2 minute read

Torehkan Lagi Triple-Double

DENVER–Nikola Jokic kembali mencatatkan tripledouble saat Denver Nuggets mengalahkan Los Angeles Lakers dengan skor 108-103. Laga kedua babak final NBA Wilayah Barat itu digelar di Ball Arena Denver Colorado, Jumat (19/5). Jokic mencatat 23 poin, 17 rebound, 12 assist. Ini adalah triple-double kedua kalinya saat melawan Lakers di dua pertandingan Final NBA Wilayah Barat. Namun, bintang Denver kali ini bukan cuma Jokic, Jamal Murray menjadi pencetak skor tertinggi untuk Nuggets dengan 37 poin dan 10 rebound. Tembakan Jamal Murray meleset sebanyak 12 kali dari total 17 upaya tembakannya di kuarter tiga. Akan tetapi, Murray mene mukan sentuhannya di kuarter empat dengan mencetak 23 poin.

Sumbangsih itu termasuk empat kali tembakan tiga poin yang membantu Nugget melaju 15-1 di atas Lakers.

Berdasarkan statistik pertandingan yang dikutip dari laman resmi NBA, sebenarnya Lakers menguasai jalannya pertandingan di kuarter dua dan kuarter tiga. Bahkan, LeBron James dkk sempat memimpin hingga 11 poin. Tapi, lagi-lagi penampilan Murray di kuarter empat adalah pembeda. LeBron James nyaris mencatat triple-double di laga ini dengan mencetak 22 poin, sembilan rebound, dan 10 assist. Austin juga mencetak 22 poin, Rui Hachimura 21 poin, big man Lakers Anthony Davis 18 poin dan 14 rebound. Dengan kemenangan ini, Denver Nuggets memperkuat posisinya dengan unggul 2-0 pada rangkaian babak final Wilayah Barat. Dua kemenangan lagi maka Nuggets akan melaju ke Final NBA. Pertandingan ketiga antara kedua tim akan dilangsungkan pada Minggu (21/5) di markas Lakers, Los Angeles.(jpc)

MANAMA–Target Jakarta Bhayangkara Presisi untuk mencapai babak semifinal di ajang Asian Men’s Club Volleyball Championships 2023 sudah tercapai. Bhayangkara mengalahkan tim Mongolia bernama Bayankonghor Crown GEO.

Bhayangkara menang dengan skor telak 3-0 (25-19, 25-15, 25-14) di Issa Bin Rashid Gymnasium, Manama, Bahrain. Kemenangan itu membuat Bhayangkara mengunci tiket ke semifinal.

Pelatih Bhayangkara, Jeff Jiang Jie bangga karena event perdana yang diikutinya bisa membawa anak asuhnya tembus ke semifinal.

Meski kemarin berhasil meraih kemenangan 3-0, persaingan antartim di ajang itu disebutnya sangat kompetitif.

’’Nyatanya, kami kalah di game pertama (2-3 oleh Al Ahli) yang sangat disayangkan, terutama kalah dalam pengalaman dan kerja sama,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin.

Nah, setelah kekalahan di pertandingan pertama, pihaknya langsung melakukan evaluasi dengan para pemain. Hasilnya, Bhayangkara berhasil menjungkalkan Canberra Heat (3-0) dan Korean Jumbos Pro Volleyball Club (3-1).

Dia menuturkan, salah satu yang membuat timnya terus bermain spartan adalah chemistry antar pemain yang terus berkembang. Sebab, mayoritas pemain adalah besutannya di timnas yang meraih medali emas SEA Games 2023. Terlebih ditambah dua pemain asing Daudi Okello yang menempati posisi opposite hitter dan Mohammad Javad (outside hitter). ’’Para pemain tambahan ini yang membuat kekuatan kami di event ini bisa kompetitif,’’ ujarnya.

Kini tim sangat fokus untuk menghadapi Suntory. Jeff menilai lawan menjadi salah satu tim terkuat yang berlaga di kejuaraan bola voli antarklub Asia itu.

Beberapa pemain seperti pemain Rusia Dmitriy Muserskiy yang memiliki tinggi badan 218 cm begitu diwaspadainya. ’’Mereka tim bagus. Tapi, tim kami juga bagus,’’ katanya.(jpc)

This article is from: