Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan analisis banjir 2025. Hasilnya menunjukkan banjir pada 2025 lebih parah dibandingkan dengan banjir tahun 2020 dan 2022.
PENELITI Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air (PRLSDA) BRIN Reni Sulistyowati menuturkan, data curah hujan GSMaP (Global Satellite Mapping of Precipitation) mencatat intensitas hujan mencapai 21,37 mm/jam dengan akumulasi harian 236,44 mm pada puncaknya 2–4 Maret lalu.
Simulasi hidrologi dengan model RainfallRunoff-Inundation (RRI) menunjukkan bahwa area terdampak dengan genangan lebih dari 50 cm mencapai 43 km persegi. Sedangkan genangan di atas 100 cm mencakup 24 km persegi. Data tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan banjir 2020 dan 2022.
BANJIR Baca Hal 9
CPNS
Segel Belasan Vila dan Resort di Kaki Gunung Salak
BOGOR–Belasan resort dan vila di kaki Gunung Salak disegel Tim dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Senin (17/3). Penyegelan dilakukan karena bangunan tersebut diduga berdiri di atas kawasan hutan lindung dan hutan konservasi.
SEGEL Baca Hal 9
Di Museum Khazanah Melayu, ada Alquran tulisan tangan karya ulama dari Ketapang dan Madura, mushaf bertinta emas cetakan dari Madinah, serta keris berukir ayat suci. Terbuka untuk umum dan gratis, hanya perlu mengabari sang pemilik rumah sebelum berkunjung. DENNY HAMDANI
TURIS Baca
Kritikan tajam
protes keras berbagai pihak akhirnya membuat pemerintah melunak. Jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun anggaran 2024 pun diubah lagi. CASN terdiri atas calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dengan adanya perubahan ini, maka pengangkatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan,”
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi
KANDUNGAN SEJARAH: Salah satu
peninggalan sejarah
Diolah dari berbagai sumber
Universitas Indonesia (UI)
Peringkat dunia: 206
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat dunia: 239
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat dunia: 256
Universitas Airlangga (Unair)
Peringkat dunia: 308
Institut Pertanian Bogor (IPB)
University Peringkat dunia: 426
Institut SepuluhTeknologiNopember (ITS)
Peringkat dunia: 585
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Peringkat dunia: 596
Universitas Diponegoro (Undip)
Peringkat dunia: 721-730
Universitas Brawijaya (UB)
Peringkat dunia: 801-850
Universitas Hasanuddin (Unhas)
Peringkat dunia: 1.001-1.200
1 2 3 4
IPB University, Bogor, Indonesia Universiti Putra Malaysia (UPM) Malaysia
QS World University Ranking (WUR) baru saja merilis peringkat perguruan tinggi ternama, dan terbaik di bidangnya masing-masing. Baik itu tingkat Asia Tenggara, Asia, hingga dunia.
PERGURUAN tinggi negeri terbesar di Bogor, yaitu IPB University, salah satu kampus yang berada dalam posisi teratas, dan baru-baru ini mendapat pujian dari Presiden Prabowo Subianto. IPB mempertahankan peringkatnya untuk bidang pertanian dan kehutanan (by subject agriculture and forestry) 2024. Pada tahun ini IPB kembali berada pada posisi nomor 1 di Asia Tenggara, peringkat ke-10 di Asia dan peringkat 49 di dunia.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyatakan, torehan ini menjadi bukti konsistensi IPB University dalam mempertahankan kinerja penelitian, internasionalisasi, riset dan inovasi, serta daya saing lulusan di dunia kerja.
Santri PMUQI Boyong 3 Piala di National Students Competition
SANTRI Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang National Students Competition yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), santri PMUQI berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi.
Kompetisi yang digelar pada 8-9 Maret 2025 ini mempertandingkan berbagai kategori, di antaranya Students Debate Competition dan Storytelling Competition. PMUQI mengirimkan tiga tim debat dan enam peserta storytelling, yang semuanya menunjukkan performa luar biasa di hadapan dewan juri. Berkat kerja keras dan latihan yang disiplin,
santri PMUQI berhasil meraih juara dalam beberapa kategori: - Keenan Syafiq Zarkasih (Kelas 4 Sains) Juara 1 - Nasywa Maulida (Kelas 5 IPA 1) Juara 2 - Aisyah Huwaidah (Kelas 4 Sains) The Best Attribute
Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan pembimbing bagian bahasa dan Direktur Pengasuhan PMUQI, serta dukungan penuh dari pesantren. Kompetisi ini juga dinilai oleh jurijuri profesional, seperti: Muhammad Batara –Chief Adjudicator (Dewan Hakim Debat)
Kepala BPS Tinjau SPPG Bosowa Bina Insani
KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengunjungi lokasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Bosowa Bina Insani Rabu (12/3/2025). Eko Arianto, Kepala SPPG Yayasan Bosowa Bina Insani Amanda Kartika Mary K. Palar, dan Sudirman, PIC SPPG Yayasan Bosowa Bina Insani, menyambut Amalia Adininggar Widyasanti.
“Tujuan kedatangan Kepala BPS ke SPPG Yayasan Bosowa Bina Insani adalah untuk melaksanakan sensus terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama untuk memetakan kebutuhan bahan baku dan memetakan manfaat sosial khususnya dampak program MBG terhadap UMKM,” kata Amanda Kartika Mary K. Palar, Kepala SPPG Yayasan Bosowa Bina Insani.(*)
Para peserta mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga dari kompetisi ini. Selain meningkatkan keterampilan berbicara dan berpikir kritis, mereka juga mendapat kesempatan membangun relasi dengan peserta dari berbagai sekolah. "Kami belajar banyak dari kompetisi ini, mulai dari berdebat dengan peserta dari sekolah lain, menjalin relasi yang baik, hingga berdiskusi dengan dewan juri yang hebat dan inspiratif," ujar Amar Mujadit, salah satu peserta lomba debat. (*)
“Alhamdulillah, IPB University mampu mempertahankan peringkatnya di dunia, ini bukan sesuatu yang mudah. Ini makin menegaskan posisi IPB University sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkualitas di tingkat global. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi. Terima kasih atas dukungan dan kerja keras dari semua pihak,” ujar Prof Arif.
Sebar 500 Porsi Paket Berbuka di Gaza
BOSOWA Peduli menunjukkan komitmen dalam memperluas jangkauan bantuan di bulan Ramadhan hingga manca negara. Kali ini, Bosowa Peduli membagikan paket ifthar di Palestina pada Kamis, 13 Maret 2025.
Sebanyak 500 porsi makanan ifthar didistribusikan di wilayah Gaza City yang diberikan kepada 500 jiwa penerima manfaat. Bantuan ini berhasil diimplementasikan berkat bantuan seluruh keluarga Bosowa Peduli dan zakat dari Bosowa Education.
“Kita semua umat Islam prihatin dengan kondisi yang ada di sana. untuk meringankan beban mereka, kita berusaha membagikan paket ifthar (buka puasa) di Gaza, Palestina,” ujar Head of Bosowa Peduli, Hafit Timor Mas’ud.
Penyaluran ini bekerja sama dengan mitra reguler dan berfokus untuk membantu Palestina.
Adapun mitra tersebut yakni Global Humanity Network (GHN) yang dalam waktu 2 hari
koordinasi akhirnya dilaporkan bahwa paket tersebut sudah terimplementasi.
“Bentuk implementasi ini kita titipkan yakni dana zakat untuk dibuat masakan dan diproduksi.
Di sana, paket ifthar dibagikan di kantong-kantong pengungsian. Jumlahnya tahap awal ada 500 porsi yang kita distribusikan di Gaza City,” tutur Hafit. Ia menambahkan, pembagian ini juga akan diimplementasikan di Al-Quds, Al-Aqsa Tepi Barat dalam waktu dekat. “Gaza menjadi tempat pertama penyeluruhan implementasi paket ifthar ini, karena Gaza ketahui hancur luluh lantak hampir 74 persen wilayah tidak layak huni. Ekonominya juga hancur semuanya di situ,” paparnya. Sejalan dengan hal ini, Director in Charge Bosowa Education, Asrul Hidayat mengatakan implementasi ifthar ke Palestina merupakan kontribusi dari penerapan visi Bosowa yakni memberikan kontribusi nyata bagi masyatakat.
