Radar Manado, 05 Desember 2013

Page 1

THE POLITICAL NEWS LEADER

Radar Manado Selalu Ada yang Beda

Harga Eceran

Rp. 2.000

KAMIS, 5 DESEMBER 2013

Pemilihan Umum Legislatif 2014 kian mendekat. Seiring dengan itu, Radar Manado menggelar polling Caleg pilihan pembaca. Ini adalah polling populer murni berdasarkan kupon yang masuk di Radar Manado, dan sama sekali tidak menggambarkan polling ilmiah. Per, Rabu, 4 Desember 2013, tercatat ada 2929 kupon yang masuk. Berikut hasil rekapitulasi kupon yang masuk.

243

170

217

137

63

22

DPR RI Djenri Keintjem

314

Olly Dondokambey

Vanda Sarundajang

243

75

Victor Mailangkay

62

Syennie Watoelangkow Bara Hasibuan

53

43

27

DPDD RI DP Harly Weku

Benny Rhamdani

412

Maya Rumantir

407

403

Dolfie Maringka

Imanuel Tular

85

Arudji Mongilong

72

Jemmy Walewangko

34

33

DPRD DPRD SULUT Raski Mokodompit Cindi Wurangian

Veronika Ponto

Christine Karundeng Jemmy H Senduk Lock Kojongian

Audy B Wongkar

Banteng Sulut Patungan 2,5 M BITUNG

Golkar Cawapreskan SBY JAKARTA -- Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih memiliki elektabilitas tinggi. Ia yakin, banyak partai yang akan meminang apabila SBY maju sebagai calon wakil presiden pada pemilu mendatang. “Saya meyakini akan banyak partai dan capres yang melamar SBY untuk menjadi cawapresnya. Termasuk Partai Golkar,” kata Bambang saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, SBY akan sangat cocok dipasangkan dengan calon presiden dari Partai Golkar, Abur-

Oknum Siswi Kelas 3 Sebarkan Video Porno KABAR sangat buruk. Seorang oknum siswi SDN Inpres 7/83 Girian Weru 2, Bitung, dilaporkan mempertonkan dan menyebarkan video porno melalui ponsel pintarnya. Aksi itu diketahui seorang guru dan sejumlah orang tua murid. Aksi itu kontan membuat orang-orang tua siswa sekolah tersebut resah. “Siswa yang mempertontonkan video seks pada teman-temannya itu harus dikeluarkan dari sekolah. Atau, harus ada larangan dari sekolah pada siswa untuk tidak membawa telepon pintar,” ujar seorang ayah siswa, kemarin. Dia juga mengatakan penyebar video itu diinformasikan seorang siswa perempuan. “Orang tua Baca Oknum... hal 13

Untuk Keroyok Beringin di Talaud

Baca Golkar... hal 13

MANADO -- Ambisi Banteng Sulut untuk mencetak kemenangan di Pemilihan Bupati (Pilbup) Talaud sepertinya sudah tak bisa dibendung lagi. Kemenangan di kabupaten paling utara di Bumi Nyiur Melambai sudah menjadi harga mati untuk menambah pundi suara di Pemilu 2014 mendatang. Apalagi, Talaud yang merupakan salah satu basis Beringin, punya massa militan sangat sulit sekali untuk dikalahkan. Bukan apa-apa, informasi yang berkembang, Calon Bupati dari Partai berlambang Pohon Beringin tersebut sudah lama bersosialisasi dengan masyarakat lewat program beasiswa untuk keluarga miskin. Belum lagi, Demokrat gabung sebagai partai pendukung. Makanya, PDIP punya strategi lain untuk menjeBaca Banteng... hal 13

KPU Temukan 3,3 Juta Pemilih Tidak Punya NIK JAKARTA —Kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilu 9 April 2014 mengalami perbaikan yang sangat signifikan. Hasil verifikasi faktual petugas KPU ke lapangan dilanjutkan dengan pengecekan data di dalam Data Penduduk Potesial Pemilih

Pemilu (DP4), dari 10,4 juta data yang bermasalah, ditemukan 7.063.477 yang sudah lengkap nomor induk kependudukannya. “Jajaran KPU bersama jajaran Kemendagri melakukan koordinasi dan menginstruksikan ke jajaran di bawah untuk meneruskan Baca KPU... hal 13

Riung: Saya Masih Ketua Demokrat MANADO -- Alex Riung menegaskan dirinya masih Ketua Partai Demokrat Talaud. “Belum ada surat pergantian diri saya,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Dekab Talaud itu, saat menghubungi Radar Manado, kemarin. Menurutnya, pergantian ketua hanya bisa dilakukan rapat partai yang dihadiri sekurang-kurangnya

2/3 pengurus tingkat kecamatan dan dihadiri unsur pengurus PD Sulut dan DPP PD. “Kenyataannya sampai saat ini tidak ada rapat itu,” jelasnya, sembari menegaskan mekanisme itu sesuai AD/ ART PD. Selain itu, yang berhak mengBaca Riung... hal 13

Naik-Naik ke Cameron Highlands, Dataran Tinggi Wisata Alam Malaysia

Sukses Selesai Touring, Dapat Medali Kubis gaimana?” Ketika bilang nama “Cameron,” mereka kira itu rencana ke Kamerun, negara di Afrika! Padahal, setelah ke sana, Cameron Highlands “Dataran Tinggi Cameron” benar-benar tempat yang mengasyikkan. Khususnya bagi yang suka wisata alam, hawa dingin, dan suasana tenang saat liburan.

SEBAGAI salah satu kawasan wisata terpopuler di Malaysia, nama Cameron Highlands mungkin tak terlalu familier di Indonesia. Akhir pekan lalu beberapa cyclist Surabaya mengunjungi dataran sejuk dan indah itu naik sepeda. Catatan AZRUL ANANDA Cameron Highlands? Ketika menyampaikan nama itu untuk menjadi rute bersepeda, banyak teman yang heran dan menggelengkan kepala. Sampai ada yang nyeletuk, “Kalau nanti dikejar singa baAlamat: Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

*** Terus terang, saya juga tidak familier dengan tempat tersebut. Yang saya tahu, banyak teman ISTIMEWA: Azrul Ananda membawa kubis, hasil alam asli Cameron Highlands, yang menjadi ’’medali’’ bagi para peserta. FOTO: JOY RIDERS FOR JAWA POS

www.radarmanado.com email: radar_manado@yahoo.com

Baca Sukses... hal 13

Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita


Pro Legislator

2

Radar Manado

Kamis, 5 Desember 2013

Dari Pembekalan Caleg PD Selalu Amanah Perjuangkan Aspirasi Rakyat MANADO – Pengusaha sukses juga politisi Partai Demokrat (PD) Altje Meity Samola alias AMS ikut ambil bagian dalam pembekalan Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PD tentang dana kampanye. Acara tersebut diikuti seluruh Caleg kabupate/kota dan provinsi PD se Sulawesi Utara, Rabu (4/12) bertempat di Hotel Arya Duta, Manado. “Disini diberikan pemahaman tentang pentingya dana kampanye bagi Caleg. Selain itu juga, tatacara mengisi laporan dana

kampanye,” kata Caleg DPRD Provinsi Sulut dari Partai Demokrat tersebut, kemarin. Dana kampanye berdasarkan Pasal 5 PKPU nomor 17 tahun 2013 bersumber dari Partai Politik (Parpol) Peserta Pemilu, Caleg, dan sumbangan yang sah menurut hokum dari pihak lain, lanjut pemilik slogan Aman, Makmur, Sejahtera itu. Menurut pemilik nomor urut 3 tersebut, sumbangan dari pihak lain tersebut bisa berasal dari perseorangan, kelompok, perusahaan, dan badan usaha non pemer-

intah. “Prinsipnya Caleg PD khususnya saya sendiri (AMS_red) sangat tunduk dan patuh terhadap setiap aturan yang ada,” jelas Caleg DPRD Sulut dari Dapil VI (Minahasa-Tomohon). Perempuan yang dikenal santun dan rendah hati itu menegaskan, jika terpilih menjadi anggota DPRD Sulut ke depan dengan ijin Tuhan akan selalu amanah menjalankan tugas pokok anggota DPRD. “Semenjak dini atau sebelum menjadi anggota dewan harus selalu jujur dan transparan. Salah satunya harus transparan

Altje M Samola

dengan dana kampanye yang ada. Bagaimana mau amanah jika asas transparansi tidak ada,” tandas srikandi berbiologis Tomohon-Minahasa itu. (but)

Ali Masykur Musa Dinilai Mirip Gus Dur JAKARTA — Sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjunjung tinggi nilai pluralisme sangat dibutuhkan bagi iklim demokrasi di Indonesia. Calon-calon pemimpin Indonesia diharapkan bisa meneladani pemikiran dan jiwa kepemimpinan Presiden RI ke-4 itu. Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens mengatakan bahwa figur pemimpin saat ini belum mendekati sosok Gus Dur yang menghargai keanekaragaman berbangsa dan berdemokrasi maupun menghargai pluralisme.

Dari sejumlah tokoh pemimpin saat ini, peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat Ali Masykur Musa dinilai sebagai tokoh yang paling mendekati figur Gus Dur. Menurut Boni, Ali Masykur yang merupakan kader muda dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) paham betul pemikiran Gus Dur dalam upaya membangun bangsa. “Ali Masykur Musa bisa jadi Gus Dur baru, yang artinya krisis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang banyak bernarasi dengan banyak terima penghargaan tapi

gagal dalam mengatasi bangsa, dapat teratasi,” kata Boni dalam acara diskusi bertajuk “Mencari Sosok Gus Dur Baru” di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (29/11). Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini menuturkan, figur Gus Dus ketika menjabat sebagai presiden dikenal sering mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan pemikiran kontroversial. Namun, sebenarnya pemikiran kontroversial yang dikeluarkan Gus Dur semata-mata untuk kemajuan bangsa. Mantan Juru

Bicara Presiden Gus Dur, Adhie M Massardi sepakat apabila Ali Masykur Musa bisa meneruskan cita-cita Gus Dur. Ia pun menyebut Ali Masykur sebagai Gus Dur baru di era demokrasi saat ini. “Ali Masykur Musa merupakan tokoh yang paham pemikiran Gusdur,” ujar Adhie. Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) tersebut menambahkan, Gus Dur memperjuangkan pemikirannya secara fisik. Sikap seperti inilah yang belum ditemukan dalam tokoh pemimpin saat ini. (jpnn)

TULUS

Melayani Pijat/Lulur danTerapi Khusus Panggilan ke Hotel Dengan Tenaga Wanita Muda Pilihan

Hubungi 0823 4788 8621

JAKARTA — Partai Demokrat tidak akan mengikuti usulan Anas Urbaningrum agar partai pemenang Pemilu 2009 itu mengusung Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2014. Ketua Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsudin menilai usulan Anas itu tidak masuk akal. Amir bahkan memastikan SBY tidak akan bersedia maju sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Apalagi, selama ini SBY kerap mengkritisi tren dinasti politik. “Beliau (SBY, red) sering mengkritik nepotisme jabatan, saya rasa mustahil jika maju jadi wapres,” kata Amir kepada wartawan di gedung DPR/ MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12). Amir pun tak paham

dengan alasan Anas mengeluarkan usulan tersebut. Namun, Amir nggan berpikir negatif atas wacana yang dilontarkan oleh mantan Ketua Umum PD itu. “Saya tidak melihat usulan Anas itu memiliki arti secara khusus, tidak perlu ditanggapi,” ujar kader PD yang juga Menteri Hukum dan HAM ini. Sebelumnya, Anas menyarankan agar SBY maju kembali pada pemilu 2014 sebagai cawapres. Menurutnya, langkah ini mampu mendongkrak suara Demokrat pada pemilu legislatif 2014. “Demokrat itu

JAKARTA — Fraksi Partai Demokrat di DPR tak

Aldrin Kaparang SH

Apriano Ade Saerang ST

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Manado

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Manado

LADIES Escort Agency For Executive Only Please Call

0852 4151 3452

L E A

Susilo Bambang Yudhoyono

masih punya kartu truf, kalau digunakan akan berguna. Pak SBY merelakan diri untuk jadi cawapres,” kata Anas kepada wartawan, Selasa (3/12) kemarin. (jpnn)

Demokrat Nilai Pemanggilan Boediono Impredural

BERSATU Menuju Perubahan

Melayani Dengan

Exotic SPA

Wacana SBY Cawapres tak Masuk Akal

Romantic Massage Melayani P Pijat iijat jat & LLulur u Panggilan Khusus K h husus Wanita W a anita Karir K ari dan Mahasiswi Dengan D engan Tenaga engan Tenaga P Pria ria Muda Menarik ri ((SOPAN) S SOPAN SOPAN) N) P PasƟ asƟ TTidak asƟ i ida Kecewa Rahasia TERJAMIN

Hubungi: 0823 9480 7444

sependapat dengan rencana Tim Pengawas Bank Century DPR yang ingin menghadirkan Wakil Presiden Boediono ke DPR untuk dimintai penjelasan terkait bailout Bank Century. Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menilai pemanggilan tersebut tidak sesuai prosedur karena Timwas sudah melampaui tugas dan kewenangannya. Karena itu, pihaknya berharap Pimpinan DPR segera turun tangan meluruskan rencana pemanggilan Boediono. “Kita berharap Pimpinan DPR meluruskan kembali. Kalau misalnya ingin memanggil Boediono itu di luar kewenangan. Kalau memang ada, mekanismenya tak benar, harus diubah, dibawa ke paripurna kalau tupoksinya berubah,” kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (4/12). Diingatkannya bahwa Timwas Century terbentuk dari Panitia Khusus sebelum dibawa ke paripurna. Dari rapat itu kemudian disepakati bersama dibentuknya Timwas. Namun, tugas dan fungsinya ditekankan dengan jelas, yakni mengawasi proses hukum kasus dana bailout Bank Century di KPK. “Timwas itu tim pengawas, mengawasi jalannya proses hukum. Tidak lagi memanggil-manggil apalagi menjadi penyidik. FPD tidak hanya berpikir untuk PD, tapi meluruskan yang benar bahwa Timwas itu pengawas,” jelasnya. Rapat Timwas Bank Century DPR yang dipimpin Pramono Anung Wibowo hari ini diputuskan pemanggilan Wapres Boediono terkait kasus Century akan dilakukan 18 Desember 2013, atau sepekan setelah pemanggilan pimpinan KPK, Kejaksaan, Kapolri dan Mensesneg oleh Timwas. (jpnn)


Kamis, 5 Desember 2013

Senayan Tak Sepakat Usulan Pemkot Sendoh Temui DPR RI

Kendaraan Penduduk Perlu Disensus Dispenda Sulut Butuh Intervensi Pemkot HF Sendoh

Istimewa

MANADO–Kepala UPTD Wilayah I (Samsat) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulut Drs Benny Kalonta mengutarakan, banyak penunggak pajak kendaraan berdomisili di Kota Manado. Padahal menurut dia, jika pemilik kendaraan benar-benar menyadari tanggung jawab, makan pendapatan dari sektor pajak akan menyentuh angka Rp8 miliar. Karena itu, Dispenda perlu membangun kerjasama dengan Pemerintah Kota Manado untuk mendata atau bahkan sensus kendaraan penduduk. “Kita bisa rebut Rp8-9 miliar. Asalkan ada komitmen bersama mendata

PENJAJAKAN: Wakil Walikota Manado HB Mangindaan bersama Kepala UPTD Samsat Dispenda Sulut Beny Kalonta dalam diskusi soal rencana kerjasama pendataan kendaraan, Rabu (4/12) di Manado.

semua kendaraan dalam kota,” ungkap Kalonta, dalam pertemuan bersama pemkot, Rabu (4/12) di Manado. Dia meyakini, data yang dihimpun pemkot akan lebih valid dan obyektif. Menanggapi rencana kerjasama tersebut, Wakil Walikota Manado HB Mangindaan menuturkan, akan menidaklanjuti maksud Dispenda Sulut. “Ini langkah positif. Dan Pemkot Manado akan membantu. Misalnya, kendaraan bermotor di tiap lingkungan akan didata Kepala Lingkungan (Pala) masing-masing,” ujar Mangindaan. (kim)

MANADO–Komisi IV DPR RI agaknya berat hati memenuhi usulan Pemerintah Kota Manado mengenai pengelolaan Pulau Bunaken dan Manado Tua. Sekretaris Kota Manado HF Sendoh menuturkan, Komisi IV DPR RI enggan menyetujui usulan luas lahan yang akan dikelalo untuk kawasan Pertanian, Pariwisata dan Pemukimam. Dari luas Pulau Bunaken 772 ha dan Manado Tua 381 ha plus 1 ha di puncak Manado Tua, Komisi IV hanya sepakat 90 ha. “Ini menjadi polemik karena yang disetujui oleh DPR RI hanya seluas 90 hektar saja,”kata Sendoh, usai menemui Wakil Ketua Komisi IV Ibnu Multazam di Gedung DPR RI, Selasa (3/12) lalu. Sementara itu Ibnu Multazam mengatakan, akan meminta Tim Terpadu melakukan Evaluasi. “Kami

akan segera menurunkan tim terpadu untuk melakukan evaluasi di sana. Intinya kami akan selalu mendukung program-program prorakyat,” tutur dia. Sebelumnya, 18 Oktober 2013 lalu, Tim Komisi IV DPR RI melakukan peninjauan fisik lokasi dan tujuan alih fungsi hutan di Pulau Bunaken. Dalam kesempatan tersebut, Multazam sempat menyampaikan kepada warga Bunaken bahwa tidak ada niat sama sekali untuk memindahkan para warga dari Bunaken. “Kami tidak berniat untuk memindahkan para warga keluar dari Bunaken. Justru kami akan memperkuat, memberi rasa aman dan hak bagi para warga yang tinggal di Pulau Bunaken. Salah satu caranya tanah yang sekarang didiami warga kita akan bebaskan dari hutan lindung dan taman nasional. Sehingga para warga bisa mendapat IMB dan sertifikat karena status tanahnya sudah jelas,” ungkap Multazam saat itu. Dia juga menambahkan, warga yang memiliki tanah di zona hutan lindung boleh memasuki lahan tersebut, tapi tidak boleh membangun dan mengambil kayu. “Agar kelestarian hutan tetap terjamin,” ungkap dia. (kim)


Kamis, 5 Desember 2013

Pedagang Musiman Kembali Padati Pasar MANADO—Kendati puncak hari raya keagamaan dan tutup tahun masih dua pekan, luapan pedagang musiman sudah mulai ditemukan di sejumlah tempat umum termasuk di Lokasi Pasar Pinasungkulan Karombasan. Seperti pantauan harian ini Rabu (4/12) kemarin siang, beberapa pedagang sayur mayur dan rempah-rempah nampak menggelar jualan di badan jalan. Aktifitas itu nampak menghambat laju kendaraan yang melintas di badan jalan. Koordinator Pasar Pinasungkulan Karombasan Tommy Mangowal ketika dikonfirmasi mengungkapkan penertiban pedagang akan maksimal dilakukan awal tahun 2014. “Apalagi menjelang hari raya dan tutup tahun, dan rata-rata pedagang yang berjualan itu adalah pedagang musiman, Tetapi demikian anggota kami terus melakukan pengawasan dilapangan,” ujar Mangowal. Lanjut, Mangowal fokus perhatian sekarang kerapian tempat jualan dan kebersihan lingkungan. “Biar pun banyak pedagang, kerapian dan kebersihan harus tetap terjaga. Dan itu sudah diimbau kepada pedagang,” tutup Mangowal. (agp/kim)

Transpor tasi Laut ransportasi Segera Direalisasikan MANADO—Transportasi Laut, memang telah menjadi impian Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Harley AB Mangindaan, untuk menunjang Kota Model Ekowisata. Bahkan transportasi laut rencananya akan dihubungkan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano. Dalam waktu dekat pengerjaan revitalisasi DAS Tondano akan segera dimulai. Dan ke depan tentunya halte tepi pantai juga menjadi perhatian Vicky-Ai. “Ke depan memang ada rencana Pemkot Manado, untuk membangun transportasi air. Jadi bukan hanya di tepi pantai namun juga Sungai Tondano. Setelah pembangungan revitalisasi

DAS Tondano selesai kita akan pikirkan bersama tranportasi air kedepan,”kata Ai sapaan akrab Wawali Manado. Seperti diketahui juga GSVL, berjanji akan menata kawasan Malalayang hingga Tuminting.Bahkan impiannya agar jalan penghubung bisa menyatu. “Kita berusaha tidak lagi mendikotomikan Utara dan Selatan, tapi kawasannya sudah diatur, mana kawasan wisata kuliner, wisata belanja dan tempat wisata lainnya,” terang Lumentut. Untuk itu, usulan para nelayan agar Pemkot Manado melakukan kajian terhadap trasportasi laut sudah menjadi rencana Walikota dan Wakil kedepan. (kim)

‘Kaeng Manado’ jadi Icon dan Branding MANADO—Pemerintah Kota (Pemkot) Manado berencana untuk melegitisi ‘Kaeng Manado’ menjadi icon dan branding dalam sebuah Peraturan Daerah (Perda) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Manado, Selasa (3/12) kemarin. Seminar yang digelar di Sintesa Peninsula dihadiri pemerhati pariwisata, budayawan, pelaku usaha pariwisata dan seniman, yakni Sotya sasongko dan Destha Titi Raharjana , peneliti dari Universita Gajah Mada (UGM) Jogjakarta. Kadisparbud Hendrik Warokka menjelaskan seminar dimaksudkan untuk

mencari masukan dan saran serta tanggapan dari berbagai pihak terkait kain khas Manado, serta jati diri dan identitas Kota Manado, sebelum dilegitimasi dalam Perda. “Sesuatu yang nantinya menjadi produk hokum dalam bentuk perda harus dibahas dengan melibarkan masyarakat. Jangan sampai jika perda sudah ada, masih ada juga warga yang protes. Olehnya, kami melaksanakan seminar supaya ada masukan dan saran dari warga. Seminar ini kami menghadirkan berbagai stakeholder, baik akademisi, pemerhati pariwisata sampai para pelaku usaha pariwisata,” tukas Warokka. (rim)

Dicky /RM

Masih Menyatu: Badan jalan di pasar tradisional Pinasungkulan Karombasan masih dimanfaatkan sebagai tempat gelaran jualan para pedagang.

Banyak SKPD Belum Punya PPID Lumentut: Manado Juga Tujuan Wisata Religi MANADO-Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengingatkan, Manado merupakan kota destinasi wisata religi. Potensi ini menurut dia dapat dikembangkan karena fakta kerukunan, kenyamanan dan penyelenggaraan iven kerohanian yang intens selama ini. “Kita ingin Manado menjadi kota yang tidak saja maju dengan sektor perekonomian semata tapi menjadi destinasi terbaik bagi peziarah atau wisata rohani,” kata Lumentut, Rabu (4/12) saat mengikuti

Markho Tampi

Parada Santa Claus yang digelar di Bilangan Boulevard, Manado. Dia meng-

Bank Indonesia Tolak Manuver Deprov Soal Keinginan Terlibat di RUPS Bank Sulut MANADO-Bank Indonesia Perwakilan Manado rupanya kurang sepakat dengan minat legislator Sulut yang berupaya memanuver, agar menjadi bagian penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di PT Bank Sulut. Kepala Bank Indonesia

Polisi Harus Perketat Penjualan Petasan MANADO–Dewan Kota Manado meminta pemerintah bersama pihak Kepolisian memperketat peredaran petasan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat. Sekretaris Komisi A Markho Tampi, menuturkan, ada fenomena keresahan masyarakat karena petasan yang dijual bebas. “ Dan peredarannya kelihatan tidak diawasi pihak terkait. Padahal, petasan yang memiliki daya ledak

Vicky Lumentut

utarakan, praktis 5 kali pagelaran serupa, animo masyarakat cukup menonjol. Artinya menurut Lumentut, pengembangan unsur wisata religi perlu dioptimalkan. Pengembangan sektor wisata serupa menurut dia mampu membentuk kultur hidup masyarakat yang lebih mengedepankan nilai kerukunan, persatuan dan toleransi.Lumentut, dalam parade tersebut ikut mendampingi Pramono Edhi dan Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul. (kim)

tinggi, dapat mengancam keselamatan warga, khususnya seseorang yang mengalami penyakit jantung,” kata Tampi, kemarin di via ponsel pribadinya. Begitupun lanjut dia, aparat keamanan harus memperhtikan ulah sekelompok orang yang menggunakan petasan kaleng. “Itu juga banyak sekali dan sering menggangu masyarakat yang tengah beribadah,” tutur Tampi. (kim)

Perwakilan Manado, Luctor E Tapiheru menjelaskan, Deprov tidak berwewenang untuk terjun ke zona terdalam dari sebuah perusahaan perbankan. Sungguhpun itu kata dia, Deprov memegang fungsi kontrol dan pengawasan. “Deprov hanya bisa menunggu laporan, tidak boleh masuk pada operasional termasuk RUPS,” ujar Tapiheru, kemarin di Manado. Dia menjelaskan, Bank Sulut memiliki payung hukum dan kewenangan yang otonom. Sebelumnya, sebagian anggota Pansus Penyertaan Modal ke Bank Sulut di Dewan Provinsi Sulut bermaksud mendorong regulasi yang memungkinkan agar wakil rakyat itu dalam RUPS ‘Torang Pe Bank’ itu. Tuntutan ini berbeda dengan Pansus serupa di Dewan Kota Manado. Semua personil Pansus Dekot tidak memaksakan diri masuk dalam wilayah RUPS. Anggota Pansus Dr Richard Sualang hanya meminta Pemerintah Kota

Manado menyelami kondisi kesehatan Bank Sulut. “Itu supaya ketika uang rakyat diparkir di sana (Bank Sulut,red) dijamin akan nyaman. Itu saja,” imbuh Sualang, sebelum ke Jakarta beberapa hari lalu. (kim)

KIP: Itu Perlu Untuk Masyarakat MANADO—Banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Hal ini diungkapkan Kepala Komisi Informasi Publik Drs Noldy Londa didampingi Wakil Ketua KIP Sulut Reidy Sumual, Rabu (4/12) Kantor KIP, Manado. “Bahkan ada beberapa kepala SKPD yang tidak tahu tentang Komisi Informasi Publik,” ujar Londa. Kata dia, pembentukan PPID yang diusulkan Gubernur SH Sarundajang itu penting untuk peningkatan pelayanan informasi publik. “Buktinya, warga yang ingin mendapatkan informasi publik tidak bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal,” ungkap Londa. Lebih lanjut, Londa menunjukkan beberapa kasus pelayanan informasi publik yang minim didapatkan warga baik itu karena diperlambat, pun diperhambat. “Padahal ada prosedur undang-undang yang jelas pelayanan informasi publik, jika layanan informasi publik tidak diberikan lembaga atau badan hukum yang bersangkutan maka pemohon informasi publik maka itu bisa diangkat sebagai sengketa

Padahal ada prosedur undang-undang yang jelas pelayanan informasi publik, jika layanan informasi publik tidak diberikan lembaga atau badan hukum yang bersangkutan maka pemohon informasi publik maka itu bisa diangkat sebagai sengketa informasi publik,” Drs Noldy Londa informasi publik,” jelas Londa. Sementara, tentang layanan informasi publik, Reidy Sumual menambahkan ada beberapa bentuk informasi yang dikecualikan dalam layanan itu. “Seperti informasi yang dianggap bisa menghambat proses penyelidikan dan yang membahayakan negera,” tutur Samual. Untuk diketahui, beberapa lembaga seperti esekutif, legislatif, dan yudikatif, serta beberapa badan hukum yang menggunakan dana publik termasuk organisasi non pemerintahan. (agp/kim)


Kamis, 5 Desember 2013

Warga Pusian Tuntut Ganti Rugi

Lahan Perkebunan yang Jadi Lokasi Transmigrasi

Rudi Loho

BERGELOMBANG: Hingga saat ini, jalan Boulevard yang bergelombang belum juga diperbaiki. Padahal, jalan ini merupakan salah satu ikon kota Manado.

MANADO—Puluhan warga Desa Pusian, Kecamatan Dumoga Timur mendatangi Deprov Sulut Rabu kemarin. Mereka mempertanyakan kapan Pemprov Sulut akan membayar ganti rugi tanah di perkebunan Ikarat yang sudah menjadi kawasan transmigrasi. Warga diterima personil Komisi IV Benny Rhamdani dan personil Komisi III Victor Mailangkay.Perwakilan masyarakat Jopie Tiwa meminta dukungan dewan atas kepemilikan lahan perkebunan Ikarat. Menurut Tiwa, aparat Desa Pusian dan Kecamatan Dumoga Timur mengakui warga Pusian sebagai pemilik lahan.“Waktu lalu ada warga Matali yang masuk merombak hutan. Tapi hal ini diketahui pemerintah desa dan kecamatan dan mengeluarkan warga Matali dengan alasan Ikarat adalah wilayah kepolisian Pusian,” ujar Tiwa. Dikatakan, BPN bersama instansi lain beberapa waktu lalu sudah pernah melakukan peninjauan lapangan dan jelas menyatakan kalau itu memang merupakan wilayah

Simulasi Tanggap Bencana Latih Kesiapsiagaan MANADO—Dinas Sosial Provinsi Sulut menggelar apel kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Rabu (4/ 12), di halaman kantor gubernur. Kegiatan itu dirangkaikan dengan simulasi penanganan bencana. Kegiatan dibuka Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, itu dikuti Tagana dari 15 kabupaten/kota. Simulasi yang diperagakan adalah penanganan korban pasca bencana (tanah longsor, gempa bumi dan banjir). Penanganan para korban bukan hanya secara fisik seperti evakuasi namun juga para korban yang mengalami tekanan jiwa akibat bencana, simulasi itu juga bagaimana memperagakan seorang oknum yang melaku-

AKSI: Salah satu anggota Tagana melakukan aksi flying fox sebagai bagian dari penyelamatan di lokasi yang tinggi.

kan tindakan kriminal dengan memanfaatkan kesempatan melakukan pencurian barang milik korban bencana. Parengkuan mengatakan, bencana alam sangat rentan dengan masalah sosial seperti kehilangan tempat tinggal, kehilangan anggota

keluarga, kehilangan tempat usaha putus asa serta masalah sosial lain. “Masyarakat perlu dibekali dengan serangkaian pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan bencana, agar penanganannya dapat dilaksanakan secara

terencana, terkoordinir, terpadu dan dapat dikerjakan secara cepat, tepat dan menyeluruh,” katanya. Kadis Sosial AG Kawatu SE MSi menyebutkan, Tagana yang terdaftar di daerah ini berjumlah 824 personil. “Mereka merupakan tenaga sukarela yang dipersiapkan membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana,” jelasnya sembari menyebutkan, peristiwa bencana alam menimbulkan kerugian yang cukup besar setiap tahun dan dalam banyak hal bahkan telah memusnakan berbagai hasil pembangunan. “Karena itu kesiapsiagaan Tagana sangat menentukan penanganan bencana tanggap darurat,” tambah Kawatu. (rud/kie)

Masyarakat Mengeluh Soal SPBU yang Suka Bulatkan Pembayaran MANADO—Banyak keluhan masyarakat soal Stasiun Pengisian Bahan

Bakar Umum (SBPU) yang menjalankan praktek kotor di Sulut.

SHS TTerima erima Penghargaan IPK 2013

CH Talumepa

MANADO—Gubernur Sulut DR SH Sarundajang dipastikan akan menerima penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) 2013, Kamis (hari ini, red). Penghargaan ini berdasarkan surat keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor 273 tahun 2013. “Gubernur

bersama 5 gubernur lain akan menerima penghargaan ini," kata Kadisnakertrans Ch E Talumepa SH MSi. Talumepa menjelaskan, penghargaan tersebut akan diserahkan langsung Menakertrans RI Muhaimin Iskandar. Pemerintah pusat menilai sulut layak dan berhasil melaksanakan pembangunan ketenagakerjaan. "Sarundajang dinilai berhasil pada kategori hubungan industrial dan pengupahan dan kesejahteraan tenaga kerja. Ini dengan minimnya konflik antara buruh serta meminimalisir perselisihan akibat upah dan mampu memperjuangkan UMP yang merupakan tertinggi dibanding provinsi besar di Indonesia Timur, Sulawesi Selatan,” jelasnya. (rud)

Seperti yang diutarakan Rudimin Manyo warga kelurahan Mahawu yang mengaku dua SPBU di wilayah Tuminting selalu membulatkan uang kembalian sehabis membeli premium. “Saya beberapa kali isi penuh, diharga digitalnya tertera semisal angka Rp.10300, maka Rp.300 itu dianggap sudah dibulatkan dan tak lagi dikembalikan. Hal ini sering saya alami,” katanya. Selain masalah itu, yang paling mencolok adalah banyaknya pengecer yang selalu antri di sejumlah SPBU dengan menggunakan jerigen atau motor bertengki besar. Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I Deprov Sulut Jhon Dumais menegaskan, pemilik SPBU di wilayah setempat

menertibkan pegawainya yang nakal atau tidak jujur. “Kami banyak mendapat keluhan dari masyarakat bahwa banyak pegawai SPBU di daerah ini yang tidak jujur, terutama dalam hal pengembalian uang saat mengisi BBM. kami tekankan, jika ada yang melakukan tindakan yang merugikan konsumen, akan dituntut secara hukum,” kata Dumais. Sedangan soal adanya main mata petugas dengan penjual eceran, Dumais mengatakan hal ini hampir terjadi disemua SPBU. “Yang paling utama, pihak SPBU tidak merugikan konsumen. Sebaiknya pemilik SPBU itu menerapkan senyum, salam, sapa (3S) pada masyarakat pembeli,” pintanya. (rud)

Rudi Loho

MENGELUH: Warga saat berdoalog dengan anggota dewan.

Pusian. Sementara menurut Rhandani, pemerintah harus segera mengganti rugi karena masalah ini sudah terlalu lama. “Tak ada alasan pemerintah tak mengganti rugi, tapi ini juga harus didukung dengan fakta hukum yang menyatakan mengatakan siapa saja

pemilik lahan itu,” katanya. Dikatakan, dukungan pemerintah setempat juga sangat mendukung pembayaran itu. Rhamdani mendesak pemerintah segera menuntaskan persoalan itu. Apalagi jika itu adalah hak masyarakat. “Masakan, waktu lalu pengungsi Maluku

Utara yang datang bisa dibiayai tapi ini yang jelasjelas merupakan warga Sulut tak bisa dibiayai. Yang dipakai juga bukan uang pejabat Pemprov tau pejabat pemkab melainkan dana APBD yang nota benenya adalah uang rakyat,” tukasnya. (rud)

Jamsostek Sosialisasi Program ke Mahasiswa MANADO—Mulai tahun depan, PT Jamsostek akan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS). Perubahan ini diatur dalam UU nomor 24 tentang BPJS. Direktur Utama PT Jamsostek Persero Elvyn G Massasya mengaku sudah sangat siap dengan perubahan ini. Bahkan, sejumlah regulasi sudah disiapkan untuk mendukung program yang sudah disusun sesuai dengan bidang masingmasing. “Semua regulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kepesertaan mengejar pertumbuhan invertasi dan pelayanan prima,” katanya seusai iven Jamsostek goes to campus 2013 Rabu, kemarin di auditorium Unsrat. Dikatakan, iven ini adalah yang ke 10 dari 11 iven kunjungan ke perguruan

Rudi Loho

BERI HADIAH: Direktur Utama PT Jamsostek Persero Elvyn G Massasya saat memberikan hadiah pada salah satu mahasiswi yang berhasil menjawab pertanyaan.

tinggi. Iven itu menghadirkan seminar talkshow yang dibawakan Denny Chandra, job fair dan sejumlah agenda lainnya. Selain itu, Jamsostek turut memberikan beasiswa sebesar Rp 5 juta kepada 10 mahasiswa berprestasi serta Rp50 juta kepada Unsrat. Lanjutnya, Jamsostek juga

bekerjasama dengan Unsrat merekrut lima besar lulusan terbaik sebagai karyawan Jamsostek. “Tujuan kegiatan ini untuk mendekatkan Jamsostek dengan mahasiswa yang diharapkan bisa memahami pentingnya jaminan sosial,” tukas Massasya. (rud)


X-presi Kamis, 5 Desember 2013

Diknas Sulut, Instansi Paling Hemat Kinerja Kasubag Umum Disorot

Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Lanjar sedang menyerahkan Sertifikat ke salah satu peserta Wisuda Santri dari Kecamatan Nuangan di Aula Pemda Boltim, Senin (2/12).

Pekan Depan, Guru Terima Satya Lencana MANADO—Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Binsus Manado, Dra Nelly R Tany mengatakan sejumlah guru yang telah mengabdi selama 10 dan 20 tahun akan menerima Satya Lencana, Senin pekan depan. Penghargaan ini akan diserahkan Kadis Diknas Manado Dante Tombeg SPd MPd. “Ini sebagai bentuk

Nelly R Tani

penghargaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberikan Presiden DR Susilo Bambang Yudhoyono,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/12). Dia berharap, penghargaan itu memotivasi guru agar lebih mengembangkan diri dan komitmen meningkatkan mutu pendidikan. (kim)

Dinkes Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS di Kalangan Pelajar MANADO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara bekerjasama dengan Dinas Pendidikan se-Kabupaten/ Kota menggelar sosialisasi tentang HIV/AIDS pada pelajar. Menurut Kapala Dinkes Sulut dr Grace Punuh, MKes, peringatan hari HIV/AIDS sedunia pada 1 Desember. “Penyelenggaraan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan penyebab dan

penyebaran prilaku dampak penyakit yang membahayakan,” katanya, Rabu (4/12). Kepala Bidang Penanggulan Masalah Kesehatan (PMK) Mery Rumbay, MKes menuturkan bahwa sosialisasi HIV/ AIDS dan narkoba dilaksanakan di 26 SMA/ SMK yang tersebar di 15 kab/kota. “Bertujuan memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang HIV/ AIDS dan narkoba meliputi

pencegahan, penularan, pemeriksaan dan pengobatan,”terangnya. Selanjutnya, diharapkan mereka akan menjadi penyuluh kepada teman sebaya maupun di lingkungan tempat tinggalnya. “Sehingga semakin banyak orang yang mendapatkan informasi di masyarakat agar memberikan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan narkoba di kalangan generasi muda,” kuncinya. (agp)

MANADO—Dinas Pendidikan Nasional Sulut rupanya menjadi salah sati Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) paling irit. Instansi tersebut mampu menekan realisasi anggaran yang ditata Rp. 81.272.931. Kepala BPKBMD Sulut Praseno Hadi, Senin (2/12) lalu melaporkan, daro total

anggaran tersebut, praktis Diknas Sulut hanya merealisasikan sebesar Rp. 37.233.528. Sementara banyak kalangan meminta, Diknas harus merealisasikan program pendidikan yang selama ini dianggap masih melorot. “Hemat tapi menyebabkan Sisa Penggunaan Anggaran (SILPA) sama

Kewenangan Pemda Urus Pendidikan Bakal Dikurangi JAKARTA—UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dianggap sebagai penyebab pengelolaan urusan pendidikan tidak berjalan dengan baik. UU tersebut memberikan kewenangan urusan pendidikan kepada daerah. Dalam revisi UU pemda yang saat ini masih berproses, nantinya akan direvisi mengenai hal tersebut. Dalam UU pemda yang baru nantinya, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, pemerintah pusat juga akan terlibat dalam urusan pendidikan di daerah. “Nantinya urusan pendidikan tidak hanya diserahkan sepenuhnya kepada

pemerintah kabupaten/kota, tetapi menjadi tanggung jawab bersama mulai pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota,” kata Nuh saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2013 dan HUT ke-68 PGRI di Istora Senayan, Jakarta. Hadir pada acara HGN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Agama Suryadharma Ali dan sekitar 9.000 guru. Dijelaskan Nuh, perubahan rumusan mengenai urusan pendidikan di UU

Pemda nantinya dikoordinasikan lintas kementerian, yaitu Kemdikbud, Kementerian Dalam Negeri, Kementarian Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Agama, dan Kementerian Keuangan. Mendikbud mengatakan, dengan revisi undangundang ini, persoalanpersoalan yang sering kali mengemuka termasuk distribusi guru, politisasi guru, tunjangan guru, dan seterusnya bisa diselesaikan dengan baik. “Alhamdulillah Pak Mendagri sebagai penjurunya sudah memberikan persetujuan. Terima kasih Pak Mendagri demikian juga para menteri yang lain,” katanya.(jpnn)

halnya tidak optimal,” kata sejumlah Kepala Sekolah di Diknas Sulut, Rabu (4/12). Pada bagian lain, kinerja Kasubag Umum Diknas Sulut, Nova Usoh dipertanyakan. Dia dinilai tidak mampu untuk menjalankan perannya untuk mensosialisasikan program dan kegiatan yang ada di bidangbidang instansi tersebut. “Kinerja Kasubag Umum seharusnya lebih proaktif, mampu berkomunikasi dengan berbagai bidang untuk mensosialisasikan program-program yang ada. Contohnya di bidang kami, banyak kegiatan yang tidak tersosialisasikan,” ujar salah satu staf Dinas Diknas Sulut yang minta namanya tidak dikorankan. Dia menambahkan, salah satu penyebab lemahnya kinerja Kasubag Umum adalah belum mampu menjalankan komunikasi secara baik dengan seksi atau bidang-bidang yang lain dalam rangka menyukseskan program kegiatan Dinas Diknas. Sayangnya, Nova sendiri belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini. Hanya saja, sebelumnya Kepala Dinas Diknas Provinsi Sulut, Harold PB Monareh SH MSi mengharapkan, kehadiran Kasubag Umum mampu menjembatani kepentingan Dinas untuk mensosialisasikan program ke masyarakat, termasuk melalui media. (kim)


Minahasa-Minteng-Langowan Kamis, 5 Desember 2013

Sarundajang Beri Lampu Hijau Pembentukan Minteng KAWANGKOAN–Masyarakat di Minahasa Tengah (Minteng) boleh bernafas lega ketika dukungan pemerintah terhadap Kota Langowan sudah bulat, aspirasi serupa yakni pemekaran Kabupaten Minteng pun mendaptkan sokongan besar dari pemerintah, terlebih Wakil Bupati (Wabup) Ivan Sarundajang (Ivansa). Ini terlihat kala tatap muka warga Minteng bersama jajaran Pemkab Minahasa yang dipimpin Ivansa digedung Palelon Sendangan, belum lama ini. Meski agak tertinggal selangkah dengan Kota Langowan namun diinformasikan kelengkapan berkas kajian Minteng sudah dilakukan pihak panitia dibantu pihak pemkab melalui Wabup. “Bapak (Ivansa) serius dengan Minteng. Ini dengan besarnya kontribusi beliau pada pemekaran Minteng. Apalagi Kota Langowan didukungnya secara penuh ditambah beliau merupakan Tou Kawangkoan dan sebagai Ketua Pengarah dalam kepanitian Minteng,” ungkap sejumlah warga yang hadir saat itu. Sementara itu pihak panitia pembentukkan Minteng menyatakan, ketika kelengkapan berkas yang dibutuhkan dalam pembentukkannya sudah selesai, proses tindaklanjutnya akan berjalan. “Mudah-mudahan saja hak inisiatif dewan seperti yang telah dilakukan pada 65 DOB beberapa waktu lalu, juga berlaku bagi pemekaran Minteng dalam waktu dekat ini,” ungkap Sekretaris Panitia Pembentukkan Minteng Temmy Lumi didampingi Bendahara Frangky Runtuwarow. (qrk)

Warga Sambut Realisasi Anggaran Taman Cita Waya 1 Miliar LANGOWAN–Alokasi dana oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa untuk pembangunan Taman Cita Waya yang berada dikompleks pertokoan Pusat Kota Langowan, mendapatkan sambutan warga. Janji Bupati Jantje Sajow terkait bantuan pihak pemkab terhadap pembangunan sarana publik tersebut pun dinilai dapat mendongkrak sisi perekonomian masyarakat Langowan. “Alokasi dana pada Taman Cita Waya pada anggaran daerah tahun depan, akan sangat memberikan efek terhadap perkembangan Kota Langowan terlebih kita sedang diperhadapkan dengan pembentukkan daerah otonomi. Dan kami memberikan apresiasi kepada pemerintah terkait hal ini, termasuk pihak dewan kabupaten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujar Martin Saerang salah satu tokoh masyarakat Langowan kemarin. Senada disampaikan oleh pihak pemerintah kecamatan Langowan Timur melalui Camat Reffrens Ruauw. Menurutnya, adanya alokasi dana tersebut akan memberikan kejelasan kepada para panitia termasuk warga Langowan dalam pembangunan taman cita waya sempat vakum belakangan ini. “Mudah-mudahan saja, realisasi ketika diakomodir dalam anggaran daerah tahun 2014 akan memberikan

Sudah dialokasikan. Dan mudah-mudahan dalam konsultasi ditingkatan provinsi sebentar takkan menemui kendala berarti, agar pembangunannya dapat segera terwujud,” Ivonne Daisy Andries kontribusi besar dalam pembangunannya. Adanya bangunan tersebut tentu akan memberikan warna lain dalam perkembangan Kota Langowan, termasuk laju pertumbuhan ekonomi masyarakat,” beber Ruauw. Sementara itu, Ketua Komisi C Bidang Keuangan Pembangunan Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Ivonne Daisy Andries, membenarkan jika pihaknya kala memparipurnakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 beberapa waktu lalu, mengalokasikan dana Rp1 Miliar untuk pembangunan Taman Cita Waya. “Sudah dialokasikan. Dan mudah-mudahan dalam konsultasi ditingkatan provinsi sebentar takkan menemui kendala berarti, agar pembangunannya dapat segera terwujud,” ujar Iva sapaan akrabnya. (qrk/kie)

Demokrat-Beringin Saling ‘Sikut’ Soal Pilhut Pilhut Jadi Komoditas Politik di 2014 TONDANO–Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Golkar bersitegang soal pelaksanaan Pemilihan Hukum

Tua (Pilhut) di Minahasa. Masing-masing punya alasan dan argument yang kuat. Buktinya Komisi I Bidang

Hukum dan Pmerintahan memberikan ultimatum kepada pihak eksekutif untuk tidak menyelenggarakan

Hujan, Longsor Ancam Pemukiman Manembo Kumtua Usulkan Pembangunan Tanggul LANGOWAN–Hujan deras akhir-akhir ini mulai menimbulkan kekhawatiran warga terkhusus mereka yang tinggal dilereng perbukitan. Seperti halnya diwilayah Langowan Selatan khususnya Desa Manembo, bahaya longsor kini mulai mengkhawatirkan warga yang ada. Tak ayal perhatian pemerintah kabupaten terhadap pemukiman Manembo pun dimintakan untuk dipertimbangkan demi keselamatan jiwa manusia. Secara geografis, hampir sebagian besar pemukiman di Desa Manembo berada dilereng perbukitan yang dibelah transportasi jalan utama di Kecamatan Langowan Selatan. Bagian atas dan bawah jalan setinggi 34 meter terdapat pemukiman padat warga. Beberapa pembangunan tanggul sudah diupayakan namun belum secara keseluruhan tertanggulangi. “Kami hanya berharap hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah dalam penanganannya. Ada

sekira 20 meter bagian atas dan bawah jalan yang perlu dibangun tanggul penahan,” ungkap Hukum Tua (Kumtua) Manembo James Rumawir. Sementara itu, Wakil Bupati Ivan Sarundajang yang menerima aspirasi tersebut dalam dialog bersama warga se Langowan belum lama ini menyatakan, pihak desa segera mengajukan proposal pembangunannya agar dapat ditangani insentif oleh pemerintah.“Pihak pemerintah desa segera mengajukan proposal untuk penangannya nanti. Bisa besok pak (hari ini)?” jawab Ivan diiyakan Kumtua Manembo. Terpisah, pihak Dinas Pekerjaan Umum Jhon Kussoy ketika dikonfirmasi menyatakan hal tersebut memang belum ditata dalam anggaran daerah Minahasa untuk tahun 2014. “Namun kalau memang urgen, kami kira ini dapat dipertimbangkan dan untuk realisasinya, pihak desa segera mengajukan proposal,” kata Kussoy. (qrk/kie)

Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) menjelang akhir tahun 2013 maupun tahun 2014 nanti. “Ada edaran dari pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada seluruh daerah untuk tidak menyelenggarakan Pilhut (Pilkades_red) pada tahun 2014. Namun, belum tahu pasti apa pihak eksekutif Minahasa telah menerima edaran tersebut,” kata personil Komisi I Dekab Minahasa Nolfie Ventje Tumalun SH yang juga Ketua Fraksi PD, kepada Radar Manado, kemarin. Kebijakan pusat tersebut sudah sangat bijaksana, lanjut Nolfie. Menurutnya, jika memang akan diselenggarakan akhir tahun 2013 sudah tidak maksimal. “Idealnya, harus tahun 2015 bukan tahun 2014 apalagi akhir tahun 2013. Tahun 2014 merupakan tahun politik dimana ada dua momentum akbar demokrasi yakni, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Tentunya semua konsentrasi masih akan terfokus dengan iven demokrasi tersebut. Selain itu juga, pihal legislative masih akan

Careig N Runtu

disibukan dengan konsolidasi politik untuk bisa kembali terpilih pada Pemilu tahun 2014 nanti,” jelas Tumalun. Namun, argumentasi tersebut berseberangan secara subtansi dengan pihak Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Careig N Runtu SIP alias CNR yang notabene juga Ketua F-PG mengatakan, tidak ada alasan fundemantal untuk menunda-nunda Pilhut. “Kalau memang pihak panitia penyelenggara di desa telah siap. Pilhut harus dilaksanakan demi regenerasi kepemimpinan di masingmasing desa yang ada di Minahasa,” ujar Runtu. (but/kie)

Tanam Pohon, IvanSa Canangkan Bulan Bakti Karang Taruna TONDANO—Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang meresmikan Pencanangan Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Minahasa Rabu (4/12) bertempat di Kompleks SMP Negeri 2 Pineleng, Warembungan. Acara yang ditandai dengan penanaman pohon dan lantainisasi di rumah keluarga pra sejahtera ini, turut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Sulut Agustivo Tumundo SE MSi, Sekretaris Evans Steven Liow SSos MSi, Kadis Sosial Minahasa Jan Warouw Luntungan SH, Kadis PU Minahasa Ir John Kusoy, Kadis Kehutanan Minahasa Ir Wenny Talumewo, Ketua Karang Taruna Minahasa Rommy Leke SE MSi, Camat Pineleng Herlyna Rori SE dan undangan lainnya. Dalam sambutannya Wabup Ivan Sarundajang mengatakan, sebagai organisasi sosial kepemudaan hendaknya Karang Taruna menitikberatkan aktivitasnya dalam kegiatan pengembangan generasi muda di bidang kesejahteraan sosial, terutama para kaum muda yang

Abut/RM

MENANAM POHON: Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (kacamata hitam) dari kiri didampingi Kadis Sosial Minahasa Jan W Luntungan SH (kanan) dan Ketua Karang Taruna Minahasa Rommy P Leke SE MSi (kiri) ketika menanam pohon, kemarin.

ada di desa dan kelurahan. Selain itu juga, Karang Taruna turut mengembangkan usaha-usaha ekonomis produktif dengan mengaktifkan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sesuai dengan potensi yang dimilikinya di tiap desa dan. Kelurahan.

“Karang Taruna Minahasa tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan harus netral dalam Pemilu 2014 nanti,” tandasnya.Diakhir sambutannya, Wabup memberikan apresiasi kepada Pengurus Karang Taruna Sulut yang senantiasa mensuport

akan kegiatan Karang Taruna Minahasa selama ini. Sementara Ketua Karang Taruna Minahasa Rommy Leke SE MSi mengucapkan, terima kasih atas dukungan dan perhatian Pemerintah Kabupaten Minahasa kepada Karang Taruna Mina-

hasa selama ini.“Kamipun mohon dukungan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa ketika dipercayakan lagi, kami memimpin Karang Taruna Minahasa ini untuk periode selanjutnya” kata mantan Ketua KPUD Minahasa ini. (but/kie)


Minsel & Mitra

Radar Manado

11

Kamis, 5 Desember 2013

MITRA

Bupati Tunjuk Wawointana Plt Staf Ahli Pemerintahan

Bupati Mitra Ancam Copot Kepsek Pungli Minta Guru-guru Tingkatkan Kualitas Mengajar

JABATAN BARU: Bupati Mitra ketika menyerahkan nota dinas pejabat staf ahli. (SETLY/RM)

GUNA menyelaraskan roda pemerintahan, maka Bupati Mitra James Sumendap menunjuk Drs Jotje Wawointana menjabat Pelaksana Tugas (Plt) staf ahli bidang pemerintahan. Penunjukkan itu dilakukan karena jabatan tersebut masih lowong atau belum terisi. “Penujukkan ini dilakukan untuk menjadikan roda pemerintahan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Bupati disela-sela penyerahan tugas Plt, kemarin. Dia mengatakan, bagi semua pejabat diminta untuk menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. “Karena nantinya dibawah kepemimpinan saya, semua pejabat harus mengikuti jenjang karir. Pastinya, akan mendapatkan tempat yang layak kedepan. Kalau ada yang sudah layak menjadi eselon II dari eselon III, maka akan dikaji sesuai dengan aturan. Saya berharap, semua bekerja maksimal sehingga masyarakat Mitra akan mengalami perubahan kearah yang lebih baik,” tandasnya. (scr/kie)

RATAHAN -- Jajaran kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Mitra, kembali mendapatkan warning keras terkait pungutan yang dilakukan pihak sekolah pada siswa-siswi. Hal ini ditegaskan Bupati Mitra James Sumendap. Menurutnya, jika ditemui ada Kepsek baik tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMA) kemudian melakukan pungutan terh-

adap siswa-siswi yang sementara mengemban studi, maka posisinya akan dicopot dari jabatan tersebut. “Pokoknya disekolah tidak boleh melakukan pungutan dalam bentuk apapun. Saya tidak mau bebankan siswa yang sementara menuntut ilmu. Kalau saya temukan ada oknum Kepsek berani melakukan pungutan, maka siap-siap saya copot dari jabatannya,” tegasnya, disela-sela pertemuan

dengan Kepsek se-Mitra, di Auditorium Pemkab, kemarin. Dikatakannya pula, kalau ada program untuk melakukan pembangunan ataupun kegiatan di sekolah, kemudian membutuhkan dana, maka silahkan cari tempat lain tapi tak boleh dipungut melalui siswa. “Sekolah bekerjasama dengan komite sekolah harus kreatif. Usahakan buat proposal kemudian

dijalankan di desa setempat. Pikirkanlah supaya bisa mendapatkan dana untuk melakukan kegiatan,” ungkapnya. Dia pula berharap, setiap guru dapat bekerja semaksimal mungkin. “Karena kemajuan dunia pendidikan tergantung kualitas guru. Kedisiplinan guru juga sangat menentukan, makanya saya berharap semua bisa aktif mengajar sehingga siswa di Mitra menjadi

PENYALURAN bea siswa Cita Emaan Pande (CEP) Tahun 2013 ini yang rencananya akan disalurkan oleh Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) dalam waktu dekat ini, mengalami ketertundaan. Bea siswa yang akan disalurkan melalui Bagian Kesejatraan Rakyat Setdakab itu masih harus menunggu SK bupati. Kepala Bagian Kesra Setdakab Minsel Brando Tampemawa SH. Mengatakan, penyaluran bea siswa tersebut masih menunggu SK bupati yang ada. Makanya, nama peserta penerima masih disiapkan untuk kepentingan penyaluran tersebut. “Untuk sementara ini kami masih mempersiapkan nama-nama penerima untuk diuji publik terlebih dulu selanjutnya, kita akan teruskan ke bupati untuk ditandatangani SK Bupati,” ujarnya. Lanjut dikatakannya, penyaluran bea siswa tersebut harus sesuai prosedur yang berlaku. Pasalnya, penyalurannya tidak bisa sembarangan. ”Karena untuk dana bantuan baru bisa dicairkan setelah SK Bupati ditandatangani oleh Bupati. Namun masih menunggu karena bupati ada tugas luar,” katanya. Diketahui, dana bantuan pendidikan CEP Tahun 2013 mencapai Rp 700 juta dan itu akan dibagikan kepada ratusan penerima mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, S1, S2 dan S3. (hyr)

TAK LAYAK DITEMPATI: Rumdis Bupati Mitra yang sudah harus direhab karena sudah tak layak lagi digunakan. (SETLY/RM)

PT Maesa Nugraha Bantah Cemari Lingkungan AMURANG -- PT Maesa Nugraha, perusahan aspal curah, yang beroperasi di Mobongo, Kelurahan Kawangkoan Bawah, Kecamatan Amurang Barat, membantah kalau pihaknya melakukan pencemaran lingkungan pesisir pantai. Bahkan, perusahan yang berdiri dan beroperasi sejak 2008 silam itu mengakui kalau pengoperasiannya legal dan memberikan kontribusi kepada daerah setempat. “Jadi kalau bilang kita melakukan pencemaran, itu tidak benar. Bayangkan saja, satu kilo aspal curah itu harganya Rp 7 ribu. Kalau dia terbuang, pasti kita pungut, karena me-

mang berjumlah rupiah. Kita kan tidak mau rugi, dan sekali lagi kita tidak melakukan pencemaran,” bantah kuasa hukum PT Maesa Nugraha N O Karamoy SH, via ponsel, kemarin. Dikatakannya, sejak menjalin kerjasama dengan Pemkab Minsel, perusahan PT Maesa Nugraha legal secara hukum. Namun jika pengoperasian perusahan tersebut akan ditinjau atau dipindahkan, maka ia meminta agar pihak pemkab melayangkan surat dan duduk bersama membicarakan masalah ini. “Harus duduk bersama, bicarakan bersama. Kalau ada masalah ajukan surat. Supaya

kita tahu,” katanya. Disamping itu juga, ia menuturkan kalau sejak beroperasi pihaknya ikut memberikan kontribusi bagi Kabupaten Minsel lewat pajak yang ada. Makanya, alur kontribusi pihaknya harus dicek lebih dulu supaya jelas semuanya. “Kontribusi ada. Itu yang PPN, PPH, itu kan jelas. Torang ini bukan pedagang dipasar, ada retribusi. Tapi alur pajak itu harus diatur oleh undang. Instansi terkait harus cari tahu alur itu,” tandasnya sambil menambahkan kalau setiap masalah harus diselesaikan dengan baik - baik. (hyr/ kie)

Ikuti Training Building Local Government Capacity

DI Canada , Bupati Presentasikan Kabupaten Minahasa Selatan AMURANG -- Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu SE, mengikuti Training Building Local Government Capacity di Canada. Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu kedepan itu kerjsama antara Indonesia Canada di Maritime Centre, 8 North Training Room Halivax Nova Scotia Canada. Informasi yang dirangkum, kerjasama yang dirintis Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini telah dimulai sejak 2004 bertujuan mengimplemen-

tasikan standar minimum pelayanan publik. Diantaranya, mengkoparasikan kebutuhan standar pelayanan minimum daerah di Indonesia dengan pemerintahan Kanada, serta memahami strategi pelayanan, manajemen aparatur, termasuk pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Masing-masing peserta yang mengikuti kerjasama ini terdiri dari IPDN, Badan Diklat, serta para Bupati/ Walikota dan Kepala SKPD yang terpilih melalui sederet seleksi ketat yang dilaksana-

lebih cerdas dan berdaya saing,” pungkasnya. (scr)

Rumdis Baru Bupati Mitra Terkendala Lahan

MINSEL

Penyaluran Bea Siswa CEP Tertunda

James Sumendap

kan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemendagri RI. Untuk Minsel, keikutsertaan Bupati Minsel ini didampingi Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Hendrie Lumapow SH dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Joutje Tuerah ST MT. Kabag Humas dan Protokoler Sonny Makaenas SSTP mengatakan, Tetty bersama tim dari Minsel dan Kemendagri mengikuti kegiatan welcome dan introduce, presentasi tentang perfor-

mance indicators financial condition index, solid waste implementation of regulations, water suply/ water shed protection dan dilanjutkan dengan diskusi bersama tim dari institut of public administration of canada (IPAC). “Bupati berkesempatan mempresentasikan tentang Kabupaten Minsel terkait gambaran Umum, tantangan serta peluang pembangunan daerah. Selanjutnya para peserta melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi tempat pelayanan publik di Kanada, Dalhouse University. Para pe-

Christiany E Tetty Paruntu

serta diterima oleh kedutaan Indonesia di Kanada,” kata Makaenas.(hyr/kie)

RATAHAN -- Kondisi rumah dinas (Rumdis) Bupati Mitra yang berlokasi di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan sudah tidak layak ditempati. Pasalnya, bangunan tersebut sudah berada sejak lama bahkan telah ditempati pihak pejabat bupati waktu pemekaran Kabupaten Mitra. “Kalau rumdis sekarang memang sudah tidak layak ditempati. Baiknya, direnovasi kemudian dibuat tempat penginapan bagi pejabat ketika datang di Mitra. Karena, di Mitra khususnya ratahan belum ada tempat penginapan yang layak untuk ditempati,” ujar salah satu warga yang tinggal dikomplek rumdis, tidak mau dikorankan namanya, kemarin. Sementara itu, Kabag Pembangunan Pemkab Mitra Budi Raranta mengatakan, untuk sekarang memang belum ada perencanaan pembangunan rumdis baru Bupati James Sumendap. “Kalau sekarang memang belum ada perencanaan, nanti 2014 akan kami programkan. Nantinya, 2015 baru bisa direalisasikan pembangunannya,” katanya. Dia pula mengatakan, dalam proses pembangunan memang menjadi kendala lahan rumdis bupati. “Sebab kondisi tanah dan letak geografis Mitra, berbeda dengan daerah lain. Kalau disini perencanaannya harus matang, karena letak rumdis harus dilokasi strategis. Pastinya, 2015 proses pembangunan rumdis Bupati akan direalisasikan,” pungkasnya. (scr)


Sambungan

Radar Manado

13

Kamis, 5 Desember 2013

Anies Kunjungi Rumah Dahlan Iskan SURABAYA — Persaingan dalam demokrasi memang harus sengit, tapi tak harus saling meniadakan. Ini setidaknya tergambar dari dua kontestan yang sama-sama bertarung di Konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan dan Anies Baswedan. Buktinya, kemarin Anies mengunjungi Rumah Dahlan Iskan di Jalan Bali, Surabaya, salah satu markas gerakan pendukung Dahlan Iskan dalam Pilpres 2014. Menurut Rektor Paramadina tersebut, dirinya memang rajin komunikasi dengan Dahlan Iskan. “Ini baru saja SMS. Kata beliau (Pak Dahlan, Red), “saya saja baru setengah jam berada di situ,” katanya, menirukan SMS Dahlan Iskan. “Wah, kalau gitu kalah sama saya dong, karena saya sudah lebih dari sejam di sini,” imbuhnya, dengan nada bercanda. Anies mengatakan bahwa menurutnya Konvensi yang diadakan Partai Demokrat adalah sesuatu yang baik. “Kalau pun mungkin Partai Demokrat tengah terpuruk, tetap saja konvensinya bagus. Saya sangat mendukung sekali bila konvensi semacam ini juga dipakai oleh parpol lain,” tambahnya. Pria yang pernah menjadi ketua tim etik KPK dalam kasus bocornya sprindik Anas Urbaningrum tersebut mengaku sadar betul bahwa siapa pun yang mengikuti konvensi Partai Demokrat pasti

akan mendapat serangan. “Ini logika yang cukup aneh. Karena, orang yang bermasalah masuk partai itu seakan sudah biasa. Tapi, kalau orang tak bermasalah masuk partai, malah dipermasalahkan,” terangnya. Padahal, justru harusnya orang-orang tak bermasalah yang masuk partai. Karena, dalam ranah politik itulah kebijakan-kebijakan terpenting negeri ini diputuskan. “Perubahan yang diharapkan bisa baru terjadi dalam dua generasi. Sementara kalau politisi yang hanya berpikir keuntungan jangka pendek, tentu tak akan berpikir sejauh itu,” tambahnya. Khusus soal hubungannya dengan Dahlan Iskan, Anies mengatakan bahwa tidak ada rivalitas antara dirinya dengan Dahlan Iskan. “Lawan memang iya, tapi bukan musuh. Ini seperti lawan dalam pertandingan sepak bola adalah kawan dalam olahraga. Juga lawan debat adalah sahabat berpikir. Kalau pun beliau yang menang dalam konvensi, tentu saja akan saya titipkan ide-ide saya kepada beliau. Atau kalau yang lain menang, akan saya titipkan ke yang lain,” tuturnya. Soal Dahlan Iskan pun menjadi pertanyaan pertama dalam diskusi yang digelar oleh Rumah Dahlan Iskan antara Anies Baswedan dengan masyarakat yang dimoderatori oleh Pengurus Rumah

Dahlan Iskan Tomi Cahyo Gutomo. “Saya sangat respek kepada beliau. Dan menurut saya, beliau adalah salah satu sosok paling menarik. Kontribusinya ke bangsa ini sudah sangat banyak,” terangnya. Mengenai hubungan pribadi, Anies mengatakan bahwa dirinya juga sangat respek. Karena Dahlan Iskan juga menunjukkan respek yang serupa. “Tiap kali berbincang dengan beliau, saya yang kalah jauh pengalamannya, tetap saja merasa beliau itu nguwongke dan menganggap saya setara. Ini yang membuat saya makin respek,” tambahnya. Dalam diskusi tersebut, Anies juga menyentil sejumlah paradigma dasar. Misalnya soal “coblos si A” karena A adalah orang baik. Menurutnya, itu tak akan berpengaruh banyak. Harusnya, yang benar adalah membantu si A. “Karena kalau membantu, itu benar-benar mengupayakan sekuat mungkin mengajak yang lain untuk memilihA,” tuturnya. Yang kedua adalah soal turun tangan dan urun angan. “Menurutnya, banyak orang baik lupa dengan turun tangan. Seperti saat ini. Kita bisa membahas banyak hal baik di sana, tapi kalau tidak melakukannya hanya sekedar urun angan. Kita sering berharap ada orang baik di luar sana yang mau mengerjakan hal tersebut,” paparnya. Inilah yang kemudian menjadikan perubahan tidak banyak terjadi. (jpnn)

Sambungan Hal 1 menjegal calon dari Ber- PDIP arisan dana untuk ingin kembali bertahta di kampanye. Jika ada yang Talaud. Kabar terbaru yang maju di Pilkada maka ariditerima, kader Banteng san ini dijalankan,” ungkap yang sudah menjadi kepala sumber resmi koran ini daerah ikut memberikan yang layak dipercaya, barusumbangan dalam bentuk baru ini. arisan politik. Strategi ini Kabar ini ditepis Ketua sama persis dengan yang DPC PDIP Mitra James Sudilakukan Golkar, meski mendap. “Tidak ada dana Beringin sendiri tidak per- arisan 500 juta untuk Pilnah mengakui adanya ari- bup Talaud. Kalau ada insan tersebut. formasi yang berkembang Tiap Bupati/Walikota terkait dana yang menjadi PDIP patungan per orang arisan tidak benar adanya,” Rp500 juta. Jika dikalikan ujar Sumendap yang juga dengan lima daerah yang Bupati Mitra itu. dikuasai oleh Banteng, Wakil Bupati Sitaro, maka Calon Bupati dan Siska Salindeho, pasangan Wakil Bupati PDIP di Ta- dari Toni Supit yang baru laud, Constan Ganggali dan saja dipilih rakyat menJongker Papia, bisa berna- gaku tidak tahu ada ‘jatah’ fas lebih lega untuk berg- dana bantuan untuk calon erak merebut hati rakyat. PDIP di Pilkada. “Saya “Kepala daerah dari sendiri tidak tahu kalau ada

seperti itu,” ujarnya singkat via ponsel. Bupati Sangihe Drs HR Makagansa dan Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajouw belum berhasil dimintai pernyataan soal ini karena sama-sama sedang dinas ke luar daerah. Upaya wawancara via ponselnya lewat fasilitas Short Message Services (SMS) tidak dijawab. Bupati Bolsel Herson Mayulu juga belum berhasil dihubungi. Meski begitu, Sekda Tahuna Ir Willy Kumentas membantah ada anggaran dari APBD yang mengalir ke partai untuk pemenangan Pilkada Talaud. “Tidak ada dana untuk bantuan Pilbup Talaud meski bupati sendiri kader PDIP,” ujarnya.(tim/kie)

Banteng...

Riung...

Sambungan Hal 1

ganti ketua partai tingkat kabupaten/kota adalah minimal ketua harian dan sekretaris jendral Partai Demokrat. “Kalau yang tanda tangan itu bukan mereka, maka jelas SK pemberhentian saya dan pengangkatan plt ketua Demokrat Talaud tidak benar, dan tak sesuai mekanisme,” tuturnya. Dia kemudian meminta seluruh kader Demokrat Talaud tidak terpancing

Golkar...

jabatannya sebagai Ketua Demokrat Talaud. Orang yang disebut-sebut menggantinya adalah Lemos Larumpaa, yang sebelumnya adalah Sekretaris Demokrat Talaud. Ini terjadi setelah Demokrat menyia-nyiakan kesempatan mengajukan pasangan calon dalam Pilbup Talaud yang akan digelar 9 Desember mendatang. Kondisi itu dinilai sangat merugikan partai.(ddt)

Sambungan Hal 1

izal Bakrie alias Ical. Bambang optimis, pasangan IcalSBY mampu mengalahkan elektabilitas tokoh-tokoh yang selama ini merajai survei calon presiden seperti Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Selain itu, lanjutnya, duet Ical-SBY juga diyakini akan mampu menyelamatkan elektabilitas Partai Demokrat yang saat ini terus merosot. “Saya memprediksi Partai Demokrat akan diuntungkan. Elektabilitas partai Demokrat akan ikut melesat mengikuti Partai Golkar,” ujarnya. Usulan agar SBY “turun jabatan” dengan mencalonkan diri sebagai cawapres pada pemilu 2014, pertama kali dilontarkan oleh mantan Ketua Umum Partai

Oknum...

dengan persoalan-persoalan kepengurusan Talaud yang sedang berkembang saat ini. “Mari kita rapatkan barisan untuk menghadapi Pemilu legislatif dan Presiden yang sudah di depan mata. Jangan biarkan isu-isu yang tak jelas kebenarannya itu mengganggu soliditas kita,” ajaknya. Seperti diberitakan sebelumnya, Riung dikabarkan telah diberhentikan dari

Demokrat Anas Urbaningrum. Menurut Anas, langkah ini mampu mendongkrak suara Demokrat pada pemilu legislatif 2014. “Demokrat itu masih punya kartu truf, kalau digunakan akan berguna. Pak SBY merelakan diri untuk jadi cawapres,” kata Anas kepada wartawan, Selasa (3/12) lalu. Sementara itu, Partai Demokrat tidak akan mengikuti usulan Anas Urbaningrum agar partai pemenang Pemilu 2009 itu mengusung Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2014. Ketua Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsudin menilai usulan Anas itu tidak masuk akal. Amir bahkan memastikan

SBY tidak akan bersedia maju sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Apalagi, selama ini SBY kerap mengkritisi tren dinasti politik. “Beliau (SBY, red) sering mengkritik nepotisme jabatan, saya rasa mustahil jika maju jadi wapres,” kata Amir kepada wartawan di gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin. Amir pun tak paham dengan alasan Anas mengeluarkan usulan tersebut. Namun, Amir nggan berpikir negatif atas wacana yang dilontarkan oleh mantan Ketua Umum PD itu. “Saya tidak melihat usulan Anas itu memiliki arti secara khusus, tidak perlu ditanggapi,” ujar kader PD yang juga Menteri Hukum dan HAM ini.(jpnn)

Sambungan Hal 1

tua harus berperan penting dalam mengawasi telepon genggam dari anak-anak,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bitung Drs Herman Rompis MSi ketika dikonfirmasi mengatakan, akan mengecek ke pihak sekolah yang bersangkutan siapa oknum pelajar yang mem-

pertontonkan video porno itu ke rekan-rekannya. “Larangan membawa telepon genggam ke sekolah sudah ada. Akan kami cek langsung,” tegasnya. Rompis juga menegaskan kondisi tersebut terjadi akibat kelalaian orang tua siswa yang bersangkutan. “Seharusnya orang tua juga lebih memperhatikan

dan mengawasi anaknya masing-masing apalagi sudah ada telepon genggam seperti itu,” ingatnya. Rompis kemudian mengatakan menurut kepala sekolah, telepon genggam oknum siswa tersebut sudah ditahan sekolah. “Orang tua murid yang bersangkutan sudah dipanggil sekolah,” pungkasnya.(kys/ddt)

KPU...

