community paper

Page 11

SOROT derajat Celsius berpotensi menaikkan muka laut hingga 1 meter pada tahun 2100. Puluhan juta penduduk dii seluruh dunia akan terancam migrasi karena banjir, kekurangan air, dan iklim ekstrem.

Di Indonesia, perubahan itu terasa pada panjang pendeknya musim hujan dan kemarau. Secara umum, perubahan iklim berdampak pada musim hujan memendek, sebaliknya musim kemarau semakin panjang. Di bidang pertanian hal itu berdampak langsung pada hasil panen. Memendeknya musim hujan berbanding terbalik dengan musim kering. Interval kedatangan El Nino pun kian sering menjadi sekali dalam 3-4 tahun, yang semula 7 tahun rentangnya. El Nino diikuti musim kering yang panjang yang berpotensi timbulkan kebakaran hutan. Dampak kelautannya, iklim ekstrem mengganggu pelayaran dan nelayan karena badai tropis kian sering. Gelombang tinggi juga semakin sering mengganggu nelayan. Nelayan sekarang melaut rata-rata tinggal

200 hari setahun dibanding 10 tahun lalu yang bisa 365 hari setahun. Malapetaka Berdasarkan perkiraan sejumlah ahli, suhu bumi saat ini meningkat 0,5 derajat Celsius dari level 150 tahun silam. Kenaikan akan terus meningkat jika tak ada kemauan Negara maju menurunkan laju emisi. Kenaikan muka laut sudah terasa di sejumlah Negara, termasuk Indonesia. Kota Semarang, Belawan – Medan dan Jakarta merupakan kota terdampak kenaikan muka laut itu, berkisar 5-9,37 milimeter per tahun pada tahun 1990 an. Berdasarkan scenario “Panel Internasional Antar Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), kenaikan suhu bumi hingga 6

Polusi kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab pemanasan global

Kota Jakarta Jakarta hingga kini masih berpredikat sebagai salah satu kota besar penghasil polusi udara terbesar di dunia. Emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor dan industri juga besar. Untuk itu, sejak enam tahun terakhir, Jakarta mulai berbenah. “Perang melawan dampak buruk perubahan iklim dilakukan dengan dua strategi, yaitu adaptasi dan mitigasi. Adaptasi yaitu bagaimana kita berupaya membenahi lingkungan yang mengalami kerusakan dan mitigasi atau pencegahan,� kata Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta Peni Susanti. Beberapa upaya adaptasi misalnya dengan penanaman bakau di lahan seluas 344 hektar dipesisir Jakarta Utara, khususnya di kawasan Kapuk. Sementara upaya mitigasi, antara lain dengan penerapan uji emisi kendaraan bermotor, pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor rutin setiap bulan, kampanye pengelolaan sampah dan mengurangi pembuangan sampah tidak pada tempatnya, serta pembuatan sumur resapan maupun lubang biopori. Dan program lainnya adalah penggunaan bahan bakar gas untuk bus transjakarta dan bajaj. Dan Jakarta juga telah menjajaki kemungkinan melebarkan pelayanan bus jalur khusus ke Bekasi dan Tangerang, untuk menyediakan angkutan umum yang nyaman dan mengurangi emisi karbon. Semua orang sebenarnya berkontribusi pada isu perubahan iklim karena pada setiap aktivitasnya mengeluarkan emisi karbon. Mobilitas dengan kendaraan itu mengeluarkan emisi karbon karena memakai bahan bakar fosil, bensin. Juga ketika kita membeli barang dan menggunakan barang-barang elektronik. Bahan bakar pembangkit listrik juga bahan bakar fosil dan batubara. Beberapa perilaku yang bisa diubah untuk mengurangi emisi karbon antara lain memilih kendaraan yang lebih kecil emisinya, naik kendaraan umum, naik sepeda atau kalau perlu jalan kaki. Dan posisi sekarang kesadaran akan pemanasan global dan perubahan iklim masih sangat rendah. (tim) KAWASAN / EDISI 53 - 2010

11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.