Radar Sulbar by Radar Sulbar

SENIN 8 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Kesehatan Menurun, Anas Batal ke Sulbar

DPP Optimis Demokrat Menang di Sulbar MAMUJU — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tengah diguncang berbagai masalah. Tapi itu dianggap tidak akan memengaruhi kondisi partai ini di daerah-daerah, termasuk di Sulbar. Hanya saja, persoalan yang dialami kader-kader Demokrat di Jakarta, cenderung menjadi objek atau topik utama pemberitaan. Sehingga muncul kesan bahwa kader-kader partai ini selalu berulah. Tapi itu sudah menjadi konsekuensi bagi partai pemenang Pemilu 2009. Baca HALAMAN 7

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

KIBARKAN PATAKA. Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka mengangkat bendera pataka Partai Demokrat, sesaat setelah pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar, Sabtu malam, 6 Oktober 2012. RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

Buntut Kasus Simulator SIM

KOLOM SENATOR

Korupsi di Daerah PEKAN lalu sejumlah media massa memberitakan peringkat “provinsi terkorup” di Indonesia. Di urutan teratas bertengger provinsi DKI Jakarta dengan kerugian negara mencapai Rp 721 miliar dan posisi terbawah provinsi Bangka Belitung Rp 1,9 miliar. Dari 33 provinsi di Indonesia, Sulbar berada diurutan 16 CATATAN provinsi korup di Indonesia dengan kerugian negara akibat dugaan korupsi mencapai sekitar Rp 51 miliar dengan jumlah temuan sebanyak 335 kasus. (Sumber : Radar Sulbar). Kendati provinsi terbaru di Indonesia namun peringkat Asri Anas Anggota DPD/MPR RI korupsi Sulbar mengalahkan provinsi dengan pengelolaan APBD besar seperti Jawa Barat, Yogyakarta, dan Banten. LSM Fitra yang melansir data tersebut berdasarkan data hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) semester II tahun 2011. Bicara Sulbar memang tentu akumulasi dari 5 Kabupaten di Sulbar. Dan ini tidak menggambarkan secara detail apakah peringat korupsi itu diperoleh setelah mengakumulasi kondisi audit laporan keuangan dari 5 pemerintah kabupaten atau hanya pada pemerintahan provinsi Sulbar saja. Jika data yang dipaparkan merupakan akumulasi dari 5 Kabupaten di Sulbar maka tentu akan ada pemeringkat korupsi yang lebih spesifik, kabupaten mana gerangan di Sulbar yang tingkat korupsinya lebih besar. Apakah Polman, Mamuju, Mamuju Utara, Mamasa, atau Majene? Terlepas dari itu, kita tentu prihatin dengan peringkat Sulbar diurutan 16 provinsi terkorup di Indonesia. Sebagai provinsi yang baru 8 tahun berdiri tidak selayaknya Sulbar dikalahkan oleh provinsi yang sudah lama ada sebelumnya di bumi pertiwi Indonesia ini. Tentu saja karena sebagai rakyat Sulbar kita malu. Masih terngiang dengan celotehan melalui SMS yang saya terima soal peringkat korupsi Sulbar ini. “Baru Baca HALAMAN 7

KPK:

Puluhan Ribu Orang Ikut Jalan Santai

Kasus Novel Direkayasa EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA — Ketegangan antara Kepolisian dan KPK benar-benar memuncak, setelah sejumlah polisi datang menjemput penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Dia dituduh melakukan penganiyaan tahun 2004 terhadap para pencuri sarang burung wallet, di Bengkul. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengatakan kasus Novel sangat kuat dugaan

direkayasa. Karena kasus ini telah terjadi 8 tahun silam. Memangapa sekarang baru diproses, padahal Novel sudah menjalani sidang kode etik terkait kasus ini. Dia menanggung akibat yang dilakukan oleh anak buahnya. Bambang menjeaskan, dugaan rekayasa kasus dilakukan dengan memaksa sejumlah orang untuk memberikan kesaksian palsu. Bahwa Novel

terlibat dalam kasus penganiyaan tersebut. Padahal tidak. Bisa dibayangkan kasus yang telah terjadi 8 tahun lalu, dan baru diungkitkan lagi sekarang, bertepatan dengan KPK yang saat ini sementara menangani kasus SIM, di mana yang menjadi ketua satgas tim penyidikan kasus SIM Mabes Polri adalah

MAMUJU — Kemeriahan pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar, berlanjut dengan pelaksanaan jalan santai, Minggu, 7 Oktober. Sebab peserta jalan santai mencapai 20.000 orang, yang datang dari berbagai kecamatan di Mamuju. Jalan santai dilepas Ketua DPP Partai Demokrat tersebut adalah dari Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani dan kembali ke Jalan Yos Sudarso. Ragam hadiah disuguhkan, mulai dari setrika, tujuh unit sepeda motor, hingga paket umrah. “Semua hadiah yang kami siapkan adalah wujud kecintaan serta kedekatan Partai Demokrat kepada masya-

rakat,” ungkap Ketua DPD Partai Demokratn Sulbar, Suhardi Duka, kemarin. Selain disiapkan dengan hadiah yang sangat menarik, massa juga dihibur dengan penampilan tiga artis jebolan KDI. Sehingga suasana jalan santai sangat meriah. Suhardi menambahkan, pihaknya kedepan tetap berkomitmen untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat. Sementara itu, DPP Partai Demkrat I Gede Pasek Suardika mengatakan, masyarakat Sulbar dapat berkembang dengan cepat jika tetap menjaga kekompakan. “Untuk itu, Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Sulbar Harapkan Royalti PLTA Bakaru JAKARTA — Usaha Pemprov Sulbar mendapatkan bagi hasil dari PLTA Bakaru, Kabupaten Pinrang, Sulsel terus bergulir. Gugatan uji materi Undang Undang (UU) Nomor 28 tahun 2009 oleh Pemprov Sulbar di Mahkamah Konsti-

tusi (MK) akan digelar 16 Oktober mendatang. UU tentang Pajak dan Retribusi Daerah ini digugat karena menghentikan pemberian royalti tersebut, setelah Sulbar terpisah dari Sulsel. Pemprov Sulbar resmi memasukkan gugatan ke MK 25

September lalu. Pokok materi yang diajukan, adalah, pasal 21 ayat 1 UU 28/2009 yang berbunyi, ‘Objek Pajak Air Permukaan Adalah Pengambilan dan atau Pemanfaatan Air Permukaan’. Baca HALAMAN 7

Pemilukada Polman 2013

Gubernur Ingatkan Bawahan Soal Tanggung Jawab JAKARTA — Pejabat lingkup Pemprov Sulbar yang berniat mencalonkan diri di Pemilukada Polewali Mandar (Polman) 2013, diminta tidak mengabaikan tanggungjawab. Melakukan sosialisasi diri adalah hal wajar sepanjang kegiatan terse-

but tidak mengganggu kerja-kerja utama mereka sebagai pelayan publik di pemerintahan. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengapresiasi beberapa bawahannya yang semakin intens Baca HALAMAN 7

Anwar Adnan Saleh

Pelatihan Jurnalistik di Madrasah Nuhiyah ”SISWA madrasah harus percaya diri bersekolah yang mengutamakan pendidikan keagamaan, termasuk siswa di Nuhiyah, Pambusuang” demikian motivasi yang diberikan Naskah M. Nabhan, Direktur Radar Sulbar, dalam sambutannya di pembukaan Pelatihan yang dilaksanakan LAPORAN Jurnalistik di Madrasah Aliyah Nuhiyah bekerjasama dengan Harian Radar Sulbar, Pambusuang, Sabtu, 6 Oktober.

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

♦10 Juni 2004

RIDWAN ALIMUDDIN

Acara berlangsung selama dua hari, diikuti kurang lebih 100 siswa, baik internal Madrasah Nuhiyah maupun dari sekolah lain yang diundang sebagai peserta. Pelatihan jurnalistik baru pertama kali di-

RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN

KENALI KAMERA. Peserta pelatihan jurnalistik mempelajari setiap bagian kamera digital, Sabtu, 6 Oktober 2012.

Baca HALAMAN 7 website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

laksanakan di madrasah yang telah melahirkan banyak santri. “Saat ini, siswa atau santri harus memiliki kemampuan menulis. Sebab ada banyak ide-ide yang ingin kita sampaikan, yang akan lebih bermanfaat bila disampaikan dalam bentuk tulisan,” kata Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Mahmuddin. “Saya menyesal sebab tidak memiliki keterampilan menulis, padahal banyak ulama kita yang memiliki kemampuan menulis dalam menyiarkan Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦

EKONOMI

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KABUPATEN SE-PROVINSI SULAWESI BARAT Alamat Sekretariat : Jl. Pattalundru No. 17B (Depan Hotel Srikandi) Mamuju.

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SE-PROVINSI SULAWESI BARAT Nomor : 01/TIMSEL-PANWASLU/SB/X/2012 Dalam rangka pembentukan Panwaslu Kabupaten Se-Provinsi Sulawesi Barat, maka Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan atas kewenangan yang diberikan oleh Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dan Keputusan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Nomor 001-Kep Tahun 2012, membuka kesempatan bagi semua pihak yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panwaslu Kabupaten. Adapun ketentuan pendaftaran adalah sebagai berikut: 1. Persyaratan calon anggota Panwaslu Kabupaten adalah sebagai berikut : a. Warga negara Indonesia; b. Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun; c. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil; d. Memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang yang berkaitan dengan pengawasan; e. Berpendidikan paling rendah S-1 (Strata Satu); f. Berdomisili di wilayah Kabupaten yang bersangkutan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (dilegalisir); g. Mampu secara jasmani dan rohani; h. Tidak pernah menjadi anggota partai politik atau tidak pernah menjadi anggota Partai Politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir (melampirkan surat keterangan dari pengurus partai politik bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir); i. Mengundurkan diri dari, jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon; j. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; k. Bersedia bekerja penuh waktu; l. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih; dan m.Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu. 2. Mengajukan surat lamaran yang ditulis dengan tinta warna hitam, ditujukan kepada Tim Seleksi calon anggota Panwaslu Kabupaten dengan dilampiri : a. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilegalisir; b. Pas foto warna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar; c. Daftar Riwayat Hidup (DRH); d. Fotocopi Surat Kenal Lahir/Akte Kelahiran yang dilegalisir; e. Fotocopi ijasah paling rendah S-1 yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; f. Keterangan Sehat dari dokter Pemerintah atau Rumah Sakit Pemerintah setempat atau terdekat. g. Surat pernyataan diri yang ditandatangani di atas materai Rp 6000,- yang menyatakan : 1) Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; 2) Tidak pernah menjadi anggota partai politik. 3) (bagi yang pernah menjadi anggota partai politik melampirkan surat keterangan dari pengurus

partai politik bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir); 4) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan hukum tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih tidak termasuk tindak pidana politik dan/atau tindak pidana karena kealpaan; 5) mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon bagi pendaftar yang memiliki jabatan; 6) Bersedia bekerja penuh waktu; 7) Bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selama masa keanggotaan; 8) Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu. 3. Pelamar dapat melampirkan keterangan atau bukti lain yang mendukung kompetensi calon. 4. Dibuat masing-masing rangkap 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) asli dan 2 (dua) fotocopi. 5. Waktu penerimaan pendaftaran mulai tanggal 9 s/d 16 Oktober 2012 dengan ketentuan sebagai berikut : a. Surat lamaran dan berkas pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kabupaten dimasukkan ke dalam amplop dan diberi tulisan “nama Kabupaten” di sisi kiri atas, ditujukan kepada Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Panwaslu Kabupaten dan dikirim ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Panwaslu Kabupaten; b. Waktu penerimaan berkas pendaftaran yang diantar langsung ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Panwaslu Kabupaten dimulai tanggal 9 Oktober 2012 pada jam kerja pukul 09.00-16.00 WITA dan ditutup pada tanggal 16 Oktober 2012 pada jam 18.00 WITA; c. Berkas pendaftaran yang dikirim melalui Pos dimulai tanggal 9 Oktober 2012 dan ditutup tanggal 14 Oktober 2012 pukul 18.00 WITA (cap pos); d. Tim Seleksi Calon Anggota Panwaslu Kabupaten berhak untuk menolak berkas pendaftaran yang diantar atau dikirim pos sebelum atau sesudah tanggal yang ditentukan. 6. Calon anggota Panwaslu Kabupaten yang lulus wawancara wajib menyerahkan berkas sebagai berikut : a. Surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau Rumah Sakit Pemerintah setempat; b. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri sesuai domisili peserta yang berisikan pernyataan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan hukum tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih tidak termasuk tindak pidana politik dan/atau tindak pidana karena kealpaan; c. Surat Keterangan mengundurkan diri dari atasan apabila pernah menduduki jabatan Politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 7. Formulir kelengkapan persyaratan administrasi calon dapat diperoleh di Sekretariat Tim Seleksi Anggota Panwaslu Kabupaten atau dapat diunduh di website www.bawaslu.go.id. Mamuju, 3 Oktober 2012

CP: Muh. Sudirman : 082335335311 / Kaharuddin : 085298734459

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA PANWASLU KABUPATEN SE-PROVINSI SULAWESI BARAT

INFO SULBAR

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

HADIRI KEGIATAN. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, bersama jajaran pejabat eselon I dan II Pemprov Sulbar menghadiri sebuah acara belum lama ini di Mamuju.

OPINI Tajuk Untung Ketua KPK Abraham Samad KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya sedang jadi main isu di negeri ini. Lembaga bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini banyak disorot, di mana-mana jadi pembicaraan, bahkan isu seperti keributan dimana-mana akibat geng motor yang sedang merajalela, seperti tak mampu menutupinya. Ya,sepertinyaadaupaya-upayamelemahkanfungsidan mengurangi kewenangan lembaga superbodi tersebut. Presiden SBY sebagai pemimpin tertinggi di negeri ini pun, boleh dibilang belum bersikap, bahkan malah cenderung diam menyikapi upaya-upaya pelemahan fungsifungsi KPK. Buktinya, sampai sekarang belum ada upaya konkret untuk menengahi persoalan antara KPK dan Polri misalnya, yang sebenarnya tidak perlu terlalu meluas tersiar ke masyarakat. Pernah memang, Ketua KPK Abraham Samad dan Kapolri Jendral Timur Pradopo dipertemukan olehPresiden,tapitetapsajapersiteruandualembaganegara ini terkesan meruncing. Lemahkah KPK? Sedikitpun, KPK tak mau mundur. Untunglah Ketua KPK saat ini Abraham Samad. Jangankan mundur dari pengusutan kasus-kasus yang sedang ditangani KPK Saat ini, kalau gara-gara itu dia harus mundur dari jabatannya pun dia siap. Putra asli Makassar, Sulawesi Selatan, ini, benar-benar tegar. Ini paling tidak bisa menjadi bukti, kalau ternyata putra daerah pun bisa memimpin lembaga sekelas KPK secara terhormat. Sebenarnya masalah saling lemah-melemahkan ini muncul dari institusi-intitusi terhormat juga. Ini yang terkadang membuat bingung masyarakat. Sosok figur dan lembaga yang dipimpin begitu terhormat, tetapi justru oknum-oknum di dalamnyalah yang justru menurunkan kehormatan institusinya sendiri. Kebingungan masyarakat semakin tajam, bahkan terkadang cenderung mengarah kepada kecurigaan, kenapa ya, kok para petinggi-petinggi di negeri ini justru terkesan melindungisosok-sosokoknumyangdidugabersalah?Ada apa ini sebenarnya. Belum lagi satu masalah berujung pada keputusan dan ketetapan hukum, eh malah muncul pula masalah lain. Soal kasus dugaan korupsi Simulator SIM yang menyeret nama salah seorang petinggi Polri, Irjen Pol Djoko Susilo, misalnya. Proses hukum kasus ini masih begitu kusut, tetapi muncul pula masalah lain, Polri ingin menarik penyidiknyadariKPK.Takhanyaitu,didaerahpunisudanmasalah lain yang sedang marak, seperti geng motor pun dicuatkan ke permukaan. Lalu, apa sebenarnya ujung dari upaya-upaya perbaikan yang dijalankan di negeri ini? Namun begitu, setidaknya masyarakat sedikit lega, karena Ketua KPK Abraham Samad secara tegas, Senin (1/10) lalu di kantornya mengatakan kalau lembaga yang dipimpinnya tetap akan memeriksa Irjen Pol Djoko Susilo dalam dugaan kasusnya. Bila saja semua lembaga negara dan figur-figur orang yang berada di dalamnya betul-betul menjalankan amanah yang diberikan kepadanya, niscaya kepercayaan masyarakat akan tumbuh. Tentu menumbuhkan kepercayaan itu tidak mudah. Ya, bisikan, perlawanan baik dari internal maupun eksternal lembaga, kepentingan pihak-pihak tertentu sampai kepada ancaman-ancaman yang datang, selalu saja mengikuti setiap gerak dan proses yang berjalan di dalam lembaga tersebut. Makanya, diperlukan sosok-sosok yang pro kebenaran, bukan sosok yang pro kepentingan. (rp)

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Akhlak Islam sebagai Basis Pendidikan Karakter

Oleh: MUHAMMAD SAID, S.TH.I., M.TH.I (Dosen STAIN al-Mardhiyah Majene)

