Radar Manado, 10 Desember 2013

THE POLITICAL NEWS LEADER

Radar Manado Selalu Ada yang Beda

Harga Eceran

Rp. 2.000

SELASA, 10 DESEMBER 2013

Kibarkan Bendera Filipina, Warga Blokir Jalan Masuk

TPS di Desa Riung dan Riung Utara Tidak Memilih

Kekalahan Kebaikan oleh Fitnah SAYA punya kebiasaan yang mungkin bisa membahayakan diri saya sendiri: selalu meneruskan (forward) SMS, BBM, atau e-mail kepada direksi BUMN yang terkait. SMS, BBM, atau e-mail itu datang dari berbagai kalangan, perorangan atau lembaga.

Tentu banyak sekali SMS, BBM, atau e-mail yang saya terima setiap hari. Ada yang menghujat, ada yang memuji, ada juga yang memberi saran.

Misalnya, saya baru saja mengemukakan sebuah ide. Tidak lama kemudian, masuklah berbagai tanggapan, masukan, dan kritik.

Ide membeli peternakan di Australia, misalnya, termasuk yang banyak mendapat tanggapan.

Bahkan, banyak juga e-mail yang menawarkan kerja sama. E-mail seperti itu langsung saya forward ke direksi yang terkait. Ada yang saya beri komentar, ada juga yang tidak. Akan diapakan masukan-masukan itu, terserah direksi yang bersangkutan.

Demikian juga ketika saya minta Pertamina meningkatkan produksi minyak. Saya sebagai menteri BUMN malu kalau produksi minyak Pertamina tidak bisa meningkat. Tidak hanya malu, tapi juga prihatin. Impor minyak kita terlalu besar.

Salah satu yang saya dorong adalah ditingkatkannya produksi minyak dari sumur-sumur tua milik Pertamina. Lantas, masuklah ide dari berbagai kalangan. Semua saya forward ke direksi Pertamina. Atau, saya print untuk diserahkan ke direksi Pertamina.

Tentu sepenuhnya terserah direksi. Apakah masukan itu akan diperhatikan, ditanggapi, atau diabaikan. Direksi BUMN memiliki aturan

Hasil Penghitungan suara Sementara

TALAUD -- Ratusan warga Desa Riung, Kecamatan Tampan’amma melakukan aksi protes yang berbuntut pengibaran Bendera Filipina. Hal ini terkait tidak terakomodirnya salah satu kandidat pilihan warga Desa Riung, Noldy Towoliu yang merupakan warga asli Desa Riung.

Bersamaan itu, warga juga menolak logistik Pemilihan Bupati(Pilbup) Talaud yang masuk ke desa tersebut.

Secera serentak warga meminta pertanggung jawaban kepada pihak penyelenggara Pilkada Talaud 2013, agar dapat mencermati dan Baca TPS... hal 13

SWM Tumbangkan Banteng Dan Beringin di Talaud Data Sementara, Pemilih Riung jadi Penentu Constan Ganggali Jongker Papia

Sri Wahyuni Manalip Petrus Tuange

Sherly Tjanggulung Frans CH Udang

Partai Pengusung: PDIP

Partai Pengusung: Pargab (PPDI,Gerindra,PPRN)

Partai Pengusung: Partai Golkar

(30,75%) atau 11.440

(38,70%) atau 14.398

(30,56%) atau 11.389

DPT 67.153 suara

Baca Kekalahan... hal 13

Data masuk 37.207 suara (baru 55,41%)

Golput 29,94 %

Selamat Setelah Pecahkan Kaca, Seorang Ibu Histeris Lihat Jenasah Anaknya Gosong

TALAUD -- Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Talaud penuh dengan kejutan. Pasangan calon yang diusung oleh partai gabungan (Pargab) yang diusung Partai Persatuan Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Gerindra dan Persatuan Peduli Rakyat Nasional (PPRN).

Dari dari data semen-

tara yang dihimpun wartawan koran ini, hasil penghitungan sementara perolehan suara pasangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sri Wahyuni Manalip – Petrus Tuange (SWM-Pasti) unggul sementara dalam penghitungan suara.

Baca SWM... hal 13

Travo GIS 150 Kv Teling Siap Beroperasi

TABRAKAN MAUT: Kereta api listrik dan truk tangki gas milik pertamina bertabrakan , mengakibatkan puluhan penumpang menderita luka bakar.Nampak truk dan gerbong pertama terbakar.(ISTIMEWA)

JAKARTA -- Warga Bintaro dikejutkan kecelakaan hebat antara Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Serpong- Tanah Abang dan

truk tangki gas milik pertamina, kemarin, sekira pukul 11.20 WIB. Akibat kecelakaan itu, terjadi ledakan dan kebakaran hebat.

Kecelakaan Maut KRL Tabrak Mobil Tangki di Bintaro Gerbong nomor satu yang dihatam truk itu langsung anjlok. Penumpang pun berhamburan keluar menyelamatkan diri. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui berapa korban

jiwa akibat kecelakaan itu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kecelakaan itu terjadi ketika saat kereta lewat di perlintasan Baca Selamat... hal 13

SIAP BEROPERASI: Manager UPK RING Sulawesi 1 Tony Makalew saat memeriksa kesiapan gardu GIS 150 Kv Teling.(50L)

MANADO -- Upaya dan kerja keras dari UPK Ring Sulawesi I untuk mengejar waktu akibat terbengkalai pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Desa Sea Kecamatan Pineleng, kini hasil tersebut sudah bisa dinikmati warga Sulawesi Utara (Sulut).

Bukan hanya itu saja, krisis listrik di Manado dan sekitarnya yang selama ini menjadi keluhan warga saat beban puncak sudah bisa teratasi dengan

bakal beroperasinya Travo GIS 150 Kv Teling. “Begitu tersambung jaringan Lopana- Teling maka travo ini sudah bisa berfungsi untuk menyuplai tenaga listrik ke Manado dan Minahasa,” ungkap Manager UPK Ring Sulawesi I, Tony Makalew.

Dikatakannya pula, pembangunan jaringan ini dibangun oleh PLN untuk melayani masyarakat sebagai pelangBaca Travo... hal 13

Merasakan Nikmatnya Transportasi Publik Modern di Tokyo

Biaya Naik Kereta Sembilan Hari Separo Ongkos Sekali Naik Taksi Jika transportasi publik di sini tidak dilirik karena gencarnya pengembangan mobil pribadi, hal sebaliknya terjadi di Jepang. Teknologi digunakan sebesar-besarnya untuk kenyamanan penumpang. Wartawan Jawa Pos Yudi Hananta selama seminggu lebih di Tokyo merasakan betul manfaatnya.

“TANTANGAN kita sekarang adalah membuat mobil yang fun to drive dan mendorong anak muda untuk merasakan sensasi bermobil. Sebab, sistem transportasi Jepang ini sudah terlalu bagus sehingga mereka lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada membeli mobil,” ucap Alamat: Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

www.radarmanado.com email: radar_manado@yahoo.com

Masamichi Kogai, CEO Mazda Motor Corp, di Tokyo Motor Show 2013 beberapa waktu lalu.

Setelah sembilan hari beraktivitas di Tokyo, Jawa Pos mengakui, yang dikatakan Kogai benar. Mobilitas liputan dari satu distrik ke distrik lain paling nyaman dan murah jika dilakukan dengan kereta bawah tanah.

Pertengahan tahun lalu ada survei yang membuat pemeringkatan stasiun kereta tersibuk di dunia. Di antara 51 stasiun kereta yang disurvei dari seluruh dunia, hanya enam yang di luar Jepang Sisanya, sebanyak 45 stasiun tersibuk di dunia, berada di seantero Baca Biaya... hal 13 Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita

Pro Legislator

2

Radar Manado

Selasa, 10 Desember 2013

Politisi Koruptor Jadi Citra Buruk Parpol Pengusung

KPU Buang 468.423 Data Pemilih JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mensortir dan menemukan 468.423 data warga yang tidak seharusnya berada dalam daftar pemilih tetap.

“468.423 pemilih itu tidak seharusnya ada dalam DPT karena meninggal dunia 58.914, menjadi TNI/Polri 1.656, belum cukup umur 4.999, tidak dikenal 49.932, pindah domisili 156.503 dan pemilih ganda 186.519,” ungkap Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/12).

Husni menambahkan, KPU juga mengembalikan data 28.676 yang awalnya diduga ganda setelah diverifikasi faktual.“Orangnya ada dan tidak ganda,” tambahnya.

Dengan demikian hasil

Husni Kamil Manik

penyempurnaan mendapatkan angka 186.172.508 pemilih untuk di dalam negeri, berkurang dari sebelumnya 186.612.255 pemilih.

“KPU akan terus mengupdate DPT hingga 14 hari sebelum pemungutan suara untuk membersihkan DPT dari pemilih yang tidak berhak memilih,” pungkasnya.

Sementara itu, hasil verifikasi faktual oleh petugas KPU ke lapangan dan

pengecekan daftar pemilih di dalam data penduduk potensial pemilih pemilu menemukan 7.063.477 data yang sudah lengkap NIK (nomor induk kependudukan) dari 10.382.749 data yang bermasalah, “Mereka sudah diberikan NIK. Verifikasi faktual KPU menemukan 3.327.302 pemilih yang benar-benar tidak memiliki NIK, karena tidak miliki identitas,”

Pramono Yakin Caleg Enggan Beber Dana Kampanye JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Fraksi PDIP Pramono Anung tidak mempersoalkan rekening pribadinya yang digunakan sebagai dana kampanye dibuka.

“Secara pribadi saya tidak kuatir rekening saya dibuka,” ujar Pramono di Gedung

DPR Senayan, Jakarta, Senin (9/12).

Namun Ia yakin, para calon legislatif (caleg) yang lain akan menolak membuka rekening dana kampanye tersebut. “Saya tidak yakin yang lain akan melakukan hal seperti itu,” ungkapnya.

Mantan Sekjen PDIP ini berharap, bila tuntutan agar para caleg terbuka soal rekenng kampanya dibuka, maka perlu sebuah dorongan kuat untuk hal tersebut.

“Juga perlu keberanian KPU untuk buat aturan main,” pungkasnya. (rmol)

Jadi Kejahatan yang Luar Biasa JAKARTA — 9 Desember kemarin adalah Hari Anti Korupsi se dunia, yaitu momen dimana masyarakat di seluruh dunia diingatkan akan bahayanya kasus tersebut, korupsi yang termasuk dalam kejahatan luar biasa atau biasa di sebut extra ordinary crime merupakan musuh bersama yang sangat berbahaya.

Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan putusan kasasi yang dikeluarkan oleh hakim Mahkamah Agung (MA) dengan memvonis Angielina Sondakh dengan hukuman penjara 12 tahun serta denda Rp 12,58 miliar. Vonis tersebut lebih berat dari putusan yang dikeluarkan sebelumnya oleh Pengadilan Tinggi

TULUS Aldrin Kaparang SH

Apriano Ade Saerang ST Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Manado

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Manado

Melayani Pijat/Lulur danTerapi Khusus Panggilan ke Hotel Dengan Tenaga Wanita Muda Pilihan

Hubungi 0823 4788 8621

LADIES Escort Agency For Executive Only Please Call

0852 4151 3452

“Sehingga jelas jika ada kader suatu parpol yang melakukan korupsi seharusnya parpol juga ikut bertanggung jawab karena telah gagal dalam membina para kadernya,” katanya kepada Rakyat Merdeka Online (grup Radar Manado), Senin (9/12).

Jajat menambahkan, menjelang pemilu 2014 nanti, sebaiknya masyarakat lebih teliti dalam menentukan pilihannya. Pasalnya, dari pengalaman yang sudah terjadi slogan suatu partai Katakan Tidak Pada Korupsi tidak dapat menjamin partainya bersih dari kasus korupsi, bahkan partai yang berlandaskan agama pun masih terjerumus dalam kasus korupsi.

Banyaknya para kader

BERSATU Menuju Perubahan

Melayani Dengan

Exotic SPA

yaitu 4 tahun 6 bulan dan denda Rp 500 juta.

Direktur Ekskutif Nurjaman Center Jajat Nurjaman mengatakan, banyaknya kasus korupsi yang melibatkan petinggi di negara ini baik dari golongan legislatif, eksekutif, hingga yudikatif yang notabene merupakan kader dari partai politik merupakan citra buruk dari partai pengusungnya.

Menurutnya, sesuai dengan UU No 2/2008 dalam pasal 11 ayat 1 disebutkan partai politik berfungsi sebagai sarana partisipasi politik Warga Negara Indonesia dan rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender .

L E A

Romantic Massage Melayani P Pijat iijat jat & LLulur u Panggilan Khusus K h husus Wanita W a anita Karir K ari dan Mahasiswi Dengan D engan Tenaga engan Tenaga P Pria ria Muda Menarik ri ((SOPAN) S SOPAN SOPAN) N) P PasƟ asƟ TTidak asƟ i ida Kecewa Rahasia TERJAMIN

Hubungi: 0823 9480 7444

partai politik yang terlibat dalam kasus korupsi di khawatirkan akan mengurangi partisipasi masyarakat dalam proses pelaksanaan pemilu 2014 nanti.

“Tapi saya yakin, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihannya, karena masyarakat juga tahu masih ada partai peserta pemilu yang telah terbukti bersih dari kasus korupsi,” tutup Jajat. (rmol)

Ruhut Dilapor ke BK DPR

Ruhut Sitompul

JAKARTA — Pengamat politik, Boni Hargens, resmi melaporkan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, ke Badan Kehormatan DPR (BK DPR).

“Ya, tadi saya telah melaporkan Ruhut ke BK DPR. Karena jelas dalam tatib anggota DPR tidak boleh rasis, telah terjadi pelanggaran etika,” ungkap Boni saat diwawancara Rakyat Merdeka Online, usai mendatangi BK DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/12).

Dalam pertemuan dengan pihak BK DPR tadi, Boni mengaku sudah mendesak segera menggelar sidang kode etik atas juru bicara Partai Demokrat itu.

