Radar Sulbar

Page 1

SABTU 6 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR

Epaper RADAR SULBAR

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

MAMUJU — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, hari ini, 6 Oktober, dijadwalkan melantik Suhardi Duka sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar. Selain Anas, 11 pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat juga hadir. Rombongan pengurus DPP Partai Demokrat yang hadir antara lain, I Gede Pasek, Ichsan Mojo, Umar Arsal, Nurul Qomar, Micheal Wattimena, Hutomo Agus Subekti, Yusef Tahir, dan Sudewo. Rombongan tersebut dijadwalkan tiba di Mamuju hari ini via Bandara Tampa Padang Mamuju. Sementara itu, rencana kedatangan Sekertaris Umum (Ibas, red) dalam acara pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar masih belum bisa dipastikan. Suhardi Duka selaku Ketau DPD yang akan dilantik mengatakan, pihaknya pada dasarn-

Anas Urbaningrum

ya juga berencana menghadirkan Ibas. “Kami masih menunggu informasi dari DPP mengenai kepastian kehadiran Sekum. Rencana ini perlu pertimbangan matang, sebab itu mengenai keluarga kepresidanan,” urai Suhardi kepada Radar Sulbar, di Sekretariat Demokrat Sulbar, Jumat 5 Oktober. Di tempat sama, Suhardi menjelaskan ke depan Partai Demokrat memiliki harapan besar untuk berkembang di Sulbar. Hal ini disebabkan, kepercayaan masyarakat terhadap SBY selaku orang penting Partai Demokrat masih dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat kecil. “Yang terpenting adalah kebijakan SBY untuk tetap menjadikan Mateng sebagai daerah otonomi Baca HALAMAN 7

Suhardi Duka

ENERGI

Uji Materil Bagi Hasil PLTA Bakaru

Rencana PLTA Karama

Sidang Perdana 16 Oktober

Pemprov Ingin Komunikasi dengan Warga

EDITOR: CHAERUL MARPAN

JAKARTA — Pemorv Sulbar siap membangun komunikasi dengan warga Kecamatan Bonehau dan Kalumpang Kabupaten Mamuju terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama. Komunikasi melalui sosialisasi merupakan langka awal yang akan ditempuh Pemprov Sulbar sebelum rencana pembangunan fasilitas tersebut direalisasikan. Anwar Adnan Saleh Menurut Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, pihaknya sampai hari ini belum pernah mengajak warga di dua kecamatan itu untuk membahas secara rinci rencana pembangunan PLTA Karama.

JAKARTA — Upaya Pemerintah Provinsi Sulbar menuntut bagi hasil pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Lariang, Mamasa, Sulbar akan memasuki tahap persidangan di Mahkamah KonstiH Mujirin Yamin tusi (MK). Tuntutan ini te-

TENAGA KERJA

JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku telah menempatkan orang-orang di KPU untuk mengawasi jalannya proses verifikasi berkas dokumen partai politik yang tengah dikerjakan KPU saat ini. Salah satu hal penting yang

Kemankertrans Buka 13.500 Lowongan Kerja

Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Bawaslu Intai KPU, Jangan Ada Penyusupan Dokumen

Baca HALAMAN 7

JAKARTA — Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans), menggelar job fair nasional di PRJ Kemayoran, Jakarta, Jumat, 5-6 Oktober. Dalam pameran yang dibuka Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar ini, diikuti lebih kurang 100 perusahaan, dengan jumlah lowongan yang tersedia sebanyak 13.500, Muhaimin Iskandar dan 223 jabatan. Lowongan tersebut terdiri dari berbagai sektor jabatan, baik untuk lowongan kerja di dalam maupun di luar negeri. Lowongan tersebut di antaranya, untuk bidang komunikasi, teknologi informasi, kontraktor, teknologi perkapalan, otomotif, industri pengolahan, pertambangan, perbankan, distributor, farmasi, rekreasi, makanan dan minuman, serta bidang-bidang lainnya.

lah terdaftar MK Jakarta dengan nomor perkara: 97/ PUU-X/2012. Pokok perkara gugatan, adalah, pengujian Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

harus diawasi anggotanya di KPU adalah jangan sampai ada dokumen berkas dari parpol yang sengaja disusupkan masuk saat verifikasi berlangsung, atau ada staf KPU yang melakukan komunikasi de Baca HALAMAN 7

PLTA BAKARU. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru Pinrang, dapat memutar turbin karena mendapat debit air yang cukup yang mengalir dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa.

Pengesahan RTRW Digeser ke Selasa MAMUJU — Rencana paripurna ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulbar, malam tadi, 5 Oktober, urung digelar. Hal itu disebabkan, rencana yang diumumkan Ketua Pansus RTRW DPRD Sulbar Naharuddin belum ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sulbar. Kemudian masih banyak anggota DPRD Sulbar yang tengah menjalankan tugas luar daerah. “Makanya ini sempat menjadi perdebatan di tingkat pimpinan DPRD. Karena rencana paripurna yang dirilis sebelumnya, ternyata dianggap tidak pas,” ungkap Muzakkir, Jumat, 5 Oktober.

Muzakkir Kulasse

Muzakkir Kulasse, mengaku, rencananya pelaksanaan rapat paripurna pengesahan Ranperda RTRW Sulbar menjadi perda, akan digelar pada Selasa, 9 Oktober. “Jadwal itu kemungkinan tidak akan mengalami pergeseran, kecuali kalau tiba-tiba ada agenda DPRD yang mendesak,” jelasnya. Sebelumnya, Ketua Pansus RTRW DPRD Sulbar Naharuddin, menyampaikan, sebelum dokumen RTRW diangkat pada rapat paripurna, rancangan tersebut akan dibahas oleh Pansus RTRW bersama sejumlah SKPD. Seperti Baca HALAMAN 7

MA Nuhiyah Gelar Pendidikan Jurnalistik

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

♦10 Juni 2004

Baca HALAMAN 7

POLEWALI — Madrasah Aliyah (MA) Nuhiyah Pambusuang Kecamatan Balanipa hari ini, Sabtu, 6 Oktober menggelar pelatihan jurnalistik. Pelatihan tersebut rencana akan dihelat hingga, Minggu, 7 Oktober di aula Pondok Pesantren Nuhiyah. Ketua Panitia, Mahmuddin Hakim menjelaskan, sedikitnya 120 siswa dari berbagai SLTA di Polman dan Majene diundang mengikuti kegiatan tersebut. Motivasi pelatihan ini bertujuan membekali

RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN

BENTANGAN SPANDUK. Di Madrasah Aliyah (MA) Nuhiyah Pambusuang Kecamatan Balanipa, Polman, dibentangkan spanduk yang berisi informasi pelaksanaan pelatihan jurnalistik.

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

siswa mengenai pengetahuan kejurnalistikan. Dengan harapan pendidikan dasar jurnalistik yang didapatkan siswa dapat diaplikasikan dilingkup sekolah maupun di luar sekolah. Tidak menutup kemungkinan melalui pelatihan ini kedepan akan tercipta seorang wartawan profesional. “Kamipun berharap siswa jebolan sekolah ini akan terinspirasi menjadi wartawan,” ungkapnya. Pelatihan tersebut, menurut Mahmuddin, akan dibeka-

li pengetahuan tentang jurnalilstik dasar dan kewartawanan. Selain itu siswa juga akan dilatih mengenai tehnik penulisan berita, tehnik wawancara, metode penulisan facture dan fotografer. Agar pelatihan tersebut berkualitas pihak sekolah sengaja melibatkan pemateri dari unsur pimpinan media Fajar Group dan wartawan ternama di Sulbar. Diantaranya Direktur dan Pemred Radar Sulbar Naskah Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦


2

EKONOMI

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

SimPATI Friday Movie Mania

Nonton Bareng di 20 Kota JAKARTA — Telkomsel konsisten menghadirkan program simPATI Friday Movie Mania yang merupakan acara nonton film GRATIS bagi pelanggan setia simPATI, dilangsungkan setiap Jumat. Seluruh pelanggan simPATI berkesempatan menyaksikan film favorit pilihannya sendiri di Cinema XXI, Cinema 21, dan Blitzmegaplex di 20 kota. Head of Loyalty and Lifestyle Marketing Group Telkomsel Marcella Dewi mengatakan, Telkomsel menyediakan total 27.000 voucher per bulan untuk ditukarkan dengan tiket gratis nonton film box office setiap Jumat. “Program nonton film gratis ini didedikasikan khusus bagi para pelanggan simPATI sebagai wujud apresiasi atas kesetiaan menggunakan berbagai layanan komunikasi yang terdapat dalam simPATI. Sebagai produk lifestyle, simPATI akan terus memenuhi kebutuhan gaya hidup pelanggan,” papar Marcella Dewi, dalam rilisnya kepada Radar Sulbar, Jumat, 5 Oktober. Disampaikan, pelanggan simPATI bisa mendapatkan satu voucher nonton film gratis, cukup menukarkan 100 TELKOMSELpoin dengan maksimum dua kali penukaran per nomor per hari di counter simPATI yang terdapat di Cinema XXI dan Cinema 21, mulai pukul 14.00 waktu setempat. Sedangkan penukaran 100 Poin di Blitzmegaplex dilakukan di counter Blitz Info mulai pukul 15.00. Selanjutnya tukarkan voucher dengan tiket nonton film favorit pilihan pelanggan yang sedang ditayangkan pada hari tersebut. Voucher tidak dapat ditukarkan dengan tiket 3D Movie, IMAX, Premiere, Midnight Movie, Hindi Movie, Velvet Class, Satin Class, dan Dining Cinema. Program nonton film gratis di Cinema XXI dan Cinema 21 berlangsung di Jakarta (Gandaria XXI), Bandung (Ciwalk XXI), Semarang (Paragon XXI), Yogyakarta (Empire XXI), Surakarta (Solo Square XXI), Malang (Matos 21), Surabaya (Sutos XXI), Medan (Sun Plaza 21). Kemudian di Batam (Mega XXI), Pekanbaru (Riau XXI), Jambi (WTC 21), Palembang (Palembang Indah Mall 21), Pontianak (Ayani XXI), Banjarmasin (Studio XXI), Balikpapan (e-Walk XXI), Samarinda (Studio XXI), Makassar (Panakukang XXI), Manado (Studio 21), Denpasar (Galeria XXI), dan Bogor (Botani Square XXI). Nonton film gratis juga berlangsung di 7 lokasi Blitzmegaplex seluruh Indonesia, yakni Jakarta (Grand Indonesia, Pacific Place, Central Park, Mall of Indonesia), Tangerang (Teraskota), Bekasi (Bekasi Cyber Park), dan Bandung (Paris van Java). Sejak hadir pertama kali di Desember 2010, simPATI Friday Movie Mania telah menarik antusiasme pelanggan simPATI dengan menggelar nonton gratis di 5 kota yang menyediakan total 5.000 voucher setiap bulannya. Kini hampir genap 2 tahun program berjalan, Telkomsel telah melakukan ekspansi kerjasama dengan studio Cinema XXI dan 21 di 20 kota, serta menggandeng seluruh studio Blitzmegaplex di Indonesia. (**)

INFO SULBAR

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Minyak Dicuri, Pertamina Rugi Rp 220 Miliar JAKARTA - Pencurian minyak mentah (crude oil) milik Pertamina di sepanjang jalur pipa Sumatera Selatan diperkirakan sebanyak 230 ribu barel selama tujuh bulan pertama tahun ini. Jika dikalikan rata-rata harga minyak saat ini kerugian Pertamina diprediksi mencapai Rp 220 miliar. “Ini memang sudah tidak bisa dikategorikan sebagai pencurian, tetapi sudah penjarahan karena begitu masif dan terencana,” ujar Manajer Humas Pertamina EP, Agus Amperianto saaat dihubungi kemarin. Dari hasil penelusuran Pertamina, modus yang dilakukan para pelaku antara lain dengan melubangi pipa pada beberapa titik, minimal empat titik di daerah yang dianggap aman. Minyak yang bocor itu bisa langsung disedot dengan selang ke truk atau kendaraan-kendaraan yang memang dipersiapkan untuk mengangkut minyak dalam jumlah besar. Selain itu, seringkali ditemukan rumah hunian yang berada di atas pipa penyalur ternyata juga melakukan pencurian didalamnya. “Ada juga yang ditampung dulu di kolam-kolam sebelum diangkut,” terangnya

Jika awal-awalnya masyarakat hanya menampung minyak yang bocor dari pipa, beberapa tahun ini nampaknya penadah yang lebih aktif. Mereka sengaja menyuruh masyarakat sekitar untuk melubangi pipa-pipa minyak Pertamina.”Ada hubungan saling menguntungkan dengan penadah yang lantas menjual ke kilang-kilang ilegal yang ada di sekitar lokasi. Ini yang susah diberantas,” sebutnya Pertamina EP mengaku banyak sekali masalah di jalur pipa minyak Tampino-Plaju sepanjang 265 kilometer. Kejadian bocor (leaking) saja mencapai 148 kasus di tahun 2010, namun berangsung dapat ditekan. Sementara kasus pencurian (illegal tapping) justru terus meningkat (lihat grafis-red). “Total minyak kita yang hilang (hingga Juli) 230 ribu barel, dengan kerugian Rp 220 miliar,” ungkapnya Terkait kebakaran yang terjadi Rabu (3/10) pagi, Pertamina selaku pemilik pipa bersama Elnusa selaku pelaksana operasional penyaluran minyak, terus mengupayakan percepatan penanggulangan di sekitar lokasi kebakaran. Pengaliran min-

yak berjalan normal paska api dapat dipadamkan. “ Hingga Kamis (4/10), Pertamina sudah mengalirkan minyak sebanyak 6.000 barel,” lanjutnya. Pihaknya menduga kebakaran tersebut akibat ulah tidak bertanggungjawab dari pelaku pencurian minyak. Tim Pertamina dan Elnusa menemukan barang bukti yang digunakan pelaku pencurian yakni clamp 8 inchi, valve ukuran 1,5 inchi yang terpasang pada pipa minyak Tempino-Plaju milik Pertamina. “Para pelaku menyalurkan minyak menggunakan pipa PVC ke kolam-kolam penampungan sekitar 30 meter dari pipa,” tambahnya. Sementara itu, Dirjen Migas Evita Herawati Legowo mengatakan, u n t u k mengatasi masalah pencurian minyak yang terjadi di sejumlah daerah, terutama di Sumatera Selatan, Pemerintah telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Kemen-

Ganti Bisnis, BPR Ubah Nama JAKARTA — Regulasi anyar mengenai sektor perbankan yang digodok lembaga legislatif, akan memiliki warna baru. Salah satunya terkait dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang bakal berubah nama menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Meski hanya sekadar nama, titel Bank Perkreditan Rakyat selama ini dinilai berdampak pada sempitnya ruang gerak BPR, sebagai lembaga intermediasi. Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suryanto mengatakan, perubahan kepanjangan BPR tersebut

sangat perlu dilakukan, lantaran masyarakat mengira bahwa BPR hanya sebatas memberikan pinjaman. Sehingga, untuk menghimpun dana masyarakat, BPR cenderung mengalami kesulitan. Padahal lebih dari itu, BPR juga menghimpun dana dari masyarakat berupa tabungan, hingga deposito berjangka, seperti lazimnya bank di tanah air. “Dengan kata-kata perekonomian, paling tidak mendapatkan pengakuan de fac to dari masyarakat,” terang Joko saat rapat dengar pendapat umum panitia kerja RUU Perbankan, di Komisi XI DPR. Apalagi, berdasarkan ran-

terian ESDM, BP Migas, Pertamina, Kemenko Polhukam dan Kepolisian. “Kita bikin tim terpadu untuk mengatasi pencurian minyak ini,” terangnya. Evita mengemukakan, pencurian minyak cukup besar telah terjadi di Sumatera Selatan dan mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan pencurian minyak yang terjadi di Cepu, jumlahnya kecil dan sudah lama terjadi serta dilakukan secara tradisional. “Pencurian minyak di Cepu, di sumur-sumur tua, ditimba saja sama dia (pencuri). Sangat tradisional. Kebanyakan untuk dipakai sendiri,” jelasnya. (jpnn)

nama, Joko memaparkan, selama ini peran BPR terasingkan dibanding sektor perbankan lainnya, khususnya bank umum. Ketika ruang gerak BPR dibatasi UU, di sisi lain,

Jalur Pipa Minyak Tampino-Plaju (Wilayah Sumatera Selatan) Pencurian (Ilegal Tapping) 2010 = 129 kasus 2011 = 429 kasus 2012* = 506 kasus Kebocoran (Leaking) 2010 =148 kasus 2011 =97 kasus 2012* = 88 kasus Ket *: sampai Juli Sumber: Pertamina EP

perbankan umum justru dibolehkan membuat produkproduk perbankan untuk menyasar segmen yang sama dengan BPR. (jpnn)

cangan regulasi perbankan yang baru, BPR akan memiliki kegiatan usaha secara konvensional, meski tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran secara langsung. “Usulan ini sudah mendapTELAH HILANG 1 (SATU) BUAH BPKB MOTOR atkan signal baik dari DC 6311 1A anggota Dewan. MeAN ABRAHAM mang hanya sekadar nama, namun ini NO. RANGKA : MH4KR150LBKP49181 mempegaruhi bisnis. NO. MESIN : KR150LEP74131 RUU Perbankan lebMERK : KAWASAKI (KR 150 L) NINJA R ih banyak mengakoJENIS : SPO MOTOR modasi peran BPR di BAGI YANG MENEMUKAN HARAP masa depan,” paMENGHUBUNGI AN RAHMAT parnya. NO. HP 081 241 158 686 Tak hanya soal

BERITA KEHILANGAN

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

TANDA TANGAN BERITA ACARA. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga menandatangani berita acara hasil observasi lapangan calon daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Mamuju Tengah. Proses ini disaksikan Sekjen DPOD Budi S. Sudarmaji, Bupati Mamuju Suhardi Duka, dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya.


