RADAR KOTABUMI

Page 1

CMYK

RADAR KOTA BUMI Bersama Membangun Lampura

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011

Realisasi PBB Baru 40 Persen

Warga Empat Desa Berdamai

FOTO RIDUAN

Warsin Kasi Penagihan DP2KA, sedang menjelaskan realisasi PBB Lampura yang baru mencapai 40,68 persen.

KOTABUMI - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) harus bekerja ekstra terkait realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2011. Pasalnya, hingga kemarin (28/9) realisasi PBB Lampura baru mencapai 40,68 persen dari jumlah total target Rp3.229.236.810,- atau sekitar Rp1.313.535.131,-. Padahal batas waktu yang ditetapkan pemerintah melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keungan dan Aset (DPPKA) Lampura 30 September. Berdasarkan data yang diperoleh dari DPPKA dari 23 Kecamatan hanya empat yang sudah melunasi PBB 100 persen yakni Kecamatan Abung Tengah Rp74.747.203, Sungkai Jaya Rp32.309.937, Sungkai Selatan Rp54.623.632, dan Kecamatan Abung Pekurun Rp42.299.063,. Sementara 19 Kecamatan lainnya belum melunasi PBB sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan kini pemerintah pusat memperpanjang waktu pelunasan PBB selama satu bulan dari sebelumnya tanggal 30 September menjadi 30 November 2011. “Kita sudah mengirimkan surat perpanjangan (waktu, Red) dan sudah disetujui pelunasan PBB hingga 30 November,� ujar Kasi Penagihan Warsin, S.E., mendampingi Kepala DPPKA Dedi Alfani, kemarin,(28/9). Baca REALISASI Hal.7

8 HALAMAN / Rp1.500

Usulkan Nama Provinsi Ragam Tunas Lampung KOTABUMI nya wacana peme- Dukungan terhakaran yang sedang dap wacana Pemehangat-hangatnya karan Kabupaten diperbincangkan Lampung Utara masyarakat Lam(Lampura) menjadi pura. Provinsi Baru terus Dikatakan, semenguat. Kali ini cara historis selumuncul dari Civitas ruh wilayah kabuAkademik Sekolah paten yang berada Tinggi Ilmu Ekonodi wilayah bagian Emon Haryadi, S.E., M.Si mi (STIE) Ragam utara Provinsi Ketua STIE Ratula Tunas Lampung Lampung seperti (Ratula) Kotabumi. Lampung Barat, Ketua STIE Ratula Emon Waykanan dan Tulangbawang Haryadi, S.E., M.Si mengatakan (Tuba) merupakan eks Lampura. pihaknya mendukung sepenuh Baca USULKAN Hal.7

2 Begal Tewas Dihakimi Massa FOTO HUMAS PEMKAB

DAMAI : Bupati Lampung Utara Drs. Hi. Zainal Abidin, M.M., menyaksikan penandatangan surat perdamaian yang dilakukan oleh salah seorang warga di Desa Mulrorejo II Kecamatan Bungamayang, kemarin (28/9).

BUNGAMAYANG - Bupati Lampung Utara (Lampura) Drs. Hi. Zainal Abidin, M.M., didampingi Wakil Bupati Drs. Hi. Rohimat Aslan dan Forkopimda setempat menggelar acara silaturahmi dengan masyarakat empat desa, yakni Desa Isorejo, Mulyorejo I, Mulyorejo II Kecamatan

Harian Radar Lampung Group Untuk Wilayah Lampura dan Waykanan

Bungamayang dan Desa Pakuonagung Kecamatan Muara Sungkai, di lapangan Desa Mulyorejo II, kemarin (28/9). Selain silaturahmi, juga dilaksanakan penandatanganan surat kesepakatan bersama atas perdamaian keempat desa tersebut, terkait atas kerusuhan warga yang

terjadi beberapa lalu. Dalam kesempatan itu juga Bupati menyerahkan santunan kepada korban. Dikatakan Bupati, selain untuk melaksanakan perdamaian warga, pertemuan merupakan ajang silaturahmi dan komunikasi Baca WARGA Hal.7

KOTABUMI SELATAN Dua warga Kabupaten Lampung Tengah yang diduga menjadi pelaku begal mati konyol usai dihakimi massa, di pinggir irigasi Wayrarem Desa Bindu, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara, kemarin (28/9). Yakni bernama Usman (23), warga Desa Gedung Harta, dan Heriyanto (20), warga Desa Negeri Katon, Kecamatan Selagai Lingga. Sedangkan, satu rekan-

nya yang berinisial ND (21) kabur membawa sepeda motor Honda Revo BE 8665 WI hasil curiannya. Kedua pemuda tersebut tewas lantaran menjadi bulanbulanan massa usai membegal motor milik Saripudin (52), warga Desa Srirejeki, Blambangan Umpu, Waykanan, di simpang Bojongbaru 1 Desa Waymelan, Kotabumi Selatan, pukul 09.00 WIB. Baca 2 BEGAL Hal.7

Homepage : www.radarkotabumi.com

CMYK


2

LAMPURA SIKEP

RADAR KOTABUMI

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011

www.radarkotabumi.com

Jamaah Muslimin Dukung Langkah Palestina di PBB BANDARLAMPUNG Usaha bangsa Palestina untuk menjadi anggota tetap Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapat dukungan penuh

dari Jamaah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh ketua Wilayah Lampung Jamaah Muslimin (Hisbullah) M Nurkhalish, saat menggelar konferensi pers di RM Begadang II Bandarlampung, kemarin (28/ 9). “Pasca penyerahan proposal bangsa Palestina kepada PBB untuk menjadi anggota penuh dan menyatakan merdeka dari tindasan bangsa Israel, kami sangat mendukung penuh upaya yang ditempuh oleh bangsa Palestina itu. Hal ini demi kemanusiaan dan merdekanya umat Muslim yang ada di Palestina,” tegas Nurkhalish didampingi oleh Ali Farhan Sani selaku Sekretaris Jamaah Muslim (Hizbullah) Wilayah Lampung dan juga Agus Priyono selaku anggota jamaah. Dijelaskan Nurkhalis, dengan adanya sikap dari bangsa Palestina ini, Jamaah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung menyatakan sikap bahwa penjajahan satu bangsa atas bangsa lain merupakan penindasan manusia atas manusia. Kezaliman tersebut, menu-

rutnya, merupakan tindakan terkutuk dan menjadi kewajiban dan perjuangan suci semua umat Muslim untuk membebaskan Palestinan dan Masjid Al Aqsha dari penjajahan zionis Israel. Untuk itu, baik melalui PBB ataupun tidak, Palestina harus merdeka dari jajahan Israel. Lebih lanjut dikatakannya, Jamaah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan kaum Muslimin yang mempunyai prinsip berjuang karena Allah, yang sangat menolak tiap-tiap fitnah, penjajahan, kezaliman satu bangsa atas bangsa lainnya. “Yang jelas, Jamaah Hizbul telah jauh lama memaklumatkan jihad untuk pembebasan Masjil Al Aqsha dan Palestina dari penjajahan zionis Israel,” tuturnya. Selain itu, Lanjut Nurkhalish, pihaknya mendorong pemerintah Indonesia untuk terus proaktif bukan hanya mengajak para pemimpin negara-negara Islam (OKI), negaranegara Non-Blok (GNB) dan negaranegara yang cinta damai di seluruh dunia untuk memberikan dukungan suara bagi kemerdekaan Palestina. Tetapi juga lebih mementingkan memberikan dukungan bagi terwujudnya kemerdekaan yang hakiki bagi Palestina dan pembebasan Masjid Al Aqsha dan cengkraman zionis Israel. “Kami juga menyerukan kepada umat Muslim di seluruh dunia untuk secara berjamaah memberikan dukungan moral, material, dana dan kekuatan apa saja terhadap setiap langkah perjuangan Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan,” ajaknya. (rnn/ari)

Saluran Irigasi Minim Perbaikan dan Perawatan Aliran Air ke Sawah Terganggu LAMPURA - Usaha pertanian padi di Desa Bandar Abung Kecamatan Abung Surakarta terkendala fasilitas irigasi. Pasalnya, debit air irigasi sangat kecil sehingga kering pada saat musim panas. Selain itu, saluran utama yang dibangun pun banyak yang pecah sehingga aliran air ke lahan sawah terganggu. ”Selama musim panas, air di saluran utamanya kering. Terpaksa kita memakai bantuan mesin sedot untuk dialirkan ke petakpetak sawah melalui saluran pembuangan,” ujar Roni salah seorang petani kepada Radar Kotabumi, kemarin (28/9). Roni yang juga menjabat ketua kelompok tani desa tersebut,

mengharapkan agar pemerintah daerah melalui dinas terkait membenahi fasilitas irigasi. Sebab kondisi saluran irigasi mengalami kerusakan yang cukup parah akibat termakan usia dan minim perbaikan. ”Saluran irigasi ini sudah lama belum diperbaiki, tak heran kalau musim panas seperti ini saluran tidak berfungsi dengan baik,” kata dia. Dilanjutkan Roni, produktifitas hasil pertanian berupa gabah padi sangat tergantung dengan fasilitas pendukung pertanian, yakni saluran irigasi. Kecamatan Abung Surakarta dan sekitarnya merupakan salah satu penyukses Lampura sebagai lumbung pangan saat ini. Sayangnya, fasilitas berupa saluran irigasi banyak yang tidak terawat dan terkesan dibiarkan rusak. ”Saya yakin kalau saluran

irigasi ini tidak segera diperbaiki, maka pada musim panen nanti akan mengalami penurunan produksi padi. Ini semua akan merugikan para petani yang berada di kecamatan ini,” keluhnya. Susanto (44) warga setempat juga mengatakan, saluran irigasinya banyak yang tertutup oleh semak belukar, sehingga menyebabkan aliran air menjadi tersumbat dan distribusi air ke sawah masyarakat menjadi berkurang. Hal ini dikeluhkan oleh petani karena dapat menyebabkan produktifitas hasil pertanian mereka menjadi berkurang. ”Ini telah lama dirasakan masyarakat, terutama petani gabah. Karena mereka harus rela mengeluarkan ongkos lebih menyewa mesin pompa air untuk mencukupi pasokan debit air ke lahan mereka,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan oleh

salah satu petani yang memiliki lahan persawahan yang sering mengalami kekurangan air karena saluran irigasi di daerah tersebut banyak yang sudah tertutup oleh semak belukar. ”Kondisi saluran irigasi di daerah ini sebagian besar sudah tertutup semak belukar, dinding serta hamparan saluran irigasi juga mengalami keretakan. Kalau tetap dibiarkan seperti ini, maka bisabisa hasil sawah kami akan mengalami penurunan, bahkan bisa gagal panen,” terang April kepada koran ini ketika baru pulang dari lahan persawahannya. April menjelaskan, saluran irigasi ini sangat penting untuk mendukung keberhasilan panen nantinya. Tapi jika dengan kondisi seperti itu dan terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan tahun ini banyak petani yang gulung tikar akibat

Percasi Target Putri Lolos PON BANDARLAMPUNG - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung menargetkan atlet putrinya meraih tiket ke PON XVIII di Pekanbaru Riau September 2012 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Jolly Sanggam selaku sekretaris umum Percasi Lampung saat dihubungi via ponselnya, kemarin (28/9). Menurutnya, pasca gagalnya atlet catur putra Lampung meraih tiket ke PON pada Porwil sekaligus pra PON lalu di Batam Kepulauan Riau, pihaknya bertekad akan meraih tiket PON pada pra PON putri mendatang. Meski jadwal pelaksanaannya sampai saat ini belum diketahui, namun pihaknya telah mempersiapkan enam orang atlet catur putri untuk diturunkan pada pra PON mendatang di Jakarta. “Pengprov Percasi Lampung telah menyiapkan enam orang pecatur putri guna merebut tiket ke PON tahun 2012 mendatang. Mengenai jadwal pelaksanaanya kami belum dapat kepastian dari panitia pra PON, namun diperkirakan antara bulan Oktober dan November,” katanya. Jolly menyebutkan, keenam pecatur putri Lampung yang disiapkan untuk pra PON itu antara lain

adalah Via Lastyningtias, Isaora, Eni Suryati, Amelia Serfina Al Rasyid, Evita Sabrina Al Rasyid dan Tiray Wiselly. Keenam pecatur tersebut saat ini sedang menjalani pelatihan di daerahnya masing-masing. Hal ini disebabkan untuk mengadakan latihan bersama terkendala dana yang tidak ada. “Kami tidak mengadakan latihan bersama, namun untuk pelatihan para atlet terus berlatih di tempat asalnya masing-masing. Akan tetapi Pengprov Percasi tetap melakukan pemantauan terhadap ke enam atlet tersebut,” tandasnya. Kendati terbentur dana pembinaan atlet, lanjut Jolly, saat ini pihaknya sedang mengupayakan bagi ke enam atlet tersebut agar bisa berlatih bersama. Bahkan Pengprov Percasi Lampung akan berupaya untuk melakukan uji tanding ke Jakarta guna memantapkan kemampuan para atlet sebelum berlaga di pra PON mendatang. “Yang jelas pada pra PON mendatang, kami meminta kepada atlet kita agar dapat mengeluarkan kemampuannya secara maksimal guna mendapatkan tiket ke PON. Karena harapan Percasi Lampung hanya tinggal tertumpu pada pecatur-pecatur putri ini,” tutupnya. (rnn/ari)

Walikota Buka Gebyar PAUD 2011

FOTO ARIS MAROBY MALHAN/RNN

PROTES POLUSI. Puluhan warga dari dua kelurahan ngelurug PT Djan Resources, kemarin (28/9). Warga memprotes pencemaran udara yang terjadi akibat produksi batubara oleh perusahaan tersebut.

