Majalah Al Azhar Edisi 306

Membangun Peradaban Indonesia

PENGISLAMAN DI TENGAH PANDEMI ONLINETALKSHOW:

"MENGAPA PAUD ITU PENTING?"

sisipan exclusive Edisi Desember 2020

SEKOLAH TATA P MUKA? TAHFIZH CAMP DI TENGAH PANDEMI

SIAPAKAH

GENERASI GEMILANG YANG DINANTI? majalah.al-azhar.or.id l edisi: 306 // Januari 2021

DAFTAR ISI inspirasi al azhar

SALAM REDAKSI cover story

KESAKSIAN UNTUK PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PENERBIT YPI Al Azhar

mozaik al azhar YPI AL AZHAR ADAKAN PAP ANGKATAN COVID

PENASEHAT Pengurus YPI Al Azhar

PENGISLAMAN DI TENGAH PANDEMI Media Silaturahmi, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar

mozaik sekolah islam al azhar ONLINETALKSHOW: “MENGAPA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ITU PENTING?”

PEMIMPIN UMUM & PEMIMPIN REDAKSI Subari, S.Pd

PERPUSTAKAAN “ADYATAMA PUSTAKA” SMPIA 26 YOGYAKARTA RAIH AKREDITASI “A” TAHFIZH CAMP DI MASA PANDEMI LOMBA BEST OF THE BEST (BOB) VIRTUAL TINGKAT NASIONAL PRESTASI DI TENGAH PANDEMI CERITA DI BALIK FINALIS 20 BESAR APRESIASI GURU PAUD INSPIRATIF DAN INOVATIF PADA MASA PANDEMI 2020

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bisakah Sekolah Tatap Muka?

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Awal tahun yang membahagiakan kami bisa hadir menjumpai pembaca yang budiman. Masih dalam suasana penuh kewaspadaan, namun kehidupan

Pemerintah pusat melalui SKB 4 Menteri, 20 November 2020 membolehkan pemerintah daerah melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah...

tetap harus berjalan. Kegiatan pendidikan, dakwah, sosial, dan usaha YPI Al Azhar ternyata tidak sepi. Sehingga, atas ijin Allah SWT kami bisa hadir pada edisi ke-306 sarat

WORKSHOP GURU SD ISLAM AL AZHAR 1 KEBAYORAN BARU

pena mitra PERAN YAYASAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN DALAM MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN MASA PANDEMI

Ustadz Menjawab BAHAYA KORUPSI

guratan pena BAGAIMANA KEMBALIKAN SEMANGAT BELA NEGARA SIAPAKAH GENERASI GEMILANG YANG DINANTI? PANDEMI COVID-19 UJIAN ATAU ANUGERAH?

INFO KOMUNITAS & LIFESTYLE

dengan informasi dan inspirasi. Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada

Bulan Desember mengandung hari istimewa yang menjadi semakin istimewa. Hari Hak Asasi Manusia semakin istimewa dengan peritistiwa terbunuhnya 6 laskar FPI. Hari Anti

Covid-19 belum mereda, bahkan semakin merajalela.

Pembelajaran semester kedua kembali dibuka.

Meskipun pemerintah pusat “membolehkan” pemerintah daerah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tetapi beberapa kepala daerah masih menetapkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)...

TELUR DADAR BARENDO KULINER KHAS RANAH MINANG CLOVER HONEY MADU SEMANGGI KAYA MANFAAT VOLKSWAGEN IDBUZZ MOBIL LISTRIK KLASIK BAGI PENGGEMAR MICROBUS Majalah ini jangan di buang, berikan kepada orang lain

DESAIN GRAFIS M. Firmansyah ADMINISTRASI & DISTRIBUSI Isya Syamsudin MAJALAH AL AZHAR DIGITAL Pudin Saepudin Ilham

utama majalah kita edisi ini.

majalah.al-azhar.or.id

muka, jelang pergantian tahun mengundang pro dan kontra karena Covid-19 yang tak

Masih perlu untuk kami sampaikan semangat kami untuk membangun peradaban Indonesia. Semangat penguatan pendidikan adab ini harus selalu digaungkan oleh siapa

Yogyakarta, 28 November 2020, berlokasi di Aula Masjid Al Azhar Yogyakarta, bidang Akademik BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Teknik Dasar Menggambar dan Cipta Lagu bersama narasumber Setyoadi Purwanto, S.Pd., M.Pd.I...

SENTRAL KAMPUNG PEMPEK PUSAT PENJUALAN PEMPEK DI PALEMBANG

SEKRETARIS REDAKSI Hilma

juga mereda. Banyak pihak yang khawatir. “Bisakah Sekolah Tatap Muka” menjadi issue

berganti kasus Covid-19 semakin tinggi. Kemdikbud yang semula optimis sekolah tatap

PELATIHAN TEKNIK DASAR MENGGAMBAR DAN CIPTA LAGU

REVOLUTION COOKING R180 SMART TOASTER REVOLUSI TOASTER SAJIKAN KELEZATAN

REDAKTUR PELAKSANA Damarahmad Setiobudi l M. Noeseir l Eman Suherman l

ALAMAT KANTOR REDAKSI MAJALAH AL AZHAR Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021-739 6232 ext. (426)

Korupsi juga semakin istimewa karena kasus korupsi di KKP dan Kemsos. Jelang tahun

pun karena YPI Al Azhar akan menjadi Pusat Pendidikan dan Peradaban Indonesia. Oleh

SONY WH-1000XM4 WIRELESS HEADPHONES HANYA MUSIK TIADA YANG LAIN

4 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

semua pihak yang menyumbangkan dedikasi.

PT USA BANGUN SISTEM MANAGEMEN INFORMASI PENDIDIKAN AL AZHAR

PENYERAHAN ALAT PAPR KEPADA TENAGA KESEHATAN RI

Apabila Anda berkenan memberikan dukungan donasi bagi Majalah Al Azhar, dapat melalui BTN Syariah cabang Al Azhar, nomor: 738 1000 241, a.n. YPI Al Azhar qq Warta Al Azhar.

PENANGGUNGJAWAB Kepala Sekretariat YPI Al Azhar

Rekomendasikan kepada sahabat Anda. Insya Allah Berkah

Kirimkan saran Anda untuk kemajuan media ini

karenanya kami sajikan kolom Adab Kita? Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, di samping Sisipan Ekslusif Care, Inspirasi Al Azhar, Mozaik Al Azhar dan Sekolah Islam Al Azhar, Guratan Pena, Ustadz Menjawab sampai dengan Lifestyle yang sudah lazim, pada edisi kali ini kami menghadirkan Laporan Wawancara kami dengan Direktur Utama PT Uswah Salam Al Azhar, Dr. Hj. Yana Sofyan, M.Pd. Sebagaimana misi kami, badan usaha YPI Al Azhar perlu didukung untuk memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan Al

Jangan takut gagal karena orang yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah.

Azhar. Semoga Majalah Al Azhar semakin di hati para pembacanya. Aamiin

Billahitaufiq wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Redaksi menerima tulisan, foto dan gambar fiksi maupun non fiksi yang sesuai dengan misi Majalah Al Azhar.

Tulisan, foto dan gambar yang dimuat agar dikirimkan ke warta@al-azhar.or.id, disertai biodata penulis.

Redaksi berhak mengubah tanpa mengurangi arti.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 5

COVER STORY

Sekolah Tatap Muka?

Pemerintah pusat melalui SKB 4 Menteri, 20 November 2020 membolehkan pemerintah daerah melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. ekolah di beberapa daerah telah melakukan persiapan. Beberapa murid mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka, seperti di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (8/12/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk menyiapkan berbagai protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di lingkungan sekolah menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dimulai pada awal

6 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

bulan Januari 2021. Di sisi lain, masih ada kalangan masyarakat yang meminta pemerintah untuk mengkaji kembali SKB 4 Menteri dimaksud. Misalnya saja Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara. Dudung menilai pembelajaran tatap muka jangan dipaksakan. (Republika, 26 Desember 2020). Artinya pembelajaran tatap muka yang diperbolehkan untuk dilaksanakan pada bulan Januari masih

mengundang tanda tanya.

Dalam ikhtiar memberikan informasi yang mencerdaskan dan mencerahkan, YPI Al Azhar menyelenggarakan talkshow dengan tema, “Bisakah Sekolah Tatap Muka?� Sabtu, 2 Januari 2021. Narasumber yang bergabung dalam kegiatan tersebut adalah Dinas Pendidikan DKI Jakarta, yang dihadiri oleh Drs. H. Momon Sulaeman, M.Pd.,M.Si., Ketua Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, DR. Wiwin Hendriyani, S.PSi.,M.Psi., Konsultan Kesehatan Satgas Covid-19 YPI Al Azhar, dr. H. Alfi, dan Pengurus yang membidangi Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar, Drs. H. Budiyono, M.Pd.

Momon Sulaeman, mengawali penjelasannya dengan mengatakan bahwa Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan tidak memberikan kesempatan kepada sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada pada semester 2. Keputusan tersebut dibuat atas pertimbangan dan koordinasi dengan Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Berdasarkan data dari kesiapan belajar kemdikbud, resiko Jakarta cukup tinggi. Tidak ada sekolah di DKI Jakarta yang berada dalam resiko rendah, semua berada dalam resiko tinggi. Di samping itu, berdasarkan laporan Tim Satgas DKI Jakarta menunjukkan bahwa Jakarta masih peringkat I kasus wabah Covid-19.

Selanjutnya Momon Sulaeman mengatakan bahwa pemerintah pusat memahami betul pemerintah daerah yang lebih memahami kondisi daerahnya, sehingga kewenangan diserahkan kepada pemerintah daerah.

Lanjutnya, pembelajaran tatap muka itu diperbolehkan, bukan diwajibkan dengan melalui tahapan-tahapan yang panjang.

Mulai dari sekolah harus mendapatkan ijin dari pemerintah daerah, sekolah memiliki kesiapan sarana/prasarana protokoler kesehatan dan kesiapan pembelajaran campuran (blended learning). Di samping, yang utama Sekolah juga harus memeroleh ijin dari komite sekolah dan orang tua.

Berdasarkan asesmen kesiapan belajar kemdikbud, sekolah di DKI Jakarta yang menyatakan siap tatap muka ada sebanyak 65 sekolah dari 11.000 sekolah dari PAUD sampai SMA/ SMK. Bagi sekolah-sekolah yang siap pembelajaran tatap muka, maka yang harus dilakukan sekolah adalah (1) menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan, (2) menyiapkan sekolah untuk pembelajaran blended learning, (3) sosialisasi tentang protokol kesehatan

Maka pihak sekolah harus melakukan langkah-langkah: menghubungi orang tua, anak dimasukkan di ruang penampungan sementara di sekolah, menghubungi pihak puskesmas setempat yang selanjunya dilakukan pemeriksaan.

Jika anak ternyata positif, maka anak menjalani isolasi dan sekolah ditutup.

Jika ternyata anak negatif, maka selanjutnya anak tersebut belajar dari rumah.

Kegiatan piloting dilakukan kepada l Drs. H. Momon Sulaeman, M.Pd.,M.Si. murid kelas 4, 5, 6 SD, serta SMP, dan SMA/SMK. Untuk murid PAUD dan kelas 1, 2, 3 SD KPAI dan IDAI merekomendasikan tetap belajar dari rumah. Jika pembukaan pertama hari Senin, maka yang belajar tatap muka adalah murid kelas 4 SD, 7 kepada pendidik, tenaga kependidikan, SMP, dan 10 SMA. Hari Selasa, semua murid, dan orang tua murid, (4) sekolah murid mengikuti pembelajaran jarak melakukan koordinasi dengan pemerintah jauh. Saat yang sama sekolah melakukan setempat, mulai dari RT/RW/Lurah/ disinfektasi. Hari Rabu, murid kelas 5 (SD), Camat dan seterusnya, (5) sekolah harus 8 (SMP), dan 11 (SMA/SMK) belajar tatap mengisi ceklis siap belajar Kemdikbud dan muka. Hari Kamis, semua murid mengikuti Dinas Pendidikan menyiapkan website pembelajaran jarak jauh, dan saat yang siapbelajar Jakarta (6) Sekolah siap untuk sama sekolah melakukan disinfektasi diverifikasi dan validasi, (7) sekolah siap ruangan kelas dan lingkungan sekolah. dengan protokol-protokol kesehatan Demikian seterusnya, murid yang diperlukan. kelas 6 (SD), 9 (SMP), Bagi sekolah yang dan 12 (SMA/SMK) dinyatakan siap, belajar tatap muka pembukaan pada hari Jumat. sekolah tidak Kegiatan dilakukan pembelajaran secara tatap muka di serentak.

SD maksimal Pembukaan 3 jam, diawali SMP 4 jam, dengan SMA/SMK piloting, 5 jam. Materi sebanyak 5% pembelajaran dari sekolah tatap muka adalah yang mengisi l DR. Wiwin Hendriyani, S.PSi.,M.Psi. materi esensial, asesmen. Piloting materi yang tidak dilakukan selama 14 hari. dapat dilakukan dengan PJJ, Bagaimana kalau saat ekstrakurikuler dan kantin belum dibuka. kegiatan pembelajaran tatap muka Hal yang menjadi kekhawatiran Dinas di sekolah terjadi sesuatu, misalnya Pendidikan DKI Jakarta jika pandemic ini ditemukan anak dengan suhu 37,3 derajat?

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 7

C OVER STORY

guru tidak dapat memastikannya. Kalau selanjutnya guru mengandalkan orang tua, faktanya respon orang tua juga sangat beragam. Ada orang tua yang kooperatif, dan ada juga orang tua yang kurang kooperatif. Orang tua yang kurang kooperatif juga bukan karena kesengajaan, karena beberapa orang tua yang harus bekerja dan seterusnya.

Berkenaan dengan pertanyaan ranah mana dari aspek perkembangan yang berefek lebih buruk Dr. Wiwin menjawabnya “bisa jadi� di banyak ranah berefek oleh karena PJJ ini. Di aspek kognitif misalnya, proses pembelajaran muatan akademik ketika guru memberikan penugasan dan desain pembelajaran dengan kontak langsung maka akses guru terhadap pemahaman murid dapat segera diketahui. Pada aspek sosial sudah sangat

berkepanjangan adalah (1) meningkatnya anak putus sekolah sebagai akibat dari menurunnya peranan sekolah, anak terpaksa bekerja, ancaman PHK untuk pendidik dan tenaga kependidikan.

(2) kurang optimalnya pertumbuhan dan perkembangan anak, oleh karena rendahnya ketercapaian tujuan belajar, minimnya pembinaan dan penumbuhan karakter, menurunnya partisipasi masyarakat terhadap pendidikan, dan hilangnya pembelajaran yang berkepanjangan (learning loss).

Menanggapi kekhawatiran dari beberapa pihak potensi terganggunya perkembangan anak, jika pembelajaran tatap muka itu ditunda, Dr. Wiwin Hendriyani, S.PSi.,M.Psi. menganggapnya sebagai kekhawatiran yang cukup beralasan. Dr. Wiwin membandingkannya

8 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

dengan pembelajaran tatap muka Ketika pembelajaran tatap muka, pihak sekolah atau guru membuka program belajar secara komprehensif. Ketika pembelajaran dilakukan guru dapat dengan leluasa melihat respon murid saat itu juga. Jika dalam proses pembelajaran dan menstimulasi perkembangan ada sesuatu yang sulit dipahami atau kendala maka guru dapat memberikan responnya dengan segera. Sehingga proses pembelajarannya dan stimulasi perkembangan dapat dilakukan secara optimal.

Persoalannya adalah jika pembelajaran oleh karena PJJ tidak berlaku sebagaimana biasanya maka banyak hal yang tidak bisa dilakukan secara optimal. Guru tidak bisa akses murid apakah mengerti/memahami semua materi pembelajaran atau belum,

l Drs. H. Budiyono, M.Pd

dipahami oleh banyak pihak. Ketika anak belajar sendiri tanpa kontak sosial maka sekian persen dari stimulasi sosial akan berkurang sehingga mengganggu perkembangan sosial anak.

Pada aspek emosi, karena anak belajar sendiri, maka akan sangat bergantung pada situasi rumah. Kalau rumah kondusif, semua warga di rumah mensupport maka dapat meminimalkan dampak negative.

Tetapi kalau situasi rumah tidak kondusif, misalnya warga rumah acuh, atau bahkan uring-uringan, sampai memunculkan kemarahan, maka akan memperburuk perkembangan emosi anak.

Oleh karena itu seberapa dampak PJJ terhadap perkembangan anak sangat tergantung kepada kesiapan sekolah dan rumah dalam proses adaptasi dari pembelajaran tatap muka ke dalam pembelajaran jarak jauh sehingga perkembangan murid tetap tumbuh secara optimal. Kedua perlunya membangun komunikasi antara sekolah dengan orang tua murid untuk membangun kesiapan dalam memberikan stimulasi perkembangan murid.

Berkenaan dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 padahal sudah berlangsung lebih dari 10 bulan, dr. Alfi memberikan penjelasan. meningkatnya penularan Covid-19

dipengaruhi oleh tiga hal, (1) genjarnya testing dan tracking yang perogresif dilakukan oleh pemerintah daerah, (2) tidak disiplinnya masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, dan (3) munculnya cluster dan varian baru dari Covid itu sendiri.

Kiat-kiat yang dapat kita lakukan untuk menekan penularan Covid-19 adalah sikapi secara bijaksana sesuai syariat Islam, menjaga kondisi diri dan lingkungan kita, perlunya mendekatkan diri kepada Allah SWT, pemeriksaaan rutin secara baik dan benar, meningkatkan daya tahan tubuh dengan rajin berolahraga, mengkonsumsi vitamin dan gizi yang seimbang, dan cukup beristirahat, dan selebihnya tawakal.

Di bagian akhir, Pengurus yang Membidangi Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar, Drs. H. Budiyono, M.Pd menyampaikan bahwa YPI Al Azhar sangat menghormati SKB 4 Menteri tersebut. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa sebagian sekolah Al Azhar telah mengembangkan pembelajaran digital sebelum masa pandemik, sehingga ketika pembelajaran jarak jauh diterapkan kendala yang dihadapi tidak terlalu berarti. Pembelajaran Jarak Jauh di Al Azhar semaksimal mungkin tidak mengurangi layanan pembelajaran kepada murid, terbukti dengan hasil survey kepuasan PJJ yang lebih dari 80%. Apalagi setelah Al Azhar membangun Learning Management System (LMS) Salam Al Azhar. Kebutuhan infrastruktur PJJ semakin ditingkatkan untuk mendorong guru lebih bersemangat dan kreatif dalam menyelenggaran PJJ yang

semakin bermutu.

SKB 4 Menteri memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah, oleh karena itu sekolah Islam Al Azhar mengikuti dan/atau menyesuaikan keputusan pemerintah daerah setempat.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran dilakukan oleh Pengawas Pendidikan Dirdikdasmen YPI Al Azhar. Pengawasan dan monitoring dilakukan secara ketat untuk memastikan pembelajaran berlangsung efektif, baik sekolah yang PJJ atau pun sekolah yang menyelenggarakan PTM. YPI Al Azhar berusaha meminimalisir kekhawatiran berbagai pihak oleh karena PJJ yang berkepanjangan atau pun sekolah yang sudah mulai tatap muka.

Masing-masing pendekatan tersebut sekolah Islam Al Azhar selalu tampil menjadi percontohan. TK Islam Al Azhar 65 Pangkal Pinang dan SD Islam Al Azhar 71 Pangkal Pinang menjadi percontohan sekolah tatap muka sejak bulan September 2020. Sekolah Islam Al Azhar juga tetap memperhatikan implementasi pendidikan adab (karakter) meskipun pembelajaran jarak jauh. Al Azhar konsisten melayani dalam segala situasi.

l dr. H. Alfi

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 9

I N SP I R ASI AL A ZHA R

Kesaksian untuk Pendidikan Anti Korupsi Oleh: H. Sobirin HS Ketua Umum YPI Al Azhar

Korupsi masih menjadi masalah besar bangsa kita. Akibatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin berkurang.

elum lepas dari ingatan kita, kasus korupsi Asuransi Jiwasraya dan Asuransi ABRI (TNI), kini terkuak kembali kasus korupsi yang dilakukan orang nomor 1 di Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta di Kemeterian Sosial. Lebih menyesakkan dada, dana yang dikorupsi adalah dana bantuan sosial untuk masyarakat miskin atau menjadi miskin oleh karena terdampak Covid-19. Tak habis pikir dengan tokoh berpendidikan tinggi dengan amanah sebagai pejabat negara yang seharusnya berbuat untuk melindungi dan melayani masyarakat, justru sebaliknya mengambil hak rakyat secara tidak terhomat.

Dalam timbangan tujuan pendidikan nasional tindakan amoral tersebut menjadi pukulan besar bagi pendidikan nasional kita. Inikah hasil pendidikan kita? Investasi 20% dari APBN hanya menghasilkan pejabat negara yang korup, sungguh pemborosan anggaran negara. Sebagai pendidik rasanya tak rela jika pertanyaan itu ditujukan kepada kita.

Lalu, siapa yang salah? Cukupkah kita serahkan tanggung jawab ini kepada Si Pelaku? Sehingga setelah pelaku memeroleh pidana yang sepadan permasalahan ini selesai? Tentu tidak! Perlu ada gerakan formal dalam dunia atau institusi pendidikan sehingga mampu

menghasilkan manusia yang berjiwa bersih dan suci.

Disebut gerakan karena melibatkan semua unsur dalam sistem pendidikan, meliputi unsur pendidik, kurikulum, pimpinan, murid, dan lingkungan belajar. Dan, gerakan

10 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

itu menjadi gerakan formal karena menjadi proses dan prosedur dalam penyelenggaraan proses pendidikan dan pembelajaran yang memerlukan pengawasan dan monitoring.

YPI Al Azhar memiliki visi menjadi Lembaga Dakwah dan Pendidikan

Islam modern dan terkemuka dalam mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa guna membentuk masyarakat Indonesia yang beriman, berilmu, beramal, dan bertakwa menuju izzul Islam wal muslimin. Dalam rangka meningkatkan

kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) guna mewujudkan masyarakat yang beriman, berilmu, beramal, dan bertakwa, maka konsep pendidikan Al Azhar dibangun dengan mengintegrasikan muatan keimanan dan ketaqwaan (imtaq) ke dalam muatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Di samping melalui integrasi muatan, proses pembelajaran pun diselenggarakan dengan menerapkan adab dalam pembelajaran, sehingga menuntut kepatuhan guru terhadap adab guru, dan kepatuhan murid terhadap adabnya sebagai murid.

Selama 68 tahun mengelola kegiatan pendidikan, dakwah, dan sosial, YPI Al Azhar berjuang untuk mendidik pemuda-pemuda Indonesia agar menjadi pejabat negara yang berjiwa bersih dan suci. Guru di bagian terdepan dalam memberikan layanan pendidikan dan pembelajaran harus terlebih dahulu menjadi pribadi yang berjiwa bersih dan suci.

Guru dituntut menjadi teladan bagi murid-muridnya sehingga setiap kata yang diucapkannya menjadi kekuatan murid untuk mematuhinya.

Proses pendidikan dan pembelajaran yang diselenggarakannya mentaati pendidikan dan pembelajaran berbasis adab, muatan pendidikan adabnya terintegrasi dengan muatan pembelajarannya.

Deskripsi tentang guru dimaksud kiranya dapat ditangkap dari keterangan yang didapatkan dari orang tua murid dengan melakukan wawancara yang direkam dengan menggunakan aplikasi WhatsApp berikut ini.

Kata orang tua murid SD Islam Al Azhar (SDIA 19 Sentra Primer) dalam sebuah testimoni tentang guru kelas anaknya, “… Miss Edwi dalam setiap pembelajarannya selalu memasukkan ilmu tauhid, sehingga anakanak tumbuh menjadi anak yang

bertaqwa dan berakhlaq karimah nantinya. …” Selanjutnya, testimoni dari orang tua murid Al Azhar (SDIA 20 Cibubur) untuk guru yang berbeda, “Bu Lena adalah pribadi yang baik, cerdas, berdedikasi yang tinggi dalam pendidikan. Ia mengajarkan sikap dan akhlaq yang baik kepada anak-anak. Selalu mengingatkan orang tua. Mengingatkan anak shalat tepat waktu, dan membaca Alquran, …”

Testimoni tersebut merupakan kesaksian orang tua karena penyelenggaraan pembelajaran yang memenuhi harapan mereka. Testimoni yang juga dapat artikan sebagai ekspresi kepuasan mereka terhadap kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan guru. Pembelajaran yang mengintegrasikan ilmu tauhid, seperti yang diselenggarakan Bu Edwi. Guru dengan kepribadian yang baik, cerdas, dan berdedikasi seperti Bu Lena. Dan, tentunya menjadi harapan dari Pengurus Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar jika seluruh guru di Al Azhar memiliki kepribadian yang baik serta mampu menyelenggarakan pembelajaran yang sarat dengan nilai-nilai kebaikan pula.

Guru merupakan ujung tombak dalam perjuangan mewujudkan manusia yang dicita-citakan YPI Al Azhar. Lantas manusia seperti apa yang dicita-citakan YPI Al Azhar?

Berkaitan dengan pendidikan anti korupsi, salah satu wujud manusia yang dicita-citakan oleh YPI Al Azhar adalah manusia yang dapat menjadi alat negara yang berjiwa (berhati) bersih dan suci. Lalu, bagaimana profile orang yang berjiwa (berhati) bersih itu?

Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash, beliau berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya, “Siapakah orang yang paling utama?” Beliau menjawab, “Setiap orang yang

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 11

MEDIA TERPERCAYA BAGI KOMUNITAS & PRIBADI TERPILIH

I N S P IR ASI AL AZ HAR

bersih hatinya dan benar ucapannya.” Para sahabat berkata, “Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya. Lalu apa yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?” Rasulullah SAW menjawab, “Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kedurhakaan di dalamnya, serta tidak ada pula dendam dan hasad." (HR Ibnu Majah).

Bagaimana proses pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan manusia yang dapat menjadi pejabat berjiwa bersih dan suci?

Dalam Panduan Program Penguatan Pendidikan Adab dijelaskan tentang ruang lingkup adab yang meliputi hubungan hamba terhadap Allah, juga hubungan terhadap sesama manusia, lingkungan dan adab dalam aktifitas keseharian. Dari aspek tujuan, implementasi Program Penguatan Pendidikan Adab adalah mewujudkan manusia yang beradab (manusia yang baik). Manusia yang baik yang dimaksud di sini adalah manusia yang: (1) sadar akan tan-

gungjawabnya kepada Allah Swt sebagai Rabb yang senantiasa disembah, (2) memahami dan melaksanakan tangungjawabnya kepada diri sendiri dan kepada masyarakat dengan adil dan (3) senantiasa berusaha memperbaiki setiap aspek dirinya ke tahap yang lebih sempurna.

Proses pembelajaran berbasis adab sangat memperhatikan kehadiran hati, akal/pikiran, dan anggota gerak dan indrawi. Inderawi merupakan penghubung dunia luar tubuh dengan syaraf-syaraf otak sehingga diperoleh informasi tentang obyek ilmu dari luar tubuh. Hati tempat bersemayam iman yang menghubungkannya dengan Rabb yang Maha Pemurah. Akal/pikiran tempat singgah pengertian/pemahaman/penalaran (ilmu), dan anggota gerak sebagai perantara realisasi amal sebagai bentuk tanggungjawab pengertian/ pemahaman/penalaran yang diyakini (iman).

Iman meyakini kebenaran ilmu yang telah melalui proses di dalam sistem kerja otak. Pertautan antara ilmu (otak/pikiran) dan iman (hati)

12 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

terbentuklah “bangunan” konsep ilmu dan memperkuat kesadaran murid akan keesaan Allah SWT. Sampai tingkatan inilah murid mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Sehingga, kegiatan pembelajaran hakikatnya usaha menemukan ilmu pengetahuan untuk memperoleh hidayah dari Allah SWT (inquiry based learning). Ilmu pengetahuan yang demikianlah ilmu pengetahuan yang memberikan keselamatan, dan mencegahnya dari perbuatan tercela karena selalu mengingat dan merasa dalam pengawasan-Nya. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran di sekolah Islam Al Azhar, wajib dilakukan kegiatan pra pembelajaran seperti berwudhu bagi guru dan murid, berdoa dan berniat untuk belajar semata karena Allah, memulainya dengan membaca basmalah, guru dan murid sama-sama menjaga adab. Guru mendampingi murid dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang. Murid menghormati guru dengan penuh hormat, taat, dan patuh.

Demikianlah guru berkiprah di Al Azhar dengan penuh kesungguhan oleh karena keyakinannya bahwa Allah dan rasulnya serta orang-orang yang beriman melihat (menyaksikan) apa yang dikerjakannya. Q.S. at-Taubah : 105

ُ ُ َ ُ ّٰ َ َ َ َ ْ ُ َ ْ ُ َ ‫الل َع َملك ْم َو َر ُس ْول ٗه‬ ‫وق ِل اعملوا فسيرى‬ ْ ْ َّ َ َ ُ َۗ ‫َوال ُم ْؤِم ُن ْون َو َست َر ُّد ْون اِلٰى ٰع ِل ِم الغ ْي ِب َوالش َه َاد ِة‬ َۚ ُ َ ُ ُ ُ َ َ ‫ف ُين ِ ّبئك ْم ِب َما ك ْن ُت ْم ت ْع َمل ْون‬

“Dan katakanlah, ‘Bekerjalah kalian, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang orang mukmin akan melihat (menyaksikan) pekerjaan kalian itu dan kalian akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan.’”

Media Silaturahmi, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar

Majalah Al Azhar adalah media silaturahmi, komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar, yang dibagikan gratis (free magazine) kepada orang tua wali murid, alumni, pegawai internal YPIA, guru Sekolah Islam Al Azhar dan komunitas yang berada di lingkungan Al Azhar.

SPACE IKLAN GOLD

SPACE IKLAN

Cover 4/Back Cover

SPESIFIKASI TEKNIS MAJALAH AL AZHAR

UKURAN

HARGA

21 x 28 cm

Rp 8.500.000 (1 Edisi)

Full Color

Rp 41.000.000 (6 Edisi)

Cover 3 /Inside Back Cover

Rp 7.000.000 (1 Edisi)

21 x 28 cm

Full Color

Rp 28.000.000 (6 Edisi) Rp 61.000.000 (12 Edisi)

Ukuran Majalah 21x28 CM Cetak FULL COLOR Kertas Cover ART CARTON 190 GRAM

SPACE IKLAN PREMIUM

SPACE IKLAN

UKURAN

HARGA

Kertas Isi ART PAPER 85 GRAM

Halaman Dalam

Halaman: 76 HALAMAN (FC)

1 Halaman Full Color

21 x 28 cm

Rp 5.500.000 (1 Edisi)

Finishing LAMINATING GLOSSY

½ Halaman Full Color

21 x 14 cm

Rp 4.000.000 (1 Edisi)

¼ Halaman Full Color

21 x 7 cm

Rp 3.250.000 (1 Edisi)

Dicetak setiap 2 bulan, sebanyak 10.000 EXEMPLAR

SPACE IKLAN SILVER

SPACE IKLAN

Cover 2 depan

UKURAN 21 x 28 cm

Full Color

INFORMASI & PEMASANGAN IKLAN ALAMAT KANTOR REDAKSI MAJALAH AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021- 720 2318 atau 0878 8924 2929 (Isya) Iklan dapat di email melalui warta@al-azhar.or.id

HARGA

Rp 7.750.000 (1 Edisi) Rp 34.000.000 (6 edisi)

INSERT BROSUR

SPACE IKLAN

Brosur sponsor

UKURAN menyesuaikan

HARGA @Rp 1.500

(1x pengiriman) Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 13

MOZAIK AL AZHAR

BANGUN SISTEM MANAGEMEN INFORMASI PENDIDIKAN AL AZHAR ovid-19 belum mereda, bahkan semakin merajalela.

Pembelajaran semester kedua kembali dibuka. Meskipun pemerintah pusat “membolehkan” pemerintah daerah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tetapi beberapa kepala daerah masih menetapkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Beberapa daerah yang telah menetapkan pembukaan semester 2 dengan tetap PJJ antara lain adalah Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta.

Sekolah Islam Al Azhar yang menyebar tidak kurang di 18 provinsi di Indonesia membuka kemungkinan diterapkannya PJJ di beberapa sekolah Al Azhar dan PTM di beberapa sekolah Al Azhar yang lain. Oleh karena itu, untuk kepentingan pengawasan dan pemantauan YPI Al Azhar melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah membutuhkan sistem informasi managemen pendidikan Al Azhar yang integratif sehingga sekolah Al Azhar dapat terpantau efektifitasnya.

Barangkali atas pertimbangan itulah, pada akhir bulan September 2020 YPI Al Azhar mendirikan PT Uswah Salam Al Azhar (PT USA).

Pada hari Jumat, 2 Januari 2020, pukul 14.00 Tim Redaksi Majalah Al Azhar berhasil melakukan wawancara dengan Direktur Utama PT USA, Dr. Hj. Yana Sofyan, M.Pd.

membangun TIK pendidikan nasional yang mandiri dengan menyediakan beragam produk dan layanan online terpadu untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan skala nasional yang tepat guna, terjangkau dan berkesinambungan.

Apa latar belakang pendirian PT Uswah Salam Al Azhar?

Seperti diketahui seluruh organisasi besar di dunia, sudah mengelola sendiri Sitem Informasi dan Komunikasi. Hal ini disebabkan selain dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dari organisasi tersebut (customisasi), juga hal yang menjadi penting adalah faktor keamanan (security) dari organisasi tersebut.

Demikian pula halnya dengan YPI Al

Siapakah PT USA itu?

PT Uswah Salam Al Azhar (USA) adalah suatu perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berkedudukan di Jakarta, yang secara resmi berdiri pada 29 September 2020. PT USA telah berpengalaman mengembangkan dan memberikan layanan Sistem Informasi Pendidikan Terintegrasi di Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, dengan visi

14 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

Azhar adalah suatu organisasi yang sudah cukup besar di mana tidak hanya melayani pendidikan, tetapi juga jamaah dan pelayanan jamaah dalam berbagai hal. Sudah saatnya YPI Al Azhar memiliki dan mengelola sendiri Sistem Informasi & Komunikasi.

Bagaimana sejarah pendirian PT Uswah Salam Al Azhar?

Berawal dari pembentukkan Tim Salam Al Azhar dengan inkubasi di Bagian Keuangan YPIA dari Bulan Juli 2018 s.d.

Agustus 2019. Dilanjutkan di bawah pengelolaan PT. Tanmiyah Al Azhar dari Bulan September 2019 s.d. Januari 2020.

Pengurus YPIA membentuk satu Unit Khusus di bawah Sekretariat YPIA dengan

nama Unit Salam Al Azhar dari bulan Februari s.d. September 2020. Kemudian Unit Khusus ini dibentuk menjadi Badan Usaha Perseroan Terbatas, dengan persetujuan dari Pembina YPIA dan disahkan oleh Kemenkumham RI pada tanggal 29 September 2020 dengan Nama Perusahaan PT. Uswah Salam Al Azhar yang di syahkan melalui KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR AHU-0049674.AH.01.01.TAHUN 2020 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS PT USWAH SALAM AL AZHAR Apa saja produk yang sudah dihasilkan PT USA untuk Pendidikan Al Azhar?

Saat ini PT USA sudah memberikan layanan Sistem Manajemen Informasi untuk sekolah yang dinamakan “Salam Al Azhar”. Salam Al Azhar melayani sistem managemen infomasi sekolah mulai dari Penerimaan Murid Baru (PMB), proses pembelajaran dan hasil pembelajaran.

Bisa dijelaskan lebih jauh kontribusi PT USA terhadap peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran di sekolah Islam Al Azhar?

Keuntungan yang diperoleh sekolah dari sistem managemen informasi ini adalah : (1) membantu meningkatkan efektifitas antar pengguna di lingkungan institusi: guru, karyawan dan pimpinan, (2) laporan keuangan secara realtime, (3) pimpinan sekolah dan YPI Al Azhar dapat langsung mengambil keputusan berdasarkan dashboard analytic yang sudah disediakan, (4) meningkatkan mutu pendidikan dan kepercayaan customer dengan penggunaan digitalisasi sistem informasi sekolah.

PJJ masih menjadi pilihan sebagian besar sekolah, termasuk sekolah Islam Al Azhar oleh karena wabah Covid-19 belum mereda. Bagaimana PT USA menyikapi hal ini?

Dengan kondisi pendemi YPI Al Azhar

dituntut untuk tetap memberikan pelayanan yang maksimal dan tetap menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu di sekolah-sekolahnya. Untuk itu PT USA menyediakan layanan LMS (Learning Management System), sehingga memungkinkan kegiatan belajar dan ujian online menggunakan browser, dan aplikasi mobile Android dan IOS. Apa tantangan terbesar yang dirasakan PT USA dalam implementasi Adopsi Teknologi pada Lembaga Pendidikan Islam Al Azhar?

Dalam penerapan LMS kita semua dituntut kreatifitasnya dalam menyiapkan dan menyampaikan konten, sehingan kegiatan belajar tetap menarik bagi murid.

Di sinilah tantangan yang terbesarnya, masing-masing harus dapat menyiapkan SDM yang kreatif. PT USA menyiapkan infrastruktur yang handal dan dari para pendidik yang harus kreatif mencari model-model pembelajaran yang menarik sehingga sinergi ini dapat menghasilkan peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran di YPI Al Azhar.

Bagaimana PT USA melihat peluang dan

program besar apa yang direncanakan untuk mutu pendidikan secara umum ke depan?

Seperti diketahui YPI Al Ahar juga bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan/yayasan mitra. Kondisi seperti ini YPI harus dapat menjadi panutan bagi organisasi lain terutama dalam sistem informasinya. PT USA kedepannya dapat menjadi partner bagi mereka dalam membangun sistem informasi dan komunikasi yang handal.

Pesan untuk komunitas pendidikan YPI Al Azhar?

Dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan dan pembelajaran ada 2 faktor yaitu infrastruktur dan konten. Keduanya saling melengkapi untuk sebuah system digital yang baik. PT USA berkontribusi di bagian infrastruktur sebagai IT enabler.

Artinya PT USA berusaha membangun infrastruktur yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah bersama pendidik dan tenaga kependidikan menyiapkan kontennya yang sesuai dan dapat meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum yang dikembangkan oleh YPI Al Azhar.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 15

MOZAIK AL AZHAR

PENGISLAMAN DI TENGAH PANDEMI

YPI AL AZHAR ADAKAN PAP ANGKATAN COVID

yang sekarang berusia 68 tahun. Oleh karena itu Peserta PAP harus mengikuti kegiatan PAP dengan cara “shalat�.

Mengapa? Karena di dalam shalat ada kejujuran, kedisiplinan, dan keihlasan.

Pesan kedua, peserta PAP harus dapat mengimplementasikan pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan PAP dengan kecerdasan, ketabahan, dan kreatifitas untuk mewujudkan cita-cita perjuangan YPI Al Azhar. ARI egiatan PAP (Pembinaan Awal Pegawai) merupakan program Bagian Kepegawaian di bawah tanggung jawab Kepala Sekretariat YPI Al Azhar. Kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan partisipan 117 orang, terdiri atas undangan, peserta, dan widyaiswara.

Pembukaan PAP dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Desember 2020, dan ditutup pada hari Jumat, 8 Januari 2021.

PAP sebagai tahapan pertama dalam proses pembinaan dan karier pegawai, bertujuan mewujudkan pegawai yang beradab dan profesional sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itu terdapat penambahan materi dari PAP sebelumnya, yaitu materi Penguatan Pendidikan Adab dan Role Model Guru dan Pegawai YPI Al Azhar.

Peserta PAP terdiri pendidik (guru) dan tenaga kependidikan yang jumlah keseluruhan 109 peserta, meliputi guru TK 10 orang, guru SD 42 orang, guru SMP 19 orang, guru SMA 15 orang, dan tenaga kependidikan 23 orang.

Pembukaan PAP dilakukan oleh Ketua Umum YPI Al Azhar, Drs. H. Sobirin HS. PAP Angkatan XIX disebut sebagai angkatan Covid-19 karena, kodarullah nama angkatan sesuai dengan nama Covid.

Berkenaan dengan hal tersebut, Ketua Umum menyampaikan dua pesan penting untuk semua peserta.

Pesan pertama, lanjutkan perjuangan para pendiri dan pendahulu YPI Al Azhar

16 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

itengah pandemi yang berkepanjangan ini, Masjid Agung Al Azhar tetap mempertahankan pelayanan terbaiknya, seluruh kegiatan tetap berjalan walau dengan syarat syarat atau ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.

Salah satu kegiatan pelayanan di

Masjid Agung Al Azhar yang tetap dilaksanakan adalah Pengislaman. Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi mengenai proses untuk menjadi muslim atau mualaf, dapat menghubungi pihak Masjid Agung Al Azhar dan nantinya pihak Masjid Agung Al Azhar akan memberikan arahan arahan mengenai syarat syarat

yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang akan melaksanakan pengislaman.

Pada hari Sabtu, 2 Januari 2021 di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, telah dilaksanakan pengislaman. Maka bertambah Saudari muslim kita dengan nama Jelly Vantani dan yang menjadi pembimbing pelaksanaan pengislaman ini adalah Ust. H. Achmad Khotib, SQ., MA (Imam Rawatib Masjid Agung Al Azhar).

Diharapkan kepada Jelly Vantanti, agar selalu belajar agama Islam, tetap belajar Al Quran dan Hadist, sehingga ilmu tentang agama Islam semakin bertambah dan semakin yakin tentang Islam. Semoga Allah SWT selalu memberi keistiqomahan muallaf untuk terus beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.aamiin. Proses pengislaman ini tidak ada pembebanan biaya apapun kepada mualaf, karena kegiatan pengislaman ini dibiayai oleh Zakat, Infaq, Shadaqah jamaah sekalian.

Ems

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 17

MOZAIK SEKOLAH ISLAM AL AZHAR // SEKOLAH ISLAM AL AZHAR YOGYAKARTA

// SEKOLAH ISLAM AL FAUZIEN

PELATIHAN TEKNIK DASAR MENGGAMBAR DAN CIPTA LAGU

ogyakarta, 28 November 2020, berlokasi di Aula Masjid Al Azhar Yogyakarta, bidang Akademik BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Teknik Dasar Menggambar dan Cipta Lagu bersama narasumber Setyoadi Purwanto, S.Pd., M.Pd.I. atau dikenal dengan sebutan Kak Adi kitana. Beliau adalah dosen tetap di STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta, Pengurus-penggiat dakwah dan pendidikan di Yayasan SPA Indonesia, Pendiri SCLA Indonesia (Sekolah Cipta Lagu Anak Indonesia) dan pencipta lebih

ONLINETALKSHOW:

“MENGAPA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ITU PENTING?” 450 lagu anak Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 35 guru KB-TK-SD pilihan dari masing-masing unit (KB-TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta kelas 1-2, KB-TK Islam Al Azhar 38 Bantul, SD Islam Al Azhar 38 Bantul Kelas 1-2, KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari, dan SD Islam Al Azhar 59 Wonosari) dengan menggunakan protokol kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan teknik dasar menggambar dan cipta lagu bagi guru agar mempunyai keahlian menggambar dan menciptakan lagu yang menarik sehingga anak tertarik dan senang mengikuti pelajaran.

Wakil Bidang Akademik Al Azhar Yogyakarta, Suhartini M.Pd menyampaikan, bahwa sistem pendidikan di Indonesia memerlukan perubahan ke arah yang lebih baik, supaya dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan berkualitas dengan prestasi yang tinggi. Saat ini guru KB – TK dan SD tidak hanya dituntut untuk menjalankan perannya dengan baik, tetapi juga dituntut untuk kreatif dan mempunyai keahlian menggambar dan menciptakan lagu yang menarik agar anak tertarik dan senang mengikuti pelajaran.

Dedi Priyatno, A.Md. (Staf Arsip dan Humas)

18 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

ahun 2020 adalah tahun yang berat, bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat dunia. Semakin kemari keresahan orang tua semakin bertambah.

Salah satu keresahan mereka adalah bagaimana pendidikan anaknya. Utamanya bagi orang tua yang memiliki anak usia dini.” Demikian Miss Ria Fitriani, S.Pd membuka diskusinya dengan narasumber talkshow, Dr. Wiwin Hendriani, S.Psi.,M. Psi, Ketua Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia. Apa definisi dari anak usia dini?

Dr. Wiwin menyampaikan penyekat yang memberikan batasan antara bayi, usia dini, dan usia sekolah. Sebagai tahapan perkembangan manusia, usia bayi dalam kisaran 0-2 tahun. Usia bayi merupakan fase awal membangun pondasi sensori motorik. Tahap berikutnya adalah usia 2-6

tahun, yaitu fase setelah bayi sampai jelang atau masuk usia sekolah. Jadi usia dini adalah usia setelah fase bayi sampai jelang atau usia awal sekolah.

Terdapat 4 aspek yang harus dikembangkan pada anak usia dini,

Usia dini sangat penting untuk membangun pondasi bagi capaian lebih banyak di fase perkembangan berikutnya yang sangat berarti bagi kehidupannya

yaitu aspek fisik, motorik, kognitif, dan sosial. Keempat aspek tersebut harus dibangun secara optimal, karena usia dini disebut sebagai Golden Age. Mengapa?

Karena usia dini sangat penting untuk membangun pondasi bagi capaian lebih banyak di fase perkembangan berikutnya yang sangat berarti bagi kehidupannya.

Pemberian stimulasi perkembangan anak perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan perkembangannya. Jika pada usia 0-2 tahun, anak membutuhkan stimulasi sensori motorik, maka stimulasi perkembangan emosi cukup dilakukan dengan cara yang sangat sedehana, misalnya dengan memeluknya saat anak menangis. Selanjutnya untuk tahapan anak usia dini, misalkan usia 3 tahun yang sudah bisa diajak bercerita, maka berikanlah aktifitas yang stimulant. Misalnya, awali dengan bercerita. Cukup cerita yang sederhana. Saat orang tua bercerita dapat saling menunjukkan gambar atau tokoh dalam cerita. Mintalah anak untuk menyebutkan warna yang ditunjuk.

Demikian seterusnya dari aktifitas bercerita orang tua dapat menstimulasi 4 aspek perkembangan anak secara simultan.

Gunakan perangkat atau apa pun yang ada di rumah tanpa harus membeli.

Misalkan saja sarung bantal dengan gambar berwarna. Buatlah cerita sederhana dari gambar yang terdapat pada sarung bantal. Lakukan hal yang kurang lebih sama dengan stimulasi perkembangan dengan menggunakan buku cerita yang sudah dicontohkan sebelumnya.

Kegiatan Online Talk Show Sekolah Islam Al Fauzien tersebut di atas dilaksanakan sebagai rangkaian dari kegiatan Sukses PMB Part 2. Saat ini Sekolah Islam Al Fauzien membuka pendaftaran untuk murid baru mulai dari Play Group, Kinder Garden A (KD A), KD B, dan Primary. Bagi orang tua murid yang mendaftar sebelum tanggal 31 Januari 2021 akan mendapatkan potongan harga dari uang pangkalnya. ARI

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 19

MOZAIK SEKOLAH ISLAM AL AZHAR

// SMP ISLAM AL AZHAR 26 YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN “ADYATAMA PUSTAKA” SMPIA 26 YOGYAKARTA RAIH AKREDITASI “A” ogyakarta, 7 November 2020, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman (DPK Sleman), SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta meraih Akreditasi “A” dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan-Perpustakaan Nasioanl RI (LAP-PNRI). Walaupun masih dalam suasana pandemi, kegiatan akreditasi perpustakaan SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta tetap terselenggara dengan baik dan diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan serta secara virtual yang bertempat di ruang perpustakaan Adyatama Pustaka. Berbeda dengan biasanya, pelaksanaan asesmen tidak langsung dihadiri oleh asesor dan timnya, namun terhubung melalui virtual menggunakan aplikasi zoom, termasuk verifikasi data dengan kondisi fisik perpustakaannya.

Perpustakaan Adyatama Pustaka SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta merupakan

salah satu diantara puluhan perpustakaan sekolah di DIY yang mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah secara serentak pada pertengahan Oktober 2020 lalu.

Persiapan demi persiapan dan perbaikan demi perbaikan sudah dilaksanakan sejak tahun-tahun sebelumnya. Hingga saat ini, perpustakaan adyatama memiliki berbagai fasilitas dan layanan seperti Ruang koleksi, ruang sirkulasi, ruang referensi, pojok baca, ruang multimedia, ruang budaya dan lain sebagainya. Koleksi perpustakaan hingga saat ini sudah mencapai hampir 3000 judul/eksemplar koleksi dan dikelola dengan sistem otomasi Senayan SLIMS yang terintegrasi dengan perpustakaan satu dengan lainnya.

Alhamdulillah berkat kerja keras Tim Akreditasi Perpustakaan SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta (terdiri dari Petugas Perpustakaan dan Guru Karyawan), membuahkan hasil yang luar biasa yaitu Akreditasi dengan predikat “A”.

Kesuksesan ini tentu tak luput dari kerja keras kepala sekolah juga yang selalu memberikan dorongan dan motivasi, juga ketua yayasan Asram yang senantiasa men-suportnya. Selain itu, DPK Sleman juga turut memberikan bimbingan dan arahan serta senantiasa mendampingi sehingga perpustakaan Adyatama Pustaka SMP Islam Al Azhar Yogyakarta dapat meraih hasil yang maksimal. Tentunya ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasinya disampaikan oleh Keluarga Besar Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Semoga capaian ini dapat menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa yang akan datang.

Dedi Priyatno, A.Md. (Staf Arsip dan Humas)

// SD ISLAM AL AZHAR 5 KEMANDORAN

TAHFIZH CAMP DI MASA PANDEMI ahfizh Camp (program karantina tahfizh) adalah kegiatan berisi aktivitas menghafal Al Qur’an, mengamalkan dan membudayakan nilainilai Al Qur’an demi terwujudnya hafizh dan hafizhah berjiwa qur’ani yang memiliki nilai-nilai keislaman dalam wujud perilaku kehidupan.

Dalam rangka upaya menjaga dan memelihara kehormatan dan kesucian AlQur’an, SD Islam Al Azhar 5 Kemandoran

berusaha memulai untuk ikut serta menumbuhkan bibit-bibit penghafal AlQur’an. Memulainya dengan membuka kelas tahfizh di kelas 1, 2 dan 3, selanjutnya untuk mempercepat serta memperkuat hafalan para murid yang mengambil kelas khusus pembibitan para penghafal AlQur’an, maka diadakanlah Tahfizh Camp di setiap semesternya di tiga tahun terakhir ini.

Di masa terjadinya wabah pandemi secara global yang sedang terjadi sekarang ini, meskipun dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring (dalam jaringan), tidak

20 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

menyurutkan langkah kami untuk tetap mengadakan Tahfizh Camp guna terwujudnya cita-cita mencetak penghafal-penghafal Al Qur’an di masa depan. Maka diadakanlah camp Tahfizh secara virtual dari kelas 1 di juz 30 dilanjutkan kelas 2 di juz 29 dan ditutup kelas 3 di juz 28 yang dilaksanakan di hari sabtu secara bergantian. Peserta camp Tahfizh diikuti oleh anak-anak kelas Tahfizh di setiap jenjangnya dan dibimbing oleh para pembimbing dari kepala sekolah dan wakilnya serta guru-guru Al Qur’an serta guru kelas Tahfizh.

Kegiatan camp Tahfizh secara virtual diawali dengan shalat dhuha. Kemudian kegiatan dibuka oleh kepala sekolah SDI Al Azhar 5 Kemandoran, Ahmad Faisal Lubis, M.Pd. Alhamdulilah di luar ekspektasi, seluruh murid dan orang tua sangat antusias dalam keikutsertaan kegiatan Tahfizh Camp virtual kali ini.

Juga kesemangatan anak-anak yang luar biasa ketika menghafal ayat demi ayat, baris demi baris bacaan Al Qur’an yang dihafalkannya. Dan tak lupa peran para orang tua yang sangat luar biasa dalam mendampingi mereka sampai selesainya kegiatan camp Tahfizh.

Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang tidak terukur nilainya, ketika kami melihat peserta tahfizh camp berlomba melantunkan dan mengulang ayat-ayat Al-Qur’an dari lisan mereka dengan lirih gemuruh kecil yang menggebu-gebu. Ada yang mampu menghafal setengah surat, satu surat bahkan dua surat sekaligus dalam sehari bahkan ada yang melampaui target hafalan. Semoga ghirah (semangat) menghafal Al Qur’an semakin tertanam dan terpatri dalam diri para hafidz dan hafidzah cilik dan mereka menjadi generasi pencinta dan penjaga Al Qur’an.

Aamiin yaa Rabbal ‘alamin.

Ivo Fauziatun Fuadah, M.Pd / Guru Pendidikan Al Quran SDIA 5 Kemandoran

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 21

MOZAIK SEKOLAH ISLAM AL AZHAR // SD ISLAM AL AZHAR 10 KOTA SERANG

LOMBA BEST OF THE BEST (BOB) VIRTUAL TINGKAT NASIONAL D Islam Al Azhar 10 Kota Serang menggelar lomba Best Of The Best (BOB) Tingkat Nasional Tahun 2020.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 16-19 November 2020 secara virtual.

Ketua Panitia BOB, Nunung Mulyani mengatakan bahwa: “kegiatan BOB sudah diselenggarakan sejak tahun 2005. Jika pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini diselenggarakan hanya pada tingkat Provinsi Banten, alhamdulillah pada tahun 2020 kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan skala nasional”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin-Kamis, 16-19 November 2020. Sehubungan dengan

pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi Banten karena pandemi Covid-19, maka kegiatan BOB tahun 2020 ini dikemas dalam bentuk virtual.

Acara pembukaan yang dilaksanakan secara virtual dan disiarkan langsung secara live streaming melalui channel youtube Al Azhar Serang Banten ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Banten yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Banten, Tabrani. “Atas nama Pemerintah Provinsi Banten kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan merasa bangga atas upaya SD Islam Al Azhar 10 Kota Serang menyelenggarakan kegiatan berskala nasional ini”, tandas Tabrani.

Lomba yang merebutkan total hadiah sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ini terdiri dari beberapa cabang lomba yaitu Lomba Adzan, Tahfidz Quran, Solo Vocal, dan Hafalan Doa-doa Harian tingkat TK dan SD. Juga lomba Matematika, IPA, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris tingkat SD. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 1.229 orang, yang tersebar dari beberapa provinsi

22 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

yaitu Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY (Kota Yogyakarta), Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Acara penutupan dan pengumuman pemenang kegiatan BOB dilaksanakan pada Jumat, 20 November 2020. Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar,

H. Sobirin. H.S. Dalam sambutannya H. Sobirin menyatakan bahwa dirinya merasa amat berbahagia dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada keluarga besar SD Islam Al Azhar 10 Serang yang mempersiapkan kegiatan BOB ini secara matang dan melaksanakan kegiatan ini dengan cukup sukses. “Kami cukup bangga kepada SD Islam Al Azhar Kota Serang yang dengan penuh semangat menyelenggarakan kegiatan ini meskipun dalam kondisi pandemi Covid- 19”, lanjut H. Sobirin.

Sementara Kepala SD Islam Al Azhar 10 Serang Banten, H. Sudibyo mengaku amat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan BOB tahun 2020 ini. Rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kami ucapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Ketua Umum YPI Al Azhar Jakarta, Pengurus YPI Mu’awanatusy Syubban Kota Serang, seluruh panitia, pengurus jam’iyyatul walidin (komite sekolah), orang tua murid SD Islam Al Azhar 10 Kota Serang, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini dari awal hingga akhir. Sufyan Tsauri (SD Islam Al Azhar 10 Kota Serang)

// SMP ISLAM AL AZHAR 41 SERPONG

PRESTASI DI TENGAH PANDEMI andemi telah mengubah banyak kebiasaan manusia. Hal yang paling dirasakan adalah pola pelayanan pembelajaran. Hal ini tentu saja tidak mudah,

selain membutuhkan perubahan infrastruktur juga membutuhkan perubahan pola pelayanan dalam pembelajran. Dalam perubahan ini dibutuhkan kesadaran dan tanggung jawab baik dari guru, murid maupun orang tua.

Dampak dari perubahan ini adalah munculnya kreatifitas bagi sekolah melalui guru untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Beruntunglah Al Azhar sudah menyiapkan diri jauh sebelumnya dengan membuka layanan digital dalam pembelajaran. SMP Islam Al Azhar 41 Serpong merupakan salah satu sekolah yang telah merancang layanan digital mulai saat didirikannya. Hal ini termuat dalam visi sekolahnya yaitu bijaksana dalam menyikapi perkembangan teknologi.

Berpegangan pada visi tersebut,

maka SMP Islam Al Azhar 41 Serpong mengarahkan aktifitas pelayanan pembelajaran ke dalam layanan digital. Hal ini dimulai dengan pengadaan device secara mandiri oleh masing masing guru dan dukungan yayasan dalam menyesuaikan infrastruktur yang dibutuhkan. Sinergi antara sekolah dan yayasan dalam memberikan layanan terbaiknya sedikit demi sedikit sudah mulai dapat dirasakan hasilnya.

Melalui kreatifitas sekolah dan juga penyelenggara event, SMP Islam Al Azhar 41 telah mengikut sertakan putra putrinya dalam beberapa kegiatan lomba virtual. Diantara kegiatan virtual yang diikuti adalah Lomba solo vocal di SMA Islam Al Azhar dan Kejurnas Virtual ASBD Tingkat Al Azhar se Indonesia.

Alhamdulillah berkat dukungan dan suport dari semua fihak, khususnya orang tua dan yayasan, putra putri kami berhasil memperoleh prestasi yang gemilang.

l Juara 1 kejurnas Virtual ASBD

jurus tunggal IPSI tingkat Al Azhar se Indonesia atas nama HAGAN MARLEN WIRASANA - SMP Islam Al Azhar 41 Serpong. l Juara 3 lomba solo vocal pada kegiatan virtual Competition 2020 SMA Islam Al Azhar 8 Bekasi atas nama AUDIVA PARAHI AURARIZKY - SMP Islam Al Azhar 41 Serpong.

Atas prestasi tersebut kami segenap warga sekolah dan orang tua murid mengucapkan selamat. Agus Santosa, M.Pd. (Kepala SMP Islam Al Azhar 41 Serpong)

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 23

MOZAIK SEKOLAH ISLAM AL AZHAR // TK ISLAM AL AZHAR 4 KEBAYORAN LAMA

// SD ISLAM AL AZHAR 1 KEBAYORAN BARU

CERITA DI BALIK FINALIS 20 BESAR APRESIASI GURU PAUD INSPIRATIF DAN INOVATIF PADA MASA PANDEMI 2020 ari Guru Nasional 2020 yang jatuh pada tanggal 25 November 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Guru Tenaga Kependidikan PAUD mengadakan Lomba Apresiasi kepada guru TK dan guru KB/TPA serta Kepala TK dan Pengelola KB/ TK di Indonesia.

Yang dilakukan dengan dua sesi, pada

sesi pertama adalah mengirimkan video pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang dapat menginspirasi para guru dalam memberikan pengajaran secara online/ daring atau luring bagi daerah yang tidak terjangkau internet maupun keterbatasan kepemilikan gawai pada daerah tersebut.

Apresiasi ini terbuka kepada guru KB dan TK se-Indonesia dalam melakukan proses belajar dan mengajar selama masa pandemi Covid 19. Saya mencoba mengirimkan video pembelajaran bertema kendaraan, dengan judul BERMAIN RAMBU LALU LINTAS yang berdurasi 7 menit pada tanggal 9 November 2020. Video tersebut berisikan pembelajaran mengenal rambu lalu lintas melalui video animasi lampu merah, dan membuat kendaraan mobil dari buah apel dan pisang, juga membuat rambu lampu merah dari biskuit, coklat, dan coklat chacha, yang kemudian setelah

di mainkan oleh anak-anak mereka juga bisa mengkonsumsinya dimana secara tidak langsung dikenalkan akan buahbuahan.

Pada 16 November 2020, saya masuk dalam 20 besar finalis Apresiasi Guru yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena kegiatan Apresiasi GTK PAUD ini, tim penilai GTK PAUD telah

menyeleksi sebanyak 917 berkas dan video pelaksanaan pembelajaran dan pegelolaan dari guru TK dan guru KB/TPA serta Kepala TK dan pengelola KB/TK. Dalam

24 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

masa pandemi ini kegiatan belajar tatap muka sangat dibatasi, kami sebagai guru mendapat tantangan yang sangat tidak mudah.

Kegiatan Apresiasi Guru TK PAUD inspiratif dan inovatif pada masa pandemi ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan pengelolaan pendidikan pada masa pandemi Covid 19 ini. Semoga kita sebagai guru menjadi termotivasi untuk terus berkarya dan melakukan inovasi dalam pembelajaran sehingga tidak membosankan dan menyenangkan bagi anak didik kita. Dan semoga kondisi pandemi ini tidak menghalangi guru untuk terus berkarya dan anak didik dapat terus mendapatkan pembelajaran seefisien mungkin. Demikianlah kisah saya dibalik Lomba Apresiasi Guru Inovatif Dan Kreatif 2020, semoga bermanfaat dan menjadi semangat buat kita semua para guru untuk terus berkarya dan semangat dalam melakukan pembelajaran di masa pandemi ini. Erna Rianawaty, S.Pd (Guru TK Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama)

WORKSHOP GURU SD ISLAM AL AZHAR 1 KEBAYORAN BARU abtu, 28 November 2020 SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru telah sukses menyelenggarakan workshop guru. Kegiatan ini digelar di auditorium Arifin Panigoro, Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta Selatan.

Workshop kali ini mengusung tema

“Pembelajaran yang menyenangkan, administrasi kelas, dan asesmen kompetensi milenial�. Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar, Drs. Nuri Muhammadi, M.M. Beliau menyampaikan agar semua guru SD Islam

Al Azhar 1 Kebayoran Baru meningkatkan kompetensi, selalu tetap belajar, dan bekerja ikhlas tanpa pamrih.

Acara inti dari workshop guru ini adalah materi yang disampaikan oleh Kepala SD Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru, Drs. H. Rusnadi, M.Pd. Beliau menerangkan bahwa pembelajaran muridmurid di jenjang Sekolah Dasar seharusnya lebih ditekankan pada aspek adab. Setelah adab barulah ilmu pengetahuan. Beliau juga menyampaikan pentingnya seorang guru menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Misalnya mengajar dengan lagu atau seni suara.

Semoga dengan adanya workshop ini bisa meningkatkan kompetensi guru, yang juga akan berdampak pada kualitas murid yang lebih beradab dan berprestasi.

Walau masih dalam kondisi yang belum normal seperti sedia kala, guru harus tetap memberikan semangat belajar untuk murid-murid agar tetap mendapatkan hasil yang terbaik.

Abdullah Hanif (Staf Humas YPI Al Azhar)

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 25

26 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 27

PERAN YAYASAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN

semua orang tua murid memiliki keterampilan daring, sehingga membutuhkan strategi khusus.

DALAM MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN MASA PANDEMI

Hal-hal yang menjadi fokus penjaminan mutu pembelajaran adalah kegiatan daring yang dilakukan guru sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pemerintah sudah mengeluarkan kurikulum adaptasi, yang jauh lebih ramping sesuai dengan kondisi. Harapan dari kurikulum adaptasi itu adalah guru,orang tua dan murid tidak terlalu terbebani target kurikulum , memberikan kemudahan bagi guru untuk mengelola waktu belajar daring, dan bagi orang tua adalah aktivitas pendampingan dan pekerjaan dapat berjalan dengan baik.

Selain target kurikulum, ada hal mendasar yang tidak boleh hilang, yaitu pendidikan adab. Pendidikan adab melalui pembiasaan harian memang sedikit terganggu dengan adanya pembelajaran daring. Guru yang biasanya dapat melakukan pengawasan dan pendampingan langsung pembiasan itu, sekarang hanya bisa melakukannya melalui daring. Walau demikian, kegiatan ini harus tetap dilakukan. Seluruh kegiatan pembiasaan positif yang sudah dilakukan di sekolah, tetap harus dilaksanakan di sekolah. Bedanya adalah kalau selama ini pendampingan dan pengawasan dilakukan guru disekolah, maka saat dirumah harus dibantu oleh orang tua. Proses berbagi peran inilah yang perlu menjadi pemahaman bersama seluruh stakeholder.

Pengasuh: H. Gunanto, M.Pd. Kabid. Kerjasama Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar asa pandemi yang sudah berjalan sepuluh bulan pada Januari 2021 ini, menyisakan pekerjaan rumah bagi yayasan penyelenggaran pendidikan. Beberapa diantaranya adalah masalah penjaminan mutu pembelajaran daring, supporting jaringan dan kuota, dengan penjaminan keamanan dan kesehatan tenaga pendidik saat ada yang bertugas secara offline di sekolah. Pada kondisi saat ini, yayasan berperan sangat penting karena seluruh kebutuhan kegiatan pembelajaran berhubungan langsung dengan pembiayaan. Pada tahap ini, yayasan harus berpikir keras mengelola keuangan. Ditambah dengan masa pembelajaran daring belum pasti kapan akan berakhir. Tantang lain yang dihadapi yayasan, terutama penyelenggara pendidikan swasta, adalah pemasukan biaya pendidikan yang bersumber dari murid.

Hampir semua yayasan megalami masalah ini. Pemasukan biaya pendidikan dari orang tua berkurang drastis dengan alasan orang tua yang beragam. Kondisi keuangan yayasan lagsung atau tidak langsung berpengaruh dari kondisi sekarang ini.