“Kami menjalankan program ini secara nyata untuk menyentuh masyarakat secara langsung di manapun berada baik secara nasional maupun global,” tuturnya. Ia menambahkan, Bosowa Peduli akan terus membersamai Palestina untuk terus melaksanakan program-program yang lain dan akan hadir juga di Al-Aqsa untuk menyebarkan kebaikan. (*)
Bangun Karakter Islam di Era Digital
SEKOLAH Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor mengadakan Pekan Pinter Ramadhan 1446 H dengan tema besar ’Membangun Karakter Islam di Era Digital’ yang dilaksanakan masing-masing unit KB-TK, SD, SMP, dan SMA. Menurut Ustadz Asep Sumarsana S.Ag, Head of Islamic Studies Bosowa School, tujuan dari kegiatan Pekan Pinter Ramadhan 1446 H adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Menahan diri dari tindakan dan komentar negatif.
Selanjutnya, membentuk individu yang disiplin, jujur, pintar, sosial, bijaksana, dan rendah hati. merasakan keberkahan, menyukai membaca AlQur’an, dan selalu mengabdi kepada Allah. (*)
2.
3.
8.
10.
MIMBAR BEBAS
7.
1.
Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
Pajajaran (0251) 8379898 8.
(021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
PRESIDEN Prabowo Subianto diketahui mengundang sejumlah konglomerat ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3). Ada delapan pengusaha besar dengan latar belakang bisnis berbeda yang menghadiri undangan tersebut, mulai dari Bos Agung Sedayu Group yakni Sugianto Kusuma (Aguan), pemilik Barito Pacific yakni Prajogo Pangestu, serta Anthony Salim, Boy Thohir, Franky Wijaya, Dato Sri Tahir, James Riady, hingga pemilik Artha Graha Group yakni Tomy Winata. Tak hanya itu, sehari setelah pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga sempat melakukan diskusi dengan miliarder dan investor asal Amerika Serikat yakni Raymond Thomas atau Ray Dalio pada Jumat (7/3). Pertemuan dengan sejumlah taipan ke Istana Presiden ini bertujuan untuk memperoleh pandangan kritis dan pengalaman dalam melakukan investasi agar pengelolaan aset-aset di Indonesia dapat dilakukan sebaik-baiknya. Upaya ini diduga kuat berkaitan dengan pengelolaan dana pada Badan pengelola Investasi Danantara, karena dihadiri juga oleh sejumlah pengawas dan pengurus Danantara. Pemerintah nampaknya menutup mata atas realita bahwa para konglomerat lah justru yang selama ini menimbulkan banyak masalah, contohnya seperti kasus Rempang, PIK 2, IKN dan masih banyak lagi. Undangan Presiden kepada para konglomerat ini menampakkan bahwa negara secara terang-terangan justru menjadikan urusan rakyat sebagai lahan bancakan bagi para pemilik modal. Negara telah tergadai di tangan para taipan dan rakyat menjadi korban dari kebijakan dan ketidakadilan. Bukan tak mungkin pandangan kritis yang disampaikan oleh para konglomerat tersebut adalah pandangan yang hanya akan menguntungkan mereka. Semua ini adalah konsekuensi dari penerapan sistem kapitalisme dalam kehidupan bernegara. Penguasa dengan seenaknya mengatur negara, namun dengan aturan yang membuat rakyat sengsara. Sebab prinsip dasar kapitalisme adalah memperoleh sebanyakbanyaknya keuntungan. Karena itu kedaulatan hukum harus berada di tangan manusia, agar bisa diotak-atik sesuai kebutuhan. miftahul993006@gmail.com
MUSIM hujan, kini menjadi
momok yang menakutkan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir. Hal ini sebagaimana yang terjadi di Jabodetabek. Hujan yang melanda Jabodetabek sejak tanggal 2 sampai 6 Maret 2025 telah menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah. Kerugian yang ditimbulkan sebagai dampak dari bencana banjir pun tak main-main.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, banjir yang melanda wilayah Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan 114 gedung sekolah mengalami kerusakan. Fasilitas pendidikan yang terdampak mencakup tingkat SD hingga SMA, baik Kota maupun Kabupaten Bekasi (6/3). Saat ini, Indonesia berada dalam kondisi darurat banjir.
Nasib Pilu Korban Kekerasan Seksual
USIA anak-anak dan remaja merupakan usia bermain, usia eksplorasi keingintahuan banyak hal, dan usia mencari jati diri. Namun, anak-anak dan remaja tidak lagi bebas berkeliaran dan berekspresi di lingkungan sekitarnya, mereka harus dijaga dengan ekstra dan diberi peringatan tegas mengenai orangorang yang belum dikenalnya. Hal ini terjadi akibat adanya kasus pencabulan oleh predator pedofilia. Miris, pelaku kasus pencabulan ini terjadi dilakukan oleh eks Kapolres Ngada yaitu AKBP Fajar Widyadharma. Melansir dari Tempo, bahwa korban pencabulan sekaligus dijadikan konten porno yang dijual oleh pelaku ke situs Australia adalah terdiri empat orang. Satu diantaranya adalah berusia dewasa, sebagaimana disebutkan oleh Truno saat konferensi pers di Mabes Polri. Adapun kasus kekerasan seksual ini mencuat di tengah sistem sekulerisme yang berlandaskan pemisahan agama dari kehidupan. Menjadikan, banyak orang dengan mudah melakukan kejahatan. Karena tidak ada kesadaran mengenai keterkaitan manusia dengan penciptanya, sehingga orangorang saat ini merasa bebas dalam melakukan banyak hal tanpa ada kontrol sosial hingga kontrol negara. Padahal dampak dari kasus pencabulan terhadap anak, remaja, dan dewasa sekalipun akan menimbulkan problematika baru, yaitu adanya trauma besar pada korban. Jika hal ini dibiarkan tanpa ada tindakan tegas dalam membantu penyembuhan luka psikis korban maka akan muncul indikasi bahwa korban akan menjadi pelaku di waktu yang akan mendatang. Untuk itu perlu ada pencegahan yang tegas dalam penanganan kekerasan seksual terhadap anak, remaja, maupun dewasa. febriantirisma99@gmail.com
Kenapa Masih Terjadi?
PELECEHAN seksual kembali berulang di dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan kesalahan bukan sekadar pada oknum semata, melainkan akibat dari diterapkannya sistem kapitalis sekuler di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya kasus seorang guru SD di Sikka, NTT, yang melakukan pencabulan terhadap delapan muridnya. Aksi bejat guru olahraga ini telah berlangsung sejak korban berada di kelas 1 SD. Pelaku melakukan tindakan pencabulan dengan cara mencium pipi dan bibir para korban, serta meraba payudara dan kemaluan. Para korban awalnya tidak berani melapor karena takut akan ancaman pengurangan nilai. Kasus ini terungkap setelah para korban saling bercerita dan melaporkannya kepada pihak sekolah. Pelaku telah ditahan dan terancam hukuman pidana penjara serta pemecatan dari status ASN. Guru yang semestinya menjadi panutan serta memberikan teladan yang baik, justru melakukan pelecehan seksual kepada peserta didiknya, hal ini tidak luput akibat dari tontonan media yang bebas, lingkungan pergaulan, dan sistem pendidikan yang sekuler sehingga tidak bisa mewujudkan pribadi yang mulia.
Bencana banjir yang terus berulang tiap kali musim penghujan datang harus dicari akar masalahnya. Hal ini karena banjir bukan hanya masalah teknis belaka, melainkan masalah sistemis. Kebijakan pembangunan yang kapitalistik telah mengantarkan pada konsep pembangunan yang abai terhadap kelestarian lingkungan dan keselamatan manusia. Hal ini
Indonesia Darurat Banjir
bisa dilihat dari perubahan tata guna lahan di hulu sungai. Bahkan, atas nama pertumbuhan ekonomi para pengusaha diberikan izin oleh pemerintah untuk secara masif melakukan alih fungsi hutan menjadi pemukiman dan tempat wisata. Kebijakan pemerintah yang lebih memihak pada pengusaha dan tidak memperdulikan penderitaan rakyat sangat
tampak di depan mata. Hal ini adalah buah dari penerapan sistem sekuler kapitalistik di negeri ini. Pada hakikatnya, pembangunan harus memiliki paradigma yang tepat, sehingga memudahkan kehidupan manusia dan terjaganya kelestarian alam. Eni Hartuti Cianjur enihartuti82@gmail.com
Amerika Serikat di Panggung Internasional
PM Israel Netanyahu telah bertolak ke Washington untuk menghadiri pertemuan dengan presiden AS. Pertemuan ini dijadwalkan tanggal 2 Februari kemarin dalam dua sesi, dan ini adalah pertemuan pertama mereka sejak Trump masuk gedung putih. Agenda besar penting yang dibawa Netanyahu ke Gedung Putih untuk didiskusikan dengan Trump dan kabinetnya. Selain Yahudi Zionis yang menjadi duri, Warga Palestina juga menghadapi ambisi jahat Amerika untuk mencaplok wilayah Gaza. Presiden AS Donald Trump berencana untuk menguasai Gaza dan merelokasi penduduknya ke sejumlah negara seperti Mesir, Yordania dan Indonesia, dengan dalih bahwa Gaza sudah tidak layak huni. Selanjutnya, Trump berencana untuk mengambil-alih Gaza. Salah satu masalah penting yang juga akan mereka diskusikan adalah rencana pengiriman senjata AS ke Israel. Israel meminta 24.000 pucuk senjata baru yang sempat ditunda pengirimannya di era Presiden Biden. Trump akan mengirim senjata baru ini ke Israel juga bersama dengan 22.000 ton bom lainnya. Jika kita melihat langkah terbaru Trump soal pengaturan kembali Timur Tengah dan mengatur kembali jalur Gaza khususnya pasca gencatan senjata. Nasib Palestina masih di ujung tanduk. Usai gencatan senjata Hamas dengan entitas Yahudi
pada Januari lalu, militer Yahudi tetap melanjutkan serangan, kini mengalihkan target ke Tepi Barat, menewaskan sekitar 70 warga Palestina. Hal ini menunjukkan ketidakseriusan mereka dalam menjalankan gencatan senjata. Sementara itu, ancaman terhadap Palestina juga datang dari Amerika Serikat. Trump bahkan mengancam 'neraka akan pecah' jika Hamas tidak segera membebaskan tawanan sebelum 15 Februari, sekaligus mendesak pembatalan gencatan senjata. Gencatan senjata ini sendiri sifatnya masih lemah, karena mediator-mediator yang selama ini terlibat seperti Qatar, atau Mesir, sama-sama tidak terlalu kuat dalam menghadapi tekanan AS terutama. Oleh sebab itu, gencatan senjata ini sangat rawan untuk dilanggar di kemudian hari oleh Israel terutama. Trump seperti mengamini seluruh permintaaan Netanyahu. Bahwa di era Trump, banyak proyek dan AS menyulut krisis di wilayah-wilayah yang konflik. Mereka dari tiap jengkal ingin menguasai tanah negeri kaum muslim. Kemerdekaan dan hidup aman hanyalah mimpi. Netanyahu hanya ingin rakyat Palestina digenosida pelanpelan sampai habis. Itulah sebabnya kenapa Netanyahu terus dipertahankan sebagai PM israel paling lama dalam sejarah. Jika kita melihat usulan usulan Netanyahu ke Trump, salah satu point penting yang ingin
dicapai di masa mendatang adalah menghabisi Hamas, menguasai gaza, melakukan ekspansi di tepi barat dengan pemukiman baru ilegal, dan memastikan semua proxy Iran dalam kondisi lemah dan tidak memiliki kemampuan bangkit kembali seperti sebelum tanggal 7 Oktober 2023 lalu. Diamnya semua negara Arab soal Palestina, ini juga merupakan mindset kerja geopoltik, semua negara muslim Sunni di seluruh Timur Tengah sudah lama meninggalkan palestina karena khawatir dengan Israel dan AS yang bisa mengancam semua jabatan jabatan raja atau emir di seluruh kawasan. Perlunya kolaborasi dan koalisi banyak negara muslim dan seluruh negara lainnya untuk membendung ambisi Trump dan Netanyahu di Timur Tengah, perlunya tekanan Internasional yang lebih kuat untuk Israel dan AS di panggungpanggung internasional. Narasi besar Netanyahu dan Trump soal ini bukanlah isapan jempol, ini adalah proyek proyek strategis yang bertujuan membangun Timur Tengah baru yang lebih aman bagi Israel. Ini bahkan melebihi dari sekedar misi membendung pengaruh Rusia kekuatannya membesar dengan cepat setelah runtuhnya Uni Soviet (Rusia) dan tetap menjadi negara raksasa tanpa pesaing hingga hari ini. Ai Nurohmah ainurohmah66@gmail.com
CISARUA–Ratusan karyawan Hibisc Fantasy Puncak menagih janji Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dalam memberikan gaji terakhir. Imbas pembongkaran kawasan wisata tersebut karena dianggap sebagai biang kerok terjadinya banjir di wilayah Bogor dan hilir sungai.
Sebelumnya, orang nomor satu di Jawa Barat itu menjanjikan akan tetap memberikan gaji kepada para pekerja di wahana wisata tersebut meski telah dibongkar dan tidak lagi beroperasi. Manager Hibisc Fantasy Puncak, Andi Afriansyah menuturkan bahwa pihaknya telah menyerahkan data seluruh pekerja terkait janji Dedi Mulyadi yang akan memberikan gaji terakhir di masa kerja Maret 2025. ”Kami
sudah memberikan datanya pada Senin (10/3) kemarin ke bapak Wawan Hikal Kurdi (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor),” ujarnya, Senin (17/3). Namun, hingga kini, pihaknya belum menerima kabar baik maupun informasi terbaru terkait janji tersebut. Menurut Andi, besaran gaji karyawan di Hibisc Fantasy Puncak berbeda-beda sesuai dengan jabatan dan penempatan. ”Ada yang mulai dari Rp2
juta, Rp3 juta, bahkan lebih. Sementara untuk pekerja bangunan di kisaran Rp100 ribu per hari,” ungkap Andi. Pihaknya terutama para karyawan berharap, janji Gubernur Jawa Barat terkait pemberian gaji tersebut dapat segera dibayarkan. Mengingat, mereka saat ini membutuhkan cukup uang untuk menghadapi hari raya lebaran mendatang. Sementara itu, pada proses penertiban
wisata milik PT Jaswita Jabar itu telah mencapai 80 persen bangunan yang telah dibongkar. Tinggal menyisakan bangunanbangunan besar seperti bianglala dan bangunan istana. ”Ada dua puluh orang lebih yang masih dipekerjakan sebagai keamanan. Selain untuk menjaga proses pembongkaran, juga menjaga khawatir ada aksi penjarahan,” tukas Andi.(cok/c)
BABAKAN MADANG– SMK Pelita Ciampea menyalurkan bantuan langsung untuk para korban bencana longsor pergeseran tanah di Kampung Wangun, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang. Melalui perwakilan OSIS dan PMR, mereka menyalurkan bantuan kemanusiaan ke posko pengungsian, Kamis (13/3). Koordinasi untuk berbagi Bantuan lewat KSR PMI Kabupaten Bogor memberi rekomendasi tempat pendistribusian dan bentuk bantuannya yang dibutuhkan saat ini. Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji sebanyak 150 bungkus dan takjil 170 bungkus untuk warga terdampak. Selain itu, ada pula mainan balita dan anakanak sebanyak dua kardus, pakaian layak untuk anak, remaja dan dewasa. Termasuk, logistik untuk para relawan. Bantuan ini diterima langsung oleh Ade Dahlia selaku perwakilan posko pengungsian di kampung Wangun. ”Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak para korban,” jelas Pembina Osis dan PMR, Memi Malihah.
