Protokol kesehatan baru dan physical distancing menjadi bertentangan dengan kultur boarding school, diterapkannya grouping ke dalam grup-grup kecil tentu saja dapat mengurangi interaksi antar siswanya. padahal seha-rusnya sekolah berasrama ini sangat mengedepankan kultur komunalitas, ditambah lagi jika sekolah tersebut menggunakan pedagogi student centered dan collaborative learning. Selain itu, beberapa permasalahan ten-tang kualitas spasial yang tidak ideal un-tuk menanggapi pandemi juga ditemu-kan melalui analisis dari preseden utama dan preseden pendukung lainnya
Riset ini dilatar belakangi oleh bagaimana pandemi COVID-19 yang dapat mengubah pola kehidupan manusia dengan karakteristik virusnya. Dalam hal ini mulai dipertanyakan bagaimana arsitektur dapat beradaptasi terhadap pengaruh pandemi dalam kualitas spasial terutama dalam learning space dan living space pada sekolah berasrama.