Pelayanan pembelajaran kepada murid harus tetap dilakukan dengan maksimal.

Oleh sebab itu,yayasan perlu melakukan beberapa langkah efektif. Pertama, koordinasi dengan seluruh pimpinan unit sekolah di lingkungan yayasan untuk membuat buku panduan pembelajaran dan pelayanan

28 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

selama masa daring. Kedua, proses daring antara sekolah dengan rumah berjalan lancar.

Ketiga, komunikasi sekolah dengan rumah berjalan dengan lancar dan maksimal. Dengan demikian, sekolah dan rumah perlu secara

rutin melakukan diskusi dan sharing terkait pembagian tugas. Ada tugas yang harus dihandle yayasan, ada tugas yang ditangai sekolah, ada tugas yang harus dibantu orang tua murid, dan ada tugas yang harus

diselesaikan murid. Tugas-tugas tersebut harus berjalan secara seimbang dan beriringan.

Karena tatap muka belum bisa dilakukan, maka sharing dengan orang tuapun juga dilakukan secara daring. Sementara, tidak

Di sisi lain, penylenggaraan pendidikan di masa pandemi ini, mendatangkan keberkahan tersendiri. Salah satunya adalah semua pihak dipaksa untuk berbenah diri melakukan pembelajaran daring. Ini artinya harus banyak belajar tentang learning managemen system (LMS). Dan hal ini sangat baik untuk menambah ketangguhan yayasan dan sekolah untuk mengahdapai masa yang akan datang.

Keuntungan lain adalah dapat menjadi bahan promosi masing-masing sekolah, dan juga sebagai bentuk performance dan pembuktian kepada masyarakat bahwa pembelajaran daring tidak mengurangi mutu pendidikan.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 29

Ustadz Menjawab

Bahaya Korupsi

Asuhan : Dr. K.H. Shobahussurur Syamsi, M.A. Ketua YPI Al Azhar (Bidang Dakwah dan Sosial) Pertanyaan: Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Ustadz, sesuai tema, saya ingin bertanya: 1. Bagaimana kalau sudah telanjur korupsi uang sementara masuk dalam lingkaran cenderung berlaku korupsi?

2. Apa saja yg termasuk kategori korupsi?

3. Bagaiamana hukum orang yang berlaku korupsi selain dosa?

Terima kasih.

Budi Saktiono Kepala Sekolah SD ISLAM AL AZHAR 19

Jawaban: Waalaikumussalam wr wb.

Bapak Budi Saktiono yang terhormat. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa korupsi sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Negeri dapat hancur karena Tindakan korupsi. Korupsi harus dilawan dan diperangi. Menurut survey persepsi (anggapan tentang korupsi oleh rakyat) di tahun 2001 oleh Organisasi Transparansi Internasional yang berkedudukan di Jerman, bahwa Indonesia masuk pada peringkat sebagai negara terkorup di dunia di samping Negaranegara seperti: Azerbaijan, Bangladesh, Bolivia, dan Kamerun,. Persepsi itu terus merosot sejalan dengan semakin banyaknya kasus-kasus korupsi besar yang belakangan terbongkar.

Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere = busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) menurut Transparency International adalah perilaku pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut: perbuatan melawan hukum; penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana; memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi; merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

30 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, diantaranya: memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan), penggelapan dalam jabatan, pemerasan dalam jabatan, ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara), menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Bahaya Korupsi Korupsi Di dalam Al Qur’an disebutkan dengan redaksi yang berbedabeda. Di dalam Q.S. Ali Imran/3 : 161, korupsi disebut ghulul. Secara harfiah, ghulul berarti pengkhianatan terhadap amanah. Karena inti korupsi adalah penyalahgunaan kepercayaan untuk kepentingan pribadi, atau pencurian melalui penipuan dalam situasi yang mengkhianati kepercayaan:

ْ ُْْ ْ ُّ ُ َّ ُ ُ َّ َ َّ ُ َ َ َ ‫َو َما كان ِل َن ِب ّ ٍي أن َيغل ۚ َو َمن َيغلل َيأ ِت ِب َما غل َي ْو َم ال ِق َي َام ِة ۚ ث َّم ت َوف ٰى كل‬ َْ َ َْ َ َ ‫نف ٍس َّما ك َس َب ْت َو ُه ْم ل ُيظل ُمون‬

"Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya". (Q.S. Ali Imran/3 : 161).

Ghulul ( ‫ ) الغلول‬secara bahasa adalah ‫“ أخذ الشيء ودسه في متاعه‬akhdzu syai wa dassuhu fi mata’ihi” (mengambil sesuatu dan menyembunyikannya dalam hartanya). Pada mulanya ghulul adalah istilah untuk penggelapan harta rampasan perang sebelum dibagikan kepada yang berhak (lihat Mu’jam Lughat Al Fuqaha, hal.334). Oleh karena itu, Ibnu Hajar Al ‘Asqalani mengartikannya dengan ( ‫ ) الخيانة في مغنم‬al khiyanat fil maghnam (pengkhianatan pada rampasan perang). Lebih jauh, Ibnu Qutaybah menjelaskan bahwa perbuatan khianat dikatakan ghulul karena orang yang mengambilnya menyembunyikannya pada harta miliknya (lihat Syarh Al Zarqani ‘ala Muwattha’ Imam Malik, vol.3/37). Asal kata ghulul, menurut Al Rummani, dari kata ghalal yang artinya masuknya air ke dalam sela-sela pohon, khianat disebut ghulul karena masuk harta yang bukan miliknya secara tersembunyi dan samar dari jalan yang tidak halal. (lihat Tafsir Al Manar, vol.4/175).

Ibnu Abbas, Mujahid, Hasan Al Basri dan lain-lain memaknai ghulul adalah pengkhianatan. Ayat ini adalah penegasan dari Allah yang membersihkan Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam - dari segala tuduhan khianat dalam menunaikan hak, amanah dan pembagian rampasan perang dan lain-lain (lihatTafsir Ibnu Katsir vol.1/576). Setiap individu muslim, wabil khusus para pemimpin dan pejabat publik harus mencontoh akhlak Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam - dalam menegakkan sistem pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government).

Selain itu dalam Al Qur’an korupsi disebut dengan kata ‫ السحت‬As Suht (QS Al Maidah: 42, 62).

َ َ ُ ۡ َ َ ُ ٓ َ َ ۚ ۡ ُّ َ ُ َّٰ َ َ ۡ َ ُ َّٰ َ ‫ٱحكم َب ۡي َن ُه ۡم أ ۡو أ ۡع ِر ۡض َع ۡن ُه ۡۖم‬ ‫سمعون ِللك ِذ ِب أ كلون ِللسح ِت ف ِإن جاءوك ف‬ ُ ۡ َ َ ۡ َ َ ۡ َ ۖ ٗٔۡ َ َ ُّ ُ َ َ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ ۡ ُ َ َّ ۚ ۡ ‫و ِإن تع ِرض عنهم فلن يضروك شيا و ِإن حكمت ف‬ ‫ٱحكم َب ۡي َن ُهم ِبٱل ِق ۡس ِط ِإن‬ َ ‫ٱلل ُي ِح ُّب ۡٱل ُم ۡق ِس ِط‬ َ َّ ‫ين‬

“Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil”. (Q.S. Al-Maidah/5: 42)

ْ ُ َ ۡ َ ۚ ُّ ُ ۡ َ َ َٰ ۡ ُ ۡ َ ۡ ۡ َ ُ َٰ ُ ۡ ُ ۡ ّ ٗ َ ٰ َ َ َ ‫ٱلس ۡح َت ل ِبئ َس َما كانوا‬ ‫وترى ك ِثيرا ِمنهم يس ِرعون ِفي ِإٱلث ِم وٱلعدو ِن وأ ك ِل ِهم‬ َ ُ ‫َي ۡع َملون‬ “Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram.

Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu”. (Q.S. AlMaidah/5: 62) As Suht didefinisikan oleh sahabat Nabi - Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Abdullah ibn Mas’ud ra (w.32 H) sebagai ‘menjadi perantara dengan menerima imbalan antara seseorang dengan pihak penguasa untuk suatu kepentingan’ (Ahkam Al Qur’an Al Jasshash, vol.4/84). Khalifah Umar ibn

Al Khattab ra (w.24 H) mengemukakan As Suht adalah ‘bahwa seseorang yang memiliki pengaruh di lingkungan sumber kekuasaan menjadi perantara dengan menerima imbalan bagi orang lain yang mempunyai kepentingan sehingga si penguasa meluluskan keperluan orang itu’ (Ibid., vol.4/85). ........

Jawaban pertanyaan diatas berlanjut di edisi 307 (Pertanyaan seputar masalah agama dapat ditujukan ke warta@al-azhar.or.id)

M ENI KA H 1. Bapak Bambang Eko Mardinanto (Staf Inspektorat YPI Al Azhar) dengan Dewi Apriyani pada Ahad, 27 Desember 2020.

2. Ibu Desta Puspita Sari (Guru Kelas SDIA51 Bengkulu) dengan Yoga Firnanda pada Sabtu, 19 desember 2020.

3. Bapak Zem Bani Amir (Staf Tata Usaha Boarding School Cigombong) dengan Gita Noor Azizah pada Sabtu, 19 Desember 2020.

4. Anggi priyandaru, S.S (Humas UAI) dengan Toska Dhia Andana, S.S pada 15 November 2020.

M ENI NGGA L D UNI A 1. Ibu Lala Nurlaela binti Alih (Ibunda dari Bapak Enjang Jamil Adar - Pegawai SMPIA 20 Cianjur, Endang Suhandi dan Ence Setia Effendi - Pegawai SDIA 18 Cianjur) Wafat pada Ahad, 22 November 2020.

2. Bapak Almagfurlah Hurmat bin Ilyas (Ayahanda dari Bapak Ahmad Ahidin, Direktur Al Azhar Tour & Travel) Wafat pada Selasa, 1 Desember 2020.

3. Ibu Teti Marmini (Istri dari Bapak Muncar Widiarso, Bendahara 2 Yayasan Pendidikan Islam Al Fikri) Wafat pada Senin, 7 Desember 2020.

4. Ibu Sainah binti Wangsareja (Ibunda dari Bapak Suwarno, Guru SDIA 9 Kemang Pratama) Wafat pada Kamis, 10 Desember 2020.

5. Bapak H. Muhammad Nasir (Ayahanda dari Bapak Bambang Syaifuddin, Guru SMPIA 44 Grand Wisata, Bekasi) Wafat pada Kamis, 10 Desember 2020.

6. Bapak Suharto bin Paimin (Anggota Satpam SDIA 10 Serang, Yayasan Pesantren Islam Mu’awanatusy Syubban) Wafat pada Senin, 14 Desember 2020.

7. Bapak Hasbi Fattah Daeng Lalang (Ayahanda dari Bapak Ahdiono, Guru SMPIA 44 Grand Wisata) Wafat pada Sabtu, 19 Desember 2020.

8. Bapak M. H. Agus Afzal (Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Islam Kota Sukabumi, Kampus Al Azhar Sukabumi) Wafat pada Selasa, 22 Desember 2020.

9. Bapak Mochamad Ainul Arifin bin Moh Muslich (Suami dari Ibu Aminah, Guru IPA SMPIA 44 Bekasi) Wafat pada Rabu, 23 Desember 2020.

10. Ibu Ema Rosmiati, S.Psi (Guru SD Islam Al Fauzien, Depok) Wafat pada Jumat, 25 Desember 2020.

11. Ibu Eti binti ilyas (Ibunda dari Ibu Tati Ferawati, Guru SMAIA 2 Pejaten) Wafat pada Jum'at, 1 Januari 2021.

12. Bapak Drs M. Izi Rahman bin Abdulrahman (Purnabakti YPI Al Azhar sebagai Kepala SDIA 2 Ps Minggu masa jabatan thn 2000 -2008) Wafat pada Jum'at, 1 januari 2021.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 31

TINGKATKAN

K Oleh: Effen Effendi, M.Pd.I Kepala Seksi Kurikulum Keagamaan dan Pengembangan Program Keagamaan Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar

edudukan orang tua sangat terhormat. Allah SWT. selalu menggandengkan hak-Nya dengan kebaikan kepada kedua orang tua, seperti dalam beberapa ayat Al Quran; “dan Rabbmu telah memerintahkan agar menyembah hanya kepadaNya dan berbuat baik kepada kedua orang tua” (QS. Al Israa : 23), “Katakanlah, "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kalian oleh Rabb kalian; yaitu: Janganlah kalian mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak.” (QS. Al An’am : 151), “Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak” (QS. An Nisa : 36).

Setiap orang tua memiliki kasih sayang kepada anak-anaknya. Mereka yang mengurusnya sejak kecil sampai menjelang dewasa. Tidak ada orang tua yang membiarkan anaknya terlantar. Mereka akan mendidiknya dengan pendidikan yang baik untuk menggantikannya di masa yang akan datang.

Setiap orang tua tidak menginginkan keturunannya tidak memiliki apa-apa, baik ilmu ataupun harta.

Bentuk kasih sayang orang tua beragam bergantung keadaannya. Tidak sama perlakuan seorang ayah dan ibu dalam melayani anak-

32 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

anaknya. Jika Ayah menasehati anak, maka ibu yang menguatkan, demikian pula jika ibunya “memarahinya”, seorang ayah tidak membelanya.

Ketegasan seorang ayah dan kelembutan seorang ibu berpadu dalam proses pendidikan di rumah.

Keduanya memiliki tugas dan fungsi yang serasi menetralisir perilaku yang tidak baik Kasih sayang mereka tidak akan lapuk terkena waktu dan tidak akan hilang diterpa musim.

Ibu sosok perempuan luar biasa bagi anakanaknya. Alquran mengkhususkan keistimewaan seorang ibu dari ayah, karena kedudukannya sangat mulia. Dia telah mengandung, mengasuh, dan menyusui anaknya selama dua tahun. “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”(QS. Luqman : 14).

Di sini, Allah SWT. telah mengistimewakan sosok ibu karena jerih payah ibu dan penderitaannya dalam mendidik dan mengasuh anaknya. Ia selalu berjaga sepanjang siang dan malam. Hal itu tiada lain untuk mengingatkan

anak akan kebaikan ibunya terhadap dia, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya: “Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya”. (QS. Al Isra : 23) Tidak hanya itu, Rasulullah SAW telah mengistimewakan seorang ibu dengan haditsnya yang terkenal riwayat shahabat Abu Hurairah, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’

Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’

Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR Bukhari).

Syaikh Abdul Muhsin Al Badr (Ahaaditsul Akhlak, hal: 26) mengatakan bahwa hadits ini merupakan dorongan untuk berbuat baik kepada ibu. Penjelasan tentang hak seorang ibu lebih khusus dan banyak dibanding ayah, karena dia menjadikan ibu dalam tiga kebaikan yang tidak ada dalam seorang ayah. Hal ini menunjukkan bahwa ibu memiliki kekhususan kebaikan, karena ibu memiliki kelebihan yang tidak dimiliki seorang ayah, mengandung, melahirkan dan menyusuinya.

Pendidikannya sebetulnya diawali semenjak masa kandungan, sosok ibu sangat memperhatikan kesehatan janin dengan memilih makanan yang halal dan menyehatkan, mendidiknya dengan selalu melantunkan bacaan Al Quran semenjak janinnya sudah dapat mendengar dan menahan amarah, jengkel dan selalu menutupi kandungannya ketika mendengar perkataan yang tidak layak diucapkan.

Dalam masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, sosok ibu tidak dapat dipisahkan

perannya dalam pembelajaran. Seorang ibu bahkan dapat mengisi berbagai jabatan penting di sekolah. Dia kepala sekolah tanpa “Surat Keputusan” resmi dari yayasan atau pemerintah. Ibu juga seorang guru yang tidak dibatasi jam kerja. Dan Ibu adalah ketua pelaksana kegiatan tanpa bantuan RAB sekolah. Ibu adalah guru sejati tanpa ada waktu yang membatasi.

Begitu banyak kebaikan ibu kepada kita, maka sepantasnya diberikan “Mahkota Kemuliaan”. Mahkota atas jasanya dalam memelihara kita semenjak kandungan sampai dewasa. Mahkota yang diiginkannya bukan harta dan pujian. Mahkota yang menjadi doa dan harapannya adalah adab kita meliputi seluruh aspek kebaikan. Lalu dari kita untuk Ibu kita tercinta adalah, “Tingkatkan Adab kepada Ibu”.

Nasihat yang dapat disampaikan untuk meningkatkan adab kita kepada Ibu, adalah: 1) Selalu mendoakan ibu, “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al Israa : 24). Berdo’alah untuknya supaya Allah SWT. memberikan ampunan atas kesalahan dan memberikan kasih sayangnya.

2) Belajar dengan penuh semangat.

Belajar merupakan bagian adab kepada ibu, karena akan mengantarkan seorang anak menjadi anak yang sholeh. Sikap yang soleh ini akan membawa jariyyah kepada ibu kita kelak di akhirat. Hadiah terindah yang mengalir untuknya adalah dengan menjadikan diri kita pribadi yang soleh.

3) Menaati segala nasehat ibu yang baik. Walaupun ada saran yang tidak baik daripadanya, maka tetaplah kita bergaul dengannya dengan penuh kebaikan. “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka

janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik” (QS. Luqman : 14) 4) Raih keridhaan ibu dan jauhi perkara yang membuatnya marah. Hatihati dengan perasaannya yang halus melihat apa yang kita lakukan, karena keridhaan Allah SWT berada pada keridhaannya, dan kemurkaanNya juga ada kepada kemurkaan ibu.

5) Mendahulukan ibu dibanding dengan orang lain. Kisah Al Qamah menjadi pelajaran kurang baik, ketika kita terlalu mementingkan orang lain daripada ibu, sehingga Rasulullah SAW mengatakan ketika hadir pada pemakaman Alqamah ''Wahai, kaum Muhajirin dan Anshar, barangsiapa yang lebih mengutamakan istrinya daripada ibunya, maka ia akan dilaknat Allah. Tobat dan hari akhiratnya tidak diterima.''

6) Berbicaralah yang baik, tidak menyakitinya dengan ucapan yang sangat menyakitkan. “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekalikali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka” (QS. Al Israa : 23).

Adab ini harus menjadi perhatian penting bagi guru dalam melanjutkan peran ibu di rumah selama PJJ. Anakanak kita sudah 10 bulan belajar bersama dengan kedua orang tuanya, terutama ibunya. Peran yang baik ditampilkan oleh ibunya selama 24 jam di rumah menjadi bekal bagi guru untuk dapat mempertahankannya ketika anak-anak kita sudah belajar di semester genap nanti.

Perlunya kolaborasi pendidikan kepada anak-anak kita, guru dan ibu di rumah bersama-sama menguatkan pendidikan anak-anak sehingga mereka tetap mempertahankan adab kepada ibunya sebagai bekal kesuksesan mereka di masa depan.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 33

Guratan Pena BAGAIMANA KEMBALIKAN

SEMANGAT BELA NEGARA Peristiwa 10 November 1945 menjadi momentum yang sangat berharga dalam membangkitkan cita-cita luhur memerdekaan rakyat dan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda.

S Oleh: H. Ruly Rusafni, M.Pd Kepala Sub Bagian Pembinaan dan Karir Pegawai YPI Al Azhar

etelah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bukan berarti kondisi bangsa Indonesia dalam keadaan damai dan tanpa gangguan. Justru mulai muncul upaya-upaya dari pihak asing yang mencoba mengambil alih kekuasaan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Belanda yang telah ratusan tahun bercokol di Indonesia tidak akan rela kehilangan begitu saja tanah jajahannya yang subur dan kaya raya ini.

Dengan membonceng tentara Sekutu yang berdalih perlucutan tentara Jepang dan pembebaskan para tawanan Eropa, Belanda ternyata semakin memperkuat posisinya di wilayah-wilayah kedaulatan Republik Indonesia. September 1945 terjadi insiden bendera di Surabaya, karena Belanda mencoba mengibarkan bendera merah-putih-biru di puncak Hotel Yamato Surabaya. Para pemuda Surabaya melihat kejadian ini menilai Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia dan melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah-Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.

Selanjutnya, tekanan-tekanan Belanda yang didukung oleh Sekutu terhadap kedaulatan Republik Indonesia terus dilakukan. Maka terjadilah pertempuran antara pejuang kemerdekaan RI dengan tentara Sekutu, di mana Belanda membonceng di dalamnya. Dalam keadaan genting, Presiden Soekarno berkirim surat kepada KH. Hasyim Asy’ari berkenaan dengan hukum dalam agama Islam tentang membela negara dari ancaman musuh. Kemudian pada tanggal 21-22 Oktober 1945, KH.Hasyim Asy’ari mengumpulkan seluruh ulama se-Jawa dan Madura. Dalam rapatnya tersebut, diputuskan bahwa perang membela negara adalah perang suci atau disebut dengan jihad; “… mempertahankan dan menegakkan negara Republik Indonesia menurut hukum agama Islam termasuk salah satu kewajiban bagi tiap-tiap orang Islam.” Pada masa itu disebut juga dengan resolusi

34 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

jihad. Resolusi jihad itu secara luar biasa juga menandaskan, “ … berperang menolak dan melawan penjajah itu fardu ‘ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anakanak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada di jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh. Bagi yang berada di luar lingkungan itu jadi fardu kifayah (cukup dikerjakan sebagian orang saja).

Bung Tomo berhasil menggerakkan semangat pejuang di Kota Surabaya untuk berperang melawan penjajah. Bung Tomo meneriakkan pekik “Merdeka” dan ucapan takbir “Allahu Akbar”, sehingga membangkitkan semangat yang membara untuk mengusir tentara Inggris yang notabene pemenang perang dunia kedua. Resolusi jihad yang diprakarsai oleh Hadratusy Syeikh Kiyai Haji Hasyim Asy’ari memang terbukti memotivasi semangat juang, sekaligus menjadi simbol dari para kyai yang merangsek maju melawan kolonial Belanda.