Pedagang Berharap Penampungan Sementara PEKALONGAN - Pedagang Pasar Pekalongan Lampung Timur (Lamtim) yang menjadi korban musibah kebakaran mengharapkan pemerintah segera membangun tempat penampungan sementara untuk pedagang. Pasca kebakaran pasar, kemarin (28/9), di lokasi kebakaran masih tampak garis polisi yang melingkar. Api dan kepulan asap masih tampak di puing-puing reruntuhan bangunan yang terbakar. Bahkan pedagang sesekali mendengar suara ledakan kecil dari lokasi kebakaran. Sedangkan pedagang yang mengasuransikan bangunan dan dagangannya masih melakukan pengurusan untuk mengajukan klaim asuransi dengan membuat laporan

INFORMASI

polisi di Mapolsek Pekalongan. Sukari salah seorang pedagang mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Lamtim segera membuat tempat penampungan sementara bagi pedagang sampai penyelidikan yang dilakukan Polres Lamtim selesai. Sementara ini pedagang masih belum diperkenankan masuk ke lokasi kebakaran dikarenakan dibatasi dengan garis polisi (police line). Diakuinya, berjualan merupakan mata pencahariannya sehari-hari, bila pedagang tidak dapat melakukan aktivitas jual beli akan semakin merusak perekonomian rumah tangga. “Usaha kami hanya berdagang, untuk itu diharapkan agar dibangun penampungan sementara agar kami

berkurangnya pasokan air yang menyebabkan gagal panen. ”Tidak hanya saluran irigasi yang tidak terawat, tetapi juga hama tikus saat ini sudah mulai menyerang,” jelasnya. Melihat kondisi seperti itu, April mempertanyakan kepada pemerintah untuk masalah perawatan saluran irigasi tersebut. Apakah tahun ini dianggarkan atau tidak? Jika dianggarkan, mengapa banyak saluran irigasi terkesan banyak yang tidak terawat? Jika tidak dianggarkan, diharapkan tahun 2012 mendatang untuk dianggarkan. ”Kami masyarakat kecil, cuma bisa berharap kepada pemkab Lampura untuk dapat memperbaiki saluran irigasi sehingga pasokan air bisa cukup dan hasil padi pun melimpah,” harapnya. (ozi/ari)

dapat berjualan kembali,” kata Sukari sembari memaku meja untuk mempersiapkan lokasi dagang yang baru. Sementara, Kepala UPTD Dinas Pasar Pekalongan Imron mengatakan, belum dapat menentukan waktunya. Menurutnya, musibah kebakaran Pasar Pekalongan sudah dilaporkan ke bupati Lampung Timur, untuk membuat tempat penampungan sementara menunggu kebijakan kepala daerah. Ditambahkannya, untuk membangun di tempat yang terbakar sangat tidak mungkin saat ini karena masih akan dilakukan penyelidikan oleh Tim Labfor guna mengetahu penyebab kebakaran. “Penyelidikan membutuhkan waktu, kami me-

ngusulkan untuk dibuatkan tempat penampungan sementara,” terang Imron. Diberitakan sebelumnya, puluhan los dan kios di Pasar Pekalongan Kecamatan Pekalongan Lampung Timur ludes terbakar, Selasa (27/9). Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu mengakibatkan para pedagang menderita kerugian sekitar Rp1,2 miliar. Berdasarkan hasil pendataan sementara, total kios yang terbakar sebanyak 8 unit dan los sebanyak 74 unit. Koordinator Pelaksana Dinas Pasar Pertamanan dan Kebersihan Kecamatan Pekalongan Imron Holdin menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi mulai pukul 22.30 WIB, Senin (26/9) dan baru dapat dipadamkan pukul 00.25 WIB Selasa. (rnn/ari)

METRO - Anak-anak harus mendapatkan dan dipersiapkan untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi sehat, kreatif dan berakhlak mulia sekaligus cerdas dan berprestasi. Sehingga menjadi generasi penerus yang memiliki karakter dan daya saing untuk membangun bangsa dan negara. Hal itu disampaikan Walikota Metro Lukman Hakim pada peringatan Hari Anak Nasional tahun 2011 di GOR Jurai Siwo Metro, kemarin (28/9). Menurut Lukman, secara umum peserta didik sekolah dasar (SD) yang berlatar belakang dari pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) lebih siap dibandingkan dengan peserta didik bukan berlatar belakang PAUD dan TK, terutama dari segi kesiapan mental dan sosial mereka. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Metro memberikan perhatian yang sangat besar terhadap keberadaan dan fungsi lembaga pendidikan usia dini seperti halnya PAUD, sebagai bagian yang sangat penting bagi dunia pendidikan kita, sekaligus mensukseskan visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan yang unggul dengan masyarakat yang sejahtera. Kadis Pendidikan Metro Dr. Khaidarmansyah dalam laporannya, mengatakan, tujuan Peringatan Hari Anak Nasional ini adalah menumbuhkan kepedulian dan kesadaran semua lapisan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan hak-hak anak sehingga anak mendapat layanan pendidikan dan kesehatan yang berimbang untuk kepentingan tumbuh kembang anak. Dijelaskan oleh Khaidarmansyah, kegiatan yang diikuti sekitar 1.000 orang anak dari lembaga PAUD se-Kota Metro ini terdiri dari melukis di atas kain sepanjang 100 meter, permainan sentra balok, permainan sentra kubus dan berbagai kegiatan lainnya. Pada acara yang dihadiri oleh wakil ketua DPRD, kapolres, danramil, kepala satuan kerja di lingkungan Pemkot Metro, Ketua Himpaudi, pengelola dan guru PAUD, serta wali murid. Walikota menggunakan kesempatan untuk berdialog langsung dengan anak-anak dari lembaga PAUD guna mengetahui tingkat keberanian dan kecerdasan anak-anak. (rnn/ari)

TELEPON PENTING

POLRES LAMPUNG UTARA POLSEK SUNGKAI SELATAN POLSEK SUNGKAI UTARA POLSEK ABUNG SELATAN POLSEK ABUNG SEMULI POLSEK BUKIT KEMUNING KODIM 0412 PIKET KODIM 0412 PLN DPRD LAMPUNG UTARA PEMDA LAMPUNG UTARA POLISI PIKET AMBULANCE PEMADAM KEBAKARAN GANGGUAN TELPON PDAM HOTEL DUTA HOTEL SETIA BUDI HOTEL SRIKANDI RUMAH SAKIT UMUM RYACUDU UNIT GAWAT DARURAT RSUR PENGADILAN NEGERI KOTABUMI

: 0724 21052 : 0724 25665 : 0724 25662 : 0724 25632 : 0828 7058984 : 0724 91110 : 0724 21082 : 0724 21138 : 0724 23737-21166 : 0724 21042-22443-22529 : 0724 21007-21087-21329 : 110 : 118 : 113 : 2117 : 0724 22097 : 0724 25888 : 0724 21216 : 0724 21310 : 0724 22095 : 0724 21035 : 0724 21181

KEJAKSAAN NEGERI KOTABUMI

: 0724 21137

RADAR KOTABUMI & WAYKANAN Bersama Membangun Lampura & Waykanan

Pemimpin Umum/Redaksi: Ibnu Khalid. Wakil Pemimpin Redaksi: Kohar Mega. Redaktur Pelaksana: Hermansyah. Asisten Redaktur: Furkon Ari. Staf Redaksi: Ade Putri Setiawati, Riduan, Nurman Agung. Fotografer : Dedy Kurniawan. Pracetak: Dedi Jenggot, Dedy Cunil, Turisiah. Pemasaran: Abdi, Khairudin. Iklan: Maria Nusa. Keuangan: Zona Dwi Tami. Manager Produksi: Budi Susantiono. Percetakan: PT Lampung Intermedia. Penerbit: PT Wahana Semesta Kotabumi Media. Komisaris: Suparno Wonokromo. Direktur Utama: Ardiansyah. Direktur: Junaidi Djohan. General Manager: Ibnu Khalid. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran: Jl. Soekarno-Hatta No. 411, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Telp (0724) 25403, Fax (0724) 327439. Homepage: www.radarkotabumi.com Email: radarkotabumi@yahoo.com Perwakilan: Jl. Ki Maja, Komplek Ki Maja Icon Wayhalim Bandarlampung, Telp: (0721) 786414/786014 fax: (0721) 709228. Telp (0721) 770777, 770666. Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung. Telp (0721) 789750-782306. Isi diluar tanggungjawab percetakan. WARTAWAN RADAR KOTABUMI & WAYKANAN DILARANG MENERIMA UANG MAUPUN BARANG DARI SUMBER BERITA. WARTAWAN RADARKOTABUMI & WAYKANAN DIBEKALI KARTU PERS YANG SELALU DIKENAKAN SELAMA BERTUGAS.

HOTLINE REDAKSI/IKLAN/PEMASARAN:

08197933425


KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011

KOTABUMI BETTAH

RADAR KOTABUMI

www.radarkotabumi.com

7 Anggota Terima Reward BANDARLAMPUNG – Tujuh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mendapat reward (penghargaan) dari Kapolda Lampung Brigjen Polisi Sulistyo Ishak. Penghargaan diberikan terkait keberhasilannya mengungkap kasus kriminalitas yang terjadi di jajaran Polda Lampung. Ketujuh anggota yang mendapat penghargaan bersamaan syukuran HUT Lalu Lintas yang ke-56, kemarin (28/9), itu yakni Aipda Syaukani, Brigadir Farizal, Bripka Raphi Hendrawan, Brigadir Deki Apriyadi, Bripka Bambang Eko dan Brigadir Triska Adi Saputra. Kapolda mengatakan, ketujuh anggota yang mendapat reward itu karena keberhasilan mengungkap kriminalitas diantaranya menangkap pelaku tabrak lari, mengungkap kasus bajing loncat hingga mengungkap pemalsuan surat-surat kendaraan bermotor. “Dalam syukuran ini diharapkan jajaran lalulintas tetap eksis dalam tugas, profesional, tegas namun tetap lugas dan sopan dan dapat menjadi contoh yang terbaik,” tandasnya. (rnn/ari)

Selingkuh Berujung Sumpah Pocong KALIANDA — Perseteruan kasus dugaan oknum Kepala Desa (Kades) Palembapang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) berinisial SL, yang diduga melakukan selingkuh dengan korban yang masih berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan bertugas di Pemkab Lamsel, akhirnya berujung dengan sumpah pocong. Namun agenda sumpah pocong yang akan dilakukan kemarin (28/9) itu, ternyata batal. Hal tersebut dikarenakan, oknum kades SL gagal hadir. Rencana, budaya sumpah pocong yang baru

pertama kalinya dilakukan warga masyarakat Lamsel itu, akhirnya mengundang perhatian publik warga Desa Palembapang. Karena warga menilai acara sumpah pocong itu jarang sekali dilakukan oleh warga di Lamsel. ‘’Memang hari ini akan digelar pertemuan antara keluarga korban dengan oknum kades Palembapang di rumah ketua BPD desa setempat yang dihadiri, sekretaris dan korban dan keluarga korban. Namun dengan alasan yang jelas, pihak kami dengan keluarga korban sudah menunggu oknum kades itu selama

kurang lebih 2 jam. Dan ternyata tidak bisa hadir, karena posisi telepon seluler oknum kades itu tidak aktif lagi,’’ ujar Ketua BPD Desa Palembapang Hasbuna didampingi Sekretarisnya Khairul kepada Rakyat Lampung (Grup Radar Kotabumi) kemarin. Lebih lanjut pria yang memiliki usaha air bersih itu juga menyebutkan sedangkan, untuk dilakukan sumpah pocong terhadap oknum kades SL itu, itu baru wacana saja. Karena, bisa dilakukanya sumpah pocong itu tergantung persetujuan suami