Sambungan Hal 1

kan koordinasi penyempurnaan DPT, terutama dalam penyelesaian NIK yang invalid. Kegiatan itu menunjukkan hasil yang sangat signifikan,” ujar Ketua KPU RI Husni Kamil Manik saat membuka rapat pleno penyempurnaan DPT di ruang utama lantai 2 KPU RI,lewat release yang dikirimkan ke dapur harian ini kemarin. Rapat penyempurnaan DPT ini dihadiri KPU Provinsi seluruh Indonesia, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri, Komisi II DPR, Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan, dan utusan dari 12 partai politik peserta Pemilu. Selain itu, jajaran KPU di lapangan berhasil menemukan 3.327.302 pemilih yang benar-benar tidak memiliki NIK karena tidak memiliki identitas kependudukan. “Untuk membuktikan keberadaannya, kami sudah siapkan surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh pemilih tersebut. Mereka yang belum tercatat dalam administrasi kependudukan ini yang kemudian kita mintakan NIK-nya ke Kementerian Dalam Negeri,” ujar Husni. Pemberian NIK tersebut penting untuk memenuhi ketentuan pasal 33 ayat 2 Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 yang menyebutkan data pemilih paling sedikit memuat NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin dan alamat. “Kami komit untuk memperbaiki daftar pemilih ini. Kami tidak ingin masalah ini terbawa

Sukses..

dalam pemungutan suara,” tegas Husni. Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan 10,4 juta yang NIK-nya invalid itu memiliki sejumlah varian yakni NIK nol, NIK kurang dari 16 digit, empat digit terakhir NIK nol, dan tidak memiliki NIK sama sekali. “Kami turun ke lapangan untuk mengecek lagi kebenaran data-data pemilih yang 10,4 juta itu. Data-data yang sudah berhasil dihimpun petugas itulah yang kita sinkronisasikan dan sandingkan dengan Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya. Ferry menerangkan jajaran KPU dilapangan juga menemukan 374 orang pemilih yang tanggal lahirnya masih invalid dan 54.318 yang alamatnya masih invalid.”Kami juga menemukan data pemilih yang harus dihapus dari DPT karena beberapa hal seperti meninggal dunia, menjadi TNI/POLRI, belum cukup umur, tidak dikenal, pindah domisili dan pemilih ganda,” beber Ferry. Jumlah total data pemilih yang harus dihapus itu sebanyak 468.423 orang. Rinciannya, pemilih yang meninggal dunia 58.914, menjadi TNI/POLRI 1.656, belum cukup umur 4.999, tidak dikenal 49.932, pindah domisili 156.503 dan pemilih ganda 186.519. “Dengan adanya penghapusan itu jumlah DPT berkurang dari penetapan sebelumnya 186.612.255 menjadi 186.172.508 untuk pemilih dalam negeri,” ujarnya. Untuk pemilih luar negeri

tidak mengalami perubahan tetap 2.010.280. Dengan demikian, total pemilih dalam negeri dan luar negeri menjadi 188.182.788 pemilih. KPU juga menetapkan jumlah kabupaten/kota sebanyak 497, panitia pemilihan kecamatan (PPK) 6.980, panitia pemungutan suara (PPS) 81.093 dan tempat pemungutan suara sebanyak 545.764. Sementara itu, Dirjen Adminduk Kementerian Dalam Negeri Irman mengatakan pihaknya telah bekerja keras membantu KPU untuk memperbaiki data pemilih yang NIK-nya invalid. “Kami melakukan pencermatan data satu per satu di dalam DP4. Tim kami juga turun ke lapangan melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat,” ujarnya. Kementerian Dalam Negeri, kata Irman juga melakukan rapat koordinasi nasional untuk menyamakan persepsi dalam hal perbaikan data pemilih dengan NIK invalid tersebut. Sementara itu sebanyak 12 partai politik peserta Pemilu secara umum mengapresiasi kinerja KPU dalam perbaikan NIK invalid itu. Namun untuk meningkatkan kadar kepercayaan itu, parpol meminta KPU memperlihatkan secara detail data-data yang sudah diperbaiki tersebut. Husni Kamil Manik mengatakan KPU siap melakukan penyandingan data secara bersama-sama dengan data yang dimiliki partai politik. “Kami sangat terbuka dengan data-data yang hasil verifikasi faktual

yang dilakukan petugas di lapangan. Kami akan siapkan workshop secara teknis sehingga tim teknis kita dapat sama-sama mencermati datanya satu per satu,” ujarnya. Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad menilai proses perbaikan DPT yang dilakukan KPU berdampak positif terhadap tingkat kepercayaan partai politik peserta Pemilu. “Upaya perbaikan DPT yang dilakukan KPU menurut pencermatan kami telah ikut meningkatkan kepercayaan partai politik kepada KPU semakin membaik,” ujarnya. Bawaslu merekomendasikan agar KPU melakukan upaya-upaya serius terkait perbaikan dan pembersihan sisa DPT yang masih bermasalah tersebut paling lambat 14 hari sebelum pemungutan suara. “Terhadap 3,2 juta data yang NIK-nya belum ada, mohon Kemendagri memberikan NIK-nya,” ujarnya. Sementara terhadap data 54.692 data yang elemen datanya di luar NIK masih invalid, Bawaslu meminta KPU untuk mengupayakan pemenuhan lima elemen data tersebut. “Jika elemen datanya ditemukan, langsung saja diakomodir ke dalam DPT. Begitu juga kalau tidak ditemukan identitasnya tapi orangnya ada maka segera dibuat pernyataan di atas materai oleh pemilih yang bersangkutan. Jika memang orang itu benar-benar tidak memenuhi syarat, langsung saja dicoret,” tegasnya. (kie/*)

hangat. Begitu semua berkumpul, bus datang, dan semua sepeda di-loading lagi ke dalamnya. Kami naik bus ke Tanah Rata, makan malam dulu sebelum menuju hotel (sebuah serviced apartment). Masuk apartemen sekitar pukul 21.00, kami harus memaksimalkan istirahat. Maklum, sudah bangun pukul 04.00, naik bus berjam-jam, lalu gowes lebih dari tiga jam melewati tanjakan. Apalagi, Sabtu (30/11) pagi kami harus bangun lagi pukul 04.00, mulai program lagi sejak pukul 05.00. *** Sabtu pagi, pukul 05.00, kami naik bus, yang kemudian berangkat “turun gunung” ke arah timur. Berhenti lagi di sebuah SPBU di Sungai Koyah, kami lantas harus kembali menanjak ke arah barat, dengan total rute lebih dari 92 kilometer menuju Tanah Rata. Sekitar pukul 07.00, kami mulai gowes. Seperti program lain yang digelar Joyriders, kami harus mampu mandiri. Bus hanya akan berhenti dua atau tiga kali di tempat tertentu, memberi kita suplai air atau snack. Kalau ada ban bocor di tengah jalan atau masalah teknis lain, kami harus bisa mengatasinya sendiri. Lagi-lagi, hujan gerimis mengawali acara, berlanjut makin lebat ketika semakin mendekati puncak! Walau jarak tempuh lumayan jauh, tanjakan lagi-lagi tidaklah terlalu berat. Berkisar 3-7 persen di kebanyakan bagian, dengan beberapa bagian pendek mencapai 9 persen. Jalannya lebar-lebar (seperti tol), sehingga terasa “terbuka.” Hujan dan dingin, sekali lagi, menjadi tantangan utama. Karena rute panjang, banyak peserta mulai rontok. Kami sendiri bertekad menyelesaikannya sampai finis. Khususnya Donny Gunawan, yang punya pengalaman climbing lebih minim daripada yang lain. “Pokoknya sudah saya niati finis walau harus pelan-pelan. Saya tidak datang jauh-jauh untuk menyerah,” ucapnya. Pemandangan sangat indah terlihat begitu kami semakin dekat dengan Tanah Rata. Beberapa kali kami berhenti, foto-foto dengan latar belakang perkebunan teh atau penanda jalan yang menarik. Finis sekitar pukul 12.00, kami berkumpul di Jasmine Caf”, sebuah restoran western di Tanah Rata. Restoran itu terkenal dengan fillet mignon (steak) dan roast duck (bebek panggang), plus jus stroberi. Per porsi, termasuk steak, jus, Milo hangat, dan sup ayam hangat, kena biaya sekitar 50 ringgit. Tergolong murah mengingat kualitas makanannya. Cameron Highlands memang bukan seperti kawasan wisata yang mewah. Tidak ada butik high end, tidak ada hotel supermewah. Makanan-makanan relatif terjangkau, dan ada banyak opsi makan di pinggir jalan kalau memang ingin demikian (bakul sate misalnya). Usai makan, kami langsung balik ke hotel. Mandi dan istirahat. Dasar cyclist, kami tidak minat jalan-jalan. Memilih santai di apartemen, ngobrol sambil menunggu jadwal makan malam.

Usai makan malam, baru kami jalan-jalan di Tanah Rata. Belanja sedikit suvenir (khususnya teh stroberi), lalu nongkrong di sebuah Starbucks. Kebetulan, akhir pekan itu ada kontes mobil modifikasi di pelataran parkir, di sisi jalan utama Tanah Rata. Seru juga melihat mobil-mobil modifikasi Negeri Jiran, yang mengandalkan permainan lampu, seolah-olah ingin jauh dari aliran elegan. *** Tidak terasa, Minggu pun tiba (1/12). Lagi-lagi bangun pagi, pukul 06.30 kami sudah menaruh koper dan lain-lain ke atas bus. Jadwal pagi itu, kami menggelinding turun, dengan sedikit bagian menanjak, ke arah Tapah. Jaraknya hampir 60 kilometer. Di Tapah, sepeda kami packing, lalu semua naik bus kembali pulang ke arah Singapura. Di tengah perjalanan “turun,” beberapa kali kami berhenti di tempat-tempat yang menarik untuk berfoto. Misalnya, sebuah air terjun, perkampungan kumuh, atau penanda jalan yang menunjukkan jarak menuju Kuala Lumpur (hampir 200 km). Teddy dan Siswo rupanya tak tahan melihat beberapa penjual durian di pinggir jalan. Mereka pun sempat berhenti, makan dua buah durian, sebelum melanjutkan turun ke Tapah. Naik bus sekitar 30 menit dari Tapah, kami berhenti di sebuah rest area. Dengan cepat, kami diminta mandi dan berganti pakaian di toilettoilet yang tersedia di sana. Setelah itu makan siang di Bidor, makan sup bebek yang superkondang. Sebelum menuju Singapura, bus mengantarkan kami berempat menuju Kuala Lumpur International Airport (dua jam dari Bidor), untuk terbang kembali ke Surabaya. Kami berempat berpisah dari rombongan, yang meneruskan naik bus kembali ke Singapura (masih berjam-jam lagi!). Menjelang berpisah, Joyce Leong memberikan “medali” khusus bagi para peserta tur. Bukan medali normal, bukan piagam biasa. Setiap peserta mendapatkan sebuah kubis, hasil alam asli Cameron Highlands! Pukul 20.00 kami mendarat di Surabaya dan langsung berpisah pulang. Tiga hari perjalanan terasa begitu cepat. Karena rute cycling, kami tentu tidak sempat berwisata. Sayang memang, karena ada rute hiking di Tanah Rata yang begitu kondang, dan setiap orang hanya dikenai biaya sekitar 75 ringgit. Namun, itu menjadi alasan supaya kelak kembali lagi ke Cameron. Sebab, perjalanan ini benarbenar berkesan. “Kami mampu mengatasi hujan dan hawa dingin. Kami mengalahkan rasa lapar, bahkan menaklukkan tanjakan. Kami lolos dari Cameron Highland!” Begitu bunyi status BlackBerry Donny Gunawan” Dan memang, saat masih di Malaysia pun, kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman sepeda lain di Indonesia. Kelak harus ramai-ramai ke Cameron Highlands lagi. Kalaupun tidak ingin bersepeda, tempat ini bisa menjadi opsi liburan keluarga yang cukup asyik” (*)

