Jember 140316 rj

Page 1

senin 14 maret 2016

Eceran Rp.6.000

Semakin Peka

Jadwal Sholat

untuk Jember dan sekitarnya

Subuh 04:10

Dzuhur 11:34

Ashar 14:43

Maghrib 17:38

Isya’ 18:47

catatan

Dilema Pungutan Sekolah Larangan memungut biaya dari siswa bagi sekolah negeri di Jember (mungkin juga daerah lain) kembali digaungkan oleh Bupati Faida. La­rangan serupa se­ be­nanya bukan hal ba­ru. Sebab, pada awal pemerintahan Kang Djalal (Bupati MZA. Djalal), sudah pernah dilakukan. Namun, saat itu baru berlaku untuk tingkat SD/MI dan SLTP ne­ geri. Sebab, saat itu pe­merintah telah me­ nye­diakan dana BOS Oleh: (Bantuan Operasional Shodiq syarif* Sekolah). Beragam re­ aksi juga sempat be­r­ mun­culan, terutama dari sekolah favorit. Sebab, dana BOS dianggap tak mencukupi untuk meningkatkan kulitas akademik, tanpa bantuan wali murid  Baca Dilema... Hal 11

puger

m motif batik dipergakan Gus dan Ning

maca TARGET INDUSTRIKAN BATIK: Berbagai

Jumai/Radar Jember

AMBROL: Kondisi break water atau pemecah ombak di Puger semakin hancur karena hantaman ombak.

Break Water Semakin Hancur Kondisi pemecah ombak atau break water di Puger semakin hancur. Hal itu disebabkan hantaman ombak terus-menerus. Akibatnya, break water semakin pendek. Padahal, break water itu berfungsi mencegah kecelakaan laut di muara Plawangan  Baca Break... Hal 11

perkiraan cuaca Suhu Udara

22 - 33 C o

Hujan Ringan

Arah Angin: Barat Daya

Berlaku tanggal 14 Maret 2016

Personality

Sumber: BMKG Karangploso

Munculkan Batik Corakna Jember

Jember dalam fashion

JEMBER – Kekayaan batik Jember dipamerkan dalam fashion show oleh Gus dan Ning Jember pada acara car free night, Sabtu (12/3) ma­lam. Beragam motif batik ditam­ pil­kan di depan masyarakat yang menikmati kegiatan tersebut. Mulai dari keunggulan warna dan motif

Heru Putranto/Radar Jember

m. show di Car Free Night, Sabtu (12/3) mala

yang bernuansa corakna Jember. Tema yang diangkat adalah Me­ mun­culkan Keunggulan Batik Jember. Sebab, berbagai kerajinan yang sudah berjalan perlu dimodifikasi dengan kemasan khusus yang bisa mengangkat nama Jember. “Jember itu istimewa karena tidak hard dan tidak soft,” kata

Kepala Kantor Pariwisata dan Ke­ budayaan Sandi Suwardi Hasan. Karena itu, istilah yang tepat untuk hal itu adalah corakna atau warna yang tidak terlalu mencolok, tidak terlalu lembut dan kasar, dan tidak terlalu menonjol  Baca Munculkan... Hal 11

Pendaftaran Diperpanjang Peserta SNMPTN Membeludak Jelang Penutupan

JEMBER – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diperpajang selama dua hari. Mulai dari 13 sampai 14 Maret pukul 22.00. Hal itu disebabkan banyaknya pendaftar yang melakukan registrasi pada hari terakhir.

“Akibatnya pendaftaran secara online itu tersendat dan lambat,” kata Agung Purwanto, kepala Humas dan Protokoler Universitas Jember. Menurut dia, kendati bisa terus berjalan, tapi tidak bisa selesai dengan cara cepat, sehingga waktu diperpanjang.

Selain itu, pendaftar yang mengakses laman pendaftaran SNMPTN online banyak yang belum selesai. Mereka belum berhasil mengisi kolom yang sudah disediakan, sehingga masa pendaftarannya diperpanjang  Baca Pendaftaran... Hal 11

Teluk Cinta Ditanami Cemara Udang AMBULU – Bukit Suroyo yang biasa digunakan untuk menikmati Teluk Cinta di Pantai Payangan, Sumberejo, Ambulu, kemarin (13/3) men­jadi sasaran penghi­ jau­an. Lokasi tersebut di­ ta­nami seribu pohon cemara udang. Hal ini dilakukan agar wi­ sa­watan yang datang ke lokasi semakin nyaman me­nyaksikan pemandangan Teluk Cinta atau Teluk Love tanpa harus kepanasan. Ke­giatan yang digagas Dinas

Perkebunan dan Kehutanan (Disbuhut) Jember, Generasi Baru Indonesia (GenBI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember. Kegiatan penanaman pohon di sekitar Pantai Pa­ yangan ini dilakukan mulai pukul 08.00. “Total ada 1.000 bibit pohon cemara udang yang ada ditanam,” ucap Luvita Mardiana, koordinator acara yang bertema 1.000 Cemara Udang untuk Negeri dari GenBI  Baca Teluk... Hal 11

CINTAI LINGKUNGAN: Anggota Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember menanam seribu cemara udang di sekitar Teluk Cinta Pantai Payangan, Ambulu, kemarin (13/3).

Istimewa

Ledokombo Putri Family, Tim Sepak Bola Wanita Tetap Eksis

Terbentuk Usai Ditantang Cewek-Cewek Bule Asal Jerman

Heru putranto/radar jember

Gemari Astronomi Hidayatul Fitriya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember (Unej), ini menggemari dunia astronomi sejak kali pertama duduk di bangku kuliah. Ke­ge­ marannya itu mengantarkan dirinya dalam ber­bagai kegiatan pengamatan. Seperti pe­ng­ a­matan gerhana bulan, matahari, bintang, dan hujan meteor  Baca Gemari... Hal 11

http://www.jawapos.co.id

Siapa bilang sepak bola hanya didominasi oleh kaum Adam saja? Seiring emansipasi wanita seperti sekarang ini, kaum Hawa mulai menunjukkan kebolehannya. Salah satunya Ledokombo Putri Family, tim sepak bola yang semua pemainnya adalah wanita. Yudha Lutfi Fitrianto, Jember Lahirnya tim ini serba kebetulan. Ketika ada kunjungan dari sekelompok mahasiswi salah satu Universitas di Jerman, tahun 2012, acara ini juga dirangkai dengan sepak bola wanita. Akhirnya beberapa wanita di Kecamatan Ledokombo ini menerima tantangan tim bule tersebut

Istimewa

KLUB LANGKA: Tim Ledokombo Putri Family (kostum merah) berfoto bersama SMA 10 November Kalisat (kostum hijau) usai pertandingan persahabatan Selasa (8/3) lalu, di Lapangan Dusun Sumbernangka, Kecamatan Ledokombo.

Kemudian Baisuni, pelatih tim sepak bola di Ledokombo, memilih beberapa wanita yang dkenalnya. Lek Sun (pang­gilan akrab Baisuni) pun mulai me­latih beberapa wanita yang tertarik bermain sepak bola untuk melawan tim Jerman itu. Dengan modal ke­ mampuan yang pas-pasan dan latihan yang singkat mereka memberanikan diri untuk merumput. ”Toh, bukan untuk cari menang to,” selorohnya. Yang lucu, dalam pertandingan tersebut kedua tim sama-sama bertelanjang kaki. ”Rame sekali. Bermain sepak bola kampung, tanpa sepatu, maupun pelindung kaki,” jelasnya. Bisa dibayangkan, para wanita yang umumnya berkutat di dalam dapur harus menggiring bola. Belum lagi lawan mereka adalah para bule dengan postur yang hampir serupa dengan lelaki di Indonesia. Tinggi dan besar. ”Lucu sekali,” lanjutnya 

Jadi Tersangka Kasek Dicopot Baca halaman 2

Kenalkan Game Tradisional Baca halaman 10

Kalisat Pertahankan Gelar Baca halaman 12

Baca Terbentuk... Hal 11

e-mail: radarjember@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.