Walikota Kecewa Proyek Bobrok METRO - Walikota Metro Lukman Hakim menyampaikan kekecewaannya saat melihat proyek yang dilaksanakan hasilnya tidak sesuai harapan. Ungkapan kekecewaan itu tercetus saat beliau dan jajaran pemerintahan setempat berkesempatan meninjau langsung ke beberapa kegiatan fisik tahun anggaran 2011, Selasa (27/9) lalu. Saat melihat bangunan aula kantor Kelurahan Purwosari yang sedang direhab, Lukman memberikan komentar tajam karena kondisi pembangunan yang terkesan asal-asalan. Hal itu disampaikannya karena ada salah satu dinding yang tidak diplester sementara sisisisi dinding yang lain diplester. “Saya sangat menyayangkan pembangunan yang dilakukan saat ini terkesal asal jadi. Padahal maksud dilaksanakan rehab gedung kelurahan ini agar bisa digunakan sampai jangka waktu yang panjang. Bagaimana saya nanti harus menjawab pertanyaan masyarakat jika mereka menanyakan kenapa rehabilitasi kantor kelurahan ini tidak bisa maksimal,” komentarnya. Terkait dengan masih adanya tiang kabel telepon yang masih berdiri di pinggir jalan lokasi pelebaran sekaligus perkerasan jalan di 29 (Jalan Pattimura), Lukman meminta kepada satker terkait untuk segera berkoordinasi dengan PT Telkom agar segera memindahkan kabel tersebut. ‘’Inilah yang seringkali tanpa kita sadari dapat menundanunda pekerjaan, coba dihitung sudah berapa lama pelebaran jalan ini dilakukan tetapi masih belum kunjung selesai. Jadi saya minta segera selesaikan hal-hal yang menghambat pekerjaan ini termasuk urusan tiang telepon itu,” tegasnya. Lebih lanjut Lukman meminta kepada satuan kerja yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek tahun anggaran 2011 agar proyek segera diselesaikan, mengingat batas waktu yang semakin singkat, selain itu kenyamanan masyarakat dalam berlalulintas akan semakin terganggu apabila proyek jalan ini tidak segera selesai. Monitoring yang dilaksanakan walikota di hari kedua itu selain didampingi Asisten II Waluyo, Inspektur Evi Roffianti, Kepala Dinas PU Edwin Sony dan beberapa satker terkait juga meninjau langsung rehabilitasi gedung SMPN 2, SMPN 6 dan SDN 5 Metro Timur. Selanjutnya ke pembangunan perluasan aula Puskesmas Purwosari dan Karangrejo, serta peningkatan jalan hotmix di WR Supratman. (rnn/ari)

3

korban berisial SI, karena sumpah pocong itu tidak bisa dianggap main-main. “Kalau memang suami korban menyetujui agar oknum kades SL itu harus dilakukan sumpah pocong, untuk menyakinkan kebenaran yang telah diucapkan oleh oknum kades tersebut. Oleh sebab itu, pihak suami korban meminta dan berharap agar pertemuan rundingan kedua kalinya itu akan digelar minggu depan,” katanya. Lebih jauh lagi, Hasbuna juga menjelaskan, pihaknya juga belum bisa menentukan apakah oknum

kades yang diduga melakukan selingkuh dengan korban yang saat ini masih mempunyai suami tersebut. Karena acara sumpah pocong itu, akibatnya akan berbahaya. “Kalau kita sebagai ketua BPD dan sekretaris saya yang ikut menegahai permasalahan ini, hanya sebatas sebagai mediasi saja. Oleh sebab itu hari ini digelar pertemuan di rumah saya, dengan keluarga korban, dan hasilnya oknum kades itu, gagal hadir. Sehingga pertemuan kedua kalinya akan kita gelar minggu depan, dengan agenda yang sama,” pungkasnya. (rnn/ari)

Jumlah Penderita Kusta Meningkat

FOTO ARDIANSYAH/RNN

SOAL GAJAH. Massa FKMPI saat melakukan aksi longmarch menuju Tugu Adipura, kemarin (28/9). Mereka meminta pemerintah untuk menangani konflik gajah dengan masyarakat yang selama ini terjadi.

KOTAAGUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus selama tahun 2011 menemukan 12 orang penderita kusta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2010 lalu. “Pada tahun 2010 lalu jumlah penderita kusta mencapai 10 orang. Namun, pada tahun 2011 ini jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 12 orang sehingga pada tahun ini kami menemukan 2 kasus baru penderita kusta,“ kata Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit, dan Penyuluhan Lingkungan (BP4L) Taufik Hidayat mendampingi Kadiskes Tanggamus dr Nur Indrati, kemarin (28/9). Menurutnya, ditemukannya 12 orang yang menderita penyakit kusta tersebut, setelah petugas puskesmas di masing-masing kecamatan di kabupaten ini diturunkan di lapangan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada masyarakat. Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ditemukan 12 orang menderita penyakiy kusta. “12 orang penderita penyakit kusta itu berasal dari Kecamatan Talangpadang, Sumberrejo, Wonosobo dan Bulok,“ terang Taufik. Ditemukannya warga yang penderita kusta ini, kata Taufik, karena lingkungan yang kumuh sehingga memudahkan penyebaran mycobacteryum leprae (kuman kusta), selain itu masih banyak warga yang tak mengetahui bahwa bercak-bercak putih di kulit seperti panu dan mati rasa ini ternyata adalah penyakit kusta. “Kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan kuman kusta (mycobacterium leprae) yang menyerang kulit, syaraf tepi dan jaringan tubuh lainnya. Dan kusta ini dapat disembuhkan tanpa cacat bila penderita mau berobat dini dan teratur,“ ungkapnya. Ditambahkannya, penyakit kusta dibagi 2 kategori yakni kategori kusta kering dan kusta basah. Untuk penderita kusta kering, pengobatannya memakan waktu 6-9 bulan. Sedangkan kusta basah pengobatannya memakan waktu 9-12 bulan. “Bagi warga yang menderita kusta, kami memberikan pengobatan gratis tanpa dipungut biaya pada penderitanya,” pungkas Taufik. (rnn/ari)


4

SEPUTAR DAERAH

RADAR KOTABUMI

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011

www.radarkotabumi.com

Adu Kambing, Satu Korban Tewas KALIANDA – Adu kambing kecelakaan di Jalan lintas Tengah Sumatera, kembali menelan satu korban jiwa. Peristiwa yang merenggut nyawa Suyono (60), warga Desa Budidaya, Kecamatan Sidomulyo, itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB di dusun Lubuk Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula

saat korban (Suyono) mengantar Watinah (40), warga Desa Kota Dalam menuju Malvinas Kalianda. Tepat di lokasi kejadian, korban yang mengemudikan sepeda motor Honda Supra Fit BE 6285 BV menyalip kendaraan yang berada didepanya. Namun, dari arah berlawanan mendadak muncul sepeda motor Honda Revo BE 4432 D yang dikemudikan Ahmad Sayit (27), warga Kali Balok,

Bandarlampung. Dalam hitungan detik tabrakan tidak dapat dihindari, akibat dari peristiwa itu satu orang tewas di lokasi kejadian dan tiga orang luka parah. Berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalianda, korban luka parah yakni, pasangan suami istri (pasutri) Ahmad Sayit (27) dan Dian Sari (28) luka robek pada dahi, luka robek lengan dan sesak pada

bagian dada. Sementara suami perempuan satu anak itu mengalami luka robek pada bagian bibir atas, kening dan luka lebam mata sebelah kiri. Beruntung lisa (7), anak pasutri itu hanya mengalami luka ringan lecet di bagian dahi, saat ini masih mendapat perawatan di ruang kelas II RSUD setempat. Sedangkan, korban lainnya Watinah harus dirujuk di RSUAM Ban-

darlampung. Sebab, korban mengalami luka robek bagian kepala serta patah kaki kiri dan kanan. Sedangkan Suyono yang berprofesi sebagai tukang ojek tersebut tewas dilokasi kejadian akibat mengalami luka robek dibagian kepala dan mengalami patah leher serta luka robek bagian leher. Salah seorang korban, Dian Sari mengaku, kejadian itu begitu cepat, saat itu dirinya bersama

anak dan suaminya dari tempat keluarganya yang berada Kecamatan Palas menuju Bandar Lampung. Namun, tiba dilokasi kejadian dari arah berlawanan ia sempat melihat sepeda motor yang dikemudikan Suyono menyalib kendaraan yang berada didepannya. ”Jadi suami saya keget pak, melihat motor itu muncul tiba-tiba. Selanjutnya, saya tidak ingat lagi,

Warga Keluhkan Proyek Jalan Berdebu KALIANDA – Warga sekitar komplek Perumahan Korpri Ragom Mufakat II, Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, mengeluh debu akibat adanya proyek perbaikan jalan setempat. Pasalnya, sudah ada warga yang terkena ganguan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Menurut, Novanda warga setempat, bahwa dirinya sering mengalami batuk-batuk dan gangguan pernapasan. Hal itu, berasal dari debu jalanan tepatnya di lokasi proyek perbaikan jalan yang dikerjakaan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Lamsel. ”Banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang melewati jalan ini yang mengantar jemput para pelajar siswa SMKN Kalianda. Sehingga, proyek jalan yang belum jadi ini banyak mengeluarkan debu berterbangan. Apalagi, saat ini belum pernah turun hujan. Kami berharap, agar pihak Dinas PU agar

HADAPI KRISIS

UKM Dapat Dana Pelatihan Rp150 M

dapat mengawasi pekerjanya, terutama, debu jalanan yang sangat menganggu kesehatan warga yang tinggal di lokasi tersebut,” ujarnya, kemarin. Lebih lanjut wanita muda ini mengatakan, untuk mengurangi debu yang berterbangan disekitar perumahan warga. Maka, pihaknya telah mulai melakukan upaya dengan menyirami tanah berdebu. Sementara di tempat terpisah, salah satu pekerja yang enggan namanya disebutkan menjelaskan, pembangunan jalan yang saat ini ini dikerjakan baru onderlagh, dan pengerjaannya sampai menuju jalan belakang Perumas Hartono dan jalan tembusan belakang Pemkab Lamsel. ”Setelah itu baru akan dilakukan pengerjaan jalan hotmik yang diperkirakan akan selesai dikerjakan sampai dengan pertegahan bulan Oktober 2011 nanti mas,” kata dia. (rnn/ung)

‘’

Alokasi anggaran itu juga akan kami maksimalkan.

ANZ: Indonesia Kuat Hadapi Krisis JAKARTA – Indonesia dinilai memiliki fundamental ekonomi yang kuat, sehingga akan mampu menghadapi dampak ancaman krisis global yang terjadi di Amerika dan Eropa. Vice President Director of Consumer Banking ANZ Ajay Mathur mengatakan, Indonesia merupakan negara mandiri dan tidak banyak terpengaruh global karena pertumbuhan domestik masih tinggi. ”Saya lihat ketahanan ekonomi Indonesia cukup kuat untuk menghadapi krisis global, karena Indonesia tidak tergantung dengan luar negeri. PDB (produk domestik bruto) juga tumbuh 6

persen,” kata Ajay di sela promosi ANZ Ubud (Bali) Writers and Readers Festival di Jakarta, kemarin. Menurut dia, meski terjadi krisis, Indonesia masih bisa bertumpu dengan kekuatan sendiri. Dibandingkan beberapa tahun lalu, kondisi Indonesia dinilai jauh lebih aman. ANZ Panin Pank sendiri optimistis dapat menyalurkan kredit di atas pertumbuhan Indonesia. Kredit ANZ disalurkan 60 persen kepada perusahaan dan 40 persen kredit konsumsi seperti kredit pemilikan rumah (KPR) serta kartu kredit. ANZ kini memiliki 33 ribu nasabah. (jp/ung)

karena saya sempat pingsan,” ungkapnya. Kasat Lantas Polres Lamsel AKP Sarpani membenarkan kejadian itu, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, sepeda motor milik masing-masing korban telah diamankan. ”Kami masih lakukan penyidikan terkait kecelakan ini,” terangnya. (rnn/ung)

FOTO RNN

GEBYAR PAUD : Walikota Metro, Lukman Hakim bersama Kapolresta Metro Abrar Tuntalanai berkesempatan dialog dengan anak-anak PAUD sebagai rangkaian acara gebyar PAUD, kemarin.

JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyiapkan dana hingga Rp150 miliar untuk pelatihan UKM sehingga mereka nantinya bisa siap menghadapi krisis. Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan menyatakan anggaran tersebut merupakan stimulus yang digunakan untuk melakukan pelatihan guna antisipasi krisis. ”Untuk UKM yang penting ini kan daya saing yang kita tingkatkan. Melalui pelatihan dan pemberdayaan itu yang kita tingkatkan. Untuk pelatihan kita sudah ada anggarannya. Kita sudah dapat 150 miliar untuk pelatihan, ya itu bisa digunakan untuk antisipasi krisis,” ujarnya saat ditemui JCC, kemarin. Dalam RAPBN-P 2012, anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dipatok sebesar Rp1,093 triliun, naik Rp78,2 miliar dari alokasi APBNP 2011 sebesar Rp1,015 triliun. ”Alokasi anggaran itu juga akan kami maksimalkan,” ungkapnya. (jp/ung)


RADAR KOTABUMI HALAMAN 23 5

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011 RABU, 28 SEPTEMBER RADAR SURABAYA 2011

Popnas Habiskan Dana Rp 61 M

POPNAS

Tidak Berani Bebani Target SURABAYA-Cabang olahraga voli pantai tidak berani gegabah bisa merebut medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Ajang yang diselenggarakan 29 September hingga 8 Oktober, di Pekanbaru, Riau. Berdasarkan hasil pada Pekan Olahraga Remanja Nasonal (Pornas) yang berlangsung di Surabaya lalu, voli pantai Jatim berhasil mendulang dua emas. Tetapi hasil itu tidak bisa dijadikan ukuran menuju Popnas. Bambang Eko Suhartawan yang dijumpai, Selasa (27/9) mengungkapkan hasil di Pornas tidak bisa dijadikan ukuran. “Banyak atlet yang sudah lulus dari SMA tampil di Pornas. Sementara ajang untuk Popnas maksimal usia sekolah, atau SMA ke bawah,” ungkap Bambang, saat dijumpai di Asrama Haji dalam acara pelepasan kontingen kemarin siang. Demikian juga dengan‘hasil pada Popnas tahun 2009 silam, voli pantai baru dieksibisikan. Hasil dari eksibisi itu mengantar tim putri meraih medali emas, sedangkan tim putra tidak menyumbang medali. Tahun ini, voli pantai secara resmi dilombakan pada Popnas. “Tahun 2009 saya belum menangani tim ini, jadi tidak bisa mengukur kekuatan lawan dari daerah lain,” ungkap Wawan, sapaannya. Pada tahun 2009, Bambang tidak mendampingi tim voli pantai Jatim lantaran ditunjuk sebagai pelatih pelatnas voli pantai proyeksi SEA Games di Laos. Tim voli pantai Jatim pada Popnas kali ini hanya mengirim dua kontingen saja. Mereka terdiri dari pasangan putra, Rendy Verdian Licardo/ Moch.Asyifa. Sedangkan pasangan atlet putri, Nanda Ragilia dan Astri Veisathi. Pada kesempatan yang sama, Asisten III Povinsi Bidang Kesmas, Edi Purwinarto yang melepas kontingen kemarin mengingatkan agar Jatim bisa mengulang prestasi tiga tahun sebelumnya. Dimana Jatim bisa merebut gelar juara umum pada tahun 2005 di Medan, 2007 di Samarinda dan 2009 di Jogjakarta. “Kita butuh minimal 50 keping emas untuk bisa mempertahankan gelar juara umum Popnas,” ungkapnya. Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim itu tidak merinci lebih detail dari cabor apa saja yang bisa menjadi lumbung medali emas. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Dispora yang lebih faham peta kekuatan. (rif)

FORMULA1

Gaya Membalap Hamilton Dikritik SINGAPURA - Gaya agresif Lewis Hamilton dalam membalap berujung pada konfrontasinya dengan Felipe Massa akhir pekan lalu. Hamilton pun diingatkan untuk lebih waspada lagi. Pada balapan di GP Singapura hari Minggu (25/9) malam WIB, Hamilton sempat terlibat insiden dengan Massa di lap ke-13. Berniat melewati Massa, Hamilton malah menyenggol mobil pembalap Ferrari itu. Akibatnya, sayap depan mobil Hamilton rusak dan ban Massa bocor. Massa yang harus kembali ke pit untuk memperbaiki kerusakan pun kesal. Ia harus kehilangan waktu sehingga hasil balapannya pun tak bagus. Apalagi itu bukan pertama kalinya mobil mereka bersinggungan. “Saya sedikit heran karena dia jelas tahu bagaimana caranya membalap dan punya talenta natural yang besar,” ujar legenda balap Inggris, Jackie Stewart, kepada Autosport. “Namun, jika ia ingin menjadi pembalap hebat, dia tak boleh membuat kecelakaan. Dan tak ada pembalap hebat yang pernah membalap seperti itu,” lanjut Stewart. Hamilton sendiri telah mendapatkan pembelaan dari team principal McLaren Martin Whitmarsh. “Beberapa hal terjadi. Tim bisa bertanggung jawab atas sebagian kesalahan, dan Lewis juga bertanggung jawab atas sebagian kesalahan,” lugas Whitmarsh. (roz)

REUTERS

Lewis Hamilton

PEKANBARU - Provinsi Riau mulai akhir bulan ini akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Event yang akan berlangsung selama satu minggu ini akan menghabiskan dana Rp 61 miliar. Demikian disampaikan, Gubernur Riau, Rusli Zainal

kepada wartawan, Selasa (27/9) di Pekanbaru. Menurut Rusli, pelaksanaan Popnas ini akan dipusatkan di Pekanbaru dari 29 September sampai 6 Oktober. Pembukaan dan penutupan digelar di Gelora Pemuda di Jln. Sudirman. “Untuk pendanaan Popnas,

selain dana dari pemerintah daerah, juga dibantu dari pemerintah pusat. Total dananya mencapai Rp 61 miliar. Popnas ini sekaligus awal uji coba kita untuk tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun depan,” kata Rusli. Popnas diselenggarakan

dua tahun sekali, dan tahun ini adalah yang ke-11 kalinya, mempertandingkan 19 cabang olahraga, memperebutkan total 1.702 medali, terdiri dari 515 emas, 515 perak dan 672 perunggu. Jumlah atlet dan ofisial sekitar 4.000 dari seluruh provinsi di Indonesia. Atlet

putra tercatat 2.100 orang, putri 1.517, dan sisanya ofisial. “Di Popnas sebelumnya Riau dapat meraih peringkat lima besar. Selaku tuan rumah, kita punya target minimal bisa mencapai tiga besar,” kata Rusli.(a2s/krs)

Tambah Etape Terkendala Anggaran SURABAYA-Usulan agar pelaksanaan balap sepeda Tour de East Java menambah etape belum tentu terealisasi. Ini setelah salah satu sponsor yang membantu pelaksnaaan balapan tahunan ini belum kunjung cair. Salah satunya adalah Bank Jatim yang ditunjuk Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, untuk membantu TdEJ belum terealisasi. Kabarnya pihak Bank Jatim diharapkan bisa mengucurkan anggaran sebesar Rp 350 juta. Seperti yang dijanjikan Gubernur Jatim, disela-sela balapan lalu mengharapkan Bank Jatim agar membantu pelaksanaan ini. Tetapi pihak penyelenggara mengaku belum menerima kabar dari bank milik pemerintah provinsi itu. “Keinginan kita bisa menambah etape pada pelak-

REUTERS

HARUS MENANG: Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo bertekad menang di Sirkuit Motegi Jepang.

Lorenzo Harus Menang di Motegi MOTEGI-Jorge Lorenzo tidak punya pilihan lain selain mewujudkan kemenangan di GP Jepang akhir pekan ini. Pembalap Spanyol berusia 24 tahun tersebut harus menang di Sirkuit Motegi agar jarak 44 poinnya dengan Casey Stoner bisa diperkecil. ”Jepang merupakan home race bagi Yamaha dan bagi kami selalu menyenangkan untuk berlomba di sini,” ujar Lorenzo seperti dikutip dari Crash, Selasa (27/9). Dengan hanya empat seri tersisa, posisi juara dunia 2010 tersebut semakin ter-

jepit untuk bisa mempertahankan title juaranya. ”Motegi adalah sirkuit yang pernah saya menangkan sebelumnya dan tahun lalu saya berjuang dengan bagus untuk podium. Saya ingin menang lagi di sini, jadi itulah tujuan saya akhir pekan ini,” sebut Lorenzo. Grand Prix Jepang sebenarnya diselenggarakan pada April lalu, namun akibat terjangan gempa 9 Skala Richter dan tsunami yang melanda Jepang, maka balapan diundur hingga 30 September. Sejumlah pembalap dan

tim yang khawatir akan radiasi sempat menolak untuk tampil di sana. Namun, beberapa waktu yang lalu komisi keselamatan FIM telah memberi lampu hijau agar GP Jepang tetap terselenggara sesuai jadwal. ”Setelah semua kebingungan akibat Fukushima, akhirnya kami berada di sini. Sekarang, kami bugar dan siap untuk memberikan perlombaan yang bagus bagi Yamaha di tahun yang spesial bagi mereka. ”Kami akan memulai di hari Jumat dan semoga semuanya berjalan dengan baik,” kata Lorenzo.(fit)

sanaan berikutnya. Tetapi dengan menggelar tiga etape saja, kita masih kesulitan anggaran dari salah satu sponsor. Padahal kita sudah berbicara dengan pak Gubernur tentang sponsorhip ini,” jelas Sekretaris Panpel, Harijanto Tjondrokusumo, Selasa (27/9). Sementara permintaan untuk menambah etape cukup santer dari berbagai arah. Tidak hanya datang dari peserta asing, tetapi juga dari peserta lokal. Termasuk pula Chief Commissaire agar balapan lebih menarik dan kompetitif bila dilaksanakan lima etape. Sayangnya, harapan itu belum tentu tercapai mengingat anggaran yang dinanti belum tercapai. Meski demikian, pihak penyelenggara tetap berupaya mencari jalan keluar agar tahun depan bisa dilaksanakan lima etape.(rif)

M ROFIQ/RADAR SURABAYA

TAMBAH ETAPE: Pembalap Tabriz Petrochemical saat mengikuti TdEJ 2011

Kobe Bryant Diimingi Klub Italia 5 Juta Dolar AS LOS ANGELES - Seiring dengan terjadinya lock-out di NBA, Kobe Bryant masuk bidikan klub Italia, Viruts Bologna. Supaya mau bermain di Negeri Pizza itu, Bryant diiming-imingi tawaran yang menggiurkan. Periode lock-out sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Akibat kejadian ini, setidaknya 43 laga pra musim tim-tim NBA juga terpaksa dibatalkan. REUTERS

Kobe Bryant

Dengan situasi praktis membuat pebasket menganggur. Maka dari itu beberapa di antaranya menerima tawaran bermain di luar NBA selama periode lock-out masih berlangsung. Dikutip dari ESPN, Bryant ditawari kontrak dengan nilai fantastis yakni lima juta dolar AS hanya untuk semusim saja. Dari sumber dari klub yang tak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa untuk mendatangkan pebasket 33 tahun itu, Bologna akan dibantu oleh sebuah brand Italia yang sudah terkenal di seluruh dunia.

Disebutkan pula, Bologna mengajukan sejumlah tawaran lain untuk Bryant. Termasuk kontrak selama dua bulan senilai hampir dua juta dolar, sebulan kontrak sebesar 1,3 juta dolar AS atau 900 ribu dolar AS hanya untuk sekali tampil saja. Semua tawaran itu masih belum termasuk pajak dan Virtus akan mengizinkan Bryant kembali ke Lakers secepatnya jika periode lockout selesai. Menurut si sumber lagi, kontak sudah dilakukan dengan agen Bryant, Rob Pelinka dengan Presiden Bologna, Claudio Sabatini. Diharap-

kan pemilik lima cincin juara NBA itu menyetujui tawaran yang diajukan sebelum yang bersangkutan tiba di Italia pekan ini dalam rangka tur yang digelar oleh salah satu sponsor Bryant. Selain Bologna, Bryant juga sempat diincar oleh klub Turki, Besiktas dan sebuah tim di China. Italia sesungguhnya bukan tempat yang asing buat Bryant. Saat umurnya baru enam tahun, dia bersama keluarnya pindah ke Negeri Pizza itu karena sang ayah, Joe melanjutkan karier basket profesionalnya dari tahun 1984 hingga 1991.(rin/krs)

Fauzi Incar Tiga Seri

Kemenangan di Pangkalpinang, Membuatnya Termotivasi Mengejar Juara SURABAYA-Pemain bulutangkis Jawa Timur, Fauzi Adnan, mengincar tiga gelar seri Sirkuit Nasional 2011. Ambisi itu dia sampaikan setelah sukses menjuarai sirkuit nasional (sirnas) seri ke-6 di Pangkalpinang, akhir pekan lalu. Itu merupakan gelar pertamanya sepanjang mengikuti sirnas tahun ini. Terlebih tahun lalu dia bisa dikatakan gagal total lantaran tidak menyumbang satupun medali emas di ajang sirnas. Sehingga muncul berbagai opini, bila era Fauzi sudah habis. Dihubungi Selasa (27/9), dia mengakui kemenangannya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, membuatnya termotivasi. ”Target

saya mengejar juara di tiga seri sirnas tersisa,” terangnya kemarin petang. Salah satunya adalah seri di Surabaya yang dilaksanakan akhir Oktober hingga November mendatang. Pada final seri keenam kemarin, Fauzi mengalahkan Bandar Sigit Pamungkas 21-18, 18-21, 21-13 di partai final, Sabtu (24/9). Pada lima seri sebelumnya, Fauzi pernah dua kali menembus partai final, yakni seri pertama di Palangkaraya dan seri ketiga di Jakarta. Tetapi ia gagal diwujudkan menjadi juara. Sementara tiga seri sirnas berikutnya dilaksanakan di Denpasar (11-15 Oktober), Makassar (17-22 Oktober), dan Surabaya (31 Oktober-5 November).

