Radar Manado 25 Februari 2013

Cap Go Meh Spektakuler MANADO – Puncak perayaan Imlek yang ditandai dengan perayaan Cap Go Meh berlangsung spektakuler di kawasan Pecinan Manado kemarin.

Puluhan ribu warga dari seantero Sulut, serta sejumlah wisatawan nusantara dan mancanegara, tumpah ruas di ruas jalan yang dilalui arak-arakan Cap Go Meh. Arak-arakan keagamaan yang diikuti 8 Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) di

Baca.... Cap hal 13 Rian Korengkeng/RM

Antik-Simbala Hampir Pasti

SAKRAL: Aksi seorang Tang Sin yang tak pernah berhenti memukau perhatian masyarakat, walau aksi serupa nyaris dilakukan setiap tahun dalam arak-arakan Cap Go Meh.

PARTAI Demokrat di Sulut terus merapatkan barisan jelang bergulirnya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 mendatang. Untuk menata kesiapan calon anggota legislatif (Caleg) yang akan diusung di tingkatan Dewan Perwakilan Vicky Lumentut

Baca.... Jelang hal 13

KOTAMOBAGU — Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) santer dikabarkan telah berkoalisi di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu, dengan mengusung pasangan Djelantik MokodompitRustam Simbala.

Kabar itu makin kuat berhembus seiring terbangnya Djelantik ke Jakarta medio akhir pekan lalu. Tidak jelas apa agendanya kala itu, walau kabar yang beredar menyebutkan dia diundang

MITRA

Telly Tjanggulung

Baca.... T2 hal 13

PDIP MINAHASA

JWS Siap Pimpin Banteng PDIP akan makin berjaya di Minahasa bila kepemimpinannya dipegang bupati Minahasa terpilih, Jantje Wowiling Sajow (JWS). Pendapat ini beredar luas di kalangan gras-sroot partai berlambang banteng Jantje Sajow

Baca.... JWS hal 13

MANADO — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) legowo jika nantinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersanding de-ngan Partai Golongan Karya (Golkar) dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu.

“Intinya PAN menetapkan calon sesuai dengan survey yang dilakukan,

Baca.... PAN hal 13

Baca.... Antik hal 13

Warga Dukung Raski ke DPR-RI

T2 Bangun Mental Warga HARUS diakui perhatian publik lebih banyak terpusat pada pembangunan fisik daerah.

Padahal, pembangunan mental dan spiritual warga daerah juga merupakan pembangunan yang tak kalah pentingnya.

DPP PDIP soal koalisi itu.

Hanya saja, Djelantik enggan menyatakan apa sebab dia ke Jakarta. “Insya Allah, doakan saja ya,” balasnya melalui pesan singkat saat ditanya soal itu.

Pilihan koalisi itu diduga menjadi penyebab Partai Amanat Nasional (PAN) langsung menyatakan mengusung pasangan Tatong Bara-Jainudin Damopolii.

Hanya saja, kabar koalisinya PG dengan PDIP itu

PAN Legowo

Saya siap apabila ditugaskan partai ke DPR RI Raski Mokodompit MANADO — Potensi kaum muda Bolmong untuk maju sebagai anggota DRR RI terus menggema. Aktivis

Universitas Dumoga Kotamobagu Rey Simbala mengatakan, hasil survey barubaru ini menunjukkan tokoh

muda dari Bolmong Raya, Raski Azhari Mokodompit SH, mendapat dukungan sebagian besar warga Bolmong Raya untuk maju ke DPR-RI. “Kami kaget nama Raski Mokodompit dan Hamdi Paputungan justru yang paling diinginkan masyarakat,” kata Rey, kemarin.

Survey itu, tuturnya, dilakukan untuk mengukur mengukur tingkat kepercayaan rakyat kepada legisla-

Baca.... Warga hal 13

Jangan Halangi, SUTT PLN Untuk Kepentingan Sulut MANADO—PT PLN (persero) UPK Ring Sulumapa 1 rupanya mulai gerah dengan aksi-aksi yang dilakukan segelintir warga masyarakat yang terus menerus melakukan aksi penolakan pembangunan tower jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Pasalnya, gangguan pembangunannya berimbas besar pada pemenuhan pasokan listrik di Sulut, yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk menopang

Baca.... Jangan hal 13

Rian Korengkeng /RM

Jelang Rakerda, Gelar Kegiatan Sosial

DPP PDIP Membantah

AMAN RADIASI: Tower SUTT di Pineleng

Di Balik Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat

Vinda, Tang Sin yang Ingin Seperti Agnes Monica Tak semua orang bisa menjadi tatung (di Manado disebut Tang Sin), raga yang bersedia dimasuki roh leluhur saat upacara Cap Go Meh. Tapi, Vinda, remaja cantik asal ibu kota itu, rela menyediakan tubuhnya dimasuki roh dewa untuk melestarikan tradisi nenek moyang.

SHANDO SAFELA, Singkawang SENYUM Vinda tampak khas. Giginya yang gingsul menambah manis wajah putihnya.

Ditambah rambutnya yang tak

Alamat : Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

panjang disemir merah. Lengkap sudah kesan Vinda remaja gaul dari kota. Remaja yang beranjak dewasa itu tak ber-

email:radar_manado@yahoo.com

Shando Safela/Pontianak Post/jpnn

DEMOKRAT SULUT

beda dari gadis kebanyakan yang sedang tumbuh, me-nyukai boys band Korea dan berdandan seperti remaja pada umumnya. Vinda memang gadis keturunan Tionghoa

Baca.... Vinda hal 13 MODIS DAN COOL: Vinda, salah satu dari 747 tatung Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita

Politika

2

Radar Manado

Senin, 25 Februari 2013

Ada Politisi Lakukan Kebiadaban Politik Manfaatkan Bencana untuk Pencitraan MANADO—Anggota Komisi IV Deprov Sulut Benny Rhamdani menegaskan, memanfaatkan bencana sebagai ajang pencitraan merupakan kebiadaban politik. “Tak seharusnya politisi memanfaatkan hal itu untuk pencitraan semata,’’ katanya saat hearing Jumat pekan lalu.

Dikatakannya, saat ini banyak politisi memanfaat-

kan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Manado pekan lalu hanya untuk pencitraan. Malahan ada yang menyumbang dengan membawa atribut partai. Dia mencontohkan, kebiadaban politik dengan memanfaatkan bencana sebagai pencitraan yang paling parah terjadi di Jakarta. Hampir semua posko menaikkan bendera parpol. Seperti sedang

perang bendera parpol.

Di Manado kata dia memang belum ada yang seperti itu. Tapi kebanyakan yang menyerahkan sumbangan adalah politisi. “Sudah pasti saat menyerahkan bantuan tentu menyebutkan siapa dan dari partai apa,’’ tukasnya. Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, sejumlah politisi Deprov Sulut yang dipimpin Ketua Dewan Meiva Salindeho-Lintang menyerahkan bantuan di sejumlah lokasi yang terkena bencana. (rud)

Dinas Sosial Dinilai Lambat Panawar: Peran Kami di Pasca Bencana ISTIMEWA

BANTUAN: Semangat untuk membantu korban banjir di Manado ikut ditunjukkan organisasi sosial Minahasa Diaspora dengan memberikan bantuan sembako.

Jagonya Menang, PPP Senang JAKARTA - Ahmad Heriawan-Deddy Mizwar hampir dipastikan memenangkan pemilihan umum kepala daerah Jawa Barat,

yang pemungutan suaranya digelar Minggu (24/2).

Pasangan yang diusung PPP, PKS dan Hanura itu menurut beberapa hasil per-

hitungan cepat mengungguli calon-calon lainnya. Kemenangan ini langsung disambut sukacita oleh pengurus DPP PPP. “DPP PPP menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Jabar atas diberikannya kembali kepercayaan kepada pasangan Aher-Dedy Mizwar yang diusung PPP-PKS-Hanura,” ungkap Sekjen PPP, Romahurmuziy, Minggu (24/2).

Menurutnya, kemenangan ini menunjukkan mayoritas warga Jabar merasakan manfaat atas programprogram pembangunan yang dijabarkan pasangan petahana ini. “DPP PPP juga mengucapkan selamat kepa-

da Aher-Deddy atas amanah yang diberikan oleh mayoritas rakyat Jabar,” kata Ketua Komisi IV DPR itu.

Ia mengingatkan, amanah ini harus diemban sebaikbaiknya untuk kemakmuran warga Jabar lima tahun mendatang.

Kemenangan ini sekaligus membuktikan bahwa pilihan PPP unuk memasangkan kader PPP, Deddy Mizwar, adalah pilihan yang diinginkan rakyat Jabar.

“Meskipun masih merupakan hitung-cepat, PPP berharap, agar amanah ini mengkhiri kompetisi antar pasangan selama beberapa bulan terakhir, dan kembali menyatukan rakyat Jabar,” pungkasnya.(jpnn/lla)

MANADO—Dinas Sosial merupakan salah satu dinas yang paling disalahkan saat terjadi bencana.

Mengapa tidak, dinas ini merupakan dinas yang bersentuhan langsung dengan korban bencana. Dalam hearing yang digelar Komisi IV Jumat pekan lalu, dinas ini menjadi bulan-bulanan. “Dinas Sosial sangat lambat dalam menangani bencana. Kalau cepat tentu bisa meminimalisir jumlah korban. Kan sudah ada Tagana yang dibawah naungan dinas ini seharusnya bisa bergerak cepat sesuai namanya,’’ tukas anggota Komisi IV Paul Tirajoh.

Ditambahkannya, seharusnya Dinsos sudah terlatih dan tanggap dalam menan-

Paul Tirajoh

gani bencana. Dia menilai, dinas ini hanya jago saat latihan sedangkan implementasi di lapangan sangat lambat. “Saya lihat kalau latihan sangat jago dan terlihat sangat lincah tapi pada prakteknya sangat jauh dari harapan,’’ tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Drs Anwar Panawar yang dihubungi terpisah mengatakan, penanganan bencana tak seluruhnya menjadi tanggungjawab Dinas Sosial. “Masih ada dinas dan instansi lain yang bertanggungjawab langsung soal bencana. Kami memiliki kewenangan masingmasing,” tukasnya.

Dijelaskannya, sesuai tupoksi, Dinas Sosial hanya menangani pasca bencana.

Sedangkan untuk bencana ditangani BPBD. Penanganan pasca bencana yaitu dengan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana.

“Kami sudah menyalurkan bantuan di semua titik bencana. Itu menjadi tugas kami,” jelasnya. (rud)

Pengurus Inti Korupsi, Partai Demokrat Sulit Dibubarkan J A K A RTA - S a l a h satu alasan partai politik (parpol) dapat dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) apabila kegiatan mereka bertentangan dengan UUD 1945 atau akibat yang ditimbulkannya bertentangan dengan UUD 1945.

Aturan itu sebagaimana tertuang pada Pasal 68 ayat (2) UU Nomor 24 tahun 2003 tentang MK jo Pasal 2 huruf b Peraturan MK Nomor 12 tahun 2008 tentang Pedoman Beracara dalam Pembubaran Partai Politik.

Larangan terhadap kegiatan parpol dimaksud pun disebutkan pada Pasal 40 ayat (2) huruf a UU Nomor 2 tahun 2008 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik.

“Jadi, korupsi yang dilakukan secara berkomplot oleh pengurus inti partai yang meliputi Ketua Umum, Bendahara Umum, dan para pejabat lain pada parpol yang sama, tidak bisa disebut sebagai kegiatan korupsi individual oknum parpol,” kata Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) Said Salahuddin dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Minggu (24/2).

Ditambahkan, kegiatan korupsi itu harus dikualifikasi sebagai kejahatan yang dilakukan oleh parpol secara kelembagaan, sehingga parpol tersebut bisa dibubarkan.

Said menerangkan, sejarah politik Indonesia mencatat, Partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI) juga dibubarkan karena alasan pemimpinpemimpinnya turut serta dalam pemberontakan PRRI dan Permesta.

Sementara pada masa orde baru, PKI juga dibubarkan dengan alasan anggotanya terlibat kegiatan yang ingin merobohkan pemerintahan yang sah melalui jalan kekerasan.

Artinya, pembubaran parpol memang akan selalu terkait dengan setiap kegiatan yang dilakukan oleh para pengurus dan anggota parpol bersangkutan.

Sehingga, menurut Said, apabila kasus korupsi yang melibatkan Anas Urbaningrum dan kawan-kawan se-partainya itu dibawa pada pembubaran Partai Demokrat, maka hal itu bisa memberi pelajaran kepada parpol-parpol lain.

Khususnya kepada individu-individu yang menjadi anggota parpol.

“Mereka tidak boleh

lagi memanfaatkan baju parpol dan kedudukannya dalam kepengurusan atau keanggotaan parpol untuk melakukan kejahatan,” ucap Said.

Namun masalahnya, peluang pembubaran Partai Demokrat menjadi sulit terealisasi karena pihak yang bisa menjadi pemohon pada permohonan pembubaran partai politik di MK berdasarkan Pasal 68 ayat (1) UU MK hanya pemerintah. Ia menjadi pemilik tunggal legal standing sebagai pemohon pembubaran parpol.

Jadi menurut Said, sekalipun indikasi pelanggaran Partai Demokrat begitu kuat karena diduga melakukan kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan cukup memenuhi kualifikasi untuk dimohonkan agar dibubarkan ke MK, tetapi karena parpol bersangkutan adalah parpol yang sedang berkuasa, maka logikanya mustahil pemerintah mau mengambil inisiatif itu.

“Apalagi pemegang kendali pemerintahan juga menjadi pengendali Partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI dan juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat,” pungkasnya. (jpnn/lla)

Senin, 25 Februari 2013

Kolaborasi Budaya Tionghoa dan Sulut

Ribuan Pasang Mata Saksikan Cap Go Meh

Hengki Wijaya: Terima Kasih Warga Manado

MANADO - Luar biasa dan penuh kemeriahan. Inilah yang terlihat saat prosesi perayaan Cap Go Meh di Pecinan (kampung China, red), kemarin. Perayaan hari ke 15 setelah Tahun Baru Imlek 2564 ini, dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR Sinyo H Sarundajang (SHS) beserta jajaran Muspida dan perwakilan TITD yang diwakili Ketua Klenteng Ban Hin Kiong (BH), Jemmy B Binsar dan Tetua TITD Kwan Seng Ta Tie, Hengki Wijaya.

Acara yang bagi warga Manado dikenal dengan istilah Toa Pe Kong ataupun Ence Pia ini dimulai dengan prosesi doa bersama di masingmasing klenteng dan berkunjung ke rumah umat yang telah mempersiapkan meja sembahyang lengkap dengan buah-buahan, kue dan dupa.

“Prosesi ini dimulai sejak pagi. Kami lebih dulu melakukan Thiam Hio, yakni Tang Sin akan mengunjungi dan memberkati rumah para umat,” kata Ketua Klenteng Kwan Kong, Hanny Rumengan.

Sebanyak 10 Tang Sin dari seluruh Klenteng di Manado bertandang ke

rumah umat Tionghoa untuk mengambil dupa. Diiringi nyanyian khusus dan doa-doa para pengiring dengan menggunakan baju putih yang melambangkan kesucian, Tang Sing berpindah dari rumah satu ke rumah yang lain. Kemudian dilanjutkan dengan ritual sembahyang di klenteng untuk meminta kekuatan dan pawai Cap Go Meh. "Kunjungan para Tang Sing ini untuk berdoa di rumah umat meminta keringanan dosa dan mengambil dupa untuk menambah kekuatan Tang Sin sendiri," lanjutnya Arak-arakan ini berlangsung mulai sekira pukul 15:30 WITA. Diikuti 8 TITD, 10 Tang Sin, 13 Kio, serta menghadirkan 11 kereta Hias dan 1 pasukan berkuda. Cap Go Meh ini memulai prosesinya dengan mengelilingi wilayah Kampung Cina (Pecinan, red) Manado. Selain itu, prosesi juga diiring-iringi dengan atraksi sejumlah perguruan Barongsai dan Naga, Wushu, serta budaya menyisipkan budaya lokal seperti musik Bambu Klarinet, music bia dan Tarian Kabasaran yang dihadirkan setiap klenteng. “Perayaan ini untuk

mempertahankan budaya leluhur dan menunjukkan kebudayaan Cina agar tetap terjaga dan bisa berbaur dengan kebudayaan Sulut," terangnya.

Sementara itu, menurut Hengki WIjaya, dengan adanya perayaan Cap Go Meh di jalan raya ini, selain sebagai pesta rakyat juga merupakan bagian dari keagamaan umat Tri Dharma, Etnis Tionghoa. “Dengan adanya perayaan ini tentu harapan kami agar Manado selalu aman, rukun dan damai. Kota ini dijauhkan dari segala bencana dan diberkati,” tuturnya.

Sementara itu, dalam arak-arakan prosesi Cap Go Meh, setiap TITD menghadirkan sejumlah musik tradisional asal Sulut, Diantaranya musik Bambu Klarinet dan Musik Bia. Berpadunya Tarian Kabasaran, Musik Bia, Musik Bambu Klarinet dan kebudayaan keagamaan Tionghoa ini membuktikan bahwa Sulut menunjukkan keragaman, dan kerukunan antar umat beragama. "Cap Go Meh ini sudah menjadi milik masyarakat Manado,” terang ketua panitia Cap Go Meh Jemmy Rumengan. (nal)

Penasehat: Hengky Wijaya Suhendro Boroma Pembina: Urief Hasan Dixie Tasiam Artistik: Norman Octavianus Faisal Swarah Hikmat Staf Redaksi: Donald Karouw

MANADO – Sejumlah pejabat daerah di Sulawesi Utara (Sulut), ikut menghadiri perayaan Cap Go Meh. Para pejabat yang dipimpin Gubernur Sulut DR Sinyo H Sarundajang (SHS) bersama sejumlah unsur Muspida, anggota DPRD Andrei Angouw dan tokoh publik lainnya.

SHS terkesan dengan perayaan Cap Go Meh yang memadukan budaya Tionghoa dan beberapa daerah di Sulawesi Utara. Menurut dia, keterlibatan beberapa budaya lokal, menunjukkan keberhasilan pembauran di Sulut. “Lihat saja perpaduan kebudayaan di sini ada musik bambu klarinet dan Tarian Kabasaran khas Sulut yang memeriahkan perayaan Cap Go Meh, ini menunjukkan kerukunan antar umat beragama maupun etnis yang ada di Sulut,” ujarnya.

Sementara itu, Hengki Wijaya, Ketua Paguyuban Tionghoa Manado sekaligus tetua TITD Kwan Seng Ta Tie mengungkapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Manado dan pemerintah, karena telah mendukung penuh perayaan ini sehingga bisa sukses dan berlangsung meriah. “Perayaan ini merupakan pesta rakyat, kendati dijalankan kalangan umat Tri Dharma, namun acara ini untuk seluruh warga Manado. Saya mengharapkan ini dapat meningkatkan sektor pariwisata domestic maupun internasional untuk Manado dan dapat menunjang pertumbuhan spiritual, kerukunan dan keragamaan budaya maupun etnis di Manado,” ungkapnya. (nal)

Feng Shui Hari ini Senin, 25 Februari 2013 adalah hari yang baik bagi shio Anjing (1982, 1994, 2006).

Hari yang tidak baik (Ciong, red) bagi shio Kerbau (1973, 1985, 1997) dan hari paling sial (Ciong kuat) bagi shio Naga (1976, 1988, 2000)

Foto: Rian Korengkeng dan Ivan Setiawan/RM

Senin, 25 Februari 2013

Pemprov Akui Kekurangan Alat Berat Hambatan Utama Penanggulangan Bencana MANADO—Pemprov Sulut mengakui, lambatnya penanggulangan bencana longsor yang terjadi di Manado pekan lalu disebabkan karena kurangnya alat berat. Ini terungkap usai evaluasi yang dilakukan pekan lalu.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Ir SR Mokodongan mengatakan, beruntung bencana longsor yang terjadi bisa ditangani dengan cepat. Ini karena

IVAN/RM

COBA PERUNTUNGAN: Di tengah meriahnya perayaan Cap Go Meh,Minggu (24/2) seorang pedagang balon mencoba meraih untung.

Program Ketransmigrasian Dilaporkan Secara Berkala

Harold PB Monareh

MANADO—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut meminta instansi terkait kabupaten/kota untuk memasukkan laporan secara berkala. “Ini merupakan hasil kesepakatan dengan dinas yang mem-

bidangi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di kabupaten/kota,” tukas Kepala Disnakertrans Sulut Harold PB Monareh SH MSi. Dikatakannnya, penyelenggara program ketransmigrasian diwajibkan membuat laporan pembangunan Pemukiman Transmigrasi Baru (PTB) dan Permukiman Transmigrasi yang Ada (PTA) setiap bulannya secara berkala paling lambat tanggal 5 tiap bulannya. Dikatakan Monareh, laporan ini wajib diserahkan ke Disnakertrans Sulut. Tindakan ini sesuai Permenakertrans nomor 33 tahun 2005.

Monareh menjelaskan, penandatangan kesepakatan bersama antara Disnakertrans Sulut dengan dinas yang menangani ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di kabupaten/kota bertujuan mewujudkan sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian antara pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/ kota. “Sinergitas program bisa lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel dengan jangka waktu selama 1 tahun terhitung mulai tanggal ditetapkan,” pungkasnya. (rud/kie)

alat berat milik Dinas PU dalam kondisi sedang tak digunakan.

“Bisa dibayangkan jika bencana terjadi dipertengahan saat alat berat sedang digunakan untuk proyek, tentu pemerintah akan kelabakan,” tukasnya pekan lalu.