OPINI

RADAR SULBAR

Tak Punya Rumah

Tajuk Ketika Demokrat Fokus ke Daerah Memasuki triwulan terakhir 2012, Partai Demokrat semakin menggencarkan berbagai agenda yang bersentuhan dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat di daerah-daerah. Upaya itu juga disejalankan dengan program internal Demokrat, mulai dari menyerempakkan pelaksanaan musyawarah cabang (muscab), musyawarah daerah (musda), sampai pada menggelar rapat kerja secara intens. Praktik tersebut, seolah memberi isyarata bahwa Demokrat yang tengah menghadapi banyak masalah di tingkatan pusat, kini justru mengalihkan perhatiannya dengan memperkuat dan membangun basis di daerah-daerah. Para kader Demokrat termasuk mereka yang duduk di kursi DPR maupun DPRD saat ini, getol menggelar kegiatan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Selain sebagai bentuk tanggung jawab dari wakil rakyat dan konstituen, kegiatan para kader Demokrat diyakini sangat efektif untuk memelihara kedekatan dan dukungan dari masyarakat. Hal sama juga tidak kalan dilakukan para pimpinan Demokrat yang sedang memangku jabatan sebagai kepala daerah. Di Sulbar pun demikian, sebulan terakhir Demokrat cukup kencang pergerakannya. Hanya berselang hari saja, musyawarah untuk memilih pengurus di kabupaten dituntaskan. Monemtum itu pun didahului dengan menuntaskan pembenahan kepengurusan di tingkat provinsi. Partai Demokrat di Sulbar, tampaknya memberi pesan terbuka bahwa mereka memang sudah siap menghadapi momentum politik ke depan. Tingkat kepercayaan diri kader-kadernya tengah memuncak, meski goyangan internal sesekali mengusik konsentrasi pengurus teras partai ini. Partai Demokrat Sulbar tengah on fire. Tapi jika tak berhati-hati, bukan tak mungkin malah terpeset. Seberapa besar daya gedor Demokrat di daerah ini, itu sudah bisa diukur dari secemerlang apa hasil campur tangan mereka di Pemilukada Polman dan Mamasa. Dan puncaknya tentu saja Pemilu 2014. Demokrat pasti sadar, pemegang sabuk juara setiap kali pemilu di daerah ini adalah Partai Golkar. Satu gejala bahwa Partai Demokrat sangat fokus melebarkan sayap, di tingkat pusat belum pernah disinggung siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden. Sejak pertengahan September, pengurus Demokrat lebih diarahkan melakukan kondolisasi, menghadapi verifikasi parpol, dan menguatkan institusinya di daerah-daerah. Tapi siapa yang akan memenangkan Pemilu 2014 di Sulbar, itu belum bisa ditebak. Partai Golkar sebagai pemegang sabuk juara Pemilu 2009 silam, masih optimis akan memenangi pemilu mendatang. Namun Demokrat juga tak kalah yakinnya bisa menjadi peraih suara tertinggi di Pemilu 2014. Seperti apapun hasilnya nanti, itu urusan lain. Publik haya berharap mendapat tontotan politik yang sehat, santun, dan tidak mengabaiknan nilainilai yang telah dijunjung oleh masyarakat. (**)

RADAR SULBAR

3

SABTU 6 OKTOBER 2012

Oleh: ARIFUDDIN QASIM (Kepala MA Perguruan Islam Campalagian, Polman)

JUDUL ini bukan dilatarbelakangi adanya musibah kebakaran yang menghanguskan sekian banyak rumah sehingga mengakibatkan sejumlah warga kehilangan dan akhirnya tak punya rumah. Bukan pula keluhan penulis kepada pemerintah agar kami segera mendapat bantuan rumah apa adanya, karena meskipun tak semewah dengan rumah kebanyakan orang, rumah sekecil apapun seperti yang penulis miliki, kita harus senantiasa berupaya untuk taat kepada wejangan Nabi SAW, “Mallam yasykur qalilan, falam yasykur katsiran” (barangsiapa tidak mensyukuri hal yang sedikit, maka tidak akan mensyukuri hal yang banyak). Jadi bukan itu. Melainkan terinspirasi dari adanya fenomena yang pernah terjadi pada 1998, persis era reformasi tengah berhembus di negeri kita. Era dimana musim caleg dan suksesi kepemimpinan negara sedang berlangsung pasca lengsernya Pak Harto. Di tengahtengah kesibukan politik itulah tak sedikit tokoh nasional yang lagi naik daun kala itu dirumorkan koleganya bahwa seorang pemimpin sebuah partai besar, hingga saat itu, ketika sudah bertahun-tahun menakhodai partai yang berskala nasional, tapi sayang beliau tak punya rumah. Termasuk hal yang bisa memperkuat pijakan opini, yakni pada saat penulis hadir di sebuah kegiatan pegelaran memperingati hari ulang tahun berdirinya Provinsi Sulbar, seorang pejabat kosong satu sebuah kantor kementerian di tingkat kabupaten juga ikut hadir. Beliau didaulat menjadi pembicara menyoal napak tilas perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar. Di sela-sela spasi pembicaraannya, beliau menyelipkan kesan ironis bahwa meskipun dirinya sedang menduduki jabatan sebagai pimpinan sebuah kantor kementerian di tingkat kabupaten, bahkan beliau telah mengalami beberapa kali mu-

tasi dari kantor kabupaten satu ke kantor kabupaten lain, selalu mendapat amanah sebagai kepala kantor. Namun sampai sekarang masih belum bisa memiliki rumah sendiri. Menyusul penyampaiannya, hadirin pun tepuk tangan. Ekspresi kepuasan mendengar ada figur tingkat atas belum punya rumah. Untuk mencari kebenaran pernyataan sang birokrat seperti itu, memang tak ada cukup waktu untuk bisa melacak kemudian mengecek ke sana ke mari mencari fakta, apa benar seorang pejabat penting sebuah kantor kementerian kabupaten, masih belum bisa bangun rumah. Di samping itu, karena memang setiap orang masing-masing punya kesibukan sendiri-sendiri. Lagipula kebetulan penulis dilahirkan bukanlah bertugas untuk aktif menelusuri keberadaan para pejabat, apakah mereka sudah punya rumah atau belum. Lalu apa yang menarik dengan frase ini. Adakah kandungan hikmah beserta ilmu pengetahuan didalamnya? Kemudian ada apa dengan istilah “tak punya rumah”. Mungkin saja oleh kebanyakan orang masalah ini tak perlu ditanggapi. Tetapi bagi pemerhati sosial politik tentu hal itu butuh dipelajari dan dianalisis. Biarkan saja.

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

Toh dia sendiri yang akan berdosa kalau pernyataan itu terbukti tidak benar. Tetapi bagi pemerhati sosial politik tentu hal itu butuh dipelajari dan dianalisis. Seorang pejabat yang telanjur mengungkaapkan atau sengaja membuka suatu persoalan yang tak populer di hadapan massa lepas, bukan hanya konstituen tertentu yang menyaksikan, jelas bukan suatu hal sepele. Penuturnyapun seyogyanya dapat mempertanggungjawabkan setiap penggal informasi yang dinyatakan di hadapan massa yang banyak. Seandainya orang biasa yang mengatakan itu, tentu tak perlu terlalu diambil hati. Berbeda dengan pejabat. Namun komponen yang sering mencipta-publikasikan idiom “tak punya rumah” ini adalah dari jajaran pejabat publik di negara kita. Entah birokrat atau politikus. Mereka kerap mensosialisasikan idiom ini di berbagai bentuk pertemuan. Paling sering di forum politik atau bahkan forum ilmiah namun masih bisa dipolitisasi sehalus mungkin. Sebagai penekanan ulang, bagi penulis hal persoalan itu penting didialogkan. Bahwa di dalamnya ada sesuatu yang supra kontras. Ada sesuatu yang tak lazim. Penulis dan atau rakyat lebih mudah percaya dan mengangguk-angguk ketika ada sahabat kita yang mata pencahariannya tak jelas dan pada suatu kesempatan dia terus terang mengeluh kepada kita, nahwa ia tak punya rumah. Berbeda kesannya jika ada pejabat mengatakan itu. Mengapa pula bisa terjadi seorang kepala kantor tak punya rumah selama bertahun-tahun menempati posisi penting? Seberapa sibukkah mereka sampai membangunkan rumah untuk tempat beristirahat dirinya dan keluarga tak ada waktu untuk itu. Tak bisa dibayangkan oleh manusia biasa bagaimana asbabunnuzulnya mengapa kondisi

memprihatinkan itu bisa terjadi. Ada apa dengan dirinya (whats going on at him). Baik. Kalau tak terkesan mengada-ada, , penulis bernafsu menanggapi isu “tak punya Rumah” itu. Berani jamin, minimal ada tiga kemungkinan. Dua kemungkinan yang disengaja dan satu kemungkinan yang tak disadari. Pertama: publik mencoba berhusnuzzhan (berprasangka baik) terhadap pengakuan “tak punya rumah itu”. Artinya bahwa bisa saja secara spontan lahir dari hati sanubari yang terdalam dari para pendengar dalam forum itu ketika menyaksikan pemimpinnya ternyata tak punya rumah. Publik pasti kaget, kok ada juga yah pejabat yang datang dengan pakai mobil mewah tapi tak punya rumah. Kok ternyata ada yah pejabat dengan eselon dua tapi masih ngontrak”. Kira-kira itu yang bisa berbunyi tak bersuara dalam hati rakyat yang mendengar. Dan ketika itu dialami oleh rakyat maka pejabat tersebutpun sukses menyampaikannya. Itu yang penulis maksud kemungkinan yang disengaja. Yang kedua: Boleh jadi seorang pejabat menghendaki sebuah kondisi yang bersifat pernyataan politis (politic statmen). Bahwa ketidakadaan rumahnya itu dapat menggambarkan betapa dirinya adalah seorang yang sangat getol memperhatikan kehidupan rakyatnya (rakyat bagi politikus, bawahan bagi birokrat) sampai-sampai tak sempat dan tak kunjung mau menggelapkan uang negara demi membangun rumah mewah. Pada maksud terakhirnya semoga ia dicap sebagai seorang pejabat publik yang jujur dan tak mmembutuhkan uang. Buktinya rumah pribadipun tak sempat dibangun. Hal ini dapat diakibatkan karena minimnya gaji dan yang kedua faktor kejujuran, tak mau terlibat korupsi. Jadi

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

bisa jadi adalah sebuah rekayasa. Meminjam istilah Jalaluddin Rakhmat, sosiolog dan fsikolog Islam, bahwa itu termasuk sum,atussiyasah (memperdengarkan kesan baik dalam politik). Yang terakhir adalah kemungkinan yang tak disadari. Yakni seorang tokoh publik tak mampu membangun rumah pribadi karena tak punya keahlian memanage lalu lintas keuangan keluarga. Mengapa seorang bawahan atau rekyat akar rumput yang notabene hidup pas-pasan tapi dengan gagahnya bisa hidup bahagia dalam sebuah rumah milik sendiri. Sampai di sini, dapat ditarik konklusi sederhana, ia disamping tak bisa mengatur keuangan rumah tangga, sejalan dengan itu ia dikategorikan kufur nikmat dan terlampau banyak menghamburkan uang. Hingga akhirnya tak bisa beli bahan buat kebutuhan pengadaan tempat tinggal. Bukan tak cukup biaya, tapi tapi tidak bisa hidup syukur nikmat dan kemudian kehilangan keterampilan mengatur keuangan rumah tangga dengan apik dan elegan. Kemampuan mensyukuri nikmat rezeki dari Tuhan itulah problema manusia global abad kini. Dan bisa jadi inilah kemungkinan ke tiga yang kerap menghinggapi sang pejabat yang tak mampu memenuhi kebutuhan diri dan keluarga yang vital. Akhirnya, mari mencoba menganaisis lebih lanjut apa sesungguhnya muatan yang melekat pada kalimat yang sangat sering kita dengar itu. Baik berupa pencitraan melalui tim suksesnya, maupun hal itu diungkapkan secara verbal oleh pejabat yang bersangkutan. Mungkinkah itu murni keluhan sebagai ungkapan tak mampu membangun rumah dan kemudian memerlukan empati dari kita semua. Wallahu ‘alam bissawab? (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

Komisi I Didesak Verifikasi Calon Desa di Tutar REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

VERIFIKASI. Sejumlah anggota Komisi I DPRD Polewali Mandar, saat hadir melakukan verifikasi Calon Desa Talepo, Batu Panga Da’ala.

Bamus DPRD Polman Belajar ke Enrekang POLEWALI — Menghadapi rencana pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2012. Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Polman belajar ke Bamus DPRD Enrekang. Rombongan Bamus DPRD Polewali Mandar dipimpin langsung oleh anggota Komisi I, Muhiddin Muchtar, didampingi oleh Andi Suryani, dan Syarifuddin. Selain mempertanyakan soal penepatan jadwal pembahasan APBD Perubahan 2012. Bamus juga mempertanyakan soal mekanisme pembatalan sejumlah keputusan tanpa melalui proses paripurna. Terkait soal pembatalan keputusan Bamus oleh anggota dewan tidak melalui paripurna. Wakil Ketua I DPRD Enrekang, Hairul Tahir, menyampaikan jika di DPRD Enrekang tidak pernah terjadi pembatalan keputusan Bamus tanpa melalui paripurna. Karena paripurna merupakan ruang pengambilan keputusan tertinggi. Hal lain yang juga di pertanyakan rombongan Bamus, terkait persoalan reses. Bamus DPRD Polewali Mandar mendapatkan tambahan info bahwa Bamus DPRD Enrekang mengagendakan reses empat kali dalam setahun. Ini berarti empat kali masa sidang. Hal seperti ini tidak pernah terjadi di DPRD Polman. Menurut Muhiddin Muchtar, usai diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Enrekang, bahwa apa yang didapatkannya di DPRD Enrekang, akan disampaikan kepimpinan DPRD Polman. Sebagai saran untuk diterapkan di DPRD Polman. “Jadi apa yang kami dapatkan di Enrekang dalam studi banding ini. Kami akan jadikan saran ke pimpinan dan berharap dapat diterapkan oleh anggota Bamus DPRD Polman,” tutur Muhiddin. Untuk itu, Muhiddin, menyampaikan bahwa konsultasinya ke Bamus DPRD Enrekang. Sangat memberi inspirasi perbaikan kinerja Bamus DPRD Polman kedepan. “Olehnya sangat penting baginya menyampaikan saran kepimpinan untuk mendapat perhatian sekaitan kinerja Bamus kita nanti,” kunci Muhiddin. (k1/mkb)

PARLEMENTARIA

POLEWALI — Sepekan Komisi jeda sejenak melakukan verifikasi calon desa. Hal ini karena kesibukan sejumlah anggota Komisi I DPRD Polewali Mandar. Membuat legislator dari daerah pemilihan Tubi Taramanu, Abdul Rahim, mendesak pihak Komisi I untuk segera ke Kecamatan Tutar melakukan verifikasi calon desa. Abdul Rahim, ketika ditemui, Jumat 5 Oktober menyampaikan bahwa di Kecamatan Tutar ada sebanyak tiga desa mendesak ingin memekarkan diri menjadi desa baru. Ketiganya adalah Desa Ratte, Desa Poda dan Desa Ambopadang. Meningat luas

wilayah meraka yang cukup luas, membuat pengjangkauan masyarakat ke desa induk mendapatkan pelayanan sangat berat. “Makanya ketiganya mengharapkan untuk dapat dipecah menjadi desa baru dipemakaran desa tahun ini. Warga ketiga desa ini sangat merespon mereka dipecah atau dimekarkan,” ujar Rahim. Olehnya Rahim, yang berasal dari daerah pemilihan III, merasa bertanggungjawab akan aspirasi pemekaran yang tumbuh dari wilayahnya. Sebagaimana yang disampaikan langsung oleh masyarakat kepadanya. Pemekaran bagi masyarakat yang berasal dari

tiga desa tersebut, adalah sebuah harapan yang sangat penting bagi mereka. “Olehnya saya sangat berharap dan mendorong Komisi I untuk segera kelapangan di Tutar melakukan verifikasi ketiga calon desa di Tutar. Sehingga masyarakat tidak terlalu lama dalam ketidakjelasan proses ini,” harap Rahim. Katanya, meski kemudian dalam proses penilaian Komisi I terhadap hasil verifikasi disana. Nantinya masih harus mempersyaratkan banyak hal, itu bukan sebuah persoalan. “Sebab yang terpenting adalah bagaimana proses verifikasi sesegera mungkin dilakukan,” kunci Rahim. (*)

ya, di gedung DPR ruangan I Wayang Koster, Angelina Sondakh pernah terlihat bersama Wayan Koster saat menerima sejumlah uang tersebut. Namun saat didesak apakah melihat sendiri, dia mengaku hanya menerima laporan dari stafnya sewaktu melapor. ’’Saya hanya mengurusi pencairan dana, itu laporan yang saya terima,’’ imbuhnya. Sementara itu, Angelina Sondakh menepis semua tudingan saksi tersebut. Menurutnya ia tidak pernah menerima pemberian sejumlah uang dari siapapun, dan tidak mempunyai orang suruhan yang mengaku bernama Jefri, Alex atau siapapun. ’’Saya tidak pernah menerima uang dari siapapun, Yang Mulia,’’ belanya di persidangan Tipikor, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (4/10). Dan soal pengakuan saksi yang menyebutkan dia pernah terlihat menerima uang di ru-

angan I Wayan Koster. Mantan Putri Indonesia 2001 tersebut juga mengelak dengan mentahmentah dan menegaskan keterangan yang disampaikan saksi tidak benar. ’’Itu tidak benar, saya menolak kesaksian saksi,’’ tukasnya. Seperti diberitakan, menurut jaksa, Angie bersalah karena telah menerima Rp 12,580 milliar dan USD 2,35 juta dari mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang. Pemberian uang tersebut ditujukan sebagai imbalan atau commitment fee agar Angie mengupayakan anggaran pada proyek-proyek perguruan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasonal (Kemendiknas) dan pada program pengadaan sarana prasarana olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat disesuaikan dengan list pemenang proyek yaitu Permai Group, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin. (ip)