M ROFIQ/RADAR SURABAYA

Fauzi Adnan

Setelah menjuarai sirnas di Pangkalpinang, sebelum melangkah ke tiga seri berikutnya, Fauzi langsung terbang menuju Samarinda, Kalimantan Timur. Pemain bulutangkis asal Tangkas Alfamart itu dijadwalkan mengikuti turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2011. Pada turnamen berhadiah 120.000 dolar AS ini, Fauzi Adnan tidak berani mematok target. Masalahnya kejuaraan ini jauh lebih ketat dibanding level sirkuit nasional. ”Kalau melihat persaingannya, bisa menembus 16 besar sudah bagus. Sudah pasti seluruh atlet terbaik dari negeri ini, dan sejumlah pemain terbaik internasional akan hadir,” ujar

pebulutangkis Puslatda PON Jatim itu. Sementara Manajer Puslatda bulu tangkis Jatim, Wijanarko Adimulya, menilai keberhasilan Fauzi menjuarai sirnas menjadi sinyal bagus. ”Meskipun sirnas belum memberi gambaran sesungguhnya, setidaknya hasil itu membangkitkan motivasi atlet untuk meraih hasil lebih baik lagi,” katanya. Minimal untuk membidik satu medali emas yang dibebankan KONI Jatim pada PON XVIII/ 2012 di Riau bisa direalisasikan. Sebab kekuatan Jatim cukup berimbang dengan daerah pesaing, seperti Jateng, Jabar dan DKI Jakarta. (rif) redaktur: m asikin/rohman arief layouter: lutfi


6

POLITIK

RADAR KOTABUMI

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011

www.radarkotabumi.com

Pemerintah Harus Berani Ambil Resiko

Erwin Bantah Inprosedural

Tak Boleh Takut Tekanan AS JAKARTA-Usaha pemerintah untuk melakukan renegosiasi kontrak tambang PT Freeport Indonesia terus berlangsung. Pemerintah jangan takut tekanan politik dari luar terutama pemerintah AS. Hal ini disampaikan Anggota Komisi VII DPR Dito Ganundito, kemarin (28/9).”Kita harus mengikuti UU yang berlaku situasional jangan berpengaruh pada pressure dari negara-negara lain. Hasil bumi ini kan ada di Indonesia,” tegasnya. Dito mengatakan komisi VII terus memantau perkembangan proses renegosiasi perusahan tambang yang dilakukan oleh pemerintah. “Renegosiasi ini terus berjalan dan kita ikuti terus,” jelasnya. Untuk bisa merenegosiasi kontrak tambang khususnya untuk Freeport, Dito meminta pemerintah berusaha keras sehingga renegosiasi bisa tercapai. Pasalnya, sampai saat ini pemerintah cuma kecipratan royalti 1% dari hasil emas dan tembaga Freeport. Padahal dalam aturan baru, harusnya royalti tambang adalah sebesar 3,75%. Seperti diketahui, kontrak karya Freeport ditandatangani pada tahun 1967 untuk masa 30 tahun terakhir. Kontrak karya yang diteken pada awal masa pemerintahan Presiden Soeharto itu diberikan kepada Freeport sebagai kontraktor eksklusif tambang Ertsberg di atas wilayah 10 km persegi. Pada tahun 1989, pemerintah Indonesia kembali mengeluarkan izin eksplorasi tambahan untuk 61.000 hektar. Dan pada tahun 1991, penandatanganan kontrak karya baru dilakukan untuk masa berlaku 30 tahun berikut 2 kali perpanjangan 10 tahun. Ini berarti kontrak karya Freeport baru akan habis pada tahun 2041. Dalam laporan keuangannya di 2010, Freeport menjual 1,2 miliar pounds tembaga dengan harga rata-rata US$ 3,69 per pound. Kemudian Freeport juga menjual 1,8 juta ounces emas dengan harga rata-rata di 2010 US$ 1.271 per ounce. Di 2011, Freeport menargetkan penjualan 1 miliar pounds tembaga dan 1,3 juta ounces emas. General Superintendent Corporate Communications PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait sebelumnya mengatakan, selama ini pihaknya telah memberikan kontribusi yang cukup besar sehingga merasa kontrak karya yang sudah ada tidak perlu diotak-atik lagi. “Kami yakin bahwa kontrak kami cukup adil bagi setiap pihak dan menghasilkan kontribusi cukup besar bagi pemerintah, jika dibanding dengan negara penghasil utama bahan tambang lainnya di dunia,” tutur Ramdani. Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi rencana pemerintah Indonesia untuk melakukan renegosiasi kontrak karya pertambangan, sebagaimana disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Ada beberapa kewajiban yang akan ditekankan pemerintah dalam kontrak baru pertambangan yaitu mulai dari pembagian royalti, kewajiban memproses di dalam negeri, perpanjangan/ perluasan kontrak, aturan divestasi saham, dan lain sebagainya. Bahkan pemerintah juga mengarahkan soal kewajiban alokasi distribusi produk tambang ke dalam negeri atau domestic market obligation (DMO). (jpnn/rid)

DAFTAR HARGA RATA-RATA BORONGAN, ECERAN KOMODITI BAHAN POKOK PENTING DAN STRATEGIS LAINNYA DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

SUKADANA-Bupati Lampung Timur (Lamtim) Erwin Arifin membantah sejumlah tudingan yang disampaikan Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Untuk Demokrasi (KAMPUD). Erwin Arifin ditemui saat menghadiri Festival dan Kreativitas PAUD di Lapangan Brimob Lamtim, kemarin (28/9) mengatakan, dalam melaksanakan tugas sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Terkait tuduhan melakukan mutasi sejumlah pejabat, Erwin menegaskan, tidak

bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 Pasal 132 A Ayat (1). Seperti diketahui, pasal tersebut berbunyi, Plt Kepala Daerah dilarang untuk melakukan mutasi pejabat, membatalkan perizinan yang telah dikeluarkan pejabat sebelumnya dan membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan penyelenggara pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya. Menurut Erwin, Plt Bupati

dapat melakukan mutasi bila dibutuhkan dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian Dalam Negeri. Mutasi yang telah dilakukan karena terdapat sejumlah jabatan kosong yang harus ada penggantinya. Untuk menempatkan disejumlah jabatan, telah dilakukan koordinasi dengan gubernur Lampung. “Mutasi yang dilakukan karena kebutuhan untuk mengisi jabatan yang kosong,” kata Erwin Arifin. Ditambahkannya, terkait

Jenis Komoditi

Harga Glosiran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

22 23

24

Beras Kwalitas 1 Kwalitas 2 Kwalitas Asalan Ketan Hitam Ketan Putih Gula Pasir Merah Garam Beryodium Non Yodium Minyak Goreng Merk Bimoli Tanpa merek/curah Tepung terigu Segitiga Biru Biasa Kacang-kacangan Kacang Hijau Kacang Tanah Kacang Kedelai Susu Kental Manis Merk Bendera Merk Indomilk Telur ayam Telur ayam negeri/ras Telur ayam kampung Daging Daging sapi murni Daging ayam potong Daging ayam kampung Mentega Merk simas Merk Blue Band Sayur-sayuran Wortel Kol Kentang Cabe merah Cabe Rawit Buncis Bawang merah Bawang putih Kelapa kupas Lada Hitam Kopi Biji Coklat/kakao Karet Slabs Kelapa Sawit Ubi kayu/singkong Jagung pipilan Jahe Sabun Detergent Merk rinso Semen Baturaja Tiga roda Padang Kujang/Holsim Minyak Tanah Gas LPJ Gas 3kg bersubsidi Gas 12kg non bersubsidi Pupuk Urea SP-36 ZA NPK Phonska NPK Pelangi NPK Kujang ORGANIK

Stock Eceran

Ujicoba Berjalan Sukses

FOTO : RNN

LANTIK : Bupati Tanggamus H.Bambang Kurniawan ST, melantik pejabat eselon II diruang rapat utama Sekretariat daerah Tanggamus.

Banggar Diminta Stop ‘Ngambek’ JAKARTA-Pemerintah meminta Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk berhenti mogok membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012. Karena menurut UU, RAPBN 2012 ini harus dirampungkan paling lambat Oktober 2011 ini. Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng Jakarta, kemarin (28/9).”Undang-Undang sudah memberikan deadline Oktober harus selesai. Oktober kan akan ada reses, sebelum reses kita harapkan sudah selesai,” jelas Hatta. Dia mengatakan, pemerintah

tak berharap pemogokan Banggar berlanjut karena ini menyangkut rencana pembangunan nasional. “Oleh karena itu jangan sampai ini (RAPBN 2012) tidak sampai diselesaikan. Saya yakin Banggar itu semangatnya ingin menyelesaikan ini, saya sudah berbicara dengan fraksi-fraksi di DPR untuk menyelesaikan ini. Saya harapkan nanti Jum’at sudah mulai ada pembicaraan di tingkat Panja soal ini,”imbuh Hatta. Secara terpisah, Ketua Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) Said Didu mengatakan, pembahasan APBN adalah kewajiban DPR dan pemerintah. Apabila pembahasan APBN ini ditunda

maka bakal menimbulkan ketidakpastian dalam proses bernegara. “Perlu ada penegasan bahwa setiap pejabat negara tidak boleh menunda pelaksanaan kewajiban/ tugasnya,” tukas Said. Seperti diketahui, pembahasan RAPBN 2012 di Badan Anggaran DPR dihentikan untuk sementara, menyusul pemeriksaan pimpinan alat kelengkapan Dewan itu oleh KPK. Dalam pemeriksaan tersebut KPK mempersoalkan kebijakan yang diambil oleh Banggar. Pemeriksaan KPK ini membuat Banggar ngambek tak tak mau membahas RAPBN 2012. (jpnn/rid).

9.200/Kg 8.200/Kg 6.800/Kg 12.500/Kg 9.600/Kg

9.500/Kg 8.500/Kg 7.000/Kg 13.000/Kg 10.000Kg

9.500/Kg 8.500/Kg

10.000/Kg 9.000/Kg

1.300/Kg -

1.500/Kg -

13.000/liter 9.600/liter

13.500/Liter 10.000/liter

6.800/Kg 5.500/Kg

7.000/Kg 6.000/Kg

15.500/Kg 16.500/Kg 5.700/Kg

16.000/Kg 17.000/Kg 6.500/Kg

Bupati Minta Pejabat Miliki Inovasi

9.000/Kg 7.800/Kg

9.500/Kg 8.000/Kg

14.500/Kg 1.750/Kg

15.000/Kg 1.800/Kg

65.000/Kg 19.000/Kg 24.000/Kg

70.000/Kg 20.000/Kg 25.000/Kg

18.500/Kg 35.500/Kg

20.000/Kg 36.000/Kg

3.500/Kg 3.500/Kg 7.000/Kg 21.000/Kg 19.000/Kg 8.000/Kg 11.000/Kg 9.000/Kg 3.500/Kg 60.000/Kg 17.000/Kg 18.000/Kg 16.000/Kg 1.325/Kg 830/Kg 25.000/Kg

4.000/Kg 4.000/Kg 8.000/Kg 22.000/Kg 20.000/Kg 9.000/Kg 12.000/Kg 10.000/Kg 4.000/Kg 59.000/Kg 16.000/Kg 17.000/Kg 15.500/Kg 1.300/Kg 820/Kg 20.000/Kg

KOTAAGUNG – Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi serta pengisian kekosongan jabatan, Bupati Tanggamus, Hi.Bambang Kurniawan, S.T., melantik pejabat eselon II di ruang rapat utama Sekretariat Daerah Pemkab Tanggamus, kemarin (28/9). Dalam arahannya bupati Tanggamus meminta kepada para pejabat yang dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dalam melaksanakan tugas dapat memberikan kesan yang baik dimana pejabat tersebut bertugas, serta melaksanakan tugas harus berdasarkan aturan berlaku. “Dalam memangku jabatan, setiap pemimpin harus memiliki ide cemerlang dan harus memiliki inovasi, tidak boleh merasa hebat sendiri sehingga sudah tidak butuh lagi informasi dan saran dari pihak

14.500/Kg

15.000/Kg

65.000/Kg 66.000/Kg 62.000/Kg 64.000/Kg 9.600/liter

65.500/Zak 67.000/Zak 62.500/Zak 64.500/Zak 10.000/liter

15.000 95.000

15.000 100.000

Harga pangkalan Harga pangkalan

80.000/ Zak 100.000/Zak 70.000/ Zak 115.000/Zak 115.000/Zak 115.000/Zak 35.000/Zak

82.000/Zak 102.000/Zak 72.000/Zak 117.000/Zak 117.000/Zak 117.000/Zak 37.000/Zak

Titipan pengecer Telah disalurkan Telah disalurkan Telah disalurkan Telah disalurkan Telah disalurkan Telah disalurkan

Tidak ada

Hrg Pdg. Pengumpul Hrg Pdg. Pengumpul Hrg Pdg. Pengumpul Hrg Pdg. Pengumpul Hrg Pdg. Pengumpul Hrg Pdg. Pengumpul Hrg Pdg. Pengumpul Hrg Pdg. Pengumpul

lain, hal ini perlu kita lakukan demi kemajuan dan suksesnya program yang telah kita tetapkan,” kata bupati. Selain itu bupati menghimbau kepada pejabat tehnis seperti Dinas Pariwisata, Dinas Sosial agar dalam kegiatan jangan hanya mengandalkan dana dari APBD kabupaten tetapi ia harapkan agar pejabat tersebut mau mencari tahu, bertanya, banyak usaha mencari dana di luar baik itu dari provinsi maupun dari pusat bahkan dari pihak ketiga sekalipun. Sehingga meski keterbatasan dana dari Tanggamus, kegiatan masih tetap bisa berjalan Seperti dengan akan diadakannya Festival Teluk Semaka, kepada Dinas Pariwisata, harus lebih baik dari tahun sebelumnya. “Disini harus ada pemikiran khusus ke kepala dinas yang menjabatnya, jangan cuma mengan-

dalkan dari dana APBD. Coba dicari entah mungkin dari pusat, provinsi atau bisa juga mengandeng pihak swasta. Jadi jangan cuma bisa mengeluh karena dana SKPD terbatas,” ungkap bupati. Jadi dalam hal ini, lanjut bupati, diharapkan harus ada pemikiran yang matang antar sesama dan perlu adanya pendapat dari orang lain, agar pada setiap program yang telah dicanangkan bisa tercapai. Sekedar dikatahui bahwa pejabat yang dilantik pada kesempatan tersebut yakni di antaranya Drs Aris Toteles menduduki jabatan baru sebagai asisten III Bidang Administrasi, Rapiuddin menduduki jabatan baru sebagai kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Alfian A Husin menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.(rnn/rid).