“Intinya ini pembelajaran agar anggota Dewan yang merupakan wakil rakyat punya etika. Ruhut tidak punya (etika),” tambah Boni.

Boni juga mengimbau pada Fraksi Demokrat dan DPP Partai Demokrat untuk segera melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Ruhut karena telah mengeluarkan pernyataan berbau rasis.

“Kami akan demontrasi ke DPP Demokrat, kawankawan yang menolak rasisme” jelasnya. Jumat lalu (6/12), pengamat politik dari Universitas Indonesia itu sudah melaporkan Ruhut ke kepolisian dengan tuduhan melanggar UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik. Tidak hanya ke kepolisian dan BK DPR, Boni esok akan melanjutkan laporan atas tindakan rasisme Ruhut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Selasa, (10/12).

Ucapan Ruhut bernada rasis terlontar pada saat menjadi pembicara dalam talkshow di TV One pada Kamis petang lalu (5/12). Tidak ingin kasus rasisme ini kembali terulang, kemarin Boni bersama sejumlah tokoh mendeklarasikan Gerakan Anti Diskriminasi yang disingkat Granad. (rmol)

Selasa, 10 Desember 2013

Selamat Datang Musim Sidak Orang Dalam: Sebentar Lagi Ci Oka Kabur MANADO—Perusahaan dengan label minuman keras (Miras) jenis Kasegaran dan Segaran Sari, rupanya menjadi primadona bagi wakil rakyat Kota Manado. Perusahaan Kasegaran milik Ci Oka misalnya, kerap menjadi target inspeksi mendadak (sidak) komisi-komisi di dewan kota Manado secara bergantian.

Ironisnya, gerakan sisir lapangan itu justru berulang-ulang, dari waktu ke waktu, tahun ke tahun. Yang paling menarik sidak di perusahaan yang ramai dikerubuti penganggur itu, justru pada musim tertentu alias bulan Desember.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, Ci Oka stres. Banyak pihak datang dengan latar belakang beraneka ragam.

Yang satu bilang sidak dari dewan. Yang lain bilang kami dari pemkot. Satu lagi katanya dari aparat keamanan.

Kemudian yang lain datang, bilang badan pemeriksa dan pengawasan minuman.

Sebentar lagi Ci Oka tutup dan kabur ke Singapur,” jelas orang dalam perusahaan Kasegaran, Senin (9/12).

Target serupa kadang menyasar ke perusahan Segaran Sari. Hanya saja minat legislator maupun pencari nafkah lainnya agak minim karena menurut

KIP

Instansi Publik Harus Transparan KOMISI Informasi Publik (KIP) mengharapkan semua instansi pemerintah perlu lebih transparan dalam memberikan pelayanan informasi publik. Hal ini diungkapkan Ketua KIP Sulut Drs Noldy Londa, Senin (9/12) di Manado.

“Karena publik punya hak untuk mendapatkan informasi yang ingin diketahuinya,” ungkap Londa.

Lebih lanjut, Londa menjelaskan prosedur bagi pemohon untuk mendapatkan pelayanan informasi publik dari instansi terkait seperti lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif.

Tidak hanya itu, beberapa badan hukum dan lembaga kemasyarakat yang menggunakan anggaran publik pun perlu memberikan pertanggung jawaban kepada publik jika diminta.

Prosedurnya, urai Londa, dilakukan dengan surat tertulis kepada instansi terkait tentang informasi yang ingin diketahui. Surat tersebut harus dibubuhi tanda tangan penerima.

Jika dalam tengang waktu sepuluh hari tidak dijawab, maka pemohon bisa menyurat kembali dengan tenggang waktu lima hari. “Jika tidak digubris maka hal pemohon bisa melaporkan kepada KIP untuk disengketakan,” tambah Londa.

Lebih lanjut dia menegaskan dalam sengketa itu, KIP akan berpihak kepada pemohon informasi yang melapor.

“Karena itu warga masyarakat jangan takut untuk menuntut hak mereka akan informasi publik,” pesan Londa. (agp/kim)

sumber Radar Manado, pemilik Segaran Sari agak pelit. “Payah di sana, banyak kali pulang kosong. Dulu pernah ada anggota dewan turun sidak, pemilik Segaran Sari ikat Anjing di muka pintu,” tutur sumber itu.

Mengenai sidak di dua perusahaan ini, masyarakat mempertanyakan motif Legislator Tikala menggelar sidak dari waktu ke waktu.

“Apalagi yang kurang kalau sedikit-sedikit sidak.

Pernah dari Komisi A Dekot Manado, kemudian Pansus RTRW, lalu baru-baru ini tanggal 6 Desember datang dari Komisi B katanya bergabung dengan Pansus

Perusahaan TargeT sidak selama desember • Perusahaan Kasegaran • Perusahaan Segaran Sari • Pengembang/Reklamator • Restoran • Hiburan Malam • Mall/Swalayan Ranperda Pengelolaan Minuman Keras. Kalau tidak puas suruh tutup saja,” kata sumber diatas.

Sementara Senin (9/12) kemarin, Komisi A nyaris menggelar sidak di tempat yang menjadi sumber pen-

dapatan sebagian penganggur lepas. “Yah belum jelas juga. Masih tunggu teman-teman lain,” ujar Sekretaris Komisi A Dekot Manado Markho Tampi saat dicegat wartawan di lobi Dekot. (kim)

15 Desember, Semua Lampu Jalan Terang Benderang MANADO— Masyarakat perlu merekam pernyataan Komisi C Dewan Kota Manado, bahwa 15 Desember nanti, semua lampu jalan akan terang benderang. “Kita bisa membayangkan mulai 15 Desember, Manado seperti surga di bumi. Itu yang dijanjikan Dinas Tata Kota Manado, bahwa proyek Solar Cell akan tuntas tepat wakti yakni pertengah Desember,” kata Anggota Komisi C Dekot Manado Lineke Kotambunan, Senin (9/12) di ruang kerjanya.

Dia menuturkan, kalaupun proyek itu molor sempai akhir 2013, itu berarti problemnya antara Distakot

dan pemenang tender.

“Yang kita terima, ada janji dari Distakot tidak akan molor,” jelas Kotambunan.

Begitupun penegasan personil Komisi Hanny Polii, semua proyek tersebut tidak boleh molor sampai akhir tahun. “Kalau molor yah bisa kena Tuntutan Ganti Rugi (TGR),” ungkap legislator yang sempat menggagalkan upaya kudeta pimpinan komisi itu.

Secara terpisah, Kepala Distakot JB Mailangkay menuturkan, persentasi pemasangan Solar Shel itu sudah di atas 50 %. “Sudah terpasang mulai dari Bandara Sam Ratulangi.

Lineke Kotambunan

Tapi saya pikir itu kan bisa molor sedikit dan tidak masalah,” kata dia. Untuk diketahui, proyek tersebut akan menelan anggaran Rp26,5 miliar. (agp/kim)

BLH

Lurah Harus Peka MANADO— K e p a l a kelurahan diminta peka dan proaktif untuk mengatasi persoalan yang dialami warga termasuk masalah pencemaran udara karena aktifitas angkutan material.

Demikian diungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Manado

Joshua Pangkerego terkait keluhan polusi udara di Jalan Yos Sudaros dari depan Gedung Yos Sudarso sampai Jalan AA Maramis dan pertigaan menuju Jalan Ari Lasut.

“Itu masuk dalam wilayah pemerintah kelurahan setempat jadi mereka harus peka menyelesaikan persoalan di depan mata mereka,” ungkap Pangkerego, Senin (9/12) kemarin.

Ditambahkan Pangkerego, pemerintah kelurahan setempat sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota jangan menunggu petugas dari dinas terkait. “Karena itu merupakan tanggung jawab mereka juga,” imbuh Pangkerego.

Sementara itu untuk

Joshua Pangkerego

petugas lapangan, Pangkerego menjelaskan itu masuk dalam kewenangan Dinas Perhubungan.

“Perlu ada petugas dari Dinas Perhubungan (Dishun) yang terjun langsung di lapangan,” tandasnya. (agp/kim)

Selasa, 10 Desember 2013

ASPIRASI

Sebulan Trafficlight Mati

TRAFFICLIGHT RUSAK: Keselamatan berkendara dikembalikan kepada pengendara kendaraan.

PERBAIKAN infrastruktur publik yang berkaitan dengan keselamatan warga masyarakat perlu mendapat perhatian serius dari dinas terkati.

Demikian diungkap sejumlah warga Kota Manado, seperti upaya perbaikan tiga buah Trafficlight yang berada di pertigaan jalan Samrat-Rike. Pasalnya, warga menilai tidak berfungsinya trafficligth itu bisa berakibat fatal bagi keselamatan pengguna jalan.

“Apalagi itu jalur yang ramai dilintasi kendaraan,” imbuh Etta warga di sekitaran lokasi Senin (9/12) kemarin.

Senada disampaikan Erick warga Karombasan lainnya. Menurut Erick, sudah sebulan kerusakan fasilitas publik itu ‘dibiarkan’. Padahal menurut Erick lokasi di jalan protokol itu menjadi cermin wajah Kota Manado. Karena itu, dinas terkait mestinya proaktif dan punya inisiatif untuk memperhatikan fasilitas publik seperti itu.

“Jangan tunggu sampai ada kecelakaan baru memperbaiki lampu jalan itu,” tambah warga Rike Weru yang tidak mau menyebutkan namanya. Dia berharap para pengendara bisa memperlambat laju kendaraan jika melintas di simpang tiga itu. (agp/kim)

PEMKOT

Dicky/RM

TERGANGGU: Debu yang mencemari udara membuat warga baik yang melintas di sisi jalan maupun yang berada di dalam mikrolet merasa tidak nyaman.

Diduga, Urus Tanah Camat Sario Pasang Tarif Porkot III, Kesempatan Jaring Atlit Muda

Gaji Pala Dipatok 2,250 Juta SEBAGAI bentuk apresiasi pemerintah kota (Pemkot) Manado terhadap kinerja para Kepala Lingkungan (Pala), 2014 mendatang gaji para ujung tombak tersebut akan dinaikkan menjadi Rp2.250 juta dari yang sebelumnya Rp2 juta per bulan.

“Saya berharap dengan dinaikkannya gaji, kinerja para Pala akan semakin ditingkatkan khususnya dalam hal pelayanan terhadap masyarakat,” kata Walikota Manado GS Vicky Lumentut, kemarin di Manado. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan program lain dalam meningkatkan pelayan terhadap masyarakat yakni program undian terhadap para aparatur berprestasi.

“Aparatur yang berprestasi, termasuk Pala akan kami undi. Dua orang yang menang undian akan berangkat ke luar negeri dengan biaya akan ditanggung oleh pemerintah kota,” serunya.

Diketahui, kebijakan tersebut diambil dengan tujuan memberikan motivasi kepada para aparatur agar dapat meningkatkan kinerja. Di samping itu, PAD kota Manado yang telah menyentuh angka 1 Triliun, dan dianggap mampu mem-back up program tersebut. Selain Pala, tokoh-tokoh agama termasuk para Hamba Tuhan juga nantinya akan diundi untuk pergi ke Tanah Suci. (kim)

Wakil Walikota HB Mangindaan memberikan penghormatan saat pembukaan Porkot Manado III, Senin (9/12).

MANADO-Wakil Walikota HB Mangindaan membuka Pekan Olahraga Kota (Porkot), Senin, (9/12) di bilangan Marina, Manado.

Kegiatan itu, diikuti 7 kecamatan yaitu Wenang, Wanea, Tikala, Paal 2, Tuminting, Singkil, Mapangaet, Bunaken dan Bunaken Kepulauan. Adapun jenis perlombaan yang disuguhkan yakni Balap Sepeda, Bola Basket, Bilyard,

Bridge, Bulu Tangkis, Catur, Karate, Kempo, Pencak Silat, Renang, Taekwondo, Tenis Meja, Wushu, Sepak Bola Dan Bola Volly. Mangindaan mengatakan, kompetisi itu menjadi wujud perhatian pemerintah membina dan menjaring bibit-bibit olahragawan yang berprestasi. “Kita berharap ada atlit-atlit muda yang lahir dari kompetisi ini,” kata Mangindaan. (kim)

Jumlah Berkisar 5-10 Juta MANADO—Pemerintah Kecamatan Sairo disebutsebut memasang tarif Rp5-10 juta untuk menyelesaikan akta tanah masyarakat. Tudingan itu mencuat setelah Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Sulut Helda Tirayoh menyampaikan temuan pada Minggu (8/12) di Manado.

Tirayoh menuturkan, staf ORI Sulut menerima laporan warga mengenai pungutan yang diwajibkan pemerintah Kecamatan Sario sebesar Rp5 juta. Dia menjelaskan, kendati jabatan seorang camat adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tapi tidak berarti mewajibkan setoran tanpa payung hukum.

“Ini menimbulkan preseden buruk di mata masyarakat. Malahan, warga akan merasa apatis mengurus akta tanah kalau ada kebijakan diluar ketentuan undang-undang,” ungkap Tirayoh. Camat Sario Tresje Mokalu SPd saat dimintai konfirmasi belum bersedia memberikan tanggapan.

“Maaf saya sedang rapat yah,” ungkap dia saat ditelpon pukul 16:14 WITA, kemarin. Begitupun upaya konfirmasi pukul 18:15, nomor ponsel Mokalu, dalam keadaan tidak aktif. Meski demikian di sejumlah media masa, Mokalu hanya menuturkan,

Tresje Mokalu

dia sudah menjelaskan hal tersebut ke Walikota Manado GS Vicky Lumentut. (kim)

Selasa, 10 Desember 2013

Pengidap HIV Sulut Terus Meroket Capai 1378, Terus Bertambah Setiap Bulan M A N A D O — Wa k i l Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil MPd mengajak para siswa dan pelajar di daerah ini untuk memahami sejak dini dampak negatif dari penyebaran penyakit HIV/ AIDS. Ajakan orang nomor dua di Sulut itu dikemukakan pada sosialisasi penyebaran HIV/AIDS tingkat SMA/SMK Provinsi Sulut di Aula Diknas Sulut, Senin (9/12) kemarin.

Kegiatan yang diikuti para pengurus Osis SMA/ SMK se Kota Manado. Menurut Kansil, dari total 1.378 penderita penyakit mematikan itu terdapat 4 siswa dan 40 mahasiswa penderita.

Karena itu sebagai upaya pencegahan agar para siswa tidak terjangkit dengan penyakit ini, pengurus Osis

PERLU DIKETAHUI: Para siswa dan guru yang tampak serius mendengarkan sosialisasi HIV/AIDS

Seleksi CPNS KPU Dianggap tak Rugikan Daerah Ferry:Ini Lembaga Vertikal

Ferri Ranti

MANADO—Seleksi masuk CPNS di lingkup KPU Sulut dianggap merugikan daerah. Pasalnya, dari delapan formasi yang tersedia, ada dua formasi yang tak terisi.

Formasi itu adalah analisis pemilu dengan pendidikan sarjana hukum untuk penempatan Bolsel dan S1 akuntansi untuk kepulauan.

Ironisnya, dari 7 pelamar SI Hukum, semuanya dinyatakan tak lolos seleksi. Akibatnya untuk Bolsel, dipastikan tak akan ketambahan pegawai untuk posisi tersebut. Kondisi ini mengisyaratkan kalau daerah sebenarnya sudah dirugikan, sebab seharusnya formasi ini bisa diisi leluruhnya oleh putra daerah.

Kabag program, data, organisasi dan SDM Ferri Ranti SH menjelaskan, ada perubahan mekanisme rekrutmen CPNS di lingkup

KPU se Indonesia. “Kalau lalu seleksi ditangani KPU, saat ini sudah dipercayakan ke Kemen PAN-RB dan UI, jadi seleksinya makin ketat.

Selain itu, KPU juga sebagai lembaga vertikal. Semua diatur dari pusat,” katanya.

Dijelaskan, saat seleksi, ada beberapa sarjana hukum yang tak ikut serta. ini juga menjadi penyebab mengapa formasi ini tak terisi. Malahan hingga seleksi kemampuan dasar, hanya 33 pelamar yang ikut. Kendati demikian, Ranti mengakui kalau daerah sedikit dirugikan dengan adanya aturan ini. Seharusnya kata dia, pemerintah bisa memahami kondisi daerah.

Mahasiswa Unhan Belajar di PPemprov emprov

TAMBAH ILMU: Kunjungan mahasiswa Unhan yang merupakan bagian dari kewajiban untuk menyelesaikan studi.

MANADO—Sebanyak 22 Mahasiswa program Pasca Sarjana (S2) Universitas Pertahanan (Unhan) Jakarta mendatangi Pemprov Sulut.

Kedatangan itu diterima Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS Senin (9/12) kemarin, di ruang Rapat Wagub. Mahasiswa ini dipimpin Dekan DR Ir Arsegianto MSc dan Kol (Tek) Agus Rinaldi MSc MSi (Han) sebagai Kepala program studi. Tujuan kedatangan para Mahasiswa yang sebagian besar dari unsur TNI itu dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Kota Manado dan Kabupaten Kepulauan Talaud dari (9-16) nanti.

“Mereka akan mencari data

dan informasi tentang bela negara dan nasionalisme terutama bagi warga yang bermukim di daerah perbatasan,” kata Agus Rinaldi.

Silangen mengatakan, pemerintah Provinsi Sulut menyambut baik atas kunjungan mahawisa Unhan yang akan mengadakan KKDN di Sulut. Kunjungan ini setidaknya akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa yang telah memilih Sulut menjadikan daerah tujuan kuliah kerja dalam negeri ini.

Silangen menyebutkan, kehidupan masyarakat yang ada di tiga Kabupaten kepulauan tidak berbeda jauh dengan masyarakat yang hidup di kabupaten/ kota yang memiliki wilayah

daratan. “Semua mendapat perlakuan pelayanan dan akses yang sama pula.

Pemprov tidak membedabedakan perhatian bagi warga kepulauan dengan yang ada di daratan, karena ini sudah dijabarkan dalam rencana strategis jangka menengah dan jangka panjang pemprov yang telah dituangkan dalam RPJM daerah,” jelasnya. Karena itu kata Silangen, warga yang hidup di kepulauan tidak merasa di anak tirikan oleh Pemprov. Karena Pemprov sangat konsisten untuk menjadikan kabupaten kepulauan terutama pulaupulau terluar di Sulut seperti Miangas dan Marore sebagai beranda terdepan NKRI. Terkait dengan masalah kerjasama perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga Philipina sampai saat ini masih tetap eksis.

"Artinya semua masih berjalan lancar karena kedua pemerintahan terus melakukan dialog melalui pertemuan Boarder Crossing Agreeman (BCA) secara berkala tiap tahun, dengan maksud agar kedua masyarakat bisa melakukan lintas batas di kedua negara bertetangga ini secara aman dan damai,” terang mantan Asisten Administrasi Umum. (rud/kie)

Jadi lanjutnya, kalau memang kuota sudah disediakan, akan sangat baik jika seluruhnya diisi putra daerah.

Dengan begitu, pegawainya tak akan meninggakan daerah. “Kalau diisi orang dari daerah lain, sudah pasti setelah beberapa waktu akan mengajukan pengunduran diri dan kembali ke daerah asalnya. Tapi kalau putra daerah, sudah pasti akan terus mengabdi,” jelasnya.

Data yang diperoleh harian ini menyebutkan, dari 4 formasi untuk 8 orang yang tersedia, dengan jumlah pendaftar sebanyak 41 orang. Namun yang lulus hingga saat ini tinggal 6 pelamar. (rud)

Kendis dan Bangunan Milik Pemprov Bakal Diasuransikan MANADO—Sejumlah aset milik Pemprov Sulut akan diasuransikan secara terbatas. Pemberian asuransi ini yang rencananya akan diterapkan di Sulut ini, merupakan salah satu hasil kunjungan Pansus pengelolaan barang milik daerah provinsi Sulut saat mengunjungi Badan Pengelola

Roy Tumiwa MANADO—Finance dan showroom kendaraan perlu mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Permintaan ini dilontarkan Kepala Dinas Pendapatan Asli Daerah Propinsi Sulawesi Utara Drs Marhaen R Tumiwa MPd saat melakukan pembicaraan dengan sejumlah finance dan showroom di UPTD Manado akhir pekan lalu. “Sengaja pemilik showroom dan finance ini diundang secara acak untuk diberi penjelasan mengenai PAD,” jelas Tumiwa. sejumlah penyampaian penting yang disampaikan Tumiwa seperti bea balik nama kendaraan bermotor serta kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah bagi wajib pajak dijabarkan

Keuangan dan aset daerah Pemda DKI Jakarta pekan lalu. Ketua Pansus Victor Mailangkay mengatakan, dalam pertemuan itu terungkap kalau Pemda DKI mengasuransikan barang milik daerah secara terbatas terutama barang-barang gedung bangunan dan kendaraan yang digunakan.

“Nantinya ini akan dimasukkan pada klausul peraturan daerah pengelolaan barang milik daerah provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya seraya mengatakan, asuransi akan diatur dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dengan prioritas bangunan dan kendaraan dinas. (rud)

Lansia Dapat Rp300 Juta MANADO—Diakhir tahun ini, Dinas Sosial provinsi Sulut akan memberikan perhatian serius bagi anak serta orang tua lanjut usia (Lansia). Hal ini dibuktikan dengan pemberikan bantuan sebesar Rp 300 Juta bagi yang

Dispenda Dorong Finance dan Showroom Dukung Peningkatan PAD Sengaja pemilik showroom dan finance ini diundang secara acak untuk diberi penjelasan mengenai PAD,”

di sekolah harus berani memberikan sosialisasi secara rutin kepada temanteman di sekolah. “Ini merupakan salah satu upaya pencegahannya,” ujarnya.

Kansil meminta, sejak dini para siswa harus mengetahui dampak negatif penyakit ini termasuk tidak menjauhi pengidap Aids atau biasa disebut Odha.

“Para siswa wajib memiliki pengetahuan tentang penyakit ini. Dengan begitu, tidak salah kaprah dan salah mengerti tentang bahaya dan penyebarannya," kata Ketua Harian Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Sulut. Turut hadir Kadis Diknas Harold Monareh SH MSi, dan Kepala Sekretariat KPAD Dr. Kairupan Pangemanan. (rud/kie)

Tumiwa. Alhasil, para tamu pun bersedia mendukung program pemerintah sekaligus mengharapkan ada tindak lanjut berupa sosialisasi besar-besaran. “Pertemuan ini nanti akan ditindaklanjuti,” ujarnya. (rud)

layak menerima. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut AG Kawatu SE MSi mengatakan, bantuan ini dari Gubernur Sulut DR SH Sarundajang untuk disalurkan ke anak serta lansia. “Nantinya bantuan ini untuk keperluan sekolah serta usaha dihari tua,” terang Kawatu pekan lalu.

Mantan Kepala Dispenda Sulut ini menyebutkan, meski nilainya tak besar, pemerintah provinsi tetap berkeinginan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dia berharap, bantuan ini dapat membantu kehidupan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari termasuk modal usaha. Kawatu menegaskan bantuan ini tak ada pemotongan.

Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Joice

AG Kawatu

Rukmini mengatakan, uang tersebut diberikan untuk 100 orang lanjut usia dengan jumlah yang diterima per orang Rp 1,5 juta, sisanya untuk bantuan anak berjumlah 150 anak sebesar Rp 1 Juta per anak. “Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat,” tandasnya. (rud)

X-presi Selasa, 10 Desember 2013

Pemerintah Akui Lulusan Unsrat Banyak Berkarya Mangindaan: Ada Kontribusi Besar Untuk Daerah SPIRIT BARU: Sejumlah dosen dan tenaga pengajar Fakultas Ekonomi Unsrat ikut bersukacita meyarakan Dies Natalis Ke-53, yang digelar di auditorium Unsrat.

Dikbud-Kemenag Perluas Diklat Guru S U R A B AYA - J a w a Timur terus mempersiapkan diri untuk memantapkan pelaksanaan kurikulum 2013. Ribuan guru di bawah naungan dinas pendidikan maupun Kemenag Jatim dilatih agar semakin siap mengimplementasikan kurikulum baru.

Sejauh ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jatim telah melatih 1.200 guru SD. Lalu, 1.200 guru SMP, 300 guru SMA, serta 3.200 guru SMK. Pada 2014 dikbud bersiap melatih 6.200 guru dan kepala SMK. Mereka akan dilatih instruktur dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Malang, guru senior, atau instruktur yang sudah dilantik menjadi guru inti.

Selain itu, lanjut Harun, pelatihan guru untuk persiapan penerapan kurikulum baru pada 2014 meluas pada jenjang SMP dan SMA. Guru-guru SMP dan SMA tahun depan juga dilatih guru senior yang sudah dilantik menjadi guru

inti. Jumlahnya masih didata. Salah satu materi utama pelatihan adalah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebab, ternyata masih banyak guru yang belum mampu menyusun RPP berdasar kurikulum 2013.

“Seluruh sekolah di Jatim siap melaksanakan kurikulum 2013 tahun depan. Intinya kami siap meskipun harus kerja keras,” kata Harun. Tidak hanya Dikbud Jatim, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jatim juga sudah melatih 1.500 guru madrasah di Surabaya. Mereka disiapkan untuk mampu melaksanakan kurikulum 2013 mulai tahun depan.

Kepala Bagian Humas Kemenag Jawa Timur Fatchul Arief mengatakan, pelatihan guru itu dilakukan agar kurikulum baru bisa diterapkan di madrasah.

Pelatihan dan workshop dilaksanakan seksi pendidikan agama Islam dan pendidikan madrasah.

“Tahun ini madrasah

belum menerapkan. Tahun depan kami siap dengan perubahan kurikulum,” katanya. Fatchul menyebut, sebagian besar madrasah di Jawa Timur adalah swasta.

Perbandingannya, 96 persen swasta, 4 persen negeri. Untuk negeri, jumlah MIN 208 lembaga, MTsN 183, dan MAN 94. “Total yang swasta ribuan. Saya tidak hafal,” ujarnya.

Untuk seluruh Indonesia, Kemenag juga telah melakukan persiapan. Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag Prof Nur Syam mengatakan, Kemenag sudah menyiapkan semua guru madrasah untuk menerapkan kurikulum 2013.

Di tingkat pusat, yang dilatih 760 guru, di tingkat provinsi 10 ribu, dan di tingkat kabupaten/kota 56 ribu guru.

“Kami sudah siapkan.

Dengan begitu, tahun depan kami sudah melaksanakan kurikulum 2013,” katanya. Menurut Nur Syam, penerapan kurikulum baru tidak sulit.

Kemenag sudah menyiapkan anggaran yang dinilai

UN 2014 Sedot 600 Miliar M A K A S S A R- U j i a n nasional (UN) bakal tetap menjadi ujian berbiaya mahal.

Kementerian Pendidikan dan Kemendikbud (Kemendikbud) menetapkan biaya UN 2014 nanti sekitar Rp 600 miliar. Anggaran itu sudah disepakati DPR sejak dini, berbeda dengan tahun ini yang molor.

Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan, secara volume pelaksanaan UN 2014 tidak mengalami perbedaan signifikan dengan unas 2013.

“Jadi anggarannya tetap sekitar Rp 600 miliar. Sama dengan tahun ini,” kata dia di Makassar kemarin. Mantan rektor ITS Surabaya itu menuturkan, ada perkembangan signifikan dalam proses penganggaran unas 2014.

Yakni anggaran sudah disahkan sejak bulan Oktober.

Dia menyebutkan be-

berapa hari lalu Komisi X DPR telah menyetujui komponen anggaran unas 2014.

Dengan proses penetapan anggaran yang lebih dini, Nuh optimis anggaran unas 2014 sudah bisa dipakai sejak Januari 2014.

Itu artinya, potensi kegagalan pelaksanaan unas yang tidak serempak seperti tahun ini tidak terulang lagi.

Seperti diketahui unas tahun ini kacau karena sempat diundur dan waktunya tidak serempak dis eluruh provinsi.

Secara teknis Nuh mengatakan beluma da kegiatan persiaoan unas yang sudah berjalan. Paling banter masih persiapan pembuatan naskah ujian oleh tim dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud. Nuh menyebutkan, tahun depan sudah disepakati skema batu percetakan naskah ujian.

Percetakan naskah ujian tidak ditangi pusat atau Kemendikbud. Tetapi dipasrahkan ke daerah yang dibagi secara region-region.

“Misalnya di Makassar ini, kebagian region untuk seluruh pulau Sulawesi plus Papua,” jelasnya. Namun Nuh menegaskan pembagian region ini belum ditetapkan.

Pembagian region ini hasil dari konvensi unas beberapa waktu lalu. Upaya ini untuk antisipasi jika ada kendala dis alahs atu percetakan, tidak berdampak pada banyak lokasi ujian.

“Unas tahun ini benarbenar jadi pelajaran penting,” paparnya. Dalam waktu dekat akan disusun tanggal pelaksanaan unas 2014. Termasuk penetapan jumlah pesertanya. Selain itu juga tigkat kesukaran butir-butir soal ujian. (jpnn)

cukup. Yaitu, sekitar Rp 300 miliar.

Anggaran itu digunakan untuk bimbingan teknis para guru. Mereka adalah guru pendidikan agama Islam di sekolah umum maupun guru-guru madrasah.

“Saya rasa itu sudah cukup,” tambahnya. Di sisi lain, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) akan menangani 66.600 guru se-Jawa Timur. Mereka adalah guru-guru yang ditangani sendiri oleh LPMP, bukan guru-guru yang dilatih dikbud maupun kemenag. Kalau pelatihan guru oleh dikbud menggunakan dana APBD, pelatihan oleh LPMP dibiayai APBN. Pelatihan itu mengiringi rencana penerapan kurikulum 2013 di semua sekolah.

Tidak ada lagi sekolah sasaran dan sekolah mandiri. Semuanya akan melaksanakan kurikulum baru sesuai jenjang kelas.

“Pelatihan dilaksanakan pada Januari 2014,” kata Ketua LPMP Jatim Salamun. (jpnn)

SUKACITA: Rektor Unsrat Manado Prof Dr Donald Rumokoy SH MH, Wakil Walikota HB Mangindaan dan Dekan Fakultas Ekonomi Unsrat Prof Dr David Elia Saerang meniup lilin Ulang Tahun Fekon, Senin (9/12) di auditorium Unsrat.

M A N A D O - Wa k i l Walikota Manado HB Mangindaan mengakui, sumber data manusia (SDM) binaan Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Fekon Unsrat) Manado sedang berkarya di berbagai instansi pemerintah maupun swasta.

“Kita amati banyak lulusan Fekon Unsrat cukup berdaya saing dan diserap dimana-mana,” kata Ai sapaa HB Mangindaan, saat menghadiri Dies Natalis

Fekon Unsrat, Senin (9/12).

Itu kata dia, mengindikasikan, banyak program dan kurikulum yang diterapkan Unsrat menjawab kebutuhan pasar. Ai menyadari, sektor pertumbuhan ekonomi di Kota Manado tidak luput dari kontribusi ilmu dan praktek kerja SDM lulusan Fekon Unsrat. “Hitunghitungan, cukup banyak jebolan Fekon Unsrat yang bergerak di sektor wiraswasta.

Itu berarti ada kontribusi besar untuk daerah,” ungkap dia.

Sementara Rektor Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy SH MH menjelaskan, Unsrat terus memacu inovasi, penelitian, penyesuaian kurikulum agar menjawab kebutuhan pasar kerja.

“Dengan begitu, lulusan Unsrat juga akan diserap sesuai latar belakang ilmu yang didapat. Tapi yang paling penting mahasiswa Fekon Unsrat belajarlah untuk mandiri baik dalam studi maupun di dunia kerja,” imbuh Rumokoy.(kim)

Minahasa-Minteng-Langowan Selasa, 10 Desember 2013

TONDANO BARAT

Sambut Natal, Masyarakat Jadi Polisi Sendiri BIROKRAT muda Minahasa Johnny Tendean AP MAP menuturkan, masyarakat Minahasa khususnya Tondano Barat harus menjaga ketentraman dan kenyamanan menjelang perayaan Natal 25 Desember 2013 bagi umat Kristiani dan tahun baru 1 Januari 2014 nanti.

“Setiap warga harus Johnny Tendean menjadi polisi diri sendiri.

Semua bertanggung jawab dan proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Demi menciptakan suasana kondusif, aman, dan damai nantinya,” kata Camat Tondano Barat Johnny Tendean AP MAP, kemarin.

Dia juga mengatakan, pihak pemerintah (TonBar_red) telah menghimbau kepada seluruh aparat kelurahan dan lingkungan untuk menjaga dan memantapkan keamanan di lingkungan masingmasing. “Kita berharap Minahasa ke depan tetap stabil dan kondusif dari segi keamanan,” tandas Tendean. (but/kie)

INFO PEMKAB

IvanSa Buka Sosialisasi Pembinaan Keprotokolan

Abut/RM

KENDARAAN TRADISIONAL: Warga Minahasa masih ada yang menggunakan jasa dari kendaraan tradisional asal Minahasa yakni Bendi (Kereta dengan menggunakan kuda, khususnya untuk berbelanja di Pasar Tondano.

Pemilihan Langsung Lebih Efektif Kontra Versi Pemilihan Bupati/Walikota

Lahan Siap, TPA Langowan Dikucur Rp11 Miliar Abut/RM

SOSIALISASI: Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (tengah) yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi (kedua) dari kiri tampak serius memberikan arahan-arahan kepada peserta.

WAKIL Bupati Minahasa Ivan Sarundajang membuka acara sosialisasi fasilitasi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Pembinaan Keprotokolan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Senin (9/12) pagi di Gedung Perjuangan, Kelurahan Tounkuramber, Tondano Barat.

Kegiatan yang digelar Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa ini, diikuti oleh para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Minahasa. Pasalnya, masingmasing menyertakan satu orang staf yang akan dijadikan agen protokol. Orientasinya, sebagai perpanjangan tangan Bagian Humas dan Protokol Setda dalam melaksanakan tugas-tugas keprotokolan di Pemkab Minahasa.

Materi kegiatan dibawakan oleh Kabag Protokol Pemprov Sulut Drs Jackson Ruaw MSi tentang Sosialisasi UU Nomor 9 tahun 2010 tentang Keprotokolan dan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi tentang Ketentuan Keprotokolan mengenai Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan.

Sementara Kasubag Protokol Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Shanty Lengkong SSTP, sajian materi dalam sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari materi Bimtek Keprotokolan yang digelar di Aula Kemendagri di Jakarta September 2013 dan Pemprov Sulut di Hotel Sintesa Peninsula Manado Oktober 2013 yang lalu. (but)

DPK Minahasa Tuntaskan Mapping Lahan di Latim LANGOWAN–Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Langowan yang sempat menjadi buah bibir masyarakat, kini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa. Bahkan, respon pemerintah dengan pembangunan TPA jenis Sanitary Landfill bakal diplot anggaran yang tidak sedikit yakni Rp11 Miliar.

Kesiapan lahan kini menjadi pertimbangan tersendiri pihak Dinas Pasar dan Kebersihan (DPK) Minahasa ketika akan memulai proyek tersebut, dalam artian masyarakat memberikan dukungannya yakni dengan menetapan harga sesuai dengan standar yang diberlakukan.

Sedangkan dari informasi, saat ini mapping lahan sudah dituntaskan pihak terkait dengan segera menetapkan beberapa lahan yang menjadi pilihan.

“Jika penetapan lahan beres dan pembebasan lahan tidak menemui kendala berarti, pembangunannya sudah akan dimulai tahun depan,” ungkap Kepala DPK Minahasa Vicky Tanor ketika melakukan peninjauan beberapa lahan berdasarkan mapping di Langowan

Timur (Latim) kemarin.

Dalam penetapan lahan pembangunan TPA senial Rp11 Miliar, Tanor menyatakan dukungan masyarakat didalamnya. “Tentu kita berharap masyarakat tidak menaikkan harga gilagilaan karena akan menghambat pembangunan tersebut. Apalagi pembangunannya merupakan sebuah keuntungan untuk daerah Langowan sendiri, bukan segelintir orang maupun kelompok,” beber Tanor didampingi Kepala Pasar Langowan August Sahelangi.

Ketakutan akan mafia tanah yang sempat merebak beberapa waktu lalu, pun diyakini mantan camat termuda di Minahasa ini takkan terjadi. “Sebab saya yakin warga Langowan punya pemikiran luas kedepan dalam segi pembangunan daerah. Buktinya, pembentukkan Kota Langowan yang bertujuan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sudah didepan mata. Tentu didalamnya telah melalui proses yang tidak mudah karena telah menelan pengorbanan besar dari masyarakat Langowan,” ujar Tanor salut. (qrk)

Proyek PPIP di Desa Winebetan Tanpa Ada Papan Proyek LANGOWAN–Realisasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Minahasa khususnya diwilayah Langowan mulai mengundang respon warga.

Seperti halnya diwilayah Langowan Selatan (Langsel), PPIP dengan total dana Rp250 Juta sementara dilakukan pihak terkait sejak beberapa waktu lalu.

Namun sejumlah masyarakat yang ada mempertanyakan pekerjaan irigasi di Desa Winebetan dimana tak menyertakan nilai pekerjaan pada papan proyek. “Kami hanya mempertanyakan saja kenapa tidak menyertakan volume dalam papan proyek pekerjaan. Ini kan dapat mengundang tanya besar kepada masyarakat,” ujar

Jakson Poluan salah satu tokoh pemuda di desa bersangkutan kemarin.

Bahkan menurutnya, banyak masyarakat yang tidak tahu menahu mengenai asal usul adanya proyek pembangunan tersebut selanjutnya pelaku-pelaku Organisasi Masyarakat Setempat (OMS). “Kami memintakan pihak-pihak

terkait untuk dapat menelusuri hal ini. Agar tidak terus mengundang respon masyarakat,” ujar Econg sapaan akrabnya. Sementara itu, Camat Langsel Dolfie Tumangkeng ketika dimintai keterangannya menyatakan, pihaknya akan mengecek kondisi lapangan berdasarkan laporan masyarakat.

“Setahu saya, papan proyek-

nya ada disamping balai desa,” ujarnya singkat.

Sedangkan sebanyak 10 desa di Langsel terdapat sebanyak 9 desa yang menerima PPIP masing-masingnya sebesar Rp250 Juta. Satu desa diantaranya, Atep 1, belum sempat menikmati bantuan dana tersebut dikarenakan baru saja dimekarkan beberapa waku lalu. (qrk)

T O N D A N O– S i s t e m politik dalam rangka rekrutmen kepemimpinan Kepala Daerah telah tercemar ke arah politik transaksional dan money politik (politik uang).

Pasalnya, arus balik dari sistem demokrasi langsung tersebut telah merusak moral bangsa. “Informasi yang dihimpun dari 500-an lebih bupati/walikota telah melebihi setengah atau sekira 300-an kepala daerah terjerat maupun bermasalah dengan hukum,” kata Ketua Dekab Minahasa Drs Frits Tairas, kemarin.

Fenomena politik demikian tentu saja tidak menyehatkan demokrasi, lanjut Politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Menurutnya, bagian dari solusi untuk mengurangi resistensi dan pemandangan politik yang tidak sehat itu pemilihan bupati/walikota diselenggarakan secara tidak langsung. “Jika bupati/ walikota dipilih oleh anggota dewan akan lebih efektif dan efisien, ketimbang langsung oleh rakyat. Itu juga telah sesuai dengan sistem demokrasi yang dianut saat ini, dimana dewan merupakan lembaga perwakilan rakyat.

Selain itu juga, karena calon bupati, ketika jadi atau terpilih sudah tidak akan

Frits Tairas

berpikir banyak untuk mengembalikan cost politik yang terbilang besar, ketika berkampanye,” jelas Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Minahasa.

Dia menegaskan, gagasan tersebut telah diusulkan dan sedang digodok oleh anggota DPR RI. Namun, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) tetap masih menggunakan sistem langsung. “Rekrutmen kepemimpinan provinsi (gubernur) kemungkinan besar ditentukan oleh pusat, karena gubernur bagian dari perpanjang pemerintah pusat yang ada di daerah,” tandas Tairas seraya menuturkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan lebih maksimal kinerja atau pelayanannya, karena tidak ada beban secara politik meskipun mereka (PNS_red) tidak berpolitik. (but)

Hujan TTer er us erus Mener us, ISP A Menerus, ISPA Ancam W arga Warga MINTENG–Hujan terus menerus tampaknya terus memberikan efek bagi masyarakat.

Setelah bencana diwilayah Minahasa Tenggara, kini penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menebar ancaman. Dari informasi, ISPA kini mulai menjamur dengan banyaknya warga adanya sejumlah warga yang penyakit tersebut. “Memang sekarang sudah ada beberapa warga yang menderita penyakit tersebut. Dan memang kondisi cuaca saat ini sangat rentan dengan penyakit tersebut,” ujar dr Inggrit Giroth MKes kemarin.

Menurutnya, menjaga kondisi kesehatan serta lingkungan dinilai menjadi salah satu bentuk pen-

cegahan merebaknya penyakit tersebut. “Pencegahannya ya kita harus menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari penyakit ini.

Kebersihan lingkungan juga penting, apalagi suasana Natal kita terus diperhadapkan dengan aktifitas yang lebih dari biasanya,” ujar Direktur RSUD Noongan itu.

