Radar Sulbar

RABU 10 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR

Epaper RADAR SULBAR

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Sulbar Raih Penghargaan Energi Prabawa Komitmen Pengembangan EBT dan Rasio Elektrifikasi

JELASKAN DATA. Kepala Dinas ESDM Sulbar Agussalim Tamadjoe, menjelaskan data sumber energi terbarukan kepada Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.

MAMUJU — Provinsi termuda di Indonesia ini kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Sulbar ber-

hasil meraih Penghargaan Energi Prabawa tahun 2012 setelah melakukan presentase pengembangan energi pada sesi final bersama enam provinsi lain.

Penghargaan tersebut diberikan karena Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di-

nilai memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam mencari dan mengembangkan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di provinsi ke-33 ini.

Penghargaan Energi Prabawa diberikan kepada instansi pemerintah dan pemerin-

tah daerah yang berjasa luar biasa dan dapat dijadikan panutan, pelopor, serta memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi aktif mengkampanyekan secara terus menerus atau memacu Baca HALAMAN 7

Korupsi Hambalang

Akan Ada KEJUTAN EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA — Diam-diam rupanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendalaman terhadap kasus proyek Hambalang.

Komisi pimpinan Abraham Samad itu, menjanjikan akan ada kejutan dalam kasus tersebut. “Terkait Kasus Hambalang, perkembangannya In-

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

BERI DUKUNGAN. Pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, mendapat dukungan dari penggiat seni yang mendatangi gedung KPK, Selasa, 9 Oktober 2012.

sya Allah akan ada yang mengejutkan kita semua,” kata Abraham di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 9 Oktober.

Dia mengatakan, saat ini KPK bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti, siapapun yang terlibat tidak akan lari dari proses hukum. Saat ini KPK tengah mendalami pengadaan barang dan jasa pada proyek tersebut.

“Pada akhirnya kalian akan bisa meng-update status ini dan mungkin yang ada dalam pikiran kalian akan terjadi,” kata Abraham.

Baca HALAMAN 7

ANGGARAN

Kantor DPD Perwakilan Sulbar Belum Disetujui JAKARTA — Usulan pembangunan kantor perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, belum mendapat restu dari pihak Komisi III DPR RI. Niat para senator, wakil dari 33 Provinsi, termasuk Sulbar, untuk memiliki kantor perwakilan permanen di daerah tampaknya bakal tersandung. Tetangga mereka, DPR RI belum menyetujui rencana tersebut.

Hal ini terungkap saat rapat kerja antara Komisi III DPR RI bersama Sekjen DPD RI, Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin. Komisi III belum berani menyetujui usulan yang akan menyerap lebih dari setengah triliun rupiah anggaran negara untuk pembangunan gedung dan fasilitas pendukungnya.

“Kami merasa tidak enak, Gedung KPK saja hingga kini masih dibintangi, terus kita mau setujui pembangunan gedung DPD,” tutur anggota Komisi III, Bachruddin Nasori dalam rapat.

RADAR SULBAR/CHAERUL MARPAN

Beri Dukungan, Penggiat Seni Datangi KPK JAKARTA — Sejumlah artis, seniman dan budayawan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan Jakarta, Selasa siang, 9 Oktober 2012.

Diantaranya, Indro Warkop, Deddy Mizwar, Pong Harjatmo, Mohammad Sobari, Arswendo Atmowiloto, Slamet Rahardjo, aktris cantik Olivia Zalianty serta budayawan Radhar Panca Da-

Baca HALAMAN 7

hana.

Atas nama seniman dan budayawan Indonesia, mereka menyuarakan dukungan penuh pada KPK untuk menjalankan tugas dan wewenangnya menjaga integritas dari pimpinan dan stafnya.

“Dan turut menentang semua usaha yang dilakukan pihak manapun yang ingin memperlemah KPK dengan

cara apapun,” ungkap budayawan Radhar Panca Dahana di gedung KPK. Ia menyebut, KPK justru harus diperkuat kedudukan fungsi dan wewenangnya.

Antara lain, menjadi lembaga yang permanen selama korupsi masih ada dan mengancam bangsa Indonesia.

“Memberinya wewenang Baca HALAMAN 7

Pengalaman Ikut Pelatihan Jurnalistik MA Nuhiyah Pambusuang – Radar Sulbar

Citaku Menjadi Penulis Lahir Kembali

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.

Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

♦10 Juni 2004

SABTU, 6 Oktober, begitu berkesan. Pertama kalinya saya mengikuti pelatihan jurnalistik. Agak sulit melukiskannya dengan kata, hanya bisa menggambarkannya. Malam sebelum acara, saya sangat antusias memilah baju yang menurutku terbaik untuk dikenakan. Betapa tidak, esok harus menghadiri pelatihan yang amat penting bagi saya.

RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN

CATATAN Ratna Febriyanti (Siswi SMK Limboro)

ANSTUSIAS. Ratusan peserta pelatihan jurnalistik di MA Nuhiyah, antusias menyimak materi yang disampaikan narasumber.

Baca HALAMAN 7 website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

Khawatir terlambat, sebab saya berasal dari SMK Limboro sedang acaranya di Madrasah Nuhiyah Pambusuang, saya bergegas untuk berangkat. Khawatir terlambat tiba. Syukurlah, saya tiba sebelum acara. Tampak undangan dari sekolah lain ataupun siswa Nuhiyah sebagai tuan rumah belum masuk ruangan.

Waduh, rasa syukur sebab tidak terlambat tiba sekejap sirna. Yang lain mengenakan baju pramuka, sedang saya berbeda. Baju putih, jilbab dan rok hitam. Terasa mau pulang.

Malu bukan main.

“Hei, kamu kan utusan sekolah. Kepada dirimu telah diberi kepercayaan untuk mewakili teman-temanmu,” bisik nurani saya. Benar. Saya pun

tak jadi pulang. “Pede aja lagi,” kira-kira begitu.

Masuk ruang aula, saya langsung melapor ke panitia.

Tempat duduk hampir penuh terisi. Hanya bagian depan yang melompong. Terpaksa saya duduk di situ, membuat saya semakin kontras dengan teman-teman yang lain. Maunya sih duduk di belakang, tapi di situ peserta laki-laki.

“Maaf dek, jangan duduk di situ, itu untuk undangan. Silahkan duduk di sana,” sambil menunjuk bagian kursi sayap kiri. Belum habis malu, ditambah kejadian itu. Bagai jatuh tertimpa tangga lagi. Sepertinya pipiku merona gara-gara kejadian beruntun itu. “Se Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦

2

EKONOMI

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAJENE Berduka Cita Yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya Ke Rahmatullah

Drs. H. Basri K, MM (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene)

Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

DR. H. Andi Amrullah Akil, Lc. M.Ag PLH. Kasubag Tata Usaha

Drs. Darmawan

Drs. H.M. Yahya Bahar

H. Abdul Khair, S.Ag

Kasi Pekapontren

Kasi Penyelenggara Zakat & Wakaf

DR. H. Andi Amirullah Akil, Lc. M.Ag

Drs. Muliadi, M.Pd

M. Syahid, S.Ag

H. Hasim Harun, Lc. M.Ag

Kasi Urais

Drs. H. Sufyan Mubarak, SH. MH Kasi Pelayanan Umrah dan Haji

Ismuh Faqih, S.Ag Kepala KUA Banggae

Kasi Penamas

Kepala KUA Kecamatan Timur

Drs. ABD Rahman

Kepala KUA Pamboang

Drs. Muhammad Yamin

Muad, S.Ag

Kepala KUA Tammeroddo

Kepala KUA Sendana

H.M. Adi Nur, S.Ag. M.Si Kepala KUA Ulumanda

INFO SULBAR

Kasi Mapendais

Kepala KUA Tubo

Muad, S.Ag

PLH. Kepala KUA Malunda

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

SERAHKAN CINDERAMATA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyerahkan cinderamata kepada utusan Lemhanas beberapa waktu lalu.

OPINI

RADAR SULBAR

Tajuk Siapa Bermain dalam Revisi UU KPK? KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar dikepung. Setelah digerogoti penarikan penyidik oleh Mabes Polri yang kian berkepanjangan, kini kalangan politikus Senayan membombardir dengan upaya mengerdilkan berbagai kewenangan penindakan melalui pengajuan revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Revisi UU KPK bukan peristiwa baru. Jauh-jauh hari sebelumnya ada manuver serupa untuk melemahkan KPK. Namun, rencana revisi UU KPK itu belakangan menyentuh titik balik. Kalangan DPR yang awalnya berambisi merevisi UU KPK kini justru memilih bertiarap.

Badan Legislasi (Baleg), otoritas DPR yang membahas usul pembahasan RUU, mendadak enggan menyentuh draf revisi UU KPK. Padahal, saat inisiatif usul revisi UU tersebut diajukan Komisi Hukum DPR, Baleg tidak pernah sedikit pun menolak.

Suara penolakan revisi UU KPK datang dari fraksi yang merupakan kepanjangan parpol di DPR. Sikap Baleg tentu saja dikendalikan fraksi.

Parpol tak mau kehilangan muka pada Pemilu 2014 tatkala suara publik menolak mentah-mentah sikap DPR yang hendak merevisi UU KPK. Tak pelak, anggota DPR pengusul revisi UU KPK pun tak berkutik.

Mereka mau tidak mau harus berbalik sikap dari yang semula ingin merevisi kini harus menolak revisi UU KPK. Itu sungguh ironis bagi konsistensi sikap anggota DPR yang terhormat.

Bila ditarik ke belakang, keinginan merevisi UU KPK tidak berdiri sendiri, tapi sangat terkait dengan berbagai kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR. Mulai kasus suap cek perjalanan terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom (Panda Nababan dkk), kasus suap wisma atlet SEA Games (M Nazaruddin dkk), kasus proyek dana penyesuaian infrastruktur daerah alias DPID (Wa Ode Nurhayati dkk), hingga kasus proyek pengadaan mushaf Alquran (Zulkarnaen Djabar dkk).

Kalangan DPR pun terhenyak atas kasus-kasus yang disidik KPK tersebut. Maklum, modus korupsinya umumnya berjamaah, sehingga melibatkan banyak anggota DPR. Kalaupun tidak menjadi tersangka, sang wakil rakyat terhormat itu pernah diperiksa sebagai saksi, baik di KPK maupun pengadilan tipikor. KPK pun selama ini tidak pernah memilih jalan kompromi.

Jika revisi UU KPK dilatari motif ”dendam”, tentu saja kita mempertanyakan sikap DPR. Publik akan makin muak terhadap sikap sempit para wakil rakyat tersebut.

Mereka tidak bisa lagi disebut wakil rakyat, tapi wakil parpol atau pimpinan parpol yang sedang terlilit kasus di KPK. Gilirannya, publik akan beramai-ramai menghukum mereka pada pemilu mendatang.

Apa bentuk hukumannya? Tentu saja para anggota DPR pengusul revisi UU KPK tak perlu dipilih lagi. Publik kini tak perlu lagi diajari cara menghukum anggota DPR. Kasus kekalahan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pilgub DKI Jakarta adalah contoh aktual betapa masyarakat sudah dewasa ”menghukum” pemimpinnya. Sikap publik bahkan jauh lebih dewasa daripada para anggota DPR yang bernafsu mengerdilkan KPK. Kini penentu itu ada di tangan kita. Kita harus belajar untuk tidak lupa terhadap sikap anggota DPR yang anti-KPK tersebut. Kuncinya hanya satu: Jangan pilih mereka pada Pemilu 2014! (rp)

RADAR SULBAR

3

RABU 10 OKTOBER 2012

Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih Oleh: ABD. BASID (Dosen STT Nurul Jadid, Probolinggo)

CARUT marutnya penegakan hukum, rumitnya dunia pendidikan, tingginya angka kemiskinan, kesenjangan sosial-budaya, buruknya moral rakyat, dan semakin suburnya kejahatan korupsi di Indonesia ini sangat erat hubugannya dengan tata kelola pemerintahan di negeri ini yang kurang profesional dan akuntabel.

Untuk itu, terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih mutlak diperlukan Indonesia ini untuk mencegah dan meminimalisir buruknya keadaan berbagai lini pemerintahan negeri ini yang terus menjadi masalah dan penghambat keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyat.

Hemat penulis, agar tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih bisa tercipta di Indonesia ini, maka diperlukan penopangan dari dua unsur penting yang saling terkait, yaitu negara dan masyarakat madani yang di dalamnya terdapat sektor swasta. Negara dan birokrasi pemerintahannya yang selama ini cendrung melayani publik dengan birokrasi elitis (dilayani) harus bisa merubah dengan birokrasi populis (melayani).

Dengan kata lain, negara dan birokrasinya harus menjemput bola tidak menunggu bola dalam pelayanan publiknya.

Pada saat yang sama, sebagai komponen di luar birokrasi negara, masyarakat dengan sektor swastanya bertanggung jawab dalam proses pengelolaan sumber daya alam dan perumusan kebijakan publik dengan menjadikan masyarakat sebagai mitra strategis. Contoh kecilnya semisal mewujudkan program-program pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup.

Selain itu, pemerintah

juga harus memperhatikan sembilan point penting yang kemudian menjadi prinsip dari tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Pertama, partisipatif dalam artian pemerintah harus selalu mengikut sertakan rakyat dalam pengambilan keputusan, baik langsung maupun melalui lembaga perwakilan.

Kedua, penegakan hukum harus berwibawa yang disertai aturan hukum dan penegakannya secara konsekwen dan konsisten, sehingga tidak terjadi tindakan publik yang anarkis dan tidak bisa dibeli.

Ketiga, transparan dalam proses kebijakan publik, khususnya bagi kalangan pemerintah (pusat maupun daerah) yang selama ini tertanam budaya korup di ranahnya. Keempat, responsif terhadap persoalan-persoalan masyarakat. Dengan kata lain, pemerintah harus memahami kebutuhan masyarakat, bukan menunggu keluhan dan keinginannya. Kelima, konsensus, dalam artian menjadikan segala keputusan dilakukan melaui proses musyawarah.

Keenam, kesetaraan dan kesamaan dalam perlakuan dan pelayanan publik tanpa harus mengenal perbedaan keyakinan, suku, jenis kelamin, dan kelas sosial.

Ketujuh, efektifitas dan efisiensi, yakni berdaya guna dan berhasil guna. Kedelapan, akuntabilitas dengan artian bertanggung jawab atas segala perbuatannya,

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

baik dalam kebijakan, perbuatan, moral, dan netralitasnya. Dan kesembilan pemerintah harus mempunyai visi strategis untuk menghadapi masa yang akan datang. Kebijakan apa pun yang akan diambil saat ini, harus diperhitungkan akibatnya pada sepuluh atau dua puluh tahun ke depan.

Gerakan Anti Korupsi Kejahatan korupsi yang banyak menyita perhatian masyarakat di negeri ini sudah tidak bisa diaggap enteng. Dari waktu ke waktu bukan malah hangus, tapi sebaliknya malah tambah subur. Kesuburannya tidak hanya memiskinkan rakyat, tapi juga merusak peradaban dan tatanan masyarakat yang ada. Untuk itu, kejahatan itu harus diberantas dengan intim, komprehensif, sistematis, dan terus menerus.

Jeremy Pope menawarkan sebuah strategi jitu yang mengedapankan control kepada dua unsur paling berperan di dalam tindak korupsi.

Pertama, peluang korupsi dan kedua keinginan korupsi. Menurutnya, korupsi terjadi jika peluang dan keinganan dalam waktu bersamaan.

Peluang dapat diminimalisir dengan cara mengadakan perubahan secara sistematis, sedangkan keinginan dapat dikurangi dengan cara membalikkan siasat “laba tinggi, risiko rendah” menjadi “laba rendah, risiko tinggi”, dengan cara menegakkan hukum (disertai ancaman secara efektif ) dan menegakkan mekanisme akuntabilitas (pertanggung jawaban).

