Gorontalo Lipu’u
Radar Manado
7
Jumat, 8 Maret 2013
Kehutanan Didesak Inventarisir IPK
ISTIMEWA
PERLU PENGAWASAN: Penebangan pohon seperti ini tak hanya dapat merusak lingkungan tapi menimbulkan ancaman bagi masyarakat seperti banjir dan tanah longsor.
Wajib Dimasukkan Dalam LHP MARISA – Dewan Kabupaten (Dekab) Pohuwato berharap, Dinas Kehutanan dan Pertambangan menseriusi minimnya hasil produksi Ijin Pengelolaan Kayu (IPK) dengan melakukan inventarisir semua kayu yang ada. Menurut Wakil Ketua Dekab Pohuwato, Yohanes R Sampe, IPK dari PT Demila Mas do areal Sawit Tiara Nusa, mempunyai target produksi sebesar
53 ribu kubik dari luasan tebangan 2.300 hektare sesuai ijin bulan Maret 2012 hingga Maret 2013. “Pada saat kami periksa, 2012 baru mencapai 2.075 kubik dari target 53 ribu kubik. Sedangkan dari PT Delima Mas sampai pada akhir ijin, optimis bisa mencapai produksi 9 ribu kubik,” ungkapnya. “Ini adalah suatu hal yang merugikan Negara dan juga daerah,” jelasnya usai
LIMBOTO
Bapeda Gelar Forum SKPD GUNA mewujudkan kontinuitas proses perencanaan tahunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melalui Bapeda melaksanakan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di aula BKDD. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengsinkronisasi dan akselerasi dokumen perencanaan yang ada di SKPD dengan data–data hasil perencanaan yang telah dialksanakan dari tingkat desa hingga tingkat kecamatan,” ungkap Kepala Bapeda, Drs Darwin Romy Sjahrain. “Harapannya, melalui forum ini dicapai keterpaduan program baik yang sudah dirumuskan melalu perencanaan strategis lima tahunan, dengan perkembangan tuntutan maupun kebutuhan masyarakat yang terus berkembang dari tahun ke tahun,” lanjutnya. Dulanjutkannya, selama ini tugas sebagai seorang perencana hanya terlihat pada saat kegiatan proses perencanaan dimulai, setelah itu tidak ada lagi kegiatan lanjutan yang dilaksanakan. “Sebagai seorang perencana, pejabat ataupun staf yang bertanggungjawab dalam penyusunan program di SKPD mampu memastikan bahwa rencana yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan tepat sehingga capaian targetnya bisa terukur,” pungkasnya. (rg/tng)
MARISA
Musrenbang 12 Kecamatan Berakhir PELAKSANAAN Musyawaran Pencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Popayato Timur, resmi berakhir kemarin. Kegiatan yang diintegrasikan dengan Musyawarah Antar Desa (MAD II) untuk prioritas usulan PNPM Mandiri Perdesaan, ditutup Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini sekaligus mengakhiris musrenbang wilayah barat. Dari 13 kecamatan di Pohuwato, tinggal Kecamatan Randangan yang belum melaksanakannya. Dan terinformasi, di kecamatan ini kegiatannya masih berlangsung. “Musrenbang mengacu pada aturan atau amanat undang-undang tentang perencanaan pembangunan yang rutin setiap tahun oleh seluruh daerah dan Nasional. Ini dimaksudkan agar penyusunan program bisa searah dan berkesinambungan dan mengacu pada RPJMD,” ungkap wabup dalam sambutannya sata menutup kegiatan Musrembang di Kecamatan Popayato Timur. (rg/tng)
melakukan kunjungan ke Kementrian Kehutanan,” tegasnya. Masih menurut Yohanes, perlu dipertanyakan produksi 9 ribu dibandingkan yang 53 ribu. Dalam hal ini Dekab meminta pihak kehutanan segera menginventarisasi semua kayu yang telah ditebang untuk segera dimasukkan dalam Laporan Hasil Produksi (LHP). Dari hasil kunjungan ke
Kementrian Kehutanan, dinyatakan kayu-kayu yang di LHP bukan karena keinginan dari pihak LPK, tapi semua kayu yang berukuran 30 centimeter keatas harus masuk LHP tanpa terkecuali. “Kami meminta agar Kehutanan kiranya bisa mengoptimalkan LHP. Jangan sampai ada kayu yang berdiameter 30 centimeter yang tidak dimasukkan ke LHP,” pungkasnya. (rg/tng)
Ijin Perusahaan Sawit Atinggola Dipending KWANDANG - Kehadiran sejumlah investor yang tertarik menanamkan investasi dibidang pengembangan kelapa sawit di Kabupaten Gorontalo Utara, tidak serta diijinkan pemerintah kabupaten (pemkab). Hal ini ditegaskan Bupati Indra Yasin, menanggapi aspirasi masyarakat Desa Tombulilato, Kecamatan Atinggola, pekan lalu. “Memang sejak tahun 2012 saya sudah mengeluarkan ijin terhadap salah satu perusahaan yang akan mengembangkan kelapa sawit di Desa Tolmbulilato dan sekitarnya. Namun ditahun 2013 ini saya belum
Syarif Mbuinga