Rupanya tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh Belanda terhadap seluruh wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Pada pertempuran Ambawara, Inggris dipukul mundur oleh Kolonel Sudirman pada Desember 1945, Oleh karena jasanya, Sudirman diangkat menjadi Panglima TKR dan diberi pangkat jenderal. Ada pertempuran Jakarta akibat ulah tentara Belanda yang semakin merajalela. Bandung lautan api, Oktober 1945, sebagai upaya rakyat Bandung mencegah tentara Sekutu dan NICA Belanda yang ingin memanfaatkan kota Bandung sebagai markas militer. Dalam waktu 7 jam kota Bandung menjadi kota yang berkobar, setiap warga membakar rumah mereka, tidak kurang dari 200.000 rumah warga Bandung dibakar dan mengungsi ke Bandung bagian selatan yang berupa dataran tinggi dan pegunungan.

Pertempuran di Palembang, di Medan dan seluruh kota-kota di wilayah kedaulatan Republik Indonesia untuk melawan penjajah yang ingin kembali bercokol di bumi Indonesia.

Namun, ternyata Belanda punya rencana yang licik dan jahat. Pada tanggal 3 Ramadhan 1366 Hijriah bertepatan 21 Juli 1947 Masehi, Belanda mengerahkan 200.000 pasukan tempur berikut dengan peralatan perang yang lengkap, berasal dari

hibah kerajaan Inggris dan Australia. Umat Islam di Pulau Jawa dan Sumatera yang baru saja selesai melaksanakan sahur, tibatiba dikejutkan oleh aksi serangan tentara Belanda. Serangan ini dikenal dengan nama Agresi Militer Belanda Pertama, yakni operasi militer Belanda terhadap wilayah Republik Indonesia dengan sasaran Jawa, Sumatera dan Madura. Saat Umat Islam, --mayoritas masyarakat Indonesia-- tengah

tak akan mampu melawan dan menyerah begitu saja. Saat mayoritas bangsa ini menjalankan ibadah karena ketaatannya pada Allah Swt., dianggap hanya akan pasrah dan lemah diserbu oleh pasukan Belanda. Strategi pengaturan waktu penyerangan saat Bulan Ramadhan oleh Belanda terhadap kedaulatan Republik Indonesia dianggap sebagai waktu yang tepat.

melaksanakan ibadah puasa, armada perang Belanda mengambil alih pusatpusat ekonomi Sumatera dan pelabuhan Jawa. Dengah dalih aksi polisionil untuk menangkap para ekstrimis, bandit dan kriminal, militer Belanda melakukan serangan besar-besaran. Tapi dibalik itu, melalui agresi militer, Belanda bernafsu menguasai kembali Indonesia sebagai tanah jajahan untuk dijadikan wilayah persemakmuran kerajaan Belanda.

Tentara Belanda menyangka bahwa pada Bulan Ramadhan, saat mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam tengah berpuasa, tentulah dalam keadaan lemah menahan haus dan lapar.

Mereka mengira bahwa rakyat Indonesia

Begitulah kondisi bangsa Indonesia saat Belanda menjalankan agresi militernya pada Ramadhan 1366 H. Namun, ada yang tidak terpikirkan oleh Belanda, bahwa di saat umat Islam tengah berpuasa, justru semangat jihad semakin berkobar. Di depan mata, ada ibadah lain, yang walau pun berat, tapi harus dilaksanakan yakni pergi berjihad ke medan perang demi membela negara dan membela agama Islam. Ulama-ulama dan tokoh-tokoh pemuka agama Islam tiap-tiap daerah mengadakan rapat akbar dan bersepakat menghasilkan keputusan “Bagi umat Islam laki-laki dan perempuan wajib hukumnya ikut perang Jihad fi sabilillah mempertahankan kemerdekaan Indonesia

dan mengusir penjajah”. Mempertahankan Republik Indonesia tidak saja menjadi kewajiban nasional, tetapi sekaligus kewajiban agama.

Belanda salah perhitungan, ternyata perlawanan terhadap militer Belanda tidak hanya dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia, tetapi ulama-ulama, santrisantri dan seluruh umat Islam membentuk lasykar-lasykar perjuangan mengusir penjajah. Perlawanan terhadap agresi Belanda ini dilakukan oleh seluruh wilayah Indonesia. Berkat perjuangan tentara Indonesia dan rakyat (mayoritas Islam) maka Belanda menerima resolusi PBB menghentikan pertempuran.

Ternyata Belanda masih terus menjalankan taktik licik dan kejam, tekanan dan serangan masih terus dilakukan hingga kemudian terjadi serangan besarbesarkan pada agresi militer kedua pada 19 Desember 1948 dengan menangkap Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta dan para menteri.

Perjuangan panjang para pejuang bersama seluruh rakyat Indonesia di bawah komando para tokoh-tokoh pejuang dan tokoh-tokoh ulama akhirnya mampu menyeret Belanda ke meja perundingan yang sangat menentukan yakni Konferensi Meja Bundar. Dari konferensi itu akhirnya Belanda mengakui kedaulatan wilayah Indonesia dan menyerahkannya kepada Indonesia pada 27 Desember 1949.

Sejarah mengajarkan kita bahwa dalam mencapai cita-cita membutuhkan upaya yang maksimal, tidak hanya mengorbankan waktu pikiran dan tenaga, namun juga membutuhkan pengorbanan jiwa dan raga. Tugas-tugas keseharian kita adalah salah satu bagian dari memajukan umat dan bangsa, terutama tugas keseharian kita sebagai pendidik dan pengajar. Para pahlawan akan tersenyum bangga di alamnya sana manakala melihat generasi penerusnya telah berjuang sama gigihnya dalam memajukan negeri tercinta, Indonesia.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 35

Guratan Pena

SIAPAKAH GENERASI GEMILANG YANG DINANTI? Dikabarkan melalui hadist Nabi SAW Penakluk Konstantinopel, Sultan Muhammad Al-Fatih, “Sungguh Konstantinopel itu akan ditaklukan. Maka sungguh panglima (pasukan penakluk itu) adalah sebaik-baik pemimpin, dan sungguh pasukan (penakluk itu) adalah pasukan terbaik.� HR. Ahmad.

Oleh: Ela Nurlaela, S.Pd SD Islam Al Azhar 27 Cibinong

D

ialah pribadi yang sangat mencintai ilmu dan ulama, menyayangi dan menghormati prajuritnya, mempunyai tekad yang kuat dan pantang menyerah, hidup dengan sangat sederhana dan membenci sikap bermewahmewahan, serta senantiasa ikhlas berjuang untuk agama dan akidahnya.

Seorang Sultan yang sejak kecil dididik dengan penuh kasih sayang dan kedisiplinan. Bahkan sang guru dibekali cambuk oleh Sang Ayah untuk memukulnya jika Sultan membandel pada saat

belajar. Sang guru yang nasab keturunannya bersambung dengan Khalifah Abu Bakr Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu.

Bentuk kasih sayang yang tidak dilebih-lebihkan walau dengan kelebihan fasilitas dan kekuasaan yang dimiliki. Kasih sayang yang penuh dengan keikhlasan, hikmah dan keteladanan, sehingga wasiat Sang Ayah di akhir masa hidupnya, “... Wahai putraku, aku mewasiatkan kepadamu untuk selalu berpegang teguh pada ulama agama. Teruslah menjaga dan memperhatikan mereka, perbanyaklah memuliakan

mereka, dan tunduklah pada arahan-arahan mereka, karena sesungguhnya mereka tidak akan memerintahkan kecuali kepada kebaikan.

Dan Ketahuilah, wahai putraku, jangan sampai engkau melakukan suatu perkara yang tidak diridhoi Allah Azza wa Jalla. jika sebuah perkara menyulitkanmu, maka bertanyalah kepada ulama syariat, karena sesungguhnya mereka akan menuntunkan kepada kebaikan.

Ketahuilah, wahai putraku, bahwa jalan kita satu-satunya di dunia ini adalah jalan Allah, dan bahwa tujuan kita satusatunya adalah menyebarkan agama Allah, dan bahwa kita bukanlah para pengejar kedudukan atau dunia....�

Begitulah pendidikan yang diterapkan ayah dan gurunya, mampu membentuk pribadi yang kuat iman, ilmu, dan akhlak. Hingga di usia yang begitu belia, Muhammad Al Fatih sudah mendapatkan amanah untuk menjadi gubernur, dan Allah SWT memilih beliau sebagai Sultan yang

menaklukan Konstantinopel di usia 21 tahun.

Lalu bagaimana dengan kita, sudah sampaikah ikhtiar kita untuk menyiapkan anak-anak kita, amanah Sang Pencipta untuk dididik dan dibekali dengan bekal yang cukup hingga mereka menjadi generasi yang dinanti di muka bumi ini?

Kita bertanggung jawab siapkan muridmurid kita. Kita yang hanya dengan kuasa Allah Azza Wa Jalla terpilih untuk dapat mengambil peran sebagai penyemai benihbenih yang siap tumbuh mewarnai bumi.

Kita adalah manusia pilihan yang diberikan amanah untuk menyiapkan generasi yang mungkin bisa melebihi gemilangnya Muhammad Al-Fatih.

Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar,

YPI Al Azhar menjadi kendaraan untuk mencapai tujuan besar itu. Tujuan besar untuk mewujudkan generasi gemilang.

dan qadarullah kita berada di dalamnya, bisa menjadi jembatan untuk melaksanakan amanah tersebut. Seperti disampaikan dalam visi dan misi YPI Al Azhar. YPI Al Azhar menjadi kendaraan untuk mencapai tujuan besar itu. Tujuan besar untuk mewujudkan generasi gemilang.

Sudah sejalankah kita dengan metodemetode pendidikan yang telah diterapkan dalam mendidik generasi seperti Al Fatih?

Al-Fatih telah dididik oleh orang tua dan gurunya menjadi cendikiawan muslim yang bertaqwa dan berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, cerdas, cakap dan terampil, percaya pada diri sendiri, memiliki kepribadian yang kuat, berwatak pejuang, memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan keluarganya serta bertanggung jawab atas pembangunan

36 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

umat dan bangsa. Dan, yang tidak kalah penting adalah selalu menghargai, hormat, santun, memuliakan, dan selalu tunduk serta berpegang teguh pada arahan guru dan ulama.

Anak-anak kita, murid-murid Al Azhar, di manapun mereka berada adalah para generasi gemilang. Mereka perlu disiapkan layaknya Al-Fatih. Pendidikan yang sama sedang kita terapkan kepada mereka, berpedoman yang sama. Namun, tantangan yang dihadapi di setiap zaman tentunya tidaklah sama. Begitupun dengan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak kita dalam menjalankan tugas belajarnya.

Oleh karena itu tantangan yang kita hadapi sebagai pendidik pun tak sama. Kita perlu mewujud menjadi pendidik yang beradab dan professional sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.

Selain itu, sebagaimana disampaikan oleh H. M. Izi Madjid kepada Arus News, bahwa pemahaman orang tua tentang pendidikan dan penghargaan terhadap guru harus betul-betul diperkuat. Guru harus benar-benar memahami dirinya, memahami posisinya, bukan hanya sebagai guru, sebagai pembimbing, namun harus dapat menjadi panutan, teladan, sehinga mampu mengubah akhlaq anak-anak menjadi pribadi yang berakhlaq mulia.

Jadi, utamanya adalah menguatkan dan mengokohkan pondasi para pendidik (orang tua dan guru). Karena yang menyiapkan Al-Fatih pun bukanlah orang tua atau guru biasa, mereka adalah para pendidik yang luar biasa sehingga bangkitnya kejayaan Islam di Konstantinopel. Jadi, sebenarnya kitalah kunci peradaban gemilang itu, yang diharapkan mampu melahirkan generasi dambaan. Jika demikian, sudah kokohkan pondasi kita sehingga kita mampu mengokohkan pondasi anakanak kita? Sudah kharimahkan akhlaq kita sehingga mampu memberikan teladan dan meluruskan akhlaq anak-anak kita? Dan apakah kita sudah benar-benar menjadikan hanya Allah tempat bergantung dan berserah diri, tanpa ada sekutu selain-Nya? Sehinga hanya ada Allah SWT di hati, jiwa, dan raga kita.

Wallahu A'lam Bishawab.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 37

Guratan Pena

PANDEMI COVID-19 UJIAN ATAU ANUGERAH? Setiap tahun memiliki kisah dan peristiwa viralnya masing-masing yang menarik untuk diperbincangkan dan direnungkan oleh khalayak umum. Pada tahun 2020, dunia dihebohkan dengan munculnya virus yang dikenal dengan istilah Corona atau Covid-19.

Oleh: Muhammad Jafar Shodiq Al Alawi, S.Pd.I Guru SMP Islam Al Azhar 29 BSB City Semarang

C

ovid-19 merupakan sebuah penyakit yang telah menjadi Pandemi. Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan suatu penyakit, tetapi menggambarkan tingkat penyebaran suatu penyakit.

Berbagai sumber menyebutkan Covid-19 berasal dari kota Wuhan, Cina. Penyebaran Covid-19 yang sangat pesat menyebabkan berbagai upaya untuk mengatasinya. WHO (World Health Organization) menerapkan empat hal utama yang harus dilakukan oleh suatu negara, yaitu : 1) mempersiapkan, 2) mendeteksi dan melindungi, 3) kurangi penyebaran, 4) inovasi dan belajar. Hampir berbagai sektor terdampak oleh munculnya Covid-19, tak terkecuali sektor yang terdekat dengan kita, yakni sektor pendidikan.

Sudah sekian bulan lamanya anak-anak belajar dari rumah. Dampak dari munculnya Covid-19 tentu saja menimbulkan sebuah pertanyaan, kondisi Covid-19 seperti saat ini merupakan ujian ataukah anugerah?

Ada untaian kalimat yang dipaparkan oleh Prie GS (Budayawan asal Semarang) dalam bukunya “Catatan Harian Sang Penggoda Indonesia” yang agaknya selaras dengan pertanyaan tersebut.

Dalam bukunya dipaparkan: “Manusia adalah sudut pandangnya. Saya adalah sudut saya begitu pula Anda. Sudut pandang itu mengikuti kemanapun Anda pergi dan mengabarkan tentang siapa Anda. Saya pernah hidup dalam sudut pandang ketika seluruh dunia tampak muram. Melihat wajah manusia seluruhnya terlihat muram walau itu adalah orang-orang terdekat kita. Bertamu ke rumah siapa saja yang saya temui adalah mukamuka muram. Semuram itukah dunia? Tidak. Yang sedang muram ternyata sekedar isu kepada saya”.

Dari untaian kalimat tersebut bisa kita simpulkan bahwa dalam memandang sesuatu dipengaruhi oleh sudut pandang. Pun demikian dalam memandang

38 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

Pandemi Covid-19 apakah itu sebuh ujian ataupun anugerah, itu tergantung sudut pandang kita dalam melihatnya.

Sebagai muslim, dalam melihat sesuatu idealnya dengan kacamata Al Qur’an dan Hadits. Lantas bagaimana memandang Pandemi Covid-19 ini dengan kaca mata Al Qur’an dan Hadits? Mari kita tadaburi surat Al Anbiya ayat 35 dan Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan At Tirmidzi berikut ini :

َ ً ْ َّ ُ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ ُّ ُ ‫كل نف ٍس ذا ِئقة ال َم ْو ِت ۗ َون ْبلوك ْم ِبالش ّ ِر َوال َخ ْي ِر ِف ْت َنة ۖ َو ِإل ْي َنا‬ َ ُ ‫ت ْر َج ُعون‬

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan”. (QS Al Anbiya : 35)

ُ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ ْ ً ْ َ َّ َ َ َ َ َ َ َ َّ َ ‫الر َضا‬ ِ ّ ‫و ِإن هللا تعالى اِذا احب قوما ِإبتلهم فمن ر ِض َي فله‬ ُ ُّ ُ َ َ َ َ ْ َ َ ‫الس ْخط‬ ‫ومن س ِخط فله‬

“Sesungguhnya bila Allah SWT mencintai suatu kaum, dicoba-Nya dengan berbagai cobaan. Siapa yang ridho menerima maka dia akan memperoleh keridhoan Allah. Dan barang siapa yang murka, dia akan memperoleh kemurkaan Allah” (HR Ibnu Majah dan At Tirmidzi) Dari surat Al Anbiya ayat 35 dan Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan At Tirmidzi ini bisa kita dapati bahwa segala hal, entah itu baik ataupun buruk yang kita terima merupakan sebuah ujian.

Apabila kita mampu menyikapi semua ketentuan dari Allah SWT dengan ridho maka ujian akan bernilai seperti sebuah anugerah. Dan apabila kita tidak ridho dengan ketentuan Allah SWT maka akan menjadi sebuah petaka bagi diri kita.

Jika dipandang sebagai ujian, maka pandemi

Covid-19 ini bisa dikategorikan demikian.

Tetapi di dunia ini siapa yang tidak diuji?

Manusia sekelas nabi saja harus menerima ujian dari Allah SWT, apalagi kita yang hanya sekelas manusia biasa. Maka ujian ini perlu kita hadapi dengan penuh rasa ridho.

Jangan sampai ujian ini menjadikan kita cemas, sebab menurut Sandi Kartasasmita, Psikolog dari Universitas Tarumanegara, gangguan kecemasan dapat menjadi semakin parah jika tidak segera ditangani, kecemasan yang berlebih dapat menjadi stres dan depresi.

Sebagai orang yang beriman, tentunya sebisa mungkin kita menghindari stres dan depresi, meskipun stres itu penting agar bisa menikmati rasanya tidak stres. Akan tetapi ujian hidup adalah jalan untuk memahami kehidupan. Tanpa ujian, hidup kita hanya akan berputar dalam siklus yang membosankan sekaligus melalaikan. Lalai terhadap pertambahan usia, lalai bersabar dan bersyukur, dan yang lebih parah adalah lalai menjadi dewasa, tahu-tahu mati tanpa

berarti. Demikian kata orang bijak yang bisa kita jadikan pelajaran.

Dipandang sebagai sebuah anugerah, Pandemi Covid-19

Tanpa ujian, hidup kita hanya akan berputar dalam siklus yang membosankan sekaligus melalaikan. Lalai terhadap pertambahan usia, lalai bersabar dan bersyukur, dan yang lebih parah adalah lalai menjadi dewasa, tahu-tahu mati tanpa berarti

ini memberikan pemahaman baru kepada kita bahwa belajar tidak hanya terbatas pada kelas-kelas bersekatkan dinding. Dan dari kondisi ini pula kita

menyadari bahwa pembelajaran yang selama ini lebih berfokus pada peran guru, sekarang mulai beralih pada situasi dimana orang tua dan guru saling berbagi peran dalam memfasilitasi pembelajaran murid.

Selain itu, dengan banyaknya berada di dalam rumah semoga rumah kita adalah tempat terbaik untuk belajar berbagai hal sehingga bisa mendapat banyak pelajaran di dalamnya.

Akhirnya, Pandemi Covid-19 merupakan sebuah ujian ataukah anugerah semua kembali kepada sudut pandang kita masing-masing.

Mengutip Fahd Pahdepie, jadilah air hujan yang membawa kehidupan baru bagi tanah-tanah yang kering. Jadilah matahari yang berani terbit dan siap untuk tenggelam. Jadilah seseorang yang membuat dunia menjadi berbeda. Jadilah diri kita sendiri, kita bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa, sampai kita mewakili pikiran dan perasaan kita sendiri. Selalu ada hal yang bisa disyukuri. Alhamdulillah, wallahu a’lam.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 39

WEBINAR SOSIALISASI TIM COVID-19 UAI “PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DI MASA PANDEMI COVID-19” Telah diselenggarakan webinar Sosialisasi Tim Covid -19 UAI dengan tema “Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Masa Pandemi COVID-19”. Webinar ini menghadirkan narasumber yaitu Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D selaku Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19. Webinar ini sejalan dengan visi dari pemerintah yakni mendorong pencegahan dan pengendalian pandemi di sektor – sektor penting terutama sektor pendidikan.

Webinar hari ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia acara pada hari selasa ini, serta mengucapkan terima kasih kepada narasumber yaitu Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D karena telah meluangkan waktu untuk hadir sebagai narasumber sosialisasi COVID-19 di Universitas Al Azhar Indonesia. Beliau juga menyampaikan beberapa masukan kepada Tim Satgas COVID-19 UAI agar terus berkolaborasi untuk menekan turun angka penyebaran COVID-19 serta mewujudkan Zero ODP di Indonesia. Terakhir dalam sambutannya, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia mengharapkan adanya gerakan nyata dan tepat bagi Tim Satgas COVID-19 UAI dalam

membantu pemerintah untuk menanggulangi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Acara pun berlanjut dengan penyampaian materi oleh Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D selaku Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19.

Dalam pemaparannya, Beliau pada awalnya menyampaikan perihal perkembangan situasi COVID-19 terkini di Indonesia.

Kemudian dipaparkan juga data mengenai jumlah kasus aktif, jumlah pasien yang sembuh, dan data-data yang dimonitoring oleh pemerintah mengenai perilaku serta peta persebaran kasus COVID-19.

Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 ini juga menjelaskan bahwa pentingnya untuk menyiapkan protokol serta sistem adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif yang aman dari virus corona, selain

40 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

itu perlu diingat bahwa seluruh elemen masyarakat juga harus bersatu untuk melaksanakan strategi bangsa dalam menghadapi pandemi ini.

Terakhir dalam penyampaian

materi ini, Beliau berharap agar akademisi maupun praktisi-praktisi senantiasa menciptakan inovasi tanpa henti sehingga kedepannya pandemi ini bisa diatasi dengan kontribusi bangsa secara terbuka.

Kemudian sesi pun berlanjut dengan adanya talkshow bersama moderator dan audiens, euforia yang dirasakan pada webinar sosialisasi ini sangatlah positif dan terlihat dari platform youtube maupun zoom juga audiens mengikuti acara ini dengan tertib dan kondusif.

Semoga kedepannya materi pada webinar ini dapat diambil insight serta valuenya secara mendalam dan harapannya juga Pandemi COVID-19 akan segera berakhir sehingga situasi kegiatan perkuliahan, kegiatan perekonomian hingga kegiatan sehari-hari masyarakat bisa pulih dan normal kembali.

