Jembatan Satu Berwajah Baru

Jalan yang lebih tersohor dengan sebutan Jembatan Satu itu, kini sudah bisa dilalui kendaraan dengan mudah dan leluasa. Ruas jalan itu pun kini memliki dua lajur. Sehingga bisa dilalui dua mobil sekaligus. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, secara garis besar, pekerjaan tersebut telah rampung dan hanya menyisakan sedikit pekerjaan di bagian turap, pekan lalu.

”Masih ada sedikit pekerjaan turap di bagian bawah. Karena proyek ini menggunakan angga- ran Belanja Tidak Terduga (BTT) maka nanti akan dihitung ulang bersama-sama biaya yang telah dikeluarkan,” jelasnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (1/6).

Rena menyebut, ruas jalan ini sudah jauh lebih nyaman dilalui.

Lebarnya jalan membuat kendaraan dapat dengan mudah bermanuver, ketika ingin melintas dari arah Cilebut.

”Selain punya dua lajur, pondasinya lebih kuat dan turapnya lebih kokoh,” imbuh dia.

Sebelum ditangani oleh pihak

Dinas PUPR, Jembatan Satu sempat diperbaiki secara swadaua oleh warga sekitar pada bulan Oktober 2022 lalu. Setelah berjalan sebelas hari pekerjaan dihentikan, dan mulai diambil alih oleh Dinas PUPR. Proyek ini kemudian berlangsung secara bertahap. Tahap pertama pada November-Desember 2022. Lalu dilanjutkan tahap kedua, pada Februari-Mei 2023. Selesainya proyek perbaikan Jembatan Satu disambut syukur Lurah Sukaresmi, Nandang. Ia senang jalan tersebut bisa kembali dilalui kendaraan sehingga warganya tidak kesulitan kembali. Dirinya berharap, Jembatan Satu bisa bertahan lama dan tidak terjadi longsor, yang dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat. (fat/c)