Sedangkan, dampak lainnya dari tingginya curah hujan saat ini terus terlihat dengan adanya genangangenangan air disejumlah titik dijalan protokol mulai dari Langowan hingga Kawangkoan, serta timbulnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat menelan korban asal Kawangkoan belum lama ini. (qrk)

Minsel & Mitra

Radar Manado

11

Selasa, 10 Desember 2013

Jalur Trans Sulawesi, Penghubung Mitra-Minahasa Terancam Putus PNPM INTEGRASI

Badan Jalan di Desa Pangu Longsor Parah

Oknum Kumtua di Kecamatan Motoling Diduga Minta Imbalan PROYEK PNPM integrasi yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk peningkatan pembangunan di desa/kelurahan, mulai saja dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggungjawab. Kali ini, salah satu oknum kumtua di Kecamatan Motoling diduga minta imbalan kepada sejumlah desa untuk memuluskan kedatangan proyek tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, pihak pemerintah pusat melalui Pemkab Minsel telah menyalurkan miliaran rupiah anggaran untuk PNPM integras kepada sejumlah desa di 17 kecamatan.

Namun penyalurannya dilakukan bertahap dan belum semua desa/kelurahan kebagian ratusan juta anggaran tersebut.

Ternyata dibalik dikucurnya program jitu tersebut, cukup menarik perhatian sejumlah kalangan untuk memanfaatkannya. Diduga, sejumlah desa dimintai imbalan oleh salah satu kumtua yang ada di Kecamatan Motoling untuk memuluskan program tersebut.

“Jadi kita diminta uang sekian juta agar proyek itu jatuh kepada desa kami. Katanya uang itu untuk bantu - membantu,” ungkap salah satu sumber yang meminta namanya tidak dikorankan.

Menariknya, setelah uang pelicin itu diberikan, proyek tersebut tak kunjung datang. Mereka menilai, hal itu sebagai suatu pembohongan yang patut diperhatikan. “Sudah, kita sudah berikan apa yang diminta. Tapi sampai sekarang PNPM integrasi itu tidak ada,” ungkap sumber lagi.

Salah satu personil Komisi II Dekab Minsel Karel Lakoy mengatakan, pemberian program PNPM integrasi kepada desa harus sesuai ketentuan. Jika ada oknum kumtua atau siappun yang meminta uang pelicin itu haram hukumnya. “Semua sesuai prosedur, tidak ada yang namanya minta ini atau itu. Kalau ada langsung laporkan biar ditelusuri bagaimana,” katanya. (hyr)

PARAH: Longsor di badan jalan di Desa Pangu, membuat jalan trans sulawesi terancam putus. (SETLY/RM)

Pemkab Mitra Dapat Bantuan Kesehatan untuk Korban Bencana RATAHAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra mendapatkan bantuan berupa alat kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut, yang akan dipergunakan warga yang terkena bencana banjir bandang. “Bantuan yanh kami terima berupa Family Kid,Hygine kit, sarung, tikar dan masker. Tentunya, ini nanti akan dibagikan bagi warga yang terkena ben-

ADVERTORIAL

BUPATI MINAHASA TENGGARA EDARAN Nomor : 121/BMT/XII-2013 Dari KEPADA Perihal

: BUPATI MINAHASA TENGGARA : Seluruh Masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara : Himbauan dalam rangka penanggulangan bencana

Dengan terjadinya banjir bandang disertai tanah longsor pada hari kamis sore tanggal 5 desember 2013 pada beberapa kecamatan di kabupaten Minahasa Tenggara maka berdasarkan surat keputusan Bupati Minahasa Tenggara nomor : 138 Tahun 2013 tanggal 5 Desember 2013 telah ditetapkan kabupaten Minahasa Tenggara dalam Kondisi tanggap darurat akibat bencana yang terjadi.

Sehubungan dengan keadaan dan kondisi tersebut, dengan ini menghimbau kepada seluruh masyarakat hal-hal sebagai berikut : 1.

Kepada seluruh keluarga / rumahtangga yang terkena musibah banjir bandang serta tanah longsor dan mengalami kerugian materil yang kemungkinan disertai korban manusia agar segera melaporkan kepada pemerintah terdekat (kepala Lingkungan/jaga, Lurah dan HukumTua) untuk selanjutnya dikoordinasikan oleh camat dalam rangka pemberian dukungan bantuan oleh pemerintah daerah.

2.

Agar kepada seluruh masyarakat untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi masyrakat yang aman dan tertib serta menghin dari ha-hal yang dapat menimbulkan isu-isu yang memprovokasi atau terprovokasi akibat situasi yang terjadi saat ini.

3.

Kepada seluruh masyarakat dimohon kiranya berkenan membantu saudara-saudara kita, tetangga kita yang mengalami musibah.

4.

Untuk mencegah kemungkinan terjadinya bencana banjir susulan dalam beberapa hari ini khususnya di bulan desember dan januari dengan tingkat curah hujan yang tinggi, dimintakan agar seluruh masyarakat teristimewa yang bermukim di sepanjang bantaran sungai dan daerah yang bertebing agar senantiasa lebih waspada setiap saat bahkan dihimbau juga agar dapat lebih memilih untuk membangun/menempati rumah di daerah pemukiman yang lebih aman.

5.

RATAHAN -- Jalur trans Sulawesi pengubung Kabupaten Mitra menuju Kabupaten Minahasa, terancam putus. Pasalnya, badan jalan yang ada di Desa Pangu telah longsor dengan volume besar.

Padahal, dulunya telah dibuat tanggul untuk menahan tanah yang berada dijalan, sehingga tidak longsor. Tetapi, karena curah hujan tinggi maka tanah yang ada tak bisa bertahan, mengakibatkan longsor hampir sampai dijalan. “Memang kalau tidak diantisipasi secara cepat, maka bisa jadi jalan putus. Karena, curah hujan tinggi yang bisa membuat tanah menjadi tidak stabil. Apalagi, sebagian badan jalan telah longsor dengan volume besar,” ujar Lenora Agugara salah satu warga Desa Pangu, kemarin.

Dikatakannya, antisipasi pertama tanggul harus secepatnya dibuat. Untuk menahan badan jalan lain, yang bisa terputus nantinya. “Pihak pemerintah tentunya harus tanggap terkait bencana ini.

Supaya tidak lebih besar anggarannya, maka tanggul harus dibuat secepatnya,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) James Munaiscehe ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa untuk perbaikan masih akan melakukan koordinasi dengan pihak pemprov Sulut. Karena, jalan tersebut merupakan jalan provinsi sehingga tak serta merta bisa langsung dibuat pemkab Mitra. “Kami akan koordinasikan dulu masalah tanggul tersebut.

Sehingga, tidak menjadi masalah nanti dan jalan penghubung itu dapat diperbaiki dan tak putus,” pungkasnya. (scr)

Untuk mencegah agar tidak terulang kembali bencana banjir bandang dan tanah longsor yang mengakibatkan kerugian besar dialami masyarakat. Pemerintah Daerah kembali menegaskan agar tidak melakukan penebangan pohon secara liar dan melindungi kawasan serapan air.

Demikian himbauan ini disampaikan untuk menjadi bahan perhatian dan mohon dukungan kerjasama yang baikdariseluruh masyarakat.

Ratahan, 6 Desember 2013 BUPATI MINAHASA TENGGARA

JAMES SUMENDAP

cana waktu lalu,” ujar Bupati Mitra James Sumendap, kemarin.

Sumendap yang juga pembina PMI Sulut mengapresiasi, atas kepedulian PMI Sulut maupun Mitra yg telah memberikan bantuan kepada korban bencana yg terjadi di Mitra. “Pemkab Mitra secepatnya akan membentuk relawan untuk membantu tugas2 kemanusiaan PMI di Mitra. Tahun depan Pemkab akan menganggarkan bantuan berupa kantong darah yg akan disumbangkan ke PMI,” ungkapnya.

Dikatakannya pula, semoga kerjasama yang telah terjalin ini dapat berjalan secara berkelanjutan nantinya. “Prinsipnya kami

BANTUAN: Pemkab Mitra menerima bantuan dari PMI Sulut.

sangat berterima kasi atas bantuan dan kepedulian yang telah diberikan PMI

Sulut kepada Pemkab Mitra dan segenap masyarakat,” tandasnya. (scr)

Proyek Penataan Halaman Kantor Bupati Lambat AMURANG -- Proyek penataan dan pembangunan halaman Kantor Bupati Minahasa Selatan di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur Tahun 2013 ini, terkesan lambat. Meski telah dikerjakan sejak beberapa waktu lalu, namun sampai saat ini hasilnya belum juga rampung.

“Itu yang kami heran kenapa proyek tersebut berjalan lambat.

Padahal sudah dikerjakan sejak beberapa waktu lalu. Namun sampai saat ini pengerjaannya belum juga selesai. Padahal

masa anggaran akan segera berakhir,” kata Nathan Moningka, warga Minsel.

Ia berharap agar pengerjaan proyek tersebut diseriusi pengerjaannya. Namun juga ia meminta jangan sampai mengejar batas waktu lantas proyek tersebut dikerjakan asal - asalan. “Harus serius, supaya memang hasilnya bagus. Tapi jangan asal jadi,” harapnya.

Diketaui, pengerjaan proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Minsel melalui Dinas

Pekerjaan Umum itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Namun sampai saat ini pihak kontraktor terlihat santai.

Padahal, pekerjaan tersebut cukup mengganggu aktivitas di kantor bupati setempat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Jootje Tuerah belum berhasil dikonfirmasi karena sedang berada di luar negeri.

Sementara itu, sejumlah pihak yang terkait belum mau memberikan tanggapan apa - apa soal proyek itu. (hyr)

Gotong Royong Bersihkan Lumpur di Dalam Rumah

Pasca Bencana, Warga Desa Rasi Mulai Berbenah Bencana banjir bandang yang menimpa sebagian wilayah Kabupaten Mitra, terlebih di Desa Rasi, membuat sekira 16 keluarga harus tinggal di rumah tetangga. Karena, rumah yang ditempati penuh dengan lumpur tanah yang masuk sampai dalam rumah.

Namun, kini warga Desa Rasi mulai melakukan aktifitas dengan membersihkan lumpur.

Laporan: Setly Rindorindo PASCA bencana banjir bandang yang menerpa Desa Rasi Induk, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Mitra, kini mulai warga mulai berbenah. Dari pantauan koran ini, pekerjaan bersihbersih lumpur akibat bencana banjir bandang dilakukan secara gotong royong warga Desa Rasi I dan Desa Rasi Induk, yang terbagi atas 10 wilayah atau Jaga.

Lumpur tanah yang tingginya mencapai 30 cm sampai 50 cm itu dibersihkan secara bersamasama warga. Satu persatu rumah mulai dibersihkan, karena penuh dengan lumpur tanah yang mengalir sampai didalam rumah warga. Perapot rumah tangga pula banyak yang rusak, baik

BERSIH-BERSIH: Salah satu warga yang sementara membersihkan rumahnya karena terkena banjir bandang. Nampak pula, salah satu perabot rumah yang rusak.(SETLY/RM)

lemari, kasur, kursi dan peralatan dapur lainnya. Melihat kondisi ini, diperkirakan rumah-rumah tersebut akan bersih jika dalam seminggu warga bekerja secara terus menerus.

Bukan hanya itu, warga yang rumahnya kena banjir bandang, sementara ini harus rela tinggal dirumah tetangga. “Sekarang ini kami belum bisa menempati rumah kami. Karena, masih penuh kotor akibat lumpur tanah banjir bandang,” ujar Markus Onsu, salah satu korban bencana banjir bandang, Kamis pekan lalu.

Markus mengatakan, pasca bencana semua warga mulai melakukan bersih-bersih secara bersama. Karena, banyak rumah yang terkena lumpur. “Kalau dirumah saya hampir semua pera-

botan rumah rusak. Sehingga, harus berupaya lagi agar bisa memiliki barang tersebut. Kami tak bisa berbuat apa-apa lagi, karena bencana ini tak bisa disangka datangnya,” ungkapnya.

Dia pula berharap, kedepannya bisa mendapatkan bantuan pemerintah daerah terkait ganti rugi akibat bencana. “Paling tidak rumah kami bisa diperbaiki. Sehingga, kami bisa tinggal dirumah yang layak,” tuturnya.

Lanjutnya, untuk posko kesehatan dan posko makanan memang telah dibentuk pemerintah daerah. “Jadi kalau ada yang sakit, bisa berobat secara gratis.

Begitu pula dengan bantuan makanan dan tempat tidur, kami mendapatkan bantuan pemerintah,” pungkasnya. (scr)

Sambungan

Radar Manado

13

Senin, 9 Desember 2013

Roman: Baliho Saya Sebagai Ketua Panitia

MANADO - Calon Legislatif Partai Demokrat Ronny Brando Eman (Roman) keberatan pernyataan cari muka yang disembur

TPS...

Pengamat Politik Taufik Tumbelaka. Kata Roman, baliho berisi atribut dirinya bersama Pramono Edhi Wibowo bukan upaya mendom-

pleng suara tapi sebaliknya bagian apresiasi dia sebagai Ketua Panitia saat itu terhadap tamu sekelas Pramono Edhi Wibowo. “Saya waktu

Begitupula dengan keputusan MA yang mengatur masalah pindah partai. KPU Sulut ini tabrak aturan dan tak melaksanakan perintah DKPP,” kesalnya.

Ditambahkan, pihaknya akan tetap menunggu kehadiran KPU Sulut untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

Kapolres Talaud AKBP Budi Meidianto dan sejumlah personil TNI dan Polri yang turun langsung di tempat kejadian perkara (TKP) berusaha melakukan tindakan persuasif dengan warga. “Saya akan berusaha untuk mempertemukan pihak KPU Sulut dengan warga. Keamanan dan ketertiban harus dijaga agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkas Kapolres.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut, Gun Lapadengan SH yang dihubungi via Hanphone dari Talaud, menyebutkan, pengibaran bendera Philipina tidak secara keseluruhan, melainkan hanya di satu desa yakni, di desa Riung.

Menurutnya, warga desa tersebut protes karena calon mereka tidak terakomodir dalam Pilkada Talaud oleh KPUD.”Saat ini sedang diselidiki siapa pengotak pengibaran bendera Talaud. Aparat TNI/

Polri sementara melakukan penyelidikan,”terangnya.