ENTREPRENEUR TALK : MEMPERKUAT START UP BERBASIS INOVASI DAN TEKNOLOGI YANG SEMAKIN SURVIVE DAN SEMAKIN KUAT SETELAH MASA PANDEMI Telah berlangsung Webinar Entrepreneur Talk, sekaligus melaksanakan Enterprising Award yang merupakan acara lanjutan dari MILAD Universitas Al Azhar Indonesia yang ke20. Topik yang dibahas pada 16 Desember 2020 ini yaitu Memperkuat Start Up Berbasis Inovasi dan Teknologi Yang Semakin Survive dan Semakin Kuat Setelah Masa Pandemi dengan menghadirkan narasumber Dr. Ir. Hariyadi BS. Sukamdani, MM selaku Ketua Umum Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Acara yang dilangsungkan pada pagi hari ini mendapatkan antusias yang sangat tinggi bahkan dihadiri lebih dari 200 orang.

Acara ini di buka dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Asep

Saefuddin, M.Sc. selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penting untuk menyiapkan sebuah konsep yang inovasi dibidang sains dan teknologi. Mengingat saat ini Revolusi Industri 4.0 semakin diimplementasikan di berbagai sektor, maka setiap orang dapat menciptakan sebuah ide atau gagasan yang tepat bagi bangsa Indonesia kedepan. Terakhir Rektor Universitas Al Azhar Indonesia juga mengharapkan para generasi muda tetap aktif dalam berkolaborasi dengan berbagai akademisi maupun bidang agar lebih siap dan lebih kreatif dalam menggagas sebuah start up ataupun konten yang bermanfaat luas.

Kemudian acara dilanjutkan dengan materi yang di

Respirator (PAPR). Dalam penyerahan alat PAPR ini juga disampaikan pesan agar sivitas akademika UAI terus bersinergi serta mendukung pemerintah dan masyarakat dalam melawan COVID-19.

Semoga kedepannya alat PAPR ini akan bermanfaat

bagi tenaga medis, masyarakat sekitar dan terutama bagi masyarakat yang membutuhkannya. Dan semoga pandemi COVID-19 ini segera usai dan kondisi menjadi membaik seperti sebelum pandemi ini merebak di Indonesia.

PENYERAHAN ALAT PAPR KEPADA TENAGA KESEHATAN RI Telah berlangsung penyerahan alat PAPR karya salah satu Dosen Universitas Al Azhar Indonesia oleh Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. kepada Koordinator Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H., pada Kamis 03 Desember 2020 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Dewi Elfidasari, S.Si., M.Si selaku Kepala Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ir. Hidayat Yorianta Sasaerila, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi dan Ir. Ahmad Juang Pratama, M.Sc. selaku Innovator Produk Kesehatan Alat Powered Air Purifying

sampaikan oleh Dr. Ir. Hariyadi BS. Sukamdani, MM selaku Ketua Umum Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) yang di Moderatori oleh Riza Agus, S.T (Alumni Teknik Elektro UAI angkatan 2002). Dalam materi yang disampaikan, beliau menceritakan bahwa start up dan UKM ini memiliki perjalanan wirausaha yang mirip.

Perjalanannya tentu sangat berarti dan melewati fase yang sangat beragam. Dr. Hariyadi juga menjelaskan mengenai pemetaan 17 sektor PDB yang ada di Indonesia, agar audiens lebih memahami dan jelas mengenai konteks PDB seperti ini. Terakhir Ketua Umum Apindo ini menyampaikan bahwa sektor industri berbasis inovasi dan teknologi di Indonesia masih bertahan di posisi yang cukup baik. Tetapi kedepannya, diharapkan bahwa angka ini terus meningkat hingga menjadi salah satu negara yang memiliki sektor industri berbasis inovasi dan teknologi terbaik di dunia.

Setelah sesi Entrepreneur Talk hari ini, acara dilanjutkan dengan Pengumuman

Pemenang Enterprising Award 2020, Pengumuman Penerima Pendanaan Modal Tajeer Inkubator Bisnis UAI Tahun 2020 dan Pengumuman LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Award Kategori Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Tahun 2020 untuk para dosen UAI. Acara berlanjut dengan adanya Launching Buku Profil Inovasi Tahun 2019 sampai dengan 2020 dari Direktorat Manajemen Inovasi dan Program UAI oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. selaku Rektor UAI. Selamat kepada seluruh Pemenang Enterpising Award Tahun 2020 dan Dosen UAI yang mendapatkan penghargaan LPPM Award Kategori Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi semoga bisa terus berkarya dan menginspirasi semua orang. Serta, semoga ilmu yang disampaikan oleh narasumber dapat menambah pengetahuan setiap individu mengenai bisnis start up dan bermanfaat bagi kehidupan manusia kedepannya.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 41

Gadgets Kita

Jalan-Jalan

Sony WH-1000XM4 Wireless Headphones Hanya Musik Tiada yang Lain Sony WH-1000XM4 menghadirkan peredam bising yang sangat baik dan kualitas suara yang mengejutkan dengan desain yang ringan dan nyaman.

Meskipun tidak terlihat berbeda secara signifikan dari pendahulunya, sejumlah fitur baru termasuk pemasangan multipoint, DSEE Extreme upscaling, putar/jeda otomatis menggunakan sensor bawaan semuanya membantu WH1000XM4 mengklaim gelar terbaik headphone pada tahun 2020.

Sony WH-1000XM4 mendukung format Sony 360 Reality Audio yang memungkinkan audio spasial pada headphone stereo ditambah codec LDAC yang dapat mengirim bitrate hingga 990 kbps. Sedikit yang disayangkan di sana,

adalah bahwa itu tidak lagi mendukung aptX atau aptX HD, jadi jarak tempuh dukungan Audio Resolusi Tinggi anda mungkin akan berbeda.

Mode peredam bising ini juga cerdas, headphone WH-1000XM4 dapat mempelajari di mana anda menggunakan akses geo-lokasi, dan menerapkan tingkat peredam bising atau passthrough suara sekitar yang anda inginkan tergantung di mana anda berada. Jadi, di rumah anda mungkin lebih suka mode peredam bising yang sepenuhnya diaktif, sementara di kantor anda mungkin

ingin suara-suara masuk.

Dengan fitur yang diaktifkan, headphone Sony memainkan nada denting kecil saat mencapai salah satu Sensor di earcup akan mengenali saat Anda melepas headphone, dan menjeda musik yang sesuai, melanjutkan pemutaran secara otomatis saat anda menggantinya.

Jika dijeda selama beberapa menit (karena penundaan yang anda pilih), maka akan secara otomatis mati untuk menghemat masa pakai baterai.

Koneksi multi-point memungkinkan headphone terhubung ke dua perangkat sekaligus, dengan cerdas beralih di antara keduanya

sesuai kebutuhan masingmasing perangkat - misalnya, untuk menyampaikan pemberitahuan atau menjawab panggilan.

Yang paling mengesankan adalah fitur Speak-to-Chat baru. Dengan mengaktifkan opsi ini, mikrofon headphone akan dengan cerdas mengenali saat anda mulai berbicara, dan menjeda musik sambil mengurangi kebisingan sekitar.

Ini akan memungkinkan anda mengobrol secara alami tanpa melepas headphone, dengan jeda singkat yang terjadi setelah anda berhenti mengobrol sebelum melanjutkan pemutaran musik. Namun, ini adalah pedang bermata dua, karena hampir terlalu efektif - jika anda memutuskan untuk menyanyikan lagu dan bernyanyi bersama dengan lagu anda dengan fitur yang diaktifkan, ini akan menjeda lagu anda, mengakhiri sesi karaoke anda.

Revolution Cooking R180 Smart Toaster Revolusi Toaster Sajikan Kelezatan Revolution Cooking R180 adalah pemanggang roti pintar yang dikendalikan layar sentuh yang melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk memanggang apa saja Memanggang roti dengan teknologi terkini tidak membuat roti menjadi gosong dan kering.

Sistem pemanas InstaGLO TM cepat panas, membakar roti tanpa mengeringkannya, sehingga renyah di luar, namun lembut dan

enak di dalam. Terbuat dari bodi baja tahan karat dan layar besar penuh warna mempercantik meja Anda.

Alih-alih tuas atau tab untuk memulai memanggang roti , R180 memiliki LCD sentuh 6,5 inci di bagian depan. Ini menampilkan waktu saat tidak digunakan dapat berfungsi sebagai jam baik analog maupun digital, dan memungkinkan anda memilih berbagai opsi saat anda siap untuk mulai

42 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

memanggang.

Sebuah tombol di bawah layar mengeluarkan nampan remah kecil agar mudah dibersihkan.

Mengetuk layar sentuh menampilkan deretan berbagai item roti panggang yang dapat dipilih , termasuk bagel, roti, muffin Inggris dan wafel. Setelah Anda memilih makanan yang ingin Anda panggang, anda dapat memilih apakah itu segar, beku, atau jika anda hanya ingin memanaskan kembali sesuatu yang mungkin sudah dipanggang. Untuk semua makanan kecuali

Sentral Kampung Pempek Pusat Penjualan Pempek di Palembang erkunjung ke kota Palembang dari ibukota saat ini terasa lebih mudah, karena saat ini jalan tol lintas sumatera telah beroperasi yang menghubungkan pelabuhan fery Bakauheuni Lampung, langsung ke kota Palembang, perjalanan yang ditempuh melalui jalan tol dari Bakauheni lebih kurang selama 4-5 jam saja dengan jarak sekitar 400 KM. penyeberangan dengan kapal Fery pun kini juga menjadi lebih cepat dengan menggunakan Fery Expres yang hanya membutuhkan waktu 1,5 jam perjalanan dari pelabuhan Merak ke Bakauheni.

Palembang Sumatera Selatan terkenal dengan kuliner khasnya yaitu pempek, makanan yang berasal dari campuran tepung dan ikan yang disajikan dengan kuah cuka atau warga setempat menyebutnya dengan kuah cuko menjadikan makanan ini unik, karena menjadi ikon kuliner khas kota ini. Hampir di seluruh penjuru kota ini banyak terdapat penjual pempek dengan berbagai inovasi yang ditawarkan dan

tentunya dengan harga yang beragam pula.

Bagi anda yang menginginkan untuk melihat pedagang pempek yang berada di satu lokasi khusus, anda dapat berkunjung ke kawasan 26 Ilir tepatnya di jalan Mujahidin Palembang, disini terdapat sentral kampung pempek. Harga yang ditawarkan juga sangat bersahabat dengan kantong, mulai dari Rp. 1000,- untuk satu pempek, dan jenis ikan yang digunakan juga beragam bukan saja ikan tenggiri namun ada juga yang menggunakan jenis ikan gabus sebagai bahan baku pembuatan pempeknya. Beragam jenis pempek juga di jual disini dari jenis kapal selam, lenggang, lenjer, kulit bahkan ada juga lenggang bakar.

Karena ini merupakan kawasan khusus untuk penjualan pempek, maka anda bisa berkeliling untuk membandingkan pempek yang sesuai dengan kebutuhan anda baik dari segi rasa maupun harga. Harganya yang terjangkau bisa menjadikan alternatif oleh-oleh khas Palembang jika anda ingin membeli dengan jumlah banyak namun

harga yang masih terjangkau. Untuk oleholeh yang akan dibawa ke tempat yang memakan perjalanan lebih lama, para pedagang di tempat ini juga menawarkan pempek yang beku (frozen) sehingga ketika tiba di tempat tujuan pempek tersebut tidak berubah rasa dan aromanya. Kemasannya pun juga cukup baik jika ingin dijadikan sebagai oleh-oleh. Untuk rasa bagi lidah awam tentunya tidak banyak perbedaan dengan pempek lain yang harganya lebih mahal, karena kuah cuka yang disajikan sebagai pelengkap dapat meningkatkan rasa pempek ini. Ada juga lenggang bakar yaitu sejenis pempek yang dibalut dengan telur dibungkus daun pisang dan dipanggang.

Rasanya unik karena sedikit berbeda dengan rasa pempek pada umumnya.

kue pemanggang roti, Anda juga dapat memilih tingkat kerenyahan dari 1 (paling ringan) hingga 7 (paling gelap).

Meskipun R180 memiliki layar sentuh dan merupakan perangkat pintar, ia tidak memiliki konektivitas atau terkoneksi dengan aplikasi di smartphone. Pilihan pemanggang roti yang ada di dalam pemanggang roti ada di sana secara permanen, tanpa ada cara untuk memperbaruinya dengan resep baru.

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 43

Makan-Makan

SEHAT & BUGAR

Clover Honey

tidak stabil yang disebut radikal bebas. Ini dapat menurunkan resiko penyakit. Dalam sebuah penelitian pada tikus, ekstrak madu semanggi membalikkan kerusakan hati yang disebabkan oleh radikal bebas, kemungkinan karena kapasitas antioksidan ekstrak.

Madu ini mengandung flavanol antiinflamasi dan antioksidan asam fenolik yang tinggi. Flavanol dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, sedangkan asam fenolik memperkuat sistem saraf pusat anda.

Madu Semanggi kaya Manfaat

Telur Dadar Barendo

Memelihara kesehatan gigi dan mulut

Kuliner Khas ranah Minang akanan berbahan telur, hampir banyak kita temui di berbagai daerah di tanah air, bentuk sajiannya pun beraneka ragam. Salah satu jenis olahan telur yang sering kita jumpai adalah telur dadar, telur dadar bisa kita jumpai pada sajian nasi goreng, dengan sedikit modifikasi menjadi omlete dan lain sebagainya. Kuliner khas dari ranah minang atau Sumatera Barat antara lain adalah telur dadar barendo, yaitu olahan telur dadar yang dicampur dengan bumbu tertentu dan digoreng dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan telur dadar dengan tekstur yang sangat renyah sehingga memberikan cita rasa khas ketika dimakan. Dinamakan telur barendo karena bentuknya seperti renda pada pakaian, khususnya pakaian wanita, telur dadarnya sendiri dibuat dari telur bebek yang mengasilkan rasa lebih gurih.

Penyajiannya dihidangkan selagi hangat, artinya telur ini dibuat ketika ada pesanan, karena jika dimakan dalam keadaan dingin rasanya akan sedikit berbeda, tidak senikmat ketika disajikan dalam keadaan hangat. Warnanya yang kecoklatan menggugah selera serta aroma khas telur bebek akan meningkatkan keinginan menyantap makanan ini, ditambah lagi tempat pedagang yang umumnya di kawasan yang berudara sejuk seperti di

kawasan kota Bukittinggi yang terkenal dengan kuliner nasi kapaunya.

Telur dadar ini biasanya bukan hanya satu-satunya kuliner yang dihidangkan, namun dihidangkan dengan aneka lauk pauk seperti rumah makan Padang seperti umumnya, seperti belut ladi hijau atau belut yang disajikan dengan cabe hijau, sambal yang terdiri dari jenis cabe hijau dan cabe merah dan tentu saja makanan khas Sumatera Barat lainnya yaitu dendeng balado.

Untuk harga tentu saja masih terjangkau karena biasanya banyak di jual di rumah makan biasa atau yang sederhana, seperti yang penulis coba di kawasan Bukittinggi

44 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

yaitu kedai nasi Uni Ir, kedai nasi ini merupakan kedai nasi sederhana namun ramai pengunjungnya karena sajian khas telur barendo serta harganya yang relatif terjangkau, serta lokasinya yang mudah dijangkau. Sebagai teman makan telur tentunya nasi putih sebagai makanan pokok kita, disajikan nasi khas daerah setempat yang tekstur khas dan tidak pulen seperti nasi di tempat lain. Anda juga bisa mencicipi minuman khas yaitu teh telur, yaitu teh yang disajikan dengan telur bebek yang di kocok hingga berbusa dan ditambahkan vanilla dan jeruk sehingga menghilangkan rasa amis dari telur bebek tersebut.

lover honey adalah sirup kental manis yang dibuat oleh lebah madu yang mengumpulkan nektar tanaman semanggi. Rasanya yang lembut dan warnanya yang ringan, menjadikannya pilihan populer di kalangan penggemar madu. Tanaman semanggi sangat umum, tahan cuaca dan sumber nektar yang disukai untuk lebah madu, itulah sebabnya madu semanggi tersedia secara luas.

Madu ini juga biasa digunakan dalam obat batuk dan pilek serta pengobatan rumahan karena khasiatnya yang meningkatkan kesehatan, termasuk kualitas antibakterinya dan efek menenangkan pada sakit tenggorokan.

Clover honey tinggi gula tetapi juga memberikan beberapa nutrisi. Satu sendok makan (21 gram) madu ini mengandung : Kalori: 60 kalori Protein: 0 gram Lemak: 0 gram Karbohidrat: 17 gram Madu jenis ini sebagian besar merupakan karbohidrat dalam bentuk gula alami. Namun, ia juga menawarkan sejumlah kecil vitamin dan mineral yang berbeda, termasuk magnesium, kalium, zat besi dan seng.

Clover honey juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan:

dari 16 jenis madu, varietas clover honey memiliki aksi antibakteri terkuat terhadap sel Staphylococcus aureus yang berbahaya - setara dengan dosis 2,2 mg dari antibiotik kanamycin. Selain itu, ini adalah balutan antibakteri yang efektif untuk luka, seperti luka bakar dan goresan, karena bakteri tidak dapat menjadi resisten terhadap madu.

Dalam satu studi 3 bulan di mana madu semanggi digunakan sebagai pembalut untuk 30 luka kaki diabetes yang berbeda, 43% luka sembuh total, dan 43% lainnya berkurang secara signifikan dalam ukuran dan jumlah bakteri.

Kaya akan antioksidan Clover honey dikemas dengan antioksidan, yaitu senyawa yang dapat mencegah atau mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul

Clover honey memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Kandungan antibakteri, antiradang dan antioksidan pada madu ini diduga dapat membantu menghambat pertumbuhan kuman di gigi dan gusi, mencegah peradangan pada gusi dan menghambat pembentukan plak pada gigi.

Menjaga kesehatan jantung Clover honey banyak mengandung flavanoid dan asam fenolat yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan. Kandungan ini juga dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Madu semanggi juga bisa menjadi antivirus yang manjur Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa menerapkan larutan clover honey 5% ke sel kulit yang terinfeksi virus cacar air secara signifikan menurunkan tingkat kelangsungan hidup virus. Ingatlah bahwa madu segar dan mentah mungkin memiliki sifat antibakteri yang lebih kuat daripada varietas yang telah dipasteurisasi atau disimpan dalam waktu lama.

Potensi antivirus dan antibakteri Dalam sebuah penelitian yang membandingkan kapasitas antibakteri

Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H 45

Edisi Desember 2020

Otomotif

Volkswagen IDBuzz Mobil Listrik Klasik bagi penggemar Microbus empunyai penggemar yang fanatik, Volkswagen mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menjual versi produksi Kendaraan listrik konsep ID Buzz pada tahun 2022 untuk Amerika Serikat, Eropa dan China.

Mobil ini menggunakan kit Modular Electric Drive dari VW (atau MEB, untuk akronim Jermannya), sekelompok komponen dan bagian sasis yang direkayasa untuk memaksimalkan potensi penggerak listrik dan teknologi masa depan.

Lampu depan LED memiliki segmen heksagonal yang berfungsi sebagai "mata" untuk menyampaikan status kendaraan.

Dengan roda ukuran 22 inci, I.D. Buzz berhasil tampil modern dan tak lekang oleh waktu, salah satu ciri khas desain merek Volkswagen.

Tapi seperti Microbus pada umumnya, desain dan rekayasa I.D. Konsep Buzz dan platform MEB menyediakan ruang yang cukup untuk penumpang atau kargo, dengan pemandangan sekitarnya yang luas. Bahkan ada bagasi depan, seperti VW Beetle asli Mobil ini juga menawarkan pratinjau jenis teknologi autonomous yang akan dikembangkan VW untuk model masa depan - yaitu "I.D. otomatisnya". Pilot �mode

yang dapat diproduksi pada tahun 2025.

Dari roda kemudi lipat dan pemindai laser pop-up di atap hingga tampilan head-up yang mengintegrasikan augmented reality, I.D. Buzz tidak kekurangan inovasi.

ID Buzz type sport memiliki tenaga 369 hp dari motor listrik di setiap gardan

46 Edisi: 306 Januari 2021 | Jumadal Ula 1442 H

yang juga menyediakan penggerak semua roda dan paket baterai 111 kWh di lantai sasis MEB yang menyediakan jarak tempuh hampir 480 km. Menggunakan sistem pengisian cepat VW, ia dapat mengisi ulang sekitar 80 persen dari kapasitas energinya dalam 30 menit pada 150 kW.

3

Sambutan Direksi

Daftar Isi 04

Spesial Milad

06

Rumah Gemilang Indonesia

08

Rumah Gemilang Indonesia

10

My HEART For Yatim

12

Sejuta Berdaya

14

Indonesia Gemilang

16

Sejuta Berdaya

18

Formula Tanggap Bencana

22

Wakaf Al Azhar

24

Daftar Donasi

26

Memperingati hari jadi yang ke-16 tahun, LAZ Al Azhar menggelar tasyakuran yang diselenggarakan di Aula...

Sambutan Direksi

Cilacap - Peserta Rumah Gemilang Indonesia (RGI) kelas bakery LAZ Al Azhar Cilacap tengah membuat kue untuk...

H. Daram

Nurhadi (24), santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) angkatan 23 asal Bali ini rela terbang ke Depok demi...

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Para pembaca CARE yang budiman, semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan keberkahan-Nya. Aamiin.

Direktur Eksekutif LAZWAF Al Azhar

Alhamdulillah bertepatan 1 (satu) Desember 2020, 16 tahun sudah LAZ Al Azhar Gemilangkan Indonesia melalui berbagai program distribusi bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan secara efektif zakat, infaq, dan sedekah Bapak/Ibu kaum muslimin semuanya.

Remaja tampan ini namanya Mutabbi Khairurrahman (14) yang akrab disapa Abbi. Selepas shalat Abi rajin sekali...

Hal ini sebagaimana sesuai amanah UU Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, menekankan bahwa tujuan pengelolaan zakat adalah meningkatkan efektivitas layanan zakat dan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta menanggulangi kemiskinan.

Panen raya tiba, petani bahagia. Begitu yang kini dirasakan para petani di Desa Pantai Harapan Jaya...

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar sebagai LAZ berskala nasional menyadari hal tersebut dan secara konsisten terus berinovasi dan mengimplementasikan program-program pemberdayaan masyarakat sehingga menginspirasi khalayak luas. Terdapat lima (5) klaster program pendistribusian dan pendayagunaan yang saling berkaitan satu klaster dengan klaster lainnya dan siklus yang tidak terputus dalam agenda sustainable prosperity plan, yaitu; (1) Klaster Pendistribusian (Zakat Pride & My Heart For Yatim); (2) Klaster Pengentasan Pengangguran dan Pemberdayaan Pemuda Produktif (Rumah Gemilang Indonesia); (2) Klaster Pemberdayaan Masyarakat (Sejuta Berdaya & Indonesia Gemilang); (3) Klaster Infrastruktur dan konservasi lingkungan (Infralink); (5) Klaster Penanggulangan Bencana dan Jaringan Relawan (FORMULA).

“Pembangunan UPR dan Bola Ilmu ini adalah instrumen program Pulau Berdikari dengan tujuan untuk terus...

Sebagai upaya dalam mengatasi kesenjangan pertumbuhan ekonomi di pedesaan, LAZ Al Azhar...

Kondisi air yang memprihatinkan telah lama dialami Pondok Pesantren Darul Quro’ yang berlokasi di...

Mengentaskan kemiskinan dan menjadikan para mustahik dan kaum dhuafa ini menuju sejahtera adalah tugas berat kita semua, siapapun kita. LAZ Al Azhar mengajak Anda bersama bahu membahu mengentaskan kemiskinan melalui beragam program komprehensif kami yang telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan, memperkuat ketahananan pangan, dan menjadi solusi dari beragam masalah sosial dan kemiskinan. Bersama tentu kita bisa, bersama tentu akan lebih banyak manfaat luar biasa dari zakat, infaq, dan sedekah kita. Bersama kita entaskan kemiskinan dan jadikan Indonesia sebagai negeri yang sejahtera berkesinambungan, berkah berkelanjutan nan gemilang.

Wakaf dalam Bahasa hukum berasal dari kata “waqafa” yang memiliki makna “menahan”. Dalam konteks Islamic...

Atas nama LAZ Al Azhar mengucapkan terima kasih atas amanah bapak/ibu kaum muslimin yang telah menitipkan zakat, infaq, dan sedekahnya kepada kami untuk disalurkan kepada para mustahik, membantu korban kemanusiaan, dan sebagian menjadi wujud pemberdayaan umat secara berkelanjutan.

Informasi selengkapnya daftar donasi zakat mal Oktober 2020 dapat dilihat di www.lazalazhar.org

Laporan Keuangan

Semoga Allah SWT selalu memberikan Kesehatan, keberkahan rizki bapak/ibu kaum muslimin semuanya. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.

laporan keuangan selengkapnya dapat dilihat di www.lazalazhar.org

PENERBIT Unit Komunikasi LAZ Al Azhar PENANGGUNG JAWAB Unit Komunikasi LAZ Al Azhar PEMIMPIN REDAKSI Rahmatullah Sidik REDAKSI Divisi Fundrising LAZ Al Azhar Divisi Program LAZ Al Azhar Unit Komunikasi LAZ Al Azhar

REDAKSI PELAKSANA Ridwan Siti Adidah Bayu Juni Setiawan IKLAN DAN PROMOSI Yeny Herliana FOTOGRAFER Maulana Soheh Yuliyanti Santika Nadhilah Amalia Sifa DESAINER GRAFIS Iwan Yulianto Fauzi Arif Suhada

Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-722 1504 Fax. 021-726 5241 Operation Office Jl. RS. Fatmawati no. 27 Fatmawati, Jakarta Selatan Telp: (021) 2904 5219 Fax: (021) 2904 5217 Isi dan materi dalam majalah ini dapat dikutip/diperbanyak untuk tujuan edukasi dan kemanusiaan dengan mencantumkan sumber: Care LAZALAZHAR

www.lazalazhar.org

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

4

Spesial Milad

5

Spesial Milad

MILAD KE-16 TAHUN, LAZ AL AZHAR USUNG TEMA

GEMILANGKAN INDONESIA Memperingati hari jadi yang ke-16 tahun, LAZ Al Azhar menggelar tasyakuran yang diselenggarakan di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan (Selasa 01/12/20). Acara sederhana ini juga diselenggarakan secara virtual lewat live streaming agar para tamu undangan serta mitra yang tidak bisa datang ke lokasi tetap bisa menyaksikan secara langsung. Acara ini dihadiri oleh para pengurus YPI Al Azhar, mitra strategis dan jajaran amil LAZ Al Azhar.

D

irektur LAZ Al Azhar Daram mengatakan tema yang diusung pada milad kali ini adalah ‘Gemilangkan Indonesia’ merujuk pada kiprah LAZ Al Azhar yang terus konsisten menghadirkan kesejahteraan bagi para penerima manfaat melalui program pemberdayaan masyarakat yang komprehensif, terstruktur dan berkelanjutan.

“Alhamdulillah, di usia ke-16 tahun ini kita terus konsisten menghadirkan keberdayaan bagi masyarakat. Meski di tengah pandemi, di tengah kondisi yang serba menurun, ada kabar baik penghibur hati bagi kita semua. Desa Pelakat salah satu desa binaan LAZ Al Azhar mendapatkan penghargaan Desa Proklim Lestari oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.

Penghargaan ini adalah yang kedua kali diterima desa ini, setelah sebelumnya di tahun 2015 lalu.

Ini adalah salah satu bukti bahwa pendampingan dan program pemberdayaan yang kita jalankan di desa-desa binaan terbukti nyata mampu menghadirkan

Majalah Care Edisi Desember 2020

kesejahteraan yang berkelanjutan,” ujar Daram.

Meski pandemi juga menyebabkan perekonomian menurun dan berimbas pada penghimpunan, tapi jumlah desa yang akan menjadi Desa Gemilang terus bertambah.

Insya Allah akan segera hadir Desa Gemilang di pedalaman Riau yang bekerjasama dengan YBM PLN. “Ini sebagai bukti bahwa kita tidak boleh menyerah pada keadaan.

Kita harus terus berbuat demi kegemilangan bangsa ini dengan cara dan tenaga dan pikiran yang kita bisa”, jelas Daram.

seperti masker, vitamin, dan hand sanitizer, pendistribusian sembako ke puluhan ribu jiwa, hingga pemberian modal usaha bagi para pegiat UMKM. Dalam acara yang juga dihadiri oleh Muhammad Fuad Nasar selaku Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementrian Agama RI juga digelar launching program Air Mineral Al Azhar (AMA) dan Bengkel Motor Matic Rumah Gemilang Indonesia (RGI) yang sudah beroperasi di 2 tempat yakni Klaten dan Depok.

Wabah Covid-19 yang menghantam seluruh sendi kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia sangat dirasakan dampaknya khususnya keluarga dhuafa.

“Air mineral yang sumbernya dari mata air alami di lingkungan Masjid Al Azhar ini, Insya Allah dapat bermanfaat untuk umat. AMA ini sudah aman untuk dikonsumsi karena telah lolos uji laboratorium kesehatan daerah Kota Tangerang Selatan.

Alhamdulillah LAZ Al Azhar bersama para mitra turut membantu peran pemerintah dalam menangani wabah ini mulai dari aksi penyemprotan berbagai fasilitas umum dengan cairan disinfektan, edukasi serta pemberian peralatan kesehatan

Pembukaan dua (2) bengkel RGI ini juga bukti nyata dalam mengembangkan keterampilan serta pembentukan karakter pemuda pengangguran agar menjadi sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi,” pungkas Daram. www.lazalazhar.org

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

6

Rumah Gemilang Indonesia

7

Rumah Gemilang Indonesia

RGI KELAS BAKERY

RGI kelas bakery ini merupakan salah satu program pemberdayaan untuk menciptakan pengusaha muda yang sukses dan dermawan...

CIPTAKAN PENGUSAHA SUKSES

BERJIWA DERMAWAN Cilacap - Peserta Rumah Gemilang Indonesia (RGI) kelas bakery LAZ Al Azhar Cilacap tengah membuat kue untuk membantu keluarga terdampak banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Cilacap. Sebanyak 600 paket roti dibagikan kepada anak-anak, lansia, dan masyarakat sekitar, Kamis (26/11).

K

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

egiatan ini dilakukan sebagai wujud dari kepedulian dan menumbuhkan rasa empati dari para peserta bagi penyintas banjir dan tanah longsor. Mereka terlihat antusias saat membuat kue dengan ketelatenan mereka mampu memproduksi ratusan paket roti setiap harinya.

muda yang sukses dan dermawan.

Menurut Nurhadi, Amil LAZ Al Azhar mengatakan bahwa RGI kelas bakery ini merupakan salah satu program pemberdayaan untuk menciptakan pengusaha

“Alhamdulillah, saat ini ada 24 peserta RGI kelas bakery yang telah konsisten berbuat baik kepada sesama. Selain mendapatkan pelatihan

Majalah Care Edisi Desember 2020

Berangkat dari hal tersebut, saat ini mereka mulai tumbuh kepedulian kepada orang lain tercermin dari kesediaan mereka membuat kue secara ikhlas untuk disedekahkan pada keluarga yang terdampak banjir dan tanah longsor.

pembuatan aneka kue para peserta juga diharapkan mampu bersedekah kapan pun dan dalam bentuk apa pun,� ungkapnya.

Semoga tujuan LAZ Al Azhar Cilacap yang bekerjasama dengan Sari Boga membentuk RGI kelas bakery ini yaitu menciptakan pemuda pengusaha bakery yang sukses dan dermawan bisa dimudahkan Allah sehingga lahirlah para pemuda pengusaha yang sukses dan dermawan.

www.lazalazhar.org

8

Rumah Gemilang Indonesia

9

Rumah Gemilang Indonesia

MENJADI YOUTUBER KEREN?

WHY NOT?

Nurhadi (24), santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) angkatan 23 asal Bali ini rela terbang ke Depok demi mengejar mimpinya menjadi seorang Youtuber.

Dulu Nurhadi sempat bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan yang tak seberapa. Tapi akhirnya ia memutuskan untuk bergabung di RGI demi mengubah kondisi hidupnya menjadi lebih baik.

N

urhadi terlahir dari keluarga sederhana di Bedugal, Cidikuning, Bali. Sejak kecil, Nurhadi telah menjadi piatu. Hidup bersama kakak tanpa sosok ibu. Saat Sekolah Dasar adalah masa tersulit baginya, karena ibunya harus menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit kanker. Anak bungsu dari lima bersaudara ini, kini menggantungkan harapannya pada RGI.

untuk menunjang potensinya, Nurhadi juga mendapat kesempatan untuk memperdalam ilmu agama. Karena di RGI menjadi pusat pemberdayaan pemuda usia produktif sebagai upaya menanggulangi pengangguran di Indonesia.

Para alumninya menjadi bukti nyata keberhasilan program Diklat RGI. Kebanyakan dari mereka telah berpenghasilan dari bekal ilmu, keterampilan, dan semangat yang diperoleh di RGI.

Tekadnya begitu kuat untuk menjadi seorang Youtuber berkualitas yang membuat konten-konten positif dari tanah kelahirannya, Bali. Ia pun memutuskan untuk menjalani diklat dan mengembangkan keterampilannya di jurusan fotografi dan videografi.

“Semoga setelah lulus nanti, saya bisa memanfaatkan ilmu yang diterima dari para instruktur dengan berbagi ilmu ke masyarakat Bali,” ungkapnya.

Menurutnya, selain memperoleh skill dan wawasan

Nurhadi juga berharap rekan-rekannya di Bali dapat memanfaatkan segala potensi yang ada di daerahnya sendiri.

“Semoga setelah lulus nanti, saya bisa memanfaatkan ilmu yang diterima dari para instruktur dengan berbagi ilmu ke masyarakat Bali,” ungkapnya...

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

10

My HEART For Yatim

11

My HEART For Yatim

“Saya mau jadi arsitek sekaligus penghafal Al Qur’an, biar nanti bisa membantu membahagiakan ibu di dunia dan akhirat,” ungkap Abbi...

Remaja tampan ini namanya Mutabbi Khairurrahman (14) yang akrab disapa Abbi. Selepas shalat Abi rajin sekali mengulang hafalannya. Bahkan, seringkali meminta tambahan waktu kepada pengasuh Rumah My HEART For Yatim untuk membimbingnya. Ayat demi ayat dengan fasih ia lantunkan, tak hanya itu Abbi pun senang membaca dan memahami arti dari bacaan Al Quran.

KISAH ABBI, YATIM BERPRESTASI PENGHAFAL AL QURAN

S

ebelum memutuskan untuk tinggal di Rumah My HEART for Yatim, Abbi tinggal bersama ibu, kakak dan adik perempuannya di rumah sederhana berukuran 4x4 meter di Kampung Buaran Jatiranggon, Bekasi. Cukup sesak untuk ditinggali, namun siapa sangka dari keluarga kecil ini hadir sosok Abbi sang hafidz yang mencintai Al Quran.

Sehari-hari ibunya Abbi bekerja sebagai pedagang sayur matang keliling dengan penghasilan paspasan untuk memenuhi biaya hidup harian. Sang Ayah sudah tak bisa mendengarkan merdunya suara Abi ketika mengaji, namun do’a Abi Insya Allah menjadi penyelamat kelak.

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

Majalah Care Edisi Desember 2020

3 tahun sudah Abbi tinggal di Rumah My HEART For Yatim, rasa rindu pada ibunya kadang harus ditahan demi wujudkan citanya. Enggan menyerah pada keadaan, Abbi bertekad untuk bangkit dan berprestasi. Selama di asrama Abbi telah berhasil menyabet berbagai prestasi seperti juara kedua lomba tahfidz, lima (5) besar nilai terbaik di UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional), dan selalu mendapatkan peringkat di kelasnya.

Menurut koordinator Rumah My HEART for Yatim Dwi Nursyamsi, Abbi anak yang cerdas dalam bidang agama dan juga akademik.

Bakat lainnya juga muncul saat menggambar dan mewarnai.

“Saya mau jadi arsitek sekaligus penghafal Al Qur’an, biar nanti bisa membantu membahagiakan ibu di dunia dan akhirat,” ungkap Abbi.

Rumah My HEART For Yatim merupakan program komprehensif dalam upaya memperbaiki dan memuliakan kehidupan anak-anak yatim dhuafa dalam sektor kesehatan, pendidikan, penghargaan, keagamaan, dan pengembangan bakat yang berpotensi dalam setiap anak yatim.

Ke depan, mudah-mudahan Abbi dan adik-adik yatim lainnya memperoleh jalan yang mudah untuk meraih cita-citanya.

www.lazalazhar.org

12

Sejuta Berdaya

13

KOPERASI MITRA MANDIRI SEJAHTERA, SOLUSI PANEN MELIMPAH PARA PETANI

DI MUARA GEMBONG

Panen raya tiba, petani bahagia. Begitu yang kini dirasakan para petani di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Pada mulanya mereka sempat khawatir gagal panen, akibat cuaca yang ekstrim dan kondisi lingkungan yang rawan banjir. Namun yang terjadi justru sebaliknya, hasil panen mereka melimpah dan hasilnya dapat memandirikan perekonomian keluarga.

P

engembangan ekonomi masyarakat di sektor pertanian ini merupakan ikhtiar bersama dari manfaat program Sejuta Berdaya LAZ Al Azhar. Dengan menjalankan instrumen pembiayaan yang bergulir secara syar’i menjadikan mereka lebih produktif dan mampu membantu masyarakat terbebas dari belenggu riba. Sebanyak 58 warga yang terdiri dari 46 petani, 5 peternak dan 7 pelaku UMKM yang bergabung di Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera telah merasakan manfaat yang luar biasa dari program tersebut.

semenjak mengikuti program Sejuta Berdaya ini pertaniannya menjadi lebih baik. Secara umum hasil panen yang diperoleh para petani binaan mengalami peningkatan karena modal yang diterima tidak lagi berbunga.

Marca selaku Ketua RT sekaligus anggota Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera mengatakan bahwa

Senada dengan yang disampaikan Marca, Kadung salah satu penerima manfaat mengaku terkesan

Majalah Care Edisi Desember 2020

Sejuta Berdaya

dengan program yang baru pertama kali ia temui selama karirnya sebagai petani. “Kami sangat terkesan dengan program yang dijalankan oleh LAZ Al Azhar. Kami bisa berdagang, kami bisa beternak, dan kami bisa bertani dengan modal yang halal yang menjadikan usaha kami menjadi berkah. Baru kali ini ada lembaga yang menawarkan pembiayaan tanpa jaminan dan bunga. Bahkan saudara kami pun belum tentu mampu melakukan hal yang sama saat kami berada dalam kesusahan. Semoga LAZ Al Azhar dan seluruh anggota Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT,” pungkasnya.

Secara umum hasil panen yang diperoleh para petani binaan mengalami peningkatan karena modal yang diterima tidak lagi berbunga...

“Ini benar-benar suatu usaha bersama yang efektif dan akan menyejahterakan untuk kedepannya. Hasil panen sekarang semakin meningkat, meski sebagian masih terkendala penyakit ‘sundep’ dan ‘gabug’,” ungkapnya.

www.lazalazhar.org

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

14

Indonesia Gemilang

15

PEMBANGUNAN UPR

MENJADI UPAYA PULAU BERDIKARI MENUJU

KEMANDIRIAN BENIH IKAN

Indonesia Gemilang

“Pembangunan UPR dan Bola Ilmu ini adalah instrumen program Pulau Berdikari dengan tujuan untuk terus mendorong program pemberdayaan masyarakat...

Perkembangan budidaya Kerapu di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mampu membuka peluang bagi kemajuan perekonomian masyarakat pulau. Melalui program Pulau Berdikari LAZ Al Azhar bersama KPW BI DKI Jakarta mendorong pembangunan perekonomian para nelayan dengan membangun Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dan Taman Bola Ilmu di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu.

D

irektur Eksekutif LAZ Al Azhar, Daram mengungkapkan pembangunan UPR ini merupakan upaya pengendalian biaya produksi serta kemandirian input benih ikan. Selama ini kelangkaan benih Ikan Kerapu menjadi permasalahan utama yang dirasakan masyarakat. “Pembangunan UPR dan Bola Ilmu ini adalah instrumen program Pulau Berdikari dengan tujuan untuk terus mendorong program pemberdayaan masyarakat pulau.

Selain itu, dengan adanya UPR masyarakat Pulau Seribu mampu mendapatkan benih ikan yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau,� tuturnya.

Pengelolaan UPR dilakukan secara kelompok yang tergabung dalam wadah Forum Seribu Kerapu. Salah satunya diketuai oleh Daam yang secara konsisten memenejemen dan mengelola sistem budidaya Kerapu di Pulau Kelapa Dua. Kegiatan budidaya Ikan Kerapu selain dapat menjaga kelestarian juga mampu meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.

Sementara itu, renovasi Taman

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

Majalah Care Edisi Desember 2020

Bola Ilmu diharapkan mampu memberikan manfaat karena berfungsi sebagai tempat edukasi, musyawarah, perencanaan program masyarakat pulau.

Daram juga menambahkan, LAZ Al Azhar bersama KPW BI DKI Jakarta akan terus beromitmen demi menghadirkan manfaat untuk umat. Dengan melihat peluang dari potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di tengah masyarakat pulau yang begitu besar.

Mengingat permintaan pasar dalam ketersediaan Ikan Kerapu terus mengalami peningkatan setiap tahunnya baik dalam negeri maupun luar negeri.

Program Pulau Berdikari ini merupakan program pemberdayaan masyarakat Pulau Seribu yang fokus di 3 Pulau yaitu Tidung, Panggang dan Kelapa Dua dengan tujuan mendorong pemberdayaan masyarakat pulau yang kreatif, religius dan inspiratif. Keberadaannya juga berpotensi untuk mendorong sektor pariwisata di Pulau Kelapa Dua yang notabene adalah pulau destinasi wisata.

www.lazalazhar.org

16

Sejuta Berdaya

17

KANDANG KOMUNAL PETERNAKAN SAPI

ATASI KESENJANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI

DESA CAHAYA RAHAYU

Sebagai upaya dalam mengatasi kesenjangan pertumbuhan ekonomi di pedesaan, LAZ Al Azhar bersinergi bersama Yayasan Baitul Maal PLN menghadirkan kandang sapi komunal sebagai ikhtiar untuk meningkatkan perekonomian di Desa Cahaya Rahayu, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sangau, kalimantan Barat, Jumat, (27/11).

Sejuta Berdaya

P

eresmian kandang sapi komunal dibuka secara simbolis dan dihadiri para pengurus pusat YBM PLN, Kepala Desa Rahayu, Camat Prindu, Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau, Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian.

Deden Nurdin Salim, Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan LAZ Al Azhar mengatakan sebagai langkah awal LAZ Al Azhar menggulirkan bantuan 10 ekor sapi sebagai

aset kepada kelompok peternak Karya Subur. “Alhamdulillah, ikhtiar bersama mitra ABCG (Akademisi, Bisnis, Civil Society dan Government) kandang komunal ini telah diresmikan dan disaksikan langsung oleh masyarakat sekitar. Semoga dapat bermanfaat bagi warga disini, setelah adanya bantuan permodalan dalam pengadaan hewan ternak dapat terbentuk kemandirian desa nantinya,� ungkapnya.

Warga merasa antusias dan

bersyukur dengan adanya kandang komunal. Selain hewannya dapat dimanfaatkan, kotorannya pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik yang akan membuat petani di desa ini menjadi mandiri pupuk.

Melalui program pemberdayaan masyarakat desa, berkah zakat, infak, dan sedekah para donatur mampu membantu mengatasi pengentasan kemiskinan dan menghadirkan kesejahteraan bagi keluarga Indonesia.

Melalui program pemberdayaan masyarakat desa, berkah ZIS para donatur mampu membantu mengatasi pengentasan kemiskinan...

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

18

Formula Tanggap Bencana

19

Formula Tanggap Bencana

“Kami sebagai pengasuh mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah membangun sumur bor bagi para santri disini. Insya Allah mereka akan lebih senang karena dapat memperoleh air bersih untuk keperluan sehari-hari selama menjalankan aktivitas belajar di pondok,” ungkapnya.

28 TAHUN KESULITAN AIR, SANTRI DARUL QURO BAHAGIA

DAPAT SUMUR BOR BARU Kondisi air yang memprihatinkan telah lama dialami Pondok Pesantren Darul Quro’ yang berlokasi di Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah. Selain debit airnya yang sedikit, pesantren yang berdiri sejak tahun 1992 ini setiap tahunnya mengalami krisis kekeringan. Sekalipun ada air yang mengalir berbau dan berwarna kuning.

M

enyadari pentingnya kebutuhan air bersih bagi para santri dan masyarakat sekitar, LAZ Al Azhar Cilacap bersinergi bersama Majelis Taklim Muslimah Cilacap, Siaga Peduli dan LAZIS Al Irsyad membangun sumur bor sebagai bentuk ikhtiar untuk membantu memenuhi kebutuhan air untuk berwudhu, kegiatan mandi, cuci dan kakus (MCK) pada hari Rabu (4/11) kemarin.

Pembangunan sumur bor sedalam 44 meter ini telah dilakukan sejak awal pekan lalu, melalui beberapa tahapan seperti pengeboran, pemasangan instalasi dan pesangan mesin Majalah Care Edisi Desember 2020

pompa. Alhamdulillah air yang keluar dari wakaf sumur bor ini menghasilkan air yang jernih dan lebih bersih dan akan sangat bermanfaat untuk 400 santri Pondok Pesantren Darul Quro’ agar lebih nyaman dalam beribadah dan menuntut ilmu agama.

Mas’ani selaku pengasuh Pondok Pesantren Darul Quro’ mengatakan selama ini para santrinya hanya mengandalkan sumber air dari sumur dangkal yang tersedia. Terlebih meski sudah memasuki bulan November namun intensitas hujan jarang terjadi, jadi para santri harus berhemat dalam menggunakan air.

Pembangunan sumur bor sedalam 44 meter ini telah dilakukan sejak awal pekan lalu, melalui beberapa tahapan seperti pengeboran, pemasangan instalasi...

“Kami sebagai pengasuh mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada para donatur yang telah membangun sumur bor bagi para santri disini. Insya Allah mereka akan lebih senang karena dapat memperoleh air bersih untuk keperluan seharihari selama menjalankan www.lazalazhar.org

aktivitas belajar di pondok,” ungkapnya.

Amil LAZ Al Azhar Cilacap, Nurhadi mengungkapkan program ini dilakukan sebagai ikhtiar bersama dalam menanggulangi kebutuhan air di tengah masyarakat termasuk lingkungan pondok pesantren. Ke depan, pembangunan akan terus dilakukan ke beberapa titik di wilayah Cilacap sebagai solusi membantu pemenuhan kebutuhan air di daerah rawan kekeringan.

“Apalagi kondisi air di pondok pesantren ini yang berbau dan berwarna kuning sehingga kualitas airnya tidak layak dikonsumsi, jadi dengan adanya sumur bor tentu sangat bermanfaat sekali,” katanya.

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

20

Wakaf Al Azhar

21

Wakaf Al Azhar

MEMAHAMI HAKIKAT WAKAF Rayan A Luminaries

Kepala Divisi Wakaf dan BMT Al Azhar

Wakaf dalam Bahasa hukum berasal dari kata “waqafa” yang memiliki makna “menahan”. Dalam konteks Islamic Social Finance dapat berarti sebuah proses menahan harta yang dimiliki oleh orang, organisasi atau badan untuk diserahkan kepada pihak pengelola wakaf (nadzir).

T

elah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr, telah memberitakan kepada kami Isma’il bin Ibrahim dari Ibnu ‘Aun dari Nafi’ dari Ibnu Umar ia berkata; Umar pernah mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, ia pun bertanya, “Wahai Rasulullah, aku mendapatkan harta di khaibar, aku tidak pernah mendapatkan harta yang menyenangkan hatiku sebelumnya seperti ini, maka apa yang engkau perintahkan kepadaku (atas harta ini)?”

Beliau menjawab, “Jika kamu berkenan, tahanlah pokoknya dan bersedekahlah dengannya,” maka Umar pun bersedekah dengannya, hartanya itu tidak ia jual, tidak ia hibahkan, dan tidak ia wariskan, dan ia mensedekahkannya dari harta itu kepada para fakir miskin, ahli kerabat baik yang dekat maupun yang jauh, fi sabilillah, ibnu sabil, dan (para) tamu. Tidaklah mengapa (tidak berdosa) bagi yang mengurus harta itu jika Majalah Care Edisi Desember 2020

mengambil darinya untuk makan dengan cara yang baik (wajar), atau memberi makan kepada teman tanpa menjual (mengambil keuntungan materi) darinya.

Seiring perkembangan zaman, praktek wakaf berkembang sangat pesat. Berdasarkan pola pengelolaan, maka praktik pengelolaan wakaf dibagi atas tiga jenis, yaitu: 1. Pengelolaan wakaf tradisional yang ditandai dengan penempatan wakaf sebagai ibadah mahdhoh atau ibadah ritual sehingga harta benda wakaf kebanyakan berupa pembangunan fisik, seperti masjid, pesantren, tanah pemakaman, dan sebagainya (Rozalinda, 2015:237).

2. Pengelolaan wakaf semi profesional yang ditandai dengan adanya pengembangan dari aset wakaf, seperti adanya fasilitas

gedung pertemuan, toko, dan fasilitas lainnya di lingkungan masjid yang berdiri di atas tanah wakaf. Hasil dari usahausaha tersebut digunakan untuk membiayai wakaf di bidang pendidikan, seperti yang dilakukan Pondok Modern Darussalam Gontor dan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (Rozalinda, 2015:238).

3. Pengelolaan wakaf profesional yang ditandai dengan pemberdayaan wakaf secara produktif dan profesionalisme pengelolaan yang meliputi aspek manajemen, sumber daya manusia (SDM) nazhir, pola kemitraan usaha, dan bentuk wakaf benda bergerak, seperti uang dan surat berharga yang didukung undang-undang wakaf yang berlaku. Hasil dari pengelolaan wakaf digunakan untuk pendidikan Islam, pengembangan rumah sakit, pemberdayaan www.lazalazhar.org

ekonomi umat, dan bantuan pengembangan sarana dan prasarana ibadah (Rozalinda, 2015:239).

Wakaf Sebagai Instrumen Ekonomi Sosial Islam Sejarah perkembangan wakaf dalam Islam sangat kuat perannya sebagai salah satu Instrumen Ekonomi Sosial. Pada masa kekhalifahan dan ekspansi peradaban, wakaf menjadi tulang punggung dan penopang peradaban. Kekuatan wakaf saat itu mampu memberikan dampak ekonomi luar biasa. Terbukti kekuatan dinasti kekhalifahan saat itu mampu memberikan warna dalam peradaban umat manusia selama berabad-abad lamanya.

Sebagai instrumen keuangan ekonomi Islam yang bertujuan mendorong ekonomi berkeadilan, sangat relevan dengan perkembangan ekonomi Islam saat ini. Meski Majalah Care Edisi Desember 2020

masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, namun sejatinya wakaf sudah mulai menemukan kembali peran krusialnya dalam perkembangan ekonomi Syariah di Indonesia saat ini.

Salah satu kisah sukses bagaimana model pembiayaan mikro melalui dana wakaf produktif adalah seperti apa yang menjadi Program LAZWAF BMT Al Azhar dalam bentuk Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP). Model pembiayaan yang dikembangkan berbasis kelompok swadaya masyarakat (KSM) ini mampu menjadi solusi keuangan mikro anggotanya, salah satunya di Dusun BaranMundu.

Setidaknya sekitar 40 anggota KSM dengan area luas lahan yang dikelola sekitar 10 ha telah menikmati pembiayaan wakaf produktif melalui Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP).

Akad yang disesuaikan dengan masa panen petani menjadi

model yang didorong untuk mewujudkan pembiayaan yang ramah petani.

Begitu banyak peran wakaf uang dalam sistem pembangunan ekonomi islam diperkuat dengan dibolehkannya wakaf uang oleh MUI. Hal ini membuktikan bahwa upaya dalam meningkatkan sumber dana wakaf agar dapat membuka peluang pengembangan aset wakaf untuk berbagai macam investasi dalam pendidikan, kesehatan dan lain-lain sesuai prinsip ekonomi syari’ah.

Jadi, prinsip keadilan dalam wakaf terlihat dari cara memberikan harta pribadi untuk digunakan sebagai kemaslahatan umat. Wakaf tidak hanya sematamata anjuran tetapi dengan adanya upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka wakaf semakin berkembang dan memiliki peran penting sebagai instrumen ekonomi islam selain zakat, infaq dan shadaqah. www.lazalazhar.org

22

Wakaf Al Azhar

23

Wakaf Al Azhar

...Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk melihat bagaimana peran wakaf sebagai instrumen ekonomi pertahanan negara adalah melalui pendekatan dimensi ekonomi makro...

Oleh karena itu, prinsip yang mendasari wakaf adalah keadilan ekonomi dalam masyarakat dalam membangun hak dan kewajiban sebagai manusia dan makhluk Allah SWT.

investasi sosial abadi aset umat yang keberadaannya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi terlihat dari pola pengelolaan wakaf produktif, berupa aset uang.

Wakaf Sebagai Investasi Sosial Abadi Masyarakat

Ketika ada sebagian masyarakat berwakaf uang untuk membeli properti berupa tanah area persawahan untuk memperkuat ketahanan pangan. Lahan ini dapat dikelola oleh kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan juga dapat dijual sehingga memperoleh keuntungan.

Investasi pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada aset keuangan dan investasi pada aset riil.

Aset keuangan diperoleh pada lembaga keuangan, misalnya perbankan dan pasar modal, dalam bentuk deposito, saham dan sukuk.

Sedangkan aset riil termasuk kedalam golongan benda-benda tidak bergerak atau aset tetap.

Contohnya tanah, properti, logam mulia, dan pabrik atau perusahaan. Jadi, Investasi sosial abadi masyarakat lebih kepada bagaimana bentuk pemanfaatan secara jangka Panjang aset wakaf yang dikelola.

Peran wakaf sebagai bentuk Majalah Care Edisi Desember 2020

peran wakaf dalam mendukung penguatan ketahanan ekonomi negara, kita akan sepakati dulu apa yang dimaksud ekonomi pertahanan. Terdapat perbedaan konsep yang menonjol antara ekonomi dan pertahanan.

Perbedaan utama terletak pada watak dari kedua konsep tersebut yaitu, ekonomi mengutamakan “kedaulatan terletak pada kebutuhan manusia yang tidak terbatas”, sedangkan watak pertahanan adalah “kedaulatan ada di tangan negara.”

Wakaf Sebagai Instrumen Ketahanan Ekonomi Negara

Hal ini memberikan suatu konsekuensi: “Jika disepakati untuk menghilangkan kegiatan ekonomi berarti menegasikan hakikat manusia, dan jika menghilangkan kegiatan pertahanan berarti menafikan kehadiran negara”. Karena itu perlu menghubungkan kedua watak yang berbeda itu sehingga keduanya berhubungan erat dan saling melengkapi.

Sebelum membahas mengenai

Untuk melihat ekonomi dan

Keuntungan tersebut kemudian diserahkan kembali kepada pengelola wakaf yang akan menyalurkan hasilnya untuk kebutuhan sosial dan dakwah.

Inilah bentuk potensi wakaf produktif sebagai investasi sosial abadi umat ketika dikelola dengan baik dan profesional.

www.lazalazhar.org

pertahanan perlu dilihat konsep masing-masing dimana keduanya bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Kesejahteraan suatu negara dapat ditingkatkan melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Namun pemerintah akan dapat melaksanakan berbagai program yang dapat merangsang pertumbuhan apabila kondisi negara dalam keadaan aman.

Singkatnya, terdapat kebutuhan saling mengikat antara kondisi keamanaan dimana pertahanan negara dalam kondisi baik serta kondisi ekonomi yang terus dapat tumbuh yang mana salah satunya karena kondisi keamanaan kondusif.

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk melihat bagaimana peran wakaf sebagai instrumen ekonomi pertahanan negara adalah melalui pendekatan dimensi ekonomi makro.

Sebagai sebuah kekuatan dana Majalah Care Edisi Desember 2020

abadi umat secara historis wakaf dapat menjadi opsi pembiayaan kebutuhan belanja negara, maka wakaf diposisikan untuk mendorong tingkat investasi dalam negeri melalui skema SUKUK (Cash Waqaf Link Sukuk).

Dana investasi ini kemudian dapat dikelola oleh lembaga yang ditunjuk pemerintah sesuai dengan skema investasi untuk mendorong pertumbuhan sector usaha riil.

Dalam prosesnya, penerbitan sukuk memiliki beberapa tujuan, yaitu memperluas basis sumber pembiayaan anggaran negara (APBN), mendorong pertumbuhan dan pengembangan pasar keuangan syariah, menciptakan benchmark di pasar keuangan Islam, diversifikasi basis investor SBN, mengembangkan alternatif instrumen investasi, mengoptimalkan pemanfaatan barang milik negara, mendorong tertib administrasi pengelolaan barang milik negara, dan memanfaatkan dana masyarakat

yang belum terjaring oleh sistem perbankan konvensional.

Tentu saja, untuk meningkatkan peran SUKUK sebagai salah satu pendorong basis APBN harus didukung oleh partisipasi publik yang luas. Manfaat yang lebih baik akan dirasakan oleh negara karena menerima suntikan dana abadi dari dalam negeri yang dapat dimanfaatkan dan dikelola negara untuk mendukung pengembangkan di berbagai bidang.

Secara bisnis, tentu saja ini lebih menguntungkan untuk negara karena kewajiban negara terhadap bunga-bunga pinjaman yang berasal dari luar negeri. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan ketahanan ekonomi negara agar lebih mandiri dan percaya diri dalam mengembangkan ketahanan ekonomi nasional.

www.lazalazhar.org

D O N A T U R

Z A K A T

M A L

O K T O B E R

2 0 2 0

L A P O R A N

INFORMASI SELENGKAPNYA DAFTAR NAMA DONATUR DAPAT DILIHAT DI WWW.LAZALAZHAR.ORG

ZAKAT MAL NAMA DONATUR

DONASI

Halim Haryono

2.000.000

Puji S Sukmaningrum

1.000.000

Aan Cahya Noviadhi

1.000.000

Harmanta

500.000

Puput Lingga Sari

850.000

Abdul Salam

1.000.000

Harmanta

500.000

Raden M Ginand

777.000

Achiroeddin Noerdin

2.000.000

Haryono H Jatmiko

7.000.000

Rahmiati Asrina

2.300.000

Ade Ganie

500.000

Hendra Irawan

50.000.000

Rasyena Hikmayudi

1.000.000

Agus Harsoyo

2.000.000

Hersye Nurauliawati

754.000

Reza Ghozali

500.000

Agus Toni Sutirto

50.000.000

Ilhaminingsih

500.000

Rina Utami

6.000.000

Amanda Rumondang

615.000

Ilhandi Oetama

1.500.000

Rini Handayani

500.000

Amanda Rumondang

551.000

Indira R Praharsini

1.000.000

Rininta Shafira

700.000

Amil LAZ Al Azhar

16.073.700

Indra Yaso

4.300.000

Rininta Shafira

700.000

Andi Hamdani

500.000

Indrayana Purwosunu

950.000

Rita Nahda

1.000.000 500.000

Andri Mursyid

550.000

Indriati Permanasari

500.000

Ropingah

Andrie Aulia Anas

500.000

Intan N Sumila Deri

500.000

Rully Intan Agustian

500.000

Anindya Caesariana

930.788

Irwin Sjafril

2.000.000

Safira Emeralda

1.000.000

Annik Noer Nawarni

1.000.000

Isti Iswarati

1.000.000

SDI Al Azhar 20

5.404.173

Arif Budi

1.000.000

Joko Prakoso

3.559.466

SDI Al Azhar 28

455.344

Arwin Kurniawan

755.000

Karyawan YPI Al Azhar

225.903.540

SDI Al Azhar 44

6.836.258

Arydito Bayu Permadi

550.000

Keuangan YPI Al Azhar

209.085.101

SDI Al Azhar 61

4.124.375

Aulia Abdurafiud

1.000.000

Kunta Rahmi Megiasari

1.000.000

Shabrina Adani

500.000

Awaluddin Daulae

4.269.325

Kurniawan I

500.000

Shabrina Adani

500.000

Bima Aryo

2.300.000

L Bano Rangkuty

500.000

SMAI Al Azhar 8

7.786.415

Bulan Syawallaini

500.000

Laz Cilacap

2.269.900

SMPI Al Azhar 31

5.515.468

Christiani Djamil

700.000

Laz Jawa Tengah

745.066

SMPI Al Azhar 41

3.118.325

Chuzaimah Aguslian

600.000

Linda Ampriany

500.000

Sophia Pujiastuti

500.000

Cut Rini Rizani

600.000

Lucy Lustiani

1.000.000

Sukamto Agoeng

12.500.000

Damas Lyna

1.000.000

Lucy Lustiani

1.000.000

Tamara M Nasution

7.300.000

Dani Firmanto

10.000.000

Luki Don Rahmat H

500.000

Tasya Salim

1.000.000

Dene Dian Lestari

1.500.000

Machreta Sanders

500.000

Tatas Hidayat

460.000

Destiani Sari

519.000

Majelis Telkomsel Taqwa

25.000.000

Tetty Endang Irawan

10.000.000

Dhian Dewi Ekawati

500.000

Mala Hayati Rahayu

750.000

Thariqah Salamah

520.000

Dian Abdurachman

500.000

Mira Gartina S

1.950.000

Thariqah Salamah

730.000

Dian Andiani

1.000.000

Muchlis R Hutomo

1.700.000

Triono Jayanegara

10.000.000

Dian Ayuningtyas

462.000

Muhammad Ridwan

800.000

Triono Jayanegara

9.000.000

Dian Ayuningtyas

510.000

Nadya Prita Gemala

744.500

Vidya Fauzianti

2.050.000

Dwi Basuki

1.250.000

Nadya Prita Gemala

937.650

Vivien Dita Nuraida

1.000.000

Dwi Yuni Astuti

552.000

Nelda Amini/Rasmidar

2.000.000

Wardiyanto Tarius

800.000

Eko Tri Laksono

1.000.000

Nimas N Nawangwulan

500.000

Wardiyanto Tarius

400.000

ELATERN

1.000.000

Nizam R Hasibuan

8.000.000

Wasistha Nugraha

50.000.000

Ella Rohaidah

3.000.000

Nony Shilviani

10.000.000

Widayat

2.809.690

Endah

500.000

Nurbaiti Yonada Surya

1.300.000

Widodo Yuwono

500.000

Endah Putri

1.700.000

Octo R Nasution

21.500.000

YPI Al Azhar

5.425.000

Evi Viandari

1.500.000

Prilia Handayani S

2.000.000

Yul Aini

500.000

Fajri Agung Irwansyah

500.000

PT. Tokopedia

3.263.450

Yuli Triyanto

1.000.000

Farralita Wasril

1.000.000

PT. Tokopedia

10.346.900

Zacky Zainal Husein

2.500.000

Fauziyah Mansur

700.000

PT. Tokopedia

5.190.575

TOTAL

950.872.871

Majalah Care Edisi Desember 2020

www.lazalazhar.org

K E U A N G A N

O K T O B E R

2 0 2 0

LAPORAN KEUANGAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT DI WWW.LAZALAZHAR.ORG

# 1.

2.

3.

AKAD Zakat: a. Zakat Maal b. Zakat Fitrah Infak: a. Infak Khusus b. Infak Umum Khusus: a. Bagi Hasil Bank b. Kemanusiaan c. Wakaf d. Akikah e. Qurban f. CSR/Sponsorship g. Dana Non Syar’i h. Fidyah i. Lain-Lain

PENERIMAAN ZIS OKTOBER 2020 950.872.871 0 65.790.132 310.657.106

TOTAL PENERIMAAN OKTOBER 2020 # 1.

2.

3.

8.

9.

10.

11. # 12.

13.

14.

OPERASIONAL DAN ADMINISTRASI LEMBAGA Amil Operasional Administrasi Perbankan

5.

6.

7.

1.456.487.800

PENYALURAN ZIS OKTOBER 2020

PROGRAM Layanan Mustahik Pemberdayaan Pendidikan dan Dakwah: a. Pembinaan Rohani Pasien dan LP b. Beastudi Pendidikan c. Bantuan Karitas Dakwah d. Bantuan Karitas Pendidikan Layanan Jenazah Gratis: a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi Al Azhar Peduli Kesehatan: a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis b. Bantuan Karitas Kesehatan Rumah Gemilang Indonesia: a. Program RGI dan OP RGI Penyaluran Infak Khusus: a. Penyaluran Aqiqah b. Penyaluran Fidyah c. Penyaluran Kemanusiaan d. Penyaluran Infak Khusus Penyaluran Infak Umum Penyaluran Qurban Penyaluran Wakaf Sosialisasi ZISWAF

4.

460.729 8.155.028 120.364.051 0 0 0 187.883 0 0

SUB TOTAL BIAYA PROGRAM

SUB TOTAL BIAYA PROGRAM TOTAL PENDAYAGUNAAN OKTOBER 2020

Majalah Care Edisi Desember September2020 2020

414.418.800 501.021.000 0 22.663.500 50.000.000 0 45.560.000 0 0 344.660.400 0 0 82.445.100 247.217.200 175.361.300 132.622.700 67.250.000 4.219.900

2.087.439.900

320.047.300 119.516.500 2.013.965

441.577.765 2.529.017.665

www.lazalazhar.org