Radar bangka

Page 1

RadaR Bangka

HARIAN PAGI

SABTU, 28 SEPTEMBER 2013

Ahli forensik Mun’im Idris Wafat

Miliki Data Kejahatan yang Belum Diungkap

Foto:VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

SELAMAT JALAN : Sejumlah pelayat dan kerabat usai memakamkan Dr. Abdul Mun’im di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (27/09).

JAKARTA-Ahli forensik Mun’im Idris meninggal di usia 66 tahun, Jumat (27/9) pukul 02.32 WIB. Mun’im sempat dirawat di RSCM Jakarta sejak 7 September 2013. Mun’im dilarikan ke RSCM setelah mengeluhkan perutnya yang sakit dengan kondisi badan yang berwarna kuning. Pemeriksaan ultrasonografi pun dilakukan oleh dokter. Berdasarkan pemeriksaan, dokter menemukan batu empedu dan menyatakan Mun’im digerogoti kanker pankreas. Mun’im menjalani operasi kanker panBaca | Miliki | halaman 2

Garuda U-23 Terbang ke Final PALEMBANG Timnas U-23 menembus final pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Skuat besutan Rahmad Darmawan berhasil meraih tiket final setelah menaklukkan Turki 7-6 lewat adu penalti yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9). Untuk menentukan pemenang, kedua kesebelasan harus memainkan delapan algojo masing-masing. Dari Indonesia, hanya Sunarto yang gagal melakukan eksekusi karena bolanya ditahan oleh kiper Turki

JAWA POS GROUP

Bersama Membangun Daerah

Hallo...Berlangganan

RADAR BANGKA Hotline : 0717 - 437117 Via SMS : 081368733114

Langganan Rp 70.000

Eceran Rp 3.000

Tewas Usai Tenggak Arak Komjen Sutarman

Calon Tunggal Kapolri JAKARTA-Siapa calon Kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo, terjawab. Presiden SBY memilih nama Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sebagai calon Kapolri. Sutarman calon tunggal. Pengajuan nama Komjen Sutarman sebagai satu-satunya calon Kapolri disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR-RI, dan diumumkan oleh Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam Priyo Budi Santoso di Kompleks DPR-RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9). “Baru tadi jam 10 lewat sekian menit kami terima surat yang ditandatangani SBY tentang pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. Presiden hanya ajukan satu nama Komjen Sutarman untuk menjadi kapolri baru menggantikan Timur Pra-

PANGKALPINANG–Kebiasaan menenggak arak saat masih muda sampai sekarang, ternyata merenggut nyawa Sopian (56). Warga jalan Semabung Lama, Pangkalpinang ini ditemukan tergeletak di depan Toko Alam Kaca, Semabung Lama sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi mata Aul Jasnjar (22) pekerja bangunan yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, sebelum shalat Jumat korban sudah tergeletak di tempat itu. “Sebelum shalat Jumat korban sudah tergeletak tapi masih bergerak–gerak. Karena keseharian korban memang peminum, jadi saya biarkan. Sebelumnya juga korban masih bercakap-cakap dengan

temannya. Jadi kami biarkan saja. Tetapi pas selesai shalat Jumat temannya sudah enggak ada, jadi saya hampiri korban dan ternyata korban sudah tak bernyawa,” jelas Aul, panjang lebar, kemarin (27/9). Lantaran panik, Aul sempat meminta pertolongan teman – temannya agar memberitahukan keluarga korban dan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus putih dan celana pendek dengan posisi telentang. Tidak jauh dari mayat, juga ditemukan sabun mandi dalam plastik hitam dan 1 unit ember warna hijau dan piring kuning. Kakak korban, Sahara (59) Baca | Tewas | halaman 2

Baca | Calon | halaman 2

Baca | Garuda | halaman 2

FEATURE

Merasakan Tinggal di Malmo, Kota Ramah Lingkungan di Swedia

Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda Dimanjakan Pendidikan itu sebenarnya mencerdaskan, pendidikan itu pula sebuah cawan perlawanan atas penindasan namun pendidikan disalah artikan dalam penerimaan CPNS, Pendidikan itu menjadi nomor 2 setelah relasi, uang dan kekuasaan (+6287797117xxx) Kepada YTH.Pejabat Samsat Pangkalpinang,Tindak lanjuti kedisiplinan pegawai,masa jam 8lewat kantor belum juga buka,sementara para antri sudah menunggu dengan mengorban byk waktu,gilir telat kami didenda,Nek jadi apa ikak ya???Lah nunggu Lama nek bayar Parkir pulik....Cube pikir ok??? (+6289606565xxx)

Swedia kini gencar menjadikan kota-kotanya ramah lingkungan. Mereka menyediakan fasilitas angkutan masal menggunakan biogas, mengoperasikan kincir-kincir angin untuk pembangkit tenaga listrik, dan mendirikan rumah-rumah hijau. Berikut laporan OSCAR YOGI YUSTIANO, supervisor PT Pelindo III Cabang Banjarmasin dari Malmo, Swedia.

JPNN / RADAR BANGKA

Klik::..http:www.radarbangka.co.id

AWAL Agustus lalu saya terbang ke Eropa untuk menempuh pendidikan S-2 di Jurusan Port Management, World Maritime Uni versity, Malmo, Swedia. Pendidikan itu atas beasiswa dari perusahaan. Begitu pesawat yang saya tumpangi tiba di Bandara International Kastrup, Copenhagen, Denmark, saya langsung menuju ke stasiun mass rapid transit (MRT) yang tepat berada di bawah bandara, untuk selanjutnya menuju ke Malmo, Swedia. Dua negara Skandinavia yang berbatasan laut itu dihubungkan dengan Jembatan Oresund sepanjang 8 km. Jembatan tersebut didesain, bagian bawah Baca | Pejalan | halaman 2

e-mail: radarbangka@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Radar bangka by RADAR_BANGKA - Issuu