Akibat pengibaran bendera Philipina oleh warga desa tersebut, pencoblosan Pilkada di desa Riung tidak dilaksanakan.

Karenanya kata Lapadengan, pihak TNI/Polri sedang melakukan negosiasi bersama warga setempat untuk melaksanakan hak demokrasi mereka untuk memilih (melakukan pencoblosan,red).

“Namun secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada Talaud berlangsung aman dan terkendali,”jelas Lapadengan.

Komisioner KPU Sulut Fachrudin Noh membenarkan ada dua TPS di dua desa tersebut belum melaksanakan pemungutan suara.

“Alasan keamanan, petugas PPS dan KPPS diancam rumahnya akan dibakar.

Berikut masyarakat yang mengijinkan halamannya untuk jadi TPS juga akan dibakar. Akibatnya tak ada penyelenggara yang mau melaksanakan pemungutan suara,” katanya.

Selain itu kata Noh, akses masuk ke desa itu juga ditutup. Beberapa jembatan dirusak. Tapi beruntung sudah diperbaiki aparat TNI dan Polri. “Secepatnya setelah kondusif, pemungutan suara segera dilaksanakan,” ujarnya. (rud/kie)

Sambungan Hal 1

memahami keputusan yang telah dijatuhkan kepada pasangan Noldy TowoliuReny Riung, yang saat itu diusung oleh Partai Gabungan. “Kami minta pihak KPU Sulut memberi penjelasan terkait digugurkannya NT-IR. Selain itu, pihak KPU Sulut harus hadir langsung di Desa Riung untuk diminta pertanggunjawabannya,” ketus sejumlah warga yang memenuhi jalan utama desa.

Selain itu warga juga mengancam akan bergabung dengan Republik Filipina.

“Pengibaran bendera ini adalah luapan kekecewaan warga terkait ketidakjelasan hukum di Indonesia. Lebih baik bergabung dengan Filipina daripada begini, ungkap mereka” Dalam bendera berukuran besar berupa Baliho tersebut tertulis,”Hentikan Pilkada, kami rela mati untuk tegaknya kebenaran.

Jika tidak, Philipina pilihan kami”. Alhasil, gambar foto Baliho dengan latar belakang rumah penduduk dan warga desa tersebut, marak beredar di jejaring sosial.

Jemmy Pandensingka, salah seorang perwakilan warga menegaskan, hukum bukan lagi sebagai panglima di Indonesia. “Sudah jelas-jelas ada keputusan dari DKPP bahwa pasangan NT-IR yang sesuai aturan.

SWM...

Sambungan Hal 1

Pasangan yang awalnya tidak diperhitungkan ini berhasil mengalahkan Banteng dan Beringin di kandangnya sendiri. Dari hasil penghitungan sementara di 18 kecamatan. Masih ada lagi 1 kecamatan yang belum selesai penghitungan suara saat berita ini diturunkan,kemarin. Hasil sementara ini pasangan calon Constan GanggaliJongker Papia memperoleh suara dukungan 30,66 persen atau 11.988 suara

Kekalahan...

37.207 suara dari 67.153 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dari 206 Tempat Pemungutan Suara (TPS) baru 146 TPS suara yang masuk.

Masih ada lagi 60 TPS. Menurut Ketua KPU Provinsi, Yessi Momongan, pihaknya belum bisa memberikan data akurat hasil perhitungan suara, karena masih akan dilakukan rapat pleno ditingkat PPS dan KPPS serta rapat pleno KPU 16 Desember 2013,”kata momongan. (tim/kie)

Sambungan Hal 1

sendiri. Rupanya, dalam hal ini ada yang ditanggapi direksi Pertamina.

Lalu, Pertamina melakukan proses tertentu sesuai dengan prosedur internal mereka.

Yang seperti ini bisa membahayakan saya: bisa saja forward dari saya tadi dianggap memo atau rekomendasi atau disposisi yang dianggap bagian dari KKN. Saya sendiri tidak akan pernah merasa begitu. Saya percaya direksi Pertamina memiliki aturan dan disiplin sendiri untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.

Saya dengar usaha meningkatkan produksi sumur tua itu mulai memberikan hasil. Sudah ada sumur tua yang dulunya hanya menghasilkan minyak 80 barel per hari kini bisa menjadi 400 barel per hari.

Padahal, Pertamina memiliki sekitar 5.000 sumur tua. Tentu tidak semua bisa direvitalisasi. Tapi, kalau bisa separonya saja, sangat berarti bagi negara yang masih besar impor

Travo...

, sementara Sri Wahyuni Manalip – Petrus Tuange (SWM-Pasti) mendapat suara dukungan 39,12 persen suara atau 15.296 suara, dan pasangan yang diusung oleh Beringin dan Partai Demokrat Sherly Tjanggulung-Frans CH Udang (ST-Unggul) memperoleh 30,21 persen suara atau 11.813 suara.

Data diperoleh Radar Manado hingga pukul 22.30 Wita, pada kisaran 55 persen partisipasi pemilih, atau

minyaknya.

Apakah dengan sorotan dari majalah Tempo terbaru itu saya akan menghentikan kebiasaan meneruskan e-mail, SMS, dan BBM dari masyarakat kepada para direksi BUMN? Sama sekali tidak! Saya tidak takut sama sekali. Kebiasaan itu tetap akan saya teruskan.

Dengan segala risiko.

Semua SMS, BBM, dan e-mail dari siapa pun tetap akan saya kirim (forward) ke direksi terkait. Mungkin memang ada di antara masukan itu yang kemudian diperhatikan direksi dan lantas menjadi bisnis.

Saya tidak keberatan. Asal diproses dengan benar.

Apakah yang di Pertamina itu sudah diproses dengan benar? Salah satu e-mail itu memang datang dari orang yang sudah saya kenal baik. Isinya sebuah ide jitu untuk merevitalisasi sumur tua. Rupanya, ide itu dipakai Pertamina.

Ketika selentingan “disposisi Dahlan” itu mulai dipersoalkan sebagian serikat pekerja, saya perlukan menelepon direksi Pertam-

ina. Saya tanyakan: Apakah sudah diproses secara benar? Jawabnya tegas: Sudah. Apakah itu karena disposisi saya? Jawabnya tegas: Tidak.

Masukan itu, untuk bisa sampai diterapkan di lapangan, ternyata sudah diuji dengan benar. Bahkan, kasus keberhasilan merevitalisasi sumur tua itu jadi bahasan utama dalam konferensi insinyur perminyakan sedunia di Dubai tahun ini.

Tentu menarik juga kalau dalam proses itu ditemukan kasus korupsinya. Bongkar saja. Siapa menerima apa.

Tunai maupun fasilitas.

Bongkar! Kenapa tidak?

Tapi, kalau ternyata tidak ada korupsinya, tidak ada aliran uangnya, tidak ada gratifikasinya, pemanfaatan teknologi untuk merevitalisasi sumur tua itu harus dipuji.

Kita memang sulit melakukan terobosan di negeri ini. Tapi, niat baik tidak boleh kalah oleh fitnah. (*) Dahlan Iskan Menteri BUMN

Sambungan Hal 1

“Saya sangat berterima kasih kepada semua masyarakat yang sudah terlibat dalam pembangunan jaringan ini. Terimah kasih juga atas dukungan semua pihak. Karena tanpa ada kerja sama maka pekerjaan ini tak akan pernah selesai,” ungkap Makalew.

Makalew juga menambahkan, dengan adanya tower SUTT di Desa Sea maka masalah kelistrikan secara perlahan mulai bisa

diatasi. “ Setidaknya krisis listrik pada saat beban puncak sudah bisa teratasi dengan adanya tambahan suplai tenaga listrik untuk Manado dan Minahasa.

Dengan begitu jugamaka roda perekonomian di Sulut akan semakin hidup.

Investor sudah tak bisa ragu-ragu lagi kalau punya keinginan untuk menanamkan investasi di Sulut karena tenaga listrik san-

gat tersedia,” ujarnya saat mengunjungi lokasi Gardu Teling. Memang sudah menjadi tuga saya untuk mengecek semua alatalat yang akan nantinya berfungsi untuk mengaliri listrik ke warga .

“Mudah-mudahan semua pekerjaa ini akan secepatnya selesai dan masyatakat sudah bisa menikmati tambahan energi listrik ini,” pungkas Manager yang low profile ini. (kie/*)

itu sebagai ketua panitia.

Soal pemasangan baliho itu wajar. Sama halnya tokoh lain kalau bertandang ke Sulut, tentu kita sapa atas cara tertentu. Salah satunya memasang ucapan di baliho atau billboard,” jelas Roman.

Dia menuturkan, pemasangan baliho juga lanjutan dari jabatan yang diberikan partai sebagai ketua panitia. “Jadi ketua panitia juga, itu kepercayaan partai. Dan saya jalani itu dengan segenap hati. Prioritas kita bukan

Selamat...

soal dukungan atau tidak.

Tapi bagaimana menyapa ketokohan seseorang melalui atribut,” tutur dia.

mendukung atau usaha memperkenalkan diri terhadap Pramono atau masyarakat. Tapi menurut dia, baliho tersebut bentuk pendidikan informasi yang normal.

“Saya harap tidak ada pihak yang merasa terganggu dengan baliho tersebut.

Hal yang wajar kita lakukan untuk sosok lain. Ucapan terima kasih, selamat datang, selamat berjuang itu bagian dari kultur sosialpolitik yang hidup selama ini. Bukan mengada-ada,” jelas Roman. (kim)

tersebut untuk mencapai sekolahnya di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

Sisca dan Icha sendiri tinggal di kawasan Sudirama, Serpong, Tangerang.

Sisca mengaku panik saat melihat berita tentang kecelakaan kereta yang terjadi di kawasan Bintaro.

Ia makin panik saat telepon seluler Icha tidak kunjung bisa dihubungi. “Saya juga sudah telepon ke sekolahnya, tapi dia tidak ada di sekolah,” ucap Sisca.

Dilain pihak Fransiska Ninditya, salah seorang penumpang selamat dalam kecelakaan.

Ia menceritakan ihwal kereta naas itu sudah tak akan diberangkatkan karena adanya perbaikan gerbong.

Wanita berusia 26 tahun itu mengatakan KRL yang ditumpanginya tidak masuk jadwal pemberangkatan.

Informasi itu juga diperoleh dari pemberitahuan petugas Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Banten.

Ia mengatakan awalnya keberangkatan akan dialihkan ke kereta lain dan berangkat dari Stasiun Maja.

“Tapi tidak tahu kenapa datang juga keretanya,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Menurutnya, pemberangkatan dari Stasiun Serpong menuju Sudimara harusnya pukul 10.30. Dijadwalkan tiba di Sudimara pukul 10.38. Namun, pada kenyataannya kata Fransiska, KRL tiba di Sudimara sekitar pukul 10.50.

Saat itu, perempuan berkacamata ini duduk di gerbong pertama setelah lokomotif masinis. Menurutnya, gerbong khusus

wanita itu penuh. Bahkan, ada beberapa penumpang yang harus berdiri. Namun, tak lama terjadi tabrakan setelah kereta berangkat dari Sudimara. Kereta tibatiba miring dan penumpang bertindihan.

Asap pun keluar dari lokomotif. Penumpang panik. Saling injak tak terelakkan. Frasiska bersama dengan penumpang lainnya berupaya keluar lewat jendela kaca, namun tak melihat palu maupun alat lain untuk memecahkannya.

Petugas yang biasanya ada dalam gerbong wanita juga tak terlihat. Dalam kondisi itu, Fransiska terpaksa menendang kaca kereta dan berhasil keluar bersama beberapa penumpang lainnya.

Di bagian lain saat tengah berupaya mengevakuasi korban, seorang petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar di kaki kirinya. “Lalu diselamatkan temannya dengan ditendang keluar,” ungkap Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Rigowiyono di lokasi.

Akibatnya, petugas tersebut langsung keluar dan dibawa ke rumah sakit.

Kini, kata Rigowiyono, kondisi petugas itu sudah membaik.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan meninjau lokasi kecelakaan, Senin (9/12) sekitar pukul 19.05.

Politikus Partai Demokrat itu sempat melihat jumlah korban di posko tak jauh dari lokasi. Selang berapa lama kemudian, sejumlah Anggota Komisi V DPR menyambangi lokasi. (jpnn)

Kebetulan, selama sembilan hari, saya sangat mengandalkan transportasi train ini dan saya bisa menjangkau hampir seluruh Tokyo.

Dari pusat Kota Tokyo saya harus ke Machida, pabrik sepeda Cherubim yang jaraknya total 1,5 jam menggunakan train, juga mudah saya jalani.

Begitu pula halnya saat saya harus ke Yokohama yang jaraknya sekitar satu jam dari pusat Kota Tokyo, juga mudah saya jangkau.

Semuanya hanya dengan panduan peta train dari Google Maps di iPhone.

Saat ada kawan yang memberi tahu bahwa di Distrik Aoyama ada sebuah jalan yang dipenuhi pohon ginkgo dan pada saat musim gugur seperti sekarang ini dedaunnya akan rontok, saking banyaknya sampai menutup jalan persis seperti karpet warna kuning, saya mencapai Aoyama pun dengan menggunakan kereta sekitar 30 menit dari pusat Kota Tokyo. Dengan

kereta ini pula saya bisa sampai ke salah satu pusat elektronik di Tokyo, yakni Akihabara. Ternyata, kota satelit ini adalah basis girlband AKB48 yang terkenal itu. AKB merupakan singkatan dari Akihabara atau bisa juga Akiba. Dan memang tepat di depan central exit Stasiun Akihabara terdapat AKB48 Cafe & Shop yang menjual banyak merchandise AKB48 sekaligus sebagai restoran maupun miniteater untuk konser AKB48.

Total selama sembilan hari saya di Tokyo, biaya transportasi mencapai 12 ribu yen (sekitar Rp 1,4 juta), terhitung sangat murah jika dibandingkan dengan menggunakan taksi.

