that is still unknown to many people Therefore, public education and awareness of the ever-increasing space debris is very important This research aims to provide information about the causes of space debris, the consequences for space and our earth, as well as effective solutions designed by space organizations in cleaning up space debris In addition, this research also aims to increase knowledge for the writer who then becomes more aware of these problems The research design in this study includes the arrangement of research problems, research data collection, and data analysis From the research that has been done, the author obtains data on the increase in space waste every year, as well as data on countries producing the most space waste This means that the amount of space junk is increasing every year and many scientists are working to clean up and eliminate space junk.
Keywords: Space debris
Pendahuluan
Banyak orang, terutamadirikitasendiri, dulunyakitasangataktifsaatkecil.Keaktifanini
terpapar dari aktivitas-aktivitas yang dulunya
sering kita lakukan. Banyak yang lari kesana
kemari, bermain hingga larut malam, dan
melakukan berbagai aktivitas lain yang dapat
menguras energi tubuh Akibat dari keaktifan
kita dulu, banyak dari kita yang sering
mengalami cedera atau luka Luka ini datang
dalam berbagai bentuk Seperti luka yang
membuat kulit gatal, berdarah, atau jenis luka
basah maupun jenis luka kering lainnya Oleh
karena itu,sebagaianak-anak,reaksinormalkita
ketika terlukaadalahmenangisdalamperjalanan pulang dan berharap orang tua kita tidak
menunjukkan reaksi marah. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang memilih
melindungi diri dengan meminimalkan aktivitas
ekstrimagartidakterluka
Luka adalah cedera yang melibatkan
pemotongan atau pemecahan jaringan tubuh
Luka padatubuhdapatdisebabkanolehberbagai faktor Seperti garukan, akibat terjatuh,gesekan, benturan, dan faktor lain yang dapat memicu
munculnyaruampaksadipermukaankulit Luka yang tidak dijaga kebersihannya dapat
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman11
berkembangmenjadikorengyangmembutuhkan
waktu lebih lama untuk sembuh dan lebih
cenderung menyebar ke permukaan kulit jika
luka tersebut merupakan reaksi alergi. Namun, luka di tubuh tentu saja bisa diobati. Cara yang
dapat dilakukan agar luka cepat kering, adalah
dengan menggunakan salep antibakteri yang
dijual bebas tanpa resep dokter Jika seseorang
memiliki alergi, maka dianjurkan untuk
meminum obat-obatan yang diberikan langsung
oleh dokter Haliniterkaiteratdengancarakerja
daritimbulnyasampahantariksadiluarangkasa
Pembahasan
Sampah antariksa merupakan gabungan
dari satelit yang sudah tidak aktif lagi dan sisa-sisa peralatan buatan manusia lainnya yang
masih tertinggal di angkasa. Sepertikebanyakan
cedera tubuh, penyebaran sampah antariksa
disebabkan oleh manusia. Banyak peneliti
mengaktifkan satelit di luarangkasa,tetapitidak
dapat memantau jaringan dari satelit tersebut.
Dengan demikian, hal ini berujung dengan
menonaktifkan satelit dan mengubahnya
menjadi sampah luar angkasa. Sama seperti
cedera tubuh yang dapat bertambah dan memenuhi tubuh, puing-puing luarangkasajuga
dapat bertambah jumlahnya dan mengelilingi orbit. Selainitu,bertambahnyasampahantariksa di luar angkasa jugadapatmengganggujaringan
satelit lain yang masih aktif Oleh karena itu,
solusi yang efektif dalam membersihkan puing-puing luar angkasa sangat penting untuk diterapkan, sama pentingnya dengan membersihkanlukatubuh.
Menurut Sunbhio, “Salah satu cara badan antariksa melacak puing-puing luar angkasa adalahdenganmengukurjumlahwaktu yang dibutuhkan sinar laser untuk memantulkan sepotong puing kembali ke Bumi” (Pratama, 2022) Metode ini disebut jarak laser dan merupakan metode yang sangat akurat yang
mampu menunjukkan dengan tepat lokasi puing
kecil hingga yang berukuran besar. Dengan menerapkan metode ini, para peneliti dapat
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman12
melacak puing-puing luar angkasa dengan lebih mudah dan menetapkan strategi pembersihan
puing-puing yang jauh lebih efektif dari sebelumnya. Jenis-jenis sampah antariksa yang
biasanya ditemui oleh badan-badan antariksa
berupa muatan luar angkasa (yaitu jenis sampah
antariksa yang paling sering ditemukan berupa satelit), roket bekas, serta objek-objek yang
terkait dengan misi (alat-alat yang telah jatuh, sekrup,kamera,danlain-lain)
Berdasarkan jenis sampah antariksa yang paling banyak ditemukan, satelit adalah
mesin yang mengorbit mengelilingi planet atau
bintang Fungsi satelit adalah untuk menarik
benda-benda kecil di sekitarnya agar tidak
bertabrakan di tengah orbit satelit, mengontrol
kecepatan rotasi yang disebabkan oleh efek
gravitasi suatu planet, dan menyeimbangkan
siklus air laut yang dapat menyebabkan pasang
surut. Satelit terbagi menjadi dua jenis, yaitu
satelit alam dan satelit buatan manusia. Contoh
satelit alam adalah bumi dan bulan. Sedangkan
satelit buatan manusia diluncurkan dan
diproduksi oleh manusia untuk berbagai
keperluan. Satelit buatan manusia dapat
mengorbit mengelilingi Bumi karena ada
keseimbangan dengan gaya gravitasi Bumi.
Setiap satelit memiliki jalur orbitnya
masing-masing sesuai dengan tujuan dan fungsi
masing-masingsatelit
Sedangkan orbit, merupakan lintasan
yang diambil benda langit untuk mengelilingi benda langit lainnya. Lintasan orbit di luar angkasa akan selalu menetap di posisi awalnya.
Orbit bumi membuat lingkaran mengelilingi
matahari Pada saat yang sama Bumi mengorbit
mengelilingi matahari, bumi juga berputar
Dalam sains, kami menyebutnya berputar pada
porosnya Karena Bumi mengorbit mataharidan berputar pada porosnya pada saat yang sama, kita mengalami musim, siang dan malam, dan bayangan yang berubah sepanjang hari Teori
heliosentris yang diajukan oleh seorang ahli
matematika dan ahli astronomi bernama
Nicolaus Copernicus, mendukung bahwa Bumi mengorbit mengelilingi matahari Teori ini menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya dan Bumibergerakmengelilinginyadalam orbit melingkar atau berbentuk elips. Teori ini dianggap sebagai salah satu penemuan
terpenting sepanjang masa. Jika orbit kita terganggu, maka keseimbangan antara matahari dan bumi pun akan terganggu. Jika keduanya tidak seimbang,makaplanetkitaakanmenabrak mataharidanmenghasilkanbencana.
Mengetahui pentingnya komponen
antariksa, membuat kita semakin sadar bahwa
sampah antariksa dapat menimbulkan berbagai
dampak buruk bagi antariksa dan juga Bumi
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman13
Saat berada di orbit, potensi puing-puing antariksa bertabrakan dengan satelit aktif sangat
tinggi. Hal ini akan menimbulkan masalah bagi satelitaktifsehinggaupayapengurangansampah antariksa sangat penting untuk dilaksanakan.
Selain itu,sampahantariksayangmengorbitluar
angkasa dapat melepaskan bahan kimia di atmosfer saat terbakar Bahan kimia ini dapat
mengikis ozon, sehingga puing-puingnya juga
dapat menjadi ancaman bagi peluncuran dan eksplorasi ruang angkasa di masa depan
Masalah sampah antariksa yang mengorbit
disebabkan oleh peluncuran satelit ke luar
angkasa yang kehabisan bahan bakar
Umumnya, untuk satelit yang lebih dekat, beberapa ilmuwan akan menggunakan bahan
bakar terakhir mereka untuk memperlambat
pergerakan satelit sehingga dapat mengeluarkan
diri dari orbit dan terbakar di atmosfer. Satelit
dengan bahan bakar dan spesifikasi yang lebih canggihakandikirimlebihjauhdaribumi.