LIWA–Ujicoba penerbangan di Bandara Serai Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berhasil sukses. Sebanyak dua buah pesawat jenis C212 milik Susi Air berhasil mendarat dan take off dengan baik di landasan Bandara Serai sepanjang 1.014 meter tersebut dengan sejumlah awak pesawat yang merupakan para pejabat penting negeri ini. Sepinggiran apron nampak penuh dan sesak dikelilingi ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan pendaratan pertama pesawat di Bandara Serai tersebut, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kegembiraan nampak jelas tergambar di raut wajah para pengunjung melihat keberhasilan pendaratan tersebut. Pesawat pertama berhasil mendarat dengan baik sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut dengan gegap gempita masyarakat serta para siswa mulai dari sekolah tingkat dasar hingga tingkat menengah yang juga turut menyaksikan ujicoba bandara serai tersebut. Nampak awak pesawat pertama turun satu persatu untuk kali pertamanya menginjakkan kakinya di Bandara Serai meskipun hanya dengan menggunakan pesawat kecil, diantaranya Direktorat Bandara Selamet DW dan Arif Rahman, Inspektur Kelaikan Udara Capt Win Winarso dan Capt Bonipal. Sementara tiga penumpang adalah anggota DPR RI, yaitu Nazarudin Kiemas selaku anggota DPR RI Komisi VII mewakili ketua MPR RI, anggota Komisi V DPR RI Umawarni Peter, Wakil Bupati Lambar Drs Hi Dimyati Amin, Perwakilan Investor Didi Supriadi, Perwakilan Kontraktor Irvan Nuranda, Sekretaris Pribadi Bupati Bidang Humas dan Hubungan Antar Lembaga Oking Ganda Miharja, dan perwakilan PT Sriwijaya Yesi Evawani. Rombongan pejabat tinggi RI tersebut langsung disambut oleh barisan anak-anak SD yang sudah siap menanti 15 menit lebih awal sebelum kedatangan pesawat tersebut, dan kemudian mendapatkan suguhan pertunjukan tarian daerah. “Alhamdulillah akhirnya sampai juga,” kata pertama yang terlontar dari seorang Nazaruddin Kiemas saat berjumpa dengan para pejabat Lambar yang turut menyambut kedatangan rombongan. Pesawat kedua yang membawa rombongan Ketua Komisi V DPR RI pun mendarat dengan baik dua jam kemudian, yaitu sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Zulkipli Marzuki, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengatakan, untuk menunjang berbagai potensi yang ada di darah Lampung, pemprov berupaya untuk menggelontorkan berbagai program pembangunan pendukung yang sangat penting, seperti Jembatan Selat Sunda, Bandara Raden Intan II yang akan ditingkatkan menjadi bandara internasional. Begitu juga dengan pembangunan Bandara Serai yang akan berpengaruh kuat dalam mendukung pengembangan potensi yang ada di Lambar, mulai dari potensi

DICARI MEMBER “KOKOPELLI”

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Utara

NOUREL ISLAMY, S.E., M.Si Pembina Tingkat. I NIP. 19550505 1982121003

izin atau mencabut izin yang telah dikeluarkan,”kata Erwin Arifin. Diberitakan sebelumnya pasca penonaktifan Bupati Lamtim Satono karena tersandung kasus korupsi, tampuk kekusasan saat ini dikendalikan Wakilnya Erwin Arifin yang kini menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) bupati Lamtim. Namun kebijakan Erwin Arifin diindikasikan melanggar dan bertentangan dengan Pasal 132 A Ayat (1) pada Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008. (rnn/rid).

Bandara Serai Siap Digunakan

19 - 23 SEPTEMBER 2011

No

dengan pencabutan perizinan, selama menjabat sebagai bupati Lamtim tidak pernah melakukan pencabutan izin yang telah diterbitkan pejabat sebelumnya. Dalam melakukan pencabutan perizinan tidak dapat dilakukan dengan sewenang-wenang dan harus dilakukan kajian terlebih dulu. Terkait perizinan pertambangan pasir di Labuhanmaringgai, hingga saat ini masih dilakukan pengkajian secara teknis. “Selama ini belum pernah mengeluarkan

(Produk Bucheri) Sepatu, Tas, Busana dan Aksesoris lainnya Untuk wilayah Lampung Utara dan Way Kanan BERMINAT HUB: Line Center Lampung. Telp. (0721) 7475004 dan 081369-64-5454

BERGABUNGLAH SEGERA !! BONUS MENARIK MENANTI ANDA

wisata, budaya, dan berbagai potensi lainnya. “Berbagai upaya yang kita laksanakan untuk mewujudkan masyarakat Lampung yang sejahtera, yaitu salah satunya dengan membangun infrastruktur, dan kami sangat memberikan apresiasi atas pembangunan Bandara Serai ini,” kata Sjachroedin seraya mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya pembangunan Bandara Serai tersebut, sangat tepat sebangai langkah untuk membuka akses dan minat investor untuk menanamkan saham di Lambar dengan kekayaan potensi yang dimiliki dan tidak kalah dengan daerah lain, seperti wisata baharinya, potensi ombak yang tercatat sebagai ombak ketiga tertinggi di dunia, potensi lumba-lumba, dan potensi lainnya. Sementara itu, Nazaruddin Kiemas saat sambutannya mewakili Ketua MPR RI mengatakan, sangat terharu melihat perubahan yang sudah sangat signifikan jika dibandingkan dengan saat dirinya berdomisili di daerah tersebut. Putra keturunan Pulau Pisang Kecamatan Pesisir Utara Lambar tersebut mengatakan saat pada usia 10 tahun sekitara 58 tahun silam, dirinya pernah menempuh perjalanan LiwaKrui sekitar 34 kilometer dengan berjalan kaki karena sarana transportasi masih sangat terbatas. “Kalau dulu 58 tahun lalu, saya jalan dari Liwa ke Krui dengan berjalan kaki, makanya sampai sekarang kalau saya disuruh untuk pulang kampung, selalu enggan karena terbayang dengan infrastrukturnya terutama jalan. Tapi ternyata suasana sudah mengalami peruabahan yang sangat signifikan terutama dengan adanya bandara ini. Kita dapat langsung dari Jakarta menginjakkan kaki di Krui,” kata dia. Nazaruddin berharap, dengan adanya bandara serai tersebut dapat memudahkan hubungan Lambar dengan darah luar lainnya, sehingga akan semakin mempermudah Lambar dalam menjalin hubungan baik untuk memajukan daerahnya. “Semoga dengan adanya bandara ini, bisa memudahkan hubungan dengan daerah luar. Saya sempat bincang-binca saat di pesawat dengan anggota komisi V, ran way ini tidak cukup dengan hanya 900 meter dan harus ditambah minimal 1.400 meter, sehingga bisa pesawat terbang yang besar mendarat di sini,” kata Nazaruddin. Dikatakannya lebih lanjut, jika mengamati konsep APBN terhadap setiap pembangunan, pasti didanai sampai akhir meskipun tidak secara sekaligus. Dirinya yakin, Bandara Serai juga akan dapat dibangun menggunakan dana APBN sesuai dengan ajuan Pemkab Lambar itu sendiri awalnya. Selain itu, Nazarunddi berjanji, akan berupaya untuk menggelontorkan bantuan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Lambar, sehingga dapat benar-benar membantu memajukan daerah Lambar. “Saya yakin untuk program PLTS belum ada di sini (Lambar, Red), tadi dikatakan kalau untuk geothermal sudah ada, begitu juga dengan PLTMH dan Lainnya. Untuk PLTS, silahkan diajukan dan saya di komisi VII akan bantu karena memang itu bidang saya,” tutur Nazaruddin. Kedua pesawat yang membawa para pejabat tinggi RI itu, kembali ke Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB. setelah mengikuti rangkaian kegiatan lainnya, seperti ramah tamah, dan penanaman pohon kenangan oleh masingmasing pejabat, tepatnya di belakang terminal bandara. (rnn/rid).

TRUCK DIJUAL Dijual truck toyota dyna ET 110 th 2008, bak besi s. kerja, hub. 08127901445

KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 7840 JM, NO.KA ; MFMAGDMPS7J802091, NO.SIN ; TMI50FMG6AA002615, An Teguh Wahono STNK R2, NO. POL: BE6771JP, NO. KA : MH1HB71198K387378, NO. SIN: HB71E1386066, An. ZAIRIN.HN STNK R2 NO.POL BE 8426 JY, NO.SIN ; 125301, NO.KA ; MHJKC1219AK262272, An. ANSORI


KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011

RUWA JURAI

RADAR KOTABUMI

www.radarkotabumi.com

7

Laporan Ditolak Polsek, Korban Asusila Lapor Wartawan FOTO DEDY KURNIAWAN

BEGAL : Heriyanto warga Kec. Selagailingga, Lampung Tengah saat mendapatkan perawatan medis di IGD RSU Ryacudu Kotabumi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya menyusul rekannya Usman yang tewas di Desa Bindu, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara karena dimassa warga akibat membegal motor. (berita terkait halaman 1)

2 BEGAL Berdasarkan data yang dihimpun Radar Kotabumi, kejadian itu berawal ketika korban dari Kalirejo mau pulang ke Blambangan Umpu. Sesampai di simpang Bojongbaru, tiga pelaku pengendara motor Yamaha Vixion warna merah BE 8564 HR menghadang laju kendaraan milik korban. Saat korban berada dibawah ancaman, ketiga pelaku kemudian meminta paksa kendaraan milik korban. Lantas, korban pun menyerahkan motor ke pelaku. Salah satu dari tiga pelaku, ND lalu membawa motor korban, sedangkan kedua pelaku lain membawa motornya sendiri menuju ke arah Bindu. Korban yang sudah tak berkutik lalu meminta menjerit meminta pertolongan warga sekitar. Satu persatu warga pun berkumpul hingga berangkat seca-

Dari halaman 1 ra rombongan mengejar ketiga pelaku tersebut. Alhasil, massa pun berhasil menangkap dua dari tiga pelaku beserta sepeda motornya tersebut di pinggir irigasi Wayrarem. Sedangkan, satu pelaku lain selamat dari kejaran massa membawa motor milik korban. Massa yang sudah emosi lalu menghajar kedua pelaku tersebut hingga babak belur. Salah satu pelaku yang bernama Usman tewas seketika ditangan massa. Sementara, Heriyanto mengalami kritis usai dipukuli massa. Aparat kepolisian Polres Lampura yang mengetahui hal itu lalu mengamankan situasi setempat. Meski telah ada polisi, massa masih kurang puas dengan kedua tersangka. Selepas itu, Heriyanto yang mengalami kritis lalu dilarikan ke ruang IGD RSUD Ryacudu Kota-

bumi. Sesampai di ruangan IGD, tim medis lalu mengobati luka pada sekujur tubuh Heriyanto. Berselang setengah jam, kemudian jasad Usman yang tewas dimassa lalu dibawa juga ke rumah sakit setempat. Usai mendapat perawatan di ruang IGD, lalu jasad Usman dibawa ke ruang mayat. Sesaat menjalani perawatan di ruang bedah RSUD Ryacudu Kotabumi, Heriyanto yang mengalami kritis akhirnya melepaskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia. Ketika dikonfirmasi via ponselnya, Kapolsek Abung Barat AKP Mancik membenarkan adanya dua pelaku begal dihakimi massa. ”Ya, benar. Dua pelaku begal yang merupakan warga Selagai dihakimi massa di Desa Bindu, Abung Kunang,” ujarnya. Sementara itu, ketika dimintai

keterangan soal kejadian tersebut, Kasubag Humas Polres Lampura, AKP Zulkifli juga membenarkan. Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan empat kayu jengkol, sepasang sendal jepit warna orange, tali pinggang, serta sepeda motor Yamaha Vixion warna merah BE 8564 HR milik tersangka. ”Kita sudah mengamankan barang bukti di lokasi kejadian,” kata dia. Atas kejadian itu, keluarga dan warga Selagai tidak terima ada dua warganya yang tewas usai dihakimi massa. Paska peristiwa pengeroyokan itu, warga Selagai diduga akan bersiap-siap menyerang warga Bindu. Meski demikian, sampai pukul 17.00 WIB, aparat kapolisian Polres Lampura masih berjaga-jaga di jalan penghubung antara kedua desa tersebut. (ung)