Meskipun demikian, hemat penulis, penanggulangan ala Jeremy Pope di atas akan lebih efektif jika didukung dengan beberapa reaksi, antara lain, pertama, adanya political will dan political action dari pejabat pemerintah negara dan pimpinan lembaga pemerintah pada setiap satuan kerja organisasi untuk melakukan langkah proaktif pencegahan dan pemberantasan perilaku dan tindak pidana korupsi. Wacana pemberantasan korupsi tidak

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

hanya sebagai slogan kosong.

Kedua, hukum ditegakkan secara tegas dan berat, sehingga hukum tidak bisa dibeli. Cina, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang patut menjadi gambaran, di mana sejumlah pejabat tinggi dan pengusaha di negeri itu menjadi jera untuk melanggar dan melakukan korupsi karena aturan dan penegakan hukumnya tegas dan berat. Ketiga, gerakan anti korupsi sejak dini, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Dan keempat, gerakan agama antikorupsi yang membangun kesadaran keagamaan dan mengembangkan spritualitas anti korupsi.

Alhasil, berbagai kenyataan pahit yang melanda semua lini negeri ini, mulai dari hukum, pendidikan, sosial, moral, hingga berbagai modus kejahatan, akan teratasi jika terlaksana tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, di mana hal itu akan tercipta seiring dengan prinsip dan langkah-langkah di atas. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan

4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

Kadaluarsa, Komisi III DPR Tolak Pembahasan RUU KPK JAKARTA - Komisi III DPR akhirnya menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Legislatif (Baleg) DPR karena alasan RUU tersebut sudah kadaluarsa.

"Ini (draf RUU KPK) sudah kedaluarsa, kami sudah melakukan pleno Komisi III yang dihadiri 7 fraksi pada Senin malam. Putusannya, meminta kami untuk tidak masuk dalam pembahasan yang berdasarkan tatib sudah kedaluwarsa, dan kami minta silakan Baleg mengambil alih," kata Azis Syamsuddin, dalam rapat dengan Baleg DPR di komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jakarta, Selasa 9 Oktober.

Dikatakannya, Komisi III mengirimkan draf itu sejak 4 Juli lalu. Sesuai peraturan, seharusnya pembahasan dilakukan 20 hari setelah draf disampaikan ke Baleg.

"Kalau ketua, baru terima draft itu pada 13 September, saya menanyakan surat 4 Juli ini sah apa nggak?" tanya Azis Syamsuddin, kepada Ketua Baleg Ignatius Mulyono. Menurut Azis, kalau ada suara pembatalan atau ingin menarik draf usulan revisi UU KPK, maka Komisi III mempersilakan Baleg membicarakan hal itu dengan pemerintah.

"Kalau ada suara pembatalan dan ingin menarik (draf), silakan Baleg bicarakan dengan pemerintah dalam hal ini Menkum HAM sesuai kesepakatan yang Baleg tentukan sendiri dalam Prolegnas. Jadi kami tidak ingin masuk pembahasan yang sifatnya kedaluarsa," tegas politisi Golkar itu.

Komisi III hanya menjalankan amanah. Gampanggampang saja kok, jangan dibikin susah. Kalau ingin dilanjutkan di Prolegnas silakan Baleg yang melanjutkan dengan pemerintah. Karena itu, kami minta izin untuk meninggalkan ruang rapat ini," pinta Azis.

Menanggapi hal itu, Ignatius Mulyono menyatakan menerima argumentasi yang disampaikan Komisi III. "Barangkali waktu yang digunakan Baleg untuk mengambil sikap kita sangat pertimbangkan, karena substansi yang sebenarnya kami sangat berat. Tapi ini jalan keluar terbaik, nanti Panja akan melapor ke pleno Baleg, dan pleno akan mengambil langkah-langkah terbaik pada rapat pleno Baleg," tegas Ignatius. (jpnn)

DPR: Penarikan Revisi UU KPK Harus Lewat Paripurna JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsudin, menyebutkan, jika Presiden meminta revisi Rancangan Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihentikan, maka harus dilakukan pada paripurna. Sebab, revisi UU KPK sudah merupakan Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

"Saya sampaikan komisi III dalam posisi menjalankan konstitusi. Masalah menarik atau tidak menarik, itu silahkan. Kalau pemerintah mau menarik, silahkan menarik dari Prolegnas. Bukan menarik dari Komisi III tapi, saat sidang paripurna nanti," katanya, di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa 9 Oktober.

Hal itu diungkapkan Aziz menanggapi pidato Presiden SBY terkait kisruh KPK dan Polri menyinggung bahwa revisi UU KPK yang saat ini sedang diperdebatkan oleh DPR sebaiknya dihentikan saja.

Aziz menjelaskan, nanti di paripurna silahkan saja sembilan fraksi yang ada di DPR itu, menyampaikan sikap. "Silahkan sembilan fraksi yang ada, kalau mau narik semuanya narik di paripurna," kata politisi Partai Golkar itu. Aziz mengatakan, sekarang bolanya ada di Baleg, dan komisinya tidak punya kewenangan menarik.

Namun demikian Aziz pun menyarankan jika memang DPR dan pemerintah mau menarik RUU KPK agar tidak jadi direvisi, maka pemerintah membuat kesepakatan dengan DPR dengan bersama-sama mencabut RUU KPK dari Prolegnas. "Ini bisa saja ditarik dengan cara pemerintah mengirimkan surat ke pimpinan DPR. Nanti pimpinan DPR melalui Bamus DPR akan merapatkan di Baleg. Silahkan pemerintah dan Baleg sepakat mencabut ini dari Prolegnas," ungkap Aziz. (jpnn)

PARLEMENTARIA

Laporan Penggunaan Keuangan 2011

Lima Fraksi Sampaikan Pendapat Akhir POLEWALI — Usai pembahasan laporan penggunaan keuangan Bupati Polewali Mandar, tahun anggaran 2011. Lima fraksi di DPRD Polewali Mandar, Selasa, 9 Oktober, menyampaikan pendapat akhirnya.

Penyampaian pendapat akhir fraksi, dipimpin oleh Wakil Ketua I, Andi Mappangara dan Wakil Ketua II, Jamar Jasin Badu, dihadiri Bupati, Ali Baal Masdar dan Sekkab Polman, Andi Ismail AM. Juru bicara Fraksi Golkar, Abdul Halim menyampaikan pendapat akhirnya, diawali dengan isu perlindungan lingkungan, yang sampai saat ini hangat diperbincangkan

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA di Polewali Mandar terkait masuknya investor sawit.

Untuk itu, Fraksi Golkar dengan tegas menyatakan pentingnya penyelematan lingkungan.

Terkait soal penggunaan anggaran secara keseluruhan di APBD tahun 2011. Fraksi Golkar menilai Bupati Polewali Mandar, cukup berhasil.

Namun perlu untuk ditingkatkan soal Pendapatan Asli Daerah (PAD). Soal lain yang juga menjadi perhatian Fraksi Golkar adalah soal sejumlah proses pengalihan asset yang tidak melalui me-

POLEWALI—Komisi I DPRD Polewali Mandar bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) kembali meneruskan melakukan verifikasi pemekaran desa.

Verifikasi kali ini pada usulan dari Kecamatan Campalagian. Ada tiga usulan calon desa yang berasal dari Kecamatan Campalagian yakni pecahan dari Desa Sumarrang. Masing masing calon Desa Puammis, calon Desa Pessunan dan calon Desa Rondongan.

Rombongan tim verifikasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, diikuti sejumlah anggota Komisi I, Muhiddin Muchtar, Abdul Muin Saleh, Syamsul Samad dan Andi Suryani. Didampingi dua orang verifikator dari BPMPD, Miftah Farid dan Pardi. Tim tiba di calon Desa Puammis, dengan ibukota Pombuttu, sekitar pukul 14:30 Wita . Rombongan diterima oleh sejumlah tokoh masyarakat.

Setelah dari calon Desa Puammis, selanjutnya rombongan menuju calon Desa Pessunan, dan calon Desa Rondongan. Ditiga calon desa yang didatangi oleh tim verifikasi, mereka menyampaikan secara sepintas syarat verifikasi pemekaran calon desa. Diantaranya calon desa minimal berpen-

kanisme. Selanjutnya juru bicara Fraksi Demokrat, Abdul Muin Saleh, secara menyeluruh sekaitan dengan penggunaan APBD tahun 2011, juga sejalan pendapat dengan fraksi sebelumnya.

Namun diluar catatan soal APBD tahun 2011, Fraksi Demokrat juga mengingatkan soal rencana akuisisi lahan Pasar Matakali menjadi lahan sekolah. Fraksi Demokrat mengharapkan untuk tidak diteruskan mengingat desakan penolakan yang disuarakan dari kelas bawah cukup kencang.

duduk 1000 jiwa, punya kesiapan lahan kantor desa baik hibah maupun sumber swadaya. Sementara calon desa yang akan dimekarkan selagi pemerintah masih menerapkan moratorium pemekaran desa, hanya desa yang berada dibatas negara, kepulauan dan wilayah terpencil. Pertemuan tim verifikasi DPRD dan pemkab, ditiga calon desa tersebut, juga diwarnai dialog antar warga dengan tim. Dalam dialog ditiga tempat, warga menitip harapan yang besar kepada tim verifikasi faktual, mengingat pemekaran desa bagi mereka menjadi sebuah mimpi besar yang hendak mereka wujudkan sesegera mungkin.

Sebab terkendalanya sejumlah aksebility diwilayah tersebut, baik dari sisi akses pendidikan hingga akses pelayanan kesehatan, membuat warga mendesak terwujudnya pemekaran desa mereka.

Ketua Rombongan Tim Verifikasi Faktual, Amiruddin, bahwa semua pihak memang mendukung upaya pemekaran ini sebagai bentuk penyerapan aspirasi warga. Namun diluar keinginan itu, juga semua pihak harus menghargai proses yang telah ditetapkan oleh pemerintah soal pemekaran. Olehnya warga diharapkan bersabar menunggu usainya proses verifikasi. (k1/mkb)

Fraksi PAN melalui juru bicaranya, M Amin Said menyatakan penempatan proyek secara proposional, dan peningkatan PAD terus dilakukan. Sehingga bagi Fraksi PAN, kedepan berharap kiranya, pemkab dalam peningkatan pelayanan. Tetap mengedepankan azas manfaat dan efesiensi anggaran.

Baik Jubir Hanura, Hasnawi Hamarong, maupun Jubir Fraksi Gabungan, Amiruddin, terkait soal pengunaan anggaran oleh Bupati Polewali Mandar, sangat baik. Kedua fraksi ini mem-

berikan apresiasi yang cukup baik.

Namun diakhir catatan kedua fraksi ini, menegaskan penolakannya yang sangat keras terhadap rencana Pemkab Polewali Mandar melakukan akuisisi terhadap lokasi lahan pasar Matakali menjadi lahan SMA. Penolakan kedua Fraksi ini didasarkan pada keyakinan mereka, penempatan SMA Matakali merupakan keputusan yang tidak melalui kajian mendalam. Sebab bagi kedua Fraksi ini menghidupkan pasar rakyat atau pasar tradisional adalah jauh lebih penting, dari pada mengakuisisi pasar menjadi lahan sekolah. (*)

Verifikasi a s e D n o Cal n a i g a l a p di Cam RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

VERIFIKASI. Tim gabungan DPRD Polewali Mandar dengan BPMPD Polewali Mandar, saat melakukan verifikasi calon Desa Puammis. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Pombuttu dan sangat mengharapkan kiranya desanya dapat dimekarkan.

BERITA KEHILANGAN TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH BPKB ATAS NAMA MERK/TYPE NO. POLISI NO. RANGKA NO. MESIN

: H. MUH. TAHIR HALIM : MITSUBISHI/FUSO FM516 H LONG : DC 9048 BC : FM517H-031192 : 6D16C-411456

BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MENGANTAR KE KANTOR PT. RADAR SULBAR

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

HUMAS

KONSULTASI. Anggota DPRD Sulbar Erfan Kamil, Hamzah Sunuba, Hamid, Kalvin Kalambo, Irbad Kaimuddin, M Taufan, dan M Darwis, melakukan konsultasi ke Lembaga Administrasi Negara (LAN).

PEMILUKADA

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1.

2.

3.

4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

NasDem Buka Pendaftaran Bacaleg EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Walaupun baru akan dilakukan verifikasi partai politik oleh KPU. Tetapi bagi Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan optimismenya lolos verifikasi menjadi peserta Pemilu 2014. Sehingga Partai NasDem mulai melakukan perekrutan bakal calon legislatif (Bacaleg). Begitu juga jajaran Pengurus DPD Partai NasDem Polewali Mandar menyatakan membuka pendaftaran Bacaleg. Hal ini diungkapkan Bendahara Partai NasDem Polman, Hasan Manja dan Sekretaris Partai NasDem, Rudi Fair ketika mengadakan jumpa pers di Polewali, Selasa 9 Oktober.

Keduanya mengungkapkan partainya telah membuka pendaftaran Bacaleg. Pendaftaran ini khusus untuk internal dan eksternal. Bagi rekrutmen Bacaleg sumber internal, kata Hasan Manja, dikhususkan bagi pengurus tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kecamatan. Termasuk pendidi dan pengurus Ormas Nasdem, sayap dan badan Partai NasDem, kader yang ikut berjasa dalam menggerakan dan membesarkan Partai NasDem. Termasuk taks force di setiap kecamatan.

Selain itu Partai NasDem juga membuka peluang bagi pihak luar atau eksternal. Asalkan menyetujui visi misi

partai dan bersedia tunduk pada mekanisme partai. Termasuk memiliki modal sosial yang diukur dari popularitas dan memiliki basis massa yang kuat. Termasuk melihat track recordnya selama ini. Juga memiliki integritas, tidak cacat moral dan cacat hukum.

"Bacaleg yang akan mendaftar harus memiliki persyaratan yakni telah berusia 21 tahun, menyerahkan daftar riwayat hidup, copy KTP, Ijazah terakhir. Selain itu membuat surat permohonan untuk menjadi bacaleg dengan mencantukan dapil yang diinginkan," ujar Hasan Manja.

Rudi Fair menambahkan bagi siapa saja yang berminat silahkan mendaftarkan diri ke Kantor Sekretaria Partai NasDem di Jalan Teuku Umar Polewali atau menghubungi pengurus Partai Nasdem.

Terpisah Ketua Partai NasDem Polman, Safriadi mengatakan pastinya kehadiran Partai NasDem betulbetul menjadi motor perubahan khususnya di Polewali Mandar.

Nantinya akan melahirkan para legislator yang lebih serius dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. "Dengan tidak akan melihat siapapun orangnya.

Entah dari golongan menengah kebawah maupun menengah keatas.

Yang pastinya punya visi perubahan sesuai dengan visi Partai NasDem. (*)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

NASDEM. Jajaran pengurus Partai NasDem Polewali Mandar berjalan kaki menuju Kantor KPU Polewali saat melakukan pendaftaran dan penyerahan KTA ke KPU, awal Agustus lalu.

Verifikasi Parpol, KPU Dicurigai Praktikkan Transaksional

NET

DPR: Penarikan Revisi UU KPK Harus Lewat Paripurna JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsudin, menyebutkan, jika Presiden meminta revisi Rancangan Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihentikan, maka harus dilakukan pada paripurna. Sebab, revisi UU KPK sudah merupakan Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

"Saya sampaikan komisi III dalam posisi menjalankan konstitusi. Masalah menarik atau tidak menarik, itu silahkan.

Kalau pemerintah mau menarik, silahkan menarik dari Prolegnas. Bukan menarik dari Komisi III tapi, saat sidang paripurna nanti," katanya, di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa (9/10).

Hal itu diungkapkan Aziz menanggapi pidato Presiden SBY terkait kisruh KPK dan Polri menyinggung bahwa revisi UU KPK yang saat ini sedang diperdebatkan oleh DPR sebaiknya dihentikan saja. Aziz menjelaskan, nanti di paripurna silahkan

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

saja sembilan fraksi yang ada di DPR itu, menyampaikan sikap. "Silahkan sembilan fraksi yang ada, kalau mau narik semuanya narik di paripurna," kata politisi Partai Golkar itu.

Aziz mengatakan, sekarang bolanya ada di Baleg, dan komisinya tidak punya kewenangan menarik.

Namun demikian Aziz pun menyarankan jika memang DPR dan pemerintah mau menarik RUU KPK agar tidak

jadi direvisi, maka pemerintah membuat kesepakatan dengan DPR dengan bersama-sama mencabut RUU KPK dari Prolegnas.

"Ini bisa saja ditarik dengan cara pemerintah mengirimkan surat ke pimpinan DPR. Nanti pimpinan DPR melalui Bamus DPR akan merapatkan di Baleg.

Silahkan pemerintah dan Baleg sepakat mencabut ini dari Prolegnas," ungkap Aziz. (jpnn)

JAKARTA -- Beberapa lembaga pemantau pemilu dan LSM yang tergabung dalam Koalisi Amankan Pemilu 2014 mengkritisi penyelenggaraan tahapan verifikasi partai politik (parpol) yang kini tengah berlangsung. Koalisi LSM tersebut menilai bahwa dalam perkembangannya penyelenggaraan verifikasi parpol memperlihatkan kecenderungan yang kurang baik.

KPU RI dinilai tidak transparan dalam memberikan informasi kepada publik.

Koordinator Nasional Jaringan pendidikan Pemilihan untuk Rakyat (JPPR), Yusfitriadi mencontohkan sulitnya meminta informasi terkait prosedur baku pelaksanaan verifikasi. Padahl informasi ini diperlukan sebagai acuan bagi lembaga pemantau dalam menilai kinerja verifikator KPU. Namun, menurut Yusfitriadi hingga saat ini KPU belum memberikan informasi tersebut.

Selain itu KPU juga diminta untuk lebih banyak melibatkan masyarakat dan lembaga pemantau dalam membuat kebijakan. Kebijakan maupun peraturan yang hendak dibuat KPU sebaiknya diinformasikan terlebih dahulu kepada publik. Hal ini penting agar publik dapat menilai langsung langkah-langkah yang diambil KPU. "Sekarang KPU mau meloloskan 9 peraturan tapi di situ belum ada unsur keterbukaan pada publik. Harusnya publik harus tahu," tegas Yusfitriadi. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi.

Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

SALAMAN. Ketua DPRD Polman, H Abdullah Tato menyalami Pejabat Sekda baru, Andi Ismail, AM ketika usai dilantik, Senin 8 Oktober 2012.

BINCANG. Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu dan Ketua Baleg, Abdul Rahim berbincang dengan Kasi Intelejen Kejari Polewali, M Syukur, SH di sela pelantikan Sekkab Polman.

6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Sekolah tak Dibolehkan Lakukan Pungutan MAJENE — Pendidikan gratis untuk jenjang pendidikan dasar dinilai belum efektif. Olehnya, Dewan Pendidikan menekankan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Majene untuk tidak lagi melakukan pungutan kepada orang tua murid.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Majene, Jainuddin Sayadul melihat pungutan yang dilakukan satuan pendidikan masih terus terjadi dengan alasan pembelian seragam.

Sedangkan untuk tingkat SMA dan SMK pungutan terus dilakukan dengan alasan untuk membayar kelebihan jam mengajar guru. “Fakta dilapangan satuan pendidikan sering melakukan pungutan kepada orang tua siswa dengan alasan untuk pembelian seragam dan pembayaran kelebihan jam mengajar guru,” ungkap Jainuddin, ketika melakukan rapat kerja dengan jajaran Disdik Majene, Senin 8 Oktober di Hotel Yumari.

Menurut Jainuddin, Pemkab Majene hingga kini belum memperlihatkan program khusus.

Sebagai simbol bahwa Majene adalah pusat pendidikan di Sulbar. “Pendidikan di Majene masih biasa biasa saja, sama dengan daerah lain mestinya sudah ada yang menonjol di Majene yang tidak dilakukan daerah lain,” ujarnya.

Ketua Dewan Pendidikan, Rusbi Hamid menegaskan apa pun alasannya jenjang pendidikan dasar tidak dibernarkan melakukan pungutan. Khusus kelebihan jam mengajar, Rusbi menyarankan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Abd Hamid untuk menganggarkan pembayaran kelebihan jam mengajar melalui APBD. “Sepanjang sekolah tidak memprogramkan melaui dana Bos pemerintah daerah dimungkinkan untuk menggangarkan lewat APBD,” sebutnya.

Rusbi juga menyarankan kepada Disdik agar mengusulkan tambahan anggaran lewat program tahun 2013 meskipun dengan tambahan itu akan melebihi pagu anggaran yang diberikan ke Disdik. (k3/mkb)

Bekas Bongkaran Sekolah Dipertanyakan

Disdikpora Warning Kasek Penerima Rehab EDITOR: AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

BONGKAR. Dua kelas di SDN 023 Dara dibongkar untuk dibangun kembali. Hanya saja hasil bongkaran bahan bangunan dipertanyakan karena sudah tidak ada di sekolah.

Anak Putus Sekolah Dikembalikan ke Non Formal POLEWALI — 61,27 persen dari 3.605 anak putus sekolah yang direncanakan dikembalikan ke sekolah. Akan dikembalikan pada sekolah non formal (paket). Sementara 38,73 persen anak lainnya akan dikembalikan pada sekolah formal.

Hal tersebut dipaparkan tim fasilitator SIPBM program transisi, Yohanis Piterson, Senin 8 Oktober di ruang rapat Bupati Polman.

Yohanis Piterson yang juga merupakan Kabid PLS Disdikpora, juga menyampaikan, dari 3.605 anak transisi. Setelah dilakukan FGD pada sembilan kecamatan, baru 1247 anak yang hadir dalam FGD tersebut.

“Selebihnya pada kecamatan lain sementara

berjalan. Hanya saja, pada saat proses FGD berlangsung, ada sejumlah alasan dari anak sehingga mereka tidak hadir. Antara lain pergi kerja dimana umumnya “madoros”, pindah domisilil, pergi jadi nelayan, tidak mau hadir dan takut hadir di desa,”sebut Piterson.

Pertemuan antara Bupati Polman, Ali Baal Masdar dengan sejumlah camat ini membicarkaan terkait rencana pengembalian anak ke sekolah oleh Kemendikbud pada saat kunjungannya ke Polman, 12 Nopember mendatang. Kunjungan ini berkaitan dengan pembukaan Kemah Budaya Nusantara. Program transisi, sebelumnya sudah dilakukan pada dua kecamatan yakni Binuang dan Mapilli. (afr/mkb)

POLEWALI — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar meminta kepada sekolah yang terkena pekerjaan rehabilitasi baik melalui dana DAK maupun block grant. Tidak memanfaatkan bekas bahan bangunan yang dibongkar sekolah yang direhab untuk tidak digunakan secara pribadi. Karena lebih baik bekas bahan bangunan tersebut dimanfaatkan untuk melengkapi sarana sekolah. Seperti pembuatan parkiran sepeda, wc dan ruangan lainnya. Selain itu juga dapat dimanfaatkan oleh sekolah lain yang membutuhkannya dan tidak digunakan secara pribadi oleh kepala sekolah maupun guru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga, (Disdikpora), Arifuddin Toppo, menyatakan sudah mendapat laporan beberapa sekolah yang mendapat pekerjaan rehab. Bahan bangunan sekolah yang telah dibongkar seperti seng, balok dan kuseng diambil secara pribadi oleh kepala sekolah atau pihak lain. Padahal itu bukan milik pribadi melainkan milik negara yang digunakan kembali untuk kepentingan sekolah.

“Saya sudah mendapatkan laporan ada beberapa sekolah melakukan demikian. Termasuk salah satu sekolah di Kecamatan Binuang dan Polewali. Saya sudah perintahkan UPTD-nya untuk memerintahkan kepala sekolah mengembalikan barang inventaris tersebut,” ujar Arifuddin.

Hal sama juga diutarakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Arifin Yambas, ketika dikonfirmasi banyak bekas bongkaran sekolah yang raib. Ia juga secara tegas mengingatkan kepala sekolah untuk tidak membawa kerumahnya. Apalagi digunakan secara pribadi karena itu bukan milik pribadi tapi milik negara. Terkiat rehabilitasi sekolah, Arifuddin Toppo mengatakan pihaknya berupaya menuntaskannya.

Pembiayaannya baik melalui dana block grant, APBD maupun DAK. Sehingga kedepan pihaknya tinggal mengusulkan penambahan kelas bukan lagi rehabilitasi. Penambahan kelas ini bagi sekolah yang banyak muridnya dan tidak mampu lagi menampung.

“Pekan lalu kami mendampingi bupati bertemu dengan Wakil Kementerian Pendidikan Nasional (Wakemendiknas) mendiskusikan terkait beberapa masalah pendidikan. Termasuk rehabilitasi sekolah khususnya teknis pelaksanaan. Termasuk penambahan kelas tahun 21013 mendatang,” tandasnya. (*)

KELUARGA BESAR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI BARAT

KELUARGA BESAR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI BARAT

Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya

Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya

H. MASIR

Drs. H. Basri K, MM

(Ayahanda Hj. Masliani Mukhlis, S.Pd/ Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar)

(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene)

Senin 8 Oktober 2012, dikebumikan Selasa, 9 Oktober 2012, di Tinambung

Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si

H. Muhammad Dinar Faisal, S.Ag.,M.Si

Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si

H. Muhammad Dinar Faisal, S.Ag.,M.Si

Kakanwil

Kabag. TU

Kakanwil

Kabag. TU

NASIONAL 7 Siswa SMAN 1 Campalagian Kesurupan RADAR SULBAR

RABU

10 OKTOBER 2012

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTI

KESURUPAN. Siswa SMAN 1 Campalagian yang kesurupan tengah mendapatkan penanganan.

POLEWALI — Sejumlah siswa SMAN 1 Campalagian tiba-tiba kesurupan secara bersamaan Selasa, 9 Oktober.

Akibat kejadian tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan guru dan siswa lainnya.

Kesurupan yang terjadi tersebut telah berulang sejak dua hari terakhir. Informasi yang diperoleh, pelajar yang kesurupan tiba-tiba berteriak dan menangis histeris dan berontak. Kejadian ini menimbulkan kepanikan bagi pelajar lain yang sedang mengikuti proses belajar. Saat kesurupan terjadi pada sejumlah siswa, pelajar langsung dibawa oleh pihak sekolah ke sejumlah ruangan yang berbeda. Pihak sekolah melakukan pengobatan siprirtual dari seorang tokoh agama setempat.

Namun, dari upaya pengobatan tersebut, bukannya

membaik, akan tetapi justru semakin membuat roh halus yang menguasai tubuh siswa terus berontak. Bahkan berupaya melawan guru dan siswa lainnya yang memberikan pertolongan. Akibatnyam suasana sejumlah ruangan semakin mencekam karena upaya yang dilakukan orang pintar untuk memulihkan kondisi siswa tidak berhasil. Suasana mencekam tersebut sempat sedikit mencair karena perilaku lucu salah seorang siswa kesurupan yang menggoda dan merayu rekan hingga bapak gurunya.

Wakil Kepala SMAN 1 Campalagian, Rahman Matta yang dikonfirmasi hal tersebut belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab kesurupan pada sejumlah siswanya. Pihak sekolah mengaku kesurupan tersebut ter-

Beri Dukungan, Penggiat Seni Datangi KPK LANJUTAN HALAMAN 1

penuh tanpa izin dan interupsi dari siapa pun untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan,” imbuh Radhar saat membacakan pernyataan dukungan kepada KPK. Seniman budayawan Indonesia juga mengimbau kepada pekerja kreatif dan seniman untuk menciptakan karya dalam bentuk atau media apa pun yang menyuarakan dukungan pemberantasan korupsi.

Kedatangan seniman budayawan ini, tak lepas dari tekanan yang dialami KPK dalam mengusut kasus korupsi, khususnya dugaan penyelewengan simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) yang melibatkan petinggi di kepolisian RI. Jumat 5 Oktober lalu, aparat Polri mengepung kantor KPK untuk menangkap salah satu penyidik KPK, Komisaris Novel Baswedan.

Novel diduga melakukan penganiayaan seorang tahanan.

Dalam pernyataannya, kalangan seniman dan budayawan tanah air menilai bahwa lembaga KPK tidak hanya penting dalam mence-

gah dan memberantas korupsi, tapi juga sangat berperan dalam mengatasi krisis multidimensional akibat praktek korupsi dan manipulasi.

Lebih dalam lagi, keberadaan KPK akan turut menjaga nilai-nilai kebudayaan bangsa yang mengutamakan keluhuran budi dan kebaikan tindakan.

Jendral Naga Bonar Back Up KPK Jendral Naga Bonar siap mengerahkan segala tenaga untuk mendukung Abraham Samad dalam menahkodai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut sang jendral, keberadaan KPK tidak menyurutkan aksi-aksi para koruptor di Indonesia. Praktek korupsi, kata dia, keliatannya tidak semakin berkurang. Malah KPK dibuat semakin repot.

“Upaya-upaya KPK memberantas korupsi makin besar, musuhnya pun makin besar,” ungkap pemeran karakter Jendral Naga Bonar, Deddy Mizwar di gedung KPK, Selasa, 9 Oktober. Olehnya, ia siap

berada di belakang KPK, bersama-sama menghadapi rintangan-rintangan yang menghadang Abraham Samad dkk.

“Saya kira seperti itu. Bahkan kita bangun gedung KPK kalau kurang. Kita buktikan bahwa rakyat itu lebih kaya dari wakilnya di DPR yang kita gaji dari pajak kita,” terang Deddy.

Aktor senior ini juga menyebut bahwa, para koruptor telah menyebar virus korupsi hingga ke level masyarakat bawah. “Virus ini sudah sampai ke masyarakat.

Harus dari masyarakat kembali yang menolak,” cetusnya.

Selain sang jendral, dukungan kepada KPK juga datang dari aktir cantik Olivia Zalianty. Menurutnya, pencegahan korupsi harus dimulai sejak dini.

Menurut Olivia, persoalan korupsi sudah semakin kronis.

Sebagai generasi muda ia meminta agar KPK dapat terus bekerja optimal dan lebih maksimal lagi.

“Kita disini sangat mendukung KPK, mempunyai harapan KPK menjadi tonggak kebenaran yang harus

Kantor DPD Perwakilan Sulbar Belum Disetujui LANJUTAN HALAMAN 1

Saat ini, pembangunan gedung KPK masih diberi tanda bintang. Yang berarti DPR belum menyetujui pembangunan gedung pemberantasan korupsi.

Sementara sebahagian anggota Komisi III lainnya juga berpendapat sama, bahwa pembangunan gedung DPD RI di daerah belum diperlukan.

Dari Rapat tersebut, Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika menyampaikan pihaknya

belum bisa mengeluarkan kebijakan internal komisi terkait anggaran. Sebab kebijakan soal anggaran adalah hal yang sangat sensitif.

Menanggapi pendapat Komisi III DPR dirapat itu, Sekjen DPD Siti Nurbaya di rapat itu mengungkapkan pembangunan Gedung DPD di 33 provinsi adalah manat dari undang-undang, sehingga perlu didukung.

Apalagi anggota DPD memerlukan tempat untuk menerima aspirasi daerah, ketika turun ke daerah. Sejauh ini

DPD masih meminjam gedung Pemda sebagai tempat penyerapan aspirasi.

Anggota DPD RI Hoesein Effendy yang ditemui terpisah sebelumnya menyampaikan, untuk gedung perwakilan DPD RI di daerah, umumnya masih meminjam fasilitas Pemda.

Sejauh ini, lokasi pembangunan kantor perwakilan DPD di daerah sudah ada, namun proses pembangunannya masih harus menunggu pengesahan di DPR RI. (fmc)

IA PERNAH PINGSAN KETIKA TEKANAN DARAHNYA TINGGI Meng k o n sumsi Gent o n g M a s secara rutin kini tel a h memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Pagama Sindjata, “Karena kebiasaan yang kurang sehat, sejak tahun 2004 lalu saya menderita hipertensi.” Terang pria berusia 63 tahun itu.

Sekian lama menjalani pengobatan, akhirnya kakek 1 orang cucu tersebut mulai tertarik mencoba pengobatan yang alami, “1 tahun yang lalu saya mulai minum Gentong Mas, ternyata setelah minum dengan teratur, memang bermanfaat untuk mengatasi hipertensi. Alhamdulillah sekarang saya merasa sehat, tensi darah sudah normal.” Ungkap pensiunan guru tersebut.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang berbahaya bagi kesehatan. Tidak ada penderitanya yang merasa nyaman ketika tekanan darahnya tinggi.

Stress, faktor keturunan (genetik), usia, konsumsi garam yang tinggi, konsumsi banyak pengawet, konsumsi lemak dan daging yang tinggi merupakan faktor-faktor terjadinya hipertensi yang sering kita sebut dengan

tekanan darah tinggi.

“Dulu... kalau tekanan darah saya tinggi, kepala sering terasa pusing, bahkan saya pernah sampai pingsan. Untunglah sekarang tidak lagi.” Ungkap pria yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.

Hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum adalah 120/80 mmHg. Dalam aktifitas sehari-hari, tekanan darah bervariasi tetapi masih dalam kisaran normal. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

Karena telah merasakan manfaatnya, Pagama pun ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain. Amien…” Harapnya.

Gentong Mas merupakan minuman herbal dengan bahan baku utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah.

Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementa-

ra Kayu manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Sedangkan Gula Aren selain rasanya manis dan lezat juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak.

Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll.

Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

menjadi kebenaran bersama,” sebutnya.

Slamet: Sakitmu Samad, Sakitku Juga Sutradara dan aktor kawakan, Slamet Rahardjo menyuarakan dukungan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dalam memberangus para koruptor.

Di kantor KPK, Selasa 9 Oktober, ia turut menyatakan keprihatinan atas berbagai upaya untuk menekan langkah-langkah KPK dalam menegakkan hukum dan keadilan di negeri ini.

“Tidak ada yang bisa kami berikan kepada saudara Samad dan kawan-kawan, kecuali, sakitmu Samad sakitku juga,” ucap Slamet Rahardjo yang memerankan tokoh pendidik dalam film Laskar Pelangi.

Pernyataan ini sekaligus sebagai penegasan bahwa pihaknya akan terus menyokong KPK ditengah tekanan-tekanan sejumlah pihak yang ingin melemahkan KPK. Aktor kelahiran Januari 1949 ini juga menyebut jika masyarakat saat ini sudah cerdas, tidak akan tertipu atas lakon para koruptor di pemerintahan maupun legislatif.

“Rakyat Indonesia tidak bodoh, silakan bikin tontonan macam-macam, silakan membela diri macam-macam, silakan membela diri macammacam. Tapi rakyat Indonesia sudah tau, mana loyang mana emas,” ungkapnya. (rul)

jadi secara berantai dari beberapa sekolah lainnya.

Karena kondisi para pela-

jar yang kesurupan tidak kunjung membaik, pihak sekolah memilih mendatangkan or-

ang tua untuk menjemput anaknya yang kesurupan. (afr/mkb)

Sulbar Raih Penghargaan Energi Prabawa LANJUTAN HALAMAN 1

program dan kegiatan usaha pengembangan, penyediaan dan pemanfaatan energi dengan prinsip konservasi dan/ atau diversifikasi.

Dengan upaya tersebut sehingga terwujud produk nyata secara fisik yang merupakan hasil inovasi dan pengembangan teknologi baru, berdampak besar dan positif terhadap pembangunan maupun peningkatan peran dan kinerja sektor energi dan sumber daya mineral, masyarakat, bangsa dan negara dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan dan efisien.

“Sulbar berhasil mengembangkan EBT dan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi atau perbandingan antara rumah tangga yang sudah memperoleh aliran listrik dengan yang belum ,” ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar, Agus-

salim Tamadjoe, saat disambangi di kantornya, Selasa, 9 Oktober.

Agussalim menyebutkan, sumber EBT di Sulbar antara lain rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama I dan II, pengembangan energi biomassa dengan menggunakan limbah sawit, pengembangan energi biogas dengan kotoran ternak, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Tahun depan juga akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Mamuju dengan kapasitas 2x25 megawatt. Pembangkit itu dibangun di wilayah Kecamatan Kalukku Mamujudengan dua mesin pembangkit.

Sedangkan untuk rasio elektrifikasi, pada tahun 2007 lalu rumah tangga yang telah menikmati listrik hanya mencapai 37,5 persen namun kemudian pada tahun 2011 dapat mencapai angka 82 pers-

en. Sehingga tersisa hanya sekira 8 persen yang belum menikmati listrik.

“Tahun 2008 lalu kita juga berhasil memenangkan Desa Mandiri Energi yaitu di Desa Batanguru Kabupaten Mamasa, serta pada tahun 2011 kita meraih penghargaan lagi yaitu Penghargaan Energi Prakarsa oleh pak Linggi yang menciptakan mesin PLTMH. Keberhasilan lain, saat ini kita sudah menciptakan 129 Desa Mandiri Energi,” sambung Agussalim.

Tahu lalu, Sulbar sebenarnya telah masuk dalam enam besar nominator penghargaan yang sama. Namun provinsi lain masih lebih unggul, namun tahun ini Sulbar berhasil meraih penghargaan tersebut setelah presentase tim Dinas ESDM Sulbar yang dipimpin Agussalim Tamadjoe pada 22 September lalu. “Ini hadiah HUT Sulbar ke-8,” tukasnya. (dir)

Akan Ada Kejutan LANJUTAN HALAMAN 1

Abraham menegaskan arah atau sense KPK sama dengan rakyat Indonesia terhadap kasus Hambalang. Sehingga dipastikan, jika sudah saatnya akan ada kejutan dalam kasus ini.

Terkait kasus ini, KPK baru menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora, Dedy Kusdinar sebagai tersangka.

Sementara Menpora Andi Malarangeng dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum baru sebagai saksi.

Pernyataan Abraham ini banyak menuai spekulasi.

Yang menyebut, kalau bukan Anas maka Andi lah yang akan menjadi tersangka. Atau kedua-duanya sekaligus, sebab kedua ptinggi Demokrat ini telah diperiksa lebih dari satu kali.

Saatnya KPK Buktikan Janji Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kisruh KPK-Polri adalah pida-

to yang dinanti-nantikan rakyat karena pidato itu benarbenar memenuhi semua keinginan rakyat Indonesia.

Saat ini lanjutnya, rakyat menunggu bukti sikap dan ketegasan KPK dalam memberantas korupsi. Rakyat akan melihat apakah semua keluhan KPK selama ini terhadap pemberantasan korupsi hanya wacana saja atau hanya untuk menutupi ketidakmampuan dan keseriusan KPK dalam pemberantasan korupsi.

“Kita akan lihat nanti konsekuensi KPK, walau KPK selalu menegaskan dalam pemberantasan korupsi mereka tidak butuh dukungan presiden karena mereka lembaga independen, apakah serius atau cuma mengembangkan wacana-wacana saja layaknya LSM. KPK harus membuktikan bahwa kendala yang selama ini mereka keluhkan bukan hanya lempar tanggungjawab saja atas ketidakseriusan mereka memberantas korupsi,” tegasnya.

Dengan kewenangannya yang besar saat ini, harap dia, KPK harus bisa membuktikan pemberantasan korupsi dengan fakta dan bukan dengan

janji-janji atau alasan-alasan tidak bermutu. ”Buktikan saja bisa apa mereka dengan kewenangan besar itu. Jangan hanya bicara mau menangkap atau mau ada tersangka baru, tapi biangbiang koruptornya masih bebas. Kalau masih mengeluarkan alasan, maka tidak salah jika kemudian rakyat yang tadinya ada dibelakang KPK malah akan menuntut bubarkan KPK,” ujarnya.

Semua perkara korupsi yang sampai saat ini masih menggantung di KPK antara lain kasus korupsi pajak, Hambalang, Wisma Atlet, dan Kasus PON Riau harus bisa dituntaskan oleh KPK. “Ini sudah pernyataan langsung dari SBY bahwa dia mendukung penuh langkah KPK. Maka jangan hanya fokus pada masalah korupsi simulator Sim, korupsi pajak, wisma atlet, Hambalang, rekening gendut. Semua perkara korupsi yang ditangani KPK harus tuntas. KPK jangan lagi mengembangkan isu bahwa ada campur-tangan penguasa dan partai politik besar hingga pekerjaannya tidak pernah tuntas,” pungkasnya. (*)

Citaku Menjadi Penulis Lahir Kembali LANJUTAN HALAMAN 1

mangat Ratna,” tutur kata hatiku.

Tak lama kemudian, proses seremonial pembukaan Pelatihan Jurnalistik Madrasah Nuhiyah Pambusuang yang dilaksanakan bekerjasama harian Radar Sulbar dimulai. Mulai dari pembukaan oleh pembawa acara, pembacaan ayat suci Al Qurang, lagu Indonesia Raya, hingga sambutansambutan.

Sambutan dibawakan oleh Mahmuddin Karim (Ketua Panitia), Naskah M. Nabhan (Direktur Radar Sulbar), dan Ustadz Bisri (Pimpinan Nuhiyah).

Selesai acara pembukaan, materi pertama langsung dimulai. Dibawakan oleh Pak Naskah M. Nabhan. Materi yang diberikan membuat saya sangat tersentuh. Kepada kami, peserta pelatihan diberi motivasi agar semangat dalam menulis. Bukan hanya itu, diharapkan untuk semakin menghargai,menyayangi dan mencintai orang tua sendiri.

“Anda tidak akan pernah berhasil bila tak mencintai orang tua Anda,” tuturnya dengan bersemangat.

Apakah saya anak yang paling merugi? Sejak saya bersekolah, belum pernah namanya saya melakukan aksi mencium tangan ibu saat akan berangkat. Mendengar penyampaian Pak Naskah, saya menanamkan tekad akan me-

nerapkannya dalam kehidupan sehari-hari: mencium tangan ibunda saat akan berangkat, baik ke sekolah maupun perjalanan-perjalanan penting lainnya. Bukan hanya itu, dengan semakin banyak mengikuti kegiatan yang bermanfaat, saya berharap dapat menjadi kebanggaan orangtua.

Materi yang dibawakan Pak Naskah lumayan panjang, sebab waktunya memang demikian. Dari jam sembilan sampai shalat Duhur, dan lanjut setelah shalat dan makan siang. Yakni dari jam satu sampai jam dua lewat.

Materi dari Pak Naskah awalnya lebih banyak motivasi kepada untuk menulis.

Sesekali diselingi hal-hal teknis kewartawanan. “Temanteman yang ikut pelatihan ini, yang akan jadi wartawan tidak akan banyak. Dan itu pun masih akan lama. Jadi saya lebih banyak memberikan motivasi untuk menulis sebab itu dibutuhkan meski Anda masih di bangku sekolah,” kata Pak Naskah.

Menurut jadwal, materi kedua akan dibawakan oleh Pak Danial, Kepala Humas Kabupaten Polewali Mandar.

Tapi beliau berhalangan hadir, waktunya diisi oleh Pak Naskah dan Pak Ridwan.

Menjelang jam tiga sore, materi dibawakan oleh Muhammad Ridwan Alimuddin.

Orang lebih mengenalnya sebagai Iwan Sandeq. Katanya

saat memperkenalkan diri, karena dia peneliti sandeq, menulis buku tentang sandeq, dan biasa mengurus Sandeq Race.

Pak Ridwan membawakan materi menulis feature. Itu memang bidangnya, sebab selain bekerja sebagai wartawan di Radar Sulbar, juga telah menghasilkan beberapa karya buku.

Dari materi yang diberikan, citaku untuk kembali menjadi penulis tumbuh kembali.

Cita-cita itu pernah ada sewaktu saya masih SMP. Tapi ketika duduk di SMK, harapan itu seakan sirna. Sepertinya tidak konek antara SMK dengan penulis. Apalagi pelajaran Bahasa Indonesia tidak termasuk pelajaran favoritku.Semangat menjadi penulis begitu membuncah.

Saat Pak Ridwan menyampaikan “Intinya untuk menjadi penulis adalah praktek. Jangan terlalu banyak teori. Tulis, tulis, tulis apa saja. Lama-lama akan jadi buku. Jangan lupa minta masukan orang lain.

Jadi, kalau yang serius mau jadi penulis, saya tantang teman-teman untuk membuat feature tentang kegiatan pelatihan ini. Nanti saya fasilitasi untuk dimuat di Radar Sulbar. Bagi yang mau, silahkan setor tulisannya di hari kedua,” dalam hati saya menerima tantangan itu.

Esoknya, di hari kedua (7 Oktober), sebelum masuk acara pemberian materi Fo-

tografi dan Wawancara (kembali dibawakan oleh Pak Ridwan, sebab pemateri yang direncanakan, Adi Arwan Alimin, tidak bisa hadir), dengan percaya diri saya menyetor “flash disk” ke Pak Ridwan. “Pak, ini tulisan feature saya”.

Meski dalam pelatihan waktu istirahat tidak begitu panjang, hanya satu jam (waktu untuk shalat Dhuhur dan makan siang), yang sepertinya tidak bisa menghilangkan rasa capek duduk, pelatihan memberi kesan mendalam bagi saya. Kembali saya katakan, saya sangat antusias.

Pelatihan telah memberi pencerahan. Setidaknya ada informasi untuk menyalurkan bakatku dalam bidang menulis. Ada banyak pelajaran berharga dari materi yang diberikan. Walau di awal pelatihan saya ditimpa “musibah” malu, tapi apa yang terjadi berikutnya jauh sebaliknya. Keduanya pengalaman yang tak akan terlupakan Saya sangat berterima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan acara pelatihan, pihak sekolah yang memberi kepercayaan kepada saya, kepada para pemateri, dan teman-teman peserta. Apa yang berlangsung pagi sampai sore di tanggal 6 – 7 Oktober di Madrasah Nuhiyah, di tanah para ulama, Pambusuang, adalah pengalaman yang jauh berbeda di hari-hari sebelumnya. (*)

8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

RABU 10 OKTOBER 2012

Bupati Akhiri Polemik Pasar Matakali

Pasar Matakali Tetap Dipertahankan REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Polemik akusisi Pasar Matakali antara DPRD Polewali Mandar dengan Pemkab Polewali Mandar akhirnya berakhir. Setelah Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar tetap mempertahankan keberadaan Pasar Matakali.

Keputusan mempertahankan Pasar Matakali dari akuisisi rencana pembangunan SMA, disampaikan langsung Ali Baal, Selasa 9 Oktober di gedung dewan. Menurut Ali Baal, ren-

cana awal pembangunan SMA dengan melakukan akuisisi lahan pasar menjadi lahan sekolah. Berawal dari turunnya program dari Kemendiknas, terkait bantuan sekoplah sekolah menengah atas. Sehingga Pemkab Polewali Mandar memproyeksikan lahan sekolah tersebut di Kecamatan Matakali.

"Tapi kalau kemudian masa depan Pasar Matakali masih bisa dipertahankan. Maka pemkab akan tetap mempertahankan Matakali sebagai daerah pengembangan agro ekonomi," tutur Ali Baal. Untuk itu, ma-

sukan yang disampaikan anggota dewan kiranya tetap menjadikan Matakali sebagai pusat pengembangan agro ekonomi. Ini akan menjadi perhatian Pemkab Polewali Mandar.

Pihaknya berupaya terus melakukan pengembangan kreatifitas ekonomi kerakyatan dalam rangka mendukung Matakali menuju wilayah agro ekonomi.

"Jadi kami Pemkab Polewali Mandar, akan tetap mempertahankan Pasar Matakali. Nantinya pasar sebagai pusat pengembagan agro ekonomi masyarakat dengan men-

yanggah dua pasar besar di Polewali Mandar," terang Ali Baal.

Terkait SMA yang akan ditempatkan di Matakali, Bupati akan membicarakan dengan lembaga teknis.

Mengingat di Polewali Mandar memang masih banyak wilayah yang kekurangan SMA. "Jadi yang kelebihan di daerah kita saat ini adalah SD, tapi soal jumlah SMP/SMA memang kita masih kekurangan. Olehnya saya akan bicarakan kembali dengan lembaga terkait, untuk penempatannya," kunci Ali Baal. (*)

Warga Tolak Rencana Pembangunan Bendungan Mombi

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

RAPBD-P. Bupati Polman, Ali Baal Masdar menyerahkan ranperda APBD-P 2012 kepada Wakil Ketua DPRD, Andi Mappangara dalam sidang paripurna, Selasa, 9 Oktober 2012.

RAPBD-P 2012 Diserahkan POLEWALI -- Ranperda tentang perubahan APBD 2012 secara resmi diserahkan oleh Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar kepada DPRD dalam sidang paripurna di DPRD Polman , Selasa, 9 Oktober.

Dalam Ranperda APBD Perubahan, pendapatan daerah Polewali Mandar mencapai Rp722 miliar lebih.

Jumlah tersebut bertambah sebesar Rp21 miliar lebih dari APBD pokok yakni sebesar Rp701 miliar lebih.

Untuk belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung sebesar Rp743 miliar lebih. Ini bertambah sebesar Rp18 miliar lebih dari APBD pokok sebesar Rp724 miliar lebih.

Untuk itulah, Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dalam paripurna tersebut mengajak un-

tuk bersama-sama melakukan optimalisasi pemanfaatan dengan baik anggaran yang tersedia.

"Setiap nilai rupiah, selain harus jelas sasarannya. Sangat penting juga jelas pemanfaatannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, diperlukan pengawasan yang efektif terhadap penggunaan anggaran secara benar dan tepat," kata Ali Baal Masdar.

Ia juga berharap setiap kegiatan tidak hanya sebatas melihat pelaksanaannya sudah sesuai dengan ketentuan administrasi.

Sangat penting juga, setiap kegiatan disertai pemantauan atau monitoring secara berkesinambungan yang disertai evaluasi secara objektif atas kelemahan dan kekurangan yang terjadi.

Pelaksanaan kegiatan jangan juga hanya melihat jumlah anggaran yang terserap.

Eksekutif

"Yang jauh lebih penting adalah sejauhmana program atau kegiatan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terang Ali Baal Masdar.

Silpa 2011 Rp10 M Lebih Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) terhadap APBD 2011 mencapai Rp10.265.098.463,46.

Dalam proses pembahasan ranperda tentang pertanggungjawaban APBD 2011 dan ditetapkan pendapatan yang direncanakan sebesar Rp692 M lebih, terealisasi Rp652 M lebih atau sebesar 94,19 persen.

Belanja yang direncanakan sebesar Rp723 M lebih, terealisasi sebesar Rp667 M lebih atau 92,23 persen. Penerimaan pembiayaan yang direncanakan Rp30 M lebih, terealisasi Rp25 M lebih atau 81,56 persen. (afr/mkb)

POLEWALI -- Rencana Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar membangun bendungan di Desa Mombi Kecamatan Alu tidak begitu mendapat respon warga. Bahkan sejumlah warga menyatakan ketidak setujuan atas rencana tersebut. Karena mereka khawatir dengan pembangunan bendungan, justru akan berdampak buruk bagi warga sekitar lokasi bendungan. Karena dikuatirkan nantinya akan terjadi genangan air yang berpotensi terjadinya banjir.

Rencana pembangunan bendungan tersebut dibangun tahun ini dengan kisaran anggaran Rp10 miliar.

Kepala Dinas PU Polman, Abd Rahman, Selasa, 9 Oktober menyampaikan, bahwa Sabtu, 6 Oktober lalu, pihak Dinas PU Sulbar telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tentang rencana pembangunan bendungan. Hanya saja, masyarakat setempat banyak yang tidak setuju. Ini kemungkinan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak provinsi belum maksimal. Sehingga masyarakat memiliki kekhawatiran jika bendungan dibangun di wilayah mereka.

"Untuk itulah, kami meminta waktu kepada Dinas PU Sulbar untuk memfasilitasi mereka melakukan upaya persuasif kepada masyarakat terhadap permasalahan tersebut. Kami juga meminta kepada Dinas PU Sulbar kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta memperlihatkan desain dari rencana pembangunan bendungan.

Sebab, dari desain itulah nantinya akan tergambar apakah rencana pembangunan bendungan tersebut sudah mempertimbangakan dampak yang akan terjadi di masyarakat atau tidak," kata Abd Rahman.

Sementara itu, Camat Alu, Hasbi Hannan juga meminta agar Dinas PU Sulbar yang akan membangun bendungan tersebut melakukan sosialisasi yang lebih maksimal ke masyarakat.

Terdapat 16 warga yang nantinya lahan yang akan dilalui kendaraan dalam pengangkutan bahan material menolak dengan pertimbangan kekhawatiran terjadinya genangan air yang bisa menimbulkan banjir. (afr/mkb)

Polres Diminta Berantas Judi Kupon Putih POLEWALI -- Anggota hatian terhadap peningkatan DPRD Polewali Mandar, Ab- kinerja aparat kepolisian. dul Rahim mem"Kami akan inta kepada jajaran melakukan penyePolres Polman unlidikan atas lapotuk memberantas ran tersebut. judi kupon putih Alangkah baiknya atau togel. Karena jika ada bukti-bukdisinyalir aktivitas tinya. Karena polijudi ini beromzet si bekerja berbesar setiap pekandasarkan bukti nya. Sementara yang ada. Kami kegiatan tersebut berjanji akan bertentangan den- AKBP Johan Priyoto memberantas perKapolres Polman gan visi misi Pemkjudian di daerah ab Polman dan merugikan ini. Termasuk jika ada oknum masyarakat. "Kami meminta yang membekingi kami akan kepada Kapolres untuk men- tindak sesuai aturan yang berindak aktivitas judi kupon laku," terang Johan. putih atau togel yang sangat Termasuk jika ada oknum marak di kalangan masyarakat yang melakukan sweeping liar saat ini. Karena ini bertentan- tidak sesuai aturan maka pigan dengan visi misi Polewali haknya meminta segera meMandar mewujudkan masya- laporkannya ke polres. Sehingrakat yang religus," terang Ra- ga pihaknya akan melakukan him. penindakan terhadap oknum Ia juga mempertanyakan tersebut. Terkait sorotan terjuga adanya aktivitas sweeping hadap pos polisi, Ia mengataliar yang dilakukan oknum kan sebenarnya fungsinya polisi serta keberadaan pos pengaturan, penjagaan penpolisi. gawalan dan patroli (TurjawaMendapat kritikan dan li). Jika ada pengendara yang masukan dari anggota dewan, melanggar akan ditindak. "Jika Kapolres Polman, AKBP Johan ada oknum petugas yang mePriyoto langsung menanggap- mang melakukan pungli silahinya. Ia sangat berterima kasih kan dilaporkan asalkan ada atas masukan dan kritikan bukti. Sehingga kami akan tinyang dilayangkan masyarakat dak sesuai dengan aturan keatas institusinya. Ini membuk- disiplinan polri," tandasnya. tikan, kata Johan, ada per(mkb)

Dituding Goda Istri Tentara

Buruh Bangunan Dianiaya Oknum Tentara POLEWALI -- Seorang warga Kecamatan Anreapi yang berprofesi sebagai buruh bangunan, Rasman alias Ammang mendapat penganiayaan sejumlah oknum tentara, Senin 8 Oktober kemarin. Kejadian tersebut terjadi di RSUD Polewali saat ketika sedang bekerja sebagai buruh bangunan pemanguan rumah sakit. Informasi yang didapatkan persoalan ini dipicu karena korban dituding menggoda istri salah seorang anggota TNI yang kebetulan bekerja di RSUD Polewali. Korban nyelutuk saat seorang pegawai rumah sakit sedang menelpon sambil jalan di sekitar tempat kerjanya.

Belakangan diketahui perempuan yang ditegur korban saat sedang menelpon tersebut ternyata adalah istri seorang anggota TNI. Karena tersinggung sehingga melaporkan kepada anggota TNI hingga terjadilah pengeroyokan tersebut. Korban mengalami luka

lebam dibagian wajahnya. Korban kemudian digiring ke kantor Polres Polewali Mandar.

Tetapi kasus ini sudah didamaikan oleh pihak keluarga dan pihak anggota TNI. Dandim Polman, Letkol ARM Yudhi Murfi ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Namun Letkol Yudhi Murfi menyatakan kejadian tersebut hanya kesalah pahaman saja. Korban diduga mengganggu istri salah seorang anggota hingga memicu solidaritas anggota, namun masalah ini sudah diselesaikan.

Kedua belah pihak menurut Dandim telah berdamai dan bersepakat tidak akan memproses kasus inilebih lanjut.

Hal senada diungkapkan Kapolres Polman AKBP Johan Priyoto juga mengatakan persoalan ini sudah diselesaikan dengan damai antara korban dan pelaku sehingga tidak perlu diperpanjang. (mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

TANDATANGAN. Sekkab Polman, Andi Ismail AM menandatangani berita acara pelantikan di depan Bupati Polman, Ali Baal Masdar.

SERAH TERIMA JABATAN. Sekkab Polman yang lama, M Natsir Rahmat menyerahkan dokumen serahterima jabatan kepada pejabat Sekkab Polman yang baru Andi Ismail AM.

METROPOLIS

RABU 10 OKTOBER 2012

HUKUM DAN KRIMINAL

Tersangka Kasus Narkoba Diancam Hukuman 4 Tahun MAMUJU -- Oknum dokter yang tertangkap usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu, Mustamin alias Tamin, terancam dijerat Undang-undang (UU) Nomor 32 tahun 2009 pasal 114 ayat 1 tentang narkotika.

Ancaman hukuman atas perbuatan tersebut adalah masa tahanan maksimal empat tahun penjara. Sementara, rekan tersangka yang tertangkap di tempat sama, Alwi bin Abdul Azis diancam hukuman penjara satu tahun.

Berdasarkan pemeriksaan Reskrim Polres Mamuju, ada indikasi bahwa tersangka Tamin bukan saja seorang pengguna tetapi juga diduga terlibat sebagai salah satu jaringan pengedar sabu.

Sementara penelusuran penyidik Reskrim Polres Mamuju ke Kabupaten Sidrap, yang berdasarkan informasi barang tersebut diduga diperoleh tersangka dari sana, belum membuahkan hasil.

Pajak Hotel Turun Hamzah: Hotel Bintang Justru Naik REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Mengevaluasi perkembangan penerimaan pajak hotel sampai dengan 31 Agustus, maka secara kumulatif pajak hotel diturunkan sebesar Rp 150.000.000 yakni dari Rp 762.750.463 menjadi Rp 612.750.463.

"Itu sesuai dengan Perda Nomor 10 tahun 2010 yang menyebutkan, objek pajak hotel adalah orang pribadi atau

badan yang mengusahakan hotel. Di dalam pasal 1 ayat 7 disebutkan komponennya meliputi hotel, wisma, losmen, penginapan dan rumah kost," ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju, Hamzah Sula, saat ditemui Radar Sulbar di kantornya, Selasa 9 Oktober.

Pada APBD Pokok Mamuju tahun 2012 disebutkan, target

untuk pajak hotel sebesar Rp 762.450.463 yang meliputi hotel bintang sebesar Rp 360.041.938. Sementara kategori penginapan, rumah kost, dan losmen mencapai Rp 278.176.000, dan wisma pariwisata Rp 124.532.525.

Sementara pada rancangan APBD Perubahan yang tengah dibahas, target pajak hotel mengalami perubahan.

Baca HALAMAN 15

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

SUMBER PAJAK. d’Maleo Hotel and Convention Mamuju yang merupakan salah satu sumber PAD di Kabupaten Mamuju.

Pamerkan Buku dan Komputer

Warga Antusias Kunjungi Pameran Pendidikan

Baca HALAMAN 15

KEPENDUDUKAN

Alat Hilang, Penuntasan e-KTP Terbentur MAMUJU -- Upaya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju untuk mengejar target penuntasan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Eletronik (e-KTP) pada akhir bulan ini kembali terbentur.

Selain karena kerusakan alat di beberapa Kecamatan seperti Kalukku, Papalang, dan Kalumpang.

Kendala ini diperparah dengan hilangnya salah satu mesin pembuatan e-KTP di Kecamatan Tobadak pada akhir bulan lalu. Dengan begitu, target penuntasan 303.150 e-KTP belum dapat tercapai.

"Yang tinggal hanya kamera dan server sementara iris mata, tempat tanda tangan, monitor keyboard dan beberapa peralatan lain hilang," terang Kepala Disdukcapil Mamuju, Mas Agung, Selasa 9 Oktober.

Baca HALAMAN 15

9

RADAR SULBAR

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

PAMERAN. Sejumlah pengunjung mengamati buku yang dipajang dalam arena Pameran Pendidikan dan Teknologi di Gedung Pemuda Mamuju, Selasa 9 Oktober 2012.

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA MAMUJU Berduka Cita Yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya Ke Rahmatullah

Drs. H. Basri K, MM (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene)

Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

MAMUJU -- Pameran Pendidikan dan Teknologi baru akan dibuka hari ini, Rabu 10 Oktober. Namun antusiasme warga mengunjungi pameran buku dan berbagai jenis perangkat teknologi yang digelar di Gedung Pemuda Mamuju sudah terlihat sejak kemarin.

Ratusan orang, mayoritas siswa dan PNS yang masih dengan pakaian seragam, mulai mengunjungi arena pameran sejak siang kemarin. Siswa dan PNS tersebut mendatangi beberapa stand dalam gedung itu.

Pameran Pendidikan dan Teknologi tersebut dilaksanakan oleh Graha Media Group dan Gadjahmada bekerja sama dengan Altitude.com dan Harian Radar Sulbar. Dalam pameran yang diberi tema Gerakan Bumi Manakarra Membaca ini, juga menonjolkan penjualan berbagai macam buku, alat tulis kantor, dan alat tulis sekolah.

Berbagai sponsor juga ikut meramaikan acara ini seperti Telkomsel, Yamaha Suraco Jaya, Standard, Faber Castell, Mizan, Saka Bayangkara, Kredit Plus serta pembiayaan kendaraan. Sponsor ini ikut menghiasi arena pameran, karena masingmasing telah disediakan tempat membuat stand tersendiri.

Terlaksananya kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Kabupaten Mamuju.

Baca HALAMAN 15

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA MAMUJU Berduka Cita Yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya Ke Rahmatullah

H. MASIR

(Ayahanda Hj. Masliani Mukhlis, S.Pd/ Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar) Senin 8 Oktober 2012, dikebumikan Selasa, 9 Oktober 2012, di Tinambung

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Drs. H. Adnan Nota, MA.