Makelar Proyek Gentayangan di DPR Saksi Ungkap Adanya 16 Aliran Dana JAKARTA – Ada ’’makelar’’ proyek di DPR RI? Kalau itu ditanyakan kepada Yulianis, jawabannya ada. Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai itu menyebutkan, untuk mendapatkan sejumlah proyek pemerintah, pemilik Grup Permai selaku mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sering menggunakan jasa mereka. ’’Pak Nazaruddin sudah biasa menggunakan jasa mereka untuk ’’menggiring’’ (mendapatkan) proyek pemerintah,’’ beber Yulianis saat bersaksi dalam kasus suap pembahasan anggaran Kemendiknas dan Kemenpora yang menyeret terdakwa Angelina Sondakh di Pengadilan Tipikor, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (4/10). Menurut Yulianis, bahkan sejak 2008 sebelum menjadi anggota DPR RI, Nazaruddin sudah mempunyai banyak “makelar” di setiap komisi DPR untuk memperoleh proyekproyek pemerintah di perusahaannya. Makelar-makelar proyek tersebut sudah digunakan Grup Permai sejak perusahaan tersebut berdiri. Saat didesak salah satu majelis hakim, perempuan beru-

mur 40 tahun tersebut menyebutkan beberapa nama yang ditengarai menjadi makelar proyek milik Grup Permai. Di antaranya anggota Komisi III DPR RI, Azis Syamsuddin untuk proyek di kejaksaan, Zulkarnaen Djabar, Abdul Kadir Karding, Fraksi PKB dan Said Abdullah di proyek Kementerian Agama. ’’Selain itu ada Pak Olly (Olly Dondokambey) dan satu lagi untuk proyek di Kementerian Kesehatan tapi saya lupa, pastinya dari PKS,’’ tandasnya. Selain sejumlah nama anggota DPR di atas, sambungnya, Nazaruddin juga menggunakan jasa Angelina Sondakh dan I Wayang Koster untuk proyek Kemendiknas dan Kemenpora sejak 2010. Hal itu diketahuinya dari penjelasan Nazaruddin di dalam rapat yang dilakukan dengan Direktur Marketing Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang dan dirinya. ’’Untuk proyek universitas di Kemendiknas koordinasinya hanya dengan Angelina Sondakh dan Wayan Koster,’’ kata Yulianis menirukan ucapan Nazaruddin. I Wayan Koster dan Angelina Sondakh yang duduk di Komisi X tersebut, sambungnya, digunakan agar anggaran yang sudah di-’’blok’’ oleh Nazaruddin agar aman. Dan sebagai timbal baliknya perusahaan

memberikan komitmen fee sebesar 5 persen untuk proyek Kemendiknas dan Kemenpora. Total proyek Kemendiknas untuk wisma atlet ada Rp 191 milliar. ’’Untuk ibu AS Rp 5 milliar dan untuk lainnya (termasuk I Wayan Koster-red) sudah USD 1,1 juta,’’ jelasnya. Aliran Dana Selain mengungkapkan adanya makelar proyek “milik” Nazaruddin. Mantan pegawai Grup Permai yang keluar sejak 21 April 2011 tersebut juga mengungkapkan adanya 16 aliran dana dari Grup Permai yang ditujukan kepada Angelina Sondakh dan I Wayan Koster. Aliran dana tersebut, kata Yulianis, ditujukan sebagai bagian dari komitmen fee untuk ’’menggiring’’ proyek Kemendiknas dan Kemenpora. Total dana tersebut berjumlah USD 2.350 dan Rp 12. 580 juta. Pencairan dana tersebut ada yang diajukan dan diambil langsung oleh Direktur Marketing Group Permai, Mindo Rosalina Manulang (Rosa), Clara (staf Rosa) dan Gerhana. ’’Dan untuk kurir ada 3 orang yaitu Dadang, Lutfi, dan Dewi. Kalau Dadang itu sopir ibu Rosa, sementara Lutfi dan Dewi itu staf saya,’’ tukasnya. Dari laporan salah satu stafn-

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

KUNKER PANSUS. Panitia Khusus (Pansus) Kelembagaan DPRD Sulbar, H Thahir Madani, Irbad Kaimuddin, HM Darwis, H Bustamin Badolo, HM Gaus Bastary, H Hamid, Hj Jumati Mahmud, dan Erfan Kamil, melakukan kunjungan kerja di Pemprov Sulsel. Rombongan pansus diterima Kepala Biro Organisasi Pemprov Sulsel.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

PDIP Janji Hanya 24 Parpol Serahkan Bahan Verifikasi PEKANBARU -- Menjelang KPU kabupaten/kota se Riau," didat untuk menjadi peserta Tak Recoki Jokowi dilakukannya verifikasi partai sebut Ketua KPU Riau, Ir H pemilu 2014. Verifikasi faktual JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan bahwa partainya siap membantu gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam memimpin ibukota. Puan juga mengingatkan seluruh kader yang telah membantu memenangkan Jokowi dalam Pemilukada DKI bahwa pekerjaan belum selesai. "Kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan DKI, kami siap urun rembuk untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di DKI," ungkap Puan usai silaturahmi antara Fraksi PDI Perjuangan dengan Joko Widodo di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (5/10). Silaturahmi tersebut dimaksudkan untuk berbagi pemikiran sebagai satu keluarga besar PDI Perjuangan. Dalam forum itu, F-PDIP menitipkan pesan kepada Jokowi selama 100 hari pertama memimpin DKI. "Kami menginginkan kader yang berhasil memenangkan pilkada, ke depan bisa bekerja dengan baik. Bekerja dengan jelas dan nyata, apa yang dilaksanakan semata-mata untuk memperbaiki DKI lebih baik dari yang lalu," kata Puan. Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu juga berjanji bahwa partainya tak akan mengganggu Jokowi dalam mewujudkan visi dan misi saat kampanye lalu. "Kami tidak akan mengintervensi," tegas cucu Bung Karno itu. Sekretaris F-PDIP di DPR, Bambang Wuryanto menambahkan, pertemuan dengan Jokowi ini ibarat acara keluarga. "Apalagi teman-teman fraksi ikut membantu pemenangan beliau. Pertemuan ini ibarat pertemuan dengan keluarga sendiri, ngobrol-ngobrol," kata Bambang. Dituturkannya, Jokowi sebelum Pemilukada juga bersilaturahim ke Fraksi PDIP. Saat Pemilukada DKI, sambung Bambang, Fraksi PDIP menugaskan setiap anggotanya bekerja di satu kecamatan di DKI Jakarta untuk memenangkan JokowiAhok. "Seperti Mbak Puan itu dapat wilayah tugas Kecamatan Menteng. Jelang pencoblosan 20 Oktober lalu Mbak Puan sampai ronda di dapur umum dan TPS," papar Bambang. Sementara Jokowi saat pertemuan dengan FPDIP justru tampil mengenakan batik coklat lengan panjang. Ia tak mengenakan baju kotak-kotak yang sudah menjadi ciri khasnya. "Nanti bosan dengan kotak-kotak saya," jawab Jokowi sembari tersenyum kepada wartawan. (jpnn)

politik (Parpol) yang direncanakan Oktober ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, menerima penyerahan kartu tanda anggota (KTA) maupun berkas lainnya yang digunakan untuk bahan verifikasi dari 24 parpol. Namun demikian, KPU belum akan melakukan verifikasi faktual keberadaan 24 parpol yang menyerahkan bahan verifikasi tersebut. "Ke 24 parpol ini masih akan dilakukan verifikasi faktual lagi. Dan ini hasil rekap

Tengku Edi Sably MSi kepada Riau Pos (Grup JPNN), Kamis (4/10). Menurutnya, sesuai dengan apa yang ditegaskan KPU Pusat, kalangan parpol masih diberikan waktu hingga 8 Oktober untuk melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk verifikasi. KPU Riau baru bisa memastikan, berapa jumlah parpol di Riau yang harus dilakukan verifikasi faktual dan menjadi kan-

rencananya dilaksanakan 23 Oktober 2012. Tim KPU akan melakukan verifikasi faktual dengan mengacu pada data soft copy yang disampaikan KPU Pusat ke KPU Riau. Data itu juga diberikan ke KPU kabupaten/kota untuk ditindak lanjuti, dilakukan verifikasi faktual tentang kepengurusan parpol, sekretariat parpol serta keanggotaan parpol sesuai dengan persentase yang sudah ditegaskan KPU Pusat. (jpnn)

Jokowi Bantah Pecah Kongsi dengan Ahok JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo (Jokowi) membantah pernyataan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menuding Jokowi pecah kongsi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Ya, kalau pecah, ya nggak menang toh. Kalau menang, ya ndak ada masalah," kata Jokowi, usai bertemu dengan anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuan-

gan, di gedung Nusantara I, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (5/10). Dalam pertemuan dengan anggota Fraksi PDI-P yang dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi PDI-P, Puan Maharani, Jokowi tidak di dampingi oleh Ahok. "Kami bersilaturahmi setelah menjalani Pilkada putaran satu dan dua. Forum ini untuk berbagi pemikiran sebagai satu keluarga besar PDI-P," kata Puan Maha-

rani. Lebih lanjut, Puan menjajikan bahwa Fraksi PDI-P siap membantu berbagai penyelesaian masalah di DKI Jakarta dan seitarnya. "Kami siap urun-rembuk berkaitan dengan masalahmasalah DKI," janjinya. Jokowi, adalah bagian dari keluarga besar PDI-P yang akan menjadi pimpinan DKI Jakarta. "Insya Allah kalau tidak ada kendala akan dilakukan pelantikan sebelum tanggal 15," ungkap Puan. (jpnn)

Bawaslu: Tahapan Pilgub Molor, KPU Sultra Melanggar

JPNN

ANGGOTA BAWASLU, Daniel Zuchron (kiri) bersama Nelson Simanjunta saat menggelar konferensi pers di Kantor Bawaslu di Jakarta, Jumat (5/10).

JAKARTA -- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuchron mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) selaku pelaksana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra telah melakukan pelanggaran terhadap tahapan yang sudah ditetapkan. Menurutnya, jika tahapan Pilgub sudah

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

diputuskan dalam rapat pleno maka KPU Sultra harus mematuhi dan melaksanakannya. "Jadwal dibuat untuk dipatuhi. Kalau dia (KPU Sultra) tidak mematuhi jadwal berarti itu sudah pelanggaran," kata Daniel kepada JPNN di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (05/10).

Pernyataan Daniel ini terkait dengan penundaan tahapan penetapan pasangan Calon Pilgub Sultra. Seharusnya, Selasa (2/10) KPU Sultra sudah memutuskan kandidat yang bakal bertarung pada pemungutan suara yang rencana digelar 4 Nopember 2012 mendatang, namun hingga kini KPU Sultra belum juga memutuskan nama pasangan calon. Daniel menjelaskan penyusunan jadwal tahapan Pilgub Sultra itu dilakukan KPU Sultra sendiri. Penetapan setiap tahapan kata dia, sudah memperhitungkan kemampuan untuk melaksanakannya. "Panwas kan hanya mengiringi pekerjaan mereka. Kita tahu bahwa penyusunan jadwal itu kan berarti sudah memprediksi kemampuan dan kapasitas mereka untuk bisa melaksanakan," ujarnya. (jpnn)

NET

Parpol Dituding Rebut Kedaulatan Daerah JAKARTA -- Budayawan Radhar Panca Dahana mengatakan kedaulatan wilayah dan daerah telah diambil-alih oleh partai-partai politik. Sehingga semua kekayaan daerah apakah itu tambang, alam dan laut dikuasai oleh orang-orang pusat. "Kedaulatan wilayah dan daerah dalam perspektif NKRI diambilalih oleh partai-partai politik dan kekayaan alam di daerah dengan berbagai cara dikuasai orang-orang pusat melalui regulasi dan kebijakan yang mereka buat," kata Radhar Panca Dahana, dalam diskusi "Kiprah DPD di Tengah Pusaran Masalah Bangsa" di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (5/10). Di daerah kata Radhar, hanya tinggal berbagai kerumitan yang tidak pernah ada jalan ke luarnya dari waktu ke waktu. "Semenjak Orde Baru hingga bergulirnya era reformasi hingga melahirkan pemerintahan yang diklaim penguasa sebagai pemerintahan yang demokraktis, prilaku mengambil kedaul-

atan dan kekayaan daerah berjalan terus," ungkap Radhar Panca Dahana. Dalam acara yang sama, Sekretaris Jenderal DPD, Siti Nurbaya menjelaskan keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam sistem ketatanegaan Indonesia. "Keberadaan DPD sebenarnya berfungsi untuk menampung kepentingan daerah sebagai "ibu kandung" dari Negara Republik Indonesia sebab Indonesia terdiri dari berbagai daerah," kata Siiti Nurbaya. Karena itu, DPD menjadi wadah mediasi terhadap berbagai masalah yang ada di daerah dan di DPD berkumpul berbagai suku dan etnis yang sekaligus sebagai representatif kebhinekaan Indonesia, imbuh Siti Nurbaya. Bekas Sekjen Kemendagri itu juga mengemukakan keunggulan DPD dibanding DPR dalam setiap pembahasan masalah di daerah. "Anggota DPD membahas dengan sangat baik. Misalnya, dalam kasus pemekaran wilayah," tegasnya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

FOTO BERSAMA. Anggota Baleg DPRD Polewali Mandar foto bersama dengan Banleg DPRD Kota Tangerang usai konsultasi.

VERIFIKASI. Suasana verifikasi Calon Desa Puppalawu, Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, verifikasi dilaksanakan di Kantor Persiapan Desa Puppalawu.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Diminta Segera Salurkan Dana BSM

Disdikpora Tegur Kasek SDN 032 Kunyi POLEWALI — Terkait adanya protes orangtua siswa terhadap Kepala SDN 032 Kunyi Kecamatan Anreapi karena tidak menyalurkan dana Bea Siswa Miskin (BSM) kepada siswanya. Sehingga Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) langsung memanggil Kepala SDN 032 Kunyi, Hj Faridah. Bahkan Disdikpora memberikan teguran kepada kasek karena menahan dana BSM sebesar Rp9 juta yang diperuntukkan kepada 25 muridnya. Kabid Dikdas Disdikpora Polewali Mandar, Arifin Yambas, Jumat, 5 Oktober menyampaikan, setelah dirinya melakukan pemanggilan terhadap Kepala SDN 032 Kunyi. Kasek yang bersangkutan memang mengakui belum menyalurkan dengan alasan belum ada kesempatan dan banyak urusan. “Saya telah memerintahkan kepala sekolahnya membayar segera dan tidak memotong dana yang menjadi hak murid. Jangan ada yang main-main dalam pemberian beasiswa miskin karena hal tersebut sudah menjadi hak murid. Kalau sudah diterima dari POS jangan ditahan, langsung dibayarkan,” kata Arifin Yambas. Arifin Yambas menyampaikan, terjadinya hal seperti itu kemungkinan disebabkan para murid memberikan kuasa kepada kasek untuk diterimakan di PT Pos. Namun, karena alasan banyak kesibukan sehingga belum bisa membayarkan kepada yang menjadi penerima. “Kami memberikan terguran sebagai sanksi pembinaan kepada kasek. Serta meminta segera dana BSM dibayarkan kepada murid yang berhak tanpa ada potongan,” terang Arifin. Selain itu, Ia meminta agar pihak sekolah transparan dalam pengelolaan keuangan sekolah termasuk dana BOS. Sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak dan melibatkan pihak komite sebagai pengawas. (afr/mkb)

PBM MAN Kembali Normal

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

BELAJAR. Proses belajar mengajar (PBM) di MAN Matakali, Jumat 5 Oktober kemarin kembali berjalan normal pasca demo siswa, Senin 1 Oktober lalu.

POLEWALI — Pasca unjuk rasa di MAN Matakali beberapa hari lalu yang menuntut kaseknya mundur. Proses belajar mengajar (PBM) di MAN Matakali kembali normal, Jumat, 5 Oktober. Dari pantauan Radar Sulbar, di MAN Matakali, semua siswa kembali belajar di dalam ruangan sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang ada pada setiap kelas masing-masing. Salah seorang guru MAN Matakali menyampaikan, setelah dilakukan upaya pertemuan antara siswa dan pihak sekolah. Siswa sedikit bisa memahami dan mulai mengikuti pembelajaran kembali. Kepala Kantor Kementrian Agama Polewali Mandar, Mahmuddin menyampaikan, apa yang menjadi tuntutan siswa tetap akan dipertimbangkan. Hanya saja, tidak bisa serta merta harus langsung diakomodir karena harus dilihat juga fakta di lapangan karena jangan sampai tidak sesuai. “Proses belajar mengajar harus tetap berjalan. Karena tidak semua juga tidak mau belajar. Olehnya dibutuhkan penelitian penyebab siswa MAN Matakali berdemo. Jika kemudian kami hanya mengambil satu sisi menjustifikasi dengan sepihak menjatuhkan hukuman pada Kasek MAN Matakali itu juga belum cukup. Karena jangan sampai kita menganiaya orang yang tidak bersalah,” kata Mahmuddin. (afr/mkb)

STAI DDI Stadium General dan Workshop Dosen EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Polewali Mandar menggelar stadium general, Kamis 4 Oktober. Selain itu dirangkaikan dengan workshop dosen selama dua hari, Kamis dan Jumat 5 Oktober. Dalam stadium general yang diadakan di Gedung PKK Polewali tampil sebagai pembicara DR. Boge Triatmanto, Ketua Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M) Universitas Merdeka Malang. Dalam kesempatan ini DR Boge Triatmanto mengatakan, menghadapi tantangan global, mahasiswa harus mempersiapkan dan membekali diri. Bukan hanya berupa kemampuan hard skill, tapi juga menyangkut soft skill. “Sebagai contoh, dalam dimensi pemain sepak bola, hard skill itu adalah berlari, menendang, bertahan dan menyerang. Sementara soft skill berupa kerja tim, gigih dan berani, sportif, mengambil inisiatif, berani mengambil keputusan,” ujar Boge Triatmanto memberi contoh saat mengawali materinya dalam Studium General STAI DDI Polman. Dihadapan sebanyak 370 mahasiswa yang memadati Gedung PKK Polewali, Ketua Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M) Universitas Merdeka ini tampil membawakan materi membangun kompetensi mahasiswa yang

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

STADIUM GENERAL. Ketua STAI DDI Polman, DR Anwar Sewang membuka stadium general yang berlangsung di Gedung PKK Polewali, Kamis 4 Oktober. Kegiatan ini juga dirangkaikan pembukaan workshop dosen STAI DDI Polman.

berkecerdasan komprehensif bersama-sama dengan DR. Sugeng Utomo. Lebih lanjut Boge yang juga adalah trainer bidang Manajemen SDM tersebut menguraikan model kompetensi dalam dunia industri. Antara lain mencakup conceptual thinking, analitycal thingking, verbal reasoning. “Itu dikemampuan berfikir. Ini yang diajarkan di kampus. Yang dikembangkan di otak sebelah kiri itu,” ujarnya. Karenanya Boge Triatmanto juga berharap mahasiswa se-

lain menyibukkan diri dengan kegiatan akademik di kampus, juga harus menyeimbangkannya dengan kegiatan kemahasiswaan. Agar ada keseimbangan antara hard skill dan soft skill. Dalam kuliah umum tersebut, Boge Triatmanto tidak lupa mengingatkan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa terutama dalam menghadapi persaingan di era sekarang ini. “Pesaing anda itu bukan di Polman. Pesaing anda itu adalah di global, dunia. Bukan hanya di Sulbar,

terlalu kecil itu,” ungkapnya. Untuk dapat meraih sukses, mahasiswa harus memiliki visi, dan bila perlu visi tersebut harus dituliskan. “Anda harus berani untuk bermimpi besar, memiliki cita-cita. Itu menjadi visi anda,” ujarnya. Dalam Studium General antusiasme mahasiswa yang menjadi peserta untuk bertanya cukup tinggi, diantaranya tentang kompetensi yang harus dimiliki sebagai mahasiswa, dan cara untuk meraih kesuksesan.

Majene Kekurangan Guru PAI dan Penjas MAJENE - Moratorium atau penghentian sementara penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) tidak berarti standar kebutuhan PNS di daerah telah mencukupi. Seperti halnya di Majene sejumlah kepala sekolah mengaku masih terkendala pada tenaga pendidik. Mereka kekurangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru Pendidikan Kesehatan Jasmani (Penjas). Selain itu, mereka juga membutuhkan guru kelas. Hal ini terungkap ketika Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene menggelar

rapat kerja dengan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik), termasuk para pengawas, UPTD dan kepala sekolah seMajene, Kamis sore, 4 September di Gedung DPRD Majene. Rapat Komisi III dengan kepala sekolah dilaksanakan selama empat hari, semua yang diundang adalah kepala SD. Ketua Komisi III DPRD Majene, Hasriadi mengatakan, kekurangan guru harus se segera disikapi Pemkab Majene lebih lagi menyangkut guru PAI. Menurutnya, visi misi Bu-

pati Majene untuk menjadikan masyarakat Majene yang agamis bakal jauh dari harapan jika terus kekurangan guru PAI. Guru PAI katanya, sangat esensi di sekolah sebab mata pelajaran tersebut akan menjadi corong dalam menanamkan akhlak dan nilai nilai ibadah kepada siswa. “Selama ini kita kira Majene kelebihan guru, tetapi setelah para kepala sekolah kita undang ke dewan. Ternyata umumnya mengaku kekurangan guru agama dan guru Penjas,” kata Hasriadi. Wakil Ketua, Basri Ibrahim

mengimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk menyampailkan data sekolah sesuai fakta yang terjadi. “Kita harapkan data yang masuk nanti ke Dinas Pendidkan sesuai keadaan di sekolah. Jika ada guru titipan sebut guru titipan, biar semua jelas,” jelas Basri. Dalam pertemuan itu beberapa kepala sekolah mengaku memiliki guru titipan, mereka pindah hanya berdasarkan surat tugas bukan surat keputusan (SK) bupati. “Olehnya kita minta supaya mereka jujur memasukkan

Info Pendidikan Ruprik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat

2.142 Anak Suku Bunggu Sasaran PAUD MAMUJU — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar, Jamil Barambangi, menyebutkan sebanyak 2.142 anak dari suku Bunggu di Mamuju Utara, menjadi sasaran program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Berdasarkan data, ada sekira 2.142 anak usia dini di Desa Ngovi dan Ambulawa yang didiami suku pedalaman itu belum mendapatkan pendidikan memadai sehingga itu menjadi target layanan PAUD. “Pastinya kita akan memberikan porsi perhatian lebih bagi anak-anak yang bermukim di wilayah suku Bunggu Mamuju Utara,” kata Jamil Barambangi di Mamuju, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, ada beberapa kendala yang dihadapi kare-

na masyarakat suku tersebut tak seperti kondisi masyarakat umum lain yang notabene telah mengenal pendidikan. Apalagi, tenaga tutor yang akan ditempatkan pada wilayah suku Bunggu juga menjadi masalah sehingga penanganan PAUD suku terasing tak semulus dengan desa lain yang ada di Sulbar. “Namun meski banyak kendala yang kita hadapi untuk pengembangan PAUD di daerah suku terasing, kita tetap dapat melaksanakan program ini,” sebutnya. Selain pengembangan PAUD, lanjut Jamil, Disdik juga harus bekerja keras menuntaskan angka putus sekolah bagi masyarakat pedalaman suku Bunggu. “Angka putus sekolah anak suku Bunggu hingga

Ketua STAI DDI Polman, DR Anwar Sewang saat membuka studium general tersebut berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan bekal mereka kedepan. “Kegiatan seperti ini telah dan akan terus dilaksanakan oleh kampus. Karena itu saya berharap mahasiswa dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan ini. Terutama dalam menghadapi tantangan kedepannya yang makin tidak mudah,” ujar Anwar Sewang. (*)

tahun 2011 lalu tercatat sekira 3.055 anak. Ini tentu menjadi perhatian kami agar anak-anak yang putus sekolah di pedalaman tersebut mendapat layanan pendidikan seperti kondisi daerah lain,”ucap Jamil. Olehnya, kata dia, anak putus sekolah tersebut akan dirangkul agar bisa mengikuti pendidikan yang layak seperti masyarakat di daerah pedesaan maupun perkotaan. “Menuntaskan angka putus sekolah pada wilayah suku Bunggu bukan perkara mudah karena mereka punya tradisi kehidupan yang tidak sama dengan masyarakat wilayah perkotaan. Tahun ini kita alokasikan anggaran pendidikan bagi suku pedalaman sekira Rp 200 juta,” kata Jamil. (adv)

data.,” tambahnya. Adi Ahsan mengatakan, apa yang dilakukan komisi III adalah untuk memaksimalkan fungsi pengawan dan bageting yang melekat pada lembaga DPRD. Penguatan data seolah sangat penting dalam rangka pembangunan sekolah secara berkelanjutan. “Data ini akan menjadi bahan untuk penganggaran agar setiap program tepat sasaran jangan sampai ada sekolah yang tidak layak direhab ikut direhab. Selain itu mempermudah dalam pemberian tunjangan kepada guru,” tukasnya. (k3/mkb)


NASIONAL 7 Tak Ditahan, Irjen Djoko Tersenyum Tinggalkan KPK RADAR SULBAR

SABTU

6 OKTOBER 2012

JAKARTA Sambil tersenyum, Irjen Djoko Susilo langsung meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan sekitar 8 jam lebih di gedung KPK, Jumat (5/ 10). Pemeriksaan ini merupakan yang pertama kali bagi mantan Kakorlantas Polri itu sebagai tersangka utama dugaan korupsi proyek Simulator SIM senilai Rp196 miliar. Namun Djoko batal 'dikerangkeng' seperti kebanyakan tersangka korupsi lainnya yang langsung ditahan usai diperiksa pertama kali. Saat keluar dari gedung KPK, mantan Gubenur Akpol Semarang itu didampingi langsung oleh tim pengacaranya, seperti Juniver Girsang, dan Tommy Sihotang. Djoko juga tidak banyak komentar mengenai pemeriksaannya, kecuali senyum yang tersungging dari bibir Jenderal bin-

tang dua itu. "Saya hari ini menjalankan proses hukum. Maka itu kami mematuhi aturan hukum. Maka kami mengikuti proses hukum berikutnya. Trimakasih," ujar Djoko sambil tersenyum. Djoko kemudian memasuki mobil Range Rover milik pengacaranya dan meninggalkan kantor Abraham Samad. Informasi yang dirangkum JPNN, patahnya tradisi 'Jumat Keramat' oleh Jenderal polisi itu dikarenakan tiga orang pimpinan KPK tidak berada di Jakarta. Abraham Samad sedang melayat keluarganya yang meninggal di Makassar. Kemudian Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto tugas ke Kalimantan, Adnan Pandu Praja lawatan ke Malaysia. Hanya ada dua pimpinan yang tersisa di KPK, yakni Zulkarnain dan Busyro Muqoddas. Tidak lengkapnya jumlah

pimpinan KPK ini membuat surat penahanan terhadap Irjen Djoko tidak bisa dilaku-

Komunikasi akan dilakukan jika Pemprov telah menerima hasil kajian akademik atas rencana tersebut. “Belum ada kajiannya, saya tidak berani mendahului. Jangan seenaknya saya mengatakan baik, tau-tau hasilnya tidak baik,” papar Anwar di Senayan Jakarta, Kamis sore lalu, 4 Oktober. Hanya saja ia sangat men-

yayangkan dugaan adanya pihak yang tak bertanggung jawab yang dinilai telah menyebarkan isu sara hanya untuk mencegah realisasi mega proyek itu. “Apalagi, ada yang membawa-bawa ke masalah sara. Itu diisukan itu, saya marah,” ungkap Anwar kepada wartawan. Pemprov, lanjutnya, tidak akan mungkin menyakiti rakyat sendiri. Malah sebaliknya, Pemprov berharap,

Muhaimin menjelaskan, job fair tersebut guna menjembatani dan mempermudah titik temu, antara para pencari kerja dan perusahaan pemberi kerja. Pemerintah lanjut dia, mendorong terselenggaranya pameran bursa kerja di berbagai daerah. “Dengan digelarnya job fair ini, akan sangat membantu para pencari kerja dalam menemukan lowongan kerja yang sesuai dengan bakat, minat dan keterampilannya, dengan cara yang lebih mudah, dan murah,” jelasnya. Job Fair Nasional ini lanjut Muhaimin, juga memberikan kemudahan kepada pencari kerja. Pasalnya, dalam pameran ini, pencari kerja dapat melamar pekerjaan pada beberapa perusahaan sekaligus dan juga pencari kerja tidak dipungut biaya atau gratis “Pelaksanaan bursa kerja memiliki nilai penting dan strategis, untuk mempercepat proses rekrutment dan penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja un-

tuk menemukan pekerjaan yang diinginkan,” kata Muhaimin. Muhaimin mengakui, tenaga kerja yang terampil dan profesional, merupakan kunci keberhasilan untuk menjalankan dunia usaha. Sayangnya, selama ini perusahaan sering mengalami kesulitan mencari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan, padahal jumlah pencari kerja sangat banyak. Bahkan, tak jarang pihak banyak perusahaan yang tidak mengetahui keberadaan pencari kerja. Di sisi lain, para pencari kerja juga mengalami kesulitan memperoleh informasi lowongan di perusahaan, serta terhambat akibat kesempatan kerja yang terbatas. Banyak perusahaan yang tidak mengumumkan secara terbuka, mengenai kebutuhan SDM perusahaannya. Dengan pelaksanaan job fair secara rutin , Muhaimin optimis optimis dapat menurunkan angka pengangguran. Namun, diperlukan suatu komitmen yang diimplementasi-

keberadaan PLTA Karama kedepannya, dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. Mega proyek pembangunan PLTA Karama merupakan hasil kerja sama antara Pemprov dan pemerintah China. Rencananya, tahun 2013, fasilitas PLTA akan mulai dibangun. “Ini hanya bisa jalan kalau disetujui oleh dua belah pihak,” tegas Anwar. (rul)

kan dalam bentuk usaha yang serius, dari seluruh kalangan yakni instansi pemerintah, dunia usaha, dan seluruh komponen masyarakat, untuk mengatasi pengangguran yang dilakukan secara terencana, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan. Survei Angkatan Kerja Nasional, Badan Pusat Statistik pada bulan Februari tahun 2012, memperlihatkan telah terjadinya penurunan jumlah penganggur menjadi 7,61 juta orang atau sekitar 6,32 persen dari 120,4 juta angkatan kerja yang ada di Indonesia, dibandingkan dengan data Agustus 2011, yaitu sekitar 7,7 juta penganggur atau 6,56 persen dari total angkatan kerja. “Penurunan jumlah pengangguran ini, tentunya tidak terlepas dari seluruh usaha kita untuk terus menciptakan kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan yang mendukung perluasan kesempatan kerja, terlaksananya proses perputaran roda ekonomi yang kondusif serta peningkatan kesejahteraan para pekerja,” kata Menakertrans. (fmc)

KINI IA DAPAT BERJALAN KEMBALI SETELAH 10 TAHUN MENDERITA STROKE Hidup dengan kondisi stroke m e mang bukan h a l yang mudah. Itulah yang pernah dirasakan oleh Salam Desiki, seorang tukang kayu. Apalagi, stroke tersebut telah menjangkitinya dalam tempo yang terbilang lama, yakni 10 tahun. Dalam tuturannya, pria berusia 55 tahun ini menceritakan bagaimana kondisinya membaik dalam jangka waktu yang relatif singkat setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 1 bulan. “Karena tekanan darah tinggi, saya menderita stroke. Saya jadi tidak dapat berjalan, lidah pun jadi kaku. Untunglah sekarang saya sudah punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya,” terang pria yang tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kini tekanan darah saya sudah normal, saya pun sudah mulai bisa berjalan lagi.” Ungkap ayah 8 anak tersebut menceritakan rahasia sehatnya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka pertemuan regional Badan

Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengungkapkan, penyebab kematian tertinggi di Indonesia untuk kategori penyakit tidak menular (PTM) adalah stroke dengan persentasi sebesar 15,4 persen. Sebenarnya, stroke dapat dicegah, salah satunya adalah dengan terapi Gentong Mas. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama, minuman herbal Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap Salam Desiki. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara Kayu Manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Dibandingkan dengan Gula Tebu,

mengenai hasil pemeriksaan Irjen Djoko Susilo. Karena Juru Bicara KPK juga ikut ber-

sama Bambang Widjojanto ke Kalimantan. (jpnn)

Foto: JPNN

Kemankertrans Buka 13.500 Lowongan Kerja LANJUTAN HALAMAN 1

pimpinan. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK

Irjen Djoko Susilo saat keluar dari gedung KPK, usai menjalani pemeriksaan sekitar 8 jam, Jumat 5 Oktober 2012.

Pemprov Ingin Komunikasi dengan Warga LANJUTAN HALAMAN 1

kan. Pasalnya, sebuah surat perintah penahanan minimal harus diteken oleh tiga orang

Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

Harapan Besar di Demokrat Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

baru. Sehingga saya yakin, Demokrat memiliki peluang yang sangat besar,” imbuh Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar terpilih pada Musda II, 18 Juli lalu ini. Lanjut Suhardi, sebagai pimpinan Demokrat di Sulbar, ini menargetkan perolehan suara minimal 30 persen pada Pemilu 2014 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, Partai Demokrat Sulbar telah mematangkan konsolidasi

Demokrat di semua kabupaten di provinsi ini. Koordinasi tersebut dilakukan dengan menuntaskan pelaksanaan musyawarah cabang (muscab), setelah itu mematangkan perangkat hingga ke tingkat ranting. “Muscab lima kabupaten yang telah dilakukan dengan sukses. Dan ini sebagai langkah awal kami. Selain itu, kusuksesan muscab juga sebagai tanda bahwa kami tidak memiliki faksi-faksi di internal partai ini,” tegasnya.

