RADAR BENGKULU www.radarbengkulu.web.id
Rabu, 11 Desember 2013
Berkualitas, Dibaca Semua Orang
Tidak Terima
Koran & Berlangganan
Hubungi 0812-7930-6998
TERBIT 12 HALAMAN
Jalinbar Putus Dilirik Kejati RBI, BENGKULU – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu melalui tim tindak pidana khusus menegaskan, pihaknya siap melakukan pengusutan terkait putusnya jalan sepanjang 30 meter di lintas barat atau tepatnya di desa Urai Serangai, Kabupaten Bengkulu Utara. Sebab beberapa informasi yang didapat Kejati, ada dugaan kesalahan teknis
Verifikasi Terancam Batal
Berkas Perda Minerba Hilang di Kemendagri RBI, BENGKULU - Ketua Badan Legislasi DPRD Provinsi Bengkulu, Budi Darmawansyah, SE, MM mengatakan dokumen peraturan daerah tentang Mineral dan Batubara (Minerba), hilang di Kementerian Dalam Negeri. Sehingga menyebabkan verifikasi status perda terancam batal. “Iya karena berkas Peraturan Daerah Perda, tentang Pengelolaan Mineral dan Batu Bara Provinsi Bengkulu di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia tidak ada pas kita cek. Kami berencana mempertanyakan tentang verifikasi peraturan daerah itu di Kemendagri, tapi setelah diperiksa, dokumen atau berkasnya hilang,” kata Budi di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (10/12). Budi mengungkapkan, sebelumnya dewan tidak percaya bahwa berkas perda itu di wilayah Provinsi Bengkulu ini hilang. Namun setelah dilakukan pengecekan secara langsung oleh anggota Badan Legislasi DPRD Provinsi Bengkulu ke bagian hukum Kemendagri, diakui Budi, berkas perda tersebut sudah tidak ditemukan lagi. “Bahkan bagian hukum kemendagri sempat berkilah dan berbalik mempersalahkan anggota dewan Provinsi Bengkulu dengan dalih, berkas perda tersebut tidak dimasukan.
pengerjaan proyek. Bisa jadi dugaan meluas hingga adanya tindak pidana korupsi didalam proyek tersebut. Mulai kemarin (10/12), Kejati Bengkulu agaknya mulai mengumpulkan bahan dan keterangan dan melirik perkara tersebut. “Laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti, ya dipelajari dulu permasalahannya
seperti apa. Jika memenuhi unsur tindak pidana maka bukan tidak mungkin akan ditindaklanjuti,” kata Kasi penyidikan Kejati Bengkulu, Zulkifli, SH. Diketahui, hingga kemarin jalan itu sudah ditutup dan tidak dapat dilalui lagi. Pasalnya, salah satu jalan alternatif ini amblas ke tebing sisi kanan jalan sehingga men-
gakibatkan jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Diberitakan sebelumnya oleh Radar Bengkulu Independen (RBI) bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, Azwar Boerhan, Senin (9/12) mengatakan, rusaknya menyulitkan kendaraan untuk melintas di sana.
BACA HALAMAN 11...
Giliran LSM Sorot Pelayanan Publik Kota
Lambat dan Berbelit-Belit RBI, BENGKULU – Jika Ombudsman Perwakilan Provinsi Bengkulu mengatakan Pelayanan
Publik Kota Bengkulu terindikasi Merah, kini giliran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga
Pemantau Layanan Publik Provinsi Bengkulu menyampaikan pandangannya. Pelayanan publik di Kota
Bengkulu terkesan lambat dan berbelit-belit.
BACA HALAMAN 11...
BACA HALAMAN 11... Syariah Muhammadin/RBI
Buruknya pelayanan publik, terus menjadi sorotan. Jika sebelumnya OKP Cipayung (9/12), kini giliran LSM yang bersuara.
Nama Gubernur Dicatut OTD Tidak Mungkin saya serendah itu. SMS tersebut adalah bentuk pencemaran nama baik kepada saya
Foto satelit terkait keberadaan air segar di Mars.
Ada Danau Berair Segar di Planet Mars RBI - Hasil penelitian baru para ilmuwan menunjukkan sebuah danau kuno di Mars yang memiliki air segar dan mengandung unsur biologis utama seperti karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur. Materi-materi itu akan memberikan kondisi sempurna bagi kehidupan mikroba sederhana untuk berkembang.
BACA HALAMAN 11...
RBI, BENGKULU – Masyarakat pelanggan telekomunikasi seluler kembali diusik dengan penipuan pesan singkat (SMS) mengatasnamakan orang nomor satu di Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd. Kabar tersebut langsung ditepis gubernur.
Redaksi: Jalan P. Tendean No. 3 F Kota Bengkulu ----- Telepon/Faximile (0736) 22403 --- email; radarbengkulu@gmail.com
Kasus penipuan berkedok sms tersebut terjadi kemarin Selasa (10/12), masyarakat Bengkulu digegerkan dengan beredarnya sms mengatasnamakan Gubernur Junaidi yang meminta uang kesejumlah kolega dan kepala dinas Provinsi Bengkulu. Tujuannya untuk membantu dirinya mengatasi kasus dugaan korupsi dana pembinaan manajeman RSUD Bengkulu.
BACA HALAMAN 11...
H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd
HPN di Benteng Masih Dikaji BPCB RBI, BENGKULU - Pokja Perawatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, Sri Mulyati kepada Radar Bengkulu, Selasa (10/12) mengatakan pihaknya masih akan mempertimbangkan pengajuan izin Pemprov Bengkulu untuk memakai Benteng Marlborough pada puncak HPN 2014 mendatang. Diungkapkan dia sebagai pertimbangan dalam waktu dekat tim dari BPCB Jambi akan dikirimkan untuk mengecek kondisi di lapangan sebelum memberikan izin. “Kita tidak asal beri izin, makanya tim kita dalam waktu dekat ini akan ke Kota Bengkulu untuk mengecek kondisi lapangan. Sebab bila hendak menggunakan cagar budaya, harus ada kajiannya,” tutur Sri saat dihubungi via seluler. Lambannya proses perizinan benteng terbesar kedua di Asia Tenggara tersebut, bukan keinginan dari BPCB Jambi. Tapi bukan berarti izin tersebut tidak dikeluarkan. “Sebagai Cagar Budaya kita sangat hati-hati apalagi kan itu sebuah benda yang sangat perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat melalui upaya pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan. Makanya kami mau memperlajari terlebih dahulu,” jelas dia lagi.
BACA HALAMAN 11...
Eceran Rp. 2000/luar kota tambah ongkos kirim