BANDARLAMPUNG Karena tak terima diperlakukan tidak senonoh, Sa (29) akhirnya Melapor ke Polresta Bandarlampung, kemarin (28/9). Namun, laporannya ternyata ditolak dengan alasan umurnya telah dewasa dan tidak ditemukan unsur pencabulan. Kepada koran ini, karyawan pijat refleksi di Ichiban tersebut mengaku aksi pencabulan yang dialaminya terjadi pada bulan Mei tahun 2011 di tempat ia bekerja. Saat itu, Am mengaku sebagai paranormal menawarkan untuk membuka aura wanita tersebut agar pelanggannya semakin ramai. Korban yang merasa meyakini ucapan paranormal itu segera menanyakan syarat untuk membuka auranya. Warga Jalan Wolter Mo-

nginsidi Gang Sosial Telukbetung Utara (TbU) ini mengatakan, dirinya seperti dihipnotis dan mau saja mengikuti perintah paranormal tersebut “Awalnya Am memerintahkan saya untuk membuka seluruh pakaian saya. Saya masih menolak mas, tapi setelah itu pelaku menggerayangi saya dengan alasan merupakan salah satu syarat lainnya. Saya hanya bisa diam dan mengikuti saja perintah pelaku,”akunya. Sa pun hanya bisa diam dan membiarkan Am melucuti bajunya. Hingga paranormal cabul ini menggerayangi buah dada hingga selangkangannya. Selanjutnya, sang paranormal itu juga meminta alamat kos-kosan korban dengan alasan untuk melanjutkan ritual membuka aura tersebut. Dan kejadian serupa ter-

ulang kembali di kos-kosannya pada tanggal 16 Juli 2011. Di sini pelaku kembali meminta dirinya untuk melucuti seluruh pakaiannya. “Kali ini saya nggak bisa menolak mas, saya seperti terhipnotis dan mengikuti kemauan nafsu paranormal tersebut sampai seluruh badan saya digerayanginya,” tuturnya. Tetapi saat dirinya dipaksa melakukan hubungan suami istri, ia tersadar dan menolak perlakuan paranormal ini. Sa menuturkan, saat ini dirinya tengah kebingungan untuk melaporkan masalah yang dideranya ini. Karena dikatakannya, laporannya ditolak dan dikatakan pemeriksa PPA bahwa umurnya telah lanjut dan tidak masuk dalam unsur pencabulan.(rnn/rid)

kepada perpecahan. Dan peristiwa yang telah terjadi jangan sampai terulang kembali. Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang mengarah kepada adu domba dan perpecahan, serta hati-hati terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab (provokator). ”Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, untuk dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan, paling tidak dengan ikut menciptakan suasana yang aman, tentram, damai dan kondusif di tempatnya masing-masing. Karena dengan adanya situasi yang kondusif, Insya Allah berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Lampung Utara dapat berjalan dengan lancar,” terangnya. Kemudian, kata Bupati, terkait kerusuhan warga Desa Gedungnyapah dan Dusun Gedungjaya beberapa waktu lalu, secepatnya akan diselesaikan. Sebelumnya, tokoh masyarakat yang mewakili Desa Isorejo, Mulyorejo I dan Mulyorejo II, Heru Subono mengatakan, pihaknya siap mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif diwilayahnya. ”Kami juga meminta agar pembangunan Pos Polisi Sub Sektor ditiga desa ini dapat lebih dipercepat, guna

mendukung dan menjaga kondisi keamanan ditengah masyarakat kedepan,” harap Heru. Sementara itu, wakil mayarakat Pakuon Agung Rais menjelaskan, atas nama seluruh warga dan tokoh masyarakat Pakuon Agung siap mendukung keamanan sebagaimana yang diharapkan oleh semua pihak. Kemudian, pada kesempatan itu juga disampaikan Maklumat Kapolda Lampung Nomor : MAK/01/IX/2011 Tentang Larangan Membawa Senjata Api dan Sentaja Tajam (Sajam), yang dibacakan oleh Aiptu Zulkarnain. Antara lain Undand-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU Nomor 12/DRT/1951 Tentang Senjata Api dan Senjata Tajam, UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian. Sekedar mengingatkan, sebelumnya telah terjadi kerusuhan antar warga Desa Isorejo, Mulyorejo I dan Mulyorejo II dengan Desa Pakuonagung pada 24 Agustus 2011 lalu. Akibat dari kerusuhan itu, Mukorobin warga Desa Isorejo Kecamatan Bungamayang tewas terbunuh. (ari)

menyatukan kembali wilayahwilayah eks pemekaran yang terletak di sebelah Utara Provinsi Lampung dalam satu pemerintahan provinsi baru.”Karena sebelumnya wilayah-wilayah itu dikenal dengan sebutan Ragam Tunas Lampung. Maka kami mengusulkan jika menjadi provinsi dengan nama Provinsi Ragam Tunas Lampung atau Provinsi Lampung Bagian Utara (Lampura),” kata dia. Lebih lanjut Pria berperawakan tinggi besar ini mengatakan, Lampura terletak dilokasi strategis karena dilintasi Jalur Tengah Trans Sumatra dan Jalur Kereta Api. Selain itu jika dikaji dari letaknya Lampura berbatasan dengan Kabupaten Lambar, Waykanan, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat dan Lampung Tengah.”Jika sebelum dimekarkan maka Lampura berbatasan dengan dua Provinsi yakni Bengkulu dan Sumatera Selatan (Sumsel),” tambahnya. Menurutnya jika dilihat dari infrastrukturnya sudah cukup memadai baik sarana jalan, pasar,

terminal rel kereta api, fasilitas pendidikan dan kesehatan.”Kalau bicara sumber PAD tentunya akan mengalami peningkatan jika ditunjang Kabupaten-Kabupaten pemekaran seperti Tuba, Lambar dan Waykanan,” terangnya. Labih jauh Emon Haryadi mengatakan, tinggal bagaimana wacana pemekaran ini dapat dibangun secara bersama-sama dengan semua kabupaten eks Lampura khususnya tingkat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari masingmasing Kabupaten.”Tinggal menggulirkan wacana ini dalam pembicaraan tingkat pimpinan daerah di kabupaten hasil pemekaran Lampura itu. Sehingga mengkerucut menjadi suatu kesepakatan,”lanjutnya. Terkait dengan pemekaran Kabupaten Sungkai Bungamayang, pihaknya berasumsi jika kabupaten Lampura saat ini digeser ke arah Sungkai dan Kota-Kotabumi akan menempati tiga kecamatan yakni Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Utara dan Kecamatan Kotabumi Selatan. (rid)

WARGA yang harus dilaksanakan serta ditingkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan. ”Kita wajib bersyukur, karena warga yang pernah bertikai telah menyadari akan kekeliruan masing-masing pihak. Selanjutnya untuk dapat saling memaafkan antar pihak-pihak yang sempat bertikai,” ujarnya. Menurut Bupati, hal ini dapat diwujudkan karena didasari oleh kesadaran akan pentingnya hidup rukun dan damai yang dilandasi oleh rasa persaudaraan antar sesama. ”Peristiwa ini hendaknya dijadikan pelajaran tersendiri bagi kita semua, jangan sampai hanya bersifat seremonial semata, tetapi harus menjadi pijakan bagi kita agar kedepan dapat lebih baik,” imbuh Zainal Abidin. Bupati menambahkan, sebagai kabupaten yang sedang giatgiatnya membangun sangat membutuhkan situasi yang kondusif, tanpa itu sulit untuk dapat membangun daerah. ”Saya berharap agar masingmasing pihak dapat memegang teguh komitmen, dan mentaati apa saja yang sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak untuk berdamai,” harap dia. Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menahan diri, jika muncul berbagai peristiwa yang mengarah

Dari halaman 1

USULKAN Kemudian, lanjut dia, sesuai dengan Undang-Undang (UU) No. 14 Tahun 1956 jo UU No. 28 Tahun 1959 luas wilayahnya mencapai 19.368, 50 kilo meter (km) persegi.”Atau sekitar 54, 7 persen dari luas Provinsi Lampung dengan 24 kecamatan saat itu,” kata Emon Haryadi. Kemudian, lanjutnya, terjadi Pemekaran Kabupaten Lampung Barat sesuai dengan UU UU No. 6 Tahun 1991 luasnya mencapai 4.950,40 km persegi. Sementara Kabupaten Tulangbawang dimekarkan sesuai UU No 2 Tahun 1997 dengan luas 7.770,84 km persegi. Sedangkan sesuai UU No. 12 Tahun 1999 Kabupaten Waykanan dimekarkan dengan luas 3.921, 63 km persegi.”Saat ini luas Lampung Utara hanya tinggal 2.725 kilo meter persegi dengan 23 Kecamatan dan 247 Desa/ Kelurahan,” kata Emon Haryadi seraya menambahkan Kabupaten Tulangbawang kini dimekarkan menjadi Tulangbawang Barat (Tubarat) dan Mesuji. Secara Historis, lanjut Emon Haryadi, sudah saatnya Lampura

Dari halaman 1

REALISASI Warsin mengatakan, keterlambatan realisasi PBB itu karena masyarakat telah mengetahui batas waktu yang ditetapkan dan mereka akan membayar saat batas waktu akhir. ”Biasanya mereka akan membayar PBB saat mendekati batas waktu yang ditetapkan pemerintah,” kata dia. Dikatakan, sampai dengan kemarin pihaknya sedang gencargencarnya melakukan sosalisasi pelunasan PBB. Jika masih terjadi keterlambatan hingga batas waktu perpanjangan sampai akhir No-

Dari halaman 1 vember, maka akan diberikan sanksi denda administrasi sebesar 2 persen dari nilai yang tertera di SPPT (Surat Pembayaran Pajak Terhutang). “Kita sudah buat tim terpadu dalam ranka sosialisasi dengan melibatkan aparatur Desa dan kecamatan untuk melakukan sosialisasi, karena merekalah yang akan terjun langsung ke masyarakat,” terangnya. Dia berharap, setelah diberikan tambahan waktu masyarakat selaku pemilik objek pajak dapat

melakukan pelunasan secepat mungkin sehingga tidak dikenakan denda. Karena PBB merupakan salah satu sumber PAD Kabupaten untuk peningkatan pembagunan di Lampura. ”PBB itu akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk pembangunan,” paparnya seraya mengatakan, jika kecamatan atau Desa dapat melunasi target PBB sebelum batas waktu yang ditetapkan, maka akan mendapat reward berupa umroh gratis dari Pemkab Lampura. (rid)