Sambutan Kader Pasca pelantikan. Keesokan harinya, Minggu, 7 Oktober, Partai Demokrat juga akan menggelar jalan santai bersama masyarakat. Bahkan kegiatan ini akan dihadiri juga Anas Urbaningrum. Bagi peserta jalan santai, undian umrah dan tujuh unit sepeda motor telah menanti. Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka mengatakan semua hadiah yang telah disiapkan terse-

but merupakan hasil dari donasi semua kader partai. Bahkan ia menegaskan tidak satu rupiahpun uang partai yang keluar untuk menyiapkan hadiah yang bernialai hingga ratusan juta tersebut. “Awalnya kami tidak menyiapkan hadiah. Tetapi kaderkader kami berbondong-bondong menjadi donatur, sehingga hadiah yang telah siap cukup besar. Saya kira ini sebagai bukti kecintaan kita kepada partai,” kunci Suhardi. (mg6/ham)

Sidang Perdana 16 Oktober LANJUTAN HALAMAN 1

Terdaftar atas nama pemohon, H Mujirin Yamin, Hasrat Kaimuddin dan Drs Andi Jalil Andi Laebe. Dengan kuasa hukum Muhammad Hatta dkk. Mahkamah melalui situs resminya telah mengagendakan sidang Perdana pada 16 Oktober mendatang. “Agenda sidang, pemeriksaan pendahuluan,” kata M Hatta melalui pesan singkatnya, Jumat, 5 Oktober. Tanggal 25 September, Mujirin yang juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulbar, mendaftarkan

uji materi UU 28/2009 ke MK. Regulasi ini dinilai sangat merugikan Sulbar. UU 28/2009 telah membatasi hak Sulbar memperoleh bagi hasil atas pemanfaatan DAS Mamasa pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru yang terletak di Kabupaten Pinrang, Sulsel. “UU ini hanya mementingkan dimana air itu dikelola, mengabaikan sumbernya,” jelas Mujirin. Sekadar diketahui, hulu DAS Lariang Mamasa berada di Desa Lambanan Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulbar. Hilirnya berada di Desa Messawa dan Desa Rippung,

Kecamatan Messawa juga di Kabupaten Mamasa. DAS ini menyumbang sebanyak 80 persen debit air untuk menggerakkan turbin PLTA Bakaru. Olehnya, Pemprov Sulbar mengajukan uji materi, meminta keadilan agar UU 28/2009 juga memfasilitasi Sulbar yang selama ini telah memberi perhatian lebih pada pelestarian DAS Lariang Mamasa. Pasal dalam UU 28/2009 yang membatasi penerimaan bagi hasil dimaksud, adalah, pasal 21 ayat (1), pasal 25 ayat (2), dan pasal 94 ayat (2). Regulasi ini dianggap bertentangan dengan hak konstitusion-

al pemohon yang diberikan oleh UUD 1945 (Pasal 18). Seperti penegasan Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh, Kamis lalu. “Supaya ada ada hak-hak diberikan kepada Sulbar, diajukan uji materi ke MK, karena sebagian besar (penggerak turbin PLTA Bakaru) bersumber dari daerah kita, 80 persen,” jelasnya. Sejak 2007, kata Anwar, pihaknya telah mengkomunikasikan masalah bagi hasil ini dengan gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. “Tapi karena itu ada aturan. Kalau saya dengan pak Sayhrul tidak ada masalah,” pungkasnya. (*)

Bawaslu Intai KPU, Jangan Ada Penyusupan Dokumen LANJUTAN HALAMAN 1

ngan pihak luar saat verifikasi berkas. “Untuk itu kita minta KPU agar tidak menyampaikan ke staf-stafnya yang bertugas melakukan verifikasi, mengenai apa-apa saja yang akan dikerjakan dalam verifikasi parpol itu,” ujarnya anggota Bawaslu Daniel Zuchron didampingi Nelson Simanjuntak kepada FMC (Grup Radar Sulbar), di gedung Bawaslu, Jumat, 5 Oktober. Menurut Nelson, tahapan verifikasi berkas dokumen

parpol sangat rentang dimasuki dan disusupi oleh pihak luar, dengan mencoba membangun kerjasama orang dalam. Tujuannya, jika ada kekurangan dokumen partai politik tersebut bisa dipenuhi dengan cara menyusupkannya lewat orang dalam, sehingga partai tersebut bisa lolos dalam tahapan verifikasi. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya juga telah meminta kepada KPU agar menyampaikan proses verifikasi berkas tersebut, selain itu Bawaslu juga meminta mereka

untuk melibatkan petugas Bawaslu untuk melihat verifikasi tersebut. “Kami sudah sampaikan, mereka berjanji akan menyampaikan hasil kerja itu ke Bawaslu,” tuturnya. Mengenai apakah Bawaslu telah mendaptkan temuan prinsip pelanggaran KPU selama melakukan verifikasi dokemen Partai Pilitik di Hotel Borobudur, Nelson menjelaskan belum ada. “Sejauh ini, belum ada temuan pelanggaran. Tapi kita tidak berhenti untuk mengawasi terus proses ini hingga

selesai,” tegasnya. Jika pihaknya mendapatkan adanya pelanggaran yang dilakukan KPU, Daniel dengan tegas menyampaikan pihaknya tidak akan membiarkan hal itu. Karena itu telah menjadi tugas kami diangkat disini sebagai Bawaslu. Dirinya juga memberikan bocoran berdasarkan pertemuannya dengan KPU, siang tadi. KPU menjadwalkan pekan depan akan mengumumkan hasil verifikasi berkas dokumen partai poli8tk yang lolos verifikasi. (fmc)

Pengesahan RTRW Digeser ke Selasa LANJUTAN HALAMAN 1

Bappeda, Dinas PU, BLH, Dinas Kehutanan, dan sejumlah isntansi teknis lainnya. Perda RTRW perlu segera ditetapkan. Selain untuk menghindari konsekuensi pemotongan DAK infrastruktur oleh

pemerintah pusat pada 2013, Perda RTW itu juga sangat penting sifatnya untuk daerah ini. Dokumen tersebut akan menjadi pedoman bagi pemerintahan daerah dalam menjalankan agenda pembangunan, sehingga lebih bedaya guna, berhasil guna, serasi, se-

laras, seimbang, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. RTRW juga berfungsi sebagai acuan dalam pemanfaatan ruang, mewujudkan keseimbangan pembangunan, lokasi investasi dalam wilayah antar kabupaten kabu-

paten yang dilakukan pemerintah, masyarakat, dan swasta. Sedangka manfaat dari Perda RTRW yakni untuk mewujudkan keterpaduan pembangunan, keserasian pembangunan, dan menjamin terwujudnya tata ruang wilayah yang berkualitas. (ham)

MA Nuhiyah Gelar Pendidikan Jurnalistik LANJUTAN HALAMAN 1

M Nabhan, Pemred Koran Mandar Adi Arwan Alimin, Wartawan senior Harian Fajar M Danial, dan Koordinator IT-Website Radar Sulbar Muh Ridwan Alimuddin. Ia menambahkan usai pembekalan materi peserta akan mengunjungi Kantor

Radar Polewali, Minggu sore. “Kami akan memboyong siswa untuk menyaksikan langsung proses pengeditan, desain grafis layouter, print out hingga proses cetak koran,” jelas Mahmuddin. Hal senada juga disampaikan kepala MA-Nuhiyah, Ilham Sopu. Menurutnya pelatihan tersebut tidak hanya

bertujuan membekali siswa SLTA. Akan tetapi guru di sekolah ini juga sangat membutuhkan pengetahuan jurnalistik. “Kemampuan kami dalam menulis sangat lemah, sehingga program yang berkaitan jurnalistik terkendala selama ini. Kekurangan tersebut kami anggap salah satu masalah yang harus diperan-

gai. Pelatihan jurnalistik ini merupakan solusi terbaik,” ujar Ilham. Kegiatan tersebut, kata Ilham baru kali pertama digelar di sekolah itu. Sehingga Ia berencana akan tetap membangun kerjasama dengan Radar Sulbar untuk dijadikan sebagai agenda rutin tahunan. (k2/mkb)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

SABTU 6 OKTOBER 2012

Senin, Sekkab Polman Dilantik

Apdesi Usulkan Gedung Sekretariat POLEWALI -- Sejumlah kades se-Sulbar mendesak pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulbar untuk mendirikan sekretariat yang berkedudukan di ibukota provinsi. Pengadaan sekretariat tersebut dimaksudkan sebagai tempat pertemuan para kades sekaligus menjadi sarana peristirahatan saat berkunjung ke Mamuju. Ketua APDESI Polman, Andi Ismail Husian membenarkan adanya usulan tersebut. Menurutnya inisiatif pembangunan sekretariat APDESI diusulkan sejumlah kades seSulbar. "Kami sangat berharap aspirasi kades tersebut segera terwujud. Sebab sekretariat yang dimaksudkan merupakan gedung yang difasilitasi ruang pertemuan sekaligus sarana penginapan," jelas Ismail. Jika hal itu terwujud menurut Ismail, kades yang berasal dari daerah dapat berkumpul dan menginap di sekretariat. Sehingga sekretariat itu akan berfungsi ganda dan merupakan sarana koordinasi seluruh kades. Beberapa waktu lalu usulan pembangunan sekretariat telah disampaikan kepada pengurus APDESI Sulbar. Namun kejelasan tentang wacana itu kata Ismail belum jelas. Untuk pembangunan sekretariat APDESI menurutnya sejumlah kades sudah menyatakan kesiapannya untuk berswadaya. "Mereka telah menawarkan swadaya sebesar satu juta rupiah setiap kades. Sehingga jika 572 desa se Sulbar menyerahkan dana tersebut maka, APDESI telah memiliki modal sebesar Rp572 juta," jelas Ismail. Usulan tersebut merupakan desakan dari teman-teman dan akan terus memperjuangkan aspirasinya kedepan. (k2/mkb)

Pejabat Baru Tandatangani Fakta Integritas REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Rencananya, Senin 8 Oktober, pejabat Sekretaris Kabupaten (Sekkba) Polewali Mandar yang baru, Andi Ismail AM akan dilantik oleh Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menggantikan HM Natsir Rahmat. Persiapan pelantikan terlihat di Kantor Bupati Polman, sejak Jumat 5 Oktober. Ruanga pelantikan yang menggunakan aula Kantor Bupati ditata sedemikian rupa untuk dijadikan tempat pelantikan. Saat pelantikan pejabat Sekkab baru, Andi Ismail akan menandatangani pakta integritas dihadapan Bupati Polman, Ali Baal Masdar

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

POSE BERSAMA. Sekkab Polman, HM Natsir Rahmat berpose bersama dengan Andi Ismail AM. Rencananya Senin 8 Oktober, Andi Ismail akan dilantik menggantikan Natsir Rahmat sebagai Sekkab Polman.

dan Wabup Polman, Najamuddin Ibrahim. Penandatangan ini setelah dilantik menjadi Sekkab Polman, Senin, 8 Oktober. Kabag Humas, M Danial, Jumat, 5 Oktober menyampaikan, untuk rencana pelantikan Senin, 8 Oktober sejumlah persiapan telah dilakukan. Salah satu diantara agenda yang akan dilakukan dalam pelantikan adalah penandatanganan pakta integritas. Penandatanganan pakta integritas tersebut adalah tindak lanjut dari upaya Pemkab Polewali Mandar untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (ZI-WBK). Dimana Polman salah satu diantara kabupaten yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

Tender Pembangunan Kantor Kemenag Polman

ULP Minta Pokja Patuhi Perpres 70 2012

TNI Diminta Tingkatkan Kewaspadaan POLEWALI -- Mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi secara terus menerus terhadap adanya ancaman yang merongrong kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Aparat TNI diminta meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut disampaikan Kasdim 1402 Polmas, Mayor Inf Yulis saat membacakan amanat Panglima TNI pada upacara HUT TNI ke-67 yang berlangsung di Halaman Makodim Polman, Jumat, 5 Oktober. Dalam sambutan seragam tersebut, juga disampaikan bahwa tugas tentara berkaitan langsung denngan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsa. "Oleh karena itu, tempatkan tugas diatas segala-galanya. Kobarkan terus semangata pantang menyerah, rela berkorban, serta senantiasa bersama dan bersatu dengan rakyat dalam setiap pelaksanaan tugas," kata Yulis. Disampaikan pula, jatidiri sebagai suatu sistem kepercayaan atau sistem nilai itu bekerja dengan menggerakkan perilaku prajurit dalam mengemban tugas pokoknya, guna mengawal tiga aspek fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam upacara peringatan HUT TNI tersebut, selain dihadiri Wabup Polman, Najamuddin Ibrahim, Ketua DPRD Abdullah Tato, sejumlah pimpinan SKPD dan undangan lainnya. (afr/mkb)

Eksekutif

dan Reformasi ditetapkan sebagai zona WBK. Penandantanganan pakta integritas untuk semua pejabat SKPD di Pemkab Polman telah dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan, Bupati Polman, Ali Baal Masdar telah meminta semua PNS untuk melakukan penandatanganan pakta integritas. Terkait persiapan pelantikan, di ruang Pola Kantor Bupati Polman telah disiapkan, termasuk undangan telah disebar. Sejumlah pejabat dari Sulbar juga diundang termasuk Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin dan sejumlah pejabat lainnya, pejabat dari unsur Forum Pimpinan Daerah, instansi vertikal, pimpinan SKPD, kepala bagian, dan para camat. (*)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

WISATA. Salah satu tempat wisata di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi memiliki suasana asri. Tempat ini ramai dikunjungi warga ketika hari libur dan musim buah.

Kemah Budaya Nusantara Diundur 12 November POLEWALI -- Pelaksanaan kemah Budaya Nusantara yang dijadwalkan 29 Oktober diundur ke 12 November. Keputusan pengunduran pelaksnaan Kemah Budaya Nusantara tersebut disepakati dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) dan Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka yang berlangsung di Jakarta, Jumat, 5 Oktober. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo yang ikut dalam pertemuan menyampaikan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal dalam kesempatan ini meminta kepada Wamendikbud untuk menunda pelaksanaan Kemah Budaya dengan berbagai alasan. Ant-

ara lain, selain karena sarana dan prasarana yang belum memungkinkan. Pada jadwal awal yakni tanggal 29 Oktober, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh ataupun Bupati Polman, Ali Baal Masdar ada agenda penting lainnya. Sehingga tidak akan berada di tempat pada tanggal tersebut. "Bupati Polman, Ali Baal Masdar pada tanggal tersebut masih menunaikan ibadah haji, dan gubernur juga ada agenda lain," kata Arifuddin Toppo. Seperti yang disampaikan oleh Bupati Polman, Ali Baal Masdar beberapa waktu lalu bahwa Kemah Budaya Nusantara merupakan agenda nasional yang akan meng-

hadirkan peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Sehingga membutuhkan persiapan yang matang, karena Polman sebagai tuan rumah ingin memberikan yang terbaik buat para tamu yang akan melaksanakan Kemah Budaya di Pusdiklat Pramuka HM. Masdar Pasmar. Dalam pertemuan tersebut selain dihadiri Wamendikbud, dari pihak kwarnas, Bupati Polman, Ali Baal Masdar, Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Jamil Barambangi, Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Anwar Sewang, Asisten Ekbang, Hartini Azis, Kadisdikpora, Arifuddin Toppo dan Kadisbudpar, Darwin Badaruddin. (afr/mkb)

POLEWALI -- Tudingan Lembaga Pemberantas Penyakit Pejabat Sulawesi Barat (LP3S) terhadap indikasi pelanggaran Perpres 70 2012 dalam tender pengadaan pembangunan kantor Kemenag Polewali Mandar. Akhirnya diklarifikasi Ketua Unit Layanan Pelelangan (ULP) Kemenag Sulbar, Suarli, Jumat 5 Oktober. Ia menyampaikan sikapnya atas tudingan yang dilontarkan oleh LP3S terhadap proses tender pembangunan Kantor Kemenag Polewali Mandar. Ia menjelaskan bahwa ULP memang pelaksana lelang di Kemenag, tapi ULP juga mendelegasikan tanggungjawab penuh kepada Kelompok Kerja (Pokja). "Sehingga Pokja inilah kemudian yang mengetahui persis proses tender apakah melanggar Perpres atau tidak. Sehingga memang dibutuhkan pendalaman informasi lebih dalam untuk mengungkapnya," ujar Suarli. Namun Suarli, menyatakan bahwa sebagai Ketua ULP, dirinya memang memiliki kewenangan meminta keterangan dari Pokja. Ia meminta Pokja untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok mereka yang diberikan oleh ULP. Olehnya ULP saat ini sedang mempelajari perkembangannya, sejauh apa indikasi pelanggarannya. "Yang pasti saya telah menghubungi pihak Pokja untuk transparan dalam proses tender, dan harus mengacu pada Pepres 70 Tahun 2012," kata Suarli. Namun meskipun juga Suarli adalah Ketua ULP, pihaknya tidak sama sekali mengetahui total pagu anggaran yang mencapai Rp.1,7 miliar. Sebab soal anggaran hanya diketahui oleh Pokja dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Kemenag Polewali Mandar. Olehnya mulai dari soal proses awal tender, dirinya hanya menunggu laporan Pokja. "Saya memang ULP, tapi total pagu anggaran saya tidak pernah ketahui. Semuanya berada ditangan Pokja dan KPA, sehingga dirinya kurang dapat memberikan info. Saya hanya fungsi administrasi," tandas Suarli. Karena ULP memang tidak mengetahui soal total anggaran hingga proses tender. maka ULP juga menyampaikan, bahwa jika proyek tersebut bermasalah, maka yang paling bertanggungjawab adalah ULP. "Jadi bukan saya lepas tangan, tapi memang saya tidak tahu persis posisi anggaran dari Kemenag Sulbar. Saya tahu persis adalah Pokja dan KPA soal anggaran yang mencapai miliaran rupiah," kunci Suarli. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

HUT TNI. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim bersama Ketua DPRD Abdullah Tato saat menghadiri peringatan HUT TNI ke-67 di Halaman Kantor Makodim, Jumat, 5 Oktober 2012.

PRESENTASE. Bupati Polman, Ali Baal Masdar memperhatikan presentase yang dilakukan oleh SKPD dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Lantai III, Rabu, 3 Oktober 2012.


