Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SELASA, 28 FEBRUARI 2012

www.radar-sulbar.com Tercepat dalam Menyajikan Berita

Rp 3.000

Abraham Janji Tahan Angie-Miranda KPK Pelajari Dugaan Keterlibatan Anas di Wisma Atlet JAKART A -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham JAKARTA Samad, menegaskan, tidak ada diskriminasi dalam menangani kasus. Dua tersangka yakni Angelina Sondakh dan Miranda Swaray Gultom, tetap akan ditahan. EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

Mereka Segera Ditahan

Baca Hal 15 Infotainment Gladi Resik,Penonton Histeris

Miranda Swaray Goeltom Umur 62 tahun, adalah deputi senior gubernur Bank Indonesia dan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada 26 Januari 2012, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom resmi jadi tersangka cek pelawat, Miranda sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus cek pelawat DGS BI.

Kasus Boka-Boka

Angelina Sondakh

Berkas

Angie lahir di New South Wales, Australia 28 Desember 1977. Peraih Gelar Putri Indonesia 2001. Bintang iklan antikorupsi Partai Demokrat ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi pada 3 Februari 2012.

Sulkifli-Burhanuddin Belum Lengkap

"Kami tetap akan menahan semua tersangka, Angelina, Miranda, mereka tetap ditahan. Alasan mengapa sekarang mereka belum ditahan, karena berkas pemeriksaan mereka belum lengkap. Takutnya sebelum penyidikan selesai masa tahanan mereka selesai juga, akibatnya mereka bebas dengan alasan hukum. Maka itu, nanti kalau berkasnya sudah mau lengkap, kami tahan. Biar masa tahanan mereka tidak habis," tegas Ketua KPK menjawab pertanyaan wartawan di

sela-sela rapat dengar pendapat KPK dengan Komisi III DPR RI, Senin 27 Februari. Dia menegaskan, dalam penanganan kasus KPK tidak tebang pilih, tapi bekerja berdasarkan UU dan bukti yang ditemukan. KPK juga tidak takut menangani kasus apapun. Entah itu melibatkan pejabat, swasta maupun siapa saja. “Siapapun orangya, menteri, wakil menteri, pimpinan partai, kami tidak tutup-tutupi. Kami proses asalkan ada bukti kuat,� tegas Abraham.

Ada isu bahwa KPK tidak kompak, dan saling bertentangan dalam menetapkan tersangka. Isu ini mulai merebak tatkala KPK ingin menetapkan salah satu pimpinan partai sebagai tersangka, namun ada pimpinan KPK lain yang belum setuju, mereka menginginkan pendalaman lagi agar menemukan bukti kuat. Sementara Abraham ngotot agar ditetapkan tersangka. Isu ini merebak kuat. Baca HAL 7

MAMUJU -- Drama penuntasan kasus dugaan korupsi pembangunan irigasi Boka-boka Kecamatan Tapalang Mamuju makin panjang. Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju mengembalikan berkas Pengguna Anggaran (PA) Sulkifli Rahman serta Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Burhanuddin. Kejari Mamuju menyatakan berkas yang diserahkan penyidik Polres Mamuju beberapa waktu lalu belum lengkap. Olehnya, peneliti dari Kejari Mamuju menerbitkan surat P18 (pernyataan belum lengkap) dan menyerahkannya bersamaan dengan berkas dimaksud. "Penyerahan dari Polres Mamuju itu baru tahap I, artinya tidak bersama tersangka dan barang bukti. Baca HAL 7

Humor

NET

PIMPINAN KPK. Tiga pimpinan KPK, Abraham Samad (tengah) Bambang Widjojanto (kanan) dan Busyro Muqoddas saat Rapat Dengar Pendapat di Komisi III DPR RI, Senin 27 Februari 2012.

Tips Sukses Interview Melamar Kerja

Harga BBM, Masalah Diskonektifitas dan Bunga Tinggi

1. Duduklah dikursi pelamar, jangan minta dipangku HRD hanya untuk nunjukkin kamu orang yang mudah bergaul. 2. Pingsan bukan pilihan terbaik menghindari pertanyaan, kecuali kamu artis. 3. Jangan teriak: "Mohon dibantu yaaa... prok prok prok..." 4. Jangan berkata "Naikin ato pilih tirai nomor 4! 5. Saat ditanya pengalaman, jangan dijawab dengan "Maaf pak, saya ga mau inget-inget masa lalu saya, perih rasanya..." (malingin muka) 6. Pada saat hening, jangan memecahkan gelas. Pertama kamu bukan Dian Sastro. Kedua yang beresin siapa entar? Kirim cerita lucu Anda ke radarsulbar01@gmail.com

unik

Oleh: Muhammad Syarkawi Rauf (Regional Chief Economist BNI/Dosen FE Unhas) Presiden SBY sudah memutuskan untuk menaikkan harga BBM paling lambat 1 April 2012. Namun besaran kenaikannya belum diketahui. Sebagian besar ekonom mengusulkan agar kenaikan harga BBM sekitar Rp 1.000-1.500 menjadi Rp 5.500 Rp 6.000 per liter. Kenaikan di atas tidak akan berdampak terlalu besar terhadap inflasi, yaitu hanya sekitar 1,0-1,7 persen. Jika inflasi secara nasional tahun 2011 hanya sekitar 3,79

RADAR/HASAN BASRI

ANTRE. Sejumlah pengendara antre di depan pertamina menunggu pengisian bensin, Senin 27 Februari .

(y.o.y) maka dengan kenaikan harga BBM sekitar 1.000 – 1.500 rupiah akan meningkatkan inflasi menjadi sekitar 4,55,5 persen. Angka ini sudah relatif sama dengan target APBN tahun 2012, yaitu 4,5 persen plus minus 1,0 persen. Kenaikan harga BBM tidak

hanya mengganggu kenyamanan konsumen karena harga kebutuhan pokok yang meningkat (inflasi). Kenaikan harga BBM juga berdampak langsung bagi dunia usaha dalam bentuk biaya produksi yang meningkat. Baca HAL 7

Ketika Legenda Sepak Bola Dunia Berbagi Ilmu kepada Anak-Anak Indonesia

Tato Materazzi Bikin Rusak Konsentrasi

NET

TANAMAN MIRIP MANUSIA Lihat foto unik tanaman yang bentuknya sangat mirip tubuh manusia. Lengkap dengan rambut, kepala, mata, hidung, tangan, kaki, bahkan alat kelamin penis. Ditemukan oleh petani Zheng Dexun di Cina w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m

Pada masa jayanya, siapa tidak kenal dengan Fabio Cannavaro? Dialah il capitano timnas Italia saat menjadi jawara Piala Dunia 2006. Cannavaro adalah salah seorang pemain belakang paling tangguh pada zamannya.

LAPORAN: MUHAMMAD AMJAD, JAKARTA Materazzi? Meski dikenal bengal, pemain ini boleh dibilang sebagai "bintang kemenangan" Italia saat mengalahkan Prancis pada final Piala Dunia 2006 di Jerman.

Berkat Materazzi-lah Prancis harus kehilangan sang maestro Zinedine Zidane. Zizou "sapaan akrab Zidane" diusir keluar dari lapangan setelah terprovokasi ucapan Materazzi dan menanduk dada bek Italia itu.

JAWA POS/HENDRA EKA

Baca HAL 7

STARBOL. Tim Europa and Friends, Edgar Davids (kiri) dan Fabio Cannavaro, menyapa penggemarnyan saat bertanding dalam laga Starbol di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 25 Februari. redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

RencanaKenaikanBBMResahkanSupir REPOTER: HASAN BASRI EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN MAMUJU -- Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) meresahkan supir di Mamuju. Salah satunya adalah seorang sopir angkot, Unding umur 30 tahun. Ia mengaku kenaikan BBM tersebut harus ditinjau ulang pemerintah,

sebab harga tersebut memberatkan rakyat miskin. "Penghasilan kita tidak seberapa, ditambah lagi jika naik harga BBM. Jadi bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga," kata Unding kepada Radar Sulbar, Senin 27 Februari. Menurut Unding, penghasilan mereka tidak menentu, dan hanya

cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama empat anak dan istrinya. Naiknya harga BBM tersebut, menurut Unding akan berimbas pada tarif angkot. Sebab kenaikan BBM menambah pengeluaran mereka, "Jika harga sudah naik, mungkin saja tarif angkot dinaikan, tapi kita lihat kondisi dulu," ujanrya.

Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Karema, Rahim, mengaku tidak setuju dengan kenaikan harga BBM tersebut. Sebab tingginya harga akan mempengaruhi pengeluaran mereka. "Saya tidak setuju dengan kenaikan harga BBM, karena penghasilan kita tidak seberapa. Tetapi bisa saja harga naik jika harga tarif juga naik," ujarnya. (**) TRAVEL EXECUTIF CLASS

RADAR /HASAN BASRI

ANTAR JEMPUT

ANTRE :P dara se engenpeda m otor mengan tr Simbua e di SPBU ng Mam uju Senin 2 7 Febru , ari 2012.

Imam Stainless Steel MAMUJU PASANGKAYU PALU PP

8 KURSI PEMBERANGKATAN TIAP HARI PUKUL. 08.00 Mamuju : Jl. Ir. H. Juanda No. 22 Hp. 0853 5803 0000 PALU : Jl. Trans Sulawesi No.596 Telp. 0451 - 457868 - 0811 454 260 Jl. Jambu No. 33 Hp. 0852 5648 8000

KWTT Ugi Baru Minta Bantuan Itik POLEWALI -- Kelompok Wanita Tani Ternak (KWTT) Ugi Baru mengharapkan bantuan bibit ternak itik. Karena selama ini mereka kesulitan mengembangkan usaha ternaknya akibat tersandung bibit itik. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Ugi Baru Kecamatan Mapilli, Nasir. Menurutnya potensi pengembangan usaha itik darat di desanya saat ini belum berkembang sebagaimana diharapkan.

INFO SULBAR

Nasir mengatakan tahun lalu KWTT di desanya itu memang sudah pernah mendapakan bantuan itik darat dari Distanak Polman. Namun karena kelompok tersebut belum memahami sepenuhnya soal tehnik budidaya itik yang baik, sehingga semua bantuan tersebut mati. Kata dia saat ini seluruh anggota KWTT telah mendapatkan bimbingan langsung darinya melalui ternak itik darat yang sedang Ia kembangkan. Beberapa ang-

gota sudah memahami dan mulai mengikuti metode yang ia terapkan sembari melihat hasil yang diperoleh setiap hari. Hanya saja sejumlah anggota belum dapat mengembangkan usaha tersebut akibat kesulitan bibit dan kesandung biaya. "Budidaya itik darat ini sengaja saya lakukan sebagai motifasi bagi warga agar tertarik melakukan kegiatan serupa. Sebab saya akui sejak budidaya itik tersebut saya tekuni tern-

yata sangat membantu," jelas Nasir. Ia menjelaskan, dari 135 ekor itik yang dipelihara saat ini, dapat menghasilkan telur sedikitnya 80 butir setiap hari. Sementara harga jual telur mencapai Rp1300 perbutir. Dari harga tersebut Ia dapat mengantongi penghasilan bersih minimal Rp30 ribu setiap hari setelah mengeluarkan harga pakan. Sebab kebutuhan pakan mencapai Rp40 ribu setiap hari. (k2/mkb)

Syarat Tender Impor Minyak Mentah dan BBM Diperketat JAKARTA - Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Energy Trading Limited, akan menerapkan persyaratan ketat kepada peserta tender impor minyak mentah dan BBM. Pertamina tidak ingin ada perusahaan oportunis yang kemudian memenangi tender. “Kami seleksi sejak awal dan ingin perusahaan besar dengan jaringan kuat yang memenangi tender impor minyak mentah dan BBM kita,” kata Coorporate Communication PT Pertamina M Harun di Jakarta. Menurutnya, kini terjadi pergeseran pemenang tender yakni hanya dimenangi perusahaan minyak besar dengan jaringan kuat. Kedepan, kata dia, persyaratan sebagai peserta tender antara lain perusahaan tercatat di bursa saham global atau perusahaan negara. Lalu, perusahaan yang memiliki ekuitas minimum 50 juta dolar dan diaudit Ernst and Young (EY), PricewaterhouseCoopers (PwC), KPMG, atau Deloitte. Selain itu, kata Harun, peserta tender harus memiliki kilang, penyimpanan, pencampuran, perkapalan atau mempunyai sewa fasilitas minimum satu tahun. "Kini terjadi pergeseran pemenang tender yakni hanya dimenangi perusahaan minyak besar dengan jaringan kuat," ujarnya. Harun juga mengatakan, pengadaan minyak mentah Petral dilakukan dengan tender terbuka yang mengundang 55 perusahaan terdaftar. Lalu, pengadaan minyak mentah lainnya dilakukan langsung ke produsen maupun pihak yang ditunjuk seperti Arab Light dari Saudi Aramco, Azeri dari PTT Thailand, yang menyimpan minyak jenis tersebut terbesar di luar Azerbaijan, Kuwait Petroleum Company, dan Petronas. "Mereka melarang praktik broker dan uang komisi dan selalu mempunyai pengawas internal dalam mencegah korupsi," katanya. Sementara itu anggota Komisi VII DPR Achmad Rilyadi ikut berusara terkait ribut-ribut tender impor minyak mentah dan BBM yang dilakukan Pertamina Energy Trading Limited. Menurut dia, tender dari informasi yang dikumpulkan, tender impor minyak mentah yang diributkan itu bebas dari intervensi mafia. "Saya pikir impor minyak sekarang ini sudah dilakukan dengan cara-cara yang proper (tepat, red) dan sesuai prosedur," kata Achmad Rilyadi di Jakarta. Menurut dia, kinerja Petral sudah melalui audit baik di Indonesia maupun di Singapura, sehingga tentunya akan ketahuan kalau memang tidak sesuai prosedur termasuk diatur mafia. Pada masa lalu, lanjutnya, proses tender minyak Petral bisa saja diduga melibatkan mafia, namun saat ini Petral sudah menjalankan bisnis perdagangan minyak secara netral dan terbebas dari intervensi mafia tersebut. “Petral memakai Ernst and Young (EY) untuk mengaudit kesehatan laporan keuangan perusahaannya,” ujarnya. Pengamat energi dari ReforMiner Institute, Pri Agung Rakhmanto juga menilai, pemenang tender impor minyak Petral yang "itu-itu " saja, tidaklah mencerminkan adanya mafia terselubung. "Penyebabnya bisa saja karena pemenang itulah yang paling berkemampuan dalam bisnis perdagangan minyak dan dapat diandalkan. Tidak bisa kemudian dianggap ada mafia di Petral," ujarnya. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL

RAPAT KOORDINASI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, didampingi Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, dan Kapolda Kalsel Brigjend Pol Syafruddin, saat memimpin rapat koordinasi di ruang rapat Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 23 Februari 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa, Koperasi dan UKM SASARAN Berfungsinya kembali lembaga ekonomi yang ada ditigkat Desa Terjalinnya Kemitraan swasta dengan UKM dalam bentuk bapak angkat Berperannya sektor swasta dalam pembangunan masyarakat melalui CSR/Program Pengembangan Masyarakat

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Pelaksanaan E-KTP Makin tak Jelas

Jelang UN 2012

Les Tambahan Kurang Diminati

REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) untuk Kabupaten Mamuju direncanakan bulan Februari. Namun hingga saat ini rencana tersebut belum dapat teralisasi akibat belum lengkapnya peralatan. "Rencananya minggu keempat pembuatan E-KTP untuk Mamuju sudah dimulai. Namun rencana tersebut belum dapat kami realisasikan, sebab hingga pihak ketiga, dalam

RADAR/ HASAN BASRI

Siswa SMK Mamuju sedang mengerjakan ujian kompetensi senin 27 Februari.

MAMUJU -- Les tambahan sebagai persiapan menyambut Ujian Nasional (UN) tahun 2012 masih kurang dimintai. Tingkat kehadiran sejumlah calon peserta UN di SMK Mamuju masih sangat rendah, padahal kegiatan itu bertujuan menambah pengetahuan siswa tentang mata pelajaran. Sebanyak 148 siswa SMK Mamuju akan mengikuti UN tahun 2012, terdiri dari jurusan administrasi perkantoran sebanyak 114 siswa dan jurusan akuntansi sebanyak 34 siswa. Salah seorang guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Produktif Perkantoran SMK Mamuju, Nurbaeti Ali, mengatakan persiapan UN terkendala pada tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti bimbingan. Jumlah kehadiran siswa dalam bimbingan sebanyak 90 persen. "Kami tidak pernah berhenti memotivasi mereka. Salah satu cara yang saya lakukan yaitu melakukan pendekatan pada siswa agar mereka rajin mengikuti les. Bimbingan belajar dan les sore sangat penting bagi siswa," kata Nurbaeti kepada Radar Sulbar, Senin 27 Februari. Menurut Nurbaeti, bimbingan belajar yang diberikan tujuannya untuk mengingatkan kembali siswa pada pelajaran sebelumnya. Di samping itu, siswa dilatih mengerjakan soal yang diprediksi masuk UN. Salah seorang siswa Kelas III Jurusan Perkantoran, Hadrawati, mengatakan persiapan UN melalui belajar kelompok. Sebab dengan cara itu, siswa bisa saling tukar informasi. "Menghadapi ujian, saya belajar kelompok. Dengan belajar kelompok kita bisa diskusi, sehingga kesulitan pada mata pelajaran bisa diatasi" paparnya. (rp2/dir)

Realisasi Perda Parkir Tepi Jalan Butuh Perbup MAMUJU -- Peraturan Daerah (Perda) nomor 16 tahun 2011 tentang retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum belum bisa direalisasikan. Kepala Sub Bagian (kasubag) Perundangan-Undangan Bidang Hukum Sekretarit Daerah Mamuju, Amir Bahar, menjelaskan Perda retribusi parkir di tepi jalan umum masih perlu penambahan aturan teknis. Namun penerbitan aturan teknis yang akan dituangkan dalam Perbup merupakan kewenangan dinas terkait yaitu Dinas Perhubungan Mamuju. "Kami sudah mengimbau Dinas Perhubungan agar segera menyusun aturan teknis perda tarif parkir di tepi jalan umum. Sehingga nantinya mereka yang memiliki kewenangan menyusun tentang jalan mana dan seperti apa mekanisme pemberian tarif," jelasnya. Salah satu pasal yang perlu penjelasan dari perbup adalah pasal delapan tentang wilayah pemungutan. Dalam pasal tersebut hanya disebutkan retribusi parkir di tepi jalan umum dipungut di dalam wilayah daerah Kabupaten Mamuju. Mengenai hal ini, lanjut Bahar, Dinas Perhubungan menentukan jalan mana yang akan dikenai tarif parkir. "Penetapan jalan yang akan dikenakan tarif parkir harus melihat potensi kendaraan yang ada serta memperhatikan aturan lalu lintas. Nantinya diharapkan mampu menjadi pengatur kendaraan yang ada. Contohnya di tepi jalan Mangga Pasar Sentral Mamuju memang harus ditertibkan parkirannya," beber Bahar. (mg6/mba)

EKSEKUTIF MAMUJU

Wakil Bupati Mamuju

hal ini rekanan kerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum juga mengirimkan prasarana yang akan kami gunakan," jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju, Mas Agung, kepada Radar Sulbar di ruang kerjanya, Senin 27 Februari. Rekanan kerja Kemendagri, kata Agung, tidak pernah melakukan konfirmasi mengenai penyebab belum lengkapnya peralatan pembuatan EKTP di Mamuju. "Laporan dari beberapa kecamatan bahwa sudah ada peralatan yang

Jembatan Desa Sumare Harus Jadi Prioritas MAMUJU -- Akses jembatan yang merupakan kebutuhan warga Desa Sumare Kecamatan Simboro harus menjadi skala prioritas rencana pembangunan dearah tahun 2013 mendatang. Desa tersebut hingga saat ini tidak memiliki jembatan sehingga masyarakat kesulitan untuk memasarkan penghasilan mereka. Hal ini ditegaskan anggota Komisi II DPRD Mamuju, Andi Dody Hermawan.Ia meminta pemerintah desa dan kecamatan memasukkan pembangunan jembatan dalam musrenbang Kecamatan Simboro Selasa, 28 Februari, hari ini.

datang, itupun belum lengkap," imbuhnya. Kapan pengurusan E-KTP akan dimulai, Disdukcapil Mamuju belum dapat memberi keterangan. "Kami hanya menunggu Kemendagri kapan perlatannya dilengkapi," tandasnya. Agung melanjutkan, mekanisme pembuatan E-KTP menjadi kewenangan pemerintah pusat. Tugas disdukcapil kabupaten hanya sebatas melakukan pendataan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi data ganda bagi penduduk yang akan mengurus E-KTP.

Data jumlah penduduk Kabupaten Mamuju yang akan dilayani dalam pembuatan E-KTP sebanyak 303.150 orang. Dengan jumlah tersebut, target perampungan selama 90 hari dari kemendagri diperkirakan tidak bisa tercapai. Tahapan kerja yang sudah dilakukan Disdukcapil baru sebatas sosialisasi. "Perlu diketahui, KTP yang selama ini digunakan mulai 1 Januari 2013 sudah tidak berlaku lagi. Makanya masyarakat harus sadar tentang program ini," kuncinya. (mg6/mba)

RADAR/ HASAN BASRI

BUTUH JEMBATAN. Warga menyeberangi sungai untuk menjangkau desa seberang karena tak ada jembatan penghubung.

"Kalau perlu pembangunannya bisa dianggarkan dua kali agar lebih maksimal. Sehingga masyarakat sekitar tidak terbebani buruknya sarana infrastruktur yang ada," ungkap Dody saat ditemui di Sekretariat DPRD Mamuju, Senin 27 Februari. Selain itu, lanjut Dody, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Mamuju juga harus melihat kondisi ini. Sehingga pembangunan jembatan dapat segera dilaksanakan tahun 2013 mendatang. "Bappeda harus mencatat kondisi ini sebagai skala prioritas pembangunan," tandasnya. (mg6/mba)

DPOKP Sulbar tak Beri Perhatian MAMUJU -- Atlet Sulbar yang bakal mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau September 2012 sedang bersimbah keringat dalam mempersiapkan fisik dan mental. Namun sayang, atlet pada cabang sepak takraw dan selancar angin ini tak mendapatkan bantuan sarana dari Pemprov Sulbar. Persiapan Atlet Sulbar dalam mengikuti kejuaraan pada belum maksimal. Meski hal itu terjadi, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DPOKP) Sulbar

tidak bisa bertindak apa-apa. Alasannya, DPOKP Sulbar tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut. Sebab tahun 2012 ini, Pemprov Sulbar belum menganggarkan pembangunan sarana olahraga untuk persiapan PON. Kepala DPOKP Sulbar, Maddareskin Salatin, mengatakan perlengkapan sarana prasarana untuk persiapan PON belum dianggarkan. Hal itu akibat mininnya anggaran Pemprov Sulbar. "Kami mau 100 persen selesai semua. Namun karena keter-

batasan dana, kami tidak bisa berbuat apa-apa," kata Madareskin Salatin, kepada Radar Sulbar, Senin 27 Februari. Menurutnya, untuk dana peningkatan prestasi atlet PON bukan wewenang DPOKP Sulbar tetapi wewenang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Anggaran tahun 2012 dari APBN hanya untuk pembangunan lapangan dan peningkatan sarana prasarana umum di lima kabupaten. Untuk pembinaan pelajar yang dipusatkan di Mamuju dengan meng-

gunakan dana yang bersumber pada APBD. Adapun dana dari APBN sebesar Rp 4,6 miliar, dan untuk dana APBD Sulbar sebanyak Rp 2 miliar. Maddareski mengaku, pembangunan sarana untuk persiapan PON selalu diusulkan, namun karena anggaran minin maka pembangunan tersebut tidak dilakukan. "Mudahan tahun berikutnya anggaran pembangunan ada, dan kami akan usulkan," ujarnya. (rp2/dir)

Lingkaran Biru Kembali Digalakkan

MAMUJU -- Demi memaksimalkan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) tahun 2012, Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Beren-

cana Nasional (BKKBN) Sulbar akan menggalakkan kembali program Lingkaran Biru. Kepala BKKBN Sulbar, Abdullah Kemma, menyatakan program yang pernah tenar beberapa tahun lalu ini akan digalakkan sebagai upaya advokasi dan sosialisasi program KB-KR serta upaya pengendalian penduduk di Sulbar dan meningkatkan kemandirian dan pembinaan kesertaan ber-KB melalui jalur swasta. "Dalam rangka menjamin ketersediaan alat kontrasepsi bagi seluruh masyarakat Sulbar, jalur swasta dibuka kembali melalui program LB untuk memenuhi kebutuhan pasangan usia subur

menengah ke atas," katanya. Ketersediaan alat kontrasepsi di masyarakat melalui program LB bentuknya variatif diantaranya melalui social marketing, gathering, dan rebuilding tanda LB. Program LB ini mengalokasikan alat kontrasepsi gratis bagi 30 persen masyarakat Indonesia yang hidup dalam keadaan prasejahtera atau keluarga miskin. Program LB yang melibatkan jalur swasta dapat memenuhi kebutuhan alat kontrasepsi masyarakat yang tidak mendapatkannya secara gratis. Ini untuk melaksanakan dan menyukseskan program KB-KR. Saat ini, di Sulbar tercatat sebany-

ak 57.996 peserta KB dan paling banyak menggunakan alat kontrasepsi seperti pil sekitar 21.785 orang. Sedangkan untuk KB suntikan 17.154 orang. "Sementara yang menggunakan kondom sekira 13.370 orang, implant 3.501 orang, IUD 1.770 orang, MOW 227 orang dan MOP 189 orang," kata Abdullah. Meski peserta KB di provinsi yang berpenduduk sekira 1,2 juta orang cukup tinggi, alat kontrasepsi masih terbatas sehingga butuh tambahan agar menyentuh seluruh masyarakat Sulbar dan pengendalian pertumbuhan penduduk dapat dilakukan. (dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

KUNJUNGAN SKPD. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, menyampaikan arahan dalam kunjungan kerja ke salah satu SKPD lingkup Pemkab Mamuju.


4

Parlementaria

RangkapJabatan,LegislatorBisaDicopot

Amandemen UUD 45 Mesti Dilakukan JAKARTA -- Wakil Ketua Komite III DPD RI KH Syibli Sahabuddin, menyatakan, bahwa amandemen undang-undang dasar 1945 terkait fungsi dan kewenangan DPD adalah harga mati. Hal ini diperlukan agar fungsi DPD dapat lebih maksimal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. "Amandemen UU 45 adalah keniscayaan, mutlak dilakukan," tegas Syibli, Minggu 26 Syibli Februari. Sahabuddin Demikian disampaikan menyikapi survei LSI yang menyebut bahwa lebih dari 50 persen masyarakat menghendaki adanya perluasan wewenang bagi DPD RI, khususnya terkait dengan kepentingan daerah yang diwakili oleh masing-masing senator di Senayan. Syibli mengaku tidak kaget mendengar hasil survei tersebut. Apalagi selama ini, kepercayaan masyarakat terhadap DPR juga dinilai semakin merosot. Anggota DPD Dapil Sulawesi Barat ini mengurai tiga poin penting sehingga amandemen UU 45 perlu dilakukan untuk kelima kalinya. Pertama, DPD tidak dapat lagi menjadi penyeimbang kepentingan anatara pemerintah dan DPR, karena keterbatasan wewenang. Kedua, masyarakat lebih banyak berharap kepada DPD ketimbang Partai Politik yang mengisi DPR RI. "Ketiga, DPD merupakan satu-satunya lembaga yang terus menjaga empat pilar negara kita. DPD sebenarnya yang paling punya potensi disini," urai Syibli. Persoalan kemudian, imbuhnya, apakah para elit di Parpol mau sukarela memperjuangkan rakyat melalui kewenangan yang berimbang? Tentu akan terbentur pada kepentingan lembaga politik. Kinerja Pada kesempatan sama KH Syibli juga menyampaikan bahwa terbatasnya wewenang DPD RI, telah menciptakan anggapan bahwa kinerja DPD sangat minim. Padahal menurutnya, DPD selama ini telah banyak mengawal aspirasi masyarakat. Hanya terkadang masih terbentur pada regulasi yang ada. "Luar biasa lho kita di DPD, cuma tidak bisa maksimal karena wewenang yang terbatas tadi. Inilah produk reformasi yang setengah hati," sambungnya. Padahal, cetusnya, kredibilitas DPD sangat luas, sebab mewakili satu provinsi. (rul/fmc)

net

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU -- Anggota DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, tidak benarkan rangkap jabatan pada badan lain yang mendapat sumber pembiayaan dari APBD maupun APBN. Larangan ini sudah menjadi kententuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009, tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Itu disampaikan Anggota Badan Kehormatan DPRD Sulbar, H Almalik Pababari, sebagai tanggapan atas adanya sejumlah anggota DPRD Sulbar dan DPRD kabupaten yang terlibat pada lembaga daerah yang mendapat biaya operasional dari APBD, termasuk Dewan Pendidikan. Dalam aturan lain dijelaskan, yang bisa menjadi pengurus Dewan Pendidikan, diantaranya; pakar pendidikan, penyelenggara pendidikan, pengusaha, organisasi profesi, hingga organisasi sosial kemasyarakatan. Semua itu dijelaskan dalam PP Nomor 17 Tahun 2010.

"Jadi kalau ada anggota DPRD Sulbar ataupun kabupaten yang terlibat dalam Dewan Pendidikan, maka itu pelanggaran. Sebelum itu menjadi masalah, sebaiknya anggota DPRD yang aktif di dewan pendidikan, mengundurkan diri," kata Almalik Pababari, Senin 27 Februari. Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Ajbar Abd. Kadir, mengatakan, Dewan Pendidikan Sulbar maupun yang ada di kabupaten itu mendapatkan dana operasional dari APBD masing-masing. Meski anggota dewan pendidikan tidak mendapat gaji, namun dana operasional yang mereka gunakan itu bersumber dari dana daerah. "Jadi data atau tidak dapat gaji itu tidak bisa menjadi alasan. Karena secara kelembagaan mereka tetap mendapat biaya operasional dari APBD. Jadi sebaiknya anggota DPRD yang masuk dewan pendidikan dapat memikirkan kembali, apakah masih ingin aktif atau mundur," kata Ajbar, kemarin. (*)

Larangan Anggota DPRD Rangkap Jabatan Pasal 327 (1) Anggota DPRD provinsi dilarang merangkap jabatam sebagai: a. pejabat negara atau pejabat daerah lainnya. b. hakim pada badan peradilan c. pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN, BUMD, atau badan lain yang anggarannya bersumber dari APBN/APBD. Pasal 328 (2) Anggota DPRD provinsi yang terbukti melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan/atau ayat (3) dikenai sanksi pemberhentian sebagai anggota DPRD provinsi. Pasal 378 (1) Anggota DPRD kabupaten/kota dilarang merangkap jabatam sebagai: a. Pejabat negara atau pejabat daerah lainnya. b. Hakim pada badan peradilan c. Pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN, BUMD, atau badan lain yang anggarannya bersumber dari APBN/APBD. Pasal 379 (2) Anggota DPRD kabupaten/kota yang terbukti melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan/atau ayat (3) dikenai sanksi pemberhentian sebagai anggota DPRD provinsi. Sumber: UU No.27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD

Warga Prioritaskan Pembangunan Jalan Desa MAMUJU -- Mayoritas warga desa dan kelurahan di Kecamatan Kalukku Mamuju berharap sarana penghubung antar desa dapat dibenahi sehingga aktivitas warga memasarkan hasil pertanian serta perkebunan dapat dilaksanakan dengan lancar. Harapan itu disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kalukku Mamuju beberapa waktu lalu. Warga menetapkan pembangunan jalan desa menjadi skala prioritas untuk tahun 2013 mendatang. Pembangunan sarana jalan desa dimaksudkan agar menunjang perekonomian masyarakat Kecamatan Kalukku. Sebab selama ini, sarana jalan masih sangat memprihatinkan terutama yang menghubungkan area perkebunan serta persawahan dengan permukiman masyarakat. Anggota DPRD Mamuju Dapil II, H Andi Dody Hermawan, mengungkapkan warga Kecamatan Kalukku sangat membutuhkan sarana jalan desa. Sehingga legislator ini berharap kepada pemerintah agar rencana pembangunan tersebut dapat terakomodir. "Jumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Kalukku sebanyak 10 desa serta 3 kelurahan. Semua desa dan kelurahan berharap agar jalan antar desa dibenahi," ungkap Dody saat ditemui di Sekretariat DPRD Mamu-

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

UJI KELAYAKAN. Komisi I DPRD Sulbar, (dari kiri) Ajbar Abdul Kadir, HM Darwis, Nurrahma, dan H Darwis Sewai saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan anggota KPID Sulbar, Senin 27 Februari 2012.

UJI KELAYAKAN. Komisi I DPRD Sulbar (dari kiri) H Darwis Sewai, Bustamin Baddolo, dan Hastuti Indriani saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan anggota KPID Sulbar, Senin 27 Februari 2012.

RADAR/ DOK.

BUTUH PERBAIKAN. Salah satu jalan di Desa BelangBelang Kecamatan Kalukku, yang menjadi jalur masuk area wisata masih butuh perbaikan.

ju, Senin 27 Februari. Selain itu, lanjut Dody, masyarakat juga berharap pembangunan tanggul untuk beberapa desa menjadi skala prioritas pembangunan. Terdapat dua desa dan satu kelurahan yang memnbutuhkan pembangunan tanggul penahan ombak. "Tiga desa yang membutuhkan pembangunan tanggul penahan om-

bak yaitu Desa Kalukku Barat, Kabuloang dan Belang-belang. Selain itu, Kelurahan Sinyonyoi juga sangat membutuhkan sarana tanggul penahan ombak," ujarnya. Sementara itu, legislator dari Partai Hanura ini berharap pemerintah melakukan pemerataan dalam pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang. Sebab hal ini akan dijadikan

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

acuan bagi masyarakat bahwa pelaksanaan musrenbang bukan hanya seremonial belaka, melainkan untuk mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat. "Paling tidak setiap desa ada satu pembangunan yang dilakukan pemerintah menindaklanjuti hasil musrenbang. Sebab kami menyadari keterbatasan dana di pemerintah daerah," kuncinya. (mg6/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

Anggota Komisi I DPRD Mamuju, Arsal Aras, sedang berbincang dengan sejumlah staf Sekretariat DPRD Mamuju.

RADAR/ M SHOLIHIN

Anggota DPRD Mamuju, Awaluddin Tahir, M Syahid, dan H Damris, berdiskusi di ruangan Sekretariat DPRD Mamuju.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

Putera Polman Lolos Seleksi Bawaslu REPORTER: CHAERUL MARFAN JAKARTA -- Tim Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerbitkan nama-nama bakal calon anggota KPU dan Bawaslu yang lolos seleksi tahap III, wawancara dan kesehatan. Terdapat 14 nama bakal calon anggota KPU dan 10 bakal calon anggota Bawaslu. Salah satunya adalah putera kelahiran Polewali Mandar Sulawesi Barat, yakni Nasrullah, lahir di Pole-

wali Mamasa 10 Juli 1971. Anggota KPU Provinsi Yogyakarta ini lolos dalam seleksi calon anggota Bawasalu. Sore kemarin seluruh kandidat diserahkan oleh Timsel kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat. Anggota Timsel, Ramlan Surbekti menyampaikan, selanjutnya para kandidat akan memasuki tahap seleksi terakhir, yakni fit and proper tes di senayan. Adapun 14 nama calon anggota KPU tersebut, adalah, Arief Budiman, Ari Darmastuti, Enny Nur-

baningsih, Evie Ariadne Shinta Dewi, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Navis Gumay, Hasyim Asy'ari, Husni Kamil Manik, Ida Budhiati, Juri Ardiantoro, Mohammad Adhy Syahputra Aman, Mohammad Najib, Sigit Pamungkas dan Zainal Abidin. Sementara, nama calon anggota Bawaslu, yaitu, Daniel Zuchron, Endang Wihdatiningtyas, Luky Djuniardi Djani, Muhammad, Nasrullah, Nelson Simanjuntak, Pramono Ubaid Tantowi, Razaki Persada, Refly Harun dan Sunny Ummul Firdaus.

