Tunggu Penunjukkan Plh Kades

Terkait Penahanan Kades

Cibinong karena Penipuan

GUNUNG SINDUR –Pasca penetapan tersangka EK (anggota DPRD) dan Kades Cibinong HM, Pemerintah Kecamatan Gunung Sindur tunggu arahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

“Jadi dulu EK (anggota DPRD), ketika kejadian itu Kades dan HM staf desanya, dan ini bukan masalah kades sekarang tapi pribadi dia,” ungkap Camat

Gunung Sindur Dace Hatomi kepada wartawan, Selasa (30/5).

Dia juga sudah membuat surat permohonan petunjuk ke DPMD sebagai langkah ke depannya seperti apa.

“Lebih dari satu minggu penahanan harus ada Plh dan

KECEWA: Tampak di depan lobi PT Bahana Sukma Sejahtera , para anggota salah satu ormas mencoba merangsek masuk dalam perusahaan tersebut.

Ormas Geruduk Kantor

Perusahaan di Cijeruk

CIJERUK–Puluhan anggota ormas geruduk kantor PT Bahana Sukma Sejahtera (BSS) di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Aksi itu terekam kamera ponsel dan CCTV. Dalam video tersebut, nampak puluhan anggota ormas itu mencoba merangsek masuk dalam perusahaan tersebut. Dalam video juga terlihat tensi memanas. Teriakan dan umpatan juga terdengar.

Dikonfirmasi, CEO PT Bahana Sukma Sejahtera, Djafarullah membenarkan kantornya digeruduk sejumlah ormas.

Aksi itu terjadi pada Rabu (31/5). “Itu kejadiannya kemarin (Rabu, 31 Mei),” kata dia saat dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (1/6). Kata dia, saat itu, perusahan melakukan persiapan pembangunan proyek taman wisata berbasis alam. Dengan melaksanakan pembersihan lahan di atas lahan BSS berdasarkan Sertifikat HGB No 6 atas nama perusahaan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dalam hal ini BPN Kabupaten Bogor. “Saat berada di titik akses menuju lahan HGB 6, oknum yang mengaku anggota ormas dari daerah Cijeruk dan Cipelang melakukan ancaman terhadap beberapa karyawan BSS dan operator alat berat BSS dengan senjata tajam,” tutur dia. Tidak lama berselang, kata dia, oknum ormas bergerombol di depan kantor BSS dengan perkiraan jumlah kurang lebih 300 orang melakukan intimidasi secara masif terhadap karyawan yang sedang menjalankan kegiatan rutin di kantor.

“Saat sore menjelang malam, sejumlah oknum ormas menurunkan alat berat secara paksa yang dioperasikan satu oknum anggota ormas tersebut dari lokasi persiapan lahan dan dipindahkan di depan kantor BSS,” papar Djafar. Sementara itu Kapolsek Cijeruk Kompol Hilda Tjahyono membenarkan adanya aksi ormas tersebut. Kata dia, aksi ormas tersebut merupakan unjuk rasa.

“Bukan penyerangan, tapi unjuk rasa mendatangi kantor supaya alat berat beko naik dulu,” katanya kepada Radar Bogor. Dalam aksi tersebut, Hilda mengatakan, tidak ada pengerusakan maupun kekerasan. “Tidak ada pengerusakan maupun kekerasan,” tegas dia. (all/c) kami masih menunggu arahan DPMD,” jelas dia. Bahkan menurut Dace, penunjukan pelaksana harian (Plh) bisa sekdes atau dari perangkat desa lain, atau dari kecamatan.“Kasusnya ini sudah jadi tersangka tapi pelayanan tetap jalan, karena kalau yang tidak strategis dilayani sekdes,” ucap Dace. Namun, ia juga sedang mencari formula supaya yang mengganti sementara (plh) mempu- nyai kewenangan sama seperti kades. “Kalau sekarang tergantung kades definitif nanti keuangan hak desa dan lainnya tidak bisa dicairkan,” tegas dia. Dace mengungkapkan, ini bukan masalah desa tapi pribadi, kecuali kalau ada dugaan kasus sekarang. “Yang jelas dari pihak terkait merasa dirugikan dan mengadu ke polisi, kalau tidak ada pengaduan biasa saja,” tuturnya. Diketahui, EK dan HM dila- porkan ke Polres Bogor oleh PT Jaya Protindo karena diduga menerima uang jual beli tanah sebanyak empat bidang, di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Dari tanah yang dijual EK dan HM ke PT Jaya Protindo senilai Rp 1.787.750.000. Namun, ternyata pemilik empat bidang tanah tersebut tidak menerima uang dari hasil jual-beli tanah tersebut. (Abi/c)

Pancasila bukan Hanya untuk Dihapal

CIBINONG–Ketua DPRD

Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, Hari Lahir Pancasila adalah sebuah memontem bagi semua untuk mengingat kembali pondasi dasar dari Republik Indonesia.

”Karena dari lima sila yang ada dicetuskan oleh founding father kita, para pendiri bangsa bukan hanya sebuah kata, jika kita memaknainya lebih dalam, maka nilai - nilai moral, nilai - nilai agama semua ada di dalamnya,” ucapnya, Kamis (1/6).

