Pontianak Post
Selasa 31 Juli 2012
safari ramadan
Kunjungi 15 Masjid DALAM rangka menyemarakkan Ramadan, Pemerintah Kota Singkawang mulai hari ini (30/7) malam, melaksanakan Safari Ramadan 1433 H. Sekitar lima belasan masjid yang tersebar di kota ini akan dikunjungi dalam kegiatan ini. “Ya mulai hari ini, nanti sore (hari ini) akan diadakan acara pelepasan di Balairung Kantor Walikota Singkawang, kegiatan diawali dengan acara buka bersama,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Singkawang, Hendra Yusra kepada wartawan, Senin (30/7). Dalam pelaksanaan Safari Ramadan, akan dibagi menjadi lima kelompok, yang akan mengunjungi masjid berbeda setiap malam Ramadan. Yakni kelompok satu diketuai Asisten Administrasi Umum (Hamidi Irwansyah), kelompok dua diketuai Asisten Pemerintahan dan Kesra (Arman Suyono), Kepala Dinas Kesehatan menjadi ketua Kelompok Tiga, Kelompok empat (HM Nadjib, kaban PMPKB), kelompok lima diketuai Kepala Badan Kesbangpolinmas (Juandi). Safari Ramadan sendiri akan dilaksanakan selama enam hari, dengan mengunjungi beberapa masjid yang tersebar. Baik yang di dalam maupun dipinggiran kota, seperti di Kelurahan Setapuk Besar ataupun Mayasopa. Selain melaksanakan solat Tarawih, bagi setiap kelompok juga melaksanakan pesan-pesan pembangun saat berkunjung. Dalam setiap kelompok yang telah ditentukan, selain ditentukan Ketua kelompok, juga terdiri dari Wakil Ketua. Kemudian Imam serta penceramah. Pesantren Kilat Sementara itu Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, bersama ICM dan Muhammadiyah menggelar Semiloka Tutor Pesantren Kilat bagi guru agama Islam se-Kota Singkawang. Bahkan kegiatan ini adalah rutinitas tiap tahun. “Setiap Ramadan, dikumpulkan para guru agama baik itu di dinas pendidikan, maupun di Kementerian Agama untuk mengikuti kegiatan ini, kali ini 50 untuk guru agama di Dinas Pendidikan dan sisanya dari guru Agama Islam di kementerian Agama,” kata Kepala Seksi Kependais dan Pembinaan Masjid Kemenag Kota Singkawang, H Asyari, Senin (30/7). Dikatakan Asyari, sebelum para guru agama memberikan pendidikan di pesantren kilat kepada anak didiknya, pembekalan seperti ini diperlukan. (fah)
Polres Singkawang Satlantas Polsek Skw Barat BPK Bhakti Suci RS Abdul Azis St. Vincetius Harapan Bersama BPKS Tua Pekong
: : : : : : : :
631150 631024 631286 631514 631798 631008 631791 637473
SINGKAWANG
19
Tutup Tambang Zircon
DPRD Mendukung
OZY/PONTIANAKPOST
BANGUNAN: Beberapa pekerja terlihat bekerja di atas sebuah bangunan yang sedang dikerjakan dengan alat pengaman seadanya.
Ke LN dan Enggan Bikin E-KTP SINGKAWANG-Keluar negeri dan luar daerah salah satu faktor penyebab warga tidak membuat kartu tanda penduduk elektronik. Selain itu, mereka juga beranggapan KTP SIAK yang dimiliki masih berlaku. Demikian diungkapkan salah satu staf Kantor Camat Singkawang Barat, kepada Pontianak Post, kemarin. Saat ini, warga Singkawang Barat yang berhak membuat KTP sebanyak 48 ribu. “Sudah ada separohnya yang sudah membikin KTP elektronik,” kata staf tersebut. Camat Singkawang Barat, Burhanuddin mengatakan, KTP elektonik sudah sebagian kecil sudah jadi dan dikirim ke kantor. “Ada 8500 KTP elektronik yang sudah jadi. Nanti masyarakat bisa mengambil di kantor,” kata
Burhanuddin. Bila yang belum jadi, untuk bersabar menunggu. “Bila sudah ada langsung kita beritahu ke kelurahan masing-masing. Nanti, mereka mengabarkan ke RT,” kata mantan Camat Singkawang Selatan ini. Camat mengakui, masih memberikan kesempatan untuk pembuatan KTP elektronik secara gratis. “Tidak ada punggutan untuk pembuatan e-KTP. Silahkan datang dan kantor camat siap melayani,” kata Burhanuddin. Kemarin siang, pantauan Pontianak Post di kantor camat banyak masyarakat yang sudah menunggu pembagian KTP tersebut. Mereka harus menunggu antrean pembagian. (zrf)
