Tabel 8. 4. 5. 1. Analisis Swot Kawasan Sentra Industri Tenun Lurik Cawas

direncanakan dengan mendekatkan kawasan dengan tata guna lahan yang bervariasi yang dirangkai secara berdekatan dan memfasilitasi dengan jalur pedestrian yang baik. c. Berkarakter Kuat: Konsep kawasan dirancang dengan mengedepankan unsur-unsur budaya tenun lurik cawas yang masih bersifat tradisional sebagai daya tarik kawasan dan mejadikannya sebagai citra kawasan.

8.4.4 Tujuan Perencanaan

Tujuan perencanaan Kawasan Sentra Industri yaitu membentuk citra kota dan menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dengan pengembangan industri rumahan yang ada pada saat ini serta pemasaran hasil produksi melalui city branding dan pembangunan bangunan komersil baru. Tujuan tersebut dapat dilakukan dengan: 1. Pembangunan bangunan komersil baru yang dapat difungsikan untuk memasarkan hasil produksi tenun lurik cawas 2. Penyediaan lapangan pekerjaan baru yang bergerak di bidang perdagangan dan industri guna meningkatkan daya beli masyarakat 3. Pembangunan community center yang terbagi kedalam tiga fungsi utama yaitu fungsi olahraga, fungsi komunitas, dan fungsi kebudayaan yang diwujudkan melalui pembangunan taman kota, workshop place, dan galeri seni guna meningkatkan interaksi masyarakat maupun pendatang 4. Penambahan unsur budaya tenun lurik pada elemen-elemen bangunan dan fasilitas penunjang kawasan 5. Pelebaran jalan pada jalan utama yang berfungsi sebagai akses masuk masyarakat dan pengunjung guna mempermudah aksesibilitas

8.4.5 Analisis SWOT

Tabel488. 4. 5. 1. Analisis Swot Kawasan Sentra Industri Tenun Lurik Cawas

Opportunity dan Threat

Strength dan Weakness

STRENGTH

1. Sudah terdapat beberapa industry tenun lurik skala rumahan

OPPORTUNITY

1. Industri unggulan dan utama di Kabupaten Klaten 2. Menjadi satu-satunya Kawasan sentra industri di Kota Cawas yang terkenal dengan tenun tradisionalnya 3. Terdapat Pasar Masaran yang berskala regional

Strategi S-O

Mengembangkan kawasan sentra industry tenun lurik cawas skala kecil-menengah

THREAT

1. Terdapat Desa Wisata Tenun ATBM di desa sekitar 2. Modernisasi budaya dan alat yang digantikan oleh mesin

Strategi S-T Menjadikan tenun tradisional sebagai daya tarik dan ciri khas Kota