ARUS informasi dalam segala aspek kehidupan mengalir deras tanpa terkendali. Salah satu pendorong terjadinya peledakan informasi tersebut adalah kemajuan teknologi komunikasi yang luar biasa dalam menciptakan informasi baru. Informasi menjadi inti sarana kehidupan bahkan dapat mengubah segenap sistem kehidupan dan tata nilai kehidupan manusia, menggusur nilai-nilai tradiosional dan dunia seakan-akan kehilangan makna batas geografis secara kebudayaan, yang merupakan salah satu ciri era globalisasi. Premis di atas, mengindikasikan bahwa era globalisasi dan informasi, kerap melahirkan krisis sosial yang melanda seluruh dimensi kehidupan dan lapisan masyarakat, dekandensi moral serta diviasi yang merajalela dan merobek-robek tatanan sosial. Realitas ini menggambarkan kebobrokan, menguatnya ketidakadilan dan kesenjangan sosial. Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan bahwa aset bangsa yang paling potensial terkena dampaknya adalah remaja. Realitas yang dapat kita saksikan secara langsung adalah, maraknya pergaulan bebas dan ancaman pornografi, kekerasan, dan kerusuhan yang berujung pada tindak anarkis walaupun hanya bermula dari persoalan sepeleh, hingga adanya hegemoni suatu kelompok. Pergeseran nilai etika dan budaya itulah yang menjadikan generasi sekarang kehilangan jati dirinya. Berulang kali kita menyaksikan di berbagai media massa baik surat kabar maupun televisi tentang siswa gagal UNAS, kemudian bunuh diri atau melakukan pengrusakan terhadap sekolah karena sekolah dianggap gagal meluluskan siswanya. Selain itu, masih banyak lagi bentuk-bentuk tindakan anarkis, mulai dari tawuran antar pelajar yang mengakibatkan jatuhnya korban se-

bagaimana kita saksikan sekarang ini di media elektronik, mahasiswa, bahkan kisruh-kisruh di elit DPR saat sidang paripurna. Menurut Kartini Kartono, pada umumnya kenakalan remaja merupakan produk dari konstitusi defektif mental orang tua, anggota keluarga dan lingkungan, ditambah dengan nafsu primitif dan agresivitas yang tidak terkendali, semuanya itu mempengaruhi mental dan kehidupan perasaan remaja yang belum matang dan labil. Kondisi ini berkembang menjadi bentuk defektif secara mental sebagai akibat dari proses pengkondisian oleh lingkungan sosial yang buruk dan akan berdampak pada timbulnya gejolak jiwa pada remaja yang masih labil dan belum matang itu, sehingga akan mudah jiwa memberontak untuk kemudian menjadi kenakalan remaja. Thomas Lickona (1992), telah menempatkan kenakalan remaja sebagai point teratas sebagai tanda-tanda kehancuran suatu bangsa yakni; (1) Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja; (2) Ketidakjujuran yang semakin membudaya; (3) Semakin rendahnya rasa tidak hormat kepada kedua orang tua, guru dan figur pemimpin; (4) Meningkatnya kecurigaan dan kebencian; (5) Penggunaan bahasa yang semakin memburuk; (6) Penurunan etos kerja; (7) Menu-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

runnya rasa tanggungjawab individu dan warga negara; (8) Meningginya perilaku merusak diri; (9) Semakin kaburnya pedoman terhadap nilainilai moral. Jika dicermati satu persatu tanda-tanda kehancuran di atas, sepertinya tidak bisa lagi difungkiri bahwa sebagian besar point sudah muncul pada peserta didik atau remaja (generasi muda) saat ini. Permasalahan ini merupkan potret kecil dari berbagai masalah yang disebabkan oleh menurunnya nilai etika, moral dan budaya dalam bangsa Indonesia di era globalisasi sekarang ini. Dari sinilah tergambar tantangan semakin besar di era globalisasi ke depan, khususnya remaja sebagai penerus cita-cita bangsa. Sehubungan dengan itu, pendidikan diharapkan mampu membendung berbagai pengaruh-pengaruh budaya negatif yang tidak sesuai dengan norma-norma budaya bangsa Indonesia, bahkan bisa secara perlahan menghilangkan budaya bangsa ini. Maka salah satu penguatan pendidikan adalah pendidikan karakter yang menekankan pada dimensi etis spiritual dalam proses pembentukan pribadi. Hasan (2011:03) mengungkapkan, “untuk membentengi generasi muda agar terhindar dari pergeseran nilai etika dan budaya, butuh pembangunan karakter”. Olehnya itu, akhir-akhir ini pendidikan karakter menjadi sorotan berbagai kalangan yang dianggap dapat memberikan solusi problema remaja. Pendidikan karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian, tanggungjawab, kebenaran, keindahan, kebaikan, dan keimanan. Sehingga dengan demikian, pendidikan berbasis karakter bisa kita jadikan

langkah preventif untuk mencegah berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif di era globalisasi. Dalam hal ini, pendidikan Islam telah menawarkan sistem pendidikan berbasis karakter secara lengkap yang dikenal dengan pendidikan akhlak. Pendidikan akhlak ini memiliki peran besar dalam mengantisipasi pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh era globalisasi dan merupakan sarana untuk mengadakan perubahan secara mendasar bagi setiap individu maupun kelompok. Pendidikan akhlak juga memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan budi pekerti. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak atau remaja, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat taat hukum, dan warga negara yang bermanfaat bagi orang lain. Akhlak terkadang diidentikkan dengan budi pekerti, moral, dan etika. Kata akhlak berasal dari bahasa Arab, jamak dari kata “khuluqun” yang berarti “budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat”. Kata “khuluqun” ini memiliki relevansi dengan perkataan “khalqun” yang menjadikan, serta tidak dapat dipisahkan dengan kata “khaliq” yang berarti pencipta, dan “makhluq” yang berarti diciptakan. Keterikatan antara kata (akhlak) dan (makhluk) (pencipta) melahirkan suatu perumusan makna bahwa “akhlak” merupakan media atau alat yang dapat menciptakan terjalinnya hubungan baik antara makhluk dan khaliq serta antara makhluk dengan makhluk itu sendiri. Dapat pula dipahami bahwa akhlak adalah sebuah norma untuk bergaul dan berhubungan baik antara sesama makhluk maupun berhubungan dengan Allah SWT. Dengan demikian, akhlak adalah

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

budi pekerti yang mulia sebagai sikap jiwa yang melahirkan tingkah laku serta budi pekerti yang baik dan mulia menurut tuntunan agama, serta menjadi kepribadian yang terwujud dalam tingkah laku dan sikap hidup seharihari dengan dua sasaran, yakni kepada Allah Swt. sebagai Khaliq dan kepada sesama manusia sebagai makhluk. Menurut Zakiah Daradjat, bahwa kebiasaan baik yang sesuai dengan ajaran agama yang dibentuk sejak anak lahir akan menjadi dasar pokok dalam pembentukan akhlak bagi anak. Pandangan ini mengandung pesan bahwa kebiasaan-kebiasaan apapun yang diterapkan orang tua dalam lingkungan rumah tangga terhadap anak sejak anak lahir, niscaya akan menjadi pondasi baginya untuk pembentukan akhlak. Sebaliknya, jika kebiasaan yang ditanamkan adalah kebiasaan yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama, kebiasaan yang kontradiksi dengan norma-norma religius atau juga adab kebiasaan yang berlaku umum dalam masyarakat, maka kebiasaan buruk itulah yang nantinya mewarnai kepribadian anak itu sendiri. Dalam Islam, akhlak merupakan salah satu aspek yang sangat prinsip yang harus mendapat perhatian oleh setiap muslim, karena akhlak merupakan refleksi kepribadian dan sekaligus menjadi barometer bagi seorang muslim, apakah ia telah mengaplikasikan agama atau nilai-nilai Islam dalam kehidupannya sehari-hari atau tidak. Karena tanpa akhlak, seorang muslim belum bisa dikatakan muslim yang baik, yakni memiliki kesalehan secara ritual dan kesalehan sosial, jika belum mampu mengapresiasi akhlak sebagai acuan dasar dalam Baca HALAMAN 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

Bulan

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Legislator Sesalkan Alih Status Pasar Matakali POLEWALI — Keputusan Pemkab Polewali Mandar mengakuisisi lahan Pasar Matakali menjadi lahan sekolah mendapat reaksi keras dari anggota dewan. Karena mereka berpendapat tidak alasan apapun yang punya dasar kuat melakukan akuisisi pasar menjadi tempat pembangunan SMA Matakali. “Kebulatan tekad Pemkab Polewali Mandar dalam hal ini camat untuk meneruskan akuisisi pasar menjadi lokasi pem-

bangunan sekolah. Merupakan bentuk ketidakpahaman mereka dalam pengembangan ekonomi kerakyatan,” ujar Amiruddin, anggota Komisi I DPRD Polman, Sabtu 6 Oktober. Manurutnya, keberadaan Pasar Matakali, bukan tidak punya potensi untuk dikembangkan. Tapi kemampuan institusi terkait yang tidak ada dalam melakukan pengembangan pasar tradisional di daerah ini.

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA “Oleh saya baik secara pribadi maupun atas nama lembaga, tetap melakukan penolakan kesepakatan camat dan pemkab melakukan akuisisi,” tutur Amiruddin. Hal sama diutarakan Abdul Rahim yang sudah lebih awal juga mengingatkan Pemkab kiranya jangan pernah mengorbankan pasar untuk kebutuhan lahan pembangunan

sekolah. “Sebab untuk kasus Matakali, baik camat maupun pemkab tidak ada kajian mendasar yang dapat diterima dengan logis akan rencana mereka melakukan akuisisi,” papar Rahim. Sebab dengan melihat wilayah topography Matakali secara keseluruhan. Penempatan pembangunan SMA Matakali juga menimbulkan efek

terhadap peran lembaga pendidikan yang lain. “Disana sudah ada MAN Matakali yang mengadopsi kurikulum sekolah umum. Kalau SMA juga dipaksakan masuk ke Matakali. Maka MAN Matakali akan terganggu, dan sangat tidak masuk akal prinsip pendidikan kita membangun sekolah dengan mematikan sekolah diwilayah yang sama,” terang Rahim.

Olehnya Rahim, mengingatkan pemkab terkait kesepakatan mereka melakukan akuisisi. Harus diperhatikan aspirasi kelas bawah, meskipun camat juga harus melaksanakan kebijakan pimpinannya. Sementara itu terpisah, Camat Matakali, Mahdiana Jabbar menyatakan kedudukan camat adalah perangkat daerah yang melaksanakan melanjutkan kebijakan pemkab di tingkat kecamatan. Itu sudah hirarkinya dan diatur

dalam undang-undang. Ia juga mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya menyatakan dirinya terpaksa harus menerima keputusan tersebut. “Itu adalah bahasa koran yang tidak pernah saya ungkapkan dan tidak etis dalam etika pemerintahan. Saya menyesalkan informasi tersebut yang begitu subyektif dan tidak ada niat baik dalam proses penyelesaian masalah,” tandasnya. (*)

Komisi IV: Pembangunan Waduk Jatigede Harus Dituntaskan Segenap Jajaran dan Staf

Segenap Jajaran dan Staf

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS PENDAPATAN DAN PERIZINAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

An Gubernur Provinsi Sulbar

H. Ali Baal Masdar

Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Ir. H. Burhanuddin, MM

Drs. H. Syuaib Kambo, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Atas Pengabdian dan Jasanya Selama Menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Kepala

Segenap Jajaran dan Staf

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Segenap Jajaran dan Staf

BADAN PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

SUMEDANG- Pencapaian target swasembada beras sangat bergantung pada pembangunan waduk di Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Namun, waduk yang diproyeksikan bisa mengatasi kekeringan di wilayah Cirebon, Indramayu dan Majalengka itu belum tuntas. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron menegaskan, masalah pembangunan termasuk persoalan sosial yang menyangkut hajat hidup masyarakat setempat harus benar-benar dipenuhi. "Kalau ada hajat hidup masyarakat yang hilang, harus diberikan kompensasi, sehingga manusiwi dan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Herman, memimpin rombongan Komisi IV DPR, meninjau pembangunan waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Minggu 7 Oktober. Herman menegaskan, pembangunan waduk itu harus dituntaskan. Mengingat, fungsi utama waduk itu adalah untuk irigasi yang akan men-

galiri area pertanian seluas 80 ribu hingga 90 ribu ha di Indramayu dan Cirebon. Karenanya, Herman menjelaskan, masalah yang timbul terkait pembangunan dan dampak sosial harus diselesaikan. "Kalau sudah difungsikan, kekeringan yang terjadi di seluas 80 ribu hingga 90 ribu ha lahan di Pantura bisa teraliri dari waduk ini," jelasnya. Dia menegaskan, awalnya waduk itu direncanakan selesai 2012. Namun, karena ada beberapa masalah akhirnya dipastikan Herman berfungsi pada Agustus 2013. Anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Dewi Qoryati menambahkan, permasalahan sosial yang terjadi terkait pembangunan waduk itu sudah dibicarakan solusinya. Menurutnya, sekarang ini tinggal kemauan bersama saja untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini. "Semua harus berpikir untuk bisa menyelesaikan bersama. Saya rasa bisa," kata Dewi. (jpnn)

Segenap Jajaran dan Staf

DINAS KESEHATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

H. Ali Baal Masdar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Drs. H. Arifuddin Toppo, M.Pd

Ir. Abd Wahab, M.Si

dr. H. Ayub Ali, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman. Kepala

Kepala

PARLEMENTARIA

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Kepala

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

RADAR SULBAR/M SOLIHIN

IKU JALAN SANTAI. Wakil Ketua DPRD Sulbar H. A. M. Natsir Nawawi, usai mengikuti jalan santai di sekitar pantai Manakarra Mamuju, Minggu, 7 Oktober 2012.

FOTO BERSAMA. Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulbar Erfan Kamil (tengah), Anggota DPRD Polman Syamsul Samad (kanan), foto bersama pengurus DPD Demokrat Sulbar H Tasdir Djalalu.

PEMILUKADA

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Dianggarkan Rp1,5 M Lewat APBD-P 2012

Dana Persiapan Pemilukada Mamasa Diakomudir EDITOR : AMRI MAKKARUBA

Universitas Al Asyariah Mandar

(UNASMAN)

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

An Gubernur Provinsi Sulbar Senin 8 Oktober 2012

MAMASA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamasa bernapas legah. Karena usulan anggaran persiapan pelaksanaan Pemilukada Mamasa 2013 diakomudir oleh DPRD Mamasa. Walaupun sebenarknya KPU mengusulkan anggaran persiapan Pemilukada 2013 sebesar Rp2 miliar akhirnya DPRD Mamasa mengakomudirnya sebesar Rp1,5 miliar lewat pembiayaan di APBD Perubahan 2012. Empat fraksi yang ada di DPRD Mamasa saat membacakan pandangan akhir persetujuan APBD Perubahan 2012 semuanya menyetujui anggaran pemilukada Mamasa untuk diakomodir APBD Perubahan tahun 2012. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Mamasa, Yohanis Buntulangi kepada wartawan mengatakan tidak ada alasan bagi DPRD Mamasa untuk tidak mengakomodir anggaran persiapan pemilukada. "Ini sudah merupakan keharusan untuk dianggarakan dan mereal-

RADAR SULBAR/IST

ANGGOTA DEWAN. Dua orang anggota Komisi I DPRD Mamasa, Yohannes Karatong dan Metusalak Z Ratu ketika menghadiri pertemuan dengan KPU Mamasa.

masa yang disetujui oleh dewan sebesar Rp1,5 miliar. Didalamnya sudah termasuk pembayaran honor penyelenggara tingkat bawah mulai dari PPK dan PPS. Honor PPS dan PPK ini yang nilainya miliaran rupiah. Hal sama diungkapkan anggota KPU Mamasa Bidang Logistik dan Humas, Darman Ardi, tahapan penyelenggaraan Pemilukada Mamasa sudah berjalan. Bulan Oktober ini akan direkrut penyelenggara tingkat bawah yakni PPS dan PPK. (*)

isasikannya. Ini merupakan amanah undang-undang bahwa biaya Pemilukada Mamasa dianggarkan lewat APBD Mamasa," terangnya. Sementara itu, KPU Mamasa mengadakan pertemuan dengan Komisi I DPRD Mamasa membahas soal anggaran Pemilukada Mamasa. Dalam kesempatan ini hadir Ketua KPU Mamasa, Yakob F Solon. Dihadapan Komisi I DPRD Mamasa Yakob Solon mengatakan bahwa anggaran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ma-

DPD Partai Golkar Kabupaten Polewali Mandar Menyampaikan Selamat atas Pelantikan Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Ir. HA ISMAIL AM, MP

Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar oleh Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar atas nama Gubernur Sulawesi Barat pada Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan terima kasih kepada

Drs. HM NATSIR RAHMAT, MM

Dra. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si

K.H. Syibli Sahabuddin, S.Ag, M.Ag

(Rektor Unasman)

(Ketua Yayasan Unasman)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

atas pengabdian dan jasanya selama ini sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar Ketua

Sekretaris

H. Andi Ibrahim Masdar

Drs. Abubakar Kadir

NPAPG 33010000001

NPAPG 33010000021

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

KOORDINASI. Komisi III DPRD Polewali Mandar, bersama Dinas PU Polman dan Perwakilan Warga Kampung Pajala, sedang rapat koordinasi penyelesaian kisruh TPO.

RUMUSAN. Komisi I DPRD Polewali Mandar, rapat kerja terkait rumusan pengembalian randis rental beberapa waktu lalu, rapat kerja dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Polman, Jamar Jasin Badu dan Wakil Ketua I, Andi Mappangara.

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

MAPABA PMII STAI DDI Polman POLEWALI — Pengurus Komisariat PMII STAI DDI Polman mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus STAI DDI Polman, Sejak Sabtu 6 Oktober hingga Selasa, 9 Oktober. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan rutinitas kaderisasi, meningkatkan kuantitas dan kualitas kader, dan mentransformasikan aswaja sebagai manhaj Al-fikir bagi mahasiswa baru STAI DDI Polman,” ungkap Ahmad Dahlan, Ketua Panitia MAPABA dalam acara pembukaan di Aula Kampus STAI DDI Polman, Sabtu 6 Oktober. Kegiatan tersebut diikuti 60 orang peserta yang semuanya merupakan mahasiswa baru (maba) STAI DDI Polman. Dalam kesempatan ini, Ketua STAI DDI Polman, Anwar Sewang selaku pembina komisariat berharap pergerakan ini betul-betul dapat memberi arti kepada dunia kampus . “Karena dengan organisasi ekstra kampus sahabat-sahabat akan banyak menambah wawasan. Menghubungkan silaturrahim antara satu dengan yang lain. Sahabat-sahabat harus memaknai mars PMII yang kita nyanyikan bahwa kita ini selalu berada pada koridor yang benar dengan memperjuangkan keadilan, kesejahteraan masyarakat. Dimana dalam bentuk partisipasi kita bekerja sama dengan seluruh pihak yang terkait,” ujar Anwar Sewang. Lebih lanjut Anwar Sewang yang juga adalah Ketua Pengurus Cabang NU yang menjadi induk organisasi PMII berharap para kader bisa membentengi diri terutama dari gempuran nilai-nilai budaya yang kini terasa makin tidak bisa ditantang. “Kalau kita tidak dibentengi dengan akidah yang benar, maka kita akan hanyut karenanya. Bayangkan saja apa yang tidak bisa masuk kepada kita.Bahkan masuk ke saku kita setiap hari. Tetapi maukah kita membentengi diri dari pengaruh seperti itu?,” ujar Anwar Sewang. Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Polewali, Munawir Arifin yang juga hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap para anggota baru akan menjadikan PMII sebagai wadah pembelajaran agar kelak bisa mengabdikan diri di kampus. Lebih khusus di Kampus STAI DDI Polman. “Kita akan ajak untuk mempunyai kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang kita bangun sekarang ini,” tandasnya. (mkb)

Workshop Dosen STAI DDI Polman

Dosen Harus Perhatikan Kompetensi Mahasiswa

Lomba Cipta Puisi dan Cerita Rakyat

Murid SDN 2 Kampung Baru Wakili Sulbar REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

WORKSHOP. Puluhan dosen STAI DDI Polman mengikuti workshop penyusunan kurikulum dan materi pengajaran yang dilaksanakan di Kampus STAI DDI, Jumat 5 Oktober 2012.