Drs. H. Adnan Nota, MA.

Kepala Kemenag Mamuju

Kepala Kemenag Mamuju

10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Pungutan Pajak Reklame Politik Tak Terealisasi REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak reklame yang menetapkan baliho dan spanduk partai politik (parpol) sebagai objek pajak telah ditetapkan DPRD Mamuju. Namun, hingga kini belum juga dilakukan pemungutan terhadap objek pajak tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Mamuju Hajrul Malik, menilai tindakan seperti itu seolah tak mengindahkan perda tersebut.

"Padahal Perda itu telah disetujui sepenuhnya oleh Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri, red). Untuk alasan apa lagi tidak dilakukan pungutan," sebut Hajrul, Selasa 9 Oktober.

Hajrul menekankan, kecenderungan untuk mengabaikan perda belakangan ini mulai menjamur. Mulai Dari Perda Tandan Buah Segar

(TBS) sampai pada perda pajak reklame semua terkesan diabaikan. Olehnya, dibutuhkan ketegasan Pemkab Mamuju maupun DPRD Mamuju selaku lembaga kontrol terhadap implementasi perda yang telah ada.

"Ini sudah kesekian kali saya bicara soal perda pajak reklame.

Pada pemandangan umum fraksi terhadap LKPj (Laporan Keterangan Pertangungjawaban, red) Bupati Mamuju beberapa waktu lalu, ini juga yang saya sorot," jelasnya.

Atas penilaian itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju Hamzah Sula, menampik. Ia mengatakan, tak ada unsur pengabaian sebab perda tersebut mencakup semua publikasi jenis reklame atau bilboard dan bukan hanya baliho atau spanduk parpol saja.

Taufik, harga bahan pokok yang mengalami penurunan seperti telur dari harga Rp26.000 menjadi Rp 25.000 per rak, beras dari harga Rp. 9.000 menjadi 8.700, gula pasir Rp 14.000 menjadi Rp 12.000 per liter, wortel Rp 10.000 menjadi Rp 8.000 per kilo, bawang merah Rp 15.000 menjadi Rp 12.000 per kilo, bawang putih Rp 20.000 menjadi Rp 18.000 per kilo, tomat Rp 5.000 menjadi Rp 3.000 per kilo, lombok besar dari harga Rp 10.000 menjadi Rp 7.000 per kilo.

Sementara, harga yang masih terbilang stabil dan belum terjadi kenaikan seperti untuk harga cabe kecil seharga

EKSEKUTIF MAMUJU

Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAMUJU UTARA

Drs. H. Basri K, MM

(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene) Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

PAPAN REKLAME. Salah satu papan reklame yang terpajang di Jalan Ratulangi Mamuju, kerap dijadikan tempat reklame partai politik.

Hamzah mengaku Dispenda telah melakukan pungutan pajak pada objek pajak yang dimaksud oleh perda tersebut.

Hanya saja, untuk baliho atau spanduk parpol belum dilakukan pemungutan.

"Untuk sementara, kami

konsentrasi mengurus hal-hal yang besar dulu, sebab jangan sampai kami konsen mengurus yang kecil sementara yang besar kami abaikan," bela Hamzah, sembari mengatakan pada tahun 2013, bakal diefektifkan. (*)

Sejumlah Komoditas Bahan Pokok Turun MAMUJU -- Sekira dua pekan jelang hari raya Idul Adha, harga bahan pokok di daerah ini relatif stabil. Bahkan, ada beberapa jenis bahan pokok yang mengalami penurunan harga.

Pantauan Radar Sulbar di Pasar Sentral dan Pasar Regional Mamuju, Selasa 9 Oktober, harga masih terbilang stabil disebabkan banyaknya pasokan bahan pokok dari luar wilayah Mamuju seperti dari Kabupaten Enrekang, Gowa, Sidrap, Pinrang, dan Palu. Serta ada juga pasokan dari wilayah Wonomulyo Polewali Mandar.

Menurut seorang pedagang di Pasar Sentral Mamuju,

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM

Rp 15.000 per liter, lombok keriting Rp 15.000 perkilo, kentang Rp 10.000 per kilo, minyak curah Rp11.000 per kilo, minyak kemasan Rp 12.000 per liter, dan kacang tanah Rp 20.000 per kilo.

"Memang harga bahan pokok masih dinilai normal, akan tetapi satu pekan sebelum hari raya Idul Adha biasanya terjadi lonjakan harga," katanya.

Sementara pedagang di Pasar Regional Mamuju, Jamal, mengatakan harga bahan pokok sampai sejauh ini masih terbilang wajar.

Bahkan bisa dikatakan harga itu terbilang mengalami penurunan. Akan tetapi pe-

rubahan harga ini bisa saja berubah kapan pun tergantung dari seberapa besar pasokan dari luar Mamuju.

Menurut Jamal, beberapa harga bahan pokok yang mengalami penurunan yakni beras dari Rp 8.500 menjadi Rp 8.000, gula pasir Rp 595.000 menjadi Rp 560.000 per karung, telur dari harga Rp 28.000 menjadi Rp 25.000 per rak, bawang putih Rp 20.000 menjadi Rp 18.000, "Seperti pada tahun sebelumnya, harga bahan pokok sepekan sebelum lebaran Idul Adha baru akan terjadi lonjakan. Namun kami berharap agar kenaikannya tidak terlalu drastis," tegasnya. (mg1/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

TANDA TANGAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka, menandatangani hasil observasi calon Kabupaten Mamuju tengah (foto atas).

Sekkab Mamuju Habsi Wahid menghadiri acara tersebut (foto bawah).

H.Imran K. Kesa

H. Mustafa T. S.Ag

Kepala Kantor

Kasubag TU

KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN MAMUJU UTARA

H. MASIR

(Ayahanda Hj. Masliani Mukhlis, S.Pd/ Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulbar) Senin 8 Oktober 2012, dikebumikan Selasa, 9 Oktober 2012, di Tinambung

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

H.Imran K. Kesa

H. Mustafa T. S.Ag

Kepala Kantor

Kasubag TU

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

LEGISLATIF MAMUJU

RDP. Komisi III DPRD Mamuju saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispdikpora) Mamuju, di runag sidang Komisi III, Senin 8 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RDP. Terlihat salah seorang anggota DPRD Mamuju Lalu Syamsul Rijal, berbicara dalam forum reapat dengar penbdapat di DPRD Mamuju, Senin 8 Oktober 2012.

RADAR MAJENE

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

11

Tunjangan Dokter akan Dinaikan REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene mulai mewacanakan untuk menaikkan tunjangan dokter di Majene. Terutama dokter ahli yang bertugas di Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene.

Ketua Komisi III DPRD Majene, Hasriadi mengatakan, tunjangan dokter ahli saat ini relatif kecil jika dibandingkan daerah lain. Olehnya berkeinginan untuk menaikkan tunjangan dokter ahli. "Kami di Komisi III ada rencana untuk menaik-

kan tunjangan dokter. Kalau tidak bisa sejajar dengan daerah lain seperti Polman, paling tidak mendekati," ujarnya.

Legislator Dapil Malunda Ulumanda itu menduga minimnya dokter ahli di Majene karena terkendala tunjangan. Menurutnya, tunjangan dokter ahli yang diberikan

Soal Pembayaran Pajak Galian C

Distamben Majene Minta Bantuan Pemprov MAJENE -- Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Majene mengharapkan bantuan Pemprov Sulbar.

Bantuan ini untuk memperjelas pembayaran pajak sejumlah perusahaan yang melakukan aktivitas tambang galian C di Majene. Kepala Distamben Majene, Ahmad Rafli Nur, Selasa 9 Oktober, mengatakan terdapat 11 perusahaan yang melakukan pengerjaan jalan di sepanjang Trans Sulawesi. Kebetulan memanfaatkan tambang galian C di Majene.

"Kami sudah berulang kali memanggil dan menyurati pihak perusahaan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut melalui pembayaran atas pemanfaatan tambang galian C di Majene berupa batu krikil dan pasir," ungkap Rafli. Bahkan, Pemkab Majene telah memanggil seluruh

pihak perusahaan dan melakukan pertemuan dengan Sekkab Majene. Namun pertemuan tersebut belum juga menunjukkan adanya perhatian dan tanggungjawab pihak perusahaan dalam menyelesaikan tunggakan pajaknya. "Untuk itu, kami mengharap bantuan Pemprov Sulbar memberikan penegasan. Hal ini berkaitan dengan maksimalisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Selama ini, komunikasi pihak perusahaan dengan Pemrov Sulbar lebih sering," lanjut Rafli. Jika dikalkulasi, total tunggakan pajak 11 perusahaan yang memanfaatkan tambang galian C di Majene mencapai Rp5 miliar. Nilai tersebut sesuai penghitungan yang dilakukan Distamben atas jumlah material yang dimanfaatkan. (mg4/mkb)

NET

MADRASAH TSANAWIAH (MTs) NEGERI BANGGAE Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya

Drs. H. Basri K, MM (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene) Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah WT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Drs. H. Mansur S. (Kepala MTS Banggae)

EKSEKUTIF

Pemkab Majene belum sebanding dengan tunjangan yang diberikan daerah lain.

"Makanya dokter ahli tidak mau ke Majene. Kalau tunjangan mereka dinaikkan saya yakin mereka mau ke Majene.

Persoalan ini akan kita coba sampaikan ini ke bupati," ujarnya.

Anggota Komisi II, Abdul Wahab menambahkan selama ini, RSUD Majene sering merujuk pasien ke daerah lain karena terkendala dokter ahli.

Wahab mengatakan menaikkan tunjangan dokter ahli memiliki dapak positif yang luar biasa kemasyarakat. Selain katanya, bisa

menambah pendapatan rumah sakit, masyarakat Majene juga akan terbantu karena tidak banyak mengeluarkan biaya untuk berobat ke daerah lain.

"Saat ini banyak warga Majene pergi ke praktek dokter ahli, ini membutuhkan biaya yang lebih besar," jelasnya. (*)

Pindah Mengajar Hanya Kantongi Nota Dinas MAJENE -- Dasar guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik adalah surat keputusan (SK) Bupati. Namun ironisnya masih banyak guru PNS mengajar disekolah tidak berdasarkan SK Bupati.

Mereka beralih mengajar ketempat lain hanya mengantongi nota dinas. Hal ini terungkap ketika Komisi III DPRD Majene melakukan rapat kerja dengan jajaran Dinas Pendiikan (Disdik) Majene dengan melibatkan seluruh kepala SD se Majene.

Sejumlah Kepala Sekolah (Kasek) dihadapan komisi III mengaku, memiliki guru titipan di sekolahnya. Guru tersebut umumnya pindahan dari di Kecamatan Malunda dan Ulumanda.

Beralih di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur, tanpa mengantongi SK Bupati. "Tidak sedikit kepala sekolah mengaku memiliki guru titipan. Mereka pindah katanya cuma berdasarkan nota dinas. Alasannya tidak mampu lagi mengajar di Kecamatan Malunda dan Ulumanda," ujar Hasriadi Ketua Komisi DPRD Majene.

Hasriadi menyebutkan banyak masalah yang ditemukan dalam pertemuan Komisi III dan para Kepala SD. Antara lain adanya kelebihan guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam satu sekolah. Bahkan katanya, ada SD memiliki hingga tiga guru PAI. "Kata kepala sekolahnya mereka pindah dengan nota dinas," ujar Hasriadi.

Namun secara umumnya kata Hasriadi, Kabupaten Majene khususnya di SD masih kekurangan guru yakni guru PAI, Penjas dan guru kelas.

"Meskipun ada kelebihan guru dibeberapa sekolah tapi secara umumnya kita masih kurang guru," terangnya.

Terkait perpindahan guru dengan nota dinas, Hasriadi mengaku akan menyampaikan persoalan tersebut ke bupati. (k3/mkb)

RADAR SULBAR/ JUNIARDI

HARGA SAPI MELONJAK. Jelang perayaan Idhul Adha, harga sapi di Kabupaten Majene mulai mengalami lonjakan.

NET

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Melonjak MAJENE -- Jelang lebaran Idul Adha, harga sapi di Kabupaten Majene mulai mengalami naik. Kenaikan ini bervariatif dari Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor. Kenaikan tersebut terjadi karena tingginya permintaan warga yang akan melakukan kurban. Salah seorang peternak sekaligus pedagang sapi, Ardi, Selasa 9 Oktober, mengungkapkan kenaikan harga sapi per ekor targentung dari ukuran dan usianya. Ukuran sedang kenaikannya Rp1 juta dan ukuran besar bisa mencapai Rp2 juta per ekor.

"Sebelum terjadi kenaikan, bi-

asanya kami menjual sapi ukuran sedang seharga Rp6 juta.

Namum mendekati lebaran ini, kami jual seharga Rp7 juta hingga Rp8 juta," ungkapnya.

Kenaikan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan standar penjualan yang ditetapkan oleh beberapa pemilik sapi. Apalagi saat ini terjadi musim kemarau sehingga peternak kesulitan mendapatkan pakan ternak. Senada dengan itu, Ramli, peternak kambing, mengaku harga kambing juga mengalami kenaikan. Bahkan bisa mencapai Rp1 juta per ekor, tergantung ukuran dan

usia kambing yang diminati oleh pembeli. "Rata-rata kambing yang kami jual berukuran besar. Harganya per ekor sebelum terjadi kenaikan sebesar Rp1,2 juta dan bisa mencapai Rp2,2 juta beberapa hari terakhir akibat banyak kebutuhan," katanya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Majene, Ahmad Rezki, membenarkan terjadinya kenaikan tersebut. Ia mengaku, setiap tahun menjelang Idul Adha pasti terjadi kenaikan harga khusus untuk dua jenis ternak. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

PERTEMUAN. Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud didampingi Kabag Humas, Rustam Rauf, saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan, Selasa 9 Oktober, di Ruang rapat Sekkab Majene.

12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance.

2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi.

4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Lomba Desa Mandiri Tingkat Nasional

Sugihwaras Wakili Sulbar

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RAZIA. Anggota Satlantas Polres Mamasa bekerjasama dengan UPTD Samsat Mamasa mengadakan razia kendaraan.

Hal ini untuk memeriksa surat kelengkapan kendaraan dan mesosialisasikan taat pajak.

Lakukan Sosialisasi ke Lapangan

Samsat Mamasa Minta Masyarakat Taat Pajak REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Samsat Mamasa mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraannya. Karena masih banyak warga yang menunggak pajak STNK motor dan mobilnya.

Salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraanya, Kapala Pelaksana Harian UPTD Samsat Mamasa, Syamsul gencar melakukan sosialisasi.

Termasuk mengadakan sweeping damai yang digelar, Selasa 10 Oktober kemarin. Kegiatan ini dilakukan di Jalan Poros Mamasa bekerjasama dengan Satlantas

Polres Mamasa. Kegiatan ini hatikan pajak kendaraannya," menurut Syamsul adalah merupa- kata Syamsul. Ini juga untuk memkan sosialisasi terberikan informasi kehadap para pemilik pada warga atas kekendaraan roda dua beradaan Samsat Mamaupun roda empat. masa.