CMYK

RADAR WAYKANAN

8

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011

Bersama Membangun Waykanan

Dugaan Tipikor DPSDA

Komisi C Dukung Kejari Pulbaket BLAMBANGAN UMPU Kalangan DPRD Waykanan mendukung niat Kejaksaan Negeri Blambangan Umpu membuka kembali kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang terjadi di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) setempat. Bahkan, anggota Komisi C siap memberikan keterangan hasil peninjauan mereka ke lokasi yang berada di Kecamatan Negara Batin. ”Mengenai ada atau tidak

perbuatan melanggar hukum atas kasus tersebut, kami dari Komisi C tidak dapat memastikan karena itu adalah ranahnya penegak hukum (polisi dan kejaksaan). Tapi hasil hearing kami dengan Kepala DPSDA Ir. Imamsyah, dia mengakui bila proyek APBD tahun anggaran 2010 memang baru dikerjakan berbarengan dengan pelaksanaan proyek APBD-P. Karena pada saat pelaksanaan APBD TA 2010, DPSDA tidak memiliki dana untuk konsultan,

sehingga dianggap belum layak untuk dilaksanakan,” ujar Hi. Hamdani, S.E., M.M., Suri’ah, S.Pd., dan Sofyan, ketiga orang anggota Komisi C DPRD Waykanan, kemarin. Tak hanya itu, anggota Komisi C pun merasa janggal dengan kinerja DPSDA. Sebab, semua dinas telah melaksanakan proyek. Sementara DPSDA sama sekali belum menjalankan kegiatan fisik tersebut. ”Seiring dengan pergantian

pimpinan di Kejari Blambangan Umpu, dugaan kasus tersebut akan dibuka kembali tentu kami sangat mendukung,” ujar ketiga anggota Komisi C yang kebetulan samasama berasal dari daerah pemilihan III (Pakuon Ratu, Negara Batin dan Negeri Besar). Sementara, menurut Suri’ah, S.Pd., yang sempat turun ke lapangan bersama-sama dengan camat Negara Batin Habiburahman, menyatakan bahwa memang pada pelaksanaan di lapangan

ditemukan proyek anggaran yang berasal dari APBD murni, dikerjakan pada titik yang sama dengan proyek yang berasal dari APBD – P tahun 2010. ”Jadi proyek tersebut dikerjakan. Hanya saja dilakukan di tempat yang sama dan berbarengan dengan pelaksanaan proyek APBD-P 2010, dan pada saat itu juga kami menemukan dugaan tidak dikerjakannya dengan benar, karena tanggul air berupa bronjongnya sudah amblas dibawa air yang

tinggal hanya kawatnya doang. Hal itu bukan saja karena arus airnya terlalu deras atau kurang baiknya bangunan, melainkan kami menduga akibat tidak adanya pembuangan air (dranase) dari bangunan tersebut,” tandasnya. Seperti diberitakan pada Selasa (20/9) lalu. Kasi Intel Kejari Blambangan Umpu memimpin langsung rekan-rekannya mendatangi kantor DPSDA Waykanan untuk melakukan pulbaket terhadap proyek peningkaan saluran

irigasi di Kecamatan Negara Batin, yang diduga merugikan uang negara. ”Setelah saya menjabat (Kasi Intel), saya mendapatkan keterangan tentang adanya perkara dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di DPSDA pernah masuk ke Kejari. Namun, hingga kini dari laporan yang saya dapat, belum dapat disimpulkan apakah dalam pelaksanaan pekerjaan proyek tahun anggaran 2010 itu benar merugikan negara ataukah tidak?,” ujar Irvan. (sah)

Siswa Satu Sekolah Taruwan NEGARA BATIN - Paska rusuh di Universitas Lampung (Unila). Kini giliran antar sesama siswa di SMPN 2 Negara Batin, kemarin. Mencuatnya insiden itu lantaran masalah sepele. Karena, salah seorang siswa yang berinisial AB mengucapkan kata yang tak sepantasnya disandang oleh BR. Karena merasa tersinggung, lalu BR berencana mengajak rekannya memukul AB. Kedatangan BR dkk. rupanya sudah disajikan oleh AB dkk. Namun, aksi tawuran diantara kedua kubu siswa berintelektual itu gagal karena dicegah oleh Pur, seorang penjaga sekolah. Namun tawuran berlanjut ketika penjaga sekolah pulang ke rumah. Dari informasi yang himpun

Radar Lampung (Group Radar Kotabumi), BR merupakan anak pendiam dan tidak banyak nekoneko disekolahnya. Kendati tingkah lakunya laik seperti wanita, sehingga AB kerap kali memanggil BR dengan sebutan “bencong”. Kejadian inilah yang membuat dua legislator Waykanan, Suri’ah dan Hi. Hamdani, S.E., M.M., kecewa. ”Seharusnya, setelah guru mengetahui bahwa siswa-siswanya ada yang mau tauran, langsung didamaikan, bukan dibiarkan demikian saja. Untuk itu, kami berharap agar Dinas Pendidikan Waykanan memberikan sangsi pada sekolah yang kurang memperhatikan anakdidiknya, dan bagi siswa yang menjadi dalang tawuran untuk

diberikan sangsi yang tegas, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tandas Suri’ah. Menyakapi insiden itu, Kepala Disdik Waykanan Gino Vanoli, S.Pd., M.H., yang dikonfirmasi menyatakan belum mendapatkan laporan atas kejadian tersebut. Kendati begitu, pihaknya akan segera memanggil Kepsek SMPN 2 Negara Batin untuk mengklarifikasi penyebab peristiwa tersebut. ”Saya tidak pernah mentolerir bagi insan pendidikan Kabupaten Waykanan yang melakukan kesalahan. Tetapi dalam kasus ini kita tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah. Untuk itu Kepsek SMPN 2 Negara Batin akan saya panggil lebih dahulu,” kata Gino. (sah)

Banyak Galian C tak Mengantongi Izin GEDONGTATAAN - Ternyata di Kabupetan Pesawaran banyak memiliki tambang galian yang bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). Namun sayang semua itu tidak digali secara maksimal. Pasalnya tambang seperti galian C banyak yang terindikasi ilegal, sehingga tidak bisa menambah PAD Kabupaten Pesawaran. ”Dengan keterbatasan porsonil, kami tidak bisa memantau ada sebarapa banyak galian C yang ada di Kabupaten Pesawaran ini,” ujar Kabid Pengendalian dan Pengawasan Dinas Pertambangan dan Energi Riswan Medialinsyah, kemarin. Memang benar di Pesawaran

ini banyak memiliki potensi galian C, tetapi semua itu sebagian tidak memiliki izin penambangan, sehingga tidak ada pemasukan untuk Distamben. ”Seharusnya mereka (pemilik tambang) bisa membuat ijin terlebih dahulu ke Distamben sebelum memulai pertambangan, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” tutur Riswan. Selama ini, para penambang akan membuat izin setelah adanya laporan dari masyarakat atau informasi dari rekan-rekan media yang mengetahui adanya lokasi pertambangan illegal. ”Selama ini kami selalu men-

dapatkan informasi adanya galian C ilegal dari laporan masyarakat ataupun dari rekan-rekan media,” aku Riswan. Meskipun begitu, setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung menyikapi dan kroscek kelapangan untuk mengetahui kebenaran informasi adanya galian C yang masih ilegal. Jika benar informasi tersebut dan kami menemukan adanya galian C ilegal, akan kami tindak tegas, agar pengelola pertambangan galian C tersebut bisa mengurus perizinan penambangannya dan jika mereka membandel, tidak segansegan kami akan menutup galian C ilegal tersebut. (rnn/ung)

Ekspor Batik Capai Rp536 Miliar JAKARTA - Pemerintah menyatakan nilai ekspor batik mencapai US$60 juta atau sekitar Rp536 miliar. Negara tujuan utama adalah Amerika Serikat. ”Ini termasuk kain batik dan turunannya,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, saat ditemui seusai acara World Batik Summit 2011 di JCC Senayan Jakarta, kemarin. Amerika menjadi negara terbesar tujuan ekspor, sekitar 30

hingga 40 persen. Sedangkan porsi selanjutnya adalah Eropa. Indonesia mengekspor untuk permintaan kain, fashion, dan interior batik. Sayangnya, Eropa dan Amerika kini tengah mengalami gelolak ekonomi, sehingga terjadi penurunan. Karena itu diversifikasi ekspor perlu dilakukan, seperti ke Afrika dan Asia. ”Ini penting untuk pengembangan produk yang bisa disesuaikan dengan permintaan pasar,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan nilai ekspor kain batik Indonesia hingga 2010 naik 56 persen sejak 2006. Pada 2006, ekspor batik hanya US$14,3 juta dan kemudian naik menjadi US$22,3 juta pada 2010. SBY menilai peningkatan itu mampu menggerakkan sektor riil tanah air. Diharapkan bergairahnya sektor riil dapat menyerap tenaga kerja yang besar sehingga pengangguran dapat ditekan. (jp/ung)

KEBAKARAN. Kepulan asap masih tampak di reruntuhan bangunan Pasar Pekalongan yang terbakar. Warga berharap pemerintah membangun tempat penampungan sementara, kemarin. (berita terkait hal 7) FOTO RNN

Sekprov Tinjau TPS Pilkada Tubarat TUBARAT - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Berlian Tihang meninjau langsung pelaksanaan pilkada di Tulangbawang Barat, kemarin. Pada peninjauan itu, Berlian didampingi Pj Bupati Hanan A. Razak dan pimpinan Forkompimda setempat. Peninjauan itu dilakukan dibeberapa TPS di tiga Kecamatan, yakni Tumijajar, Tulangbawang Tengah dan Tulangbawang Udik. Dalam peninjauan itu, Berlian berharap masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai dengan hati

nurani. Dan dia juga menghimbau masyarakat untuk tidak provokasi dengan isu-isu yang menyesatkan terkait pilkada. ”Mari kita sama-sama sukseskan pilkada perdana di kabupaten ini,” singkatnya. Sebelumnya, Penjabat Bupati Mesuji Hasan Albar Tanjung, Selasa (27/08) meninjau langsung persiapan pemungutan suara di beberapa TPS di Kecamatan Tanjungraya. Hal yang sama juga dilakukan peninjauan perisiapan pemungutan suara oleh Sekdakab Mesuji Ruslan didampingi bebe-

rapa pejabat daerah setempat. Penjabat Bupati Mesuji yang mengunjungi TPS 1 dan 7 di Kampung Gedungram, Kecamatan Tanjungraya. Kepada petugas PPS mempartanyakan langsung sosialisasi petugas PPS kepada pemilih tentang pengguanan kertas suara. ”Karena kita tahu pada surat suara yang akan digunakan masih mencatumkan gambar pasangan calon nomor urut 1 yakni almarhum Ruswandi yang saat ini oleh KPUD telah dinyatakan gugur. Dan ini perlu disosialisasikan lebih intens kepada pemilih sehingga diharapkan

tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan oleh pemilih,” terang Albar. Dikatakan Albar, sosialisasi pengguanaan kertas suara kepada pemilih menjadi sangat penting. Ini disebabkan jika sampai terjadi banyak pemilih yang tetap mencoblos nomor urut 1, dipastikan suaranya tidak sah dan berarti KPUD selaku pelaksanan telah gagal dalam mensosialisasikan ini. Bahkan penjabt Bupati Mesuji ini menyarankan kepada petugas PPS untuk menggunkan pengeras suara dalam mensosialiasikan penggunanan kertas suara kepada pemilih. (rnn/ung)

Warga Keluhkan Biaya Pasang Listrik GEDONGTATAAN - Beberapa waktu lalu perwakilan warga Dusun Gurunangi Desa Halanganratu, Kecamatan Negerikaton, mendatangi kantor Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Pesawaran, mengeluhkan biaya pemasangan meteran yang mencapai Rp3,7 juta. ”Memang benar beberapa waktu lalu perwakilan warga sempat datang ke kantor kami, mengeluhkan biaya pemasangan listrik, tapi kami tidak bisa berbuat banyak, karena warga di sana mengajukan biaya pemasangan secara swadaya dan menggandeng pihak rekanan,” ujar Kasi Kelistrikan Distamben Pesawaran Suripno, kemarin. Sebenarnya, sambung Suripno,

hanya tinggal 12 orang saja yang belum menyala, dan sudah ada 30 meteran yang telah terpasang. ”Hanya sayangnya, 12 orang ini keberatan dengan biaya yang dikenakan oleh pihak panitia,” jelasnya. Menurut Suripno, mahalnya biaya pemasangan ini dikarenakan warga harus menanggung sendiri beban biaya pemasangan tiang, dan instalasi sehingga biaya menjadi mahal. Mestinya, jauh-jauh hari sebelum warga mengajukan pemasangan jaringan baru, warga bisa berkonsultasi dengan pihak Dinas Pertambangan terlebih dahulu agar bisa dimediasi dengan pihak PLN. ”Seharusnya konsultasi dulu

dengan kami, jadi kami bisa membantu memediasi dengan PLN untuk pemasangan jaringan baru. Sehingga warga tidak harus menanggung biaya pemasangan tiang secara swadaya tapi bisa disubsidi oleh PLN,” ungkap Suripno. Namun kendati demikian, dikatakan Suripno, pihaknya siap membantu untuk mencarikan jalan keluar untuk masalah ini. ”Kami siap memediator dengan PLN asalkan pihak panitia yang mengkoordinir pemasangan baru di Dusun Gurunangi ini bisa memberikan kami data yang lengkap. Sebab, selama ini pihaknya hanya menerima sebatas informasi saja, tapi tanpa disertai rincian

nama dan keterangan. Sehingga, pihaknya merasa kesulitan untuk mencarikan solusi. Saya hanya diberi informasi saja, kalau bisa pihak panitia ketemu dengan saya, dan kita duduk bersama mencarikan solusi,” pungkas Suripno. Di sisi lain, Distamben Pesawaran langsung lakukan kroscek lapangan terkait laporan dari warga tentang keberadaan tambang batu di areal PTPN Waylima, tepatnya di Afdelling Pesawaran. Tim yang dipimpin langsung oleh Raswan Madaliyansyah, kabid Pengendalian Distamben Pesawaran ini langsung ke lapangan untuk melihat langsung ke lokasi tambang batu ini. (rnn/ung)

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.