Setelah dari Presiden, nama-nama tersebut selanjutnya akan diserahkan ke DPR RI, 29 Februari mendatang. "Nanti diserahkan ke DPR untuk dipilih 7 nama untuk KPU dan 5 untuk Bawaslu," kata Ramlan Surbakti. Diharapkan dalam waktu satu minggu Presiden akan mengirim secara resmi nama-nama bakal calon tersebut ke DPR. Dari 14 bakal calon anggota KPU nantinya DPR akan memilih sebanyak 7 orang. Sementara untuk Bawaslu dari total 10 bakal calon akan dipilih 5 orang. (*)

Cecar KPK, Politisi Hanura Nyaris Pingsan

Anggo ta Kom jp n n Partai isi III F H (Hanu ati Nurani R raksi r nyaris a) Sarifuddin akyat pingsa n saat Suding, RDP

JAKARTA -- Anggota Komisi III Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sarifuddin Suding nyaris pingsan di tengah rapat antara komisi yang membidangi hukum itu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 27 Februari, di Jakarta. Awalnya Sarifudin Sudding terlihat lancar mengikuti rapat. Saat sesi Anggota DPR memberikan pertanyaan setelah mendengarkan penjelasan

Mapanggara Tanggapi Dingin Sentilan Salim POLEWALI -- Sentilan yang disampaikan oleh salah seorang pengurus DPP Partai Demokrat, Salim S Mengga (SSM) terhadap figur kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, tidak ada figur yang mulai mencuat memiliki kompetensi dalam memajukan masa depan PD di Sulbar. Penyataan ini ditanggapi dengan dingin oleh Ketua DPC Partai Demokrat Polewali Mandar, Andi Mappangara. Menurut Mappangara, sebuah kekeliruan kemudian jika ada yang mengatakan sejumlah figur yang namanya mulai mencuat dipermukaan jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat (PD) Sulbar tidak memiliki kompentensi, itu adalah pendapat yang keliru, sebab dalam konteks pemilihan kepemimpinan di PD, semua kader memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadi pemimpin partai ini. "Adapun nama yang mulai mencuat kepermukaan saya kira merupakan kader terbaik partai ini yang sudah punya konsep dan visi akan masa depan partai ini di Sulbar. Makanya mereka memutuskan menyatakan diri menjadi kandidat calon ketua, saya kira mereka semua punya kemampuan dan layak," tutur Mappangara. Katanya, mesti dirinya bukan orang tepat menilai subtansi pernyataan yang disampaikan oleh Salim S Mengga. Namun pertarungan para kandidat dilaga perebutan Ketua DPD PD Sulbar nanti diyakini semua nama yang santer disebut namanya akhir akhir ini memiliki kompetensi pada pribadi masing masing. "Jadi tidak pantaslah jika dikatakan mereka tidak memiliki kompetensi. Karena saya yakini mereka punya konsep visi dan misi yang akan mereka jabarkan dalam melaksanakan kepemimpinan di DPD PD Sulbar jika memang mereka mendapat kesempatan memimpin partai ini kedepan," kata Mappangara. Bahkan Mappangara, juga menyampaikan meski sentilan yang disampaikan oleh Salim S Mengga adalah bagian dari dirinya. Namun tetap optimis untuk menjadi salah satu kandidat calon ketua DPD PD Sulbar. "Yang jelas sentilan itu tidak membuat saya mundur selangkahpun, saya tetap optimis penuh keyakinan untuk maju," kunci Mappangara. (k1/mkb)

Calon Independen Digoyang Dukungan Palsu CALON independen mulai diterpa berbagai persoalan serius. Setelah sebelumnya harus kerja keras mengumpulkan ratusan ribu dukungan, kini dihadapkan pada masalah dukungan palsu. Seperti Kalibaru, Jakarta Utara, misalnya. Panitia Pemungutan Suara (PPS) menemukan 2 ribu KTP berstatus ganda mendukung kedua calon independen. Yakni pasangan Hendardji-Ahmad Riza dan Faisal-Biem. Selain itu, ada juga dukungan palsu, dan hanya 0,0617 persen yang datang menyatakan dukungannya dari 29 ribu dukungan yang masuk pada verifikasi faktual tahap I beberapa waktu lalu. “Kedua pasangan calon independen itu mengklaim, Kelurahan Kalibaru merupakan pendukung terbanyak. Tetapi, berdasarkan hitungan kami, hanya ada 0,0617 persen dari DKI Butuh Tokoh Pembaharu total 29 ribu yang mendukung kedua calon independen itu,” ujar Achmad Nur Hidayat, Ketua Pusat Pergerakan Pemuda Menurut Arbi, jika Alex serius maju kesempatan oleh masyarakat, sejauh gapi dengan komentar positif. MenuIndonesia (P3I), usai melakukan investigasi ke PPS di kansebagai Gubernur DKI, ia harus men- ini terbukti tak kunjung berhasil me- rutnya, bisa saja Wanda dipasangkan tor Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. cari sosok pendamping (cawagub) majukan ibu kota. “Kalau tokoh dari dengan Alex Noerdin. Karena keduDijelaskan, dari hasil pantauan di PPS Kalibaru, dukunyang memiliki popularitas tinggi. daerah yang telah terbukti berhasil anya sama-sama memiliki elektabiligan calon independen tidak sesuai. Itu terlihat pada veriMisalnya saja kader dari Partai membangun daerahnya, sangat pat- tas (tingkat keterpilihan) dan juga fikasi faktual tahap II di kelurahan itu, tidak ada warga penAmanat Nasional (PAN), Wanda Ha- ut diberi kesempatan untuk bisa me- popularitas yang baik. dukung calon independen yang hadir. Hasil temuan P3I Hanya saja, sejauh ini belum ada midah, yang saat ini juga menjabat majukan Jakarta,” tegasnya. pada PPS Kalibaru, ada sekitar 2 ribu KTP yang berstatus sebagai anggota DPRD DKI. “Hal ini Sementara itu, Wakil Ketua DPW pembicaraan antara PAN dengan ganda mendukung Faisal-Biem dan Hendardji-Ahmad Riza. agar popularitas Alex semakin ter- PAN DKI Jakarta Sugiyanto menilai, Partai Golkar. Namun, tidak menutSelain itu, sebanyak 503 KTP kadaluarsa yang dimasukkan munculnya sosok Alex Noerdin up kemungkinan pembicaraan tersedongkrak,” ujarnya. sebagai pendukung kedua calon independen. Lebih lanjut, Arbi mengatakan, dalam bursa cagub DKI sangat baik. but dilakukan kalau menjelang hari “Dukungan palsu tersebut merupakan pekerjaan para Jakarta memang memerlukan tokoh- Hal ini akan memberi pilihan lebih H pilkada nanti. “Bisa saja dua tokoh broker KTP yang memperjualbelikan KTP warga kepada tim tokoh baru untuk bisa merubah kon- banyak lagi bagi masyarakat ibu kota, ini dipasangkan. Kita lihat saja nanpendukung independen. Setiap KTP dihargai Rp 1.000 hingdisi yang dari hari ke hari semakin untuk menentukan siapa pemimpin- ti,” ujarnya. ga Rp 5.000, ada juga yang diiming-iming minyak sayur Sayangnya, saat ingin dimintai buruk. Tokoh dari daerah, seperti Alex nya. “Munculnya Alex Noerdin dalam dan paket sembako,” terangnya. komentarnya terkait pemasangan diNoerdin atau Walikota Solo, Joko bursa cagub sangat baik,” ucapnya. PPS Kalibaru merupakan jumlah pendukung KTP terbeSaat ditanya, apakah sosok Kader rinya dengan sosok Alex Noerdin, Widodo, yang telah terbukti mampu sar yang diklaim para calon independen. Total KTP yang memajukan daerahnya patut untuk PAN Wanda Hamidah cocok untuk Wanda Hamidah belum bersedia mendukung Hendardji-Ahmad Riza sebesar 13.560 KTP diberi kesempatan. Terlebih dipasangkan dengan Alex Noerdin berkomentar. “Masalah itu nanti saja dukungan, dan Faisal-Biem menklaim memperoleh dukunpemimpin Jakarta yang telah diberi sebagai cawagub, Sugiyanto menang- ya,” singkatnya. (jpnn) gan 15.503 KTP. Ketua PPS Kalibaru Hidayat mengakui, banyak warga Kalibaru yang tidak merasa menyerahkan fotokopi KTP PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan untuk mendukung kedua calon independen itu. Bahkan, Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin mereka menyerahkan fotokopi KTP dengan mengharapPembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual kanIrwan imbalan minyak goreng dan sembako. “Ada juga Komisaris: HM Subhan Alwi, Zainuddin Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan masyarakat menyerahkan fotokopi untuk mendukung Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin FaisSulawesi Barat Dewan Redaksi: H. Syamsu Nur, Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J.pada Silamma, & Parnert, al-Biem, tapi fotokopi KTP-nya berada timSH sukses HenReporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager) , dardji-Riza. Ada juga tanda tangan palsu,” beber Hidayat. Layouter/Desain Grafis: Muhammad Ali Akbar, Shofiandhy BT. Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. (pes/wok) IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Percetakan: PT Fajar Utama KPK, Sudding pun mendapatkan giliran bertanya. Saat bertanya itulah Sudding tiba-tiba berhenti berbicara dan mengeluhkan di dalam rapat akan kondisi kesehatannya. Sudding diam sejenak namun tak lama bisa melanjutkan pembicaraan. Rapat pun dilanjutkan kembali antàra KPK dan Komisi III DPR. Sekira kurang lebih satu jam kemudian, terdengar informasi Sud-

ding sudah berada di ruang sekretariat Komisi III. Tampak Sudding duduk di kursi ruangan itu sambil memejamkan matanya. Wajah Sudding terlihat pucat. Sebelumnya, ia mengeluhkan sakit di kepala bagian belakang. "Tidak pingsan," ujar seorang sumber. Sudding ditemani beberapa politisi Komisi III DPR lainnya. Selang berapa lama kemudian, seorang dokter masuk ke ruang Sekretariat

Komisi III untuk memeriksa kesehatan Sudding. Dokter Bambang, yang memeriksa kesehatan Sudding memastikan kesehatan politisi itu tidak bermasalah. Menurut dokter Bambang, tidak ada gejala darah tinggi. "(Kesehatannya) bagus. Tidak masalah. Sepertinya hanya kecapean saja," kata dokter Bambang kepada wartawan, Senin 27 Februari. (jpnn)

Alex Noerdin Punya Kans Besar MUNCULNYA nama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam bursa cagub DKI Jakarta menuai komentar positif dari banyak pihak. Tidak terkecuali Pengamat Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit. Menurut Arbi, sebagai orang yang berpengalaman memimpin, dan juga sebagai kader partai Golkar yang merupakan partai besar, Alex Noerdin sangat berpeluang. Tinggal dicari, siapa pasangan yang tepat untuk mendampingi sosok gubernur yang dinilai sukses memajukan daerahnya itu. “Alex Noerdin punya kans besar untuk bisa bersaing dan menang dalam Pilkada DKI, karena yang bersangkutan punya pengalaman dan juga didukung Partai Golkar yang merupakan partai besar,” kata Arbi.

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di

Terbit Sejak 10 Juni 2004

Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

PARLEMENTARIA

Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp 25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 SBY Telp.081342763676 (Sukri)

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/ JHAMHUR ANJASMARA

RADAR/ JHAMHUR ANJASMARA

RAPAT. Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, dengan agenda penyusunan jadwal pemberangkatan Lemhanas.

WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar Jamar JB, sedang berbincang dengan dua anggota Komisi I Syamsul Samad dan Dian Asnura.


6

Opini

RADAR SULBAR SELASA 28 Februari 2012

Tajuk

Jangan Takut Menulis Oleh: BUKU adalah gudang ilmu dan membaca merupakan kuncinya, begitu pepatah mengatakan. Buku adalah jendela dunia dan Guru dalam kehidupan.Namun apa hendak dibuka jika gudang ilmunya tidak ada? Bagaimana dunia bisa disaksikan jika jendelanya tidak dibuat? Rendahnya minat baca dan tulis di kalangan masyarakat, khususnya para pelajar tentu akan mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan di Indonesia saat ini jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara seberang Malaysia. Hal ini terjadi karena rendahnya minat baca itu. Apa para pembaca tahu jika mulai tahun ini para Mahasiswa wajib memiliki jurnal ilmiah? Hal ini dilakukan karena total karya ilmiah dari perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah dan hanya sepertujuh dari Malaysia. "Rumus agar dapat menulis dengan baik ialah dengan 3M yaitu Membaca, Membaca, dan Membaca" begitulah kata Riyanto ElHarist pada saat mengisi pelatihan kepenulisan di sekolah kami. Hal itu tak dapat dipungkiri lagi, jika minat baca itu rendah bagaimana mereka bisa menulis? Sedangkan membaca merupakan kunci agar dapat menulis. Seorang teman saya mengeluh tentang hal itu karena dia tak mempunyai cukup uang untuk membeli buku, namun apakah itu bisa dijadikan sebuah alasan untuk malas membaca? Ingat, "Membaca tak harus membaca buku, bacalah setiap tulisan yang ada" -Jonru Ginting-. Selain karena malas membaca biasanya seseorang malas menulis karena takut tulisannnya tak diterima. Malu jika tulisannya

Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

Siswa SMK Negeri 1 Rangas Mamuju

jelek dan tak berkualitas. Pertama kali menulis tak harus panjangpanjang, tetapi cobalah menulis beberapa kalimat saja. Jika hal itu terus menerus diasah lama kelamaan pasti akan banyak juga. Tak peduli baik buruknya kualitas yang ditulis, "tulis saja". "Mereka malas untuk menulis karena belum mengetahui manfaat dari menulis" itulah kata Mira Pasolong yang juga seorang Novelis asal Mamuju. Lain juga dengan komentar seorang penulis cilik yang mengaku jika ia menulis masih tergantung pada mood(perasaan). Kira-kira apa yang menjadikan anda sehingga malas menulis? Di berbagai jejaring sosial sangat banyak grup-grup yang dapat mewadahi anda untuk menulis, Facebook contohnya. Saya telah membuat suatu grup kepenulisan yang dapat menampung itu semua, yaitu grup "SulBar Menulis". Grup ini banyak dihuni oleh penulis-penulis nasional kita, namun sanyangnya yang merespon grup ini masih sangat sedikit. Masih banyak lagi alasan-alasan yang menurut mereka mungkin itulah penyebab sehingga mereka malas untuk menulis. Banyak orang yang mengira kalau kegiatan menulis itu hanya dilakukan oleh orangorang sastra saja. Tapi, tahukah Anda ternyata survey telah membuktikan bahwa sangat jarang ada penulis yang awalnya bersal dari jurusan sastra. Justru kebanyakan diantara penulis-penulis nasional kita yang berasal dari luar jurusan sastra. Taufik Ismail, siapa yang tak tahu dengan nama itu. Banyak yang tak tahu kalau Taufik Ismail sebenarnya adalah seorang dokter

warning

BLT, Mengulang Kesalahan Masa Lalu

Farid Nur Bahti hewan. Begitu juga dengan sastrawan Marah Roesli. Jadi, jangan mengira jika bukan jurusan sastra tak dapat membuat sebuah tulisan yang baik.Apa saya orang sastra? Bukan! Saat ini saya sedang bersekolah di sekolah kejuruan di kotaku, dan jurusan yang saya ambil adalah jurusan Teknik Gambar Bangunan. Sebelum saya menulis banyak sekali cercaan yang datang. "Kamu itu orang teknik, kalau urusan tulis menulis itu jurusannya orang-orang sastra. lebih baik kamu pindah sekolah saja, tidak usah diteknik....". Saran saya perbanyaklah membaca, baik membaca buku, majalah, koran dan sebagainya yang bermanfaat. Cobalah tulis apa yang ada dipikiran Anda, mau ungkapan kesedihan, bahagian, dll. Sekali lagi, masalah kualitas itu adalah bagian terakhir. Jika penulis profesional saja lebih menyukai akan kritikan, mengapa kita yang pemula harus takut akan kritikan itu? Menurut saya itu adalah sebuah hal wajar jika penulis pemula mendapatkan berbagai kritikan. Biasanya yang akan muncul dibenak kita sebagai pemula yaitu takut dikritik, takut naskahnya tidak diterima pada masyarakat umum, Jika takut dikritik, bagaimana bisa berkembang? kalau naskahnya ditolak? kan hanya beberapa kali saja. Thomas Alva Edison saja pernah gagal 10083 kali dalam mencoba eksperimennya, tetapi jika dia berusaha, dan berhenti harus berhenti melakukan eksperimennya mungkin kita tidak bisa menikmati Internet seperti saat ini. Kesuksesan itu tidak ada yang instan(Mario Teguh), So, Mengapa kita harus Takut??? (**)

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

PEMERINTAH kembali berencana mengaktifkan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sempat digulirkan beberapa tahun lalu. Besaran yang akan diberikan juga sama yakni sekitar Rp 100 ribu per warga miskin. BLT merupakan biaya kompensasi yang akan disalurkan pemerintah menyusul kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Besaran kenaikan BBM saat ini masih dibahas pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Apakah BLT akan efektif meredam dampak kenaikan BBM? Jika melihat penyaluran BLT beberapa tahun BLT ternyata tidak dipergunakan untuk hal-hal yang produktif. BLT untuk masyarakat miskin pada masa lalu ternyata lebih banyak digunakan untuk pembelanjaan yang sifatnya hanya memuaskan kesenangan. Misalnya rokok, pakaian dan compact disc. Dimaklumi karena uang Rp 100 ribu per warga miskin itu tidak cukup membeli traktor, pupuk atau bibit bagi petani atau alat tangkap dan perahu bagi nelayan. Pemberian BLT sebaiknya dimanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya produktif, utamanya pada pembelian barang fisik yang tidak mampu dibeli masyarakat. Jika ingin meningkatkan daya beli masyarakat maka yang harus disediakan adalah alat-alat produksi. Pemberian uang secara kas tidak mengajak masyarakat untuk melakukan halhal produktif. Pemberian BLT juga sering salah sasaran, kita menyaksikan penerima BLT justru mereka yang mampu. Sering dijumpai penerima datang menggunakan kendaraan mewah, lengkap dengan perhiasan dan handphone yang mustahil dimiliki masyarakat miskin. Di beberapa wilayah pencairan dana BLT malah menimbulkan kericuhan di Kantor Pos yang merupakan tempat pembayaran. Masyarakat yang tidak kebagian sering menjadikan kantor pos sebagai sasaran amuk massa. Jadi amat mengherankan bila pemerintah ingin melakukan kesalahan yang sama. Sebab masih banyak yang bisa dilakukan pemerintah bisa mengambil kebijakan lain dengan memberikan bantuan yang produktif agar daya beli masyarakat bisa ditingkatkan. Gubernur harus mengambil peran dalam hal ini. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, gubernur harus berani memberi masukan kepada pemerintah pusat untuk tidak menyia-nyiakan anggaran demi BLT. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA

Radar Sulbar

Sebuah Perusahaan yang tergabung dalam "CMO GROUP" mengadakan ekspansi untuk membuka lowongan KANTOR WILAYAH di SULAWESI BARAT membutuhkan segera Karyawan - karyawati untuk posisi sebagai berikut : 1. Kepala Kantor Wilayah (KKW) 2. Pimpinan Cabang (PC) 3. Staf Keuangan (SK) 4. Kasir (KS) 5. Staf Logistik (SL) Dengan klasifikasi sbb : - Untuk posisi No. 1 Pendidikan Minimal Sarjana Muda - Untuk posisi No. 2 s/d No. 5 Pendidikan minimal SMU Sederajat - Cantumkan Kode Job Jabatan disebelah kiri Amplop Lamaran Dengan menyertakan : 1. Fc. Ijazah Terakhir 2. Surat Lamaran Kerja 3. Daftar Riwayat Hidup singkat 4. Fc. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 5. 3 Lembar Foto Ukuran 3 x 4, & 2 Lembar 2 x 3 6. Surat keterangan lain yang dapat mendukung.

