
5 minute read
Mafia Proyek Penyebab Jalan Rusak
CIAWI–Ketua Komisi III
DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah menilai banyaknya jalan di wilayah Kabupaten Bogor yang rusak, adalah akibat ulah mafia proyek. Kepada Radar Bogor, Tuti mengatakan, banyak laporan yang ia terima perihal adanya mafia proyek. Di mana banyak kontaktor yang melakukan jual beli proyek, namun hasil pekerjaannya buruk. ”Karena banyak kontraktor abal-abal, mereka jual beli proyek , yang satu belum selesai, ternyata dijual ke orang. Kemarin Komisi III menemukan itu,” kata Tuti saat ditemui Radar Bogor, Minggu (17/4) malam. Tuti memaparkan, modusnya, kontraktor pemenang tender menjual ke kontaktor lainnya. Namun, pekerjaannya banyak yang tidak bagus. ”Itu jual beli pekerjaan tapi hasilnya tidak bagus,” papar dia. Perihal temuan mafia proyek ini, komisi III DPRD kabupaten Bogor juga meminta kepada dinas terkait agar tidak ada lagi kontraktor nakal tersebut. ”Sebagai Komisi III, kami menganjurkan jangan ada lagi kontaktor yang tidak bonafit dan profesional,” tukas dia. Seperti diketahui sejumlah jalan di Kabupaten Bogor, rusak. Di antaranya di Kecamatan Sukamamur, Kabupaten Bogor. Kondisi jalan alternatif menuju Cianjur itu, kondisinya memprihatinkan. Banyak jalan yang amblas juga berlubang. (all/c)
Sepasang suami istri mendapatkan buku nikah setelah ikut isbat nikah yang diadakan Pemkab kerjasama Kemenag di Kecamatan Sukamakmur.

132 Warga Sukamakmur Jalani Isbat Nikah
SUKAMAKMUR–Plt. Bupati Bogor
Iwan Setiawan berikan kepastian hukum kepada 132 pasangan melalui kegiatan Isbat Nikah Terpadu Tahun 2023, sekaligus launching isbat nikah yang berlangsung di Kantor Kecamatan Sukamakmur, Jumat (14/4/23).
Dalam kesempatan ini Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa isbat nikah akan terus dilaksanakan di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Untuk memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kepemilikan akta buku nikah bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

”Mungkin nanti setelah lebaran kami akan roadshow ke 40 kecamatan menyaksikan, mengundang, mengajak bagi warga yang tidak memiliki buku nikah segera hadir, daftarkan dan gratis. Secara simbolis kami mendeklarasikan kegiatan isbat nikah ini dimulai dari Kecamatan Sukamakmur,” ujar Plt. Bupati Bogor. Lanjut Iwan Setiawan menyatakan, bahwa legalitas buku nikah sangat penting selain memberikan kepastian hukum juga dapat mempermudah dalam berbagai proses pengadministrasian, baik umroh, membuat akta, dan lainnya. Menurutnya, buku nikah ini kebutuhan dasar sama pentingnya mirip seperti KTP. Orang yang tidak punya buku nikah, akan ada kesulitan. ”Mau umroh, pasti ditanya kartu nikah, semua pasti ditanya buku nikah. Mudah-mudahan dengan adanya sidang isbat nikah di setiap kecamatan, semua bisa memiliki buku nikah. Sehingga urusan administrasi, urusan apapun yang diperlukan bisa meringankan dan memudahkan masyarakat,” tegas Iwan Setiawan.

Ditempat yang sama, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati mengatakan, isbat nikah diberikan kepada 132 pasangan yang berdomisili di Kecamatan
Sukamakmur. Isbat nikah dilakukan untuk memberikan perlindungan hukum, jaminan hak dan keadilan bagi masyarakat, khususnya perempuan dalam pernikahan. Kemudian mewujudkan tertib administrasi kependudukan serta mendukung program ketahanan keluarga. ”Besar harapan kami melalui pelaksanaan isbat nikah terpadu ini dapat memfasilitasi masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Sukamakmur terutama mereka pasangan suami istri yang kurang mampu dapat memperoleh hak kutipan buku nikah secara sah,” imbuh dia. (jp)
Gunung Putri Terima THR Mobil
GUNUNGPUTRI-Menjelang Hari Raya
Gerombolan Remaja Baku Hantam di Cileungsi
CILEUNGSI– Segerombolan remaja di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, baku hantam.
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen memaparkan, baku hantam kedua remaja itu terjadi di depan gerbang Perumahan Harvest City, Jalan Raya Cileungsi - Jonggol. Aksi baku hantam gerombolan remaja itupun terekam kamera ponsel dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat gerombolan remaja saling serang dengan petasan dan kayu.
”Iya, kami sudah datangi lokasi (red baku hantam) itu,” kata dia kepada Radar Bogor, Selasa (18/4).
DIAPRESIASI: Perwakilan Desa Gunung Putri menerima simbolis kunci dari hadiah mobil Maskara yang diserahkan perwakilan Gubernur Ridwan Kamil.
Polsek Leuwiliang
Dalami Kasus Pencurian
Dengan Modus Jadi
Petugas PLN
LEUWILIANG - Modus sebagai petugas PLN, seorang warga Desa
Kalong Kecamatan Leuwisadeng menjadi korban pencurian disertai kekerasan, pada Senin (17/4) pagi.
Saat ini kasusnya tengah ditangani
Kepolisian sektor Leuwiliang.
Kronologi kejadian, pelaku yang beraksi seorang diri mendatangi kediaman rumah korban, dengan modus petugas PLN yang hendak memeriksa meteran listrik. Tidak lama, kemudian pelaku masuk ke dalam kamar, kondisi tidak terkunci langsung mengambil sebuah handphone yang tergeletak di lantai sedang di-charger.
Saat korban mengetahui aksinya, pelaku mencoba melarikan diri dengan sepeda motor dan korban menahannya hingga terseret sejauh lima meter. Namun, usaha korban gagal usai motor pelaku yang korban pegang terlepas.
Akibat kejadian, korban mengalami luka memar dan lecet pada bagian pipi, mata, lutut, lengan, dan bagian pundaknya. ”Setelah mendapat laporan, kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara,” kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto. Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah meminta keterangan beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian. ”Proses tindakan kepolisian dengan penyelidikan pun saat ini sedang terus didalami, sebagai bahan pengungkapan kasus,” kata dia. (Abi/c)
Idul Fitri 1444 hijriah, Kades Gunung Putri, Daman Huri menerima THR dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab dipanggil Emil atau RK. Tidak tanggung-tanggung, THR yang diberikan orang nomor satu di Jawa Barat itu yakni satu unit mobil. ”Alhamdulilah, tadi saya sudah serah terima. Desa Gunung Putri dapatkan satu unit mobil Maskara (mobil aspirasi kampung juara),”kata dia kepada Radar Bogor, Senin (17/4) malam. Daman memaparkan, ada 21 desa se Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan

THR mobil dari Gubernur Jawa barat. Untuk di Kabupaten Bogor sendiri, ada empat desa. Yakni, Desa Gunung Putri, Desa Jonggol, Limusnunggal, dan Desa Cileungsi Kidul.
”Ada empat desa yang dapat mobil ini,”paparnya. Daman berharap, dengan adanya mobil ini, bisa memaksimalkan dalam menjalankan program-program yang berkaitan dengan operasional negara ini untuk multifungsi.

