
1 minute read
GAPMMI Berkomitmen Tingkatkan SDM Digital Industri Pangan
Percepatan transformasi digital di seluruh rantai pasokan dan transisi energi bersih perlu didukung dengan sumber daya manusia (SDM) dengan literasi digital yang mumpuni.
Selain itu, iklim ekonomi, geopolitik, investasi kondusif, dan ekosistem pangan global yang kolaboratif juga diperlukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan keberlanjutan positif sosial dan lingkungan. Dengan demikian, SDM yang memiliki kualitas untuk memahami hal-hal tersebut menjadi begitu penting guna terciptanya lingkungan industri pangan yang efektif dan efisien.
Advertisement
Untuk mewujudkan lingkungan tersebut, Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) berkolaborasi dengan Schneider

Electric mengadakan diskusi media dengan tema “Transformasi Industri
Pangan yang Pintar & Sustainable dalam
Memperkuat Ketahanan Pangan dari
Krisis Global” di Jakarta (16/2) yang menghadirkan beberapa pembicara seperti Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli
Ardika, Ketua Umum GAPMMI, Adhi S.
Lukman, dan Business Vice President
Industrial Automation Schneider Electric
Indonesia, Martin Setiawan.
Acara tersebut juga menghasilkan kerja sama antara GAPMMI dan
Schneider Electric yang dilatarbelakangi oleh komitmen pelaku industri pangan nasional dalam upaya percepatan transformasi digital untuk menghadapi tantangan masa depan dan meningkatkan daya saing di pasar global. Kemitraan strategis ini merupakan bentuk perwujudan penandatanganan MoU GAPMMI dan Schneider Electric sebelumnya. Dalam kurun waktu tiga tahun ini, kerja sama direncanakan untuk mencakup pengembangan pendidikan, kurikulum pelatihan, program pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi SDM di industri pangan, dengan targetnya para tenaga profesional di bidang engineering OT, operations, dan tenaga IT yang akan memperoleh bimbingan dan pelatihan.
Percepatan transformasi digital industri pangan untuk meningkatkan ketahanan, kelincahan dan keberlanjutan, yang mencakup empat fokus area yaitu smart manufacturing, smart facilities, smart food safety dan smart supply chain.
Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika, menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong daya saing industri pangan di Indonesia, termasuk memastikan ketersediaan bahan baku untuk mendukung proses produksi. Jaminan ini tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Perindustrian yang memastikan industri bisa memperoleh bahan baku melalui neraca komoditas. Fri-27
Info Gapmmi
menampilkan Twilite Orchestra dari Addie MS yaitu persembahan simfoni untukmu Indonesia (lagu ciptaan Kepala Badan POM, Penny K. Lukito), serta memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lintas sektor baik dari sektor lembaga, pelaku usaha, maupun perorangan yang berkontribusi dalam membangun kemandirian bangsa di bidang obat dan makanan, termasuk penanganan COVID-19. Fri-27

GAPMMI turut berkolaborasi dengan
Kedeputian III Bidang Pengawasan
Pangan Olahan Badan POM dalam
Acara Puncak Perayaan HUT Badan
POM RI ke-22 yang dilaksanakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada 15 Februari 2023 lalu. Kegiatan ini sekaligus Unjuk Kinerja dan
Apresiasi Badan POM pada masa tiga tahun pandemi COVID-19.
Pada kesempatan ini Badan POM
Sekretariat GAPMMI
ITS Office Tower Lt. 8 Unit 16, Nifarro Park Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18, Jakarta Selatan 12510
Telp/Fax. (021) 29517511; Mobile. 08119322626/27
Hp. 08156720614
Email: gapmmi@cbn.net.id
Website: www.gapmmi.id