Ekspresi Eksplorasi Sketsa Architecture Exhibition

Page 1

Introduksi

Ekspresi : Eksplorasi

Sketsa

Dalam konteks merancang dan membangun, sketsa bagi arsitek atau desainer adalah media penyampaian gagasan atau ide, menjadi perangkat komunikasi arsitek dengan tim desain, klien dan kontraktor. Sketsa tidak hanya signifikan digunakan pada tahap pencarian ide atau pengembangan konsep desain (ideation), namun juga kerap digunakan pada tahap pengembangan desain (design development atau detail engineering design), atau bahkan pada saat konstruksi. Dalam beberapa kasus proyek, arsitek tidak menggunakan gambar kerja lengkap, namun menggunakan sketsa sebagai dasar membangun, terutama jika partner atau tim rancang-bangunnya sudah bekerja bersama sejak lama.

Dalam metoda merancang, sketsa juga berfungsi sebagai alat untuk mengelaborasi gagasan atau ide, merupakan alat bagi arsitek atau desainer dalam mengekplorasi berbagai pemikiran dan imajinasi dalam mendesain. Sketsa bisa merupakan jejak proses elaborasi yang meluas (divergen) untuk mencari berbagai solusi dalam desain, atau merupakan dokumen dalam mendetailkan gagasan atau ide (konvergen).

Mencermati sketsa arsitek, kita mencoba untuk memahami metoda arsitek dalam merancang, mengikuti struktur imajinasi dan pemikiran arsiteknya. Sketsa adalah sangat personal, spontan dan original dari arsiteknya, dan bisa dihasilkan kapan saja dan dimana saja, maka kita dapat melihat perhatian, keutamaan dan karakter dari masingmasing arsitek dalam mendesain (intension). Maka, di dunia yang serba cepat dan komputer sebagai alat bantu kerja yang efektif dan presisi, maka eksistensi “sketsa” masih menjadi suatu media yang sangat penting dalam proses merancang.

Bandung, 18 September 2023

Deddy Wahjudi

LABO.

Achmad Tardiyana

Urbane

Achmad Tardiyana, sebagai Partner dan Design Director di PT Urbane, telah mengukir perjalanan yang mengesankan dalam dunia arsitektur sejak tahun 1987 hingga tahun 2023. Dalam rentang waktu tersebut, ia telah menciptakan beragam jenis bangunan yang mencakup rumah tinggal, retail, komersial, perkantoran, apartemen, hotel, mixed use, serta urban design dan masterplan untuk kawasan dan kota. Selain berkiprah sebagai arsitek, juga berbagi pengetahuan sebagai dosen dalam program studi arsitektur di Institut Teknologi Bandung sejak tahun 1988. Ia juga telah menerbitkan beberapa kumpulan esai arsitektur yang menginspirasi serta menyoroti arsitek muda Indonesia.

Tidak hanya membangun karya-karya arsitektur yang memukau, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pameran arsitektur di Indonesia sejak tahun 1990 hingga pameran internasional di Rio

de Janeiro pada tahun 2021. Tidak hanya itu, ia terus bersemangat dalam mengikuti kompetisi arsitektur serta berperan sebagai juri dalam sayembara nasional dan internasional. Prestasinya tidak terbatas pada wilayah Indonesia, karena ia juga meraih berbagai penghargaan dan beasiswa dari negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Australia. Dengan dedikasi dan prestasi yang gemilang ini, ia terus menjadi salah satu figur utama dalam dunia arsitektur yang memotivasi dan membawa inspirasi kepada banyak generasi arsitek muda.

01
01 Kantor 2023 02 Blangsinga 2021 03 Bussines Incubator ITB Cirebon 2022 04 Hotel Lobby Ubud 2022 02 03 04

Isandra Matin Ahmad

Andra Matin

Isandra Matin Ahmad, juga dikenal sebagai Andra Matin, adalah seorang arsitek terkenal Indonesia yang terkenal dengan desainnya yang inovatif dan berkelanjutan. Lahir tahun 1962 di Bandung, saat ini berdomisili dan bekerja di Jakarta. Andra Matin menyelesaikan pendidikannya di Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada tahun 1981.

melampaui proyek-proyeknya, karena ia juga menjabat sebagai pembicara utama di acara-acara arsitektur dan berpartisipasi dalam kuliah umum dan diskusi, yang semakin memperkuat statusnya sebagai tokoh terkemuka di bidangnya. Dedikasi Andra Matin terhadap desain berkelanjutan dan mutakhir terus menginspirasi dan membentuk dunia arsitektur.

Sepanjang karirnya, Andra Matin telah meninggalkan jejak dalam lanskap arsitektur Indonesia dan sekitarnya. Portofolionya mencakup proyek-proyek seperti Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, yang membuatnya mendapatkan penghargaan bergengsi Aga Khan Award for Architecture pada tahun 2022. Ia juga telah menerima berbagai penghargaan lainnya, termasuk IAI Award Jakarta dan pengakuan di Venice Architecture Biennale.

Karya Andra Matin telah ditampilkan dalam berbagai publikasi dan dipamerkan secara internasional, menunjukkan komitmennya terhadap keunggulan dan inovasi dalam arsitektur. Kontribusinya

01 Kantor Pos 02 Immaculata Ende 03 Potato Head Complex 01
02 03

Budi Pradono BDA

Budi Pradono adalah seorang arsitek yang telah mengukir perjalanan yang mengesankan dalam dunia arsitektur. Setelah lulus dari Universitas Kristen Duta Wacana pada tahun 1995, ia melanjutkan studi di berlage institute untuk meraih gelar master. Pada tahun 2005, Budi Pradono mendirikan Studio Budipradono Architects, sebuah studio yang berfokus pada riset dalam arsitektur. Sebelumnya, ia telah mengakumulasi pengalaman berharga dengan bekerja di beberapa kantor arsitek internasional ternama seperti Kengo Kuma & Associates di Tokyo, Monolab di Rotterdam, dan Beverly Garlick Architects di Sydney.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman internasionalnya yang beragam, Budi Pradono telah membawa inovasi dan dedikasi dalam setiap proyek arsitekturnya. Studio Budipradono Architects menjadi wahana bagi kreativitasnya yang berlandaskan pada penelitian dan eksplorasi. Keberhasilan dan kontribusinya dalam dunia arsitektur telah menjadikannya salah satu tokoh yang dihormati dalam industri ini, dan karyanya terus menginspirasi banyak orang.

01

Wujud bintang laut berupa gelombang laut yang mengikis bentuk kotak menjadi bentuk bintang tak beraturan plus Bentuk bulat yang mengurangi bentuk bintang ini tepat di tengahnya sehingga terbentuk halaman atau atrium bundar pada Bagian tengah dimana kita bisa menghadirkan hutan tropis. Artikulasi kecil juga dibuat dalam bentuk garis penentu Elemen berupa kaca/glass block yang mengarah ke bangunan tetangga. Hal ini dimaksudkan sebagai pendefinisian Elemen dan untuk memberikan pencahayaan alami ke dalam bangunan. Di sekeliling seluruh dinding bintang ada banyak sekali Anyaman sirip yang akan menetralkan panas matahari di dalam gedung

01
Oreum
Nuanu
2023

Deddy Wahjudi LABO.

Deddy Wahjudi adalah seorang arsitek yang berpengalaman dan berprestasi. Lahir di Malang, Indonesia, dan telah lama mengabdikan dirinya dalam bidang arsitektur dan desain. Ia memiliki pendidikan formal yang kuat, dengan gelar Sarjana (ST.) dari Institut Teknologi Bandung, M.Eng dari Nihon University, Jepang, dan gelar Ph.D dari Chiba University, Jepang. Saat ini, ia menjadi Staf Pengajar di KK Manusia dan Desain Produk Industri di FSRD-ITB (Institut Teknologi Bandung) sejak September 2006. Selain itu, ia juga menjadi Arsitek Principal di PT. LABO Indonesia sejak April 2006. Deddy Wahjudi memiliki sejumlah pengalaman dan prestasi di dunia arsitektur, serta aktif dalam berbagai komunitas dan kegiatan arsitektur di Indonesia termasuk sebagai Anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ketua Yayasan Bandung Desain Kolektif.

Meraih berbagai penghargaan prestisius dalam karirnya, menunjukkan kontribusi luar biasa dalam bidang arsitektur dan desain di Indonesia. Menjadi arsitek dan juga pembicara

01

berprestasi, telah memberikan kontribusi signifikan di bidang arsitektur dan desain melalui karirnya yang luas. Pada tahun 2022, ia menjadi pembicara pada seminar “Perjalanan Karir Profesi Arsitek dan Cerita di Balik Karya” di Universitas Multimedia Nusantara, dimana ia berbagi wawasan tentang perjalanan karirnya dan kisah di balik karya arsitekturnya. Ia juga menjadi juri Architecture Blue Ribbon Award (ABRA) VII di Universitas Islam Indonesia pada Februari 2022. Keterlibatannya dalam lokakarya, pameran, dan institusi akademis setiap tahun mencerminkan dedikasinya terhadap kemajuan arsitektur dan desain di Indonesia dan sekitarnya.

01
2022 02
Stadion Brantas Batu (Competition Entry)
2021 02
Masterplan Aset PERURI Falatehan Jakarta (1st Winner)

Faried Masdoeki Hadiprana Design

Faried Masdoeki adalah seorang arsitek terkemuka dengan karir yang panjang di bidang arsitektur dan desain. Pria kelahiran 1963 ini mengawali perjalanan pendidikannya dengan menempuh pendidikan sarjana Teknik Arsitektur di Universitas Katolik Parahyangan. Dedikasi dan semangatnya terhadap disiplin ini menghasilkan perjalanan profesional yang luar biasa selama beberapa dekade.

Dengan karir yang dimulai pada tahun 1988, Faried Masdoeki telah mengukuhkan dirinya sebagai tokoh terkemuka di industri arsitektur. Ia menghabiskan tiga dekade di Hadiprana Design, di mana ia menduduki posisi Direktur Desain. Pada tahun 2018, ia mengambil lompatan wirausaha dan mendirikan studio desainnya, Faried Masdoeki Design Studio. Saat ini, beliau menjabat sebagai Strategic Design Partner di Hadiprana Design, dimana keahliannya terus mempengaruhi keputusan desain strategis perusahaan.

Lintasan karir Faried menggarisbawahi komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap keunggulan arsitektur dan perannya sebagai pemimpin visioner di bidangnya.

01

Welcome #1 2023

Studi proporsi dan bentuk receptionist desk di lobby KB Hotel Bali 02 Welcome #2 2023

Area drop off dan pintu utama FS Residence, area transisi yang berupa enclosure yang memisahkan area lyuar dan dalam rumah

Welcome #3 2023

Study area lobby BB resort bali, sekaligus menciptakan framing terhadap nature, berupa pantai dan laut

01
03
02 03

Realrich Sjarief RAW Architecture

Realrich Sjarief lahir di tahun 1982 dan merupakan lulusan dari Architecture Design Institut Teknologi Bandung (ITB). setelah lulus bekerja di Urbane Indonesia di Bandung, lalu meneruskan bekerja di DP Architect Singapore, sampai akhirnya bekerja di Foster and Partners London untuk Norman Foster sampai tahun 2009. Ia meneruskan studi Master di bidang Urban Desain di University of New South Wales (UNSW) Sydney tahun 2009 sampai 2010.

Di tahun 2010, Realrich kembali ke Indonesia untuk mendirikan studio arsitektur RAW Architecture (singkatan dari Realrich Architecture Workshop) di tahun 2011. Studio Ini dikenal dengan proses kreatif yang menyeluruh Untuk membentuk arsitektur yang bioklimatik. Hal ini yang ia dapatkan selama proses belajar di Foster and Partners London dan ia mengembangkan kembali untuk situasi di Indonesia. Di Sydney, ia dididik oleh Jon Lang yang banyak mempengaruhi melihat persoalan dari sudut pandang teori dan praktek secara bersamaan di dalam arsitektur.

Konsepsi ini dielaborasi lebih lanjut di studio RAW Architecture dengan melibatkan tukang-tukang di dalam sebuah proses

01 01

implementasi yang kreatif di dalam sebuah lab yang ia namakan DOT Workshop. Tujuan utamanya adalah mendapatkan sebuah desain yang kritis mempertimbangkan material yang berkelanjutan, sumber daya manusia yang terbatas dan terlatih, hingga pada biaya dan waktu yang bisa dipertanggungjawabkan. DOT bertanggung jawab terhadap aspek manajerial desain dengan menyeluruh dari tahap engineering sampai tahap operasi.

Bagi Realrich, Sketsa memegang peranan penting di dalam proses kreatif, menurutnya sketsa sifatnya intuitif juga analitis.

Keduanya bergerak karena proses latihan terus menerus, karena impuls yang muncul hadir dari alam bawah sadar dan proses itu adalah proses yang membawa kita semua kembali ke dekat proses

Penciptaan dan sang Pencipta. Proses penciptaan itu proses yang sungguh mulia, atas nama kebaikan, ia percava bahwa arsitektur bisa memberikan jalan kebahagiaan untuk banyak orang.

Di tahun 2015, Realrich mendirikan Omah Library Sebagai tempat penelitian, tempat diskusi dengan ratusan kontributor. Di tahun 2023 Omah library dan kontributornya sudah menulis puluhan buku arsitektur yang menjadi warna warni penulisan arsitektur di Indonesia. Studio Realrich, RAW Architecture, DOT Workshop,

dan Omah Library kemudian dikenal dengan nama Guha The Guild sebagai sebuah padepokan arsitektur, tempat ia beserta anakanak muda yang mendobrak batas diri mereka di dalam keseharian berpraktik, meneliti, dan menjalani keseharian setiap hari sebagai sebuah proses penyerahan diri dalam kehidupan yang sementara.

01 Piyandeling Groundfloor 2020 02 Piyandeling Konsep & Metodologi Perancangan 2020 03 Piyandeling 1st & 2nd Floor 2020
02 03

Tan Tik Lam

TTLA

Tan Tik Lam adalah arsitek Indonesia yang dikenal dengan pendekatan arsitekturnya yang unik dan kontemplatif. Kelahiran Bandung, 1969 ini, menempuh studi arsitekturnya di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan di tahun 1995, mendirikan Tan Tik Lam Architects. Karyanya, yang ditampilkan menunjukkan kualitas kehalusan, harmoni, dan interaktivitas. Dengan fokus pada bentuk yang muncul dari fungsi, desain Tan Tik Lam menonjol karena karakternya yang tidak biasa dan kemampuannya berintegrasi secara mulus dengan lingkungan sekitarnya.

Proyek yang ia rancang di kota Bandung banyak yang berupa rumah hunian. Hunian dengan konsep compact yang dirancang banyak mencontohkan pendekatannya terhadap arsitektur tropis, menggabungkan pendinginan pasif, ventilasi silang, dan perencanaan ruang yang cerdas. Dengan memanfaatkan strategi ini, Tan Tik Lam berhasil menciptakan ruang hidup yang efektif dan berkelanjutan, estetis dan fungsional.

Filosofi arsitektur Tan Tik Lam lebih dari sekedar estetika dan berfokus pada penciptaan ruang yang mendorong kontemplasi dan

01

interaksi. Desainnya bertujuan untuk menjalin hubungan harmonis antara lingkungan binaan dan penghuninya. Melalui pertimbangan yang cermat terhadap kebutuhan dan keinginan pengguna, Tan Tik Lam berupaya menciptakan ruang yang meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

01 Untittled #1 2023 02 Untittled #2 2020 03 Untittled #3 2020
02 03

Yori Antar

Han Awal & Partners Architects

Gregorius Antar Awal, yang juga dikenal sebagai Yori Antar, adalah seorang arsitek berbakat yang meraih gelar dalam bidang Arsitektur dari Universitas Indonesia pada tahun 1988. Pada tahun berikutnya, bersama dengan rekan-rekan arsitek baru lainnya, dia menjadi salah satu pendiri AMI (Arsitek Muda Indonesia). Namun, prestasinya yang paling mencolok adalah ketika dia mendirikan Yayasan Rumah Asuh pada tahun 2008. Yayasan ini bertujuan untuk melestarikan dan menyelamatkan desa-desa tradisional di Indonesia yang menghadapi risiko kepunahan, dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan kembali. Yori Antar telah menerima berbagai penghargaan prestisius sepanjang kariernya, termasuk Penghargaan Ikon Prestasi Pancasila 2022, Penghargaan Menteri Pendidikan & Kebudayaan, serta Penghargaan Lifetime Achievement Akademi Jakarta 2020 atas kontribusinya dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia.

Selain menjadi seorang arsitek yang berprestasi juga aktif sebagai penulis dan penerbit buku-buku arsitektur. Beberapa karyanya termasuk buku “Pesan dari Waerebo” (2010), “Berburu dan Berguru di Tanah Marapu” (2018), dan “Pesan dari Waerebo - Kelahiran Kembali Arsitektur Nusantara” (2019). Saat ini, Yori Antar menjabat sebagai direktur dan design manager di Han Awal & Partners Architects.

01 02
01 St. Carolus JKT 02 D&D Residence 2002 03 Pusaran Nusantara 2021 04 Jembatan Bambu Baduy 2023 03 04

Ign. Dono Sayoso

Ign. Dono Sayoso, lahir pada 8 Juli 1956, adalah seorang arsitek yang memiliki latar belakang pendidikan seni rupa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pendidikan seni rupa ini memberinya perspektif yang unik dalam dunia arsitektur, menggabungkan seni dan arsitektur dalam pemikirannya. Proses pembelajarannya dari perupa memberikan kebebasan berpikir yang luar biasa, memungkinkannya untuk merancang tanpa terikat oleh konsepkonsep teoritis yang kaku.

Karya-karyanya mencakup proyek-proyek gereja, gedung pastoral, dan konsep-konsep inovatif untuk mengubah gereja biasa menjadi katedral, menunjukkan pemikirannya yang kreatif dan inovatif dalam dunia arsitektur. Ign. Dono Sayoso adalah seorang arsitek yang melibatkan seni dan kreativitas dalam setiap karyanya, menciptakan desain yang unik dan berbeda. Beberapa projek yang sudah dikerjakan adalah Gedung Pastoral di Salatiga tahun 2015. Gedung Gereja Katolik Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo , Salatiga pada tahun 2020, dan beberapa karya sketsa mengenai konsep perubahan Gereja Katolik St.Maria di Palu pada tahun 2023 dan Jalan Salib Gua Kerep Ambarawa.

01
01 Untittled #1 02 Untittled #2 03 Untittled #3 02 03

Kunasi is a coffee shop located in Bandung. Dedicated to fostering the appreciation of art, in mid-January 2023, Kunasi hosted its inaugural art exhibition. And from that point onward, it has featured numerous incredibly talented emerging artists. The primary aspiration of Kunasi is to cultivate and elevate the local art scene, while also aspiring to expand its reach beyond the region. Through its establishment as a coffee shop, we seek to bridge the gap between traditional art galleries and the broader community. Creating an atmosphere that effortlessly blends relaxation and respect, Kunasi envisions making art accessible and enjoyable for individuals from all walks of life. Not only can it be enjoyed by wine enthusiasts, even coffee lovers can appreciate and engage with art.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.