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran HUBUNGI

Lamaran di antar langsung kepada bagian personalia " CMO GROUP" Alamat Jl. H. Andi Dai No. 23 Mamuju (HOTEL MARANNU GOLDEN HOTEL) Paling lambat 1 (satu) Minggu setelah iklan ini terbit.

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)


sambungan 7

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

Laporan:

Jhamhur Anjasmara

Catatan dari Seminar dan Sosialisasi UU Keterbukaan Informasi Publik PPID Menjejal Penantian

Abraham Janji Tahan Angie-Miranda LANJUTAN HALAMAN 1

Dalam RDP tersebut, salah satu anggota Komisi III sempat menanyakannya. Namun bagi Abraham perbedaan pendapat itu biasa. Sama halnya dengan perbedaan pendapat yang sering terjadi di Komisi III DPR RI. "Terkait dengan isu kekompakan pimpinan KPK. Saya ingin katakan bahwa perbedaan pendapat pimpinan KPK itu biasa, sama halnya dengan perbedaan pendapat di Komisi III DPR RI. Saya datang dari timur, wilayah yang berbeda dengan anggota KPK yang

lain. Kita punya budaya yang berbeda. Kalau bapak-bapak lihat saya jalan, cepat. Begitu juga naik tangga, lompat-lompat. Tapi bukan berarti tidak akurat. Itulah saya. Kebiasaan saya ini harus disesuaikan dengan pimpinan KPK yang lain. Apalagi kita pimpinan KPK yang sekarang berbeda dengan KPK terdahulu. Kita semua striker,� jelasnya. Dia menjelaskan, sehingga semua potensi korupsi dikaji KPK. Jika ada bukti kuat, maka diproses sampai ke akar. Begitu sebaliknya. Dalam

memproses kasus KPK tak akan mudah diintervensi oleh siapapun. Oleh partai, gabungan partai, pejabat, atau siapa saja. Keterlibatan Anas Abraham Samad juga mengungkapkan jika hukum memerlukan, pihaknya akan memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Sehubungan dengan hal itu, kini, KPK tengah mengivestigasi lebih dalam kasus korupsi Wisma Atlet. Dengan

sendirinya KPK tentu menelisik secara hukum dugaan keterlibatan Anas Urbaningrum," kata Abraham Samad. Ditegaskan kembali oleh Ketua KPK, di dunia ini tidak ada manusia yang kebal hukum disaat seseorang berhadapan dengan hukum. "Begini ya, di dunia ini tidak ada orang yang kebal hukum, termasuk seseorang itu dalam posisi ketua umum partai politik apa pun," tegas Abraham Samad. Menjelaskan rencana penahan mantan Wakil Sekertaris Jenderal Par-

tai Demokrat Angelina Sondakh yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap kasus wisma atlet, Abraham menegaskan, pihaknya akan segera menahan Angelina Sondakh bila persyaratan hukumnya sudah terpenuhi. "Setelah berkas perkaranya selesai tentu yang bersangkutan segera ditahan. Jika ditahan sebelum berkas perkara selesai, maka tersangka bisa bebas demi hukum saat masa tahanannya habis. Jadi KPK harus selalu bersikap hatihati," ungkapnya. (jpnn-fmc)

Berkas Sulkifli-Burhanuddin Belum Lengkap RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

NARASUMBER. Salah seorang narasumber dari KKIP Sulawesi Selatan, sedang berbagi ilmu dan pengelamannya sejak bekerja di KKIP Sulawesi Selatan.

Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (Yasmib) Sulselbar bekerjasama dengan Canadian International Development Agency (CIDA) dan The Asian Foundation didukung penuh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Pehubungan dan Kominfo menggelar seminar dan sosialisasi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik, Senin 27 Februari di Hotel Lilianto Polewali. Kurang lebih 100 orang peserta terdiri dari Pejabat Pengelolah Informasi dan Dokumentasi (PPID), LSM, Pers dan organisasi kemasyarakatan menghadiri kegiatan ini. Acara ini berlangsung cukup menarik, dengan mengambil tema Seminar Kelembagaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dihadiri langsung oleh Staf Ahli Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI), Supomo dan Koordinator Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Selatan, Hidayat Nahwi Rasul. Acara ini bertujuan mempercepat sosialisasi Undang undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dua pembicara sentral yang hadir dalam seminar tersebut semua tunduk pada filosofi yang berpandangan bahwa kokohnya sebuah negara demokrasi bila transparansi sudah diterapkan dalam berbagai lini pembangunan yang diperankan pemerintah. Anak kandung dari demokrasi itu sendiri adalah transparansi. Makanya media sebagai dedengkot katalisator informasi itu diposisikan dalam salah satu pilar demokrasi untuk menjaga roda transparansi berjalan. Sehingga kelahiran UU 14 Tahun 2008 ini semakin menjadi amunisi bagi publik atau masyarakat dari berbagai latar belakang aktivitas dalam mencari dan mendapatkan informasi. Melalui Komisi Keterbukaan Inforamasi Publik (KKIP) pemerintah tidak lagi dapat berkelik dari permintaan masyarakat akan sebuh informasi. Meskipun kemudian memang ada beberapa informasi yang layak dibuka secara vulgar atau menjadi milik publik secara serta merta, ataupun ada informasi yang dikeluarkan dengan mekanisme menghargai privacy seseorang. Tapi subtansi yang ditarik dari UU Nomor 14 Tahun 2008 tersebut, pada batasan batasan tertentu ada informasi atas alasan apapun publik tidak bisa diberitahu, seperti informasi sarana prasaran TNI/ Polri, data intelejen, dan semua yang terkait dengan data keamanan negara. Bahkan dalam seminar ini juga tertuang jelas, batasan batasan informasi keterbukaan publik yang wajib dipublikasi ke media untuk diketahui oleh masyarakat, dan kenyataannya kemudian data yang ada di daerah provinsi/kabupaten/kota diluar informasi yang bersifat pripacy. Hampir tidak ada data atau informasi yang menjadi rahasia negara, sebab lazimnya di beberapa instansi data soal tender proyek dan atau Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) kadang dianggap sebagai rahasia negara. Tapi melalui UU ini, RKA dan APBD telah menjadi milik publik yang tidak lagi dijadikan bahan rahasia, dan bagi yang menyembunyikan data sejenis akan dikenai denda kurungan penjara selama 2 tahun atau uang pengganti Rp20 juta. Namun menarik kemudian, sebab dalam rangka membangun transparansi pemerintahan di Polewali Mandar, Pemkab Polman merupakan pemerintah ke-57 di seluruh Indonesia dan merupakan kabupaten pertama di Sulbar yang telah memiliki perangkat kelembagaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Sehingga menjadi ujian berat bagi Bupati Polewali Mandar ke depan, dengan terbentuknya PPID melalui Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2012, sebab soal tranparansi proses pembangunan dan pemerintahan berpulang kepada mental aparat dibawah bupati. Terlebih kemudian hingga saat ini lembaga yang melakukan penyelesaian atas sengketa informasi publik berupa KKIP belum dibentuk oleh provinsi, sehingga nyaris dipastikan konflik of interes yang mewarnai perjalanan membangun transparansi dimasa akhir akhir jabatan Ali Baal Masdar akan tumpul hanya di PPID. Kecuali bila pemprop yang memiliki kewengan membentuk KKIP merespon cepat kebutuhan daerah yang telah membentuk PPID, itu sudah pasti lain lagi persoalannya. Tapi jika kemudian pemprov juga ogah menyikapi kebutuhan pembentukan KKIP, maka penulis yakin PPID akan berjalan terseok seok hingga pada ujung penantian itu berakhir. Kita tunggu kiprah KKIP. (*)

LANJUTAN HALAMAN 1

Kita harus kembalikan karena memang belum lengkap. Masih ada yang kurang dalam berkas itu," ujar Kepala Kejari Mamuju, La Kamis, saat dikonfirmasi kemarin. Saat ditanya mengenai kekurangan berkas tersebut, La Kamis menyatakan belum terima laporan lengkap dari jaksa peneliti di Kejari Mamuju. "Saya belum tahu kurangnya dari segi apa. Jaksa peneliti belum menyampaikan kepada saya secara lengkap," sambungnya.

Perbaikan berkas pemeriksaan Sulkifli Rahman dan Burhanuddin ini harus dilakukan agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan nanti dapat dengan mudah menunjukkan bukti kesalahan dari terdakwa yang diseret ke pengadilan. "Tidak ada batas waktu untuk melengkapi berkas itu. Pokoknya, kalau memang berkas lengkap maka akan kami nyatakan P21. Begitu pun dengan penahanan tersangka. Kalau penyidik Polres

Mamuju sudah menyerahkan maka kami akan tahan, tapi memang yang kemarin itu baru penyerahan tahap I yaitu hanya berkas," kunci La Kamis. Menyikapi hal ini, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju Imran Arif menyatakan sangat menyesalkan sikap Polres Mamuju karena terkesan memperlambat proses penuntasan dugaan korupsi ini. Dengan sikap Polres Ma-

muju ini, juga terlihat kesan adanya upaya untuk melindungi pejabat yang tersangkut kasus korupsi. Olehnya, Imran meminta Polres Mamuju agar segera menyelesaikan berkas tersebut dan melakukan penyerahan tahap II. "Memang terkesan tebang pilih, karena PA dan KPA yang paling berwenang menentukan kebijakan tidak bisa tersentuh. Polres Mamuju tidak mampu membuktikan pelanggaran dari keduan-

ya. Kedua oknum pejabat itu juga tidak bisa ditahan karena Polres belum menyerahkannya kepada kejaksaan," ujar Imran menggebu-gebu. Hal ini berbeda dengan kondisi pengawas proyek Iwan Sakkai dan tim Provisional Hand Over (PHO) Herman Cs yang langsung ditahan begitu Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) mereka diserahkan penyidik Polres Mamuju ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju. (dir)

Harga BBM, Masalah Diskonektifitas dan Bunga Tinggi LANJUTAN HALAMAN 1

Kenaikan biaya produksi kemudian dibebankan kepada konsumen melalui pembentukan harga yang semakin tinggi. Kenaikan harga BBM juga menambah biaya yang dihadapi oleh produsen mulai dari proses produksi hingga distribusi hasil produksi. Saat ini saja, tanpa kenaikan harga BBM, produsen sudah terbebani biaya tinggi yang disebabkan keterbatasan ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, pelabuhan, pergudangan dan lainnya. Beban produsen menjadi semakin tinggi jika komponen biaya juga ditambahkan dengan biaya modal tinggi. Hal ini tercermin pada tingkat bunga kredit yang juga sangat tinggi, tertinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya. Ratarata perbankan Indonesia menikmati Net Interest Margin (NIM) yang tinggi, yaitu selisih antara suku bunga kredit dengan suku simpanan. Kenaikan harga BBM jika tidak dikelola dengan baik akan membuat masalah yang dihadapi produsen semakin rumit, khususnya yang terkait dengan biaya yang timbul karena lemahnya konektifitas antar daerah. Tanpa konektifitas memadai mharga semen di Papua mencapai 300.000500.000 ribu rupiah. Angka di atas beberapa kali lipat dibanding semen di

Makassar, Sulawesi. Tidak mengherankan jika Indeks Kemahalan Kontruksi (IKK) Papua, Papua Barat, dan Maluku jauh lebih tinggi dibandingkan Sulawesi. Singkatnya, kombinasi antara kenaikan harga BBM, masalah konektifitas yang buruk, dan tingkat bunga kredit tinggi akan menjadi penghambat utama berkembangnya bisnis di KTI umumnya dan Sulbar khususnya. Permasalahannya menjadi semakin rumit jika mempertimbangkan masalah lain, seperti kekurangan tenaga kerja terampil, keterbatasan ketersediaan energi listrik, dan lainnya. Masalah Konektifitas Secara global, ASEAN dan Asia Timur merupakan kawasan paling menarik di dunia secara ekonomi. World Bank dalam laporan tahunannya untuk tahun 2011 menurunkan topik khusus mengenai globalisme baru dengan ciri multipolariti yang tidak hanya ditunjang oleh satu pilar tetapi oleh banyak pilar, termasuk Asia Timur sebagai pilar ekonomi baru bersama dengan zona euro dan Amerika Serikat (AS). Bagi pemerintah Indonesia dan secara khusus pemerintah propinsi Sulbar, kecenderungan seperti di atas adalah peluang yang harus dimanfaatkan. Ingat, peluang

emas itu tidak selalu datang dua kali. Sejalan dengan itu, beberapa bulan lalu dilaksanakan KTT ASEAN (ASEAN Summit), Asia Timur, dan ASEAN plus China, Rusia, India, AS dan Jepang. KTT ini sangat penting artinya bagi ASEAN dan Indonesia karena dilaksanakan pada saat perekonomian global mengalami krisis. Harapannya, ASEAN dan Indonesia (Sulbar) secara khusus bisa menjadi prime mover perekonomian nasional dan global. Kawasan ASEAN dengan 10 negara anggota memiliki GDP 1,8 triliun dollar AS dan penduduk 600 juta jiwa merupakan kekuatan regional terbesar kedua di dunia setelah zona euro. Daya tarik ASEAN bahkan lebih baik dari zona euro yang sedang krisis. Zona euro butuh waktu sekitar 1020 tahun untuk membuat utangnya berada pada level aman, yaitu lebih kecil dari 60 persen GDP. ASEAN dibentuk berbasis pada empat kerangka strategis. Dua di antaranya adalah pencapaian pasar tunggal ASEAN dengan kesatuan basis produksi dan mewujudkan perkembangan ekonomi yang semakin konvergen antar negara ASEAN. Kerangka dasar di atas sangat terkait dengan upaya membangun konektifitas ASEAN. Konektifitas tinggi dapat meningkatkan intra in-

dustry trade (perdagangan antar Negara ASEAN) sehingga sebelum tahun 2015 ASEAN sudah menjadi basis produksi bersama untuk tujuan ekspor ke luar Asean, seperti China, AS, dan Uni Eropa. Secara umum, permasalahan ekonomi Indonesia dan juga negara ASEAN lainnya belum bergeser dari isu ketimpangan ekonomi antardaerah. Sejumlah ekonom seperti Jaya Azis (2011) menyebutkan bahwa di Indonesia sedang berlangsung proses interregional disequilibrium model, yaitu model regional pembangunan antardaerah yang memperlebar kesenjangan antara Jawa dengan KTI. Otonomi daerah justru mendorong aliran sumber daya ekonomi produktif antar daerah dari daerah miskin ke daerah kaya. Disintegrasi ekonomi nasional tercermin pada rendahnya mobilitas barang dan jasa antardaerah, khususnya Jawa dan Sumatera dengan daerah-daerah di KTI, khususnya Sultra. Hal yang sama juga terjadi dalam konteks antardaerah di KTI. Tidak ada pengapalan barang langsung dari Mamuju ke sejumlah daerah di Sulawesi. Sistem logistik antar daerah di KTI tidak terkoneksi secara langsung. Akibatnya, biaya ekonomi tinggi sulit dihindari. Data bongkar muat barang

di beberapa pelabuhan KTI menunjukkan bahwa hampir tidak ada hubungan dagang langsung antardaerah di KTI. Seperti Sulawesi dengan Kalimantan, Sulawesi dengan Sumatera dan Sulbar dengan Manado. Perekonomian Sulbar hanya terkoneksi secara langsung dengan Makassar, Sulsel dan Balikpapan, Kaltim. Implikasinya, terdapat disparitas harga antara Jawa dengan luar Jawa, khususnya KTI. Harga barang di Kendari relatif lebih mahal dibandingkan di Jawa. Harga barang yang tinggi di daerah pedalaman Sulbar salah satunya dipicu biaya transportasi. Untuk mengatasi tiga masalah pokok, yaitu kenaikan harga BBM, diskonektifitas, dan bunga tinggi maka pemerintah setidaknya harus focus pada empat level konektifitas, yaitu: (1) Konektifitas antara kecamatan (sentra produksi pertanian) di masing-masing kabupaten. (2) Konektifitas antara sentra produksi pertanian masingmasing kabupaten dengan pasar propinsi. (3) Konektifitas antara perekonomian Sulbar dengan daerah di Jawa. (4) Konektifitas antara Sulbar dengan sejumlah negara di ASEAN dan ASIA TIMUR untuk mendukung ekpor komoditi unggulan daerah baik langsung maupun tidak langsung dengan pertimbangan skala ekonomi yang besar. Semoga sukses. (**)

gu". Anak-anak peserta berhenti berlatih. Mereka menonton para mentor pamer keahlian sambil sesekali meniru-niru gerakan yang diperagakan Denilson, Djalminha dan Pires. Suasananya benar-benar cair. Dalam sebuah momen, Materazzi tampak kesulitan untuk memberikan instruksi. Beberapa kali dia harus mengulang arahan karena anakanak tersebut tak mendengarkan instruksinya. Mereka malah sibuk melihat tato yang ada di tangan Matrix, julukan Materazzi. Tidak hanya melihat, beberapa di antara mereka bahkan juga sempat menunjuk-nunjuk. M. Farrel, salah seorang anak yang berlatih bersama Materazzi, mengaku bingung

melihat gambar yang ada di tangan eks pemain Inter Milan tersebut. "Tangan om yang tinggi itu digambarin dan ditulisin. Banyak lagi," ucap bocah sembilan tahun itu dengan polosnya. Tepat pukul 18.00, sesi klinik sepak bola rampung. Acara ditutup dengan foto bersama. Setelah itu, Cannavaro menendang bola untuk diberikan kepada penonton. Sayang, tak ada satu pun komentar yang bisa diberikan para pemain tersebut. Pihak promotor, Morstar, tidak memberikan kesempatan kepada media untuk mewawancarai para bintang itu. Hanya Materazzi yang meneriakkan kata-kata dalam bahasa Italia kepada wartawan. (jpnn)

Tato Materazzi Bikin Rusak Konsentrasi LANJUTAN HALAMAN 1

Bagaimana Pires, Davids, Denilson, dan Djalminha? Mereka pernah menggapai sukses di era masing-masing. Pires menorehkan prestasi manis bersama Prancis di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Denilson bahkan pernah mencatatkan diri sebagai pemain termahal dunia. Karena itu, sungguh beruntung anak-anak yang Jumat (24/2) lalu mengikuti football clinic bersama para bintang tersebut di Gelora Bung Karno Jakarta. Mereka mendapatkan kesempatan langsung belajar bermain bola dari ahlinya. "Saya senang bisa main dengan mereka. Saya pernah tahu pemain-pemain itu walaupun sekarang sudah tidak ngetop lagi," kata Kinnara,

salah seorang peserta klinik sepak bola asal SMP Global Mandiri Cibubur, Jakarta Timur. Latihan bersama para bintang tersebut dimulai tepat pukul 17.00. Suasananya rileks. Anak-anak peserta klinik tidak canggung menghadapi para bintang itu. Satu per satu materi yang diberikan pun dilahap dengan cepat. Sesi tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Di sisi utara, Pires menjadi mentor bersama Materazzi. Di tengah, Djalminha dan Denilson bekerja sama memberikan arahan. Sedangkan sisi selatan menjadi ruang latih untuk Davids (eks gelandang timnas Belanda) dan Cannavaro.

