
2 minute read
Perputaran Uang Capai Rp240 Triliun
92 Persen Pemudik Kunjungi Tempat Wisata
Proyeksi
Perputaran Ekonomi
Saat Mudik dan Libur
Lebaran 2023
Perputaran ekonomi mencapai Rp240,1 triliun
Asumsi pengeluaran wisatawan rata-rata Rp1,9 juta per orang
Pergerakan masyarakat 123,8 juta orang
PEMBERITAHUAN
Sehubungan dengan libur Nasional dan
Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, Harian
Pagi Radar Bogor pada Kamis, 20 April
2023- Selasa, 25 April 2023 tidak terbit
Harian ini akan kembali terbit cetak pada Rabu (26 April 2023) mendatang.
Tetap ikuti berita-berita terkini di laman radarbogor.id
Safari Djauhari
Terima kasih. SAFARI Baca Hal 9
Pemerintah memproyeksikan perputaran ekonomi di sektor pariwisata saat momen mudik dan libur Lebaran 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Nilainya diperkirakan mencapai Rp240,1 triliun. Proyeksi perputaran ekonomi tersebut tidak lepas dari prediksi pertumbuhan pergerakan masyarakat yang mencapai 123,8 juta orang.
Mobil pribadi: 27,32 juta orang (22,07%)
Prediksi Mudik 2023
Sumber : Kemenhub
Mobil sewa: 9,53 juta orang (7,7%)
Kereta Api antarkota: 14,47 juta orang (11,69%)
Masjid Kubah Emas yang Kembali Ramai Jadi Jujukan selepas Pandemi
Betah di Selasar Masjid
Menikmati Keindahan Pilar sampai Langit-Langit
Arsitekturnya yang menawan dan kompleksnya yang jembar menjadi daya tarik pengunjung dari berbagai daerah untuk datang. Kubah emasnya dibersihkan tiap dua atau tiga tahun sekali.
Sepeda motor: 25,13 juta orang (20,3% ) Bus: 22,7 juta orang (18,39%)
25 Juta Pemudik
Pakai Sepeda Motor
JAKARTA–Pemerintah melakukan berbagai upaya demi menekan potensi kecelakaan yang memakan korban selama mudik tahun ini. Salah satunya dengan menggalakkan kampanye mudik bersama.
Hal 9
Puncak arus mudik diperkirakan pada 21 April 2023
JADI JUJUKAN: Suasana Masjid Dian Al-Mahri atau yang lebih dikenal dengan Masjid Kubah Emas. Masjid ini merupakan salah satu dari tujuh masjid di dunia yang memiliki kubah berlapiskan emas.


Malaikat Padati Bumi di Malam Lailatul Qadar
MALAM Lailatur Qadar selalu diburu umat Islam. Sebab, salah satu kebaikan di malam Lailatul Qadar, amal pahala dilipatgandakan seperti beribadah seribu bulan. Keistimewaan malam Lailatul Qadar menjadi salah satu topik tausiah Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo pada Kamis (13/4) malam.
Di depan ratusan jemaah, selepas salat Isya berjamaah, Ma’ruf menyampaikan keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah lebih baik dari seribu bulan. ”Satu ibadah kalau diterima Allah, nilainya lebih dari 83 tahun empat bulan. Umurnya saja belum tentu sampai,” kata Ma’ruf. Untuk itulah umat Islam berlombalomba mengejar pahala di malam Lailatul Qadar. Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, Allah tidak memberitahu Lailatul Qadar jatuh di hari keberapa Ramadan. Tujuannya supaya umat Islam beribadah terus sepanjang Ramadan.
”Supaya kita mengejar terus, malam Lailatul Qadar disamarkan,” jelas Ma’ruf. Banyak yang berpandangan malam Lailatul Qadar jatuh pada malammalam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Pada kesempatan itu Ma’ruf juga menyampaikan pada malam Lailatul Qadar, malaikat turun dari langit memadati bumi. Malaikat turun untuk menikmati apa yang tidak pernah mereka temui di langit. Apa saja itu?
”Pertama adalah melihat orang yang mampu dan bersedekah,” jelas Ma’ruf. Dia mengatakan di langit tidak ada yang bersedekah. Isinya hanya malaikat yang selalu membaca tasbih.
Fenomena lain yang sangat disukai malaikat adalah orang yang menangisi dosanya.Ma’ruf menekankan suara orang yang menangisi dosanya, lebih disukai Allah ketimbang suara orang bertasbih. Lebih-lebih di bulan Puasa.
”Di langit tidak ada yang menangis. Semua bertasbih,” kata dia.(*)