


Panduan Penataan Ruang & Visual Pameran Direktorat Jenderal Perumahan

Panduan Penataan Ruang & Visual Pameran Direktorat Jenderal Perumahan
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga Buku Panduan Penataan Ruang dan Visual Penyelenggaraan Pameran di Direktorat Jenderal Perumahan ini dapat selesai dengan baik.
Buku panduan ini disusun dengan harapan dapat dijadikan acuan standar dalam menyelenggarakan perencanaan pameran di Direktorat Jenderal Perumahan. Sehingga proses perencanaan pameran bisa lebih efisien dan memudahkan koordinasi. Buku ini dapat menjadi panduan untuk menjembatani panitia pelaksana pameran perumahan dan penyedia jasa sehingga bisa mempercepat proses perencanaan dan mewujudkan layanan kehumasan yang optimal dalam mensosialisasikan program dan kebijakan Direktorat Jenderal Perumahan bagi masyarakat di Indonesia.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam buku ini. Sehingga kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi instansi pusat, daerah, dan semua pihak yang membutuhkan.
• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik;
• Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473);
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 554);
• Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020, tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 40);
• Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun 2021 tentang Panduan Aplikasi Identitas Visual Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Pameran adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat dalam bentuk karya seni, budaya, pendididkan, produk tertentu, dan lain sebagainya. Pameran adalah suatu kegiatan masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh suatu organisasi independen dan terbuka untuk umum.
Pameran Direktorat Jenderal Perumahan bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengkomunikasikan program dan bantuan informasi kepada masyarakat demi memenuhi kebutuhan akan hunian yang layak bagi warga indonesia.
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan pameran tentunya harus memiliki Acuan dan Standar sehingga desain visual stan pameran bisa memiliki identitas visual yang representatif serta tata letak ruang dan fungsi yang berdasar. Sehingga tata cara proses penentuan konsep desain, kebutuhan ruang dan alur kegiatan bisa lebih efisien.
Dengan adanya buku panduan penataan ruang dan visual penyelenggaraan pameran ini diharapkan bisa menjadi pegangan dalam perencanaan, pembuatan dan pengaturan pameran agar sejalan dengan implementasi karakteristik dan pembentukan identitas Direktorat Jenderal Perumahan yang melekat bagi masyarakat. Serta dapat berperan sebagai benang merah yang menjembatani dasar acuan antara petugas pelaksana pameran dan penyedia jasa dalam berkoordinasi.
Rumah Layak Huni (RLH) adalah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. Sejalan dengan misi Direktorat Jenderal Perumahan untuk menyediakan sejuta rumah yang layak huni untuk masyarakat indonesia.
Tugas Direktorat Jenderal Perumahan sebagai perumus dan pelaksana kebijakan di bidang penyelenggaraan perumahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Mengimplementasikan dan mengkomunikasikan program dan identitas khususnya di bidang perumahan adalah sebuah prioritas.
Memastikan masyarakat memahami, mengetahui dan ikut serta dalam program kebijakan Ditjen Perumahan menjadi dasar atas pembentukan karakter layanan kehumasan di bidang pameran.
Memberikan dasar atas bentuk penataan ruang dan visual penyelenggaraan pameran yang dikaitkan dengan konteks rumah layak huni agar tercipta identitas yang melekat pada masyarakat.
Visual dan Penataan Ruang harus bisa mengimplementasikan nilai identitas rumah layak huni sebagai bentuk penerapan karakter yang akan terus melekat pada penyelenggaraan pameran di Direktorat Jenderal Perumahan. Rumah layak huni di anggap sebagai acuan yang bisa dijadikan dasar untuk menggambarkan program dan sosialisasi Direktorat Jenderal Perumahan secara keseluruhan. Hasil program fisik unit kerja Direktorat Jenderal Perumahan tentunya diwajibkan untuk dapat menerapkan nilai tersebut sehingga memberikan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Yang pastinya akan ikut di perlihatkan dalam penataan ruang dan visual pameran di Direktorat Jenderal Perumahan.
Direktorat Jenderal Perumahan memiliki 7 unit kerja. Yang dimana terbagi menjadi 4 yang bisa dijadikan dasar karakter pembentukan identitas visual khususnya di pameran
•
•
•
•
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan penyelenggaraan penyediaan rumah susun, perencanaan teknik, penyusunan standar dan pedoman, pemberian bimbingan teknis dan supervisi penyediaan, penghunian dan pengelolaan serta pemantauan dan evaluasi penyediaan rumah susun.
Melaksanakan melaksanakan penyusunan program dan anggaran, perencanaan teknis, penyusunan standar dan pedoman, bantuan rumah umum, penyusunan rencana pengembangan hunian, fasilitasi pelaksanaan hunian berimbang, fasilitasi penyediaan tanah, serta evaluasi dan pelaporan.
4 unit kerja teknis yang memiliki output infrastruktur fisik secara langsung pameran bidang perumahan, diantaranya adalah :
Melaksanakan penyusunan program anggaran, penyusunan rencana teknis, standar dan pedoman, fasilitasi pendataan dan verifikasi, fasilitasi pemberdayaan dan kemitraan, pelaksanaan bantuan stimulan, pemantauan di bidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya, dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan di bidang pembinaan penyelenggaraan rumah tapak khusus, perencanaan teknik, penyusunan standar dan pedoman, pengelolaan, pemantauan dan evaluasi penyediaan rumah tapak khusus, serta penyediaan rumah tapak khusus dan rumah tapak negara.
Pengunjung Pameran
Stan pameran harus dapat mampu terlihat dari banyak sisi. pengunjung dari setiap sisi mampu dengan mudah melihat dan mengidentifikasi stan pameran. Stan secara visual harus memiliki kesesuaian dimensi, perbandingan ruang desain yang seimbang dengan lingkungan, serta elemen kontras atau focal point yang bisa dijadikan perhatian utama demi menarik pengunjung.
Overview:
1.
2.
dimensi dari elemen visual
Perbandingan dari ruang desain dengan lingkungan
3. Point of interest
point atau elemen kontras yang menjadi perhatian utama
Stan pameran harus memiliki ciri khas dan karakter yang kuat. Direktorat Jenderal Perumahan merupakan salah satu unit organisasi yang memiliki program fisik yang jelas dan mudah di pahami oleh masyarakat. Terkait dengan tema dasar rumah layak huni dan turunannya pada hasil fisik pembangunan. Tentunya bisa menjadi acuan dan standarisasi desain booth yang tertanam di benak masyarakat untuk lebih mengenali Direktorat Jenderal Perumahan sebagai unit organisasi. Aplikasi penerapan acuan desain booth/stan yang bisa di tarik dari program fisik hasil unit teknis di Direktorat Jenderal Perumahan adalah sebagai berikut :
Overview:
1.
menyerupai gabungan bentuk geometris persegi dan segitiga
2.
sebagai representasi Kementerian PUPR sebagai regulator bangunan gedung hijau.
Pilihan warna dasar Kementerian PUPR Biru & Kuning
*Gambar hanya menjadi acuan standar yang tidak mengikat dan tidak bersifat mutlak.
Pembangunan booth pameran di lingkungan kementerian PUPR tidak bisa dicapai secara individual atau oleh pihak tertentu saja, melainkan membutuhkan kolaborasi untuk mengembangkan dan mewujudkan solusi-solusi inovatif dalam skala yang massif. Metode perancangan yang ramah lingkungan, serta efisiensi dan efektifitas penggunaan energi serta sumber daya yang digunakan merupakan solusi penting dalam kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Konsep sustainable yang aplikatif untuk diterapkan pada booth pameran adalah sebagai berikut :
• Ramah lingkungan
• Kesederhanaan Instalasi
• Umur Panjang dan andal
• Minimal Perawatan
• Dapat di daur ulang
• Efisiensi Transportasi
Warna sebagai media komunikas yang paling dominan digunakan untuk mewakili ekspresi suatau hal. Media yang paling instan dalam mengomunikasikan pesan dan makna kepada yang melihat serta pembentukan identitas yang paling secara eksplisit dapat di pahami.
PANTONE P 103-15 C C 89 M 78 Y 29 K 14R 55 G 71
116
Color : #374774
PANTONE P 7-8 CC 3 M 19 Y 80 K 0R 247 G 203 B 79
Color : #F7CB4F
PANTONE 000C
Color : #FFFFFF
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara konsisten berfokus untuk sigap membangun negeri melalui infrastruktur. Dengan identitas logo menyerupai balingbaling yang menggambarkan “DINAMIKA YANG STABIL” untuk mendukung Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.
Berwarna dasar putih dengan pilihan sudut lengkung atau kaku yang diletakan di elevasi tertinggi sebagai pengenalan brand yang paling prioritas.
Untuk memberikan citra yang baru kepada masyarakat, maka logo ini dapat digunakan sebagai call to action umum untuk semua media komunikasi yang bersifat eksternal. Menjadi salah satu elemen logo yang paling dominan untuk digunakan dalam pameran.
Opsi pemillihan logo dengan pilihan yang lebih formal. Logotype dan Logogram yang bersatu padu menjadi sebuah kesatuan logo.
Opsi pemillihan logo lain dengan satu komponen logo berupa logogram. Hanya sebagai pelengkap
Dinding dengan gambar atau foto berisi informasi mengenai tema khusus yang diangkat selama event pameran di laksanakan. Foto atau panel informasi di tempel di dinding partisi atau backdrop pameran ex. Hapernas
Posisi Banner harus paling besar dan di letakan dengan level tertinggi di banding banner informasi pendukung lainnya
Option: focus wall dapat berupa led screen built in ke dalam dinding)
Kolom panel informasi program dan kebijakan komunikatif berupa 2-4 sisi. Dengan berisi infografis, gambar fisik proyek, dan narasi informasi. Di lengkapi dengan lampu pencahayaan tidak langsung (indirect lighting).
H : 1850 mm W: 500 mm Hindari peletakan tulisan dari paha kebawah.
Headline: 140 pt (or 100 pt)
Subline: 70 pt (or 50 pt) Text: 100 pt (or 50 pt)
Pembentukan identitas melalui desain backdrop wall visual pameran dengan menunjukan karakteristik warna dan bentuk. Dominasi warna dasar Kementerian PUPR berupa warna biru dan kuning.
Penanaman karakter desain visual secara langsung melalui tampilan bentuk hasil fisik program Direktorat Jenderal Perumahan yang dimana dalam hal ini adalah bentuk rumah tapak. Bertujuan untuk menanamkan paham akan core business dari unit itu sendiri. Desain menyesuaikan ukuran booth yang di sediakan ( S,M,L ) dengan mengikuti guideline karakter perumahan indonesia.
Penggunaan material konstruksi berupa pvc/ multipleks dengan printed fabric, HPL , dan cat sebagai lapisan finishing.
Pelayanan dengan tampilan warna dasar putih yang clean dan memberikan presentasi warna tenang sehingga pengunjung merasa nyaman. Dengan interactive screen yang memudahkan akses informasi bagi pengunjung secara personal. Juga TV Stand sebagai media informasi yang dinamis menampilkan program-program dan kebijakan dari Direktorat Jenderal Perumahan yang didukung dengan distribusi majalah ataupun brosur pada brochure stand yang tersedia.
informasi dengan bentuk geometrik persegi panjang berbahan dasar multipleks atau pvc yang ditumpang oleh struktur rangka besi hollow berwarna putih. Panel informasi ini adalah media informasi utama yang berisikan program-program dan kebijakan dari Direktorat Jenderal Perumahan yang hendak di sosialisasikan pada masyarakat.
Area yang difungsikan sebagai tempat dilaksanakannya layanan komunikasi talkshow yang biasa diadakan oleh Kementerian PUPR dalam rangka mensosialisasikan program secara langsung dan dua arah kepada masyarakat dan pengunjung pameran secara terjadwal.
Media komunikasi yang digunakan berupa TV Led screen sebagai projector untuk menampilkan paparan talkshow dan ditunjang dengan variasi stool untuk tempat duduk berwarna dasar bagi pengunjung acara kegiatan.
Proses diskusi lanjutan bagi pengunjung yang menginginkan informasi lebih lanjut secara personal dengan petugas pameran.
Susunan set meja dan kursi dengan desain putih dan minimalis agar tidak memberikan kesan padat dan lebih ringan.
Disc stool Blue/Yellow
Ø: 500/700 mm
H: 480 mm
Round Table Glass Tabletop white, high-gloss, 750 x 750 mm (standard table)
Stool
W: 435 mm
D: 525 mm H: 790
Service Table
Plywood fin. Laminates White
W: 1300-1500 mm
D: 500 mm
H: 1100 mm
Brochure Shelf Rack
W: 500mm H: 1500 mm
Multimedia Screen
W: 500mm
H: 1500 mm
W: 360 mm
D: 430 mm
H: 770 – 870 mm 360º rotation
W: 500mm
H: 1500 mm
W: 1500mm
D: 500 mm
H: 550 mm
Buku Panduan Penyelenggaraan pameran dapat menjadi acuan dan standar yang mempersingkat proses kerja perencanaan pameran di Direktorat Jenderal Perumahan agar lebih efisien. Dengan menunjang nilai Manajemen ASN yang menekankan pada identitas visual dan penataan ruang pameran, dengan menerapkan nilai BerAKHLAK guna mendukung profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang baik sebagai perwujudan Smart ASN.
Implementasi panduan penyelenggaraan pameran di Direktorat Jenderal Perumahan dapat mewujudkan peningkatan kinerja pelayanan publik, kinerja birokrasi pemerintah, dan kinerja efisiensi kebijakan publik sehingga dapat mewujudkan Smart Gover- nance atau tata kelola pemerintahan cerdas.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473);
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 554);
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun 2021 tentang Panduan Aplikasi Identitas Visual Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Ernst, Neufert. 1970. Architects Data Volume 1. Germany: Bauwelt-Verlag
Panero, Julius. 1979. Human Dimension & Interior Space : Watson-Guptill
Phara, Joseph. 1997. Time Savers Time-Saver Standards for Architectural Design Data. USA: McGraw-Hill