Rangkaian kegiatan itu rupanya tidak bisa dijalani dengan serius oleh para mantan bintang sepak bola dunia tersebut. Terbukti, saat masa klinik memasuki menit ke-20, Djalminha dan Denilson mulai membiarkan anak didik yang dilatihnya berlatih sendiri. Dua pemain asal Brazil itu malah asyik bermain sepak bola sendiri. Mereka berkalikali mempertontonkan keahliannya dalam melakukan juggling dan passing. Yang dilakukan Denilson dan Djalminha ternyata menarik Pires. Mantan bintang Arsenal itu pun tergoda. Dia meninggalkan anak didiknya untuk bergabung dengan Denilson dan Djalminha. Tak pelak, agenda klinik "tergang-


Radar Polewali

8

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

Anggaran Gernas Kakao Rp14,7 M

LBH Sulbar akan Somasi Sekwan

POLEWALI -- Program gerakan nasional (Gernas) kakao di Polewali Mandar untuk tahun 2012 mendapatkan anggaran sebesar Rp14,7 miliar. Dana tersebut diperuntukkan pada peningkatan mutu dan produksi kakao dengan sasaran 103 desa, 4400 hektar dan melibatkan 389 kelompok melalui tiga kegiatan utama yaitu peremajan, rehabilitasi, dan intensifikasi. Kepala Dishutbun Polewali Mandar, Abd Salam , Senin, 27 Februari menyampaikan, selain program gernas kakao dengan anggaran sebesar Rp14,7 miliar, tahun ini ada juga program peningkatan penerapan teknologi perkebunan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi perkebunan, penyuluhan penerapan teknologi perkebunan dan pelatihan/bimbingan penerapan teknologi tepat guna dengan anggaran Rp127 juta lebih. Kegiatan program peningkatan produksi pertanian/perkebunan melalui kegiatan penyuluhan peningkatan produksi perkebunan, pengembangan bibit unggul, pengedalian hama penyakit tanaman dan peningkatan produksi perkebunan dengan anggaran Rp584 juta lebih. Peningkatan sarana dan prasarana infrasturktur pertanian/perkebunan melalui kegiatan pembangunan jalan produksi perkebunan pada lima kecamatan dengan anggaran Rp550 juta lebih. Selain itu pemanfaatan potensi sumber daya hutan melalui kegiatan pengembangan hasil hutan non kayu (pengembangan murbei) dan pengelolaan pemanfaatan hutan dengan anggaran Rp350 juta lebih, dan koordinasi penyelenggaraan reboisasi dan penghijauan hutan, pengelolaan DAS dan pemeliharaan reboisasi dengan anggaran Rp726 juta lebih. (afr/mkb)

Transparansi Hasil Asistensi APBD Polman POLEWALI -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Barat akan melakukan somasi ke Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Hal ini terkait transparansi hasil asistensi ABPD Polman 2012. Ketua LBH Sulbar, Abd Kadir, Senin, 27 Februari mengatakan beberapa waktu lalu LBH Sulbar

bersurat ke sekretariat dewan dan pimpinan DPRD Polewali Mandar untuk meminta data hasil asistensi APBD Polewali Mandar tahun anggaran 2012. Hal ini dalam rangka mengkaji keputusan DPRD Polman atas rencana pembiayaan rental kendaraan dinas (Randis) sebesar Rp3 miliar. Namun sampai saat ini pihak sekretariat dan Pimpinan

EKSEKUTIF

Ia menjelaskan, dalam beberapa pasal terkait tata cara mendapatkan informasi, telah dipenuhinya secara administrasi yakni bersurat secara resmi. Akan tetapi pihak sekretariat dewan dan pimpinan dewan tetap menutup diri dengan tidak memberikan data yang diminta dimana data APBD adalah nota bene telah menjadi milik publik tapi justru

pihak DPRD malah menutup akses mendapatkan data tersebut. "Karena kami dilindungi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP, maka kami mempertimbangkan akan melakukan somasi ke DPRD Polman yang telah diduga kuat melakukan upaya menyembunyikan informasi publik ke kami," kunci Kadir. (k1/mkb)

Ugi Baru Lestarikan Budaya Mappadendang

Informasi Merupakan Hak Asasi Manusia POLEWALI -- Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan hak bagi setiap warga masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupaka salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Wakil Bupati Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim, mengungkapkan hal ini, pada acara Seminar Kelembagaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kabupaten Polewali Mandar dan Sosialisasi UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung di Hotel Lilianto, Senin, 27 Februari. "Dengan terbentuknya PPID di Kabupaten Polman berarti Polman merupakan Kabupaten pertama di Sulbar yang telah membnetuk PPID dan kabupaten 46 yang telah membentuk PPID secara nasional. (afr/mkb)

DPRD belum memberikan apa yang telah diminta LBH Sulbar. "Untuk itu berdasarkan Undang undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), LBH akan melayankan somasi ke sekretariat dan pimpinan DPRD, sebab faktanya dokumen APBD dan prosesnya adalah dokumen publik," tutur Kadir.

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

RADAR/AMRI MAKKARUBA

GEDUNG BARU -- Bangunan baru DPRD Polewali tahun ini kembali digenjot pembangunanya. Pembangunan Gedung baru DPRD Polewali Mandar ditarget akan selesai tahun 2013 mendatang.

POLEWALI -- Mappadendang adalah merupakan salah satu tradisi Desa Ugi Baru Kecamatan Mapilli yang umumnya dilakukan saat turun sawah atau panen raya. Namun budaya seni tradisional ini sudah jarang ditemukan di setiap kegiatan petani sawah bahkan tradisi turun temurun ini nyaris terlupakan. Keprihatinan ini memotivasi Kades Ugi Baru, Nasir untuk melestarikan kembali tradisi yang seharusnya wajib dilakukan setiap acara panen atau turun sawah. Niat ini merupakan dorongan dari salah satu rumpunan keluarga, mendiang H Nusu yang melaksanakan kegiatan Mappadendang Senin, 27 Februari di Desa Ugi Baru. Kegiatan tersebut sengaja digelar oleh segenab cucu keluarga ini sebagai tuntutan atas amanah

mendukung upaya pelestarian budaya warga Ugi Baru. Salah seorang cucu mendiang H Nusu, Nur Sani yang merupakan pewaris amanah mappadendang saat ini mengapresiasi niat Kades Ugi Baru beserta sejumlah tokoh masyarakat tersebut. Dukungan untuk melestarikan kembali salah satu budaya tradisonal yang sudah langka ditemukan itu mengalir dari sejumlah pihak. Ia mengatakan, kegiatan Mappadendang yang digelarnya, Senin kemarin sengaja dihelat untuk mengenang kembali tradisi yang nyaris terlupakan. Ia tidak menyangka kegiatan tersebut ternyata mendapat respon warga bahkan berantusias datang menyaksikan acara tersebut hingga selesai. (k2/mkb)

yang diberikan kepada kakeknya dimasa lampau. Nasir mengatakan, niatnya untuk melestarikan kembali budaya yang nyaris punah ini mendapat dukungan sejumlah tokoh masyarakat dan BPD setempat. Salah seorang warga, Udin menjelaskan, tradisi mappadendang memang sangat perlu dilestarikan kembali. Sebab sesuai kepercayaan pendahulu, tradisi mappadendang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan padi dan hasil panen. Menurutnya tradisi budaya ini tidak hanya menjadi hiburan masyarakat akan tetapi beberapa kegiatan ritual yang tidak boleh ditanggalkan. Baik saat akan turun sawah ataupun setelah panen. Udin berharap adanya respon Pemkab Polewali Mandar khususnya dinas terkait

Staf Ahli Bupati 'Sharing' di Mojokerto Laporan: M Danial Lima Staf Ahli (Sahli) Bupati Polewali Mandar melakukan kunjungan ke Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kunjungan bertujuan melakukan 'sharing' informasi dan pengalaman dalam pelaksanaan tugas sebagai pejabat dengan tugas khusus yang sejatinya cukup strategis. Lima Sahli Bupati Polman, adalah yang membidangi politik

dan hukum, M Akmal Hidayah, bidang pemerintahan, Amrullah, dan bidang pembangunan, Nahrawi Rahman. Selain itu, Sahli bidang Kesejahteraan dan Sumberdaya Manusia, Anwar Sewang, dan bidang ekonomi dan keuangan, Muhsin Husain. Kunjungan selama dua hari pada Senin dan Selasa 27-28 Ferbruari, disertai Asisten Administrasi dan Umum Sekda, Sukirman. Wakil Bupati Mojokerto,

Chairun Nisa, menerima rombongan Sahli dari Polman, di pendopo pemerintah Kabupaten Mojokerto, Senin siang. Wabup Chairun Nisa, didampingi para Sahli Bupati Mojokerto dan beberapa pejabat pemkab setempat. Sahli Bupati Polman Akmal Hidayah, mengatakan Mojokerto dijadikan tempat untuk sharing informasi dan pengalaman, karena informasi melalui inter-

net bahwa jabatan staf ahli bupati di Mojokerto menjadi incaran dan cukup diminati para pejabat pemkab setempat seolah berlomba untuk menjadi staf ahli. "Kesan selama ini, Staf Ahli adalah jabatan pembuangan, tidak mempunyai fungsi apalagi kekuatan sebagaimana pejabat pada SKPD," jelasnya. Para Sahli Bupati Polman, berharap memeroleh informasi dan gambaran pengalaman, ser-

ta bentuk kegiatan yang dilaksanakan di Mojokerto, sehingga para sahli mengincar jabatan yang kerap disebut ruang neraka yang ber-AC. "Kami mau tahu dan melihat, ada apa di Mojokerto sehingga banyak pejabat berlomba ke posisi tersebut. Dan, bagaimana bupati memposisikan para sahli sehingga tidak lagi dianggap sebagai pembuangan," ujar Sahli Bupati Polman, Nahrawi Rahman.

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

FOTO/HUMASPOLMAN

WAKIL BUPATI Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim ketika menghadiri acara sosialisasi UU Keterbukaan Infomasi di Hotel Lilianto Polewali, Senin 27 Februari 2012.

SEKKAB Polewali Mandar, M Natsir Rahmat ketika menghadiri acara maulid di Pesantren Alwasilah Lemo, Kamis 23 Februari 2012.


Sport

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

9 RADAR/AMRI MAKKARUBA

Kemelut di depan gawang Gaswa Wajo tidak mampu dimanfaatkan pemain Persema Mamasa untuk membalas kekalahan. Hingga partai ini berakhir Gaswa Wajo unggul dari Persema Mamasa dengan skor 1-0.

Persema Mamasa Terhenti Kalah 0-1 dari Gaswa Wajo EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Langkah Persema Mamasa harus terhenti di turnamen Polewali Mandar Cup 2012. Setelah dalam partai babak perempat final, Senin 27 Februari di Stadion HS Mengga Manding, Persema harus mengakui keunggulan Gaswa Wajo dengan skor tipis 0-1. Kesebelasan Persema Mamasa sebenarnya dapat menguasai jalannya pertandingan tetapi sebuah kesalahan kiper Persema, Farhan (1) di awal babak pertama membuyarkan harapan Mamasa melaju ke semifinal. Gol cepat Gaswa Wajo itu diciptakan Faizal (12) pada menit ke-6 babak pertama, setelah tembakannya salah diantisipasi kiper Mamasa. Farhan sebenarnya bisa menguasai bola, tapi ketika memantulka bola ke tanah justru mengelinding ke gawangnya sendiri. Gol ini membuat pendukung dan pemain Gaswa Wajo bersuka cita. Setelah ketinggalan 0-1 dari Gaswa Wajo, pelatih Persema Mamasa, Hasbi menginstruksikan anak buahnya untuk lebih

banyak menyerang. Hingga menit ke-20 babak pertama permainan dikuasai Persema Mamasa. Hanya saja beberapa peluang yang tercipta melalui dua penyerangnya, Fahrul (9) dan Fahri (6) selalu gagal berbuah gol. Anak-anak Wajo lebih banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Untuk menambah daya serang, kubu Mamasa mengganti pemain bertahannya, Juna (7) kemudian memasukkan penyerang, Ahmad Ortega (11). Tetapi kokohnya pertahanan Gaswa Wajo yang dikawal, Asdar (14) dan Dandi (6) membuat serangan anak-anak Mamasa ini selalu gagal. Memasuki babak kedua pelatih, mengganti beberapa pemainnya. Fahri ditarik keluar digantikan Hens (10) dan Multazam (4) digantikan Yusuf (13). Pada menit ke-65 babak kedua sebuah peluang emas yang diperoleh Mamasa melalui tendangan bola mati. Sayang tembakan gelandangnya, Adnan (12) masih bisa dihalau pemain bela-

kang Gaswa Wajo persis di garis gawang. Padahal saat itu kiper sudah salah posisi. Pemain Mamasa sempat melakukan protes ke wasit karena menganggap bola sudah sudah melewati garis, tetapi menurut hakim garis belum melewati garis. Peluang juga dibuang percuma Pesema Mamasa melalui penyerangnya, Hends (10) yang tinggal berhadapan dengan gawang. Hanya saja tembakannya masih lemah dan berhasil dikuasai penjaga gawang Gaswa Wajo. Menjelang injury time permainan kedua kesebelasan makin keras hingga wasit beberapa kali memberikan peringatan. Beberapa pemain bahkan diganjar dengan kartu kuning kepada masing-masing pemain kedua kesebelasan. Hingga akhir babak kedua skor tidak berubah 1-0 untuk Gaswa Wajo. Sehingga Gaswa Wajo melaju ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan pemenang antara PS Sandeq Polman melawan Persipare Parepare. (*)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

GELANDANG Persema Mamasa, Koko (2) berusaha melewati hadangan pemain Gaswa Wajo, Suldianto (17) dalam partai babak perempat final Polman Cup 2012 di Stadion HS Mengga Senin kemarin.

Sandeq VS Persipare Adu Gengsi POLEWALI -- Partai kedua babak perempat final hari ini, Selasa 28 Februari mempertemukan juara grup B, PS Sandeq Polman melawan runner up grup D, Persipare Parepare. Partai ini merupakan adu gengsi antara kedua kesebelasan. Karena yang sering bertemu dan saling mengalahkan. Pada ajang Habibie Cup 2009 lalu kedua kesebelasan berjumpa di babak final. Saat itu Sandeq Polman berhasil mempecundangi Persipare Parepare melalui adu pinalti. PS Sandeq tentunya tidak ingin dipermalukan dikandangnya sendiri sehingga akan berusaha memenangkan pertandingan. Sementara Persipare juga akan ngotot memenangkan partai ini walaupun dalam dua laga terakhir di babak penyisihan hanya bermain seri tentunya, Melky cs akan berupaya membalas kekalahan di final Habibie Cup lalu. Manajer PS Sandeq

Polman, Nursaid Mustafa, mengatakan, walaupun partai ini tergolong berat tetapi anak asuhannya berusaha memenangkan pertandingan. "Kami tidak ingin kalah dikandang," terangnya. Sejumlah pencinta bola di Polewali Mandar memprediksikan partai ini akan berlangsung seru, karena kedua kesebelasan sering bertemu dan masing-masing mengetahui kelemahan. Apalagi beberapa pemain Sandeq seperti Ramadan Aras dan Jahran pernah memperkuat Persipare Parepare saat Habibie Cup 2010 lalu. Sementara Kapten tim Persipare, Melky juga pernah memperkuat PS Sandeq saat masih bertugas di Polres Majene. "Ini ajang pembuktian dan adu gengsi kedua kesebelasan. Sehingga dipastikan akan berlangsung seru," tandas Tanawali Ahmad, Ketua Panitia Polman Cup 2012. (mkb)


10

Kesehatan

RADAR SULBAR

SELASA 28 Februari 2012

Beginilah Potret Wajah Para Perokok JAKARTA - Bahaya rokok yang merusak jantung, paru, otak sudah banyak diketahui orang. Tapi tanpa disadari, efek merokok juga membuat orang buruk rupa dan tampak lebih tua. Meski memiliki usia yang sama, wajah sepasang saudara kembar akan tampak berbeda bila salah satunya adalah perokok. Merokok dapat menyebabkan perubahan kulit, gigi, rambut, yang dalam kesatuan akan membuat penampilan Anda sangat buruk.

Jenis kanker paru Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi tiga: karsinoma sel kecil, karsinoma non sel kecil dan mesothelioma: 1. Karsinoma sel kecil Sekitar 15% kanker paru adalah karsinoma sel kecil. Kanker ini tumbuh dan berkembang cepat. Pada kebanyakan orang, jenis kanker paru-paru ini terlambat ditemukan, ketika sudah tidak mungkin disembuhkan. 2. Karsinoma non-sel kecil Ini adalah jenis yang paling umum, ditemukan pada sekitar 80 persen pasien. Kanker ini berkembang lambat melalui beberapa stadium dalam jaringan paru. Sel-sel yang diserang terutama adalah sel yang melapisi saluran ke paru-paru (bronkus utama) dan saluran udara yang lebih kecil. 3. Mesothelioma Mesothelioma adalah kanker pada sel-sel membran pleura di paru-paru. Kanker ini jarang terjadi dan sangat terkait dengan paparan asbes. Perkembangan mesothelioma sangat lambat. Kadang-kadang 25-50 tahun berlalu antara paparan asbes dan perkembangan penyakit ini.