POLEWALI — Dalam penyusunan kurikulum dan materi, penting untuk memperhatikan kompetensi apa yang diinginkan untuk dicapai mahasiswa. Dosen harus memahami kompetensi mahasiswanya sehingga mata kuliah yang diajarkan dapat dipahami dengan baik. Hal ini diungkapkan DR Boge Triatmanto, Ketua Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M) Universitas Merdeka Malang ketika membawakan materi workshop dosen STAI DDI Polman akhir pekan kemarin. “Saya tekankan kompetensinya itu dulu, seperti apa. Setiap mata kuliah itu ada target kompetensi bagi mahasiswa,” ujar Boge Triatmanto.

Ia juga menekankan pentingnya target kompetensi yang ingin dicapai pada mahasiswa. “Jadi ketika kita menjelaskan topik, soal kompetensi mahasiswa nanti bisa seperti ini, bisa memahami ini, terus bisa membuat ini,” terangnya. Ia mengingatkan dalam proses penyusunan kurikulum dan materi tidaklah mesti seragam. “Janganlah lagi berfikir soal keseragaman. Tinggalkanlah keseragaman itu, lebih baik kita masuk kepada kepentingan kompetensi mahasiswa. Kalau kita masuk ke dalam kompetensi mahasiswa kan artinya tidak mesti seragam,” ujar Boge dihadapan puluhan dosen yang menjadi peserta pelatihan.. Workshop yang berisi materi inti penyusunan SAP dan

Silabi bagi dosen STAI DDI Polman tersebut juga menghadirkan pemateri DR Sugeng Utomo. Dalam materinya juga menekankan aspek kebutuhan kompetensi mahasiswa yang harus menjadi acuan dosen dalam menyusun materi perkuliahan. Ketua STAI DDI Polman, Anwar Sewang berharap kegiatan pelatihan ini juga dapat menjadi forum bagi dosen untuk dapat saling bertukar wawasan dan menambah pengetahuan. “Kegiatan seperti ini rutin kami laksanakan. Diharapkan ini dapat menjadi forum yang dapat digunakan para dosen untuk menambah wawasan dan berbagi pengetahuan satu dengan yang lain,” tandasnya. (mkb)

MAJENE — Murid SD Negeri 2 Kampung Baru Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur kembali mewakili Sulbar ke ajang nasional. Bulan ini, dua murid SD Negeri 2 Kampung Baru kembali akan mewakili Sulbar ketingkat nasional yakni lomba cipta puisi dan lomba cerita rakyat. Lomba cipta puisi akan dihelat di Istana Bogor Bandung Jawa Barat. Murid SD Negeri 2 Kampung Baru yang mewakili lomba ini adalah St Nur Alika murid kelas V. Lomba ini dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Sedangkan lomba cerita rakyat diwakili oleh Yahdina Rusyda siswa kelas VI. “Kalau lomba cipta puisi dimulai tanggal 8 Oktober (hari ini) di Istana Bogor dan lomba cerita rakyat berlangsung tanggal 9 Oktober kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta oleh Perpustakaan Nasional,” kata Mustar salah seorang guru SDN 2 Kampung Baru Sabtu akhir pekan. Menurut Mustar, dua murid SDN 2 Kampung baru

yang berlaga ketingkat nasional tersebut bukan lagi atas nama Kabupaten Majene, namun keduanya telah membawa nama Provinsi Sulawesi Barat. “Keduanya sudah ditanggung Provinsi,” sebutnya. Selain dua murid ikut diajang nasional, Kepala SDN 2 Kampung Baru Nurmadia, juga mengikuti pilotin pendidikan karakter di Jakarta, Sabtu kemarin Nurmadia dijadwalkan melakukan persentase di Jakarta. Sebelumnya sebanyak 136 sekolah se-Indonesia yang terpilih dalam pilotin pendidikan karakter. Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSDBI) ini dinyatakan lolos seleksi oleh Kemdikbud ke 60 besar atas penilaian yang pernah dilakukan waktu lalu di Kabupaten Majene. “Pilotin pendidikan karakter ketat sekali, karena langsung dimonitor ke sekolah. Tim dari pusat mencocokkan data yang dimiliki dengan kondisi ril dilapangan dengan cara mewawancari masyarakat. Semoga kita lolos ke babak selanjutnya,” terangnya. (*)

KELUARGA BESAR

Ir. H.A.M. Natsir Nawawi, M.A.P.

Segenap Karyawan dan Karyawati

PT. ASKES (PERSERO) CABANG POLEWALI MANDAR

(A. Anto)

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Barat)

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan

Atas Nama Gubernur Provinsi Sulbar

Ir. H.A. Ismail AM, MP

Ir. H.A. Ismail AM, MP H. Ali Baal Masdar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

Senin 8 Oktober 2012 Menyampaikan Terima Kasih Kepada

H. Ali Baal Masdar

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Nama Gubernur Provinsi Sulbar

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Senin 8 Oktober 2012

PT. ASKES PERSERO CABANG POLEWALI MANDAR

Andi Rismaniswati Syaiful,S.Si,Apt Manager

Segenap Jajaran dan Staf

DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Segenap Jajaran dan Staf

DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Segenap Jajaran dan Staf

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA (BPMPD) KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

H. Ali Baal Masdar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

An Gubernur Provinsi Sulbar

H. Ali Baal Masdar

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

An Gubernur Provinsi Sulbar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Ir. Edy Wibowo, MM Kepala

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

H. Ahmad Saefuddin SH, MM Kepala

Ir. H.A. Ismail AM, MP H. Ali Baal Masdar

Senin 8 Oktober 2012 Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Andi Parial Patajangi, SH Kepala

SAMBUNGAN

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

KPK: Kasus Novel Direkayasa LANJUTAN HALAMAN 1

Novel Baswedan. Orang awam sekalipun akan mengatakan ini rekayasa. Ini kriminalisasi tanpa harus melakukan analisas panjang. Ini beberapa bukti dugaan rekayasa kasus Novel di Kasus Penganiyaan di Pekanbaru, yang sengaja dirangkumkan Fajar Media Center di Jakarta.

Pertama, kasus telah terjadi 2008, tapi baru diselidiki sekarang bertepatan dengan kasus simulator SIM. Kedua, Polisi sudah sidangkan Novel di majelis etik kepolisian kasus penganiyaan di Pekanbaru. Dan telah divonis menanggung akibat dari anak buahnya yang melakukan penganiyaan. Dia diberikan sanksi berat.

Ketiga, Novel terbukti tidak terlibat dalam melakukan penganiyaan, tapi anak buahnya yang melakukan. Atas dasar itu, dia telah mendapatkan sanksi berat sesuai sidang kode etik. Keempat, Novel merupakan ketua tim satgas penangan kasus korupsi SIM di Korlantas Polri. Banyak yang menduga karena dia merupakan ketua tim, sehingga polisi berusaha

DPP Optimis Demokrat Menang di Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

Sebagai pemenang, tentu selalu menjadi objek untuk dibicarakan. “Saya kira guncangan ini akan menambah kedewasan kita. Kuncinya adalah tetap menjaga kebersamaan serta tetap bekerja,” tutur Ketua DPP Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika, saat pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulbar, di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju, Sabtu malam, 6 Oktober. Gede menjelaskan, meski saat ini Demokrat menghadapi banyak persoalan di tingkat pusat, namun di tingkat daerah-daerah partai berwarna biru ini semakin menunjukkan kemajuan. Hal itu tentunya menjadi modal untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2014 nanti. “Kondisi demokrat saat ini sedang banyak mendapat banyak hantaman. Namun di tingkat bawah justeru semakin terlihat kebesaranya,” imbuh Gede sembari menyampaikan permohonan maaf dari Ketua

Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang tidak sempat hadir melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar, karena kondisi kesehatannya menurun. Ia menegaskan, kemenangan Demokrat pada dasarnya ditentukan oleh keberhasilan pemerintah. Terhadap gelinding wacana yang menyebut pemerintahan SBY gagal memajukan bangsa ini, tidak perlu membuat kader-kader Demokrat menjadi gusar. “Saat ini banyak pengamat mengatakan pemerintah gagal. Tetapi faktanya, pertumbuhan ekonomi negara kita tetap stabil di tengah menurunnya perekonomian banyak negara lain. Jadi bisa saja pengamatnya yang gagal,” sebut Gede. Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka mengatakan, pengurus Demokrat Sulbar berkomitmen memberi kontribusi terhadap pembangunan Sulbar. Hal ini dilakukan dengan menjalankan praktik berpolitik yang

mengedepankan etika. ”Hal ini dapat kita wujudkan dengan tetap menjaga kebersamaan kita,” tegas Suhardi. Dikatakan, Partai Demokrat akan lahir sebagai pemenang Pemilu 2014 di Sulbar. Ragam upaya telah dilakukan, terutama menguatkan posisi partai ini di tengah masyarakat. Sebab kemenangan Demokrat, sambung SDK, bergantung pada kedekatan dan hubungan partai ini dengan masyarakat. “Saya yakin, kita bisa membirukan Sulbar,” sahutnya disambut riuh kader Demokrat. (mg6/ham)

Puluhan Ribu Orang Ikut Jalan Santai LANJUTAN HALAMAN 1

jika partai yang mengedepankan kekompakan ini dapat mewarnai Sulbar. Besar harapan saya, kesejahteraan kita semakin besar,” imbuh Gede. (mg6/ham)

Korupsi di Daerah LANJUTAN HALAMAN 1

Lahir Kemarin Sore kok Sudah Banyak Korupsi?”. Dengan logika terbalik tentu muncul persepsi lain. “Bagaimana Kalau Nanti Sudah Besar? Apakah peringkat korupsinya akan Bertambah?”. Tentu saja kita tidak menginginkan hal itu terjadi. Karena kita semua sadar bahwa korupsi adalah parasit mematikan yang bisa menghancurkan sebuah bangsa. Ketika korupsi telah menggerogoti semua elemen bangsa baik pusat sampai ke daerah maka tunggulah kehancuran bangsa itu. Dimanapun di dunia ini ketika sebuah negara ingin maju dan berkembang pesat maka perang terhadap korupsi digelorakan seantero bangsa. Lihatlah China, 10-20 tahun masih diklasifikasikan sebagai negara miskin/berkembang di dunia. Namun kini China telah tumbuh menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan fantastik di dunia bahkan kekuatan ekonomi China bisa berhadapan dengan Eropa dan AS. China mencapai prestasi ekonomi itu dengan memulai perang terhadap korupsi. Pejabat aparatur negara, pengusaha, dan koleganya yang kongkalingkong mengkorupsi uang negara dihukum mati dan dipenjara seumur hidup yang memberi efek jera terhadap pelaku korupsi lainnya. Akhirnya anggaran negara benar-benar tepat sasaran untuk membangun infrastruktur dan melayani masyarakat pembayar pajak. Memang perilaku korupsi di negara kita kini telah menjadi cermin kepribadian bangsa yang bobrok dan membuat malu bangsa ini di kancah internasional. Lebih parah lagi korupsi seperti penyakit telah mewabah ke daerah seperti data yang dilansir LSM Fitra yang kami paparkan sebelumnya. Bahkan lebih parah lagi perilakuk korupsi di daerah melibatkan pejabat Pemda. Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut 1/3 atau 173 kepala daerah di seluruh Indonesia tersangkut kasus korupsi dengan status baik sebagai saksi, tersangka, terdakwa, maupun terpidana korupsi. Kepala daerah dimaksud adalah gubernur, bupati dan walikota. (Sumber : Berita Kemendagri Juni 2012). Perilaku korupsi di daerah tumbuh ibarat jamur di musim

hujan karena pengawasan yang tidak berjalan maksimal. Idealnya LSM, DPRD, media massa, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat di daerah terus mengawasi setiap alokasi penggunaan APBD oleh eksekutif. Sebab jika tidak maka alokasi anggaran tidak tepat sasaran dan cenderung menyimpang sehingga bisa dikorupsi. Oleh karena itu juga maka sebagai wakil Sulbar di DPD/ MPR RI, saya senantiasa mengawasi dan mengingatkan Pemda dan DPRD agar penggunaan APBD dilakukan transparan dan terbuka serta mudah diakses publik. Memang tidak bisa dipungkiri perilaku korupsi di negara ini sudah pada kategori membahayakan. Ibarat penyakit bisa dikategorikan kronis dan menular kemana-mana dari pejabat sampai ke elemen masyarakat terbawah. Korupsi merajalela di tengah upaya bangsa ini menyatakan perang terhadap korupsi. Pelaku korupsi sepertinya tidak pernah kapok. Padahal KPK telah memeriksa dan menahan puluhan bahkan ratusan pejabat negara, pengusaha, dan lainnya yang dianggap merugikan keuangan negara. Puluhan kepala daerah telah ditangkap dan dijatuhi vonis penjara sekian tahun karena terbukti korupsi. Faktanya korupsi masih tetap saja merajalela bahkan tumbuh subur ibarat jamur di musim hujan. Modus korupsi juga mulai canggih sehingga KPK harus bekerja keras mengungkap pelaku korupsi. Genderang perang melawan korupsi yang sudah ditabuh ternyata tidak berpengaruh. Katanya semua elemen bangsa bersatu untuk memberantas korupsi. Namun faktanya KPK mulai diserang sana-sani, cenderung dikriminalisasi. KPK sebagai lembaga independen antikorupsi ikut dipreteli dan dilemahkan kewenangannya. Kami dari DPD sejak awal menolak membahas revisi UU KPK karena komitmen kami jelas KPK harus tetap berdiri sebagai lembaga terdepan yang harus dipercaya memberantas korupsi. Karena sudah sangat jelas dan tegas kalau korupsi membawa bencana besar bagi bangsa dan negara terutama rakyat Indonesia. Uang rakyat melalui pajak dan retribusi daerah yang dikelola dalam APBN dan APBD tidak boleh dikorupsi

oleh siapapun terutama pejabat. Karena itu sangat menciderai hati nurani rakyat. Kekayaan negara diselewengkan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya tanpa memperdulikan bahwa dengan tindakannya itu akan membuat sengsara berjuta-juta rakyat. APBN dan APBD harusnya sebesar-besarnya digunakan untuk kemaslahatan rakyat, untuk membangun bangsa dan negara ini sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. APBN dan APBD harus dialokasikan untuk membangun jalan raya, sekolah, rumah sakit, puskesmas, biaya berobat masyarakat, dan macammacam pelayanan untuk rakyat lainnya. Karena APBN dan APBD berasal dari rakyat dan diperuntukkan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk dikorupsi. Oleh karena itu kita ingin kewenangan KPK tetap diperkuat dan tidak dipreteli sebab pada lembaga antikorupsi inilah harapan kita satu-satunya korupsi di negara ini bisa diberantas di seluruh Indonesia bahkan sampai ke daerah yang selama ini kurang dijamah oleh KPK. Tidak ada salahnya juga jika ide KPK membuat perwakilan di beberapa provinsi di Indonesia direalisasikan agar jangkauan KPK diperluas sampai ke daerah. Kita berharap pengawasan korupsi terutama dengan kehadiran KPK di daerah bisa mengurangi tingkat korupsi daerah. Dan kelak Sulbar tidak lagi diinformasikan sebagai provinsi baru berdiri namun tingkat korupsinya besar. Mari mendorong daerah membangun budaya antikorupsi bukan hanya melalui MoU atau kesepahaman kerjasama dalam antikorupsi namun memberi contoh perilaku antikorupsi. Jangan terkesan Otonomi Daerah (Otda) dengan memberi kewenangan luas daerah mengelola fiskal daerah dijadikan lahan baru untuk melanggengkan dan menumbuhkembangkan budaya korupsi, apalagi sampai untuk tujuan memperkaya diri sendiri, keluarga dan kolega. Ayo! Mari perang melawan korupsi! (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : asri. anas@yahoo.co.id atau Facebok : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)

mengkriminalisasinya. Kelima, Novel adalah salah satu dari lima penyidik yang menangguhkan penarikannya oleh Polri. Keenam, Novel merupakan pimpinan tim saat menggeladahan di Kantor Korlantas Polri. Ketika itu, sejumlah atasannya menghadang dan mempertanyakan izin penggeladahan dari Kapolri, tapi Novel menunjukan izin penggeladahan dari Pengadilan, karena

memang prosedurnya seperti itu. Bukan izin Kapolri. Sebagaimana diketahui, upaya penangkapan Novel dan penggeledahan dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Dedy Irianto. Menurut KPK, yang janggal adalah surat penggeladahan. Setelah diperiksan oleh Biro Hukum KPK, ternyata surat penggeladahan itu belum ada nomornya, dan belum

mendapat persetujuan dari pengadilan. KPK menyebut upaya penangkapan Novel sangat menganggu penangan kasus di KPK. Karena Novel menangani kasus-kasus besar, dan dia adalah ketua Satgas kasus SIM mabes Polri. Termasuk menangani kasus Nazarudin, kasus Wa Ode Nurhayati, kasus Bupati Buol, kasus Cek Pelawat, dan lainnya. Bahkan dalam pen-

angkapan bupati Buol misalnya, Novel yang turun memimpin langsung penangkapan. Wakil Ketua KPK, Zulkarnai mengatakan, pihaknya masih belum mengerti alasan apa sampai harus melakukan penangkapan terhadap Novel. Karena tidak masuk akal dia ditangkap atas kasus 8 tahun lalu, yang jelas sudah disidangkan oleh kode etik kepolisian sendiri. (*)

Sulbar Harapkan Royalti PLTA Bakaru LANJUTAN HALAMAN 1

Pasal 25 ayat 2 menyatakan bahwa Pajak Air Permukaan yang Terutang Dipungut dari Wilayah Tempat Air Berada’, dan serta Bab III pasal 94 ayat 2 tentang pengaturan bagi hasil pajak air permukaan. Pasal-pasal ini dianggap melanggar hak konstitusional pemohon untuk menarik dan mendapatkan sumber pendapatan atas potensi alam yang dimiliki oleh pemohon. Potensi alam tersebut adalah pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa, Sulbar. DAS Mamasa memberi kontribusi besar menggerakkan turbin Pembangkit Listrik

Tenaga Air (PLTA) Bakaru di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulsel. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, setidaknya kontribusi Sulbar dalam menggerakkan pembangkit listrik tersebut sekitar 80 persen debit air. Sebelumnya, lanjut Anwar, sewaktu Sulbar belum mekar, Mamasa mendapatkan royalti atau bagi hasil dari PLTA Bakaru tersebut. Adnan berharap, Sulbar bisa mendapatkan kembali hak-haknya. Ini bisa membantu kehidupan masyarakat Sulbar di Mamasa. Apalagi DAS tersebut ikut dipelihara masyarakat Mamasa. Anwar

juga mengatakan jika pihaknya telah melayangkan surat kepada Pemprov Sulbar, serta PLN Sulselbatara terkait usulan bagi hasil tersebut. Harapan senada pernah diungkapkan Kadispenda Sulbar, Mujirin M Yamin, semestinya, kata dia, UU 28/2009 tetap memfasilitasi Sulbar agar memperoleh bagi hasil pajak dari PLN. Apalagi, perhatian Pemprov Sulbar terhadap DAS Mamasa cukup besar. Utamanya, dalam bentuk pemeliharaan ekosistem DAS melalui penghijauan. Sebelum mengajukan gugatan, tambah Mujirin, pihaknya telah berupaya menjalin komunikasi dengan Pemprov

Sulsel maupun pihak PLN Sulselbarata. “Negara harus adil. Kami dari Pemprov Sulbar ingin undang-undang ini adil karena sumber air berasal dari wilayah kita. Bagaimanapun juga kita tetap pelihara itu DAS,” imbuhnya. Ia menambahkan, sejak tidak mendapat bagi hasil pajak dari pihak PLN, Sulbar menelan kerugian mencapai Rp5 miliar tiap tahunnya. Berdasarkan data Dispenda, terakhir kali Mamasa mendapat bagi hasil pemanfaatan DAS, pada tahun 2006 lalu. “Kita berharap MK dapat melihat secara jernih. Bisa memberikan solusi yang terbaik,” pungkas Mujirin. (fmc/rul)

Gubernur Ingatkan Bawahan Soal Tanggung Jawab LANJUTAN HALAMAN 1

melakukan sosialisasi menyambut pesta demokrasi di Polman tahun 2013 mendatang. Meski tidak membatasi, tapi ia tetap mengingatkan tugas utama seorang pejabat publik. “Selama bersosialisasi tidak boleh mengganggu kinerja di pemerintahan. Pelayanan ke masyarakat jangan sampai terganggu,” ucap Anwar di Jakarta, akhir pekan kemarin. Ia juga mengimbau agar dalam bersosialisasi para pe-

jabat itu dapat menahan diri menggunakan fasilitas pemerintah. “Saya nanti yang dimarahi rakyat, melakukan pembiaran,” imbuhnya. Beberapa figur pejabat Pemprov Sulbar yang juga tokoh masyarakat Polman telah melakukan sosialisasi di Polman. Baik itu secara langsung maupun dalam bentuk alat peraga, seperti, baliho dan spanduk. Diantaranya, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Mujirin M Yamin, dan Kepala Kantor Perwakilan Sulbar untuk Jakar-

ta dan Makassar, HM Hamzih. Semua dinilai memiliki potensi dan kelebihan masing-masing. “Politik itu biasa itu, apalagi Mujirin kan pernah menjabat bupati disana (Polman). Kalau Hamzih, saya kenal baik. Dia juga sama-sama ikut perjuangan pembentukan Sulbar,” urai Anwar. Hanya saja, hingga pekan kemarin tak satu pun dari pejabat tersebut yang telah melaporkan niatnya secara langsung kepada gubernur selaku pimpinan mereka. “Belum

ada yang melapor akan maju. Setiap saya panggil rapat, semua selalu ada,” sambungnya. Mengenai figur yang layak diusung, Ketua DPD Partai Golkar Sulbar ini mengaku tetap menyerahkan keputusan tersebut pada mekanisme survey. Tingkat elektabilitas sangat menentukan siapa saja yang akan dicalonkan oleh Golkar. “Kalau saya sebagai ketua Golkar tergntung surveynya. Tetap ada mekanismenya, apalagi, kita kan mau menang,” tandas gubernur dua periode ini. (rul)

Pelatihan Jurnalistik di Madrasah Nuhiyah LANJUTAN HALAMAN 1

Islam,” jujur Ustadz Bisri, Pimpinan Madrasah Nuhiyah Pambusuang. Sambungnya, “Saya pernah mengikuti workhshop kepenulisan. Salah satu materinya ialah Mengapa Ulama Jarang Menulis? Salah satu kendalanya adalah karena ulama tidak memiliki budaya sejak dini. Jadi bagaimana mereka bisa menulis? Ulama juga tidak memiliki budaya kritik dan dialog; ulama juga tidak memiliki kebiasaan menulis, hanya banyak bicara; ulama tidak mengamati problematika kontemporer, dan ulama tidak memiliki keterampilan mengakses internet. Agar generasi ulama mendatang memiliki kemampuan menulis, diadakanlah kegiatan pelatihan ini.”

Materi pelatihan jurnalistik dibawakan oleh beberapa praktisi di dunia pers dan penulisan Sulawesi Barat. Rencana awal menghadirkan pembicara, yaitu Naskah M. Nabhan (Direktur Radar Sulbar), Danial (Kepala Biro Humas Kab. Polman), Adi Arwan Alimin (Koran Mandar), dan Muhammad Ridwan Alimuddin (wartawan Radar Sulbar). Namun dalam dua hari pelaksanaan acara, dua pemateri tidak sempat hadir karena ada kegiatan mendadak. “Pak Danial sibuk mempersiapkan pelantikan Sekda Polman, sedang kak Adi harus hadir dalam persiapan Kemah Budaya Nasional yang akan berlangsung di Polman,” ungkap salah seorang panitia. Menulis Tentang Pambusuang

Meski demikian, selama dua hari pelaksanaan, para peserta bersemangat mengikuti materi, mulai dari dunia kewartawanan, teknik menulis feature, fotografi, hingga teknik wawancara. Di hari terakhir, para peserta difasilitasi oleh pembina di Madrasah Nuhiyah sepakat untuk menindaklanjuti kegiatan pelatihan, yaitu membuat proyek penulisan tentang sejarah, budaya dan kehidupan sehari-hari di Pambusuang yang akan diwujudkan dalam bentuk buku. “Jika kegiatan penulisan tersebut terwujud dan kemudian lahir buku, itu merupakan sejarah tersendiri bagi dunia intelektual di Sulawesi Barat. Sebab sepengetahuan saya, belum pernah ada beberapa siswa sekolah atau mahasiswa perguruan tinggi di Su-

lawesi Barat yang menulis untuk menerbitkan sebuah buku,” kata Muhammad Ridwan Alimuddin, salah satu pemateri di acara pelatihan. Setelah upacara penutupan, sekitar 16 siswa yang bersedia ikut dalam proyek penulisan mengadakan sumbang saran hal-hal apa saja yang akan ditulis untuk kemudian membagi ke semua anggota, masing-masing anggota membuat dua atau tiga tulisan. “Generasi muda Pambusuang harus melanjutkan tradisi intelektual di Pambusuang. Pambusuang adalah kampung di Mandar yang banyak melahirkan tokoh besar dan profesor, semisal Baharuddin Lopa, Basri Hasanuddin, dan Muchtar Husain,” demikian motivasi Tammalele, budayawan Mandar, kepada peserta pelatihan jurnalistik. (*)

Akhlak Islam sebagai Basis Pendidikan Karakter LANJUTAN HALAMAN 3

bertindak. Seorang anak atau remaja sebagai cikal bakal terbentuknya generasi muda merupakan suatu yang tumbuh dan berkembang. Perkembangan akhlak seorang anak sangat banyak di pengaruhi oleh lingkungan di mana anak itu berada. Karena lingkungan pertama yang dikenal anak dalam kehidupannya adalah orang tua, maka orang tualah sangat berpengaruh terhadap perkembangan moral anak, selain pengaruh lingkungan lainnya seperti lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Mengenai hal ini, Ibnu alJauzi menulis dalam bukunya “al-Tib al-Ruhani’’ (pengobatan jiwa) bahwa ”Pembentukan akhlak yang utama ialah diwaktu kecil, maka apabila seorang anak dibiarkan melakukan suatu yang kurang baik, dan kemudian menjadi kebiasaannya, maka akan sukarlah untuk meluruskannya. Karena itu, orang tua bertanggungjawab memberikan pendidikan akhlak kepada anakanaknya serta keluarganya. Ha-

dis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah menjelaskan “Muliakan anak-anak kalian dan perbaiki/didik budi pekerti mereka”. Ajaran Islam sebagai pedoman hidup, menunjukkan bahwa salah satu tugas pokok kerasulan adalah penyempurnaan akhlak. Hal ini dapat disimak pada hadis yang diriwatkan oleh Ahmad bin Hanbal melalui jalur Abi Hurairah ‘Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak’. Hubungannya dengan lembaga pendidikan atau sekolah yang menjadi salah satu dari tiga kompenen pendidikan, memegang peran penting, termasuk guru untuk memperhatikan secara serius masalah pembentukan akhlak atau karakter yang baik pada peserta didiknya. Di samping itu, QS. al-Nahl/ 16: 90, menegaskan pelajaran akhlak tentang prinsip-prinsip perbuatan dalam segala bentuk interaksi social, sebagai berikut; ‘Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan

keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. Dengan demikian, jika akhlak Islam sebagaimana telah dijelaskan menjadi suatu sifat dasar seseorang (tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, atau budi pekerti, maka inilah disebut dengan kepribadian atau karakter seseorang, sebagaimana dijelaskan Imam Ghazali bahwa karakter adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatanperbuatan dengan mudah tanpa melakukan pertimbangan fikiran. Jadi karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Namun telah disadari bahwa membentuk karakter anak didik atau remaja, tidak semudah memberi nasihat, tidak semudah memberi instruksi, tetapi memerlukan kesabaran, pembiasaan dan pengulangan, sebagaimana yang dinyatakan dalam hadis riwayat Imam Bukhari bahwa ”Ilmu diperoleh dengan belajar, dan pendidikan (pembiasaan) harus

dimulai dari sejak masa kecil’. Sehingga proses pendidikan karakter merupakan keseluruhan proses pendidikan yang dialami peserta didik/remaja sebagai pengalaman pembentukan kepribadian melalui pemahaman tentang nilai dan moral. Berdasar pada uraian tersebut, maka suatu keniscayaan menjadikan pendidikan ahklak Islam sebagai basis pendidikan karakter bagi anak didik/remaja dalam proses penyelenggaraannya, mulai dari pendidikan informal, non-formal dan formal, agar mereka memiliki penangkal dan filter terhadap pengaruh negatif era globalisasi. Untuk mengakhiri tulisan ini, dikutip pandangan Ratna Megawangi tentang tiga tahapan dalam membangun pendidikan karakter bagi peserta didik/remaja yaitu; Moral Knowing: yakni memahamkan dengan baik pada peserta didik/remaja tentang arti kebaikan. Moral Feeling: yakni membangun kecintaan berperilaku baik. Moral Action: yakni bagaimana membuat pengetahuan moral menjadi tindakan nyata. (**)

RADAR POLEWALI

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

48 Desa Diusul dapat Keserasian Sosial POLEWALI -- 48 desa yang ada di Polewali Mandar diusul mendapatkan bantuan program keserasian sosial tahun 2013. Usulan ini meningkat karena tahun 2012, Polman hanya mendapatkan program keserasian sosial untuk lima desa. Kabid Banjamsos Dinas Sosnakertrans Polewali Mandar, Amirullah menyampaikan, untuk pengusulan

2012 program keserasian sosial. Diprioritaskan pada desa-desa yang merupakan rawan bencana. "Mudah-mudahan desa yang kami usulkan mendapatkan perhatian. Sehingga jumlah penerima bantuan bisa melebihi dari tahun ini yang hanya diberikan pada lima desa. Pada tahun ini kami usulkan 30 desa, namun yang dianggap memenuhi persyaratan hanya lima desa," kata Amirullah.

Untuk program keserasian sosial, pada tahun ini, setiap desa yang memeroleh program akan mendapatkan bantuan sebesar Rp109 juta yang diperuntukkan berbagai kegiatan. Antara lain pembangunan rabat beton, dan pembangunn drainase. "Mudah-mudahan tahun depan jumlah desa penerima dan anggaran yang diberikan untuk setiap desa bisa meningkat," kata Amirullah. (afr/mkb)

Segenap Jajaran Pengurus

Tim Penggerak PKK

POLEWALI MANDAR Menyampaikan Selamat atas Pelantikan Ir. H ANDI ISMAIL AM, MP

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RSUD. Dalam rangka peningkatan pelayanan kearah BLUD, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana fisik.

Pemkab Polman Usulkan RS Tipe D REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

(Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar)

POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar mengusulkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bantuan untuk pembangunan rumah sakit umum (RSU) tipe D. Fasilitas kesehatan ini rencananya akan dibangun di daerah Balanipa sebagai penunjang RSUD Polewali. Kepala Dinkes Polewali Mandar, dr Ayub Ali, Ahad, 7 Oktober menyampaikan, usulan untuk pembangunan RS tipe D diren-

oleh Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar atas nama Gubernur Sulawesi Barat pada Senin 8 Oktober 2012

canakan dibangun di Kecamatan Balanipa. Anggaran yang diusul untuk pembangunan RSU tipe D sebesar Rp35 Miliar. "Jumlah tersebut sudah termasuk dengan alat kesehatan (Alkes) yang nantinya akan melengkapi RS tersebut. Pembangunan RS tersebut dipuntukkan untuk persiapan Kabupaten Balanipa jika nantinya terbentuk," kata Ayub Ali. Ia juga menyampaikan, dari jumlah yang diusul tersebut, belum ada penetapan dari Kemen-

kes berapa jumlah yang akan diberikan dari usulan tersebut. "Sesuai informasi yang kami peroleh usulan tersebut masih dalam proses di Kemenkes," terang Ayub Ali. Usulan untuk pembangunan RS tersebut di Balanipa dengan pertimbangan jika nantinya Kabupaten Balanipa terbentuk. Masyarakat tak sudah memiliki fasilitas RS sendiri yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. (*)

Pengerjaan PKH Terkendala Juknis Menyampaikan terima kasih kepada

POLEWALI -- 7186 rumah tangga sangat miskin (RTSM) pada 13 kecamatan yang akan mendapatkan bantuan untuk program keluarga harapan (PKH). Hingga saat ini belum dikerjakan. Meskipun sudah ada pen-

damping dan operator yang sudah ditetapkan. Bahkan pendamping tersebut juga telah diberikan pelatihan. Kabid Banjamsos Dinas Sosnakertrans Polewali Mandar, Amirullah akhir pekan lalu menyampaikan bahwa pengerjaan

Drs. HM NATSIR RAHMAT, MM

atas pengabdian dan jasanya selama ini sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar Ny. Hj. Andi Ruskati Ali Baal

Ny. Hj. Pahariah Najamuddin

(Ketua)

(Wakil Ketua)

Eksekutif

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

PERKAMPUNGAN. Perkampungan nelayan di Kecamatan Balanipa akan menjadi sasaran bantuan PKH.

PKH terkendala juknis. "Hingga saat ini belum ada juknis dan datadata yang kami terima dari pusat, siapa saja penerima dari 7186 RTSM," kata Amirullah. Ia juga menyampaikan, belum bisa meminta kepada pendamping dan operator bekerja ke lapangan. Meskipun mereka telah dilatih karena jangan sampai mereka menuntut honor. Diharapkan data dan juknis segera turun sehingga bisa ditindaklanjuti secepatnya. Bantuan PKH yang akan diberikan kepada RTSM tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok. Rata-rata bantuan per RTSM sebesar Rp1.390.000 yang dibagi untuk empat triwulan. Bantuan minimal Rp600 ribu, maksimal Rp2,2 juta. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

SALAMAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyalami siswa SMAN 3 Polewali yang akan mengikuti lomba Cerdas Cermat di Jakarta belum lama ini.

SAMBUTAN. Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan sambutan saat pelatihan gernas kakao yang diadakan Dishutbun Polman.

METROPOLIS

SENIN 8 OKTOBER 2012

RADAR SULBAR

KESEHATAN

PT Askes Kerja Sama Dengan Apotik Pelengkap

STIE Kembangkan Kurikulum Pendidikan

Nurbaya: Obat PNS Tetap Ditanggung EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Komitmen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju untuk menyediakan pendidikan bermutu semakin terlihat. Hal ini dilakukan dengan menyusun kurikulum pendidikan berdasarkan kebutuhan mahasiswa serta peluang kerja saat ini. Untuk mencapai target ini, seluruh civitas akademik STIE Muhammadiyah Mamuju mengikuti lokakarya pengembangan kurikulum. Hadir pula dalam lokakarya itu, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Irwan Akib, selaku pemberi arahan dalam penyusunan pengembangan kurikulum. Setelah melakukan lokakarya, civitas akademik menyusun pengembangan kurikulum dengan menambah mata kuliah penting serta mengurangi mata kuliah yang dianggap kurang penting. Selain itu, civitas akademik STIE Muhammadiyah Mamuju juga mencangkan masa kuliah mahasiwa agar dapat memperoleh gelar sarjana tepat selama empat tahun masa pendidikan. Hasil dari lokakarya tersebut, STIE Muhammadiyah Mamuju menambahkan program mata kuliah perbankan syariah.

