2 minute read

1.5 Sistematika Pelaporan

Next Article
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

2. Data Sekunder: Data sekunder didapatkan dari instansi-instansi terkait baik yang didatangi secara langsung maupun melalui web resmi instansi.

1.4.2 Metode Analisis

Advertisement

Analisis dilakukan untuk mengelola data yang didapatkan dari survey primer dan sekunder. Dalam proses penyajiannya, penulis membaginya menjadi 2 metode penyajian yaitu:

1. Metode Analisis Kuantitatif: Metode yang dilakukan dengan cara melakukan perhitungan terhadap data bersifat kuantitatif (angka). Metode ini digunakan berupa perhitungan kebutuhan standar dan analisis pemilihan multi-kriteria melalui metode

Analytical Hierarchy Process (AHP) dan performance matrix. 2. Metode Analisis Kualitatif: Metode yang dilakukan dalam mengelola data kualitatif berupa peta tematik yang kemudian dapat diuraikan secara naratif ke dalam laporan

1.5 Sistematika Pelaporan

Sistematika penulisan laporan ini tentu diawali dengan pengumpulan data baik data primer dan data sekunder. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis. Pada tahap analisis, penulis dibantu dengan saran, kritik dan masukan dari dosen pembimbing studio yang dilakukan seminggu dua kali. Selanjutnya hasil diskusi kelompok studio dipaparkan secara berkala pada saat progress 1, 2, dan 3. Tahap terakhir yaitu penulisan dan penyusunan laporan akhir studio yang menjadi syarat kelulusan mata kuliah studio semester 3. Isi dalam laporan akhir tersebut disajikan dalam beberapa bab yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang, tujuan penyusunan, ruang lingkung, metodologi, dan sistematika pelaporan.

BAB II KONSTELASI KOTA CAWAS

Bab ini mencakup pembahasan mengenai konstelasi Kota Cawas yang terbagi menjadi Konstelasi Kota Cawas terhadap Kecamatan dan Konstelasi Kota Cawas terhadap Kabupaten.

BAB III PROFIL, POTENSI, dan MASALAH KOTA CAWAS

Bab ini menjelaskan tentang detail dari profil, masalah dan potensi yang ada pada Kota Cawas selama kegiatan studio analisis berlangsung. Penjelasan mengenai masalah dan potensi Kota

Cawas juga disertai bukti-bukti yang menjadi pendukung argumentasi penulis dalam proses

perumusan.

BAB IV TUJUAN PERENCANAAN KOTA CAWAS

Bab ini meliputi penjelasan tujuan, konsep, parameter, dan indikator tujuan Kota Cawas berdasarkan hasil analisis dan pertimbangan selama kegiatan studio rencana berlangsung.

BAB V RENCANA TATA RUANG KOTA CAWAS

Bab ini meliputi alternatif rencana 1, alternatif rencana 2, alternatif rencana 3, matrix pemilihan alternatif rencana yang akan diimplementasikan di Kota Cawas. Selain itu bab ini mencakup pembahasan mengenai aspek-aspek yang mempengaruhi rencana tata ruang Kota Cawas selama 20 tahun kedepan yang ditinjau dari struktur dan pola ruang, intensitas ruang serta sarana dan prasarana.

BAB VI PERATURAN ZONASI KOTA CAWAS

Bab ini meliputi perizinan lahan di Kota Cawas yang dituangkan dalam peruntukan zona, ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan, matrix ITBx, dan peraturan zonasi.

This article is from: