1 minute read

Vacuum Skin Packaging: Menjaga Pangan Aman pada Suhu Rendah dan Tampilan Tetap Menarik

dingin,” ujar SPV Fresh

Yogya Department Store

Advertisement

Cabang Riau Junction, Bandung, Yuddi Yansyah saat diwawancarai tim

FoodReview beberapa waktu lalu. Yuddi juga melanjutkan bahwa penggunaan vacuum skin packaging ini memiliki beberapa keuntungan tersendiri seperti membuat produk daging terjaga higienitasnya serta tidak merusak tampilan karena produk dapat terlihat lebih

Kemasan menjadi salah satu nilai produk yang penting untuk diperhatikan. Tidak hanya melindungi produk yang dikemas, kemasan juga berperan untuk memberikan informasi pada konsumen serta memberikan sentuhan estetika yang diperlukan. Aspek terakhir yakni estetika seringkali luput dipertimbangkan oleh produsen. Padahal, tidak sedikit konsumen yang mempertimbangkan tampilan menarik sehingga menjadi alasan dalam memilih produk tersebut. Hal ini ditangkap baik oleh Yogya Riau Junction Bandung yang mengaplikasikan kemasan vacuum skin packaging pada produk daging beku (frozen) dan dingin (chilled).

“Proses singkatnya, saat daging datang akan dilakukan pemotongan. Setelah itu dilakukan pengemasan untuk kemudian ditaruh di rak penampil (display) dalam kondisi beku atau detail. “Dari segi masa simpan, setelah menggunakan vacuum skin packaging ini produk menjadi lebih awet pada kondisi beku dan dingin. Karena lebih awet tentu mengurangi limbah juga sehingga menjadi lebih berkelanjutan,” imbuhnya.

Terkait dengan perawatan peralatan vacuum skin packaging, Business Development Executive Food Packaging

PT Syspex Kemasindo, Davina Nathania menyebutkan bahwa timnya selalu memberikan beberapa rekomendasi untuk kontrol mesin pengemasan seperti menjaga kebersihan mesin dan lingkungan sekitar untuk memastikan higienitas produk. “Selain itu, karena berhubungan dengan mesin, maka perlu juga diperhatikan perawatan berkala, termasuk operatornya yang mengoperasikannya, perlu diperhatikan agar selalu sesuai dengan prosedur standar operasional yang diterapkan,” kata Davina. Fri-35

This article is from: