Radar Sulbar

Page 1

JUMAT 21 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR

Epaper RADAR SULBAR

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat Hari Jadi Sulbar ke 8

Hadirkan Tokoh Nasional dan Pejuang Sulbar MAMUJU — Peringatan hari jadi Provinsi Sulbar ke 8 pada 22 September, akan dihadiri tokoh nasional dan mereka yang pernah menduduki jabatan penting di

provinsi ini. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengatakan, ada beberapa tokoh yang ia undang secara khusus untuk menghadiri hari jadi Sulbar, termasuk

. akan MERAN PAN PA kan stand yang i IA S R E s d P ta ja n ri u a n h e pameran rusaha m kerja be a pelaksanaan ke 8. e p ra a P r yang an pad digunak Provinsi Sulba

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM mantan Wapres RI Jusuf Kalla (JK). “Saya yang menemui langsung beliu. Kebetulan

pak JK juga ada agenda khusus di daerah ini,” tutur Anwar, Kamis, 20 September.

Anwar juga mengundang mantan penjabat Gubernur Sulbar era 2005 Syamsul Arif Rivai Bulu, Pangdam VII

Sulbar Dekati Empat Negara Adnan Saleh, rencana pembangunan rel ketera api tersebut kembali dibicarakan dengan para gubernur se Sulawesi. Pertemuannya berlangsung di Makassar, Sulsel, dua malam lalu. Selaku Ketua Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), Adnan mengaku, konsep pembangunan rel kereta telah dipresentasikan di Badan Perencana Pembangunan Baca HALAMAN 7

Usul Perampingan SKPD Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

www.pln.co.id

MAMUJU — Pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang kelembagaan di lingkup Pemprov Sulbar, belum juga tuntas. Itu lantaran belum ketemunya cara pandang anggota fraksifraksi dalam pansus kelembagaan di DPRD Sulbar. Pendapat cukup menonjol datang dari Fraksi Sulbar Membangun (FSM) DPRD Sulbar. Anggota fraksi ini,

Amran HB, menyampaikan dalam menyusun kelembagaan yang baru, sebaiknya Pemprov Sulbar mematuhi PP 41/2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Jika sepenuhnya merujuk pada aturan ini dan memerhatikan semua kriteria yang ada didalamnya, maka Sulbar hanya layak membentuk 12 SKPD dan 8 Lembaga Teknis Daerah (LTD). “Sebisa

Sulselbar Irjen Pol Mudji Waluyo. “Khusus pak Kapolda belum bisa dipastikan apakah Baca HALAMAN 7

Tuntaskan Batas Sulbar-Sulteng

Pembangunan Rel Kereta Api

MAMUJU — Rencana pembangunan jaringan rel kereta api di regional Sulawesi, bakal terus didorong. Negosiasi dengan negara raksasa yang memiliki teknologi perkeretaapian terbaik telah dilangsungkan, seperti Jerman, Prancis, Rusia, dan China. Gubernur Sulbar Anwar

Wirabuana Mayjen TNI Muh Nizam, Danlantamal VI Brigjen TNI Marinir M Suwandi Thahir, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Barhim, dan Kapolda

mungkin kita mematuhi halhal yang sudah ditentukan dalam PP 41. Supaya susunan organisasi perangkat daerah tidak kegemukan,” tutur Amran, Kamis, 20 September. Dengan demikian, terjadi perbedaan pandangan. Fraksi ini mengusulkan agar Kantor Kebanpol tidak dijadikan biro dan Biro

Wagub Surati Mendagri MAMUJU — Polemik mengenai batas wilayah antara Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulbar, dengan Kabupaten Donggala, Sulteng, menimbulkan reaksi keras dari Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga. Untuk menyelesaikan masalah itu, atas nama Pemprov Sulbar Aladin bersurat ke Menterian Dalam Negeri (Mendagri) dan meminta agar batas wilayah yang sudah ditetapkan dapat dipatuhi oleh Sulteng. “Saya sudah bersurat ke Mendagri. Karena menurut saya, ini cara penyelesaian yang paling baik. Sebab wewenang Mendagri untuk menegaskan batas itu,” kata Aladin S

Mengga. Ia mengatakan, dari laporan yang di terima, polemik itu terjadi di Desa Ngovi Kecamatan Pasangkayu, Matra. Tapi oleh Kabupaten Donggala menganggap Ngovi dan Ambulawa sebagai bagian dari wilayahnya, sehingga daerah itu mereka namai Desa Pakava Kecamatan Rio Pakava. Ia menjelaskan, surat itu sesungguhnya meminta pihak kementerian Dalam Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Jokowi-Ahok: We Are The Champion Foke Ucapkan Selamat

JAKARTA — Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat yang biasanya lengang dan sepi kendaraan, tiba-tiba saja menjadi macet hari ini, Kamis, 20 September. ♦10 Juni 2004

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

Hal ini karena ratusan pendukung pasangan cagub dan cawagub Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama telah mendatangi Posko Pemenangan pasangan tersebut sejak siang tadi. Kendaraan ber-

jubel memnuhi sisis jalan menuju posko tersebut. Suasana di posko tersebut pun semakin semarak dibanding Pilkada putaran Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Jumat, 21 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Telkom Akui Kirim Tagihan Internet ke Kejagung JAKARTA -- PT Telkom membenarkan adanya tagihan penggunaan koneksi internet Speedy senilai Rp 6,09 juta ke Kejaksaan Agung. Government Collection PT Telkom Tbk, R Yeni

Rozalina, mengungkapkan bahwa tagihan hingga belasan juta itu merupakan akumulasi tagihan selama setahun. Reni yang dihubungi wartawan, Rabu 19 September,

Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Barat Satuan Kerja Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan BPMPD Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan JAMBORE unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus BKAD dan UPK Se-Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini meliputi kegiatan seminar kewirausahaan dan pameran UPK dimana memamerkan berbagai macam produk kelembagaan dan produk kelompok usaha mikro binaan UPK. Kegiatan seminar dilaksanakan di Hotel Marannu dan pameran dilaksanakan di kompleks pameran hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat di Rangas. Kegiatan pameran ini sekaligus turut memeriahkan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat ke-8. Dihimbau kepada seluruh warga masyarakat Provinsi Sulawesi Barat agar tidak ketinggalan dan berbondong-bondong untuk menyaksikan pameran dimaksud yang dilaksanakan mulai tanggal 22 September 2012 di seputaran kompleks kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat.

mengaku tak tahu alasan Kejagung tak melunasi pembayaran tagihan telepon selama setahun ini. Padahal, biasanya akses internet langsung diputus begitu menunggak tagihan selama satu bulan. "Bapak tanya aja ke kejaksaan," kata Yeni. Soal tunggakan internet Rp 16 juta ini jadi masalah karena ditagihkan pada wartawan peliput Kejagung. Wartawan kebingungan sebab lazimnya internet merupakan fasilitas yang sudah melekat di lembaga/ instansi manapun dan tanpa dipungut biaya sepeserpun. Berdasarkan tagihan yang diterima wartawan, disebutkan bahwa tunggakan Speedy yang dipermasalahkan tersebut menempel di nomor 021-7236510. Tunggakan berlangsung sejak Januari 2011 sampai Juli 2012. Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menilai hal itu sangat memalukan. Pasalnya, instansi lain seperti KPK, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi tak pernah membebankan biaya internet pada wartawan yang meliput di tempat tersebut. "Ini baru pertama kali di Indonesia atau bahkan dunia," tegas

NET

Emerson. Dia menduga ada ketidakberesan di lingkungan Pusat Penerangan dan Hukum (Puspenkum) Kejagung. Jika memang kebijakan resmi, maka

harus ada yang bertanggung jawab sebab telah mencoreng citra kejaksaan. Dihubungi terpisah, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Edwin

Pamimpin Situmorang tak yakin wartawan ditagih biaya internet. "Menurutmu apa mungkin dik," tulis Edwin lewat pesan singkat yang diterima wartawan. (jpnn)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTAHAN KABUPATEN MAMUJU Jalan Pattalunru No. 5 Telp./Fax (0426) 21176 Mamuju

LOWONGAN KERJA

PENGUMUMAN (Tentang Sertfikat Hilang) Nomor : 404 / 300 - 76.02 / IX /2012 Untuk Mendapatkan Sertipikat Baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintahan Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa : No. Nama/Alamat

Hak atas Tanah Jenis dan Nomor

NIB

4

1

2

3

1

H. LAUMMA

HM. 499 / Simboro

Jl. Tuna No. 24, Kel. Binanga, Kec. Mamuju Kab. Mamuju

Terdaftar Atas Nama

Tanggal Pembukuan

Letak Tanah a. Jalan b. Desa/kel c. Kec.

keterangan

5

6

7

8

H. LAUMMA

31-03-2000

a. . b. Simboro c. Simboro

Surat Pernyataan Dibawah Sumpah tanggal 18-09-2012

Sebuah Perusahaan Nasional yang bergerak di Bidang KONTRAKTOR dan SUPPLIER membutuhkan tenaga-tenaga yang berpengalaman dan siap pakai masing-masing :

A. MEKANIK B. OPERATOR ALAT BERAT C. SOPIR DUMP TRUCK D. SOPIR MIXER Persyaratan : - Warga Negara Indonesia dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (A, B, C, D) - Mau bekerja keras (A, B, C, D) - Foto 3 x 4 = 2 Lembar (A, B, C, D) - Minimal Tamat Sekolah Kejuruan / Kursus Montier Jurusan Mesin / Otomotif (A) - Memiliki SIM Minimal B1 (C,D) - Diutamakan bagi yang mempunyai pengalaman kerja (A, B, C, D)

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertifikat tersebut diatas, maka Sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut Hukum dan Sertifikat yang dinyatakan Hilang tidak berlaku lagi. 18

Surat Lamaran di antar langsung pada PT. KARYA MANDALA PUTERA Alamat Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju (Sulawesi Barat) dengan melampirkan persyaratan tersebut diatas.

INFO SULBAR

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

PEMBERANGKATAN HAJI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyampaikan sambutan pada acara Pelepasan Jamaah Haji Polman di Gedung Gadis Polman, Kamis, 20 September 2012.

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

SALAMAN. Gubernur Anwar Adnan Saleh bersalaman dengan CJH Polman saat pemberangkatan Jamaah Haji Polman, kemarin.


Mamuju 3

RADAR SULBAR

Jumat, 21 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Sugianto:

10 SKPD Minta Penurunan Target PAD MAMUJU -- Merasa tak mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2012, sebanyak 10 SKPD meminta kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mamuju menurunkan target yang telah ditetapkan dalam APBD Pokok. Hal tersebut disampaikan Ketua Banggar DPRD Mamuju, Sugianto (SGT), dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi Kamis 20 September. "Mereka mengaku tak akan sanggup mencapai target PAD hingga Desember mendatang. 10 SKPD tersebut meminta agar target PAD yang dibebankan kepada mereka diturunkan," sebut SGT yang merupakan Ketua DPRD Mamuju. Menurutnya, SKPD yang bersangkutan mengatakan dengan cara apapun dan peralatan apapun, target yang telah ditetapkan tidak akan dapat tercapai. "Rata-rata mereka meminta kepada Banggar untuk menurunkan target PAD mereka pada tahun anggaran berikutnya," beber SGT. 10 SKPD tersebut adalah Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Tataruang dan Kebersihan (Distarungber), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), dan Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dihutbun), serta Dinas Petambangan dan Energi (Distamben). (mg3/dir)

Dispenda Bakal Dekatkan Pelayanan Pada Masyarakat MAMUJU -- Sekira 26.000 kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di provinsi ini yang hingga sekarang belum membayar pajak. Sebagian dari kendaraan tersebut berada di daerah terpencil sehingga sangat sulit untuk melakukan pembayaran pajak. "Ada beberapa indikator sehingga masyarakat pengguna kendaraan tidak membayar pajak. Diantaranya karena kendaraan yang digunakan masih berstatus cicilan atau kredit, kendaraan tua, dan sebagian karena obyek pajak berada di wilayah terpencil," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulbar, Mujirin M Yamin. Untuk melayani wajib pajak yang berada di daerah terpencil itu, kata Mujirin, bakal dilakukan pendekatan dengan menempatkan jajaran Dispenda Sulbar pada kantor kecamatan setempat. "Banyak sepeda motor di wilayah terpencil tidak melakukan pembayaran pajak karena jauh dari pelayanan. Makanya, kita akan menempatkan pos-pos pelayanan di wilayah terpencil agar obyek pajak ini melakukan pembayaran guna menopang PAD kita," kata Mujirin. Penempatan pos pelayanan pajak di daerah terpencil tersebut kemungkinan dapat berjalan secara efektif awal 2013 mendatang. Sementara itu, untuk penunggak pajak lainnya juga diharapkan tetap melunasi pajaknya agar PAD Sulbar meningkat. Salah satu langkah yang diambil dan mendapatkan respon positif di masyarakat yaitu pemutihan atau penghapusan biaya tunggakan pajak. "Bagi kendaraan yang menunggak pajak tidak perlu risau. Kebijakan pemutihan biaya tunggakan dilakukan agar potensi pajak kendaraan ini bisa tercapai sesuai dengan target," katanya. Mujirin juga mengakui, banyak juga kendaraan baru yang menunggak pajak. Ini terjadi umumnya pada kendaraan roda dua yang diprediksi masih berstatus kredit. (dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Investasi Tambang Rp 279 M EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Dalam beberapa tahun terakhir, sebanyak tujuh perusahaan nasional melakukan investasi bidang pertambangan di Mamuju. Nilai realisasi investasi pada usaha pertambangan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Mamuju telah mencapai Rp 279 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (PTSPSIPISE BPMD) Sulbar, Surung Katta. Surung menyebutkan, perusahaan yang menanamkan investasi ini ada yang mengelola tambang emas, mineral logam, biji besi dan ada pula sirtu. Perusahaan tersebut rata-rata dinyatakan masih aktif melakukan eksplorasi dan adapula yang te-

lah berproduksi. Perusahaan tersebut adalah PT Aneka Tambang TBK yang mengelola beberapa potensi tambang diantaranya tambang emas di Kecamatan Karossa. Saat ini, PT Aneka Tambang masih dalam tahap eksplorasi dengan nilai investasi Rp 53,5 miliar. Selain itu, juga ada tambang mineral logam di Kecamatan Kalumpang dengan nilai Rp 10,1 miliar. PT Aneka Tambang juga mengelola tambang mineral logam di Kecamatan Bonehau. Kegiatan yang dilakukan juga masih dalam tahap ekplorasi dengan nilai investasi Rp 50,26 miliar dan tambang mineral logam di Kecamatan Topoyo dengan total investasi Rp 100,1 miliar. Beberapa perusahaan nasional lain yakni PT Masindo Putra Energi yang mengelola biji besi di Kecamatan Karossa Mamuju dengan nilai investasi Rp 13 miliar, PT Mitra Unggul Persada juga mengelola biji besi di Kecamatan Karossa

dengan total investasi Rp 51 miliar dan PT Agung Jaya Kencana yang mengelola tambang pasir dan batu (sirtu) di Ke-

camatan Kalukku dengan nilai investasi Rp 1,08 miliar. "PMDN di Mamuju ini merupakan modal besar untuk

mendukung peningkatan PAD apabila tujuh perusahaan ini telah ikut berproduksi," kata Surung. (*)

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

GALIAN C. Salah satu tambang galian C yang merupakan potensi PAD Kabupaten Mamuju

Target Pendapatan Retribusi Daerah Berkurang MAMUJU -- Dalam rancangan APBD Perubahan tahun 2012, Pemkab Mamuju merencanakan pendapatan sebesar Rp 698.385.723.338. Pendapatan itu bertambah sebesar Rp 15.903.237.778 dari APBD Pokok yang sebesar Rp 682.482.485.560. Namun, rencana pendapatan dari sektor retribusi daerah justru diturunkan Pemkab Mamuju dari Rp 16.410.545.311 menjadi Rp 15.066.714.214. Rencana ini sontak membuat sejumlah legislator bereaksi dan mempertanyakan alasan Pemkab Mamuju. "Kami ingin meminta pen-

jelasan Bupati Mamuju. Apakah retribusi daerah tersebut tidak memiliki potensi sehingga harus diturunkan? Sedangkan pajak daerah justru ditingkatkan sebesar Rp1.930.462.793," ujar juru bicara Fraksi PDIP DPRD Mamuju, Syaiful Mukhlis, Kamis 20 September. Terhadap rencana itu, Syaiful menilai sebagai kekeliruan sekaligus kelemahan Pemkab Mamuju dalam mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dimana peningkatan yang ada justru bersumber dari dana penyesuaian otonomi khusus yang berasal dari pusat sebesar Rp 16.037.588.520.

Kekeliruan seperti itu dianggap sering terjadi di lingkup Pemkab Mamuju. Akibatnya, program yang dirancang sebelumnya kadang mengalami hambatan. Dicontohkan, pada penghitungan APBD tahun 2011 lalu disepakati Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp 55.459.276.429.89. Namun angka fantastis tersebut tidak serta merta dapat digunakan untuk mendanai program dan kegiatan yang baru. "Silpa sebesar itu diiringi beban pembiayaan daerah akibat adanya program yang telah selesai tapi tidak dapat dibayarkan pada pihak ketiga

tepat waktu," ungkap Syaiful. Sementara terhadap kebijakan belanja daerah, terjadi peningkatan belanja sangat signifikan pada urusan wajib pendidikan yakni pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) sebesar Rp 4.308.706.340. "Kami meminta ini dijelaskan, karena pada APBD Pokok 2012 kami melihat adanya kekeliruan dalam penganggaran. Beberapa kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011 tidak direalisasikan Disdikpora. Namun, Disdikpora justru melakukan pemutusan kontrak. Masalah itu telah direkomendasikan BPK-RI pada

LHP yang disampaikan kepada Pemkab Mamuju," tambahnya. Seharusnya, kata Syaiful, anggaran dan kegiatan tersebut dimasukkan ke dalam DPAL tahun 2012. Namun Disdikpora tidak mengindahkan. Malah Pemkab Mamuju melalui Disdikpora melakukan pemutusan kontrak terhadap tujuh rekanan pemenang tender. "Bisa saja panitia atau ULP dan PPK tidak memperhatikan kualifikasi dan kesungguhan rekanan, sehingga dengan mudah rekanan mengatakan tidak sanggup melaksanakan pekerjaan tersebut," sebut Syaiful. (mg3/dir)

Pemkab Belum Anggarkan Bantuan Korban Kebakaran

RADAR SULBAR/JAMSAN RANTEDODA

PUING. Puing-puing sisa kebakaran di sebelah utara kompleks Pasar Sentral Mamuju beberapa waktu lalu.

MAMUJU -- Perhatian Pemkab Mamuju terhadap korban kebakaran di sebelah utara kompleks Pasar Sentral Mamuju beberapa waktu lalu dinilai rendah. Sebab, Pemkab Mamuju belum memberikan bantuan yang berarti bagi korban. Bahkan, harapan agar Pemkab Mamuju mengusulkan anggaran bantuan melalui APBD Perubahan tahun 2012 tak juga terealisasi. Padahal sebanyak 158 jiwa atau 23 Kepala Keluarga (KK) mengharapkan bantuan yang substansial yaitu pembangunan rumah baru. "Padahal, saat ini merupa-

kan waktu yang tepat bagi Pemkab Mamuju untuk menunjukkan kepedulian kepada warga yang kena musibah kebakaran tersebut. Caranya dengan mengalokasikan anggaran bantuan pembangunan rumah, dan itu bisa dicantumkan dalam KUAPPAS," ungkap ketua DPRD Mamuju, H Sugianto (SGT), Kamis 20 September, saat dikonfirmasi usai memimpin rapat paripurna. Menurut Sugianto, kejadian tersebut seolah tak menyita ruang pikir Pemkab Mamuju. Faktanya, belum ada bantuan yang terbilang berarti. Pemkab Mamuju hanya membantu pakaian dan bahan makanan. Tetapi hal

substansial seperti tempat tinggal justru dilupakan. Padahal tempat tinggal itu yang paling dibutuhkan. Menanggapi itu, Sekkab Mamuju Habsi Wahid membenarkan jika bantuan anggaran terhadap musibah kebakaran itu belum masuk dalam APBD Perubahan. Namun pihaknya berjanji akan menganggarkannya dalam APBD Pokok tahun anggaran 2013. Habsi juga mengaku permohonan bantuan dari pemerintah Kecamatan Mamuju telah diterima. "Anggarannya telah terakumulasi dalam APBD Pokok 2013. Besaran anggarannya sekira Rp 5 juta per unit," akunya. (mg3/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR SULBAR/JAMSAN RANTEDODA

KOORDINASI. Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat saat membuka rapat koordinasi P2BN.

RADAR SULBAR/JAMSAN RANTEDODA

RAPAT. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Habsi Wahid saat menghadiri rapat pembahasan KUA-PPAS di Gedung DPRD Mamuju, Kamis 20 September 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR

Jumat, 21 September 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Rapat Konsultasi Pimpinan Memanas REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Rapat konsultasi pimpinan di DPRD Polewali Mandar diwarnai ketegangan hingga pukul meja, Selasa kemarin. Rapat yang awalnya membicarakan sejumlah agenda di DPRD berlangsung baik dan lancar. Tetapi memasuki akhir rapat, ketegangan mulai terlihat antara sesama anggota dewan. Tanda tanda bakal memanasnya suasana rapat pimpinan sudah terlihat sejak rapat yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu. Rapat sempat diskors karena tidak kuorumnya pimp-

inan yang hadir. Sehingga putuskan diskors hingga 30 menit. Saat memasuki waktu skors rapat, satu persatu unsur pimpinan komisi memasuki tempat rapat. Namun begitu Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin masuk ruangan dengan tidak menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH). Pimpinan langsung menegur yang bersangkutan atas pakaian yang tidak sesuai kaidah rapat pimpinan. Sehingga yang bersangkutan menyatakan, bahwa kehadirannya diruangan tersebut tidak ada kaitannya dengan rapat konsultasi pimpinan. Selang beberapa saat, Ketua Fraksi Demokrat, Andi Kamaluddin, me-

masuki ruangan dengan tidak menggunakan pakaian PDH. Tapi tidak lansung ditegur oleh pimpinan. Sehingga sontak menimbulkan protes dari Amiruddin. Tapi dengan penjelasan dari pimpinan, akhirnya protes Amiruddin tidak berlanjut, dan rapat akhirnya dapat dilanjutkan. Saat rapat sudah hampir berakhir dan membahas sejumlah agenda yang disepakati. Tetapi pada agenda terakhir yang akan dibahas, dicantumkan agenda dan lain yang dianggap perlu. Maka digunakanlah sejumlah anggota Komisi I untuk meminta klarifikasi pimpinan

Tidak Disiplin

BK DPRD Majene Tegur Legislator PDIP MAJENE -- Badan Kehormatan (BK) DPRD Majene menegur legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPIP), Nasrun H Nasri. Secara kelembagaan BK melayangkan surat teguran kepada Nasrun. Lantaran selama ini legislator Dapil Kecamatan Banggae Banggae Timur itu sering tidak mengikuti sejumlah agenda penting di DPRD Majene. Wakil Ketua BK DPRD Majene, Yahya Nur ditemui kemarin mengatakan, surat Dewan Pimpinan Cabang (PDC) PDIP Majene yang masuk di DPRD Majene telah ditindaklanjuti oleh BK. "DPC PDIP mempertanyakan keaktifan kadernya di DPRD. Makanya kita menyurat dulu kepada yang berangkutan (Nasrun) meminta untuk aktif mengikuti agenda di DPRD, bukan ke DPC PDIP," kata Yahya. Ia menegaskan jika surat BK yang dilayangkan ke Nasrun tidak dindahkan. Maka selanjutnya BK akan kembali menyurat untuk yang kedua kalinya. "Kita surati dulu yang pertama, kalau tidak indahkan akan menyusul lagi yang kedua hingga tiga kali berturut turut. Kalau masih tidak dindahkan baru kita menyurat ke partainya," jelas Yahya. Menurutnya, BK tidak bisa secara langsung menjawab surat DPC PDIP. Jika yang bersangkutan belum mendapat peringatakan dari BK. Apalagi selama ini Nasrun dianggap belum pernah melakukan tindak pelanggaran di DPRD Majene. "Tapi yang jelas kalau saudara Nasrun tidak mengindahkan surat BK. Itu akan fatal buat yang bersangkutan," tegas Yahya. (k3/mkb)

PARLEMENTARIA

terkait keberangkatan sejumlah anggota dewan dari Komisi III membicarakan soal Bandara Sumarrang. Bahkan dengan lantang Amiruddin menuding pimpinan tidak memahami tata tertib. Mendapat serangan bertubi tubi dari sejumlah anggota Komisi I. Pimpinan rapat, berkelik, bahwa perjalanan mereka dengan membawa sejumlah anggota dewan dari Komisi III. Menurut Jamar sudah sesuai mekanisme, sebab sudah dikoordinasikan dengan Ketua DPRD. "Sehingga perjalanan kami memang sudah tidak ada masalah. Kalau kemudian ada masalah, be-

rarti persoalannya ada pada pendelegasian tugas secara lisan oleh ketua ke saya. Karena itu yang saya terjemahkan," papar Jamar. Ditengah perdebatan soal keberangkatan antara Komisi I dengan pimpinan. Tiba tiba salah seorang anggota Komisi III Ruslan Baso, memukul meja dengan keras. Membuat semua yang berada dalam ruangan tersebut terkejut, sontak juga dibalas oleh Amiruddin. Hingga suasan makin menegangkan. Ditengah suasana tegang tersebut, akhirnya Ketua BK yang hadir juga dalam pertemuan meminta semua menahan diri. Sua-

sana kemudian kembali tenang akhirnya pertemuan kembali dilanjutkan. Ketua Komisi I, Fariduddin Wahid, menyampaikan bahwa persoalan yang dipolemikkan hanya karena soal tidak adanya budaya penghargaan terhadap pemilik kewenangan untuk memberikan penjelasan. "Jadi ini soal kami tidak dihargai saja masalahnya. Sehingga sebagian anggota Komisi I beranggapan wewenangnya dilampaui. Karena tidak diberi penjelasan dari awal. Untuk itu saya berharap kedepan hal seperti ini tidak terulang lagi," singkat Fariduddin. (*)

Komisi II Bahas Penggilingan Padi POLEWALI -- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah SKPD dan Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) Polewali Mandar. Agend RDP terkait keberadaan penggilingan gabah ditengah pemukiman warga di Desa Sumberejo, Sugiwaras, Campurjo dan Sidodadi, Wonomulyo. Dalam RDP terungkap bahwa keberadaan penggilingan tidak menjadi protes warga. Namun aktivitas dari penggilingan tersebut yang justru mengganggu warga yang bermukim disekitarnya. Karena pengusaha penggilingan beroperasi hingga pukul 11 malam. Sehingga menimbulkan kebisingan bagi warga. Selain soal kebisingan yang ditimbulkan akibat beroperasi hingga larut malam. Limba penggilingan juga cukup mengganggu lingkungan. Mulai dari limbah minyak buangan penggilingan yang merembes kepemukiman hingga debu dari dedak yang dihasilkan penggilingan.

RAPAT. Komisi II DPRD Polman, saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah SKPD membahas keluhan warga terhadap keberadaan penggilingan padi di tengah pemukiman. RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

Dari sekian efek yang ditimbulkan penggilingan diempat desa di Wonomulyo. Pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Polewali Mandar menyampaikan bahwa sudah dari awal memang mengingatkan pihak penggilingan untuk memperhatikan lingkungan. Dalam

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

kesempatan ini, Ketua Perpadi Polewali Mandar, Bahrun Bando, menyampaikan solusi atas permasalahan yang terjadi saat ini dilapangan. Pertama untuk yang sudah bermasalah saat ini, ada baiknya instansi terkait segera ke lapangan melakukan penertiban. Dengan meminta tang-

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

gungjawab pengusaha penggilingan. Kedua untuk menghindar hal yang sama jangka panjang. Sebaiknya instansi pemberi izin melakukan tinjauan faktual, sehingga izin yang dikeluarkan semua aspek lingkungannya memang sudah terjamin. Usu-

lan yang disampaikan oleh Perpadi akhirnya mendapat persetujuan dalam RDP. Ini menjadi acuan kedepan guna menghindari terjadinya konflik antara warga dengan pengusaha penggilingan di Polewali Mandar yang mencapai 300 usaha. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

RAPAT. Ketua DPRD Mamuju Sugianto (tengah), Sekkab Mamuju Habsi Wahid (kiri) dan wakil ketua DPRD Mamuju St Suraidah Suhardi (kanan) saat mengikuti rapat paripurna di DPRD Mamuju.

TERIMA KUNJUNGAN. Pimpinan dan anggota DPRD Sulbar menerima kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) program pendidikan reguler angktan XLVIII tahun 2012 Lemhanas RI, Senin,10 September 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

SKPD. Beberapa kepala SKPD (kiri) saat mengikuti rapat dengar pendapat di gedung DPRD Mamuju, Rabu 19 September 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR

Jumat, 21 September 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Tiga Keder Bersaing di Muscab Demokrat Majene REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Tiga kader akan bersaing di Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Majene, Jumat 21 September hari ini. Muscab II Partai Demokrat Majene akan dihelat di Villa Bogor Lingkungan Lep-

pe Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur. Tiga kader yang akan bersaing menjadi Ketua DPC Demokrat Majene periode 2012-2017 yakni Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung, Anggota Fraksi Demokrat Bersatu, Idham dan Wakil Ketua DPC Demokrat Majene, Muhammad Dalif.

Ketua Panitia Muscab Partai Demokrat, Muhammad Dalif mengaku, bahwa hingga saat ini dirinya belum mendapat dukungan dari pimpinan anak cabang (PAC). Namun yang mendorong Ia maju di Muscab karena ingin melakukan perubahan yang mendasar di internal Partai Demokrat. "Persolan terpilih atau tidak

terpilih itu, adalah masalah kedua. Tapi dengan tema Muscab Partai Demokrat yakni dengan kebersamaan kita tingkatkan kapasitas kader Demokrat sebagai pengawal perubahan di Kabupaten Majene. Saya yakin, teman teman kemungkinan bisa menjatuhkan pilihannya kepada saya," ungkap Dalif.

Muscab Demokrat Kabupaten Majene dijadwalkan akan dihadiri Ketua DPD Demokrat Sulbar, Suhardi Duka, dan Koordinator Wilayah Sulselbar, Supeno dan Umar Arsal. "Kemungkinan pak Salim S Mengga juga hadir pada Muscab besok," kata M Sahid yang juga salah satu panitia Muscab. (*)

Jokowi Unggul, Pengawal Megawati Cukur Gundul JAKARTA -- Kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilukada DKI Jakarta disambut suka cita para pengawal Megawati Soekarnoputri. Sebagai ungkapan kegembiraan, sejumlah pengawal Megawati pun menggunduli kepala mereka. Begitu penghitungan cepat (quick count) menempatkan suara Jokowi-Basuki mengungguli perolehan su a r a Fa u z i - Na c hrow i, sejumlah pengawal Megawati yang tergabung dalam Pengamanan Khusus (Pamsus) langsung memangkas rambut mereka. "Hidup Jokowi," kata Syahrul Effendi, salah satu pengawal Megawati di DPP

PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Kamis 20 September. Menurutnya, ada 16 anggota Pamsus yang menggunduli kepalanya. Mulai pukul 15.30, satu per satu para pengawal Megawati bergantian menggunduli rambut. "Tadi kita panggil tukang potong rambut di samping DPP untuk menggunduli kami," kata Syahrul. Menurutnya, anggotaanggota Pamsus memang sudah bernazar sejak lama menggunduli rambutnya jika Jokowi menang. "Kami nazar, kalau Pak Jokowi menang kami semua akan menggunduli rambut," kata Syahrul. (jpnn)

en menyatakan kurang tidak puas kepada kinerja Foke," katanya, kepada wartawan, di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 20 September. Kemudian faktor lain adalah isu SARA yang berhembus menjelang hari pencoblosan. "Masyarakat (responden) tidak begitu suka isu SARA sebanyak 51,6 persen. Yang suka hanya 29,5 persen. Ini artinya masyarakat DKI Jakarta pro keragaman," jelas Setia. Kemudian, dia menjelaskan,

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

Kemenangan Jokowi Jangan Diganggu

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Nahrowi Ramli menggelar jumpa pers di Rumah Kemenangan Foke Nara, Jalan Diponegoro 61, Jakarta, Kamis 20 September.

Anggota Pengamanan Khusus (Pamsus) bagi Megawati Soekarnoputri yang menggunduli rambutnya untuk membayar nazar kemenangan Jokowi.

Pendukung Hidayat-Didik tak Solid JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) membeberkan mengapa pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama bisa memenangkan pemilukada DKI Jakarta putaran kedua, Kamis 20 September. Peneliti LSI, Setia Dharma, menjelaskan, karena mayoritas responden atau 65,2 persen lebih menyukai Jokowi. Sedangkan Foke hanya 60,9 persen disukai responden. "Kinerja incumbent kurang memuaskan publik (responden). Sebanyak 36,2 pers-

Foke:

masyarakat DKI Jakarta ingin perubahan. Saat survei kata dia, LSI menanyakan kepada responden soal suka atau tidak tinggal di DKI dengan masalahnya. Hasilnya, 87,7 persen menyatakan tidak suka tinggal di DKI dengan aneka masalahnya dan ingin ada perubahan. Sedangkan 12,3 persen menjawab sudah nyaman tinggal di DKI dan ingin tetap seperti ini. Kemudian, dari sisi limpahan dukungan pasangan-pasangan putaran pertama ikut bertarung, pemilih Jokowi yang loyal sebe-

sar 96,2 persen. Sedangkan 2,1 persen beralih memilih Foke. Sedangkan pemilih loyal Foke sebanyak 89,1 persen dan yang beralih mendukung Jokowi sebanyak 3,4 persen. Sedangkan pemilih Alex NoerdinNono Sampono memberikan 21,5 persen kepada Jokowi, dan 56,2 persen untuk Foke. Pemilih Faisal Basri-Biem Benjamin memberikan 68,1 untuk Jokowi dan Foke 13,7 persen. Sedangkan Hendardji Soepandji-Riza Patria memberikan dukungan kepada

Jokowi 57,4 persen dan Foke 21,6 persen ke Foke. Pemilih Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini sebanyak 28,3 persen memberi dukungan ke Jokowi dan 59,7 persen ke Foke. "Pendukung HNW-Didik dan Alex-Nono lebih ke FokeNara, sementara pendukung Faisal-Biem dan HendardjiRiza cenderung ke JokowiAhok," kata Setia. Lebih jauh dia menjelaskan, masyarakat menunggu realisasi janji Jokowi selama kampanye. (jpnn)

JAKARTA -- Calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo menyatakan dirinya menghormati hasil pemungutan suara yang menurut perhitungan cepat dimenangkan rivalnya, Joko Widodo. Pengakuan atas kemenangan ini disampaikan Foke dalam jumpa pers didampingi cawagub, Nachrowi Ramli dan para petinggi tim suksesnya. "Kami berdua pendukung setia demokrasi jadi proses demokrasi yang baik dan lancar ini kami dukung," kata Foke kepada wartawan di markas pemenangannya di Jalan Diponegoro 61, Mentengg, Jakarta Pusat, Kamis 20 September. Foke mengucapkan selamat kepada pesaingnya, pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama yang unggul di berbagai perhitungan cepat lembaga survei. Foke mengakui Jokowi-Basuki sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2012. "Berdasar hasil quick count, kami adalah pasangan tertinggal maka sambil menunggu hasil resmi. Kami ucapkan selamat kepada pasangan nomor 3 sebagai yang leading dan pemenang," papar Foke. Ia juga berpesan kepada pasangan Jokowi-Basuki untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan warga Jakarta. Tidak lupa gubernur DKI periode 2007-2017 ini berpesan kepada seluruh warga Jakarta untuk terus mengawal hasil pilkada. "Warga dihimbau untuk menjaga kerukunan keserasian dan keamanan karena kemenangan ini milik warga Jakarta bukan yang lain. Pemenang sesungguhnya adalah warga Jakarta karena itu kemenangan ini jangan diganggu," ungkap Foke. Tak lupa Foke juga mendoakan agar kota dan warga Jakarta tetap mendapatkan berkah di masa mendatang. "Mudah-mudahan Tuhan tetap memberi berkah pada kota Jakarta," tutupnya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

TEMUI. Wakil Ketua II DPRD Polman, Jamar Jasin Badu, sedang menemui sejumlah warga yang berdiam dipesisir pantai di Polman, dalam rangka mendengarkan aspirasi warga pesisir, yang dapat diprogram pembiayaannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


6 Opini

RADAR SULBAR

Jumat, 21 September 2012

Mari Budayakan Menulis

Tajuk Ungkapan Keprihatinan Para Tokoh BUKAN kali ini saja para tokoh agama menyampaikan peringatan keras kepada pemerintah. Mereka menyuarakan keprihatinan melihat makin memburuknya kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas Islam terbesar memberikan warning sebagai ungkapan kegelisahan masyarakat bangsa ini. Para ulama prihatin terhadap korupsi yang membabi buta, kemerosotan moral-mentalitas elite, gejala dekadensi moral anak-anak bangsa, dan kejahatan yang membuat masyarakat tidak nyaman. Keprihatinan serupa juga pernah disampaikan oleh tokoh-tokoh lintas agama. Mereka menyebut sembilan kebohongan lama dan sembilan kebohongan baru untuk mereaksi rilis 10 keberhasilan pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono. Pemerintah menyebutkan pertumbuhan ekonomi baik; kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat meningkat; pelayanan publik membaik; dan pengangguran berkurang. Para tokoh menilai sebagai kebohongan, tidak sesuai dengan kehidupan nyata masyarakat kita. Perekonomian memang membaik, namun apakah peningkatan itu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat? Jika benar penduduk miskin 31,02 juta, mengapa penerima beras rakyat miskin mencapai 70 juta jiwa, dan peserta Jamkesmas 76,4 juta jiwa? Industrialisasi maju pesat, sawahlahan menjadi ruko dan gedung, namun rakyat masih makan tiwul, nasi aking, terlilit utang hingga bunuh diri, daya beli lemah, jumlah urban dan gelandangan meningkat serta pengangguran terlihat nyata. Derajat penghisapan ekonomi tahun 2011, dari Rp 7.427 triliun produk domestik bruto, 76,95 persen dinikmati oleh asing dan sekelompok kecil pemilik modal. Sisanya 22,05 persen oleh 240 juta jiwa penduduk Indonesia. Artinya pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak dirasakan oleh masyarakat. Misalnya, 40 orang terkaya Indonesia memiliki harta 71 miliar dolar AS (Rp 639 triliun). Jumlah kelas ini sekitar 20 persen, sisanya 192 juta rakyat hanya menonton, terancam kemiskinan, tunawisma, dan kelaparan. Kondisi itu diperparah oleh kemerebakan korupsi secara vertikal dan horisonal di semua elemen masyarakat. Suap menyuap sudah menjadi hal lumrah dari mengurus KTP, SIM, izin bangunan, izin usaha, apalagi proyek miliaran rupiah. Kita dulu bermimpi, setelah terkuak kasus Gayus Tambunan, korupsi akan mereda; sebaliknya negara justru dikepung oleh para koruptor muda sekaliber Nazaruddin dan Dhana Dwiyatmika. Mentalitas korup ini diyakini takkan padam kendati diancam hukuman mati. Kita jelas membutuhkan sikap kritis dan tegas para ulama untuk ikut membangun kemuliaan dan masa depan bangsa. Kiranya bijaksana jika elite penguasa negeri ini mendengarkan kegelisahan para ulama, seperti yang berkembang dari forum Munas Alim Ulama NU. Jika Imam Ghazali menyebut "Rusaknya masyarakat karena rusaknya penguasa", maka menjadi kewajiban para ulama untuk mengawal dengan mengkritik dan menegur kemungkaran pemerintah demi kemaslahatan rakyat. (sm)

RADAR SULBAR

Oleh: Saifuddin Muslimin Ismail DALAM buku berjudul ‘Warnai Dunia Dengan Menulis’ karangan Muhammad Anwar Djaelani yang diterbitkan oleh Penerbit InPAS Publishing Surabaya pada Februari 2012, dikatakan bahwa menulis itu semudah berbicara. Apakah tulisan itu berupa artikel, opini, esai, kolom, feature, cerpen atau reportase, buku fiksi maupun non-fiksi. Membuat resensi itu segampang berkomentar. Baik resensi buku, novel maupun film. Jadi untuk menjadi penulis dan resensator itu sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Saat kita ingin melakukan amar ma’ruf nahi munkar dan menyampaikan pesan-pesan kebenaran, informasi ilmu pengetahuan, maupun sebagai media penyambung tali silaturrahmi, maka aktifitas menulis merupakan satu di antara sekian banyak alternatif yang strategis untuk dilakukan. Dengan menulis, seorang penulis lewat karyanya bisa menggerakkan pembacanya dari alam ‘gelap’ menuju alam yang lebih ‘terang’. Menggerakkan dari alam jahiliyah (kebodohan) kealam yang diridhoi oleh Allah Subhanah Wa Ta’ala.” Sangat banyak tokoh dan pemikir Islam Indonesia yang telah berpulang kehadirat Illahi Rabbi tapi masih tetap “kekal” karena semasa hidupnya disibukkan oleh aktifitas menulis. Misalnya Almarhum Prof. Dr. HM. Rasyidi, M.A (mantan Menteri Agama Republik Indonesia), Prof. KH. Saifuddin Zuhri (Tokoh Nahdlatul Ulama), H. Endang Saifuddin Al-Anshary, M.A (penulis buku ‘Ilmu, Filsafat & Agama’). Serta yang paling populer dan lebih mudah diingat adalah tokoh Muhammadiyah (Alm) Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) yang terkenal dengan karya monumentalnya Tafsir AlAzhar. Buya Hamka, demikian sapaan akrab beliau, merupakan seorang ulama besar yang kharismatik sekaligus sastrawan Islam terkemuka yang juga produktif menghasilkan karya sastra bertema religi, antara lain novel berjudul “Di Bawah Lindungan Ka’bah” Menulis Itu Mudah Menulis itu seperti melakukan aktifitas olahraga. Misalnya bermain sepakbola atau badminton. Kalau sekedar tahu tentang cara-cara bermain bola dalam pengertian pandai berlari-lari di

atas lapangan, mengejar bola lalu menendang dan sesekali melompat sambil meng-headingnya, semua orang (maaf, terkecuali mempunyai kendala fisik) pasti sanggup melakukannya. Ataukah sekadar pandai mengayunkan raket lalu memukul shuttle kock semua tentu bisa. Namun untuk menjadi pesepakbola atau pebulutangkis profesional, berprestasi dan terkenal tentu saja membutuhkan kerja keras, latihan sungguh-sungguh serta melalui tahap-tahap atau fase perjuangan yang tidak ringan. Demikian halnya dengan aktifitas tulis menulis. Kalau sekedar menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan, semua orang (tentu saja yang bersangkutan tidak buta huruf) pasti sanggup melakukannya. Karena semua orang memiliki potensi yang hampir sama. Tapi untuk menjadi seorang penulis handal dan mumpuni, tentu diperlukan juga syarat-syarat yang wajib untuk dipenuhi. Utamanya faktor minat serta motivasi yang kuat. Saya ingin mengatakan bahwa untuk menjadi penulis itu sesungguhnya tidak sulit. Sebagaimana mudahnya menjadi olahragawan. Namun sekali lagi, untuk menjelma menjadi atlet maupun penulis profesional yang mengukir prestasi gemilang inilah yang tidak semua orang sukses untuk menggapainya. Tetapi jangan menganggapnya sebagai hal yang mustahil untuk diraih. Alhasil semua orang pasti bisa menulis. Meski batas kemampuan dalam “mengolah kata” tidak selamanya harus menyamai kepiawaian atau level penulis yang tenar semacam Ahmad Muflih Saifuddin, Yahya Muhaimin, Hartono A. Jaiz, Irfan Syauqi Beik, Fahmi Salim, Ismail Yusanto, Muhammad Fauzil Adhim, Salim A. Fillah, Muhlis Hanafi, Ahmad Satori Ismail, Irfan S. Awwas, Irawati Istadi, Helvy Tiana Rosa, Ida S. Widayanti, Arini Hidayati dan masih banyak penulis ternama lainnya. Seperti halnya semua orang pasti bisa bermain sepakbola atau badminton tanpa harus “memaksakan” diri untuk sehebat Fernando Torres yang jago mengolah si kulit bundar atau Taufik Hidayat misalnya. Meski sekali lagi, bukan mustahil kitapun bisa ditakdirkan seperti mereka. Dalam melakukan aktifitas tulismenulis ini awalilah dengan hal-hal yang ringan dan sederhana untuk men-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

jajal kemampuan menulis yang dimiliki. Jangan ragu dengan kemampuan sendiri, apatah lagi sampai harus menunggu diri kita “menjadi” Adian Husaini atau cerpenis/novelis Asma Nadia terlebih dulu. Yang penting punya kemauan dan keberanian untuk menuangkan ide serta inspirasi yang ingin “disulap” menjadi sebuah tulisan. Silahkan ditulis ! Tulisan yang umumnya dimuat di surat kabar atau majalah adalah ulasan atau kajian terhadap suatu persoalan atau isu-isu aktual yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Misalnya persoalan-persoalan pendidikan. Biasanya membahas tentang peningkatan mutu pendidikan, relevansi dan pemerataan pendidikan dsb. Demikian pula di bidang ekonomi, politik, budaya hingga masalah-masalah keagamaan. Kesemuanya merupakan tema atau topik-topik penting untuk dibahas melalui tulisan. Beberapa petunjuk penulisan yang sebaiknya diperhatikan oleh (calon) penulis (khususnya bagi adik-adik pemula) antara lain : Pertama kali menulis tak harus panjang-panjang, seringseringlah membaca dan mempelajari tulisan yang dimuat di media massa (cetak) seperti surat kabar, majalah, jurnal, tabloid dan bulletin. Perhatikan isi serta sistematika tulisan, alur pikiran, gaya bahasa serta aspek lainnya yang dianggap urgen. Kemudian hal penting juga diperhatikan adalah tema dan judul permasalahan yang akan diangkat. Sebaiknya mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. Karena selain nilai-nilai faktualitas suatu tulisan yang menjadi pertimbangan pihak media yang akan memuat karya kita, juga tak kalah pentingnya pula faktor aktualitasnya. Suatu hal yang tak dapat dipungkiri

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

bahwa rasa malas yang terkadang menghinggapi mereka yang mencoba (memulai) untuk menulis itu adalah selain karena tidak memahami manfaat dari menulis, juga lantaran dilandasi kekhawatiran hasil karyanya bakal ditolak oleh media. Juga salah satu faktor pemicu keengganan berkarya lewat tulisan yakni rasa malu jika hasil goresan pena mereka jelek dan tidak berkualitas. Fenomena yang wajar ini lazimnya menimpa para pemula. Disamping itu, fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwasanya ada persepsi atau image yang mengatakan bahwa (seolah-olah) menjadi penulis (utamanya jika “hanya” menjadi freelance) kurang menjanjikan secara finansial bagi kehidupan masa depan. Suatu pemikiran yang cukup realistis dan tak boleh dinafikan. Dan di saat yang sama terkadang dalam menerima tulisan dari luar, beberapa media tertentu lebih menerapkan prinsip : ‘Siapa Yang Menulis’ sebelum melihat ‘Apa Yang Ditulis’. Penulis yang sudah punya “nama” biasanya lebih diprioritaskan ketimbang mereka yang belum punya “nama”. Meski tidak menutup kemungkinan isi tulisan dan teknik penulisannya nyaris sama alias beda-beda tipis saja. Kalaupun pihak media sedikit “mengalah” dan berfokus pada ‘Apa Yang Ditulis’ tadi lalu memuatnya, namun hal tersebut membutuhkan proses panjang dalam pengertian setelah si penulis berulang-ulang menyodorkan hasil karya mereka. Namun dengan spirit pantang menyerah serta tak mengenal kata bosan apalagi frustrasi hendaknya terus mencoba. Meski dengan berbagai kekurangannya sebab kualitas tulisan yang “seadanya” sesuai dengan kemampuan maksimal yang dimiliki. Sekali lagi, yuk kita menulis dan yakinlah bahwa menulis itu “mudah” dan mudah. Wallahu A’lam! (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


Sambungan 7

RADAR SULBAR

Jumat, 21 September 2012

Foke: Kemenangan Jokowi Jangan Diganggu JAKARTA — Calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo menyatakan dirinya menghormati hasil pemungutan suara yang menurut perhitungan cepat dimenangkan rivalnya, Joko Widodo. Pengakuan atas kemenangan ini disampaikan Foke dalam jumpa pers didampingi cawagub, Nachrowi Ramli dan para petinggi tim suksesnya. “Kami berdua pendukung setia demokrasi jadi proses demokrasi yang baik dan lancar ini kami dukung,” kata Foke kepada wartawan di markas pemenangannya di Jalan Diponegoro 61, Mentengg, Jakarta Pusat, kemarin. Foke mengucapkan selamat kepada pesaingnya, pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama yang unggul di berbagai perhitungan cepat lembaga survei. Foke mengakui Jokowi-Basuki sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2012. “Berdasar hasil quick count, kami adalah pasangan tertinggal maka sambil menunggu hasil resmi. Kami ucapkan selamat kepada pasangan nomor 3 sebagai yang leading dan pemenang,” papar Foke. Ia juga berpesan kepada pasangan Jokowi-Basuki untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan warga Jakarta. Tidak lupa gubernur DKI periode 2007-2017 ini berpesan kepada seluruh warga Jakarta untuk terus mengawal hasil pilkada. “Warga dihimbau untuk menjaga kerukunan keserasian dan keamanan karena kemenangan ini milik warga Jakarta bukan yang lain. Pemenang sesungguhnya adalah warga Jakarta karena itu kemenangan ini jangan diganggu,” ungkap Foke. Tak lupa Foke juga mendoakan agar kota dan warga Jakarta tetap mendapatkan berkah di masa mendatang. “Mudah-mudahan Tuhan tetap memberi berkah pada kota Jakarta,” tutupnya. (jpnn)

Usul Perampingan SKPD LANJUTAN HALAMAN 1

Keuangan dijadikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Dan untuk membuat gerak birokrasi lebih ‘lincah’, susunan kelembagaannya harus diharampingkan, khususnya pada beberapa SKPD. Seperti menggabungkan Dinas Sosial dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB dijadikan satu biro. Selanjutmnya Kantor Perpustakaan dan Arsip diubah bentuknya menjadi satu UPTD di bawah naungan Dinas Pendidikan Nasional. Demikian juga dengan Kantor Perwakilan Pemprov di Jakarta dan Makassar diturunkan levelnya dan berada dibawah kendali Biro Umum. Amran berpendapat, sudah waktunya susunan organisasi perangkat daerah dibentuk dengan mengedepankan kebutuhan daerah dan kepatuhan terhadap PP 41/ 2007. “Dan jangan lupa asas manfaatnya harus selalu diperhitungkan. Kemudian, jangan penyusunan organisasi perangkat daerah ini dijadikan sebagai sarana membagi jabatan,” imbuhnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin menyampaikan, susunan kelembagaan di lingkup Pemprov Sulbar sulbar harus ditata ulang. Sebab itu berkaitan dengan efektifitas kerja dan untuk memudahkan pengawasan. Arifin juga mengaku sangat merespok keinginan Wagub Sulbar untuk memisahkan Badan Kepegeawaian dan Badan Diklat. “Memang harus begitu, supaya lain yang urus soal rekrutmen dan ada yang menangani pembinaan pegawai, khususnya yang indisipliner,” tambah Arifin. (ham)

Foto : Arundono/JPNN

FOKE-NARA. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Nahrowi Ramli menggelar jumpa pers di Rumah Kemenangan Foke Nara, Jalan Diponegoro 61, Jakarta, Kamis 20 September.

Hadirkan Tokoh Nasional dan Pejuang Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

hadir atau tidak. Kemarin beliau menghubungi saya dan menyampaikan, jika ia tengah menghadiri pertemuan penting di Mabes Polri. Kalau berhalangan, kemungkinan yang

terkena maag pasti merasa tidak nyaman. Seperti yang diungkapkan oleh Rahma Nia berikut ini, “Sudah 5 tahun saya menderita maag. Kalau sakitnya sudah menyerang, lambung sering terasa nyeri dan mual.” Terang wanita berusia 25 tahun tersebut. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejalagejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. “Untunglah sekarang saya punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya, yakni dengan minum Gentong Mas.” Jelas wanita yang tingga di Maros, Sulawesi Sela-

tan tersebut. Rahma Nia menceritakan,ia sudah merasakan manfaat Gentong Mas sejak habis kotak kedua, “Gentong Mas memang pilihan yang tepat. Selain karena terbuat dari bahan-bahan yang alami juga bagus untuk mengatasi keluhan karena maag. Sekarang sudah 1 tahun saya minum Gentong Mas, stamina jadi fit, sakit maag sudah tidak pernah kambuh.” Ungkap pegawai swasta itu dengan gembira. Ia yang kini telah merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Pungkasnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang

yang diharapkan hadir dalam sidang paripurna istimewa peringatan hari Jadi Sulbar di DPRD Sulbar. “Adanya banyak pihak yang kami undang. Disamping karena jabatan-

Sulbar Dekati Empat Negara LANJUTAN HALAMAN 1

Nasional (Bappenas). “Saya telah meyakinkan Bappenas mengenai rencana ini. Ada banyak manfaat yang didapatkan jika teknologi transportasi darat di Sulawesi dikembangkan, terlebih dengan bangkitnya industri-industri. Dan alhamdulillah, Bappenas bisa kita yakinkan,” kata Adnan, Kamis, 20 September, di rumah jabatannya. Selain kepada Bappenas, rencana tersebut pun disampaikan kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menurut Anwar, dengan berkembangnya sektor industri, perkebunan, dan pertambangan, maka regional Sulawesi mutlak meningkatkan aksesibilitas antar kawasan produksi dengan outlet pemasaran. Selama ini, hal itu belum bisa maksimal. Akibatnya, kawasan sentra produksi

seperti pertanian, perikanan, pertambangan, perkebunan, kurang terhubung dengan baik. Sementara sentra-sentra produksi itu terbentang di jalur lintas barat Sulawesi, mulai di Sulut, Sulteng, Sulbar, hingga Sulsel. Secara spesifik, jalur-jalur krusial tersebut adalah Gorontalo-Bitung-Manado, Makassar-Parepare-Mamuju, Palu-Poso, dan KolakaKendari. “Jalur trans Sulawasi memang sudah terhubung, tapi itu hanya untuk mobil sata. Sementara kita butuh, akses darat yang cepat dengan daya angkut besar. Terhadap hambatan ini, solusi paling tepat adalah pembangunan rel kereta api,” papar Anwar. Implikasi Pengembangan Jaringan Rel Kereta Api Pengembangan jaringan

rel kereta api di Sulawesi akan memberi manfaat besar. Gubernur Sulbar mengemukakan, jika itu terealisasi maka akan terjadi perubahan struktur ruang wilayah, karena ada perubahan pergerakan orang dan barang dalam kapasitas besar, cepat, dan kontinyu. Kemudian, pertumbuhan kota-kota akan lebih merata, sehingga tercipta keseimbangan antar wilayah di Sulawesi. Kesimpulanya, pengembangan jaringan perkeretaapian di Sulawesi sangat penting untuk pemanfaatan kekayaan sumberdaya alam , pemasaran dan perluasan skala ekonomi. Tetapi pembangunan jaringan tersebut harus komplementer dengan sistem transportasi lainnya. Sehingga semua saling menopang pertumbuhan Sulawesi menjadi kiblat perekonomian bari di Indonesia. (ham)

nya, juga karena peranannya terhadap pembentukan provinsi ini,” sebut gubernur dua periode ini. Tidak kalah penting kata Anwar, adalah menghadirkan anggota DPD dan DPR RI dari daerah pemilihan Sulbar dan para tokoh pejuang pembentukan provinsi ini. Sementara itu, para gubernur se-Su-

lawesi belum bisa digaransi apakah akan hadir semua. “Sebab saat pertemuan kami (gubernur se Sulawesi, red) di Makassar, mereka sudah menyampaikan kepada saya kalu ada beberapa orang tidak bisa datang. Karena di daerahnya juga ada agenda penting,” imbuh Anwar. (**)

Wagub Surati Mendagri LANJUTAN HALAMAN 1

Negeri (kemendagri) menjadi penengah masalah tapal batas Sulbar dengan Sulteng. Karena jauh sebelumnya sudah ada batas wilayah yang ditetapkan berdasarkan undang-undang. “Batas wilayah sulbar sudah sangat jelas di Kabupaten Matra karena titik koordinatnya sudah ditentukan. Dan koordinat itu tidak bisa bergeser, meski patoknya dipindah,” kata Aladin. Ia juga menyampaikan, apapun menjadi keputusan Kemendagri terkait batas wilayah antara Sulbar dengan Sulteng akan dihormati. “Ini bukan seperti mempertahankan kedaulatan batas wilayah negara. Ini hanya soal batas

wilayah antara provinsi, tetapi harus diperjelas supaya masyarakat bisa memahami,” katanya. Ia juga meminta kepada Pemkab Matra untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang ada di daerahnya. Apabila pelayanan masyarakat dilaksanakan dengan baik, maka bagaimanapun batas daerahnya tidak akan diganggu daerah lain. “Hanya dengan pelayanan pembangunan yang menyentuh lansung masyarakat sengketa tapal batas dapat diredam. Tidak mungkin daerah yang sudah dibangun dengan susah payah oleh pemerintahnya akan diambil daerah lain,” katanya (ham)

pasangan Jokowi-Basuki yang hanya beberapa bulan, lebih berhasil dibanding Fauzi Bowo yang selama ini menjabat gubernur,” papar Fajar S Tamin, Wakil Direktur Eksekutif JSI dalam keterangan persnya, Kamis sore 20 September. Di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Fajar menerangkan, Jokowi dapat menjadi contoh bagi peserta Pemilukada di wilayah lain. Selain faktor grass root (akar rumput), peran media juga sangat menentukan elektabilitas Jokowi di Pemilukada DKI Jakarta. Menurut dia, Foke selama ini dipersepsikan oleh publik sebagai individu yang arogan. “Memang hanya persepsi, tapi di publik sangat terasa. Media sangat berpengaruh memang,” imbuhnya. Hasil Quick Count (JSI) menunjukkan, pasangan Jokowi-Ahok meraih suara sebesar 53,28 persen sedang Foke-Nara, sebesar 46,72 persen. Jokowi-Ahok mengusai seluruh wilayah DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu. “Data yang masuk sudah termasuk di seluruh wilayah (Jakarta),” ujar Direktur Riset JSI, Eka Kusmayadi. JSI merilis, Foke-Nara hanya unggul di Kepulauan Seribu, yakni sebesar 83,33 persen, sedang Jokowi-Ahok meraup suara sebesar 16,67 persen. Dari lembaga lain, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) merilis hasil quick count yang tidak jauh berbeda. Versi LSI, pasangan Incumbent mengumpulkan suara sebesar 46,32 persen, sedang Jokowi-

Ahok sukses dengan 53,68 persen suara. “Jokowi-Ahok unggul signifikan atas Foke-Nara berdasar pada hasil quick count kita,” ucap peneliti LSI, Adam Kamil di Kantor LSI, Menteng, Jakarta.

Jokowi-Ahok: We Are The Champion LANJUTAN HALAMAN 1

pertama. Terutama ketika Jokowi yang baru saja berkeliling mendatangi tempat tersebut, sambutan meriah pun langsung menggema di Jalan Borobudur. Lautan kemeja kotak-kotak langsung menyambutnya dengan sukaria. “Jokowi Ahok siapa yang

ST AMINA FIT UHAN S AKIT MAA G STAMINA FIT,, BEBAS KEL KELUHAN SAKIT MAAG Penyakit maag sekarang memang dipand a n g umum oleh masyarakat kita. Siapa saja yang

datang pak Wakapolda,” sebut Anwar. Kemudian, juga diundang Kajati Sulselbar Fietra Sany, Ketua Pengadilan Tinggi, dan banyak lagi pejabat negara

terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

punya... Jokowi-Ahok siapa yang punya... yang kita semua...,” seru pendukung cagub dan cawagub nomor tiga tersebut, sambil bernyanyi. Di tengah euforia itu, para pendukung pasangan ini menyetel lagu grup lawas Queen berjudul “We Are The Champion”. Alhasil suasana haru biru kian terasa. Apalagi, mereka merasa kemenangan hampir diraih Jokowi-Ahok yang meraih suara terbanyak di beberapa wilayah dibanding pasangan Foke-Nara. Semua pendukung JokowiAhok berbaur menjadi satu, bahkan sejumlah turis yang memakai kemeja kotak-kotak pun ikut menunggu kedatangan Jokowi sambil takjub melihat antusiasme pendukung Jokowi-Ahok yang berasal dari berbagai latarbelakang dan status. Tanda Politik Sehat Berdasarkan hasil perhitungan cepat Lembaga Survei Indonesia, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sudah meraih di atas 51 persen. “53 persen suara yang aman untuk memenangkan. Angka aman, tapi relatif tipis. Tapi tetap saja kemenangan ditentukan siapa yang melampaui magic number (di atas 50 persen), yakni Jokowi Ahok,” kata peneliti senior LSI Burhanudin Muhtadi, di Kantor LSI, sore kemarin, memberikan keterangan pers. Dia juga sudah mendengar kabar Fauzi Bowo sudah menelepon Jokowi untuk mem-

berikan ucapan selamat. “Saya mendapat kabar bahwa Foke sudah menelpon Jokowi. Ini politik yang baik, karena Foke sudah memberikan ucapan selamat,” kata Burhanudin. Dijelaskan dia, memang kalau ada pelanggaran silahkan proses sesuai dengan mekanisme yang berlaku yakni di Mahkamah Konstitusi (MK). “Tapi, kalau prediksi umum tidak ada quick count yang unggulkan Foke, semua unggulkan Jokowi,” katanya. Berdasarkan quick count LSI hingga pukul 15.30 suara yang masuk sudah 100 persen. Jokowi meraih 53,81 persen dan Foke 46,19 persen. Jokowi Menang Karena Pencitraan Jokowi hampir pasti menjadi gubernur DKI Jakarta. Pada putaran II Pemilukada DKI Jakarta, Jokowi berhasil mengugguli incumbent Foke. Berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survey, Jokowi dan Calon Wakil Gubernur, Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Ahok), sukses menumbangkan Foke dan pasangannya, Nachrowi Ramli (Foke-Nara). Bahkan pasangan nomor urut 3 itu, nyaris mendominasi seluruh wilayah DKI Jakarta. Salah satu penyebabnya, karena Jokowi-Ahok dinilai lebih unggul di media. Pencitraan Jokowi-Ahok jauh lebih baik dibanding FokeNara. “Jokowi mampu memberikan pencitraan yang lebih baik. Dari sisi pencitraan,

Parpol Besar Keok Hasil quick count putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta juga menggambarkan bahwa partai besar tidak menjamin kemenangan seorang kandidat. Duet Jokowi-Ahok usungan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mampu menaklukkan pasangan Foke-Nara yang ditopang sejumlah partai besar. Diantaranya, Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan Hanura. “Disini, partai politik, hampir tidak punya pengaruh disini. Tahun 2004 lalu sudah kami buktikan, belum tentu partai besar memenangkan Pilkada. Kali ini kembali dipertontonkan di DKI,” jelas Fajar S Tamin. Personality lebih signifikan dibanging partai. Jika saja pengaruh partai lebih besar, tentu pasangan Foke-Nara bisa lebih unggul dari JokowiAhok. “Foke harusnya berada di atas Jokowi. Tapi dampak partai tidak signifikan,” tambah Fajar. Ia menambahkan bahwa publik Jakarta memang menginginkan adanya perubahan besar. Secara signifikan pada macet dan banjir. “Kalau tidak segera dibenahi akan terjadi kekecewaan terhadap jokowiahok,” tandasnya. (rul)


8

RADAR POLEWALI

RADAR SULBAR Jumat, 21 September 2012

Bersalin di Rumah Resikonya Tinggi POLEWALI -- Tingginya angka kematian ibu dan bayi salah satu penyebabnya masih banyak ibu hamil tidak bersalin di sarana kesehatan. Masih banyak warga memilih bersalin di rumah. Padahal resikonya sangat tinggi apalagi tidak ditangani oleh tenaga kesehatan. Hal ini juga sering terjadi di Kecamatan Wonomulyo karena masih ditemukan ibu hamil lebih memilih rumah tempat bersalin dari pada sarana kesehatan. Bahkan petugas Puskesmas Wonomulyo masih menemukan ibu bersalin tanpa di pendampingan bidan. Melainkan hanya dibantu dukun asal luar daerah. Bidan Koordinator (Bikor) Puskesmas Wonomulyo, Hajrah prihatin atas lemahnya kesadaran warga untuk memanfaatkan pelayanan bidan dan sarana kesehatan gratis. Walaupun sudah disiapkan dan diingatkan bahwa persalinan di rumah rentan terhadap resiko kematian ibu dan bayi. Tapi masih juga ditemukan kasus tersebut. Menurut Hajrah beberapa kasus yang terjadi bidan dihubungi setelah kondisi Ibu sudah kritis dan membutuhkan tindakan darurat. Kasus tersebut terjadi di Desa Bakka-Bakka, Galeso dan Sugihwaras. Umumnya Ibu mengalami masalah plasenta yang sulit keluar. Dalam kondisi demikian dinilai sangat beresiko akan kematian ibu dan bayi sebab tindakan dilakukan tanpa persiapan sebelumnya. "Jika pasien harus dirujuk kami tentu butuh waktu menyiapkan surat rujukan, mengurus kendaraan dan peralatan lainnya. Belum lagi jarak sarana dan rumah pasien yang berjauhan sangat menentukan waktu kami dalam mengambil tindakan cepat," ungkap Hajrah. APuskesmas Wonomulyo mengharapkan peranan lintas sektor turut membatu dalam menekan angka kematian Ibu dan bayi. Khususnya pemerintah desa dan kecamatan membantu membangun kesadaran warga untuk memanfaatkan sarana kesehatan gratis yang sudah disiapkan. Bagi ibu hamil diminta agar memeriksakan diri sedini mungkin agar riwayat dan perkembangan kehamilan dapat terkontrol dengan baik. (k2/mkb)

Menipu, Sepasang Pasutri Ditangkap POLEWALI -- Sepasang suami istri yakni Saparuddin dan Yuliana diringkus petugas kepolisian dari Mapolsek Campalagian. Pasutri ini diamankan pada salah satu hotel di Polewali Mandar karena dilaporkan melakukan penipuan. Pasutri ini menjanjikan warga menjadi PNS dan PTT dengan bayaran uang puluhan juta rupiah. Namun, apa yang dijanjikan kepada mereka yang telah diminta bayaran untuk menjadi PNS atau PTT tidak terwujud. Saat diringkus, Yuliana istri Saparuddin pun mengamuk. Kapolsek Campalagian, AKP Masdar yang dikonfirmasi, Kamis, 20 September membenarkan adanya pasutri yang diringkus karena dilaporkan telah menipu. Keduanya menjanjikan seseorang menjadi PNS dan PTT dengan syarat memberikan uang puluhan juta rupiah. Namun, pada saat pengumuman tiba, warga yang dijanji dan telah menyerahkan uang tidak terangkat menjadi PNS atau PTT. Karena merasa ditipu akhirnya melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. "Laporan tersebut diterima sejak dua pekan lalu. Saat ini kedua tersangka telah mendekam di Mapolsek Campalagian. Saat diperiksa, kedua pelaku melakukan aksinya mengaku melibatkan sejumlah pejabat di daerah ini. Hingga membawa-bawa nama seseorang yang dikenal sebagai kepercayaan pejabat penting di Sulbar. Dari tangkan tersangka polisi menyita sedikitnya enam buku tabungan serta tiga kartu ATM dengan bank yang berbeda-beda. Polisi juga mengamankan selembar surat perjanjian uang senilai Rp30 juta sebagai uang muka untuk meloloskan jalan salah seorang warga menjadi PNS di lingkup Kementrian HAM. (afr/mkb)

Eksekutif

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

CJH. Sebanyak 502 Calon Jemaah Haji (CJH) Polewali Mandar dilepas Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh bersama Bupati Polman, Ali Baal Masdar di gedung Gadis, Kamis 20 September 2012.

Banyak CJH dari Luar Sulbar

IRT Dominasi CJH Polman REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Ibu rumah tangga (IRT) mendominasi pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) Polewali Mandar. Dari 502 jumlah CJH yang diberangkatkan di Polewali Mandar tahun 2012. Didominasi CJH perempuan yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Sebanyak 227 orang berprofesi IRT dari 384 CJH perempuan. Sementara CJH lakilaki sebanyak 118 orang. Selain 227 IRT terdapat juga 150 orang dari kalangan swasta, 10 orang pelakar, 43 petani, 67 PNS, seorang anggota TNI, seorang karyawan BUMN dan tiga orang pensiunan. Kepala Kemenag Polman, Mahmuddin, Kamis, 20 September saat menyampaikan laporan saat pelepasan haji yang berlangsung di Gedung Gadis, 20 September. Ia mengatakan CJH Polman terbagi dalam tiga kloter. Masing-masing untuk kloter 15 (gelombang I) sebanyak 370 orang

dan petugas kloter berjumlah 5 orang. Kloter 17 (gelombang I) sebanyak 9 orang dan kloter 30 (gelombang II) sebanyak 123 orang. Bupati Polman, Ali Baal Masdar menyampaikan untuk calon haji Polman saat ini yang masuk dalam daftar tunggu hingga tujuh tahun ke depan. Diantara pendaftar calon haji banyak yang berasal dari luar daerah yang menyebabkan warga Polman sendiri kehilangan haknya. Namun, hal tersebut tidak bisa dihindari karena terjadinya praktek manipulasi data KTP. Saat ini, dengan adanya e-KTP diharapkan ada penertiban untuk pemberangkatan haji sehingga tidak lagi sembarang orang dari daerah luar yang melakukan pendaftaran haji di Polman. "Pemkab bukan diskrimnatif, tapi perlu bijaksana. Setiap kabupaten memiliki kuota masing-masing. Kalau banyak dari luar, bagaimana dengan warga Polman sendiri. Untuk itulah, diharapkan ke-

pada Gubernur memberikan perhatian kepada pendaftar calon haji dari luar daerah yang secara langsung banyak menyebabkan warga Polman kehilangan haknya," kata Ali Baal Masdar. Bahkan bupati meminta kepada Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh untuk mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat memberikan dispensasi kepada Imam masjid yang dibiayai oleh pemkab melalui undian haji. Sebab, jika harus menunggu sesuai porsinya menunggu beberapa tahun sementara diantara mereka banyak yang sudah tua. Pemberangkatan haji Polman, Pemkab Polman menganggarkan sebesar Rp480 juta untuk membiaya transpor pemberangkatan dan pemulangannya serta biaya makan mereka dijalan. Sementara itu, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Bupati Polman Ali Baal Masdar terkait permintaan penertiban pem-

berangkatan haji dimana di setiap kabupaten. Ia mengakui calon haji banyak berasal dari luar. Sehingga langsung memerintahkan Kepala Kemenag Sulbar, Muhlis Latif yang juga hadir untuk segera menyeleanggarakan rakor dengan seluruh Kemenag di Sulbar untuk perbaikan dan penertiban pendaftaran haji ke depan. "Dengan adanya pelaksanaan e-KTP, mulai 2013, pendaftaran haji akan diper-

ketat dan sehingga tidak ada lagi calon haji yang berangkat pada daerah tertentu merupakan penduduk luar," tandas Anwar Adnan Saleh. Ia juga meminta kepada petugas haji untuk bisa bertugas dengan sebaik-baiknya melayani calon haji yang akan berangkat. Selain itu, jamaah juga diminta untuk tetap saling menjaga persaudaraan antara satu dengan yang lain. (*)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

BENDERA. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menyerahkan bendera merah putih kepada Kepala KUA Wonomulyo, Khaliq Rasyid sebagai ketua rombongan CJH Polman saat pelepasan di Gedung Gadis Polewali, Kamis 20 September 2012.

RBM Diskusi Hukum dan Politik POLEWALI -- Pokja advokasi hukum Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM-MP Polewali Mandar, Kamis 20 September menggelar diskusi publik. Kegiatan yang dihelat di Aula Rotan Polis Wonomulyo, cukup seru dengan hadirnya sejumlah tokoh politik, eksekutif, legislatif, yudikatif, unsur pers dan sejumlah pemimpin ormas. Sejumlah kalangan yang hadir diantaranya, Kepala Bappeda, Kallang Marzuki, Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar Jasin Badu, Ketua Dewan Pendidikan Sulbar, Hasan

Sulur, Husain Bande, Anwar Sewang, Syahril Hamdani serta Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Wahyudi Rahman. Ketua Panitia sekaligus koordinator advokasi Hukum RBM, Abd Azis Bande menjelaskan diskusi yang bertemakan "Hukum dan Politik Peluang dan Hambatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat". Acara ini digelar dalam rangka meningkatkan SDM terkait wawasan hukum dan politik. Kegiatan ini sekaligus menepis asumsi warga yang selama ini menilai konsep PNPM-

MP hanya merupakan bantuan ekonomi semata. Namun sesungguhnya pemberdayaan dalam kegiatan PNPM-MP juga melibatkan berbagai aspek pengetahuan politik, hukum, ekonomi dan sebagainya seperti yang terlaksana saat ini. Menurut Azis Bande, diskusi tersebut pada intinya menuntut komitmen pemerintah, DPRD dan penegak hukum selaku penyelenggara negara agar sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagaimana yang alot dalam perdebatan diskusi

tersebut menilai pemerintah dan penegak hukum masih lemah dalam mengaplikasikan tugas dan tanggungjawabnya. Sehingga diharapkan diskusi yang telah melibatkan sejumlah pemangku jabatan dan tokoh masyarakat. Tidak hanya sekedar dilaksanakan tetapi masyarakat merindukan adanya tindakan nyata pemerintah sesuai aturan dan perundangundangan. Azis menambahkan, kegiatan yang dihelatnya itu telah melahirkan komitmen pemerintah kabupaten untuk menge-

jar ketertinggalan IPM. Melaui Kepala Bappeda, Kallang Marzuki menegaskan pemkab Polman akan membangun koordinasi dengan lembaga terkait sehubungan perbaikan IPM yang sangat rendah. Selain itu melalui Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar JB berjanji akan meningkatkan fungsi kontrol legislatif yang lebih berkualitas. Harapan RBM kegaiatan tersebut dapat berlanjut dan seluruh pemangku kepentingan memiliki kemauan untuk berubah. (k2/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

JALAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar bersama Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan Ketua TP PKK Polman, Andi Ruskati Ali Baal berjalan bersama meninggalkan Gedung Gadis usai pelepasan haji, Kamis 20 September 2012.

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

BERBINCANG. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh berbincang bersama Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim saat pelepasan CJH Polman di Gedung Gadis.


RADAR SULBAR

Jumat, 21 September 2012

S

ewindu ULAWESI BARAT

Membangun Sulbar Butuh Kesabaran dan Konsistensi

B

ANYAK kemajuan yang dial ami daerah ini sejak menja di provinsi otonom setelah memisahkan dari induknya, provinsi Sulawesi Selatan pada 2004 silam. Tingkat capaian pertumbuhan hampir semua aspek di Sulbar dalam beberapa tahun terakhir menjadi buah bibir di semua kalangan bahkan menjadi perhatian bagi tokoh-tokoh nasional dan pengamat ekonomi. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyampaikan, apa yang diraih Sulbar saat ini tidak datang begitu saja. Tetapi membutuhkan kesabaran, kerja keras, konsistensi, dan harus dengan komitmen kuat. Dalam menjalankan itu, Anwar ia berbagi peran dengan Wakilnya, Aladin S. Mengga. Anwar mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan penataan prgram penentuan rencana pembangunan, sementara Aladin memiliki tanggungjawab mendisiplinkan dan mengawasi kinerja aparatur pemerintahan. Dalam urusan pembangunan, Anwar mengaku harus bolak-balik dari daerah ini ke Jakarta. Semuanya untuk menggolkan program yang telah dirancang. Sebab setelah konsep itu tuntas, pekerjaan selanjutnya adalah bagaimana merealisasikan program itu. Kalau APBD atau APBN tidak sanggup membiayai, maka solusi kedua adalah memancing masuknya investasi dari negara asing. Kemudian, satu hal yang cukup penting, kata Anwar, daya saing terkuat untuk ukuran provinsi adalah Sulbar, baik dari segi pangan maupun ekonomi. Karena sumberdaya alam daerah cukup baik dan mulai dikelola dan dimanfaatkan untuk masyarakat. “Jika dicermati, capaian pertumbuhan ekonomi di Sulbar bukan omong kosong. Fakta menunjukkan bahwa berbagai sektor menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Sulbar yang sangat membaik dalam beberapa tahun terakhir ini,� kata Anwar, Kamis, 20 September, di rumah jabatannya. Ia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi ini dipicu dari membaiknya pembangunan pertanian, perkebunan, perikanan dan pembangunan infrastruktur jalan, bandara maupun pelabuhan laut. Karena itu, konsistensi pemerintah daerah yang mampu mensinergikan program pusat. Sinergitas antara pemerintah pusat hingga ke daerah salah satu komponen yang tidak boleh dipisahkan. Anwar optimis mampu mensinergikan program pusat akan membawa provinsi ini menjadi provinsi terdepan di masa mendatang. Dikatakan, sebelum provinsi ini terbentuk tak ada orang pusat yang berani diajak ke Mamuju, Ibukota Sulbar sekarang. Belum berangkat kesini, banyak orang sudah membayangkan kondisi perjalanan pasti menyita energi besar. “Tetapi, saat ini kondisinya berbeda. Belum diajak, orang sudah ingin mengunjungi daerah yang telah banyak mengalami kemajuan ini,� ucap Anwar. Pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan signifikan tersebut sangat berkualitas. Mulanya angka kemiskinan di Sulbar juga bisa ditekan dengan capaian berkisar 13,58 persen dari jumlah angka kemiskinan di Indonesia sebesar 13,33 persen. Angka kemiskinan di Sulbar dari tahun ke tahun berhasil ditekan sekitar dua persen lebih setiap tahunnya. Peran Perkebunan Realisasi investasi sektor perkebunan di Sulbar, khususnya di Kabupaten Mamuju, mencapai sekitar Rp1.769 miliar pada 2012. Dalam data yang pernah dirilis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SIPISE) Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BPMD) Sulbar, menunjukkan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) untuk sektor perkebunan dan tanaman pangan cukup stabil. Sedikitnya ada tujuh perusahaan swasta nasional yang berinvestasi di Mamuju.

Umunnya bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan perkebunan kakao. Secara rinci yang melakukan pada bidang perkebunan kelapa sawit adalah PT Wahana Karya Lestari dengan nilai investasi Rp131 miliar, PT Berhan Intercontinental dengan nilai investasi Rp 191,6 miliar, PT Surya Raya Lestari 2 dengan nilai investasi Rp97,977 miliar. Kemudian PT Tunas Fajar Perkasa dengan nilai investasi Rp66 miliar, PT Manakarra Unggul Lestari dengan nilai investasi Rp600 miliar. Sedangkan untuk investasi sektor perkebunan kakao terdapat dua perusahaan diantaranya PT Aneka Surya Agro dengan nilai investasi Rp350 miliar dan PT Aneka Surya Agro bergerak perkebunan kakao dan industri pengeringan kakao dengan nilai investasi Rp332,5 miliar. Sektor perkebunan kelapa sawit di Mamuju ini telah memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan petani, sehingga tidak mengherankan jika banyak petani di Mamuju turut mengembangnkan komoditi unggulan daerah ini. Dorong Sektor Pertanian Jauh-jauh hari, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh meminta pemerintah pusat mendukung kebijakan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) 10 juta ton surplus beras tahun 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memanggil sembilan gubernur termasuk Sulbar agar membuat konsep untuk menggenjot produksi beras sehingga mencapai target surplus beras. Target nasional untuk menggenjot peningkatan produksi beras bukan perkara yang sulit dilaksanakan sepanjang pemerintah pusat konsisten mendukung setiap usulan dari daerah. Konsep yang ditawarkan Sulbar adalah membuka percetakan sawah baru seluas 25.000 hektar dan membangun sarana irigasi berskala besar. Sehingga petani sawah tadah hujan bisa panen minimal tiga kali dalam setahun. Kalau itu jalan, Sulbar bisa menyumbang surplus beras hingga 1,5 juta ton per tahun. Sebagai Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), Anwar menyampaikan jika lahan pertanian di Mamuju saja saat ini masih memiliki potensi untuk mencetak sawah baru di atas 25.000 hektar. Kalau 25.000 hektar lahan itu maksimal pengelolannya dengan target produksi rata-rata 6-7 ton per hektar, maka Sulbar akan mampu menyumbang peningkatan produksi beras nasional. Migas yang Menjanjikan Bicara mengenai kekayaan alam, Sulbar tidak kalah menjanjikannya dibandingkan dengan provinsi lain, terutama pada sektor minyak dan gas (migas). Sejak 2009 silam, sejumlah perusahaan migas telah melakukan eksplorasi dan mencari sumber-sumber yang dapat diproduksi dalam jangka waktu lama. Sembilan blok migas yang ada dalam kandungan perut bumi merupakan berkah bagi keberlanjutan percepatan pembangunan di daerah ini. Potensi kekayaan alam di provinsi terbungsu ini sangat melimpah khususnya potensi pertambangan migas. Itu masih dalam tahap eksplorasi oleh perusahaan terkemuka dunia. Sembilan perusahaan migas ini telah melakukan investasi untuk mencari titik migas itu, diantaranya Pearl Oil, Marathon International, Conoco Phlips, Statoil Hydro, Tatelly dan PTT Ep Thailand. Blok-blok migas yang sementara dalam tahap eksplorasi ini tentu menjadi aset berharga yang patut disyukuri untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Pemerintah terus membuka diri bagi setiap investor yang hendak berinvestasi di Sulbar sepanjang memenuhi aturan perundang-undangan yang berlaku. Majunya investasi di daerah merupakan ciri menuju kemakmuran masyarakat. (**)

ADVERTORIAL

9


10

Kesehatan

Info Sehat

RADAR SULBAR

Jumat, 21 September 2012

Pahami Porsi Ideal Olahraga

Tulang Penderita Sakit Gula Rentan Keropos

SUDAH jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin itulah perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan kondisi penderita diabetes. Pasalnya, sebuah studi baru dari Australia mengungkapkan bahwa pria penderita diabetes tipe 1 juga berisiko terserang osteoporosis. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Diabetology ini mengemukakan bahwa pria penderita diabetes tipe 1 akan mengalami penurunan kepadatan tulang yang tingkatannya sama dengan wanita berusia lanjut yang mengidap diabetes tipe 2 pasca menopause. "Ini berarti para pria muda penderita diabetes tipe 1 harus rajin-rajin melakukan latihan beban dan menambah suplemen dietnya dengan kalsium dan vitamin D untuk menunda terjadinya degenerasi tulang," ujar peneliti Dr. Emma Hamilton dari School of Medicine and Pharmacology, University of Western Australia seperti dilansir dari CBC, Kamis (20/9/2012). Menurut Hamilton, studi ini sepakat dengan hasil studi sebelumnya yang menunjukkan adanya keterkaitan antara penyakit diabetes tipe 1 dengan tingginya risiko patah tulang pada penderitanya. Secara rinci studi itu mengungkapkan bahwa penderita diabetes tipe 1 berisiko hampir 7 kali lebih tinggi (6,3-6,9) mengalami patah tulang, sedangkan penderita diabetes tipe 2 hanya berisiko 1,4-1,7 lebih tinggi mengalami patah tulang. Untuk memperoleh kesimpulan itu, Hamilton dan rekan-rekannya mempelajari kondisi 26 penderita diabetes tipe 1 (17 pria 9 wanita) dan 27 penderita diabetes tipe 2. Kepadatan dan tingkat pergantian tulang partisipan pun diukur selama lima tahun. Kepadatan tulang adalah ukuran kekuatan tulang sedangkan tingkat pergantian tulang menunjukkan kemampuan tubuh untuk membentuk tulang baru dan mengganti tulang yang rusak. Lalu studi baru ini menemukan fakta lain yaitu pria penderita diabetes tipe 1 ternyata harus kehilangan kepadatan tulangnya lebih cepat dari penderita wanita. Namun peneliti mengaku belum mengetahui alasan mengapa hanya penderita pria yang mengalaminya. Partisipan wanita dalam studi ini pun terbukti tak menunjukkan tanda-tanda menopause dan tetap mengalami peningkatan indeks massa tubuh selama studi berlangsung. Bahkan penderita diabetes tipe 2 menunjukkan peningkatan kepadatan tulang dalam kurun lima tahun dengan insulin sebagai anabolik pembangunan tulangnya. Kendati begitu, Hamilton mengatakan penderita diabetes tipe 2 masih berisiko mengalami kerusakan tulang lebih tinggi daripada populasi secara umum. "Mungkin kualitas tulangnya yang sudah lama memburuk atau adanya komplikasi pada penglihatan penderita sehingga mereka jadi lebih mudah jatuh seperti halnya yang biasa terjadi pada penderita osteoporosis atau gangguan tulang lainnya," pungkasnya. (net)

MELUANGKAN waktu olahraga di tengah padatnya aktivitas kerja terkadang menjadi persoalan sulit. Padahal, hanya perlu beberapa menit demi mempertahankan kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Kebutuhan olahraga seseorang per hari tak sama. Tergantung intensitasnya. Mereka yang memiliki rutinitas olahraga yang baik membutuhkan waktu yang relatif sebentar setiap sesi olahraga. Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), mereka yang sudah memiliki kebiasaan olahraga teratur

hanya membutuhkan sekitar 20 menit per hari untuk latihan fisik seperti kardio. Steve Barrett, ahli kebugaran dan penulis buku kebugaran, mengatakan bahwa kunci keberhasilan olahraga adalah konsistensi. Idealnya, Anda Harus melakukan lima sesi olaharag selama 20 menit dalam seminggu. "Anda bisa menggabungkan dua atau tiga atau 20 menit latihan aerobik dengan aktivitas seperti berjalan, berlari dan bersepeda." Anda juga dapat menggunakan rumus FIT (Frekuensi, Intensitas, dan Tempo) sebagai panduan dalam bero-

lahraga, seperti dalam paparan berikut: Frekuensi Penelitian membuktikan untuk memperoleh kesegaran jasmani yang optimal, seseorang harus melakukan olahraga secara benar dan teratur 3-5 kali per minggu. Sebaiknya, jarak antara latihan tidak boleh lebih dari 2 hari. Intensitas Pastikan melakukan latihan dengan intensitas cukup. Yang dimaksud intensitas di sini adalah kecepatan berolahraga agar mencapai zona latihan

yang dapat diketahui dengan menggunakan ukuran denyut nadi maksimal yang dapat dihitung dengan meraba pergelangan tangan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Yakni ketika denyut nadi kita mencapai 60 – 80% denyut nadi maksimum (220 dikurangi umur dalam tahun). Rata-rata, kecepatan yang diperlukan sedikit lebih cepat dari enam kilometer per jam. Kebanyakan wanita berolahraga kecepatan kurang dari empat kilomegter per jam. Oleh karenanya, kita harus sedikit mempercepat agar lebih bermanfaat untuk mendapatkan

cukup nilai aerobik. Tempo Masa latihan sebaiknya tergantung dari kondisi tubuh. Biasanya lama olahraga yang benar adalah antara setengah sampai satu jam per sesi olahraga. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American College of Sport Medicine, untuk meningkatkan kebugaran aerobik, Anda perlu berlatih selama 20-60 menit secara beruntun, tanpa terputus. Sesinya dari tiga sampai lima hari dalam seminggu dengan intensitas 60-90 persen dari denyut nadi maksimal Anda. (net)

10 Cara untuk Mempertajam Indra Perasa SESEORANg yang memiliki masalah terhadap kemampuan indra perasanya, mungkin dirinya tidak menerapkan diet yang sehat. Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang melakukan diet sehat dapat memiliki indera perasa yang tajam. Berikut adalah 10 cara untuk mempertajam indra perasa, seperti dilansir besthealth, Kamis (20/09/2012) antara lain: 1. Sajikan makanan secara alami Sajikan makanan yang Anda masak dengan cara alami dan hindari penyajian yang terlalu mewah. Jika Anda memasak ikan, buatlah penyajiannya agar tetap tampak seperti ikan. Indera perasa akan bertambah kuat jika otak dapat menghubungkan antara apa yang Anda lihat dengan apa yang Anda makan. 2. Tetap terhidrasi Minum segelas air setiap jam atau setidaknya 8 gelas

sehari dapat mencegah mulut terlalu kering. Mulut yang kering karena pengaruh konsumsi obat atau dehidrasi dapat mempengaruhi indera perasa.

8. Mengunyah makanan secara menyeluruh Kunyahlah makanan secara perlahan dan menyeluruh. Hal ini dapat membuat makanan melepaskan lebih banyak rasa dan memperpanjang waktu makanan dalam mulut, sehingga menghabiskan lebih banyak untuk melakukan kontak dengan saraf indra perasa.

3. Kurangi makanan yang mengandung kadar gula dan garam yang tinggi Makanan olahan mengandung gula dan garam dalam jumlah tinggi yang dapat mengganggu fungsi indera perasa. Periksalah label gizi pada kemasan makanan, jika makanan tersebut mengandung lebih dari 200 mg sodium per porsi, beralihlah ke merek yang lebih rendah garam. Demikian pula berlaku pada kadar gula dalam makanan. 4. Penuhi kebutuhan zat seng Makanlah makanan yang mengandung zat seng seperti pada tiram. Kekurangan seng berkontribusi pada hilangnya kemampuan mengenali bau serta rasa. 5. Menunggu sampai lapar

Makanlah hanya ketika Anda merasa lapar. Indra penciuman dan perasa akan bertambah kuat jika Anda merasa lapar dan akan lebih mengenali segala jenis bau dan rasa. 6. Makan bersama Studi menemukan bahwa makan di hadapan orang lain membuat rasa makanan lebih baik daripada makan sendirian.

7. Bumbui masakan dengan rempah-rempah Tambahkan bumbu rempah-rempah ke dalam masakan Anda untuk membuat syaraf indra perasa terbiasa dengan rasa yang kuat. Gunakan rempah-rempah seperti cabe, ketumbar, kunyit dan lain sebagainya untuk menghidupkan rasa makanan.

9. Memvariasikan makanan Ketika ada beberapa jenis makanan di atas piring Anda, alih-alih makan steak sekaligus, selingilah dengan makan kentang atau buncis. Dengan memvariasikan aroma dan rasa makanan, dapat membuat saraf perasa dan penciuman Anda tidak mudah bosan. 10. Hindari makan makanan yang terlalu panas Hindari makan makanan yang sangat panas karena dapat merusak indera perasa Anda. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Penyelenggaraan Forum Nasional II

Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia PENINGKATAN status kesehatan masyarakat dapat dicapai melalui banyak cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah merancang kebijakan kesehatan dengan benar. Kebijakan kesehatan yang tepat diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya di Indonesia. Kebijakan kesehatan memiliki peran strategis dalam pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan. Kebijakan kesehatan juga berperan sebagai panduan bagi semua unsur masyarakat dalam bertindak dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan. Melalui perancangan

dan pelaksanaan kebijakan kesehatan yang benar, diharapkan mampu mengendalikan dan memperkuat peran stakeholders guna menjamin kontribusi secara maksimal, menggali sumber daya potensial, serta menghilangkan penghalang pelaksanaan pembangunan kesehatan. Sangat penting bagi para penentu kebijakan dan pengambil keputusan baik yang berada di tingkat nasional maupun lokal memiliki kemampuan melakukan formulasi, implementasi dan evaluasi (review) kebijakan secara benar. Fokus Forum Nasional Kebijakan Kesehatan III adalah penguatan studi kebijakan kesehatan dan analisis ke-

menjadi Narasumber. Forum ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam meningkatkan kualitas analisis kebijakan kesehatan di masa mendatang. Pada Forum Kebijakan Kesehatan Indonesia III yang berlansung dari tanggal 18 – 20 September 2012 ini, akan membahas Konsep Kebijakan, Konsep Kebijakan Kesehatan, Konsep Analisis Kebijakan, Konsep Penelitian Kebijakan, serta Kajian Kebijakan Kesehatan terkait MDG's, Sistem Jaminan Sosial Nasional Wakil Menteri Kesehatan dan Rektor Universitas Airlangga pada Saat Pembukaan Seminar (SJSN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Nasional II : Forum Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia Dalam kesempatan ini, bijakan kesehatan dalam rang- lui Forum ini diharapkan da- peneliti kebijakan yang kredi- akan didiskusikan pula Naska pencapaian MDG's. Mela- pat menghadirkan para bel dan berkualitas untuk kah Abstrak Terbatas yang di-

LAPORAN: KASMAN MAKKASAU

terima dan telah lolos seleksi dari Komisi Ilmiah. Naskah Abstrak Terbatas akan dipresentasikan dalam acara Workshop secara oral atau poster. Seminar juga akan melakukan review kebijakan terkait MDG's, SJSN dan BPJS yang dipandu oleh Pakar, Praktisi dan Peneliti Analisis Kebijakan. Salah satu makalah yang akan dipresentasikan pada kegiatan pertemuan nasional para peneliti di Indonesia ini adalah “Penerapan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Umum (JPKMU) di Provinsi Sulawesi Barat� oleh Pengelola Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Prov. Sulawesi Barat Kasman Makkasau. (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Jumat, 21 September 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Pemkab Gagas Pembentukan Tim Pemantau Guru REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Pelaksanaan tugas sebagian guru dan pegawai negeri sipil selama ini, masih jauh dari harapan. Mereka yang bertugas di perdesaan, diduga sangat sering bolos melalaikan tugas pokok sebagai pelayan masyarakat. Kondisi tersebut, cukup merisaukan Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar. Bahkan bupati selalu menerima banyak laporan dan pengaduan soal pelaksanaan tugas para guru dan PNS. Karena sering meninggalkan tempat tugas. Menyikapi hal tersebut, bupati menggagas pembentukan tim pemantau guru dan PNS. "Kita tidak ingin kondisi seperti ini berlarut-larut. Kalau guru sering meninggalkan tugas, berarti merugikan anak-anak dan masyarakat," tegas Ali Baal. Gagasan membentuk tim pemantau PNS, dilontarkan Bupati Polman, Ali Baal, Kamis 20 September kemarin. Terpisah Kabag Humas Pemkab Polman, M Danial, mengatakan bahwa Inspektur Inspektorat Kabupaten Polman, Syamsu Rijal dan Kabag Pemerintahan Amujib, diminta oleh bupati segera merumuskan bentuk dan mekanisme kerja tim pemantau bersama pihak terkait. Diantaranya BKDD, Bagian Organisasi dan Tata Laksana, dan Bagian Hukum. Juga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, dan SKPD lain yang mempunyai tenaga di lapangan. Laporan informasi mengenai kinerja aparat, diperoleh bupati

melalui telepon, pesan singkat SMS dan surat, maupun langsung dari warga masyarakat di berbagai kesempatan. Bupati selalu mencermati juga berita media cetak dan elektronik. "Memang tidak semua laporan sepenuhnya benar. Tapi pada umumnya ada benarnya. Banyak guru dan PNS pada umumnya, terutama yang bertugas di daerah terpencil sering meninggalkan tugas," tutur Danial, mengutip bupati. Bupati ABM menyesalkan para pengawas yang seharusnya membuat laporan rutin dan obyektif mengenai pelaksanaan tugas para guru. Kepala UPTD Disdikpora sebagai perpanjangan tangan Disdikpora Kabupaten di kecamatan, pelaksanaan tugasnya dinilai tidak maksimal juga. "Buktinya, banyak persoalan yang terkait dengan guru, juga kegiatan pendidikan lainnya tidak diketahui pengawas dan UPTD," ungkapnya, menyesalkan. Khusus bidang pendidikan, tim akan memberi perhatian pada peningkatan kinerja dan mutu atau kualitas guru sebagai tenaga pendidik. Hal ini untuk menjadikan anak-anak memiliki kecerdasan, dan berkarakter. Bupati melihat juga ketidakpedulian para kepala sekolah terhadap siswa dan lingkungannya. Salah satu buktinya, sejumlah anak usia sekolah di perdesaan yang terdata Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat (SIPBM), tamat tapi tidak lanjut ke SMP atau MTs karena ijazahnya tertahan oleh kepala sekolah lantaran tidak

membayar Rp10.000. "Ini keterlaluan, seharusnya sang kepala sekolah punya kepekaan ada anak sudah lulus tapi tidak mengambil ijazahnya, berarti tidak lanjut," kesal Ali Baal. Anggota DPRD Polman, Abd Rahim menyambut baik gagasan pembentukan tim tersebut. "Yang penting, mereka yang masuk dalam tim bekerja secara obyektif, bukan berpikir kepentingan tertentu saja," ujar legislator Pelopor ini. Ketua Baleg DPRD Polman tersebut, mengatakan bahwa laporan yang sering diterima bupati soal kinerja aparat di lapangan, faktanya memang begitu. "Ada seorang guru SD di Kelurahan Taramanu, sudah satu bulan tidak pernah mengajar tapi seakan dibiarkan. Bagaimana kondisi pendidikan di perdesaan bisa baik kalau para guru lebih banyak meninggalkan tugas," tukasnya. Bupati menyinggung juga pentingnya penerapan transparansi di semua sekolah untuk membangun kepercayaan masyarakat dan para orang tua murid. Selama ini, selalu terjadi persoalan atau kisruh di sekolah, karena mengabaikan transparansi. Sekolah dikelola kepala sekolah, seolah perusahaan milik sendiri. "Untuk memerbaiki pendidikan, termasuk mutunya, penerapan transparansi adalah keharusan. Kita akan membuat juga aturan yang tegas mengenai hal itu, kita mau transparansi pengelolaan dana di sekolah harus diberlakukan sebagaimana mestinya," tegasnya. (*)

NET

Rencana Penambahan Jam Belajar SD Masih Digodok JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memang menggulirkan wacana ingin menambah jam belajar siswa SD. Tetapi sampai saat ini, ketentuan jam belajar baru itu masih tahap penggodokan. Kemendikbud terus mengkaji dampak aturan baru ini dengan beberapa pakar pendidikan dan psikologi. Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Suyanto di Jakarta, Rabu (19/9) mengatakan, ada banyak konsekuensi terkait rencana penambahan jam belajar ini. Selain konsekuensi psikologis, juga ada konsekuensi teknis pembelajaran. "Jika nanti jadi ditambah (jam belajar SD, red), maka konsekuensinya ada mata pelajaran yang harus dikurangi," katanya. Dengan cara ini, bisa menekan potensi siswa SD kelelahan secara psikologis dalam mengikuti pembelajaran. Suyanto juga mengatakan jika nantinya jam belajar SD jadi ditambah, maka model belajarnya juga harus dirubah menjadi lebih tematik dan segar. Mantan rektor Universitas Negeri Yogyakarta itu menuturkan, saat ini jumlah mata pelajaran yang harus dihadapi siswa SD tidak bisa disebut sedikit. Dia mengatakan jika siswa SD saat ini menghadapi

sembilan mata pelajaran. Selanjutnya untuk siswa SMP ada 12 mata pelajaran, dan siswa SMA ada 16 mata pelajaran. Merujuk pada pola pendidikan di negara-negara yang sistem pendidikan sudah maju, rata-rata jam belajarnya lebih banyak empat jam per hari dibandingkan dengan di Indonesia. "Itu adalah contoh kasus di negara-negara yang pendidikan maju secara progresif," kata dia. Wacara penambahan jam belajar siswa SD ini tidak terlepas dari rencana Kemendikbud mengganti kurikulum yang sudah ada. Seperti diketahui, kurikulum pendidikan saat ini bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pemerintah menargetkan kurikulum pendidikan yang baru ini keluar akhir tahun ini. Sehingga bisa dijalankan pada tahun ajaran baru 2013-2014 nanti. Di bagian lain, Mendikbud Mohammad Nuh meminta masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia SD tidak perlu risau. Dia menjamin jika penambahan jam belajar ini tidak akan menimbulkan beban psikologi kepada para siswa. Nuh menjamin demikian karena penambahan jam belajar ini tidak semata-mata dalam bentuk

pengajaran di dalam kelas seperti pada umumnya. Lebih dari itu, penambahan jam belajar ini bisa berupa diskusi, menontot videovideo pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler serta kegiatan keagamaan dan sejenisnya. "Intinya penambahan jam belajar ini bukan berarti harus ada penambahan jam untuk tatap muka di dalam kelas. Intinya kita jamin bukan menambah beban belajar formal," tutur menteri asal Surabaya itu. Nuh menuturkan, rencana penambahan jam belajar ini muncul karena kondisi lingkungan para siswa yang sudah mengalami perubahan drastis. Dia mengatakan, saat ini banyak orang tua yang sudah sibuk dengan aktifitas pekerjaannya sendiri. Sehingga, anak-anak kurang mendapatkan sentuhan pendidikan di keluarga. Sebagai gantinya, kekurangan pendidikan di keluarga itu diberikan di dalam sekolah. "Tidak apaapa orang tua sekarang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Tetapi pendidikan anak-anak harus diperhatikan," katanya. Terutama pendidikan soal moral dan akhlaq. Nuh mengatakan, skema baru penambahan jam belajar ini sejalan dengan penanaman pendidikan berkarakter. (jpnn)

NET

Alumni PMII Reuni Akbar POLEWALI -- Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polewali Mandar akan mengelar reuni akbar. Reuni dilaksanakan bekerjasama dengan badan otonom Nahdlatul Ulama diantaranya IPNU, IPPNU, GP Ansor, Fatayat UN dan Muslimat NU. Reuni ini juga dirangkaikan halal bi halal yang akan dilaksanakan Senin 24 September di Gedung PKK Polewali. Koordinator Panitia Pelaksana, Usman Sanjaya, mengatakan tujuan dilaksanakan reuni akbar dirangkaikan halal bi halal agar warga PMII dan Banom NU eksis dan mampu beraktualisasi sebagai upaya penguatan kelembagaan jamaah NU yang berfaham ahlussunnah wal jamaah. Kegiatan ini juga sebagai ruang silaturrahmi alumni PMII dan jamaah NU untuk membicarakan agenda kebangsaan yang dianggap penting untuk menjaga kehidupan bermasyarakat di Polewali Mandar. Serta senangtiasa hidup dalam rukun dan damai. "Tema reuni dan halal bi halal yakni revitalisasi penguatan dan pemberdayaan kader. Dijadwalkan KH Zein Irwanto membawakan hikma halal bi halal. Kegiatan ini akan dihadiri sekira 700 undangan. Terdiri sejumlah pejabat, tokoh NU, organisasi kepemudaan, imam masjid dan tokoh masyarakat," tandas Usman. (mkb)

SMK dan SMA Kekurangan 13 Ribu Guru Produktif JAKARTA -- Rencana pemerintah menyelenggarakan wajib belajar 12 tahun atau pendidikan menengah universal (PMU) menemui hambatan. Selain urusan anggaran yang minim, pemerintah juga menghadapi kendala kekurangan tenaga pengajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghitung, kekurangan guru SMK dan SMA mencapai 13 ribu orang. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan, kekurangan guru yang paling besar adalah untuk SMK. "Terutama untuk guru-guru yang bersifat guru produktif di SMK. Kalau guru di SMA banyak yang berlebih," kata dia saat ditemui di kantornya kemarin (14/9). Guru produktif ini seperti guru-guru otomotif, elektronika, TIK (teknologi informasi dan komunikasi), dan sejenisnya. Menurut Hamid, kebutuhan guru dalam jumlah yang cukup besar ini muncul karena pemerintah mengejar target peningkatan angka paritispasi kasar (APK) pendidikan menengah sebesar 4 persen. Sebagai catatan, APK pendidikan menengah saat ini masih sekitar 74 persen. Upaya peningkatan APK ini dilakukan dengan menambah ruang kelas baru (RKB). Tahun depan, pemerintah sudah mengagendakan membangun 12 ribu hingga 14 ribu ruang kelas baru. Selain itu, mereka

juga bakal membangun 216 unit sekolah baru. Untuk mewujudkan program ini, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2,9 triliun. "Jumlah kelasnya bertambah, otomatis kebutuhan gurunya juga ikut bertambah," kata dia. Menurut Hamid, kebutuhan 13 ribu guru tadi dihitung dengan asumsi satu guru mengajar dua mata pelajaran. Jika satu guru mengajar satu mata pelajaran, dia menegaskan kebutuhan guru akan semakin besar lagi. Hamid menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah scenario untuk memenuhi kekurangan guru tersebut. Cara pertama adalah cara tradisional, yaitu memanfaatkan alokasi atau kuota CPNS baru dari seleksi umum. Cara berikutnya adalah, merekrut guru-guru produktif jebolan pendidikan profesi guru (PPG). Hamid mengatakan, setiap tahun rata-rata kuota PPG hanya 6 ribu guru untuk semua jenjang pendidikan. "Jadi kita tidak bisa berharap 100 persen dari jebolan PPG," kata dia. Sebagai gantinya, Hamid mengatakan pemenuhan kekurangan guru akan didrop sarjana non FKIP (fakultas keguruan dan ilmu pendidikan). Misalnya, untuk mengajar otomotif akan ditangani guru sarjana teknik mesin. Sedangkan untuk guru peternakan atau pertanian, akan ditangani guru sarjana pertanian. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ GINJAL

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Jumat, 21 September 2012

Empat Desa Tangguh Bencana

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

UNDIAN SIMPEDES. Kepala Cabang BRI Majene, Tri Handono saat menyerahkan duplikat kunci mobil Xenia secara simbolis kepada pemenang undian simpedes, Selasa malam 18 September 2012 di Halaman Kantor BRI Majene.

Dana Pinjaman BRI Majene Meningkat MAJENE -- Pinjamanan masyarakat di BRI Cabang Majene mengalami peningkatan. Bahkan tahun 2012 ini, BRI Majene menargetkan pemberian kredit ke nasabah naik sebesar Rp53 miliar dari posisi tahun 2011. Dimana tahun 2011 lalu kredit yang disalurkan mencapai Rp238 miliar. Selama dua tahun terakhir ini terjadi peningkatan penyaluran kredit ke debitur. Dimana tahun 2010 di BRI Majene menyalurkan kredit sebesar Rp 185 miliar. Kemudian 2011 posisi pinjaman mencapai Rp 238 Milliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp53 miliar. "Dari tahun ketahun perkembangan kredit di BRI Majene selalu meningkat untuk Desember 2010 ke Desember 2012, tumbuh sekitar 29 persen atau naik sebesar 53 Milliar lebih," kata Tri Handono, Kepala Cabang BRI Majene saat penarikan undian simpedes. Penarikan undian sempedes periode Januari-Juni 2012 ini dihelat, Selasa malam 18 September di Halaman Kantor BRI Cabang Majene. Sedangkang perkembangan jumlah simpanan di BRI Majene, Tri Handono mengaku, bahwa saat ini simpanan masyarakat di BRI dari tahun ketahun juga mengalami peningkatan secara siginifikan. "Untuk Desember 2010 posisi pinjaman di BRI Majene men-

capai Rp 163 M. Tahun 2012 menjadi Rp 186 M terdapat kenaikan Rp23 M," sebutnya. Sedangkan simpanan masayarakat di BRI Majene periode Agusutus 2012 sudah mencapai Rp 266 M. Jumlah tersebut murni dari dana masayarakat mulai dari yang terkecil hingga simpanan besar. Tri Handono mengklaim bahwa BRI Majene saat ini telah memiliki banyak andil dalam menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Majene. Minat masyarakat untuk mengajukan permohonan kredit terus meningkat. "Dana yang dihimpun dari masayarakat ini disaluarkan kembali untuk masayarakat Majene," tukas Tri Handono. Sedangkan pemenang undian simpedes BRI Majene untuk hadiah utama berupa Mobil Xenia diraih Rusdin nasabah BRI Unit Sendana. Hadiah utama II Suzuki Axelo diraih Hasdina nasabah BRI Unit Tinambung. Selanjutnya hadiah utama III berupa Suzuki New Shogun diraih Halisah nasabah BRI Unit Banggae dan hadiah utama IV Suzuki Spin diraih Muhammad Kasim Hadi nasabah BRI Banggae. Sedangkan hadiah utama V Suzuki UD Nex diperoleh Muhammad Said nasabah BRI Unit Pasar Sental Majene dan hadiah utama VI Suzuki Titan diraih Aco Mea Nasabah BRI Majene. (k3/mkb)

Antisipasi Kemarau Dengan Sumur Resapan MAJENE -- Sumur resapan dinilai mampu untuk mengantisipasi kekurangan persediaan air selama kemarau. Apalagi sejumlah sumber air kekurangan debit. Majene merupakan salah satu daerah yang dinilai memiliki curah hujan yang rendah. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, mengatakan hampir seluruh daerah di Indonesia mengalami dampak kemarau. Karena daerah ini memang merupakan kawasan tropis yang memiliki siklus musim hujan dan musim panas dengan gejala kemarau. "Walaupun di beberapa kabupaten di Sulbar justru mengalami musim hujan. Tapi Majene justru mengikuti siklus musim nasional yang saat ini mengalami kemarau," ungkap Syamsiar.

EKSEKUTIF

Sehingga Khusus untuk kawasan Majene, Syamsiar mengatakan langkah yang efektif untuk mengantisipasi rendahnya curah hujan. Dengan membangun sistem sumur resapan di setiap rumah warga. Utamanya kawasan perbukitan dengan kadar air yang rendah. Saat memasuki musim penghujan, sumur-sumur resapan itu akan menjadi penyimpanan air. Sehingga saat musim kemarau, sumur resapan itu akan bermanfaat bagi warga dan bisa dijadikan sebagai sumber air. "Sumur resapan tersebut tidak terlalu sulit untuk dibuat dan tidak terlalu membutuhkan biaya besar. Terpenting warga bisa bergotongroyong membuat sumur resapan sekitar rumahnya," tandasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, menetapkan empat desa tangguh bencana. Desa ini akan diproyeksikan sebagai percontohan tanggap bencana. Sekaligus untuk mengantisipasi potensi bencana di desa tersebut. Kepala BPBD Majene, Mansyur T, Kamis 20 September, mengatakan sebelumnya telah ditetapkan dua desa tangguh bencana. Kedua desa tersebut yakni Desa Bababulo Kecamatan Pamboang serta Desa Tubo Kecamatan Tubo Sendana. BPDB kembali melakukan penambhan dua desa yaitu Desa Adolang, Kecamatan Pamboang serta Desa Tubo Selatan, Tubo Sendana. "Dengan adanya empat desa tangguh bencana ini. Diharapkan mampu menjadi desa percontohan secara umum di Sulbar. Karena seluruh warga desa akan dibekali berbagai macam pengetahuan tentang upaya tanggap bencana," ungkap Mansyur. Empat desa tersebut merupakan kawasan rawan bencana. Seperti longsor, banjir, dan serta gempa bumi. Sehingga, pilihan untuk menempatkan desa tersebut sebagai desa tangguh sekaligus untuk memberi pemahaman kepada warga terkait tanggap bencana. BPBD mengaku telah menyusun tim relawan dan membentuk tim litigasi pengurangan potensi bencana diemapat desa ini. Secara tidak langsung, hal tersebut akan memberikan pendidikan kebencanaan kepada seluruh warga, baik di desa tersebut maupun di beberapa desa lainnya. Dengan adanya desa tangguh tersebut, Majene yang merupakan kawasan rawan bencana akan lebih mudah melakukan sosialisasi kepada warganya untuk tetap tanggap dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana. BPBD menyatakan, dalam buku aksi nasional, Majene merupakan salah satu kabupaten yang diprioritaskan untuk mengurangi bencana. Sehingga diharapkan bantuan pemerintah pusat dalam hal pengurangan potensi bencana bisa dimaksimalkan. "Tahun 1969, Majene pernah mengalami gempa bumi yang cukup hebat. Bahkan menimbulkan tsunami. Untuk itu, kami harus berupaya agar seluruh warga di kabupaten ini mampu memahami dan mempelajari beberap hal penting terkait bencana melalui desa tangguh," tandasnya. (mg4/mkb)

Pemkab akan Bangun TPO Passarang REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Tanggul Pemecah Ombak (TPO) di Lingkungan Passarang Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae akan dibangun. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene akan menganggarkannya pembangunan TPO Passarang tahun 2013 mendatang. Kepala PU Majene, Adam Yahya berjanji akan mengupayakan pembangunan pada tahun anggaran 2013 mendatang. Ia mengaku, tidak mengetahui jika selama ini masyarakat nelayan di Passarang membutuhkan

TPO. Sebab setiap pelaksanaan Musrenbang, masyarakat Passarang tidak pernah mengusulkan untuk dibuatkan TPO. "Tidak pernah diusulkan di Musrenbang. Tapi nanti kita upayakan tahun depan, tolong ingatkan saya," ujar Adam. Menurut Adam, pembangunan TPO seperti di Lingkungan Cilallang Kelurahan Pangali-ali, dan Lingkungan Rangas Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae dan beberapa lingkungan lainnya diusulkan masyarakat melalui Musren-

bang. "Seperti TPO di Lingkungan Cillang, itu selalu disuarakan oleh Kepala Lingkungannya. Begitu juga degan lingkungan lainnya diusulkan pada Musrenbang," sebut Adam. Hingga kini masyarakat nelayan di Passarang sudah lama menanti pembangunan TPO, apalagi belum satupun TPO dibangun diwilayah ini. Berbeda dengan beberapa lingkungan yang ada di Majene. Seperti di Cilallang Kelurahan Pangali-ali ditempat ini sudah ada enam unit TPO. Bangunan ini berdiri tegak melindungi perahu dan kapal motor nelayan dari hempasan ombak. (*)

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

TPO. Warga Lingkungan Passarang Kelurahan Totoli berharap pemkab membangun TPO. Seperti yang ada di Cilallang Kelurahan Pangali-ali. Karena dinilai paling efektif melindungi perahu dari hempasan ombok.

Empat Perwira Polres Majene Dimutasi MAJENE -- Empat orang perwira Kepolisian Resor (Polres) Majene dimutasi. Serahterima jabatan ini dilaksanakan, Kamis 20 September, di Aula Polres Majene. Keempat perwira yang dimutasi kali ini masing-masing Kabag Sumda, Kompol Yohanes di mutasi ke Polres Mamuju dengan jabatan yang sama. Posisis Kabag Sumda ditempati Kompol Alexander Yusuf. Selain itu Kapolsek Banggae, AKP Syamsuddin juga dimutasi ke Polres Mamuju Utara sebagai Kabag Binmas. Jabatan

yang ditinggalkan Syamsuddin diisi oleh AKP Iskandariah. Sementara Kapolsek Sendana, AKP Amirullah diangkat menjadi Kasubag Bin Ops Polres Majene. Sedangkan jabatan Kapolsek Sendana diisi oleh AKP Alwi Sahri yang sebelumnya Kapolsek Tommo Mamuju. Kapolres Majene, AKBP Anwar Efendi mengatakan, mutasi adalah hal yang wajar dalam organisasi kepolisian. Karena ini adalah sebuah kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh

pimpinan dalam melaksanakansetiap tugas dan tanggungjawab yang telah diemban. "Kita seharusnya bangga sebagi polisi. Karena polisi berbeda dengan PNS biasa, meskipun tugas polisi cukup berat. Namun setiap anggota kepolisian harus tetap konsisten dalam menjalankan setiap tugas yang diemban," ujar AKBP Anwar. Ia juga mengingatkan, jangan sampai mutasi yang dialami oleh para perwira tersebut justru membuat susah dan tak menyenang-

kan. Sehingga melakukan sesuatu yang bersifat indisipliner. "Tapi saya yakin dan percaya para perwira yang dimutasi kali ini terjadi bukan karena adanya kesalahan atau pelanggaran selama menjalankan tugas," terangnya. Anwar menambahkan, mutasi selayaknya menjadi pelajaran yang menyenangkan untuk lebih bekerja secara maksimal. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang dan prosedur agar menjadi hal yang wajar dan menyenangkan. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RADAR SULBAR/JUNIARDI

BUPATI Majene Kalma Katta didampingi Rustam Rauf Kabag Humas Setda Majene saat melakukan sidak di Kantor Kelurahan waktu lalu.

DARI KIRI. Kapala Biang Sosial Disosnakertrans Fatmawaty, Notaris Nurhidayah SH saat malam undian simpedes BRI Majene Selasa 18 September lalu.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Jumat, 21 September 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

BNN Siap Buru Si Bandar Cantik JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan kesiapannya untuk memburu terdakwa bandar sabusabu, Sharen Patricia alias A Liang, warga Jalan Seroja gang Rela No 12 B Sunggal, yang berhasil melarikan diri sebelum disidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (18/9). Hanya saja, kesiapan untuk memburu itu jika sudah ada penetapan si bandar cantik itu masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan. "Entah dia lari ke mana, yang pasti akan kita cari, setelah dinyatakan DPO oleh kejaksaan," ujar Juru Bicara BNN, Sumirat Dwiyanto kepada JPNN. Saat ditanya siapa yang harus bertanggung jawab atas kaburnya Sharen dari Tahanan Lembaga Permasyarakatan Wanita Tanjung Gusta itu, Sumirat tidak menjawab secara tegas. Dia hanya menjelaskan, bahwa jika Sharen merupakan tahanan titipan kejaksaan dan kaburnya terjadi pada saat penjemputan untuk disidangkan, maka pihak kejaksaann lah yang lebih tahu duduk persoalannya. "Posisi kan tahanan kejaksaan, ya yang tahu persis kejaksaan," ujar Sumirat. Berarti kejaksaan yang harus bertanggung jawab? Ditanya lagi seperti itu, Sumirat menjawab," yang jelas ada kelengahan petugas yang mengaman-

kan". Mengenai Sharen yang tangannya tidak diborgol saat dimasukkan ke mobil tahanan, Sumirat tidak mau mengomentari. Alasannya, meski kasus Sharen merupakan kasus narkoba, tapi BNN tidak boleh mencampuri tahanan kejaksaan. "BNN tidak bisa mengatur-atur lembaga lain. Kalau tahanan BNN, ya BNN punya stadar pengamanan sendiri. Kalau tahanan kejaksaan, ya kejaksaan yang lebih tahu," kilahnya. Berdasarkan pengalaman BNN menangani buronan narkoba, kira-kira ke mana Sharen kabur? Apakah langsung bergabung lagi dengan jaringan narkoba? Sumirat tidak berani memastikan. Dia hanya membuat permisalan. "Kalau orang tua Anda sakit di Jakarta sementara Anda ada di Medan, maka Anda akan mencari jalur terdekat," begitu kata Sumirat, tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Namun dia yakin, posisinya saat ini Sharen masih sembunyi. "Pasti sekarang dia masih ngumpet. Nanti setelah keadaan tenang, dia pasti nongol lagi (kembali masuk jaringan narkoba, red)," ujar Sumirat. Seperti telah diberitakan, Sharen kabur dijemput seorang pria yang menaiki sepeda motor Yamaha Mio telah menunggunya di depan Lapas. Informasi yang dihimpun, kaburnya Shiren Patricia alias Aliang terbilang sangat mudah. (jpnn)

NET

Ilustrasi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Penari Candoleng-doleng Diancam Denda Rp 5 M

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RUMAH. Salahsatu rumah warga Kabupaten Mamasa yang akan mendapat bantuan perbaikan rumah dari Kemenpera. Sebanyak 641 rumah di Mamasa mendapatkan bantuan perbaikan rumah.

Menuju Pemilukada Mamasa

PDIP Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Makin dekatnya pelaksanaan tahapan Pemilukada Mamasa 2013. Sejumlah partai politik di Mamasa, mulai membuat manuver untuk mendapatkan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup). Salah satunya adalah Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Mamasa. Pelaksana tugas (Plts) Ketua DPC PDIP Mamasa, Syamsuddin, mengungkapkan jika partainya awal pekan ini sudah mulai membuka pendaftaran Cabup-Cawabup Mamasa. Sehingga diharapkan kepada masyarakat luas di Mamasa, yang memiliki niat ingin memimpin

Inspektorat Periksa 47 Kepala Sekolah SAMARINDA -- Kasus Lembar Kerja Siswa (LKS) “bajakan” di Kecamatan Samarinda Ilir masih bergulir. Terbaru, sebanyak 47 kepala SD di kecamatan itu diperiksa Inspektorat Daerah (Itda) Samarinda pada Senin (17/9). Meski sudah ada mekanisme pemeriksaan terhadap puluhan kepala sekolah, Pengawas TK/SD Samarinda Ilir, Mulyo Warsito dan Juwaini --pel-

Ramlan Badawi

aporan awal kasus ini-- sangsi kalau kepala sekolah tersebut menjawab semua pertanyaan dengan murni. Juwaini mengaku mendapat bocoran kalau semua kepala SD sudah diarahkan oleh Nurhayati, kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Samarinda Ilir. Dia bercerita, Nurhayati sebelumnya diinstruksikan Itda untuk memberitahukan se-

Bumi Kondosapata kedepan dipersilahkan mendaftar. "Sehingga harapan masyarakat Mamasa kiranya Parpol sebagai ujung tombak membangun demokrasi yang cerdas, dapat terwujud sebagaimana harapan kita semua," ungkap Syamsuddin. Menurutnya jauh hari sebelum ditetapkan jadwal pendaftaran bagi Cabup-Cawabup. Sudah ada sejumlah figur yang menghubunginya untuk membuat sebuah komitmen terkait Pemilukada Mamasa. Namun dalam rangka membuka ruang kompetensi yang lebih luas dan menghasilkan figur yang lebih matang yang akan didorong di Pemilukada Mamasa. Maka DPC PDIP lebih memilih membuka pendaftaran.

luruh kepala SD di Samarinda Ilir pada Kamis (13/9). Kemudian, masih menurut Juwaini, Nurhayati mengumpulkan seluruh kepala SD pada Jumat (14/9). Nah, di pertemuan itu, dia mendapat kabar, semua kepala sekolah sudah diarahkan untuk merespons pertanyaan dengan jawaban sama. Ada dua butir pertanyaan yang diarahkan. Pertama, tentang bersedia atau tidak kepala sekolah menarik kembali LKS. Kedua, bersedia atau tidaknya mengembalikan keuntungan penjualan LKS. Dua item itu ada pada pertanyaan terakhir yang diajukan Itda.

"Hasil pendaftaran itu nanti yang akan kami survei kelayakannya. Pihaknya akan bertanya langsung kepada masyarakat Mamasa, apakah kandidat Cabup-Cawabup ini layak dipromosikan atau diberi mendat menuju kursi kosong 01," tutur Syamsuddin. Katanya, bagi PDIP menciptakan demokrasi yang matang di Mamasa merupakan hal penting. Olehnya PDIP melalui pendaftaran Cabup-Cawabup bisa mendapatkan figur kandidat calon pemimpin masa depan Mamasa. "Sehingga orientasi melahirkan pemimpin yang mampu melayani jauh lebih besar dari pada melahirkan pemimpin yang berorientasi kekuasaan semata," kunci Syamsuddin. (*)

Ada sepuluh pertanyaan yang dilontarkan petugas saat pemeriksaan. “Saya mendapat bocoran kalau semua kepala sekolah diajak menolak penarikan LKS,” terang Juwaini. Dirinya sangat menyayangkan jika hal itu benar terjadi. Dia dan Warsito berpandangan, LKS adalah praktik ketidakadilan dalam dunia pendidikan. Sebab, dia menduga, kepala sekolah mendapat banyak keuntungan dari penjualan LKS yang oleh Itda Samarinda sebelumnya dikatakan sebagai plagiat. Selain itu, LKS ini juga ditengarai melanggar Undang-Undang

MAKASSAR -- Kelompok elekton candoleng-doleng yang diamankan Polsekta Tamalanrea, terancam sepuluh tahun penjara dan denda Rp 5 Miliar. Itu berdasarkan pasal berlapis yang dijerat penyidik kepolisian dalam kasus tersebut. Dalam pasal 36 juncto pasal 10, undang-undang nomor 44 tahun 2008, undang-undang nomor 40 tahun 2008, tentang, pornografi, juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHPidana. Bunyi pasal 36, yaitu, setiap orang yang mempertontonkan diri atau orang lain dalam pertunjukan atau di muka umum yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, persenggamaan, atau yang bermuatan pornografi lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp5miliar. "Tapi, bisa saja tidak seperti itu," kata, Wakasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar Hasan kepada Fajar (JPNN Group). Dalam kasus candoleng doleng di Jalan Lantebung, Kelurahan Bira, Tamalanrea itu, lima orang diamankan. Masing-masing dengan inisial, MUR, SA, SAN, RAH dan SAE. Mereka yang diamankan, masing-masing berperan sebagai penyanyi, master of ceremony (MC), pemilik elekton, dan pemilik hajatan. Mereka diamankan saat petugas Polsekta Tamalanrea mendapatkan informasi tentang adanya aksi pornografi yang dipertontonkan di salah satu pesta acara pernikahan. Setelah mengintai aksi penyanyi tersebut dan mulai menampilkan tarian erotis serta sejumlah warga yang melakukan saweran dengan cara memasukkan uang di pakaian penyanyi itu petugas langsung melakukan penggerebekan dan membubarkan acara tersebut. (jpnn)

Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. “Kalau banyak yang enggak mau (menarik LKS), pasti masuk ranah pengadilan,” kata, Juwaini. Beberapa kepala SD di Samarinda Ilir, saat dikonfirmasi Kaltim Post, tak bersedia memberikan penjelasan. Di antara mereka hanya menjawab dengan membenarkan kalau ada pemeriksaan dari Itda. Tapi, ditanya lebih lanjut tak ada yang mau menjawab. Sementara itu, Inspektur Itda Samarinda Hermanus Barus masih di luar kota. “Saya masih di Jakarta, nanti kalau saya kembali baru saya jelaskan,” kata Barus. Sedangkan

Nuryayati, saat disambangi di kantornya Rabu (19/9) siang, tidak di tempat. Beberapa waktu lalu, media ini pernah meminta nomor handphonenya, tapi dia tak memberi. “Kalau nomor hape (handphone) saya enggak bisa saya kasih, Mas,” katanya, beberapa waktu lalu. Sebagai informasi, terakhir kali media ini menemui Nurhayati pada Selasa (4/9). Saat itu, dia tak enggan komentar banyak, karena sedang menjalani pemeriksaan di Itda Samarinda. “Saya enggak mau ngomong panjang lebar, biarkan saja ditindaklanjuti Itda,” ucapnya, kala itu. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUT. Sejumlah warga bersalaman dengan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi saat mengunjungi Kecamatan Nosu pekan lalu.

KUNKER. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Bupati Mamasa, Ramlan Badawi didampingi Camat Nosu saat kunjungannya ke wilayah tersebut pekan lalu.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Jumat, 21 September 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Letusan Diakibatkan Gempa Philipina JAKARTA -- Meletusnya empat gunung di Indonesia timur dalam waktu berdekatan ternyata dipicu oleh gempa bumi yang terjadi di Philipina 31 Agustus lalu. Meski masih belum bisa dipastikan 100 persen, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakin kalau gempa 7,6 SR itu memicu gunung-gunung untuk meletus. Kepada Jawa Pos, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kalau empat gunung yang dimaksud adalah Gunung Soputan, Gunung Lokon, Gunung Karangetan, dan Gunung Gamalama. Keempatnya sampai sekarang disebut masih menggeliat. "Statusnya belum menurun. Di Soputan ada erupsi kecil," ujarnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah letusan beruntun itu BNPB langsung melakukan kajian. Meski masih

diperdebatkan, kuat dugaan kalau gempa Philipina memang menjadi pemicu. Apalagi, beberap gunung itu sebelumnya sudah berstatus siaga. Seperti Gunung Karangetan, Manado sudah menyandang status siaga sejak 8 Agustus. "Ada indikasi semua di pengaruhi gempa bumi di Philipina. Saat itu, sangat kuat gempanya," imbuh Sutopo. Memang, gempa yang terjadi saat hujan lebat itu sempat membuat beberapa daerah di dekatnya terindikasi bakal disapu tsunami. Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengeluarkan peringatan untuk Philipina, Indonesia, dan Belau. Beruntung, tsunami tersebut urung datang. Nah, kuatnya gempa itulah yang membuat gunung-gunung di sekitar Philipina menjadi bereaksi. Ujung-ujungnya, seperti yang diberitakan, empat gunung meletus dalam

waktu yang berdekatan. Hingga saat ini, warga disekitar empat gunung itu dilarang untuk beraktivitas di dekat puncak. Sebenarnya, masih ada satu lagi gunung yang statusnya siaga. Yakni, Gunung Ijen di Banyuwangi. Gunung dengan ketinggian 2.779 meter itu malah sudah dinyatakan siaga sejak 24 Juli lalu. Namun, Sutopo buru-buru menegaskan kalau efek gempa kecil kemungkinan sampai ke Jawa. "Gunung Ijen tidak terkena efek gempa. Meski tidak bisa diprediksi, kemungkinan besar kalau meletus bukan karena gempa," urainya. Dia berharap agar warga sendiri tetap waspada dan membaca tanda alam kalau ada peningkatan aktivitas di Gunung Ijen. Sutopo berharap agar Gunung Ijen tidak terlalu lama ditutup dari aktivitas warga. Sebab, masyarakat disekitar masih banyak yang menggantungkan

Abraham Samad:

Ada Mafia Impor Daging JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan konsep ketahanan pangan plus harus diperbaiki agar tidak ada lagi impor pangan yang hanya menguntungkan mafia impor. "Perbaiki sektor ketahanan pangan plus. Contoh krisis kedelai sangat memprihatinkan. Petani tidak bisa berkompetisi menjual hasil pertaniannya karena barang impor membanjiri pasar," kata Abraham Samad saat mengisi kuliah umum dalam acara HUT Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) di Jakarta, Rabu 19 September malam. Pertanyaannya, lanjut Abraham, apakah barang impor dibutuhkan? Faktanya hasil penelusuran di lapangan, impor ternyata bentuk permainan atau mata rantai mafia impor. "Ada mafia impor daging, gabah dan impor lainnya. Kita tidak perlu sebenarnya impor daging, beras dan pangan lainnya. Permainan ini (impor) sengaja diciptakan untuk berikan keutungan bagi orang tertentu, bukan masyarakat," tutur Ketua KPK itu. Dia juga menambahkan, persoalan serupa juga terjadi pada sektor nasional interest lain, seperti kehutanan, pajak hingga eksploitasi sumber daya alam berupa energi yang belum mampu mensejahterakan rakyat. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

KUNJUNGAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa berbincang dengan Sekretaris Dinkes Matra di Desa Doda Kecamatan Sarudu saat melakukan kunjungan kerja.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

BINCANG. Asisten II Sekertariat Daerah Matra Irman berbincang dengan Kadis Koperindag dan UKM Matra H Safruddin Turky.

hidupnya dari mencari belerang. Kalaupun situasi terburuk terjadi, dia berharap agar masyarakat bisa mematuhi pemerintah yang berusaha melakukan penyelamatan. Disamping itu, dia juga kembali mengingatkan gunung lain yang sudah berstatus waspada. Diantarannya Gunung Seulawah Aceh, Gunung Sinabung Sumatera Utara, Gunung Talang, Sumatera Barat, Gunung Kaba Bengkulu, Gunung Kerinci Jambi, Gunung Anak Krakatau Lampung, Gunung Papandayan Garut, Gunung Tangkuban Perahu Jabar, Gunung Bromo Jatim, dan Gunung Semeru Jatim. Dilanjutkan ke Bali ada Gunung Batur, lantas Gunung Rinjani Lombok, Gunung Sangeang Api Nusa Tenggara Barat, Gunung Rokatenda Flores, dan Gunung Egon Nusa Tenggara Timur. (jpnn)

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Pelunasan BPIH Pamungkas Kembali Dibuka JAKARTA -- Komitmen Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengembalikan sisa kursi haji setelah penutupan pelunasan BPIH tahap III kepada masyarakat benar-benar dijalankan. Saat ini, mereka membuka kembali masa pelunasan BPIH hingga 25 September mendatang. Kabar dibukanya kembali masa pelunasan BPIH ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu. Dengan dibukanya masa pelunasan BPIH ini, berarti memang betul pada saat masa pelunasan tahap III ditutup Jumat lalu (14/9) masih ada sisa kursi haji. Sayangnnya Anggito tidak mau menjelaskan rincian sisa kursi haji hingga masa pelunasan BPIH tahap III ditutup beberapa waktu lalu. Dia juga masih belum menuturkan perkembangan pelunasan BPIH pada tahap ke-IV ini. "Perkembangan rinci berapa yang sudah melunasi pada tahap baru ini saya belum mengecek. Tapi intinya pelunasan sudah mulai dijalankan," kata dia di Jakarta kemarin (19/9). Mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal itu mengatakan, dirinya tidak memantau setiap jam soal pelunasan BPIH tahap ke-IV ini. Perkembangan pelunasan BPIH pamungkan ini dijalankan seperti biasa melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Bedanya dengan masa-masa pelunasan sebelumnya, petugas Siskohat saat ini menutup rapat akses wartawan yang ingin mengetahui rekapitulasi pelunasan BPIH tahap IV. Anggito menjelaskan, pelunasan BPIH tahap ke-IV ini adalah paling akhir. Dia memastikan setelah pelunasan BPIH tahap ke-IV ini sudah tidak ada lagi pelunasan-pelunasan lainnya. Nama-nama calon jamaah haji yang berhak melunasi BPIH tahap ke-IV ini sudah dilimpahkan ke jajaran Kemenag mulai dari provinsi, kabupaten, dan kota. Dia mengatakan, calon jamaah haji yang berhak melunasi BPIH tahap ke-IV ini tetap jamaah haji usia lebih dari 80 tahun dan pendampingnya. Selain itu juga dialokasikan menambal kekurangan petugas haji dan pengawas haji. Menurut Anggito, Kemenag tidak memberikan sisa kursi haji di luar klasifikasi tadi. Terkait tudingan jika Kemenag melayani permohonan kursi haji dari kalangan anggota DPR, kementerian, istana negara, hingga tokoh masyarakat, dia menolaknya. "Usulan dari DPR dan kementerian lain yang berangkat itu dalam fugnsinya sebagai aparat pengawas," kata dia. Kemenag memberikan kursi tadi bukan untuk dibagi-bagikan kepada kolega, relasi, atau konstituen anggota DPR, pejabat kementerian, hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kursi yang dibagikan untuk aparat pengawas yang terdiri dari unsur anggota DPR dan kementerian/lembaga lain ini sekitar 200 orang saja. Selanjutnya, bagaimana jika pada penutupan pelunasan BPIH tahap IV ini masih ada sisa kursi? "Ini sudah yang terakhir," tukas Anggito. Dia mengatakan jika pada penutupan pelunasan BPIH tahap IV masih ada sisa kursi haji, maka akan dibiarkan saja. "Toh prediksi saya jumlahnya tidak akan banyak. (jpnn)

LEGISLATIF MATRA

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BAHAS ANGGARAN. Anggota Badan Anggaran DPRD Matra, Musawir Az Isham (kiri), Putu Purjaya dan H Andi Enong membahas realisasi anggaran 2011.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

SERIUS. Badan Anggaran DPRD Matra serius membahas sisa anggaran APBD tahun 2011 di ruang aspirasi DPRD Matra.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR Jumat, 21 September 2012

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Diciptakan, Sepatu Wanita Dua Tumit

Gaya Hidup Baru

Gita Gutawa

SEPATU karya Tanya Heath tampaknya wajib dimiliki semua wanita. Ia menciptakan sepatu yang memiliki dua 'misi'. Saat harus mondar-mondar, cukup pasang tumit yang berukuran rendah. Lalu, ketika menghadiri acara malam dan ingin terlihat lebih seksi, tinggal memasang tumit yang tinggi. Heath menyebut sepatu ciptaannya ini sebagai sepatu "feminis". "Aku feminim, feminis. Sepatuku dirancang untuk terlihat seksi, tapi dalam terminologi wanita," kata Heath, seperti dikutip dari NY Daily. Perancang sepatu berdarah Prancis ini membuat sepatu dengan dua tumit yang bisa dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan. Bisa untuk ke kantor atau menghadiri acara makan malam formal. "Anda bisa rapat selama dua jam, lalu melepas tumit tinggi dan mengenakan tumit yang rendah. Kaki terasa lebih nyaman saat sampai di rumah," ujar Heath. Mungkin Anda bingung bagaimana menyesuaikan lengkungan tapak kaki jika tinggi tumitnya bisa diubah. Baik dari segi ukuran, serta kenyamanan ketika duduk dan berdiri. Sebelum membuat sepatu ini, Heath melakukan penelitian selama tiga tahun. "Biasanya, semua sepatu dibuat berdasarkan perhitungan geometri. Aku tak menerapkannya, kami melakukan sesuatu yang berbeda," kata Heath. Desain sepatu memang dibuat tidak biasa dan ada perhitungan tertentu yang digunakan Heath. Hasilnya, sebuah sepatu yang ukuran tinggi tumitnya bisa berubah dari 3,5 inci menjadi 1,5 inci. Sepatu yang dibuat Heath juga terdiri dari berbagai model. Mulai dari bertali, berhias lace, hingga stiletto. Saat ini sepatu buatannya masih dalam proses percobaan di pasar konsumen di Prancis dan dilepas dengan harga US$320 atau Rp3 juta. Anda tertarik memilikinya? (net)

resep kita

Di Inggris SETAHUN sudah Gita Gutawa menetap di Inggris untuk menempuh pendidikan di negara tersebut. Ia pun berkesempatan untuk libur di Indonesia. Ia memanfaatkan libur musim panasnya untuk melepas kangen di tanah air. Ia juga mencari makanan favorit, yang selama ini dirindukannya. "Lumpia Semarang, mama kalau jemput ke airport harus bawa lumpia Semarang. Aku suka banget??," kata Gita saat ditemui di Prive Cafe & Longe di FX Plaza, Jakarta. Tinggal di negeri orang adalah pengalaman baru bagi pemilik nama Aluna Sagita Gutawa ini. Dan tentu saja bukan hal mudah baginya. Pelantun "Parasit" ini harus beradaptasi dengan lingkungan baru, yang tentunya asing baginya. Meski demikian, Gita menikmati kehidupan barunya tersebut. "Pada awalnya aku takut bergaulnya susah, tapi Alhamdulillah lancar. Dan aku banyak teman baru dari orang Inggris dan Eropa lainnya, menikmatilah??," tutur gadis berusia 19 tahun itu.

Gita menyatakan di sana dirinya belajar untuk hidup mandiri. Ia tinggal dan mengurus segala keperluannya seorang diri. "Pertama aku di dorm, kemudian aku pindah ke apartemen. Agak jauh dari kampus, tapi pengen aja tinggal sendiri??," ujarnya senang. Banyak pengalaman baru yang didapatnya selama tinggal di negeri Ratu Elizabeth itu. "Pasti ada pengalaman baru, banyak yang nggak aku lakuin disini, kaya masak, aku masak sendiri, cuci baju sendiri. Kalau di sini ada mobil kalau di sana harus jalan kaki, seru sih," ujarnya. (net) GITA GUTAWA Perempuan, Islam 11 Agustus 1993, Jakarta

KD Siap Kritik Gubernur Jakarta Yang Baru penduduk asli Jakarta, tapi sudah 29 tahun ada di Jakarta, tentunya ingin memberikan kontribusi yang baik, secara visi misi," ucap adik Yuni Shara itu ditemani anak dan ibunya. Pelantun tembang Mencintaimu ini juga berharap ibukota akan menjadi lebih baik setelah Pilkada 2012 . Karena bagaimana pun, anak-anak KD akan menikmati pembangunan Jakarta di masa depan. "Mendambakan Jakarta sehat, maju, dan memberikan sumbangan pembangunan besar devisa bagi negara.

BERBONDONG-bondong masyarakat yang memiliki kartu tanda penduduk Jakarta, Kamis (20/9) ini mendatangi tempat pemungutan suara guna memberikan haknya. Tak kecuali Krisdayanti. Penyanyi yang biasa disapa KD ini menggunakan hak pilihnya di TPS 19 Jeruk Purut Jakarta Selatan. Menurutnya walau bukan penduduk asli Jakarta namun dia ingin memberikan kontribusi sebagai warga yang menetap di ibukota Indonesia. "Yang jelas walaupun saya bukan

Roti 500 11 100 250 100 1/4 1 75 100

Roti Goreng Isi Daging Bahan-Bahan : Isi : 1 sendok makan minyak sayur 1 sendok teh minyak wijen 5 siung bawang putih, cincang halus 400 gram daging sapi, cincang 1 sendok makan kecap manis 2 sendok makan kecap asin 1 sendok teh gula 1/2 sendok teh merica bubuk 1 sendok teh garam 100 cc air 1 sendok makan tepung maizena, cairkan dengan sedikit air

: gram tepung terigu gram gist/ragi instan gram mentega/margarin cc susu cair gram gula pasir sendok teh garam butir telur, kocok cc air gram tepung parnir

Tentunya anak-anak saya sekolah di sini nanti, bekerja, membangun bersama rakyat Jakarta. Siapa pun gubernurnya bisa merealisasikan janjijanjinya," lanjut KD. Untuk itu, KD mengaku siap mengkritisi siapapun pemenang dari putaran kedua Pilkada DKI ini. "Siapa pun pemenangnya nanti senantiasa dikritisi kinerjanya. Insya Allah, saya gak sabar, lihat quick count. Mudahmudahan pilihan yang sesuai hari nurani masyarakat yang menjadi pemenangnya nanti," tandasnya. (net)

3. Tambahkan kecap manis, kecap asin, gula, merica bubuk, garam, dan air, aduk rata, masak hingga matang. 4. Masukkan cairan tepung maizena, aduk rata, masak hingga kental dan air habis, angkat 5. Bagi menjadi 16 bagian, sisihkan. Cara Membuat Roti :

Cara Mengolah : Cara Membuat Isi : 1. Panaskan minyak sayur dan minyak wijen, tumis bawang putih hingga harum. 2. Masukkan daging sapi, aduk hingga daging sapi berubah warna.

1. Campur susu cair, gula, garam, dan telur, aduk hingga rata, sisihkan. 2. Campur tepung terigu, gist/ragi instan, dan margarin, aduk hingga rata, lalu buat lubang di tengah-tengahnya, masukkan campuran susu tadi ke dalam lubang sedikit-sedikit, uleni sampai kalis dan tidak melekat.

3. Tutup dengan plastik/serbet basah, biarkan di tempat hangat hingga mengem bang 2 kali lipat (kira-kira 30 menit). 4. Pukul adonan agar udaranya keluar, bagi menjadi 16 bagian, bulatkan kembali. 5. Tutup dengan plastik/serbet basah, biarkan di tempat hangat kira-kira 10 menit. 6. Isi tiap adonan roti dengan adonan isi, bulatkan kembali adonan. 7. Tutup dengan plastik/serbet basah, biarkan di tempat hangat kira-kira 10 menit. 8. Olesi roti dengan sedikit air, lumuri dengan tepung parnir hingga rata. 9. Goreng dalam minyak banyak dan di atas api sedang hingga berwarna kecoklatan, angkat, tiriskan.

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Lowongan Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Pasang Sekarang JUGA

CEPAT TEPAT MURAH


16

ADVERTORIAL

RAD AR SUL BAR RADAR SULB

Jumat, 21 September 2012

Musyawarah Cabang (Muscab) II

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mamuju

SERAHKAN PATAKA. Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka menyerahkan bendera pataka Partai Demokrat kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju terpilih, St. Suraidah Suhardi pada Muscab II DPC Partai Demokrat Mamuju di Hotel d'Maleo, Rabu, 19 September 2012.

SAMBUTAN. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat, Suhardi Duka menyampaikan sambutan sekaligus membuka Mucab II Partai Demokrat Kabupaten Mamuju di Hotel d'Maleo, Rabu 19 September 2012.

SAMBUTAN. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, St. Suraidah Suhardi menyampaikan sambutan pada pembukaan Muscab II DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju.

LAPORAN PANITIA. Ketua panitia Muscab II DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, Syamsuddin Hatta menyampaikan laporan.

NYANYIKAN INDONESIA RAYA. Undangan serta seluruh kader Partai Demokrat berdiri bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya sekaligus menyanyikan mars Partai Demokrat dan hymne Partai Demokrat.

SEMANGAT. Devisi Pembina Organisasi DPP Partai Demokrat, Supeno, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, St Suraidah Suhardi dan Ketua Muscab II DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, Samsuddin Hatta berdiri bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Partai Demokrat dan hymne Partai Demokrat sebelum acara Muscab II dimulai.

SUASANA MUCAB. Kader Partai Demokrat serius mengikuti pembukaan Muscab II Partai Demokrat Kabupaten Mamuju.

FOTO BERSAMA. Devisi Pembina Organisasi DPP Partai Demokrat, Supeno, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, St Suraidah Suhardi dan sejumlah kader Partai Demokrat foto bersama usai Muscab II Partai Demokrat Kabupaten Mamuju.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.