Selain itu, ajang pembelajaran bagi siswa bisa berdonasi kepedulian terhadap sesama di tanamkan sejak dini dengan suport sekolah bisa terjun langsung ke tempat bencana yang jadi tradisi di SMK Pelita Ciampea. ”Kami setiap ada bencana, langsung buat penggalangan dana,” kata Memi. Bencana yang terjadi di Kampung Wangun Cileungsi telah mengakibatkan 37 Kepala Keluarga terdampak dan membuat kerusakan rumah sehingga tidak layak untuk ditempati dan harus direlokasi. Para korban bencana kini tidur di tenda pengungsian dan rumah warga sekitar yang tidak terkena dampak, termasuk jalanan banyak yang longsor. Oleh karena itu, sinergi berbagai pihak sangat diperlukan agar segera terlaksana terutama relokasi tempat tinggal buat para korban. Dengan adanya aksi kemanusiaan ini, diharapkan kondisi para korban dapat segera membaik, dan kehidupan mereka kembali berjalan normal. Bantuan masih terus dibuka bagi masyarakat yang ingin berkontribusi melalui berbagai jalur donasi dan aksi solidaritas. (*/pia)
Program Korporasi Usaha Rakyat (ProKUR) resmi diluncurkan di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Program yang digagas oleh Akademi Komunitas Korporasi Usaha Rakyat (AKKUR) ini bertujuan untuk membantu kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
PROKUR bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal. Program ini memberi kesempatan bagi petani bergabung dalam usaha kolektif yang mengedepankan pembelajaran partisipatif dan kemitraan dengan berbagai pihak. ”Kami ingin memberdayakan petani dengan
sistem usaha kolektif yang dapat memperluas akses mereka ke pasar yang lebih besar, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional,” ujar Ketua Panitia Program ProKUR, Arya Wishnuardi dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Bogor, Senin (17/3).
Saat ini, tanaman katuk dipilih sebagai komoditas utama dalam ProKUR. Pemilihan katuk didasari oleh potensi pasar yang jelas, yang akan mengurangi risiko over-supply yang sering dialami oleh komoditas lain.
”Katuk memiliki potensi pasar yang sangat besar, dan dengan bimbingan yang tepat, kami yakin para petani akan mendapatkan manfaat jangka panjang dari program ini,” ungkap Arya.
Peluncuran ProKUR ditandai dengan Pembacaan Pernyataan Tekad oleh para petani Nanggung pada 11 Maret 2025. Nadya Asima Gravita, Tim Manajemen ProKUR dan Pendamping ProKUR Kecamatan Nanggung, menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada budidaya katuk.
CARINGIN– Kerusakan lingkungan tidak hanya terjadi di kawasan Puncak Bogor. Namun, kerusakan alam serupa juga diduga terjadi di lereng Gunung Pangrango, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin.
Dikenal dengan Kampung Maghfirah, di sana telah dibangun sejumlah sarana pendidikan elite, penginapan, hingga minimarket. Hingga saat ini, Yayasan Maghfirah Bina Umat sebagai pengelola masih terus menggarap lahan seluas kurang lebih 40 hektare untuk kepentingan pembangunan. Masifnya pembangunan tersebut dikeluhkan warga setempat, Uci. Ketua RW 01 Desa Tangkil itu menyebut bahwa selama ini masyarakat hanya menerima dampak kerugian dari Kampung Maghfirah.
”Kami masyarakat tidak merasa mendapatkan manfaat dari Kampung Maghfirah, yang ada hanya kerusakan lingkungan, mulai dari banjir, hingga longsor,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Senin (17/3). Tidak hanya itu, menurut Uci, Kampung Maghfirah juga menggunakan jalan desa untuk kepentingan pribadi. Bahkan pengelola sampai memasang portal dan melarang warga yang tidak berkepentingan masuk.
”Padahal itu jalan desa untuk kepentingan umum, tetapi malah dipasang portal seakan jalan milik pribadi. Akhirnya kami warga protes dan sekarang portal itu telah dibongkar,” jelasnya.
Sementara warga lainnya, NS menambahkan, kawasan itu secara terang-terangan telah menyerobot lahan miliknya untuk terus
mendirikan bangunan. Padahal, lahan eks PT Redjo Sari Bumi itu telah dimilikinya secara sah untuk pengembangan kawasan perkebunan dan pertanian. ”Mereka itu membangun tanpa aturan di lahan garapan, bahkan diduga semua bangunan itu tidak berizin. Sampai saat ini, sudah ada dua kejadian tanah longsor di Kampung Maghfirah,” tegasnya. Bahkan, terdapat minimarket di Kampung Mahgfirah yang tepat berada di atas hulu DAS Cisadane. Belum lagi bangunan tiga tingkat yang masih dibangun di kawasan tersebut. Terpisah, Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS), Mukhsin mempertanya-
CITEUREUP–Pria berinisial E (17) menjadi korban penganiayaan saat sedang membangunkan sahur di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Minggu (16/3). Ia mengalami luka usai digetok menggunakan senjata airsoft gun oleh H (40). Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho mengungkapkan, kejadian itu pada saat E bersama kelomponya sedang membangunkan sahur. Saat itu, pelaku H (40) merasa terganggu dengan sekelompok pemuda tersebut. Ia langsung menghampiri para pemuda itu.
kan pengawasan pemerintah terkait masifnya pembangunan di lereng Gunung Pangrango tersebut. ”Bagaimana pengawasannya dari Pemerintah Kabupaten Bogor, kok bisa sebebas itu?” tanya Mukshin. Dia menilai, bukan tidak mungkin akibat masifnya pembangunan di kawasan Blok Kuta Desa Tangkil itu, akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. ”Bisa menyebabkan bencana alam longsor atau banjir. Belum lama ini saja kami mendapat pengaduan dari warga sekitar telah terjadi banjir akibat kurangnya penyerapan air akibat telah tertutup maraknya bangunan-bangunan di kawasan tersebut,” tukasnya.(cok/c)
”Jadi memang pada saat dibangunin sahur, pelaku emosi. Kemudian keluar rumah nyamperin korban. Intinya pelaku merasa terganggu, akhirnya dia (pelaku) getok pake airsoft gun,” ungkapnya. Senin (17/3). Bahkan, pelaku H (40) tak segan mengeluarkan tembakan ke udara memakai airsoft gun miliknya. ”Katanya sih ada tembak ke atas, tapi gak ada isinya itu. Tadi udah kita cek. Jadi airsoft gun itu gak ada isinya dan isinya tetap keluar gas,” jelas Ari. Akibat kejadian itu, korban berlumuran darah. Pelaku H (40) langsung membawa korban ke rumah sakit. Namun, keluarga korban tetap tidak terima, sehingga terjadi keributan.
”ProKUR juga bertujuan untuk mengembangkan kemitraan yang berkelanjutan antara petani, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan hubungan yang saling
menguntungkan, yang akan memastikan keberlanjutan usaha tani,” jelas Nadya. Prof. Muladno, Wali Utama SASPRI-Nasional dan Penggagas AKKUR, turut mengungkapkan
”Akhirnya ribut-ribut di situ dan diamankan oleh Polsek Citeureup. Sudah buat laporan juga. Kalau korban masih dalam perawatan di RS Centra Cibinong,” tutur dia.(rp2/c)
ProKUR akan membawa dampak positif bagi sektor pertanian. ProKUR di Nanggung adalah langkah penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan. ”Kami berharap model ini dapat diperluas ke daerah lain di Indonesia,” kata Muladno. Dukungan dari berbagai pihak pun sangat besar. Ketua Dewan Pembina Yayasan KBBI, Sokhiatulo Laoli, yang juga merupakan mitra ProKUR, menyatakan bahwa program ini adalah contoh nyata dari sinergi antara berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan petani. ”Kami berharap program ini dapat menjadi model yang dapat diadopsi di seluruh Indonesia,” katanya. Aadanya ProKUR, diharapkan petani di Kecamatan Nanggung dapat mengakses pasar yang lebih luas. Kemudian mampu mendapatkan harga yang lebih baik untuk produk pertanian mereka. ”Harapannya ini akan meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan,” jelasnya. (uma/c)
pergeseran tanah.
TANGKAPANM LAYAR
LAHAN: Tampilan udara dari lahan yang diduga mulai rusak karena alih fungsi lahan di lereng Gunung Pangrango, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin.
RADAR RAMADAN
Satukan
Doa untuk
Palestina
BOGOR–Ribuan ummat islam di Bogor bersatu untuk mendoakan warga Palestina. Momen itu tercermin dalam kegiatan Bogor Ngaos Quran
V di Masjid Al Hijri 2 Universitas Ibn Khaldun, Minggu (16/3). Bogor Ngaos Quran sendiri diinisiasi Majelis Ukhuwah Bogor Raya. Ini sudah tahun kelima program tersebut berlangsung. Tema yang diangkat “Terangi Indonesia, Bebaskan Palestina” Ketua Pelaksana Ngaos Quran, Abdul Qodir Nurhasan menyebut, kegiatan kemarin sebagai langkah taktisnya untuk tetap menyuarakan solidaritas bagi warga Palestina. Sebab menurut dia, meski sudah
Ramadan
Bulan Al Furqon
BULAN Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara hak dan batil). (Qur’an surat 2:185) Ayat Alqur’an di atas, terkait dengan bulan suci Ramadan, bahwa Allah menyebut empat nama-nama Al Qur’an disebut sekaligus dalam satu nafas ayat, yaitu: 1, Al Qur’an, 2, Alhuda. 3,Albayyinat, 4, Al Furqon. Tentu saja penyebutan nama-nama yang berbeda dalam satu ayat seperti itu, mengandung makna dan maksud tertentu. Nama yang pertama dari rangkaian ayat di atas, adalah Al Qur’an. Al Qur’an artinya bacaan atau yang dibaca. Sebagai langkah awal, Al Qur’an mesti dibaca, sebab mengambil petunjuk dari sesuatu, jelas tidak dapat dilakukan tanpa membaca terlebih dahulu. Karena itu belajar membaca Al Qur’an wajib hukumnya bagi setiap muslimin dan muslimat. Dan kegiatan membaca ini disebut Qiroatul Qur’an. Al Qur’an sesuai dengan namanya bacaan, memang faktanya di dunia ini, tidak ada bacaan yang paling banyak dibaca, tidak pernah berhenti, terus menerus non stop, tidak lain kecuali Al Qur’an. Dan tidak ada bacaan, yang diatur tata cara membacanya sedemikian rupa, panjang pendeknya, makhrojnya, tajwidnya, kecuali Al Qur’an. Juga tidak ada bacaan, yang mudah dihafal di luar kepala, semua 30 juz, mulai dari anakanak, dewasa sampai orang tua, kecuali Al Qur’an. Demikian juga, tidak ada bacaan, yang banyak dibaca di dunia ini, walaupun tidak dimengerti, tidak difahami apa yang dibaca, kecuali Al Qur’an. Luar biasa Nama yang kedua dari rangkaian ayat di atas adalah Alhuda atau hudan, Alhuda artinya petunjuk. Petunjuk adalah tanda yang membimbing seseorang untuk sampai kepada suatu tujuan. Jika seseorang ingin sampai kepada suatu tujuan, maka mau tidak mau ia mesti mengikuti petunjuk tersebut, dan petunjuk itu baru bisa diikuti dan dilaksanakan, jika dipelajari dan di telaah terlebih dahulu dengan baik. “Warottilil Qur’ana tartiela” . Bacalah Al-Qur’an itu dengan Tartil, cernat, teliti dan hati-hati. Nama yang ketiga dari rangkaian ayat di atas adalah Albayyinat. Albayyinat artinya penjelasan.sesuatu disebut penjelasan, jika ia mengemukakan berbagai keterangan secara terang dan jelas, sehingga tidak menimbulkan keraguan, dan penjelasan itu harus dipahami dengan detel satu persatu sebelum dilaksanakan. kegiatan itu namanya tadarrus. Akhirnya nama yang keempat dari rangkaian ayat di atas adalah Al Furqon. Al Furqon artinya pembeda, yaitu petunjuk yang secara jelas membedakan mana benar, mana salah, mana baik mana buruk, mana hak mana bathil.
jika Alqur’an sudah menjadi Al Furqon, maka mau tidak mau, mesti diikuti, ditaati dan dilaksanakan dalam kehidupan kita. Jika belum di ikuti dan dilaksanakan, maka belum kelihatan furqonnya Di mata orang lain. Di mata Allah terutama. Ingat dengan Umar bin khottob? Yang punya masa lalu kelam? Ia pembunuh, perampok, pezina, pemabok, tapi ketika ia sudah masuk Islam, nyata furqonnya seratus delapan puluh derajat, antara kehidupan jahili dengan kehidupan tauhidi.
“Rosul bersabda, wahai Tuhan, aku khawatir ummatku menjauhi Alqur’an” . Jauh dari membaca, jauh dari menelaah, jauh dari mengkaji dan jauh dari mengamalkan. Fa’tabiru ya Ulil Abshar Laallakum Turhamun.(*)
ada gencatan senjata, kebiadaban Yahudi tetap membabibuta. Bahkan warga Palestina sulit menerima bantuan dari pihak luar.
“Peristiwa itu terjadi sejak awal Ramadan, banyak warga Gaza yang menjadi korban karena kebiadaban penjajah Yahudi, bangsa yang suka melanggar perjanjian,” beber Abdul Qodir Untuk itu Abdul Qodir menyebut umat muslim di Indonesia harus bersatu. Dan salah satu tujuan dibentuknya Majelis Ukhuwah Bogor
Raya unruk merealisasikan tujuan tersebut. Di sampimg itu, Abdul menerangkan, kegiatan yang dipimpinnya itu sebagai bentuk keprihatinannya terhadap warga Bogor yang sudah jauh dari Al Quran. “Kita berharap tidak ada hari tanpa membaca Al Qur’an, tiada hari tanpa mempelajari, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an,” ujar Ustaz Abdul Qodir, Senin (17/3). Abdul Qodir berharap, kegiatan yang bertepatan dengan momen
Nuzulul Qur’an itu, Allah SWT dapat memberikan rahmat dan pertolongannya untuk menyelamatkan bangsa Indonesia. “Karena sekarang banyak yang pesimis karena jargon ‘Indonesia gelap’ , maka kita harus optimis dan yakin bahwa Indonesia akan terang dengan Al Quran, maka kita kembali kepada aturan Allah SWT yaitu Al Qur’an,” jucap dia. Sementara itu, Pembina Majelis Ukhuwah Bogor Raya Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin MS menyam-
paikan maraknya permasalahan yang terjadi di Indonesia, disebabkan masyarakatnya jauh dari Al Qur’an. Oleh karenanya, Prof Didin mengajak umat Islam di Bogor untuk kembali membangun peradaban dengan Al Qur’an sebagai landasan kehidupan. “Masyarakat harus menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk kehidupan, serta menja dikan momentum Ramadan ini untuk membangun kecintaan Al Qur’an,” pungkas dia.(rp1/c)
Ajak Anak Lebih Produktif
BOGOR–Ratusan anak di Kecamatan Dramaga Bogor tampak antusias mengikuti pesantren kilat (sanlat) . Kegiatan ini diinisiasi DKM Masjid Besar An Nuur. Pesantren kilat ini memang sudah menjadi agenda rutin tahunan. Kali ini kegiatan tersebut berlangsung selama 12 hari hingga 19 Maret 2025 mendatang. “Total peserta yang ikut ada 190 orang,
mereka tersebar dari usia TK hingga SMA,” beber Hadi, Penanggung Jawab Pesantren Kilat Masjid An Nuur Dramaga. Hadi menjelaskan, program pesantren kilat ini merangkum berbagai acara. Pertama yaitu halakoh kelompok dengan berbagi materi seputar dunia Islam.
BERDAYAKAN: Tampak stan yang meramaikan bazar Ramadan di Masjid Al Muslimun Bantarjati, Sabtu (15/3).