MARISA -- Bupati Kabupaten Pohuwato, Drs Syarif Mbuinga ikut mem-
LIMBOTO -- Sukses dengan reuni akbar pertama di Manado, alumni Akademi Ilmu Publisitik, Akademi Ilmu Komunikasi dan STIKOM Manado kembali
camatan Isimu Kabupaten Gorontalo,” ungkap Kabag Humas Pemkab Pohuwatu, Usman Bay. Menariknya, bupati tak hanya memperjuangkan pelebaran jalan trans sulawesi, tapi juga pelebaran jalan utama di pusat-pusat kecamatan. “Segudang data pendukung sudah disiapkan saat pemaparan. Memang ini tidak mudah. Namun bupati mengaku optimis, perjuangannya itu bisa mendapatkan respon positif dari pemerintah pusat,” tutur Usman. (rg/tng)
Esok Festival Hadra Digelar TILAMUTA - Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo mempromosikan pariwisata daerah, mendapat dukungan Kerukunan Keluarga Jawa Tondano (KKJT), Provinsi Gorontalo. Ini ditandai dengan dilaksanakannya festival seni dan budaya Jawa Tondano atau festival Hadra tahun 2013, di Desa Salilama, Kecamatan Mananggu. “Yang paling penting lagi bahwa festival hadra tahun 2013 merupakan salah satu atraksi penunjang obyek wisata sekaligus media promosi pariwisata Kabupaten Boalemo,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Ir Sila Botutihe. Terpisah, Bupati Rum Pagau menuturkan, momentum ini diharapkan akan lebih mempererat hubun-
gan tali silaturahmi sekaligus melestarikan dan mengembangkan adat istiadat serta nilai sosial budaya masyarakat. “kedepan ini akan
Indra Yasin
sawit di Kecamatan Atinggola yang tidak ada kegiatannya pada tahun 2012 lalu. Sehingga perpanjangan ijin ditahun 2013 saya belum tandatangan”, jelas Bupati. (rg/tng)
Reuni Alumni Stikom Manado Dipusatkan di Gorontalo
Bupati Perjuangkan Jalan Trans Pohuwato perjuangkan pelebaran jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Pohuwato, dalam rapat koordinasi regional (Rakoreg) antara seluruh Dinas Pekerjaaan Umum (PU) di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. “Yang menjadi target pelebaran mulai dari ujung Desa Molosipat Kecamatan Popayato Barat hingga Desa Molamahu Kecamatan Paguat. Saat ini sudah masuk dalam kegiatan perbaikan. Nantinya akan akan digenjot sampai tahun 2014 agar terhubung sampai di Ke-
menandatangani perpajangan ijinnya,” ungkap bupati. Hal ini disebabkan, selama 1 tahun perusahaan tersebut tidak ada kegiatannya. “Saya akan menurunkan tim tersendiri guna melihat langsung kondisi dilapangan serta menunggu laporan kegiatan dari pihak perusahaan tentang apa-apa yang sudah dilaksanakan selama tahun 2012,” tegas bupati. “Saya menginginkan perusahaan yang ingin berinvestasi di daerah ini ada kegiatan-kegiatan usaha sehingga mampu menampung tenaga kerja. Berbeda dengan perusahaan kelapa
menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata guna mengawal pelaksanaan pengembangan dunia kepariwisataan,” tegas bupati. (rg/tng)
menggelar reuni akbar kedua. Namun kali ini, pelaksanaannya akan berbeda karena bakal diwarnai berbagai kegiatan dan dipusatkan di Provinsi Gorontalo, mulai esok (9/3). “Sesuai agenda acara, pada hari Sabtu 9 Maret kita akan melakukan penanaman pohon di sekitar instalasi PDAM Kecamatan Tibawa dan sorenya mengikuti mengikuti eksebisi sepak bola antara Pemda Kabupaten Gorontalo dengan Alumni Stikom”, jelas Sekretaris Panitia Penyelenggara, Ridwan Lukum MSi. Nantinya, Minggu (10/3) nanti, peserta dijadwalkan berkunjung ke rumah-rumah alumi Stikom yang ada di Gorontalo. Kegiatan ini untuk memperat ikatan tali persaudaraan sesama alumni. “Untuk puncak acara yang akan dilaksanakan Senin (11/3), akan diisi seminar pers yang bertajuk Antara kebebasan dan tanggung
jawab,” jelasnya . “Nantinya yang akan menjadi pembicara dari unsur pemerintah dan masyarakat. Diantaranya, Prof Dr GE. Kandow selaku Ketua YayasanI lmu Komunikasi (Stikom) Manado, Drs Max Rembang (pakar ilmu komunikasi, red) dan Drs Yotje Kumayas (Ketua PWI Sulut). Sedangkan pembanding pembanding Hi Raden Saleh Abdullah (GM Radar Gorontalo). “Reuni Akbar II ini adalah rangkaian reuni I di Hotel Fermosa Manado yang sepakat memilih Bapak David Bobihoe sebagai ketua Alumni. Reuni pertama ini menghasilkan keputusan untuk pelaksanaan kegiatan di Provinsi Gorontalo”, tandas Sekretaris Panitia Pelaksana acara reuni alumni akademi ilmu publisistik, akademi ilmu komunikasi dan Stikom Manado di Gorontalo. (rg/tng)