SINGKAWANG-Penutupan yang dilakukan terhadap PT FBKM yang beroperasi di Kelurahan Sagatani, Singkawang Selatan, mendapatkan dukungan dari beberapa pihak. Diantaranya adalah anggota DPRD Kota Singkawang. “Kita mendukung upaya pemerintah kota dalam penertiban yang dilakukan, karena kalau memang tidak memiliki izin dari sisi hukum atau legalitasnya memang salah, kemudian juga bisa mengancam kelestarian lingkungan kalau dalam pelaksanaannya tidak bisa diatur,” kata Anggota Komisi A DPRD Kota Singkawang yang membidangi Hukum dan pemerintahan, Paryanto, Senin (30/7) kepada wartawan. Menurut Paryanto, adanya izin operasional dari Pemerintah Kota, secara langsung juga bagian dari kontrol yang dilakukan. Agar dalam kegiatannya tidak sampai melanggar peraturan, lantaran berhubungan dengan kawasan yang ada di kota ini. “Kalau memang ada izin, jika melanggar tentunya itu tidak boleh dibiarkan, dan ada prosedur tertentu yang harus dipenuhi pengusaha dalam melaksanakan aktivitas tambangnya,” kata Paryanto. Namun di Kota Singkawang, dikatakan Paryanto, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayahnya, untuk kawasan yang bisa dijadikan area pertambangan tidak ada. “Di Singkawang sesuai dengan
RTRW terutama di daerah Sagatani, tidak ada yang diperuntukan bagi pertambangan,” katanya. Ke depannya Pemerintah Kota Singkawang bisa terus melakukan langkah tegas seperti ini. Diharapkan Paryanto, dengan ketegasan ini tidak ada upaya pelanggaran yang dilakukan. “Tindakan tegas seperti ini harus terus berlanjut, karena sesuatu yang ilegal termasuk usaha lain harus ditertibkan,” katanya. Terlebih lagi, ditambahkan Paryanto, dengan adanya RTRW yang melarang adanya kawasan dijadikan pertambangan. Jika memang dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan peruntukkannya, pemerintah Kota Singkawang harus segera mengambil tindakan tegas. “Kalau memang tidak sesuai dengan peruntukkannya, harus di berikan peringatan,” katanya. Pemerintah Kota Singkawang, pada Kamis (26/7) kemarin, mengambil tindakan tegas terhadap PT FBKM yang beroperasi di Kelurahan Sagatani, Singkawang Selatan, Hal itu dilakukan lantaran perusahaan yang bergerak di pertambangan (zircon mining dan refinery) tersebut diduga tidak memiliki perizinan dari Pemkot. Penghentian aktivitas perusahaan berdasarkan surat Walikota Nomor 005/678/ ASDA-c tertanggal 25 juli 2012, artinya sejak 26 Juli dilarang beroperasi. (fah)
Dua Kali Sukseskan Abdul Mutalib SINGKAWANG-Kandidat Wakil Wali Kota Singkawang, H Abdul Mutalib SE ME, Ahad (29/7) malam melanjutkan terawih keliling. Kali ini melaksanakan shalat terawih di Surau Baitussollah, Mungguk Pancung, Kelurahan Roban, Singkawang Tengah. Usai shalat terawih, pengurus surau baru mengetahui kedatangan kandidat wakil wali kota yang hasil survey tertinggi dari tiga kandidat lainnya termasuk incumbent. Pengurus surau pun mengumumkan dengan pengeras
suara agar jamaah berada di surau. “Kenapa tidak bilang-bilang datang,” kata tokoh masyarakat setempat, Haji Basuni. Menurut Basuni, Abdul Mutalib tidaklah asing bagi mereka. Selain dia adalah tokoh muda Madura, AbdulMutalibjugakeluarganya.Diakui Basuni, sudah dua kali pihaknya diminta bantu oleh Abdul Mutalib ketika pencalonan dewan. “Alhamdulillah, dua kali dia mencalonkan dewan. Dua kali lolos. Jadi sudah dua kali kita mensukseskan
Abdul Mutalib,” kata Basuni. “Saat ini dia mencalonkan wakil wali kota yang berpasangan dengan Awang Ishak. Tentu kita inginkan sukseskannya lagi,” kata Basuni. Basuni juga memuji sosok Abdul Mutalib yang darmawan. “Dia itu darmawan. Banyak yang sudah dibantunya. Tapi, dia tak mau menyebutkan kepada orang. Mudah-mudahan bila dia sudah jadi wakil wali kota kedarmawanannyaterusmeningkat,” kata Basuni. Basuni sudah mensosialisasikanAbdulMutalib kepada masyarakat pemilih. “Waktu dulu, dua ratusan suara untuknya dari tiga ratusan pemilih. Insya Allah kita fullkan untuk dia (Abdul Mutalib),” kata Basuni.Seorang jamaah surau mengatakan, sudah siap mendukung Awang Ishak-Abdul Mutalib. “Tidak ada pilihan lain, kecuali memilih dan meme-
ISTIMEWA
BERTEMU: Abdul Mutalib bertemu pendukungnya di Surau Baitussallah Mungguk Pancong.
nangkan Awang Ishak-Abdul Mutalib,” kata jamaah. Jamaah minta ketika Abdul Mutalib bila sudah menjadi pemimpin untuk dekat dengan masyarakat dan memperhatikan apa yang menjadi keinginan warga. Dia mencontohkan, soal kebutuhan jalan bagi masyarakat. “Kebutuhan jalan banyak sekali.
Jadi harus diperhatikan,” kata jamaah. Abdul Mutalib mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras masyarakat yang ikut mensosialisasikan pencalonannya. “Semoga kerja keras kita ini diridhoi oleh Allah SWT,” kata Abdul Mutalib yang murah senyum ini. (zrf)