Selain berdampak pada orbit bumi, sampah antariksa juga dapat jatuh ke bumi dan mengakibatkan beberapa risiko padalingkungan sekitar. Pada tahun 2014, terdapat sampah
antariksa yang berukuran besar jatuh di
Salinopolis, Brasil, dan harus secara bersamaan
diangkat oleh beberapa warga sekitar untuk
dilaporkan ke pihak berwenang Sebuah
penelitian yang diterbitkan di Natura
Astronomy, memperkirakan kemungkinan
korban jiwa dari jatuhnya bagian roket selama
sepuluh tahun ke depan. Studi ini menyelidiki kedatangan puing-puing pesawat luar angkasa yangtidakterkendali,sepertibagianroketbekas, yang terkait denganpeluncuranroketdansatelit.
Faktanya, studi tersebut memperkirakan bahwa
bagian-bagian roket kira-kira tiga kali lebih
mungkin mendarat di garis lintang Jakarta di Indonesia, Dhaka di Bangladesh atau Lagos di Nigeria daripada di New York di AS, Beijing di China, atau Moskow di Rusia Dengan asumsi
bahwa setiap roket yang masuk menyebarkan puing-puing mematikan di area seluas sepuluh meter persegi, mereka menemukan bahwa, rata-rata, ada kemungkinan 10% dari satu atau lebih korban selama 10 tahun ke depan(Zander, 2022).
Seiring dengan bertambahnya jumlah
sampahantariksa,StarTechnologyandResearch (STAR) menerimahampirduajutadolarASdari
NASA untuk membuat pesawat luar angkasa
ElectroDynamic Debris Eliminator (EDDE) yang akan bekerja membersihkan sampah antariksa. Juru bicara STAR, Jerome Pearson mengatakan bahwa, "EDDE akan beroperasi di medan magnet bumi seperti kapal yang berlayar
karena angin, akan memberikan jangkauan tak
terbatas menggunakan tenaga surya Ini adalah
terobosan teknologi yang memungkinkan
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman14
penghapusan semua objek besar dan berbahaya di orbit rendah bumi.” (Rachman, 2012).EDDE
dibuat bertujuan untuk "berlayar"kesatelityang sudahtakberoperasimenggunakantenagasurya, kemudian mengeluarkan jaring besar untuk
menangkap satelit yang ditargetkan, dan turun ke orbit yang lebih rendah Alat tersebut yang berbentuk pesawat akan menyemburkan satelit atmosfer bumi sehingga terbakar dan kemudian
berlayar lagi ke orbit yang lebih tinggi untuk menangkapsatelityangsudahtakberoperasi
Solusi lainnya dalam pembersihan sampah antariksa adalah, pembuatan robot yang didesain oleh perusahaan Clearspace
Perusahaan kecil berlokasi di Lausanne dan mengalahkan pesaing internasional yang lebih besar. Clearspace bertujuan untuk menjadi pekerja bantuan di luar angkasa. Jika terdapat satelit yang terdeteksi rusak, Clearspace akan mengambil satelit tersebut, dan membuatnya tidak berbahaya lagi. Untukmengujikeefektifan robot, Clearspace akan membuang bongkah yang berukuran sebesar lemari es, yangdulunya berfungsi jadi roket pembawa satelit. Setelah robot mendekati objek yang tak terkontrol itu, robot tersebut akan memperhitungkan jalur
terbang yang optimal. Setelah itu,diaakanlebih mendekati dan menangkap objek dengan tangan robot Langkah terakhir, objek itu akan distabilkan, dan kembali ke atmosfer, di mana
semuanya akan terbakar. Dalam misi pertama tahun 2025, sampah dan robot akan sama-sama terbakar habis. Setelah itu, Clearspace akan membuat petugas pembersih di angkasa, yang bisadipakaiberkali-kali
Simpulan
Ringkasnya, sampah antariksa merupakan satelit dansisa-sisaperalatanlainnya yang sudah tidak aktif lagi dan masih tertinggal di luar angkasa Hal ini juga terkait dengan munculnya luka di tubuh, serta meluasnya luka di tubuh kita Akibatnya, karena sampah
antariksa dapat menimbulkan banyak dampak
negatif baik di dalam maupun di luar angkasa, penting bagi kitauntukmengetahuisolusipaling efektif untuk membersihkan sampah antariksa
yang tertinggal di luar angkasa. Beberapa solusi yang direncanakan untuk diterapkan dalam
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman15
membersihkan sampah antariksa adalahpesawat
antariksa ElectroDynamic Debris Eliminator
(EDDE) yang akan bekerja membersihkan
sampah antariksa, dan pembuatan robot yang dirancangolehperusahaanClearspace.Solusiini
sedang dalam proses pengembangan dan akan
Bibliografi
Habiba,Ferhati, et al “UpayaNegaraChina
DalamPembersihanSampahLuar
AngkasaMenggunakanLaserRaksasa
DitinjauDariPerspektifHukum
Internasional” Diponegoro Law
Journal,vol 8,no 3,Juli2019, pp1989–2003ejournal3undipacid/ind exphp/dlr/article/download/24570/2339
3 Diaksespada
“MengulikBahayaSampahAntariksa.” BRINMengulik Bahaya Sampah Antariksa, www.brin.go.id/news/110337/mengulikbahaya-sampah-antariksa.Diaksespada 17Januari2023.
Pratama,Sunbhio.“MengenalSampahLuar Angkasa,DanApaBahayanyaBagi
PlanetBumi?” KOMPAS.tv,2Agustus 2022,
www.kompas.tv/article/315183/mengen al-sampah-luar-angkasa-dan-apa-bahaya nya-bagi-planet-bumi.Diaksespada17 Januari2023.
Putri,Danastri.“BerbahayaUntukBumi, BisakahSampahRuangAngkasa Dibersihkan?#AkuBacaAkuTahu.”
Kids,15Februari2023, kids.grid.id/read/473694641/berbahayauntuk-bumi-bisakah-sampah-ruang-angk asa-dibersihkan-akubacaakutahu
Diaksespada17Januari2023
Rachman,Taufik “NASATengahCariCara
BersihkanSampahAntariksa”
Republika Online,12Maret2012,
diluncurkan pada tahun 2025. Dengan solusi-solusi tersebut dan pendidikan tinggi
tentang puing-puing luar angkasa, kondisi luar angkasa kita bisa jauh lebih baik dan sesama pendudukbumibisabersama-samamemperbaiki kondisididalamdandiluarbumi.
teknorepublikacoid/berita/trendtek/sai ns/12/03/12/m0rtwc-nasa-tengah-cari-ca ra-bersihkan-sampah-antariksa Diakses pada17Januari2023
Simamora,SilwanusUli, et al “Tanggung JawabNegaraPeluncurBendaAngkasa TerkaitMasalahSampahLuarAngkasa (SpaceDebris)BerdasarkanLiability Convention1972” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau,vol 3,no 2,Oktober2016,pp 1–15
wwwneliticom/publications/183047/tan ggungjawab-negara-peluncur-benda-ang kasa-terkait-masalah-sampah-luar-angka sa Diaksespada17Januari2023
Sumartiningtyas,Nurwigati.“BagaimanaCara MembersihkanSampahLuarAngkasa?” 15Februari2023,HalamanAllKompas.com.” KOMPAS.com, www.kompas.com/sains/read/2023/02/1 5/090000423/bagaimana-cara-membersi hkan-sampah-luar-angkasa-?page=all. Diaksespada17Januari2023.
Winkler,Adrian.“SeberapaBesarRisikoKita KejatuhanSampahLuarAngkasa?” BBC News Indonesia,9Oktober.2022, www.bbc.com/indonesia/articles/c2j45xl e8pxo.Diaksespada17Januari2023.
DaftarGambar
Bagan1: Buchholz, Katharina. “It’s Getting Crowded up in Space, Statista”, 1 Juni 2021, cdn.statcdn.com/Infographic/images/nor
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman16
mal/24980.jpeg. Diakses pada 22 Februari2023.
Bagan2: Fleck, Anna. “Who’s Responsible for Space Junk?” Statista Infographics, 22 September 2022, cdn.statcdn.com/Infographic/images/nor mal/28309.jpeg. Diakses pada 22 Februari2023.
|Halaman17
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023
Mengelola Sampah Antariksa: Inovasi Teknologi yang Harus
Dikembangkan Agar Bumi dan
Langit Biru Tidak Terancam
Nabhan Raditya Adiwibowo
ManagingSpaceJunk:TechnologicalInnovationsThatMustBeDevelopedSoThatTheEarthAnd TheBlueSkyAreNotThreatened
ABSTRACT:
This article has the aim of increasing the awareness of the international community, especially for generations that will become leaders or followers in the future or the current generation to act and try to start reducing waste in outer space for the future This garbage is the remnants of inactive satellites that circle/orbit the Earth. Garbage has been around our Earth for a long time since 1957 Sputnik 1 was launched into space by the USSR (Russia). After the USSR launched Sputnik 1, other countries also followed suit because they did not want to be outdone by the USSR. The countries that launched the satellite were the United States, China, Germany and England. They also took part in this race so that their country could become number one in the eyes of the international community. The result of this garbage is that it interferes with other satellites by way of collisions. These collisions can also harm us because there is a possibility for these particles to fall into cities or other environments. The average size of these particles is 10 cm. The function of the satellite is to add astronomy and improve a country's communication network, that's why many countries are sending satellites.
Keywords: Space debris, satelite, orbit.
Pendahuluan
Sore hari yang terpenuhi oleh hujandan
petir, di kamar yang diam dan hanyasunyiyang
menemanimu Tanganmu berbentuk kepal yang
erat dan mengingatkan kata-kata dan aksi dari
temanmu yang menyakitimu Mungkin kata
teman bukan yang tepat, dia sudah
membuangmu dan menggunakannya sebagai
teman, sekarang kamu tertinggalsendirian Rasa
benci dan dendam memanas dalam tubuhmu
hingga mempunyai pikiran yang tidak
manusiawi/jahat Kamu tidak pernah akan
melupakan/membersihkan kejadian dalam
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023
|Halaman18
pikiran kamu, yang ada hanya memikirkan nya lebihdalamdanpercayadenganbalasdendam.
Saat sekolah, kamu pergi ke tempat
untuk bertemuan dengan orang tersebut, tanganmu berkepal dan pikiranmu hanya
omongan dari orang tersebut, kamu muak
dengan muka dia, semakin dekat ia datang
kamu mengayunkan tanganmu dengan tenaga
yang kuat dengan kebencian tersimpan, tinjuan
tersebut mendarat ke muka orang tersebut
Orang tersebut bangun dan melawan balik dan
kalian berdua bertempur habis- habisan sampai
babak belur dan menunggu untuk orang lain
menghentikan kejadian ini Saat kamu di bawa
ke ruang kepala sekolah, kamu berpikir tentang
aksimu, rasa bencimu berubah menjadi rasa
khawatir dan rasa dendam pun sudah tidak ada
ibaratnya seperti dua negara yang sedang
berperang. Balas dendam dan kekerasan
bukanlah jalan yang benar untuk menyelesaikan masalah.
Sekarang rasa benci dari orang tersebut
sudah ditimbulkan dan jadilah kacau. Kamu
percaya bahwa balas dendam akan
menyelesaikan semua tetapi akan adanya
masalah baru yang datang. Jika kamu berpikir
baik-baik dan membersihkan/melupakan
kejadian dimana kamu disakiti, maka rasa benci
tersebut akan menghilang dalam pikiranmu dan kejadian ini takan terjadi Pertengkaran akan
mereda dan rasa benci pun akan menghilang. Dengan pemikiran dewasa kita harus
mengetahui bahwa membalas dendam akan mengakibatkan pertengkaran yang tak ada hentinya, oleh karena itu, kita harus belajar salingmemaafkandanmelanjutkanhidup.
Kejadian tersebut adalah
analogi/metafora dari suatu permasalahan yang terjadi dari tanggal October 4, 1957 ketika satelite pertama di dunia milik USSR (Russia)
yang dikirimkan ke luar angkasa bernama Sputnik 1 Sebelum kita mulaikepermasalahan, ada sebagian kosa kata yang asing untuk para pembaca dan jika kalian tidak mengetahui kosa kata ini maka kalian tidak akan mengerti kata kata tersebut Pertama adalah satelit, satelit adalah sebuah objek yang mengelilingi Bumi baik itu bulan atau teknologi buatan manusia. Untuk esai ini, satelit yang dibahas akan lebih fokus terhadap teknologi buatan manusia (Adryamarthanino,2022).
Selanjutnya adalah sampah, bukan sampah yang kita ketahui di Bumi seperti plastik, sterofoam, botol, baju, atau makanan, tetapi bekas satelit. Yang dimaksud dengan bekas satelit adalah partikel-partikel kecil dari satelityangsudahtidakbergunaatausatelityang utuh Partikel partikeldarisatelitinikebanyakan terdampar di orbit Bumi dan terpencar yang
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman19
berukuran 10 cm. Satelit tidak hanyasatu,tetapi
banyak dari beberapa negara dan bekas bekas
partikel. Bukan hanya dari satu satelit, melainkan -dari bermacam-macam satelit yang bisadiartikanbanyaksekali(Faradiba,2021).
Orbit adalah kata asing buat orang Indonesia
karena orbit berasal dari bahasa Inggris yang
diartikan sebagai objek apa pun yang
mengelilingi sebuah planet Benda ini bisa
bulan, debu, dan satelit buatan manusia Alasan
mengapa benda ini bisa memutarkan planet
selama nya dikarenakan berat planet tersebut
Dari sekarang sudah banyak partikel satelit
yang berada di orbitBumi,sudahribuansampah
diorbitBumi(Utami,2021)
Semenjak Sputnik satu diluncurkan, beberapa negara mulai mengirimkannya juga.
Hal inijugamemasukibalapanmengamerikakan
satelit. Negara negara luar melakukanya
dikarenakan untuk menarik perhatian seluruh
dunia dan menjadi negara yang terbaik, bukan
hanya itu tetapi juga karena melancarkan
komunikasi, internet, informasi mengenai luar
angkasa, dan privasi mengenai negara mereka.
Sekarang sudah ribuan satelit yang diluncurkan olehbeberapanegara.
Tahun 2020, sudah 12,000 satelit
diluncurkan di orbit Bumi dan sebagian adalah
sampah dan sebagian adalah Satelit aktif
Bayangkan, 12,000 satelit yang diluncurkan, betapa banyaknya benda yang ada di Orbit
Bumi, masalah ini adalah masalah kritis
disebabkan oleh karena ada kemungkinan akan
terjadi jika sampah tersebut menabrak satelit
aktif dan mengganggu jaringan negara tersebut.
Sampah tersebut yang berukuran 10cm bisa
jatuh ke permukaan bumi setelah menabrak dengan satelit lain ataubisamerusaklingkungan sekitar yang terkena, serta tanaman, manusia, bangunan,perkotaan,danbinatang
Pengurangan sampah di luarangkasaitu sangat penting bagimasadepanmanusia,karena jika nanti ada satelit lagi yang lebih jauh hebat dibandingkan dengan sekarang maka beberapa negara akanmeluncurkandiluarangkasahingga meninggalkan sampah-sampah tersebut tanpa diambil. Jika ini terjadi maka sampah sampah tersebut akan menabraksatusamalainyangbisa mengakibatkan kerusakan alam, gedung, dan kehilangan nyawa. Solusi pertama yang sudah direncanakan oleh Jerman, Swiss, dan Swedia adalah SMART-OLEV. SMART-OLEV adalah sebuah robot yang akan diluncurkan pada tahun 2025 atau pada tahun yang akan datang, tugas nya adalah membersihkan sampah-sampah di luar. SMART-OLEV juga memerlukan biaya yang sangat luar biasa dari alat dan ongkos ke
luarangkasanya
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman20
Solusi lainnya, jika dari penulis adalah
membuat program juga mengenai pembersihan
sampah di luar angkasa seperti SMART OLEV
tetapi tidak menggunakan robot.Caranyaadalah
membuat satelit yang jauh lebih bagus tetapi
tujuan utama nya adalah hanya untuk
membersihkan sampah sampah di luar angkasa
dengan nahkoda satelit yang cukup Denganini
akan banyaknya tenaga manusia yang bisa
menutupi harga mesin yang mahal Tidak hanya
itu cara mengirimkan nahkoda nya adalah
dengan merekrut lulusan astronot dengan harga
yang cukup, lebih baik membayarmanusiayang
banyak dengan harga yang terjangkau dan
membuat pekerjaan cepat dan mudah daripada
membeli robot yang mahal dan perlu miliaran
uang untuk meluncurkan ke luar angkasa dan perlu menunggu waktu yang cukup lama untuk membersihkansampahsampahdiluar.
Simpulan
Pengembangan solusi untuk masalah sampah di luar angkasa belum dilaksanakan, tetapi sudah ada banyak rencana untuk di tahun yang akan datang. Rencana ini justru lama karena kita baru menyadari bahwa masalah ini adalah masalah besar untuk masa depan kita, juga kita perlu dana yang cukup besar untuk
membuat robot juga ongkos ke luar angkasa.
Yang sudah disebutkan dalam paragraf di atas mengenai program seperti SMART-OLEV yang
akan dilaksanakan pada tahun 2025 untuk membersihkan sampah-sampah yang adadiluar
angkasa agar tidak mengganggu satelit aktifdan Merusak lingkungan yang ada di Bumi. kita tidak bisa diam saja untuk menyelesaikan
masalah ini dan biarkan organisasi yangtertentu menyelesaikan masalah ini (Kaiser, 4 August, 2008)
Kita harus menunjukan rasa peduli terhadap Bumi kita, kita tidak hanya bisa
terdiam dan melakukan aktivitas sehari-hari kita dan tidak peduli apa yang sedangterjadi,jangan sampai menjadi orang yang egois dan hanya peduli dengan kebutuhan kita sedangkan Bumi
kita memburuk Generasi selanjutnya adalah kunci dan harapan untuk menyelamatkan masalah, sebagaigenerasiselanjutnya,kitaharus bersatu, saling menghormati satu sama lain, saling mendukung, dan saling peduli satu sama lain. Generasi tua juga harus saling membantu generasi muda untuk membagi ilmu dan pengalaman. Sekarang apakah kita mampu
untuk menjadi pemimpin yang bagus dan memberikan kontribusi bagi dunia terutama kepada masalah krisis saat ini, apakah kamu bisa?
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman21
Grafik data sampah yang ada di orbit
Bumisejaktahun1960sampai2020
Bibliografi
Adryamarthanino,Verelladevanka“Sputnik1, SatelitpertamaUniSoviet”,kompas, 28November,2022,
https://wwwkompascom/stori/read/20
22/11/28/145301379/sputnik-1-satelit-p ertama-uni-soviet?page=all
Cubas,Javier“Solutionsforreducingspace debris”,MapfireGlobalrisk,
https://wwwmapfreglobalriskscom/en/ risks-insurance-management/article/sol utions-for-reducing-space-debris/ “ElonMuskCs BikinOrbitBumiSesakBak
CitayamFashionWeek”,CNBC
Indonesia,29July,2022,
https://wwwcnbcindonesiacom/tech/20
220729160005-37-359689/elon-musk-cs
-bikin-orbit-bumi-sesak-bak-citayam-fas
hion-week#:~:text=Secara%20total%2C %20ada%207.500%20satelit,Luar%20A
ngkasa%20yang%20dikeluarkan%20PB
B.&text=Menurut%20Aaron%20Boley
%2C%20astronom%20di,peluncuran%2 0dan%20produksi%20yang%20anjlok.
Faradiba,Nadia“ApaituSampahLuarAngkasa danBagaimanaCara
Membersihkannya?”,Kompas, November,2021,
https://www.kompas.com/sains/read/202 1/11/23/193200823/apa-itu-sampah-luar -angkasa-dan-bagaimana-cara-membersi hkannya-.
Kaiser,ClemensEtal”SMART-OLEV An orbitallifeextensionvehiclefor servicingcommercialspacecraftsin GEO”ScienceDirect,4August,2008, https://wwwsciencedirectcom/science/a rticle/abs/pii/S0094576507003633
Nevio,AgnesAngelros“SampahLuarAngkasa BisaMerusakSatelitdanMembunuh Astronaut”,NationalGeographic Indonesia,10Maret,2022, https://nationalgeographicgridid/read/1 33177242/sampah-luar-angkasa-bisa-me rusak-satelit-dan-membunuh-astronaut? page=all
TheEropeanSpaceAgency“the Current state of Space Debris”,Esa,12October,2020, https://wwwesaint/Space Safety/Space
Debris/The current state of space de bris
Utami,SilmiNurul“ApakahyangDimaksud denganOrbit?”,Kompas,6February, 2021,
https://www.kompas.com/skola/read/20 21/02/16/154001269/apakah-yang-dima ksud-dengan-orbit
“AncamanBahayaSampahLuarAngkasa”, DW,25Maret,2009,
https://www.dw.com/id/ancaman-bahaya -sampah-luar-angkasa/a-4126140
DaftarGambar
TheEropeanSpaceAgency“the Current state of Space Debris”,Esa,12October,2020, https://wwwesaint/Space Safety/Space
Debris/The current state of space de bris
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman22
Sampah Antariksa dan Betapa Pentingnya untuk Diselesaikan
Alifia Kirana Aulia
ABSTRACT
Space junk, or space debris, is any piece of machinery or debris left by humans in outer space That could mean large objects like dead satellites that failed or were left in orbit at the end of their mission Nor does it refer to smaller things, such as bits of debris or smears of paint that fall from rockets. When space debris burns up during reentry, the chemical composition is released into the atmosphere, which impacts the environment and Earth's atmosphere. These substances have the potential to destroy ozone, and their debris endangers launches and future space exploration
Keywords: debris, space
Pendahuluan
Mencuci piring adalah sebuahpekerjaan
rumah yang harus dilakukan hampir setiap hari
agar pada hari berikutnya sudah adapiringyang
bersih dan siap untuk digunakan. Sebabnya
mencuci piring menjadi pekerjaan rumah yang
sering dilakukan adalahkarenaanggotakeluarga
di rumah akan selalu menggunakanpiringuntuk
sarapan, makan siang, makan malam, bahkan
untuk ngemil. Dan bukan hanya piring yang
dipakai, ada perlengkapan makan yang lain
seperti sendok, garpu, gelas, dan pisau.
Perlengkapan makan ini dipakai setiap hari,
Pada awalnya, perlengkapan makan yang menumpuk tidak mengganggu kita Tetapi,
mengakibatkan banyak piring, gelas dan peralatanlainyangharusdicucisetiaphari.
Meskipun mencuci piring merupakan rutinitas, kegiatan ini adalah sebuah pekerjaan rumah tangga yangseringditelantarkan.Dimana anggota keluarga terus menerus memakai peralatan makan seperti piring, sendok, garpu dan gelas demikian tidak mencucinya setelah dipakai, mengakibatkan untuk terus menumpuk
diwastafelsetelahdipakaiolehanggotakeluarga untuk makan dan minum. Piring-piring kotor terus menumpuk dan ironisnya kita sering tidak
menyadarinya
jika piring dan peralatan lain terus menerus menumpuk di wastafel akibat piring kotor yang terus menambah, maka, piring yang menumpuk
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman23
tersebut akan mengotorkan wastafel. Oleh karena itu, untuk menghindari wastafel yang
terus kotor dan jorok, kita harus bertanggung
jawab untuk menjaga kebersihannya. Layaknya, sampah antariksa, kita harus menjaga dan bertanggung jawab terhadap sampah yang
berada di orbit bumi agar tidak mengakibatkan gangguanpadamasadepan
Pembahasan
Sampah antariksa adalah setiap bagian
dari mesin atau puing-puing yang ditinggalkan
oleh manusia di luar angkasa Ini dapat berarti
objek besar seperti satelit mati yang gagal atau
ditinggalkan di orbit pada akhir misi mereka
Atau pada hal-hal yang lebih kecil, seperti serpihan puing atau noda cat yang jatuh dari roket. Dengan banyaknya sampah antariksa, itu dapat meresikokan kerusakan signifikan pada satelit atau pesawat ruang angkasa jika terjadi tabrakan.
Sebagian besar sampah luar angkasa
berasal dari tiga negara: Rusia, AS, dan China.
November 2022 lalu, Rusia meledakkan salah satu satelit lamanya menggunakan senjata
anti-satelit (ASAT), mengirimkan ribuan keping
puing ke orbit danberisikomenghantamStasiun
Luar Angkasa Internasional. Lebih dari 27.000
keping puing orbit, atau "sampah luar angkasa", dilacak oleh sensor Jaringan PengawasanRuang
Angkasa (SSN) global Departemen Pertahanan. Lebih banyak puing
terlalu kecil untuk
dilacak, tetapi cukup besar untuk mengancam penerbangan luar angkasa manusia dan misi robotik – ada di lingkungan luar angkasa dekat
Bumi. Karena puing-puing dan pesawat ruang
angkasa bergerak dengan kecepatan yangsangat tinggi (sekitar 15700 mph di orbit Bumi yang
rendah), dampak dari puing-puing orbital
dengan pesawat ruang angkasa bahkan dapat
menimbulkanmasalahbesar
Gambar1:DaftarNegaradenganSampahAntariksa Terbanyak
Ada sekitar 23000 keping puing yang
lebih besar dari bola softball yang mengorbit
Bumi Mereka melakukan perjalanan dengan
kecepatan hingga 17500 mph, cukup cepat untuk puing-puing orbital yang relatif kecil
untuk merusak satelit atau pesawat ruang
angkasa Ada setengah juta keping puing
seukuran kelereng atau lebih besar (hingga 0,4
inci, atau 1 sentimeter) atau lebih besar, dan
sekitar 100 juta keping puing berukuran sekitar 0,04 inci (atau satu millimeter) dan lebih besar.
–
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman24
Bahkan ada puing berukuran mikrometer yang lebihkecil(berdiameter0,000039inci).
operasional satelit, karena tabrakanantarasatelit atau pesawat ruang angkasadenganobjekdalam bentuk sampah, dapat terjadi gangguan gelombang sinyal transmisi yang dikirim satelit ke bumi, ini dapat terjadi jika sinyal melewati
sebaran sampah antariksa yang terbuat dari logam
MenurutJenisObjek
Bahkan bintik-bintik cat kecil dapat merusak pesawat ruang angkasa saat bepergian dengan kecepatan ini. Sejumlah jendelapesawat ulang-alik diganti karena kerusakan akibat material yang dianalisis dan terbukti bercak cat.
Faktanya, puing-puing orbital berukuran milimeter mewakili risiko akhir misi tertinggi
bagi sebagian besar pesawat ruang angkasa robotikyangberoperasidiorbitrendahBumi
Puing-puing luar angkasa berdampak pada lingkungan dan atmosfer Bumi dengan
melepaskan bahan kimia komposisi ke atmosfer
saat mereka terbakarsaatmasukkembali Bahan
kimia ini dapat mengikis ozon, dan
puing-puingnya juga menjadi ancaman bagi
peluncuran dan eksplorasi ruang angkasa di
masa depan. Sampah antariksa juga dapat
berakibat menginterferensi dengan sistem
Sampah antariksa merupakan sebuah masalah yang penting untuk diselesaikan karena dengan adanya sampah di orbit bumi, maka, dapat mengganggu eksplorasi ruang angkasa, karena meningkatnya risiko tabrakan dan kerusakan pada satelit yang berfungsi Dr Lewis, yang mengepalai kelompok yang meneliti puing-puing ruang angkasa di University of Southampton, mengatakan:
"Menangani masalahpuing-puingruangangkasa adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar umat manusia, tetapi mungkin juga yang paling sedikit diketahui. Setiap hari kita menggunakan dan mengandalkanlayananyangdisediakanoleh satelit tanpa pernah menyadari betapa rentannya mereka. Bukan hanya satelit dapat rusak atau hancur oleh puing-puing ruang angkasa hari ini atau besok, tetapi tindakan generasi kita dapat memengaruhi impian dan ambisi generasi mendatang untuk bekerja dan hidup di luar angkasa"(Lewis:2016)
Gambar2:DataBulananJumlahObjekdiOrbitBumi
|Halaman25
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023
Penutup
Permasalahan sampah antariksa adalah
sebuah masalah yang harus ditangani
secepatnya, jika tidak, sampah akan terus
menerus menumpuk di orbit Bumi dan dapat
mengakibatkan kendala untuk masa depan
eksplorasi ruang angkasa Semakin banyak sampah antariksa di orbit Bumi, semakin besar
kemungkinan terjadinya tabrakan antariksa
Tabrakan dengan puing-puing orbit telah terjadi beberapa kali, menyebabkan kerusakan besar
pada satelit Sampah antariksa, meski kecil, masih dapat menimbulkan masalah, seperti menghabiskan real estat orbityangberharga Dr
Joon Wayn Cheong, ahli sistem satelit dari
University of New South Wales, berpendapat
bahwa harus ada upaya internasional untuk
membersihkansampahantariksayangmengorbit
Bumi. “Sampah luar angkasa mencemari orbit
Bibliografi
Chapman, Vanessa “How to Clean up Space Junk.” Spaceaustralia, Spaceaustralia, 7 June 2021, https://spaceaustralia.com/index. php/news/how-clean-space-junk.
Radowitz, John von. “Space Junk Is One of Earth's Greatest Challengesand Could HinderSpaceTravel.” Mirror, Mirror.co.uk, 19 Nov. 2016, https://www.mirror.co.uk/science
yang ditempatinya; ia menggunakan slot orbit
yang dapat ditempati oleh satelit fungsional lain yang lebih berguna,” kata Dr Cheong (Cheong: 2021).
Pemerintahdanbadanyangbertanggung jawab sudah mulai merancang beberapa solusi untuk diimplementasikan agar sampah antariksa dapat dikendalikan secepatnya Maka, seperti piring-piring kotor yang terus menerus menumpuk di wastafel, kita harus segera
mencucinya agar tidak mengotori wastafel dan tidak mengganggu aktivitas lain Sama seperti sampah antariksa, agar tidak ada kendala pada masa depan, sampah-sampah tersebut harus dengan cepat dibersihkan agar orbit bumi kita dapat kembali bersih dan tidak menimbulkan risikoataumasalahlain.
/space-junk-one-humankinds-gre atest-9289084
Satrya, Errya “SAMPAH ANTARIKSA
MASALAH DI MASA KINI DAN ESOK” Berita Dirgantara , vol 10, no 3, Sept 2009, pp 72–75.
“Space Debris and Human Spacecraft.” NASA, NASA, 14 Apr. 2015, https://www.nasa.gov/mission pa ges/station/news/orbital debris.ht ml.
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman26
DaftarSumberIlustrasi
Grafik1: Annur, Cindy Mutia “Deretan Negara Penyumbang Sampah Di Luar
Angkasa Terbanyak: Databoks” Pusat Data Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, Databoks, 24 Sept 2022, https://databokskatadatacoid/da tapublish/2022/09/24/deretan-neg ara-penyumbang-sampah-di-luarangkasa-terbanyak
Grafik2: “Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional.” LAPAN, Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional, 10 May 2020, https://www.lapan.go.id/post/632 8/sampah-antariksa-sebagai-isu-i nternasional.
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman27
Sampah Antariksa
Raden Muh. Malik Rasyad S.
ABSTRACT
The purpose of writing this is to provide information about space junk The structure of the research begins with creating a graphic organizer, explaining causes and effects, and reading further After that, I published the writing Based on this research, I can conclude that space junk must be reduced There are many ways, such as: Shooting, Netting, and using robots
Keywords: space junk, shooting, netting, robots
Pembahasan
Pendahuluan
Sampah Antariksa jatuh dari luar
angkasa seperti hujan jatuh dari awan Sampah
antariksa adalah sampah di luar angkasa yang
berasal dari satelit hancur Meteor, komet, ataupun benda lain di angkasa tidak termasuk
sampah antariksa, karena benda-benda itu tidak diklasifikasikansebagaisampah.
Ada 6 kasus sampah antariksa yang
jatuh ke Indonesia, pertamabekasroketRusiadi
Gorontalo 1981, terus bekas roket China di Bengkulu 2003, bekas roket Rusia di perairan
Flores 2007, bekas roket SpaceX di Madura
2016, Roket Chang Zheng China di Teluk
Keramat-Kalimantan Tengah 2021, dan bekas
roket ChinaCZ58diSanggau,KalimantanBarat
2022
Apakah sampah antariksa berbahaya?
Satu, sampah-sampahnya masih berada di orbit
Dan dua, walaupun jatuh ke bumi, sampah
antariksa akan jatuh ke laut, hutan, dan lokasi
jatuhdaripermukaan
Gambar 1: Banyak Sampah Antariksa yang
beradadiorbitbumi
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman28
Walaupun gambar ini tidak banyak sampahnya, Nasa berkata bahwa ada lebih
23.000 sampah antariksa di bumi. Jika kepenuhan, maka menerbangkan satelit dari bumiakanmenjadimustahil.