METROPOLIS RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

9

Pembatasan Anggaran Jadi Kendala

RADAR SULBAR/ JASMAN RANTEDODA

BERJEJER. Sejumlah alat kesehatan (alkes) berjejer di dinding ruang apotik RSUD Mamuju. EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Keluhan sejumlah kalangan karena tidak tercukupinya berbagai kebutuhan Rumah Sakit Umum D a e r a h (RSUD) Mamuju seperti alat keseh a t a n (alkes), serta Bahan Habsi Wahid Habis Pakai (BHP) berupa obat-obatan

dan lainnya mendapat perhatian dari Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid. Menurut Habsi, kondisi seperti itu memang masih dialami daerah ini beberapa tahun terakhir. Namun perlu dipahami, kondisi itu bukan merupakan kesengajaan dari pihak Pemkab Mamuju melainkan oleh faktor pembatasan anggaran pada setiap SKPD atau Lembaga Teknis Daerah (LTD) lainnya. "Dalam susunan APBD,

ada plafon anggaran maksimal. Semua itu diporsikan pada setiap SKPD kita. Masing-masing SKPD memiliki program prioritas sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi,red). Namun, tidak semua program itu bisa terealisasi karena terbatas pada plafon anggarannya," terang Habsi kepada Radar Sulbar saat ditemui di kantornya, Jumat 5 Oktober. „ Baca HALAMAN 15

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan

Bapak Drs. H. Suhardi Duka, MM Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Masa Bakti 2012-2017

Oleh Anas Urbaningrum

(Ketua Umum DPP Partai Demokrat) Sabtu, 6 Oktober 2012, di d'Maleo Hotel & Convention Mamuju

Drs. H. Suhardi Duka Bupati

Ir. Bustamin Bausat Wakil Bupati

Drs. H. Habsi Wahid, MM Sekretariat Daerah


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Penggeseran Anggaran Ganggu Tertib Administrasi MAMUJU -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju menuai kritik cukup pedas dari DPRD Mamuju, Jumat 5 Oktober. Kritik tersebut bermula dari adanya penggeseran anggaran terhadap beberapa proyek yang tidak bisa dilaksanakan karena beberapa faktor. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun anggaran 2012 pagi kemarin, disebutkan faktor kendala itu diantaranya pembangunan jaringan irigasi di Kecamatan Tommo dengan anggaran sekira Rp780 juta. Akibat dinilai tidak didukung kondisi geografis, anggarannya digeser menjadi penambahan jalan tani. Demikian halnya program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas). Kegiatan ini tak bisa dilaksanakan, akhirnya anggaran

pun digeser pada pembenahan administrasi kantor. "Walau pun tidak mengakibatkan pembengkakan anggaran, tetapi tetap mengganggu tertib administrasi program," ujar anggota Komisi II DPRD Mamuju Hajrul Malik yang memimpin RDP itu. Akibatnya, pembahasan Ranperda berlangsung alot sehingga menyisakan beberapa program yang tak sempat dibahas tuntas. Meski begitu, Hajrul mengaku ketimpangan itu tak terlalu berefek pada pembahasan ranperda, mengingat secara umum tak ada penambahan anggaran pada Dinas PU Mamuju. Bahkan yang terjadi adalah kebijakan pengurangan anggaran. Namun, saat ditanya berapa pengurangan anggaran itu, Hajrul mengaku belum mengetahui jumlah pastinya mengingat RDP bersama Dinas PU belum rampung. (mg3/dir)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

BPN Genjot Penerbitan Prona

September, Baru Tercapai 40 % REPORTER: M SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Hingga akhir September, proses penerbitan sertifikat tanah dari proyek nasional (prona) tahun 2012 masih sekira 40 persen. Pencapaian tersebut terbilang kecil, sehingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mamuju menggenjot kinerja untuk mencapai target hingga 100 persen. Sertifikat yang baru dapat terealisasi hingga akhir September sebanyak 1.864 berkas. Sedangkan target penerbitan sertifikat prona tahun ini mencapai 8.150 berkas. Kepala Kantor BPN Mamuju, Benhard Sitanggang, mengatakan penyebab masih kecilnya jumlah sertifikat yang dapat terealisasi adalah pihaknya masih dalam tahapan proses. Namun Ia optimis akhir November mendatang semua target dapat direalisasikan. "Ada delapan tahapan proses yang perlu kami lakukan,

sehingga baru angka tersebut yang dapat kami selesaikan. Perlu diketahui, sebanyak 6.286 berkas yang belum terbit dari target prona, saat ini masih dalam tahapan penyelesain. Atas dasar itulah kami optimis bulan depan target dapat tercapai," urai Benhard di ruang kerjanya, Jumat 6 Oktober. Bahkan, lanjut Benhard, pihak BPN Mamuju menargetkan sebanyak 157 berkas dapat diselesaikan per hari. Hal tersebut sebagai upaya agar target prona dapat diselesaikan November mendatang. "Kenapa kami berani memasang target tersebut, kerena berkas yang masih tersisa dalam tahapan penyelesaian. Sehingga target 157 berkas per hari saya kira wajar," imbuhnya. Selain target prona, BPN Mamuju juga tetap melayani pembuatan atau pengajuan sertifikat milik masyarakat serta lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah.

RADAR SULBAR/M SHOLIHIN

URUS SERTIFIKAT. Petugas BPN RI Mamuju melayani sejumlah warga yang hendak mengurus penerbitan sertifikat tanah.

Hingga September, jumlah sertifikat yang telah diterbitkan mencapai 5.619 berkas. "Kalau yang di luar target prona, kami namakan pener-

bitan rutin yaitu masyarakat atau lembaga datang langsung kekantor kami. Ini pun berkasnya bermacam-macam, ada yang ganti nama, pemecahan

hak, dan masih banyak permohonan yang berkaitan dengan pertanahan. Sedangkan jumlahnya, saya kira cukup besar," ungkapnya. (*)

Tangani Persoalan Tanggungan Obat Askes Bagi PNS

Habsi Undang Askes-RSUD

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

TERLIHAT GUSAR. Anggota DPRD Mamuju Hajrul Malik terlihat gusar saat RDP dengan SKPD di ruang Komisi II DPRD Mamuju.

EKSEKUTIF MAMUJU

MAMUJU -- Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, mengaku terkejut atas terputusnya kerjasama antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju dengan PT Asuransi Kesehatan (Askes) yang mengakibatkan tanggungan obat bagi PNS Pemkab Mamuju terhenti. Menurut Habsi, dirinya baru mengetahui hal tersebut setelah membaca berita dari media ini. Olehnya, Ia berinisiatif untuk menghadirkan

pimpinan PT Askes dan RSUD Mamuju untuk membicarakan masalah tersebut. "Saya undang kedua pihak tersebut hadir di ruang kerja saya untuk rapat pada Senin (8 Oktober) nanti. Kasihan PNS kalau tanggungan obat bagi mereka dari askes tidak jalan, padahal setiap bulan gaji mereka dipotong untuk tanggungan askes," sebut Habsi saat disambangi di ruang kerjanya, Jumat 5 Oktober. Dalam rapat itu nanti, lanjutnya, akan dibicarakan men-

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

SAKSIKAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka, menyaksikan penandatanganan hasil tim observasi pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah di Hotel d’Maleo Mamuju, Kamis 4 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JSUDIRMAN SAMUAL

FOTO BERSAMA. Bupati Mamuju Suhardi Duka, berfoto dengan Sekjen DPOD Kemendagri RI Budi S Sudarmadi, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya usai menandatangani berita acara hasil tim observasi pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah di Hotel d’Maleo Mamuju, Kamis 4 Oktober 2012.

genai kendala yang dihadapi sehingga terjadi pemutusan kerjasama. "Kita harus pertanyakan sistem kerjasama itu dan dimana letak masalahnya," beber Habsi. Dikatakan, dirinya sangat berharap agar kerjasama yang telah terbangun sebelumnya tetap berlanjut sehingga pelayanan kesehatan bisa optimal. Pemutusan kerjasama tersebut menimbulkan kekecewaan di kalangan PNS Pemkab Mamuju. Sebab, sela-

ma ini dilakukan pemotongan gaji untuk pembayaran askes tapi ternyata bukan untuk menanggung obat dalam perawatan kesehatan. "Kalau ternyata ada kebijakan seperti itu, dikemanakan potongan gaji kami selama ini. Seharusnya, kalau Askes sudah tidak menanggung biaya obat bagi PNS, potongan gaji untuk Askes juga harus dihapus," kata salah seorang PNS, Suparman, saat dikonfirmasi. PNS lainnya yang bertugas

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

di Bagian Keuangan DPRD Mamuju, Ahniar, juga mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Ahniar mengatakan, kartu askes sudah tidak ada gunanya karena ternyata tak dapat menanggung biaya obat. "Pantas saja, saat saya berobat beberapa waktu lalu. Dokter memberikan resep obat untuk dibeli di apotik luar. Mulanya saya berpikir, nanti akan diganti uangnya. Ternyata itu karena askes sudah tidak berlaku," sesalnya. (dir)

LEGISLATIF MAMUJU

RDP. Komisi II DPRD Mamuju saat menggelar RDP dengan SKPD, Jumat 5 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

SKPD. Beberpa pejabat SKPD Pemkab Mamuju saat mengikuti RDP di DPRD Mamuju.


RADAR MAJENE

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

11

Perkembangan Teknologi Perlu Dibentengi Mental

Anggaran Jamkesmas dan Jampersal Rp1,4 M

MAJENE -- Perekembangan teknologi saat ini tidak hanya memilki dampak postif namun juga bisa menjerumuskan kepada hal hal yang negatif. Olehnya, pengguna tekhnologi perlu untuk membentengi diri secara spritual. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Jumat kemarin saat membuka sosialisasi Program Kewajiban Pelayanan Universal dan Universal Service Obligation(KPU/USO) di Gedung Assamalewuang Majene. Menurut Fahmi informasi saat ini telah mudah diakses melalui internet. "Sekarang ini tidak ada lagi informasi yang sulit kita dapat semuanya ada di Internet, makanya internet sudah wajib untuk kita pahami," kata Fahmi. Fahmi berharap sosialisi yang dilaksanakan kemarin dapat memberi manfaat yang besar bagi peserta apalagi yang memberikan materi berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan beberapa pihak penyedia jasa layanan internet lainnya. "Kita berharap semoga kegiatan ini ada nilai tambah bagi peserta apalagi baru yang pertama kalinya," ujarnya. Sementara itu, Staf Ahli Hukum Kemkominfo, Budi Prayitno menyatakan, mobil layanan internet yang diberikan di Majene diharapkan bisa memberikan kemudahan pada daerah di Majene yang belum tersentuh layanan internet. Kegiatan ini dikuti ratusan perserta dari berbagai unsur termasuk para pelajar, mahasiswa, guru, tokoh masyarakat. Pembukaan sosialisasi KPU/USO dihadiri Ketua DPRD Majeneb Hajar Nuhung,Wakil Ketua DPRD Majene Lukman, Staf Ahli Ekbang Fauzi Sawawi dan Kajari Majene Kusnadi SH dan sejumlah pimpinan SKPD. (k3/mkb)

MAJENE -- Anggaran Jaminan Kesejhatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal) untuk Kabupaten Majene tahun ini mencapai Rp1,4 milliar. Sekretaris Dinkes Majene, Nurgadima, Jumat 5 September, mengatakan anggaran Jamkesmas dan Jampersal merupakan alokasi dari pemerintah pusat untuk menjamin biaya pengobatan warga kurang mampu. Selain itu untuk menanggung bi-

Pagar SDN 2 Kampung Baru Perlu Renovasi MAJENE -- Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSDBI) tidak menjamim sekolah tersebut bakal memiliki sarana prasarana yang memadai. Salah satunya adalah SD Negeri 2 Kampung Baru Kecamatan Banggae Timur. Sekolah yang satu satunya RSDBI di Majene. Namun hingga kini, pagar sekolahnya masih memprihatinkan jika dibandingkan sekolah negeri lainnya di Majene. Salah seorang guru SD Negeri 2 Majene meminta kepada Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene agar bisa memperjuangkan pembangunan pagar SDN 2. "Kami minta supaya ada perhatian ke SDN 2, terutama pagar sekolah. Sudah sekian tahun kami mengusulkan pagar sekolah, namun hingga kini belum pernah terealisasi termasuk pagar yang ada dibelakang sekolah," ungkap Syarif guru SDN 2 Kampung Baru di Gedung DPRD Majene Kamis kemarin. Syarif juga mengaku dari sekian sekolah di Majene SD Negeri 2 Kampung baru termasuk sekolah paling banyak memiliki siswa berprestasi. Anggota Komisi III Adi Ahsan menyatakan, permasalahan yang terjadi di SDN 2 Kampung Baru kemungkinan juga terjadi di SD lainnya. Karenanya, data sekolah bakal menjadi dasar dalam rencana pemberian anggaran ke sekolah. (k3/mkb)

EKSEKUTIF

REPROTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

aya persalinan warga di Majene. "Khusus untuk Jampersal, kami tidak membatasi siapa pun dan dari daerah mana pasiennya berasal untuk mendapatkan klaim pelayanan kesejahatan. Asalkan ibu hamil melakukan persalinannya pada sarana kesehatan yang telah kami sediakan," ungkapnya. Data yang disebutkan oleh Dinkes Majene, rata-rata ibu hamil yang memanfaatkan fasilitas jaminan persalinan sebanyak 100 orang per bulan. Hal itu sesuai dengan nilai rata-rata ibu melahirkan pada setiap puskes-

mas sebanyak 10 orang, dengan jumlah Puskesmas berjumlah 11 unit. Namun jumlah tersebut dianggap belum termasuk ibu yang bersalin tanpa memanfaatkan fasilitas yang disediakan, khususnya pada kecamatan Ulumanda. Sebab kebanyakan warga melahirkan di rumah mereka masingmasing. Setiap warga yang bersalin mendapat alokasi anggaran sebesar Rp500 ribu. Namun itu belum termasuk biaya pemeriksaan ibu selama hamil dan biaya pemeriksaan setelah melahirkan juga akan di-

tanggung oleh pemerintah melalui alokasi anggaran yang tersedia. Sementara, untuk pengobatan bagi warga yang sakit akan ditanggung melalui Jamkesmas jika warga menunjukkan kartu Jamkesmas yang telah diterbitkan pemerintah khusus kepada warga kurang mampu. Dengan adanya jaminan tersebut, diharapkan kepada seluruh warga yang mendapatkan klaim jaminan pengobatan dan seluruh warga yang ingin bersalin memanfaatkan biaya disediakan pemerintah sebab jika tidak dimanfaatkan. Sisa alokasi ang-

garan akan dikembalikan ke kas negara. Untuk menumbuhkan kesadaran warga dalam berobat dan bersalin di sarana kesehatan yang disediakan, beberapa kepala desa berinisiatif untuk menerapkan aturan internal berupa denda kepada warga yang bersalin di rumah tanpa memanfaatkan fasilitas yang disediakan. "Hal itu untuk mengantisipasi tingginya kematian ibu dan bayi saat bersalin, termasuk untuk menghindari beberapa masalah penyakit akibat lingkungan warga yang tidak bersih," tandasnya. (*)

RADAR SULBAR/ SYAMSUDDIN MAUPA

LAYANAN INTERNET. Staf Ahli Kemkominfo Budi Prayitno bersama Wakil Bupati Majene Ketua dan Wakil Ketua DPRD Majene Hajar Nuhiumng dan Lukman menyaksikan mobil layanan internet

Pendataan Pendidikan Dasar Capai 83 Persen MAJENE -- Hasil pendataan secara online pendidikan dasar Kabupaten Majene yang telah diterima oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) pada tanggal 3 Oktober lalu. Pendataan ini telah mencapai 83 persen. Angka tersebut diklaim merupakan pencapaian tertinggi di Sulbar. Dengan adanya instruksi dari Mentri Pendidikan nomor 2 tahun 2011, maka seluruh satuan pendidikan diwajibkan untuk melakukan pendataan melalui sistem yang telah disiapkan oleh Ditjen Dikdas. Kasi Pembinaan SMP Disdik Majene, Nurdin, Jumat 5 Oktober, mengatakan pendataan tersebut bertujuan untuk memperoleh data secara langsung dengan cepat, valid, akurat, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan. "Nantinya data yang diperoleh dari semua sekolah akan digunakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu data ini juga digunakan Disdik Provinsi hingga Kabupaten untuk perencanaan serta evaluasi sejumlah program pendidikan," ungkapnya. Data tersebut akan dijadikan sebagai dasar perencanaan, proses evaluasi bagi kebijakan nasional atau dasar bagi pemerintah pusat dan daerah untuk pemberian bantuan kepada sekolah melalui beberapa program. Seperti bantuan dana BOS yang bersumber dari APBN, BOSDA atau BOSP yang bersumber dari APBD. Selain itu bantuan lain berupa rehabilitasi ruang belajar, DAK, pembangunan ruang kelas baru, subsidi bagi siswa kurang mampu, serta tunjangan bagi guru. Terdapat tiga jenis data yang dibutuhkan, yakni data sekolah (F-SEK), data pendidik dan tenaga kependidikan (F-PTK), serta data peserta didik (F-PD). (mg4/mkb)

Disperkimber Bagikan Tong Sampah Gratis MAJENE -- Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene akan menyalurkan sekitar 100 unit tong sampah secara gratis. Pembagian ini kepada warga Lingkungan Pangaliali, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae. Apalagi sebelumnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang ada dilingkungan tersebut

mengalami kerusakan. Sehingga untuk mengantisipasi kesemrawutan pada lokasi bekas TPS yang ada maka akan digantikan dengan penyediaan tong sampah pada setiap rumah warga. Kepala Disperkimbar Majene, Effendy Gasong, Jumat 5 September, mengatakan selain untuk menghindari kesemrawutan lingkungan, juga diantisipasi terjadinya

pembuangan sampah dari warga ke laut. Apalagi di lingkungan tersebut terdapat taman kota Majene. "Kami akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk penyediaan tong sampah tersebut, apalagi BLHP beberapa waktu lalu juga melaksanakan kegiatan pengolahan sampah yang dapat bernilai ekonomis di Kelurahan tersebut," ungkapnya. (mg4/mkb)

PU Butuh Tambahan Alat Berat MAJENE -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Majene mengaku sangat kekurangan armada alat berat. Hal tersebut karena sejumlah armada alat berat

yang dimiliki saat ini oleh dinas tersebut sudah mengalami kerusakan akibat berusia puluhan tahun. Menurut Kepala Bidang Peralatan Dinas PU, Amran, Ju-

NET

mat 5 Oktober, mengatakan dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majene, khususnya pada sejumlah sektor dari Dinas PU, maka dibutuhkan tambahan beberapa jenis armada alat berat. "Saat ini kami hanya menggunakan satu jenis eskavator yang digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi. Namun tidak pernah berjalan efektif karena selalu mengalami kerusakan dan itu merupaka pembelian pada tahun 1997," ungkapnya. Sehingga beberapa kali peminjaman yang dilakukan

justru dinilai merugikan dinas PU. Akibat hanya sekali dipakai sudah mengalami kerusakan kembali, dan kerusakan yang ditimbulkan memakan anggaran yang lebih banyak jika dibandingkan dengan sewa yang diperoleh. Amran mengaku sudah pernah mengusulkan penambahan armada alat berat yang ada, namun sampai saat ini belum ada realisasi. Bahkan menurutnya terkadang saat dipinjamkan dalam kondisi baik, namun setelah tiba dilapangan kondisinya kembali mengalami kerusakan. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

DARI KANAN. Staf Ahli Kemkominfo Budi Priyitno, Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara, Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung dan Kajari Majene Kusnadi SH pada acara Sosialisasi Program KPU/USO di Gedung Assamalewuang Majene.

WAKIL BUPATI Majene dan Kepala Dishubkominfo Kabupaten Majene Syamsuddin Ahmad menyambut Staf Ahli Kemkominfo Budi Priyitno.


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Pemilukada Mamasa 2013

Ketua DPC PBB Mamasa Siap Jadi Cawabup EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Jelang pelaksanaan Pemilukada Mamasa yang akan digelar 6 Juli 2013 mendatang sejumlah kalangan menyatakan kesiapannya untuk maju. Baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati di Pemilukada Mamasa 2013. Salah satunya, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang Kabupaten Mamasa, HM Ridwan. Keingginan Ridwan maju di Pemilukada Mamasa sebagai calon wakil bupati (Cawabup) karena pengalamannya sebagai politisi sudah tiga periode di DPRD Mamasa. Selain dukungan dan desakan masyarakat yang menginginkan untuk maju di Pemilukada Mamasa. Dengan bermodalkan satu kursi di DPRD Mamasa sehingga dapat melakukan koalisi dengan partai lain atau kandidat lain. Ridwan kepada wartawan menyatakan optimismenya bisa

memenangkan Pemilukada Mamasa siapapun pasangannya kelak. Bahkan Ia mengklaim telah mengumpulkan sekitar 7.500 kartu tanda penduduk yang menyatakan kesiapan mendukungnya. Selain itu memiliki dukungan massa di Daerah Pemilihan (Dapil III) Mamasa. Sebagai kesiapannya bertarung, Ridwan akan mulai memasang baliho pada 15 Oktober disejumlah titik di Kabupaten Mamasa. Ridwan akan menyebarkan 500 balihonya sebagai bahan sosialisasi ke 17 kecamatan di Mamasa. Ia juga mengaku didukung 18 Kades yang ada di Dapil III. Ridwan memilih maju sebagai Cawabup bukan tanpa alasan. "Kita perlu memahami kemampuan dan kualitas yang kita miliki. Termasuk program yang akan ditawarkan ke masyarakat demi perubahan di Mamasa. Saya pasti yakin dapat menang di Pemilukada Mamasa," tandasnya. (*)

NET

JAKARTA -- Seorang petani di Poso, Hasman (30) ditembak oleh dua orang tak dikenal di rumahnya, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kamis (4/10) pukul 23.00 malam. Peristiwa itu bermula ketika dua orang itu mengetuk pintu rumah Hasman, Kamis malam. Hasman yang mengira itu adalah tamunya langsung membukakan pintu. Saat itulah ia ditembak. "Dia tertembak di punggung. Diperkirakan dia saat itu langsung berbalik badan karena tak mengenal dua orang itu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Masyarakat Polri, Komisaris Besar Agus Rianto dalam jumpa pers di kantor Divisi Humas Polri, Jumat (5/10). Setelah menembak, dua pelaku langsung melarikan diri. Sementara itu, Hasman yang ditemukan tertembak langsung dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Menurut Agus saat ini Polri dan TNI di Poso tengah melakukan pengejaran pada pelaku. Pencarian cukup sulit, karena tak ada saksi yang melihat peristiwa itu. "Kita sekarang menunggu keterangan dari korban setelah kondisinya membaik, karena belum ada saksi yang diperiksa," lanjut Agus. Sejauh ini, polisi belum mengetahui latarbelakang Hasman selain sebagai seorang petani. Belum juga diketahui motif penembakan pada dirinya. (jpnn)

Mengucapkan

Dir gaha yu TNI kke-67 e-67 Dirgaha gahayu POLEWALI, 5 Oktober 2012

NADJAMUDDIN IBRAHIM M NATSIR RAHMAT

Sekkab Mamasa

NET

Densus 88 Resmi Tahan 9 Anggota Al-Qaeda Indonesi JAKARTA -- Penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror resmi menahan sembilan tersangka jaringan teroris di Solo, Poso dan Kalimantan yang menyebut diri mereka dengan Al-Qaeda Indonesi. Kesembilan orang tersebut adalah Badri Hartono, Rudi Kurnia Putra, Kamidi, Fajar Novianto, Barkah Nawah Saputra, Triyatno, Anggri Pamungkas, Joko Priyanto alias Joko Jihad, Wendi alias Hasan. "Delapan sudah ditempatkan rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua. Sedangkan satu masih berada di Sulawesi Tengah (Wendy)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di kantornya, Senin (1/10). Sembilan orang ini sekelompok dengan Thorik cs. Badri Hartono (45) yang ditangkap di Jalan Belimbing, Griyan RT 05 RW 10 Kelurahan Pajang, adalah amir dari kelompok ini. Pria yang berprofesi sebagai wiras-

(Wakil Bupati)

(Sekretaris Kabupaten)

wasta tersebut ditangkap pada Sabtu (22/9) sekitar pukul 05.30 saat sedang berjalan tidak jauh dari rumahnya, di depan Masjid Al Huda, Laweyan. Berikutnya, Rudi Kurnia Putra (45) ditangkap di depan Solo Square sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu, pria kelahiran Solo, 2 Juli 1967 tersebut baru melakukan perjalanan dari Cilacap. Dalam kelompok itu, Rudi bertugas melakukan rekrutmen dan pelatihan di Poso. Ia menyimpan tiga buah bom di rumahnya yang siap diledakkan. Kamidi ditangkap di rumahnya di Griyan RT 07 RW 10 Kelurahan Pajang. Fajar Novianto, masih berstatus pelajar ditangkap di Laweyan. Barkah Nawa Saputra (24) ditangkap di rumahnya di Jalan Kentingan RT 02 RW 11 Kecamatan Jebres dan Triyatno ditangkap di Pasar Harjodaksino, Surakarta. Tersangka lain adalah Anggri Pamungkas (18) ditangkap di perbatasan Desa Cobra dengan Desa Bloyang, Kecamatan

Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Sabtu (22/9). Nama lain yang sudah cukup dikenal, adalah Joko Tri Priyanto alias Joko Jihad. Ia ditangkap di rumah kerabatnya di Mondokan, Kecamatan Laweyan, Solo, Minggu (23/9). Joko dikenal sebagai pemimpin Kelompok Laweyan, basis pendukung Noordin M Top di wilayah Solo. Ia bebas pada 2007, setelah sebelumnya dihukum 3,5 tahun penjara karena menyembunyikan Noordin M Top seusai peledakan bom bunuh diri di Kedutaan Besar Australia. Terakhir, Wendy alias Hasan ditangkap di Pelabuhan Pentoloan, Palu, Sulawesi Tengah. Jaringan ini diketahui dipimpin oleh Badri Hartono alias Tony. "Untuk yang di bawah umur, hukum acaranya dipakai pidana umum, kalau yang dewasa pakai hukum acara sesuai dengan Undang-Undang Terorisme," ujar Boy. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

"Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas, TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI" (Bupati)

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Petani Ditembak OTK di Poso

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

ALI BAAL MASDAR

Ramlan Badawi

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

PELATIHAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi membuka pelatihan pramuka di Kabupaten Mamasa belum lama ini.

LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi membacakan naskah pelantikan 19 kades di Kantor Bupati Mamasa, Selasa 2 Oktober 2012.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

13

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

TP PKK-Camat Programkan Pencegahan Abrasi REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Ikut melestarikan dan menjaga agar bantaran Sungai Pasangkayu tidak mengalami abrasi, Pemerintah Kecamatan Pasangkayu bersama TP PKK Matra, menjalankan program penanaman bambu di sepanjang bantaran sungai, Jumat, 5 Oktober. Camat Pasangkayu Mulyadi Halim menyatakan, kondisi dinding Sungai Pasangkayu mudah sekali mengalami abrasi atau pengikisan. Untuk mengantisipasinya, diperlukan penanaman pohon bambu. Karena bambu dapat mengatasi abrasi.

Disebutkan, sekitar 1.000 pohon siap ditanam di bantaran sungai tersebut. Untuk menuntaskannya, akan dilakukan secara bertahap. Tahap perdana penanaman pohon bambu baru sekitar 100 yang ditanam pada 300 meter bantaran sungai. "Munculnya inspirasi penanaman bambu disekitar bantaran sungai Pasangkayu datangnya dari Ketua Umum TP PKK Matra Herni Agus. Kami sebagai pemerintah kecamatan hanya menindaklanjuti program tersebut, bibit bambu diambil dari Kantor Lingkungan Hidup Matra sebanyak 1.000 pohon," terang Mulyadi. Ditambahkan, kegiatan

penanaman bambu juga dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat. Ini untuk menggerakan masyarakat agar program pencegahan abrasi sungai dapat menjadi tanggungjawab pemerintah bersama masyarakat. "Ya, dengan kegiatan ini kita berharap agar keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan lebih nyata," harapnya. Hadir mengikuti kegiatan tersebut, yakni Wakil Ketua II TP PKK Matra Asiarni Natsir, anggota TP PKK Matra dan beberapa SKPD lingkup Pemkab Matra. (**)

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

MENANAM POHON. Wakil Ketua II TP PKK Matra Asiarni Natsir dan anggota TP PKK Matra bersama Camat Pasangkayu Mulyadi Halim saat melakukan penanaman pohon bambu di bantaran Sungai Pasangkayu, Jumat, 5 Oktober 2012.

Rubrik Khusus Bappeda Matra

TUDANG SIPULUNG. Wakil Bupati Matra HM Saal berdialog dengan masyarakat Doda dalam acara Tudang Silpulung Gema Desa Smart di Desa Doda Kecamatan Sarudu.

POTRET PASANGKAYU

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

DIALOG. Sekkab Matra HM Natsir berdialog dengan Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan mengenai peran media massa dalam pembangunan daerah.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

HADIR. Sekertaris Dinas ESDM Matra Abd Rahman menghadiri pembahasan anggaran di ruang aspirasi DPRD Matra.

TUDANG SIPULUNG. Bupati matra Agus Ambo Djiwa berdialog dengan masyarakat Doda dalam acara Tudang Silpulung Gema Desa Smart di Desa Doda Kecamatan Sarudu.

LEGISLATIF MATRA

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BAHAS LAYANAN KESEHATAN. Komisi I DPRD Matra membahas pola pelayanan di RSUD Matra di ruang Komisi I DPRD Matra, Selasa, 25 September 2012.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

USAI RAPAT. Anggota DPRD Matra Nasri Syahrir Odja (kanan), I Putu Suardana dan Saverius Save usai mengikuti rapat di Komisi III DPRD Matra.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

Sempat Terhadang Tumor

Istri Anji Lahirkan Anak Laki-laki

JAKARTA -- Meski harus harus berjuang keras, istri Anji, Wina Natalia akhirnya melahirkan seorang anak lakilaki di Rumah Sakit Medical Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (5/10). Wina harus berjuang keras karena sebelum melahirkan,tim dokter harus mengeluarkan tumor jinak miom atau mioma yang menghalangi proses kelahiran. Penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium). Anji yang dikonfirmasi via telepon sempat khawatir dengan miom yang ada di tubuh Wina. Makanya, ia memilih untuk melakukan operasi caesar ketimbang proses kelahiran biasa. "Iya, harus operasi sesar karena juga harus mengeluarkan miom. Jadi ada tumor jinak selebar 11,4 centimeter. Tadi aku dikasih lihat sama dokter. Tapi Alhamdulillah semua lancar. Ibu dan bayi sehat," kata Anji di Jakarta, Jumat 5 Oktober. Anji yang mantan vokalis "Drive" itu terbukti cukup setia. Hal itu ia buktikan dengan setia menemani sang istri, Wina Natalia, sebelum melahirkan, Kamis 4 Oktober kemarin. (jpnn)

Judika Masih Menanti Restu Ortu Duma LIMA tahun pacaran, Judika belum juga mendapat restu dari orangtua kekasihnya tersebut. Meski demikian, Judika tetap optimis kisah cintanya dengan model itu akan berakhir di pelaminan. Doa pun terus menerus dipanjatkan oleh Duma. "Dulu tahun pertama itu benarbenar lampu merah, nggak boleh, kalau sekarang, mereka tahu, tapi bukannya nggak boleh. Tapi belum dapat kata-kata ok juga belum," ujar Judika saat ditemui, Kamis 4 Oktober. Kabarnya, orangtua Duma tidak menyetujui hubungan Judika dengan putrinya, lantaran profesi yang disandang penyanyi berdarah Batak ini. "Aku usaha, biar aku ada penghasilan tiap bulan. Dan aku buktikan, meski aku bukan karyawan, aku bisa beli rumah, punya usaha dan lain-lain," jelas Judika. Jebolan Indonesian Idol ini tetap yakin bahwa Duma adalah istrinya kelak. Ia tak akan pernah menyerah hanya karena masih mendapat halangan. "Sampai sekarang aku optimis untuk berjuang. Dia smart, dia penolong banget sama karier aku. Dia sabar banget, rendah hati, nggak ada alasan untuk menyerah dan meninggalkan dia," tandas Judika. Pelantun Aku Yang Tersakiti ini menegaskan, meski sebagai penyanyi, ia juga bisa menjadi orang yang mapan. Ia menganggap masalah ini sebagai tantangan dalam perjalanan cintanya. "Kalau dulu ada Siti Nurbaya, sekarang orangtua Duma belum percaya. Tinggal aku yang harus membuktikan banyak hal," ujarnya. Diam-diam rencana pernikahan sudah dirancang matang oleh Judika dan Duma. Sebagai pelengkap emosi, Judika sampai menciptakan lagu khusus untuk orangtua Duma. "Judul lagunya Kamu Segalanya, tentang mencintai seseorang, tetapi selalu ada halangan, salah satunya orangtua. Makanya kemudian aku ganti judulnya Mama Papa

Larang, atau Forbidden Law," sebut Judika. Meski judulnya sangat menjurus, ia tidak berniat menyinggung keluarga Duma. Bagaimana dengan Duma? Sama saja. Runner-Up Puteri Indonesia 2007 selalu berdoa bisa dilapangkan jalan menuju pelaminan. Ia pun mendoakan agar Judika semakin sukses dalam karier dan hidup, cepat mendapat jodoh, dan selalu ingat pada Tuhan. Lho kok berdoa Judika dapat jodoh? Bagi Duma, jodoh dan rezeki hanya Tuhan yang tahu. Manusia hanya tinggal menjalankan saja. “Tidak ada salahnya mendoakan jodoh terbaik untuk kekasih. Kami berdua berharap bisa menjadi pasangan selamanya. Tetapi jawaban itu hanya Tuhan yang tahu,” lirih si Duma. Sekadar informasi, Duma adalah anak ketiga dari enam bersaudara kelahiran Balige, Sumatera Utara, 20 September 1983. Awalnya, Duma adalah pegawai kantoran. Ketika bekerja di bank, seorang teman menyodorkan formulir pemilihan wajah Femina. Duma tak langsung menerimanya karena dia belum pernah berkenalan dengan dunia modelling. Namun akhirnya dia pun mulai luluh dan dia pun mencoba mengikuti ajang tersebut. Ternyata, Dewi Fortuna memang berpihak pada Duma. Saat pengumuman finalis, ternyata nama Duma masuk ke babak final. Namun sempat ada kendala yang menghadang lantaran tak punya biaya untuk ke Jakarta. Sampai pusing, ia memikirkannya. Belum lagi pernyataan ayahnya yang seolah tak yakin akan niatnya. Akhirnya, walau dengan dukungan minim, ditemani adiknya, Duma berangkat juga. “Sampai di Jakarta, saya sempat merasa minder dengan peserta lainnya,” ujar Duma. Sukses, Duma pun terpilih sebagai

jawara Wajah Femina 2006. Selain modelling dan karyawan kantoran, Duma juga pernah menjadi reporter dan presenter salah satu televisi swasta. Banting tulang di dunia hiburan, belakangan Duma mulai melirik profesi sebagai pengusaha. Keinginan tersebut didasarkan pada niatnya untuk membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. “Saya ingin tidak hanya berguna untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain,” tutup dara manis ini. (jpnn)

Denny Cagur Jadikan Mobil Sebagai Rumah Kedua JAKARTA -- Kesibukan Denny Cagur dari hari ke hari makin tinggi. Selain menjadi pelawak, Denny juga makin intens menjadi presenter di beberapa stasiun TV. Hal itu membuat Denny Cagur jarang pulang ke rumah. Padahal, kebutuhan, terutama pakaian sangat penting untuk seorang entertainer. "Alhamdulillah rumah

kedua, karena kemana-mana di mobil. Waktu lebih banyak dihabiskan di mobil," kata Denny Cagur saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jumat 5 Oktober. Ia mengungkapkan, peralatan yang ada di mobilnya cukup lengkap. "Lebih lengkap mobil kemarin, peralatan, sepatu di situ, ini baru, belum sempat pindahin. Kalau mo-

HUBUNGI

HOT LINE:

bil di rumah itu mobil isinya lengkap, aksesoris, baju, gesper, kacamata masih di sana," ungkapnya. Pelawak yang sering digelari Si Raja Gombal itu mengaku tidak muluk-muluk dengan mobil impian. "Alhamdulillah dari dulu pingin saja, pingin yang nyaman, jadi bisa ajak mama dan papa jalanjalan," jelasnya. (jpnn)