ISTIMEWA

SUSUN OBAT. Pegawai apotik sedang mengeluarkan obat dari dos untuk disusun di etalase.

Â&#x201E; Baca HALAMAN 15

MAMUJU -- Putusnya kerja sama antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju dengan PT Asusransi Kesehatan (Askes) tidak membuat tanggungan obat untuk PNS Pemkab Mamuju juga ikut terhenti. PT Askes Mamuju telah membangun kerja sama dengan pengelola apotik pelengkap di RSUD Mamuju. Sehingga, PNS yang melakukan perawatan kesehatan dapat mengambil obat sesuai resep dokter di apotik pelengkap tersebut. "Memang kerja sama kami dengan RSUD Mamuju putus sejak Januari lalu, tapi bukan berarti tidak ada lagi obat yang kami tanggung untuk PNS. Kerja sama itu dialihkan ke

Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan

Bapak Drs. H. Suhardi Duka, MM

Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Masa Bakti 2012-2017

Sabtu, 6 Oktober 2012, di dâ&#x20AC;&#x2122;Maleo Hotel & Convention Mamuju

Drs. H. Habsi Wahid Ketua

M. Aditya Arie Y Sekretaris

Chalie Wijaya, SE Bendahara

apotik pelengkap," ujar Kepala PT Askes Mamuju, Nurbaya, saat menyambangi kantor Radar Sulbar petang kemarin. Tanggungan obat melalui apotik pelengkap, sama seperti kerja sama dengan RSUD Mamuju. Seluruh obat yang masuk pada Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) tetap menjadi tanggungan askes, sementara yang tidak masuk harus dibayar pasien. "Bukan mengenai jenis obat, tetapi ada daftar yang menjadi pegangan kami. Bukan hanya obat generik yang menjadi tanggungan, tetapi obat paten pun ada dalam DPHO dan menjadi tanggungan kami," terang Nurbaya saat meluruskan berita mengenai tanggungan obat dari askes. Â&#x201E; Baca HALAMAN 15

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Ada Dugaan Kebocoran PAD

40 Paket Proyek APBD Belum Berjalan MAMUJU -- Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun anggaran 2012 hampir rampung. Sementara, sekira 40 paket proyek pada APBD Pokok belum juga dikerjakan. Proyek tersebut merupakan penunjukan langsung. "Proyek itu dominan dalam kota, khususnya drainase. Untuk yang di desa, hanya berupa pembukaan jalan setapak," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju, Zulkifli Rahman, Sabtu 6 Oktober Meski begitu, Zulkifli mengaku 40 paket proyek tersebut sudah dalam proses, tinggal menunggu realisasi. Anggarannya berkisar Rp 100 juta per paket dan umumnya masa pengerjaan hanya membutuhkan waktu 30 sampai 40 hari. Sehing-

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM

ga dipastikan tidak bakal menyeberang ke tahun 2013. "Kecuali jika kontraktornya tidak serius mengerjakan, bisa saja menyeberang. Karena tidak masuk akal kalau hanya pengerjaan jalan setapak yang anggarannya hanya Rp 100 juta, harus memakan waktu berbulan-bulan," lanjutnya. Olehnya, Ia berharap para kontraktor menggunakan tenaga secukupnya, jangan karena alasan anggaran terbatas sehingga hanya menggunakan satu dua orang saja, karena tindakan itu akan berakibat pada mulurnya perampungan pekerjaan. "Itu bukan saja berlaku pada proyek penunjukan langsung tentunya, tetapi juga pada proyek APBD yang dipihak ke-tigakan," tutupnya. (mg3/dir)

Komisi II DPRD Bakal Panggil Tiga SKPD REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Pantauan Komisi II DPRD Mamuju, baik di Pasar Regional maupun Pasar Sentral Mamuju, banyak pedagang yang enggan membayar retribusi. Hal ini terjadi karena kwitansi setoran retribusi yang diterima dari petugas pemungut retribusi tak memakai kupon asli melainkan hanya tulisan tangan. Modus tersebut diduga sebagai bagian penyebab terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkait dugaan itu, Komisi II DPRD Mamuju bakal memanggil Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Mamuju, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju untuk dimintai keterangan.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

MELIHAT DAGANGAN. Sejumlah pengunjung melihat dagangan yang terpajang di salah satu lods Pasar Regional Mamuju.

Tindakan itu dilakukan sebagai upaya DPRD Mamuju

mengembalikan kesadaran pedagang membayar retribu-

si. Sebab jika tidak segera ditindaklanjuti, akan berefek pada

sikap enggan pedagang membayar retribusi. "Mereka tidak meyakini bahwa yang mereka bayar setiap bulan adalah retribusi yang akan masuk ke PAD Mamuju, karena tidak memakai kupon resmi," terang Hajrul Malik selaku koordinator tim pemantau, Jumat 5 Oktober. Selain retribusi, klasifikasi penggunaan lods pasar berdasarkan jenis barang dagangan juga masih bermaslah, sehingga perlu penertiban. "Di sana masih ada pedagang kain yang menggunakan los kosmetik. Padahal, masingmasing lods, retribusinya berbeda. Untuk pedangan kain retribusinya Rp 60 ribu per bulan, sementara untuk kosmetik dan campuran Rp 30 ribu. Di luar iuran harian sebesar Rp 2.000," urai Hajrul. (*)

Generasi Berprestasi tak Dapat Perhatian Catatan JASMAN RANTEDODA

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

PEMBENAHAN. Jalan poros trans Sulawesi dari Mamuju ke Tapalang yang sementara dalam pembenahan.

EKSEKUTIF MAMUJU

TAK ada satu hal yang paling perlu dikhawatirkan oleh setiap orang tua, pendidik, ataupun suatu bangsa kecuali kelemahan regenerasi. Regenerasi adalah peralihan generasi atau munculnya generasi baru yang akan menggantikan fungsi-fungsi sosialnya di masa mendatang. Lemahnya regenerasi adalah kegagalan mewariskan segala keunggulan kepada generasi baru.

Semangat untuk melahirkan generasi yang kuat akan sulit dipahami tanpa terlebih dahulu menyadari kenyataan bahwa suatu bangsa akan maju bila sanggup melahirkan generasi baru yang kuat. Demikian juga sebaliknya, suatu bangsa akan mengalami kemunduran tatkala hanya menitipkan generasi yang lemah pada masa depan. Ini yang mungkin abai dari ruang pikir Pemkab Mamuju, sehingga merasa tak perlu memerhatikan generasi mereka yang sedang jihad ilmu di rantauan. Jangankan untuk menyambangi mereka sekedar berbasa basi, mengatahui kabar mereka saja mungkin tidak. Sebanyak 28 orang pela-

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

JALAN SANTAI. Bupati Mamuju Suhardi Duka, saat mengikuti jal;an santai di kawasan Pantai Manakarra Mamuju, Minggu, 7 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JSUDIRMAN SAMUAL

BERDAMPINGAN. Sekkab Mamuju Habsi Wahid bersama Asisten II Pemprov Sulbar Nur Alam Thahir, saat menghadiri kegiatan salah satu partai politik, akhir pekan lalu di Mamuju.

jar Mamuju di Pondok Pesantren TMI Az- Ziyadah Jakarta Timur, tak pernah mendapat perhatian Pemkab Mamuju. Padahal pelajar lain dari Sulbar seperti Mamasa, Matra dan Majene, senantiasa mendapat perhatian dari Pemkab masing-masing. "Saya sering bertanyatanya, kenapa Satri Mamuju tak pernah dapat perhatian dari Pemkab. Padahal yang dari kabupaten lain senatiasa dibantu. Mamasa dan Matra misalnya, selain ditanggung biaya pondokannya, juga ada biaya hidupnya," ungkap Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Sulbar (IKPS) Jakarta, Hafidz Hamdan, yang merupakan santri asal Mamuju kepada Radar Sulbar, Minggu 7 Ok-

tober. Padahal, lanjut Hafidz, prestasi yang diraih santri Mamuju di Jakarta cukup lumayan. Pada tahun 2010 lalu, lomba pidato tiga bahasa seJakarta Timur, ketiganya diraih pelajar Mamuju. Bukan hanya itu, lomba cerdas cermat, bela diri, dan tahfizul quran juga diraih pelajar Mamuju. Mereka itu adalah, Abdy Harits Azka, juara I lomba pidato bahasa Indonesia dan tahfizul qur'an. Muhammad Abd Rahim juara I pidato bahasa Arab. Hafidz Hamdan, juara I lomba pidato bahasa Inggris, sekaligus menduduki peringkat dua umum seJakarta Timur. Wahyudiansyah, juara I

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

lomba cerdas cermat se-Jakarta Timur. Anugerah juara I seni bela diri se-Jabodetabek dan DKI dan juara III se-Jawa dan Bali. Bahkan pada Februari 2012 lalu, santri Mamuju yang membawakan nama Sulbar berhasil meraih juara I lomba drama dua bahasa, yakni Inggris dan Arab yang diikuti delapan provinsi yaitu Sumatra, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Banten, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk sekian prestasi yang ditorehkan, tak pantaskah mereka diberi sedikit saja perhatian. Jika benar kita peduli pada regenerasi, untuk alasan apa lagi mereka tak dihiraukan. (*)

LEGISLATIF MAMUJU

PENUHI UNDANGAN. Anggota DPRD Mamuju M Imran, Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya, dan Syahrir A, memenuhi undangan kegiatan salah satu parpol, akhir pekan lalu.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

UNDIAN. Anggota DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta, saat mengundi pemenang jalan santai, Minggu, 7 Oktober 2012.

RADAR MAJENE

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

STAI Al-Mardhiyah Stadium General MAJENE--Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Mardhiyah Majene melaksanakan stadium general, Sabtu 6 Oktober. Kegiatan akademik ini rutin setiap tahunnya dilaksankan di STAI Al-Mardhiyah usai seleksi penerimaan mahasiswa baru. Stadium general tersebut menghadirkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Mukhlis Latif. Dihadapan sekitar 120-an peserta stadium general, Mukhlis latif mengungkapkan, bahwa proses penegerian STAI AlMardiyah sudah sampai pada tahap

penyempurnaan proposal penegerian. "Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat untuk selanjutnya dibawa kepusat," tutur Mukhlis. Ketua Panitia Pendiri STAIN Sulbar itu, juga mengungkapkan, bahwa kehadiran perguruan tinggi Islam di Sulbar adalah sebuah keharusan. Karena perguruan tinggi Islam akan lahir pemikir handal yang cerdas intelektual dan spritual sekligus menjadi penengah terhadap persoalan yang akan muncul di masyarakat. "Untuk itu STAI Al Mardhiyah sebagai cikal bakal STAIN Sulbar mesti bisa

Pengunjung Museum Mandar 6.000 Orang MAJENE -- Selama sembilan bulan, pengunjung Museum Mandar Majene telah mencapai 6.000 orang. Jumlah ini tercatat sejak awal Januari hingga akhir September 2012. Salah Seorang Pembimbing Pengunjung, Firdaus Umar, mengatakan setidaknya Museum Mandar Majene pada tahun 2012-2014 menargetkan pengunjung hingga 10.000 orang. Namun melihat animo masyarakat untuk berkunjung cukup tinggi, target tersebut mungkin saja terpenuhi sebelum 2014 nanti. "Dari data yang kami miliki pengunjung yang datang kesini masih didominasi oleh warga lokal. Entah itu pelajar, mahasiswa hingga masyarakat pada umumnya. Kemungkinan karena ada arahan dari pihak sekolah mereka masing-masing," ungkap Firdaus. Namun Ia tidak menampik jika sebagian pengunjung lainnya merupakan orang luar daerah bahkan dari berbagai negara. Seperti Singapura dan Belanda. Diantara mereka yang datang ke tempat ini mengaku untuk melakukan penelitian terkait se-

jarah masalalu kabupaten ini sebagai kota tua di Sulbar. Menurut Firdaus, yang mengundang daya tarik para pengunjung datang ke museum ini adalah sejumlah koleksi yang dimiliki. Ini untuk menanbah referensi pengetahuan bagi para pengunjungnya. Seperti koleksinya terkait geologika, biologika, etnografika, arkeologi, filologika, keramologika, historika, serta numismatika. "Diantara koleksi yang dimiliki oleh museum ini. Koleksi terkait etnografika merupakan yang paling banyak tersimpan. Yakni penjelasan seputar etnis Mandar, mulai dari pakaian adat, bentuk rumah, hingga kulinernya," lanjutnya. Selain jumlah koleksi yang menjadi daya tarik para pengunjung, bangunan museum Mandar Majene yang berasitektur gaya eropa dibangun pada 1908. Ini juga menjasi salah satu alasan serta daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang untuk datang. Bahkan sejumlah pengunjung sendiri yang mengaku jika perawatan terhadap museum ini sangat baik. (mg4/mkb)

melakukan kajian secara mendalam sekaligus menjadi pemikir atas permasalahan yang muncul nantinya di masyarakat," ujar Mukhlis. Ketua panitia, Muh Said juga mengungkapkan bahwa mahasiswa STAI AlMardiyah harus bisa tampil dimasyarakat dengan mengedepankan moralitas karena dipundaknya melekat identitas Islam. Menurutnya pendidikan Islam kedepan memegang peran penting dan tanggung jawab besar dalam menghadapi pengaruh globalisasi baik dari aspek budaya, sosial kemasyarakatan dan ekonomi. (k3/mkb)

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

GENERAL STADIUM. Kepala Kanwail Kemenag Sulbar Mukhlis Latif memberikan materi pada acara General Stadium di STAI Al-Mardhiyah Majene Sabtu 6 Oktober 2012.

Pemberian Beasiswa

Dewan Perjuangkan Mahasiswa Miskin REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Nasib orang miskin untuk dapat melanjutkan pendidikan mereka hingga ke perguruan tinggi terus diperjuangkan oleh sejumlah legislator Majene. Hal itu dapat terlihat dari wacana yang dilontarkan oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Majene. Mereka menyatakan akan mengusulkan anggaran sebesar Rp1 milliar pertahun ke Pemkab Majene. Anggaran ini untuk beasiswa bagi mahasiswa serta siswa dari keluarga kurang mampu. Anggota DPRD Majene, Adi Ahsan, akhir pekan ini,

mengaku akan pengajukan anggaran beasiswa ini untuk menjawab sekian permasalahan pendidikan di Majene. Karena sangat banyak mahasiswa maupun siswa yang tidak mampu melanjutkan jenjang pendidikannya hanya karena terkendala biaya. "Sangat ironis jika Pemkab Majene tidak menyetujui usulan tersebut. Karena banyak pejabat yang sudah mendapatkan sejumlah fasilitas mewah karena menduduki suatu jabatan, sementara mahasiswanya ada yang terpaksa tidak lanjut hanya karena persoalan biaya," tegasnya. Pemkab Majene pada dasarnya telah mengalokasikan anggaran untuk maha-

siswa. Namun hanya sebatas pada penyelesaian studi saja. Sementara masih banyak siswa SMA yang telah lulus dari tahun ke tahun ingin lanjut kuliah namun tidak memiliki biaya. Masalah tersebut juga dinilai berasal dari sebuah sistem pengelolaan beasiswa yang belum terorganisir dengan baik. Sehingga terkadang beasiswa yang disalurkan pemerintah tidak efektif dan tepat sasaran. Dalam beberapa peraturan, pemerintah bertanggungjawab memberikan bantuan beasiswa kepada siswa maupun mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Salah satunya adalah PP (Peraturan Pemerintah)

KUA PPAS Perubahan Diserahkan ke Dewan

Pemasangan Aplikasi Speedy Gratis MAJENE -- Telkom Majene mengaku akan melakukan pemasangan aplikasi spedee secara gratis. Pemasangan ini dikhususkan kepada warga Majene yang membutuhkan akses layanan internet secara cepat untuk dapat hadir di rumahnya. Kebutuhan akan akses informasi yang kian cepat yang dapat diperoleh setiap orang melalui akses internet bukan lagi hal yang sulit. Apalagi dengan hadirnya sejumlah program dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Direktur Telkom Majene, Joni Riba', Minggu 8 Oktober, mengatakan setiap warga Majene kini dapat meminta pemasangan aplikasi speede gratis di rumah mereka masing-masing. Walaupun sebelumnya mereka tidak memiliki telepon

rumah. "Kami mampu melakukan pemasangan hingga 40 aplikasi speede secara gratis setiap harinya. Hal tersebut menjadi sebuah komintmen untuk memberikan kemudahan bagi warga untuk dapat mengakses informasi apasaja yang mereka butuhkan melalui intrnet," ungkapnya. Namun, setiap calon pelanggan yang akan melakukan pemasangan aplikasi speede diwajibkan untuk membayar biaya setting modem sebesar Rp50 ribu. Ditambah dengan penyediaan tiga lembar materai Rp6 ribu bagi calon pelanggan yang tidak memiliki telepon rumah. Sementara bagi yang memiliki telepon rumah cukup menyiapkan dua materai saja plus biaya setting modem. (mg4/mkb)

EKSEKUTIF

Nomor 48 Tahun 2008, serta beberap aturan lainnya. Untuk mendukung beasiswa tersebut, Mantan Sekretaris Pansus C DPRD Majene ini mengaku telah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang berkaitan dengan penanganan masalah pendidikan, termasuk masalah biaya pendidikan bagi yang kurang mampu. "Ranperdanya akan kita bahas, jika telah ditetapkan menjadi perda, bisa diupayakan anggaran yang kami usulkan tersebut terakomodir melalui APBD sehingga masalah pendidikan di Majene bisa kita minimalisir," tandasnya. (*)

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

KUA dan PPAS. Ketua DPRD Majene menerima KUA dan PPAS Perubahan dari Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara untuk dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

MAJENE -- Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2012 diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Penyerahan KUA PPAS dilakukan oleh Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Jumat sore di dalam sidang paripurna dewan. Fahmi menyebutkan KUA dan PPAS pada dasarnya telah menggambarkan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Majene dalam mewujudkan arah pembangunan 2012. Ia mengatakan, pokok-pokok kebijakan telah dituangkan dalam KUA 2012. Kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan pada PPAS 2012 untuk menjadi dasar bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun rencana kerja yang efektif dan efesien. "Dalam perjalan pelaksanaan APBD 2012 di SKPD tidak dapat dihindari adaya perubahan maupun penyesuaian anggaran," sebut Fahmi. Perubahan itu, lanjutnya, antara lain berupa pergeseran antar jenis program dan kegiatan atau karena terjadinya perubahan volume dan insensitas dari komponen dan item yang dibiayai dalam kegiatan SKPD. Fahmi mengaku pelaksanaan APBD 2012 hingga pertengahan tahun anggaran telah terjadi perubahan asumsi KUA. Perubahan kebijakan pendapatan daerah mengalami peningkatan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperkirakan mengalami peningkatan yakni sektor penerimaan hasil pajak daerah, retribusi daerah, lain lain pendapatan daerah yang sah serta target hasil pengelolaan kekayaan daerah. Tetapi dibalik peningkatan pendapatan daerah katanya, perubahan kebijakan belanja daerah jauh mengalami peningkatan terutama untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung. (k3/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

WAKIL BUPATI Majene Fahmi Massiara menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan kepada Ketau DPRD Majene Hajar Nuhung dalam sidang paripurna dewan Jumat sore 5 Oktober 2012 di Gedung DPRD Majene

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

SEKKAB MAJENE Syamsiar Muhtar (kanan) bersama pihak Kejaksaan dan Polres Majene menghadiri acara penyerahan KUA PPAS 2012 Jumat sore 5 Oktober di Gedung DPRD Majene.

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Fenomena Ajaib

Laporan : Kadir Tanniewa

Pemukiman warga di Dusun Parredeang Desa Kurma Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar, tiba-tiba ramai dikunjungi. Sejak Kamis, 4 Oktober kampung yang letaknya tak jauh dari poros Mapilli-Matangga ini dikunjungi ratusan warga dari berbagai daerah. Mereka sengaja datang untuk menyaksikan kejadian aneh. Dimana munculnya sosok gambar abstrak mirip wajah manusia pada potongan batang pohon kelapa. Kepada Radar Sulbar pemilik kelapa, Baharuddin menjelaskan keajaiban tersebut awalnya ditemukan operator sancauw bernama Hafil. Gambar wajah mirip manusia itu muncul saat Hafil berniat melanjutkan pekerjaannya membuat balok. Sebab setengah dari 12 meter batang kelapa yang ditebang itu sudah dijadikan papan. Kejadian Kamis, 4 oktober tersebut kata Baharuddin memang mengherankan. Entah mengapa ketika itu setiapkali akan melanjutkan pekerjaannya niat Hafil selalu urung. Karena diujung batang kelapa tersebut banyak meneteskan air sehingga yang dilakukan Hafil hanya berdiri dan sesekali duduk menggosok mata rantai sancauwnya dengan kikir. Sambil menunggu tetesan air kering, Hafil beranjak ketempat lain untuk membuang air seni. Saat sedang

Unjuk Kekuatan

RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA

KELUARGA BESAR PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Mengucapkan Selamat atas Pelantikan

Ir. H ANDI ISMAIL AM, MP

Sekkab Mamasa

Benyamin YD

MIRIP WAJAH. Sketsa gambar wajah mirip manusia yang muncul pada potongan batang pohon kelapa di Dusun Pareddeang Desa Kurma Kecamatan Mapilli. Gambar ini direkam Kamis 4 Oktober 2012 di halaman rumah salah seorang warga bernama Baharuddin.

but telah mengalirkan reski bagi Baharuddin. Hampir setiap pengunjung meletakkan lembaran rupiah diatas dulang tempat potongan kayu ajaib itu diabadikan. Tak sedikit pula pengunjung sengaja mengambil sisa kepingan kayu dan serbuk gergaji untuk dibawa pulang. Bahkan pohon bekas tebangan yang masih berdiri utuh turut jadi rebutan. Anehnya lagi, Sabtu kemarin salah seorang pengunjung yang mengaku warga Wonomulyo asal Sulawesi Tenggara sengaja datang dan membawa selembar foto. Lalu foto seorang manusia bertubuh ular sambil menggendong tiga buah kelapa itu disandingkan dengan gambar yang terdapat didalam potongan batang kelapa tersebut. Dan ternyata wajah keduanya sangat mirip dan sulit dibedakan. Putra sulung Baharuddin, Reski menjelaskan orang yang tidak diketahui namanya itu menangis setelah menyaksikan keanehan yang terjadi. Orang itu menceritakan jika foto yang dibawa merupakan kisah nyata yang dibadikan sejak beberapa tahun silam. Kata dia, saat itu kakeknya didatangi orang bertubuh setengah ular sambil mengg-

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sosialisasi Pemilukada Mamasa 2012

Wajah Mirip Manusia Muncul di Batang Kelapa melepas hajat kecil matanya tertangkap sosok bayangan melintas menuju batang kelapa yang akan dijadikan balok. Karena penasaran Ia bergegas mendekati dan mengamati permukaan potongan batang kelapa itu. Betapa kagetnya karena diujung potongan batang kelapa yang masih bulat itu muncul gambar wajah mirip manusia sedang bergerak. Kata Baharuddin, Warna dan bentuk gambar tersebut sempat mengalami proses perubahan hingga tujuh kali. Lalu kejadian aneh tersebut ingin diabadikan Hafil melalui kamera ponselnya, tetapi setiap akan dijepret gambar tersebut tampak berpaling kekiri dan kekanan seakan memberi tanda tidak setuju. Sehingga Hafil berinisiatif mengambil sebutir telur ayam dan segenggam beras lalu diletakkan diatas pohon aneh itu. Setelah ritual dilakukan gambar wajah tersebut berhenti bergerak dan menghadap kedepan. Tetesan air yang membasahi seluruh permukaan batang kelapa membantu memperjelas gambar didalamnya. Sangat jelas telah tergambar sketsa sosok wajah seorang laki-laki dewasa berusia sekira setengah baya. Wajah tersebut tampak berambut ikal dan ditumbuhi kumis, berjenggot tebal dan memiliki cambang. Jika diamati secara detail gambar abstrak tersebut tampak menggunakan surban penutup kepala. Fenomena ini tak disiasiakan Baharuddin dan batang kelapa tersebut diminta dipotong sekira ketebalan tujuh centimeter lalu diamankan dirumah. Kejadian tersebut pun tersebar dengan cepat membuat warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang menyaksikan. Atas kejadian itu membuat Baharuddin dan keluarganya sibuk menerima ratusan tamu yang berkunjung setiap hari. Namun dibalik itu fenomena langka terse-

Ramlan Badawi

REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Salah satu kandidat calon Bupati Mamasa, Benyamin YD yang juga merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Sulbar mulai unjuk kekuatan. Hal ini terlihat ketika menggelar kegiatan sosialisasi ke daerah pemilihan (Dapil ) I Mamasa, Minggu 7 Oktober kemarin. Ratusan kendaraan roda dua dan empat melakukan konvoi mengiringi kandidat calon Bupati Mamasa, Benyamin YD ketika memasuk Kota Mamasa menuju posko pemenangannya. Ketua tim pemenangan Benyamin, Boy Darmawan bahwa gerakan ini hanya semata sosialisasi ketiga daerah pemilihan di Kabupaten Mamasa. "Ini kita lakukan karena permintaan dari para pendukung. Dimana setiap daerah yang dilewati melakukan sosialisas responya cukup luar biasa," ujar Boy Darmawan. Lanjut Boy bahwa kegiatan sosialisasi ini, baru berangkat dari keluarga saja dahulu. Be-

endong tiga buah kelapa. Orang aneh yang juga mencul secara gaib tersebut menitip pesan jika Ia masih memiliki saudara di Mandar. Sehingga Ia menduga wajah yang muncul dibatang kalapa itu adalah orang yang dimaksud. Apalagi kisah tersebut memiliki hubungan erat yakni fenomena antara buah kelapa dan batang kelapa. Sebelum meninggalkan tempat potret tubuh setengah ular yang dibawa orang tak dikenal itu diabadikan sejumlah pengunjung. Sementara itu, operator sanchaw, Hafil bermimpi didatangi orang yang mirip dalam gambar tersebut. Menurut pengakuan Hafil malam lalu ia telah didatangi seseorang. Dalam mimpinya itu Ia dititipkan pesan agar ditempat terjadinya keajaiban tersebut dibangun musallah. Mimpi tersebut dinilai warga merupakan sebuah amanah yang perlu diperhatikan. Keyakinan warga sangat kuat jika fenomena gambar wajah yang muncul secara gaib dalam batang kelapa itu, merupakan sebuah titipan amanah. Opini atas kejadian aneh tersebut tampak berkembang dan melahirkan asumsi yang bervariasi. Entah apa makna dibalik kejadian ini. Jawabnya tergantung orang yang menilainya. (*)

lum melibatkan secara terpadu pendukung lainnya dan massa simpatisan Benyamin YD. Karena ini adalah tahapa sosialisasi memperkenalkan beliau (Benyamin). Saya berkeyakinan bahwa Benyamin YD dapat memenangkan Pemilukada Mamasa 2013 mendatang," terang Boy. Saat rombongan Benyamin YD tiba di Mamasa langsung ditemui Kapolres Mamasa, I Made Sunarta. Terjadi perbincangan diantara keduanya, terkait masaala keamanan di Kabupaten Mamasa. Menurut Benyamin bahwa perjalanannya ini dalam rangka sosialisasi terhadap masyarakat di Mamasa. Jadi kegiatan konvoi ini bukan kampanye, kata Benyamin. Nanti kalau sudah saatnya berkampanye akan jauh lebih besar dari saat ini. Benyamin YD berpeluang mendulang suara banyak di Mamasa. Apalagi akan diusung oleh koalisi parpol sebanyak 12 Parpol. (*)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti :

Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar

√ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

TERIMA KASIH KEPADA

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

DRS. H.M. NATSIR RAHMAT, MM (KETUA IKA PMII SULBAR)

ATAS SELURUH JASA DAN PENGABDIANNYASELAMA MENJADI SEKERTARIS DAERAH DAN PEJABAT PEMERINTAHAN DI POLEWALI MANDAR MAJELIS PEMBINA

Muh. Aliwardi Sail, S.IP, M.Si

Nursaid Mustafa, S.Sos, MM

(Ketua)

(Sekertaris)

PENGURUS HARIAN

Munawir Arifin, S.IP (Ketua Umum)

Muhammad Sapri, S.Pd (Sekertaris Umum)

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

PELATIHAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi membuka pelatihan pramuka di Kabupaten Mamasa belum lama ini.

LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi membacakan naskah pelantikan 19 kades di Kantor Bupati Mamasa, Selasa 2 Oktober 2012.

RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Kontraktor Keluhkan Layanan SKPD PASANGKAYU -- Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Matra, mengeluhkan layanan administrasi di sejumlah SKPD. Keluhan itu bahkan disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin dan anggota DPRD Matra Amran S Nuhung, pekan lalu. Para rekanan menyebutkan, layanan administrasi yang berbelit-belit kerap mengjadi penghambat pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gapensi Matra Muh Rombu Rasyid menuturkan, perubahan yang kerap terjadi dalam pengurusan administrasi diantaranya; dokumen penawaran, jaminan, pelaksanaan, hingga uang muka, karena di dalam lelangselalu yang dipedomani adalah dokumen pengadaan. Mulai dari pengumuman sudah diatur jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, dan jaminan uang muka. "Yang hanya bisa mengubah itu hanya berita acara anwizjing, di luar dari itu tidak ada yang bisa mengubah. Tetapi yang terjadi, dengan kebijakan PPK uang jaminan pelaksanaan diharuskan melalui bank dengan birokrasi yang panjang dan bank memberlakukan pungutan sebagai jaminan sebesar lima persen dari pagu anggaran yang harus dibayar tunai," sebutnya. Namun permintaan itu tetap dipenuhi, kendati rekanan harus meminjam uang untuk mengikuti aturan itu. Selanjutnya disebutkan, tahap pengambilan dokumen proyek, rekanan lebih awal

dibebankan biaya sebesar sekitar Rp2,5 juta untuk pagu pekerjaan senilai Rp500 juta, sementara untuk pagu di atas Rp500 juta, pungutan sebesar sekitar Rp3 juta dengan alasan penggandaan dokumen. "Ini sebenarnya kami tidak persoalkan sepanjang kami diringankan. Justru yang terjadi jika uang kontrak tidak dibayarkan, kontrak tidak dikeluarkan," ungkapnya. Sementara itu, PPK Dinas PU Matra Ahmad Sibali, Ahmad Yani, serta Malik menuturkan, jaminan asuransi itu dibutuhkan. Karena terkadang ada permasalahan yang muncul dimana pihak asuransi yang mengeluarkan jaminan tidak jelas alamat kantornya. "Sehingga kami di Dinas PU mengarahkan ke rekanan untuk pengambilan penerbitan jaminan asrusansi tersebut harus diambil Bank Sulselbar. Mengenai pembayaran pengambilan dokumen proyek itu untuk biaya penggandaan dokumen, kami tidak mempunyai sumber dana termasuk untuk dana uang muka 20 persen atas persetujuan dari rekanan sendiri," paparnya. Ketiga permasalahan tersebut, kata Ahmad, sudah dirapatkan dan disetujui oleh rekanan. Di tempat yang sama, Uksin Djamaluddin, harapkan agar semua permasalahan yang timbul agar tetap mengacu pada hasil anwizjing dan mekanisme tender. Seperti pengambilan jaminan asuransi tergantung ke rekanan masing-masing, apa mau mengambil jaminannya di Bank Sulselbar atau di asuransi konstruksi dan uang muka proyek dicairkan 30 persen. (sym/ham)

POTRET PASANGKAYU

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

RDP. Dewan gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan SKPD dan PPK bersama Gapensi di ruang aspirasi DPRD Matra.

Operasi Anti Teroris

Polisi Sita Soft Gun dan Sajam REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Demi alasan keamanan, Polres Matra terus menggelar razia. Sabtu malam, 6 Oktober, dalam operasi yang digelar di Kecamatan Tikke Raya, ditemukan warga membawa membawa sof gun dan sejata tajam (sajam). Operasi ini dipimpin Wakapolres Matra Kompol

Muhammad Iqbal, bersama Kasat Narkoba AKP Andi Jamaluddin, Kasat Intel AKP Hasan Kamiseng, dan Kapolsek Pasangkayu AKP Esar Ferdinand Bawias. "Dalam operasi anti teror ini, kami mengerahkan 45 orang personil termasuk anggota TNI dari Koramil Pasangkayu, dan pelaksanaan operasi ini sendiri akan dilakukan hingga tanggal 22 Oktober," ungkap Iqbal.

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

USAI RAPAT. Sekda Matra HM Natsir bersama Wakapolres Matra Kompol Muh Iqbal usai rapat paripurna pengesahan Ranperda APBD Perubahan TA 2012 di ruang sidang DPRD Matra.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

SUASANA. Para Pejabat eselon II dan III lingkup pemkab Matra sesaat usai rapat paripurna DPRD Matra baru ini.

Iqbal menuturkan, operasi ini untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya kepada para pengguna jalan. Tetapi operasi tersebut sesungguhnya untuk menangkal aksi terorisme. Dalam operasi ini, terjaring dua kendaraan roda dua masing-masing Yamaha Jupiter MX dan Suzuki Satria FU yang tidak memiliki dokumen atau surat-surat kendaraan bermo-

tor. Kedua kendaraan roda dua tersebut langsung diamankan oleh jajaran Polres Matra. Pihak kepolisian juga menyita sebilah sajam milik pengendara Yamaha Jupiter MX yang berasal dari Desa Tinangguli, Kecamatan Sarudu, Matra. Jajaran Polres Matra juga menjaring pengendara roda empat merek Toyota Avansa yang dikendarai SJ. Di mobil itu ditemukan senjata Shof Gun.

LEGISLATIF MATRA

Saat operasi ini, si pemilik Soft Gun, SJ, mengakui kalau dirinya adalah anggota Perbakin dan memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Perbakin-nya ke polisi. Namun masa berlaku di KTA itu mulai tanggal 1 juni 2011 hingga 1 juni 2012. Sayangnya, hal itu tidak mengendurkan sikap kepolisian. Soft Gun tersebut disita polisi dan pemiliknya dimintai keterangan. (**)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

PIMPIN PARIPURNA. Ketua DPRD Matra HM Yaumil RM dengam didampingi Uksin Djamaluddin dan di hadiri PLT Bupati Matra HM Saal saat memimpin rapat paripurna DPRD Matra.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

BINCANG. Wakil ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin usai rapat paripurna di DPRD Matra.

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Adele

PADA hari Jumat 5 Oktober tepat pukul 07.00 pagi, Adele secara resmi merilis lagu Skyfall yang dijadikan lagu soundtranck film James Bond. Hello Magazine, Minggu 7 Oktober mengabarkan, lagu yang direkam di salah satu studio terkenal di London, Abbey Road Studios dengan orkestra terdengar begitu dramatis dan kuat, mirip dengan tema-tema legendaris yang telah dijadikan soundtrack sebelumnya. Diawali itu, seperti lagu Shirley Bassey dengan

Rilis Lagu Soundtrack James Bond Segenap Jajaran dan Staf

Diamonds Are Forever, dan Paulus McCartney dengan Live and Let Die. Ditulis bersama Paul Epworth, orang yang membantu Adele yang berusia 24 tahun dengan hits terkenalnya Rolling in the Deep menilai, lagu Adele tersebut memang memiliki catatan cukup panjang dan dengan alunan musik drum yang begitu dalam. Film James Bond terbaru yang disutradarai oleh Sam Mendes, rencananya memang mengusung judul yang sama, yakni Skyfall yang dibintangi oleh Daniel

Segenap Jajaran dan Staf

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. HA. Ismail AM, MP

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

Craig dan Judi Dench Reprise. Rencananya, film ini juga akan dibintangi Ralph Fiennes, Javier Bardem dan Berenice Marlohe sebagai gadis agen dinas rahasia tersebut. Tapi sampai film ini dirilis, pemenang Grammy tetap menjadi gadis Bond bagi para penggemarnya. Diketahui, film James Bond terbaru tersebut rencananya akan ditayangkan perdana pada 23 Oktober 2012 mendatang di Royal Albert Hall, dan dipastikan akan dihadiri oleh puluhan bintang ternama. (jpnn)

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya Selama Menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Ir. Harun Abu

Atas Pengabdian dan Jasanya Selama Menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Ir. H. Abd. Salam, MM

Kepala

Drs. H. Abd. Rahman B, MM

Kepala

Segenap Jajaran dan Staf

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Kepala

Segenap Jajaran dan Staf

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

H. Ali Baal Masdar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

H. Ali Baal Masdar

An Gubernur Provinsi Sulbar Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Ir. Syarifuddin MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. H. Hamdan Ahmad, MM

Kepala

Ir. Basir Halim, MMA

Kepala

HUBUNGI

HOT LINE:

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

Dikontrakkan

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, Dikontrakkan Ruko Strategis dan mesin air, tandon air, terali besi nyaman di Jl. RE. Martadinatha (pintu dan jendela), canopi garasi Simbuang Hub : 081 242 001 019/ mobil. Listrik 1300 watt, gudang, 081 944 533 688 bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Dikontrakkan 1 buah rumah, Mamuju dan Pasar Regional. Har- lengkap dengan perabot. Di Jl. ga 335 juta/345 juta. Tanpa per- BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju antara Hub. Hidayat Hub : 085 255 801 557 085255902634. Bisa KPR & CASH. DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai luas 11x40 m Jl. Tuna samping di sudut, ukuran 9 x 14 somel kayu Maspul. Hub Jln. Poros Sentral Tasiu /Komple- 085322255554 - 085394702774 ks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Ruko

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Dikontrakkan DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju. Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 â&#x20AC;&#x201C; 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

KESEHATAN Nurbaya: Obat PNS Tetap Ditanggung LANJUTAN HALAMAN 9

Nurbaya menegaskan, untuk obat yang di luar DPHO maka PNS harus membayar sesuai harga obat. Atau PNS membeli di apotik luar RSUD jika persediaan obat di apotik pelengkap sudah habis, tetapi PT Askes akan membayar klaim obat jika ada yang masuk DPHO. "Jadi, pemegang kartu askes yang mengambil obat di apotik luar juga tetap ditanggung oleh PT Akes, dengan syarat obat tersebut memang masuk DPHO," lanjutnya. Ada juga beberapa jenis obat yang ditanggung PT Askes karena bekerja sama dengan pabrikan tertentu misalnya paracetamol. Untuk obat tersebut, pegawai pemegang kartu askes tetap mendapat secara gratis. "Itu karena kita kerjasama dengan pabriknya. Jadi, meskipun ada obat yang memiliki kandungan sama, misalnya paracetamol dan sanmol, memiliki kandungan dan fungsi sama tetapi yang kita tanggung hanya paracetamol, karena yang ditanggung itu bukan merk dagangya tetapi pabrikannya," jelasnya. (dir)

STIE Kembangkan Kurikulum Pendidikan LANJUTAN HALAMAN 9

Alasannya, saat ini telah banyak bank konvensional yang juga mengelola perbankan syariah. Selain itu, pengelola STIE Muhammadiyah Mamuju juga menambahkan program mata kuliah akutansi pemerintahan, manjemen perpajakan serta aplikasi komputer. Selain menambah program mata kuliah, STIE Muhammadiyah Mamuju juga mengurangi beberapa program mata kuliah. Diantaranya, pengantar komputer serta keterampilan komputer I dan II. "Intinya, ada beberapa mata kuliah digabung serta ada mata kuliah yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini sehingga dihilangkan. Kemudihan kita juga menambah mata kuliah baru yang kami anggap sesuai dunia kerja saat ini," urai Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Muhammadiyah Mamuju, Muchtar Baso, usai lokakarya di Hotel Srikandi, Jumat 5 Oktober, malam. Bahkan, lanjut Muchtar, semua Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) harus diintegrasikan dengan nuansa ke-Muhammadiyahan. Hal ini dilakukan agar selain mahasiswa cerdas juga memiliki karakter kuat. "Hasil dari lokakarya tersebut nantinya baru dapat diterapkan pada tahun pelajaran mendatang," imbuh Muchtar. Di tempat sama, Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju, Moh Ali Chandra mengatakan pengembangan kurikulum ini tujuannya adalah agar kemampuan mahasiswa jelas dan sesuai dengan kondisi saat ini. Sehingga alumni STIE Mamuju dapat mengambil banyak peran baik di dunia pemerintahan maupun non pemerintah. "Arah pengembangan kurikulum ini sebagai bentuk upaya kami untuk lebih baik. Kami juga telah memprediksi ke depan, pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja beberapa tahun mendatang," ungkapnya. (mg6/dir)

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Sambut Perda BBAQ, Gelar Pengajian Massal REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Dalam rangka menyongsong hadirnya Peraturan Daerah (Perda) Mamuju tentang Bebas Buta Aksara Al-Qur'an (BBAQ) di Mamuju, SD Inpres Rimuku menggelar pengajian massal di sekolah.

"Ini sebagai bukti bahwa kami sangat menyambut positif kehadiran Perda BBAQ. Oleh karenanya, kami laksanakan kegiatan pembinaan anak didik sejak dini," ungkap Kepala SD Rimuku Mamuju, H Muhammad Thahir, yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu 6 Oktober. Kegiatan tersebut, lanjut

Thahir, dilaksanakan sekali sepekan dan rencananya akan ditetapkan hari Jumat sebagai hari pengajian massal di SD Inpres Rimuku. Selain mengaji, murid sekolah tersebut juga diberikan tausiah, zikir, dan doa bersama guna membangun karakter siswa yang peka terhadap religisitas. Sekretaris Gerakan Bebas

Buta Aksara Al-Quran (GBBAQ) Mamuju, Syamsul Alam, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan SD Inpres Rimuku. "Ini adalah sekolah pertama yang melaksanakan kegiatan pengajian semacam ini di Mamuju. Kalau ini bisa menyeluruh di semua sekolah, tak ada Perda BBAQ pun, siswa pasti akan melek aksara

al-Qur'an," akunya usai membawakan tausiah dalam acara itu. Syamsul juga mengatakan, kegiatan itu layak ditiru oleh sekolah lain. Bukan saja pada tingkat sekolah dasar, tetapi juga pada tingkat SMP dan SMA, karenanya ia berharap agar kegiatan tersebut dapat dipertahankan. (*)

Bermain Angry Birds di SMART TV Samsung JAKARTA -- PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN), pemimpin global produk eletronik terkemuka di Indonesia, mengelar Samsung SMART TV Angry Birds Experience di Atrium Laguna Mal Central Park, Jakarta Barat, tanggal 5-7 Oktober 2012. Di sini Samsung memperkenalkan rangkaian SMART TV Samsung yang dilengkapi dengan aplikasi terbaru Angry Birds, dengan cara “Grab, Drag and Fly the Angry Birds”. Angry Birds, merupakan sebuah game digital buatan Rovio yang sudah tidak asing lagi bagi para pengguna smartphone dan gadget lainnya. Dengan menggunakan Teknologi Motion Control yang terdapat di rangkaian SMART TV Samsung, konsumen dapat menikmati permainan Aplikasi Angry Birds dengan cara yang seru dan sangat menarik dengan mengandalkan gerakan tangan. Fitur Motion Control dalam Smart Interaction berfungsi untuk merespon gerakan tangan penggunanya. Mereka bisa mengubah saluran TV, memilih aplikasi, bahkan mengarahkan (navigate) halaman website hanya dengan gerakan tangan. "SMART TV Samsung memberikan konsumen pengalaman bermain Angry Birds lebih seru, karena pada saat

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

SMART TV. Aksi Tangan ala Samsung SMART TV. Samsung memperkenalkan SMART TV yang dilengkapi dengan aplikasi terbaru, Angry Birds, aplikasi game digital buatan Rovio. Atrium Laguna, Central Park Mall Jakarta, Sabtu 6 Oktober 2012.

bermain, setiap gerakan tangan akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan hiburan keluarga di rumah anda” ungkap Iffan Suryanto, Consumer Electronics Business Director, SEIN, siang kemarin. Selama acara berlangsung, konsumen dapat mencoba bagaimana serunya bermain Angry Birds di Samsung SMART TV, dan dapat menikmati penawaran khusus dari

Samsung SMART TV berupa Cicilan BCA 0% selama 18 bulan dan cashback Rp1 Juta untuk produk-produk pilihan. Pembeli juga akan mendapatkan hadiah langsung berupa produk-produk Samsung untuk pembelian TV tipe tertentu. Penambahan aplikasi Angry Birds ke dalam rangkaian SMART TV dari Samsung merupakan salah satu upaya Samsung dalam memperkuat

daya saing Samsung dalam kategori TV LED SMART TV di Indonesia. "Berbagai upaya telah dilakukan oleh Samsung dalam mengubah kebiasaan konsumen dalam menikmati TV,” ungkap Iffan Suryanto, Consumer Electronics Business Director, SEIN. Berbagai aplikasi telah dikembangkan untuk dapat diakses melalui Samsung Apps pada Samsung SMART TV. Pertumbuhan traffic Samsung

Apps secara signifikan mencapai 200%, dari yang semula hanya 400ribu hits, hingga kini telah berkembang mencapai 1,2 juta hits. Untuk perkembangan kuantitas aplikasi dari tahun lalu sampai saat ini telah mencapai kurang lebih 4000 aplikasi secara global, dimana di dalamnya sudah termasuk 45 aplikasi lokal yang dapat diakses melalui Samsung SMART TV. (rul)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pentingnya Akreditasi Rumah Sakit PADA dasarnya harapan dari Pembangunan Kesehatan adalah agar masyarakat dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Rumah Sakti sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dituntut untuk lebih professional, meningkatkan mutu pelayanan dan lebih terbuka kepada masyarakat. Pada dasarnya orientasi rumah sakit adalah kepuasan masyarakat yang kini juga semakin selektif dan kritis dalam memilih jenis pelayanan yang mereka inginkan. Para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini mulai menyadari hak-haknya sehingga keluhan, harapan, laporan

sampai dengan tuntutan ke pengadilan sudah menjadi suatu bagian dari upaya mempertahankan hak mereka sebagai penerima jasa. Munculnya berbagai Lembaga Perlindungan Konsumen merupakan indikasi kuat bahwa masyarakat sudah mulai sadar akan hak-haknya. Diera globalisasi, batas antar wilayah seakan tidak berarti dengan adanya teknologi informasi yang semakin maju, sehingga industri jasa kesehatan semakin merasakan bahwa kualitas pelayanan adalah jawaban mutlak terhadap upaya mempertahankan eksistensi mutu

pelayanan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu layanan. Oleh karena itu sejalan dengan hal tersebut sebagaimana amanah UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang mewajibkan rumah sakit untuk melaksanakan akreditasi minimal dalam jangka waktu 3 tahun sekali. Penilaian akreditasi Rumah Sakit, dilakukan oleh komisi independen dibawah Kementerian Kesehatan RI yaitu Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), yang anggotanya dipilih dan berasal dari ahliahli/professional di bidang perumah sakitan yang bertindak sebagai surveyor

Segenap Jajaran dan Staf

yang direkrut dari daerahdaerah. Penilaiannya difokuskan pada kebutuhan dan harapan konsumen dan dengan komponen pelayanan yang menjawab EEQS (Equity, Efficiently, Quality and Sustainability) agar RS dapat bersaing di tingkat regional bahkan internasional. Akreditasi Rumah Sakit dengan Standar Akreditasi Nasional 2007 dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan rumah sakit, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut. Untuk tingkat dasar adalah pemenuhan standar untuk 5 kegiatan pelayanan pokok, yaitu administrasi dan manajemen, pelayanan me-

dis, pelayanan gawat darurat , pelayanan keperawatan dan rekam medik , sementara untuk kegiatan tingkat lanjutnya, antara lain : Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi, Pengendalian Infeksi, pelayanan farmasi, Keselamatan dan kesehatan kerja, pelayanan rehabilitasi medis, pelayanan Intensif, pelayanan gizi dan pelayanan darah. Logikanya semakin tinggi tingkatannya otomatis semakin bagus kualitas pelayanannya. Dengan demikian akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi

Segenap Jajaran dan Staf

mutu Rumah Sakit, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atas layanan di Rumah Sakit dan sebagai alat pencegah terjadinya kasus malpraktek, karena dalam melaksanakan tugasnya, tenaga di rumah sakit memiliki Standar Operating Procedure (SOP) untuk setiap jenis pelayanan yang diberikan. Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan perlindungan kepada masyarakat sebagai pengguna jasanya. Rumah Sakit yang telah terakreditasi tentu saja merupakan pilihan yang lebih bijaksana, karena rumah sakit tersebut telah memenuhi standar pel-

ayanan yang berlaku mulai dari tenaganya, peralatan medis, hingga fasilitas penunjang lainnya. Akreditasi di Indonesia akan dikembangkan menjadi akreditasi menuju standar internasional sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor : YM.02.10/III/2750/ 11, Standar Akreditasi baru akan diberlakukan mulai bulan Januari Tahun 2012 dengan kebijakan bahwa bari RS yang pertama kali akan diakreditasi untuk 5 pelayanan, boleh menggunakan standar lama/ Standar Akreditasi Nasional 2007 sampai dengan bulan Juni 2012.

Segenap Jajaran dan Staf

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. HA. Ismail AM, MP

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

H. Ali Baal Masdar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. H. Andi Pawellangi, MM Kepala

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drg. Hj. Nurwan Katta, MARS Direktur

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. H. Mahyuddin Ibrahim, M.Si Kepala

ADVERTORIAL

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Masa Bakti 2012-2017

BERBINCANG. Ketuan Dewan Penasehat Partai Demokrat Sulbar H. Aras Tamauni berbincang dengan Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Mayjend (purn) Salim S Mengga.

HADIAH UTAMA. Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka mengundi penerima hadiah utama paket umroh pada jalan santai, Minggu 7 Oktober 2012.

SAMBUTAN. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika menyampaikan sambutan usai melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar.

PELANTIKAN. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar di d'Maleo Hotel & Convention, Sabtu malam, 6 Oktober 2012.

PULUHAN RIBU. Peserta jalan santai dalam rangka pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar datang dari berbagai daerah di Mamuju, Minggu, 7 Oktober 2012.

PELEPASAN JALAN SANTAI. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika bersama Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar melepas peserta jalan santai dalam rangka pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Sulbar.

PATAKA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika menyerahkan Pataka bendera Partai Demokrat kepada Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka.

PENYERAHAN HADIAH. Ketuan Dewan Penasehat Partai Demokrat Sulbar, H M Aras Tamauni menyerahkan hadiah.

ADVERTORIAL PNPM MANDIRI PERDESAAN PROVINSI SULAWESI BARAT

SEMILOKA CAMAT DAN PJOKECAMATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN TA. 2012 Dalam rangka penguatan pemahaman bagi camatdan PjO Kecamatan PNPM mandiri perdesaan (PNPM MPd) di Provinsi Sulawesi Barat maka Satker PNPM MPd melaksanakan pelatihan dalam bentuk semiloka. Alasan mendasar dilaksanakannya kegiatan ini adalah karena beberapa tahunt erakhir, baik camat maupun PjO Kecamatanlokasi PNPM MPd tidak mendapatkan penguatan dari program.Sementara itu, peran camat dan PjO Kecamatan sangat menentukan perjalanan PNPM MPd di setiap kecamatan lokasi program.Kegiatan ini mengambil tema â&#x20AC;&#x153;DENGAN MENINGKATNYA PEMAHAMAN MENGENAI PNPM MPd, KITA TINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS KINERJA DALAM MEMBANGUN SULAWESI BARAT Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19 September 2012 bertempat di Hotel Srikandi Mamuju.Kegiatan ini dihadiri oleh Camat dan PjO Kecamatan dari 48 kecamatan lokasi PNPM MPd pada TA. 2012. Kegiatan ini dibiayai sepenuhnya oleh dana APBD kantor BPMPD Provinsi Sulawesi Barat. Dalam rangka proses pembelajaran demi peningkatan pemahaman peserta maka pada semiloka ini melibatkan ;Asisten I Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kepala BPMPD dan Koordinator Provinsidimana masing-masing sebagai narasumber. Beberapa tugas dan tanggungjawab camat dan PjO Kecamatan PNPM mandiri perdesaan adalah sebagai berikut : CAMAT Camat atas nama Bupati berperan sebagai Pembina pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan pada desadesa di kecamatan. Selain itu Camat juga bertugas untuk mengesahkan usulan-usulan kegiatan yang telah disepakati dalam MAD untuk didanai melalui PNPM Mandiri Perdesaan, dalam bentuk Surat Penetapan Camat (SPC). TugasdanTanggungJawabCamat a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di wilayah kecamatan. b. Mengoordinasikan seluruh kegiatan pembangunan yang ada di kecamatan. c. Menyelenggarakan MAD. d. Bersama Fasilitator Kecamatan dan PJOK mensosialisasikan PNPM Mandiri Perdesaan di wilayah kecamatan e. Memonitoring dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan PNPM MandiriPerdesaan dari semua desa. f . Membantu peyelesaian masalah PNPM MandiriPerdesaan yang timbul di wilayahnya. g. Melayani urusan administratif, antara lain : menandatangani surat penetapan tim verifikasi, usulan kegiatan, Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB), Surat Penetapan Camat (SPC) dan Surat Pernyataan Penyelesaian Kegiatan (SP2K) yang dibuat oleh Ketua TPK dan Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK). h. Memantau proses pemeliharaan dan rencana pengembangan hasil kegiatan serta pengembalian pinjaman dana bergulir. i. Menilai kinerja program di Desa dan kecamatan. j. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan seluruh dokumen kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan baik yang bersifat keuangan dan non keuangan. k. Mendorong dan memfasilitasi terbentuk dan berkembangnya Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL KEGIATAN (PjOK) PJOK adalah seorang Kepala Seksi (Kasi) pemberdayaan Masyarakat atau pejabat lain yang mempunyai tugas pokok sejenis di kecamatan yang ditetapkan berdasar Surat Keputusan Bupati dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan operasional kegiatan dan keberhasilan seluruh kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di kecamatan. TugasdanTanggungJawabPjOKadalah : a. Melaksanakan koordinasi dengan Fasilitator Kecamatan dan Tim Koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten mengenai pelaksanaan PNPM MAndiri Perdesaan di daerahnya. b. Melaksanakan kegiatan manajemen PNPM Mandiri Perdesaan, yang meliputi aspek-aspek kegiatan sosialisasi, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. c. Memproses pengajuan dana dari UPK ke KPPN serta memantau proses pencairannya. d. Menyelenggarakan rapat rutin bulanan bersama Fasilitator Kecamatan dan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan lainnya yang bertujuan untuk membahas kemajuan kegiatan, masalah-masalah dan penyelesaiannya. e. Membuat laporan bulanan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaanke TK. PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten dengan tembusan kepada camat. f . Melaksanakan pengawasan teknis dan administrasi. g. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhdap kinerja UPK dan TPK. h. Bersama Fasilitator Kecamatan memfasilitasi pelaksanaan MAD. i. Memantau dan/atau memfasilitasi musyawarah desa di wilayahnya. j. Menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan (SPKMP) bersama Fasilitator Kecamatan, Ketua UPK/UPKS dan Wakil Masyarakat.

Asisten I Pemprov Sulbar Bidang Tata Praja (Dr. AksanJalaluddin) membuka kegiatan Semiloka Camat dan PjOK PNPM Mandiri Perdesaan

Asisten I Bidang Tata Praja (Dr. AksanJalaluddin) sedang membawakan materinya

KOORDINATOR Provinsi PNPM Mandiri Perdesaan Prov. Sulawesi Barat (Bapak Lukman Nurhakim) memaparkan materi terkait review dan titik kritis peran dan fungsiCamat dan PjOK PNPM MPd

BAPAK Kepala BPMPD (Drs.H.Mulyadi Bintaha, M.Pd) sedang membawakan materinya

WAWANCARA KHUSUS RADAR SULBAR

Senin, 8 Oktober 2012

Sekretaris Kabupaten Polman,

Ir. H. Andi Ismail AM, MP Mengejar Predikat Wajar Tanpa Pengecualian

Rancang Kelembagaan yang Kaya Fungsi HARI ini, 8 Oktober, Bupati Polewali Mandar (Polman), Ali Baal Masdar atas nama Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, akan melantik Ir. H. Andi Ismail AM, MP sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polman, menggantikan HM Natsir Rahmat yang memasuki masa pensiun. Seperti apa program yang akan dilaksanakan Sekkab Polman yang baru? Berikut petikan wawancara Wartawan Harian Radar Sulbar, Amri Makkaruba dengan Andi Ismail AM. Bagaimana perasaan Anda ketika dipercaya menjadi Sekkab Polman? Tentu saya senang dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kepercayaan yang diberikan. Jabatan ini merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Apa program pertama yang akan Anda jalankan? Tugas sebagai sekkab adalah membantu bupati dan wakil bupati menyusun kebijakan, kemudian mengkoordinasikan ke instasi daerah dan tekhnis lainnya. Kita akan meramu program yang akan direncanankan untuk disajikan ke bupati. Kemudian menentukan program apa yang akan lebih dulu dilakukan. Banyak program yang saya rencanakan ke depan. Langkah pertama adalah penataan keuangan daerah. Saat ini belanja pegawai sudah menghabiskan 60 persen lebih dari total APBD kita. Sehingga memengaruhi kegiatan pembangunan lainnya. Yang paling perlu segera dilakukan adalah menata kelembagaan organisasi perangkat daerah. Apakah program itu akan efektif? Saya hitung-hitung jika kita melakukan perombakan kelembagaan maka tiap lembaga bisa menghemat anggaran rata-rata Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar. Jika kita lakukan dua hingga lima SKPD maka bisa menghemat sampai Rp10 miliar lebih. Struktur kelembagaan jangan terlalu gemuk, tetapi memiliki fungsi yang lebih besar. Lebih baik kelembagaan miskin struktur tetapi kaya fungsi. Saya mencontohkan kelembagaan di Sekretariat Daerah. Diupayakan jabatan asisten paling banyak dua. Kemudian beberapa bagian digabung. Ini demi menciptakan efisiensi anggaran. Sekarang tanggungjawab Anda tentu semakin berat. Nah, bagaimana menjalankan tuga baru itu?

Beberapa tahun terakhi, pengelolaan keuangan Polman masih mendapat penilaian WDP dari BPK. Untuk mendapat penilaian yang lebih baik, Anda akan melakukan apa? Menurut saya, langkah pertama yang harus dibenahi adalah tata kelola administrasi keuangan daerah. Karena kita ingin keluar dari predikat Wajar Dengan Pengecualian atau WDP. Paling tidak tahun 2013 mendatang kita berupaya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan. Namun itu bukan perkara mudah. Untuk mencapainya, kita harus tertib dalam pengelolaan keuangan. Selain itu kualitas layanan publik dan akuntabilitas penyelegaraan pemerintahan juga harus ditingkatkan, termasuk pembenahan pengelolaan aset daerah. Karena selama ini yang memengaruhi penilaian BPK adalah lemahnya pengelolaan aset daerah. Banyak aset belum dibukukan secara lengkap sesuai aturan yang berlaku. Apalagi Polewali Mandar merupakan satu satunya kabupaten di Sulbar yang masuk daerah zona bebas korupsi. Pejabat hingga bawahan harus membuat pakta integritas dan melaporkan harta kekayaannya. Bagaimana dengan pembianaan PNS, khususnya dalam melayani masyarakat. Karena masih banyak aparatur pemerintahan yang sering mangkir dari tugasnya? Saya melihat perlu diterapkan reward and funnisman. Dimana kita harus memantau PNS setiap saat. Jika mereka mempunyai prestasi yang baik dan rajin melaksanakan tugas, maka akan diberikan reward supaya mereka bersemangat bekerja. Kemudain PNS yang

malas kita berikan funniesmen atau sanksi yang sudah diatur melalui peraturan pemerintah mengenai kedisiplinan pegawai. Saya tidak akan pandang bulu dalam penerapan aturan ini. Terkait dengan kemajuan teknologi saat ini, bagaimana pandangan Anda soal pemanfaatan teknologi dalam memperlancar tugas aparatur pemerintahan? Sebenarnya aparatur termasuk pejabat harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan komunikasi. Paling tidak mereka tidak gagap terhadap teknologi. Saya harapkan pejabat dapat meningkatkan pengetahuannya dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang tugasnya. Kita coba bagaimana memudahnya melakukan koordinasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Minimal kita manfaatkan blackbarry messanger (BBM) atau internet dalam melakukan koordinasi. Khususnya pejabat ditingkat kecamatan dan SKPD, sehingga dimana pun mereka berada kita dapat berkoordinasi dalam berbagai hal. Selain target WTP di tahun 2013, apa lagi target Anda untuk daerah ini? Saya juga menargetkan Polman meraih Adipura. Walaupun target ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi jika seluruh elemen mulai pemerintah hingga masyarakat ikut memberi andil, saya kira itu bisa kita raih. Apalagi peran pemerintah paling bawah, mulai lingkungan/ dusun, kepala desa/lurah hingga camat dan SKPD kita beri tanggungjawab dalam penataan lingkungan demi meraih Adipura. Setiap bulan didakan pertemuan evaluasi dan monitoring pekerjaaan dan sasaran yang dihendak dicapai target dapat Adipura 2013. Minimal langkah awal meraih sertifikat Adipura. Jelang Pemilukada Polman 2013, sudah banyak bakal calon yang menyatakan akan maju. Bagaimana Anda menghadapinya khususnya dalam membendung mobilisasi PNS dalam mendukung calon tertentu? Tentunya kita kembali dengan aturan PP No 53 tahun 2010 mengenai kedisiplinan pegawai. Dalam aturan itu sudah jelas, serta tiap PNS dilarang terlibat dalam politik praktis temasuk pengurus partai politik. PNS dilarang terang-terangan mendukung calon. Hanya saja mereka memiliki pilihan secara pribadi. Jika ada PNS secara terang-terangan mendukung salah satu calon maka kita terapkan aturan yang ada dengan memberikan sanksi sesuai ketentuan. Aturannya sudah jelas, bukan pribadi saya yang melarang mereka terlibat dalam politik praktis, tetapi atauran yang melarangnya. Saya tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai aturan jika ada PNS yang melanggar ketentuan tersebut. (*)

BIODATA SEKKAB POLMAN

Sebagai sekkab saya akan proaktif bukan hanya dalam pelayanan adminstrasi, juga dalam mewujudkan pembangunan di daerah. Sehingga dalam visi misi saya mengambil satu rumusan terwujudnya sistem adminstrasi pemerintahan dan pembanguan yang efektif, efisien, dan akuntabel berdasaralam nilai agama dan budaya. Peran sekkab adalah sebagai penggerak. Mengkoordinasikan seluruh instansi dalam merumuskan program pembangunan kemudian diarahkan untuk fokus menyukseskan visi misi bupati dan wakil bupati.

Nama TTL Nama Istri Anak

Terkait reformasi birokrasi yang disuarakan pemerintah saat ini. Apa langkah Anda untuk mewujudkan itu?

Hoby : Tennis, Touring Moge, Nyanyi, dan Traveling

Kita berpegang dengan Peraturan Pemerintah No 81 Tahun 2010 mengenai reformasi birokrasi, khususnya tata laksana organisasi pemerintah daerah. Saya akan menyusun Standar Operasional dan Prosedur (SOP) sebagai pedoman bagi pegawai dan pejabat dalam melaksanakan tugas. Khususnya perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggungnjawabnya berdasarkan SOP. Dengan demikian kualitas layanan publik makin meningkat.

: : : :

Ir H Andi Ismail AM, MP Parepare, 17 Juni 1959 Hj. Puspawati Lasim, SH, SpN (Notaris/PPAT) 1. Drs. Med. Muh.Rezki Emerald (22). 2. Muh. Anugerah Edyawan (SDN Kelas 6)

Pendidikan : 1. SDN Lantora Polewali (1972) 2. SMPN 1 Polewali (1975) 3. SMAN 1 Polewali (1979) 4. S1 Pertanian Unhas (1985) 5. S2 Magister Pertanian Kekhususan Kehutanan UNHAS (2002)

Riwayat Jabatan : 1. Kasi Pengamanan Hutan Kanwil Kehutanan Sulsel Makassar, (1987) 2. Kadis Kadis Kehutanan dan PPH Polman (2005) 3. Kadis Hutbun Polman (2006) 4. Kepala Bappeda Polman (2009) 5. Kepala BKDD Polman (2010) 6. Pelaksana Tugas Kadis Sosial (Mei s/d Juli 2012) 7. Asisten Pemerintahan dan Kesra (2012) Organisasi : 1. 2. 3. 4. 5.

Pengurus Kosgoro Ketua MPO Pemuda Pancasila Polman Ormas Nasdem Persaki Ketua Malaqbi Motor Besar Club (MMBC)

PARIWARA

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan

Selamat Atas Pelantikan Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman,

Ali Baal Masdar

Atas Nama

Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM Atas Pengabdian dan Jasanya Selama Menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman

Drs.HA.Ali Baal Masdar MP, M.Si Bupati

Nadjamuddin Ibrahim, S.Mi.,MM Wakil Bupati

STAF AHLI BUPATI 1. 2. 3. 4. 5.

Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang

Pemerintahan Kemasyarakatan dan SDM Hukum dan Politik Pembangunan Ekonomi dan Keuangan

Ir. Amirullah Dr. Anwar Sewang, M.Ag Drs. H. Akmal Hidayah, MM Drs. Ek. H. Nahrawi, MM Muhsin Husain, SE, MM.

ASISTEN SEKRETARIS DAERAH 1. 2.

Ekonomi dan Pembangunan Administrasi Umum

drg. Hj Hartini Azis, MM H. Sukirman, SH., MM.

BAGIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Administrasi Pemerintahan Umum Administrasi Kesejahteraan Rakyat Humas dan Protokol Administrasi Pembangunan Administrasi Perekonomian Administrasi Sumberdaya Alam Organisasi dan Tatalaksana Hukum dan Perundang-undangan Umum dan Perlengkapan Administrasi Keuangan

Drs. Amujib, MM. Drs. Burhanuddin, S.Ag., MPd. Drs. M Danial Ir. Budi Utomo, MSi. Ir. Andi Wana Ir. Nasir Adam, MMA I Nengah Tri Sumadana, AP, MSi Abd. Jalal Tahir, SH Januari, S.Sos., MM. Drs. Mukim, MM.

PARIWARA

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Segenap Jajaran dan Staf

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO KABUPATEN POLEWALI MANDAR

INSPEKTORAT KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

H. Ali Baal Masdar

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Drs. Darwin Badaruddin, M.Pd

H. Bakhtiar Musdalifah, SH., MM

Drs. Syamsu Rijal, MH

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Kepala

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Kepala

Segenap Jajaran dan Staf

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Inspektur

Segenap Jajaran dan Staf

BAPPEDA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

KANTOR SATPOL PP KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP

(Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar

An Gubernur Provinsi Sulbar

Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. Kallang Marzuki, MM Kepala

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Burhanuddin Nontji, SH Kepala

Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. HM.Aksan Amrullah, MM Kepala

PEMERINTAH KECAMATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar An Gubernur Provinsi Sulbar Senin 8 Oktober 2012

Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM

Atas Pengabdian dan Jasanya Selama Menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Drs. H Nurji Muis (Camat Polewali) Andi Mahdiana Djabbar, S.IP, M.Si (Camat Matakali) Bahtiar, S.STP, M.Si (Camat Anreapi) H. Tolo Mahmuda, S. Sos (Camat Binuang) Hj. Sakinah, S.Sos, M.Si (Camat Wonomulyo) Dra. Hj. Aslina Syam (Camat Mapilli) Ir. A. Bebas Manggazali, M.Si (Camat Luyo) H. Azwar Yasin, S. Sos, M.Si (Camat Campalagian)

Drs. Muh. Saleh Rahim, M.Si (Camat Tinambung) Drs. Rijalul Gaib, MM (Camat Limboro) Drs. H. Hasbi Hannan (Camat Alu) H. Talibuddin, S.Sos, MM (Camat Tutar) Muh. Dinar, SP. M.Si (Camat Matangnga) Drs. Alibin Sewa (Camat Bulo) H. Umbar, S.Sos (Camat Tapango) Drs. Abdul Karin, M.Si (Camat Balanipa)

PARIWARA

RADAR SULBAR

SENIN 8 OKTOBER 2012

Advetorial Subbag Hukmas, Infoka, KUB & Umum Rangkaian Kegiatan Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat.

KEPALA Bagian Tata Usaha Kakanwil kemenag Sulbar, H Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M. Si. dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabpaten se Sulbar saat mengikuti Workshop Regional Kanwil Kemenag dan Balai Diklat Keagamaan se Sulawesi untuk FKUB, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

KAKANWIL kemenag Sulbar, Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si. saat mengikuti pembukaan Eksebisi beberapa cabang Olahraga pada acara Workshop Regional Kanwil Kemenag dan Balai Diklat Keagamaan se Sulawesi untuk FKUB, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

MENTERI Agama Republik Indonesia, Drs.H.Suryadarma Ali, M.Si. didampingi Kakanwil Kemenag se Sulawesi pada acara Workshop Regional Kanwil Kemenag dan Balai Diklat Keagamaan se Sulawesi untuk FKUB, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kakanwil dan Ketua Dharma Wanita Kanwil Kemenag Sulbar, Hj. Masliani Mukhlis, S.Pd. menerima cinderamata dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah pada acara malam Ramah Tamah Workshop Regional Kanwil Kemenag dan Balai Diklat Keagamaan se Sulawesi untuk FKUB, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

KAKANWIL dan pejabat Kanwil Kemenag Sulbar , berpose bersama dengan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah .

Kakanwil kemenag Sulbar, saat menjadi pembicara pada acara Semiloka Pendidikan di Kabupaten Majene.

UPACARA Pebukaan Porseni Antar SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar dan Instansi Vertikal dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sulbar ke 8 Tahun 2012.

KAKANWIL, Kepala Bagian Tata Usaha dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar bersama Ketua Penggerak PKK Pemprov Sulbar, Hj. Angraini Anwar,saat persiapan Peringatan Hari Anak Nasiaonal tingkat Provinsi Sulbar.

KETUA Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar bersama Panitia pelaksana Peringatan Hari Anak Nasiaonal tingkat Provinsi Sulbar.

KEPALA Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar, H Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M. Si. didampingi Kasubbag Hukmas, Infoka, KUB & Umum Drs. H. Kamaruddin, saat menyampaikan materi pada cara Orientasi Perancang Peraturan Perundang Undangan Tahun 2012.

SAMBUTAN oleh Kakanwil kemenag Sulbar, pada acara Peresmian MTs. Negeri Tinambung Kabupaten Polewali Mandar.

KAKANWIL kemenag Sulbar bersama Kepala SKPD Lingkup Pemrov Sulbar dalam acara Malam Ramah Tamah Hari Jadi Sulbar ke 8 Tahun 2012.

Lokakarya Pengembangan Kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju

MEMBUKA LOKAKARYA. Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju, Moh. Ali Chandra, SE.M.Si memberikan sambutan sekaligus membuka lokakarya pengembangan kurikulum STIE Muhammadiyah Mamuju di Hotel Srikandi, Jumat 5 Oktober 2012.

MATERI. Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Irwan Akib, M.Pd memaparkan materi lokakarya pengembangan kurikulum.

SAMBUTAN. Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) STIE Muhammadiyah Mamuju, H Kaharuddin, S.Sos menyampaikan sambutan.

LAPORAN. Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Muhammadiyah Mamuju, Muchtar Baso, SE.M.Si menyampaikan laporan pelaksanaan lokakarya pengembangan kurikulum.

ANTUSIAS. Civitas serta seluruh Dosen STIE Muhammadiyah Mamuju antusias mengikuti lokakarya pengembangan kurikulum di Hotel Srikandi, Jumat 5 Oktober 2012.

DISKUSI. Salah satu komisi perumusan kurikulum STIE Muhammadiyah Mamuju sedang berdiskusi.