Radar pekalongan 13 januari 2017

Page 2

2

JATENG

JUMAT 13 JANUARI 2017

RADAR PEKALONGAN

Tiga Bangunan Dibongkar Kembali GROBOGAN - Setelah dilakukannya pengecekan lokasi eks Koplak Dokar oleh jajaran Satpol PP Grobogan pada (8/1) lalu. Kini tiga dari empat bangunan yang kembali dibangun warga berhasilkan dirobohkan kemarin (12/1). Kasatpol PP Kabupaten Grobogan Bambang Panji Asmoro melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Sarjijo mengatakan, eks Koplak

Dokar telah ditertibkan PT KAI beserta jajaran aparat pada 22 Desember 2016 lalu. Namun, mulai kembali dibangun warganya, sehingga pada Kamis (12/1) dilakukan penertiban kembali oleh Satpol PP Grobogan. “Kali ini kami langsung melakukan penindakan. Karena sebelumya sudah diberikan peringatan untuk melakukan pembongkaran sendiri. Dari empat tempat

yang dibuat baru tersebut, salah satu tempat seluas 2x5 meteren dijadikan warga sebagai mushola dan toilet,” jelasnya. Satu bangunan tersebut tidak turut dibongkar karena dibuatnya sebagai tempat sholat. Bangunan baru tersebut milik salah satu pedagang yang masih menempati warung di Pasar Pagi atau depan Eks Koplak Dokar. Sehingga di lokasi ter-

sebut masih adanya beberapa warung termasuk milik Wartiyem tersebut, yang belum dibongkar PT KAI saat itu. “Nanti akan saya bongkar setelah pasar sudah di pindah. Sebab, sementara ini saya beserta pedagang lain masih tinggal disini. Sehingga butuh toilet beserta tempat untuk sholat sementara ini,” bantahnya. Selain itu, tiga tempat

lainnya yang dijadikan kamar langsung dibongkar jajaran petugas Satpol PP Grobogan. “Lainnya langsung kami bongkar, kecuali satu tadi. Karena membantu orang yang akan beribadah. Nantinya, kawasan tersebut juga akan ditertibkan dan diratakan kembali. Sebab, pedagang Pasar Pagi akan berpindah ke lokasi baru di Jalan Gajah Mada,” tandasnya. (int)

INTAN M SABRINA/RADAR KUDUS

DIBONGKAR - Satpol PP Grobogan melakukan pembongkaran tempat di Eks Koplak Dokar kemarin (12/1).

Cari Bibit Baru Lewat BMX Academy JEPARA – Untuk mencari bibit baru di cabang olahraga (cabor) balap sepeda, sejumlah atlet sepeda di Kota Ukir fokus mengembangkan Jepara BMX Academy. Di Jepara BMX Academy itu, anak-anak dilatih secara khusus mengenai teknik bersepeda mulai dari tingkat dasar hingga mahir. Salah satu pelatih di Jepara BMX Academy, Cakung Mahardika mengatakan, Jepara BMX Academy mulai terbentuk menjelang akhir 2016 lalu. “Saat ini sudah berjalan selama tiga bulan,” katanya. Selama tiga bulan itu, ada puluhan anak yang berlatih bersama. Anak-anak yang berlatih, didominasi pelajar SD. Jumlahnya cukup banyak, yakni mencapai 30 anak setiap kali latihan digelar. Cakung melanjutkan, anak-anak itu dilatih secara langsung oleh para atlet sepeda Jepara. Beberapa pelatih lainnya yakni Robert Agung Wahyudi, Febryan Maulana, Fery Setya Pratama, Bagus Prasetya, hingga Acon Laksono. Cakung menuturkan, di tahap awal pihaknya menggenjot latihan fisik. Setelah beberapa kali berlatih, anak-anak itu juga dilatih di sirkuit. “Latihannya

LINTAS Seruling Mas Miliki Martin dan PLTA Mandiri BANJARNEGARA – Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas atau TRMS Banjarnegara yang didirikan pada 1997 lalu kini mulai berbenah. Seperti yang dikatakan Kepala UPT TRMS Nurvavik Krismiyanto, di komplek Kebun binatang kebanggaan warga tersebut, kini juga tersedia fasilitas kolamrenang umum disamping juga perbaikan di beberapa fasilitas untuk area pengunjung. Dikatakan Kris, salah satu penghuni TRMS yang kian dikenal adalah Martin yang merupakan Orangutan asal Kalimantan. “Martin ini sekarang jadi salah satu daya tarik bagi pengunjung, terutama anak-anak. Tergolong bayi Orangutan yang senang berdekatan dengan manusia. Martin dinamai sesuai bulan lahirnya, Maret. Yang merupakan anak ke tiga bersama April dan Noval yang kini sudah ditampilkan di luar. Sementara Martin masih harus dirawat terpisah. Ini memang senang digendong dan senang diajak foto,” kata Kris, kemarin. Seruling Mas memiliki 150 satwa yang dipamerkan termasuk beberapa satwa yang menajdi daya tarik utama seperti harimau sumatera, owa, dan Unta. Lokasi yang berdekatan dengan sungai serayu membuatnya memiliki pemandangan yang asri dengan pepohonan yang menaungi kompleknya. (win)

JEPARA BMX ACADEMY FOR RADAR KUDUS

BIBIT BARU - Anak-anak yang tergabung dalam Jepara BMX Academy berlatih intensif beberapa waktu terakhir.

di sirkuit Bakalan Mewah Desa Sukodono,” urainya. Cakung menyampaikan, dalam satu pekan ada tiga kali jadwal latihan. Mulai Senin, Rabu, dan Jumat. “Anak-anak bersemangat

Ditodong Pisau, SiswiSMPDisetubuhi Tetangganya WONOSOBO- Sungguh tragis nasib Bunga (16), warga Kecamatan Wonosobo. Betapa tidak, dibawah ancaman pisau dapur, Bunga disetubuhi oleh tetangganya sendiri Iqbal (21 ) di pematang Sungai Serayu. Pelaku berhasil akhirnya ditangkap oleh Tim Tindak Satreskrim Polres Wonosobo dalam pelariannya di wilayah Boyolali Jawa Tengah. Akibat kejadian tersebut Siswi kelas 2 sebuah SMP Negeri di Wonosobo tersebut, kini mengalami trauma mendalam. Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, melalui Kasatres-

krim AKP Suharjono, kemarin (12/1) menuturkan, awal perkenalan korban dengan pelaku karena adik pelaku yang merupakan teman sekelas korban. Kasus pencabulan tersebut terjadi sekitar satu bulan silam, dimana sekitar pukul 19.00 Wib, pelaku melalui adiknya, mengajak korban untuk makan malam di sebuah warung makan. Korban kemudian diboncengkan pelaku menggunakan sepeda motor dengan alasan menjemput temannya yang lain. Namun, dalam perjalanan pelaku membelokkan arah sepeda motor, korban justru dibawa ke pematang sungai serayu. (gus)

latihan, tak hanya laki-laki tetapi ada juga yang perempuan,” jelasnya. Disinggung mengenai latar belakang didirikannya Jepara BMX Academy, Cakung menyatakan berawal

dari kekhawatiran akan generasi penerus. ”Kalau tidak begini, nanti tidak ada penerus kami di cabang olahraga sepeda,” tuturnya. Karena itulah saat ini dia dan para atlet sepeda lain di

Jepara berupaya keras mengembangkan Jepara BMX Academy itu. “Harapannya dengan berlatih intensif di sini, akan muncul bibit-bibit baru dari Jepara,” pungkasnya. (emy)

Amankan 10 Pasangan Mesum GROBOGAN – Barusan berhasil mengamankan puluhan pelajar saat indehoi di kamar kos-kosan, Rabu (11/1) lalu. Sat Sabhara Polres Grobogan kembali mengamankan 10 pasangan bukan suami saat berduaan di dalam kos dan hotel di Kota Purwodadi, kemarin. Mereka yang terkena razia langsung dibawa ke Mapolres Grobogan dengan menggunakan truk. Kemudian dilakukan pendataan. Bahkan ada seorang perempuan tidak memakai bra saat diamankan karena terburu-buru. Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning melalui Kasat Sabhara Polres Grobogan AKP Lamsir mengatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan operasi Pamaginsa (Patroli Penyelamat Generasi Bangsa). Tujuanya agar kota Purwodadi bersih tidak di kotori dengan hal-hal yang berbau asusila dan dari operasi berhasil mengamankan 10 pasangan mesum yang tengah berduaan di dalam kamar kos dan kamar hotel. “Razia ini akan kami lakukan

SIROJUL MUNIR/RADAR KUDUS

TERJARING RAZIA – Sepuluh pasangan bukan suami istri terjaring razia yang diamankan saat asyik indehoi di dalam hotel dan kosan di Purwodadi.

di hotel-hotel dan kos-kosan yang di duga kuat untuk berbuat asusila di Purwodadi,” kata AKP Lamsir, kemarin. Lamsir mengatakan, 10 pasangan dilakukan pendataan, pembinaan dan membuat surat pernyataan agar tidak me-

ngulangi kembali. Kebanyakan pasangan tersebut sudah mempunyai suami atau istri. “Biar mereka jera, keluarga, suami maupun istrinya di rumah yang boleh membawa pulang dari Polres, selain itu tidak boleh,” tandasnya. (mun)

Ada Dua Puskesmas Yang Tidak Selesai Dibangun

DOKUMEN

PERHATIAN - Martin, bayi Orangutan menjadi pusat perhatian bagi pengunjung TRMS Banjarnegara.

RADAR PEKALONGAN

WONOSOBO - Pembangunan puskesmas yang tidak selesai hingga akhir masa kontrak, ternyata tidak hanya puskesmas Kalibawang, namun juga pembangunan puskesmas kecamatan Leksono. Kasus sering tidak selesainya pembangunan fasilitas kesehatan tersebut dikeluhkan oleh komisi D DPRD lantaran masalah kesehatan merupkan urusan wajib pemkab. Bagian Administrasi Pembanguan Setda Wonosobo mengatakan bahwa pada ta-

hun 2016, Pemkab Wonosobo membangun empat puskesmas. Namun dari jumlah tersebut, hanya dua puskesmas saja yang berhasil selesai dibangun hingga batas waktu kontrak berakhir. “pada tahun 2016 ini ada empat puskesmas yang dibangun, tapi yang selesai tepat waktu hanya dua puskesmas saja,” ungkap Kepala Bagian Adminsitrasi Pembanguan Setda kemarin dikantornya. Disebutkan empat puskesmas tersebut meliputi Puskes-

mas Wonosobo II, Puskesmas Mojotengah, Puskesmas Leksono dan Puskesmas Kalibawang. “Dua puskesmas yang tidak selesai atau putus kontrak adalah Puskesmas Leksono dan Puskesmas Kalibawang,” katanya. Menurut informasi yang ia terima, terkait puskesmas kalibawang, meski telah putus kontrak, namun pihak ketiga konon kabarnya berkomitmen menyelesaikan pembangunan yang tinggal satu persen, dengan alasan karena

mendesak untuk pelayanan kesehatan. “Soal komitmen tersebut pastinya bisa ditanyakan langsung kepada PPK,” imbuhnya. Sebelumnya, Komisi D DPRD wonosobo merasa geram dan jengkel dengan pembangunan gedung puskesmas kalibawang. Pasalnya hingga akhir tahun 2016, fasilitas tersebut tidak rampung dikerjakan sehingga menggangu pelayanan kesehatan masyarakat setempat. Pembangunan puskesmas di kabupaten

wonosobo sering bermasalah dalam proses pengerjaan, tidak selesai hingga akhir masa kontrak pembangunan, hal itu mengulang kembali pembangunan gedung puskesmas rawat inap kaliwiro dua tahun silam yang juga bernasib serupa. Pihak komisi D DPRD mengaku akan segera melakukan pemanggilan terhadap pejabat pembuat komitmen pembanguan gedung puskesmas kalibawang bersama dinas kesehatan. (gus)

Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, H Suparno Wonokromo, Direktur Utama: H Yanto S Utomo, Direktur: Muhammad Sukron, Ade Asep Syarifuddin

General Manager: Ade Asep Syarifuddin, Pemimpin Perusahaan: Rosikin, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Widyo, Redaktur Pelaksana: Widodo Lukito, Liputan Kota: Abdurrahman (Redaktur), Wahyu Hidayat, M. Ainul Atho’ Kajen: Widodo Lukito (Redaktur), Triyono, M Hadian, Batang: Doni Widyo (Redaktur), Kendal: Nur Kholid MS, M. Arif Prayoga, Bisnis: Dalal Muslimin (Redaktur), Akhmad Taufik, M.Furqon FS, Sekretaris Redaksi: Ali Murtadlo, Desain Grafis: Roni Istanto, Pracetak: Damar Purbono, Kurniawan, A. Ahmad Yani, Keuangan: Rukayatun, Ovie Dian Sari, Milatussa’adah, Pemasaran: Mansyur (Sirkulasi), Hanifan Muslim (Ka. Perwakilan Kota Pekalongan), Ahmad Djunaedi (Ka. Perwakilan Kajen), Ahmad Syaefudin (Ka. Perwakilan Batang), Agustina, Iklan: Mudlofar, Hendrawan, Suhendri (Design Iklan), Administrasi Iklan: Mirza, Admin Web: M Rifki Risyadi (Koordinator), Moh. Ikhwan. Alamat redaksi/iklan/pemasaran: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Kota Pekalongan, Telp. 0285-432234, Fax. 0285-4410262 Semarang: Anang Bastomi, Jakarta: Eko Suprihatmoko, Ferdinansyah, Alamat: Komp Widuri Indah Blok A.3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321, Faks (021) 5322629. Eceran Rp 3.000, Percetakan PT Cirebon Press Intermedia. Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 25.000/mm kolom, sosial/keluarga Rp 18.000/mm kolom, iklan baris batik Rp 15.000 per baris, Iklan full colour Rp 35.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif + 200%, Bank: Bank Mandiri Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 139-000-542-0595, Bank Jateng Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 1007015915. Email Redaksi : r4d4rpek4long4n@gmail.com I Email Iklan : iklanradarpekalongan@gmail.com

Semua wartawan Radar Pekalongan dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.