Kemudian tabligh akbar atau story telling dengan menghadirkan narasumber dari eksternal. Tidak lupa Hadi menerangkan dalam waktu dekat para peserta sanlat juga akan diajak untuk mengikuti lomba-lomba religi.
“Kami juga akan mengajak mereka untuk meningkatkan jiwa sosial dengan memberikan santunan anak yatim. Dananya didapat dari shodaqoh peserta,” ucap Hadi pada Radar Bogor, Sabtu (15/3).
“Ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter, kami ingin mengajarkan kepada mereka apapun aktivitas selama ramadan selagi positif akan diganjar pahala oleh Allah,” pungkas dia. (rp1/b)
Semua rangkaian kegiatan itu bertujuan mengajak anak-anak agar lebih produktif selama menjalani bulan ramadan. Sebab menurut dia, puasa bukan alasan untuk bermalasmalasan.
Memutar Roda Ekonomi di Masjid
BOGOR–Masjid Al Muslimun menggelar Bazar dan Bakti Sosial di halaman masjid, Kelurahan Bantarjati, Minggu (16/3). Bazar yang berlangsung dua hari, sejak Sabtu (15/3) itu, berupaya meningkatkan kepedulian sosial dan pemberdayaan ekonomi umat. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muslimun Alex Zulkarnaen menjelaskan, kegiatan tersebut menggandeng para pelaku UMKM lokal untuk turut serta meramaikan bazar. Kegiatan ini sekaligus didukung
Cinta Qur’an Foundation, hingga Daily Catering, Endolita. Bazar dirangkaikan dengan santunan kepada sasaran 350 warga yang membutuhkan. Mereka di antaranya kaum duafa, aktivis pengajian, hingga majelis taklim.
”Ada 350 paket sembako dan voucher belanja senilai total Rp60 juta kepada warga yang membutuhkan. Jadi, setiap orang mendapatkan voucer Rp70 ribu yang bisa dibelanjakan di bazar dan pasar takjil Masjid Al Muslimun,” ungkap Alex. Puluhan pedagang dan pelaku UMKM antusias berpartisipasi dalam Bazar dan Pasar Ramadan tersebut. Mulai dari sembako, fashion, hingga kuliner dan jajanan. Bahkan, disebutkan Alex, harga-harga barang yang dibanderol jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Tak heran, pengunjung Bazar dan Pasar Ramadan sudah membeludak sejak dibuka pada pagi hari. ”Tidak hanya mereka yang dapat
Kisah Warga Bogor Ketika Memutuskan menjadi Mualaf (1)
Hidayah Allah ternyata betulbetul bisa datang dari mana dan kapan saja. Bahkan dari seseorang yang tak pernah disangka sebelumnya. Hal itu pula yang dirasakan Harlan Bengardi saat akhirnya memutuskan memeluk agama Islam atau mualaf.
Laporan: REKA FATURACHMAN
KECANDUAN narkoba membawa
hidup Harlan Bengardi muda kacau. Barang haram itu sempat membuatnya, bukan saja jauh dari orang tua namun
juga Tuhan. Meski bergelimang harta, ia mengaku jiwanya saat itu sangatlah hampa. “Setelah ketahuan pakai narkoba,
di penghujung tahun 1997 saya diusir oleh orang tua. Kemudian tinggal di Batam. Saat itu hidup saya makin parah, pernah menjadi bandar narkoba bahkan sempat hampir bunuh diri,” tutur Harlan dalam Talkshow Mualaf, yang diselenggarakan ICMI Orda Kota Bogor, Minggu (16/3). Harlan yang kalut berdiri di atas ruko empat lantai. Ia sudah bertekad mengakhiri hidup dengan melompat dari ketinggian. Namun, niat itu gagal ketika dirinya dimarahi oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tak berpakaian, yang memarahinya dari bawah. “Hai, salat lu, salat lu,” ujar ODGJ itu kepada Harlan. Tokoh Bogor itu mengaku tersadar dari masa kelamnya dan memutuskan untuk hidup yang lebih baik karena dimarahi ODGJ tersebut. “Dia (ODGJ) memarahi dan meneriaki saya. Dan menyuruh saya untuk salat. Akhirnya pikiran saya berubah dan
meminta karyawan untuk mencarikan ustaz yang bisa mengajari salat,” terang CEO Pestigo ini. Momen itu betul-betul memutar
bantuan voucher yang berbelanja, tapi masyarakat luar juga berduyunduyun datang. Tujuan kita memang sejak awal ingin membuat perekonomian juga berputar di sekitar masjid ini,” tandasnya. Bazar Ramadan ini menjadi program rutin yang digelar di Masjid Al Muslimun selama tiga tahun terakhir. Mereka kerap melibatkan jemaah dan masya rakat sekitar Indraprasta untuk bersa ma-sama menebar kebahagiaan. (mam)
balikkan kehidupan Harlan. Selepas kejadian itu, ia menjalani detoks narkoba dan kembali mendatangi kedua orang tuanya untuk memohon maaf atas segala kesalahannya selama ini. Pada kesempatan itu, dirinya juga
didampingi sang ibu ketika menjalani Ramadan pertamanya saat itu. “Ternyata setelah punya agama, jiwa saya jauh lebih tenang dan selalu merasa bahagia. Bangun tidur rasanya enak dan asik,” ucap Harlan. Selain tersentuh dengan omongan ODGJ, Harlan juga sempat bercerita di lain kesempatan, jika hidayahnya diraih
Drs, Duduh Nurzaman, M.Pd. Wakil ketua PDM kab,Bogor
BERBAGI: Tokoh Bogor Harlan Bengardi menerima cinderamata dari panitia BIIFest 2025. Foto: Sofyan/Radar Bogor
DOA BERSAMA: Pembina Majelis Ukhuwah Bogor Raya Prof Dr KH Didin Hafidhuddin menyampaikan tausiyahnya dalam momen ‘Bogor Ngaos Quran’ yang digelar di Masjid Al Hijri 2 Universitas Ibn Khaldun.
TEBAR kebahagiaan di bulan Ramadan, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bogor Utara bagikan ratusan paket takjil. Kegiatan sosial ini berlangsung di Tanah Baru, pada Jumat (14/3).
Bagi-bagi takjil ini memang sudah menjadi agenda rutin Pemcam Bogor Utara. Bahkan ini sudah bergulir sejak 2022 silam. Sasarannya ialah para pengguna jalan.
“Jadi random tadi ada Ojek Online (Ojol), supir angkot termasuk para penumpangnya. Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah,” beber Riki Robiansyah, Camat Bogor Utara. Riki menyebut, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di masing-masing kelurahan. Totalnya ada delapan dan yang baru melaksanakan hanya dua kelurahan, Tanah Baru dan Ciparigi. Akomodasi dana dari kegiatan tersebut berasal dari kantong pribadi pemerintah kelurahan. Sehingga Riki memastikan tidak speserpun menggunakan anggaran daerah.
“Iya jadi total di wilayah kami akan ada 7 kali, 6 dari kelurahan yang belum melaksanakan dan satu langsung saya,” jelas Riki pada Radar Bogor, Jumat (14/3) sore.
Bagi-bagi takjil ini juga disebut Riki sebagai bentuk kahadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Dia berharap ini menjadi nilai manfaat untuk semua.
“Semoga apa yang sudah dilakukan dapat dinilai pahala juga oleh Tuhan, kami percaya sekecil apapun yang dilakukan saat Ramadan maka ganjarannya akan berlipat ganda,” pungkas dia. (rp1/b)
Berbagi di Bulan Ramadan
HIMPUNAN Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) MELATI Kota Bogor pada Ramadan 1446/2025 H ini melaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya dengan melaksanakan Tadarusan Qur’an yang diikuti pengurus dan anggota. Pekan kemarin, melakukan UN Santunan ke dua panti, Panti Asuhan - PYI Yatim & Zakat Cabang Heulang Tanah Sereal dan Rumah Harapan Kedung Halang. Bantuan yang diberikan berupa sembako, goodie bag untuk anak-anak panti dan sejumlah uang tunai.(mer)
ALUMNI SMK YKTB, yang terdiri dari angkatan STM dan SMEA tahun 1995, menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Adapun, kegiatan yang memasuki tahun ke delapan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Mina 90, Jalan Cibereum, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (16/3).
Acara santunan ini dihadiri belasan perwakilan alumni STM dan SMEA YKTB angkatan 1995 dan Direktur Utama Pendidikan YKTB, Deden Hari Rahardja. Ketua pelaksana kegiatan, Indra Eguy mengatakan, program santunan anak yatim piatu ini merupakan agenda rutin alumni setiap bulan Ramadan. Sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar Alumni. “Mudah-mudahan (kegiatan santunan,red) menjadi berkah. Tahun ini, kami menyalurkan bantuan kepada 40 anak yatim. Niat baik kita adalah berbagi, karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyantuni mereka,” kata Indra Eguy. Sementara itu, Direktur Utama Pendidikan YKTB, Deden Hari Rahardja memberikan apresiasi kepada para alumni yang menunjukan kepedulianya terhadap sesama.(ded/b)
KEGIATAN buka puasa bersama yang diinisiasi PDDI ini dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PDDI Kota Bogor, Ketua PMI Kota Bogor. Sebelum berbuka, tausiyah Ramadan yang disampaikan Ustadz Dr. Zahid Mubarok, M.E.I. Dalam tausiyahnya, Dr Zahid Mubarok mengatakan lembaga PDDI adalah organisasi penting yang bermitra dengan PMI, untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya donor darah, dan membantu pengumpulan darah via kegiatan donor darah tersebar. Buka puasa bersama ini sebagai wahana silaturahmi dan membangun rasa kekelu-
HARPI MELATI KOTA BOGOR
Bugar dan Berprestasi di Ramadan Cup
BOGOR–Wali Kota Bogor, Dedie
A. Rachim mendukung pelaksanaan turnamen basket Ramadan Cup Vol III yang diadakan oleh YMS
Basketball dan Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia (Perbasi) sejak tiga tahun terakhir. Pelaksanaan turnamen basket ini juga bertujuan untuk membiasakan anak-anak mengisi waktu luang tanpa bergantung pada gadget. ”Jadi, di samping melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan, anak-anak juga tetap melakukan aktivitas sehari-hari dengan berolah-
raga. Kegiatan positif ini juga banyak didukung oleh berbagai pihak, termasuk para orang tua,” ujar Dedie saat menutup Ramadan Cup Vol III di Lapangan Semi Indoor GOR Pajajaran, Minggu (16/3) malam WIB.
Kompetisi yang diikuti oleh peserta dari wilayah Kota Bogor dan sekitarnya ini juga menjadi ajang bagi anak-anak untuk berlatih dalam kompetisi basket. Dengan demikian, ke depan Perbasi bisa melihat talenta anak-anak dalam mengikuti turnamen.
Ketua Panitia Ramadhan Cup Vol III, Ridwan Eka Saputra, mengatakan bahwa dari tahun ke tahun kegiatan ini mengalami peningkatan jumlah peserta. ”Pada tahun ini, antusiasme meningkat. Ada 38 peserta yang ikut bertanding pada kategori usia 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun. Karena di samping mereka melaksanakan ibadah, mereka juga tetap bisa berolahraga dan berprestasi,” jelasnya. Ridwan melihat bahwa olahraga basket di Kota Bogor memiliki potensi
yang besar. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta serta dukungan dari Perbasi, Pemerintah Kota Bogor, dan juga para sponsor. Ia berharap anak-anak ini terus bisa mengembangkan kemampuannya, tetap aktif berolahraga, dan mengikuti berbagai kompetisi. ”Karena kompetisi ini berjenjang dari berbagai tingkatan usia. Ini juga sejalan dengan Perbasi dalam melihat potensi dan talenta-talenta muda yang ada di Kota Bogor maupun di sekitarnya,” ucapnya. (*/rur)
Sejarah 56 Tahun!
LONDON–Liverpool gagal meraih gelar juara Piala Liga Inggris, usai ditaklukkan Newcastle United 1-2 dalam laga final dan Stasion Wembley, Minggu (16/3) malam WIB. Newcastle mengunci kemenangan berkat gol Dan Burn (45’) dan Alexander Isak (52’), sementara Liverpool sempat memperkecil ketertinggalannya lewat Federico Chiesa (90+4’). Manajer Newcastle Eddie Howe mengaku sangat emosional dapat mengakhiri ”penderitaan” timnya yang tanpa trofi apa pun selama 56 tahun dengan memenangi Piala Liga. Ini adalah trofi utama pertama Newcastle sejak Piala Inter-Cities Fairs 1969 dan trofi domestik
penting pertama mereka sejak mengangkat Piala FA 70 tahun lalu pada 1955. ”Sejujurnya, saya emosional sepanjang hari, yang sangat tidak seperti saya di hari pertandingan,” kata Howe yang juga mengantarkan Newcastle ke final Piala Liga dua tahun lalu melawan Manchester United. Kemenangan ini membuat Howe
menjadi manajer Inggris pertama yang memenangkan trofi domestik di Inggris sejak Harry Redknapp mengangkat Piala FA 2008 bersama Portsmouth. Sementara itu, Pelatih Liverpool Arne Slot menepis anggapan bahwa kekalahan 1-2 dari Newcastle United, disebabkan faktor kelelahan fisik dan mental setelah disingkirkan
(HUMAS PEMKOT BOGOR)
BERI PIALA: Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyerahkan piala kepada para juara Turnamen Basket Ramadan Cup Vol III di Lapangan Semi Indoor GOR Pajajaran, Minggu (16/3) malam.
JUARA: Newcastle United meraih gelar juara Piala Liga Inggris usai menaklukan Liverpool 2-1 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (16/3) malam WIB.
Menelisik Kondisi Sebagian Mal Jelang Lebaran
Daya Beli Melambat, Kunjungan Mal masih Sepi
House of Pramudya Hadirkan Koleksi Baru
BOGOR–Kegiatan Bogor ICMI Islamic Fest (BiiFest) 2025, salah satunya adalah Moslem Fashion Show 2025. Ada beberapa desiner yang terlibat. Salah satu yang terlibat House of Pramudya by Susi Pramudya. Di kegiatan tersebut, mengha dirkan koleksi busana muslimah terbaru dalam ajang Moslem Fashion Show 2025. Mengusung tema “Cantik dan Elegan” , dengan warna-warna yang pas untuk segala usia serta detail payet dan batu Swarovski yang memperkuat kesan mewah dan anggun. Owner House of Pramudya, Susi Pramudya, mengungkapkan ada belasan koleksi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan fashion
muslimah modern yang ingin tampil stylish namun tetap syar’i khususnya untuk menyambut Lebaran. “Menghadirkan busana yang tidak hanya indah dipandang, nyaman dan terlihat cantik, digunakan dan bisa meningkatkan rasa percaya diri penggunanya,” ungkap Susi, Sabtu (15/3/2025) disela kegiatan. Bahkan koleksi tersebut, bisa dikenakan di berbagai momen. Susi melanjutkan, tiap desain dalam koleksi House of Pramudya menonjolkan detail eksklusif dengan sentuhan payet dan batu Swarovski di berbagai bagian busana. Dengan bahan berkualitas terbaik serta desain yang elegan menjadikan koleksi
ini sebagai pilihan tepat bagi wanita muslimah yang ingin tampil anggun dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual. Tambahnya, Moslem Fashion Show 2025 menjadi ajang yang tepat bagi House of Pramudya untuk memperkenalkan inovasi terbaru dalam industri fashion muslimah. Kami berharap koleksi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Dalam perhelatan ini, House of Pramudya turut berkolaborasi dengan sejumlah desainer ternama yang menampilkan karya terbaik mereka. Beberapa brand dan desainer yang turut serta dalam acara ini meliputi, Yane Ardian Product dan Yantie Rachim Signature. (mer/b)
APIMSA Baru Siap Lejitkan UMKM
BOGOR– Setelah Asosiasi
Pengusaha Kecil Menengah Mikro Nusantara (APIMSA) terbentuk secara nasional pada akhir Desember lalu, saat ini beberapa pengurus daerah dan cabang juga dikukuhkan. Senin (17/3) di Hotel Salak Heritage, Jalan Djuanda, pengurus cabang Kota Bogor dikukuhkan. Dalam pengukuhan tersebut, Ketua Umum APIMSA, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz cabang Kota Bogor, hadir. Dengan pengukuhan tersebut diharapkan, asosiasi ini mampu memperkuat, menyatukan konsilidasi para pengusaha UMKM di Indonesia ketua dan pengurus lain yang baru dilantik bisa melaksanakan berbagai program. Wanita yang juga Ketua Fraksi
PKB MPR RI ini menuturkan, usaha yang mikro bisa naik level menjadi kecil, yang kecil naik menengah dan kalau menengah harus menjadi pengusaha besar, bisa mengakomodir dengan mengajak para UMKM. Dan sebagai agenda utama, untuk membuka akses permodalan pastinya lebih mudah dan membuka pasar yang lebih luas. UMKM prioritas, karena sektor ini sebagai penyumbang PDB sekitar 61 persen itu setara Rp9.000 triliun juga sektor UMKM ini juga bisa menyerap tenaga kerja 97 persen karena hampir semua UMKM membuka peluang kerjanya. UMKM dinilai juga lebih stabil dan mampu bertahan dibandingkan dengan perusahaan besar karena tidak terlalu terpe-
ngaruh terhadap dollar. Juga UMKM sudah terbiasa dengan berbagai turbulensi ekonomi. “Kita tahu waktu krismon jaman dulu justru usaha kecil itu tidak tergantung dengan harga dollar, dan ini yang kemudian harus kita perkuat,” tambahnya. Sementara itu Ketua Cabang Kota Bogor yang baru dilantik, Siti Nurlaela menuturkan dengan pengukuhan pengurus, sebagai awal APIMSA Kota Bogor untuk melakukan sesuatu untuk UMKM. “Bisa cepat ada program. Pengurus bisa kompak untuk terbaik UMKM khususnya di Kota Bogor,” jelas Situ Nurlaela. Kedepannya, APIMSA Kota Bogor bisa bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan UMKM Kota Bogor. (mer/b)
Tiap Ramadan dan jelang Lebaran, tingkat konsumsi masyarakat selalu mengalami peningkatan dibandingkan hari atau bulan biasa. Terbukti, sebagian pasar mulai menggeliat dengan ramainya pengunjung di akhir pekan kemarin. Lalu bagaimana kondisi di pusat perbelanjaan seperti mal-mal dan supermarket ?
DARI beberapa pengelola mal , owner toko ritel serta manajemen beberapa toko mengaku, Ramadan tahun ini tak jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya untuk periode sama. Jumlah pengunjung tidak ada perbedaan yang signifikan. Bahkan, dilihat dari daya beli terjadi penurunan.
“Lebih ramai tahun lalu. Sekarang masih sepi, berharap ada peningkatan sampai Lebaran nanti,” ujar perwakilan salah satu mal di Kota Bogor, Juli. Juli berharap, keluar THR, ada peningkatan daya beli dan kunjungan ke mal. Hal senada juga disampaikan Marcomm Mgr Botani Square, Ova Novara. Menurut dia, traffic kunjungan cenderung stagnan, sama dengan Ramadan tahun lalu dan bulan-bulan sebelumnya. Menurut Ova, cenderung stagnan dan daya beli yang menurun berbagai faktor yang mempengaruhi. Selain karena THR belum keluar, juga karena faktor ekonomi. Banyak PHK, kenaikan pajak dan isu-isu lainnya.
“Kalau store sepi mungkin di atas, jadi salah satu alasannya bisa juga karena produk yang ditawarkan tidak update atau mungkin promonya yang kurang
menarik,” ucap Ova. Sementara menurut Kepala LPPM UIKA, Prof. Dr. Immas Nurhayati, kenaikan sudah ada, namun masih lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan daya beli ini juga tercermin dalam Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Februari 2025 lalu, mencapai level 53,6, tertinggi dalam 11 bulan terakhir. “Secara efek musiman, ada kenaikan daya beli masyarakat berdasarkan PMI manufaktur, kemarin. Pesanan sudah mulai naik, yang biasanya berkaitan dengan efek musiman Ramadan,” jelas Prof Immas. Meski mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, Prof Immas melihat daya beli masyarakat masih
lebih rendah dibandingkan Ramadan 2024. “Lebaran ini lebih pusing imbas efisiensi dan gelombang PHK,” tegas Immas.
Ia juga menjelaskan, pola kenaikan tetap terjadi, hanya besarnya kenaikan tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. “Ada indikasi perlambatan dalam konsumsi masyarakat selama Ramadan. Walaupun secara seasonal meningkat dibandingkan Januari-Februari,” ungkap Prof Immas. Kenaikan daya beli saat ini menurut dia, lebih banyak dipengaruhi efek musiman.
“Jadi indikasi perlambatan itu dilihat apabila kita bandingkan dengan pencapaian tahun-tahun sebelumnya,” tutup Immas, terkait daya beli masyarakat saat Ramadan 2025. (mer/c)
MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADAN 1446 H
SEPI: Kunjungan di pusat perbelanjaan atau mal masih terlihat biasa saja dan belum banyak konsumen, seperti terlihat di Mal Botani.
FOTO OMER/RADAR BOGOR
FOTO OMER/RADAR BOGOR
BAJU LEBARAN: Tampak model mengenakan busana karya House of Pramudya dalam Kegiatan Bogor ICMI Islamic Fest (BiiFest) 2025 di Botani Square.
DILANTIK: Para pengurus APIMSA Kota Bogor dilantik untuk satu tahun ke depan, dan siap kolaborasi dengan para UMKM di Kabupaten Bogor.
SELAMAT
METROPOLIS
Belasan
Film
Pendek Jalani Penilaian Akhir
Lima THM Disegel, Sita Ratusan Miras
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup kembali dua tempat hiburan malam (THM). Kedua THM di wilayah Bogor Selatan dan Barat ini disegel karena melanggar aturan selama Ramadan.
Perjalanan Hijrah Ustadz Bertato, Bayu Chandra Bahari Sadar Setelah Kematian
Sang Bunda, Kini Aktif Berdakwah
Ustadz Bayu Chandra, yang dulu terjerumus dalam dunia malam dan narkoba, kini menjalani perjalanan hijrah. Dia aktif mengajarkan agama dan mendampingi mereka yang ingin berubah.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
konkret. Pemkot Bogor masih menunggu hasil kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat (BTP Bandung)
IGAS Suprapto belum lupa akan kuda-kuda dan teknik muaythai yang dulu ditekuninya. Meski kini sudah tak muda lagi, Bidang Sarana Prasarana DKM Al Muslimun ini teap menyempatkan diri untuk menjajal olahraga bela diri tersebut.
“Sejak dulu memang suka muaythai. Mungkin karena lingkungan saya keras ya, makanya lebih cocok ke boxing atau muaythai,” tutur mantan kontraktor ini.
Ia mengakui, muaythai membuatnya bisa lebih menjaga kebugaran fisik. Dalam sebulan, bisa dua atau tiga kali. Ketika badannya sedang tak enak, ia pun bakal mencari sasana untuk meremajakan teknik-teknik muaythai-nya. “Sekarang juga (olahraganya) lebih banyak badminton, yang ringan-ringan aja. Karena di usia sekarang, saya kalau main badminton bisa gak berhenti-berhenti,” tandas lelaki berusia 57 tahun ini. (mam)
HIJRAH:
MALAM itu, Masjid Al-Muslimun di Bantarjati, Kota Bogor, terasa kedatangan tamu spesial. Seorang
berbadan tegap, dengan tato
tubuhnya, melangkah
mimbar. Gamis hitam panjang
sementara senyum tak pernah
SIDAK: Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memimpin sidak THM yang nekat buka di bulan Ramadan.