Mokodongan khawatir apabila bencana terjadi disaat alat berat tersebut sementara digunakan untuk proyek, tentu akan

“Peserta yang berasal dari UKM pengrajin arang tempurung,” katanya beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, pemantapan ini diarahkan untuk memperbaiki kualitas usaha dengan menguasai dan menerapkan teknologi.

Palar mengatakan, kualitas arang aktif sangat mempengaruhi nilai jual.

Karenanya kelompok

pengrajin harus dibekali cara-cara pengolahan dengan menggunakan teknologi serta langsung praktek lapangan.

“Selama ini pengrajin arang tempurung masih mempergunakan cara tradisional yang hasilnya memiliki kualitas lebih rendah jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi,” tandasnya ( rud/kie)

SR Mokodongan

khususnya di Sulut yang merupakan pusat penanggulangan bencana di Sulut,” tukasnya. (rud/kie)

Sarundajang:Cap Go Meh Bukan Hanya Milik Tionghoa MANADO— Gubernur Sulawesi Utara DR SH Sarundajang mengatakan, iven Cap Go Meh memiliki muatan religius yang tinggi, yang terpelihara oleh masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia,” katanya saat menghadiri perayaan Cap Go Meh Minggu kemarin.

Dikatakannya, di Sulut, perayaan ini merupakan event terbesar. Kegiatan ini sangat menarik dan dapat meningkatkan perekonomian daerah, karena banyak turis yang datang.

Perayaan Cap Go Meh ini bukan hanya milik masyarakat Tionghoa saja, melainkan sudah menjadi perayaan rakyat di Manado.

Lanjutnya, Cap Go Meh atau disebutkan juga se-

bagai perayaan suci Goan Siau di Manado diramaikan dan dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti parade tari Kabasaran, musik bambu, musik bia, pasukan berkuda, kereta hias.

Masing-masing grup Barongsai dan Naga mendemontrasikan kebolehannya, demikian juga dengan grup-grup musik bambu yang saling berlomba mempertontonkan kemahirannya memainkan alat musiknya dengan wajah yang bersemangat dan serius.

Gubernur mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya acara yang disebutnya sebagai pentas seni kolaborasi budaya masyarakat Tionghoa dan budaya Minahasa

Petani Karamba Bakal Dapat Bantuan

Pengrajin Arang Aktif Butuh Pelatihan Teknologi MANADO—Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balatkop dan UMKM melatih pengembangan usaha dengan penerapan teknologi.

Kepala UPTD Balatkop dan UMKM Ir Victory Palar mengatakan, salah satu upaya pengebangan usaha adalah dengan melaksanakan Diklat pemantapan kewirausahaan di bidang usaha Arang Aktif.

menghambat akses-akses ekonomi termasuk untuk melakukan evakuasi dan sebagainya.

Dia berharapn Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus dilengkapi dengan peralatan alat besar dan juga tendatenda yang lebih banyak.

“Saya harap BNPB dapat memperhatikan hal yang menjadi kebutuhan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

DAPAT PERHATIAN:Karamba merupakan usaha yang butuh perhatian.

MANADO—Kementerian Perikanan dan Kelautan RI akan membantu peternak ikan yang menjadi korban bencana banjir yang terjadi pekan lalu di Sulut.

“Saya sudah laporkan kerugiannya, saat rapat di Kementrian Perikanan dan Kelautan RI. Mereka akan turun memverifikasi data dan akan membantu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut Ir Ronald Sorongan pekan

lalu.

Dikatakan Sorongan, bencana banjir lalu telah memporak-porandakan peternak ikan air tawar (karamba, red), di sepanjang DAS Tondano. ”Selain peternak ikan air tawar, Kementrian akan membantu masyarakat yang menjadi korban di pesisir pantai. Bantuan akan diberikan pada korban bencana di Manado, Minahasa dan Sitaro,” tukasnya. (rud/kie)

SHS saat menghadiri acara Cap Go Meh.

yang dikemas dalam semangat kebhinekaan.

“Ragam etnis dan budaya hendaknya menjadi modal kuat bagi pembangunan masyarakat lebih baik lagi. Dengan ragam etnis dan budaya semakin

memperkaya khasanah kesenian masyarakat sehingga menjadi daya tarik turis untuk berkunjung ke wilayah kita, sehingga mampu mendongkrak perekonomian setempat,” jelasnya. (rud/kie)

Miliki Kendaraan Lebih Dari Satu Kena Pajak Progresif MANADO—Salah satu pemasukan utama daerah berasal dari pajak kendaraan bermotor. Menurut Kepala Dispenda Sulut AG Kawatu SE MSi, pajak bermotor memberikan kontribusi penting sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Pajak untuk semua,” katanya.

Lanjutnya, untuk saat ini Dispenda sudah menerapkan pajak progresif.

Pajak ini hanya diberlakukan bagi pemilik kendaraan lebih dari satu.

Dijelaskannya, pajak ini diatur dalam Undangundang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Perda Provinsi Sulut Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Provinsi Sulut bahwa kepemilikan kendaraan bermotor pribadi kedua dan seterusnya tarif Pajaknya ditetapkan secara progresif. Untuk kepemilikan kedua pajak yang dikenakan sebesar 2 persen, kepemilikan ketiga

AG Kawatu

sebesar 2,5 persen, kepemilikan keempat 3 persen dan kepemilikan kelima dan seterusnya sebesar 3,5 persen.

“Ini telah kami terapkan sejak Tahun 2012. Untuk itu kami juga menghimbau kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk segera melakukan BBNKB atau melaporkan apabila kendaraanya telah dijual atau dipindahtangankan dan masyarakat yang akan membeli kendaraan bermotor agar mengecek kepemilikan kendaraan bermotor di kantor Samsat terdekat,” jelasnya. (rud)

Senin, 25 Februari 2013

DEKOT

Minta Distakot Perketat IMB Mereka (Distakot,red) itu bukan saja urusan administrasi. Tapi harus turun lapangan dan melihat langsung baik kelayakan bangunan maupun struktur lapisan tanah,” Arudji Rajab Wakil Ketua Komisi C KOMISI C Dewan Kota (Dekot) Manado meminta Dinas Tata Kota (Distakot) memperketat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

Wakil Ketua Komisi Arudji Rajab menuturkan, tujuan pengetatan IMB tersebut untuk mencegah kemungkinan kecerobohan masyarakat mendirikan bangunan di titik rawan longsor atau di bantaran sungai.

“Distakot harus benar-benar memastikan bahwa sebuah areal tidak layak ada bangunan. Jangan sampai ada kejadian longsor yang setelah ditelusuri ternyata IMB bermasalah,” kata Rajab, kemarin.

Dikatakannya pula, apabila Distakot sengaja mengeluarkan IMB tanpa pengamatan dan survei lapangan, maka resiko kemudian hari ditanggung pemerintah. “Mereka (Distakot,red) itu bukan saja urusan administrasi. Tapi harus turun lapangan dan melihat langsung baik kelayakan bangunan maupun struktur lapisan tanah,” papar dia.

Pada bagian lain, Rajab juga meminta Distakot menguji kembali IMB yang dikantongi pihak Citraland.

“Coba diuji lagi, jangan sampai ada tanggul penahan tanah yang dibangun tak seimbang dengan tinggi tebing. Sehingga menyebabkan longsor,” kata dia.

Anggota Komisi A Markho Tampi ikut mendesak pemerintah mengkaji lagi ijin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dikantongi semua pengembang perumahan di Manado.

“Bukan hanya Citraland. Tapi semua pengembang.

Ini dimaksudkan agar memperkecil resiko longsor ata bencana lain meskipun merupakan bencana alam,” tegas Tampi. (kim/kie)

Rian/RM

SESAK: Ribuan warga memadati kampung cina hanya untuk menyaksikan atraksi dari Tang Sin yang menakjubkan.

Prosesi Goan Siau jadi Agenda Wisata Ribuan Warga Serbu Kampung Cina MANADO— Prosesi Goan Siau atau dikenal Cap Go Meh selalu menjadi tontonan menarik dari warga Kota Manado.

Dan setiap tahunnya pasti sudah ditunggu prosesi yang selalu menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.

Berdasarkan pantauan harian ini Minggu (24/2), ribuan warga yang datang dari berbagai pelosok Manado serta daerah sekitarnya memadati kawasan Kampung Cina. Bukan hanya warga Manado, tetapi juga warga Negara asing juga terlihat ber-

desak-desakkan menyaksikan prosesi ini.

Sejumlah Klenteng di Manado mengirimkan Tang Sin untuk mengikuti prosesi Goan Siau. Seperti halnya Klenteng Ban Hin Kiong, Kwan Kong, Altar Agung, Klenteng Rike, Buha, Paal 4, Kwan I’m

serta Klenteng Liwas.

Wali Kota GS Vicky Lumentut yang menghadiri prosesi Goan Siau menegaskan bahwa pemerintah kota Manado sangat mendukung ritual keagamaan.

Bahkan, event ini akan menjadi agenda pariwisata, yang diharapkan bisa me-

ningkatkan jumlah wisatawan yang dating ke Manado. “Prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh di Manado sudah menjadi agenda wisata di Manado. Meski disatu sisi prosesi ini adalah ritual keagamaan,” ujar Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Peter Assa. (mpg/kie)

Safii Tantang Dekot Manado Panggil Hearing Dianggap Wakil Rakyat Tidak Serius

ASPIRASI

Jalan Malendeng Memprihatinkan

istimewa

Jalan ini jauh dari perhatian pemerintah.

RUAS jalan yang menghubungkan Ring Road dan Lingkungan 8 Kelurahan Malendengan amat memprihatinkan. Jalan tersebut hampir 5 tahun terakhir tidak penah diperbaiki.

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengeluh, selain berdebu, kondisi jalan itu mengancam kenyamanan berkendara.

“Padahal jalan ini, aksesnya lebih cepat ke Ring Road. Kalau mau ke arah pusat kota dari Maumbi atau sebaliknya, lebih cepat melintas di sini. Apal lagi jalur lain sedang macet,” kata Doni Kenda, kemarin di Tikala Manado.

“Sebetulnya, masyarakat berharap ada perbaikan, sebagaimana yang dijanjikan pemerintah dalam Musrembang dan anggota dewan kota Manado saat reses,” ungkap Kenda. Pantauan Radar Manado, ruas jalan itu tampak berlubang dan berlumpur. (kim/kie)

MANADO - Keseriusan dari para Wakil Rakyat yang ngantor di Gedung Tikala, untuk menyelesaikan persoalan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PDAM Manado dengan perusahan air minum Belanda NV Waterleiding Maatschappij Drenthe (WMD) ditantang oleh Dirut PDAM, Didi Safii.

Bahkan dengan lantang Safii meminta dewan untuk menggelar hearing dengan menghadirkan PDAM,PT Air dan WMD

sendiri. “Harusnya, dewan konsisten kalau mau mempertanyakan bentuk kerjasama itu, coba panggil PDAM, PT Air dan pemerintah kota untuk bahas atau meminta penjelaskan,” kata Safii, kemarin.

Dia menuturkan, keluhan Dewan Kota (Dekot) Manado mengenai jaminan aset dan kontribusi, PT Air sebagai pengelola kerjasama, cuma pernyataan verbal tanpa komitmen lebih lanjut. “Saya justru meragukan teman-

teman di dewan yang tidak pernah memanggil hearing tapi mempertanyakan isi Perjanjian Kerjasama (PKS) termasuk jaminan aset,” papar Safii.

Menurut dia, misteri kerjasama yang selama ini dicurigai sejumlah pihak, akan terungkap dengan sendirinya jika dewan dan pemerintah sama-sama menggali bentuk sesungguhnya dari PKS itu.

“Bukan tidak mungkin kalau kita duduk bersama akan kelihatan, kerjasama

Soal Kerusakkan Fisik PBL

Sekkot: Laporkan ke pihak Kepolisian MANADO— Sekretaris Kota Manado, Ir MHF Sendoh yang dimintai tanggapannya terkait dengan kerusakan kegiatan fisik PBL 2012 menyarankan, agar setelah ada kerusakan diakibatkan bencana banjir baiknya ikut dilaporkan ke kepala lingkungan, lurah serta camat.

“Jika memang ada hasil kegiatan fisik yang telah terbawa banjir atau bisa

dikatakan hilang akibat bencana, bisa dilaporkan ke pihak kepolisian dengan disertai dokumen sebelum bencana banjir,” terang Sendoh.

Karena lanjutnya, dengan adanya laporan tersebut, pihak yang bertanggung jawab akan kegiatan tersebut paling tidak mengantisipasi dari masalah di belakang hari nanti.

“Dan selanjutnya, kegiatan hasil kesepakatan

MHF Sendoh

warga setempat yang rusak bisa diperbaiki pada tahun 2013 ini. Tapi hal itu tentunya akan diseriusi, agar janga sampai fisiknya tidak rusak dilaporan rusak karena banjir,”tandas Sendoh. (mpg/kie)

ini urgen atau tidak, prospeknya bagus atau tidak, ataukah malah menimbulkan hutang berlipat-lipat di kemudian hari,” ujar dia.

Seperti diketahui, Ketua Dekot Manado, Drs Danny Sondakh meminta anggota Dekot Manado menakar kembali harga aset yang selama ini digunakan PT Air Manado. “Karena kalau terjadi penyerahan, kita memahami harga sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini,” ujar

Harusnya, dewan konsisten kalau mau mempertanyakan bentuk kerjasama itu, coba panggil PDAM, PT Air dan pemerintah kota untuk bahas atau meminta penjelaskan,” Didi Safii Dirut PDAM Deson, sapaan Danny Sondakh belum lama ini. (kim/kie)

BLH Bakal Lakukan Uji Emisi Gas Buang MANADO — Program penanggulangan kerusakan lingkungan akan terus dilakukan Pemerintah Kota Manado. Bahkan berbagai program telah disiapkan Badan yang dipimpin Drs Joshua Pangkerego.

“Berbagai program meminimalisir kerusakan lingkungan di Manado seperti halnya, menanam pohon, pengolahan sampah daur ulang, geopori serta sosialisai kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,”terang Pangkerego.

Lanjut dikatakannya, uji

gas emis kendaraan bermotor akan rutin dilakukan BLH Manado. “BLH akan melakukan uji gas emisi setiap tiga bulan dan enam bulan.

Hal ini untuk meminimalisir polusi udara di Manado,” tambahnya.

Pangkerego juga menambahkan, program yang dicanangkan pemerintah untuk memperkecil dampak kerusakan lingkungan.

“Dengan program yang dibuat, diharapkan masyarakat lebih peduli lingkungan,” pungkasnya. (mpg/kie)

2013, Jalan Lingkar Manado Tua Segera Direalisasikan MANADO— Janji kampanye Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Harley Mangindaan SE MSM, untuk membangun jalan lingkar di Pulau Manado Tua, segera direalisasikan 2013 ini.

Pasalnya, pembangunan infrastruktur tersebut sudah dianggarkan Pemerintah Kota Manado me-

lalui Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Pembangunan jalan lingkar Pulau Manado Tua tahun ini dialokasikan sekitar Rp 500 juta. Nantinya, pembangunan jalan akan dilakukan secara bertahap.

Karena akan disesuaikan dengan dana yang telah dialokasikan,” kata Kadis PU Ferry Siwi Msi. Nantinya, dengan ada-

nya pembangunan jalan yang memadai di Pulau Manado Tua, proses aktivitas warga bisa menunjang visi Manado Ekowisata.

“Walikota berencana menjadikan Manado Tua sebagai tempat wisata baru. Karena tempat wisata di Manado Tua tak kalah menarik dengan Pulau Bunaken dan Siladen,” pungkasnya. (mpg/kie)

Pro Bono Publico

6

Radar Manado

Senin, 25 Februari 2013

Figur Makarawung Kian Menguat Dapat Dukungan Sejumlah KBK Paroki

FABIAN KALOH

DIUTUS: Dalam melayani dan memberi bagi sesama sebagaimana yang telah diajarkan Kristus, 3 Unit KBK Paroki St Antonius de Padua Girian dilantik dan dikukuhkan, Sabtu akhir pekan lalu di gedung serba guna Girian Weru 2 Bitung.

Pelantikan ini dibuka dengan Misa Syukur yang dipimpin Pastor Paroki Wilhelmus Thome.

Pengurus Unit KBK Girian Dilantik BITUNG—Tiga unit Kaum Bapak Katolik (KBK) Paroki St Antonius de Padua Girian dilantik dan dikukuhkan Sabtu akhir pekan lalu di gedung serba guna Girian Weru 2. Pelantikan diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin Pastor Paroki Wilhelmus Thome. “Kepada ketua dan pengurus yang baru, agar lebih intens melayani dan memberi bagi sesama sebagaimana yang telah diajarkan Kristus kepada kita,” ujar Thome. Sementara itu, Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Boy

Pandeiroth mengatakan, pengurus di 3 unit baru KBK yaitu St Benedictus Abas, St Agustinus dan St Bartolomius akan sangat membantu DPP dalam melayani umat. Di kesempatan yang sama, di depan ratusan kaum bapak, Ketua KBK Paroki St Antonius de Padua Girian Fabian Kaloh, pada sesi ruang organisasi memberikan apresiasi kepada para ketua dan pengurus baru sembari mengingatkan, bahwa tugas-tugas pengurus untuk melaksanakan tugas kerasulan awam kedepan, akan semakin

berat seiring dengan dinamika kehidupan umat dalam berumah tangga, bergereja dan berbangsa.

“Oleh karna itu, diperlukan sinergitas pelayanan inter dan antar unit KBK yang pada gilirannya maka akan terwujud peningkatan pelayanan yang signifikan,” ujar Kaloh.

Dia juga mengatakan, KBK Paroki St Antonius de Padua Girian dalam waktu dekat akan mengikuti kegiatan di tingkat kevikepan yang akan dilaksanakn di Paroki Kokoleh dan Konferensi KBK Keuskupan Juli 2013. Di akhir kesem-

RENUNGAN

MANADO—Kepala Sekolah (Kepsek) SD Katolik 04 St Yohanis Manado Dra Ave Maria Pinontoan mengungkapkan anak didiknya siap hadapi ujian akhir mata pelajaran Agama yang sedianya akan digelar pada Rabu (27/2). “Anakanak sudah kita siapkan sebaik mungkin untuk hadapi ujian hari Rabu nanti.,”

LAYAK DITIRU: Dalam semangat persaudaraan komunitas Chevalian 47, mendiskusikan pelayanan umat, usai arisan II, Sabtu (23/2) di Black Canyon Manado Trade Canter, Manado.

Untuk Kebaikan Umum Penasehat: Prof. DR. Johanis Ohoitimur DR. Henny N. Pratiknjo Richard Dauhan

Adalah persembahan Radar Manado untuk Umat Katolik Keuskupan Manado. Silahkan mengirimkan informasi kegiatan gerejani di tempat Anda (paroki/stasi/wilayah rohani) untuk dipublikasikan.

Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Redaktur Senior

Fabian Kaloh SIP, MSi menuturkan prayarat ketua KBK yang baru haruslah figur yang punya waktu dan kepedulian. “KBK inikan organisasi gereja yang sifatnya melayani jadi butuh pemimpin yang memiliki semangat melayani umat dan masyarakat,” tutur Kaloh kemarin di Manado.

Ditanya siapa yang pantas memimpin KBK ke depan, Kaloh pun merekomendasikan kaum birokrat dan pengusaha untuk diberi peluang. “Kita pikir di tangan birokrat dan pengusaha KBK akan lebih maju,” ungkap Kaloh. (tr-01/kim)

tutur Pinontoan di Manado kemarin. Ia mengatakan, pihaknya menargetkan seluruh siswa lulus pada mata pelajaran agama.

Target tersebut membuat, pihaknya telah menggelar tambahan pelajaran mulai dari Januari. “Kita ingin memberi yang terbaik bagi mereka sehingga dari Januari kita sudah mem-

buat kegiatan pengayaan,” ungkapnya. Kegiatan pengayaan tersebut melibatkan guru profesional. “Jadi guru yang kita rekomendasikan untuk memberi persiapan bagi siswa kelas 6 adalah guru professional yang memiliki jam terbang cukup tinggi. Karena komitmen kita adalah siswa harus lulus 100%,” kata dia. (tr-01/kim)

PMKRI Diminta Bangun Jati Diri

Lexi Kalesaran Mantan Ketua PMKRI Manado

PRO BONO PUBLICO

Penerbit : PT Bitung Cemerlang Pembina : Dahlan Iskan Komisaris Utama : Imawan Mashuri : Zainal Mutaqin Komisaris Direktur Utama : Suhendro Boroma Direktur : Urief Hasan General Manager : Dixie Tasijam

Hoyke Makarawung

Memang kita juga dengar keluhan umat soal PMKRI, dan sebagai mantan PMKRI kita prihatin melihat semangat adik-adik sekarang.

(Renungan harian Mutiara Iman 2013, Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta)

--------------------------

didat yang disebut selama ini nyaris memiliki kemampuan dan kualitas yang hampir sama. “Tinggal siapa yang paling intens melakukan konsolidasi dan pendekatan ke paroki-paroki,” ujar Moga, kemarin di Manado.

Dia mengatakan, saat ini ada harapan dari sebagian besar ketua KBK Paroki agar Hoyke Makarawung bisa memimpin KBK keuskupan nanti, jika Ketua KBK Prof Dr Philoteus Tuerah memutuskan tidak mencalonkan diri lagi.

“Hoyke Makarawung punya basis yang jelas dan beliau selama ini melakukan komunikasi sampai ke tingkat akar rumput,” tutur Moga.

Sementara Ketua KBK St Yosep Manado Aldrin Anis pun menjagokan Dr Adri A Manengkey SE MSi maju pada pencalonan berikut. “Beliau itu masih muda dan punya kompetensi serta semangat pengabdian yang tinggi,” ungkap Anis.

Ketua KBK Paroki St Antonius de Padua Girian,

SD Katolik 04 Intens Gelar Pengayaan

Komunitas Chevalian 47 Bahas Persaudaraan

Bacaan: • Dan. 9:4b-10; • Mzm. 79:8,9,11,13; • Luk. 6:36-38 YESUS selalu mewartakan dan mengejawantahkan: Bapa itu sangat murah hati. Segala yang dibutuhkan manusia dipenuhi olehNya. Untuk keselamatan manusia Ia mengutus PutraNya yang memberikanDIRINYA untuk dipecah dan dibagi dalam perjamuan terakhir yakni yang kita kenal mewujud dalam Perayaan Ekaristi. Bahkan Dia menyerahkan DiriNya untuk wafat di salib untuk menebus dosa manusia.

Allah telah menunjukkan kemurahan hati-Nya kepada kita. Apakah kita juga bermurah hati dalam hidup kita? Siap berbagi kepada sesama kita, terutama pada yang miskin, terlantar dan yang membutuhkan.

Marilah kita mulai saat ini, belum terlambat.

Bermurah hati dalam memberi senyuman, yang mencerahkan suasana. Siap sedia memberikan bantuan, bakat /talenta, rejeki yang kita miliki. Siap berbagi apa saja pada sesama, karena dengan berbagi, segala rahmat akan dicurahkan di pangkuan kita. Sebagaimana yang disabdakan Yesus: “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Contact Person: 0813 4038 8861 (Hut Kamrin)

patan ruang organisasi, Fabian Kaloh langsung menunjuk Ketua KBK Unit Benedictus Abas Noldy Bagania sebagai Ketua Tim Kerja dan Manager Umum 2 kegiatan KBK terebut dan langsung disetujui oleh seluruh KBK yang hadir. “Ini awal bagi pengurus baru,” pungkas Kaloh menutup seluruh rangkaian acara tersebut. Selain Ketua DPP Boy Pandeiroth dan jajarannya, acara tersebut dihadiri para Ketua Stasi dan Wilayah Rohani serta pimpinan kelompok kategorial.(kys/kim)

MANADO-Pemilihan Ketua Umum (Ketum) Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado praktis akan diselenggarakan pertengahan Juni mendatang. Namun nama beberapa kandidat Ketum KBK mulai menghangat.

Meski persaingan pemilihan pimpinan di internal Gereja Katolik tak sekental pesta politik, arus dukungan ke sejumlah figure terus menghangat. Satu nama yang agak menonjol yakni Sekretaris Umum KBK Keuskupan Manado Ir Hoyke Makarawung. “Saya pikir Hoyke Makarawung cukup berpengalaman menghidupkan organisasi KBK Keuskupan. Sudah dua periode dia bekerja dan mengabdi untuk KBK,” kata pengurus KBK St Ignasius Manado John Lengkong.

S elain , H o y k e M akarawung, muncul nama Dr Adri A Manengkey SE MSi, Drs John Iroth dan Long Adrian Susanto.

Menurut Ketua KBK Paroki Ignasius Toni Moga mengutarakan, semua kan-

MANADO—Semangat anggota komunitas Chevalian 47 makin solid dan terbina. Ini terbukti, saat mereka hadir dan berdialog dalam kegiatan arisan II yang digelar Sabtu (23/2) di Black Canyon Manado Trade Center, Manado. Sedikitnya 14 personil Chevalian bergabung dalam suasan persaudaraan. “Kami bersyukur bahwa, ditengah kesibukan teman-teman, semua mengambil waktu untuk bertemu dan saling membagi pengelaman hidup,’ kata anggota Chevalian Fransin Tiwatu, akhir pecan kemarin.

Sementara, Ketua Che-

: Dixie Tasijam : Reky Simboh : Alex Mamahit

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Telp/Fax (0431) 861525-855558 Website: www.radarmanado.com Email : radar_manado@yahoo.com Percetakan : Jalan Pomorow Manado Telp. (0431) 852004

valian 47 Hery Mety mengatakan, pertemuan itu bukan sekedar menggelar arisan bersama. “Semua anggota Chevalian bisa menceritakan pengelanan di lingkungan kerja, keluarga dan masyarakat.

Kami memiliki semangat dasar yang sama yakni tiap anggota Chevalian saling menguatkan,” ujar PNS di Kemenag Minsel ini.

Hal serupa diutarakan Pater Bram Fransesco Tulusan MSC. “Kita bisa saja berbeda profesi dan jalan pengabdian. Tapi persaudaraan itu harus terus dibina.

Itu nilai yang sangat penting ditengah maraknya individualitas dan egoism

manusia,” kata Pater Bram.

Untuk diketahui komunitas Chevlian 47 merupakan kumpulan para mantan Frater (calon biarawan) Misionaris Hati Kudus (MSC) angkatan 2001.

Angka 47 diambil daftar urutan, manakala tahun 2001 merupakan angkatan ke-47 MSC Pineleng.

Selain mantan Frater, Chevalian 47 juga termasuk beberapa wanita yang merasa tergerak dan merupakan bagian dari perjuangan MSC. “Spiritualitas Hati Kudus yang menggerakan kami untuk bergabung dan merasa bersaudara,’ ujar Susan, personil Chevalian. (kim)

MANADO—Beberapa tokoh Gereja Katolik Keuskupan Manado menyadari, peran dan tanggungjawab sosial Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manado masih bisa digenjot lagi. Mereka yakin PMKRI akan mampu menunjukan jati diri sesuai semangat awal, kendati harus tertatihtatih. “Saya pikir PMKRI akan bertumbuh dengan baik dan menjalankan peran sesuai ideology organisasi. Yang penting ada pendampingan yang intens,” kata Andrea Rorimpandey, tokoh umat Paroki Hati Kudus Karombasan, kemarin di Manado.

Dia pun berharap PMKRI mampu menjadi ujung tombak Gereja.

Terpisah, mantan ketua PMKRI Manado era 1980an Lexi Kalesaran, mengungkapkan kepeduliannya terhadap organisasi Katolik

tersebut. “Memang kita juga dengar keluhan umat soal PMKRI, dan sebagai mantan PMKRI kita prihatin melihat semangat adik-adik sekarang,” ungkap Kalesaran, kemarin sore.

Dia menuturkan, semangat ‘man for others’ (peduli sesama,red) yang menjadi panji PMKRI haruslah dibuktikan dengan tindakan nyata. “PMKRI harus sadar bahwa di pundaknya Gereja menaruh harapan besar.

Karena PMKRI merupakan wadah pembelajaran bagi pemimpin Gereja dan masyarakat ke depannya,” ungkap Kalesaran.

Kendati demikian ia yakin PMKRI Cabang Manado akan bangkit. “Mari kita bantu mereka agar kedepannya PMKRI tetap mejadi sarana baik bagi kaum muda Katolik untuk mengasah jiwa kepemimpinannya,” pungkas dia. (tr-01/kim)

Dewan Redaksi: Reky Simboh, Alex Mamahit Redaktur: Alex Mamahit, Reky Simboh, Carla Gereth, Tatang Rahim, Donald Karouw, Hut Kamrin, Rudi Loho.

Staf Redaksi: Rudi Loho, Hut Kamrin, Bobby Lengkong, Donald Karouw, Setly Rindorindo. Biro: Hayer Damolawan (Minsel), Recky Korompis (Mitra), Frangky Sumarauw (Bitung), Gusman Laeta (Kotamobagu), Faisal Amu (Bolmong), Israfil Mokodompit (Bolmut), Aulia Syukur (Bolsel), Tatang Rahim (Minut), Jeackry Lumansik (Tomohon), Ridy Maniku (Sitaro), Jeackry Lumansik, Recky Korompis (Minahasa). Fotografer: Ivan Setiawan.

Artistik & Perwajahan: Norman Octavianus (Koordinator), Faisal Swara, Benediktus Renyaan, Stevi Simbar, Supriady Saragih, Ishak Labadjuana.

Design Iklan: Tim. Manager Advertising: Yaziin Solichin Staf Iklan: Rommy Rorong.

Manager Pemasaran: Jemmy. Administrasi Pemasaran: Putri. Distribusi: Christian, Luki Akay, Vicky Massie, Herold.

Event Management: Recky Lempoy Manager Keuangan : Ivonne Korompis Ombudsman Manado Post Group : Drs Max Rembang Msi (Ketua), Haris Kai Sik, Hinca Panjaitan SH,MH Harga Eceran : Rp. 2000/Eksemplar Harga Langganan : Rp. 50.000/Bulan Alamat Perwakilan : Surabaya: Jl. A Yani No.88 Telp. (031) 8287999, Jakarta: Jl. Kebayoran Lama 17 Jakarta Selatan Telp (021)5349205

Gorontalo Lipu’u

Radar Manado

7

Senin, 25 Februari 2013

Pusat Kota Kwandang Terus Ditata KWANDANG - Penataan ibu kota Kabupaten Gorontalo Utara khususnya dilokasi perkantoran blok plan dan sekitarnya terus dilakukan dengan membangun infrastruktur penunjang baik akases jalan maupun perkantoran baik milik pemerintah daerah maupun perkantoran instansi fertikal lainnya. “Pemerintah daerah sudah mewakafkan tanah untuk pembangunan

Kejaksaan Negeri Kwandang dan pembangunan kantor Polres Gorontalo Utara yang berada dilokasi blok plan tepatnya di jalan bay pass. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong terjadinya penataan ibu kota Gorontalo Utara secara cepat dan wajah kota akan segara terlihat,: tegas bupati saat meninjau lokasi jalan by pass dan lokasi pembangunan kantor Ke-

jaksaan Negeri Kwandang, Rabu (20/2). Penataan Kecamatan Kwandang sebagai ibu kota Kabupaten Gorontalo Utara kata Bupati tidak hanya pada pembangunan perkantoran akan tetapi juga percepatan pembangunan akses jalan baik by pass maupun akses jalan lainnya. “Termasuk penataan pasar sentral serta penataan perumahan yang ada,” jelas bupati. (rg/tng)

SKPD Terbaik 2012 Raih BKD Awards Khusus Pembinaan Disiplin HMS_PEMKAB

TURUN LAPANGAN: Bupati Indra Yasin didampingi Asisten Pemberdayaan Publik, Drs. Suprizal yusuf, MM dan pimpinan SKPD saat meninjau jalan by pass dan lokasi pembangunan perkantoran, Rabu (20/2) kemarin.

LIMBOTO

LIMBOTO-- Bupati David Bobihoe Akib memberikan apresiasi terhadap SKPD peraih BKD Awards 2012 dilingkungan Pemkab Gorontalo. Para SKPD

Bupati Perjuangkan Fasilitas RSUD

GM III Digelar Maret

HUMAS_PEMKAB

PERSIAPAN: Jalannya rapat terkait rencana pelaksanaan GM Tahap III di oleh Pemkab Gorontalo.

KEBIJAKAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo turun lapangan untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dalam program Government Mobile (GM), Maret nanti digelar kembali. Kegiatan yang untuk ketiga kalinya di tahun 2013 ini, menurut Sekretaris Kabupaten (Sekab) Gorontalo, Hadijah Tayeb, ada sedikit perubahan dalam teknis pelaksanaanya. “Kalau sebelumnya kegiatan GM berlangsung selama dua hari sehingga semua pimpinan SKPD bersama Bupati David Bobihoe dan Wakil Bupati Tonny Yunus menginap di kecamatan, tahun ini jadwalnya sehari penuh,” ujar Sekkab dalam rapat persiapan pelaksanaan GM, pekan laliu.

“Dengan planning waktu yang ada ini, persiapan harus dilakukan lebih awal. Termasuk lokasi pusat pemerintahan di kecamatan harus diupayakan memenuhi kriteria strategis. Makanya perlu segera dikoordinasikan dengan para Camat,” lanjut Hadijah.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Humas Azis Nurhamidin, menambahkan, sudah 80 persen agenda SKPD dalam GM telah dimasukkan ke panitia. “Banyaknya pelayanan yang akan dilakukan SKPD untuk masyarakat dalam kegiatan GM nanti. Jadi tentatif acara akan padat. Kita akan mengarahkan Bupati dan Wakil Bupati untuk berkunjung langsung kemasyarakat, dan kegiatan ceremonial mungkin akan dikurangi,” tambahnya. (tng)

MARISA – Bupati Syarif Mbuinga terus melakuka lobi anggaran tambahan dari sejumlah kementrian, di sela-sela kunjungan kerjanya di Jakarta. Salah satunya ke Kementrian Kesehatan dan Bappenas. Di kedua perkantoran pemerintah ini, bupati memperjuangkan penambahan fasilitas infrastruktur di RSUD Pohuwato berupa fasilitas gedung kelas III sebanyak 1 unit lengkap dengan isinya dan penambahan berb-

Syarif Mbuinga

agai alat kesehatan untuk menunjang kinerja tenaga

medis serta tambahan 2 unit mobil ambulance. “Alhamdulillah, permintaan khusus untuk penambahan fasilitas RSUD Pohuwato mendapatkan respon yang sangat positif dari pihak Bappenas,” ungkap bupati.

“Semua perminataan ke Bappenas ini baru awalnya diharapkan dapat direalisasikan melalui APBN Perubahan, namun Bappenas hanya bisa mengamini bantuan tersebut pada APBN 2014 mendatang,” jelas bupati. (rg/tng)

Wabup Tekken MoU ESQ Leadership Centre Bangun Karakter Pejabat Gorut GORUT - Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Wakil Bupati Thomas Mopili menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) atau Nota Kesepahaman dengan pihak ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian selaku Pendiri dan Master Trainer ESQ. Penanda tanganan MOU ini terkait dengan kegiatan Training Emoitional Spritual Question bagi para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara.

Peserta kegiatan Training ESQ terdiri Bupati, Wakil Bupati, para Asisten, para Kepala Dinas, Badan, Bagian, Kantor dan Camat se Kabupaten Gorontalo Utara. Sedangkan dari pihak DPRD terdiri dari Ketua dan seluruh anggota legislatif.

Menurut wabup, kegiatan Training ESQ ini

HMS

SUPORT KINERJA PEMERINTAH: Wabup Thomas Mopili didampingi Ketua DPRD Muchsin Badar ketika menyerahkan MOU kepada Ary Ginanjar Agustian dari pihak ESQ-LC.

dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam membangun karakter diri ke arah yang lebih baik sehingga memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan di Kabupaten Gorontalo Utara, “Ya, ini sangat bermanfaat tentunya bagi perkembangan Gorut kedepan. Sebab untuk memajukan suatu daerah, semua ditentunkan oleh para pembangku kebijakan disetiap daerah. Oleh sebab itu, Gorut maju dan

berkembang semua tergantung semangat kerja kita dlama membangunnya,” tukas Wabup.

Untuk itu Wabup Thomas berharap kepada seluruh peserta dari Kabupaten Gorontalo Utara agar dapat mengikuti kegiatan Training ESQ ini dengan baik sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh peserta, apalagi peserta yang ikut pada kegiatan ini adalah para pemangku kebijakan di Kabupaten Gorontalo Utara. (rg/tng)

Bupati David Bobihoe serahkan BKD Awards 2012 kepada tiga SKPD terbaik pembina disiplin PNS

pembina disiplin terbaik itu masing-masing, Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Kantor Camat Boliyohuto dan telah diumumkan pada pelaksanaan apel kerja awal tahun 2013 kemarin.

Atas pengumuman pemenang BKD-Awards 2013 itu, Bupati berharap kegiatan tersebut bisa memicu peningkatan kinerja bagi SKPD lainnya, karena pemenang BKD Awards merupakan SKPD terpilih yang benar-benar bisa menunjukkan disiplin sebagai mana kriteria penilaian yang ditetapkan badan kepegawaian.

Menurut Kabid Penegakan Disiplin BKD Diklat Muslichin Mahmud, penilian tersebut didasarkan pada empat kriteria

yakni, pemahaman aparat dilingkungan satuan kerja mengenai komitmen pimpinan, penataan data kepegawaian, penegakan disiplin PNS, serta Pengelolaan administrasi dan pelayanan kepegawaian.

“Empat kriteria penilaian itu memuat berbagaia item tentang sikap disiplin dan tanggun jawab PNS, baik secara individu maupun kelompok pada satuan kerja. Hasil akhirnya kita berhasil menetapkan tiga SKPD pembina disiplin terbaik yang telah diumumkan pada apel kerja awal tahun ini”, tandas Muslichin.

Selain meneriman piagam penghargaan, peraih BKD Award 2012 juga beroleh hadiah masingmasing satu buah lemari pendingin langsung dari Bupati Gorontalo. (rg/tng)

Giliran LPM-Kadus Bakal Stuban KWANDANG - Bupati Indra Yasin secara bertahap memberikan kesempatan kepada seluruh aparat dan lembaga pemerintahan desa untuk melakaukan studi lapangan di luar Provinsi Gorontalo. usai memberangkatkan 123 Kepala-Desa dan sekretaris desa mempelajari sistem pemerintahan desa tahgun 2012 dan 123 Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ke Kabuten Badung, Bali guna mempelajari pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pasar dan pariwisata, pekan lalu,

kedepan giliran 500 kepala dusun disiapkan untuk ikut menimba ilmu di daerah laina. “Peran kepala dusun dalam penyelenggaraan pemerintah di desa sangat besar. Semua tumpuan perintah di desa berada di kepala dusun. Sementara insentifnya sangat kecil dan bahkan pakaian dinasnya pun belum disiapkan,” ungkap bupati.

“Karena itu kedepan pemerintah daerah akan menyiapkan pakaian dinas termasuk akan diupayakan untuk mengikuti studi lapangan”, tegas bupati. (rg/tng)

X-presi

8

Radar Manado

Senin, 25 Februari 2013

SMAN 1 KAWANGKOAN

Target Lulus 100% di Unas Kalau ada dukungan orang tua, maka semua akan menjadi lebih mudah untuk meraihnya. Saya berharap ketika pulang dari sekolah, siswa bisa meluangkan waktunya untuk belajar dirumah.”

Sefer Lumolos Kepala SMAN I Kawangkoan SMAN Negeri 1 Kawangkoan terus membekali siswanya yang akan ikut Ujian Nasional (Unas), April nanti. “Sekarang ini kami sementara melakukan pemantapan bagi siswa dengan memberikan pengayaan, baik dalam jam belajar reguler dan diluar jam jam sekolah,” ujar Kepala SMAN I Kawangkoan, Sefer Lumolos, kepada Radar Manado kemarin.

Dan dari 203 siswa yang akan ikut, Lumolos yakin semuanya akan lulus. “Memang tidak mudah.

Tetapi dengan berbagai (pengayaan) pembekalan yang diberikan, diharapkan semua siswa dapat meraih hasil maksimal. Saya tidak muluk-muluk, tapi kalau ditanya target, saya yakin semua peserta ujian di SMAN Kawangkoan akan lulus 100 persen.

Ya, kalau semua berjuang pasti akan mendapat hasil terbaik dalam Unas,” kata Lumolos.

Untuk itu, ia berharap adanya dukungan orang tua siswa dalam memberikan pemahaman pada siswa untuk lebih giat belajar sewaktu juga di rumah. “Kalau ada dukungan orang tua, maka semua akan menjadi lebih mudah untuk meraihnya. Saya berharap ketika pulang dari sekolah, siswa bisa meluangkan waktunya untuk belajar dirumah. Agar pelajaran yang didapat disekolah lebih diasah sehingga bisa memahami secara baik mengenai persoalan yang ditemui,” pungkasnya. (scr/bby)

Pendaftar SNMPTN Capai 320 Ribu Kampus Negeri BLU Rawan Korupsi JAKARTA - Kampus negeri berstatus Badan Layanan Umum (BLU) memiliki keistimewaan dalam mengeruk uang dari masyarakat.

Irjen Kemendikbud Haryono Umar mengatakan, PTN dengan status BLU memang memiliki hak lebih istimewa ketimbang PTN reguler. Sebab, wewenang mereka agak longgar memungut biaya pendidikan dari masyarakat. Termasuk membuat kerja sama penelitian atau sejenisnya dengan pihak lain.

Jadi, jika ada praktik korupsi, lanjut dia, sekilas

memang bukan uang negara (APBN) yang diselewengkan. Tetapi uang masyarakat atau rekanan kampus. “Tapi ingat, sesuai aturan, penerimaan yang dikelola lembaga negara menjadi keuangan negara,” kata dia.

Karena itu, Haryono mengingatkan seluruh PTN, khususnya yang berstatus BLU harus taat aturan. Setiap kali menerima dana hibah hasil kerja sama dengan pihak lain atau menarik uang langsung dari masyarakat, harus dilaporkan terlebih dulu ke Kemenkeu. Ketentuan ini mengikat karena status BLU yang menetap-

kan adalah Kemenkeu.

“Banyak yang tidak melaporkan setiap pembukaan rekening baru kepada Kemenkeu. Padahal pelaporan itu bersifat wajib. Sejak saya menjadi Irjen Kemendikbud, PTN memang bandel.

Harus diingatkan terus,” tandasnya Rekening baru ini di antaranya untuk menampung dana hasil kerja sama penelitian dengan perusahaan tertentu atau pemda setempat. Untuk itu, Haryono berjanji akan membuat semacam jaringan pengawasan internal di setiap PTN seluruh Indonesia. (jpnn)

JAKARTA - Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Akhmaloka mengatakan, penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN sudah mencatat sebanyak 320 ribu pendaftar.

Rektor ITB itu menyebutkan, proses penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN yang dilakukan secara online berjalan lancar. Sekolah yang ikut juga sudah dua kali lebih banyak dibanding tahun lalu, walau secara nasional ada yang belum ikut.

“Pendaftaran kan sudah dimulai. Ada 320 ribuan siswa yang sudah daftar SNMPTN,” kata Ahkmaloka dikonfirmasi JPNN, akhir pekan.