Ini juga dimaksudSehingga mereka kan agar mereka metidak lagi ke Polewali matuhi pembayaran untuk mengurus kepajak kendaraannya. lengkapan kendaraanApalagi yang sudah nya. "Kecuali kalau ada menunggak pajak kenyang masih memiliki daraannya. plat kendaraan kode Menurut Syamsul Syamsul wilayah dari daerah bahwa sekitar 2000 Kepala Samsat Mamasa lain," tambahnya. unit lebih kendaraan bermotor di Hasil razia, sekitar 40 kendaMamasa menunggak pajak. "Seh- ran bermotor yang terjaring disingga hari ini, saya turun bersa- ebabkan karena tidak bisa menuma dengan polisi lalulintas untuk jukkan , surat kendaraannya dan menyampaikan pada pengguna tidak membawa Surat Izin kendaraan agar mereka memper- Mengemudi ( SIM). (*)

Segenap Pengurus DDI Polewali Mandar Turut Berdukacita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H. Masir (Ayahanda mertua Kepala Kantor Kementrian Agama Sulbar H. Muhlis Latif) Senin 8 Oktober 2012, dikebumikan Selasa, 9 Oktober 2012, di Tinambung

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Dr. H. Anwar Sewang, M.Ad

Arsyad, S.Ag, Mpdi

(Ketua)

(Sekretaris)

POLEWALI -- Desa Sugihwaras Kecamatan Wonomulyo kembali mendapat prestasi sebagai desa mandiri terbaik di wilayah Sulawesi Barat.

Sebelumnya dalam rangka HUT Bayangkara ke-66 tahun 2012 lalu, desa tersebut dianugerahi sebagai kades terbaik II. Penghargaan ini diberikan kepada Kades Sugihwaras, Wasito yang telah berhasil menjaga kemananan dan ketertiban desanya selama enam tahun.

Kali ini Desa Sugihwaras kembali mencatat sejarah sebagai terbaik I kategori Desa Mandiri seSulbar dan berpredikat juara II seSulselbar.

Kades Sugiwaras, Wasito menjelaskan atas prestasi tersebut desanya mewakili Sulbar pada lomba desa mandiri tingkat nasional.

Menurut Wasito, saingan terberat dalam lomba ini adalah Manado Sulut.

Sebab beberapa peserta lainnya yang juga masuk kategori terbaik diantaranya Provinsi Sultra, Sulut, Sulteng, dan Papua tidak membuatnya ragu.

"Kami berharap Desa Sugihwaras dapat mengangkat nama baik Sulbar ditingkat nasional sebagai yang terbaik," ungkap Warsito.

Ditambahkan, kategori yang menunjang Desa Sugihwaras sebagai desa mandiri adalah keberhasilan sejumlah kelompok dan usaha industri kecil. Diantaranya kelompok yang mengembangkan holtikultura, tanaman pangan, peternakan dan SPP. Apalagi sejak dulu

Sugihwaras dikenal sebagai penghasil lombok besar dan kacang panjang.

Sekarang ini terdapat 22 kelompok SPP, serta belasan kelompok tani dan ternak yang sedang berjalan dan sukses membina kelompok.

Selain itu beberapa industri kecil seperti pengolahan tempe, tahu, dan

pembuatan batu merah sangat mendukung untuk menuju desa mandiri.

"Pekan ini kami diundang ke Kodam VII Wirabuana Makassar untuk menerima piagam penghargaan sebagai juara II Desa Mandiri se-Sulselbar," kunci Wasito. (k2/mkb)

Keluarga Besar

Yayasan Pondok Pesantren Moderen “Al Wasilah” Lemo, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar Menyampaikan Selamat Atas Pelantikan

Ir. H.A. Ismail AM, MP (Sebagai Sekretaris Kabupaten Polman) Oleh Bupati Polman

H. Ali Baal Masdar An Gubernur Provinsi Sulbar Senin 8 Oktober 2012 Menyampaikan Terima Kasih Kepada

Drs. HM. Natsir Rahmat, MM Atas Pengabdian dan Jasanya selama menjabat Sekretaris Daerah Kab. Polman.

Suardi, S.Ag, M.Pd (Ketua)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata.

Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

POSE BERSAMA. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dan Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong berpose bersama di depan Kantor Bupati Mamasa.

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyampaikan sambutan saat kunjungannya ke Desa Lambanan Kecamatan Mamasa.

RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah.

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor.

Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah.

Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Jembatan Gantung Bunjumatan Akhir Diperbaiki

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Pemda Berangkatkan 155 JCH

REPORTER: ANDI SAFRIN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Jembatan Gantung Bunjamatan di Dusun Tinapu Kelurahan Pasangkayu, Matra, akhirnya diperbaiki.

Perbaikan jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar 1,5 meter itu dibayai melalui APBD Perubahan 2012 yang melekat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matra sebesar Rp25 juta. "Dengan anggaran yang sangat minim itu dapat dilakukan perbaikan jembatan gantung. Kami memulai perbaikan jembatang gantung bersama masyarakat," ungkap Kepala BPBD Matra Ardillah, Selasa, 9 Oktober.

Ia mengungkapkan kalau perbaikan jembatan gantung tersebut dapat terselesaikan dalam waktu sepekan dan sudah dapat dipergunakan petani, karena proses perbaikan ini dilakukan secara gotong royong bersama warga.

"Kami yakin dengan bekerjasamanya antara pemerintah, pihak perusaha, serta masyarakat jembatan gantung dapat selesai dan kembali menjadi satu-satunya akses ratusan masyarakat petani," ujarnya. (**)

13

RADAR SULBAR/ ANDI SAFRIN

PELEPASAN. Jamaah Calon Haji Matra bersalaman kepada para unsur muspida saat acara pelepasan, kemarin.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

PERBAIKAN. Jembatan Gantung Bunjumatan di Dusun Tinapu Pasangkayu sementara dalam perbaikan.

PASANGKAYU -- Sebanyak 155 Jamaah Calon Haji (JCH) Matra dilepas pemberangkatannya oleh Aisiten I Pemkab Matra Badaruddin, Selasa 9 Oktober, di Masjid Raya Pasangkayu.

Badaruddin menyampaikan, atas nama pemerintah daerah ia mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga proses ibadah yang akan dijalani nanti tidak ada rintang, serta dapat selamat kembali ke tanah air nantinya.

Kepala Seksi Haji Kementrian Agama Matra H. Rusdin, mengungkapkan jumlah JCH tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap bagi keluarga para JCH setiap saat mendoakan agar 155 JCH yang berangkat pada dapat menjadi haji mabrur. (ndi/ham)

Rubrik Khusus Bappeda Matra

GEMA D'SMART. Kepala Bappeda Matra Firman (kanan) saat mendampingi Sekertaris Daerah Matra HM.Natsir (kiri) dalam acara Tudang Sipulung Gema D'Smart di Desa Doda Kecamatan Sarudu.

POTRET PASANGKAYU

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

DOA BERSAMA. Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Matra Ardillah bersama masyarakat berdoa bersama sesaat sebelum melakukan perbaikan Jembatan gantung Bunjumatan, Selasa 9 Oktober 2012

TUDANG SIPULUNG. Kepala Bappeda Matra Firman saat mendampingi unsur Muspida matra dalam acara Tudang sipulung Gema D'Smart didesa Doda Kecamatan sarudu.

LEGISLATIF MATRA

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

PELEPASAN JCH. Ketua DPRD Matra Yaumil RM, bersama Unsur Muspida lain nya saat menhadiri pelepasan JCH di mesjid Raya Pasangkayu.

14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

Raisa Kagumi Afgan

Taylor Swift JAKARTA -- Penyanyi cantik Raisa ternyata juga seorang fans berat Afgansyah Reza. Pendatang baru terbaik Anugerah Musik Indonesia 2012 itu berharap bisa berduet dengan Afgan.

"Aku ingin duet sama Afgan karena aku ngefans banget sama dia. Semoga

bisa diwujudkan," kata Raisa di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin 8 Oktober malam.

Raisa menilai, Afgan merupakan penyanyi solo pria yang sangat berkharisma. Karakter suara Afgan pun ia nilai punya ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki penyanyi lain.

"Menurut aku, Afgan adalah salah satu penya-

nyi dengan karakter suara terbaik.

Dengan karakter suaranya, semua lagu bisa jadi milik dia," jelasnya.

Raisa juga mengungkapkan, dengan kualitas vokal yang cukup baik, Afgan tidak butuh menuver tertentu untuk tetap eksis. "Dari cara menyanyinya, Afgan enggak perlu melakukan banyak hal," ungkap Raisa. (jpnn)

Atasi Demam Panggung Dengan Bicara ke Cermin

TAYLOR Swift punya ritual unik untuk menghilangkan rasa gugupnya sebelum naik pentas.

Sesaat sebelum manggung, penyanyi country 22 tahun ini berulang-ulang berbicara sendiri di depan cermin.

"Aku gampang gugup. Untuk menghilangkannya, sebelum pentas aku akan ke depan cermin, lantas bilang aku akan baik-baik saja. Aku takut penonton melempariku," ungkap Taylor seperti dirilis showbizspy.

Rasa gugup tak muncul kala dia yakin benar penonton membeli tiket untuk menyaksikan pertunjukannya. Sebaliknya, perasaan itu muncul tiba-tiba karena ada kekhawatiran penonton tak menginginkannya menyanyi.

Di luar soal gugup, artis yang dinobatkan majalah Forbes sebagai selebriti di bawah 30 tahun dengan bayaran termahal ini mengaku rajin menyisihkan penghasilan untuk masa depan anakanaknya kelak.

"Ditabung untuk menyekolahkan anakanakku. Mungkin lebih banyak dari yang aku bayangkan. Setidaknya empat anaklah," ucap Swift yang kini tengah menjalin asmara dengan Conor Kennedy, salah satu keturunan anggota keluarga Kennedy.

Untuk mewujudkan impian memiliki keluarga besar, wanita kelahiran 13 Desember 1989 mengaku sabar menunggu beberapa tahun lagi, sampai dia mulai berpikir untuk menetap dan menjadi orangtua. "Jadi orangtua, bagi aku adalah sesuatu yang menakjubkan," akunya. (jpnn)

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) MAJENE

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) SIMULLU

BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS BERPULANGNYA KE RAHMATULLAH

BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS BERPULANGNYA KE RAHMATULLAH

Drs. H. Basri K, MM

Drs. H. Basri K, MM

(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene)

(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene)

Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Dra. Hj. Salmiah Badolo

Rahmansyah Nur, S.Pd.I

Kepala MAN Majene

Kepala MIN Simullu

HUBUNGI

HOT LINE:

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau.

Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE .

Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju.

Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara.

HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara.

Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju.

Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.

Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060.

HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370.

Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH.

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt.

Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda.

Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

KESEHATAN Tersangka Kasus Narkoba Diancam Hukuman 4 Tahun LANJUTAN HALAMAN 9

"Anggota sudah balik kanan, karena ternyata tidak ditemukan ada tanda-tanda disana (Sidrap,red). Sekarang kami masih lakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk memeroleh informasi darimana barang tersebut didapat," ujar Kasatreskrim Mamuju, AKP Amrullah Suaeb, Selasa 9 Oktober.

Sampai saat ini, keduanya masih diamankan di Polres Mamuju guna penyidikan lebih lanjut. Polres Mamuju juga masih menyelidiki dugaan keterlibatan tersangka pada kasus peredaran narkoba dalam Rumah Tahanan (Rutan) Mamuju, sebab tersangka ini juga kerap digunakan sebagai tenaga medis di Rutan Mamuju.

"Tentu bukan tersangka yang menyerahkan langsung ke pemakai narkoba di rutan, tetapi bisa jadi Ia menggunakan orang lain untuk membangun jaringan ke dalam," analisa AKP Amrullah.

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mamuju masih belum mau memberikan tanggapan atas kasus ini. Sekretaris IDI Cabang Mamuju, dr Jumakil Syam, saat dikonfirmasi menganai kasus itu, enggan berkomentar. "Silakan dikonfirmasi langsung pada ketua IDI Mamuju," ujarnya kepada Radar Sulbar saat dihubungi, Selasa 9 Oktober.

Namun Ketua IDI Cabang Mamuju, dr Sita Harit Ibrahim, yang dihubungi via telepon, juga belum mau memberikan komentar. Pesan singkat yang dikirim terkait kasus itu juga belum ditanggapi. (mg3/dir)

Alat Hilang, Penuntasan e-KTP Terbentur

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

Yoghurt Bisa Atasi Masalah Jamur Di Kemaluan Wanita?

MEMILIKI masalah di vagina seperti gatal dan jamur tentu bisa membuat tidak nyaman. Beberapa orang malu berobat ke dokter sehingga lari ke pengobatan alternatif seperti yoghurt. Benarkah yoghurt bisa atasi jamur di vagina?

Ada bagian tubuh yang bisa ditumbuhi jamur seperti di mulut, usus bahkan hingga di vagina. Ketika pertumbuhan dari jamur ini berlebih maka timbul masalah di organ intim perempuan tersebut.

Gejala yang muncul berupa ketidaknyamanan yang meliputi gatal, pembengkakan, kemerahan, bau menyengat, terasa perih ketika berhubungan seks serta keluarnya cairan putih dari vagina.

Beberapa orang merasa malu untuk bercerita sehingga memilih beralih ke obat tradisional yang cukup terkenal yaitu yoghurt.

Ada yang meletakkan yoghurt ke tampon atau pembalut serta ada juga yang meningkatkan asupan makanan yang mengandung yoghurt atau lactobacillus.

Akademisi Marie Pirotta yang melakukan penelitian selama 5 tahun mengatakan

yoghurt bukanlah obat yang efektif. Hal ini didapatkan setelah Pirotta melakukan studi terhadap 280 perempuan.

"Kami menemukan tidak ada perawatan yang efektif baik yoghurt maupun acidophilus, tidak satupun yang

membuat perbedaan," ujar Pirotta, Selasa 9 Oktober.

Pirotta menuturkan hasil ini tidaklah mengejutkan karena beberapa jenis bakteri lactobacilli hidup di dalam vagina yang sehat dan ketika memiliki jamur, bakteri ini masih

tetap ada sehingga tidak melakukan perubahan berarti.

Untuk itu jika memiliki masalah jamur di vagina sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, terutama jika gejala terus berlanjut.

Sementara itu jika memang ingin mengonsumsi yoghurt tidak masalah, asal pastikan yoghurt tersebut tidak ditambah apapun dan mengandung acidophilus di dalamnya. (net)

Pajak Hotel Turun

LANJUTAN HALAMAN 9

LANJUTAN HALAMAN 9

Untuk tetap melanjutkan pelayan di Kecamatan Tobadak, Disdukcapil Mamuju meminjamkan mesin e-KTP yang tersedia di Kantor Disdukcapil Mamuju. Mesin tersebut sedianya diperuntukkan untuk warga yang tidak terlayani di kantor kecamatan.

Namun, untuk sementara Disdukcapil meminjamkan alat tersebut ke Kecamatan Tobadak. "Alatnya sudah kami distribusikan akhir pekan lalu," lanjutnya.

Atas kehilangan itu, Mas Agung telah melaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri). Namun pihak Kemendagri menyatakan, bahwa tak ada penggantian bagi mesin e-KPT yang hilang.

"Salah satu agenda saya ke Jakarta, adalah penyampaian berita acara kehilangan mesin e-KTP tersebut. Namun tidak ada penggantian, maka rencananya akan dianggarkan pada APBD tahun 2013," aku Mas Agung sembari mengatakan, Camat Tobadak juga telah melaporkan ke pihak Kepolisian.

Sampai saat ini, baru sekira 100 ribu warga Mamuju yang selesai perekaman e-KTP. Olehnya, Mas Agung mengimbau kepada para Camat agar memerhatikan keamanan peratatan tersebut. "Seharusnya tak dihimbau juga sudah harus dijaga. Itukan fasilitas mereka yang selayaknya dijaga," tutupnya. (mg3/dir)

15

Hotel bintang yang semula Rp 360.041.938 naik menjadi Rp 450.000.000. Sedangkan untuk penginapan, rumah kost, dan losmen dari yang semula Rp 278.176.000 turun jadi Rp 69.407.167, dan wisma pariwisata dari Rp 124.532.525 turun menjadi Rp 93.343.396.