Sambungan Hal 1

sesama cyclist di Singapura yang mengaku senang sekali pergi ke sana. Joyce Leong, pendiri Joyriders, komunitas sepeda terbesar di Singapura, sangat rutin ke sana dan bikin tur bersama para cyclist ke sana. “Saya setahun empat kali ke Cameron. Ini tempat saya latihan menanjak. Soalnya, Singapura tidak punya gunung,” tuturnya. Karena penasaran, saya pun booking tempat di acara yang dia laksanakan akhir pekan lalu, 29 November sampai 1 Desember. Beberapa teman akhirnya juga ikut serta dari Indonesia. Dari Surabaya Road Bike Community (SRBC), ikut serta Teddy Moelijono selaku ketua. Siswo Wardojo, founder SRBC yang dikenal doyan siksaan dan tanjakan, paling semangat ikut serta (meski ekspresinya selalu sama, baik saat senang maupun tersiksa). Satu lagi yang “terjebak” ikut serta adalah Donny Gunawan, teman cyclist asal Tulungagung. Ketika berangkat pun, saya tidak punya bayangan kalau Cameron Highlands itu kawasan wisata yang begitu menarik. Yang saya pedulikan sebagai cyclist bahwa Cameron Highlands punya banyak rute seru dan menantang untuk latihan tanjakan. Kami pun terbang dari Surabaya ke Singapura, Kamis (28/11) sore pekan lalu. Sebab, Jumat pagi-pagi, pukul 05.00, kami sudah harus berkumpul di apartemen tempat tinggal Joyce Leong, di kawasan Newton. Di sana sebuah bus bertingkat siap mengangkut para peserta cycling tour ke Cameron Highlands. Ini bus mewah. Bagian bawah yang berupa semacam ruang tamu (dengan sofa dan lain-lain) dijadikan tempat menaruh sepeda. Lantai atas tempat duduk peserta, dan sangat longgar. Total hanya ada 30 kursi, masing-masing seperti kursi pesawat business class. Masih ada pula ruang untuk menaruh koper berisikan baju dan perlengkapan lain. Satu per satu peserta berdatangan ke kawasan tempat tinggal Joyce. Total, ada 28 peserta. Bukan hanya ada orang Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Mereka mewakili sepuluh negara.Ada juga yang dari Islandia, Filipina, Inggris, Jepang, Swiss, Belgia, dan Australia. Sebagian adalah anggota Joyriders Racing Team, yang menggunakan acara ini sebagai ajang untuk berlatih. Yang dari Indonesia bukan hanya kami.Ada Dienly Wong, 45. Dia ikut bersama suaminya, warga Singapura Simon Yap, 52. Mereka berdua tinggal di Bali. Setelah semua peserta terkumpul, bus berangkat pukul 05.30. Tidak lama langsung melewati check point imigrasi di Tuas, menyeberang ke Malaysia. Tidak lama kami berhenti lagi untuk makan pagi di Johor. Setelah beberapa jam berkendara lagi ke arah utara, kami berhenti lagi untuk makan siang di kawasan Petaling Jaya. Makan nasi lemak di Village Park Restaurant, yang katanya terenak di Malaysia (sepertinya begitu, karena memang enak sekali!).

Dua jam kemudian, terus ke utara melewati Ipoh, kami pun sampai di tempat start untuk memulai rute bersepeda. Menanjak sejauh 53 kilometer menuju Tanah Rata, pusat keramaian Cameron Highlands. Total, perjalanan busnya tujuh jam dari Singapura. Dipotong dua jam untuk breakfast dan lunch. *** Cameron Highlands mungkin adalah Puncak-nya orang Jakarta dan Batu-nya orang Surabaya. Dataran tinggi tempat orang berlibur mencari hawa dingin, menjauhkan diri dari ingar-bingar dan “kesesakan” kota. Meski di Indonesia, Puncak dan Batu sama-sama mulai terasa sesak”. Cameron Highlands sendiri sangatlah luas. Luasnya 712 kilometer persegi, alias seluas Singapura. Ketinggiannya antara 1.100 hingga 1.600 meter di atas permukaan laut. Kawasan di negara bagian Pahang Darul Makmur ini sebenarnya sudah sangat lama eksis. Wilayah ini dikembangkan Inggris sejak 1930-an. Bagi penggemar wisata alam, tempat ini menawarkan banyak pemandangan indah. Agrowisata merupakan andalan, karena di Cameron Highlands ada perkebunan teh, dan kondang pula dengan hasil stroberinya. Dari Kuala Lumpur, jaraknya memang masih 200 km. Tapi, sebenarnya bisa ditempuh dengan mobil atau bus hanya dalam tiga jam, mengingat infrastruktur jalan (highway) di Malaysia yang sangat maju. Bagi cyclist seperti saya dan teman-teman, Cameron Highlands memberikan “area bermain” yang luar biasa luas dan memberikan tantangan lumayan. Pada hari pertama Jumat (29/11) lalu, kami berhenti di sisi barat Cameron Highlands, di sebuah SPBU di Kampung Kepayang. Karena sudah sore, rute hari itu dibuat “pendek”. Sekitar 53 kilometer menanjak ke arah Brinchang, kota kecil lain sebelum memasuki Tanah Rata. Hanya anggota Joyriders Racing Team yang terus gowes sampai Tanah Rata (menambah 20-an km lagi). Bagi kami berempat dari Surabaya, hanya ada waktu 30 menit untuk ganti pakaian, merakit sepeda dari koper, lalu tancap gas mulai bersepeda. Peserta lain siap dengan sepedanya sejak dari Singapura. Mereka tinggal ganti baju dan mulai gowes. Tanjakan tidaklah terlalu berat, khususnya bagi yang sudah pengalaman. Tingkat kemiringan (gradient) tidak lebih dari 7 persen. Yang jadi tantangan adalah hujan dan hawa dingin. Gerimis ketika mulai gowes, hujan makin lebat dan hawa makin dingin. Ketika mencapai finis di sebuah kafe/pusat belanja oleholeh, kami sudah mendaki total 1.600-an meter, dan suhu saat itu turun sampai 17 derajat Celsius. Suhu di Cameron Highlands memang tak pernah lebih dari 25 derajat. Kalau malam bisa turun sampai 9 derajat Celsius! Karena kedinginan, kami pun langsung minum Milo hangat, teh stroberi hangat, atau cokelat stroberi


Totabuan Raya

Radar Manado

15

Kamis, 5 Desember 2013

BPK Tegur Pemkab Bolmong Roling Ditunda Awal Tahun 2014 63 Jabatan Lowong Harus Diisi

Farid Asimin

BOLMONG – Wacana rolling kabinet Salihi Mokodongan – Yani R Tuuk yang populis dijuluki BERSATU seyogianya di laksanakan akhir bulan lalu, namun, karena mendapat teguran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), rencana tersebut ditunda sampai awal Januari 2014 mendatang. “Harus tertunda lagi rolling yang telah disiapkan untuk

Aktivis...

sekda Drs Farid Asimin MAP, kemarin. Menurutnya, pengisian jabatan Kabid dan Kasie yang kosong tersebut akan digelar dalam waktu dekat. Selain Kabid dan Kasie, ada pula jabatan kepala sekolah yang ditinggal pejabatnya yang pensiun, mendesak diisi. “Sempat terjadi penundaan, namun sudah dijadwalkan lagi dalam waktu dekat,” terangnya. Sekda yang juga ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ini menambahkan, bupati adalah yang paling memegang peranan dalam pengisian 63 jabatan kosong tersebut. “Sesuai petunjuk bupati, pengisian akan dilakukan sesuai dengan aturan. Mengisi jabatan adalah orang-orang yang sudah memenuhi syarat,” pungkasnya. (sal)

Sambungan Hal 16

prioritaskan anggaran pelesir berkedok bimtek, daripada memikirkan cara pindah ke Lolak,’’ kata Paputungan. Menurutnya, daerah lain saja bisa berkantor walaupun dengan bangunan sederhana, yang

Pangkas...

penting berada di ibukota. ‘’Jangan heran Bolmong banyak masalah, itu karena tidak terkontrol, dan fungsi itu melekat dengan institusi dekab,’’ imbuhnya. Lanjutnya lagi, dana yang terkumpul dalam

aksi tersebut akan dibawa ke kantor dekab di Kotamobagu, Senin depan. ‘’Semoga dengan uang yang terkumpul ini akan menggunggah nurani legislator untuk pindah ke Lolak,’’ pungkasnya. (sal)

Sambungan Hal 16

program perjalanan dinas pun lumayan menggiurkan. Tak heran, calon legislatif membludak lantaran anggaran perjalanan dinas lumayan menggoda. Optimalkah pengawasan mereka terhadap pembangunan ? Tidak. Jawaban ini agak mengecewakan bagi Politisi gedung Mania. Tapi itulah kenyataannya. Bagaimana bisa mengoptimalkan pengawasan. Sementara waktu mereka di daerah hanya 15 hari. Artinya. Selang sebulan tiap anggota Dekab Bol-

PLN..

akhir November karena permintaan BPK. Alasannya, karena saat ini proses penyusunan APBD 2014, jangan sampai mengganggu karena pejabat harus konsentrasi,” kata sumber yang enggan namanya di korankan kepada Radar Manado, kemarin. Bolmong memang sudah layak untuk melakukan rolling pejabat. BPK sendiri telah mengeluarkan rekomendasi agar posisi-posisi strategis yang dibiarkan kosong sampai saat ini segera terisi. Semisal Kepala Bidang dan Kepala Seksi sebanyak 63 jabatan yang tak bertuan. “BPK sangat tegas dengan masalah ini. Karena itu mulai sekarang kita sedang persiapkan orang-orang yang telah memenuhi kualifikasi untuk mengisi jabatan Kabid dan Kasie yang kosong,” kata

mong Utara mendapat jatah ‘pelesir’ 3 kali sebulan. Bila dalam sebulan mereka berangkat 3 kali. Maka, sebulan 1 anggota ‘bapontar’ 15 hari. Jika itu dika-likan @ Rp 5 Juta. Maka seorang anggota Dewan sebulan mengantongi Rp 75 Juta. Angka yang fantastis. Jika itu benar. Sebulan anggaran perjalanan dinas 20 anggota (Baca ; Kalau tak ada yang wafat lagi) tembus di angka Rp 150 Juta. Dikalikan setahun anggaran perjalan dinas meroket di level Rp 1.8 M.

Melihat angka yang nyaris ke Rp 2 M. Serta jumlah waktu anggota Dekab di Bolmong Utara. Demi nama rakyat Bolaang Mongondow Utara dan percepatan pembangunan. DPRD Bolmong Utara diminta mengurangi anggara Perjalanan dinasnya. Tujuannya ? Selain melakukan penghematan anggaran dan lebih pro rakyat. Dan kinerja anggota Dekab lebih banyak mengawasi jalannnya Pembangunan Bolmong Utara. (**)

Jika...

tamobagu Selatan, kepada Radar Manado, semalam. Manager Area PLN Kotamobagu James Kalangi dikonfirmasi via telepon celulernya ikut kebingungan kondisi jalur tersebut sering adanya gangguan. “Kita juga heran jam-jam begini (sore jelang malam) di jalur selatan sampai tanoyan sering terjadi gangguan,” kata

Kalangi yang mengaku sedang di Manado semalam. Lanjut Kalangi, pihaknya langsung pemeriksaan atas gangguan terjadi. “Petugas kami sedang turun di lapangan. Bahkan pemeriksaan gangguan menggunakan imprared,” pungkasnya. 10 menit kemudian, lampu akhirnya menyala. (gus)

Sambungan Hal 16

masyarakat,” katanya, kemarin. Menurutnya, dirinya dipercayakan masyarakat untuk menjadi pemimpin, sehingga pastinya berpihak kepada masyarakat.

Minim Pengurusan SIUP dan SIPI 2013 BOLTIM -- Realisasi pengurusan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) pertahun 2013, sesuai data pengurusan izin yang berada di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), masih terbilang sangat minim. Pasalnya jika disesuaikan dengan jumlah usaha yang berada di tiga keca-

Katanya, pemerintah terus berupaya untuk mensejahtrakan rakyat dengan berbagai cara. “Investasi dibutuhkan untuk menambah penghasilan daerah da-

lam membangun Bolmong. Namun, seberapa besar dampak lingkungan harus dikaji secara mendalam agar tidak menyengsarakan rakyat,” tandasnya. (sal)

matan yakni, kecamatan Kotabunan, Tutuyan dan Nuanagan tidak dibanding kenyataan dilapangan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) KP2T Boltim, Imran Makadomo saat ditemui pada Rabu (04/12), kemarin mengatakan, untuk pengurusan izin sampai dengan Desember 2013 hanya berjumlah 18 usaha. Dari 18 usaha tersebut sudah tergabung dalam pengurusan

SIUP serta SITU. “Untuk SIUP berjumlah 14 usaha yang terdiri dari usaha penangkapan ikan dan bagan. Sedangkan untuk SITU, hanya 4, yakni penangkapan ikan dengan alat purse,”ujar Imran. Menariknya, dijelaskan Imran, untuk pengurusan SIUP khususnya Rakit, tahun 2013, tidak satupun nelayan Boltim yang mengurus izin tersebut. Padahal kata Imran, bila

disesuaikan dengan wilayah penangkapan ikan, banyak rakit yang telah dipasang diperairan Boltim. “Nantinya data ini akan diberikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Boltim. Jadi nantinya tim DKP yang akan melakukan inpeksi mendadak (Sidak) melalui patrol Polisi Air (Pol-Air) di perairan tiga kecamatan tersebut (Kotabunan, Tutuyan, Nuangan red),” tandas Imran. (cia)

TPG Triwulan IV Bakal Disalurkan BOLSEL -- Kabar gembira bagi para 116 bersertifikasi se Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel). Pasalnya Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun ini segera disalurkan. Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)

Pengumuman...

Sarundajang...

Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolsel Selviah Van Gobel turut membenarkan. “Dananya sudah ada di bendahara umum daerah. Jadi kepada guru-guru sertivikasi harap bersabar sedikit, haknya sebentar lagi disalurkan,” terang Selviah, kemarin. Selain itu, menurut Kepala Dikpora, pada triwu-

lan IV ini ketambahan satu orang penerima. “Sampai triwulan III, penerima hanya 115 guru. Pada triwulan IV ini menjadi 116. Ada ketambahan satu guru. Dia baru terdaftar atau SK-nya baru saja diterima sehingga dapat diakomodir pada triwulan terakhir tahun ini,” tutup mantan Asisten III itu.(ail)

benar hasil yang murni atau tidak,” tuturnya. Menurut salah satu staf BKD Boltim yang juga sebagai panitia seleksi CPNS, Momeng Ambarak, mengatakan, penundaan pengumuman berasal dari Kementerian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi

(Kemenpan-RB) hingga 17 desember. “Memang sebelumnya diinformasikan antara tanggal 4 atau 5, tetapi diundur sampai 17 Desember. Kita tunggu saja petunjuk dari pusat kepastiannya. “tutur Momeng. Mengenai teknis pengumumannya, Momeng men-

gatakan akan disampaikan di media massa, ditempel di tempat-tempat umum seperti kantor BKDD, Kantor Camat, dan Kantor Polsek. “Tidak usah kuatir. Jadi ditunggu saja, karena kalau sudah ada hasilnya pasti diumumkan,” tutur Momeng. (cia)

Raya (P3BMR) Jainudin Damopolii enggan mengomentasi wacana tersebut. “Jangan dulu bicara penjabat. Saya kira penjabat belakangan,” ujar Jainudin dihubungi via telepon celulernya, semalam. Menurutnya, saat ini

P3BMR konsentrasi penyiapan admnistrasi PBMR, seperti peta dan lain-lain. “Hingga saat ini belum ada kepastian kapan turunnya tim dari Kemendagri. Tapi pada dasarnya kami siap kapan saja jika dari pusat akan turun,” ujarnya. (gus)

Raya,” terang Limbalo. Lebih lanjut, mantan Asisten I ini mengatakan, kantor kehadiran kantor Imigrasi ini akan sangat membantu masyarakat di Bolmong Raya mengurus kebutuhan untuk keluar negeri. Selain itu, memudahkan para pekerja asing yang ada di wilayah

Bolmong Raya memperpanjang ijin tinggal di Indonesia. “Mereka tidak lagi perlu ke Manado mengurusnya, karena kedepan sudah ada di Kotamobagu. Begitu juga pengurusan paspor Jamaah haji, akan lebih mudah,” pungkas mantan Kepala BKD Bolmong ini. (gus)

luar, akan disampaikan ke Dewan Kabupaten (dekab) Bolsel untuk digelar paripurna penetapan Perda RTRW,” katanya. Di sisi lain, meski Pemprov Sulut telah memastikan lokasi pembangunan bandara di Lolak, namun Bolsel sepertinya belum menyerah.

Dan berkeyakinan pembangunan bandara berada di Bolsel. Sebagai keyakinan tersebut, pada penyesuaian terbaru RTRW Bolsel, mengakomodir lokasi Bandahara dan wilayah-wilayah perkebunan, salah satunya perkebunan karet yang dinilai sangat berpotensi.(ail)

“Hal ini bertujuan agar pada tingkat pembahasan komisi bersama mitra kerjanya berjalan dengan lancar dan program prioritas dijelaskan langsung pimpinan SKPD yang bersangkutan. Karena kehadiran pimpinan SKPD sangat menentukan kelanjutan dan pembahasan,” tegas Bangko. Jika diwakili kata papa Iqra sapaan akrabnya, Dewan akan menunda pembahasan prioritas anggaran serta program yang diusulkan SKPD tersebut. Makin dekatnya batas waktu penetapan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Bolmut tahun 2014 ini, aktivis mendesak dalam penetapan APBD nanti jangan sampai akan tertunda. “Sekarang ini suda memasuki bulan Desember,” ujar Agus Haidemans, didampingi beberapa pemuda lainya.

Menurut mereka, batas akhir penetapan APBD, berakhir pada 20 Desember harus sudah mendapat asistensi dari Pemprov Sulut. Jika tidak, maka konsekwensinya akanberpengaruh pada penggunaan anggaran 2014n nanti. “Jadi diminta untuk tepat waktu,”ujar mereka. Meski begitu, aktivis muda ini berharap, dalam pembahasan nanti, memperhatikan yang lebih dulu di prioritaskan. “Dalam pembahasan nanti, tetap akan mengacu pada aturan main yakni disesuaikan dengan tahapan-tahapan bila perlu semua progam harus jelas yang benar-benar pemanfaatan anggaran harus berbasis kinerja yang dapat menyentuh langsung dengan masyarakat. Sehingga meski waktu yang suda terlalu mepet ini, dapat diperhatika, “pinta mereka. (fil)

Sambungan Hal 16

bulan Januari 2014 dan SHS telah menyiapkan SRM sebagai Pjs. “Provinsi BMR Januari paling lama terwujud. Dan SRM yang disiapkan oleh beliau,” kata mantan birokrat senior ini. Sebelumnya, wacana Pjs Gubernur PBRM memang

2014...

Arvan Ohy, bahwa sudah disiapkan. “Proses di keuangan sudah selesai. Jadi sebentar lagi akan disalurkan,” kata Kepala DPPKAD Bolsel Arvan Ohy, kemarin. Menurutnya, total dana TPG triwulan IV tersebut kurang lebih Rp 1,07 Milyar. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan

Sambungan Hal 16

berdasarkan lobi dan kedekatan peserta CPNS terhadap pejabat. “Saya berharap hasil test tersebut benarbenar murni, agar tidak ada dikecewakan. Ditambah lagi tanggal pengumumannya berubah-ubah menjadikan kami para peserta CPNS menjadi kwatir apa benar-

sempat mencuat. Sejumlah nama birokrat senior bermunculan. Salah satu nominasi adalah SRM. Bahkan dukungan dari kepala daerah di BMR kepada Aki Bintang sapaan SRM sangat kuat. Wakil Ketua Panitia Pembentukan Provinsi Bolmong

Sambungan Hal 16

apalagi aset gedung telah diserahkan secara resmi oleh Pemkab Bolmong,” ujar Aray. Terpisah, Sekretaris Kota (Sekot) Mustafa Limbalo membenarkan hal tersebut. Menurutnya, gedung yang akan dipinjam pakaian oleh Kantor Imigrasi adalah ber-

RTRW...

Sambungan Hal 16

masyarakat mengeluh, dan meminta penjelasan kepada PLN atas gangguan tersebut. “Ini aneh, setiap hampir jelang malam tiba selalu terjadi pemadaman. Padahal jam-jam begini kebutuhan masyarakat atas penerangan cukup tinggi. Ini ada apa,” kata Mujid Potabuga, warga Desa Bungko, Kecamatan Ko-

Semua Usaha Rakit di Boltim Ilegal

kas kantor Disnaker yang berada di Kelurahan Matali. Adapun prosesnya tinggal penandatanganan berita acara. “Kami tidak ada masalah tersebut. Apalagi sejak awal memang Kotamobagu yang mendorong akan adanya kantor imigrasi yang menangani masyarakat Bolmong

Sambungan Hal 16

“Propinsi memberikan waktu 7 hari setelah SK diterima untuk disesuaikan. Selanjutnya dibawa kembali untuk penyesuaian hasil evaluasi,” terang Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Bolsel, Arthur A. Waroka, kemarin. Rencananya, hasil ko-

Penetapan...

reksi tersebut diantar ke propinsi dalam pekan ini. Lanjut Arthur, setelah melewati tahapan penyesuaian hasil evaluasi, Gubernur kembali akan mengeluarkan SK hasil penyesuaian evaluasi RTRW untuk ditetapkan menjadi Perda. “Begitu SK tersebut ke-

Sambungan Hal 16

“Pengalokasiannya, tetap akan fokus untuk masyrakat atau bisa di bilang pro rakyat.” jelas Bangko. Untuk itu, dalam pembahasan KUA-PPAS di

masing-masing komisi, Bangko menegaskan, tiaptiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus dihadiri langsung pimpinannya tanpa diwakilkan.


16

Totabuan Raya

Radar Manado

KAMIS, 5 DESEMBER 2013

CATATAN AKHIR TAHUN

Pangkas Perjalanan Dinas, Tingkatkan Pengawasan Oleh : O IIsrafil Mokodompis

Sarundajang Siapkan SRM Gub PBMR

TAK lama lagi masa bakti DPRD Bolaang Mongondow Utara akan kelar. Bahkan di April 2014 Karel Bangko dan rekan-rekannya akan masuk ke Purna Bhakti. Hiruk pikuk perpolitikan selaras dengan anggaran politisi itu. Besar dan amat special. Setidaknya itu yang terlihat. Sejatinya, anggaran anggota DPRD Bolaang Mongondow Utara lumayan gemuk. Bahkan proBaca Pangkas... hal 15

KOTAMOBAGU

PLN Bingung Sering Mati Lampu JANGANKAN masyarakat, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga ikut kebingungan adanya gangguan tiba-tiba yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu (KK) sampai Lolayan Kabupaten Bolmong. James Kalangi Hampir sepekan ini, pemadaman jelas malam sering terjadi. Seperti kemarin, jelang malam dua kali mati lampu di dua wilayah tersebut. Pukul 17.00 Wita dan Pukul 20.00 Wita. Hal inilah membuat Baca PLN... hal 15

CARI POPULIS: Sejumlah caleg memanfaatkan eforia pembentukan Provinsi BMR. Salah satu contoh, caleg PAN menulis spanduk dukungan terhadap pembentukan provinsi dengan menulis nama di dalam spanduk. Padahal menurut Panwaslu spanduk tersebut berbau politik. (GUESMAN LAETA/RM)

2014 Kantor Imigrasi Beroperasi Pemkot KK Akan Hibah Gedung KOTAMOBAGU – Impian masyarakat Bolmong Raya (BMR) memiliki kantor Imigrasi segera terwujud, bahkan jika tidak ada aral melintang, kantor pengurusan paspor dan sejumlah ijin untuk keluar negeri segera beroperasi Tahun 2014. Rencananya akan mengambil tempat di eks gedung Kantor Disnaker, jalan Veteran, Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu (KK). Keseriusan Kementerian

B U PAT I B o l mong Salihi B Mokodongan mulai tegas dengan pengurusan ijin sejumlah perusahan pertambangan. Salah satunya ijin eksploitasi PT AMS masih dalam proses pengkajian. “Jika pengelolaan pertambangan PT AMS merugikan Salihi Mokodongan masyarakat, pastinya pemerintah tidak memberikan rekomendasi pengurusan ijin eksploitasi. Namun jika menguntungkan masyarakat pastinya akan diproses, intinya pemerintah terus berpihak kepada Baca Jika... hal 15

Hukum dan HAM (Kemenhumham) menempatkan satu

Baca 2014... hal 15

Baca Sarundajang... hal 15

RTRW Bolsel Selangkah Lagi Akomodir Lokasi Pembangunan Bandara BOLSEL -- Mulai digodok sejak 2010 lalu. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bolmong Selatan (Bolsel) akhirnya tidak lama lagi ditetapkan menjadi peratturan daerah (perda). Rangkaian tahapan sudah dilalui. Bahkan baru-baru ini Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolsel menerima Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulut Nomor

249 Tahun 2013 tentang evaluasi Ranperda RTRW Kabupaten Bolsel Tahun 2013-2033. Usai menerima SK tersebut, Pemkab Bolsel kemudian menindaklanjuti dengan menyesuaikan dengan hasil koreksi yang diperoleh pada proses evaluasi dengan pihak propinsi. “Propinsi Baca RTRW... hal 15

Penetapan APBD 2014 Jangan Kena Pinalti

BOLMONG

Jika Rugikan Warga, PT AMS tak Boleh Masuk Tanoyan

Mustafa Limbalo

lagi kantor imigrasinya di KK diungkap Kepala Badan Satuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Herman Aray, setelah mendapat surat pemberitahuan dari Kemenhumham terkait pengoperasian kantor imigrasi tersebut. “Isi surat itu salah satunya permohonan pinjaman gedung perkantoran yang mereka akan gunakan. Dan pemkot sangat merespon permintaan tersebut,

K O TA MOBAGU – Proses pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR) terus berjalan. Perkembangan yang diperoleh Radar Manado, Gubernur Sulut Sinyo Harri Sarundjang Siswa R Mokodongan (SHS) bahkan telah menyiapkan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur PBRM. Dan sudah bisa diterka, Pjs Gubernur PBMR tersebut adalah Siswa Rahmat Mokodongan (SRM). Informasi tersebut disampaikan salah satu orang dekat SHS, awal pekan lalu. Menurut sumber ini, PBMR akan terwujud

Karel Bangko

BOLMUT – Gejolak politik menghadapi pemilu 2014, sepertinya tidak akan mempengaruhi jalanya pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Buktinya, Dekab Bolmut yang membahas Kebijakan

Pengumuman Hasil Tunda, CPNS Galau BOLTIM -- Pengumuman hasil ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sebelumnya dijadwalkan 4 Desember mengalami penundaan sampai tanggal 17 desember 2013, membuat peserta CPNS di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) galau. Hal ini disampaikan salah satu Peserta CPNS yang tidak mau menyebutkan namanya kepada Radar Manado Rabu (3/12)

kemarin mengatakan. Ia mengaku was-was terjadinya penundaan. “Jujur saya secara pribadi sangat galau, tambah lagi jadwalnya berubah-ubah menjadi kwatir apa akan lulus atau tidak,” ungkapnya. Ia berharap, seleksi CPNS benar-benar selektif. Berdasarkan nilai dan kemampuan peserta, buBaca Pengumuman... hal 15

Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), menargetkan tuntas pembahasan tepat pada waktunya. Hal ini seperti diungkap Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Kabupaten Bolmut Karel Bangko SH.

“Kita (dekab, red) sudah menargetkan pembahasan rampung pada waktunya.” Ujar Bangko. Pun begitu, Bangko berjanji, jika pembahasan APBD tidak akan terburuburu yang bisa berdampak pada penataan anggaran

yang tidak pro rakyat. Apalagi Karel Bangko sendiri telah berjanji jika penataan APBD 2014 akan lebih pro rakyat dengan memperhatikan sektor-sektor ekonomi kerakyatan. Baca Penetapan... hal 15

Aktivis Lolak Galang Dana untuk Legislator BOLMONG – Sejumlah aktivis Kecamatan Lolak, yang terdiri dari Gerakan Rakyat Peduli Tanah Lahir (Garputala) dan Kerukunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Lolak (KPMKL) menggelar aksi damai, Rabu (4/12) kemarin. Aksi tersebut menggalang dana seribu rupiah untuk sewa gedung tempat legislator Bolmong berkantor di Lolak. Aksi ini digelar untuk menyindir anggota Dekab Bolmong yang hingga saat ini enggan berkantor di Lolak. Para aktivis yang tergabung dengan masyarakat etempat menyeruakan, jika penggalangan dana tersebut merupakan bentuk kekecewaan sejak pusat perkantoran dipindahkan, para legislator dekab terkesan enggan pindah ke Ibukota Bolmong tersebut. Bahkan, para anggota

dekab lebih merasa betah berkantor di Kotamobagu yang merupakan daerah otonom lain. Salah satu koordinator aksi Adriadi Paputungan dalam oras-

inya menegaskan, alokasi anggaran bukan alasan untuk tidak pindah ke Lolak. ‘’Para anggota dewan terhormat ini hanya mempriBaca Aktivis... hal 15

TABIAR: Pembangunan gedung dekab di Lolak belum kunjung selesai, sejak 8 tahun lalu. Tampak gedung dekab yang mulai terkesan angker karena kosong. (FAISAL/RM)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.