Saya kaget sekali saat diberi tahu bahwa menggunakan taksi dari Bandara Narita terminal 2 menuju hotel saya di kawasan Odaiba, dekat Tokyo Big Sight, menelan biaya sebesar 26 ribu yen (sekitar Rp 2,8 juta)! (jpnn)

Sambungan Hal 1

tiba-tiba truk gas itu nyelonong. “Truk itu jalan terus nerobos karena palang pintu keretanya tidak berfungsi,” kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi. Nah konodisi perlintasan saat itu memang padat.

Kebakaran pun tak bisa dihindari. Api yang berasal dari truk gas itu membumbung tinggi disertai asap tebal.

Sementara itu Humas KRL Eva Chairunnisa mengatakan saat itu kondisi KRL dalam kondisi padat. Tapi dia tidak bisa memastikan berapa orang yang berada di gerbong pertama yang ditabrak truk gas tersebut. “Kalau jam kerja bisa sampai 300-350 penumpang di satu gerbangnya. Tapi kalau sudang siang seperti saat kejadian ini bisa jadi hanya 200-250 orang,” kata dia.

Sedikitnya ada 85 penumpang KRL tersebut menjadi korban dan lima penumpang dinyatakan meninggal karena terhimpit gerbong. “Seluruh korban menjadi tanggung jawab KAI,” ungkap Kepala Daerah Operasi I Jakarta PT Kereta Api Indonesia Isnadi.

Sementara itu, api dan asap tebal masih mengepul di lokasi. Pantauan JPNN, kereta itu bagian depannya terbalik dan melintas rel. Truk tangki terbakar.

Puluhan unit mobil damkar dikerahkan. Polisi, TNI dan Sat Pol PP membantu pengamanan lokasi.

Masih belum jelasnya identitas beberapa korban kecelakaan Kereta Rel Listrik 1131 jurusan SerpongTanah Abang membuat ke-

Biaya..

Ronny Brando Eman

Lagipula menurut Roman, isi baliho juga bukan sifatnya mengajak masyarakat untuk mendukung peserta konvensi atau mencari muka di masyarakat melalui popularitas Pramono.

“Saya pikir itu jauh dari maksud saya. Kalau soal cari muka itu bukan tempat yang pas. Cari muka tidak harus dalam baliho, tapi kerja di masyarakat,” tegas Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut itu.

Dia berharap, publik tidak menafsir atribut itu sebagai bentuk dukung

luarga korban yang datang ke RS Dr Suyoto menjadi was-was.

Salah satunya yakni ibu rumah tangga bernama Sisca yang mendatangi RS di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan itu untuk mencari putrinya, Arisa Mafira. Ia menduga gadis yang biasa dipanggil Icha merupakan salah seorang penumpang kereta naas tersebut.

Perempuan 45 tahun ini pun sempat menangis histeris melihat jenazah salah satu korban yang dibawa ke dalam ambulans oleh petugas RS Suyoto. Pasalnya, Sisca meyakini korban yang dibawa adalah jenazah putrinya.

Sisca pun meraungraung meminta untuk melihat jenazah tersebut dari dekat. Bahkan Sisca sempat mengedor-gedor mobil ambulans tersebut untuk berhenti.

Sempat terjadi debat antara pihak keluarga Sisca dengan tim DVI. Menurut tim DVI, jenazah hendak dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan tes DNA. Soalnya, saat ini jenazah tersebut tidak bisa diidentifikasi karena mengalami luka bakar yang sangat parah.

Setelah mendengar penjelasan petugas DVI, Sisca pun sedikit lebih tenang. Ia pun kemudian menjelaskan bahwa postur tubuh dan pakaian yang dikenakan jenazah sangat mirip dengan putrinya.

“Icha itu memang bongsor anaknya,” ucap Sisca sambil menitikan air matanya di RS Suyoto, Senin (9/12). Menurutnya, setiap hari Icha menggunakan kereta commuter line

Sambungan Hal 1

Jepang. Bahkan, yang menempati tiga stasiun tersibuk di dunia ada di Tokyo, yakni Stasiun Shinjuku (dilewati 1,3 juta orang per tahun), Shibuya (1,1 juta), dan terakhir adalah Ikebukuro (910 ribu).

Tak heran jika Shinjuku menjadi lalu lintas orang paling banyak melalui train station ini. Pasalnya, di suburb (kota satelit) itu banyak daerah wisata dan toko merek terkemuka maupun pusat bisnis.

Begitu juga halnya dengan Shibuya yang merupakan suburb “paling muda”.

Sebab, di daerah ini sulit ditemukan orang dengan usia lebih dari 40 tahun.

Hampir semuanya anak muda di kota satelit ini.

Di Shibuya banyak sekali fashion outlet, salah satu yang terkenal dan terbesar adalah Shibuya 109, tempat dugem maupun tempat main game. Memang semuanya ditujukan untuk anak muda.

Perempatan Shibuya

juga paling terkenal di dunia karena merupakan perempatan paling ramai sedunia, diseberangi sekitar dua miliar orang per tahun!

Sampai-sampai dijadikan salah satu latar film franchise kebut-kebutan mobil The Fast and the Furious: Tokyo Drift, film Lost in Translation, dan Resident Evil: Afterlife.

Enaknya di Tokyo, kita tidak perlu takut tersasar karena menggunakan aplikasi Google Maps. Aplikasi penunjuk arah itu menunjukkan rute lengkap dan detail harus naik kereta jalur apa dengan tujuan mana, lalu harus ganti kereta di mana. Begitu pula jarak tempuh antarkereta dalam menit, juga tercantum dengan detail.

Apabila harus jalan kaki pun, tertulis berapa menit jalan kaki dan seberapa jauh jalannya. Begitu juga halnya apabila harus menggunakan bus. Itulah hebatnya negara yang penuh dengan teknologi.

Totabuan Raya

Radar Manado

15

Selasa, 10 Desember 2013

TB-Jadi Batal Pecat Honorer Hanya Kurangi Biaya Belanja 50 Persen

Tatong Bara Cuaca...

Wabup...

hasil tangkapan ikan dari nelayan sedikit. Bahkan, penjualan ikan di pasar Lolak beberapa hari terakhir mengalami kenaikan.

Safrudin Paputungan salah satu nelayan di Sang Tombolang mengaku, meski

gelombang pasang dan ombak besar, ia bersama beberapa temannya tetap melaut. Karena mata pencarian mereka satu-satunya adalah nelayan.

“Kami harus ke laut karena itu mata pencaharian kami,” kata paputungan.(sal)

Sambungan Hal 16

Papa Fatur ini, bahwa korupsi waktu merupakan salah satu pelanggaran besar dilingkungan suatu organisasi pemerintahan yang telah diatur dalam aturan kepegawaian sehingga itu, perlu dilakukan penilaian kinerja PNS berdasarkan waktu kerja. ”PNS digaji untuk bekerja pada waktu jam kerja, jika mangkir dari jam kerja,

itu merupakan korupsi waktu yang sama juga dengan makan uang haram jika menerima gaji full,” tegas Papa Fatur sapannya.

Sementara itu ketua KNPI Bolmut, Rusmin Mokdompis, mengungkapkan, agar penegak hukum memberikan hukuman mati bagi koruptor sebagai efek jera.

“Kami sebagai rakyat

Indonesia dimana Indonesia termasuk salah satu negara yang koruptornya tertinggi, kami sangat prihatin sehingga di Indonesia pelu adanya tindakan keras bagi penegak hukum agar sanksi atau hukuman bagi koruptor dipertegas atau ditambah.

Di sini kami sebagai rakyat Bolmut mendukung adanya hukuman mati bagi para koruptor,” tegas Rusmin.(fil)

Sambungan Hal 16

Divisi Hukum dan Teknis Penyelenggaran KPU Bolmong Ruli Hala’a, kemarin.

“Baru dua partai yang memasukkan rekening dana kampanye. Yakni, PKS dan PAN,” ungkap Ruli.

Menurutnya, 9 parpol yang belum memasukkan rekening kampanye untuk segera melaporkan ke KPU, karena batas pemasukkan laporan hingga tanggal 27 Desember mendatang.

Pemkab..

“Saat ini proses pelaporan rekening kampanye dan laporan sumbangan untuk setiap Parpol. Karena itu, sangat diharapkan bagi Parpol yang belum memasukkan rekeningnya untuk segera melaporkan,” tambah Ruli.

9 Parpol yang belum memasukkan adalah, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar,Partai Gerin-

dra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Terpisah, ketua KPU Bolmong Fahmi Gobel mengancam akan mendiskualifikasi Parpol yang tidak memasukkan rekening kampanye.

“Itu sesuai aturan. Kami hanya penyelenggara,” ujar Fahmi. (sal)

Sambungan Hal 16

tahun 2007. seharunya dari kemarin-kemarin sudah disendirikan di kantor atau badan yang ada kaitanya dengan bidang itu,” kritiknya.

Sementara itu Kepala Kantor KP2T Bolmut, Plh Ir

KPUD...

mengikuti acara silaturahmi TPPKK Kotamobagu di Aula Kantor Wali Kota KK, kemarin. “Tenaga kontrak kita tidak kurangi, (hanya) mengurangi belanja (honor),” kata Tatong didampingi Wakilnya Jainudin Damopolii.

Pemangkasan biaya honorer tersebut sampai 50 persen, atau tersisa 12 miliaran lebih dari total Rp 27 miliar anggaran tahun 2013. “(pengurangan honor) itu bukan

Djakaria Babay Ssos melalui salah satu staf KP2T, Raden Mokoginta ST, ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa sejak awal 2013, pihaknya melayani perijinan bidang penanaman modal. ”Memang sejak awal 2013,

segala urusan tentang ijin penanaman modal dilaksanakan dikantor KP2T, sementara itu dalam proses pengendalian dan pelaksanaan bidang penanaman modal, dilakukan oleh Disperindakop,” jelas Raden.(fil)

Sambungan Hal 16

wartawan itu.

Namun hingga saat ini, tambah Asep, pihaknya belum melayangkan surat teguran, baik ke partai politik (parpol) bagi caleg yang bersangkutan maupun pe-

rusahaan pers terkait iklan yang sudah jauh melanggar.

“Berdasarkan ketentuan, para caleg hanya bisa memasang iklan di media cetak untuk menyampaikan visi dan misi, termasuk

ajakan untuk memilih para caleg hanya diberi batas waktu 21 hari yakni pada 16 Maret hingga 5 April 2014. Artinya, diluar waktu itu, ya jelas melanggar,” pungkas Asep. (gus)

para tenaga honorer agar tidak terjadi pemangkasan yang bermuara pada ekses sosial penanggurang.

Dan sisi lain, ada efesiensi anggaran. Dan saya minta pemkot dapat mempertimbangkan ekses sosial ditimbulkan,” katanya.

Dengan pengurangan gaji honorer tersebut, Jusran berharap para honorer dapat menerimanya. “Meminta para tenaga honorer agar memaklumi jika ada pengurangan gaji atau honor mereka, saya juga kasihan karena gaji honornya tidak seberapa, tapi juga anggaran untuk honor secara keseluruhan cukup signifian penyerapannya di APBD,” pungkasnya. (gus)

Retribusi Pajak Rumah Makan Bolmut Dipertanyakan

Sambungan Hal 16

laut ini. Lanjutnya, cuaca seperti ini otomatis harga jual ikan perlahan mulai melonjak, karena faktor alam seperti ombak besar dan angin kencang.

Akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Bolmong,

9...

KOTAMOBAGU – Rencana pemangkasan besar-besaran honorer di lingkup Pemkot Kota Kotamobagu (KK) urung dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tatong Bara – Jainudin Damopolii (TB-Jadi). TB-Jadi memilih opsi pemotongan anggaran belanja honorer ketimbang memecat mereka.

Hal ini diungkap Tatong kepada wartawan usai

mau kita, tapi maunya dewan, itu juga hasil koreksi dari BPK dan hasil konsultasi di kantor gubernur,” terangnya.

Namun Tatong mengakui, keberadaan tenaga honorer saat ini sudah melampuai dari kebutuhan.

Seperti contoh hasil penyelidikan BPK, terdapat sembilan tenaga honor di Kantor sintap keberadaannya tidak efektif. “Kita beri kesempatan adik-adik kita bekerja,” pungkasnya.

Kebijakan tersebut disambut baik oleh Ketua Komisi I Dekot KK, Jusran Deby Mokolanut. “Saya pikir itu keputusan yang bijak.

Disatu sisi tetap mengakomodir

BOLMUT - Retribusi pajak rumah makan di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), dipertanyakan warga.

Lantaran masih banyak pengusaha rumah makan yang ada di daerah tersebut, namun realisasi retribusi pajak mereka entah kemana. “Apakah dipungut atau tidak oleh pemerintah daerah,”kata Alfi Basri salah satu tokoh pemuda Bomut.

Padahal lanjut Alfi, sumber pendapatan usaha rumah makan di Bolmut sangat menjanjikan, dimana posisinya yang sangat strategis berada di jalur tran Sulawesi otomatis sangat membawa banyak pengunjung baik dari luar daerah maupun dalam daerah.

“Namun sayang rutribusi pajaknya entah kemana, padahal ini salah satu

KPUD...