Saat Raker Menteri Pen-

didikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dengan DPR beberapa waktu lalu, terungkap masih adanya sejumlah daerah yang kesulitan mengakses internet.

Sehingga proses pendaftaran SNMPTN lewat online itupun terkendala.

Menanggapi hal ini, Akhmaloka mengatakan, bagi daerah-daerah yang akses internetnya lelet dan menyulitkan pendaftaran online, akan dibantu oleh Universitas Negeri setempat.

“Semua PTN setempat akan membantu, jadi ada tim panitia dari PTN setempat yang bisa mendatangi daerah itu, atau silahkan sekolah dan siswanya datang ke PTN itu, akan dipermudah aksesnya,” tambahnya. (jpnn)

Pembinaan Guru Agama Diambil Kemendikbud JAKARTA--Selama ini posisi guru agama di sekolah umum (SD, SMP, SMA, dan SMK) tidak jelas.

Institusi tempat mereka bekerja ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sedangkan secara kepegawaian, mereka ada di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

Posisi guru agama yang berada di bawah dua kementerian itu memang

tidak menguntungkan mereka. Mulai dari unsur pembinaan, peningkatan karir, hingga penguatan kompetensi.

Ada sejumlah guru agama yang sulit naik pangkat, karena terbelit birokrasi yang rumit.

Kemendikbud saat ini sedang menggodok ketentuan baru terkait keberadaan guru agama di sekolah umum. Kementerian yang dipimpin Mohammad Nuh itu berencana akan

mengambil alih wewenang pembinaan dari tangan Kemenag. Paling cepat, upaya ini mulai dijalankan tahun ajaran 2013-2014 nanti.

Menanggapi rencana tersebut, pihak Kemenag menyatakan legawa. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Nur Syam mengatakan, tidak jadi persoalan ketika urusan pembinaan guru agama di sekolah umum itu

diambil alih Kemendikbud.

“Tetapi saya tekankan, tidak serta merta wewenang pembinaan itu diambil alih seluruhnya oleh Kemendikbud,” ujar mantan rektor IAIN Sunan Ampel, Surabaya itu.

Nur Syam mengatakan, Kemenag tidak mempersoalkan pengambilalihan wewenang itu sebatas untuk urusan pembinaan karir saja. (jpnn)

Senin, 25 Februari 2013

PILBUP SITARO

PG Sangihe Gelar Orientasi Fungsionaris

Golkar ‘Rayu’ Supit DPD II Partai Golkar Sitaro telah mengusulkan lima nama ke DPP PG Pusat. Mereka adalah kandidat calon yang bakal diusung PG di pemilihan bupati (pilbup) Sitaro. Menariknya, dari kelima nama itu, salah satunya yaitu Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sitaro Toni Supit, yang juga incumbent bupati Sitaro. Empat lainnya yakni, Drs Piet Hein Kuera, Drs Winsulangi Salindeho, Gustap Kuning dan Roly Laheba.

Menurut, Wakil Ketua PG Sulut Ruben Saerang, pengusulan nama ini mengacu terhadap hasil survey. “Berdasarkan hasil survey DPD II PG Sitaro, kelima nama ini yang terjaring. Merekalah yang diusulkan ke DPP PG Pusat untuk diputuskan siapa bakal calon yang akan diusung Golkar,” ujar Saerang. (iwn/bby)

Winsu: Tidak Ada Namanya Musdalub TAHUNA— Orientas fungsionaris Partai Golkar (PG) Sangihe digelar akhir pekan lalu, di Balai Pertemuan Umum Tahuna (BPU), dan dibuka oleh Ketua DPD II PG Sangihe Drs Winsulangi Salindeho.

Menurut Winsu -sapaan akrab Winsulangi-, kegiatan ini merupakan ajang rekonsiliasi pasca mencuatnya isu bakal adanya Musyawarah Luar Biasa (Musdalub). “Musdalub tidak akan pernah terjadi, permohonannya sudah

DB 76 C di Parkiran Mantos

IWAN/RM

KOMPAK: Ketua PG Sangihe Winsulangi Salindeho bersama para pengurus PG di orientasi fungsionaris, akhir pekan lalu.

ditolak DPP PG Pusat.

Untuk itu, forum ini merupakan ajang rekonsiliasi DPD II PG Sangihe, untuk menunjukan bahwa PG Sangihe masih solid,” ujarnya mengawali sambutan.

Selain itu, kata Winsu, orientasi fungsionaris dilakukan untuk persiapan dalam menghadapi pemilihan legislatif 204 nanti.

“Jadi, orientasi ini memang harus dilakukan dan diikuti para kader yang ingin maju sebagai bakal calon le-

gislatif dari PG nanti,” lanjutnya.

Artinya, para kader yang mengikuti kegiatan ini juga diberikan tugas untuk mengawal kegiatan PG di daerah pemilihan masingmasing. “Tugas yang diberikan kepada para kader akan menjadi indeks prestasi mereka sendiri, untuk menjadi ukuran layak tidaknya mereka ikut sebagai caleg PG di pemilihan legislatif nanti,” tambah Ruben Saerang, pengurus DPD I PG Sulut. (iwn/bby)

Bantuan Bedah Rumah Diduga Disunat Dikalkulasi, Kurang Dari 3 Juta

ivan/rm

BUKAN URUSAN DINAS: DB 76 C ini terlihat di parkiran Mantos Sabtu akhir pekan lalu, padahal sudah ada larangan bahwa praktik seperti ini jangan lagi dilakukan.

BITUNG—Kendati Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung sudah mengeluarkan larangan agar kendaraan dinas harus digunakan untuk keperluan dinas namun masih ada pejabat di Pemkot Bitung yang melanggarnya.

Buktinya, kendaraan dinas berjenis Toyota Avanza berpelat DB 76 C, terlihat di parkiran Mantos Manado Sabtu akhir pekan lalu.

Kondisi mendapatkan sorotan dari warga Bitung jelas, kendaraan dinas tersebut, beralih fungsi untuk kepentingan pribadi dan bukan kepentingan dinas.

“Kami minta Walikota Bitung, agar memberikan penegasan kembali kepada para pejabat yang menggunakan kendaraan dinas, agar digunakan sesuai peruntukan bukan untuk kepentingan pribadi,” tandas

personil LSM Bendera Raymond Lilir.

Hal tersebut sangatlah beralasan karena, biaya perawatan dan pemeliharaan kendaraan dinas ditanggung negara untuk kepentingan dinas. “Jika pola-pola ini terus dibiarkan, tentunya negara rugi.Apalagi jika bahan bakar untuk keperluan pribadi itu dimasukan dalam biaya rutin kepala SKPD yang bersangkutan. Keterlaluan,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung Drs Edison Humiang MSi pernah mengatakan, penggunaan kendaraan dinas oleh pajabat harus sesuai peruntukannya, yakni kepentingan dinas dan bukan untuk urusan pribadi. “Kalau saya dapat dijalan ada kendaraan dinas yang dipakai untuk urusan pribadi, akan langsung saya tindaki,” tegas Humiang.(kys)

SANGIHE

DP3K Bagikan Ribuan Bibit Gratis RIBUAN bibit tananam pala dan kelapa sudah disiapkan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Sangihe, untuk dibagikan kepada warga miskin di 35 kampung. Kegiatan yang dilakukan lewat program prioritas optimalisasi lahan 2013 itu, berkaitan erat dengan program pengentasan kemiskinan telah dicanangkan Bupati Drs HR Makagansa MSi waktu lalu.

Menurut Kabid Perkebunan (DP3K), Ir Golfried Pela MM, untuk tanaman pala akan disebarkan dilahan seluas 94 hektar dan tanaman kelapa 84 hektar yang dikonsentrasikan pada beberapa wilayah, diantaranya Kecamatan Tatoareng, Manganitu Selatan, Tamako, Manganitu, Tabukan Utara, Tabukan Selatan Tengah, Tabukan Tengah dan Kecamatan Tahuna. Sementara untuk bibit tanaman yang telah teranggarkan lewat APBD Sangihe, kata Pela, masing-masing untuk pala berjumlah 8000 pohon dengan pagu anggaran Rp188 juta, serta kelapa 9400 pohon dengan anggaran Rp 140 juta. ”Kegiatan ini merupakan salah program untuk mensukseskan target Pemkab Sangihe dalam melakukan pengentasan kemiskinan di 35 kampung,” ujar Pela. (iwn/bby)

1,2 M, Insentif Hamba Tuhan TAHUN ini, Pemerintah Kabupaten Sangihe menyiapkan anggaran Rp1,275 M untuk insentif para hamba Tuhan. Hal ini dikatakan guna menunjang tugas dan pelayanan mereka. Dan untuk penyalurannya akan disalurkan melalui bagian Kesejahteraan Setda Sangihe. “Kesra tetap mendampingi penyaluran dana tersebut, tapi FKUB yang akan menyalurkanya,” kata Kabag Kesra Drs R Karlos.Menurutnya, FKUB merupakan wadah organisasi dimana para hamba-hamba tuhan yang ada di Kabupaten Sangihe bernaung. FKUB juga memiliki data akurat berapa hamba-hamba Tuhan dari berbagai agama didaerah perbatasan.

Lanjut dikatakanya, tahun ini pula Pemkab Sangihe juga mengakomodir tidak hanya Imam bagi yang beragama Islam, tapi juga Ketua Badan Tamirul Mesjid (BTM). “Kalau Imam tugasnya hanya memimpin Sholat atau ibadah, Ketua BTM mempunyai tugas menangani semua urusan dalam Mesjid. Jadi wajar jika dimasukan juga sebagai penerima bantuan,” pungkasnya. (iwn/bby)

BITUNG- Proyek bedah rumah di Bitung banyak ditemui kejanggalan. Jika sebelumnya disebut ada penerima bantuan bukan dari golongan warga kurang mampu, kini anggaran bantuan yang berasal dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) diduga disunat. Sebab, sebelumnya Kepala Bapedda Bitung Audy Pengemanan berkata, setiap penerima akan mendapat Rp6 juta, dengan sistem penyaluran dua tahap, masing-masing Rp3 juta.

Tapi, pada kenyataannya, bantuan tahap pertama yang sudah disalurkan, jika dikalkulasi ternyata tak sampai Rp3 juta.

“Dari bantuan material yang diberikan ke warga, jika dikalkulasi nilainya jauh dari Rp3 juta,” ujar Ketua Komisi A Dekot Bitung Victor Tatanude, kepada Radar Manado kemarin.

“Ini yang kami temui

dilapangan saat memantau langsung proyek tersebut,” lanjutnya.

Kan seharusnya diterima langsung oleh penerima dalam bentuk tunai melalui rekening. “Seperti yang seharusnya memang yang diterima warga adalah uang tunai lewat rekening bank, tapi itu hanya semenit, karena uang di tangan penerima kemudian diambil oleh pihak ketiga. Dari situ pihak ketiga kemudian menyalurkan kembali, tapi sudah dalam bentuk material,” terang Tatanude.

“Itupun ada material yang diterima warga tidak sesuai kebutuhan yang ada. Karena ada yang butuh, misalnya atap dan triplek, tapi diberikan batako (batu bata, red),” tambahnya.

Hal senada dikatakan Paris Takaliuwang, salah satu penerima bantuan dari Kelurahan Batu Putih Bawah. “Saya hanya me-

PNS Keluyuran, Sondakh Berang BITUNG — Adanya sejumlah oknum PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung yang berkeliaran di pusat-pusat perbelanjaan pada saat jam kerja, membuat Walikota Bitung Hanny Sondakh berang.

“Sebagai seorang PNS, haruslah menyadari dengan benar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. PNS harus betah di kantor,

jangan melalaikan tugastugasnya kemudian keluyuran di pusat-pusat perbelanjaan,” tegasnya.

Untuk itu Sondakh meminta kepada seluruh kepala SKPD untuk mengawasi seluruh aparat yang dipimpinnya untuk tidak meninggalkan kantor apabila tidak ada tugas luar.

“Jika ada tugas di luar kantor dan tentunya harus diperlengkapi dengan surat tugas,” tandasnya.

Sementara itu, Satuan

Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) dan Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP) diminta untuk terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk menjaring oknum-oknum PNS yang berkeliaran pada saat jam kantor tanpa suatu alasan dinas yang jelas.

“Jika terjaring, kepada yang bersangkutan agar diberikan sanksi sesuai aturan,” pungkas Sondakh. (kys)

Tampan’amma Masih Terisolasi TALAUD - Kecamatan Tampan’amma adalah salah satu kecamatan yang sangat terisolasi dari 19 kecamatan lain di Kabupaten Talaud. Betapa tidak, sejak Talaud dimekarkan menjadi kabupaten, hingga kini daerah itu masih kurang

diperhatikan, khususnya akses jalan ke pusat Kota Talaud.

Walhasil, dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi, pendidikan, maupun komunikasi, warga hanya bisa mengandalkan sumber daya yang ada.

“Saya sebagai masyarakat Tampan’amma merasa kecewa terhadap pemerintah setempat yang kurang peduli terhadap pembangunan di daerah kami,” ujar Belsion Pusut warga Desa Dapihe.

Ia mengatakan, kerinduan terbesar warga yaitu adanya ketersediaan jalan yang memadai. Sebab, kata dia, dengan adanya akses jalan, segala kebutuhan masyarakat akan lebih dipermudah. “Pembuatan Jalan bagi masyarakat Tampan’amma sangatlah dibutuhkan, mengingat hingga sekarang masyarakat hanya menggunakan perahu tempel untuk mengangkut hasil panen yang akan dijual ke daerah lain. Dan kalau cuaca buruk masyarakat tidak bisa beraktifitas,” pungkasnya. (bby)

ANGKY/RM

KECEWA: Paris Takaliuwang, salah satu penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Batu Putih Bawah, merasa dirugikan karena bantuan tahap pertama yang seharusnya ia terima Rp3 juta, setelah dikalkulasi dari nilai bahan ternyata hanya sekira Rp1,8 juta. Nampak foto rumahnya yang sudah dibedah.

nerima semen 4 sak, batako 800 buah, 9 potong kayu dan pasir seharga kira-kira Rp300 ribu. Jika ditotal hanya sekira Rp1,8 juta,” kata Takaliuwang yang dihubungi terpisah.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bitung Audy Pangemanan yang dikonfirmasi kemarin, mengatakan penyaluran material

oleh Unit Pelaksana Kerja (UPK) memang belum selesai, sehingga nominalnya belum mencapai Rp3 juta. Sedangkan untuk batako, itu memang diberikan kepada penerima bersama bahan lainnya berdasarkan foto nol dari rumah tersebut (sebelum dibedah, red),” kata Takaliuwang. (kys/bby)

Ganggali Resmikan SKB Talaud Tapi ingat, semuanya itu tidak boleh lari dari kurikulum baik formal maupun non formal,” Drs Constantine Ganggali Bupati Kabupaten Talaud TALAUD - Jumat (22/2), Bupati Kabupaten Talaud Drs Constantine Ganggali ME meresmikan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), di Talaud. Dalam sambutannya, ia berharap, adanya SKB ini dapat lebih meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan.

Sebab, kata Ganggali, tahun ini, sektor pendidikan adalah satu hal terpenting yang harus dipacu, terlebih dalam peningkatan kreatifitas siswa dan guru pengajar.

“Kategori ini bisa kita capai

manakala pengajar dan pelajar terus mengembangkan diri dalam menempuh pendidikan yang bermutu. Tapi ingat, semuanya itu tidak boleh lari dari kurikulum baik formal maupun non formal,” ujar Ganggali.

Sementara itu, Kepala Kantor SKB, Max Maatuli Spd mengucapkan terima kasih atas dibangunnya gedung SKB atas bantuan pemerintah pusat. “Harapannya, kedepan Pemkab Talaud dapat lebih memprihatikan keberadaan SKB ini,” kata Maatuli. (tr-03/bby)

Matangkan MoU dengan Filipina TALAUD - Pemkab Talaud terus mematangkan rencana kerjasama dengan Filipina di bidang perekonomian dan perdagangan.

Menurut Bupati Constantine Ganggali, bentuk kerjasama yang akan dilakukan, seperti membuka rute transportasi laut TalaudFilipina, dan perdagangan dibidang perikanan. Dan untuk sarana pendukung jelang penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), kata Ganggali sudah disiapkan, seperti

armada transportasi yang nantinya digunakan untuk rute Talaud-Filipina, maupun pelaku usaha yang akan terlibat dalam kerjasama tersebut. “Kami sudah siap dalam pengadaan fasilitas dan pengusaha yang akan melakukan usaha bisnis pada bidang ekonomi dan perdagangan dengan Filipina,” ujar Ganggali. “Perlu diketahui, pelaku usaha yang terlibat tak hanya lokal saja, tapi ada juga pengusaha dari luar daerah Talaud,” pungkasnya. (tr-03/bby)

Senin, 25 Februari 2013

TUAMA

Keluarga Utama Dalam Hidup MENJADI Wakil Bupati Minahasa, memang tidaklah mudah untuk menjalaninya.

Apalagi, waktu luang untuk keluarga, sangat sedikit.

Karena kebanyakan tersita dengan pekerjaan sebagai orang kedua di Tanah Toar Lumimuut.

Makanya, ketika ada waktu luang, dihabiskan oleh Drs Jantje Wowiling Jantje Sajouw Sajouw (JWS), bersama dengan isteri dan anak-anak.

“Saya selalu bersama keluarga ketika tidak ada kesibukan dalam tugas,” ujar JWS sapaan akrab wakil bupati yang juga Bupati terpilih Minahasa periode 2013-2018, disela-sela weekend bersama keluaga di Mantos, pekan lalu.

Keluarga adalah yang utama dalam hidup, sebab ketika mendapatkan kesulitan dalam pekerjaan, isteri dan anak selalu memberikan dukungan dan motivasi. Sehingga, walaupun banyak pekerjaan, menjadi ringan untuk dilewati ketika ada dukungan dari keluarga. “Itu menjadi faktor terpenting dalam menjalani hidup dan segalanya menjadi mudah serta bisa terlewati,” tutur JWS. JWS pula menyatakan, aktifitas luang digunakannya bersama keluarga, sekaligus refreshing setelah melalui banyak pekerjaan melayani masyarakat.

“Pastinya sangat menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama dengan isteri dan anak.

Sebab, bisa bercanda tawa dan pikiran menjadi rasa plong karena banyaknya aktifitas yang dilewati sepanjang minggu berjalan,” pungkasnya. (setly)

MINUT

Perijinan Dipermudah BUPATI Drs Sompie Singal dalam pertemuan bersama Presiden RI DR Soesilo Bambang Yudhoyono dan kepala-kepala daerah se-Indonesia, pekan lalu, berkomitmen mempermudah pemberian pelayanan terkait Perijinan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

“Pelayanan cepat seSompie Singal suai aturan perlu ditingkatkan. Masyarakat harus puas, tanpa merasa dibebani dengan hal-hal yang tidak perlu,” ungkap bupati, akhir pekan lalu.

Nantiya, penerapan sistem pelayanan satu pintu, instansi terkait dengan perijinan harus menempatkan perwakilan pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT). “Dengan begitu semua proses ijin tidak perlu lagi berbelit-belit,” tandasnya. (tng/kie)

DEKAB MINUT

Komisi A Evaluasi Kesiapan Desa Pemekaran DISELA-sela kunjungan kerja meninjau sekaligus memberikan bantuan ke daerah yang tertimpa bencana banjir dan tanah longsor, beberapa waktu lalu, Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Utara (Minut) melalui Komisi A ikut meninjau kesiapan sejumlah desa yang akan dimekarkan.

Deni Wowiling “Sejauh ini dari hasil peninjauan yang dilakukan, sejumlah desa persiapan telah siap menjadi desa baru,” ungkap Ketua Komisi A Drs Denny Wowiling.

Fungsionaris Partai Golkar ini menambahkan, kedepan ada beberapa desa yang rencannya mengalami pemekaran. “Kunjungan ini dimaksudkan melihat langsung sejauh maun kesiapan desa-desa yang akan mengalami pemekaran, seperti di desa Bulutui,” pungkasnya. (tng/kie)

Pengumuman: Dicari Kader Merakyat Warga Berharap Bupati Terpilih Bawa Perubahan

Jalan Rusak di Minahasa Dimana-mana

setly/rm

PARAH: Jalan rusak di Kelurahan Uner, Lingk Tiga yang menjadi akses aktifitas warga.

KAWANGKOAN— Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Minahasa, salah satunya di Kelurahan Uner Satu, Lingkungan Tiga, yang terlihat sudah rusak dan berlubang, sehingga warga mendambakan adanya perbaikan jalan secara nyata. Dari pantauan Koran ini, jalan tersebut merupakan akses penting para warga untuk melakukan aktifitas.

“Ini memang sudah lama tak dilakukan perbaikan. Kalau bendi melewatinya, agak berhati-hati karena banyak lubang,” ujar Alo sapaan akrab, warga pengendara bendi, yang sering melewati jalan tersebut,kemarin.

Dia pula menyatakan, kalau tidak dilakukan perbaikan maka, akan menjadi lebih parah lagi karena ketika hujan, air menggenangi badan jalan sehingga membentuk kolam-kolam kecil. Akibat

lainnya, diameter jalan berlubang akan semakin besar. “Ini memang sudah harus menjadi perhatian khusus pemerintah.

Dan, memang saya rasa bukan hanya dijalan ini yang rusak, tetapi semua jalan sudah tak layak,” tuturnya.

Oleh sebab itu warga Kawangkoan sendiri, kini menggantungkan harapan mereka di pundak pasangan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa terpilih, Drs Jantje Wowiling Sajouw (JWS) dan Ivan Sarundajang (Ivansa) selama lima tahun kedepan untuk membawa perubahan sesuai dengan janji di masa kampanye, terlebih dibidang infrastruktur jalan.

“Saya berharap nantinya, pembangunan akan semakin lebih baik dan kongkrit.

Sehingga, kesejahteraan masyarakat meningkat di bawa kepemimpinan JWSIvansa,” pungkasnya. (scr/kie)

Upah Tenaga Kontrak Tak Sesuai UMP SBSI Minta Pemkot Turun Tangan Lapangan TOMOHON—Serikat Buruh Sejahtera Indonseia (SBSI) Kota Tomohon menilai pemberian upah Rp1,250 juta terhadap tenaga kontrak di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon tidak sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013 yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Sulut DR SH Sarundajang Rp1,550 juta.

“Pemkot harus menyikapi hal ini secara arif dan bijaksana, agar bisa menjawab kesejahteraan bagi para tenaga kontrak yang mengabdikan diri di ling-

kungan pemerintah,” kata Ketua SBSI Tomohon, Youngki Sumual, kemarin.

Dia juga mengungkapkan, jangan sampai pemerintah hanya beretrorika soal mensejahterahkan masyarakat, tapi secara internal hal hal tersebut hanyalah pembohongan publik, dengan berdalih pemberian upah kepada tenaga kontrak harus disesuaikan dengan keuangan daerah. “Sudah semestinya, upah tenaga kontrak berdasarkan dengan UMP sebagai acuan penetapan standart pemberian upah di Kabupaten/Kota

sebesar Rp1,550 juta, karna ini standart nilai upah yang diatur dan harus di realisasikan oleh pemerintah Kota Tomohon,” tukasnya.

Sebelumnya Sekertaris Kota (Sekot) Tomohon, Drs Arnold Poli SH MAP mengungkapkan, bahwa upah per tahun yang dibayarkan pemkot terhadap tenaga honorer dijajarannya mencapai Rp6 Miliyar.

“Upah tenaga honorer sudah diatur dalam APBD Tomohon, dan pembayaran menghabiskan dana Rp6 Miliyar per tahunnya,” tukasnya. (jeq/kie)

28 Februari Gerindra Tutup Pendaftaran TONDANO — Partai Gerindra memberikan kesempatan kepada warga Minahasa untuk menjadi calon wakil rakyat di Dekab Minahasa lewat partai berlambang Kepala Burung Garuda.

“Asalkan memenuhi persyaratan yang diajukan oleh partai,” kata Ketua DPC Gerindra Minahasa, Mantoyo Rambitan, akhir pekan lalu.

Dikatakannya pula, partainya mengutamakan kader dalam menerima Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang dekat dengan rakyat. “Tentu saja kami sangat terbuka bagi siapa saja untuk maju, tetapi lebih di utamakan bagi kader yang merakyat. Ini memang sudah menjadi bagian terpenting untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Kalau tidak dengan masyarakat, maka pastinya peluang untuk menang sangatlah kecil,” ujar Mantoyo, sapaan akrabnya.

Rambitan juga menambahkan, sekarang ini di Gerindra sudah 54 Bacaleg yang telah resmi mendaftar.

Namun, masih diberikan

Mantoyo Rambitan

kesempatan kepada kader lainnya untuk mendaftarkan diri. “Memang kami akan membuka pendaftarannya hingga 28 Februari mendatang. Makanya, masih terbuka lebar yang ingin maju untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tutur Mantoyo.

Mantoyo pula menegaskan, kalau nantinya ada Bacaleg yang pernah terkait dengan narkoba, tentunya tidak akan diterima karena Partai Gerindra anti dengan narkoba. “Pastinya kader yang akan maju harus bebas narkoba. Dan, bisa melalui seleksi serta sesuai dengan persyaratan dalam Partai,” pungkasnya. (scr/kie)

340 Poktan Bakal Dapat Bantuan TOMOHON—Demi meningkatkan hasil pertanian di Kota Tomohon, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon terus melakukan berbagai terobosan. Diantaranya, dengan memberikan bantuan terhadap Kelompok Tani (Poktan) berupa mesin pertanian dan bibit-bibit unggulan. “Bidang pertanian merupakan masalah yang serius, bahkan bukan hanya masalah nasional saja, ini merupakan permasalahan international.

Jadi, jika tidak diperhatikan akan membawah dampak negatife kedepannya,” kata Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak, pada kegiatan penyerahan bantuan terhadap Poktan di Balai Benih Perikanan, Kelurahan Woloan, akhir pekan lalu.

Dia juga mengungkapkan, pemberian bantuan terhadap Poktan di Kota Tomohon, akan terus dilakukan Pemkot Tomohon, namun akan dilksanakan

Jimmy F Eman

secara bertahap.

“Dari data yang ada, di Kota Tomohon ada 340 Poktan, jadi pemberian bantuan akan dilakukan secara bertahap. Yang pasti seluruh Poktan akan diberikan bantuan, dan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing Poktan,” jelasnya. Dia juga mengungkapkan, setiap bantuan yang disalurkan kepada Poktan di Kota Tomohon pada tahun 2013 ini, telah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013. (jeq)

Rayakan HUT Boden Powel Ke-156

Minut Gelar Persami di Tumaluntung MINUT — Sabtu (23/2) akhir pekan lalu, adalah hari bersejarah bagi keluarga besar Praja Muda Karana (Pramuka) di Dunia. Tak terkecuali di Kabupaten Minahasa Utara.

Saat itu, adalah peringatan hari ulang tahun ke-156 Boden Powel yang tak lain pendiri organisasi sosial yang didominasi kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengan Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ini yang ke 156.

Di Kabupaten Minut, selain pelaksanaan upacara dipimpin Bupati Drs Sompie Singal di Bumi perkemahan Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, juga digelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang diikuti kader Pramuka tingkat Penggalang (Siswa SD, red) dan

Penegak (Siswa SMP, red). “Mari kita teladani apa yang telah dilakukan bapak Boden Powel dalam kehidupan sehari-hari,” ajak bupati dalam sambutannya dihadapan keluarga besar Pramuka Minut.

Usai pelaksanaan upacara, bupati didampingi pengurus Pramuka Kartir Cabang (Kawarcab) Minut bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), menyempatkan diri melihat sejumlah tenda yang didirinkan peserta perkemahan dari seluruh SD dan SMP se Kabupaten Minut. (tng)

ANTUSIAS: Peserta Persami yang digelar Pemkab Minut di Bumi Perkemahan Tumaluntung dalam merayakan HUT Boden Bowel ke156, akhir pekan lalu. (foto:tatang_rahim/RM)

Senin, 25 Februari 2013

DEKAB-TAPD

Diduga Sengaja Menelantarkan APBD SOROTAN terhadap kinerja Dewan Kabupaten dan Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) Minahasa Selatan terkait belum jelasnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013, nampaknya belum juga berhenti. Bahkan, kedua pihak itu baru – baru ini diduga sengaja menelantarkan realiasi anggaran sehinga berdampak pada nama baik Bupati Christiany Eugenia Tetty Paruntu SE. Desakan dasri elemen masyarakat terhadap Dekab dan TAPD agar segera memperjelas nasib APBD Kabupaten Minsel Tahun 2013 ini, terus saja bermunculan tiap harinya. Betapa tidak, belum jelasnya penggunaan APBD tersebut sangat jelas berdampak pada pelayanan publik dan seluruh program yang digalakan pemerintah tahun ini demi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Namun nampaknya, harapan dari masyarakat itu masih saja diabaikan Dekab dan TAPD. Buktinya, hingga akan menghabiskan masa anggara triwulan pertama pada Tahun 2013 ini, nasib APBD masih belum jelas alias kabur. “Ini yang kami sesalkan kenapa masa anggaran triwulan pertama somo abis, mar APBD belum bisa digunakan. Seharusnya kan dekab dan TAPD harus pro aktif, bukan hanya cuek,” tandas Ketua LSM Gerbang Maju Sulut Billy Regar Ssos, akhir pekan lalu.

Anehnya, kedua pihak itu hanya terlihat biasa saja dan seakan tidak memikul beban yang dititipkan masyarakat dipundak mereka. Hal itu dibuktikan dengan belum ditindaklanjuti hasil evaluasi yang dikembalikan pihak Pemprov Sulut untuk dilengkapi dan dimasukan kembali. “Iya, kami lihat juga hanya berpangku tangan. Seakan tidak terjadi apa – apa,” sesalnya.

Salah satu personil TAPD, Denny Kaawoan SE, saat dikonfirmasi selalu melempar senyum dan tak putus berjanji bahwa dalam waktu dekat APBD 2013 sudah bisa digunakan. “Semua masih dalam proses, tunggu saja kami siap tuntaskan secepatnya,” ucapnya belum lama ini.

Ketua Dekab Minse Boy Tumiwa BSc SH saat dimintai tanggapan menuturkan, kalau hasil yang dikembalikan pemprov belum juga dilengkapi pihak TAPD. Sehingga, pihaknya masih enggan menandatanganinya. “Kalau sudah lengkap pasti kami teken. Asi kan toh juga kalau kami teken dan belum lengkap, apa provinsi akan terima? Apakah itu bisa jadi jaminan,” tuturnya. (hyr)

PNPM

Naik Seratus Persen SEIRING dengan upaya pemerintah untuk terus melakukan pembangunan dan pembenahan disegala bidang, pembangunan daerah Minahasa Tenggara (Mitra) pun ditopang dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP). Bahkan, PNPM MP Mitra tahun 2013 ini mengalami kenaikan yang signifikan hingga seratus persen. Dari informasi pekan lalu, PNPM MP tahun 2012 Mitra berjumlah Rp9 Miliar. Kini, ditahun anggaran 2013, bertambah menjadi Rp18 Miliar disertai dana sharing sebanyak 10 persen dari total anggaran. Kenaikan seratus persen ini turut mendapatkan tanggapan dari pihak Pemerintah Kabupaten Mitra.

Menurut Bupati Telly Tjanggulung, pemaksimalan anggaran tersebut harus benar-benar diseruisi dikarenakan penggunaannya akan sangat memberikan dampak yang besar bagi daerah secara keseluruhan. “PNPM MP ditahun 2013 mengalami peningkatan. Jadi saya memintakan pengelolaanya yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat harus dilakukan seara serius,” ujarnya.

Dijelaskannya, peningkatan dana PNPM MP terjadi karena adanya keinginan besar dari pemerintah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

“Unit-unit pengelola agar dapat memperhatikan hal ini agar sinkronisasi pembangunannya dapat berhasil sesuai dengan tujuan PNPM MP itu sendiri,” jelas T2. Selain itu, bupati pertama pilihan rakyat Mitra ini mengajak masyarakat agar dapat lebih melibatkan diri pada program tersebut, agar pemanfaatannya dapat maksimal dan dirasakan segenap komponen masyarakat yang ada.

“Peran serta masyarakat akan lebih penting dari segalanya. Karena ini dilakukan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat yang punya peran besar terhadap perjalanan pembangunan secara keseluruhan,” harap Bunda T2 sapaan akrabnya. (qrk)

1 Rumah Diterjang Longsor, Puluhan Terendam

RM/RECKY K-HAYER-D

HANTAM DUA DAERAH: Bagian tepi jalan Pangu-Toluaan, Mitra, yang terancam putus akibat longsor (kiri). Salah satu rumah di Desa Poigar II rusak akibat diterjang longsor.

Jalan Pangu-Toluaan Terancam Putus AMURANG - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), akhir pekan lalu, berimbas pada terjadinya longsor dan banjir di Kecamatan Sinonsayang.

Satu rumah di Desa Poigar II dilaporkan terkena dampak longsoran tanah. Sedangkan, puluhan rumah di Desa Tanamon terendam air setinggi 25 centimeter.

Informasi yang dirangkum Koran ini menyebutkan, belakangan ini cuaca buruk masih saja menghantam sejumlah kecamatan di Kabupaten Minsel. Selain hujan deras dan angin kencang, gelombang pasang juga sering mengkuatirkan ratusan warga yang tinggal di pesisir pantai.

Setelah merusak puluhan rumah dan sawah beberapa pekan lalu di Kecamatan Tumpaan dan Tatapaan,

longsor dan banjir kali ini melanda sejumlah desa di Sinonsayang. Satu rumah di Desa Poigar II dikabarkan terkena longsor. Sedangkan, puluhan rumah lainnya di Desa Tanamon terendam air karena saluran air di desa setempat tak mampu lagi menampung curah hujan yang begitu tinggi.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperikirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Ada satu rumah yang longsor. Tapi tidak ada korban jiwa. Kami dari pemerintah dan masyarakat langsung membantu. Kalau yang di Tanamon, beberapa rumah tergenang air,” ungkap Camat Sinonsayang Adrian Sumuweng, kemarin.

Ditambahkannya, bantuan kepada korban bencana akan disalurkan pihak pemerintah yang berkoordinasi dengan

instansi terkait. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada korban bencana,” tambahnya. Sementara itu akses transportasi darat milik provinsi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kian memprihatinkan saja. Sebab, penanganan sejumlah jalan yang menjadi penghubung tersebut antar kabupaten dan kota terkesan belum ada perhatian serius dari pihak pemerintah.

Pantauan Koran ini pekan lalu, di beberapa titik jalan yang ditangani pihak provinsi, beberapa meter diantaranya sempat ditanggulangi pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Bahkan beberapa diantaranya rusak hingga terancam putus, dikarenakan kondisi cuaca dan keadaan jalan yang tak lagi memadai.

Seperti halnya diwilayah Pangu (Gunung Potong) Ratahan Timur, keadaan jalan dikikis longsor yang menghadap jurang curam, tepat pada bibir jalan.

Sedangkan sepanjang jalan menuju pusat kota ratahan,

Sumendap Cs Dinilai Minim Kontribusi AMURANG - Lima legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang saat ini duduk di kursi Dewan Provinsi (Deprov) Sulut masing – masing Juddy Moniaga SE (PPI), Prof Jopie Paruntu (Golkar), James Sumendap SH (PDIP), Felly Runtuwene SE (PDS) dan Djonie Sumual SE (Demokrat), bakal tak laku lagi pada Pemilihan Legislatif 2014 mendatang. Betapa tidak, kelima legislator tersebut dinilai kurang berbuat sekaligus berkontribusi demi peningkatan kesejahteraan di Minsel.

“Kami lihat kalau lima legislator itu akan tumbang kalau maju pada Pileg 2014 depan.

Kan sudah terbukti, apa – apa yang dilakukan mereka.

Sampai sekarang tidak ada yang dilakukan para wakil rakyat itu. Padahal mereka dipilih masyarakat yang ada di Minsel,” tandas Henli Tuela, generasi muda Minsel, pekan lalu.

Tuela juga menyindir

James Sumendap

tugas dan fungsi kelima legislator saat duduk sebagai wakil rakyat mewakili Kabupaten Minsel di Deprov Sulut. Kebutuhan masyrakat soal peningkatan pembangunan khususnya kesejahteraan rakyat, banyak tidak diperhatikan Moniaga dan kawan – kawan.

“Beberapa tahun kemarin banyak yang dibutuhkan kita di Minsel, tapi semuanya hanya untuk keuntungan pribadi saja,” katanya.

Kendati ada beberapa proyek fisik yang sering diturunkan ke Kabupaten

Minsel, namun Tuela beranggapan kalau itu hanya untuk mengisi kantong para legislator tersebut. “Memang ada proyek provinsi yang dikerjakan di Minsel, tapi kan itu untungnya buat mereka juga. Toh demi mengisi kantong pribadi,” tuturnya.

Diketahui, Prof Jopie Paruntu, wakil rakyat dari Partai Golkar itu sampai saat ini belum bisa bekerja maksimal. Hal itu dikarenakan, penyakit yang terus saja melilit kondisi badan politisi ulung asal partai berlambang pohon beringin itu.

Untuk itu, pada pesta demokrasi Pileg 2014 depan masyarakat diharapkan dapat memilih calon yang benar – benar mengerti dan memahami tugas serta posisinya di kursi legislatif.

“Kita harus lebih cermat lagi memilih wakil rakyat. Pilihlah wakil rakyat yang memang nyata memberikan dirinya untuk kabupaten tercinta ini,” harap Johny Kelah, tokoh pemuda Minsel. (hyr)

Diminta Pertimbangkan Masalah Ekspolitasi RATAHAN – Buntut bencana banjir dan longsor dibeberapa daerah di Sulut, turut mendapatkan tanggapan sejumlah kalangan masyarakat di Minahasa Tenggara (Mitra).

Bahkan para kelompok pecinta alam didaerah ini, menyerukan agar pemerintah kabupaten (pemkab) mempertimbangkan masalah eksploitasi, jika akan diperhadapkan dengan masalah lingkungan. Menilik

hal ini, sejumlah kelompok pecinta alam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Mitra, menolak adanya perusahaan tambang yang berorientasi diwilayah Tombatu Selatan.

Intinya mereka mengkawatirkan akan dampak lingkungan dilokasi pertambangan, yang terindikasi belum pernah melakukan sosialisasi mengenai proses pengolahan limbah.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan gerakan penolakan dari 20 unsur organisasi pecinta alam yang tergabung dalam FKPA Mitra,” ungkap Ketua FKPA Mitra Rinto Samola didampingi sekretaris Kiki Suryadi pekan lalu. Merekapun sedikit menyinggung masalah perekrutan tenaga kerja nantinya, yang akan ditempatkan dalam pekerjaan tersebut. “Me-

ngenai siapa dan dari mana para pekerja perusahaan adalah penting untuk disikapi seandainya perusahan tersebut diterima. Sebab kita kembali lagi ke tujuan otonomisasi daerah yakni untuk mengurangi pengangguran, serta memberdayakan warga local yang memiliki potensi dibidang tersebut,” ujar mereka diiyakan Bendahara FKPA Rully Anggoronggang. Mereka

menyatakan, berbagai masalah seperti banjir dan tanah longsor diberbagai tempat di Mitra tak lepas dari ulah dari para vandalis (perusak alam).

“Ini harus menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan kita sebagai masyarakat untuk menolak ekploitasi di Mitra, tanpa kajian yang jelas,” ungkap mereka didampingi Ketua LSM Gema Mitra Viddy Ngantung. (qrk)

lubang pada badan jalan masih menghiasi meski pernah ditambal sulam akhir tahun 2012 dan awal 2013.

Aspal yang dinilai baik, baru bisa dirasakan di wilayah Lowu hingga pusat kota.

Selanjutnya jalan menuju Pasan, Liwutung, Tombatu, Silian hingga Toluaan, kondisi yang sama menghiasai sepanjang badan jalan sekira 3,5-4 meter. Parahnya, terdapat beberapa lubang besar pada hampir sepanjang jalan.

Belum lagi jalan yang menghubungkan Betelen Tombatu dan Silian, terdapat jembatan yang kini dibangun darurat oleh warga setempat, akibat dihantam aliran air.

Kondisi pada jalan-jalan tersebut, semakin memiriskan ketika hujan mulai mengguyur daerah ini, meski sempat mendapatkan tanggapan kalangan legislator Mitra.“Tau-tau sudah masuk lubang. Sudah tidak tahu lagi mau bilang apa penanganan masalah jalan-jalan ini,” ketus sejumlah pengendara motor serta pengemudi angkutan diwilayah Mitra. Alhasil, tak

sedikit warga dibeberapa lokasi ini terlihat layaknya pekerja lepas dengan peralatan konstruksi sederhana, berdiri dipinggiran jalan disertai sebuah kotak sumbangan.

Diantaranya terlihat sibuk menutupi lubang dengan bebatuan dan tanah disekitar tempat itu. “Ini kan sebenarnya menunjukkan bentuk tanggung jawab pemerintah yang mau tak mau harus ditanggung masyarakat.

Sebab bisa saja kalau bukan masyarakat yang turun tangan, kondisi ini akan mengundang kecelakaan,” ungkap Bonnie dan Daren warga Mitra lain. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Mitra Ir BA Tinungki MEng menyatakan, keberadaan jalan provinsi di Mitra memang kerap mengundang perhatian warga.

“Dan kami sudah dan akan terus berkoordinasi dengan pihak provinsi mengenai penanganannya. Mudah-mudahan saja penanganannya dapat mendapatkan pertimbangan pemerintah,” ungkap Tinungki.(qrk/hyr)

Penyaluran Bantuan Poktan Perlu Diawasi AMURANG - Tahun 2013 ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Minsel akan segera menyalurkan bantuan bagi kelompok maupun gabungan kelompok tani (poktan) yang tersebar di 17 kecamatan. Untuk itu, warga masyarakat diminta dapat mengawasi bersama penyaluran ini agar benar – benar tetap sasaran dan transparan.

“Jadi kami minta agar kita seluruh warga masyarakat dapat bersama – sama saling mengawasi penyaluran segala macam jenis bantuan yang ada di instansi pemerintah khususnya di dinas pertanian. Maksudnya agar penyaluran bantuan itu tepat sasaran dan tidak tertutup,” harap Johanis Isak, warga Minsel.

Dikatakannya, program yang digalakan pemerintah kabupaten melalui instansi terkait patut diacungi jempol. Betapa tidak, bantuan yang siap diberikan kepada para pokta dan gapoktan di Minsel itu merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Hanya saja kita harus awasi. Memang bantuan itu untuk kita masyarakat. Jangan sampai bantuan itu salah sasaran dan salah digunakan,” katanya.

Namun sangat disayangkan Kepala Dispertanak Minsel Ir Decky Keintjem belum berhasil dimintai keterangan karena sering tidak berada di kantor. Bahkan saat dihubungi lewat ponsel, terdengar nada tidak aktif. (hyr)

Life Style

12

Radar Manado

Senin, 25 Februari 2013

HOT SELEB ASHANTY

Dijenguk Hatta Radjasa MENTERI Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa terlihat menjenguk Ashanty yang terbaring sakit di Rumah Sakit Metropolitan Medica Center (MMC) Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan. Hatta mengaku menyempatkan diri khusus untuk menjenguk istri kedua Anang Hermansyah itu.

"Ashanty dan Anang sudah saya anggap sebagai adik saya sendiri, menikah pun saya yang jadi saksi," kata Hatta di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (22/2) malam.

Hatta mengaku cukup lama berdikusi dengan Anang dan Ashanty tentang musik dan anak muda. Menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu ingin ikut membantu anak muda membangun industri kreatif agar lebih produktif.

"Saya kira Anang dan Ashanty ini sosok anak muda yang produktif, kreatif yang bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak muda kita untuk berkarya, dan bekerja untuk mengembangkan aktivitasnya. Jadi kita diskusinya nyambung," ujarnya.(jpnn/axm)

TIMKES SULUT

Perayaan Ultah ke 6 Bakal Meriah Pejabat dan Wartawan Diberi Penghargaan

DOK TIMKES SULUT/RM

HAPPY BIRTHDAY: Tim kesenian Sulut merayakan ulang tahun ke 6. Perayaan ulang tahun yang diwarnai pagelaran seni dan pemberian penghargaan berlangsung malam ini di atrium Manado Town Square (Mantos).

KRISDAYANTI

PEMILUKADA

Bawa Body Lotion

Tiga Artis Saling Salib Suara

SELEBRETIS yang membesuk istri Anang Hermansyah, Ashanty, datang silih berganti. Jumat (22/2) malam, giliran Krisdayanti yang datang ke Rumah Sakit Metropolitan Medica Center (MMC), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Mantan istri Anang itu menganggap Ashanty sebagai saudara.

"Alhamdulillah sudah jenguk bundanya Aurel yang sudah saya anggap jadi keluarga saya juga," kata Krisdayanti di RS MMC. KD mengaku khawatir dengan kondisi Ashanty yang tidak berhenti menerima tamu.

"Saya sempat tegur beberapa hari di sini tamunya enggak berhenti, Ashanty kan butuh bed rest. Tapi asal jangan lupa makan, sakitnya harus dihilangkan dulu hingga pulih benar," ujarnya.

Dalam kunjungannya tersebut, KD mengaku membawa cinta, parfum dan body lotion untuk Ashanty. KD merasa parfum dan body lotion itu sangat diperlukan Ashanty saat ini.

"Kami bawa cinta. Bawa parfum, body lotion. Yang jelas Ashanty enggak bisa mandi ya. Jadi pasti senangnya parfum-parfuman," ungkapnya.(jpnn/axm)

JAKARTA--Perseteruan antara Slank dengan Mabes Polri akhirnya antiklimaks. Slank memutuskan mencabut gugatan uji materi terhadap pasal 15 (2a) UU Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Polri.

Mabes Polri yang tadinya menyatakan siap menghadapi gugatan pun ikut melunak dengan menjamin Slank tetap bisa konser.

Keputusan mencabut gugatan itu disampaikan Slank setelah datang ke Divhumas Mabes Polri Jumat (22/2). Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, dan Ivanka datang ke Mabes Polri pukul 14.20 bersama Ibunda Bimbim, Bunda Iffet. Mereka langsung menuju ruangan Kadivhumas. Lima menit kemudian, mereka turun didampingi Kabagpenum

Kombespol Agus Rianto.

“Kami akan mencabut usulan uji materi di MK (Mahkamah Konstitusi) dengan jaminan, ternyata kami tidak pernah dicekal dan pihak Polri mendukung slank tampil di mana aja, juga musisi lainnya,” ujar Bimbim. Menurut Bimbim, pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Mabes Polri sehingga terjadi sebuah kesepakatan.

Setidaknya ada dua hal yang menurut Slank mendasari pencabutan gugatan tersebut. Pertama, adanya jaminan dari Mabes Polri yang menyatakan mereka bisa b eb as man g g h u n g d i mana saja. Kedua adalah masalah timing. Ridho,

MANADO-Perayaan HUT ke 6 Tim Kesenian (Timkes) Sulut yang dihelat di di atrium Manado Town Square (Mantos) malam ini, bakal berlangsung meriah.

Menurut Penanggungjawab Acara Prof Dr Ir Winda M Mingkid M.Mar. Sc didampingi Ketua Panitia sekaligus Ketua Harian Timkes Budi Raharjo SE, perayaan HUT ke 6 Timkes Sulut dikemas dalam bentuk pagelaran seni bertajuk The Survival of North Sulawesi’s Culture. Menurut Prof Winda, selain pagelaran juga ada pemberian penghargaan, dan rekrut new member’s.

Nantinya, mereka yang akan menerima penghargaan malam nanti yaitu unsur pemerintah/birokrat, BUMN, pers, ormas, dan parpol/politisi. ‘’Acara ini digelar untuk mensyukuri penyertaan Tuhan terhadap tim kesenian Sulut selama 6 tahun,’’ kata Prof Winda.

Menurut Putri Ayu Indonesia 1992, tujuan dari pagelaran seni ini, yakni bisa menarik minat generasi muda Sulut untuk lebih mencintai dan melestarikan

kebudayaan daerah Sulut. ‘’Tujuan lain, adalah menjalin hubungan kerjasama di seluruh lapisan masyarakat,’’ katanya ramah.

Dikatakan, di acara ini juga akan diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada stakeholder yang sudah menopang mengembangkan kesenian dan budaya Sulut serta Timkes Sulut.

Sementara itu Timkes Sulut sukses tampil di dua negara Eropa yaitu Praha Ceko dan Rusia. Di dua negara itu Timkes tampil dengan sejumlah tarian tradisional dan lagu daerah Sulut, diantaranya Rame-Rame Jo, Tetengkoren, Lenso, Ampa Wayer, O Ina Ni Keke, Esa Mokan, Aki Tembo-Temboan, Dala Pia, dan Tano Tanobon. ‘’Tari-tarian dan lagu ini mewakili unsur etnik di Sulut,’’ kata Budi. Penampilan Timkes disambut aplaus warga setempat. Wali Kota Moninec, Dubes RI di CekoPraha Emeria Siregar, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, dan Gubernur Bank Indonesia Suhaedi ikut menyaksiksan penampilan Timkes Sulut.(axm)

TATA JANEETA

Tuntut Hak Asuh Anak DOK.RM

CALON KEPALA DAERAH: Dede Yusuf (kiri), Rieke D Pitaloka, dan Deddy Mizwar ikut bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat.

JAKARTA - Perhitungan cepat (quick count) hasil pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar), memperlihatkan angka perolehan suara tiga pasangan calon perubahannya sangat dinamis.

Tiga pasangan, yang salah satu calonnya merupakan artis ternama, bersaing ketat. Setelah Dede Yusuf-Lex Laksamana menempati urutan pertama ketika posisi suara masuk baru mencapai 5,1 persen,

kini giliran Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar di posisi teratas dengan raihan 32,36 persen tatkala suara yang sudah masuk dihitung mencapai 15,33 persen.

Perhitungan cepat yang ditayangkan Metro TV, kemarin (24/2) siang, pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki juga menyalib raihan suara Dede Yusuf-Lex Laksamana.

Pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu menempati urutan kedua dengan meraih 20,33 persen.

Sedang Dede-Lex diurutan ketiga.

M Qodari, Direktur Eksekutif IndoBarometer, menyebutkan, angka yang sudah terlihat belum bisa menjadi ukuran siapa yang bakal menang.

Dikatakan, tren angka stabil jika jumlah surat suara yang masuk dan dihitung sudah mencapai 40 persen hingga 50 persen.

“Tapi terkadang 30 persen suara yang masuk, sudah bisa menggambarkan hasil akhir,” ujarnya.(jpnn/axm)

JAKARTA - Sidang perceraian antara Tata Janeeta dan Efran bakal berlangsung lama. Penyebabnya, selain mengajukan gugatan cerai, Tata Janeeta juga mengajukan permintaan hak asuh anak.

“Tata memang juga meminta hak asuh anak.

Sesuai hukum, anak di bawah usia 5 tahun akan ikut ibunya. Makanya kami yakin bisa memenangkan hak asuh anak,” kata Kuasa Hukum Tata, Bachtiar Djalaluddin saat dihubungi wartawan via telepon, ke-

Nyatanya, setelah terlibat pembicaraan dengan Mabes Polri, Slank memutuskan mundur.

Pihak mabes Polri sendiri juga tampak melunak pada Slank setelah keputusan mundur itu.

Sebelumnya, pasca Slank mendatangi MK, pihak Mabes Polri menyatakan bakal menghadapi gugatan tersebut.

Ditanya mengenai hal tersebut, Bimbim menjawab jika keputusan itu dilakukan setelah mereka terlibat pembicaraan panjang dengan DOK.RM 2 or pihak Polri. Bimbim Nom UU (2a) 15 l pasa cabut gugatan uji materi terhadap juga menyatakan merBERDAMAI: Grup band Slank men Tahun 2002 Tentang Polri.

S e eka bermusyawarah “Karena itu, Gibab, sebelumnya merdengan Polri sebelum taris Slank, menuturkan kami putuskan mundur eka terang-terangan bakal akhirnya memutuskan jika ada beberapa pihak dari uji materiil,” katanya. menggugat pasal tersebut. mencabut gugatan.

Namun, keputusan yang mengekor gugatan Sebab, pasal itu penafsirSementara itu, Agus tersebut karena memi- mundur itu sempat diang- annya sangat subyektif. Rianto menyatakan jika liki kepentingan politis. gap blunder untuk Slank.

marin (24/2).

Proses perceraian antara Tata dan Efran sudah akan memasuki sidang kedua.

Keduanya juga sudah tidak lagi tinggal serumah.

“Sejak anaknya lahir itu, Tata sudah pisah rumah,” ujar Bachtiar Djalaludin. Saat ditanya apa alasan Tata menggugat cerai suaminya, Bachtiar enggan menjelaskan secara mendalam.

Bachtiar hanya memastikan bahwa ada sebuah perbedaan pemikiran di antara keduanya.(jpnn/axm)

sejak awal pihaknya tidak pernah mencekal Slank. “Setiap kegiatan selalu ada mekanismenya,” ujar perwira dengan tiga melati di pundak itu.

Karenanya, jaminan yang disampaikan Polri kepada Slank hanya sebatas peraturan perundangan yang sudah berlaku.

Setiap kegiatan keramaian, lanjut Agus, tentu harus disertai izin keramaian. Untuk tingkat kabupaten atau kota, diserahkan kepada Polres setempat. Jika lebih dari satu kota, perizinannya ada di Polda. Kemudian, jika lintas provindi, harus ke Mabes Polri.

Izin dari Mabes Polri juga berlaku bagi konser yang menghadirkan pemusik dari luar Indonesia.(jpnn/axm)

Senin, 23 Februari 2013

Kasus Anas Jeblokkan Pasangan Dede-Lex PENETAPANAnas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi diduga menjadi salah satu penyebab utama kalahnya pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, kemarin. Pasangan ini, berdasarkan hasil quick count, menempati posisi ketiga.

M Qodari, Direktur Eksekutif IndoBarometer, menyebutkan, raihan suara

Dede-Lex yang hanya berada di urutan ketiga ini sangat mengejutkan. Dia menduga, penetapan status tersangka kepada Anas Urbaningrum, dua hari sebelum pencoblosan, memengaruhi sikap pemilih. “Jadi faktor KPK berpengaruh,” ujar Qodari menanggapi hasil quick count. Pasalnya, hasil survei yang dilakukan pada 2011, Dede dipilih 51 persen calon pemilih.

Hasil quick count menem-

patkan pasangan usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ahmad HeryawanDeddy Mizwar, sebagai pemenang Pilgub Jabar. Hasil resmi masih menunggu perhitungan manual KPU Jabar.

Berdasar hasil perhitungan cepat, pasangan AherDeddy meraih suara dalam kisaran 32 persen. Urutan kedua jagonya PDI Perjua-

ngan, Rieke-Teten, yang meraih suara kisaran 27 persen.

Dede-Lex urutan ketiga dengan 26 persen, Irianto MS Syafiuddin alias YanceTatang yang diusung Partai Golkar di urutan keempat, dan Dikdik-Toyib yang merupakan satu-satunya pasangan independen ada di urutan akhir. Raihan suara Rieke-Teten, menurut Qodari juga mengejutkan. Tren elektabilitas pasangan ini terus melejit.(jpnn)

(Olly, red),” kata Yasti.

Olly dan Yasti dalam beberapa pilkada terakhir di Sulut dikenal sebagai ‘pasangan maut.’ Kolaborasi mereka selalu sukses. Contohnya di Pilkada Bolmong, Boltim, Sangihe, dan Minahasa.

Menyangkut deklarasi pasangan Tatong-Jainudin, kata Yasti, itu diserahkan tanggung jawabnya pada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulut.

“Kebetulan Ibu Tatong sebagai ketua. Mungkin juga sudah ditandatangani. Coba tanya Ibu Tatong. Mekanisme di PAN seperti itu.

Lain ceritanya kalai kalau di DPW atau DPD ada dualisme, barulah DPP turun tangan.

Kalau sebatas kabupaten/kota

itu kewenangan DPW,” tegasnya. Ketua DPW PAN Sulut, Tatong Bara, dikonfirmasi terpisah terkesan masih mengharapkan koalisi PAN-PDIP di Kotamobagu terjadi. “Memang saya dengan Pak Jainudin adalah pasangan PAN. Tapi kami masih menunggu keputusan PDIP apakah mau berkoalisi lagi seperti di Pilkada kabupaten/kota lainnya.

Pendafataran saja kan belum (dibuka),” ujar Tatong. “PDIP sempat menanyakan bagaimana kalau ada keputusan lain DPP terkait pasangan yang ditawarkan PAN? Saya jawab itu tidak masalah dan harus dihormati. Intinya pasangan PAN tinggal dideklarasi,” pungkasnya.(fab/ddt)

jaringan yang dipasang ini pada intinya untuk kepentingan masyarakat. “Kita tidak pernah punya niat merugikan masyarakat. Sebab, sebagai perusahan milik negara, apa yang kita kerjakan semuanya untuk kepentingan banyak orang,” tuturnya. Dia mengingatkan, kalau jaringan SUTT ini selesai, yang untung bukan PLN, tapi masyarakat.

“Ketersediaan energi listrik itu sangat tinggi fungsinya.

Alat elektronik, misalnya, akan lebih awet karena listrik stabiln. Kan kalau listriknya stabil, lebih nyaman dan aman menggunakan barangbarang elektronik,” ungkapnya. Untuk itu, Makalew memohon pengertian semua

pihak untuk tidak mementingkan kepentingan diri sendiri dan kepentingan sesaat, yang imbasnya bisa merugikan warga kebanyakan selama bertahun-tahun ke depan. “Bila proyek ini pindah ke daerah lain, yang rugi masyarakat Sulut, karena energi listriknya jelas akan berkurang,” ingat Makalew.

Dia kemudian memohon dukungan masyarakat untuk pembangunan tower ini.

Kami juga telah melakukan sosialisasi mengenai pembangunannya yang sesuai standar, dan tidak akan mengancam keselamatan warga akibat radiasi yang ditimbulkannya, seperti yang dikhawatirkan selama ini,” tandasnya.(kie/*)

saya, dan alhamdulillah mendapat kepercayaan dari rakyat Bolmong Raya,” tutur legislator Sulut dari Partai Golkar itu, tadi malam.

Dikatakannya, 2009 lalu mendaftar untuk DPRD Kabupaten Bolmong, namun pada kenyataan hari ini duduk sebagai legislator Sulut karena penugasan partai dengan perolehan suara terbanyak, dan menempati kursi pertama dari sepuluh kursi dapil Bolmong Raya. “Saya meng-

ucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah mempercayakan saya di Deprov. Saya berusaha membayar kepercayaan mereka dengan merealisasikan setiap aspirasiyang masuk. Untuk Pemilu 2014 saya juga berterima kasih atas dukungan untuk ke Senayan.

Namun saya serahkan sepenuhnya kepada partai saya, yaitu Partai Golkar, dan tentu kepada rakyat,” tandas Raski yang juga fungsionaris DPP Partai Golkar itu.(rud/ddt)

galkan tubuh orang yang dimasuki.

Melihat “tugas” berat yang diemban tatung, orang tua Vinda pun tak menghendaki anaknya jadi media yang siap dirasuki roh dewa atau leluhur. Mereka menginginkan Vinda tumbuh normal seperti remaja pada umumnya.

“Saya ingin dia menjadi gadis yang pandai membuat roti,” sambung ibu Victor, Vitri, dan Vinda tersebut.

Keinginan Lina ternyata bertepuk sebelah tangan.

Vinda justru ngebet ingin meneruskan jejak ibunya menjadi tatung. Karena itu, begitu keinginan tersebut diungkapkan, Lina pun tak bisa berbuat banyak. Dia tak bisa mencegah keinginan putrinya itu. “Mungkin ini sudah digariskan. Ya sudah, mau bagaimana lagi kalau itu sudah keinginannya,” kata Lina. Vinda terlihat santai menghadapi saat dirinya menjadi tatung pada perayaan Cap Go Meh kemarin. Hampir tidak terlihat beban mental menjadi seorang tatung.

“Saya sudah siap menjalankan tugas mulia itu,” tutur Vinda. Awal menjadi tatung,

dia merasa ada yang aneh dalam tubuhnya. “Pikiran saya seperti hilang. Namun, saya tetap bisa mendengarkan musik. Jika diajak komunikasi, saya hanya bisa mendengar, namun tak dapat menjawab,” ujar bungsu tiga bersaudara itu. Vinda berada di Singkawang sejak dua minggu lalu untuk merayakan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh. Dia akan beraksi dalam Festival Cap Go Meh Singkawang bersama 747 tatung lainnya.

Meski tergolong masih belia, dia tak minder tampil bersama para tatung senior.

Bahkan, dia terlihat bangga bisa melestarikan tradisi leluhurnya meski telah menjadi remaja ibu kota. Dia bergaul seperti gadis kebanyakan, ikut kursus dance dan melakukan aktivitas anak muda lainnya.

“Kadang ada teman mengejek karena saya seorang tatung.

Namun, hal itu kini sudah biasa,” ujar Vinda.

Saat ditanya cita-citanya bila dewasa nanti, dengan malu-malu dia menjawab, “Saya ingin menjadi seorang penyanyi sekaligus dancer seperti Agnes Monica.”(jpnn)

PAN....Sambungan hal 1 karena itu merupakan mekanismenya. Jika PDIP ingin berkoalisi dengan Golkar itu merupakan keputusan mereka,” kata Koordinator Pemenangan Pemilu PAN Indonesia Timur, Yasti Soepredjo-Mokoagow menjawab pertanyaan Radar Manado, kemarin. Mengenai pasangan usungan PAN, Ir Tatong Bara dan Jainudin Damopolii, Yasti menegaskan itu merupakan pasangan paripurna setelah dilakukan survey PAN. ] Menurutnya, PDIP sempat menawarkan Rustam Simbala sebagai calon wakil wali kota (Cawawali), namun PAN mempertimbangkan pasangan itu (TatongRustam, red), berdasarkan

survey, akan kalah jauh jika disandingkan lantaran mereka berasal dari daerah yang sama, Matali.

“Pak Jainudin itu birokrat.

Terserah kalau nantinya PDIP mau merekrut Pak Jainudin sebagai kader partai.

Contohnya kan seperti Bupati Bolsel, Herson Mayulu yang awalnya kader Golkar dan pindah ke PDIP. Bisa juga kan berlaku bagi Pak Jainudin,” jelasnya.

Disinggung bagaimana komunikasi Yasti dengan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, sambil tertawa kecil, mantan Ketua Komisi V DPR-RI itu meminta harian ini menanyakan langsung kepada Olly.

“Tanya saja kepada beliau

Ring 1 Sulawesi Maluku dan Papua,Tony Makalew, kemarin. Pembangunan SUTT ini penting untuk menyalurkan daya listrik dalam jumlah besar dari satu tempat ke tempat lainnya, serta untuk mengurangi turunnya tegangan listrik, khususnya bagi daerah yang lokasinya jauh dari pusat pembangkit.

“Pembangunan SUTT tersebut tentunya menambah keandalan tenaga listrik di Sulut. Terkait lokasi yang terkena jalur SUTT, untuk tanah tapak tower secara teknis mengacu kepada Permentamben No 01.P/47/ M.PE/ 1992,” jelas Makalew.

Makalew menambahkan, pembangunan ini sejak awal didukung pemerintah, sebab

Warga....Sambungan hal 1 tor dan bakal calon legislator di pusat, provinsi, maupun di kabupaten kota yang akan ikut di Pemilu 2014 nanti.

Menurutnya, tingginya hasil survey pada Raski ini karena masyarakat menginginkan wakil rakyat yang betul-betul memperjuangkan aspirasi masyarakat, tidak hanya mengurusi partai maupun urusan Pilkada.

“Masyarakat bosan dengan para wakil rakyat yang hanya datang saat ada

Pilkada, dan pada akhirnya juga mereka terkesan hanya ingin mengkotak-kotakkan masyarakat karena perbedaan pilihan,” tuturnya.

Terpisah, menanggapi hasil survey ini, Raski yang dihubungi melalui BlackBerry Messenger (BBM) mengaku siap bila ditugaskan partai. “Saya siap apabila ditugaskan partai ke DPR RI. Seperti hari ini saya bertugas di Dewan Provinsi Sulut karena ditugaskan partai

Vinda....Sambungan hal 1 Singkawang yang lahir dan besar di Jakarta. Sebagai anak ibu kota, dia tumbuh menjadi remaja yang up-to-date” dan berpengetahuan luas. Setidaknya dibanding gadisgadis di kampung halaman orang tuanya di Kalimantan Barat.

Meski demikian, keluarga Vinda termasuk keluarga yang amat menghormati tradisi leluhur. Terutama tradisi yang berlangsung di kalangan keluarga Tionghoa Singkawang. Tak terkecuali saat upacara Cap Go Meh, hari ke15 dan hari terakhir perayaan tahun baru Imlek. Di Singkawang, perayaan Cap Go Meh selalu meriah dengan berbagai atraksi kesenian dan pesta.

Vinda lahir dari pasangan Hanafi dan Chie Lina. Ibu Vinda, Lina, merupakan tatung sejak masih remaja. Dia juga mewarisi tradisi ibunya (nenek Vinda) yang merelakan raganya menjadi medium bagi roh leluhur yang datang setiap upacara Cap Go Meh. Menurut cerita Lina, saat Vinda berulang tahun ke-14, Dewa Hung El Yi masuk ke dalam tubuhnya. Vinda tibatiba bertingkah seperti anak

kecil. Dalam legenda Tionghoa, Hung El Yi merupakan dewa yang berwujud anakanak. Hung El Yi seperti Dewa Nacha, namun berjenis perempuan.

“Saya sebenarnya tak pernah menginginkan anak saya menjadi tatung. Sebab, saya sudah merasakan sendiri bagaimana rasanya tubuh dimasuki roh dewa. Berat dan sangat letih,” ungkap Lina kepada wartawan Pontianak Post (Group JPNN), akhir pekan lalu.

Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur.

Raga orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa dengan masyarakat yang merayakan Cap Go Meh. Dengan menggunakan mantra dan mudra, roh dewa dipanggil ke altar, kemudian akan memasuki raga orang yang siap menjadi tatung.

Para dewa atau roh leluhur biasa dipanggil dengan kepentingan tertentu. Misalnya, melakukan pengobatan atau meminta nasihat yang dipandang perlu. Setelah kegiatan selesai, roh mening-

Manado ini dilepas Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR Sinyo H Sarundajang (SHS).

“Berdasarkan pengalaman saya, perayaan Cap Go Meh di Manado ini merupakan salah satu yang terbesar di Nusantara. “Menarik sekali kita dapat melihat perayaan tradisi Tionghoa seperti ini. Antusiasme masyarakat dan nilai jualnya untuk pariwisata, baik domestik maupun internasional, pantas menjadikan perayaan Cap Go Meh sebagai calendar of event Manado,” kata SHS, didampingi unsur Muspida.

Perayaan Cap Go Meh di Manado ini juga diwarnai budaya lokal dengan tampilnya Tarian Kabasaran di urutan terdepan.

Panjangnya rute dan banyaknya peserta yang ikut dalam Cap Go Meh kemarin, membuat kegiatan tersebut berlangsung lama. Bahkan, setelah sekira dua jam rombongan terdepan memulai atraksinya, rombongan akhir arak-arakan tersebut, dari Klenteng Ban Hin Kiong, baru akan memulai arakarakan mereka.

Sementara itu, perwakilan umat Klenteng, Hengki Wijaya, mengaku sangat bersyukur perayaan sukses.

Dia juga mengaku sangat prihatin atas bencana banjir dan longsor yang mendera Manado dan sekitarnya sepekan sebelum Cap Go Meh. Apalagi bencana tersebut membuat perayaan Cap Go Meh kali ini tidak bisa

digelar bersamaan dengan Manado Carnival Traditional Festival (MCTF).

“Di perayaan ini kami umat Tri Dharma juga memohon dan menaikkan harapan agar kiranya Manado aman dan damai, serta dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya. Karena, hari Cap Go Meh bagi kami adalah hari penuh kemuliaan dan saat yang tepat untuk menghadap ke Yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Jelang malam arak-arakan masih berlangsung di seputaran Pecinan. Prosesi baru berakhir sekira pukul 19.00 WITA, sekaligus pula berakhirnya pertunjukan pesta rakyat budaya Tionghoa yang hanya berlangsung setahun sekali ini.(nal/ddt)

Antik....Sambungan hal 1

Jangan....Sambungan hal 1 perekonomian serta pembangunan. Contohnya pembangunan tower SUTT di Pineleng untuk menopang jaringan Lopana-Teling. Jika jaringan ini selesai dibangun, maka warga bisa menikmati kebutuhan listrik tanpa ada lagi gangguan pemadaman.

“Kalau kebutuhan pelanggan lebih besar dari suplai, maka otomatis akan ada pemutusan aliran listrik secara bergilir. Hal ini karena permintaan lebih tinggi dari pasokan. Makanya, untuk mengimbangi besarnya permintaan tersebut, PLN terus berupaya dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menambah suplai energi listrik,” kata Manager UPK

Cap....Sambungan hal 1

ditepis Wakil Sekjen PDIP, Eriko Sotarduga. “Dari mana infonya?” tanya Sotarduga saat ditanya pengusungan pasangan Antik, sapaan akarab Djelantik, dengan Rustam itu. Dia menegaskan pembahasan penetapan kandidat di tiga pilkada di Sulut (KK, Sitaro, dan Mitra) baru akan dilakukan pekan ini.

“Hari Jumat (22/2) lalu tidak

ada rapat. Baru Senin (hari ini), Kamis (28/2) dan Jumat (1/3) akan ada rapat di DPP,” jelasnya. Bantahan serupa sebelumnya juga berkali-kali dilontarkan Sekretaris PDIP Sulut, Franky Wongkar.

“Penetapan kandidat menunggu hasil keputusan DPP PDIP. Itu kewenangan DPP,” tegasnya.

Sebelumnya, Simbala yang

dihubungi pekan lalu menyatakan belum mengetahui keputusan DPP PDIP. “Saya belum tahu, karena sampai saat ini belum ada pemberitahuan resminya. Kalau (keputusan) itu sudah ada, pasti akan disampaikan,” tulis Rustam melalui BlackBerry Messenger (BBM) dengan gambar personal message bintang kuning itu.(fab/gus/ddt)

Jelang....Sambungan hal 1 Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Provinsi (Deprov) hingga kabupaten dan kota (Dekab dan Dekot, red), partai bernomor urut 7 itu akan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) dalam waktu dekat.

Rakerda akan diawali dengan berbagai kegiatan sosial yang akan dipusatkan di Kabupaten Minahasa Utara. “Demokrat di Sulut dalam waktu dekat akan menggelar Rakerda. Kegiatan ini bertujuan membahas masalah sosial kemas-

yarakatan di Sulut, dan persiapan partai jelang Pemilu 2014,” ujar Ketua PD Sulut, Dr GS Vicky Lumentut, Sabtu (23/2) lalu.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Panitia Bhakti Sosial PD Sulut, James Karinda SH MH. Menurutnya, kegiatan yang akan dilaksanakan berupa, antara lain, sunatan masal di Desa Kema, pengobatan gratis, serta donor darah bagi seluruh nelayan di Minut. “Untuk sunatan masal ditargetkan 200 anak,

sedangkan pengobatan masal dan donor darah tidak dibatasi jumlahnya. Semua yang datang meminta pelayanan kesehatan pasti akan dilayani,” jelas Karinda.

Hebatnya, dalam pengobatan gratis dan donor darah itu panitia menyiapkan door prize untuk nelayan.

“Nelayan yang beruntung bakal mendapat satu perahu katinting yang akan diserahkan langsung Ketua Partai Demokrat Sulut, Pak Vicky Lumentut,” terangnya.(tng/ddt/*)

muda Mitra. Dia menegaskan pembangunan daerah secara fisik perlu disertai dengan pengembangan mental dan spiritual masyarakat. “Apalah artinya pembangunan fisik yang memadai namun tak disertai mentalitas masyarakat? Pembangunan akan timpang bahkan berjalan di tempat,” kata Pondalos.

Oleh karena itu, dia menilai pemimpin daerah seperti ini masih sangat dibutuhkan masyarakat Mitra secara keseluruhan, agar dapat membawa daerah ke jalur yang tepat, apalagi Mitra saat ini sedang gencar-gencarnya membangun. “Tetap teguh membangun Mitra akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Sebab masyarakat yang memiliki mental yang baik akan dapat pula memberikan citra yang baik terhadap pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan,” pungkas

Pondalos.

Terobosan ini juga dapat apresiasi positif dari kalangan tokoh agama Mitra. “Kami rindu pemimpin daerah seperti ini. Bukan hanya terfokus pada pembangunan fisik semata, tapi turut pula membangun mental dan spiritual yang dapat berimbas terhadap pembentukan karakter pribadi yang positif untuk warga Mitra,” tutur Ishak Tulus, salah satu tokoh agama di Mitra.

Sementara itu, Bupati T2 mengharapkan masyarakat Mitra menjadi warga yang baik dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.

“Impian dan doa saya adalah dapat melahirkan warga yang dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Hendaknya pribadi positif kita menjadi pengaruh yang baik bagi lingkungan tempat tinggal, dan hendaknya Mitra tetap diberkati,” tegas T2.(qrk/ddt)

T2....Sambungan hal 1 Terobosan dalam pembangunan mental dan spiritual itulah yang dilakukan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Telly Tjanggulung (T2).

Itu bukan cuma dilakukan T2 di lingkungan Pemkab Mitra saja, tapi juga pada seluruh warga masyarakat Mitra sejak beberapa waktu lalu. Terobosan ini dinilai dapat berdampak besar terhadap pembangunan secara keseluruhan, ketika pembangunan secara fisik dan mentalitas spiritual masyarakat berjalan beriringan.

Tak heran bila terobosan melalui program Pemulihan tersebut mendapat apresiasi positif warga. “Istimewanya, T2 membangun Mitra bukan secara fisik saja melalui pembangunan dan pembenahan infrastruktur, tapi juga membangun mentalitas masyarakat Mitra secara keseluruhan,” tutur Sonny Pondalos, salah satu tokoh generasi

JWS....Sambungan hal 1 berbibir putih itu sejak beberapa pekan terakhir.

Para wong colik itu menilai kepemimpinan Minahasa saat ini sudah sangat baik. Itu dibuktikan dengan menangnya pasangan usungan PDIP, JWS dan Ivan Sarun-dajang, dalam Pilbup Mina-hasa itu.

“Prestasi baik itu akan semakin baik pula bila Pak JWS yang memimpin PDIP Minahasa ke depan. Selain itu, dengan posisinya sebagai bupati, PDIP Minahasa pasti akan semakin besar. Ketua lama

sudah selayaknya dipromosi ke PDIP Sulut,” tutur sejumlah kader PDIP dalam berbagai kesempatan terpisah.

Pergantian kepemimpinan tersebut, selain akan sangat membantu PDIP secara politis, juga sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan organisasi. “Intinya kami ingin PDIP Minahasa dipimpin Pak JWS. Pengalamannya dalam kancah politik di Sulut sudah terbukti. Tak bisa lagi diragukan,” tegas mereka. Menanggapi ini,

JWS mengungkapkan, aspirasi seperti itu di semua organisasi adalah hal wajar.

Dia juga menghargai aspirasi itu. Hanya saja, dia menegaskan ada mekanisme partai yang harus dilalui.

“Yang terpenting kita harus mengikuti mekanisme partai. Kalau memang sesuai dengan prosedur organisasi dan dipercayakan kader, mengapa tidak? Saya siap jika memang kader menginginkan hal tersebut,” pungkasnya. (scr/ddt)

Sport

14

Radar Manado

Senin, 25 Februari 2013

Real Madrid 2 vs 1 Depotivo La Coruna Kaka ’73 Higuain ‘87

Riki ‘34

Tak Lagi Super

SUSUNAN PEMAIN Deportivo Aranzubia, Silvio (Bergantins 25’), Marchena, Kaka (Jose Vazquez 58’), Ayoze, Abel Aguilar, Assuncao, Bruno, Pizzi, Valeron, Riki (Oliveira 74’) Madrid Diego Lopez, Pepe, Carvalho, Marcelo (Ronaldo 55’), Arbeloa, Essien (Khedira 55’), Modric (Oezil 55’), Kaka, Di Maria, Higuain, Callejon

HASIL PERTANDINGAN Minggu, 24/02/2013 04:00 WIB Barcelona 2 - 1 Sevilla 02:00 WIB Deportivo La Coruña 1 - 2 Real Madrid 00:00 WIB Real Zaragoza 2 - 2 Valencia Sabtu, 23/02/2013 22:00 WIB Mallorca 1 - 3 Getafe 03:30 WIB Athletic Club 1 - 3 Real Sociedad

Gelar Orientasi Fungsionaris,

PG Sangihe Kian Solid PARTAI Golkar (PG) Sangihe menggelar orientasi fungsionaris, di Balai Pertemuan Umum Tahuna. Kegiatan ini merupakan ajang rekonsiliasi untuk menyatukan tekad para kader PG, dalam persiapan untuk menghadapi pemilihan legislatif 2014. Kekompakan yang terjalin dalam kegiatan ini, kata beberapa kader untuk menunjukan bahwa PG Sangihe tetap kompak, dengan kata lain, isu Musdalub tidak pernah akan terjadi. (iwn)

Ketua DPD II PG Sangihe Winsulangi Salindeho mengajak para kader agar tetap kompak.

Para Pimpinan DPD II PG Sangihe

Menyerahkan panji PG kepada para kader untuk turun ke dapil masing-masing.

Foto bersama pengurus DPD II PG Sangihe

Peserta konsolidasi

Peserta dan para kader dari pengurus ranting, kecamatan hingga kabupaten.

DALAM pertandingan di Estadio Riazor, Minggu (24/2) dinihari WIB, Jose Mourinho memutuskan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, dan Fabio Coentrao.

Ketiganya diistirahatkan jelang menghadapi Barcelona di leg kedua semifinal Copa del Rey tiga hari mendatang.

Madrid tertinggal lebih dulu di menit ke-34 setelah sepakan Riki menembus jala gawang Diego Lopez. Skor 1-0 untuk keunggulan Deportivo bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Kaka mencetak gol di menit ke-73 untuk menyamakan angka. Gol kemenangan Madrid hadir tiga menit jelang laga usai lewat kaki Gonzalo Higuain.

Dengan tambahan tiga angka, Madrid kini mengumpulkan 52 poin dan masih ada di urutan tiga. Sementara Deportivo masih terbenam di dasar klasemen dengan 16 poin.

Jalannya Pertandingan Lima menit laga berjalan, Deportivo sudah menghadirkan ancaman untuk gawang Madrid.

Riki yang bergerak dari sisi kiri kemudian melepaskan tembakan ke arah gawang.

Bola mengarah ke Diego Lopez, tapi penjaga gawang Madrid itu gagal menangkap bola dengan sempurna. Bola yang terlepas kemudian dihalau keluar dari kotak penalti oleh Pepe sebelum disambar pemain Deportivo.

Di menit ke-15, Madrid mendapat tendangan bebas.

Angel Di Maria maju sebagai eksekutor, namun Daniel Aranzubia masih bisa menghalau bola dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Madrid.

Madrid kembali membangun serangan. Kali ini mereka menyerang dari sisi kanan lewat Kaka. Pemain asal Brasil itu kemudian mengirim umpan ke dalam kotak penalti dan disambut oleh sundulan Jose Callejon,

tapi bola masih melebar.

Sebuah serangan dari Deportivo di menit ke-32 berhasil menembus pertahanan Madrid.

Umpan terobosan Juan Carlos Valeron menemui Abel Aguilar yang tinggal berhadapan dengan Diego Lopez. Tapi Diego Lopez yang keluar dari sarangnya masih bisa menghalau bola keluar kotak penalti dengan kakinya.

Dua menit berselang, Deportivo berhasil menjebol gawang Madrid. Riki yang bergerak dari sisi kiri kemudian melepaskan tembakan ke tiang dekat yang tak bisa dihalau Diego Lopez.

Madrid punya peluang lewat Kaka yang punya ruang di sisi kanan usai menerima umpan dari Gonzalo Higuain.

Tapi sepakannya masih melebar dari sasaran.

Serangan Deportivo kembali mengancam gawang Madrid.

Pizzi yang masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri berhasil melewati Pepe dan Alvaro Arbeloa. Dia kemudian melepaskan tembakan ke arah tiang jauh yang tak bisa dijangkau oleh Diego Lopez. Sial bagi Pizzi, bola gagal masuk ke dalam gawang setelah Marcelo yang berdiri tepat di muka gawang menghalau bola dengan kepalanya.

Riki kembali menebar ancaman lewat pergerakannya di sisi kiri. Setelah melewati Arbeloa, Riki kemudian melepaskan tembakan ke arah tiang jauh namun masih melebar tipis.

Serangan balik Deportivo diakhiri dengan tembakan Burno Gama memaksa Diego Lopez melakukan penyelamatan. Madrid kemudian balas menyerang lewat Callejon yang lepas dari jebakan offside. Tapi tembakan Callejon masih bisa diblok Aranzubia.

Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Deportivo tetap bertahan.

Tertinggal satu gol, Madrid langsung mengambil inisiatif menyerang di babak kedua.

Modric yang bergerak dari sisi kiri kemudian mengirim bola kepada Marcelo. Bek asal Brasil itu melepaskan tembakan namun masih mengenai pemain belakang Deportivo.

Untuk menambah daya gedor Madrid, Jose Mourinho kemudian melakukan tiga pergantian sekaligus. Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, dan Sami Khedira dimasukkan untuk menggantikan Marcelo, Luka Modric, dan Michael Essien.

Madrid kemudian mendapat tendangan bebas di menit ke-62.

Tapi Ronaldo yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya dengan baik setelah bola tendangannya mengenai pagar betis Deportivo.

Madrid berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-73.

Menerima bola dari Di Maria, Kaka kemudian melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Aranzubia tak mampu menjangkaunya dan skor berubah jadi 1-1.

Madrid terus menyerang untuk mencari gol tambahan. Dua peluang berturut-turut didapat oleh Ronaldo. Sepakannya dari sudut sempit di sisi kiri masih bisa ditepis Aranzubia dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Dari sepak pojok itu, Ronaldo nyaris menjebol gawang Deportivo. Tapi sundulannya masih menyamping dari gawang Deportivo.

Tiga menit jelang laga usai, Madrid berbalik unggul setelah Higuain mencetak gol. Bola umpan dari Ronaldo dengan mudah diceploskan ke dalam gawang yang sudah kosong oleh Higuain.

Di masa injury time, Madrid harus bermain dengan 10 orang.

Di Maria mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan.

Hingga laga usai, tak ada gol lagi yang tercipta. Madrid memetik kemenangan 2-1 atas Deportivo.

QPR VS MU

Semakin Sulit Dikejar DI Loftus Road, Sabtu (23/2/2013) malam WIB, Rafael membuat ‘Setan Merah’ memimpin ketika laga memasuki menit 23. Ryan Giggs kemudian memantapkan keunggulan MU lewat golnya di menit ke-80.

Hasil itu membuat MU kian meninggalkan Manchester City yang menjadi pengejar terdekatnya. Dari 27 laga, MU kini memuncaki klasemen dengan 68 poin, unggul 15 angka dari City.

Sementara ‘The Citizens’, si juara bertahan, baru akan melakoni laga pekan ke-27 dengan menjamu Chelsea, Minggu (24/2) besok.

Jalannya Pertandingan MU mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri pada menit 12. Ashley Young menyepak bola untuk disundul Nani yang terkawal di kotak penalti, meski arah bola belum tepat sasaran.

Adel Taarabt melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti MU pada menit 15, meski bola belum menyulitkan David De Gea karena belum tepat ke gawangnya.

Dengan membelakangi gawang, Javier Herhandez berhasil menanduk bola di kotak penalti QPR pada menit 16. Bola melambung tajam, meski Julio Cesar kemudian bisa menepis bola ke atas mistar.

Bola dari Cesar ke bek QPR bisa dicuri Nani yang lantas mengirim umpan silang ke depang gawang. Tetapi peluang di menit ke19 itu gagal dimanfaatkan Hernandez meski sudah berusaha meregangkan kaki untuk menjangkau si kulit bundar.

MU memimpin di menit ke23. Dikawal dua pemain lawan, Robin van Persie masih bisa melepaskan tembakan dari sudut sempit kendati Cesar juga masih

mampu menepis bola.

Si kulit bundar lalu menjauhi gawang QPR dan meluncur keluar dari kotak penalti, tetapi Rafael dengan sigap melakukan rebound lewat tembakan keras yang berbuah gol.

Di garis gawang, Rafael menyapu sundulan Christopher

Samba menyusul tendangan penjuru untuk QPR. Dengan cepat bola sudah ada di lini depan, dengan van Persie lalu menguji Cesar yang bisa mementahkan tembakannya dari jarak dekat di menit ke-37.

Young melepaskan umpan silang dari kiri pada menit 47.

Nani menyambutnya dengan sundulan, kendati arah bola tepat ke Cesar. Sempat melepaskan bola dan membuat Ryan Giggs langsung mendekat, Cesar kemudian bisa benar-benar mengamankan bola dalam pelukannya.

Loic Remy yang baru masuk beberapa menit sebelumnya langsung mengancam gawang MU di menit ke-64. Tapi De Gea dengan sigap menepis si kulit bundar yang melaju kencang ke gawangnya.

Dari sebuah serangan balik MU pada menit 78, Danny Welbeck menerima operan bola Wayne Rooney. Welbeck lalu mendapatkan jalur tembak menuju gawang, tapi bola sepakannya masih bisa diblok Jermaine Jenas.

MU menambah keunggulan di menit ke-80 melalui Giggs.

Nani mengirim umpan jitu dan Giggs yang lolos dari jebakan offside kemudian sukses mengirim bola melewati hadangan Cesar.

Dua menit kemudian Giggs nyaris mencetak gol kedua. Usahanya melambungkan bola masih membuat si kulit bundar menghantam mistar gawang QPR. Nani coba melakukan rebound, tapi bola hasil sepakannya masih melambung tinggi.