SimpulandanSaran
Dari analisis yang sudah penulis ungkapkan, kita perlu mengatasi masalah sampahantariksadengancara:
1 Ditembak
2 Dijaring
3 Denganrobot
Dengan mengatasi masalah sampah antariksa, kita akan mengurangkan sampah antariksayangberadadibumi
Bibliografi
Dengan banyak sampah ini, agak mustahil untuk menerbangkan satelit dari bumi karena kebanyakan sampah antariksa. Di tahun
2000, jumlah sampah antariksa menjadi 9000, dan pada tahun 2007 dan 2009 menghasilkan
2000 puing di luar angkasa Fenomena ini disebut efek Kessler Efek Kessleradalahsituasi
ketika satu bagian sampah pecah dan menghantam sampah lainnya sehingga menjadi tabrakan, yang mengotorkan orbit (BBC News Indonesia8Maret2018)
DaftarSumberIlustrasi
Faradiba, Nadia. “Apa itu Sampah Luar
Angkasa dan Bagaimana Cara
“Keberadaan sampah luar angkasa menimbulkan potensi ancaman kejatuhan meteorit Bagaimana upaya negara-negara di dunia untuk mengatasi permasalahan tersebut?”, roboguru, https://robogururuanggurucom/question/kebera daan-sampah-luar-angkasa-menimbulkan-potens i-ancaman-kejatuhan-meteorit-bagaimana-upaya -negara QU-IL5ORPM0,2Maret2023
“Upaya bersih-bersih sampah antariksa di orbit Bumi”, 8 Maret 2018, BBC News Indonesia, https://wwwbbccom/indonesia/vert-fut-433134 95#:~:text=Juga%20ada%20risiko%20yang%20 dikenal,orbit%20sehingga%20berbahaya%20ba gi%20satelit,2Maret2023
Membersihkannya?”, 23 November 2021 Kompas com, https://wwwkompascom/sains/read/2021/11/23/ 193200823/apa-itu-sampah-luar-angkasa-dan-ba
Gambar 2: Lebih banyak sampah antariksa dibandinggambarpertama.
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman29
gaimana-cara-membersihkannya- 20 Februari 2023
Damar, AgustinusMario.“TernyataAda
Ribuan Sampah Antariksa di Orbit Bumi”, 31
Desember 20. Liputan6, https://www.liputan6.com/tekno/read/2401019/t ernyata-ada-ribuan-sampah-antariksa-di-orbit-bu mi,20Februari2023
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman30
Mendapatkan Energi Tidak
Terbatas Melalui Bola Dyson
Rafael Soekarmadidjaya
ABSTRACT
Humans consume a lot of power every day for multiple purposes such as heat, transportation, cooking, convenience, etc. Unfortunately however, most of this energy comes from fuel sources that are not renewable such as fossil fuels, oil, coal, and many more. Besides the decrease in fuel sources, the constant use of these energy sources may cause massive amounts of air pollution, doing more harm than good. In order to solve this global energy crisis, many have thought of potential fuel sources that could act as a better alternative or ways to reduce the usage of the commonly used ones. However, there is a concept that remains unexplored due to its sheer size and magnitude. Some researchers believe that the dyson sphere could act as a permanent yet effective way of harnessing a nearly infinite amount of energy from the sun, and while it may sound impossible, scientists estimate that the technology needed for the creation of said megastructure will be possible in the next few decades This directly aligns with how long current fuel sources will last until all of them run out
Keywords: Fuel Sources, Energy Crisis
Pendahuluan Setiap tahun, secara rata-rata, seorang manusia mengkonsumsi makanan sebanyak 900 kg. Dengan jumlah populasi dunia yang selalu bertambah, ada kemungkinan bahwa manusia akan kehabisan makanan. Pada tahun 2017, sekitar 4.62 miliar hektarlahandigunakanuntuk
bercocok tanam (ini tidak termasuk peternakan
hewan, pabrik, dll). Menggabungkan ini dengan kelaparan dunia, masalah ini harus dimitigasi.
Ada solusi yang diusulkan di masa lalu, namun
banyak yang belum berbicara tentang bagian
dari bumi yang sebagian besar masih belum dijelajahi
Hampirsemuamanusiadibumihidupdi darat, namun tanah hanya menempati 29% dari
permukaan bumi, 71% sisanya terdiri dari lautan. Selain itu, dari 71%itu,hanya20%yang
telah dieksplorasi. Dengan potensi keragaman
kehidupan laut, menjelajahi bagian lautan yang
tidak diketahui ini untuk mengatasi kelaparan
dunia dengan menangkap sebagian besar ikan
bisa menjadi solusiyangefektif.Adabanyakide
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman31
yang diusulkan untuk menangkap ikan ini, namun, yang paling sederhana namun paling
efektif, adalah membuat jaring raksasa dan otomatis yang akan mencakup sebagian besar
lautan untuk menangkap sebagian besar, jika tidaksemuaikan.
Untuk membuat jaring sebesar ini, penting untuk mengotomatiskan proses ini agar
tetap seefisien dan seefektif mungkin Langkah
pertama adalah mengumpulkan bahan apapun
seperti logam di lautan yang belum dieksplorasi
untuk membuat robot yang kemudian meng
otomatis proses pembuatan jaring Jaring itu
sendiri harus dibuat di bawah air agar tidak
membuang waktu membawanya kesana Halini
dapat dilakukan melalui penggunaan robot yang
bisa bertahan di dalam air. Setelahjaringdibuat, jaringan itu akan dipindahkan ke tempat dengan ikan terbanyak melalui sebuah algoritma.
Setelah memiliki cukup ikan di jaring, ia akan menutup diri dan menunggu sampai diangkat.
Konsep jaringan ini merupakan analogi yang
bagus terhadap topik aslinya yaitu bagaimana
kita bisa membuat sebuah bola dyson untuk
menerapkan energi dari matahari secara langsung.
Freeman Dyson mengusulkan konsep
"Dyson Sphere" pada tahun 1960 sebagai
megastruktur hipotesis yang berpotensi
memanfaatkan seluruh keluaran energi bintang. Ide dasar dibalik Dyson Sphere adalah
membangun cangkang bola besar di sekitar bintang, yang akan menangkap semua keluaran energi bintang dan mentransfernya ke jaringan listrik peradaban. Bola tersebut akan terdiri dari
serangkaian panel atau habitat yang saling berhubungan, dan pada dasarnya akan berfungsi
sebagai susunan panel surya raksasa Ada
banyak variasi berbeda dari konsep Dyson Sphere, mulai dari "Dyson Swarms"yangterdiri
dari sejumlah besar panel kecil yang mengorbit
bintang, hingga "Dyson Bubbles" yang
membungkus bintang dengan cangkang raksasa
yangtembuscahaya
Dalam salah satu makalah dia, Dyson
membahas potensi masa depan peradaban maju
dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan
keluaran energi dari bintang induknya. Dia
berargumen bahwa peradaban yang cukup maju
dapat membangun cangkang bola yang masif di sekitar bintang mereka untuk menangkap semua
keluaran energinya, menyediakan sumber daya
yang pada dasarnya tidak terbatas untuk
kebutuhan mereka.Makalah Dyson terinspirasi
oleh diskusi yang dia lakukan dengan fisikawan
Nikolai Kardashev, yang mengusulkan sistem
klasifikasi peradaban maju berdasarkan
kemampuan mereka memanfaatkan energi.
Kardashev telah menyarankan bahwa peradaban
Tipe II akan dapat memanfaatkan semua
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman32
keluaran energi dari bintang induknya, sedangkan peradaban Tipe III akan dapat
memanfaatkan semua keluaran energi dari seluruhgalaksimereka.(Dyson,1960)
manusia mengkonsumsi sekitar 25,300,000,000,000,000 watt (atau 253 terawatt) energi setiap tahun, dan dengan
pesatnya peningkatan teknologi dan populasi, jumlah itu pasti akan meningkat Banyak ahli memprediksi bahwa sebagian besar sumber
bahan bakar seperti bahan bakar fosil, gasalam, dan batu bara akan habis dalam 50-100 tahun mendatang Para ilmuwan telah berteori dan merancang banyak cara untuk menciptakan
sumber bahan bakar alternatif, tetapi tidak ada yang berhasilmenciptakanenergisebanyakBola
Dyson(dyson sphere).
Freeman Dyson mengemukakan konsep
Bola Dyson dalam makalahtahun1960berjudul
"Search for Artificial Stellar Sources of Infrared Radiation." Dalam makalah tersebut, dia mengusulkan gagasan tentang struktur yang akan melingkupi bintang sepenuhnya untuk menangkap sebagianbesaratauseluruhkeluaran energinya.
Dyson termotivasi oleh pencarian
kecerdasan luar angkasa (SETI) dan kemungkinan mendeteksi peradaban maju
melalui penggunaan energinya. Dia menyadari
bahwa peradaban yang telah menghabiskan sumberdayaplanetnyasendiriperlumenemukan cara untuk memanfaatkan energi bintangnya untuk melanjutkan pertumbuhannya. Dia
mengusulkan bahwa peradaban seperti itu dapat
membangun cangkang di sekitar bintangnya untuk menangkap energi, dan struktur ini dapat
dideteksi dengan mencari bintang yang
memancarkan radiasi infra merah lebih banyak dariyangseharusnya
Pembahasan
Sekarang, walaupun pembuatan sebuah
Bola Dyson kelihatannya mustahil, Stuart Armstrong, seorang peneliti ilmiah, dapat membuat sebuah proposal tentang prosesnya
bagaimana kita bisa membuat sebuah bola dyson. Proposalnya mencakup penggunaan banyak robot untuk merakit panel di luar
angkasa secara otomatis. Dia memperkirakan bahwa melalui proses ini, pembuatan Bola
Dyson akan selesai dalam beberapa dekade. Keberhasilan strateginya bergantung pada pertumbuhan keuntungan yang signifikan dari umpan balik positif yangberasaldarirobotyang
mengekstraksi sumber daya dari Merkurius.
Sumber daya ini diangkut ke luarangkasa(yang
relatif mudah karena tarikangravitasiMerkurius
yang lemah) dan kemudian digunakan untuk membuat panel bola dyson Proses pembuatan
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman33
panel termasuk penggunaanbahanmerkuritidak
hanya untuk membuat panel, tetapi untuk
mengotomatisasi proses dengan membuat robot yang dirancang untuk memproduksi panel ini secara massal. Setelah sejumlah panel dibuat, mereka akan diluncurkan dari orbit merkuri dan ke matahari, di mana mereka akan secara otomatis memposisikan diri untuk mengorbit
mataharidanmengumpulkanenergi
sementara teknologi yang dibutuhkan
untuk megastruktur ini tidak cukup maju saat
ini, banyak ilmuwan termasuk StuartArmstrong
percaya bahwa konsep teori ini dapat
diwujudkan dalam beberapa dekade - abad
mendatang, yang juga sekitar waktu yang sama
banyak bahan bakar yang tidak dapat terurai secara hayati. Sumber seperti bahan bakar fosil, gasalam,batubara,dllakanhabis.
Solusi pengembangan bola Dyson dapat
menjadi solusi yang layak untuk mengatasi
kebutuhan energi yang semakin meningkat
seiring dengan pertumbuhan teknologi dan populasi. Konsep bola Dyson yang diperkenalkan oleh Freeman Dyson pada tahun
1960, mengusulkan sebuah struktur yang
melingkupibintanguntukmenangkapenerginya, sebagai solusi yang dapat memanfaatkan energi
matahari secara optimal dan dapat bertahan
selama bertahun-tahun bahkan miliaran tahun
Stuart Armstrong, seorang peneliti ilmiah telah mengajukan proposal tentang proses pembuatan bola Dyson, dengan merakit panel di luar angkasa secara otomatis dengan menggunakan banyak robot. Proses pembuatan paneltermasuk penggunaan bahan merkuri untuk membuat panel dan mengotomatisasi proses dengan membuat robot yang dirancang untuk memproduksipanelinisecaramassal
Meskipun teknologi yang dibutuhkan untuk bola Dyson belum cukup maju saat ini, banyak ilmuwan percaya bahwa konsepteoriini dapat diwujudkan dalam beberapa dekade atau abad yang akan datang Pembuatan bola Dyson dapat menjadi pilihan yang sangat layak, terutama karena sumber daya bahan bakar fosil dan batubara semakin menipis dan diperkirakan akan habis dalam 50-100 tahun mendatang. Dengan memanfaatkan energi matahari secara optimal, bola Dyson dapat menjadi solusi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan energi manusia yang semakin meningkat, serta memperpanjangkan masa hidup manusia di bumi.
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman34
Gambar1:SebuahkonsepmembuatBolaDyson
Gambar tersebut merupakan sebuah ilustrasi
konsep bola dyson, dimana titik-titik
merepresentasi panel solar yang akan
mengelilingisebuahmatahari Banyakahlimeng
teoritis bahwa konsep boladysonsepertiinibisa
memproduksi sebanyak 400 septillion watts (1 septillion mempunyai 24 nol) Energi tersebut
sudah lebih banyak dari energi yang seluruh
Bumi membuat Sekarang, akan ada penjelasan
proses cara membuat bola dyson melewati
sebuah bagan, yaitu berarti grafik yang menampilkan data numerik dalam tata letak
visual yang ringkas dan menunjukkanhubungan datayangpenting.
hal yang sama tetapi menggunakan konstruksi
yang berbeda dan bahkan mungkin
menggunakan lebih sedikit panel surya. Ide ini disebut gelembung dyson dan telah diusulkan sebagai ide alternatif untuk bola dyson di masa
lalu dan dapat mendistribusikan energi matahari secara lebih merata Gambar diatas menunjukkankonsepgelembungdyson
Gambar2:SebuahkonsepkonstruksiGelembungDyson
Selain dyson sphere atau dalam hal ini disebut
dyson swarm, ada konsep lain yang melakukan
Terakhir, ada cincin dyson. Sebuah konsepyang membutuhkan lebih sedikit bahan untuk membuatnya. Kelemahan dari hal ini adalah bahwa tidak seperti gerombolanataugelembung dyson, cincin dyson hanya mencakup sebagian dari matahari, dan dengan demikian akan menghasilkan lebih sedikit energi Namun, cincin dyson masih menghasilkan daya yang lebihdaricukupuntukkonsumsimanusia
Simpulan
Secara keseluruhan, meskipun konsep
bola Dyson secara teori dimungkinkan, tantangan praktis untuk membangunnya sangat
Gambar3:SebuahkonsepmembuatCincinDyson
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman35
besar dan kemungkinan akan membutuhkan teknologi dan sumber daya yang saat ini berada di luar pemahaman kita. Namun, sangat mungkin bahwa di abad mendatang atau lebih,
Bibliografi
Benindo, Fakhri “Mengenal Bola Dyson, Megastruktur Matahari Di Masa Depan.” Warung Sains Teknologi, 29 May 2021, https://warstek.com/bola-dyson/.
Dyson, Freeman J. “Search for Artificial Stellar Sources of Infrared Radiation.” Science, vol. 131, no. 3414, 1960, pp. 1667–1668., https://www.science.org/doi/10.1126/scien ce.131.3414.1667.
Hadhazy, Adam. “Could We Build a Dyson Sphere?” Popular Mechanics, 21 June 2022, https://www.popularmechanics.com/space/ deep-space/a11098/dyson-sphere/.
dengan peningkatan teknologi yang pesat, kita mungkin dapatmembuatbahanyangdibutuhkan untukmembangunmegastruktursemacamitu.
Pomeroy, Ross. “How to Build a Dyson Swarm.” Space.com, Space, 4 Sept. 2017, https://www.space.com/38031-how-to-buil d-a-dyson-swarm.html.
Rahardian, Eduardo “Apa Itu Dyson Sphere? Pengertian Dan Penjelasan Dyson Sphere” KOMPASIANA, 21 Oct 2021, https://wwwkompasianacom/eduardorfs/ 6171090c06310e2d8d2bb452/apa-itu-dyso n-sphere-pengertian-dan-penjelasan-dyson -sphere
Wright, Jason T “Dyson Spheres” Arxiv,8Oct 2020,
https://arxivorg/pdf/200616734pdf
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman36
Glosarium
Angkasa:Lapisanudarayangmelingkupibumi.
Antariksa: Bagian alam semestayangberadadi luaratmosferbumi.
Atmosfer: Lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecilgas lain)
Efek Kessler: Situasi sampah yang mengotorkanorbit.