”Sehingga dapat meningkatkan bidang kesehatan, UMKM, perpustakaan dan olahraga serta untuk kegiatan sosial lainnya,” tukas dia. (all/c)
Zulkarnaen memaparkan, dari hasil olah TKP, aksi baku hantam gerombolan remaja itu terjadi pada Senin (17/4) dinihari.
”Di lokasi, kami juga mengamankan sepeda motor milik salah satu remaja yang ditinggalkan,” papar dia. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Zulkarnaen mengatakan, Polsek Cileungsi akan meningkatkan patroli pada jam- jam rawan menjelang sahur. ”Kami gencarkan patroli malam di lokasi dan jam rawan,” tukas dia. (all/c) yang
Sidang yang melibatkan dua warga yang bertetangga di Perumahan Legenda Wisata, mulai digelar di Pengadilan Negeri Cibinong.
Perseteruan Warga Legenda Wisata
Masuk Meja Hijau
GUNUNGPUTRI–Kasus perseteruan antar tetangga di perumahan mewah Legenda Wisata, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, antara Anita Munir dan Agus Rivai, masuk ke meja hijau. Sidang gugatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (13/4) di ruang sidang Prof.Asikin, Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor. Selain Agus Rivai, dalam gugatan tersebut juga menyeret sejumlah tergugat lainnya. Dari pejabat tingkat RT hingga instansi pemerintahan. Di antaranya, Satpol PP Kabupaten Bogor, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) serta salah satu BUMN.
”Selain Agus Rivai, ada sembilan lainya yang turut tergugat. Mulai dari tingkat pejabat tingkat RT, beberapa Instansi di kabupaten Bogor,” kata kuasa hukum
Anita Munir, Susilo Wibowo kepada Radar Bogor, Kamis (13/4).
Dalam sidang gugatan tersebut, Susilo memaparkan dari satu tergugat dan sembilan tergugat, hanya dua yang hadir. ”Tadi yang tergugat diwakili kuasa hukumnya dan satu tergugat yang hadir,” kata dia kepada Radar
Bogor, Kamis (13/4).
Adapun untuk sidang gugatan selanjutnya, akan dijadwalkan pada 11 Mei 2023 mendatang. Dengan materi pemanggilan tergugat dan turut tergugat lainnya. ”Sidang selanjutnya pemanggilan,” papar dia. Lanjut Susilo, ia membeberkan, gugatan yang dilakukan kliennya kepada tetangganya, Agus Rivai itu yakni perbuatan melawan hukum. Langkah ini dilakukan karena upayanya secara kekeluargaan, serta pengaduannya kepada dinas terkait tidak mendapat keterangan yang jelas. ’”jadi klien kami melakukan gugatan ini,“ ujar Kuasa Hukum Anita Munir, Susilo Wibowo kepada Radar Bogor, Kamis (13/4). Susilo memaparkan, timbulnya peristiwa hukum ini, diawali kurang lebih September 2022. Anita Munir, keberatan atas renovasi rumah tetangganya dengan dasar tetangganya tidak mengantongi izin untuk melakukan renovasi rumah. Juga dinilai akan merusak lingkungan di rumahnya. ”Seperti tidak sesuai lagi konsep awal dibangunnya Legenda Wisata di Cluster Marcopolo ini,” papar Anita. (all/c)
STNK R2 Hnd, Silver, 2022, F2486FHE, Nk:MH1JM9125NK082701, Ns:JM91E2082275, an.Siti Hajar, Kp.Kandang Rt.1/5 Kemang Kab.Bgr (PKT1-23000612-05,12,19/04/23)
STNK R2 Hnd, 2021, Silver, F4814FFS, Nk:MH1JM9118MK510444, Ns:JM91E1511154, an.Abdul Hakim Damanik, Perum Bilabong Permai Kab.Bgr. (PKT1-23000693-19,26/04,03/05/23)
RUMAH DIJUAL DJL Rmh di Taman Firdaus dekat Cipor Kota Bogor, Lt.99m2, SHM, List 1300W, 2KT, 1KM, Dpr, Carport 1 Mobil, Hub:0813 8312 6846. (RB3-15,19,26/04/23)
Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai, ada kost2an. Harga 350 jt nego. Hub : 081399310827. (RB3-15,19,26/04/23)