Menurut Rudy, sebagai dasar negara, Pancasila sejatinya bukan hanya untuk dihafal, namun juga diamalkan dari lima sila yang ada.

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni, Rudy ingin mencerminkan filosofi Bogor lebih maju dan berkeadaban. Untuk diketahui, jajaran Pemkab Bogor melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (1/6).

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat memimpin upacara tersebut mengungkapkan, sejarah telah membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila semangat persatuan kesatuan dan gotong royong, telah berhasil mengantarkan kita dalam meraih berbagai capaian serta melewati berbagai tantangan dan ujian sepanjang perjalanan bangsa ini.

KUMPUL: Pimpinan DPRD Rudy Susmanto bersama jajaran Pemkab Bogor foto usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis (1/6).

”Untuk itu, saya mengajak kepada kita semua, seluruh elemen bangsa, untuk terus membumikan dan mengaktualisasi nilai-nilai luhur Pancasila dengan terus mengedepankan semangat gotong royong dalam membangun bangsa dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang dia. Momentum bersejarah ini,

Iwan menilai patut disyukuri. Pancasila sebagai dasar negara telah menjadi bintang yang menuntun perjalanan bangsa Indonesia sejak merdeka hingga kini. Terlebih di tengah beragam tantangan global, sangat penting bagi seluruh elemen bangsa untuk senantiasa menjaga semangat, solidaritas, persatuan kesatuan.

”Serta memperkuat sinergi dan kolaborasi atau saling bergotong royong dalam pembangunan agar semakin berdaya saing dan demi mewujudkan kesejahteraan bangsa,” tandas dia.(cok/c)

Garang pada Pengguna Jalan, Didatangi Polisi Langsung Ciut

CILEUNGSI–Wajah garang dipasang segerombolan anak punk di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Mereka melakukan pemalakan kepada setiap orang yang mereka temui di kawasan Harvest City Cileungsi.

Namun, wajah garang anak punk itu berubah ciut. Setelah polisi mendatangi dan menangkap mereka. Kapolsek Cileungsi Kompol

Zulkarnaen memaparkan, penangkapan kelompok anak punk tersesbut atas adanya aduan masyarakat yang merasa terganggu dengan ulah mereka.

“Jadi ada laporan warga, anak punk sering malam pengguna jalan, saya langsung cari dan tangkap,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen kepada Radar Bogor, Kamis (1/6).

Dia mengaku, dirinya optimis sisa napi terorisme punya keyakinan karena sudah ada contoh teladan dari saudaranya yang telah sadar. “Tentunya mereka yang kembali kepangkuan ibu pertiwi

“Lapas menjadi lini terdepan dan ini berkat dukungan BNPT, Densus88 termasuk Pemda serta organisasi terhadap saudara kita yang pernah salah jalan, tersesat, dan sekarang sudah sadar,” ucapnya. Ketika ditanyai remisi, Andika menambahkan semua sudah diatur dan akan diberikan yang memang bersangkutan memenuhi syarat seperti bentuk remisi umum, khusus pasti diberikan. “Ketika mereka berikrar NKRI dan sudah masuk pembinaan asimilasi, integrasi dan lainnya mereka sudah bisa akses kesempatan yang sama seperti warga binaan lainnya,” pungkas Andika ketika menyalami napiter usai ikrar setia. (Abi/c)

KEHILANGAN STNK R2 Hnd, 2016, Pth Mrh, F5531FAC, Nk:MH1JFP129GK378614, Ns:JFP1E2379432, an.Rahma Juliawati, Perum Billabong Permai Blok C.2E/18 Bj.Gede Kab.Bgr (PKT1-23000810-19,26/05,2/06/23)

STNK R2 Hnd, 2016, Pth Mrh, F6306FAV, Nk:MH1JBK312GK173543, Ns:JBK3E1173424, an.Fitria Maharani S.A, Perum Darmaga Pratama Blok C1/5 Ciampea Kab.Bgr (PKT1-23000811-19,26/05,2/06/23)

STNK R2 Hnd 2012, Mrh, F2473PQ, Nk:MH1JF5131CK145719, Ns:JF51E3142171, an.Weny Astuti, Kp.Pondok Manggis Rt.3/3, Bj.Gede Kab.Bgr (PKT1-23000848-26/05,2,9/06/23)

STNK R4 Suzuki, 2019, Htm, F8286HJ, Nk:MHYHDC61TKJ128852, Ns:K15BT1102877, an.Ajun Haposan Saragih, Kp.Lembur Rt.1/3 Gn.Putri Kab.Bgr. (PKT1-23000903-2,9,16/06/23)

RUMAH DIJUAL

DJL Rmh di Taman Firdaus dekat

Cipor Kota Bogor, Lt.99m2, SHM, List 1300W, 2KT, 1KM, Dpr, Carport 1 Mobil, Hub:0813 8312

Kaposlek yang akrab disapa Zul itu memaparkan, dari hasil pemeriksaan, ditemukan senjata berupa besi yang dibawa kelompok anak punk tersebut. “Kami sita alat tersebut, kemudian kami ultimatum agar tidak melakukan pemalakan serta diberikan nasihat agar tidak melakukan hal hal yang melawan hukum,” tukasnya. (all/e)