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) DPPKAD Bolmut, ketika di konfirmasi, melalalui Kabid PAD Fenty Ceindra Datunsolang, mengatakan sejauh ini, pihaknya telah semaksimal mungkin untuk melakukan penaggihan retribusi pajak tersebut, kepada pimilik rumah makan yang ada di Bolmut. Namun pihaknya lagi harus mengalami kesulitan dilapangan akibat para pemilik rumah makan belum sadar akan membayar pajak. “Dan rata pemilik rumah makan yang ada di Kecamatan Sangkub. Untuk itu pada tahun 2014 nanti kami akan lebih keras lagi menindak para pemilik rumah makan yang tidak bayar pajak dengan sanksi langsung menutup usahanya,” tegas Fenty.(fil)

Sambungan Hal 16

PAN dari daerah pemilihan (Dapil) III Kotamobagu Bara, Selvie Karouw telah meninggal dunia. Berkas akta kematian telah di layangkan DPC PAN. Komisioner KPUD kebingungan. Sebab muncul surat edaran berbeda antara KPU Pusat dan DKPP. Surat edaran KPUD Nomor 824/2013 tertanggal 5 Desember 2013, menyebut, caleg yang meninggal dunia, namanya tetap dicantumkan dalam surat suara. Sementara DKPP menilai, caleg yang meninggal namanya

68...

potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bolmut, yang sangat baik jika dikelola dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor (Kakan) KP2T Bolmut, Djakaria Babay ketika dikonfirmasi melalui salah satu stafnya Raden Mokogiunta membenarkan jika banyak usaha rumah makan yang telah mengantongi ijin usaha. Dengan begitu retribusi pungutan pajaknya, tentunya sudah bisa ada. “Namun untuk pengambilan retribusi tersebut, bukanlah menjadi domain kami. Justru itu lebih melakat ke pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmut,” kata Mokoginta kemarin.

harus dihapus, selain dari DCT juga dari surat suara.

Menyikapi ini, Ketua Devisi bidang Hukum KPUD KK Aditya Tegela tetap berpedoman tetap mengacu kepada PKPU Nomor 7/2013 pada pasal 40 poin (1) mengatur hak calon meninggal dunia dimana KPU menyusun kembali berita acara dan menerbitkan kembali keputusan KPUD tentang DCT. Kemudian Point (2).

Dijelaskan bahwa KPU sebagaimana dimaksud poin (1). Hanya bisa menghapus nama calon yang bersangku-

tan tanpa mengubah nomor urut calon lainnya. “Yang pasti kami akan segera melakukan pleno untuk menetapkan pencoretan nama caleg asal PAN tersebut,” jelas Aditya.

Sementara rekannya, Ketua Devisi Humas Asep Sabar belum ingin memberi kepastian. Pihaknya mengaku akan melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan penetapan, karena munculnya dua versi antara keputusan DKPP dan edaran KPU Pusat. “Masih menunggu

konsultasi,” pungkasnya.

Ketua DPC PAN KK Begie Ch Gobel membenarkan telah memasukan akta kematian caleg nomor urut satu Dapil III berdasarkan permintaan lisan dan tertulis oleh KPUD. “Justru PAN KK memasukan akta kematian tersebut dalam rangka memenuhi permintaan lisan dan tulisan KPUD, sebab nama yang bersangkutan ana dihapus dari DCT di surat suara. Dan dasar penghapusannya adalah akta kematian,” kata Begie dihubungi semalam. (gus)

tidak ada lagi diperjakan.

Namun, yang mereka sesalkan, pengurangan tenaga kerja tersebut terkesan pilih kasih. “Kalaupun pihak perusahaan tersebut sudah tidak lagi pekerjaan, kenapa hanya kami yang diberhentikan. Tetapi yang lain tidak,” tutur Rondonuwu.

Pertemuan berikutnya akan dilanjutkan kembali, Kamis pekan ini, dan selanjutnya Senin pekan depan, sudah ada keputusan dari PT JRBM dengan memperkerjakan kembali mereka.

“Kalau pada hari Senin tidak ada titik temu antara FKM lintas tambang bersama pihak perusahaan, maka kami akan memblokir jalan yang ada di Modayag.

Jalan tersebut hanya satusatu jalan yang menuju ke perusahaan,” tegasnya.

“Saya rasa kalau pihak perusahaan sudah bangkrut tutup saja, jangan lagi beroperasi lagi,”.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnaker Helmy Gani mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada pihak perusa-

haan untuk mereka berdialog dengan para karyawan.

“Saya berharap pada hari kamis nantinya akan ada titik temu, agar supaya pada hari Senin minggu depan sudah ada keputusan,” ujarnya.

Terpisah, Esternal Ralation PT JRBM Adi mengatakan, pihaknya akan menunggu keputusan pada hari Senin mendatang.

“Untuk sekarang saya tidak mau banyak berkomentar kan hari senin juga keputusannya,” ujarnya disaat dikonfirmasi. (cia)

musik. Lantunan musik yang menundang suasana untuk bergoyang membahana. Dengan komando orang nomor satu di KK, tentu tidak ditolak oleh para pejabat. Termasuk Wawali Jainudin dan Sekot Mustafa yang langsung mengambil tempat di bagian depan.

Meski terlihat ada beberapa pejabat lainnya hanya duduk sebagai penonton.

Sontak para PNS di lingkup kantor wali kota langsung keluar ruangan.

Mereka turut menyaksikan aksi goyang para pejabat dan istri-istri mereka sampai acara usai. “Ba suar eh, (keringatan),” kata seorang peja-

bat setelah acara tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Tatong mengajak jajaran pengurus TP-PKK KK menjadi motor penggerak ekonomi di KK. “Kader PKK diharapkan mampu terus meningkatkan kwalitasnya sehingga mampu menjadi kader yang mampu menggerakkan ekonomi keluarga,” imbaunya.

Ia juga meminta kepada seluruh suami-suami pengurus TP-PKK menopang penuh kegiatan istri-istri mereka. “Makanya bapakbapak harus dukung. Kalau ada yang menghalanghalangi, laporkan (kepada saya),” ujar Tatong. (*)

Sambungan Hal 16

Untuk menyikapi PHK mereka, para pekerja mengadakan pertemuan di balai desa dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnaker) Boltim, Kapolsek Modayag, Sangadi Lanut untuk mencari solusi atas sikap perusahaan yang menyedot emas wilayah Bolmong Raya tersebut.

Menurut salah satu Karyawan PT JRBM yang di PHK Jhony Rondonuwu Kepada Radar Manado, ada 68 orang karyawan di PT JRBM akan PHK dengan alasannya sudah

Tatong...

Sambungan Hal 16

khususnya di KK, acara olah vokal merupakan ‘menu wajib’ sebelum acara disudahi. “Sebelum acara ditutup, dengan hormat kami undang kepada Ketua TPP KK Ny Anakia Mokoginta menyumbangkan lagu kesayangannya,” kata pembacawa. Usai Anakia yang juga dikenal sebagai legislator KK itu, giliran kedua oleh Sekot Mustafa Limbalo, kemudian Wawali Jainudin. Dan terakhir Wali Kota Tatong.

“Pembawaan lagu, dapat mencerminkan suasana hati seseorang dapat juga di jadikan sebagai pemecah suasana yang kaku, ter-

masuk sebagai bahasa politik seorang politik,” kata seorang wartawan yang ikut menikmati lantunan nyanyian para pejabat tersebut.

Sebelum melantunkan lagu, wali kota menyampaikan satu dua patah kata, sebagai basa-basi. Pertama satu lirik lagu dinyanyikan dengan merdunya. Selanjutnya, kepala daerah perempuan kedua di BMR ini mengajak kepada seluruh undangan yang hadir bergoyang ria. “Ayo kita cha-cha,” ajaknya.

Seperti sudah terprogram, usai aba-aba tersebut, operator elektonpun langsung melanuntukan

16

Totabuan Raya

Radar Manado

SELASA, 10 DESEMBER 2013

BOLMUT

Pemkab Dinilai Salahi PP 41 PEMKAB Bolmong Utara (Bolmut) dituding menyalahi aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2007 tentang oraganisasi perangkat daerah. Pasalnya, penanaman modal masih dibawahi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) yang dipimpin oleh kepala bidang.

Menurut pemerhati Bolmut, Abduk Kadir Haidemans, berdasarkan PP Nomor 41 Tahun 2007 tersebut, harusnya penanaman modal harusnya berdiri sendiri, perhimpunan di kantor ataupun badan.

Dikatakan Haidemans, selama ini yang terjadi, pada pelayanan perijinan bidang penanaman modal dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) sementara penegndalian dan pelaksanaan pengawasan berada didinas Perindag Kop dan Penanaman Modal. ”Ini kan sangat bertentangan dengan PP 41

KPUD KK Bingung Sikapi Caleg Meninggal 68 Pekerja PT JRBM di PHK

PAN Ajukan Akta Kematian Almarhuma Selvie Karow

Baca Pemkab... hal 15

BOLMONG

Yakin Target PAD Tercapai CAPAIAN Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Bolmong di akhir triwulan IV ini mulai memuaskan. Pemkab pun optimis, bisa sesuai dengan yang ditargetkan hingga pada akhir tahun anggaran ini.

“Saya yakin akan sesuai target hingga akhir tahun anggaran ini,” kata wakil bupati Yanny Tuuk STh MM. Menurutnya, ada sejumlah objek PAD yang sudah dimaksimalkan pemkab, seperti tempat-tempat rekreasi, rumah makan dan penginapan.

“Objek PAD di luar yang dibebankan kepada masing-masing Yanny Tuuk SKPD sudah kita maksimalkan,” kata Tuuk. Hingga saat ini, lanjutnya lagi, pemkab sering menggelar rapat evaluasi terkait PAD dan PBB. “Capaiannya tetap terpantau karena kita sering menggelar rapat evaluasi.

Saat ini sudah di posisi 80 persen atau Rp 19 miliar dari target Rp 23 miliar,” pungkasnya. (sal)

KOTAMOBAGU

KPUD Minta Media Iklan Ajakan Caleg KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kotamobagu (KK) meminta kepada seluruh perusahaan media agar menolak pemasangan iklan caleg yang berisi ajakan memilih, atau mencantumkan nomor urut dan partai.

Hal ini disampaikan komisioner KPUD KK Asep Sabar, dalam rilisnya, kemarin.

“Kawan-kawan media diminta untuk tidak memuat iklan Asep Sabar caleg yang sifatnya ajakan untuk memilih, termasuk menyampaikan visi-misi. Apalagi sekarang belum saatnya untuk berkampanye secara terbuka. Nanti ada waktunya untuk itu,” kata Asep berlatar belakang Baca KPUD... hal 15

MENGELUH: 68 Pekerja yang di PHK mengadukan nasib mereka kepada pemerintah. Mereka berharap, mereka tetap dipekerjakan oleh PT JRBM. (CARLES/RM)

Masyarakat Lingkar Tambang Ancam Blokir Jalan BOLTIM -- 68 pekerja Perusahaan Tambang PT. Jimmy Resources Bolaang Mongodouw (JRBM) yang beroperasi

Wabup Syah: PNS Bolmut Jangan Korupsi Waktu

di wilayah Desa Lanut, Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di Pemutusan Hak Kerja (PHK). Mereka mengancam akan memblokir jalan satu-satunya menuju lokasi PT JRBM tersebu di Kecamatan Modayag.

Aditya Tegela

Begie Ch Gobel

KOTAMOBAGU -Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kotamobagu (KK) masih bingung mengambil sikap terhadap calon legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) di Daftar Calon Tetap

(DPT) yang meninggal dunia. Kebingungan tersebut muncul, apakah caleg yang meninggal dunia tersebut di coret dari DPT atau tidak.

Seperti diketahui, Caleg Baca KPUD... hal 15

Cuaca Ekstrim, Nelayan Waspada Melaut

Baca 68... hal 15

9 Parpol Bakal Di Diskualifikasi Belum Laporkan Dana Kampanye

BOLMUT -- Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH (Syah) mengingatkan, pada hari anti korupsi sedunia yang diperingati setiap 9 Desember ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut mengingatkan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) diminta untuk tidak korupsi waktu. ”Peringati hari korupsi sedunia ini pemSuriansyah Korompot kab tegaskan agar PNS jangan melakukan korupsi waktu,” ujar Syah. Menurutnya yang akrab disapa Papa

BOLMONG -- 9 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Bolmong terancam akan didiskualifikasi. Pasalnya, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 16 tahun 2013 yang mengatur tentang pelaporan dana kampanye dari Fahmi Gobel masing-masing Parpol, belum diindahkan 9 Parpol tersebut.

Hal ini seperti yang diungkapkan Ketua

Baca Wabup... hal 15

Baca 9... hal 15

WASPADA: Sejumlah nelayan di pantai utara Bolmong terpaksa menghentikan aktivitas melaut mereka karena cuaca buruk.

(FAISAL/RM)

BOLMONG -- Kondisi perairan di wilayah pantai utara Bolmong belakangan ini, membuat para nelayan merasa kuatir untuk melaut. Pasalnya, pasangnya gelombang laut, serta diiringi ombak besar, beresiko tinggi bagi nelayan untuk mencari nafkah.

Dari pantauan koran ini, cuaca buruk akhir-akhir ini, membuat laut pantura berombak dengan ketinggian mencapai tiga meter.

Bupati Bolmong Salihi Mokodongan mengingatkan, agar para nelayan sebaiknya lebih berhati-hati pada kondisi cuaca seperti ini.

“Sebaiknya jika nelayan ingin melaut, pastikan dulu kondisi cuaca. Kalau perlu jangan dulu melaut saat cuaca buruk seperti seperti sekarang,” kata Salihi yang juga pengusaha hasil Baca Cuaca... hal 15

Wali Kota Nyanyi, Wawali dan Sekot Bergoyang Ria

Tatong Goyang Cha-cha TP-PKK dan Pejabat Pemkot KK Agenda silaturahmi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Kotamobagu (KK) dengan Ketua Wali Kota KK selaku dewan penyantun TP-PKK berubah menjadi ajang joget.

Wali Kota Ir Hj Tatong Bara mengajak seluruh undangan bergoyang cha-cha.

Laporan: Guesman Laeta, Kotamobagu

GOYANG: Walikota Tatong Bara bernyanyi sekaligus menuntun goyang ria di acara TP-PKK kemarin.

Tampak suasana cha-cha oleh pejabat dan anggota TP-PKK KK. (GUESMAN LAETA/RM)

Suasana resmi silaturahmi tim TP-PKK KK dengan dewan pembina, Walikota KK, terlihat formal. Para anggota TP-PKK KK yang juga merupakan istri-istri

pejabat di Pemkot KK dengan pakaian kebesaran birubiru, tampak duduk rapi mengikuti seluruh agenda seremonial.

Namun, suasana jadi

berubah setelah acara memasuki penutupan. Seperti sudah menjadi tradisi di hajatan-hajatan di BMR Baca Tatong... hal 15