Surah Al-Hajj 73-78
“Wahai sekalian manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah, sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat mengambilnya kembali. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah”
Evaluasi komunikasi kita: ada komponen utama (isi pembicaraan) vs komponen tambahan (penampilan, humor, tempat acara, dialek, dll.) Ketika kita melihat si pembicara, kita cenderung menilai mereka pertama dari penampilan mereka, dan penilaian kita akan memberikan perspektif yang berbeda atas pesan yang mereka bawa ضرب مثل: “kalian akan merasa ditampar dengan contoh ini… (atau dengan kata lain) sebuah contoh telah diberikan”- Allah tidak berkata, “Allah memberikan sebuah contoh..” karena jika kamu menyebutkan ayat ini dari Allah, akan ada sebagian orang yang tidak mau menerima pesan yang ada di dalamnya. Dengan cara ini, Allah menarik perhatian dari orang Musyrik karena mereka tidak tau ini dating dari Allah. Orang-orang Arab itu dulunya penyembah berhala, jadi mereka biasa memberikan makanan kepada Tuhan mereka… Jadi Allah secara spesifik menyebutkan lalat karena ketika lalat itu mengambil makanan yang mereka berikan untuk “Tuhan”