"Dengan demikian, kelihatan bahwa meski secara umum pajak hotel diturunkan

tetapi pajak hotel bintang justru dinaikkan. Sementara penginapan, rumah kost, losmen dan wisma pariwisata yang diturunkan," terang Hamzah mengklarifikasi berita sebelumnya yang menyatakan pajak hotel berbintang diturunkan.

Hamzah mengakui bahwa yang tertulis di buku besar dan menjadi pedoman dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Pri-

oritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) terlihat pajak hotel bintang turun.

Namun itu hanya kesalahan saat menginput, dan pihak yang melakukan input data bukan Dispenda melainkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamuju.

Sementara itu, pajak warung yang ditetapkan sebesar Rp 400.000 per bulan itu karena perhitungan setara

dengan omzet pedagang Rp 4.000.000 per bulan. Padahal pada waktu uji petik dengan menggunakan nota, omzetnya bahkan mencapai Rp 9.000.000 per bulan.

"Lalu pemilik warung minta ditetapkan saja, karena merasa repot menulis nota.

Maka Dispenda membuat kebijakan Rp 400.000 per bulan sesuai keinginan mereka.

Mestinya Rp 900.000 per bulan kalau setara omzet Rp

9.000.000 sesuai Perda Nomor 11 Tahun 2010," urainya.

Walaupun target pajak hotel diturunkan Rp 150 juta tetapi secara keseluruhan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dipenda Mamuju naik dari Rp 9.546.289.423 menjadi Rp 11.876.752.216 yang sampai dengan tanggal 30 September telah mencapai Rp 7.054.745.127 atau setara dengan 73.90 persen. (*)

Warga Antusias Kunjungi Pameran Pendidikan LANJUTAN HALAMAN 9

Selain itu, juga karena pelaksana ingin mengambil bagian dalam menggerak-

kan minat baca masyarakat dengan program Gerakan Bumi Manakarra Membaca.

"Acara ini juga sebagai

perkenalan kami dari Graha Media Group dan Gadjahmada pada seluruh lapisan masyarakat Mamuju bahwa di kota ini telah

buka toko buku besar yaitu Graha Media dan pusat bimbingan belajar Gadjahmada sebagai tempat mangkal intelektual muda

berprestasi," papar Pimpinan Graha Media Wilayah S u l b a r, He n d ra M . Ra i s, siang kemarin. (fir)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Metode Penilaian Akreditasi PENILAIAN akreditasi Rumah Sakit, dilakukan oleh komisi independen dibawah Kementerian Kesehatan RI yaitu Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), yang anggotanya dipilih dan berasal dari ahliahli/professional di bidang perumah sakitan yang bertindak sebagai surveyor yang direkrut dari daerah-daerah.

Penilaiannya difokuskan pada kebutuhan dan harapan konsumen dan dengan komponen pelayanan yang menjawab EEQS (Equity, Efficiently, Quality and Sustainability) agar RS dapat bersaing di tingkat regional bahkan internasional.

Akreditasi Rumah Sakit dengan Standar Akreditasi Nasional 2007 dilakukan secara

bertahap sesuai dengan kemampuan rumah sakit, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut. Untuk tingkat dasar adalah pemenuhan standar untuk 5 kegiatan pelayanan pokok, yaitu administrasi dan manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat , pelayanan keperawatan dan rekam medik , sementara untuk kegiatan tingkat lanjutnya, antara lain : Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Radiologi, Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi, Pengendalian Infeksi, pelayanan farmasi, Keselamatan dan kesehatan kerja, pelayanan rehabilitasi medis, pelayanan Intensif, pelayanan gizi dan pelayanan darah. Logikanya semakin

tinggi tingkatannya otomatis semakin bagus kualitas pelayanannya.

Dengan demikian akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi mutu Rumah Sakit, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atas layanan di Rumah Sakit dan sebagai alat pencegah terjadinya kasus malpraktek, karena dalam melaksanakan tugasnya, tenaga di rumah sakit memiliki Standar Operating Procedure (SOP) untuk setiap jenis pelayanan yang diberikan.

Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan perlindungan kepada masyarakat sebagai pengguna jasanya. Rumah Sakit yang telah terakreditasi tentu saja merupakan pil-

ihan yang lebih bijaksana, karena rumah sakit tersebut telah memenuhi standar pelayanan yang berlaku mulai dari tenaganya, peralatan medis, hingga fasilitas penunjang lainnya.

Akreditasi di Indonesia akan dikembangkan menjadi akreditasi menuju standar internasional sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor : YM.02.10/III/2750/11, Standar Akreditasi baru akan diberlakukan mulai bulan Januari Tahun 2012 dengan kebijakan bahwa bari RS yang pertama kali akan diakreditasi untuk 5 pelayanan, boleh menggunakan standar lama/ Standar Akreditasi Nasional 2007 sampai dengan bulan Juni 2012.

RSUD Mamuju merupakan salah satu rumah sakit yang terakreditasi dengan 5 pelayanan.

MADRASAH TSANAWIAH (MTS) NEGERI BONDE

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) PONIANG, SENDANA

BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS BERPULANGNYA KE RAHMATULLAH

BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS BERPULANGNYA KE RAHMATULLAH

Drs. H. Basri K, MM

(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene)

Drs. H. Basri K, MM

(Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene)

Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Selasa 9 Oktober 2012, dalam Usia 49 Tahun Wafat di RS Fisal Makassar, dikebumikan di Pondok Pesantren Maccopa Maros

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Kesabaran Amin.

Assulaiman Sjamsuddin, S.Ag Kepala MTS BONDE

Drs. Muhammad Jufri Marsuki, M.Pd Kepala TU

Saddin S.Pd.i

Kepala MIN Poniang, Sendana

16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

RABU 10 OKTOBER 2012

Andik:

Falcao Sandingi Messi - Ronaldo MADRID -- Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo boleh menunjukkan ketajaman masing-masing di el clasico. Tapi, kedua pemain tidak bisa mengklaim sebagai pemain tersubur di Primera Division musim ini. Setelah menyelesaikan jornada ketujuh, ada tiga pemain yang memuncaki daftar el pichichi (top scorer) dengan raihan 8 gol.

Selain Messi dan Ronaldo, juga bomber Atletico Madrid Radamel Falcao. Jika Messi dan Ronaldo hanya meraih satu angka bersama klub masing-masing kemarin, Falcao mengantarkan Atletico merebut tiga angka seusai menundukkan Malaga 2-1 di Vicente Calderon.

Dalam laga tersebut, Falcao tidak hanya membuka skor via sundulan pada menit keenam. Tapi, striker berjuluk El Tigre atau si Harimau itu juga berperan mempressure defender Malaga Weligton menceploskan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-90. Gol yang memupus asa tim tamu meraih hasil seri seusai gol Roque Santa Cruz (36").

Di musim lalu atau dalam debutnya di Primera Division, Falcao berhasil menjaringkan 24 gol. Namun, capaian itu masih kalah jauh daripada Messi (50 gol) dan Ronaldo (46 gol).

"Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak terobsesi bersaing dengan Messi dan Ronaldo," kata Falcao sebagaimana dilansir Cadena SER. "Saya mencetak gol hanya untuk membantu tim yang saya bela. Di akhir musim, baru kita lihat di mana posisi saya (dalam daftar el pichichi, Red)," sambungnya.

Opini berbeda diungkapkan mantan entrenador Real Bernd Schuster. Dia menilai Falcao sudah layak ditempatkan sejajat dengan Messi dan Ronaldo. "Dia (Falcao) juga seperti berasal dari planet lain. Tapi, Atletico memang saya lihat masih akan di bawah Barca dan Real musim ini," tuturnya.

Di sisi lain, aksi Falcao kemarin ditonton langsung pelatih Manchester City Roberto Mancini. Rumor Falcao bakal hengkang ke Premier League, sebagaimana impiannya, kembali mengemuka. Selain City, Chelsea dan Arsenal tertarik memboyong striker 26 tahun tersebut.

Tapi, Presiden Atletico Enerique Cerezo menyikapi masa depan Falcao dengan santai. "Saya tahu Mancini berada di stadion. Saya berpikir kedatangannya ke Spanyol mungkin sedang dalam urusan mencari rumah di Malaga," selorohnya kepada Canal Plus. (net)

McLaren:

Ferrari dalam Tekanan

SUZUKA -- Pihak Mclaren menyebut bahwa kini Ferrari tengah berada dalam tekanan pasca kegagalan Fernando Alonso dalam GP Jepang yang berlangsung akhir pekan kemarin.

Alonso gagal menuntaskan balapan di sirkuit Suzuka, Minggu 7 Oktober 2012 siang WIB, setelah out selepas start di tikungan pertama karena mobilnya terpelintir usai bersenggolan dengan Kimi Raikkonen.

Walaupun pebalap mereka, Lewis Hamilton, hanya finish nomor lima, namun Team Principal McLaren Martin Whitmarsh percaya bahwa mereka bisa memangkas selisih 42 poin dengan Alonso. Namun ia juga

tak memungkiri bahwa tekanan lebih besar pada Ferrari datang dari Red Bull.

"Saya kira Fernando kini tengah dalam tekanan serius.

Tekanan lebih besar datang dari Sebastian Vettel daripada kami.

Tetapi kini jarak poin antara kami semakin dekat, dan kami masih punya sisa lima balapan lagi," ujar Whitmarsh dikutip dari Eurosport.

"Kami tak memperlihatkan performa yang baik dalam balapan akhir pekan ini, maka kami akan berusaha membuktikannya kembali di Korea. Kedua pebalap kami telah siap untuk memenang balapan.

"Kami memiliki mobil yang

cepat, tetapi masih perlu dikembangkan. Red Bull adalah mobil terkuat di balapan akhir pekan lalu, dan itu tantangan yang kami sukai. Yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan dengan seksama."

Di klasemen pebalap, Alonso masih memimpin dengan 194 poin, disusul oleh Vettel (190), Raikkonen (157), dan Hamilton (152). Seri berikutnya di Yeongam, Korea Selatan, dihelat akhir pekan ini. (net)

Stoner Ramaikan Persaingan Lorenzo-Pedrosa bagaimana dicatat situs MotoGP. Sementara Lorenzo, yang juga berasal dari Spanyol dan membela Yamaha, niscaya akan cenderung memilih "main aman", sebagaimana yang ia lakukan di Aragon. Toh saat ini ia masih memiliki selisih 33 angka dengan empat seri tersisa.

Persaingan antara Lorenzo dan Pedrosa di Motegi tersebut akan turut diramaikan dengan Stoner yang berencana kembali

JAKARTA -- Pemain muda asal Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah sangat bersyukur bisa berlatih dengan DC United, salah satu klub yang berlaga di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Menurut Andik, pengalaman yang diperoleh di sana cukup banyak.

Hanya saja, kata Andik, banyak skil yang tidak bisa dimaksimalkan ketika bermain di Indonesia. Itu karena rumput lapangan di Indonesia tidak bagus.

"Kalau dibandingkan dengan lapangan di sana, lapangan kita jeleklah," kata Andik Vermansyah saat ditemui di Lapangan C Senayan Jakarta, Selasa 9 Oktober.

Ia mengatakan, pemain Indonesia sebenarnya tidak kalah jauh dengan pemain-pemain MLS. Hanya saja, diribling dan passing pemain Indonesia kurang sempurna karena lapangan yang jelek.

"Pemain Indonesia sebenarnya bisa.

Sebenarnya faktor lapangan saja, kita punya passing dan sentuhan juga bisalah," ujar pemain mungil yang baru akan berusia 21 tahun bulan depan tersebut. (jpnn)

'Awal Baru' Bikin Kaka Senang

Jelang MotoGP Jepang

DI Motegi Dani Pedrosa akan kembali bersaing dengan Jorge Lorenzo dalam berebut gelar juara dunia musim ini.

Balapan bisa bertambah seru karena akan kembali diramaikan Casey Stoner yang ingin tampil sebaik mungkin sebelum pensiun.

Balapan musim ini tinggal menyisakan empat seri lagi, di mana ada maksimal 100 poin yang dapat diraih. Menilik raihan tiga pebalap teratas saat ini, Lorenzo (290 poin), Pedrosa (257) dan Stoner (186), dapat dipastikan persaingan berebut gelar juara dunia tinggal terjadi di antara Lorenzo dan Pedrosa.

Pedrosa, yang membalap untuk tim Repsol Honda, akan menjalani balapan di GP Jepang pada akhir pekan dengan semangat meluap. Meski dalam posisi tertinggal, pebalap Spanyol itu tetap layak optimistis menyusul penampilan dominannya ketika meraih kemenangan pada seri sebelumnya di Aragon.

Satu hal lain yang dapat membuat Pedrosa kian optimistis adalah fakta bahwa ia juga telah berhasil memenangi seri terakhir di Jepang, GP Jepang 2011, seraya membuat Rekor Sirkuit--dalam balapan--se-

Lapangan di Indonesia Jelek

ke lintasan, setelah absen sejak Indianapolis. Stoner adalah peraih pole, sekaligus pencatat waktu lap terbaik--dalam sesi di luar balapan, pada MotoGP Jepang 2011 lalu.

Yang menarik, balapan di Motegi tahun lalu juga mengetengahkan ketiga pebalap tersebut di podium, dengan Pedrosa naik podium teratas disusul oleh Lorenzo dan Stoner.

Secara tradisional pabrikan Yamaha dan Honda, yang kini dibela ketiga pebalap tersebut, memang merupakan jawara

MotoGP Jepang. Di seluruh kelas, Honda merupakan pemenang terbanyak dengan 45 kemenanangan, disusul Yamaha dengan 16 kemenangan.

Di luar tiga pebalap tersebut, persaingan sengit bisa kembali terjadi di antara Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow, yang merupakan dua pebalap Monster Yamaha Tech 3. Keduanya sama-sama tengah melaju dengan oke dan mencatat posisi finis 3-4 secara bergantian dalam dua dari tiga seri terakhir.

Valentino Rossi dari Ducati juga patut mendapat perhatian.

Meski di Aragon lalu cuma finis di posisi delapan, ia ketika itu mampu memamerkan laju oke.

Selain itu, si Italiano pun tercatat sebagai pebalap aktif terbanyak yang pernah memenangi MotoGP Jepang--tiga kali, tak termasuk kelas 500cc. (net)

SAO PAULO -- Masa depan Kaka di Real Madrid sempat jadi tanda tanya, kendati kini telah kembali tampil. Di timnas Brasil, ia pun kembali dipanggil. Kondisi itu jelas membuat Kaka gembira.

Pada musim panas ini peraih Ballon d'Or 2007 itu digadang-gadang bakal pindah karena kesulitan dapat tempat di Madrid. Tetapi transfer pada prosesnya urung terlaksana.

Untungnya, Kaka kini mulai mendapatkan kembali kesempatan untuk unjuk gigi. Ia telah tampil di tiga laga terakhir El Real, dua kali sebagai pemain pengganti dan sekali sebagai starter.

Dari tiga penampilan itu, ia menyumbang satu assist.

Di saat bersamaan, Kaka juga kembali mendapatkan panggilan ke Selecao. Ini merupakan kesempatan istimewa setelah ia belum lagi bisa berseragam Brasil sejak 2 Juli 2010 lalu.

"Ini adalah awal baru dan aku senang bisa kembali. Aku merasa oke dalam hal fisik dan teknik," katanya di Soccerway. "Aku sudah bebas cedera selama setahun dan kini berlatih dengan baik dan mendapatkan peluang tampil lebih besar di tim inti Real Madrid," lanjut Kaka.

Kaka sekarang sedang bersiap untuk tampil di laga ujicoba kontra Irak di Swedia pada 11 Oktober 2012 dan kontra Jepang di Polandia lima hari kemudian. (net)