Susunan Pemain QPR: Cesar, Bosingwa, Samba, Hill, Traore, Townsend (Hoilett 72’), Granero (Jenas 46’), Mbia, Mackie, Taarabt, Zamora (Remy 61’) Man Utd: De Gea, Rafael, Evra, Ferdinand, Vidic, Giggs, Carrick, Nani, Young (Valencia 67’), Van Persie (Welbeck 41’), Hernandez (Rooney 61’)

Totabuan Raya

Radar Manado

15

Senin, 25 Februari 2013

PKS Gelar Pengobatan Gratis

GUESMAN LAETA/RM

PEDULI: Stand PKS saat dikunjungi sejumlah warga yang ingin memeriksakan kesehatannya. Insert: Efendi Latif.

K O TA M O B A G U – Stand Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling banyak dikunjungi warga pada

pameran 10 partai politik (parpol) yang digelar KPUD Kota Kotamobagu (KK) di halaman eks kan-

tor Bupati Bolmong yang dibuka Sabtu (23/2) pekan lalu. Diantara yang menjadi daya tarik adalah, pengobatan gratis bagi siapapun yang berminat.

Sebagai partai bernomor urut 3 (tiga), PKS di KK terus melakukan sosialisasi dan penguatan basis. Seperti dilakukan pada pameran, PKS tampil beda. Sejumlah materi ditawarkan kepada masyarakat, mulai dari visi misi program partai berlambang padi diapit bulan sabit itu sampai pengobatan gratis.

Dari pantauan, sejumlah warga bahkan pengurus partai bahkan ketua

KPU Nayodo Koerniawan ikut memeriksakan diri.

Tiga petugas kesehatan siap melayani. “Ini adalah komitmen kami, melayani masyarakat,” kata Ketua DPD PKS KK Efendi Latif didampingi dua legislator Dekot KK asal PKS Jupri Limbalo dan Kadir Rumoroy.

Dikatakan, Efendy, PKS pada Pileg 2014 mendatang tetap optimis akan meraih minimal dua kursi di parlemen KK. “Pendukung PKS tidak terpengaruh dengan isu-isu berkembang selama ini. Kami justru lebih solid, dan terus berjuang,” pungkasnya. (gus/*)

PNS Boltim Terima TKD Pekan Ini Disalurkan B O LT I M — P e gawai Negeri Sipil (PNS) Bolmong Timur pantas bergembira. Pekan ini Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang merupakan hak pegawai akan disalurkan pemerintah kabupaten (Pemkab).

Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Assagaf mengatakan pemberian TKD kali ini disesuaikan dengan kinerja dan beban kerja masing-masing pegawai.

“Berlaku untuk semua.

Baik staf maupun pejabat,” kata Calon Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) itu sembari menambahkan tidak semua daerah memberlakukan TKD, karena sifatnya tergantung daerah.

“TKD merupakan kebijakan pimpinan daerah.

Kami berharap bisa memotivasi pegawai. TKD ini suatu saat bisa saja dihapuskan. Mungkin ketika dianggap tidak efektif

lagi,” kata Assagaf.

Asisten III Pemkab Djainudin Mokoginta menambahkan, tidak ada lagi pemotongan TKD namun dibayar sesuai dengan kinerja dan beban kerja.

“Tidak heran nominal TKD nanti bervariasi atau tidak merata satu dengan lainya. Yang jelas bergantung kinerja masingmasing,” tandas mantan Asisten II Bolsel itu.(ail)

Guru Dominasi Jabatan Struktural Akibat Kekurangan Pegawai nasi jabatan struktural di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan.

“Itu dilakukan karena kebutuhan. Bolsel adalah daerah baru yang masih sangat kekurangan pegawai,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Bolsel, Risnawati Mantang, kemarin.

Situasi ini, kata Mantang, tidak akan bertahan lama Jika pegawai Pemkab sudah memadai seperti di daerah-daerah lain, penempatan pegawai akan disesuaikan dengan kompetensi. “Sekarang juga kan banyak tenaga guru yang kita kembalikan. Jadi, pelan-pelan semuanya akan ke sana,” jelas Kepala BKDD.(ail)

daerah,” jelas Binolombangan.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) hingga saat ini

terus mensosialisasikan Pilkada aman dan sukses meski terus merebak isu provokatif.

“Suksesnya Pilkada Bolmut adalah kesuksesan warga yang memiliki andil

menyumbangkan pendapat dan harapannya untuk Bolmut di masa datang,” kata Ketua KPUD Drs Mahyudin Pandialang diamini Katua Panwas Tahar Latif Sag.(fil)

Sambungan Hal 16 (LPSE) dan Unit Layanan ini Pemkab sudah mewuPelelangan. judkan sistem transparansi “Semua pelaksanaan pembangunan dan pemertender proyek fisik tidak intahan,” tandasnya. dilaksanakan lagi secara Data dirangkum Radar manual melainkan sudah Manado, anggaran Rp65,7 disatukan di LPSE dan miliar masih jumlah seULP. Sehingga dengan hal mentara. Sebab, banyak

draft pengadaan jasa dan pembangunan di SKPD yang belum masuk.

“Setelah semua proyek pengadaan maupun pembangunan dimasukan di LPSE, kami langsung mengumumkan proyek pelelan-

gan itu,” ujar Kepala LPSE Drs Eka Korompot Msi. Korompot mengakui ada sejumlah SKPD pengelola proyek fisik yang belum memasukan draft kegiatan dan anggaran di LPSE dan ULP.(sal)

maupun sms kepada kami, dan operator akan memberikan informasinya,” jelas Nayodo.

Hadir dalam acara tersebut tiga komisioner KPU Sulut. Rivai Poli sekalig koordinator wilayah Bolmong memberi apresiasi tinggi atas sosialisasi KPU KK yang di rangkai sebaik mungkin. “Acara seperti ini yang dilakukan di KPU Kotamobagu, rasanya baru disini di Indonesia,” tukas

Poli.

Acara berlangsung meriah. Selain pameran dan pawai 10 parpol peserta pemilu yang menyedot banyak perhatian, juga dilakukan berbagai kegiatan pada malam harinya.

Mulai dari lomba pantun dalam bahasa mongondow, parpol idol, live musik dan beberapa atraksi yang disuguhkan sampai kepada silumasi cara pencoblosan dilakukan oleh PPK. (*)

Herson Mayulu

BOLSEL — Tenaga fungsional guru mendomi-

Konstalasi... Sambungan Hal 16 yang disampaikan bupati dan wakil bupati perlu diingat agar masyarakat jangan sampai terpengaruh isu-isu miring yang membuat kerenggangan situasi dan kondisi di

Mega...

Kapolres...

Sambungan Hal 16

“Saya ingin protes, mengapa sampai sekarang ini nama saya tidak terdaftar di daftar pemilih.

Padahal saya warga Kotamoabgu,” kata Karmawan protes. Mendengar itu, warga meyaksikan ulang Karmawan langsung teriak, menyadari kalau aksi tersebut hanya sandiwara belaka.

Rupanya Nayodo sengaja memberi kejutan simulasi protes pemilih

pada peluncuran Pusat Informasi Pemilih (PIP).

Dari situ, Nayodo memberi contoh masyarakat yang ingin mengetahui namanya terdaftar sebagai pemilih atau tidak melalui telepon ataupun pesan pendek (SMS) di nomor : 082344222245.

“Masyarakat dapat menghubungi PIP untuk menanyakan apakah dirinya sudah terdaftar atau tidak. Bisa melalui telepon

Pendukung Suprijanta Protes Terkait Rencana PAW PAN rakyat termasuk sukses,” kata Mus Muhamad dan Mul Mokodongan kepada Radar Manado, kemarin (24/2).

Kalau alasan Suprijanta mendaftar di Partai Golkar (PG) sebagai calon wakil walikota (cawawali) dikatakan mengangkangi partai, lanjut keduanya, tidak bedanya dengan Tatong Bara yang mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon walikota (cawali).

“Ini hanya skenario saja.

Tinggal kiasan saja untuk melengserkan Agus dari dewan. Apalagi, gelagat dari pengurus DPD PAN selama ini memang terjadi, sejumlah pemasungan terhadap Agus. Dan ini penzoliman namanya,” tandas keduanya.

Selain pendukung, keluarga besar Linggotu dan Makalalag yang selama ini memback-up Suprijanta ikut bicara. “Sejak jadi anggota dewan, empat tahun ini mulai dari ketua PAN Tatong Bara hingga Begie

Gobel masalah PAW selalu muncul. Makanya sebagai keluarga kami dorong Agus Suprijanta mundur yang penting berdasarkan aturanaturan partai,” pungkas Makalalag.

Terpisah, Suprijanta menyatakan kekecewaannya soal surat SP-1 dan SP-2 yang dilayangkan kepadanya justru seperti surat terbuka. “Mekanisme surat menyuratkan ada. Ini kan surat khusus, tapi justru masyarakat se kampung di Matali justru lebih dulu tau isi suratnya dari pada saya, inikan tidak etis,” bebernya.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu DPD PAN KK dipimpin Begie Ch Gobel kembali melayangkan SP-2 kepada Suprijanta.

Dalam tiga hari setelah itu, Suprijanta harus datang mengklarifikasi di hadapan pimpinan harian (pinhar) soal dugaan pelanggaran aturan partai. Bahkan nama Arman Adati telah disiapkan menggantikan Suprijanta di Dekot KK. (gus)

Sambungan Hal 16 gungjawabkan kegiatan ing-masing SKPD kepada yang dilaksanakan selama BPK-RI,” ujarnya.

Diketahui, BPK-RI te2012 lalu. Tegas Asimin, berbagai permintaan ber- lah mengawali berbagai kas dan dokumen yang pemeriksaannya dengan diminta BPK harus diberi- sosialisasi kepada para pimpinan SKPD. Sosialkan.

“Pada intinya semua isasi ini dipimpin Asisten kegiatan dapat dipertang- III Bidang Administrasi gungjawabkan oleh mas- Umum Ulfa Paputungan

didampingi Plt Kepala Inspektorat Djafar Paputungan.

“Sebelum melaksanakan pemeriksaan, pengelola kegiatan dan keuangan di SKPD wajib mengetahui teknisnya,” beber Ulfa mantan Kepala Dinas Pendidikan ini.(sal)

Agus Suprijanta

K O TA M O B A G U – Pendukung H Agus Suprijanta SE protes kepada petinggi Partai Amanat Nasional (PAN). Itu dilakukan karena menilai rencana Pergantian Antar Waktu (PAW) dilakukan PAN Kota Kotamobagu sebagai bentuk pendzoliman kepada Suprijanta.

DPD PAN melengserkan jagoannya dari anggota Dekot KK dianggap hanya skenario belaka. “ Tr a c k r e c o r d P a k Agus Suprijanta selama ini siapa yang tidak kenal. Memimpin komisi, telah banyak ditorehkan.

Tugasnya sebagai wakil

Warga...

Hamdan...

Sambungan Hal 16

rakyat Bolmut inipun meminta Dinas Kesehatan untuk segera mematangkan rencana pengoperasian RSUD tersebut. “Diharapkan tahun ini sudah dioperasikan, sebagaimana peruntukkannya,” tandas Papa Akbar

sapaannya.

Pengoperasian RSUD terus ditunggu warga karena pembangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah itu sudah dilengkapi dengan alat kesehatan.

Ahmad Saleh, warga

Kecamatan Bolang Itang Barat menyayangkan jika infrastruktur yang dibangun Pemkab tidak dimanfaatkan “Sangat disayangkan apabila pemanfaatannya berlarut-larut,” kata Saleh. (fil)

Sambungan Hal 16 Karena di pusat Kota lih kepemilikannya,” tegas Lolak belum ada fasili- Paputungan. tas medis yang memenuhi “Kami meminta pemerstandar kesehatan,” tandas intah daerah untuk menamsalah satu pegawai Puskes- bah anggaran pembangumas Lolak yang enggan nan,” timpalnya. menyebutkan namannya.

Kepala RS Datoe BiAktifis Bolmong Yul- nangkang dr Lucky Siwi di Paputungan meminta dikonfirmasi mengatakan pemerintah untuk serius tahun ini pihaknya telah memperhatikan masalah menambah anggaran setersebut. Apalagi, kata Pap- banyak Rp10 Miliar unutungan, layanan kesehatan tuk pembangunan RS. merupakan faktor penting. Sayangnya penambahan “Harapan kami pemer- dana itu masih diusulkan intah mempercepat pem- ke pemerintah daerah untuk bangunan RS sehingga disetujui. dapat beroperasi di tahun “Dana itu masih sebatas ini. Karena aset gedung usulan dan belum ditetapsebelumnya (RS Datoe kan namun pada tahun ini Binangkang di Kota Ko- dipastikan ada kelanjutan tamobagu) sudah bera- pembangunan RS. Target

kami pada 2014 RS tersebut sudah beroperasi,” ujar Siwi.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong drg Rudiawan mengaku penyebab keterlambatan pengoperasian RS karena minimnya dana pembangunan. Sehingga, dalam pengelolaan anggaran harus didistribusikan untuk semua Puskesmas maupun penanggulangan kesehatan.

“Memang diakui kebutuhan RS di Lolak sudah sangat mendesak, namun pembangunan infrastrukturnya harus disesuaikan dengan anggaran,” kata Rudiawan. (sal)

Warga...

16

Totabuan Raya

Radar Manado

SENIN, 25 FEBRUARI 2013

BOLMONG

Warga Kesulitan Berobat IMPIAN warga Bolmong memiliki rumah sakit (RS) daerah 2013 ini belum bisa terwujud.

Betapa tidak, hingga saat ini rencana pemabgunan RS sebanyak 31 ruangan, baru 13 ruangan yang terselesaikan. Pun, area RS di Desa Lalow, Lucky Siwi Kecamatan Lolak belum terlihat ada aktivitas pembangunan. Bahkan warga Kecamatan Lolak, Sang Tombolang, Bolaang dan Poigar kesulitan mendapat pelayanan kesehatan. Masyarakat harus jauh-jauh berobat ke Kotamobagu dan Manado.

“Sering kali para pasien penyakit berat maupun kecelakaan harus dirujuk ke Kotamobagu ataupun Manado untuk mendapatkan pengobatan.

Reses Hanya Dianggap Formalitas

Baca Warga... hal 15

Pejabat Diduga Takut Temui BPK K E D ATA N G A N Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Bolmong ternyata membuat sejumlah pejabat kelimpungan. Betapa tidak, Sekretaris Daerah Drs Farid Asimin MAP terpaksa harus mengeluarkan instruksi untuk pejabat agar tidak keFarid Asimin luar daerah selama BPK melakukan pemeriksaan.

“Kepala SKPD, pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) maupun bendahara harus berada ditempat dan tidak mengadakan perjalanan dinas sampai semua kegiatan 2012 selesai diperiksa BPK,” tegas Asimin.

Pimpinan SKPD diminta untuk mempertangBaca Warga... hal 15

KABUPATEN PADI

Hamdan Ancam Cabut Status RSUD

GUESMAN LAETA/RM

DIPADATI WARGA: Pelaksanaan Cap Gomeh pertama kalinya di lakukan di Kotamobagu disambut antusias warga.

Nampak, ribuan warga memadati jalan Kartini pusat pelaksanaan kegiatan.

Warga Sindir Wakil Rakyat BOLMONG – Kegiatan serap aspirasi pada masyarakat (reses) oleh legislator Bolaang Mongondow (Bolmong) menurut warga hanya formalitas belaka.

“Kegiatan reses Dekab (Dewan Kabupaten) di 2013 ini harus maksimal.

Aspirasi masyarakat seperti tujuan pelaksanaan reses harus dilakukan dengan benar, bukan fiktif belaka,” pinta pemuda Kecamatan Bolaang, Zuhruf Tubuon, Minggu (25/2) kemarin.

Ia menambahkan, jika reses dilakukan secara benar dan terarah, tidak mungkin Kantor Dekab di Jalan Paloko Kinalang sepi dari aspirasi masyarakat.

“Masyarakat sangat mengharapkan sebuah perubahan berarti dalam proses pembangunan. Aspirasi yang disampaikan warga sangat mereka rindukan direalisasikan. Sehingga, konsep serta pelaksanaan reses harusnya sesuai dengan tujuan,” tambah Tubuon.

Anggota Dekab, Neni Febriyanti Walalangi dimintai tanggapan terkait keluhan warga itu, mengaku suatu hal yang wajar jika masyarakat berharap yang lebih baik bagi wakil rakyatnya.

“Memang penting untuk kita di Dekab memaksimalkan kegiatan reses.

Masyarakat harus tahu dan mengawasi proses kegiatan tersebut, sebab anggaran yang digunakan bersumber dari APBD,” kata Walalangi.(sal)

Mega Proyek 65,7 M Action Maret Konstalasi Politik PROYEK PEMBANGUNAN DI BOLMONG

Salihi Mokodongan

BOLMONG – Pembangunan infrastruktur di Bolmong berlanjut. Maret mendatang, mega proyek senilai Rp65,7 miliar mulai action.

“Bulan depan semua pelaksanaan proyek dimulai. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” kata Bupati Bolmong Salihi

Nama Proyek

Anggaran

Pembangunan 8 Jalan Peningkatan Pendidikan Pembangunan Gedung Perkantoran Jalan usaha tani (Dinas Pertanian) Pengadaan alat kesehatan, obat-obatan, rehab puskesmas Peningkatan Fasilitas Kelautan dan Perikanan

Rp15,7 M Rp30 M Rp5,2 M Rp7,5 M

Total

Rp65,7 M

Rp4,1 M Rp3,2 M

Catatan: Rekapan belum keseluruhan proyek Berbagai sumber

Mokodongan, kemarin.

“Proyek akan dilakukan tepat waktu. Jadi tidak ada alasan pihak ke tiga terlambat waktu pekerjaan,” tambah Bupati.

Bupati juga berharap in-

stansi teknis pelaksana pembangunan dan pengadaan jasa segera memasukan draf proyek di Lembaga Pelelangan Secara Elektronik Baca Mega... hal 15

Bolmut Panas Isu Provokatif Mulai Gencar BOLMUT – Konsta- harus cerdas dan bijaksana lasi politik jelang Pilkada menelaah isu atau informasi Bolmong Utara (Bolmut) 8 merugikan. Karena itu hanMei mendatang kian panas. ya memberikan evek tidak Diduga, persaingan meng- baik untuk Daerah,” tegas gunakan cara-cara tidak tokoh masyarakat sekaligus elegan terus digunakan pengamat politik Bolmut, karena menyebarnya isu Ghandi Goma SH. berbau provokatif. Warga Juru bicara Pemkab Bolpun diimbau untuk tidak mut, Fadly Binolombangan terpancing dengan ulah SPd MSi mengatakan, Pemoknum-oknum tertentu. kab terus menghimbau serta “Kondisi saat ini biasan- mensosialisasikan kepada ya dimanfaatkan segelintir masyarakat agar tidak terorang yang tidak bertang- pecah belah dengan kondisi gungjawab memecah belah di daerah. persatuan dan kesatuan tata“Himbauan pemerintah tan masyarakat adat di daerah. Sehingga, masyarakat Baca Konstalasi... hal 15

KPU Sukses Pertemukan 10 Parpol dan Sosialisasi Say No to Golput

Kapolres Terkecoh, Insiden Sempat Warnai Launching PIP RSUD yang terletak di Desa Talaga Tomoagu yang hingga saat ini tak kunjung dimanfaatkan.

BUPATI Hamdan Datunsolang mengancam akan mencabut status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut dari perjuangan pembangunan daerah. “Kalau tidak dioperasikan tahun ini dihapus saja. Bukan sedikit dana APBD yang digunakan untuk pembangunan fasilitas RSUD itu,” tegas Datunsolang.

Hal itu ditegaskan Hamdan karena pengoperasian RSUD tak jelas. Bupati pertama pilihan Baca Hamdan... hal 15

Insiden sempat mewarnai kegiatan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kotamoabgu (KK) bertema “Say No to Golput” Sabtu (23/2) lalu. Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan yang hadir selaku undangan kaget bukang kepalang, peristiwa terjadi didepan matanya.

Laporan: Guesman Laeta, Kotamobagu Pukul 14.30 Wita, pembukaan acara di mulai. Acara diawali dengan doa lintas agama masing-ma-

sing dibawakan oleh tokoh agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KK Danny Pontoh. Setelah itu, deklarasi pemilih pemula dari kalangan pelajar SMA/ SKM se-KK. Acara belanjut di panggung bagian selatan tempat tetamu utama berada. Ketua KPUD Nayodo Koerniawan menyampaikan sambutan.

Ditengah sambutannya, tiba-tiba seorang pria bertubuh besar tinggi, berambut gondrong dengan kacamata hitam menyerobot masuk lapangan dengan roda dua.

Dihadapan panggung, pria belakangan diketahui bernama Karmawan Mokodongan ini membesarkan bunyi motornya. Perhatianpun tertuju kepadanya. Sejumlah petugas keamanan dan staf KPU langsung menenangkan Karmawan.

Nayodo yang lagi sambutan seperti tak menghiraukan. “Kita jangan terpancing. Banyak aparat keamanan disini,” ujar Nayodo.

Merasa tak dihiraukan, Karmawan langsung protes teriakteriak. Para undangan yang diduduk dijajaran paling depan termasuk Kapolres Bolmong Hisar terlihat

kaget. Karmawan langsung digiring ke samping panggung oleh sejumlah aparat kepolisian termasuk ajudan Kapolres.

Tak berselang lama, Karmawan kembali ke depan panggung. “Saya ingin protes kepada Ketua KPUD,” teriaknya. Komisioner KPUD Amir Halatan yang berada dipanggung, lantas mengambil pengeras suara meminta kesediaan Nayodo mendengar aspiranya Karmawan yang langsung diundang naik diatas panggung.

Baca Kapolres... hal 15