PUSAT PENGOBATAN SPECIALIS ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DITEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK /SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI)

Anda Punya Keluhan Seputar Alat Vital ? Loyo, Kecil dan Kurang Perkasa Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasiljuga?disini jawabannya Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu yang mau coba-cobadan gagal berobat ditempat lain. Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman. Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!!! Dijamin Joss * Langsung terbukti ditempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama,. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. * Mengobati lemah syahwat, Impotensi, kencing manis(diabetes) mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. * Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, Panjang 17 cm diameter 4 cm, Panjang 20 cm diameter 5 cm. Cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodSegala jenis usaha dagangoh, penglaris * Segala jenis usaha dagang * Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jalan Sutera, Pelet pemikat Sukma, Pelet sihurung Pendung, dan pasang segala Susuk Banyu-bany, Susuk Emas, Susuk Cahaya Rembulan, dll Hubungi : Penginapan Sederhana Kamar 09, Lantai 2 Kota Mamuju 081 210 057 522

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Mau Gratis, Lakukan Persalinan Lewat Jampersal MAMUJU -- Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. AKI merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan dan salah satu komitment global dalam pembangunan millennium (Milleniun Development Goal’s=MDGs). Beberapa penyebab kematian ibu juga di antaranya resiko keterlambatan (Tiga Terlambat). Yaitu terlambat dalam pemeriksaan kehamilan (terlambat mengambil keputusan), terlambat memperoleh pelayanan persalinan dari tenaga kesehatan dan terlambat sampai di fasilitas kesehatan pada saat dalam keadaan emergensi. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, sesuai dengan standar. Untuk mengatasi

kendala tersebut Kementerian Kesehatan melalui Pemprov Sulbar telah melaksanakan Program Jaminan Persalinan atau Jampersal. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, dr Achmad Azis, Jampersal dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan jaminan persalinan. Di dalamnya termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan, dan pelayanan bayi baru lahir. Kehadiran jampersal diharapkan dapat mengurangi terjadinya Tiga Terlambat tersebut sehingga dapat mendorong akselerasi tujuan pencapaian MDGs 4 dan 5. Di samping itu penjarangan kehamilan dan pembatasan kehamilan menjadi bagian yang penting yang

tidak terpisahkan dari Jaminan Persalinan sehingga pengaturan mengenai Keluarga Berencana di lakukan dengan lebih mendetil. Pengelola Jampersal Dinkes Sulbar, menjelaskan, Jampersal adalah perluasan kepesertaan dari Jamkesmas dan tidak hanya mencakup masyarakat miskin saja. Manfaat yang diterima oleh penerima manfaat Jaminan Persalinan meliputi pelayanan paripurna yakni pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB pasca persalinan. Namun yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak bahwa Jaminan Persalinan merupakan jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB

pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Untuk menyukseskan jampersal ini diharapkan semua pihak diharapkan memberin bantuan agar semua ibu hamil yang akan melahirkan digiring untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas, Pustu, Polindes atau Bidan Praktek yang telah mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Setempat. Pada tahun 2011 pemerintah melalui rekening pengelola Jamkesmas Dinas Kesehatan di lima Kabupaten se Sulbar meluncurkan dana Jamkesmas dan Jampersal sebesar Rp 10.928.200.000. Dana ini diperuntukkan untuk pelayanan ibu hamil dan persalinan bagi semua masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.

Pada 2011, setiap persalinan normal oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dibayarkan sebesar Rp 350.000, setiap pemeriksaan kehamilan sebesar Rp.10.000. Pada 2012, biaya persalinan normal meningkat menjadi Rp 50.000, dan setiap pemeriksaan kehamilan dibiayai sebesar Rp 20.000. Namun dengan syarat mutlak Mau Gratis Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan, lakukanlah di Fasilitas Kesehatan Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes atau Bidan Praktek yang telah melakukan kerjasama dengan dinas kesehatan setempat. Untuk mendapatkan informasi mengenai pelayanan Jampersal masyarakat dapat menghubungi pengelola Jampersal di Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas Setempat. (Dinkes Sulbar)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

Murid TK Diajar Tata Cara Penanganan Kebakaran REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Petugas pemadam kebakaran (damkar) Polewali Mandar melakukan simulasi penanganan kebakaran dihadapan puluhan murid TK Bhayangkari Polewali Mandar di Stadion HS Mengga Manding, Senin, 27 Februari. Petugas damkar memperkenalkan alat

pemadam dan tata cara penanganan kebakaran agar murid TK ini dapat mengerti bahaya kebakaran serta mendapat pemahaman sejak dini. Murid TK Bhayangkari yang didampingi oleh Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ade Oktavia I Gusti Ngurah Rai ,beserta pengurus Bhayangkari dan para ibu guru, murid-murid dengan sigap menyimak petugas damkar mempraktek-

kan tata cara penanggulangan kebakaran di lapangan. Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ade Oktavia I Gusti Ngurah Rai mengatakan, murid TK Bhayangkari belajar out door seperti itu sudah sering dilakukan. Sebelumnya, murid TK Bhayangkari diajak pada beberapa tempat seperti BRI memperkenalkan kepada mereka tata cara menabung.

Selain itu mereka juga diajak ke Lalu Lintas pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan yang lain terkait lalu lintas, berkunjung ke Media Radar Sulbar melihat tata cara pencetakan koran. "Saat ini kami sengaja membawa mereka kembali belajar dalam kondisi "out door" untuk memperkenalkan kepada mereka seperti apa tugas pemadam kebakaran di lapan-

gan menangani jika terjadi kebakaran di lapangan," kata Ade Oktavia. Pengenalan terhadap penanganan kebakaran dianggap penting untuk lebih dini memperkenalkan kepada mereka bahaya kebakaran yang terjadi, karena kerap anak-anak juga bersentuhan dengan korek api yang bisa membahayakan mereka. Selama ini, kalau ada kebakaran yang terjadi mereka mungkin han-

ya melihat dari jauh seperti apa para petugas melakukan pemadaman api dengan melakukan penyemprotan ataupun dengan perlengkapan pemadaman lainnya. Kabid Damkar, Najamuddin dibantu petugas pemadam lainnya dalam kesempatan tersebut memperkenalkan alat-alat yang digunakan saat bertugas ke lapangan sekaligus memeragakannya. (*)

UKA Langgar PP 74, Mendikbud tak Peduli JAKARTA -- Kendati Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) dan Komisi Nasional (Komnas) Pendidikan menilai pelaksanaan uji kompetensi awal (UKA) bagi guru sebagai prasyarat untuk mengikuti uji sertifikasi melanggar Peraturan Pemerintah (PP) No. 74/2008, tapi pemerintah tetap ngotot menggelar UKA secara serentak, Sabtu (25/2) di seluruh Indonesia. "Kami sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai kebijakan UKA, tapi ternyata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh tetap ngotot menyelenggarakan UKA. Padahal, jelasjelas UKA ini melanggar PP 74/2008 tentang Guru," jelas Ketua PB-PGRI, Prof. Dr. Sulistiyo. Sulistiyo juga mengemukakan, pemerintah terlalu memaksakan diri untuk menggelar UKA sementara guru di daerah banyak yang stres menghadapi masalah ini. Hasil penelitian yang dilakukan PGRI di sejumlah daerah di Indonesia menunjukan faktanya para guru dalam menghadapi program sertifikasi guru saja sudah banyak yang stres, banyak dilakukan tidak adil oleh oknum dinas dan perguruan tinggi penyelenggara uji kompetensi. "Belum lagi selesai guru yang stres karena menghadapi sertifikasi guru, pemerintah mengeluarkan kebijakan menerapkan atau kewajibkan guru mengikuti uji kompetensi awal sebelum uji sertifikasi guru. Ini jelas melanggar PP 74/2008 dan seoalah-olah PGRI menangkapnya pemerintah tidak rela kalau kesejahteraan guru lebih baik," tegasnya. Senada dengan Sulistiyo, Ketua Komnas Pendidikan, Suparman mengemukakan, kalau uji kompetensi awal guru tersebut melanggar sejumlah pasar di PP 74/2008. Pemerintah tampaknya makin mempersulit guru yang ingin memperoleh sertifikasi dengan membuat aturanaturan yang semakin memperketat guru. "Kalau aturan-aturan yang satu untuk mensejahterakan guru saja belum selesai kemudian ditambah lagi dengan aturan baru ya bagaimana guru tidak setres. Padahal, pengabdian guru untuk mendidik anak negeri ini sudah payah cukup berat. Lalu kenapa makin dipersulit," tegasnya. (net)

RADAR/DIAN AFRIANTY

KABID DAMKAR Distarkim Polman, Najamuddin memperkenalkan salah satu alat peraga yang digunakan petugas damkar saat turun ke lapangan di hadapan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Polman, Ade Oktavia GUsti Ngurah Rai dan sejumlah murid TK Bhayangkari di Stadion Manding, Senin, 27 Februari 2012.

Kemenhut Beri Rp50 Juta Bagi Sekolah Program KBS JAKARTA -- Kementerian Kehutanan (Kemenhut) kembali merangkul dunia pendidikan untuk melakukan penghijauan dan pelestarian lingkungan melalui program Kebun Bibit Sekolah (KBS). Dalam program itu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berjanji akan memberikan bantuan senilai Rp50 juta perkelompok/sekolah. "Pemerintah akan membantu program KBS ini baik melalui penyuluhan, pembibitan dan pendanaan. Kita ada anggaran sebesar Rp50 juta untuk tiap kelompok sekolah. Jadi, jika ada 100 sekolah yang memiliki kelompok KBS, maka akan disiapkan anggaran senilai Rp5 miliar," ungkap Zulkifli dalam sambutannya saat pencanangan KBS Nasional di SMP Negeri 1 Mojotengah Kabupaten Wonosobo, akhir pekan lalu. Menurut Menhut, program KBS me-

miliki peran penting untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada lingkungan sejak dini. "Sudah seharusnya anakanak mulai dilibatkan dalam pelestarian lingkungan agar di masa mendatang tidak ada lagi lahan-lahan gersang dan tandus. Lembaga sekolah sangat efektif untuk membentuk mental generasi muda yang berwawasan lingkungan," ujarnya. Dia mengatakan, selain sebagai percepatan program penghijauan lingkungan nasional, program KBS juga memiliki dampak positif untuk menanamkan budaya cinta lingkungan sejak dini kepada anak-anak. "Jadi tidak salah jika Wonosobo menjadi pilot project program KBS Tingkat Nasional. Semoga program tersebut bisa mewabah di kabupaten-kabupaten lain di seluruh Indonesia," tandasnya. (net)

Uji Kompetensi Awal Bekasi Telat,

Guru Panik BEKASI -- Uji kompetensi awal (UKA) Sertifikasi Guru yang diikuti 286.000 guru TK, SD, SMP, SMA dan SLB seluruh Indonesia, digelar serentak secara nasional, Sabtu (25/2). Dipusatkan di kabupaten kota seluruh Indonesia. Berkas soal ujian di beberapa daerah, sempat terlambat dikirim sehingga membuat panik peserta dan pengawas. Di Kabupaten Bekasi yang diikuti 2.005 orang dan Kota Bekasi 2.266 guru misalnya, pelaksanaan UKA sempat molor 5 jam dari jadwal yang semula direncanakan pukul 07.00 WIB. Uji kompetensi baru dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB, karena berkas soal yang akan diujikan belum tiba di tempat ujian. Seorang guru peserta UKA beri-

nisial AA, bahkan sudah hadir di SMPN 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi (lokasi ujian) pada pukul 06.30 WIB dengan maksud agar punya waktu setengah jam untuk mempersiapkan diri. "Wah kalo tau begini ge' saya datangnya agak siangan dah," ujarnya dengan logat Tambun yang kental. "Wah kayaknya diundur nih hari ini" timpal yang lain. "Jangan diundur pak, tapi dinyatakan lulus aja semua, hehehe," canda rekannya. "Eh saya dapat SMS nih pak, katanya ada dua Kabupaten yang belum menerima distribusi soal dari Provinsi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Depok," ujar seorang guru PNS di salah satu SDN di Bulak Kapal, Bekasi. (net)

Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

bersambung...


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

Dewan Bantu PA Halimatussadyah MAJENE -- Komisi III DPRD Kabupaten Majene mengunjungi Panti Asuhan (PA) Halimatussadyah, Senin 27 Februari. Tiga orang dari komisi tiga DPRD Majene, yaitu Basri ibrahim, Hj Asriati Shaleh, serta Nasrun mengunjungi PA ini. Selain itu memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada pengurus panti. Salah seorang anggota Komisi III DPRD Majene, Asriati Shaleh, merasa iba dan meminta kepada pengurus PA agar dapat mengadopsi salah seorang dari anak yatim piatu yang berada di PA.

RADAR/JUNIARDI

WAKIL Ketua Komisi tiga DPRD Kabupaten Majene, Basri Ibrahim, beserta dua anggota komisi tiga lainnya, Hj Asriati Shaleh dan Nasrun saat menberikan bantuan kepada pengurus panti asuhan Halimatussadyah.

Ia mengaku berkeinginan untuk merawat seorang anak panti dan berjanji akan mendidik serta menyekolahkannya. Namun permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pengurus PA, dengan alasan dirinya juga merasa berkewajiban untuk merawat serta membesarkan anak-anak PA yang saat ini bersamanya. "Saya sangat iba melihak kondisi anak-anak yatim yang berada di PA ini, sehingga besar keinginan saya untuk dapat merawat salah-satu dari mereka," ungkap Asriati. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene, Basri Ibrahim, mengatakan hendaknya Pemkab Majene dapat mendirikan bangunan yang layak bagi mereka. "Kami berharap seluruh pihak untuk terjun memberikan bantuan kepada PA tersebut sebab seluruh lapisan masyarakat yang memiliki tanggungjawab moril untuk membantu saudaranya yang membutuhkan," tutur Basri. Menurutnya, berapa pun nilai bantuan yang akan diberikan oleh oleh setiap donatur yang datang, akan sangat bermanfaat bagi setiap anak yang tidak memiliki kedua orang tua tersebut. Kepala Seksi Pelayanan dan Kesejahteraan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Majene, Jalaluddin, mengatakan saat ini belum ada program dari pemerintah untuk memberikan bantuan renovasi terhadap PA yang ada. Namun selama ini bantuan yang secara rutin diberikan oleh Kementrian Sosian dan Tenaga Kerja adalah sejumlah dana yang langsung masuk kedalam nomer rekening masing-masing panti asuhan. "Setiap tahunnya seluruh panti asuhan yang ada di Majene mendapatkan bantuan dana mencapai Rp16 juta," tukas Jalaluddin. (mg4/mkb)

Pengurus PP Majene Dilantik MAJENE -- Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Majene dilantik, Sabtu 25 Februari. Sebanyak 140 orang pengurus MPC dan 14 orang pengurus dari MPO PP Majene dikukuhkan secara resmi oleh Ketua MPW PP Sulbar, Suhardi Duka, di Gedung Assamalewuang Majene. Ketua MPC PP Kabupaten Majene, H Fahmi Massiara, mengungkapkan organisasi yang didirikan pada 28 Oktober 1959 tersebut, dijiwai oleh semangat sumpah pemuda serta proklamasi kemerdekaan 1945. "Organisasi ini bersifat terbuka, tanpa membedakan ras, suku, agama, golongan, maupun latar belakang sosial politik, organisasi ini juga sangat berbasis pada sosial kemasyarakatan," ujar Fah-

mi. Dikatakan, dengan sikap kemandirian, perjuangan yang militan, persaudaraan, patriotik, inovatif, kreatif, serta sikap kepemimpinan yang konsekuen sebagai bagian dari komponen bangsa. Pemuda Pancasila dengan kesadaran dan tanggungjawab yang tertanam dalam setiap jiwa anggotanya, akan senantiasa terpanggil dan berperan aktif dalam setiap derap perjuangan dalam mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila secara murni dan konsekuen. "Organisasi PP tidak lagi berorientasi kepemudaan tetapi lebih dari itu, PP lebih menekankan orientasi kemasyarakatan, yang konsekuensinya PP bukan saja sekedar obyek, namun subyek dari suatu pelaksanaan program," tandasnya. (mg4/mkb)

Dewan Sidak RSUD Majene Stok Benang Jahit Tidak Kosong REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, Senin 27 Februari. Dalam Sidak tersebut Komisi III DPRD Majene mendapati persediaan Alat Kesehatan (Alkes) yang cukup banyak. Lima anggota Komisi III DPRD Majene, terdiri dari Rusbi Hamid, Basri Ibrahim, Asriaty Shaleh, Muh. Alwi Hamta, serta Nasrun melakukan sidak ke RSUD Majene. Saat bertemu dengan Direktur RSUD Majene, para wakil rakyat tersebut mengkonfirmasi keterangan yang diberikan oleh salah satu oknum RSUD Majene kepada salah seorang pasien

miskin pemengan Jamkesmas beberapa waktu lalu yang menyatakan stok Alkes berupa benang jahitan di RSUD Majene kosong. "Sidak yang kami lakukan pada hari ini adalah untuk mengkonfirmasi kebenaran ketidak tersediaan stok Alkes di RSUD Majene yang mengakibatkan pasien miskin pemengang Jamkesmas harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli benang jahitan," ungkap Basri Ibrahim,Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene. Dikatakan, stok obat maupun Alkes yang ada di gudang maupun apotik RSUD Majene ternyata masih cukup banyak sehingga pernyataan yang diberikan oleh salah seorang oknum RSUD Majene kepada keluarga pasien bahwa stok Alkes di RSUD Majene habis, itu tidak benar. Bahkan tindakan paling fatal yang dilakukan oleh

Warga Tamo Butuh Sarana Air Bersih MAJENE -- Warga Lingkungan Tamo Dua dan Lingkungan Tamo Timur Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur hingga kini masih kekurangan air bersih, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Majene yang diharapkan untuk menyuplai air bersih belum optimal. Menurut Kepala Lingkungan Tamo Timur, Suaib. Air yang mengalir di Lingkungan Tamo tidak rutin, namun hanya mampu mengalir sekali dalam seminggu. "Kita di Lingkungan Tamo sampai sekarang masih terus kekurangan air bersih kami mohon kepada pemerintah kabupaten selaku pihak pengambil kebijakan di daerah supaya benar-benar memperhatikan keadaan masyarakat di Lingkungan Tamo," pinta Suaib. Selain butuh sarana air bersih, war-

ga Tamo juga minta beberapa sarana lainnya seperti peningkatan jalan, pappapaluangan lopi ( jalanan perahu ) serta tanggul penahan ombak khususnya untuk di lokasi Taman Pekuburan Umum (TPU). Suaib minta pembangunan tanggul penahan ombak pekuburan Tamo dijadikan prioritas, jika tidak kata Suaib akan banyak kuburan hancur akibat terkisis oleh abrasi pantai. "Sekarang ini sudah banyak kuburan di Lingkungan Tamo hancur dihantam ombak,"sebutnya. Begitu pula dengan jalan perahu, Ia mengaku seluruh masyarakat nelayan di Tamo berharap pemerintah dapat mengerjakan. Apalagi selama ini sudah sering perahu nelayan kandas lantaran tersangkut dibatu karang. "Kalau bisa pak kami juga dibuatkan

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Pemkab Majene Melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAJENE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Pasal 18 Fungsi pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3) huruf c merupakan fungsi koordinasi unsur pelaksana yang dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya dan instansi vertikal yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

terdiri atas : a. Kepala pelaksana; b. Sekretariat unsur pelaksana; c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan; d. Bidang Kedaruratan dan Logistik; dan e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi. (1)

(2)

(3) Pasal 19 Unsure pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf c dipimpin oleh seorang Kepala pelaksana yang membantu Kepala BPBD dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi unsure pelaksana dan menjalankan tugas kepala BPBD sehari-hari. C Susunan organisasi unsur pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf c,

EKSEKUTIF

(4)

oknum RSUD tersebut adalah mengambil uang pasien dan tidak memberikan kuitansi. "Kami berharap Direktur RSUD Majene melakukan pembenahan terhadap sistem yang terdapat di RSUD, sehingga tidak adalagi keluhan dari keluarga pasien," lanjutnya. Direktur RSUD Majene, Rahmi Noor, mengaku akan mencari tahu siapa oknum yang dengan merekomendasikan keluarga pasien pemengang Jamkesmas untuk membeli benang jahitan padahal Stok Alkes di RSUD Majene masih sangat banyak. "Kami berjanji akan mengganti setiap biaya yang dikeluarkan oleh pemengang Jamkesmas, sebab kami benar-benar tidak pernah menganjurkan kepada pihak kami untuk memungut biaya bagi pengguna Jamkesmas," ungkap Rahmi. (*)

Pasal 21 Sekretariat unsur pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf b terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian, meliputi : a. Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf c terdiri atas 2 (dua) seksi, meliputi : a. Seksi Pencegahan; b. Seksi Kesiapsiagaan. Bidang kedaruratan dan Logistik, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf d terdiri atas 2 (dua) seksi, meliputi : a. Seksi Kedaruratan; b. Seksi Logistik. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf e terdiri atas 2 (dua) seksi, meliputi : a. Seksi Rehabilitasi; b. Seksi Rekonstruksi.

(5)

(1)

(2) (3)

tanda seperti yang ada di Lingkungan Cilallang supaya para nelayan kami ketika masuk, perahu mereka tidak lagi tersangkut dibatu karang," ketus Suaib. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara menyatakan, Pemkab Majene tetap akan berusaha membagun sejumlah sarana yang dibutuhkan masyarakat. Karena itu, Fahmi berharap seluruh program pemerintah seperti Pamsimas PNPM dan sejumlah program lainnya dapat disenergikan dengan program Pemkab Majene yang didanai dari APBD. "Yang jelas kita tetap akan berusaha, namun yang perlu diingat wilayah Majene sampai di Kecamatan Ulumanda tentu akan dilakukan sacara bergiliran, tapi jangan kuatir disini juga ada anggota dewan pasti diperjuangkan," terang Fahmi. (k3/mkb)

(Ttd, Drs. Mansyur T) Kepala BPBD

Tugas dan fungsi masing-masing unit di lingkungan unsur pelaksana sebagaim ana dimaksud dalam Pasal 20 huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e diatur dengan Peraturan Bupati. Pasal 22 Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf a wajib membentuk Satuan Tugas pusat Pengendalian Operasi termasuk tugas reaksi cepat atau tum reaksi cepat meliputi kaji cepat dan penyelamatan/ pertolongan; Kepala Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf a dapat mem bentuk satuan tugas lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan daerah; Satuan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) bertanggung jawab kepada Kepala Pelaksana

Pasal 23 Bagan struktur organisasi BPBD tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini. BAB VI ESELON DAN KEPEGAWAIAN (1)

Pasal 24 Kepala pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf a adalah jaba tan structural eselon II b badan adalah jabatan struktural eselon II b; bersambung ...

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

KETUA MAJELIS Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Majene Kalma Katta menerima penyematan dari Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sulawesi Barat Suhardi Duka pada acara pelantikan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan MPO Kabupaten Majene periode 2011-2015 di Gedung Boyang Assamalewuang Sabtu, 25 Februari.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi Bupati

Benhard Buntutiboyong Sekkab

Puskaptis : Prabowo Capres Terpopuler JAKARTA--Hasil kajian survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), menetapkan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden yang disukai publik. Ia menempati posisi di atas Hatta Rajasa dan Aburizal Bakrie. "Responden yang memilih sosok Prabowo sebanyak 16,40%," ujar Direktur Puskaptis Husin Yazid dalam diskusi Hasil Survei Persepsi Publik Terhadap

Pelaksanaan Pemilu 2014 yang digelar di Jakarta, Senin (27/2). Dalam data yang diperoleh, pesaing Prabowo itu adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa 14,60%, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 13,15%, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 12,95%, dan Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Akbar Tandjung 12,65%. Sementara itu, mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla tidak muncul di dalam survei tingkat

capres 2014 yang disukai masyarakat Indonesia dalam survei Puskaptis. "Hal itu dikarenakan Jusuf Kalla tidak masuk dalam struktural partai saat ini. Namun untuk Sri Sultan Hamengkubuwono X sebesar 3,25%. Dia sebelumnya ada di Golkar dan Nasional Demokrat. Namun kini sudah keluar, tetapi masih diperhitungkan," kata Husin. (net) NET

PENGADIALAN AGAMA POLEWALI MANDAR PENGUMUMAN LELANG KEDUA Nomor:215/Pdt.G/2009/PA.Pol Pengadilan Agama Polewali dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Parepare akan melakukan penjualan di muka umum (lelang) Eksekusi dalam perkara antara, Darsyaf H. Kalammor melawan sabri H. Kalammor,dkk., dengan objek lelang berupa: Sebidang tanah seluas 330 m2, yang tidak di lengkapi dengan dokumen kepemilikan hak (sertifikat),berikut bangunan rumah kayu di atasnya terletak di jalan Pange No.1 Lingkungan Polewali , kelurahan Polewali,Kecamatan Polewali, kabupaten polewali Mandar, dengan batas –batas sabagai berikut: - Sebelah Utara berbatas dengan Toko Warung Sampoerna - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Pekarangan milik H. Hindi - Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Perumahan BNI - Sebelah Barat berbatas dengan jalan Pange Waktu dan Tempat Lelang: Hari/Tanggal : Selasa/13 Maret 2012 Waktu : 10.00 WITA Tempat : Kntor Pengadilan Agama Polewali jalan Budi Utomo No. 23 Polewali Syarat-syarat lelang: 1. Penawaran lelang diwajibkan dilakukan langsung secara lisan naik-naik 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan kerekening penampungan lelang KPKNL Pare-Pare Nomor : 0064-01-00041-30-3 pada PT. BRI (Persero) Cabang Pare-Pare yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang . 3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melakukan pelunasan pembayaran lelang paling lambat 3 (tiga ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 4. Peminat lelang dapat meliha barang dimaksud di alamat tersebut diatas . 5. Peserta Lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 6. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/ dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkekankan mengajukan tuntutan apapun. 7. Keterangan lebih lanjut dapat di peroleh di Kantor Pengadilan Agama Jalan Budi Utomo No. 23 Polewali , telpon 0428-23234 atau KPKNL Parepare Jalan Ahmad Yani Km 3 Lapedde telpon 0421-26678 Polewali, 28 Februari 2012 Panitia Pengadilan Agama Polewali,

SUDIRMAN, S.H NIP. 19630822 199403 1 003

TNI Siap Dikerahkan Ke Mesuji BOGOR--TNI telah menyiapkan pasukan sedekat mungkin dengan Mesuji, jika dimintai bantuan dari kepolisian Hal itu ditegaskan Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono, hari ini, di Istana Bogor. "Kita tetap siapkan (pasukan) sedekat mungkin dengan lokasi agar sewaktu-waktu diminta kita dapat segera (membantu)," kata Agus. Namun demikian, Agus mengatakan, dirinya menyesalkan bahwa keadaan menjadi tidak kondusif

sebab dipicu oleh SMS dari pihak yang tidak bertanggung jawab. "Yang seolah memberitakan TNI akan melakukan pelatihan di sana. Padahal, sama sekali tidak ada kegiatan TNI di sana," lanjutnya. TNI hanya akan berada di lokasi bila diminta oleh pihak kepolisian untuk membantu dalam penanganan keamanan. Agus menegaskan, TNI tidak bisa ikut campur dalam proses pengamanan sebab mekanismenya jelas di bawah wewenang kepolisian. Sejauh

ini, lanjutnya, belum ada permintaan dari pihak kepolisian untuk membantu pengamanan. "Permintaan itu kan disesuaikan dengan ekskalasinya. Kalau sekarang kondisinya sudah mulai kondusif, terkendali, yah pasti polisi akan menanganinya sendiri," katanya. Lebih lanjut, Agus mengatakan, dirinya akan menindaklanjuti SMS yang disebarkan ke beberapa orang yang sifatnya ingin mengadu domba. (net)

Abraham: Pimpinan KPK masih Harus Satukan Pendapat JAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah tudingan KPK lambat dalam penanganan kasus maupun penetapan tersangka. Namun, Abraham mengaku, pimpinan KPK harus menyatukan pendapat dan kesolidan dalam penetapan status berbagai kasus yang mereka tengah ditangani. “Kalau saya cepat nanti dikatakan terlalu cepat. Kalau lambat nanti dikatakan lambat. Anda lihat kalau saya berjalan kan cepat," kata Abra-

ham, di Gedung DPR, hari ini. Namun, kata dia, bukan berarti pimpinan KPK lainnya lambat. Abraham mengaku, dirinya yang bergerak terlalu cepat dan harus menyesuaikan diri dengan pimpinan yang kolektif kolegial. "Saya yang harus menyesuaikan budaya kerja KPK kan kolektif dan kolegial, saya kan bukan jaksa agung dan bukan kapolri yang sendiri," lanjutnya. Abraham juga membantah adanya isu perpecahan dalam tubuh

pimpinan KPK. "Kami menegaskan tidak ada perpecahan dan dengan mekanisme kolektif kolegilal kami membagi peran itu," tutur dia. Sebelumnya dalam RDP dengan Komisi III, para anggota Dewan mempertanyakan sejumlah kasus yang menurut mereka lambat ditangani KPK, antara lain, kasus suap Wisma Atlet Sea Games dan kasus Hambalang. Selain itu, komisi juga mempertanyakan soal isu ketidaksolidan pimpinan KPK dalam penetapan tersangka. (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

DIKONTRAKKAN

DIJUAL RUMAH

DIJUAL TANAH

BENGKEL LAS

LOWONGAN

DIJUAL TANAH

SERBANEKA

GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 /081519464055 - kdn.co.id

BURSA OTOMOTIF

DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686

DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944

SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi. B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434

DIJUAL Tanah dengan ukuran

DIJUAL RUMAH

Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar

DIJUAL RUMAH DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634

DIJUAL TANAH

DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M2 di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455

DIJUAL TANAH

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

SERBA ANEKA

SERBANEKA

TELAH HADIR di Kota Mamuju TOKO ABADI JAYA Grosir Sepatu/Sandal Menjual berbagai macam jenis Merk Sandal, Sepatu, AP Bots DLL Alamat Jl. H. Abd. Syakur (depan pasar baru) HP : 081 241 684 957

DIJUAL MOBIL DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222

DIJUAL TANAH KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627

DIJUAL RUKO DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944

LOWONGAN LEO PRIMA MANDIRI (LPM) Kantor Cabang baru di Polman, Sulbar. Membutuhkan SDM yang Handal dan Berpotensi, serta Bisa Bekerjasama dalam 1 Tim. Untuk posisi bagian : - Wakil Kepala Cabang, - Sekretaris, - Receptionist, - Administrasi, - Gudang, - Supervisor. Pengalaman Tidak diutamakan Penerimaan/seleksi berkas, 2 hari setelah iklan ini terbit. Hub Bag. Personalia : 085399575282 - 081998622951

DIJUAL TANAH JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073

DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351

JUAL PUPUK

DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju

DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396

DIJUAL TANAH

PELUANG BISNIS

LOWONGAN

DIJUAL TANAH

MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

JUAL Tanah Luas 4.85 meter X P 14,80 Alamat : Jl. DR. Ratulangi,Mamuju, Sulbar Harga : Rp.185 juta bisa nego Hub. 085 298 808 354/ 085 399 238 775

KREDIT untuk usaha (Proyek, SPBU- Developer, Konstruksi) Jaminan Sertifikat Hub : 03673692481 / 0812 9879 7104

DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

SERBANEKA

10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Pasang Iklan Sekarang Juga


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Selasa, 28 Februari 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Forum AMeSSA Mulai Pantau Siaran REPORTER: ANDI SAFRIN EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN PASANGKAYU -- Forum Ayo Menonton Secara Sehat (AMeSSa) Mamuju Utara mulai memantau dan mengawasi siaran TV Radio yang termasuk dalam kategori tidak sehat untuk ditonton atau didengar. Di samping akan terus aktiv memantau siaran, Forum AmeSSa juga melakukan kampanye tentang tontonan sehat, cerdas dan mendidik. "Pemantauan itu sebagai upaya warga untuk ikut bersamasama KPID Sulbar menjaga agar si-

aran radio dan televisi yang dikonsumsi khususnya warga di Mamuju Utara tetap sesuai budaya dan etika," kata koordinator Forum AMeSSa Mamuju Utara, Husain Ucheng Amin. Forum AMeSSa Matra terbentuk akhir pekan lalu di Pasangkayu, di sela-sela acara sosialisasi gerakan AMeSSa oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat. Anggota KPID Sulbar, Farhanuddin, menyatakan, forum tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya KPID Sulbar untuk mendor-

ong partisipasi aktiv masyarakat dalam membantu KPID memantau dan mengawasi siaran. Sebelum di Mamuju Utara, forum sejenis juga sudah pernah terbentuk di Majene. Menurut Farhan yang juga sekretaris AJI Kota Mandar Sulawesi Barat, keterlibatan aktiv masyarakat dalam memantau siaran sangat dibutuhkan. Sesuai UU 32/2002 tentang penyiaran, KPID hanya berdiri di tingkat pusat dan provinsi. "Tips tentang cara menonton sehat yang telah kami godok di KPID Sulbar akan terus kami sosialisasikan ke masyarakat, harapan

kita tentu agar gerakan menonton sehat ini menjadi gerakan yang akan semakin besar, masyarakat secara luas makin selektif memilih tayangan atau siaran," kata Farhan. Anggota KPID Sulbar lainnya, Andi Rannu menjelaskan gerakan AMeSSa adalah 9 cara menonton sehat mulai dari: Pilih acara yang ditonton, dampingi anak saat menonton, tentukan tujuan menonton, batasi waktu menonton anak, perhatikan jadwal acara TV, diskusikan apa yang ditonton. Selain itu, perhatikan jarak saat nonton, disiplin alokasi waktu nonton, dan

Astra Wartawan Bangun Keakraban

RADAR/ SYAMSUDDIN HB

serta wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Matra (Format). Pertemuan tersebut hanya sebatas refreshing bersama. Kendati tidak ada agenda yang jelas, namun pimpinan anak perusahaan Astra di Matra bersama para wartawan tampak sangat akrab. Usai santap malam bersama, Astra melakukan bincang-bincang terkait dukungan swasta dalam hal ini PT Astra terhadap program pemerintah memajukan daerah ini yang merupakan wilayah investasi PT Astra di sektor perkebunan sawit. Astra juga memperbincangkan semangat kemitraan

POTRET PASANGKAYU

antara Astra dengan para wartawan yang lebih baik lagi. Pimpinan Radio Sparta FM, Adam Kawilarang, bersama Nasrul natsir, dari majalah kosong satu mengatakan, kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin. Selain menumbuhkembangkan suasana kekeluargaan, wartawan dapat mengkonfirmasi langsung tentang profil perusahaan dan kontribusinya terhadap daerah sebagai salah satu ikon ekonomi yang ada di Matra. "Peranan pihak swasta bersama pemerintah dalam pembangunan daerah sangat penting," terangnya. (sym/mba)

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BUKA. Sekda Matra Drs HM Natsir saat membuka Kegiatan Dishub Kominfo Matra baru-baru ini.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

KHUSUS. Kabag Ortala Sekertariat Daerah Matra Irfan Sadik bersama Ketua KPID Propinsi Sulbar Adi Arwan Alimin saat wawancara khusus di studio Radio Sparta FM baru-baruini.

posko pengaduan, dimana di posko itulah kami akan menerima aduan bila ada siaran radio atau televisi di Mamuju Utara yang dinilai melanggar, laporan itu akan berikutnya akan teruskan ke pihak KPID Sulbar untuk menindaklanjutinya,� tambah Ucheng. Ia menambahkan, forum ini kedepan juga akan melakukan kampanye tentang tontonan sehat, salah satunya dengan menyuguhkan hiburan film yang sarat nilai moral seperti film Laskar Pelangi atau film Perempuan Berkalung Sorban. (**)

Sistem Pencatatan Sipil Disempurnakan

KEAKRABAN. Susana santap malam bersama para Pimpinan anak perusahaan PT Astra bersama wartawan Matra di Hotel Silae bitch akhir pekan malam lalu.

PASANGKAYU -- Astra Group bersama wartawan Mamuju Utara (Matra) terus membangun keakraban. Astra yang merupakan salah satu ikon ekonomi daerah ini menggelar jamuan makan malam bersama wartawan di Hotel Silae Bitch, Palu, akhir pekan lalu. Hadir dalam jamuan makan malam itu, Koordinator PT Astra Area Celebes I Made Suwana, Administrator PT Mamuang Yayat Ruhiyat, Administrator PT Letawa Indra Irawan, Kepala Personalia PT Mamuang dan Kepala Training Center Area Celebes I Heri dan CDO PT Mamuang Budi Sulistiyo

mematikan TV pada waktunya. "Orang tua sangat berperan dalam menentukan dan memilih siaran yang layak ditonton terutama oleh anak-anak," kata Rannu. Mengenai pola kerja, lembaga forum AMeSSa, koordinator Forum AMeSSa, Husain menjelaskan, sebagai lembaga yang bersifat swadaya dan mandiri, pihaknya akan menghimpun berbagai elemen masyarakat baik mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, pelajar, mahasiswa serta ibu rumah tangga. "Selanjutnya kita akan bentuk

PASANGKAYU -- Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tentang Pencatatan Sipil telah diselenggarakan di Jakarta, 21 Februari hingga 23 Gebruari 2012. Rumusan rakernas tersebut membahas tentang penyempurnaan sistem penyelenggaraan pencatatan sipil serta peningkatan pelayanan pencatatan sipil bagi penduduk. Penandatanganan juga dilakukan Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman mewakili pemerintah pusat. Untuk pemerintah propinsi diwakili Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sopiandi. Lalu untuk pemerintah kota diwakili oleh Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surakarta, Untara. Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Matra, Achmad Ilham, menyampaikan, pertemuan tersebut sifatnya rakernas dalam upaya penyempurnaan administrasi pencatatan sipil yang lebih tertib. Hasil rakernas tersebut menurut Ilham sangat berperan penting dalam penyelenggaraan pencatatan sipil dalam menyajikan data akurat. "Penandatanganan hasil rakernas, Matra mewakili kabupaten se-Indonesia," kata Ilham di ruang kerjanya, awal

LEGISLATIF MATRA

pekan ini. Hasil rakernas melahirkan beberapa kesepakatan. Di antaranya, pemantapan penerapan norma dasar pencatatan sipil dan arah kebijakan pencatatan sipil serta akselerasi penyelesaian masalah mendesak. Mendukung penyempurnaan sistem pencatatan sipil agar lebih optimal disusun Grand Design Pencatatan Sipil yang dilengkapi Road Map dimulai 2013 hingga 2017 mendatang. Hal ini dilakukan agar penyelenggaraan pencatatan sipil terarah, jelas, sistematis dan terukur. Hasil rakernas memfokuskan lima masalah. Pertama, perkawinan siri beserta upaya pencatatannya serta implikasi hukum terhadap status anak yang dilahirkan. Kedua, pencatatan kelahiran melampui batas waktu 1 (satu) tahun harus melalui penetapan pengadilan. Ketiga, peningkatan pelaporan pencatatan kematian. Keempat, pencatatan anak berkewarganegaraan ganda terbatas dan SIAK untuk pencatatan sipil. Kelima, anggaran penyelenggaraan pencatatan yang disepakati pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten kota tahun 2013 harus mengalokasikan anggaran yang cukup dan proporsional. (sym/mba)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

HADIR. Wakil ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin SH, MSi (kiri) saat menghadiri pembentukkan Komunitas Keluarga Pasangkayu baru-baru ini.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

Drs Aksan Yambu (kiri) dan Putu Purjaya SH saat berada di ruang komisi III DPRD Matra baru-baru ini.