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

Dikontrakkan

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, Dikontrakkan Ruko Strategis dan mesin air, tandon air, terali besi nyaman di Jl. RE. Martadinatha (pintu dan jendela), canopi garasi Simbuang Hub : 081 242 001 019/ mobil. Listrik 1300 watt, gudang, 081 944 533 688 bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Dikontrakkan 1 buah rumah, Mamuju dan Pasar Regional. Har- lengkap dengan perabot. Di Jl. ga 335 juta/345 juta. Tanpa per- BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju antara Hub. Hidayat Hub : 085 255 801 557 085255902634. Bisa KPR & CASH. DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai luas 11x40 m Jl. Tuna samping di sudut, ukuran 9 x 14 somel kayu Maspul. Hub Jln. Poros Sentral Tasiu /Komple- 085322255554 - 085394702774 ks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Ruko

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju. Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN


KESEHATAN

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

15

Vitamin D Tak Mampu Tangkal Pilek yang sehat. Penelitian itu untuk menjawab hasil penelitian sebelumnya yang mengaitkan antara rendahnya tingkat kandungan vitamin D dengan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan seperti tuberkulosis. Namun, belum ada kejelasan apakah vitamin D mengurangi risiko flu. Menurut laman Nbcnews, Rabu 3 Oktober, sekitar 322 orang dewasa yang sehat secara acak menjadi responden dan menerima dosis tinggi vitamin d selama 18 bulan, atau plasebo. Dosis vitamin D adalah 100 ribu unit Internasional (IU) per bulan, yang setara dengan lima kali harian fitur tunjangan dari 600 IU per hari untuk orang dewasa. Para peserta kemudian dievaluasi setiap bulan, dan menghubungi para peneliti studi jika mereka memiliki gejala panas dingin dan gejala lain yang menyertai influenza. Sampel dari hidung mereka juga diuji untuk virus pernapasan. (jpnn)

NEW ZEALAND -- Selama ini Vitamin D dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun mengonsumsi vitamin D dalam dosis berlebihan justru tidak mampu menangkal pilek. Demikian hasil studi terbaru yang dilakukan para peneliti kesehatan dari Selandia Baru yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association. Dalam penelitian itu para partisipan setiap hari diberi suplemen vitamin D dalam dosis tinggi selama setahun dengan tujuan untuk menangkal pilek. Namun hasilnya justru menunjukkan partisipan tetap terserang pilek. Di sisi lain mereka memiliki tingkat keparahan yang sama dengan orang lainnnya. Dari temuan ini para peneliti menyarankan pemberian suplemen vitamin D harus digabung dengan terapi lainnnya. Khususnya untuk mencegah infeksi saluran pernafasan atas pada orang dewasa

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

80 Persen Pria Ejakulasi Dini PAKAR Seksologi dr Boyke Dian Nugraha SPOG MARS menyebutkan lebih dari 80 pria Indonesia pernah mengalami ejakulasi dini. Hal ini diungkapkan dr Boyke saat Seminar Anti Narkoba dan Reproduksi di SMAN 4 Kota Palangka Raya, Kamis 4 Oktober. Menurut dia, sebanyak 68 hingga 80 persen, pria mengalami ejakulasi dini saat berhubungan seks, hal in terjadi pada pria. Terutama terjadi pada pria yang tidak pernah atau jarang berolahraga, pria merokok , pria yang jadwal kerjanya tidak teratur dan sering bergadang. "Seorang pria dikatakan ejakulasi dini kalau dalam melakukan hubungan seks,

waktu kurang dari 3 menit. Paling bagus melakukan hubungan seks selama 5 menit, karena dalam waktu tersebut, 75-85 persen wanita sudah organsme. Tetapi 3 menit juga masih oke terhitung sejak masuk sampai keluar paling tidak 50 genjotan atau penetrasi itu sudah bagus," ungkap dr Boyke seraya disahut gerr tawa peserta seminar. Menurut dia, akibat ejakulasi dini akan berdampak pada masalah yang berkaitan dengan persoalan rumah tangga. Salah satunya dalam urusan ranjang atau masalah hubungan intim. Hubungan intim memang bukan satu-satunya syarat terbinanya sebuah keluarga yang harmonis. Tapi

bahwa termasuk bagian dari kunci keharmonisan dalam rumah tangga tidak bisa dipungkiri. "Akibat dari ejakulasi dini timbul yang namanya perselingkuhan, karena si-wanita tidak puas saat berhubungan intim dengan suaminya atau tidak mengalami orgasme, yang membuat si-wanita mencari pria idaman lain, dan hal itu sering terjadi," ungkapnya. Boyke punya resep sederhana untuk mengatasi dan pencegah ejakulasi dini. Dia menyebut, pria yang menderita ejakulasi dini disarankan untuk banyak berolahraga, banyak makan-makanan mengandung zink, misalkan kerang dan melakukan senam

kagel. "Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan seksual adalah senam seks atau senam Kegel. Gerakan dasar senam kegel sebenarnya cukup sederhana. Teknik senam kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan (tahan lalu lepas) otot seperti menahan kencing, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut," ungkap Boyke. Lebih jauh Boyke juga menyinggung soal hubungan seks normal. Menurut dia, hal tersebut tergantung umur manusia itu sendiri. Untuk umur 20-30 tahun maksimal 4 kali dalam satu minggu, 3040 tahun satu minggu 3 kali, 40-50 tahun satu minggu 2 kali dan 50-60 tahun satu

minggu satu hingga 2 kali melakukan hubungan seks. Saat ditanya mengenai onani, dr Boyke mengungkapkan, banyak orang yang tidak bisa menahan hasrat lalu melakukan onani. Menurut dia, onani tidak akan mengganggu kesehatan selama masih dilakukan dalam batas kewajaran. Artinya sesuai dengan siklus penuhnya testis atau penuhnya kantung sperma. Tiga hari sekali masih wajar, asal jangan tiga kali dalam sehari. Namun, lanjut dia, sebagian aliran berpendapat onani itu haram, misalkan mazhab Syafi"i yang mengatakan onani haram, namun bagi mazhab Maliki onani hukumnya makruh. (jpnn)

SAMBUNGAN Jaringan Curanmor Kembali Terbongkar REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mamuju kembali menuai hasil positif. Sebuah jaringan pencurian

kendaraan bermotor (curanmor) yang sangat meresahkan warga, kembali terbongkar, Kamis malam lalu. Tiga anggota jaringan tersebut berhasil diringkus, namun satu pelaku lainnya masih buron. Ketiga pelaku

Antisipasi Narkoba, Polres Gelar Sosialisasi MAMUJU -- Maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di berbagai tempat, menjadi keresahan khusus Polres Mamuju. Olehnya, melalui Satuan Bina Masyarakat (Satbinmas), Polres Mamuju menggelar sosialisasi penanggulangan narkoba. Sasaran sosialisasi tersebut adalah sekolah mulai tingkat SMP hingga SMU seMamuju. "Sosialisasi perdana hari ini (kemarin, red) digelar di SMU Negeri 1 Mamuju, menyusul SMU Negeri 3. Selanjutnya besok (hari ini, red) akan dilanjutkan di Madrasah Tsanawiah Mamuju. Ini akan berlanjut sampai 9 Oktober, sebab 10 Oktober nanti hasilnya sudah kami kirim ke Polda Sulselbar," kata Kepala Satbinmas Polres Mamuju, AKP Amir Sirate, Jumat 5 Oktober. Kegiatan itu dimaksudkan sebagai langka antisipasi, sebab maraknya penyimpangan perilaku generasi muda dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.

Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. "Upaya pencegahan harus kita mulai sejak dini, yakni pada siswa. Bahkan ditengarai tawuran antar siswa sering terjadi juga disebabkan pengaruh obatobatan berbahaya ini," Sebab itu, lanjutnya, penanggulangan narkoba harus dimulai sejak din, sebab tak ada hal yang paling patut ditakutkan orang tua, kecuali saat anak mereka terjerumus ke dalam narkoba. Pihaknya berharap, melalui kegiatan sosialisasi itu terbangun kerjasama antara guru, kepolisian, dan orang tua agar senantiasa mewaspadai kemungkinan terjerumusnya generasi muda dalam pusaran narkoba. (mg3/dir)

yang diringkus masing-masing berinisial Sm (24 tahun), AB (21 tahun), dan AY (22 tahun). Ketiga pelaku merupakan warga Kabupaten Sidrap Sulsel. Sementara seorang pelaku yang berhasil meloloskan diri, kini dalam pengejaran polisi. Kepala Satreskrim Polres Mamuju, AKP Amrullah Suaeb, menyebutkan penangkapan berawal saat salah seorang anggota Polres Mamuju membuntuti mobil minibus jenis Avansa yang mencurigakan. Di tengah jalan, mobil tersebut berhenti dan mengangkat satu unit motor Kawasaki Ninja ke dalam mobil. Atas tindakan itu, polisi langsung menghadang mobil tersebut dan berhasil meringkus tiga orang pelaku. "Menurut keterangan pelaku, mobil yang mereka gunakan adalah rental. Tapi setelah kami menjejaki perusahaan jasa yang mobilnya mereka rental, pemilik rental mengaku mobil tersebut sudah lama hilang. Dirental namun tidak dikembalikan,"

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

DIBORGOL. Pelaku curanmor dibekuk dan digelandang ke Mapolres Mamuju, Jumat, 5 Oktober 2012.

ujar AKP Amrullah yang baru dua pekan menjabat sebagai Kepala Satreskrim Polres Mamuju, Jumat 5 Oktober. Berdasarkan hasil interogasi, lanjut AKP Amrullah,

motor curian tersebut akan dibawa ke Sidrap Sulsel untuk dijual. Dua barang bukti berupa satu unit motor dan satu unit mobil saat ini diamankan di Polres Mamuju.

Salah seorang pelaku, Sm, mengaku mereka baru saja dari Kecamatan Topoyo untuk bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit. Saat mereka hendak balik ke Sidrap, di

jalan mereka melihat motor Kawasaki Ninja yang sedang terparkir di pinggir jalan. Lalu mereka mengambilnya. "Rencananya saya mau jual pak," aku Sm pada polisi. (*)

Pembatasan Anggaran Jadi Kendala LANJUTAN HALAMAN 9

Dilanjutkannya, Pemkab Mamuju terus mengupayakan agar anggaran pendidikan dan kesehatan mendapatkan porsi tertinggi. Meskipun hal tersebut belum dapat terealisasi sesuai dengan ketentuan Undang-undang namun diupayakan agar mendapat prioritas. Terlebih, program peningkatan pelayanan kesehatan

dan pendidikan menjadi andalan Pemkab Mamuju di samping peningkatan infrastruktur. "Kita berharap agar kesehatan dan pendidikan mendapat porsi terbanyak bersama Dinas Pekerjaan Umum. Target peningkatan pelayanan menjadi perhatian. Tetapi kadang keterbatasan anggaran yang menghambat," kilahnya. Terkait pengadaan obatobatan, sebut Habsi, sebe-

narnya juga tidak terlalu kekurangan bahkan bisa dikatakan cukup. Namun diakui kadang ada jenis obat yang cepat kosong sementara jenis yang lainnya masih bertumpuk di gudang. Selain itu, kendala obatobatan di RSUD Mamuju juga diakibatkan faktor pengadaan yang kerap tidak bersamaan dengan habisnya obat. Ini karena sistem pengadaan yang memang telah diatur

dalam Undang-undang, termasuk di dalamnya pengadaan hanya dapat dilakukan penyalur khusus obat. "ULP (Unit Layanan Pengadaan,red) beberapa kali mengulang pengadaan obat karena memang aturannya ketat dan penyalurnya pun terbatas. Ini juga menjadi faktor kerap obat jenis tertentu sudah habis di rumah sakit baru obatnya datang. Belum lagi soal pencairan anggaran

yang harus berdasarkan pada obat yang masuk," terang Habsi. Habsi menegaskan, mengenai pengawasan dalam pengadaan obat tetap dilakukan secara maksimal untuk menghindari adanya pengadaan fiktif obat-obatan. Estimasi jenis obat dalam perencanaan juga menjadi perhatian agar tidak ada obat yang lebih dari kebutuhan sementara ada obat kurang. (*)


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

SABTU 6 OKTOBER 2012

Prandelli:

FA Berikan Penjelasan Terkait Hukuman Terry

Pirlo Masih Ingin Bela Timnas ROMA - Sejumlah pihak menyarankan Andrea Pirlo pensiun dari timnas Italia agar bisa tampil maksimal di level klub. Tapi, menurut pelatih Cesare Prandelli, Pirlo masih ingin memperkuat Gli Azzurri. Musim lalu, Pirlo berperan besar dalam keberhasilan Bianconeri menjuarai Seri A. Dia tampil 37 kali dengan sumbangan tiga gol dan 13 assist. Di musim panas ini, Pirlo tak bisa banyak beristirahat karena harus membela Italia di Piala Eropa. Dia lagi-lagi bermain bagus dan mampu membawa negaranya ke babak final. Namun, di awal musim 2012/2013, performa Pirlo mulai menurun. Gelandang 33 tahun itu belum bermain di level terbaiknya. Penurunan performa Pirlo itu diduga akibat tingginya intensitas dan frekuensi pertandingan yang dijalani si pemain di level klub dan timnas. Oleh kare-

LONDON -- Federasi Sepakbola Inggris (FA) memberikan penjelasan terkait hukuman yang mereka berikan untuk John Terry. Mereka mengatakan bahwa segala pembelaan Terry dalam persidangan kasus itu ditolak. FA telah memberikan waktu hingga 18 Oktober 2012 mendatang untuk John Terry jika ingin mengajukan banding atas hukuman larangan empat pertandingan dan denda sebesar 220.000 poundsterling. Dalam dokumen setebal 68 halaman yang dirilis FA, dituliskan bahwa Terry dinyatakan bersalah akibat tindakan rasial terhadap bek Queen Park Rangers, Anton Ferdinand, dalam pertandingan Liga Inggris yang digelar pada 23 Oktober 2011 di Loftus Road, markas QPR. "Sebuah komisi regulasi mandiri hari ini menemukan bahwa dakwaan atas perilaku yang tidak layak terhadap Terry terbukti dan mengeluarkan larangan dengan periode empat pertandingan serta denda 220.000 poundsterling,

na itu, agar tidak kelelahan dan tetap bisa tampil bagus, Pirlo disarankan untuk pensiun dari timnas dan fokus ke klub. Prandelli tak sepakat dengan ide tersebut. Selain karena dia masih membutuhkan jasa Pirlo, Pirlo juga disebutnya belum ingin pensiun. "Andrea adalah satu-satunya orang yang harus membuat keputusan tentang apa yang dia ingin lakukan pada masa depan," ujar Prandelli kepada Raisport. "Saya sempat ngobrol dengannya beberapa waktu yang lalu dan dia masih merasa ingin jadi titik referensi untuk seragam biru ini," tambahnya. "Dia ingin tampil di putaran final Piala Dunia 2014 dan dia masih akan jadi pemain penting buat kami," kata Prandelli. (net)

yang menunggu proses banding," seperti tertulis dalam pernyataan FA. Seperti dilansir Guardian, FA menyatakan bahwa mereka "Komisi menolak pembelaan yang dibuat Terry selama persidangan kasusnya dan penyelidikan FA." FA juga menyebut bahwa pembelaan Terry "mustahil, tidak masuk akal, dan dibuat-buat." Oleh karenanya, mengingat pembelaan Terry tidak terbukti dan tidak kuat, FA memutuskan untuk menjatuhkan hukuman terhadap kapten Chelsea tersebut. Sebelumnya, dalam pengadilan pidana Inggris pada bulan Juli lalu Terry sempat dinyatakan tak bersalah. Tetapi, FA tetap memutuskan untuk melanjutkan penyelidikan. Sepanjang tahun 2012, Terry menjadi pemain kedua yang mendapat hukuman larangan bertanding. Sebelumnya, penyerang Liverpool, Luis Suarez, dinyatakan bersalah oleh FA lantaran melontarkan ucapan rasis kepada pemain Manchester United, Patrice Evra. (net)

Rodgers Sesali Kekalahan Di Anfield MANAJER Liverpool, Brendan Rodgers menyesalai kekalahan yang diderita timnya 2-3 usai menjamu Udinese di Anfield pada laga match day kedua UEFA Cup, Jumat 5 Oktober dini hari WIB. Menurutnya, kekalahan itu merupakan kesalahan karena kehilangan konsentrasi. "Kami sangat baik di babak pertama tapi kami punya masalah di 15-20 menit pertama babak kedua. Ketika kami kehilangan konsentrasi dan menjadi malas dan tiba-tiba lawan merubahk kedudukan menjadi 3-1," katanya Rodgers kepada ITV4 seperti yang dilansir Football Italia, Jumat 5 Oktober. Namun, Rodgers tak ingin menyalahkan pemainnya. Kata dia, skuatnya sudah bekerja keras tapi keberuntungan belum berpihak. "Tapi kami hanya kecewa bahwa setelah menguasai pertandingan untuk waktu yang lama, tidak bisa mencetak gol," ujarnya. "Saya pikir tim bekerja sangat baik, tetapi kita tidak bisa memiliki mencetak gol tiga, empat atau lima untuk memenangi pertandingan. Kami kebobolan gol terlalu mudah," pungkasnya. (jpnn)

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mengucapkan

Dirgahayu

ke-67

TENTARA NASIONAL INDONESIA

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan

Drs. H. Suhardi Duka, MM Sebagai

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Masa Bakti 2012-2017

Oleh

Anas Urbaningrum

(Ketua Umum DPP Partai Demokrat) di Hotel d'Maleo 6 Oktober 2012

“Jayalah TNI Bersama Rakyat Menjaga Negara Kedaulatan Republik Indonesia�

Naskah M. Nabhan Direktur

Naskah M. Nabhan Direktur


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.