Efektif: Memiliki hasil atau dampak yang signifikan dan memuaskan sesuai dengan tujuan yangdiinginkan
Elektronik: Ilmu pengetahuan dan teknologi lewatnya partikel bermuatan listrik dalam gas atauruanghampa,atausemikonduktor
Elips: Bentuk yang menyerupai lingkaran yang telahdipanjangkankesatuarah
Badan Antariksa: Badan, otoritas, dan asosiasi otoritas publik, orang, usaha, dan entitas yang terlibat dalam eksplorasi dan/atau eksploitasi ruangangkasauntuktujuansipilataumiliter
Bola Dyson: Rekayasa megastruktur yang mengelilingi dan mengorbit di matahari dengan fungsimenerapkanenergi.
Bulan: Benda langit yang mengitari bumi, bersinar pada malam hari karena pantulan sinar matahari.
Bumi: Planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat dengan matahari dan merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuniolehberbagaijenismakhlukhidup.
Energi: Sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agarbendadapatmelakukanusaha G
Gelombang: Aliran getaransuarayangbergerak dalameter(radio).
GPS: Sistem radionavigasiberbasissatelityang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat dan dioperasikanolehUnitedStatesSpaceForce.
Gravitasi: Gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa atau bobotdisemesta.
IInfrastruktur: Sarana dan prasarana yang dibangun untuk mendukung kegiatan manusia,
A
B
E
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman37
seperti jalan, jembatan, gedung, dan lain sebagainya.
Masyarakat Setempat: Penduduk yang tinggal di suatu wilayah tertentu dan memiliki kebiasaan, adat, dan budaya khas yang terkait denganwilayahtersebut.
Kesiapsiagaan: Kemampuanuntukmenghadapi dan merespon suatu bencana atau kejadian daruratdengantepatdanefektif
Krisis Energi: Kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan sumber daya energi ke ekonomi
Matahari: Bintang di tatasuryayangberbentuk sepertibolagaspanas.
Lingkungan pesisir: Wilayah di sekitar pantai atau laut yang mencakup ekosistem laut dan daratan serta aktivitas manusia yang terkait
denganpesisir
Luar Angkasa: Lapisan udara yangmelingkupi bumi.
Observasilangsung:Metodepengumpulandata dengan cara mengamati langsung suatukejadian atauobjekpenelitian
Orbit: Jalan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya mengelilingi benda langit lainyanglebihbesargayagravitasinya
Ozon: Lapisan udara yang terdapat di atmosfer berasal dari oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik setelah petir dan guruh silih berganti atau karena pengaruh sinar ultravioletmatahari;O3.
Partikel: Objek kecil terlokalisasi yang dapat dijelaskan oleh beberapa sifat fisik atau kimia, sepertivolume,kerapatan,ataumassa.
Puing-puing: Kepingan atau sisa peninggalan reruntuhanbangunan,gedung,pesawatterbang.
Resiko: Kemungkinan terjadinya kerugian atau bahayapadasuatukejadianataukondisitertentu.
Roket: Wahana luar angkasa, peluru kemudi, atau yang dikendarai terbang yangmendapatkan desakan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket.
Satelit: Mesin buatan manusia yang mengorbit disekitarplanetataubintang
K
L
M
O
P
R
S
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman38
Sampah Antariksa: Gabungan dari satelityang
sudah tidak aktif lagi dan sisa-sisa peralatan
buatan manusia lainnya yangmasihtertinggaldi angkasa.
Sinyal: Tanda isyarat (lampu merah, bunyi, laranganparkir,dansebagainya);
Studi kasus:Metodepenelitianyangfokuspada analisis mendalam terhadap suatu kasus atau
peristiwatertentu
Sumber Energi: Sesuatu yang dapat menghasilkan Energi, baik secara langsung
maupun melalui proses konversi atau
transformasi
Tenaga Surya: Sumber energi yang menghasilkan listrikyangramahlingkungandan
tidak menggunakan bahan bakar minyak sehingga sangat murah, karena energi matahari merupakansumberenergiyangtidakterbatas.
Teori Heliosentris: Teori yang menyatakan
bahwa matahari adalah pusat tata surya dan
bumi bergerak mengelilinginya dalam orbit
melingkar
Transmisi: Pengiriman (penerusan) pesan dan sebagainya dari seseorang kepada orang(benda)
lain
Tsunami: Rangkaian gelombang laut yang
mampu menjalar dengan kecepatan yang tinggi, biasanya disebabkan oleh adanya pergeseran lempeng padadasarlautakibatgempabumiatau
faktorlainnya
T
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman39
Biodata Penulis
Artikel “Surat Perpisahan”
ditulis oleh
Annabel
Eirene
Manuela
(Bella) Lahir pada tanggal
3 an melanjutkan e TB Simatupang
I agai kelas 2 di
p og a S be ju usa ec ical Performing
Arts (TPA). Bella mempunyai hobi untuk
bermain instrument, terutama gitar elektrik, menggambar, dan berkreasi. Dari hasil riset ini, penulis berharap agar informasi yang diberikan
kepada pembaca bisa menjadi manfaat pada
semuanya untuk bisa mengedukasikan
pemerintah dan masyarakat untuk bisa melalui
masa-masa kesulitan ataupun kesempatan untuk
membuatIndonesialebihmaju.
Jethro Marisi
Lumban Tobing
atau Jethro lahir di
tanggal 24 Mei
2006 Dia sedang
berpendidikan di sekolahHighScope
Indonesia dengan sekarang kelas 2 SMA dan memiliki jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Ia memiliki hobi olahraga, mendengarkan musik
Dengan menulis artikel “Sampah Luar Angkasa dan Begadang”, ia ingin memberi perhatian tentang masalah sampah di luar angkasa untuk membuat masyarakat internasional untuk sadar tentang masalah ini dan agar mungkin bisa diselesaikandimasadepan.
Malika Una
Prayogi lahir
pada tanggal 24
Agustus tahun
2006 di Jakarta,
Indonesia Saat
ini sedang
melanjutkan SMA
Indonesia dengan
Penulis memiliki hobi membaca, menonton serial TV, dan mendengarkan musik Dengan
menulis karya “Meningkatnya Sampah
Antariksa dan Ancamannya terhadap Luar
Angkasa”, penulis ingin menyampaikan kepada
pembaca mengenai isu sampah antariksa yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang, penyebab dan dampak dari sampah antariksa, serta solusi-solusi yang mulai dibangun oleh
beberapa organisasi luar angkasa dalam mengurangisampahantariksa.
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman40
N bh R ditya di 17 au ai ng ah ia
Sekolah Menengah Atas yang berjurusan Ilmu
pengetahuan Sosial. Beliau mempunyai hobi
bermain game, baca buku, bermain dan nonton bola,mainAnggar,dengerinmusik,danbermain gitar. Sebagai Penulis dari artikel ini, ia
mempunyai tujuan untuk menyebar informasi
mengenai bahayanya sampah di luar angkasa, akibatnyauntukmasadepan
Alifia Kirana
Aulia lahir di Jakarta, Indonesia pada
18 Januari 2006
sekarang
berumur 17 tahun mempunyai ketertarikan
terhadap membaca buku fiksi Ia menulis karya
mengenai sampah antariksa yang berjudul
“Sampah Antariksa dan Betapa Pentingnya
untuk Diselesaikan” yang bertujuan untuk para
pembaca mengetahui masalah sampah antariksa
yang Bumi alami dan betapa pentingnya untuk
masalah tersebut diselesaikan secepatnya agar
tidak meresikokan masalahlainuntukmenimbul
saatmasadepan
Raden Muh Malik
Rasyad Sumintardja
adalah murid Highscope
TB Simatupang.Lahirpada
1 Maret 2005 Dia tertarik
pada bidang sampah
antariksa Dia berharap, tulisannya yang berjudul “Sampah Antariksa”
inidapatbermanfaatbagisemua
Penulis penelitian ini bernama
Rafael Soekarmadidjaya
Lahir pada 19 Juli, 2006, dia
adalah anak terakhir dari 3
saudara dan memiliki hobi
bermain game, bulu tangkis, dan instrumen musik Penulis
i Highscope Indonesia sebagai
an jurusan Business and IT
(BIT). Berdasarkan penelitian ini, penulis
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman41
berharap untuk membawa perhatian terhadap masalah krisis energi global dan mengusulkan solusijangkapanjang.
JurnalBumidanAntariksa|Volume1Tahun2022-2023 |Halaman42