RESEP KITA

Tumpeng Kuning BAHAN: 400 gr beras 100 gr beras ketan putih, r endam dalam air selama 3 jam 750 ml santan 2 cm kunyit, parut halus 1 lbr daun salam 1 btg serai, ambil putihnya, memarkan ½ sdt garam 1 lbr daun pandan, buat simpul

CARA MEMBUAT: 1. Kukus beras dan ketan selama 15 menit atau sampai butir beras mekar. Angkat dan sisihkan. 2. Masak santan, kunyit, daun salam, serai, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan nasi yang sudah dikukus, aduk rata masak sampai santan habis terserap. 3. Angkat dan masukkan nasi aron ke dalam dandang yang sudah dipanaskan. Kukus selama 25 menit atau sampai nasi matang. Angkat dan sajikan. 6 Porsi

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SELASA

28 Februari 2012

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

PELENGKAP: ayam goreng lengkuas pecel perkedel sambal goreng hati rempeyek

15

Muse Tampil Beda di Album Baru BAND asal Inggris yang sangat digemari di Indonesia, Muse, mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan album mereka di Los Angeles. Album baru tersebut rencananya akan dirilis pada bulan Oktober 2012. Muse bahkan telah mengeluarkan pernyataan resmi di Twitter mereka berkaitan dengan penger-

jaan album tersebut. Selain itu Matt Bellamy dan kawan-kawan juga merilis beberapa foto kegiatan mereka selama di studio. "This album is coming along nicely. Bring on the Autumn!" tulis akun Twitter resmi Muse pada 26 Februari kemarin disertai sebuah foto suasana dalam studio.

Dalam album tersebut Muse juga bekerja sama dengan David Campbell yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Radiohead dalam lagu 15 Step. Basis Muse, Chris Wolstenholme juga mengatakan bahwa bandnya ingin melakukan sesuatu yang berbeda untuk album mereka. (net)

Cherry Belle B Gladi Resik,

Penonton Histeris

elum juga perayaan ulang tahun sekaligus konser girlband Cherry Belle dimulai. Namun sejumlah penonton terutama dari kalangan anak baru gede sudah berdatangan. Mereka sangat antusias melihat para personil Cherrybelle mengadakan latihan di atas panggung. Teriakan histeris pun terdengar memanggil satu persatu personil yang berjalan menuju panggung. Mereka berjajar di sepanjang pagar yang membatasi area penonton dan panggung. Tampak pula di antara mereka menenteng hadiah seperti boneka dan lainnya yang terbungkus kertas kado. Tak jauh dari panggung, sejumlah poster bergambar anggota Cherry Belle ukuran 2 x 1 telah terbentang di tangga, di bawah tulisan La Piazza. Namun antusias penonton tersebut sedikit terganggu lantaran petugas keamanan mengusir mereka untuk meninggalkan area itu. Walau kecewa namun dari wajah-wajah mereka masih terpancar antusiasme tinggi untuk melihat aksi Cherry Belle yang akan disiarkan langsung SCTV sekitar pukul 17.30 WIB sore ini. Sampai berita diturunkan, gladi resik Cherry Belle masih berjalan dan sekitaran panggung pun telah kosong. (net)

FILM Oleh: Puput Puji Lestari Pemain: Nadia Vega, Abimana Arya, Cut Yanti, Islamuddin.

Senja bisa jadi moment alam yang paling indah. Setidaknya itu menurut Langit (Abimana Arya), sang fotografer (30 tahun) pecinta perjalanan. Awalnya senja cuma pelarian. Pelarian atas kekecewaannya terhadap masa lalunya. Langit pernah mengabadikan moment anak yang terluka di suatu daerah yang sedang berkecamuk konflik lokal. Dia lebih sibuk memotret daripada menolongnya. Pelariannya mencari senja justru mengajarkannya banyak makna kehidupan. Jadilah ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah kapal. Siapa sangka di kapal ia justru terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer. Perdebatan dengan seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu. Gadis itu bernama Keumala (Nadia Vega), keturunan Sabang. Keumala menuduh Langit tak lebih sebagai robot pengeksploitasi perasaan. Yang rela mendapatkan moment-moment bagus tanpa meminta izin pada subjek foto. Tidak menyadari bahwa mengambil

'KEUMALA'

Cerita Pada Sebuah Kapal gambar, memotret orang, berarti merampas sebagian kenangan dan rasa orang-orang yang ia foto. Perdebatan-perdebatan ini justru membuat mereka semakin menuding sekaligus dekat dan saling memahami. Dan mungkin manjadi 'rasa'. Di kapal juga, dua manusia yang terbawa romantisme senja di kapal ini berkenalan dengan anak perempuan usil (Cut Yanti) yang cerdas sekaligus optimis soal mimpinya menunggu Ibu yang belum juga ditemukan pasca Tsunami Aceh. Mereka juga belajar tentang kearifan hidup lewat hikayat-hikayat yang disenandungkan Bapak Inong (Islamuddin). Keakraban mereka terus terjalin hingga Keumala pun mengajak Langit untuk tak sekedar berlayar di kapal tapi melanjutkan perjalanan ke Sabang, melanjutkan pencarian tentang senja terindah di Nol Kilometer Indonesia. Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmen-

tosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan. Pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana masing-masing pemain dalam film ini melanjutkan kehidupannya menjadi kunci utama. Keumala membutuhkan jawaban apakah ia dicintai Langit? Kenapa ia dibuang sejak kecil? Dan apakah Ibu angkatnya benar-benar mencintainya? Sanggupkah ia menghasilkan karya jika ia buta? Apakah senja terindah itu berhasil ditemukan oleh Langit? Apakah Bapak Inong sanggup menghadapi kesendirian dan keraguan akan istrinya yang tak diketemukan? Mengambil latar cerita pada sebuah kapal, film ini menawarkan pemandangan berbeda. Dengan cerita yang mendalam, dari kisah hidup para korban tsunami dan konflik politik di Aceh, film ini mudah membuat orang terharu. Selain tema cinta, teman kehidupan universal juga mendominasi. Bagaimana impian bisa menjadi penuntun bagi orang yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan kehidupan.

GENRE: Drama JADWAL TAYANG: 1 Maret 2012 Sutradara: Andhy Pulung PRODUSER : Teuku Muhammad Iqbal PRODUKSI: Indirama Films


KSPRESI

RADAR SULBAR SELASA 28 Februari 2012

Komunitas

i f a r g o t o F i Barat

s e w a l u S di

ATUPEQ PHOTO COMMUNITY Komunitas yang lahir di kota Polewali, Polewali Mandar. Anggotanya terdiri dari berbagai elemen masyarakat Polewali. Terbentuk pada, Minggu, 26 Februari 2012. ATUPEQ berasal dari bahasa daerah Mandar yang berarti ketupat. “Kami mengambil filosofi ketupat, yang saling-silang tapi bertujuan saling bersatu, saling menguatkan. Jadi meskipun kami berasal dari beragam latar belakang, dengan merek kamera yang berbeda-beda, kami tetap bisa bersatu. Saling memberi masukan dan membagi pengetahuan,” ungkap Wahid tentang makna di balik kata “atupeq”.

Reporter: Irwansyah Editor: Muhammad Ridwan SEIRING perkembangan teknologi digital dan internet, pemahaman dan penggunaan ‘gadget’, termasuk di dunia fotografi. Khusus di Sulawesi Barat, seakan terjadi revolusi. Bila dulunya pengguna kamera ukuran besar atau lensa tunggal (single reflex) jumlahnya bisa dihitung jari di satu kabupaten, sekarang meningkat beberapa kali lipat. Bukan dalam jumlah saja, tapi tingkat teknologi, produksi karya, dan gaya. Dulu menggunakan negatif atau klise yang dalam satu rol hanya bisa 36 sampai 40 kutip. Sekarang, dengan kartu memori bisa ratusan, ribuan karya foto. Lampau, untuk bekerja di kamar gelap (cuci cetak foto) hanya dikuasai segelintir orang, sekarang, anak-anak muda yang memiliki komputer hampir bisa mengolah gambarnya dengan program pengedit gambar untuk kemudian disebar ke penjuru dunia lewat dunia maya. Baik di situs jejaring sosial maupun blog pribadi. Dulu, yang dikenal sebagai fotografer atau tukang foto adalah wartawan, tukang foto studio (yang bekerja di studio atau melayani foto pengantin atau foto rapor siswa), dan segelintir penghobi, dewasa ini semakin luas. Mulai dari pejabat, kepala dinas, pegawai pemerintahan, guru, pengusaha hingga pelajar dan mahasiswa senang, bangga, dan memiliki keterampilan menggunakan kamera berlensa tunggal. Seiring makin banyaknya pengguna kamera digital berlensa tunggal (DSLR, digital single lens reflex), di beberapa tempat di Sulawesi Barat bermunculan komunitas fotografi. Di Mamuju ada “Asfokom” (Asosiasi Fotografer dan Kameramen Mamuju) dan “DoF Manakarra”. Adapun di Majene ada “M@ndar Majene Diafragma”. Sedangkan di Polewali Mandar ada komunitas “Nikon Mandar” dan “Atupeq Photo Community”. Anggota-anggota komunitas di atas berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari fotografer profesional, fotografer hobby, jurnalis, desainer, guru, dan PNS..

RADAR/MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN

FOTOGRAFER kawakan dari Jakarta, Ebbie Vebri Adrian membagi pengetahuan ilmu fotografi dengan salah satu fotografer Sulawesi Barat dalam kegiatan hunting bareng di Pambusuang, Polewali Mandar beberapa waktu lalu.

RADAR/MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN

MENGHASILKAN foto yang menarik tidak selamanya berdasar pada kamera, tetapi kreativitas fotografer. Foto ini tekniknya sangat sederhana tapi menghasilkan foto unik. Seolah-olah ada yang terbang, terseret motor. Kamera diset pada kecepatan tinggi, orang yang di bagian kiri diminta melompat berkali-kali. Agar kelihatan natural, mimik wajah disesuaikan, seakan panik.

16

RADAR/MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN

ANAK LAUT dari Mandar. Menggunakan kamera DSLR biasa. Agar bisa masuk ke dalam air, dipakaikan wadah anti air (housing). Kadang harga wadah lebih mahal dari kamera itu sendiri.

mmunity ATUPEQ Photo Co

ATUPEQ Photo Community WALAU komunitas ini tergolong baru, tapi para anggotanya sudah lama malang-melintang dalam dunia fotografi di Mandar. Mulai dari foto pra-wedding sampai pembuatan video klip yang menggunakan kamera DSLR. Seperti artis Nurdin KDI mempercayakan pembuatan video klipnya ke salah satu anggota komunitas ini. Menandai pembentukan komunitas, APC menggelar hunting foto model di sejumlah tempat di Polewali yang bertajuk “Hunting Bareng Talent” yang sekali-

Kamera Apa yang Baik? Bagi yang baru ingin membeli kamera, pilihlah merek atas dasar rasional. Jangan ikutikutan saja. Sebab lihat iklan, tiba-tiba mau beli merek itu. Atau ketika dengar kekurangan kameranya, langsung mau ganti. Jika ingin serius di fotografi, sesuaikan dengan kebiasaan diri dalam belajar. Jika terbiasa sendiri, ulet dalam mencari atau membaca referensi dan telah memiliki basis dunia fotografi, untuk memilih akan lebih mandiri dan indipenden. Tapi kalau betulbetul buta dan untuk belajar membutuhkan orang lain, sesuaikan merek kamera Anda dengan merek teman Anda. Teman tersebut idealnya memiliki pengetahuan lebih banyak dan telah lama menggeluti dunia fotografi, memiliki beberapa alat yang bisa dipinjam atau disewa, dan idealnya tinggal sekampung atau bisa bertemu setiap saat. Dari teman tersebut bisa belajar setiap saat, bisa dijadikan tempat bertanya, dan alat yang dia punyai bisa digunakan untuk menambah kemampuan teknik. Dia bisa menjadi seorang guru. Kebaikan kamera bukan pada merek saja, tapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Ada kamera harga ratusan ribu, ada ratusan juta. Dalam dunia fotografi, harga mencerminkan kualitas. Kelebihan atas sebuah kamera relatif. Ada kamera memiliki kecepatan sampai 10 frame per detik, tapi si fotografernya lebih banyak membuat pas foto di studio. Apakah kecepatan demikian dibutuhkan? Ya, kadang memang demikiah, tapi akan lebih cocok untuk para fotografer di bidang jurnalistik atau olahraga. Ada kamera ukuran file terbesarnya bisa sampai 15-36

gus membentuk komunitas tersebut Minggu, 26 Januri 2012. “Tujuan kami mengadakan kegiatan ini adalah memanfaatkan momen untuk membentuk komunitas fotografi di Polewali Mandar dan menjalin tali silaturrahmi antar sesama fotografer maupun pecinta fotografi,” terang Wahid yang terpilih menjadi ketua umum “ATUPE PHOTO COMMUNITY”. Bukan suatu yang mudah tentunya bahkan bisa dibilang tantangan. Sebab sang juru foto harus bisa

membidik obyek yakni model dari berbagai sudut. Para model dituntut bergaya dengan bermacam kostum yang ia kenakan. Ada yang memakai kostum mini, jeans dan semi gamis. Para model ini telah mengikuti berbagai perlombaan pemilihan top model dan pemilihan Putri Sulbar. Peserta teridiri dari sejumlah fotografer lokal. Peserta bebas menggunakan segala macam kamera baik pocket maupun SLR/DSLR dan alat bantu lainnya.

MB dengan menggunakan sensor full frame, tapi dia fotografer di kampung saja yang paling banter cetak foto ukuran 10R, yang ukuran file 3 MB sudah mencukupi. Ada kamera anti debu dan cipratan air, tapi kameranya itu untuk foto studio saja. Cocokkah? Demikian halnya, si fotografer suka ke lapangan, hutan, sungai, dan laut, tapi kameranya kamera ringkih dan mudah rusak bila lembab atau basah. Baiknya kan pakai kamera tahan banting. Bila ingin menjadi fotografer, harus memahami bahwa fotografi itu adalah sebuah sistem. Tidak berdiri sendiri. Jika memiliki kamera seharga 40an juta tapi lensanya murahan, itu tidak pas. Mungkin hasil foto akan lebih baik meski body-nya harga 5 jutaan tapi lensanya lensa 20an juta (dengan asumsi ukuran lensa sama). Makin banyak lensa dikoleksi, berarti ikatan terhadap merek kamera yang digunakan semakin kuat. Untuk beralih ke kamera lain harus dipertimbangkan, sebab lensa-lensa yang ada akan tak terpakai. Jadi, bagi Anda yang ingin naik ke tahap fotografer serius, harus siap pada kondisi seperti itu. Menggunakan sebuah merek harus didasari pada kebutuhan, jangan hanya tergantung pada merek sebuah kamera. Memilih kamera, faktor yang diperhatikan adalah peruntukan kamera. Kamera itu akan kita gunakan untuk apa? Untuk motret atau dokumentasi keluarga saja? Apapun kamera dan mereknya, jika sudah di rentang harga 2-5 juta, itu sudah cukup lumayan. Tapi kalau banyak di lapangan, harus pakai kamera yang tahan banting. Biasanya kamera di rentang 5-10 juta telah memenuhi faktor tersebut. Dan bila mencitakan diri serius di fotografi profesional baik itu

pernikahan maupun jurnalis, idealnya menggunakan kamera di atas 10 juta. Pemahaman akan lensa sangatlah penting. Bisa dikatakan, sebagian ilmu fotografi ada pada pemahaman akan lensanya. Demikian juga kualitas foto, separuh kualitas foto ada pada lensa yang digunakan. Jadi, bila dalam menggeluti dunia fotografi hanya mengguanakan satu lensa saja, apalagi lensa kit saja, ilmu tak akan berkembang. Ada anggapan bahwa lensa yang ukurannya panjang berarti lensa itulah yang baik. Tidak. Ya, lensa panjang atau tele tentu lebih baik daripada lensa lebar ketika akan mengambil obyek jauh, semisal seekor burung. Tapi bila pemotretan bawah air, lensa tele yang panjangnya sampai setengah meter dengan harga ratusan juta itu tak ada gunanya. Lensa tele juga tak berguna bila mau memotret semut. Yang harus digunakan adalah lensa makro atau mikro. Demikian juga bila akan memotret dalam ruangan atau landscape. Idealnya pakai lensa lebar atau lensa wide, jangan pakai makro atau tele dong. Lalu bagaimana dengan model? Gunakanlah lensa yang tidak menimbulkan distorsi ekstrem (melengkung), kecuali memang ingin ada efek seperti itu. Lensa untuk memotret model biasanya berukuran 35, 50, 85 mm atau lensa tele yang ukurannya 70-200 mm. Tapi harus diperhatikan bukannya. Idealnya bisa sampai f/2.8 supaya ‘bokeh-nya’ dapat. Penggunaan beberapa jenis lensa akan mengarahkan pada pengetahuan atau teknik lain, baik pemanfaatan fasilitas di kamera maupun peralatan yang dibutuhkan agar memperoleh gambar yang memuaskan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.